al-kautsar kanwil kemenag prov jambi · 2016. 10. 24. · al-kautsar kanwil kemenag prov jambi 5...

Al-Kautsar Kanwil Kemenag Prov Jambi 5

2 Al-Kautsar Kanwil Kemenag Prov Jambi

Hal 25KaKanwil Pimpin Rapat PerdanaKaKanwil Pimpin Rapat PerdanaKaKanwil Pimpin Rapat PerdanaKaKanwil Pimpin Rapat PerdanaKaKanwil Pimpin Rapat Perdana

Bersama Pejabat Eselon IIIBersama Pejabat Eselon IIIBersama Pejabat Eselon IIIBersama Pejabat Eselon IIIBersama Pejabat Eselon III

Hal 52ProfilProfilProfilProfilProfilKeluarga TKeluarga TKeluarga TKeluarga TKeluarga Teladaneladaneladaneladaneladan



TEAM REDAKSI

Penanggung Jawab :Drs. H.Mahbub Daryanto, M.Pd.I

(Ka. Kanwil Kemenag Prov. Jambi)

Redaktur :(Kabag Tata Usaha)

Redaktur Pelaksana :Wahyudi Abdul Wahab, S.Ag, M.FIL.I

(Kasubag Hukmas & KUB)Penyunting/ Editor :

Hanafi, S.Ag.

Desain Grafis :Arpani, S.Kom, MAB

Suci Ramadhani, S.KomAgustinus Ferianto, S.Kom

Edwar Hardiansyah

Sekretariat :Darmawati, SE

Nevi Purbawati, S.I.KomPaspihani, S.SosDwi Tarunaji, S.AgHj. Rosma Juita

Darmayanti

Alamat Sekretariat :Subbag Hukmas dan KUB

Kanwil Kementerian AgamaProvinsi Jambi

Al- Kautsar menerima tulisan/ Artikel dengan syarat :

1 Asli, bukan plagiasi, bukan sekedar kompilasi,bukan rangkuman/ buku orang lain

2 Belum pernah dimuat di Al-Kautsar atau penerbitanlain termasuk Blog, Mils, Website, dan tidak jugadikirim bersamaan dengan penerbitan lain.

3 Topik yang diuraikan atau dibahas adalah sesuatuyang aktual dan relevan.

4 Uraiannya bisa membuka pemahaman atau pemaknaan baru atau inspirasi atas suatu masalah.

5 Penyajian tidak berkepanjangan, menggunakanbahasa yang mudah ditangkap oleh pembaca, diketik dalam program word.

6 Opini/ Artikel dikirim ke Redaksi Al-Kautsar, SubbagHumas dan KUB Kanwil Kemenag Prov. Jambi

Puji syukur kita sampaikan kehadirat Allah SWT, akhirnya MajalahAl-Kautsar Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi dapatditerbitkan, Penerbitan majalah ini merupakan wujud dari kerinduanakan adanya Media Publikasi dan Informasi yang dimiliki oleh KanwilKementerian Agama provinsi.

Kebutuhan akan informasi merupakan hasrat dasar manusiadimanapun ia berada, apalagi terkait dengan informasi keagamaanyang sudah barang tentu akan berpengaruh terhadap peningkatanpemahaman dan pengamalan Agama pada Masyarakat.

Salah satu tugas dari kementerian Agama adalah Meningkatankualitas kehidupan beragama dengan menggunakan berbagai media yangada, upaya tersebut sudah barang tentu dimulai dari peningkatan Kinerjapegawai di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Jambi.

Oleh karena itu Pada penerbitan perdana majalah Al-kautsar inidi fokuskan pada Program pembinaan Pegawai dan PenataanPengelolaan Keuangan Negara, Program ini menjadi penting ditengahsorotan Publik yang mempertanyakan Kinerja PNS dalampelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta pengaruhnya terhadapkesejahteraan masyarakat, masyarakat memiliki harapan yang cukuptinggi kepada Kinerja PNS, seiring dengan Kenaikan gaji PNS.

Di sisi penataan Pengelolaan keuangan negara KanwilKementerian Agama Provinsi Jambi berkepentingan untukmendukung program Menteri Agama RI mewujudkan Opini LaporanKeuangan Wajar Tanpa pengecualian (WTP).

Peluncuran Perdana Majalah Al-kautsar ini juga mempublikasikanberbagai kegiatan yang dilaksanakan baik di Lingkungan kanwilkementerian Agama Provinsi Jambi maupun di tingkat KementerianAgama Kabupaten/Kota.

Laksana bayi yang baru lahir tentu seluruh Tim Pengelola MajalahAl-kautsar sangat mengharapkan kritik konstruktif dari seluruhpembaca demi kesempurnaan media Ini.

Ungkapan rasa terima kasih patut pula kami sampaikan kepadasemua pihak khusunya kepada Bapak DR. H. Marwazi, MA (Ka.Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi) yang telah memberikandukungan sehingga Majalah Al-kautsar dapat diluncurkan, semogadengan penerbitan majalah ini berimplikasi pada Peningkatkankebersamaan, wawasan, Motivasi, Ethos kerja dan ProduktifitasKerja insan Kemeneterian Agama Provinsi Jambi.

Redaksi


Al-Kautsar Jambi-Jum’attanggal 25 Mei 2012 me-rupakan hari yang berse-jarah bagi Kantor WilayahKementerian Agama Pro-vinsi Jambi, tepatnya pukul14.30 telah dilantik salahsatu putra terbaik di jajaranKementerian Agama pro-vinsi Jambi sebagai Ka.Kanwil yakni Drs. H. MahbubDaryanto, M.Pd.I. meng-gantikan DR.H. Marwazi, MA.

Dalam sambutannya pa-da saat pelantikan Ka.kan-wil Kementerian Agama Provinsi Jambi Menteri AgamaRI Surya Dharma Ali meng-ingatkan bahwa “seorangKakanwil bukan sekedar“kepala kantor” dalam pe-ngertian biasa, melainkansebagai “pimpinan” bagijajaran instansi Kemenag didaerah. Sebagai pimpinankantor wilayah, mengembantugas, amanah dan tang-

Drs. H. Mahbub Daryanto, M.Pd.I

Ka. Kanwil Termuda se-Indonesia

gungjawab yang tidak ri-ngan. “Setiap amanah akandipertanggungjawabkan dihadapan Allah SWT,” ujar-nya.

Dalam kesempatan itujuga Menag berharap jajarankakanwil Kemenag mem-perkuat fungsi pengenda-lian internal dan penge-lolaan anggaran. “kita harusmengarahkan seluruh upa-ya penguatan tata kelolaorganisasi dan keuangansecara transparan danakuntabel sehingga meraihaudit wajar tanpa penge-cualian (WTP).

Drs.H. Mahbub Daryanto,M.Pd.I sesungguhnya meru-pakan wajah lama yangmendapat tugas baru se-bagai Ka.Kanwil, beliaumerupakan pejabat karir dilingkungan KementerianAgama Provinsi Jambi yang

lahir pada tanggal 28 Agus-tus 1970. Beliau dibesarkandi lingkungan keluarga yangtaat beragama yang dapatterlihat dalam keseharianbeliau yang penuh kese-hajaan. Sejak kecil beliausudah diajarkan prinsipserta nilai-nilai keagamaan,sehingga tidak heran se-telah tamat Sekolah Dasarbeliau melanjutkan pen-didikan ke Madrasah Tsa-nawiyah Negeri Jambi se-lanjutnya ke PGAN Jambisetelah meyelesaikan pen-didikan di PGAN beliau me-lanjutkan ke IAIN STS Jambifakultas Tarbiyah dan PascaSarjana IAIN STS Jambiprogram studi manajemenpendidikan islam.

Kiprahnya di kementerianAgama Provinsi Jambi dimulai sejak tanggal 1 Maret1991 sebagai Guru di MIN,kemudian menjadi Staf di

Kanwil kementerian AgamaProvinsi Jambi, menjadiKasi, kabid Pontren danpada tanggal 9 Januari 2009diangkat menjadi Kabag TUdan selanjutnya pada tang-gal 25 Mei 2012 diama-nahkan oleh Menteri Agamasebagai Kepala Kantor Wi-layah Kementerian AgamaPropinsi Jambi.

Di lingkungan Kanwil Ke-menterian Agama PropinsiJambi beliau dikenal se-bagai seorang pekerja ke-ras, memiliki visi kedepandan berdedikasi tinggi, se-hingga tidaklah heran beliaupada tahun 2011 beliaumendapat penghargaanSatya Lencana Karya Satyamasa pengabdian 20 tahundari bapak Presiden RI Ba-pak Susilo Bambang Yu-dhoyono.

Selain dikenal sebagaipejabat dilingkungan Kantor

Menag : seorang Kakanwil bukan sekedar “kepala kantor” dalam pengertian biasa, melainkan sebagai “pimpinan” bagi jajaran instansiKemenag di daerah. Sebagai pimpinan kantor wilayah, mengemban tugas, amanah dan tanggungjawab yang tidak ringan. “Setiapamanah akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT,”

Berita Utama


wilayah kementerian AgamaProvinsi Jambi, beliau jugadi kenal sebagai aktifisorganisasi, beberapa jaba-tan penting pernah beliauemban sejak mahasiswa,diantaranya Ketua UmumPergerakan Mahasiswa IslamIndonesia (PMII) cabangJambi, Wakil ketua PW GPAnsor Provinsi Jambi, WakilKetua KNPI Provinsi Jambi danSekretaris Tanfidziyah PWNUProvinsi Jambi.

Dunia aktifis ikut andildalam membentuk karakterkepribadiannya menjadipemimpin yang memilkiwawasan, supel, pekerjakeras, pantang menyerahdan memilki jaringan yangsangat luas, beliau bergauldengan semua kalanganmulai dari kyai dan tokohagama, birokrat, mahasis-wa, wartawan dan masya-rakat biasa,sehingga tidakheran di usia 42 tahun be-liau telah menjabat sebagaiKa. Kanwil kementerianAgama Provinsi Jambi dantercatat sebagai Ka. Kanwiltermuda se-Indonesia. Ke-tika mengetahui dilantik

menjadi Ka.kanwil Kemen-terian Agama Provinsi JambiJambi beliau dibanjiri uca-pan selamat dari berbagaipihak. Gebrakan pertamayang dilakukannya setelahmenjabat sebagai Ka.-kanwil Kementerian AgamaProvinsi Jambi adalah me-lakukan breafing kepadapejabat eselon III dan IVserta seluruh staf dan Kar-yawan untuk segera mela-kukan tugas dan fungsinyasesuai dengan aturanyayang berlaku.

Dalam pengarahannyaKa. Kanwil menetapkanberbagai langkah Strategisdiantaranya setiap pejabatharus membuat dan me-nandatangani penetapan ki-nerja tahun 2012, lakukanpemetaan tugas dan disiplinpegawai harus lebih diting-katkan”, ujar Ka.kanwil saatrapat terbatas dengan seluruhpejabat Eselon III dan IV.

Sementara itu, Ka.Kanwiljuga menekankan agar se-gera melakukan evaluasidan pendataan terhadapkelulusan siswa Madrasahserta meningkatkan kualitas

pendidikan di Madrasah. Iajuga meminta kepada pe-jabat agar menguragi kun-jungan kerja ke daerah.

Dalam rangka mening-katkan kualitas keagamaankepada masyarakat, Ka.-Kanwil menginstruksikankepada Kepala Bidang Ura-is untuk melakukan penga-wasan terhadap Kantor Uru-san Agama (KUA) Se-Pro-vinsi Jambi, Ka.Kanwil jugameminta agar peran se-luruh komponen strukturKementerian Agama di Ke-camatan agar lebih diting-katkan seperti penyuluhagama, penghulu dan pe-ngawas pendidikan.

Beliau juga berharap agarseluruh jajaran Kemente-rian Agama lebih peka da-lam merespon berbagaipersoalan kegamaan yangberkembang di tengah-te-ngah masyarakat termasukyang sangat mutakhir ada-lah gerakan pembebasanbuta aksara Al-Qur’an diProvinsi Jambi, secara khu-sus beliau juga mengin-struksikan kepada BidangPenamas untuk segera me-

rancang konsep gerakanbebas buta aksara alqur’andi Provinsi Jambi bekerj-asama dengan Diknas Pro-vinsi Jambi sebagaiamanayang telah dicanangkan olehBapak Gubernur Jambi danseiring dengan gerakanmasyarakat maghrib me-ngaji (GEMMAR Mengaji)yang telah dicanangkan olehMenteri Agama Surya Dhar-ma Ali pada tahun 2011.

Menurut beliau sungguhsangat memprihatinkanketika mengetahui datajumlah anak-anak ProvinsiJambi yang belum mampumembaca Alqur’an kuranglebih 38.000 orang dan dataini telah diserahkan bapakGubernur Provinsi Jambikepada Bupati/Walikota seProvinsi Jambi. Beliau me-negaskan kita insan Ke-menterian Agama PropinsiJambi ikut berdosa manakaladitemukan ada anak-anakJambi yang belum mampumembaca Alqur’an, padahalkita sudah merumuskan ku-rikulum Taman PendidikanAlqur’an (TPQ) dan mem-berdayakan TPQ.(***)

Berita Utama

Liputan Khusus


Al-Kausar Jambi - Pe-laksanaan MTQ TingkatProvinsi tahun ini tuan ru-mah adalah Kabupaten Me-rangin, untuk mencapai me-rangin jarak yang harusditempuh menuju kabupa-ten Merangin ini memakanwaktu lima jam perjalanandari ibukota provinsi Jambi,letaknya di wilayah baratyang berbatasan langsungdengan Kabupaten Kerinci.

Rangkaian pelaksa-naan MTQ kali ini diawalidengan pelantikan dewanhakim yang dipusatkan diaula DPRD Kabupaten Me-rangin. Tampak hadir se-genap unsure muspida Pro-vinsi serta Kabupaten/Kotase provinsi Jambi, acarapelantikan dewan hakimdiawali dengan penguku-han anggota.

Wakil Gubernur Jambi,H. Fachrori Umar didam-

pingi Bupati Merangin Drs.H. Nalim, SH MM danKa.Kanwil KementerianAgama Provinsi Jambi me-lantik serta mengukuhkanAnggota Dewan HakimMusabaqoh Tilawatil Qur’an(MTQ) ke-42 Tingkat Pro-vinsi Jambi Tahun 2012Kamis malam (10/5) ber-tempat di Aula Kantor DPRDKabupaten Merangin.

“Jadikan MTQ sebagaimedia yang menarik bagimasyarakat, dalam men-cintai dan memahami isikandungan Al’quran untukdapat diterapkan dalamkehidupan bermasyarakat.Dewan Hakim harus dapatmempertanggung jawab-kan pekerjaannya tidak sajasecara horizontal (kepadamasyarakat) tetapi juga se-cara vertikal (kepada AllahSWT)”, ujar Wakil GubernurJambi H. Fachrori Umar

dalam sambutannya.Al’quran adalah sumber

pengetahuan tertinggi, yangjika dipelajari akan mem-bantu kita memahami inti-inti kehidupan. Tiada ba-caan yang seperti Al’quran,bukan saja tersurat dantersirat saja tetapi kesanterhadapnya. Maka menjadiDewan Hakim tidak sajadibutuhkan pengetahuantetapi harus memahamimaknanya, imbuhnya.

Wagub yang juga me-ngemban amanah sebagaiketua LPTQ Provinsi Jambimengajak segenap DewanHakim untuk profesional,jangan sampai ada per-sepsi yang salah terhadapindependensi Dewan Ha-kim. Bekerjalah tanpa adatendensi dari pihak ma-napun. Saudara harus adil,jujur, ikhlas dan istiqomah,jangan pilih kasih dalam

memberi nilai. Langkah-langkah positif ini harusterus dikembangkan se-hingga dapat menjadi con-toh dan teladan bagi timpenilai lainnya.

Dewan Hakim adalahtugas mulia dan amat berat,diambil sesuai ilmunyayang dipercaya insyaallah,maka untuk mewujudkan itusemua harus paham tu-poksi, Tegasnya.

Sementara itu BupatiKabupaten Merangin, Drs.H. Nalim SH MM dalamsambutannya menyampai-kan keyakinannya bahwaseluruh Dewan Hakim iniadalah profesional di bi-dangnya.

“Saya yakin dan percayaDewan Hakim yang hadirpada malam ini adalah figur-figur terbaik yang di beriamanah untuk mencapaikesuksesan kegiatan ini.

Pelaksanaan MTQ Ke-42 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2012Kabup aten Bat anghari T iga Tahun berturut-turut

mempert ahankan Juara Umum

SEMARAK

Netralitas dan kejujuranDewan Hakim dinantikanoleh masyarakat”, ujarnya.

Acara pelantikan dewanhakim tersebut juga dihadiriolehh para Bupati, seluruhKakan Kemenag Kabupa-ten/Kota se-Provinsi Jambi,Ketua DPRD KabupatenMerangin, Ulama dan Tokohmasyarakat setempat.

Acara pelantikan DewanHakim MTQ ke-42 TingkatProvinsi Jambi ini berlang-sung khidmat, acara ter-sebut dimulai pukul 20.00WIB, usai prosesi pelan-tikan, tamu undangan yangmemenuhi aula DPRD Me-rangin tampak aurt dalamalunan Qasidah serta su-guhan musik dengan syair-syair Islami. Tampak sua-sana hangat penuh keke-luargaan saat para pesertadan official dari utusan ma-sing-masing Kabupaten/kota saling berkenalan danbercengkrama, sehinggamoment ini lazim disebutsebagai malam ta’aruf.

Sebelum dimulainyarangkaian perlombaan pa-da Musabaqoh TilawatilQur’an (MTQ) Ke-42 TingkatProvinsi Jambi kali ini, ber-tempat di Aula Hotel CantikaKabupaten Merangin Jumat(11/5) digelar Orientasi De-wan Hakim. Acara tersebutdimulai pukul 09.00 dengandibuka langsung Wakil Gu-bernur Jambi H. FachroriUmar yang sekaligus KetuaLembaga PengembanganTilawatil Qur’an (LPTQ) Pro-vinsi Jambi. Wagub dalamsambutannya menekankanbahwa keobjektifitasan pe-nilaian agar diutamakandemi menjaga hasil pe-nilaian yang baik, pada pe-nyelenggaraan MTQ kali iniWagub mengharapkan agarpelaksanaan penjurian se-kaligus penilaian agar lebihselektif.

Sementara itu KepalaKantor Wilayah Kemen-terian Agama Provinsi Jambiyang sekaligus ditunjuksebagai Ketua Dewan Pe-ngawas pada MTQ kali ini,

mengingatkan bahwa hasilpenilaian yang dilakukanoleh para Dewan Hakimharus Objektif. Kedepankankejujuran, adil sesuai de-ngan aturan yang berlaku.

Orientasi Dewan Hakimtersebut diikuti oleh seluruhDewan Hakim serta Pa-nitera yang terlibat langsungdalam MTQ Tingkat ProvinsiJambi ke-42 di KabupatenMerangin. Seperti dalampenyelenggaraan MTQ se-belumnya masih terasakurang apabila tidak dilak-sanakannya pawai ta’aruf,dimana pawai ini merupa-kan moment dari para ka-filah dan official perwakilankabupaten/kota yang mengi-kuti MTQ memperkenalkandiri kepada masyarakat yangsengaja hadir untuk me-nyaksikan pawai tersebut.

Jum’at (11/5) tepat pukul09.00 WIB pawai tersebut

dimulai, kegiatan yang di-laksanakan H-1 jelang pe-laksanaan perlombaanMTQ ini adalah sebagairangkaian pelaksanaanMTQ ke 42 Tingkat ProvinsiJambi yang diselenggara-kan di Kabupaten Merangin.

Pawai yang mempere-butkan piala bergilir KepalaKantor Wilayah KemenagProvinsi Jambi tersebutdihadiri langsung oleh Bu-pati Kabupaten MeranginDrs. H. Nalim, SH, MH di-dampingi oleh Hj. RahimahNalim beserta segenapSKPD se Kabupaten Me-rangin. Tampak pula hadirpara Kepala KankemenagKabupaten/Kota yang ikutmenyemangati para kafilah.

Pawai ta’aruf pada MTQkali ini diikuti oleh seluruhkafilah peserta MTQ yangberasal dari seluruh Ka-bupaten/Kota yang ada da-

lam Provinsi Jambi, untukmenambah semarak pawaipada MTQ ke 42 ini, pihakPemkab Merangin sengajamengerahkan sejumlah pe-lajar setingkat SD, SLTPmaupun SMA serta pegawaidari Dinas/Instansi yang adadi Kabupaten Merangin un-tuk menambah semarakpawai, dengan diiringi mobilpengiring kafilah merekaberjalan dengan penuh se-mangat meskipun cuacaagak sedikit panas menye-ngat di kota Bangko.

Pawai yang mengambilstart di Kantor Bupati dan fin-ish di Simpang Sungai Mi-sang tersebut tampak ber-langsung meriah. Hal initerlihat dari besarnya antu-sias warga dalam menyak-sikan berjalan semarak,tampak masyarakat sekitarmemenuhi jalan dimanapara kafilah pesrta pawai

Liputan Khusus


Liputan Khusus


ta’aruf lewat, panasnyacuaca kota Bangko tidakmenjadi penghalang bagimereka untuk terus me-nyaksikan kegiatan itu hing-ga akhir.

“ini acara yang jarangada, jadi harus ditonton.Sayang bila dilewatkan”,Ujar Dewi salah seorangwarga yang ikut menyak-sikan pawai tersebut ber-sama dua buah hatinya.Lebih lanjut istri dari se-orang tentara yang sedangbertugas di Papua ini me-ngatakan bahwa kegiatanini semacam hiburan gratisdan dapat menambah pe-ngetahuan mereka tentangIslam dan seni baca Al-Qur’an pada khususnya,selain pawai ta’aruf acaratersebut juga dimeriahkandengan Parade Mobil hiasyang diikuti oleh 11 Kabu-paten/Kota. Mobil yang digu-nakan dihias esdemikianrupa sehingga menari untukdilihat, kreasi dari mobil-mobil hias tersebut dibuatdengan menggambarkanpotensi dan ciri khas daerahmasing-masing Kabupaten/

Kota serta tentunya tidakmeninggalkan ornamendan nilai artistik Islam. Iring-iringan kafilah yang men-dapat kesempatan pertamaadalah kafilah dari Kabu-paten Kerinci yang diikutioleh Kabupaten lainnya,sementara di barisan akhirkafilah tuan rumah yaitukafilah Kabupaten Mera-ngin,tampak riuh rendahpenonton saat kafilah Me-rangin melewati tribun tem-pat para Bupati/walikotaserta tamu undangan du-duk.

Gubernur Jambi H. Ha-san Basri Agus membukasecara resmi perhelatantahunan MTQ ke- 42 TingkatProvinsi Jambi di KabupatenMerangin, Jum’at malam(11/5) yang dipusatkan diSungai Misang.

Al’quran adalah kitabsuci tuntunan umat Islamagar bahagia dunia akhiratyang berisi nasehat, kecer-dasan dengan gaya bahasamenggagumkan, Al’quranmemberikan inspirasi yangtidak kering. umat Islampernah mencapai puncak

kejayanan dengan Al’quransebagai pedoman, ungkapGubernur dalam sambu-tannya.

“Sebanyak 40.000 anak-anak SD, SMP, SMA di Pro-vinsi Jambi tidak mengenalAl’quran. Tanggungjawabkita untuk menuntaskan butaaksara Al’quran, saya me-ngajak IAIN, MUI, LPTQ,Bupati, Walikota untuk me-mikirkan bagaimana kitamengentaskan buta aksaraAl’quran, jika tidak berdo-salah kita selaku amir”,tegasnya.

Lebih lanjut gubernurmengajak umat Islam untuktaat menjalankan ajaran Is-lam secara benar berda-sarkan Al’quran dan Sun-nah. Menjadikan Al’quransebagai pedoman, menga-tasi persoalan dengan cara-cara yang Islami, tampilkanIslam sebagai rahmat bagisemesta, Islam yang mam-pu memberi solusi bagimasyarakat, bangsa dannegara. Masyarakat Islamyang cinta damai, ramah dantoleran.

Ajang ini menjadi wa-hana untuk mewujudkanmasyarakat yang tangguhdalam menghadapi ber-bagai masalah yang kom-pleks saat ini, dalam upayakita mengaktualisasikanajaran Islam secara kaffah.Dan bagi LPTQ, laksana-kanlah secara sungguh-sung-guh, jujur, berkualitas danberprestasi, tambahnya.

Sementara itu, DirjenBimas Islam dan Urais Ke-menag RI, Prof. DR. AbdulJamil, MA dalam sambu-tannya mengatakan adabanyak pelajaran yang ter-kandung dalam Al’quran,keharusan bagi kita untukmengenal, memahami,menghayati isi kandunganAl’quran untuk membangunjati diri bangsa yang ber-moral. Saya berharap ajangMTQ ini menjadi saranamendekatkan diri kepadaAllah SWT.

“Akses dunia maya tidakdapat dibatasi, siapapundapat dengan mudah meng-gunakannya sesuai denganyang diinginkan penggu-nanya. Untuk itu Kemen-terian Agama mencanang-kan gerakan magrib meng-gaji (GEMMAR Mengaji),agar anak-anak kita me-miliki bekal yang kokohdalam menghadapi pesat-nya kemajuan tekhnologi,kepada seluruh KemenagKabupaten/Kota saya ha-rapkan untuk dapat melan-carkan gerakan magrib me-ngaji ini dan didukung olehkebijakan pemda setem-pat”, ujarnya.

Sedangkan Bupati Ka-bupaten Merangin, Drs. H.Nalim SH MM dalam sam-butannya mengatakan bah-wa tujuan pelaksanaanMTQ ini adalah untuk me-ningkatkan keimanan danketaqwaan kepada AllahSWT, meningkatkan pema-haman dan kecintaan terha-dap Al’quran selaras de-ngan program pengentasanbuta aksara Al’quran yangtelah di canangkan Kemen-terian Agama serta mem-

persiapkan peserta berpres-tasi yang akan bertarung diajang MTQ nasional di Am-bon Juni 2012. Dalamsambutannya Nalim jugasedikit memafarkan dimanauntuk pemondokan parakafilah dan official telahdisiapkan oleh tuan rumahjauh sebelum MTQ dilak-sanakan.”pemondokan kafi-lah dari seluruh Kabupaten/Kota kita tempatkan diru-mah-rumah masyarakat,diharapkan dapat terjalinnyahubungan baik antara ka-filah dengan masyarakat”,katanya.

Acara pembukaan MTQke 42 kali ini berlangsungmeriah, sejak dimulainyaacara pukul 20.30 WIB hing-ga selesai tampak antusiasbaik dari para tamu un-dangan, peserta maupunmasyarakat setempat. eu-foria jelang pembukaan MTQke 42 di KabupatenMerangin ini jelas terlihat,antusiasme masyarakatMerangin tampak begitubesar terhadap event ta-hunan ini, hal tersebut ter-lihat banyaknya masyarakatyang memadati lapanganpada saat pembukaan MTQ.sejak sore sebelum pem-

Liputan Khusus

bukaan setelah dibukanyabazar oleh Ibu GubernurJambi Hj. Yusniana HasanBasri Agus, masyarakat ber-bondong-bondong mema-dati arena MTQ. Terlebih saatMTQ ini dibuka langsungoleh Gubernur Jambi. Ri-buan masyarakat mulai ber-datangan ke arena MTQmenyambut moment yangsayang jika terlewatkan.

Pemukulan beduk olehGubernur Jambi H>HasanBasri Agus yang didampingiDirjen Bimas Islam danUrais Kemenag RI,Kakanwil Kemenag Jambidan seluruh Bupatimenandai secara resmipelaksanaan MTQ ke 42tahun 2012 dibuka dandimulainya rangkaianperlombaan yang dilaksa-nakan keesokan harinya.

Acara pembukaan MTQke-42 Tingkat ProvinsiJambi yang meriah ini terasasemakin semarak saat de-file kafilah seluruhKabupaten/Kota se-ProvinsiJambi berjalan beriringanmelintasi podium, dantampak para bupatimemberikan dukungannyaterhadap para kafilah yang

akan berlomba keesokanharinya dengan diiringi lagudaerah masing-masingKabupaten yang dibawakanoleh paduan suara yangterdiri dari 2500 anggotaBKMT Merangin, yangtergabung dalam Gita SuaraMerangin pimpinan ibuBupati Merangin Hj.-Sukmajaya Nalim.

Acara pembukaan ter-sebut dihadiri oleh WakilGubernur Jambi, Dirjen Bi-mas Islam, Prof. DR. SaidAgil, Kakanwil KemenagJambi, para Bupati/Wali-kota, Sekda Provinsi Jambi,Ketua DPRD, Rektor, paraKakan Kemenag, Dandim,Kapolres, seluruh DewanHakim, Ulama dan TokohMasyarakat serta pejabat dilingkungan Kabupaten Me-rangin.

Acara diakhiri denganpenampilan ratusan pelajarmempersembahan tarian-tarian diiringi oleh harmoniorkestra yang memukau.Tampak kemeriahan dankegembiraan segenap war-ga yang hadir menyambutdimulainya pelaksanna MTQke-42 Tingkat Provinsi Jam-bi Tahun 2012 di KabupatenMerangin.

Pelaksanaan lomba pa-da MTQ kali ini memasukihari pertama pelaksananlomba pada MTQ ke-42Tingkat Provinsi Jambi diKabupaten Merangin sabtu(12/05), semua cabanglomba sudah mulai diper-tandingkan. di Ruang polaKantor Bupati sendiri tam-pak dipenuhi dengan akti-vitas para peserta lomba,adapun cabang yang diper-lombakan adalah cabangmusabaqoh fahmil qur’andan syarhil qur’an. TampakMereka yang hadir adalahpeserta lomba MusabaqohFahmil Qur’an dan SyarhilQur’an merupakan utusandari seluruh Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi.

Dari cabang FahmilQur’an lomba terdiri dari tigababak yaitu babak penyi-sihan, semifinal dan finaldimana setiap regu mem-peroleh 12 soal regu dansoal lontaran.soal tersebutdibuat oleh Tim LPTQ Pro-vinsi Jambi yang harus dija-wab dengan benar. Perlom-baan berlangsung seru ser-ta menarik karena regu-reguyang berlomba menjawabpertanyaan yang diberikandewan juri dengan penuh


Liputan Khusus


semangat.untuk materi soalsendiri Lomba FahmilQur’an didasarkan padakurikulum Tsanawiyah danAliyah serta berorientasikepada pemahaman Al-Qur’an hubungan Agama danKehidupan Bernegara sertasejarah dan kebudayaan.

Babak penyisihan Lom-ba Fahmil Qur’an ini ren-cananya akan dilaksanakanselama dua hari. dan dijad-walkan senin sudah akanmemasuki babak semifinal.-untuk hari pertama penyeleng-garaan lomba telah didapattiga regu yang berhak majuke babak semifinal. Masing-masing regu berasal dariKabupaten Batanghari, Ka-bupaten Sarolangun dan Ka-bupaten Muaro Jambi.

Alipah, S. Ag selaku Pani-tia penyelenggara ketikadihubungi mengatakanbahwa untuk cabang FahmilQur’an Semua Kab/Kotamasing-masing mengirim-kan dua utusan/regu, dima-na setiap grup terdiri daritiga orang peserta, denganjumlah tujuh dewan hakimdan satu panitera, semen-tara itu sore harinya setelahpelaksanaan babak penyi-sihan lomba Fahmil Qur’ankegiatan dilanjutkan denganperlombaan untuk CabangSyarhil qur’an. Syarhil Qur-’an merupakan cabang pe-

nampilan dalam bentukpembacaan ayat Al-Qur’anatau Tilawatil Qur’an, terje-mahan ayat secara puitisasitanpa teks, serta uraiansecara luwes, bebas dantanpa teks isi dari ayat Al-Qur’an yang dibacakan.

Pada lomba syarhilQur’an setiap regu tampilselama 15 hingga 20 menit,dimana tema pada babakpenyisihan ini diundi (diten-tukan) satu hari sebelummereka tampil.untuk Ca-bang Syarhil Qur’an, lombaterdiri dari dua babak, yaitubabak penyisihan dan final.Babak penyisihan sendiridijadwalkan akan dilaksa-nakan selama selama tigahari dimana dalam satu harimenampilkan delapan reguyang siap bersaing.

Pada dua cabang lombaini masing-masing Kabu-paten/kota mengirimkandua regu yang terdiri daritiga orang perwakilan de-ngan usia tidak boleh me-lebihi 19 tahun.

Setelah hampir satuminggu pelaksanaan MTQdilaksanakan di KabupatenMerangin, akhirnya rabumalam (16/5), bertempatdiarena Utama Sungai Mi-sang Bangko yang meru-pakan arena utama MTQ ke42 tahun 2012 Wakil Gu-bernur Jambi H. Fahrori

Umar secara resmi me-nutup MTQ ke-42 TingkatProvinsi Jambi di KabupatenMerangin dan keluar seba-gai juara umum adalahKafilah Kabupaten Batang-hari, sementara untuk tuanrumah Kabupaten Meranginmenempati rangking ketigase-Propinsi Jambi.dan un-

tuk pelaksanaan MTQ ke-43tahun 2013 tuan rumah ada-lah Kabupaten Merangin.

Berikut hasil dari pelak-sanaan MTQ ke 42 di Kabu-paten Merangin tahun 2012

Sebagai Juara UmumDaerah pada MTQ ke-42dengan jumlah nilai 81 ada-lah Kabupaten Batanghari.

1. Rangking I : Kabupaten BatanghariNilai 81

2. Rangking II : Kabupaten Tanjab TimurNilai 69

3. Rangking III : Kabupaten MeranginNilai 37

4. Rangking IV : Kabupaten Tanjab BaratNilai 34

5. Rangking V : Kabupaten SarolangunNilai 28

Adapun untuk Pemenang KendaraanHias adalah :

Terbaik I : Nilai 1.200Kabupaten BatanghariTerbaik II : Nilai 1.165Kabupaten MeranginTerbaik III : Nilai 1.140Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Pemenang Pameran dan Bazaradalah :Terbaik I : Nilai 770 Kabupaten SarolangunTerbaik II : Nilai 730 Kabupaten MeranginTerbaik III : Nilai 700 Kabup aten Bat anghari

Artikel

I. PENDAHULUANDi Provinsi Jambi, de-

wasa ini – terutama apabiladikaitkan dengan upayaGubernur membawa pro-vinsi Jambi menuju JambiEmas 2015 dinilai masihterkendala dengan banyak-nya jumlah usia anak diprovinsi Jambi yang belumbisa terentaskan dari butaakasara al-Qur’an. Guber-nur, Drs. H. Hasan BasriAgus, MM dalam berbagaikesempatan menyebutkansecara eksplisit jumlahmereka lebih dari 25 ribuanak. Artinya mencapai 10persen dari jumlah kese-luruhan penduduk Jambi,yaitu suatu jumlah yangbesar yang tidak dapatuntuk diabaikan. Jumlahyang besar seperti ini cukupironis terjadi pada ma-syarakat Jambi yang notabene adalah terdiri darimasyarakat melayu yangumumnya adalah penganutagama Islam yang fanatik.

Jika generasi muda ma-syarakat Jambi denganjumlah sebesar itu belumbisa membaca al-Qur’an,hal ini berarti berkaitan de-ngan masa depan agamaIslam di provinsi Jambi jugaperlu dipertanyakan. Se-mentara kita dengan lem-baga-lembaga yang adayang sarat dengan sasaranpembangunan agama Is-lam seperti; KementerianAgama, IAIN, MUI, IFQAH,Majelis-Majelis Ta’lim danlain lain sebagainya yangsemuanya berkepentingandengan pengembanganagama Islam, pada ke-nyataannya belum berfung-si secara optimal. Denganmengekspos data seperti diatas, gubernur Jambi se-cara tidak langsung ingin

“menampar” wajah lem-baga-lembaga ini karenadinilai belum menjalankanfungsinya secara optimal,terutama yang berkaitandengan pengembanganAgama Islam, khususnya didalam persoalan pengen-tasan buta aksara Al-Qur’andikalangan generasi muda.Masalah ini jika dikaitkandengan masa depan agamadi Provinsi Jambi tentu men-jadi sebuah permasalahanpinsip yang oleh berbagaipihak yang berkepentingandengan Islam dan pem-bangunan masyarakat perlumendapatkan perhatian se-rius.

II. AKAR PERMASALAHANJika dilihat lebih jauh

tentang akar masalah, daribanyaknya anak-anak yangtidak bisa membaca Al-Qur’an di Provinsi Jambisesungguhnya dapat di-kembalikan pada sistempendidikan agama yang kitamiliki sekarang. Sistempendidikan kita sering tidakdiarahkan untuk menjawabpersoalan-persoalan kehi-dupan terutama masalah-masalah yang mengancammasa depan kehidupanumat manusia itu sendiri.Padahal apa yang harusselalu ada dan apa hal yangboleh ada boleh tidak (uni-versal dan temporal) harusmenjadi persoalan utamayang perlu dijawab olehsistem pendidikan itu. Se-mentara, dipihak lain kitabisa melihat secara ku-antitas ada peningkatanSDM Umat Islam yaitu de-ngan melihat semakin ba-nyaknya orang yang men-dapatkan gelar Guru Besar,Dr, Master dan S1. Padapihak lain juga diperolehadanya peningkatan danadan fasilitas yang lebihmemadai. Akan tetapi sa-ngat eronis sekali mutupendidikan justru semakintidak jelas. Boleh jadi dalambahasa Al-Qur’an, Al-Qur’antelah menyebutkan kita de-

ngan sebutan “Kufur Nik-mat”. Jangan-jangan kitasemua dengan lembaga-lembaga yang kita milikisudah masuk dalam ka-tegori sebutan Al-Qur’an tadi.Banyak kita lihat manusiahanya mengandalkan nafsuduniawi, jabatan mau dite-rima tapi konsekuwensi darijabatan tersebut untuk me-lahirkan kinerja yang baiktidak dapat didedikasikan-nya. Jika demikian adanyakita dapat menyebut “NegaraDalam Bahaya” (Nation atrisk) .

Jika dilihat dari sudutpendidikan tadi, maka dapatditegaskan dalam sistempendidikan ini telah terjadimasalah besar, sehinggasistem pendidikan tidakdapat melaksanakan pro-ses pembudayaan nilai-nilai Al-Qur’an dikalangangenerasi muda, sepertibudaya membaca Al-Qur’an.Upaya pemerintah untukmendorong mempelajari Al-Qur’an dengan menyeleng-garakan MTQ mulai daritingkat nasional sampai ketingkat desa tampaknyabelum juga kuat untuk mem-pengaruhi generasi mudauntuk mempelajari Al-Qur’an, kita khawatir, ja-ngan-jangan MTQ makna-nya sudah bergeser dariperspektif sosiologis, jikadari awal MTQ adalah ajanguntuk jihad mengembang-kan Al-Qur ’an, sekarangboleh jadi MTQ asudahmenjadi ajang untuk men-dapatkan “ujroh” dari perhe-latan MTQ tersebut. Atauajang MTQ sudah tidakmemberi inovasi lagi kepa-da masyarakat untuk mem-pelajari lebih jauh menge-nai bacaan dan maknaan Al-Qur’an untuk kehidupan.

Berangkat dari semua-kenyataan di atas, makapenataan terhadap sistempendidikan agama yangbertolak dari bawah sampaike atas perlu diorganisir dandibangun kembali. Hal iniuntuk menjalin kembali

mata rantai-mata rantaipendidikan agama yang su-dah tidak berfungsi sesuaidengan yang dikehendaki.Dipihak lain sistem pen-didikan agama yang tidakberjala diperparah olehpengaruh global yang lahirdari perkembangan zaman,sains dan teknologi, sertaprinsip hidup hendonismeyang melanda masyarakatIslam dimana-mana. Fak-tor-faktor ini juga sangat kuatmemberikan sumbanganterhadap ketidak berlang-sungan pendidikan agamasecara baik, terlebih-lebihlembaga-lembaga Al-Qur-’an yang ada di Pedesaan.Masalah lain yang tidakkalah pentingnya juga me-nyangkut kompetensi guruagama, baik untuk guru for-mal maupun guru informal.Masalah kompetensi inipada dasarnya harus terusmenerus ditingkatkan, na-mun dilapangan menun-jukkan kompetensi guru-guru agama belum selaludapat memenuhi harapanuntuk bisa meningkatkankinerja yang inovatif terha-dap pembelajaran agamadikalangan generasi mudadari masa-kemasa. Jika kitasemua menyadari tentangpesan Al-Qur’an yang diba-has akan dalam istilah“Amanah” maka tentusemua kita akan berkerjakeras untuk menunjukkankinerja yang baik sebagaimana tuntutan pengabdiankita terhadap Allah SWT.Ke lemahan-ke lemahanyang seperti disebutkan diatas dengan sendirinya da-pat diatasi. Muda-mudahankita belum termasuk kepadagolongan orang-orang yangmenyia-nyiakan amanah.Dalam sabda nabi disebut-kan: “jika amanah telahdisia-siakan maka tung-gulah masa kehancuran”.

Kembali kepada sistempemikiran pendidikan aga-ma maka menurut hematpenulis perlu dilakukan de-ngan segera pengorganis-

PROBLEMA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

DI PROVINSI JAMBIOleh: Prof. Dr . H. Lias Hasibuan, M.A.



Artikel

asian dan rekonstruksi lem-baga-lembaga pendidikanagama yang ada disetiapdesa secara sitemik dansistematis. Lembaga-lem-baga ini perlu didampingioleh tim yang dibentuk se-cara integratif dari unsurlembaga-lembaga yang adadan masyarakat. Bahkanmengharuskan adanya Su-rat Keputusan Gubernuruntuk masalah ini. Adapunyang menjadi fungsi utamadari pembentukan tim ada-lah memberikan pendam-pingan kepada lembaga-lembaga agama yang adapada setiap desa, yaitu de-ngan kemampuan mem-berikan orientasi baru ten-tang makna agama danpentingnya membaca Al-Qur’an dalam kehidupanmanusia modern. Tim pen-damping dibekali denganberbagai pengetahuan danketerampilan, sehinggamampu memberdayakanlembaga-lembaga agamayang ada untuk bisa mela-kukan proses pembuda-yaan Al-Qur’an dikalangangenerasi muda desa ataulembaga-lembaga pendi-dikan lain yang dianggapbermasalah dalam mem-baca Al-Qur’an.

III. PERLU UPAYA METO-DOLOGIS DALAM PEMBE-LAJARAN BACAAN AL-QUR-’AN

Untuk mendapatkan ha-sil yang nyata dalam mene-rapkan metode cepat bela-jar dan membaca AI-Quranini, maka pembekalan pe-nerapan metode Yambu’dan Optimalisasi metodeIqra’ diharapkan mampumenumbuhkan semangat,kecintaan dan efektifitasbelajar mengajar AI-Quranyang dijalankan oleh guru-guru agama di SD dan se-mua murid-muridnya, guru-guru Pengajian antara Mag-hrib dan Isya dan berbagaipihak yang memiliki konserndan kepedulian dalam halini. Program ini disampingmenekankan pada pene-rapan metode ini sebagai

upaya percepatan pembe-basan dari Buta Huruf AI-Quran bagi anak-anak didik,juga ditekankan aspek pe-ngetahuan tentang pen-tingnya belajar dan mem-baca AI-Quran dengan baikyang meliputi aspek tajiwid,fashohah dan lain-lain, dandalam pemahaman yangluas adalah bagaimanamemasyarakatkan/mem-bumikan AI-Quran danmeng-AI-Qurankan ma-syarakat.

Mempelajari bacaan AI-Quran dewasa ini dapatditerapkan dalam berbagaibentuk metode dan sistem,hal ini merupakan mani-festasi dari upaya pembe-rantasan buta huruf AI-Qur-an, mulai dari anak-anak(seumur TK) hingga orangdewasa. Di antara metodecepat membaca AI-Qurantersebut adalah metodeYambu’ yang diprakarasioleh KH. Ulil Albab dari Ku-dus Jawa Timur, dan belumpemah disosialisasikan.Dan kemudian Metode Iqra’,Cara Cepat Belajar Mem-baca AI-Quran yang dipra-karsai oleh H. As’ad Humamdari Balai Litbang LPTQNasional dan Team Ta-darrus “AMM” Yogyakarta,Metode ini disusun terdiri 6(enam) Jilid secara praktisdan sitematis, sehinggamemudahkan bagi setiaporang yang belajar danmengajarkan membaca AI-Quran dalam waktu yangrelatif singkat. Hal ini di-mungkinkan mengingat ada10 (sepuluh) sifat metodeIqra’, yakni ;(1) Bacaan langsung,(2) CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif),(3)Privat/Klasikal,(4) Modul,(5) Asistensi,(6) Praktis,(7) Sistematis,(8) Variatif,(9) Komunikatif, dan(10) Fleksibel.

Penerapan metodeYambu’ ataupun Optima-lisasi penerapan metodeIqra’ merupakan cara palingefektif dalam upaya mem-percepat anak didik dalam

belajar membaca AI-Quran,apabila diterapkan secarakonsisten dan disiplin, ma-ka maksimal dalam waktu3 (tiga) bulan, anak ataupunorang tua yang tidak bisamembaca AI-Quran akandapat membaca AI-Qurandengan baik dan benar.Karena metode ini mene-kankan sistem atau nilaipemahaman, bukan sistematau metode menghafal.Anak didik faham denganapa yang ia lihat, sehinggaketika bertemu di tempat lainia dapat dengan mudahmengidentifikasinya, tetapiapabila pendekatan ha-falan, maka anak bisamembaca pada saat dantempat tertentu, tetapi ketikabertemu di tempat lain iamenghadapi kesulitan untukmengidentifikasinya.

Oleh karena itu perluadanya pelatihan pening-katan kualitas, sistem danmetode belajar AI-Quranbag! para guru AI-Quran,terutama bag! Guru-GuruAgama di SD dan PAMI se-Provinsi Jambi, sebagaiupaya optimalisasi danefektifitas pembelajaran AI-Quran, dan berbagai upayaserta kegiatan lain yangdapat menunjang bagi suk-sesnya Program Pembe-rantasan Buta Huruf AI-Quran.

IV. KESIMPULANBerangkat dari berbagai

uraian yang dikemukakan diatas, maka dapat diberikans i m p u l a n - s i m p u l a nsebagai berikut:

1. P e r n y a t a a nGubernur Jambi tentangbanyaknya jumlah anak-anak di Provinsi Jambi yangbelum bisa membaca Al-Qur’an adalah pernyataanjujur dari seorang Amir (Gu-bernur) yang memikul ama-nah dan taggung jawab se-bagai orang pertama yangharus mempertanggungjawabkan keberhasilanpembangunan ProvinsiJambi. Karena itu pernya-taan tersebut baik secaralembaga maupun secaraindividu harus menjadi per-

hatian dan memberi tin-dakan bagi semua pihakyang merasa punya keter-kaitan dan kepentinganterhadap Islam dan pem-bangunan bangsa.

2. Perlu disegarkankembali lembaga-lembagaagama yang ada disetiapdesa dengan orientasi-orientasi baru yang sejalandengan tuntutan dan ke-majuan zaman. Lembagaini perlu mendapatkan sen-tuhan pendampingan dari timtertentu yang ditunjuk terutamauntuk mengawal programagama dan penuntasan butaaksara Al-Qur;an dikalangangenerasi muda Jambi.

3. Perlu dicari danditemukan pendekatan-pendekatan, strategi, me-tode dan taktik-taktik baruuntuk bisa membelajarkanbacaan Al-Qur’an dikala-ngan generasi buta aksaraAl-Qur’an yang sejalan de-ngan tuntutan perkemba-ngan dan kemajuan zamanserta ilmu pengetahuanmodern.

DAFTAR PUSTAKAAl-Qur’anul Qarim

Albab, Ulil, KH, MetodeYambu’ (Kudus: AttarbiyahAI-Mubarokah, 2009)

Azizi, A. Qodri,Pendidikan (Agama)Untuk MembangunEtika Sosial, Get. Ke 2(Semarang: CV. Anekallmu, 2003).

Ashshiddiqi, Hasbi,Sejarah dan Pengantarllmu AI-Quran dan Tafsir(Jakarta: tp,tt)

AI-Ghazali, Abu Hamid,Ihya Ulum al-Din(Beirut: Dar al-Fikr, tt)

Daradjat, Zakiah,Prof.Dr, dkk, Dasar-dasar PendidikanAgama Islam (Jakarta:PT. Bulan Bintang, 1984).

Humam, As’ad, MetodeIqra’ (Yogyakarta: AMMYogyakarta, 2007)


A. PENDAHULUANDalam sejarah perkem-

bangan Islam di Indonesia,ulama memiliki perananyang sangat penting ter-hadap proses perubahansosial politik, bahkan sejakperjuangan memperebut-kan kemerdekaan ulamamenjadi kekuatan terdepanmelawan penjajah denganmenjadikan Pesantren se-bagai basis perlawananrakyat sebagai wujud daripesan kenabian untuk ke-maslahatan umat.

Menurut Hiroko Hori-koshi ; Ulama adalah seke-lompok ahli hukum Islamyang secara tradisional ber-fungsi sebagai Mubaligh,guru, dan tempat bertanyaumat Islam dan khalifah.Secara teoritis peranan me-reka sebagai ahli hukum Is-lam ortodoksi yang men-jamin praktek-praktek ke-agamaan para penganutdan persoalan-persoalankenegaraan sesuai dengansyariat Islam. Dalam kehi-dupan masyarakat lokal,wilayah kekuasaan ulamabiasanya di batasi olehlembaga-lembaga Islamsemacam mesjid dan Mad-rasah, dimana mereka ber-fungsi sebagai fungsionarisagama.

Provinsi Jambi meru-pakan daerah yang ma-yoritas Penduduknya bera-gama Islam dan tercatatbanyak lahir para ulamayang telah mengabdikandirinya bagi perkembangankehidupan beragama khu-susnya Agama Islam, dian-taranya KH. Muhammad AliWahab ulama kharismatikKuala Tungkal.

B. Sejarah Kuala T ungkalKuala Tungkal meru-

pakan ibukota kabupaten

Tanjung Jabung Barat yangsebelumnya bernama ka-bupaten Tanjung Jabung,sebagai salah satu kabupatendalam propinsi Jambi.

Kuala Tungkal sebagaiibukota kabupaten TanjungJabung Barat pada awalnyamerupakan pelabuhan be-sar, karena berada di pinggirsungai, sehingga banyak dikunjungi oleh para peda-gang, baik dari nusantaraseperti pedagang dari Ma-kasar dan Kalimantan,maupun pedagang dari luarnusantara seperti India,Johor Malaysia dan Arab.

Sebagai pusat perda-gangan dan daerah transitpara pedagang, sudahbarang tentu memungkin-kan terjadinya interaksi bu-daya antara penduduk lokaldan pendatang, sehinggamempengaruhi corak bu-daya masyarakat KualaTungkal, terutama sekalicorak budaya masyarakatBugis , Banjar dan Johor.

Keberadaan KualaTungkal sebagai daerahyang mulai ramai dikunjungioleh masyarakat pendatangdiperkirakan terjadi ketikatanah tungkal masih dikuasai oleh kesultananJambi, yaitu Sultan Abdur-rahman Nasarauddin(1841-1855), yang menun-juk pangeran Wiro Kesumosebagai penguasa hulu danhilir tungkal. Pada waktu itudatanglah rombongan sukuMelayu yang menyeberangdari negeri Brunei dipimpinoleh Raja Lung bersamapanglima Merugum danSumpeno, di daerah parittimur seberang kota kualatungkal, namun merekaselalu berpindah-pindahdan tidak sempat mem-buka perkampungan, ka-rena pada saat itu daerah

seberang kota kuala tungkalmasih belum aman.

Sebagai penguasa huludan hilir tungkal, pangeranWiro Kesumo menunjukAmtenar mahmud sebagaipenjaga keamanan, setelahia wafat, maka di gantikanoleh Raden Akib yang dikenal dengan sebutan jura-gan Berangas atau MantriBerangas yang kemudianmengangkat saudara de-ngan suku melayu di bawahkepemimpinan Datuk Sum-peno, dengan maksud agarsuku melayu tidak hidupberpindah-pindah. Oleh kar-ena itu Mantri Berangasmembuat pemukiman de-ngan membangun lima bu-ah rumah sebagai cikalbakal terbukanya kota Kualatungkal.

Setelah kota Kuala Tung-kal mulai terbuka makasekitar tahun 1902 datang-lah rombongan dari sukuBanjar Kalimantan melaluiMalaysia, mereka berjum-lah sekitar 16 orang dipimpin oleh H. Abdul Rasyid,kemudian datang pula rom-bongan berikutnya denganjumlah yang lebih besarsekitar 56 orang yang dipimpin oleh Haji Anuari daniparnya Haju baharuddin,rombongan kedua ini kemu-dian menetap di Bram ItamKanan dan Bram itam kiri.

Proses masuknya pen-duduk dari wilayah Nusan-tara dan dari luar Nusantaraterus berlanjut, terutamadengan masuknya sukuBugis, dan Jawa, juga daricina dan India untuk sing-gah dan melakukan per-dagangan di pelabuhansungai pengabuan. Olehakarena itu bagi masyarakatKuala Tungkal, sungai me-rupakan alat transportasipenting yang meng-

hubungkan Kuala Tungkaldengan wilayah lain.

C.RIWAYAT HIDUP KH. MUHAMMAD ALI WAHAB

KH. Muhammad Ali Wa-hab lahir di Pasar ReboBram Itam kanan KualaTungkal pada bulan April1933, ia dibesarkan diling-kungan keluarga yang sa-ngat taat beragama, ayah-nya KH. Abdul Wahab meru-pakan ulama yang sangatdihormati, dan pernah bela-jar di kota Mekah bergurudengan Syekh Said Yamani,sedangkan ibunya Hj. Ro-qayah berasal dari BatuPahat zohor Malaysia, keduaorang tuanya menikah dikota mekah.

KH. Muhammad Ali Wa-hab merupakan putra perta-ma dari KH Abdul Wahab binTuan guru H. Ismail binTuan guru H.M Thohir binTuan guru H. Syahabuddin.Menurut seorang ulamakalimantan KH. Ali Wahabmasih keturunan Syekh.Muhammad Arsyad Al-Banjari . Namun KH. Ali Wa-hab belum meyakini sepe-nuhnya dugaan tersebutkarena belum ada buktiyang kuat. Namun jika meli-hat tulisan Muhammad Sa-peri Kadir tentang SyekhMuhammad Arsyad Al-Ban-jari Pelopor Dakwah Islamdi Kalimantan, yang di tulispada Mimbar Ulama (1976)disebutkan, bahwa SyekhMuhammad Arsyad Al-ban-jari memiliki sebelas orangisteri, isterinya yang keduabernama Bidur, dari iste-rinya ini Syekh MuhammadArsyad Al-Banjari memilikiempat orang anak yakni ; 1.Kadhi H. Abu su’ud, 2, Sa-,idah. 3, Abu Naim, 4. H.Syahabuddin.

Berdasarkan silsilah

Pemikiran dan Gerakan KeagamaanKH. Muhammad Ali Wahab

(Menelusuri Jejak Ulama Kharismatik Kuala Tungkal)Oleh : W ahyudi Abdul W ahab, M. Fil.I

Artikel


tersebut, maka pertemuangeneologi antara KH. M. AliWahab dan Syekh Muham-mad Arsyad Al-Banjari bera-da pada Tuan guru H. Sya-habuddin, maka jika ditarikgaris lurus silsilahnyaadalah : KH. Ali bin KH. AbdulWahab bin Tuan Guru H.Ismail bin Tuan Guru H.M.Thohir bin Tuan Guru H.Syahabudiin bin Syekh Mu-hammad Arsyad Al-Banjari.

KH.M. Ali Wahab sejakkecil sudah ditanamkanIlmu pengetahuan Agamaoleh kedua orang tuanya,pengembaraan intelektualKH.M. Ali Wahab diawalidengan belajar di Mekahselama dua tahun , ke-mudian melanjutkan keMadrasah Ibtidaiyah Al-Isti-qomah di pasar Rebo BramItam Kanan Kuala tungkaldan madrasah PerguranHidayatul Islamiyah (PHI)Kuala tungkal. Pada tahun1953-1956 ia melanjutkanpendidikan di Pondok Pe-santren As’ad yang didirikanoleh KH. Abdul Kadir Ibra-him yang juga Tokoh NUPropinsi Jambi. PerjalananKH.M. Ali Wahab terus ber-lanjut ketika ia berangkat keKalimantan dan belajar diMadrasah Ad-diniyatul Isla-miyah Brabai kalimantanselatan (1956-1958).

Sepulangnya dari kali-mantan, KH. M. Ali Wahabmemulai aktifitas keaga-maannya dengan mengajardi Perguruan Hidayatul Isla-miyah (PHI), dan membe-rikan ceramah di berbagaipengajian di surau danmesjid Kuala Tungkal, ta-hun 1962 ia mendirikanTarbiyatul Dakwah Wal Muza-karoh di Kuala Tungkal.

D.GERAKAN DAN PEMIKI RAN KH. MUHAMMAD ALI WAHAB

Selain memiliki keda-laman Ilmu PengetahuanAgama, KH. M. Ali juga dikenal sebagai ulama yangtaat beribadah, perjalananspritual dalam beribadahdan pengembangan dak-wahnya di Kuala tungkalmenemukan babak baru,ketika tahun 1979 ia me-ngundang seorang guruTarikat yakni Syekh Mu-hammad Nawawi yang be-rasal dari Berjan PurworejoJawa Tengah yang mem-bai’at KH. Ali sebagai gurutarikat Qadariyah Naqsa-bandiyah di Kuala Tungkal.

Pada awalnya, penga-jian jamaah tarikat Qada-riyah Wa Naqsabandiyahyang ia pimpin berpusat dirumah KH. Ali, namun lamakelamaan jumlah jamaahpengajian sebagai banyaksehingga rumahnya tidakmampu menampung ja-maah, maka pengajian di-pindahkan ke Mesjid AgungKuala Tungkal.

Pengajian yang di pim-pin oleh KH. Ali dilaksa-nakan dua minggu sekali,tiap-tiap malam selasa danselasa pagi setelah shalatShubuh di hadiri begitubanyak jamaah, baik ja-maah tarikat maupun ma-syarakat umum, sehingggamesjid Agung Kuala Tung-kal yang cukup besar sudahtidak mampu lagi menam-pung jamaah pengajian KH.Ali..

Jamaah tarikat pimpi-nan KH. Ali Wahab tidakhanya berasal Kuala tungkaltetapi juga sampai ke Singa-

pore, Malaysia, Batam, Pa-lembang, Riau dan Kepu-lauan Riau, puncak darisilaturrahmi jamaah terse-but terjadi setiap tanggal 11Rabiul Akhir tiap tahun padaacara Haul Syekh AbdulQadir Jailani, pada saat ituKuala Tungkal dibanjiri olehpuluhan ribu jamaah tarikatdari berbagai daerah, pro-pinsi maupun negara te-tangga seperti Malaysia danSingapore

Sejak KH.M. Ali Wahabmenjadi pimpinan tarekat diKuala Tungkal, jamaah pe-ngajiannya terus bertam-bah, bahkan ia di jadikansebagai tempat bertanyaumat Islam tentang per-soalan-persoalan keaga-maan. Menurut puteranyaDrs. H.A.Latif. M.Ag, banyakmasyarakat yang memintaKH. M. Ali untuk menuliskanmateri pengajiannya se-hingga dapat menjadi ruju-kan bagi umat Islam Kualatungkal, saat ini tercatat adadua belas kitab karanganKH. Ali Wahab yang tersebardi Kuala Tungkal, yaitu :1.Tajhizul Mayyit2.Jalaul Quluub3.Idhhaarul Haq4.Da’watul Haq5.Fathul Mubin Fi Fidyatis Sholati wasshomi wal yamin6. attasauf Bima,na amal Huat Thoriqoh7.Terjemah Manaqib syekh Abdul qadir Al-Jailani8. Al-Fataawat Tinkaliyah Al-jza Awwal Watitsany9. Al-Umdah Fi Jawaazi Ta,khiiril Ihrom Ila Jiddah10. Al-Mabadil, Aryroh Fit Thoriqoril Qodiriyah Wan Naqsabandiyah11.Tuntunan Thoriqoh

12.Ta,addudul Jum,atKetokohan dan penga-

ruh KH.M. Ali Wahab sema-kin kuat di Kuala Tungkalketika ia mendirikan PondokPesantren AlbaqiyatushShalihat pada tahun 1993 diparit Gompog Tungkal Ha-rapan Kuala Tungkal, dandi resmikan pada tanggal 13April 1994.

Pondok Pesantren Al-baqiyatush shalihat menye-lenggarakan pendidikankeagamaan dengan sistemyang umum di pakai di pon-dok pesantren .

Peran Keagamaan yangdilakukannya di Kuala Tung-kal, menempatkan beliausebagai sosok ulama yangcukup disegani dan di hor-mati baik di Kuala Tungkalmaupun di Provinsi Jambi,beliau seringkali dijadikansebagai rujukan dalammembahas persoalan ke-agamaan yang terjadi dite-ngah-tengah masyarakat.

Namun demikian se-gala sesuatu yang ada dialam dunia ini tidak ada yangabadi, pada tanggal 11 Ju-madil Akhir 1433, bersa-maan dengan tanggal 15Mei 2011, pukul 08.00 WIB,dalam usia 78 tahun, beliautelah kembali, tapi tidakkembali ke pondok Pesan-trennya, tidak kembali keru-mahnya, tapi beliau kembalikepangkuan Allah SWT, wa-fatnya KH. Muhammad AliWahab merupakan kehi-langan besar masyarakatKuala Tungkal dan provinsiJambi, dialah tauladanumat, yang karya dan pe-ngabdiannya akan di-kenang bagi perkembangankehidupan beragama diKuala Tungkal.

Artikel

I. LATAR BELAKANGProduk halal adalah produk yang

tidak mengandung unsur atau bahanyang haram atau dilarang untuk di-konsumsi atau dipakai umat Islam,baik yang menyangkut bahan baku,bahan tambahan, bahan bantu danbahan penolong lainnya termasukbahan-bahan yang diproses melaluirekayasa genetika dan iradiasi danpengolahannya sesuai dengan keten-tuan hukum agama Islam. Produkhalal, tentu telah memiliki standarkeamanan dan higinisitas sehinggadampaknya tidak membahayakanbagi konsumen, akan tetapi justrumemberikan dampak positif terhadappara konsumen. Produk halal dalamhal ini dibatasi hanya dalam hal jenisbarang makanan, obat-obatan dankosmetika.

Undang-undang Dasar NegaraRepublik Indonesia 1945 (UUD 1945)memberikan dasar-dasar konsti-tusional bagi seluruh warga negaraIndonesia dalam menjalani kehi-dupan, baik duniawi maupun ukhrowi.Dalam menjalankan hubungan ma-nusia dengan manusia, setiap orangpada saat yang bersamaan tidak dapatmelepaskan diri dari pengaruh denganTuhan-Nya sebagaimana dijumpaisecara maknawi dalam norma filo-sofis negara, Pancasila. Setiap warganegara Republik Indonesia dijaminhak konstitusional oleh UUD 1945seperti hak asasi manusia, hak bera-gama dan beribadat, hak mendapatperlindungan hukum dan persamaanhak dan kedudukan dalam hukum,serta hak untuk memperoleh kehi-dupan yang layak termasuk hak untukmengkonsumsi pangan dan meng-gunakan produk lainnya yang dapatmenjamin kualitas hidup dan kehi-dupan manusia.

Pemerintah pun telah mengaturmengenai hal ini dalam aturan yangtelah berlaku, yakni UU No 7 Tahun1996 tentang Pangan, UU Nomor 6Tahun 1967 tentang Ketentuan-keten-tuan Pokok Peternakan dan KesehatanHewan dan UU No 8 tahun 1999tentang Perlindungan Konsumen.Pada pasal 30 ayat 1 UU No 7 Tahun1996 tentang Pangan disebutkansetiap orang yang memproduksi ataumemasukkan ke dalam wilayah Indo-

nesia makanan yang dikemas untukdiperdagangkan wajib mencantumkanlabel pada, di dalam, dan atau dikemasan pangan. Pada ayat 2 dise-butkan Label, sebagaimana dimaksudpada ayat (1), memuat sekurang-kurangnya keterangan mengenai :a.Nama produk;b.Daftar bahan yang digunakanc.Berat bersih atau isi bersih;d.Nama dan alamat pihak yang

memproduksi atau memasukkanpangan ke dalam wilayah Indonesia

e.Keterangan tentang halal ; danf.Tanggal, bulan, dan tahun kedaluarsa

Hak azazi warganegara untukmemperoleh perlindungan atas apayang diyakini seperti hak untuk mem-peroleh penjaminan kehalalan suatuproduk, dilindungi oleh Undang-Un-dang. Ditinjau dari sisi prospek bisnisdi kalangan para produsen bahwa“halal” adalah simbol kualitas atasbarang dan bahkan jasa yang sangatprospektif diminati oleh para kon-sumen sejalan dengan tingkat kesa-daran konsumen. Kata “Halal” yangmemiliki makna dasar “sesuatu yangdiperbolehkan” harus juga dimaknai“aman, bersih, baik, sehat dan me-nyehatkan”, menyehatkan secara fisikdan juga psikis. Oleh karena itu, halalsesungguhnya menjadi kebutuhankonsumsi publik dan bukan hanya dikalangan muslim semata.

Disisi lain yang merupakan tan-tangan bagi bangsa Indonesia yangberpenduduk muslim terbesar didunia, kesadaran kehalalan produk

masih minim. Kasus dendeng babi,impor daging sapi bersertifikat halalpalsu, dan vaksin Meningitis danberbagai pemberitaan terkait masihmewarnai hal itu. Pembahasan RUUtentang Jaminan Produk Halal punberhenti di tengah jalan karna dinilaimasih kurang efesien baik dari segipelaksanaan maupun dari segi efek-tivitas biaya yang ditimbulkannya.

Berdasarkan uraian di atas danterlepas dari berbagai persoalantekhnis yang ada, bahwa perlindunganterhadap konsumen tentang produkhalal menjadi hal yang substansialdan merupakan kewajiban bagi peme-rintah dan juga para pelaku usaha sesuaiamanat UUD Tahun 1945 dan peraturanperundang-undangan terkait.

II. TANTANGAN PENJAMINAN PRODUK HALAL

Diantara yang menjadi perma-salahan dan sekaligus tantanganupaya penjaminan produk halal dikalangan masyarakat antara lainsebagai berikut:

1. RUU Produk Halal;Munculnya Rancangan Undang-

Undang (RUU) tentang JaminanProduk Halal sebagai Ius Constituen-dum dan keluarnya SK Menteri Agamasebagai Ius Constitutum ternyatamenimbulkan permasalahan danpertentangan yang terjadi di ma-syarakat.1 Alasannya, RUU ini me-ngandung tujuan yang menyimpangdengan apa yang disuratkan dalamtujuan RUU tersebut. RUU ini dinilaikurang efisien, baik dari segi pe-laksanaan, maupun dari segi efek-tivitas biaya yang timbul. Sebab, biayayang timbul atas stiker halal yangdiatur dalam RUU ini akan ditanggungoleh pelaku usaha. Dalam pera-turannya penerbitan stiker halal inimelalui Departemen Agama.Dalam pasal 59 draft RUU yang masihmencantumkan biaya labelisasi. Pasal59 ini selengkapnya berbunyi:1) Biaya pemeriksaan produk,

sertifikasi, label halal dan surveilenditanggung oleh pelaku usaha yangmengajukan permohonan

2) Menteri teknis yang menanganibidang keuangan menetapkanstruktur biaya sebagaimana

PENJAMINAN PRODUK HALALANTARA TANTANGAN, PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN PROSPEK BISNIS

Oleh : Drs. Thoif, M.Pd.IKasi Produk Halal Bidang Urusan Agama Islam

Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi

Artikel


dimaksud dalam ayat (1)3) Biaya sebagaimana dimaksud

dalam ayat 92) ditetapkan olehpemerintah

4) Biaya sebagaimana dimaksud ayat(3) disetorkan ke Kas Negara sebagai

Penerimaan Negara Bukan Pajak(PNBP)Jika hal di atas dipandang sebagai

suatu permasalahan, maka menuruthemat kami bahwa permasalahan iniadalah permasalahan tekhnis nonsubstansial. Intinya adalah bahwapelayanan, bimbingan dan perlin-dungan konsumen terhadap produkhalal adalah hal yang mesti adanya.Persoalan tekhnis terkait denganefesiensi dan efektivitas biaya, kiranyadapat diselesaikan dengan cara bijakdan berpihak kepada masyarakat.

2. Tingkat Kesadaran Konsumen tentang Produk Halal;

Tingkat kesadaran masyarakatuntuk mengkonsumsi dan atau meng-gunakan produk halal dinilai masihrelatif rendah. Rendahnya kesadaranini dapat diukur dengan rasio produkyang tidak bersertifikasi halal terhadapdaya beli masyarakat sebagai kon-sumen. Ketelitian para konsumendalam memilih suatu produk yangberlebel halal, belum menjadi prioritasdan kebutuhan pokok terutama dalammembaca dan meneliti ingradien.

Rendahnya kesadaran masyara-kat terhadap produk halal, sesung-guhnya juga sekaligus merupakankelonggaran bagi para produsen untukmemproduksi secara halal. Dalamprinsip bisnis bahwa konsumenadalah raja dan produsen akan mela-yani konsumen dengan sebaik-baik-nya. Maka jika para konsumen telahmenganggap pelayanan produsencukup baik, maka tentu produsen akantetap mempertahankan tingkat laya-nannya. Dengan demikian tingkatkesadarn konsumen terhadap produkhalal akan berpengaruh terhadap paraprodusen dalam memperlakukankonsumen.

3. Manajemen Penjaminan ProdukHalal;

Penanganan produk halal tidakcukup oleh satu atau dua institusi/organisasi. Penanganan produk halalmesti ditangani secara terpadu karenaterkait kewenangan melekat instansisebagai tugas pokok dan fungsinya.Kita contohkan kewenangan untukmelakukan sertifikasi halal diman-datkan kepada LPPOM MUI, akantetapi ketika terjadi suatu pelanggaranmisalnya labelisasi halal yang tidaksesuai dengan kenyataan, maka

menjadi kewenangan instansi lainyang berwenang dan bukan padaLPPOM MUI, dan masih banyak con-toh-contoh lainnya.

Dari contoh di atas maka dipan-dang perlu dan bahkan memangseharusnya bahwa penanganan pro-duk halal mesti terpadu dalam suatutim atau sekretariat bersama, tentunyadengan membagi kewenangan yangberbeda. Penanganan terpadu inilahsaat ini yang belum secara menyeluruhada dan bahkan mungkin masihsangat minim adanya. Selaian daripada itu, sekretariat sebagai per-wakilan di tingkat Kabupaten/Kota jugamasih menjadi kendala pelayananoptimal kepada masyarakat disa-mping minimnya Sumber daya yangberkompeten.

III. PERLINDUNGAN KONSUMENPasal 8 ayat (1) poin “h” Undang-

Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentangperlindungan Konsumen disebutkanbahwa pelaku usaha dilarang mem-produksi dan/ atau memperdagang-kan barang dan atau jasa yang tidakmengikuti ketentuan berproduksisecara halal, sebagaimana pernya-taan “halal” yang dicantumkan dalamlabel.

Peraturan Pemerintah Nomor 69Tahun 1999 antara lain dinyatakanbahwa Menteri Agama mempunyaikewenangan untuk menetapkan pedo-man dan tata cara pemeriksaan terha-dap pernyataan (keterangan/tulisan)halal; Tahun 2001 pemerintah dalamhal ini Departemen Agama menge-luarkan SK Menteri Agama No 518tentang Pedoman dan Tatacara Peme-riksaan dan Penetapan Pangan Halal,SK No 519 tentang Lembaga Pelak-sana Pemeriksaan Pangan Halal, danSK No 525 tentang Penunjukan Perurisebagai Pelaksana Pencetak LabelHalal. Bahkan, Pemerintah telahmengeluarkan aturan sebelumnyadengan SK No : 82/Menkes/SK/I/1996tentang Pencantuman Tulisan Halalpada Label Makanan yang diubahdengan SK No 924/Menkes/SK/VIII/1996. Hal inilah yang dimaksud de-ngan Ius Constitutum (hukum positif)yakni hukum yang berlaku dewasaini.(Marpaung ; 1999 : 57)

Peraturan perundang-undangan diatas kiranya cukup dijadikan dasarperlindungan terhadap konsumensehingga persoalan yang perlu dite-kankan disini adalah strategi per-lindungan terhadap konsumen. Adabeberapa kegiatan alternatif sebagaistrategi perlindungan konsumenterkait dengan produk halal oleh pihak-

pihak terkait, antara lain:

1. Gerakan Masyarakat Sadar Halal(GEMAR HALAL)Gerakan Masyarakat Sadar Halal (

GEMAR HALAL) merupakan programkegiatan peningkatan pelayananbimbingan, penyuluhan, informasi danedukasi produk halal dengan tujuanantara lain masyarakat termotivasiuntuk memiliki kesadaran dan keman-dirian memilih produk halal yangdikonsumsi dan/ atau dimanfaatkan,serta menumbuhkembangkan kesa-daran para pelaku usaha untuk mem-produksi produk halal. Sasaran utamaGemar Halal adalah masyarakatsebagai konsumen. Indikator tingkatkesadaran masyarakat terhadap pro-duk halal sekurang-kurangnya tingkatketelitian masyarakat terhadap ingra-dient serta mengenali jenis produkyang akan dikonsumsi atau diper-gunakan.

2. Sertifikasi HalalSertifikasi halal adalah salah satu

bentuk penjaminan oleh MUI terhadapkehalalan suatu produk, baik untukjenis makanan, obat-obatan maupunkosmetika. Masyarakat sebagai kon-sumen akan lebih yakin terhadapsuatu produk yang telah memperolehsertifikasi halal oleh pihak yangberwenang, dalam hal ini MUI. Tidaksemua konsumen mengetahui secarapasti apakah suatu produk ada unsurbahan atau zat yang membahayakanatau bahkan diharamkan. Yang halalitu sudah jelas dan yang harampunsudah jelas, diantara keduanya adahal-hal yang meragukan dan keba-nyakan orang tidak mengetahuinya.Proses sertifikasi halal memerlukanketelitian dan keahlian dibidang fisikadan kimia serta ahli biologi dan pa-ngan untuk mengetahui isi atau zatyang terkandung di dalamnya. Selaindari itu, dalam proses produksi jugadiperlukan higinisitas atau thayyib.Hasil penelitian tersebut selanjutnyadi bawa ke sidang Komisi Fatwa untukdiputuskan apakah produk tersebuthalal atau tidak halal.

3. Penjaminan Halal oleh PelakuUsaha,Pelaku usaha yang memberikan

lebelisasi halal dalam produknya,bertanggung jawab secara hukum ataskehalalan suatu produk tersebut.Terlebih dari pada itu, mestinya paraprodusen tidak hanya semata untukmencari keuntungan yang besar tanpamemperhatikan kemananan dan ke-halalan suatu produk. Dengan

Artikel


demikian penjaminan kehalalan suatuproduk juga menjadi tanggung jawabpelaku usaha. Pelaku usaha yangproduknya telah tersertivikasi, wajibmenjaga konsistensi ingradientnyaserta higinisitas proses produksi.

4. Penyuluhan dan Edukasi ProdukHalal di dunia pendidikan,Berbagai pemberitaan tentang zat-

zat berbahaya dalam jajanan anakmerupakan salah satu bentuk pelang-garan terhadap perlindungan konsu-men. Kecenderungan mengkonsumsimakanan secara instan adalah salahsatu ciri budaya modern akan tetapisayangnya kesadaran konsumenakan bahaya tersebut masih rendah.Upaya untuk meningkatkan kesadarandi kalangan para pelajar, mahasiswadan santri terkait dengan produk-produk jenis makanan, obat-obatandan kosmetika adalah dengan caraedukasi atau penyuluhan. Edukasi danpenyuluhan ini dapat dilakukan dengancara memasukkan materi pembe-lajaran dalam kegiatan kurikulerterintegrasi atau dalam bentuk kegia-tan ekstra kurikuler. Pengintegrasiandalam bentuk kurikuler dapat diko-laborasikan atau diintegrasikan padamata pelajaran relevan sedangkandalam bentuk kegiatan ekstra ku-rikuler dapat dikolaborasikan dengankegiatan UKS, OSIS, Kegiatan Re-maja dan sebagainya.

IV. PROSPEK BISNIS PRODUK HALALHasil poling pada website MUI

tanggal 20 April 2012 tentang “ApakahSertifikasi Halal meningkatkan OmsetPenjualan?”. Yang menyatakan bahwasertifikasi halal meningkatkan omsetpenjualan sebanyak 1.155 respondendari 1.226 responden (voters) atau94,2%.2 Sedangkan yang menyatakanbahwa sertifikasi halal tidak mening-katkan omset penjualan sebanyak 71responden atau hanya 5,8%. Hasilpenelitian Dwi Purnomo, STP.,MT.,yang diungkap dalam disertasi dok-tornya menyebutkan halal bagi be-berapa Negara ASEAN seperti Malay-sia dan Thailand, telah menjadi faktorekspansif dan ofensif, sekaligus sebagai aspek keunggulan untukmemperluas pasar ekspor produkNegara-negara tersebut ke luar negeri,terbukti shahih dan mengemuka de-ngan perkembangan yang terjadimutakhir.

Mengutip pendapat Sucipto 4 dalamartikelnya “Menguak Pangsa PasarProduk Halal”, menyatakan bahwaKebutuhan jaminan keamanan dankehalalan produk meningkat seiringkesadaran hidup berkualitas secarafisik dan spiritual. Standar keamanandan kehalalan pun ditetapkan secaranasional, regional, dan internasional.Bahkan, keduanya merupakan kebu-tuhan global. Peluang ini ditangkapmelalui pencitraan diri sebagai pusathalal dunia. Meski lebih akhir, Indone-

sia baru saja menggelar InternationalHalal Business & Food Expo (IHBF)pada 23-25 Juli 2010 (KONTAN, 19/07/10). Acara serupa telah digelar BruneiDarussalam, Malaysia, Cina, danRusia. Tak ketinggalan, Thailandmenggelar Halal Expo dan World HalalCongres, meski negerinya belumstabil. Semua ini menunjukkan ketat-nya perebutan pasar produk halaldunia.

Permintaan produk halal terusmeningkat tak hanya dari negaramayoritas warganya muslim, namunjuga dari negara minoritas muslim.Nilai transaksinya mencapai US$ 632milyar per tahun (Times, Mei 2009). DiAsia Tenggara, lebih dari 250 juta or-ang memeluk agama Islam. Malaysia,Indonesia, dan banyak negara lainmemberi mandat mengimpor produkbersertifikat halal. Di negara-negaraini, halal merupakan simbol kualitaskeseluruhan bagi muslim maupunnon muslim (Riaz, 2004). Selain itu,berkembang pula permintaan produkhalal dari Timur Tengah dan Eropa.Ada sekitar 1,82 milyar muslim didunia pada 2009 (Islamic Population,2009). Diproyeksikan pada 2025,penduduk muslim 30% dari populasidunia. Ini pasar potensial yang dipe-rebutkan produsen dalam perda-gangan antar negara.

Meski Indonesia berpendudukmuslim terbesar di dunia, tapi kesa-daran kehalalan produk masih minim.

Artikel


Artikel

Di Inggris berkembang industri kos-metika dan toko daging (butcher) halal.Sekarang hampir di seluruh kawasanbelanja di Inggris mudah ditemukanbutcher halal. Bagaimana restoran,kosmetika, dan penjual daging dinegeri kita?

Kembali mengutip opini sucipto,bahwa Indonesia sebagai konsumenyang besar seharusnya memainkan 2(dua) peran yaitu:

Pertama adanya regulasi penja-min produk halal di masyarakat.Pemerintah perlu melakukan law en-forcement untuk menjamin produkhalal bagi warganya. Hal ini didukunglembaga sertifikasi halal LPPOM MUI,yang dipercaya dunia. Bahkan me-mimpin lembaga sertifikasi halalnegara lain dalam World Halal Coun-cil. Pemerintah dan produsen nasio-nal perlu menyadari, banyak produsenluar negeri ingin ekspansi pasar keIndonesia. Karena itu, mereka merujuklembaga sertifikasi halal Indonesia.

Kedua , dengan berlimpahnyasumber daya alam (SDA), Indonesiaberpeluang menjadi produsen produk-produk utama dunia. Jika produk itudilengkapi sertifikat halal dan Indone-sia mampu mencitrakan diri sebagaipusat halal dunia, maka menjadibrand image produk Indonesia dimanca negara.V. KESIMPULAN

1.Bahwa semua warga negaraberhak memperoleh perlindunganhukum atas hak-haknya yang salah

satunya adalah hak memperolehperlindungan konsumen tentangproduk halal;

2. Perlindungan konsumen ten-tang produk halal, bukan hanya se-kedar melindungi konsumen dariproduk produk yang membahayakankonsumen, akan tetapi memberikanperlindungan terhadap rasa aman,nyaman, sehat lahir dan batin bagipara konsumen;

3. Kendala dan sekaligus tan-tangan di bidang produk halal, lebihbersifat tekhnis dan manajerial. Se-dangkan kendala di sektor regulatifterkait dengan persoalan pembahasanRUU Produk Halal yang masing dinilaibelum efesien dan efektif dari segi biaya.

4. Meskipun masih mengalamibeberapa tantangan dan kendalatekhnis di bidang manajemen produkhalal, akan tetapi produk halal memilikiprospek bisnis yang menjanjikan dikalangan para pengusaha, baik dalamsekala regional ,nasional, dan Inter-nasional.

VI. REKOMENDASITerlepas dari hiruk pikuknya pem-

bahasan RUU Produk Halal yanghingga saat ini belum final di satu sisiserta kendala tekhnis lainnya danprospek bisnis produk halal yangcukup menjanjikan di sisi lain, perlin-dungan konsumen terhadap produkhalal menjadi suatu hal yang sangatsubstansial. Oleh karena itu direko-mendasikan sebagai berikut:

1. Pemerintah, dalam hal ini ke-menterian Agama tetap mendorong,memperjuangkan di syahkannya RUUProduk Halal sebagai legalitas formalterhadap perlindungan Konsumen,meskipun bukan berati bahwa peratu-ran perundang-undangan terkait yangtelah ada statusnya lemah.

2. Pemerintah Daerah, hendaknyamemberikan dukungan moril, spirituildan materiil terhadap percepatansertifikasi produk halal sebagai upayapenjaminan dan perlindungan konsu-men terhadap produk halal;

3. MUI yang dalam hal ini LPPOM,sebagai pelaksana tekhnis sertifikasiagar menambahkan SDM Auditor dalamrangka peningkatan pelayanan danpercepatan sertifikasi produk Halal;

4. Para Pelaku Usaha, agar me-nyadari dan bertanggung jawab seca-ra penuh bahwa mayoritas konsumendi negeri ini adalah muslim, olehkarenanya produk halal adalah se-buah kebutuhan azazi yang tidak bolehdiremehkan, implikasinya harus ber-tanggung jawab atas penjaminankehalalan produk.

SUMBER BACAAN

1.Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 (UUD 1945)

2.UU No 7 Tahun 1996 tentang Pangan

3.UU Nomor 6 Tahun 1967 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Peternakan dan KesehatanHewan

4.UU No 8 tahun 1999 tentang PerlindunganKonsumen

5.Peraturan Pemerintah Nomo 69 Tahun 1999Label dan Iklan Pangan

6.SK Menteri Agama No 518 tentang Pedomandan Tatacara Pemeriksaan dan PenetapanPangan Halal,

7.SK Menteri Agama No 519 tentang LembagaPelaksana Pemeriksaan Pangan Halal,

8.SK Menteri Agama No 525 tentang PenunjukanPeruri sebagai Pelaksana Pencetak Label Halal

9.Website : www.halalnet.or.id

10.Website : www.mui.or.id (Footnotes)

1-

Syarif,Halalsehat.com18 November 2007

2

www.halalmui.org, hasil poling tanggal 20 April 2012.

3

Halal Sebagai Faktor untuk Ekspansi Pasar,Dwi Purnomo, STP.,MT , Disertasi Doktor

4

Menguak Pangsa Pasar Produk Halal,http://halalsehat.com tanggal 28 November 2010



PENDAHULUANRefleksi ini kita tujukan kepada diri

saya sendiri dan siapapun kita sebagaipersona ( : pribadi ) yang mengabdikandirinya sebagai Pegawai Negeri Sipildalam hal ini kepada kawan-kawanPNS dalam lingkungan KementerianAgama Provinsi Jambi, khususnya diBimas Katolik, karena lingkup tang-gungjawab penulis sehari-hari ber-tugas pada unit Bimbingan MasyarakatKatolik Kementerian Agama PrivinsiJambi. Namun refleksi ini sebenarnyajuga bersifat umum, untuk kita mem-bangun kesadaran baru dalam mewu-judkan diri kita sebagai persona ( :pribadi ) seorang Pegawai Negeri Sipilditengah-tengah terus bergulirnyatuntutan jaman dalam dunia pela-yanan masyarakat yang begitu kom-plek dan luas. Sehingga kita mampumemberikan pelayanan yang primabagi masyarakat yang kita layani.Namun seandainya refleksi ini ber-guna bagi pembaca saya sangatbersyukur. Begitulah harapan, darisejenak kita merenung melalui uraiansingkat dalam tulisan ini.

MAKNA KATASecara sekilas pernyataan diatas

mengandung tiga unsur kata, yaitu :“Menjadi ”, “Pegawai Negeri Sipil ” dan“Ber-karakter ”. “Menjadi ” merupakankata yang masih netral dan belummemiliki makna apapun ketika katatersebut tidak atau belum kita tem-patkan dalam konteks tertentu. Dalamkaitan dengan refleksi ini kata “men-jadi ” kita coba tempatkan dalamkonteks “manusia ” maka bila dirang-kai kata “menjadi ” dan “manusia ”menjadi kata “menjadi manusia ” ( : tobe ) dalam konteks ini menjadi

memperoleh atau memperkuat mak-nanya sebagai suatu proses panjangmanusia dalam dirinya semakin men-jadi manusia. Menurut hemat penulissemakin “Me-manusia ” itu diartikanbahwa dalam hidupnya manusiasemakin bertanggungjawab terhadapSang Pemberi Hidup dan sesamaserta lingkungannya. Sebagai PNSmenunjukkan ciri khas profesinyadalam bekerja. Semestinya menjadiPNS harus menjadi pilihan hidupdalam mencari kehidupan dan areapengabdian hidupnya. Dengan katalain memilih menjadi Pegawai NegeriSipil sebagai pilihan hidup dan tidaksekedar numpang makan, numpangstatus dan tidak memiliki nilai “bathi-niah ” apapun yang mengantar padasebuah kepuasan bathin, tidak seke-dar kepuasan lahiriah yang tidakpernah cukup. Kata kunci terakhir yaitu“Ber-karakter ” kata ini mau menya-takan perlunya memiliki karakter.Karakter secara sederhana berartimemiliki “kepribadian ”, sikap. Benar-kah kita sebagai pribadi sekaligusPNS memiliki kepribadian/sikap/atti-tude yang mencirikan diri kita sebagaipribadi/sekaligus PNS ini ? BenarkahPNS saat ini sedang akan kehilangankepribadiannya, toh masih ada mung-kin samar-samar. Masalah karaktermenurut hemat kami adalah masalahyang berkaitan dengan performance (: tampilan ) yang menunjukkan kepri-badian sebagai seorang PNS. Tam-pilan macam apa yang seharusnyadimiliki/dijiwai oleh person PNS, iniakan kita uraikan selanjutnya.

TUDINGAN MIRINGKita tentunya tidak menutup mata

dan telinga terhadap kesan melaluipendapat/opini masyarakat aliastudingan miring terhadap kinerja PNSsaat ini. Kesan masyarakat bahwapelayanan yang kita berikan masihberbelit, lama, pemalas, dsb. Kesantersebut bisa saja ada benarnya danbisa saja tidak semuanya benar.Namun apapun opini yang terbangundalam masyarakat harus kita sikapisecara positif untuk memacu kita lebihmeningkatkan kualitas pelayanan kitayang kita laksanakan pada masya-rakat. Opini negatif kita inventarisasidan kita jadikan bahan refleksi untukdilakukan perubahan-perubahan se-cara cukup ketika opini ini memangbenar dan fakta memang demikian.Tetapi opini ini, tidak bisa digeneralisirkarena masih banyak diantara kitayang berkerja secara professional

penuh pengabdian. Kita tidak bolehsakit hati atas opini negatif, sekerasapapun bahkan berkelit atau mela-kukan pembelaan dari yang tidak perlu,tetapi kita sikapi dengan sabar danterbuka serta rendah hati. Dengandemikian akan mengurangi dan bah-kan meniadakan potensi konflik dansyukur-syukur dapat menciptakanrelasi yang positif dalam membangunkebersamaan dengan masyarakatyang kita layani.

Pepatah lama mengatakan bahwa“gajah dipelupuk mata tidak tampak,tetapi kuman ditengah lautan menjadijelas ”. Keberhasilan-keberhasilanyang kita lakukan merupakan hal yangbiasa, seolah-olah lewat begitu saja.Kalau pekerjaan beres, selesai de-ngan baik, seolah-olah merupakan halyang biasa saja, ya begitulah wajarnya.Namun ketika sedikit saja ada ketidakberesan seolah-olah semua yang kitalakukan dalam tugas ini tidak beres.Adilkah itu ? Tidak terlalu pentingmengatakan adil apa tidak, tetapi adayang lebih penting dari itu semuaadalah kita harus bersikap dewasa,sabar dan optimis menjadi lebih baikuntuk selanjutnya, karena prinsippelayanan adalah memberikan laya-nan maksimal kepada stake holder ( :pelanggan ) sesuai dengan tang-gungjawab kita.

Kritik yang pedas atas layanan kitayang barangkali kurang maksimalsebenarnya sangat kita butuhkanketika kita ingin membangun sebuahinstansi yang bermanfaat dan berdayaguna bagi masyarakat yang kita layani.Benar, kita diajar oleh kebijakan alamsekitar bahwa pohon kelapa yangditerpa oleh tiupan angin yang ken-cang, dan membawa keseluruhandirinya condong ke kanan ke kiridengan hebatnya mampu mengantarpohon ini tumbuh kuat akar-akarnyadan pohonnya juga, menjadi tinggi dankuat, sehingga mampu memberikandirinya bermanfaat bagi kehidupan,sesuai dengan kesediaan yangdimiliki. Begitu juga, kritik dan opinisebenarnya merupakan pupuk danyang memberikan kesuburan agar kitadapat mewujudkan sosok abdi Ne-gara masyarakat yang lebih baik. Kritikmemang kadang pedas, pahit, kayadiadili, namun kalau kita sikapi positifini menjadi “daya dorong ” dan “dayaungkit ” sehingga kita terus dapatmembenahi diri kita menjadi pegawaiyang “capable ” ( : mampu ) dalammemberikan pelayanan lebih baik.Maka, abdi dituntut orang yang tidak

MENJADI PNS BER-KARAKTEROleh : Drs Gunawan(Pembimas Katolik)

Artikel


hanya pinter/pandai saja, tetapi piawai,tangguh, sabar, bersemangat majudan mampu dalam membangun rela-sional hangat dengan tuannya. Hal itudimaksudkan sebagai pegawai perlukita tahu cita-cita/kehendak negarayang mengakomodirkan cita-cita rakyatsecara menyeluruh. Maka dalam kitamelayani masyarakat sebagai aktua-lisasi atas layanan negara kepadamasyarakat, kita dituntut mampumemberikan layanan bermutu danperlakukan sama dan adil. Semuarakyat/masyarakat dengan segala latarbelakangnya kita layani secara baikdan adil tanpa ditutupi oleh kepen-tingan-kepentingan tertentu. Bisakahini kita wujudkan ? Jawabnya ada padakita.

MEMUPUK PROFESIONALISMEKita perlu merubah pola pikir

“sebagai aparatur yang lebih berpola ”mengatur / penguasa / priyayi; menjadipola pikir “pelayan ”. Setelah kitaperkuat atau bahkan kita merubah pola“priyayi ” ( minta dilayani ) menjadipola “abdi ” selanjutnya kita bangundiri kita sebagai abdi ini menjadi abdiyang “mumpuni ” ( sungguh-sungguhmampu ) yang dalam bahasa mana-jemen saat ini menjadi “profesiona-litas ”. Profesional berasal dari kata“proffes ” yang berarti mengabdi,mengulang penjelasan sebelumnyamengabdi juga boleh dimaknai mem-berikan seluruh dirinya bagi yangdiabdikannya.

Agar menjadi abdi yang mumpunimaka dibutuhkan persyaratan mutlak.Persyaratan itu antara lain : 1). Sikaprendah hati untuk sungguh maumenjadi abdi/pelayan. Sikap rendahhati adalah sikap tidak sombong,menerima dan melaksanakan tugas danpekerjaan dengan senang, iklas danlegowo. 2). Kemampuan/ketrampilanuntuk melaksanakan tugas yangdiemban. Dalam pelaksanaan tugasdiperlukan kemampuan-kemampuan :analisis, konseptual dan ketrampilanteknis lainnya sesuai dengan peker-jaan yang kita lakukan. Maka disinidibutuhkan interdisiplin ilmu danketrampilan-ketrampilan lainnya. 3).Mampu membangun kebersamaan,relasi dan komunikasi yang baik.Relasi yang baik adalah terciptanyahubungan personil yang baik antarasatu dengan yang lainnya. Ini ditandaioleh adanya sikap saling menghargai,mau menerima dan saling percayaantara satu dengan yang lainnyadalam suatu komunitas kerja.4).Bersemangat tim, bahwa kita bekerjatidaklah sendirian. Tujuan organisasibisa tercapai kalau kita membukakesadaran bahwa kita membutuhkankehadiran dan pertolongan orang lainuntuk menyelesaikan pekerjaan.Untukmembangun semangat tim, kita perluperhatikan penempatan personil yangtepat. Tepat sesuai dengan kemam-

puannya dan perlu dibangun komu-nikasi yang baik antar anggota tim.Komunikasi yang baik dalam konteksini bukan sekedar bisa ngobrol, danjuga ngopi bareng tetapi mampumengkomunikasikan tugas dan peker-jaannya kepada siapapun harus diko-munikasikan dan dapat mencapai goaldengan cantik. Mampu menyelesaikanpekerjaan yang dilaksanakan secaratuntas dan bermutu ( : efektif, efisiendan berhasil guna ).

Itu semua tidak semudah mem-balik telapak tangan, tetapi mengan-daikan proses panjang. Proses ter-sebut mengandaikan waktu yang terusdititi dengan setia. Pertanyaannyaadalah sejauh mana kita meng-gunakan dan memanfaatkan waktu itusebagai “anugerah ” Sang Maha Kua-sa, sehingga waktu tersebut sungguhbermakna. “Bunga mawar yang tum-buh di halaman butuh waktu yangcukup dan perhatian dari tuannyauntuk melakukan proses yang mis-teri dari Sang Pencipta untuk mewu-judkan dirinya sebagai bunga yangayu, harum dan memberikan kein-dahan sekitarnya. ” Begitu juga, “ma-nusia membutuhkan proses panjangdan sikap kesetiaan mengolah po-tensi talenta yang dianugrahkan untukmenjadikan hidupnya menjadi lebihbaik, sehingga dapat memberikankontribusi dan manfaat dalam hidup-nya, khususnya bagi tim kerja danlingkungan hidup disekitar. Ini butuhlatihan, butuh belajar, mewujudkansemangat dan yang jelas butuh waktuyang panjang. Hanya dengan kon-tinyuitas dan kesetiaan dapat diwujud-kan kepribadian yang kita inginkan.

MIND SED “SEBAGAI PELA YAN”Masih banyak anggapan sampai

saat ini bahwa Pegawai Negeri Sipiladalah kedudukan / status sosialmasyarakat yang istimewa. Indikasinyabarangkali masih tingginya animomasyarakat untuk melamar dan me-nginginkan dirinya menjadi PegawaiNegeri Sipil. Menjadi pegawai berartimemiliki status sosial yang mem-banggakan. Ada yang berpendapatmenjadi pegaawai negeri ini masukdalam kelompok “priyayi” (:Bhs Jawa ).Priyayi orang-orang yang dihormati danpantas mendapatkan pelayanan.Inilah latar belakang yang menuruthemat saya mempengaruhi perfor-mance ( : penampilan ) dan sikap kitasebagai pegawai negeri “minta dila-yani ”, daripada dilayani. Tidak meng-herankan kalau kita salah dalammemaknai dan membawakan sikapkita yang tidak njamani ( : Bhs Jawa ),yang artinya ketinggalan jaman, lebihekstrim dikatakan katrok( : Bhs Jawa )yang dimaksud kuno

PNS seharusnya dalam kesa-darannya sebagai “abdi negara danabdi masyarakat ”. Sebagai abdinegara kita, sebagai pelaksana atas

penyelenggaraan negara dalam me-laksanakan layanan sesuai dengantugas kita masing-masing dan ber-tanggungjawab yang diembankanpada kita. Sekaligus kita sebagai abdimasyarakat, ini berarti bahwa dalammelaksanakan tugas, kita juga me-ngabdi pada kepentingan rakyat. Makatugas-tugas yang kita laksanakansemestinya bisa “dirasakan ”, mem-bawa manfaat bagi rakyatnya. Makna“abdi ” ( Bhs. Jawa ) artinya orang yangbekerja bagi tuannya. Semua yangdilakukan ditujukan bagi tuannya. Tuanbagi pegawai adalah negara danmasyarakat, karena secara sub-stansial negara sebenarnya sebagaiperwujudan kedaulatan masyarakatatau rakyat. Maka ketika focus perhatiandan pelayanan yang baik bisa kitaberikan kepada negara dengan de-mikian kita serentak memberikan yangterbaik bagi masyarakat.

Menjadi abdi yang baik harusmengerti; paham terhadap apa yangdikehendaki oleh tuannya. Menjadiabdi tidak bisa sekehendak hatinya,semau que saja, melainkan berbuatsesuai dengan kehendak tuannya.Untuk mengerti kehendak tuannya,sebagai abdi harus dekat dan bisamenyelami hati tuannya, dapat me-ngerti keinginan dan kebutuhannya,memberikan pelayanan sesuai de-ngan kebutuhan dan kehendak tuan-nya itu.

MEMPERTEGUH MOTIVASIKurangnya optimalisasi dan mak-

simalisasi dalam kinerja sebagiandipengaruhi oleh rendahnya motivasidalam melaksanakan pekerjaan.Seringkali pekerjaan tidak tepat waktudan selalu terlambat disebabkanbukan tidak mampu mengerjakan,tetapi biasa sering menunda-nundapekerjaan, mungkin karena tidakmenarik pekerjaan tersebut ( : karenakurang memberikan imbalan materialyang memuaskan ). Tetapi bisa jugapekerjaan banyak terbengkelai karenadidalamnya kerjasama dan keber-samaan dalam unit tidak dikondisikan.Pimpinan unit barangkali kurangmemperhatikan hal tersebut. Masihbanyak sebenarnya kalau kita amatipenyebab rendahnya kinerja dalamsuatu unit kerja. Rendahnya motivasibisa disebabkan oleh hal-hal yangsungguh kompleks.

Untuk membangun kinerja yangbaik mau tidak mau disyaratkan adanyamotivasi kuat dari masing-masingpersonil pegawai yang ada. Ini dibu-tuhkan pencerahan dan pembinaankepada para pegawainya secarakontinyu dan berkesinambungan, baikpembinaan-pembinaan yang bersifatkepribadian seperti : etos kerja, men-talitas kebangsaan, mentalitas pe-ngabdian. Dan juga pembinaan-pembinaan ketrampilan, pengem-bangan kapasitas intelektual dan

Artikel


kalau perlu peningkatan jenjang aka-demik untuk terus diperluas lagi.Disamping itu perlu terus ditingkatkankoordinasi untuk memperkuat visi danmisi kerja secara seksama. Dariupaya-upaya tersebut para personilpegawai lambat laun, setapak demisetapak akan tumbuh dan berkem-bang dalam dirinya rasa percaya diriyang kuat ( : konviden ), karena merasadirinya memiliki kemampuan ( : ka-pabilitas ).

Disamping upaya-upaya tersebutkinerja yang baik bisa dibangun daritradisi promosi jabatan yang fair,transparan/terbuka dan rasional.Bagaimana kita membuat promosi-promosi jabatan dalam lingkup kerjadilakukan secara prosedural danrasional. Dengan demikian tidak adayang merasa menang dan tidak adayang merasa dikalahkan, tetapi pro-mosi diberikan atas dasar dedikasidan pengabdiannya dalam melak-sanakan tugas-tugasnya. Upaya lainperlu ditempuh yaitu menghidupkanbudaya menghargai/memberikan re-ward bagi kawan-kawan yang berpres-tasi secara wajar. Hadiah tidak harusberupa financial, namun hadiah bisaberupa ucapan sederhana baik terteradalam kertas maupun ucapan lang-sung atas prestasi kerja yang diraih.Hadiah yang wujudnya sederhananamun mengandung pengakuan yangtulus dan jujur dari pimpinan, inimenjadi “daya dorong luar biasa ”untuk meningkatkan dan memper-kokoh motivasi kerja dan membangunkinerja dalam sebuah instansi.IKLIM KE-PEMIMPINAN

Dalam menggerakkan roda orga-nisasi, peran pemimpin sangatlahpenting. Bisa dikatakan bahwa pe-mimpinlah yang menentukan suksesdan tidaknya sebuah organisasi dapatmencapai tujuannya. Ini berarti bahwapemimpin yang piawai dan mampumemimpin akan dapat mengantarkanorganisasi untuk mencapai tujuannya.

Dalam organisasi pemerintahan,kita jumpai bermacam-macam ting-katan pemimpin, dari pimpinan tingkatdasar sampai tinggi sesuai denganstruktur yang ada. Ditangan parapemimpin inilah roda organisasidigerakkan. Namun yang ingin kitakatakan dalam konteks ini adalahditangan para pemimpin inilah tum-puan harapan/visi organisasi bisadiwujudkan. Para pemimpin inilahsebagai nahkoda yang mengaturjalannya kapal sehingga kapal ber-jalan dengan baik.dan sampai kepadatujuan dan berlabuh dengan aman.Kapabilitas para pemimpin dalamsegala tingkatan inilah yang sungguhsangat menentukan selamat dantidaknya organisasi sampai kepadatujuan.

Berkaitan dengan menciptakaniklim ( : baca cuaca baik ) kepe-mimpinan, yang baik kita boleh merun-

juk kepada prinsip kepemimpinan KiHajar Dewantara ; “Ing Ngarso SungTulodo, Ing Madyo Mangun Karso, TutWuri Handayani ”. Siapapun pemim-pin, Ia berada di depan. Ketika beradadi depan, pemimpin harus mampumemberikan teladan. Dalam bersikapdan bertutur kata sungguh harus bisadicontoh dan ditiru. Tidak bisa pe-mimpin pagi berkata A dan siangberubah C dan sore berbeda lagi.Sebagai pemimpin dituntut adanyakesesuaian antara tindak dan ucapan.Ketika di tengah, para pemimpin harusmampu membangun kehendak, inidiperlukan ketika sebuah organisa-sinya harus menentukan mau dibawakemana, sehingga jelas arah tu-juannya. Ketika dibelakang, peranpemimpin tetap memberikan motivasi,dorongan, semangat kepada parayang dipimpinnya untuk mencapaigoal dan tujuan yang diinginkan.

Menurut hemat saya, ketiga unsurdiatas sekaligus harus dihadirkandalam melaksanakan kepemimpinan-nya. Pemimpin harus bisa diteladani,mampu mengambil prakarsa danmemberikan dorongan. Untuk dapatmengaktualisasikan diri seperti dia-tas, para pemimpin perlu dalam dirinyadituntut memiliki keberanian. Beranimengambil inisiatif/prakarsa, ken-datipun tidak popular, tetapi adaketegasan. Berani berkorban untukmemberikan dorongan/semangat bagiorang yang dipimpin. Mungkin berupawaktu, financial kalau perlu dantenaganya. Pemimpin tidak boleh pelit/kikir. Pelit juga berarti bukan dari segiduwit, tetapi juga kikir memberikan ide,waktu, dsb. Dan yang juga sangatpenting pemimpin harus berani me-ngambil resiko apapun yang harusditanggungnya. Bukan pemimpin yangmudah tinggal glanggang colong playu( : Bhs Jawa ) berarti meninggalkantanggungjawabnya karena dihantuioleh ketakutan-ketakutan.

Hal penting lain, sebenarnya kitamasing-masianag adalah sebagaipemimpin bagi diri kita sendiri. Menya-dari konsep ini maka kita sebenarnyaharus mengkondisikan diri kita bisamenjadi teladan bagi keluarga danorang lain. Kita juga harus mampumengambil prakarsa untuk menen-tukan hidup kita dan sekaligus mem-bangun semangat pribadi kita untukmenjadi manusia bertanggungjawabatas hidup kita pada Sang Pencipta,sesama dan lingkungan hidup kita,serta lingkungan kerja kita.

MEMUPUK SPIRITUALITAS SEBAGAI“PELA YAN”

Sudah merupakan pandanganyang lazim dan manusiawi bahwamanusia bekerja terutama merupakanupaya untuk mencukupi kebutuhanhidupnya secara ekonomis, yaitu untukmemenuhi kebutuhan pangan, san-dang dan kebutuhan lain secara fisik.

Aspek lain dari makna kerja secara nonfisik kadang masih terabaikan, bahkanterlupakan. Maka, sebagian besarwaktu dan tenaga digunakan untuksemaksimal mungkin digunakanuntuk mencukupkan kebutuhan lahi-riahnya saja, konon katanya tidakpernah ada puas-puasnya. Berapapunmateri yang kita dapat rasanya sung-guh sangat kurang, inilah tabiatmanusia. Praktek hidup semacam initidaklah salah, namun pincang. Kitabaru sebagian memberi perhatianyang sepihak atas hidup kita yaitukebutuhan lahir saja, aspek bathin ( :Rohani ) belum kita perhatikan secaraseksama. Kalau kita berkenan heningsejenak, mengendapkan pikiran, danhati yang jujur, jernih sebenarnyaketenangan tidak diperoleh dari se-berapapun materi yang kita dapat;tetapi terletak pada sikap hati, bagai-mana kita memandang, memaknaihidup dan pekerjaan kita, serta men-syukuri atas hidup dan pekerjaan kita.

Manusia adalah mahluk terbatas.Terbatas kemampuan, terbatas wak-tunya, terbatas jangkauannya, terbataspikirannya, terbatas tenaganya. Keter-batasan-keterbatasan dalam dirinyasebenarnya merupakan sinyal bahwadirinya kecil, kerdil dan tidak mampumaka sebenarnya memerlukan ban-tuan dan pertolongan dari luar dirinya.Kita butuh pencerahan untuk mampumemahami dan menembus segi kema-nusiaan kita secara utuh. Kita membu-tuhkan bimbingan aspek ke-rohanian kitasehingga terus menerus memperolehpenguatan makna atas ini.

Sebagai orang beriman sebenar-nya kita tidak kesulitan untuk menda-patkan bimbingan aspek rohani.Tentunya dengan rendah hati kita perlukembali kepada nilai dan ajaranagama masing-masing yang kitayakini. Disini sebenarnya pencerahanhidup “akan, sedang, telah dan selalukita peroleh ”. Hidup harus disan-darkan kepada Sang Pemberi Hidupyaitu Allah Sang Pencipta. Hanyadengan begini, hidup dan pekerjaankita mendapat maknanya.

Dalam pandangan iman Kristiani,hidup dan kehidupan termasuk ke-beradaan manusia, tidak begitu sajaada dan terjadi tetapi semuanya ada“awalnya”. Jagad Raya dan manusiaadanya diciptakan oleh Allah ( :bdk.Kej.1:1-28). Dari seluruh ciptaan manu-sialah yang diciptakan secara istime-wa oleh Allah. Manusia diciptakan olehAllah sebagai gambar-Nya ( :bdk.Kej.1:28). Allah bekerja mencipta jagadraya dengan segala isinya dan ma-nusia selama 6 ( enam ) hari. Dalammelaksanakan pekerjaan-Nya, Allahtidak berpamrih apapun dan seluruhciptaan-Nya diserahkan kepada manu-sia sebagai ciptaan yang disayang-Nya. Dari keterangan diatas sebenar-nya bahwa atas “pekerjaan ” yangdilakukan makna yang “paling dalam ”

Artikel


adalah untuk sarana dalam “mem-berikan kasih ” kepada sesama mela-lui bidang tugas masing-masingsebagai ungkapan kasih kepada Allahyang telah memberikan cuma-cumaatas hidup kita. Allah pada hari ketujuhtelah menyelesaikan pekerjaan yangdibuatnya itu, berhentilah Ia pada hariketujuh dari segala pekerjaan-peker-jaan yang telah dibuatnya itu. Lalu Al-lah memberkati hari ketujuh itu danmenguduskannya, karena pada hariketujuh itulah Ia berhenti dari segalapenciptaan yang telah dibuat nya itu (Kej. 2:2-3 ). Seluruh pekerjaan yangkita lakukan sebenarnya tidak semata-mata untuk pemenuhan kebutuhankeluarga, tetapi menjadi meningkatderajatnya dihadapan Sang Penciptadengan menyatukan dan menyerahkanpekerjaan kita sehari-hari menjadipersembahan yang hidup yang kitapersembahkan kepada Sang Pencipta.

Dalam “Mat. 20:26 : Barangsiapamenjadi besar diantara kamu hen-daklah ia menjadi pelayanmu ”. Be-kerja sungguh mendapat makna yangsesungguhnya kalau kita juga mampumendudukkan kerangka berpikir bah-wa dalam melaksanakan pekerjaanyang kita lakukan, kita berikan pela-yanan yang sungguh baik. Melayaniberarti memberikan diri, hati dankemampuan kita untuk orang, lem-baga yang kita layani. Dan siapa yangingin menjadi terkemuka diantara

kamu, hendaklah ia menjadi hambamu ( Mat. 20:27 ).

Menjadi terkemuka bukan karenaapa jabatannya, jenis pekerjaannyatetapi kesediaan diri menjadi hamba /abdi atas status kita yang kita embandalam unit organisasi. Perhitungan kitaselalu bahwa semakin mendapatjabatan yang lebih tinggi kita menjaditerkemuka, terpandang dan dihormati.Logika ini, “berbalik ” seratus persendari pesan Kitab Suci, bahwa hanyakesediaan menjadi hamba, pelayan,abdi melalui jabatan kita apapun,martabat hidup dan pekerjaan kitamenjadi terangkat dan mendapatmaknanya di tengah hidup dengansesama dan terangkat derajatnya dimata Sang Pencipta.

Inilah sebenarnya seharusnyamenjadi mimpi setiap kita, keinginanyang harus diwujudkan dalam diri kitasebagai pegawai yang memiliki “Ke-pribadian ( : Berkarakter ) ”, yaitusebagai pribadi “Abdi / Pelayan ” yangsesungguhnya. Yang siap membe-rikan pelayanan yang baik untuksesama, masyarakat dan negara atasdasar kasih dengan demikian kitatelah memberikan aksi kita terhadapAllah Sang Pencipta. Semoga.

“Barangsiapa ingin menjadi besardiantara kamu, hendaklah ia menjadipelayan mu ”

( Mat. 20:26 )

“ Kasih itu sabar;kasih itu murah hati; ia tidak cemburu.

Ia tidak memegahkan diri dantidak sombong. “

( 1 Kor. 13:4 )

PENEKANAN :Dari uraian diatas dapat ditarik

beberapa penekanan ( yang perludigarisbawahi ), sebagai upaya menja-dikan diri kita sebagai PNS ber-”Karakter ” :

- Pelayanan prima kepadamasyarakat sudah selayaknyaharus bisa kita lakukan.

- Perlu merubah pola pikir dantindakan PNS / Aparatur sukadilayani menjadi “Abdi/Pelayan ”

- Perubahan harus dimulai dari dirikita masing-masing sebagai PNS

- Perubahan harus dimulai daristruktural ( : pejabat, staf ) yangsecara substansial hadir sebagaipelayan

- Pelayanan yang baikmembutuhkan kemampuan yangmemadai sesuai tuntutan tugas

- Perlunya memupuk spiritualitasmelalui penghayatan nilai-nilai

kerja atas dasar iman.“ Ketika kita mampu memberikan

sebanyak-banyak kepada orang lain,kita telah menjadi kaya “

Artikel

Sekilas Berita

Al-Kautsar Jambi -Kepala Kantor Wilayah

Kementerian Agama Pro-vinsi Jambi, Drs. H. MahbubDaryanto, M.Pd.I resmi di-lantik oleh Menag RI, Sur-yadharma Ali pada Jum’atlalu (25/5) di Jakarta. Me-ngawali tugasnya selakuKepala Kantor Wilayah Ke-menterian Agama PovinsiJambi, Ka.Kanwil pimpinrapat perdana untuk mem-bahas beberapa langkahpenting ke depan terkaitamanah baru yang diper-cayakan padanya. Rapatyang berlangsung di ruangrapat utama Kanwil ini ber-langsung lancar dan meng-hasilkan beberapa hal pen-ting untuk kemudian dite-ruskan dan segera dapatdirealisasikan. Rapat diha-

diri oleh seluruh PejabatEselon III (para Kepala Bidangdan para Pembimas) dilingkungan Kanwil Keme-nterian Agama Provinsi Jambi.

“Setiap pejabat harusmembuat dan menandata-ngani penetapan kinerjatahun 2012, lakukan peme-taan tugas dan disiplinpegawai harus lebih diting-katkan”, ujar Ka.kanwil saatrapat terbatas dengan seluruhpejabat Eselon III pagi ini.

Ditambahkannya, selu-ruh pejabat harus responsifterhadap problematika kea-gamaan di Provinsi Jambi.Diantara persoalan yangmendesak yang harus se-gera ditindaklanjuti adalahprogram pemberantasanbuta aksara Al’quran, yangmenjadi perhatian masya-

rakat Jambi pada hari-hariterakhir ini. Gubernur Jambitelah menyerahkan datasiswa yang tidak dapatmembaca Al’quran by nameby address kepada BupatiSe-Provinsi Jambi. Olehkarena itu Ka.Kanwil meng-instruksikan kepada KepalaBidang Penamas agar se-gera merumuskan konsepgerakan pembebasan butaaksara Al’quran denganmelibatkan penyuluh agamafungsional dan penyuluhagama honorer Se-ProvinsiJambi. Sebagai pegawaiKementerian Agama kitaharus ikut merasa bersalahjika ada masyarakat Jambiyang belum mampu mem-baca Al’quran, tandasnya.

Sementara itu, Ka.Kan-wil juga menekankan agar

segera melakukan evaluasidan pendataan terhadapkelulusan siswa Madrasahserta meningkatkan kualit-as pendidikan di Madrasah.Ia juga meminta kepadapejabat agar menguragikunjungan kerja ke daerah.

Dalam rangka mening-katkan kualitas keagamaankepada masyarakat, Ka.-Kanwil menginstruksikankepada Kepala BidangUrais untuk melakukan pe-ngawasan terhadap KantorUrusan agama Se-ProvinsiJambi terkait dengan biayanikah. Ka.Kanwil juga me-minta agar peran seluruhkomponen struktur Kemen-terian Agama di Kecamatanditingkatkan seperti penyu-luh agama, penghulu danpengawas pendidikan. (NV)

KAKANWIL PIMPIN RAPAT PERDANA

BERSAMA PEJABAT ESELON III


Sekilas Berita

Kakanwil Berharap dapat MensinkronkanKakanwil Berharap dapat MensinkronkanKakanwil Berharap dapat MensinkronkanKakanwil Berharap dapat MensinkronkanKakanwil Berharap dapat Mensinkronkan

Program Strategis di Kemenag JambiProgram Strategis di Kemenag JambiProgram Strategis di Kemenag JambiProgram Strategis di Kemenag JambiProgram Strategis di Kemenag Jambi

Al-Kautsar Jambi- Pertemuanpertama antara Kepala KantorWilayah Kementerian Agama provinsijambi yang baru saja di lantik yaituDrs. H. Mahbub Daryanto, M.Pd.Idengan para pimpinan satker dilingkungan Kementerian Agamaprovinsi jambi berlangsung pagi iniHari rabu 30 Mei 2012 di Aula KantorWilayah Kementerian agama Jambi.

Pertemuan ini dihadiri oleh ParaKepala Kantor, Kabag Tata UsahaKementerian Agama Kabupaten danKota , Kepala Seksi, dan Kepalamadrasah di lingkungan Satker Ke-menterian Agama provinsi Jambi.Adapun tujuan di laksanakan acaraini adalah untuk dapat melakukansinkronisasi program strategis diKementerian Agama provinsi Jambiagar bisa menyamakan persepsiprioritas program dan meresponproblematika keagamaan yang ada diprovinsi jambi. Pengarahan yangdisampaikan oleh Kepala kantorwilayah Kemenag Prov jambi Drs.H.Mahbub Daryanto, M.Pd.I menga-takan “ saya dan kita khususnyaPegawai negeri sipil yang diberi tugasdan jabatan, harus siap untuk melak-sanakan tanggung jawab dan ama-nah yang diberikan oleh atasan.Seperti halnya saya selaku Kabag TUdi Kanwil Kemenag prov. Jambidiberikan amanah oleh Menteri Aga-ma Bpk Surya Dharma Ali untukdilantik sebagai Kepala Kantor wila-yah Kemenag jambi pada tanggal 25mei 2012 kemaren di Jakarta. Saya didiberikan amanahkan oleh MenteriAgama dan Sekjen untuk dapatbertugas dan membimbing parasahabat dan rekan-rekan saya dilingkungan kementerian agama jambidalam menyatukan persepsi dan pro-gram strategis bersama-sama dikementerian agama provinsi jambi ,

karena pada dasarnya saya tidak dapatberkerja secara sendirian dan kitamerupakan satu kesatuan yang utuhdalam berorganisasi harus salingmembantu, dan juga saya mene-gaskan tidak adanya saling perbedaandan berkelompok di tubuh kemen-terian agama provinsi jambi ini ”.

Dengan maksud tujuan di lak-sanakan kegiatan sinkronisasi ini,kepala kanwil Drs. H. Mahbub Daryantomenegaskan kepada para Kepalasatuan kerja di lingkungan kantorkementerian agama provinsi jambidengan kepala kanwil jangan sampaiada perbedaan persepsi dan programyang berbeda , selain itu janganadanya arogansi jabatan yang adapada diri kita, karena hakikatnya kitasemua sebagai pegawai negeri sipilsama yaitu sebagai pelayan masya-rakat, Cuma saja satu sama lainmemiliki wewenang dan tugas yangberbeda-beda. Berharap agar siner-givitas yang baik dibangun bersama-sama. terus terang bahwa isu negatifyang berkembang di lingkungan ma-syarakat mengenai KementerianAgama masih banyak . dikarenakankinerja kita sebagian besar adalahlangsung bersentuhan dengan ma-syarakat. Sehingga menimbulkanopini yang berbagai macam.

Selain itu kepala kantor wilayahkementerian agama juga menyam-paikan bahwa pesan dari MenteriAgama RI supaya dapat menerapkanundang – undang no.43 tentang Karirdan Prestasi , Kita dipesankan agarbisa menjaga Komitmen yang baikdalam Bekerja pada Birokrasi Peme-rintahan , khususnya sebagai PegawaiKementerian Agama. Kemudian Ka-kanwil Drs. H. Mahbub Daryanto, M.Pd.Imengharapkan manajamen kinerjakita harus sesuai dengan input ,Proses, serta outputnya yang baik.

Dengan berpedoman kepada visi, misiyang dimiliki oleh Kementerian agama. melanjutkan program kerja kepalakanwil yang terdahulu, Drs. H. MahbubDaryanto ,M.Pd.I mengatakan supayadapat mengkondisikan kepada yanglebih baik lagi dari sebelumnya.Apabila ada kedisiplinan yang belumbaik dapat di kompetensikan, etoskerja yang masih rendah serta kurangbersemangat dikarenakan adanyaintegritas jati diri yang tidak jelas.Sehingga produktivitas kita jauh dariapa yang dihasilkan. Oleh karena itubeliau berharap kepada yang meng-hadiri acara tersebut dapat melakukankpntrol yang baik di organisasi didaerahnya masing-masing. Dengantetap mengukur kemampuan dirisendiri, dan apabila ada struktur yangbelum efesien dan efektif, makaprosedur kerjanya supaya janganberbelit-belit. Kemudian beliau jugamenekankan bahwa mulai tahun inikementerian agama mengikuti pro-gram Anti Korupsi , oleh karena itu kitasemua memiliki Kode Etik pegawai,sehingga dapat memenuhi harapan ting-gi masyarakat yang baik. Dengan mene-rapkan Reformasi Birokrasi yaitu :1.Perubahan Mindset pegawai yaitu

sebagai pelayan masyarakat2. Perubahan Budaya kerja Organisasi

yang baik3.Perubahan dalam pelayanan yang

baik agar lebih primaSetelah pengarahan yang disam-

paikan oleh kepala kanwil selesai,kemudian acara ditutup oleh PYMT KabagTata Usaha yang pada saat ini diwakilkanoleh Kasubbag Perencanaan Buhri, Y,S.Pd.I, MM dan lanjut bersilaturrahmidengan bersalam-salaman antara Kepa-la Kantor Wilayah Kementerian Agamaprovinsi Jambi yang baru dilantik ini de-ngan para Pimpinan Satuan kerja dilingkungan Kemenag Provinsi Jambi. (uc)


Al-Kautsar Jambi-Dalam rangka meres-

pon berbagai persoalandan pembinaan keagama-an di Provinsi Jambi, KepalaKantor Wilayah Kemen-terian Agmaa Provinsi Jam-bi, Drs. H. Mahbub Daryanto,M.pd.I melakukan dengarpendapat dengan Komisi IVDPRD Provinsi Jambi yangmembidangi masalah ke-sejahteraan rakyat padahari Selasa (29/5) pukul10.00-12.00 Wib bertempatdi Ruang Rapat Komisi IV.

Dalam dengar pendapattersebut Ka.Kanwil didam-pingi oleh para Kepala Bi-dang. Hadir Kepala BidangPenyelenggara Haji Zakatdan Wakaf, H. Herman, S.AgM.Pd.I, Kepala Bidang Peka-pontren, Drs. H. Muham-mad, M.Pd.I, Kepala Bidang

Penamas, Dra. Hj. Fauriahdan Lutfi, S.Ag selaku Pymt.Kepala Bidang Mapenda.

Acara dengar pendapatberlangsung dalam sua-sana santai tetapi tetapfokus pada substansi per-soalan keagamaan. Dian-taranya membahas tentangprogram unggulan Kemen-terian Agama provinsi Jambiseperti Program Pembeba-san Buta Aksara Al’quran diProvinsi Jambi.

Ka.Kanwil menegaskanbahwa di Kementerian Aga-ma sesungguhnya telahdicanangkan Gerakan Ma-syarakat Magrib Mengaji(Gemmar Mengaji) olehMenteri Agama RI, Surya-dharma Ali di Jakarta Tahun2011. Dan Kanwil Kemen-terian Agama Provinsi Jambisebagai perpanjangan ta-

ngan Kementerian Agama ditingkat provinsi, tentu me-nyambut baik program inidan berupaya maksimaluntuk merealisasikannyasesuai dengan visi dan misiyang termaktub dalam pro-gram tersebut.

Program PembebasanButa Aksara Al’quran di Pro-vinsi Jambi ini tentu menjaditanggungjawab kita bersa-ma, terlebih bagi seluruhjajaran Kanwil KementerianAgama Provinsi Jambi. Anak– anak, siswa/si generasipenerus bangsa yang be-lum bisa membaca Al’quranini harus benar-benar men-dapat perhatian yang seriusdari kita, untuk dapat segeradi lakukan proses pembe-lajaran kontinue hingga me-reka semua bisa membacaAl’quran dengan baik. Pem-

binaan ini bisa dimulai darilini terkecil, bagi seluruhpenyuluh agama di seluruhpelosok daerah Jambi harusberperan aktif dalam programpembebasan buta aksaraAl’quran ini, tambahnya.

Dalam dengar pendapatini, telah dirumuskan lang-kah-langkah strategis terkaitrealisasi program pembe-basan buta aksara Al’qurandi Provinsi Jambi. Berbagaihasil rumusan ini diharap-kan akan membawa dam-pak yang signifikan terha-dap tujuan pelaksanaanprogram tersebut. Realisasiprogram pembebasan butaaksara Al’quran di ProvinsiJambi ini tidak dapat terca-pai tanpa kerjasama de-ngan pemerintah daerahdan pihak-pihak terkait lain-nya. (NV)

KA.KANWIL DENGAR PENDAPAT

DENGAN KOMISI IV DPRD PROVINSI JAMBI

Sekilas Berita


Al-Kautsar Jambi- Bimas KatolikKanwil Kementerian Agama ProvinsiJambi pada tanggal 28 s/d 29 Mei 2012mengadakan kegiatan pembinaandan pertemuan tokoh pendidikankeagamaan Katolik dalam lingkupProvinsi Jambi di Hotel Ceria Jambi.Adapun panitia pelaksana kegiatan iniadalah Bidang Ditjen Bimas Katolik.

Kegiatan ini dibuka oleh KepalaKantor Wilayah Kementerian AgamaProvinsi Jambi, Bapak Drs.H.MahbubDaryanto,M.Pd.I sekaligus memberi-kan sambutan dan materi tentang

harapan bagi para tokoh pendidik danseluruh elemen masyarakat untuktetap menjaga kebersamaan,keruku-nan dan kedamaian kita bersamadengan semangat toleransi,salingmenghargai satu sama lain. Melaluipengajaran, pendidikan agama/ke-agamaan secara benar. Dengandemikian masing-masing pribadihidupnya sungguh didasari atas etikadan moral keagamaan yang kuatsemakin mampu melayani pembi-naan agama secara baik,merata danberkesinambungan sesuai dengan

cita-cita bangsa yaitu mewujud-nya-takan kesejahteraan lahir dan batinbagi warganya.

Kegiatan ini dihadiri oleh 30 orangpeserta dari sepuluh Kabupaten/Kotayang ada di Provinsi Jambi.

Hadir sebagai nara sumber daripembinaan dan pertemuan tokohpendidikan keagamaan katolik tahunanggaran 2012 ini adalah :1. Kepala Kantor Wilayah Kemen terian

Agama Provinsi Jambi, BapakDrs.H.MahbubDaryanto,M.Pd.IMateri : kebijakan pemerintah dalambidang pendidikan agama dankeagamaan

2.Pastor Yohanes Hari Subekti,scjMateri : peran tokoh pendidik dalammeningkatkan mutu pelayanandalam pendidikan iman umat

3. Pastor Thomas Basiran scjMateri : tantangan pendidikan imanumat katolik dalam masa kini4. Pembimas Katolik, Bapak Drs.Gunawan

Materi : visi misi Bimas KatolikPeserta tampak antusias dan

mereka mengharapkan pertemuanpembinaan ini berkesinambungansekaligus mampu memberikan kon-tribusi positif bagi seorang tokohpendidik/umat khususnya dalam kar-ya pelayanan bersama masya-rakat.(T.Ari)

Pembinaan dan Pertemuan

Tokoh Katolik Provinsi Jambi

Sekilas BeritaSekilas Berita



Al-Kautsar Jambi- Bertempat diruang Batanghari Abadi Grand Jambi,Focus Group Discussion Forum Keru-kunan Umat Beragama (FKUB) tahun2012 resmi dibuka Rabu malam (30/5) hasil kerjasama Pusat KerukunanUmat Beragama Kementerian AgamaRI dengan Kanwil Kementerian Aga-ma Propinsi Jambi. Adapun nara-sumber yang dihadirkan berasal dariJakarta yaitu DR.KH.Syafi’i Mufid danDR.H.Abu Hapsin Umar yang berasaldari IAIN Wali Songo Semarang de-ngan tim fasilitator pembicara dian-taranya Hery Faturohman, S.Hi, PaulusTasik Galle, SS.LIC dan Ghusni Rah-man Auladi.

Sebelum memulai rangkaian ke-giatan diawali dengan acara pem-bukaan, Wahyudi, A.Wahab,S.Ag, M.F-il.I Kasubag Hukmas dan KUB KanwilKemenag Provinsi Jambi selaku ketuapanitia kegiatan diskusi. Dalam pen-jelasannya memaparkan apa yangharus menjadi perhatian dalam perte-

muan tokoh lintas agama serta per-wakilan organisasi keagamaan kali iniadalah sebagai sarana mem-formulasikan langkah strategis dalammenjaga kerukunan umat beragama,sehingga apa yang menjadi hasil

dalam pertemuan dapat menjadisuatu rumusan dalam pembinaankerukunan umat beragama.

Kegiatan Focus Group Discussion(FGD) ini secara resmi dibuka olehKakanwil Kementerian Agama ProvinsiJambi, dalam hal ini diwakili olehKabid Gara Hazawa H.Herman, S.Ag,M.Pd.I. Dalam sambutannya Kakanwilmengajak para tokoh lintas agamaagar dalam diskusi yang dilakukandapat menghasilkan rumusan-rumu-san yang konstruktif demi terciptanyakerukunan umat beragama dalamkehidupan bermasyarakat dan berne-gara, mengingat Provinsi Jambi me-rupakan daerah yang hampir tidak adaterjadi konflik antar agama.

Ditambahkan dalam sambutannya,Kakanwil berharap pertemuan yangdilakukan oleh para tokoh lintasagama serta para pengurus FKUBProvinsi Jambi ini akan menjadiharapan dalam menjembatani apabilaterjadi permasalahan terkait masalahkeagamaan di dalam masyarakat.

Diskusi lintas agama ini ber-langsung selama tiga hari denganpeserta sebanyak 70 orang yang terdiridari pengurus FKUB Provinsi Jambiserta unsur organisasi keagamaanyaitu MUI, Muhammadiyah, Walubi,Matakin, PGWI serta Parisada HinduDharma Indonesia se Propinsi Jambi.

Adanya kegiatan diskusi ini adalahagar pemahaman masyarakat terha-dap FKUB serta keberagaman (Plura-lisme) yang masih rendah agar lebihditingkatkan, serta agar kerukunanumat beragama dapat terpeliharadengan baik, sehingga konflik terkaitagama tidak terjadi.(pas)

Diskusi Lintas Agama Sebagai PemeliharaKerukunan Umat Beragama

Sekilas Berita

Al-Kautsar Jambi- Kepala kantorWilayah Kementerian Agama ProvinsiJambi Drs.H.Mahbub Daryanto, M.Pd.Imengatakan, sistem pengelolaankeuangan negara harus sesuai de-ngan prosedur yang berlaku tepat,cepat dan transparan serta berda-yaguna yang administrasinya berjalansecara benar dan mempunyai nilaiakuntabilitas tinggi dan pelaporanpertanggungjawaban tersebut sesuaidengan waktu yang ditentukan.

“kita selaku satker yang ada dikemenag hendaknya patut bersyukurdengan capaian yang telah diraih,karena telah mendapat predikat WTPdari laporan hasil pemeriksaan (LHP)atas laporan keuangan KementerianAgama tahun 2011, hal ini harus tetapkita jaga dan dipertahankan dimasayang akan datang” ujar Kakanwil padasaat membuka acara PemebinaanRealisasi Anggaran Bagi PengelolaanKeuangan Negara di hotel Abadi Grand,Jum’at malam (1/6) lalu. Kegiatantersebut merupakan kerjasama Direk-torat Pembinaan haji dan UmrahKemenag RI dengan Kanwil Kemen-terian Agama Propinsi Jambi.

Dalam kesempatan itu juga Ka-kanwil mengingatkan bahwa kegitanini menjadi penting karena perkem-

Al-Kautsar Jambi -Dalam rangkameningkatkan Kerukunan Umat bera-gama, Pusat Kerukunan Umat bera-gama Kementerian Agama RI beker-jasama dengan Subbag Hukmas danKUB Kantor Wilayah KementerianAgama Provinsi Jambi melaksanakankegiatan Fokus Group discussions(FGD) bertempat di Hotel Abadi Jambidari tanggal 30 Mei s.d 1 Juni 2012.

Setelah beberapa hari melak-sanakan seluruh rangkaian kegiatan,maka FGD secara resmi di tutuplangsung oleh Bapak Ka. Kanwilkementerian Agama Provinsi Jambipada hari Jum’at (1/6) tepat pukul10.00 Wib Bertempat di Hotel AbadiJambi. Wahyudi Abdul Wahab, M. Fil.I(Kasubag Hukmas dan KUB) selaku

Pengelolaan Keuangan Harus Transparan dan Akuntabel

115 Siswa Ikuti Seleksi Masuk Al-Azhar Kairo

bangan di dalam penyelenggaraanhaji sangat berkaitan erat denganregulasi dan kondisi riil di lapangan,oleh karena itu penahaman suatupermasalahan yang dibandingkandengan peraturan akan sangat me-nentukan dalam memutuskan kebija-kan yang akurat untuk mendukungterlaksananya penyelenggaraan hajiyang lebih baik.

Ali Rahmat selaku Kabag Peren-canaan dan Keuangan Ditjen Penye-lenggaraan Haji dan Umrah KemenagRI mengatakan bahwa kegiatan inimerupakan pembekalan bagi pengel-ola keuangan haji “diharapkan nan-tinya para pengelola tersebut memiliki

kemampuan dalam mengelola sertamempertanggung jawabkan penge-lolaan keuangan yang efektif, efisiendan ekonomis, harapnya.

Sementara itu H.Herman KabidGara Hazawa Kanwil Kemenag Pro-vinsi Jambi mengatakan pelaksanaandan pengelolaan haji di Jambi cukupbaik, beliau juga berupaya agar lebihmeningkatkan pengelolaan sertapelayanan haji di Propinsi Jambi.

Kegiatan ini berlangsung selamatiga hari yang diikuti oleh perwakilankemenag se sumatera diantaranyaLampung, Sumatera Selatan, Beng-kulu dan Sumatera barat dan pesertadari kanwil Kemenag Jambi(*)

ketua Panitia dalam laporannya men-jelaskan bahwa seluruh rangkaiankegiatan telah terlaksana dengan baik,dan tidak lupa pula mengucapkanterima kasih kepada Pusat KerukunanUmat beragama Kementerian AgamaRI yang telah memberikan keper-cayaan kepada Provinsi Jambi men-jadi pelaksana kegiatan FGD.

Wahyudi juga mengucapkan terimakasih kepada Nara Sumber Dan TimMediator dari IAIN Wali Songo se-marang sehingga FGD berlangsunghidup serta menarik dan berhasilmerumuskan beberapa hal yang dapatmenjadi acuan dalam pembinaanKerukunan Umat beragama di Pro-vinsi Jambi.

Acara tersebut diikuti 70 Orangpeserta yang terdiri dari beberapaunsur, diantaranya: FKUB ProvinsiJambi, FKUB Kota Jambi, MUI ProvinsiJambi, tokoh-tokoh lintas Agama se-provinsi Jambi, Kanwil kementerianAgama Provinsi Jambi, dan Kes-bangpol Prov. Jambi.

Pada acara penutupan ini turutdiserahkan pula hasil Rumusan daripeserta yang diserahkan langsungoleh ketua FKUB Provinsi Jambi BapakDrs. H. Ibnu Hajar kepada ketua PusatKerukunan Umat beragama yangdiwakili oleh Bapak Ubaidillah.

Dalam sambutannya Ka. Kanwil

Kementerian Agama Provinsi JambiDrs. H. Mahbub Daryanto, M.Pd.Imengatakan, mudah-mudahan ke-giatan ini dapat meningkatkan keru-kunan Umat beragama di ProvinsiJambi, meskipun di Jambi tidak pernahterjadi Konflik Agama dan tercatatsebagai salah satu kota teraman diIndonesia, namun tindakan pen-cegahan harus terus dilaksanakandengan membangun Dialog antarUmat beragama, ujar Ka. Kanwil.

Kakanwil juga menyampaikanbeberapa Program Kegiatan yangtelah dan Akan dilakukan Kanwilkementerian Agama Provinsi Jambi,diantaranya: Pemberian bantuanOperasional FKUB, PembangunanSEKBER FKUB, dan pertemuan tokoh-tokoh Agama secara berkala, per-hatian terhadap Umat beragama akanterus di tingkatkan dimasa yang akandatang demi menjaga kerukunanUmat beragma.

Acara di akhiri dengan pembacaanDo’a oleh Ustad DR. H. A. MananSyafi’i, MA, dan acara ramah tamahserta pembrian ucapan Selamat dariseluruh peserta kepada MahbubDaryanto yang baru dilantik sebagaiKa. Kanwil Kementerian Agama Pro-vinsi Jambi pada tanggal 25 Mei 2012oleh Bapak Menteri Agama RI diJakarta.(*)

Sekilas Berita


Al-Kautsar Jambi -Dalam rangka meningkat-kan Kerukunan Umat ber-agama, Pusat KerukunanUmat beragama Kemen-terian Agama RI bekerjasa-ma dengan Subbag Huk-mas dan KUB Kantor Wila-yah Kementerian AgamaProvinsi Jambi melaksana-kan kegiatan Fokus Groupdiscussions (FGD) bertem-

Ka. Kanwil Tutup KegiatanFocus Group Discussions (FGD)

pat di Hotel Abadi Jambi daritanggal 30 Mei s.d 1 Juni2012.

Setelah beberapa harimelaksanakan seluruhrangkaian kegiatan, makaFGD secara resmi di tutuplangsung oleh Bapak Ka.Kanwil kementerian AgamaProvinsi Jambi pada hariJum’at (1/6) tepat pukul10.00 Wib Bertempat di Ho-

terian Agama Provinsi Jam-bi, dan Kesbangpol Prov.Jambi.

Pada acara penutupanini turut diserahkan pulahasil Rumusan dari pesertayang diserahkan langsungoleh ketua FKUB ProvinsiJambi Bapak Drs. H. IbnuHajar kepada ketua PusatKerukunan Umat beragamayang diwakili oleh BapakUbaidillah.

Dalam sambutannya Ka.Kanwil Kementerian AgamaProvinsi Jambi Drs. H. Mah-bub Daryanto, M.Pd.I menga-takan, mudah-mudahankegiatan ini dapat mening-katkan kerukunan Umatberagama di Provinsi Jam-bi, meskipun di Jambi tidakpernah terjadi Konflik Aga-ma dan tercatat sebagaisalah satu kota teraman diIndonesia, namun tindakanpencegahan harus terusdilaksanakan denganmembangun Dialog antarUmat beragama, ujar Ka.Kanwil.

Kakanwil juga menyam-paikan beberapa ProgramKegiatan yang telah danAkan dilakukan Kanwil ke-menterian Agama ProvinsiJambi, diantaranya: Pem-berian bantuan OperasionalFKUB, Pembangunan SEK-BER FKUB, dan pertemuantokoh-tokoh Agama secaraberkala, perhatian terhadapUmat beragama akan terusdi tingkatkan dimasa yangakan datang demi menjagakerukunan Umat beragma.

Acara di akhiri denganpembacaan Do’a oleh Us-tad DR. H. A. Manan Syafi’i,MA, dan acara ramah tamahserta pembrian ucapan Se-lamat dari seluruh pesertakepada Mahbub Daryantoyang baru dilantik sebagaiKa. Kanwil KementerianAgama Provinsi Jambi padatanggal 25 Mei 2012 olehBapak Menteri Agama RI diJakarta.(*)

tel Abadi Jambi. WahyudiAbdul Wahab, M. Fil.I (Kasu-bag Hukmas dan KUB) se-laku ketua Panitia dalamlaporannya menjelaskanbahwa seluruh rangkaiankegiatan telah terlaksanadengan baik, dan tidak lupapula mengucapkan terimakasih kepada Pusat Keru-kunan Umat beragama Ke-menterian Agama RI yangtelah memberikan keper-cayaan kepada ProvinsiJambi menjadi pelaksanakegiatan FGD.

Wahyudi juga mengu-capkan terima kasih kepadaNara Sumber Dan Tim Me-diator dari IAIN Wali Songosemarang sehingga FGDberlangsung hidup sertamenarik dan berhasil meru-muskan beberapa hal yangdapat menjadi acuan dalampembinaan KerukunanUmat beragama di ProvinsiJambi.

Acara tersebut diikuti 70Orang peserta yang terdiridari beberapa unsur, dian-taranya: FKUB ProvinsiJambi, FKUB Kota Jambi,MUI Provinsi Jambi, tokoh-tokoh lintas Agama se-pro-vinsi Jambi, Kanwil kemen-

Penyampaian Hasil Diskusi oleh Bapak Drs. Ibnu HajarKetua FKUB Provinsi Jambi

Sekilas Berita


Al-Kautsar- JambiBaru-baru ini Kemenag

Kab.Tanjab Timur menye-lenggarakan Diklat Ditem-pat Kerja (DDTK) TenagaTeknis Kepenghuluan be-kerjasama dengan BalaiDiklat Keagamaan Padangmelalui Kantor KemenagKab.Tanjab Timur menga-dakan Kegiatan tersebutyang di ikuti oleh 30 orangpeserta yang berasal daritiga Kabupaten, yang terdiriKabupaten Tanjung JabungTimur berjumlah 24 orang,Kabupaten Tanjung JabungBarat berjumlah 4 orang,Kabupaten Sarolangun 2orang.kegiatan ini dihadirioleh tenaga penghulu dariberbagai perwakilan Kabu-paten yang ada ProvinsiJambi.

Kepala Kemenag Kabu-paten Tanjung JabungH.Syakroni, S.Ag, dalamsambutannya mengatakan,bahwa setiap peserta DDTKwajib mengikuti kegiatan

DDTK Tekhnis Tenaga Kepenghuluan

Digelar Kemenag Tanjab TimurSantai

Al-Kautsar -JambiPara pelajar Madrasah

yang ada di bumi sepucuknipah serumpun nibungkembali akan menyuguhkanprestasi mereka di bidangseni dan olahraga, kegiatantersebut diberi nama pekanolah raga dan seni atau disingkat PORSEMA. Kegia-tan ini sudah memasukitahun ketiga. Melalui even inidi harapkan para pelajarmampu meningkatkan pres-tasi siswa di bidang senidan olahraga.

Tujuan utama dari kegia-tan ini adalah untuk mening-katkan silaturahmi sesamapelajar yang tersebar di 11kecamatan yang ada diTanjabtim dengan mening-katkan budaya kompetisi,sportifitas dan membukabudaya cinta madrasah.

Kegiatan yang ketigakalinya ini rencanaya akandi gelar pada tanggal 12sampai 14 juni 2012, yang

PORSEMA Se-Kabupaten Tanjab Timur Digelar

dengan serius, disampingitu juga beliau mengatakanterlebih penting juga peng-hulu wajib mempelajariproses pengadministra-sian, sebab jabatan peng-hulu adalah menurutnyaadalah jabatan fungsional,selain menikahkan calonpengantin, penghulu jugawajib mengetahui adminis-trasi karena tanpa ada ang-ka kreditnya penghulu akansulit naik pangkat, tukasnya.

Sementara itu MenurutIbu Dra.Hj.Artina Burhan,M.Pd sebagai wakil KepalaBalai Diklat KeagamaanPadang mengatakan dalamSambutannya bahwa, pe-kerjaan seorang Penghuluadalah Pekerjaan yang mu-lia karena Menghalalkanyang haram, tanpa ada ijabqabul dalam suatu pernika-han maka perkawinan ter-sebut adalah haram, ujar-nya.

Dalam pelatihan terse-but sebagai pemateri dari

Widia Iswara KementerianAgama adalah IbuDra.Hj.Artina Burhan, M.Pdmateri yang disampaikanadalah Jabatan Fungsionalpenghulu dan Angka Kre-ditnya, Koordinasi LintasSektoral Kepenghuluan,danPembinaan keluarga Saki-nah. Sedangkan Drs.H.Rasyidul Basri, MA de-ngan materi yang disam-paikan adalah Penyusunan

Rencana Kerja Tahunandan Rencana Kerja Ope-rasional Penghulu, ProsesiAkad Nikah, dan Pengadmi-nistrasian Nikah Rujuk.

Diklat tersebut dila-kukan selama empat hariterhitung mulai tanggal 25s/d 28 Mei 2012 , adapunpendanaan dalam kegiatanini adalah berasal dari DIPABalai Diklat KeagamaanPadang.(MS.Az)

dipusatkan di KecamatanMuara Sabak Barat semen-tara lokasi untuk siswa Mad-rasah Aliah Negeri (MAN) diMadrasah Aliyah Nahda-thullab, tingkat Tsanawiyahberlokasi Madrasah Tsa-nawiyah Raudatul Hasanahdan untuk tingkat Ibtidaiyahberlokasi di Madrasah Ibti-daiyah Negeri (MIN) 2.

Adapun cabang lombayang akan di pertandingkan

dalm PORSEMA kali ini ada-lah pidato Bahasa Arab,Bahasa Inggris, pidato Ba-hasa Indonesia, Lombacerdas cermat, Tilawah,Kaligrafi, Catur, Takraw, Bolavolley, Tenis meja, Bulu tang-kis dan Bola kaki.

Kegiatan ini nantinyadiharapkan dapat menjadiajang untuk menunjukkanprestasi bagi Madrasah se-Tanjung Jabung Timur. Me-

nurut Rencana pembukaanakan di hadiri langsung olehKanwil Kemenag ProvinsiJambi dan Bupati TanjungJabung Timur.

Untuk diketahui,sebe-lumnya kegiatan ini telahberjalan sukses di laksanakandi kecamatan Rantau Rasaupada tahun 2009 selanjutnyatahun 2010 di pusatkan diKecamatan Geragai.

“melalui kegiatan POR-SEMA ini kita mengharap-kan selain menjalin sila-turrahmi juga sebagai salahsatu upaya mendukungsalah satu program ung-gulan Kemenag Tanjabtimdi bidang pendidikan yaituGerakan Masyarakat CintaMadrasah (Gemar Ce-mara)”ujar Zainal Arifin KetuaUmum Pelaksana PoresmaIII. zainal mengharapkankepada seluruh kepala se-kolah se-Tanjabtim untukmenyukseskan even ter-sebut. (azz)

Sekilas Berita


Al-Kautsar-JambiGubernur Jambi

Drs.H.Hasan Basri Agus,MMmengharapkan Kemente-rian Agama menjadi teladandalam menjalankan pro-gram kerja,terutama me-ngenai disiplin kerja dan antikorupsi.

Pernyataan GubernurJambi tersebut disampai-kan kepada media cetakdan media elektronik usaimemimpin upacara HAB ke-66 Kementerian Agamayang berlangsung (Sela-sa,3/1) di halaman KanwilKementerian Agama Pro-vinsi Jambi belum lama ini.

Dikatakannya, KanwilKementerian Agama Jambiharus menjadi contoh padadinas instansi yang laindalam menjalankan pro-gram kerja maupun dalammencegah perbuatan ko-rupsi.

Menyinggung masalahprogram sertifikasi halalyang baru di launching Gu-

bernur Jambi Drs.H. HasanBasri Agus, MM bersamaKakanwil secara tegas gu-bernur mendukung pro-gram tersebut, dalam waktudekat kita perintahkan Sa-tuan Polisi Pamong Prajamerazia perusahaan maka-nan dan minuman, gunamendata perusahaan yangbelum mempunyai labelhalal.

Pemberian sertifikasihalal terhadap perusahaan

Sekilas Berita


Al-Kautsar-Jambi Ada hal yang berbeda di

lingkungan Kantor WilayahKementerian Agama pro-vinsi Jambi pada pagi jum’-at (01/06) pukul 08.00 Wib,di mana hampir semua stafdan karyawan mengenakanpakaian serba putih, karenamemang pada pagi itu Kan-tor Wilayah KementerianAgama Provinsi Jambi me-laksanakan pengajian per-dana bertempat di LobbyKanwil Kementerian AgamaProvinsi Jambi.

Kegiatan pengajian Per-dana ini dihadiri langsungoleh Ka. Kanwil Kemen-terian Agama provinsi JambiBapak Drs. H. Mahbub Dar-yanto, M.Pd.I, Pymt KabagTU, para Kepala Bidang danseluruh pejabat dilingkunganKanwil Kemenag Jambi.

Kasubag Hukmas danKUB Wahyudi Abdul Wahab,M.Fil.I selaku pelaksanakegiatan dalam pengan-tarnya mengatakan “bahwakegiatan ini dimaksudkan

Kanwil Kemenag Jambi gelar ZikirKanwil Kemenag Jambi gelar ZikirKanwil Kemenag Jambi gelar ZikirKanwil Kemenag Jambi gelar ZikirKanwil Kemenag Jambi gelar Zikirdan Pengajian Perdanadan Pengajian Perdanadan Pengajian Perdanadan Pengajian Perdanadan Pengajian Perdana

Gubernur Dukung Program Gerakan Masyarakat Sadar Halal

untuk mempererat sila-turrahmi dan meningkatkanwawasan keagamaan yangpada gilirannya dapat mem-beningkan hati untuk me-ningkatkan Kinerja pegawaidi lingkungan kementerianAgama Provinsi Jambi”.

Bapak Ka. Kanwil, Drs.H.Mahbub Daryanto, M.Pd.Idalam sambutannya mene-gaskan menyambut baikdilaksanakannya pengajianini, dan meminta agar dijad-

walkan kegiatan-kegiatanpositif pada setiap harijum’at, beliau meminta agarsetiap minggu I tiap bulandilaksanakan pengajianAgama, minggu II Senambersama, minggu III penga-jian Agama dan minggu keIV olah Raga bersama, Ka.Kanwil meminta pula agarpelaksana kegiatan di giliroleh bidang dan Subbag.

Secara khusus bapakKa. Kanwil meminta agar

kegiatan ini diikuti oleh stafdan karyawan serta me-minta agar pengajian inimembahas masalah hal-hal yang dasar dalam pe-ngamalan Agama denganrujukan Kitab-kitab Fiqih.

Sementara itu untuk le-bih khidmat acara pengajiandi awali dengan pembacaansurat Yasin dan zikir ber-sama yang di pimpin olehUstad Drs.H. A. Latif, M.Ag(Dosen IAIN STS Jambi),dan dilanjutkan dengan ce-ramah Agama, dalam ce-ramahnya ustad Latif meng-kaji ktab fiqih Bab bersuci(thaharah), menurut ustadLatif, Bab Thaharah meru-pakan bab pertama dalambeberapa Kitab Fiqih, kare-na kunci dari ibadah adalahbersuci baik dari hadasmaupun najis, karena tidaksah ibadah seseorang jikatidak suci dan bersuci.

Acara pengajian kemu-dian ditutup dengan pemba-caan do’a dan ramah ta-mah.(*)

makanan, minuman, obat-obatan dan kosmetika me-rupakan bentuk perlindu-ngan terhadap masyarakatdari kehalalan suatu pro-duk, jangan sampai kitatermakan makanan yangharam atau yang diragukank tingkat kehalalannya.

“Pemberian sertifikathalal yang dilakukan olehKanwil Kementerian AgamaJambi telah melalui prosespemeriksaan secara in-

tensif dan sidang komisifatwa MUI”,tegasnya.

“Jika ada perusahaanmakanan dan minumanyang telah mendapat ser-tifikat halal,masih juga untukmenyelewengkan perizinan,itu merupakan dosa mere-kalah,yang jelas pemerintahsudah berbuat yang terbaikuntuk memberikan perlin-dungan masyarakat”,tandasgubernur.(*)

Al-Kautsar- JambiMomentum upacara Hari Amal

Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke66 di Kanwil Kementerian AgamaPropinsi Jambi berlangsung khidmaddan bertindak langsung sebagaipemimpin upacara Gubernur ProvinsiJambi Drs.H.Hasan Basri Agus MM.

Upacara yang berlangsung dihalaman Kanwil Kementerian Agamayang berlangsung (Selasa,3/1)selaindihadiri pejabat dan karyawan/ti diling-kungan Kanwil Kementerian AgamaJambi,juga dihadiri oleh para pen-siunan, para tokoh agama dan paraRektor perguruan tinggi.

Menteri Agama RI Suryadharma Alidalam sambutan tertulisnya yangdibacakan oleh Gubernur JambiDrs.H.Hasan Basri Agus, MM, menga-takan memasuki usia yang ke 66, inisepatutnya kita renungkan kembali titiktolak perjalanan dan kiprah Kemen-terian Agama dalam pusaran sejarahbangsa hingga saat ini. Seiring de-ngan perubahan yang terjadi dalamkehidupan masyarakat, isu-isu agamaakan semakin besar kedepan.

Untuk itu seluruh aparatur Ke-menterian Agama dimanapun tidakboleh kehilangan persfektif dan wawa-san menyangkut alas an fundamentalatau raison d’etre berdirinya Kemen-terian Agama ini, aparatur KementerianAgama juga harus memahami misi,tugas dan fungsi Kementerian Agamaini, aparatur Kementerian Agama jugaharus memahami misi, tugas danfungsi Kementerian Agama yang harusdiperkuat dari masa ke masa, sertamemahami peran Negara dan kehi-dupan umat begama.

Berkaitan dengan tugas dan tang-gung jawab besar tersebut sangatlahtepat tema yang diangkat pada peringa-tan dengan HAB tahun ini, ‘’MemperteguhKomitmen untuk Membangun Kemente-rian Agama yang Bebas dari Korupsi’’.

Tema ini menegaskan kembalibahwa seluruh jajaran KementerianAgama harus senantiasa berupayauntuk meraih kinerja dan reputasiterbaik, menciptakan aparatur yangberakhlak dan berintegritas tinggi,serta tidak memberi peluang dan celahbagi munculnya penilaian rendah darimasyarakat terhadap institusi danaparatur Kementerian Agama.

Berbagai isu keagamaan yangaktual di masyarakat belakangan ini,mengharuskan aparatur KementerianAgama bekerja lebih optimal dalam

Gubernur Jambi Pimpin Upacara HAB ke 66

melakukan pengaturan, bimbingan,pelayanan, dan pengawasan sesuaidengan tugas pokok dan fungsiKementerian Agama dalam pemba-ngunan bangsa bukanlah peran yangbersifat marjinal atau pinggiran.

‘’Oleh sebab itu, kualitas dankinerja aparatur Kementerian Agamatidak boleh tertinggal disbandinglembaga lain,’’tegasnya.

Sebagaimana diketahui, adaempat tugas dan fungsi yang dikelolaoleh Kementerian Agama, yaitu pe-ningkatan kualitas kehidupan bera-gama, peningkatan kualitas kerukunanumat beragama, peningkatan kualitaspendidikan agama, pendidikan ke-agamaan serta madrasah dan pergu-ruan tinggi agama dan peningkatanpenyelenggaraan haji.

Dalam bidang kehidupan ber-agama, masih terdapat tantanganyang besar, yaitu masih adanya jarakantara agama dan perilaku umatnya,masih rendahnya tingkat pemahaman,penghatan dan pengamalan ajaran

agama pada sebagian masyarakat,belum optimalnya sumber daya kega-maan, serta belum meratanya aksesumat beragama terhadap saranaprasarana pelayanan keagamaan.

Dalam upacara tersebut jugadilakukan penyematan tanda setyalencana yang diberikan kepada Kakan-wil Kementerian Agama Provinsi Jam-bi Drs.H.Abdul Kadir Husein, M.Pd.Iatas pengabdiannya selama 30 tahun.Kabag Tata Usaha Drs.H.MahbubDaryanto, M.Pd.I atas pengabdianselama 20 tahun, Kabid UraisDrs.H.Rusli Adam.M.HI masa kerja 20tahun, Pembimas Hindu Budiono, S.Agmasa kerja 10 tahun, Al Maidah masakerja 10 tahun, Wahyudi M.Fil.I masakerja 10 tahun, Kunaidi masa kerja 25tahun. Usai upacara dilangsungkanlauching sertifikat produk halal, pem-berian sertifikat tanah wakaf, sertapemberian empat unit motor dinasoperasional diperuntukan untuk BazdaProvinsi Jambi, Kota Jambi, danBungo.

Sekilas Berita


Sekilas Berita


Al-Kautsar Jambi-Kanwil KemenagJambi kemarin dari tanggal 7 hingga10 januari 2012 mengadakan Kegiatanbimbingan Penyusunan Laporankeuangan akhir tahun 2011 dan TataKelola Pemerintahan KementerianAgama. Kegiatan tersebut diikuti olehpara Bendahara dan Operator SAIseluruh satuan kerja di lingkunganKementerian Agama Propinsi Jambi.Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatanini adalah agar terwujudnya masyarakatjambi yang taat beragama, rukun, cerdas,mandiri dan sejahtera lahir batin.

Pembukaan acara tersebut dibukaoleh Kasubbag Keuangan dan IKNKanwil Kemenag Propinsi JambiMohd. Kholid,SE,MM. beliau mewakiliBapak Kakanwil untuk membukaacara ini, dikarenakan Kakanwilsedang ada kegiatan lain yang tidakbisa ditinggalkan. Selain itu beliaumengatakan untuk mewujudkan visitersebut Kanwil melaksanakan bebe-rapa misi antara lain yaitu : 1. Mening-katkan kualitas kehidupan beragama2. meningkatkan kualitas kerukunanumat beragama 3. meningkatkankualitas Raudhatul Athfal, madrasah,pendidikan agama, dan pendidikankeagamaan 4. meningkatkan kualitaspenyelenggaraan ibadah haji 5. mewu-judkan tata kelola kepemerintahanyang bersih dan berwibawa maka misiyang kelima agar sejalan denganpernyataan komitmen yang ditan-datangani oleh kakanwil Kemenagdan sekjen Kemenag RI adalah : 1.memperbaiki pengelolaan PNBP 2.memperbaiki alokasi belanja sesuaidengan BAS 3. mentaati peraturanperbendaharaan dalam pelaksanaananggaran 4. memperbaiki penge-lolaan dan pelaporan BMN 5. mening-katkan kualitas laporan keuangan

Kanwil Kemenag Jambi Adakan Bimbingan Penyusunan

Laporan Keuangan Akhir Tahun 2011

Papan Merk Biaya Nikah Di Lounching Rp.30 ribu/peristiwaAl-Kautsar - JambiMomentum malam Ta-

syakuran Hari Amal BaktiKementerian Agama (HAB)di Kanwil Kementerian Aga-ma Propinsi Jambi belumlama ini dirangkaikan de-ngan launching papan merkbiaya pencatatan peristiwanikah sebesar Rp.30,000 per-satu peristiwa yang berdasar-kan Peraturan Pemerintah(PP) Nomor 47 Tahun 2004.

Pelaksanaan launching

selain itu beliau juga mengatakanuntuk mengatur atau mengelola se-suatu hal dalam hal ini pemerintahan,khususnya adalah Kementerian Aga-ma, salah satu undang-undang yangmengatur tentang keuangan Negaraadalah undang-undang nomor 17tahun 2003 tentang keuangan Negarapada Bab II kekuasaan atas penge-lolaan keuangan Negara pasal 9.

Sementara itu dalam laporannyaketua panitia kegiatan ini Arpani,-S.Kom,M.BA menjelaskan tujuan daripelaksanaan kegiatan ini agar terwu-judnya laporan keuangan KanwilKemenag provinsi jambi tahun 2011sesuai standar pemerintah menujuopini wajar tanpa pengecualian (WTP).

Adapun jumlah peserta kegiatanadalah para operator pelaporan sys-

tem akuntasni instansi di tingkat satkerdengan jumlah 165 orang yang terdiridari , 8 orang operator SAI di tingkatKanwil, 4 orang operator SAI di tingkatKankemenag Kab/kota dan 133 orangoperator SAI di tingkat madrasah.

Kegiatan ini diselenggarakanselama empat hari dari tanggal 7hingga 10 januari 2012 di Asrama HajiKotabaru Jambi. Kegiatan dilakukandengan metode ceramah, diskusi,Tanya jawab dan bimbingan sertaverifikasi data dipandu oleh beberapanarasumber. Output kegiatan ini diha-rapkan agar laporan keuangan tingkatwilayah unit akuntasi pembantu peng-gunaan anggaran/barang wilayah(UAPPA/B-W) Kanwil Kemenag pro-vinsi jambi tahun anggaran 2012berjalan dengan baik. (*)

penetapan berdasarkan PP47 tersebut diserahkanlangsung dari Kanwil Ke-menterian Agama PropinsiJambi kepada KepalaKantor Kementerian AgamaKabupaten Muaro JambiDrs.Mohd.Damiri, kemu-dian diteruskan ke KepalaKUA Kecamatan Jambi LuarKota Husin Bafadhal Lc,sebagai Kepala KUA KecTeladan Provinsi Jambi ta-hun 2011.

Dengan pelaksanaanlaunching biaya pencatatannikah tersebut, diharapkanagar biaya nikah tersebutsejalan sesuai aturan danKakanwil segera meme-rintahkan kepada seluruhKantor KUA yang ada dalamProvinsi Jambi harus me-masang papan mereka tar-iff nikah sebesar Rp.30.00per peristiwa. “kita beru-saha agar pelayanan padamasyarakat agar terus di-

tingkatkan agar masyarakatmerasa nyaman dilayani,jika ada yang memungutlebih dari ketentuan masya-rakat silahkan lapor, danakan ditindak lanjuti”,tegasKakanwil.

Acara launching papanmerk biaya nikah yang ber-langsung di asrama hajitersebut dihadiri seluruhpejabat Kanwil KementerianAgama Provinsi Jambi sertaundangan lainnya.(*)

Al-Kautsar - JambiDalam rangka membangun citra

LPTQ sebagai lembaga yang ber-fungsi selaku penyelenggara MTQ,maka LPTQ Jambi melaksanakanrapat kerja daerah, bertempat diruang pola kantor Gubernur ProvinsiJambi, Senin pagi (13/2).

Kepala Biro Kesramas, Mubarok,SE ME selaku ketua panitia menje-laskan tujuan dari Rakerda ini adalahuntuk menyatukan visi dan persepsidalam rangka meningkatkan perandan fungsi organisasi.

Rakerda LPTQ diikuti oleh utu-san Kab/Kota dari berbagai unsur,yaitu : Asisten yang membidangiMTQ, Kabag Kesra, Kakan Ke-menag, Ketuan umum LPTQ danSekretaris. H.Fachrori Umar selakuketua umum LPTQ yang juga wakilGubernur Jambi dalam sambutannyamenjelaskan bahwa rakerda LPTQadalah momentum untuk mening-katkan kualitas penyelenggaraanMTQ dan kualitas prestasi Jambidalam MTQ Nasional.

Kakanwil Kementerian AgamaProvinsi Jambi, dalam sambutannyamenjelaskan bahwa selain me-nyelenggarakan MTQ, LPTQ jugaberfungsi untuk meningkatkanpemahaman dan pengamalan Al-Quran kepada masyarakat melaluikegiatan gerakan bebas buta aksara

LPTQ PROVINSI JAMBI GELAR RAKERDA

PONPES Al-INAPONPES Al-INAPONPES Al-INAPONPES Al-INAPONPES Al-INAYYYYYAH GELAH GELAH GELAH GELAH GELAR TAR TAR TAR TAR TABLIGH AKBARABLIGH AKBARABLIGH AKBARABLIGH AKBARABLIGH AKBARAl-Kautsar - JambiDalam rangka upaya mening-

katkan keimanan dan ketaqwaan sertamangantisipasi munculnya aliran-aliran yang dapat merusak tatanankehidupan beragama ditengah-te-ngah masyarakat, maka dilaksanakanTabliq Akbar sekaligus peringatanMaulid Nabi,SAW di Pondok PesantrenAl-Inayah Kabupaten Tebo pimpinanKy.Rifai.

Acara yang dihadiri oleh KepalaBagian Tata Usaha Kanwil Kemen-terian Agama Provinsi Jambi, Drs. H.Mahbub Daryanto, M.Pd.I, KepalaKantor Kementerian Agama Kabu-paten Tebo, Drs.H.Abdullah Saman,M.Pd.I, Wakil Bupati Tebo dan Ketua

Nahdatul Ulama Kabupaten Tebo,santri dan santriwati serta masyarakatsekitar Pondok Pesantren Al-InayahKabupaten Tebo ini berlangsung hikmaddan meriah pada Kamis lalu (26/1).

Sementara itu, Kepala Bagian TataUsaha, Drs.H.Mahbub Daryanto,M.Pd.I mengatakan bahwa kegiatan iniakan dilaksanakan secara berkaladitiap Kabupaten/Kota Se-ProvinsiJambi. Karena persoalan keagamaansemakin lama semakin komplek,selain untuk mengantisipasi muncul-nya aliran-aliran menyimpang jugauntuk membentengi umat dari mun-culnya Fundamentalisme dan Ra-dikalisme Agama.

Masyarakat yang hadir tampak

antusias mendengarkan ulasan ma-teri dari penceramah, KH. Nur Iskan-dar, SQ pimpinan Pondok PesantrenAs Siddiqiah Jakarta. Dalam tausiah-nya KH.Nur Iskandar,SQ menjelaskanbahwa Pondok Pesantren merupakaninstitusi yang paling kokoh untukmembentengi umat dari kerusakanakidah dan moral serta munculnyaaliran-aliran menyimpang. Oleh karenaitu, Kementerian Agama di bawahpimpinan Menteri Agama Suryadhar-ma Ali sangat memberikan perhatianterhadap pembinaan dan pendidikanPondok Pesantren. Karena PondokPesantren selain mampu melahirkankader ulama juga mampu membentukkarekter bangsa, imbuhnya (*)

Al-Quran. Oleh karena itu semuapihak harus ikut serta melaksanakankegiatan tersebut yang dimulai dariLPTQ Provinsi Jambi.

Sementara itu, Gubernur ProvinsiJambi Bapak H.Hasan Basri Agusdalam amanatnya menginstruksikankepada Kepala Dinas Pendidikan,Ka. Kanwil Kementerian AgamaProvinsi Jambi serts instansi terkaituntuk segera melakukan pendataan

siswa SLTP dan SLTA yang belummampu membaca Al-Quran danselanjutnya melakukan pembinaanmelalui berbagai kegiatan termasukpengajian antara Magrib dan Isya.

Rakerda ini juga diisi dengan dia-log serta sidang-sidang komisi.Komisi A membahas masalah orga-nisasi, Komisi B membahas pro-gram kerja, Komisi C membahasRekomendasi.(*)

Sekilas Berita


Sekilas Berita


Al-Kautsar JambiForum Kerukunan Umat Bera-

gama (FKUB) Provinsi Jambi melak-sanakan pertemuan rutin di awal tahun2012. Agenda pertemuan pada Rabupagi kemarin ini selain untuk silatu-rahmi antar pengurus dan anggotaFKUB Provinsi Jambi, juga memilikiagenda khusus untuk memilih Ketuadan pengurus FKUB Provinsi Jambiuntuk periode Tahun 2012-2017.pertemuan ini berlangsung pada harirabu (15/2) sejak pukul 10.00-12.00WIB bertempat di ruang utama KantorWilayah Kementerian Agama ProvinsiJambi.

Hadir pada pertemuan ini KetuaFKUB Provinsi Jambi, Drs.H.IbnuHajar,HZ, Wakil Ketua, Drs AbdullahSani, Sekretaris DR.H.Marwazi,MA,Wakil Sekretaris, Lukman,S.Ag M.Pd.I,dan para anggota. Acara dimulaidengan pembukaan oleh BapakDrs.H.Ibnu Hajar,HZ kemudian dilan-jutkan oleh Bapak.H.DR.Mawarzi.Dalam arahannya Kepala KantorWilayah Kementerian Agama ProvinsiJambi selaku Wakil Ketua DewanPenasehat FKUB Provinsi Jambimengharapkan pada pertemuan kali iniuntuk dapat menghasilkan suatu langkahyang bermakna atau penting, mengingaturgensi peran FKUB dalam kehidupanumat beragama yang harmonis.

Setelah mendengar beberapapendapat dari peserta rapat, dian-taranya pendapat dari Drs.H.TamarTaraweh yang mengajukan opininyatentang bagaimana sistem pemilihan

FKUB PROVINSI JAMBI GELAR PEMILIHAN KETUA

Jamaah Umrah Bungo Terkendala Urus Akte KelahiranAl-Kautsar - JambiSebagian besar warga Kabupaten

Bungo yang hendak melaksanakanibadah umrah pada Februari men-datang terkendala syarat administrasi,hal tersebut disebabkan banyak diantara mereka yang belum memilikiakte kelahiran. Akte kelahiran adalahsalah satu syarat administrasi yangharus dipenuhi bagi mereka yang inginberangkat haji atau umrah.

“Rata-rata jamaah umrah dan hajikita inikan sudah tua, banyak yangterlambat mengurus akte kelahiran,”ujar Kepala Dinas Kependudukan danPendatatan Sipil (Dukcapil) Bungo,Djusri Ramli, Rabu (11/1).

Seperti yang telah ditentukan, perdua Januari 2012, pembuatan akte

kelahiran yang terlambat di atas satu tahunharus melalui putusan pengadilan.

Sementara, saat ini untuk pe-ngurusan akte di pengadilan masihdalam koordinasi. Djusri mengakuibahwa hal itu banyak dikeluhkanmasyarakat. “Saat ini kelihatannya belumdiputuskan besaran sanksi administratifuntuk sidang putusan akte,” ujar Djusri.

Katanya, kelahiran 0-60 hari itumasih umum tidak terlambat, 60 harisampai 1 tahun haris melalui SK dariKepala Dinas. Di atas satu tahun,melampaui waktu haris dengan pe-netapan pengadilan.

Keterlambatan yang masih wajar,dari 60 hari hingga satu tahun, sesuaidengan Perda no 2 tahun 2010 dikenakanbiaya administrasi Rp 25 ribu. (*)

ini akan dilaksanakan. Sementara ituDRS.H.A.Rony Umar danDrs.H.M.Yunus juga mengemukakanpendapatnya tentang bagaimanasistem pemilihan yang tepat, berda-sarkan peraturan yang berlaku. Sete-lah beberapa saat, akhirnya dipu-tuskan untuk memilih seorang Ketuadan dua orang tim formatur.

Serangkaian proses pemilihanKetua ini, memunculkan beberapanama. Dan akhirnya Bapak.Drs.H.Ibnu Hajar,Hz terpilih menjadiKetua FKUB Provinsi Jambi periodeTahun 2012-2017 dengan hasil pero-lehan suara terbanyak, sebanyaksepuluh suara. 12 peserta rapat yang

hadir dipersilahkan mengajukan tiganama yang nantinya bagi nama de-ngan perolehan suara terbanyak akanlangsung menjadi Ketua, dan duapeserta dengan perolehan suaraterbanyak dibawahnya sebagai timformatur yakni Bapak Drs.Abdullah Sa-ni dengan 5 suara dan BapakDrs.H.Tamar Taraweh juga dengan 5suara. Besar harapan dari seluruh pe-serta yang hadir terhadap Ketua ter-pilih untuk dapat membawa FKUB Pro-vinsi Jambi berperan real dalam mem-bina kerukunan umat beragama. Acaradiakhiri dengan pemberian ucapanselamat dari seluruh peserta yang hadirdan makan siang bersama. (*)

Al-Kautsar JambiKamis 16 februari 2012 pengurus

serta jama’ah Masjid Agung Al FalahJambi mengadakan Maulid Nabi Mu-hammad SAW tahun 1433 H/2012 M,tema peringatan maulid nabi tahun inimengangkat tema “Kita kedepankanSemangat Kebersamaan dan Persau-daraan guna mewujudkan Jambiemas 2015”.

Acara maulid nabi MuhammadSAW ini diawali dengan membaca ayatsuci al qur’an oleh Abdullah Fiqri,S.Pd.I,juara terbaik I Golongan Remaja MTQnasional tahun 2008 di Propinsi Banten.

Kemudian dilanjutkan oleh sam-butan Gubernur Provinsi jambi yangdiwakili oleh asisten II gubernur,karena Gubernur provinsi jambi se-dang berada di Jakarta. Dalam sam-butannya beliau mengajak semuajama’ah yang hadir dalam peringatanmaulid Nabi Muhammad SAW ini olehpara umat islam dengan seksama,karena selama ini umat islam jambimasih belum sepenuhnya menja-lankan dan mendengarkan tauhid yangsebenarnya, karena masih banyakditemui kejahatan, ketidak adilan sertaketimpangan sosial.

Selain itu dalam sambutan guber-nur tersebut beliau mengatakan bah-wa perjuangan Rasul di saat itu sangatluar biasa dalam memperjuangkanislam , oleh karena itu marilah kitadapat meneruskan perjuangan terse-but dengan mewujudkan masyarakatyang adil dan makmur dan perjuanganyang tiada akhir. Selain itu di tekankanoleh gubernur untuk mewujudkanjambi yang menuju ekonomi maju marikita tingkatkan iman dan taqwa danmengamalkan ajaran islam dalamkehidupan sehari-hari karena islamadalah rahmat bagi semesta alam.Sebelum menutup sambutan guber-nur, maka asisten II Gubernur tersebutmengucapakan terimakasih ataskehadiran bapak Prof.DR.H.Said AqilHusein Al Munawar,MA sudah bersediauntuk memberi uraian hikmah diMaulid Nabi Muhammad SAW tahun1433 H di jambi.

Sebelum uraian hikmah maulidnabi Muhammad SAW olehProf.DR.H.Said Aqil husein Al Munawar,MA, memenuhi dari permintaan paraqori dan qori’ah agar Prof.DR.H.SaidAqil husein Al. Munawar membacasebagian ayat suci Al Qur ’an dan

Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 H / 2012di Masjid Agung Al Falah Jambi

iftihalus sholawat diiringi oleh IpqohProvinsi Jambi. Para ipqoh tersebutantara lain, K.H. Yahya Qadir,BA,Azharuddin,S.Sos.I , Aji Marjuin,S.Ag,M.Ridwan,M.Pd.I, Rajo Bungsu,M.Pd.I,M. Zubir,S.Pd.I Abdullah Hasyim danAbdullah Fiqri,S.Pd,I.

setelah pembacaan ayat –ayat sucial qur’an di lantunkan oleh Bapak saidAqil, dan diiringi oleh ipqoh Provinsijambi yang sangat hikmat dan bahkanyang mendengarnya pun berdecakkagum atas keindahan suara MantanMenteri Agama RI tersebut yang jugahafal Al qur ’an. Kemudian beliaumenyampaikan uraian hikmahnyayang berjudul ” Perjuangan NabiMuhammad SAW yang merubah kaumyang tidak berketuhanan menjadi ketu-hanan dan manusia yang tidak memilikiperadaban menjadi memiliki peradaban”.agar menghidupkan hari-hari di bulanmuharram ini agar mengingat nabiMuhammad SAW agar kita selalu bersho-lawat dan salam kepada baginda Ra-sulullah dan para sahabat, keluarga danpengikutnya yang setia hingga sekarang.

Membicarakan sosok manusiayang paling besar dari manusia dimuka bumi ini, dan pemimpin yangpaling besar di dunia ini, yaitu nabiMuhammad SAW, tidak pernah habis-nya. Karena akhlak dan kebaikan yangdi rahmati oleh Allah SWT. Beliaumenuntun manusia yang sebelumnyatidak berketuhanan menjadi memilikiTuhan YME dan juga dulu manusiatidak memiliki peradaban menjadi

beradab. Selain itu mantan menteriagama ini menggambarkan NabiMuhammad SAW ini memiliki akhlakdan budi pekerti yang dapat diper-tanggungjawabkan dari perkataandan kebenarannya. Oleh karena itukesehariaannya sangat di nantikandan diidolakan oleh para keluarga dansahabatnya yang senantiasa ter-hipnotis dengan tingkah laku sertasifatnya sehari-hari baik itu dalamberucap,berjalan,tertawa yang baik,dan bagaimana cara melawak danjika harus menangis bagaimana caramenangisnya, dan bahkan maslahrumah tangga rasul menjadi suritauladan bagi para sahabatnya.

Sosok nabi Muhammad SAW ka-lau kita perhatikan dengan seksamasudah di atur dengan sempurna olehAllah SWT, maka diutuslah rasulsebagai nabi akhir zaman untukmerubah suatu kaum yang belummemiliki ketuhanan dan juga pera-daban. Begitu banyak perjuangan ,penyiksaan, kehinaan yang dialamioleh Nabi Muhammad SAW dalamperjuangannya kepada islam. Kemu-dian diakhir hikmah Prof.DR.H.SaidAqil Husein Al Munawar ini meng-himbau na itu marilah kita menerus-kan perjuangan beliau dan mensuritauladankan ajaran beliau hinggaakhir zaman nanti. Karena begitubanyak ilmu yang telah disampaikandan ajaran serta kesabaran yang luarbiasa Rasul miliki untuk mengenalkanislam pada kita.(*)

Sekilas Berita


Sekilas Berita

Pemkab Tanjab Timur GelarSafari Maulid Nabi Bersama Kemenag

Al-Kautsar - JambiPeringatan Maulid Nabi besar

Muhammad Saw 1433 H tahun ini diBumi Sepucuk Nipah Serumpun Ni-bung dilaksanakan dengan cara Sa-fari Maulid di beberapa kecamatan.Pelaksanaan Safari Maulid ini men-dapat sambutan luar biasa dari masya-rakat, hal itu terlihat dari antusiasnyamasyarakat untuk mengikuti kegiatantersebut. Safari Maulid kali ini kamis(23/2) di gelar di Kecamatan Men-dahara Ilir setelah sebelumnya dilakukan di beberapa Kecamatan yangada. Tampak Hadir dalam kegiatan ituBupati Tanjung Jabung Timur ZumiZola Zulkifli, Kasubag TU KemenagZeifni Ishaq,MHI , Kasi Zawa SaifullahRasyidi, Kabag Kesra Hambali KUAMendahara Ilir Alimuddin dan TokohMasyarakat, para ulama dan masya-rakat sekitar.

Kegiatan tersebut di pusatkan diMesjid Agung Taqwa Darul ImanMendahara Ilir, ribuan masyarakatmemadati mesjid tersebut. SafariMaulid ini menghadirkan pencaramahNur Hidayah dari Kuala Tungkal.

Dalam Sambutannya Bupati ZumiZola mengajak semua masyarakatuntuk meneladani pribadi Rasulullah

PENERIMAAN SISWA BARU MAN CENDIKIA RAMAI PEMINATAl-Kautsar Jambi- Penerimaan

calon siswa Man Cendikia Jambi barudibuka tanggal 13 Februari 2012namun hingga kemarin (21/2) telahdibanjiri peminat yang sengaja datangdari berbagai sekolah terbaik diProvinsi Jambi. Hal ini mengingat ManCendikia Jambi merupakan sekolahunggulan serta ikon pendidikan terbaikdi Provinsi Jambi dengan segudangprestasi. Penerimaan pendaftarandibuka dari tanggal 13 Februari – 31Maret 2012, dan hingga kemarin telahtercatat 145 orang peminat yang telahmangambil formulir pendaftaran.Jumlah ini diperkirakan akan terusbertambah mengingat batas akhirpendaftaran masih satu bulan lagi. Jikamelihat dari jumlah peminat ber-dasarkan tahun 2011 sebanyak 1042orang, maka diperkirakan sampai akhirMaret, Man Cendikia Jambi akan terusdibanjiri calon pendaftar.

“Pendaftaran ini merupakan taha-pan awal dari proses seleksi calon

dalam kehidupan sehari-hari,” nabiMuhammad adalah pemimpin bagiumat Manusia, dalam diri beliauterpancar kecerdasan yang luar biasakepribadian yang agung dan ahklakyang mulia”ujar Zumi Zola.

Di sisi lain Zumi Zola, kembalimengajak Masyarakat untuk tidaksemena-mena menerima informasiyang penuh dengan gosip yang akhir-nya dapat menimbulkan fitnah.

Bupati dalam kesempatan itu jugasedikit menjelaskan tentang pem-beritaan yang merugikan dirinya me-nurutnya pada masyarakat modern,berita atau informasi tidak saja me-

rupakan kebutuhan pokok, tetapi jugatulang punggung dari kehidupan itusendiri. Tapi, jangan lupa, bahwa beritaitu adakalanya benar dan ada pulayang bohong, bahkan ada pula beritayang hanya gosip belaka yang sengaja

disiarkan oleh orang-orang jahatdan tidak bertanggung jawab.

Tentang gosip ini, Zumi, selainmengungkap dalil alqur’an juga hadisnabi Muhammad SAW, lebih lanjut Zumimengungkapkan bahwa Allah SWTmengingatkan kaum beriman agar kritis,pandai memilah dan memilih berita,apalagi berita besar yang disebarkan or-ang yang jahat atau fasik.(*)

siswa baru. Seleksi penerimaan siswabaru dilakukan dalam beberapa tahap.Tahap pertama adalah seleksi ad-ministrasi meliputi seleksi nilai siswa,kualitas lembaga sekolah asal, danketerampilan yang dimiliki. Tahapselanjutnya adalah seleksi test potensiakademik dan psikotest, tes ini akandiikuti oleh siswa yang terjaring padaseleksi administrasi. Tes potensiakademik akan dilakukan oleh tim in-dependent Serpong, sedangkan psi-kotest akan dilakukan oleh tim Univer-sitas Indonesia Jakarta. Test ini akanmenjaring calon siswa baru sebanyak30 putra dan 30 putri serta cadangan5 putra dan 5 putri. Hasil seleksi inikemudian akan mengikuti test ke-sehatan bekerjasama dengan RSRaden Mataher Jambi. Calon siswayng dinyatakan lulus dalam tahapanini kemudian akan menjadi siswa ManCendikia Jambi”, ujar Kepala ManCendikia Jambi Drs.H.Muslim HU.

Ketatnya seleksi calon siswa Man

Cendikia bertujuan untuk menjaringsisiwa siswi terbaik di Provinsi Jambidalam rangka melahirkan generasimuda yang beriman, berilmu danberakhlak mulia,pungkasnya.(*)


Al-Kautsar- JambiKepala Bidang Pekapontren Drs.H.Muhammad,M.Pd.I

didampingi Kasi Pendidikan Salafiyah, M.Yazid,S.Agmelakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan programbeasiswa santri kader alhi fiqh ke Ma’had Aly PondokPesantren Salafiyah Safi’iyah Situbondo Jawa Timur(Surabaya) pada tanggal 20-24 Februari 2012. Monev inimerupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan di awal tahununtuk mengevaluasi pelaksanaan program setahunsebelumnya, pada kesempatan ini monev dilakukan untukperiode Januari-Desember 2011.

Kerjasama yang dirintis Kanwil Kementerian AgamaProvinsi Jambi dengan Ma’had Aly Pondok PesantrenSalafiyah Safi’iyah Situbondo Jawa Timur sejak tahun 2009ini, adalah merupakan suatu terobosan yang bertujuanuntuk mencetak Ahli Ilmu Fiqh serta menjawab tantanganproblematika Hukum Islam dan memajukan ProvinsiJambi. Maka tidak heran jika program ini juga mendapatdukungan dari Gubernur Jambi, H.Hasan Basri Agus,terbukti dari 16 santri yang mendapatkan beasiswa dariKementerian Agama sejak awal proses belajar pada tahun2009, empat diantaranya adalah santri asal KabupatenSarolangun yang dibiayai oleh Pemda KabupatenSarolangun.

“Para santri ini mendapat pembelajaran/kajiandominan terkait dengan hukum-hukum Islam yang klasikmaupun yang sekarang. Santri dalam keadaan sehatsemua, dan sampai saat ini mereka sudah mulaimengumpulkan hasil-hasil pembahasan hukum-hukumIslam (Modifikasi Produk Bahtsul Masa’il) yang nantinyaakan dibukukan sebagai sebuah karya, prestasi belajarmereka. Dan sampai semester lima ini, Indeks Prestasimereka rata-rata diatas 3, artinya sesuai target yangdicanangkan”, beber Kepala Bidang Pekapontren KanwilKementerian Agama Provinsi Jambi kepada redaksi majalahAl- Kautsar disela-sela kesibukannya, Selasa, (28/2).

KABID PEKAPONTREN

MONEV SANTRI KADER ULAMA FIQHDitambahkannya, fokus monev kali ini, selain untuk

mengetahui sejauh mana kebutuhan santri dapatterakomodir, baik menyangkut masalah sarana danprasarana, proses registrasi dan pembinaan santri 2011,dan masalah-masalah terkait kualitas perkuliahan(kompetensi santri dalam menguasai ilmu hukum Fiqh),serta pembiayaannya jangan sampai keluar dari jalurperjanjian yang telah disepakati, juga terkait tidak lanjutpemberdayaan santri setelah selesai menempuh pendidikandi Ma’had Aly. “Kedepan, kita berharap dapat mencetak sajanaIslam yang ahli fiqh, mereka kita persiapkan menjadi kader/pionir sebagai pengajar di Ma’had Ali Pondok Pesantren As’adSeberang Kota Jambi, yang insya allah tahun ini sudahmenerima santri perdana”,Imbuhnya.

Kedatangan Kepala Bidang Pekapontren dan KasiPendidikan Salafiyah Kanwil Kementerian Agama inidisambut hangat oleh KH.A.Hariri selaku Direktur danDR.KH.Jalaludin selaku Asisten Direktur Ma’had Aly PondokPesantren Salafiyah Safi’iyah Situbondo Jawa Timur.

Instrument berupa quisioner dalam monev ini di isi olehenam belas santri Jambi yang nantinya akan dievaluasisecara seksama guna mendeteksi permasalahan-permasalahan santri sehingga tujuan program ini dapattercapai secara maksimal. ini merupakan bentukkeseriusan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambidalam memajukan Pondok Pesantren, khususnya dalamupaya mencetak kader Ulama Figh. Langkah ini jugamendapat dukungan sepenuhnya dari Pemda ProvinsiJambi. Apresiasi serupa juga diterima Man Cendikiasebagai icon pendidikan modern berbasis Agama di Jambi.Sebuah prestasi yang tak bisa dinafikan, atas keberhasilandi bidang pendidikan ini-red. Kanwil Kementerian AgamaProvinsi Jambi selalu berupaya untuk meningkatkanpelayanannya, juga sangat concern dalam hal memajukanbidang pendidikan Agama menggingat derasnya pengaruhmodernisasi dalam berbagai sendi kehidupan. (*)

Sekilas Berita



Al-Kautsar Jambi Ribuan orang menghadiri Haul Syech Abdul Qadir al

Jailani di ponpes Al Baqiyatushalihat Kuala Tung-kal,Minggu(4/3). Sejak pagi hari tampak ratusan bahkanhingga ribuan masyarakat memadati halaman dan masjiddi dalam komplek Pondok Pesantren Al Baqiyatusshalihat,dengan mengenakan pakaian putih-putih, warga yang hadirbukan hanya di Tanjabbar, termasuk dari provinsi tetanggayakni propinsi Riau.

Membludaknya warga yang ingin menghadiri acaraHaul Syech Abdul Qadir Jailani ini menyebabkan lokasiponpes padat, termasuk di luar kompleks.

Bukan itu saja, jalan utama Kuala Tungkal juga dipenuhiwarga hingga satu jalur ditutup untuk kendaraan umum.

Selain haul Syech Abdul Qadir Jailani, kegiatan ini jugauntuk memperingati HUT ke 33 majelis ta’lim Al Hidayahdan HUT ke 19 ponpes Al Baqiyatushalihat. (*)

Ribuan Orang Hadiri Haul di Tungkal

BAZDA PROVINSI JAMBI TARGETKAN

PENGUMPULAN ZAKAT 1,5 MILYARAl-Kautsar JambiJum’at (2/3) Bertempat di Ruang

serba guna Sekretariat BAZDA ProvinsiJambi diadakan Rapat PengurusBAZDA Provinsi Jambi. Salah satuAgenda Rapat adalah membahastentang Program Kerja BAZDA ProvinsiJambi untuk tahun 2012. Rapat terse-but di Pimpin langsung oleh WakilKetua I, bapak Drs. H. Ibnu Hajar, HZmewakili Ketua BAZDA Provinsi JambiIr. Syahrasaddin,M.Si.

Program kerja yang dibahas meli-puti tentang Starategi pengumpulanzakat dan Infaq, serta sistem pendis-tribusian zakat maupun infaq yangtelah terkumpul melalui BAZDA Pro-vinsi Jambi.

Dari Bidang Pengumpulan, melaluikepala bidangnya Pamuji, S. Ag dijelas-kan bahwa BAZDA Provinsi Jambiuntuk tahun ini menargetkan pengum-pulan zakat sebesar 1,5 Milyar. Dikata-kannya bahwa “Target ini optimis bisatercapai, mengingat sudah ada sekitar100 dinas/instansi yang telah menjadimitra BAZDA Provinsi Jambi.”

“ Dari 100 dinas instansi tersebut58 diantaranya telah memiliki SK UPZ(Unit Pengumpul Zakat) serta telahaktif membayarkan zakatnya melaluiBAZDA Provinsi Jambi. Namun begitumasih ada 42 dinas /Instansi yang belummemiliki SK UPZ dan belum mem-bayarkan zakat maupun infaq nya melaluiBAZDA Provinsi Jambi.” Lanjutnya.

Dan ini merupakan tugas bagiBAZDA Provinsi Jambi, bagaimanauntuk bisa mengajak Dinas/Instansiyang belum membayarkan zakatnya

agar mau membayar zakat. Usaha-usaha yang dapat dilakukan dian-taranya adalah dengan memberikanpenyuluhan tentang pentingnya zakatbagi umat.

Sementara itu dari Bidang Pen-distribusian dan pendayagunaanmenekankan bahwa setiap kegiatanyang akan dilaksanakan nanti benar-benar terjadwal, sehingga tidak adabeban kerja yang menumpuk di akhirtahun atau pada saat bulan ramadhan.Untuk itu kerjasama baik pengurusmaupun staf BAZDA sangat diperlukan.Sehingga semua yang sudah diren-canakan dapat tercapai. Sementara ituada kesempatan tersebut Ketua Ra-pat juga memberitahukan bahwaSekda Provinsi Jambi Ir. H. Syah-rasaddin, M. selaku Ketua BAZDA

Provinsi Jambi yang tidak dapatmenghadiri rapat tersebut, meren-canakan akan mengadakan rapatMonitoring dan Evaluasi kegiatanBAZDA 2011 dan rencana kegiatan2012. Oleh Karena itu diminta kepadakepala bidang agar membuat rencanakerjanya dengan rincian Nama pro-gram, latar belakang, tujuan, sa-saran,tolak ukur keberhasilan pelak-sanaan, teknis pelaksanaan danjadwal kegiatan.

“Namun begitu untuk waktu dantempat belum ditentukan.” Lanjutbeliau sekaligus menutup rapat.

Dalam rapat tersebut, selain diha-diri oleh Badan Pelaksana BAZDAProvinsi Jambi, rapat juga dihadiri olehH. Yahya Azed selaku anggota KomisiPengawas BAZDA Provinsi Jambi.(*)

Sekilas Berita


Al-Kautsar- JambiKepala Bagian Tata Usaha, Drs. H.

Mahbub Daryanto, M.Pd.I pimpin apelpagi pada Senin (26/3) di halamanKantor Wilayah Kementerian AgamaProvinsi Jambi. Beliau mendampingiBapak Heriyanto dari BNNP Jambi,yang mewakili Kepala Badan NarkotikaNasional Provinsi Jambi, Drs. Mo-hammad Yamin Sumitra untuk me-nyampaikan penyuluhan PencegahanPemberantasan Penyalahgunaan danperedaran Gelap narkoba (P4GN)kepada karyawan/ti di lingkunganKanwil Kementerian Agama ProvinsiJambi. Beberapa point penting terkaitmaraknya peredaran dan penyalah-gunaan narkotika, psikotropika dan zatadiktif (NAPZA) di Provinsi Jambi disampaikan sekitar 30 menit saat apelkali ini. Berbagai informasi yang disampaikan ini sangat berguna untukmenambah pengetahuan, pema-haman kita bersama sebagai upayapreventif agar kita dan keluarga tidakterjerumus dalam bahaya laten penya-lahgunaan narkoba.

Merujuk pada Undang-UndangNomor 35 Tahun 2009 pasal 65 ayat(1), dijelaskan bahwa cakupan kerjaBNN meliputi seluruh wilayah Indone-sia. Oleh karena itu, untuk memper-mudah jalur kordinasi ke tingkatdaerah, BNN membentuk perwakilandi tingkat Provinsi dan Kabupaten atauKota dan ditambah oleh Peraturanpresiden RI Nomor 23 Tahun 2010.

“Saya minta bantuan Bapak, Ibuuntuk mendukung program P4GN ini.

KANWIL GELAR PENYULUHAN NARKOBAPartisipasi aktif Bapak, Ibu sangat kamiharapkan guna mewujudkan Indone-sia bebas narkotika 2015 dan JambiEmas 2015. Berbagai upaya telahdilaksanakan mulai dari pencegahanhingga pengobatan (rehabilitasi) bagipengguna. Bahaya laten narkoba bisamenyerang siapa saja, baik keluarga,teman, mereka ada disekitar kita. Dansaat ini sudah pada kondisi yangmemprihatinkan. Provinsi Jambi me-nempati peringkat ke-6 se-Indonesia,atau terdapat tidak kurang dari 50.000jiwa generasi penerus bangsa di bumiSepucuk Jambi Sembilan Lurah men-jadi penggguna narkoba. Dan pering-kat ke-16 untuk peredaran narkotika di

Indonesia.”, ungkapnya.Ditambahkannya, jika ada dari

keluarga kita yang terjerumus narkobamaka anda dapat melapor ke KantorBadan Narkotika Nasional ProvinsiJambi, agar dapat diberi penanggananyang tepat. Apakah cukup mendapatperawatan di Rumah Sakit Jiwa ataumemerlukan penangganan lebih lanjutuntuk direkomendasikan ke pusatrehabilitasi di Lido Bogor. Di akhirpembicaraan beliau mengingatkanapabila menemukan adanya indikasipenyalahgunaan narkotika di tengah-tengah lingkungan terdekat, makadapat menghubungi di nomor layananpengaduan di nomor 08138230619.(*)

Sekilas Berita


Kemenag Tanjab Timur Resmikan Musholla

dan Luncurkan Program Gerakan Masyarakat Sadar Halal, Gerakan

Masyarakat Sadar Zakat (GEMAR SAZA), Gerakan Masyarakat Magrib

Mengaji, Gerakan Masyarakat Cinta Madarasah (GEMAR CEMARA).

Al-Kautsar JambiDalam rangka meningkatkan pela-

yanan keagamaan kepada masya-rakat Kantor Kementerian AgamaKabupaten Tanjung Jabung Timurmelakukan pencanangan beberapaprogram unggulan Kemenag Tanjabtimur, disamping juga sekaligusmersmikan Musallah Al- Ikhlas,

(12/4) yang dihadiri oleh SekdaTanjung Jabung Timur DrsH.Darmintodan Ka.kemenag H. Syakroni, KetuaMUI Tanjab timur serta seluruh Ke-luarga besar Kementerian AgamaTanjab timur turut hadir dalam pen-canangan tersebut di antaranya Kasu-bag Hukmas dan KUB Wahyudi AbdulWahab,M.Fil.I, Kasubag Keuangan M.Kholid,SE dan Kasi Bina Ibadah SosialDra.Eka Wati. Acara tersebut ditandaidengan penandatanganan lima pro-gram unggulan Kemenag Tanjabtimurdi antaranya program Gerakan masya-rakat sadar halal atau di singkat GemarHalal, Gerakan masyarakat cintamadrasah atau di singkat (GemaCimara), Gerakan Masyarakat SadarZakat (Gema Saza), Gerakan Masya-rakat Gemar Mengaji magrib (GemmarMengaji). Sekda Tanjabtimur berkenanmembubuhkan tanda tangan padapiagam program pencanangan tersebut.

“saya mengharapkan apa yang ditelah di canangkan ini benar-benarterealisasi dengan baik. Saya menilaiapa yang di lakukan Kemenag TanjungJabung Timur merupakan karya nyatadalam meningkatkan pelayanan kea-gamaan ditengah-tengah masyarakat.Dalam

ekspose Kemenag Tanjabtimuryang di sampaikan langsung olehKasubag TU Zeifni Ishaq, M.Hi mema-parkan beberapa program unggulanKemenag Tanjabtimur tampak Sekdamenyaksikan dengan penuh sema-ngat. dan memuji hubungan baik yangterjalin antara Pemkab.Tanjung Ja-bung Timur dengan Kemenag TanjungJabung Timur yang telah berjalanselama ini, hal itu mengingat dalampembangunan Musallah Al Ikhlastersebut selain dananya bersumberdari swadana keluarga besar Ke-menag Tanjung jabung Timur jugamendapat bantuan langsung dariBupati Kab.Tanjung Jabung TimurZumi Zola.

Sementara itu Kepala KemenagTanjabtimur H. Syakroni merasa ber-syukur apa yang di lakukan selama inimendapat respon dari Kanwil. “Alham-dulillah, mudah-mudahan apa yangkita programkan ini berjalan sesuai

dengan harapan kita semua”ujarH.Syakroni kemarin.

Dia mengatakan, program ini baruterasa bila benar-benar di laksanakandengan baik seta sungguh-sungguhdan itu merupakan tugas kita semuauntuk merealisasikannya hingga kepelosok daerah.

Sementara itu Sekda Tanjungjabung Timur Drs.H.Darminto me-nyambut baik pencanangan empat pro-gram unggulan kemenag tanjungJabung timur tersebut.”pemerintahsangat memberikan apresiasi kepadakegiatan yang sangat positif ini”ujarH.Darminto. Menurutnya koordinasiyang ada selama ini antara Kemenagdan Pemkab.Tanjabtimur sudah berja-lan dengan baik. “selama ini antarapemerintah dan kemenag telah menja-lin kerjasama yang cukup baik, Keme-nag telah banyak membantu Pemdadalam ikut serta mensukseskan pro-gram di bidang sosial keagamaan. Kitaharapkan hal ini tetap terjaga danselalu langgeng”lanjutnya.

Usai acara tersebut di lanjutkandengan penandatanganan langsungprasasti Mushallah Al Ikhlas dansekaligus membuka tirai papan namaMusallah yang dilakukan Sekda Tan-jabtimur.(*)

Sekilas Berita


Al-Kautsar - JambiDalam rangka membentengi diri

dari pengaruh peredaran narkobayang marak akhir-akhir ini yang terjadidi Propinsi Jambi, Kantor WilayahKementerian Agama Propinsi Jambimelalui bidang Penamas (Pene-rangan Masyarakat), kamis (12/4)bertempat di Hotel Abadi grand melak-sanakan sosialisasi penanggulangannarkoba melalui seni budaya islamkerjasama Kanwil Kemenag Jambidengan Badan Narkotika Nasional.

Acara tersebut dihadiri langsungoleh Kasubdit Bidang Penamas ke-menag RI dan perwakilan dari BNNpusat serta Kabid PenamasDra.Hj.Fauriah, adapun peserta yanghadir berasal dari Pejabat serta StafKanwil, Penyuluh Agama, Guru, SiswaMAN dan MTS se-Kota Jambi.

Kegiatan Sosialisasi Narkoba inidibuka secara resmi oleh BapakKakanwil tepat Pukul 09.00 Wib,Kakanwil dalam sambutannya meng-

Sosialisasi Penanggulangan NarkobaMelalui Seni Budaya Islam

ingatkan akan bahaya penyalah-gunaan narkoba yang telah mengge-rogoti masyarakat akhir-akhir ini,beliau juga berpesan bahwa generasimuda adalah harapan suatu bangsadan ditangan generasi mudalah hara-pan itu dibebankan. “kalian adalahcalon pemimpin masa depan, jangankotori diri dengan narkoba, karena efekdari peggunaan narkoba sangat besarsekali dampaknya, Propinsi Jambimenempati rangking 16 se-indonesiadalam hal tingkat penyalahgunaannarkoba”, ugkap Kakanwil.

Dilaksanakannya sosialisasi iniadalah sebagai upaya sosialisasikepada para generasi muda khu-susnya serta orang tua pada umum-nya, dikarenakan masalah penyalah-gunaan narkoba khususnya di indo-nesia saat ini telah sampai padatingkat yang mengkhawatirkan, se-hingga menjadi masalah nasionalbahkan dunia internasional, menurutdata dari tahun ke tahun jumlah

pengguna dan pecandu narkobamenunjukkan peningkatan yang cukupsignifikan, apabila dicermati untukpenggunanya saja sudah tidak kenalbatas usia mulai dari anak-anak,remaja bahkan orang tua.

Diperkirakan dua juta orang indo-nesia dikategorikan dalam kelompokpemakai narkoba, hal inilah yangmenimbulkan kekhawatiran kelang-sungan sebuah generasi yang dikenaldengan istilah “The lost generation”.

Dengan kegiatan sosialisasi inidiharapkan dapat terminimalisirnyapemakaian narkoba melalui senibudaya islam serta adanya suatupemahaman bersama terhadap fung-si seni budaya islam dalam penang-gulangan narkoba.

Metodologi dalam kegiatan so-sialisasi ini adalah dengan penyajianmateri, diskusi dan penampilan senibudaya islam qasidah yang dikemasdalam suatu acara yang santai danpenuh kekeluargaan.(*)

Sekilas Berita


Kepala Kantor Kementerian Agama

Kota Jambi

Beserta Staf dan Karyawan

Mengucapkan Selamat & SuksesBapak Drs.MAHFUD Daryanto, M.Pd.I

SebagaiKa. Kanwil Kementerian Agama Prov. Jambi

OlehMenteri Agama RI


Kabupaten Kerinci






Kabupaten Muaro Jambi






Kabupaten Tebo






Kabupaten Sarolangun






Kabupaten Tanjung Jabung Timur






Kabupaten Tanjung Jabung Barat






Kabupaten Merangin






Kabupaten Batanghari






Kabupaten Bungo





SUDAH lama dan sering kitaamendengar atsar yang menceritakankisah Ibnu Umar dengan seorangpengembala kambing, terutama saatmenjadikannya dalil tentang bolehnyamenyatakan “di mana Allah” sebagaibantahan terhadap klaim sebagianorang yang mengatakan tidak bolehbertanya atau mengatakan “dimanaAllah”.

Tapi kali ini fokus bahasannyabukan masalah itu melainkan renu-ngan akan makna dan kandunganhadits dalam kehidupan sehari-hari.

hadits ini dari kitab Syu’ab Al Imantulisan Al Imam Al Hafizh Al-Baihaqi.

Abu Nashr bin Qatadah menga-barkan kepada kami, Abu Ahmad AlHafizh menceritakan kepada kami, AbuAl Abbas Ats-Tsaqafi mengabarkankepada kami, Qutaibah menceritakankepada kami, dia berkata, Al Khunaisiyakni Muhammad bin Yazid bin Khu-nais menceritakan kepada kami, dariAbdul Aziz bin Abi Rawwad, dari Nafi’,dia berkata, “Ibnu Umar keluar kesalah satu pelosok kota Madinahbersama beberapa orang sahabatnya.Lalu mereka meletakkan bekal maka-nan untuknya. Kemudian lewatlahseorang pengembala kambing dihadapan mereka. Si pengembala inimemberi salam dan Ibnu Umarpunberkata padanya, “Hei Pengembala,marilah ke sini makan bersama kami.”Dia menjawab, “Saya sedang puasa.”Mendengar itu Ibnu Umar berkatapadanya, “Di hari panas terik beginikamu masih puasa padahal kamusedang mengembala kambing?” Diamenjawab, “Demi Allah, saya berlom-ba dengan hari-hari hayalan saya.”

Ibnu Umar kemudian tergerakuntuk mengujinya lalu dia berkata,“Maukah kamu menjual satu ekorkambing yang kamu gembalai inikepada kami, kami memberi kamuuangnya dan membagikan dagingnyakepadamu lalu kamu bisa berbukapuasa dengannya?” Si Pengembala inimenjawab, “Ini bukan kambing saya,ini kambing tuan saya.” Ibnu Umarberkata lagi, “Aku rasa tuanmu tidakakan berbuat apa-apa kalau hilangsatu dan kamu katakan dimakansrigala.”

Akhirnya si pengembala ini me-ninggalkan Ibnu Umar sambil me-nunjukkan jarinya ke langit dan ber-kata, “Allah dimana?”

Ibnu Umar lalu mengulang-ngu-lang kata-kata si pengembala tadi,“Allahnya di mana?!” akhirnya ketikasampai di Madinah dia mengutus or-ang menemui tuan si pengembala tadidan membeli kambing beserta sipengembala tersebut lalu

memerdekakannya dan memberikankambing-kambing itu untuknya.”

(Syu’ab Al-Iman jilid 7, hal. 223, no.4908)1[1]

Renungan:Bagi sebahagian orang mungkin

cerita ini adalah hal yang biasa, bahkanmungkin hanya kisah pengantar tidurbagi anak-anak, tapi bagi sang pen-dalam kajian iman, sang pemupukkeberadaan Allah dalam jiwanya, kisahini adalah kisah yang amat luar biasadan amat mengagumkan. Ketika diamenomorsatukan Allah dalam jiwanya,ketika kehadiran Allah senantiasamenyertai perjalanan hidupnya, sertaketakutannya akan murka Allah telahmampu mengalahkan semua godaanduniawi. Atau mungkin kita berfikir or-ang-orang seperti itu hanya ada dalamcerita klasik, atau hanya sebagai nos-talgia yang indah dizaman dulu, dansekarang orang-orang seperti itusudah tak ada lagi, atau barangkalimasih banyak orang - orang yangmemiliki jiwa demikian tapi merekaterbungkus oleh sejarah manusiasang pembuat dosa karena itu yanglebih banyak muncul di permukaan.

Kita akan sangat terharu ketikaIbnu Umar menguji si penggembalayang masih merupakan budak belianini untuk menghianati majikannyadengan menjual kambing danmembohongi bahwa kambing itudimakan srigala. Dia menolak danpenuh makna menatap ke langitsambil mengatakan: “Kalau begitudimana Allah?” Artinya tuan sayamemang tak melihat dan bisa sajasaya tipu, tapi Allah tetap melihat dan

suatu saat di pengadilan akhirat akanmemberitahu kepada tuan saya itudan menuntut saya karenanya. KataRasulullah dalam kata-kata Ikhsan

engkau beribadah kepada Allahseakan-akan engkau melihatnya, jikaengkau tidak melihatnya maka Diamelihat engkau”

bahkan dalam Al-Qur’an dikatakan

Dialah yang menciptakan langitdan bumi dalam enam masa: Ke-mudian dia bersemayam di atas ´arsyDia mengetahui apa yang masuk kedalam bumi dan apa yang keluardaripadanya dan apa yang turun darilangit dan apa yang naik kepada-Nyadan Dia bersama kamu di mama sajakamu berada. dan Allah Maha melihat apayang kamu kerjakan. (Al-Hadiid, 4)

Sebuah tingkat keimanan tertinggiketika seseorang sudah merasadiawasi oleh sang khaliq yang mahamengetahui, sehingga tak berhargasemua tawaran duniawi kalau tohakibatnya harus dihukum oleh Allah diakhirat nanti.

Tampak pula kemuliaan hatiseorang sahabat Nabi shallallaahu‘alaihi wa sallam, Abdullah bin Umarbin Khaththab bersedia mengajakmakan sang pengembala miskin yanghanya seorang budak, lalu tergetarhatinya kala mendengar nama Allahdisebut dan bersegera menolongagama Allah dengan caramemerdekakan si budak tadi sertamemberinya hadiah berupa kambinggembalaan sang budak itu sendiri.Keteghan hati sang budak tersebuttelah menghatarkan dirinya padaterbebasnya dari budak danmenjadikan kambing-kambing itumenjadi miliknya : Firman Allah SuratAt-Thalaq 2-3

2. barangsiapa bertakwa kepadaAllah niscaya dia akan mengadakanbaginya jalan keluar.

3. Dan memberinya rezki dari arahyang tiada disangka-sangkanya. danbarangsiapa yang bertawakkal kepa-da Allah niscaya Allah akan mencukup-kan (keperluan)nya. SesungguhnyaAllah melaksanakan urusan yang(dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Al-lah Telah mengadakan ketentuan bagitiap-tiap sesuatu.

Bila kita telusuri lebih dalambukankah Rasulullah telah menyam-paikan ketika beliau dan para sahabattelah pulang dari sebuah peperanga:

Berkata Ibnu Rajab dalam Jami’ul‘Ulum Wal Hikam hal. 369 (TahqiqThoriq bin ‘Iwadhullah) : “Ini diriwa-yatkan secara marfu’ dari hadits Jabirdengan sanad yang lemah, dan lafazh-nya :

Kisah Ibnu Umar dan Pengembala Kambing

Mutiara Hikmah


“Kalian datang dari jihad kecilmenuju jihad besar. (Mereka) berkata: “Apakah jihad besar itu ?”. beliaumenjawab : “Jihadnya seorang hambamelawan hawa nafsunya”.”

Dan memanglah pengendalianhawa nafsu untuk tetap istiqomahdijalan Allah merupakan perjuanganyang tidak ringan, karena nafsu yangkosong dari nilai ilahiyah seringkaliakan melanggar semua batasan demimendapatkan keuntungan sesaattanpa memikirkan kerugian dalamjangka panjang yaitu akhirat, karenanafsu yang seperti ini selalu berkatayang penting sekarang, mumpungmasih ada kesempatan, jarang dapatkesempatan seperti ini, nanti belumtentu dapat kesempatan, orangkanidak tahu. Bahasa-bahasa batin sepertiini adalah bahasanya iblis yangberusaha menjerumuskan manusia,agar bersama-sama dengannyadidalam api neraka dalam Al-Qur,aniblis berjanji akan menjerumuskanmanusia dalam A-Qur’an dikatakan :Al-A’raf :16-17)

16. Iblis menjawab: “KarenaEngkau Telah menghukum sayatersesat, saya benar-benar akan(menghalang-halangi) mereka darijalan Engkau yang lurus,

17. Kemudian saya akan menda-tangi mereka dari muka dan daribelakang mereka, dari kanan dan darikiri mereka. dan Engkau tidak akanmendapati kebanyakan mereka ber-syukur (taat).

Itulah perkataan Iblis yang dikutipoleh Al-Quran. Apa makna dari itusemua? Kenapa setan memilihmenggoda manusia dari empat arah?Lama-lama kita juga akan tahu. Iblismenggoda manusia lewat empat jalanitu diantaranya:

1. Dari depan. Iblis menggodakita dengan hal-hal yang berbau masadepan. Apakah kamu nanti bisa hidupsejahtera? Kalo kamu miskin nantibagaimana? dan masih banyak lagi.Iblis meniupkan keraguan kepadanyatentang masa depan manusia. Mem-buatnya panjang angan-angan dantidak bersyukur atas apa yang ia dapathari ini. Merasa tidak cukup danserakah mengejar dunia.

2. Dari belakang. Iblis menggodakita dengan hal-hal buruk yang terjadidi masa lalu, mengemasnya sede-mikian rupa supaya kita sulit untukmaju dan melanjutkan hidup. Iblismeniupkan gelombang keraguan ataskemampuan dan kebaikan dirinya untukberanjak maju. Menjadikan kita peragudalam menempuh jalan apapun.

3. Dari kiri. Iblis meniupkan api iridan dengki kepada kita, pada saat adasaudara, teman sekantor, teman seprofesi, tetangga atau siapapun yang

mendapatkan rizki dari Allah. Bukannyabersyukur atas apa yang telah kitaperoleh, kita akan cenderung tidaksuka terhadap rizki orang lain. Dan iblispun berhasil.

4. Dari kanan. Iblis meniup-niup-kan segala alasan dan pembenaranuntuk kita agar tidak bersedekah danmembayar zakat. Atau minimal me-nunda dan akhirnya kita lupa. Denganbegitu, diri dan harta kita tidak akanbersih dan kita tidak termasuk dalamorang-orang yang bersyukur

Kejujuran yang ditunjukkan olehseorang budak penggembala itu jugaadalah, profil manusia agung untukmengambil jalan cepat dalam ke-benaran, karena bila seseorang terlahberbohong satu kali maka dia pastiakan berbohong untuk berbohong yangkedua untuk menutupi kebohonganyang pertama, contoh kecil seorangguru terlambat datang kesekolahkarena bangun kesiangan lalu ditanyaoleh kepala sekolahnya :Kepala : kenapa Bapak terlambatGuru : Ban motor saya kempes di jalanpakKepala : dimana kempaesnya pakGuru : di simpang lampu merahKepala : apa sudah bagus motornyaGuru : sudah di tambal pakKepala : dimana kamu nambal bannyaGuru : di bengkel dekat anu pakKepala : berapa ongkos nambal banpakGuru : Rp. 6.000,- pakKesimpulan 5 kali bohong 5 kali dosa

Contoh lainTiga orang mahasiswa terlambat

ujian di kampusnya dan sepakatberbohong agar diperbolehkan ujiansusulan

Dosen : kenapa kamu terlambatMahasiswa 1 : pak mobi angkot

yang kami tumpangi bannya bocordijalan

Mahasiswa 2 : benar sekali pakbahkan kami harus mendorongnya ketempat tambal ban

Mahasiswa 3 : benar sekali pak,kami harus menunggu karena disitujuga ada mobil lain yang juga nambalban, kami tidak bohong pak, jadimohon kemurahan hati bapak agarkami bisa ujian susulan

Dosen : baiklah kamu bertiga bisaujian susulan tapi saya minta ditempat lokal yang berbeda

Soal hanya di berikan 3 buah, untuksoal 1 dan 2 mereka dengan santaibisa menjawabnya, pada soal yangketiga nampak wajah mereka pucatdan keluar keringat dingin, soalnyatertulis, mabil angkot yang kamutumpangi tadi ban yang bocor bagiandepan atau belakang? jawab

Rasulullah bersabdaHadits nabi membawa pesan nabi

salallohu alaihi wasalam tentangkejujuran adalah:

Artinya :Selalulah kamu jujur, karena

sesungguhnya jujur itu mengantarkankamu pada kebaikan dan kebaikan itusesungguhnya mengantarkan padasurga. Sedangkan dusta akan me-ngantarkan pada keburukan dandosa, dan sesungguhnya dosa ituakan mengantarkan pada neraka.[Hadits: Mutafaqun Alaih]

Adapun kebohongan yang diper-bolehkan dalam kaitan untuk kegiatanberpolitik, yaitu apabila kebohonganitu bisa meredam keributan sosialagar tidak terjadi perpecahan. Dalamhal ini Rasulullah saw. memberikeringanan seperti dalam hadis dariUmmi Kaltsum: “Saya tidak men-dengar Rasulullah saw. memberikeringanan pada suatu kebohongankecuali tiga masalah: Seseorang yangmembicarakan masalah denganmaksud mengadakan perbaikan(Islah); seseorang membicarakanmasalah pada saat konflik perang(agar selamat), dan seseorang yangmerayu istrinya begitu juga istrimerayu suami.(HR. Muslim) Ada jugahadits yang menyatakan, Rasulullahbersabda: “Bukanlah pendusta orangyang ingin melerai konflik sesama,hingga orang tersebut berkata: se-moga baik dan menjadi baik” (HR.Mutafaq Alaih)

Kesimpulan1. Melaksanakan ajaran yang

mulia dari agama dan budaya luhuryang dianut oleh bangsa manapun.

2. Akan dihormati oleh sesamamanusia, karena semua orang meng-hargai kejujuran yang sejati.

3. Akan tampil percaya diri dalamsemua kegiatan hidup, karena me-rasa aman, optimis, dan percaya diri.Apapun yang dikerjakan dalam hidupini, pada hakekatnya selalu menuntukrasa percaya diri, yang tangguh dankokoh. Inilah modal dasar yang mestidimiliki dalam meneliti sebuah karir.Orang-orang bjak mengatakan bahwakeraguan adalah seperdua (sete-ngah)langkah menuju kegagalan.Bukankah banyak kegagalan di atasdunia ini hanya karena tidak percayadiri. Jangankan berhasil, melangkahpun tidak berani, kalau kita kehilanganraca percaya diri disinilah ketikadampak positiv dari kejujuran.

4. Sang generasi akan beranimelawan kemungkaran, karena me-rasa benar atau tidak bersalah, de-ngan batinnya yang bening.

Mutiara Hikmah



Galeri Galeri Galeri Galeri Galeri Photo

Penerima Satya Lencana Karya Satya pada Upacara HAB ke-66Tahun 2012 : Budiono,S.Ag, Wahyudi A. Wahab, M.Fil.I, H.RusliAdam,M.HI, Drs.H.Abdul Kadir Husein, M.Pd.I, Drs. H.MahbubDaryanto, M.Pd.I, Almaidah, S.Pd.I, Kunaidi, S.Ag (dari kanan-kiri)

Bintek Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah dan UjianSertifikasi PBJ

Sosialisasi Perundang-undangan Tentang Penyelenggaraan IbadahHaji dan Umrah Se-Provinsi Jambi, Maret 2012

Acara Ujian Penyesuaian Pangkat dan Golongan oleh SubbagOrtala dan Kepegawaian

Bapak Ka.Kanwil Kementerian Agama Prov.i Jambi Drs. H. MahbubDaryanto, M.Pd.I (kiri) saat memimpin Breafing bersama seluruhstaf dan karyawan

Plh. Ka.Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi H. Herman,M.Pd.I saat membuka acara Focus Group Discussion (FGD)Kerukunan Umat Beragama se-Provinsi Jambi didampingi KasubagHukmas dan KUB (kiri) dan Perwakilan Kepala Pusat KerukunanUmat Beragama (kanan)

Galeri Photo


Galeri Photo

Galeri Galeri Galeri Galeri Galeri Photo

Pembinaan Penyusunan Sakip & Lakip Kanwil Kementerian AgamaProvinsi Jambi yang dilaksanakan oleh Subag Ortala danKepegawaian

Acara Orientasi Dewan Hakim MTQ Ke-42 di Kabupaten KerinciTahun 2012 dipimpin oleh Koordinator Dewan Hakim DR. H. HadriHasan, MA

Bapak Ka.Kanwil Drs. H. Mahbub Daryanto, M.Pd.I saat memberikansambutan pada acara Zikir dan Pengajian Perdana KanwilKementerian Agama Provinsi Jambi (1 Juni 2012)

Penyerahan Trophy Bergilir Juara Umum MTQ Tingkat ProvinsiJambi Tahun 2012 Dari Kabupaten Batanghari ke Bapak WakilGubernur dan dari Bapak Wakil Gubernur ke Panitia untukdiperebutkan kembali

Kegiatan Pelaksanaan Aplikasi Data Perancanaan (ADP yangdilaksanakan oleh Subbag Perencanaan Kanwil KementerianAgama Provinsi Jambi

Penyerahan Cindera Mata dari Tim Media Center Kerukunan UmatBeragama IAIN Wali Songo Semarang kepada Bapak Ka.KanwilKementerian Agama Provinsi Jambi


Kata Mereka

SOSOK yang sederhana dan ber-sahaja, itulah kesan pertama penulissaat bertemu dengan pemenangKeluarga Sakinah Teladan TingkatProvinsi Jambi Drs. H. Ali Munirbersama istri tercinta Hj. Siti Aminahdi ruang Hukmas dan KUB KanwilKementerian Agama Provinsi Jambi.Pasangan yang tetap terlihat romantisdalam 32 tahun usia pernikahannyaini, ditetapkan sebagai pemenangterbaik I keluarga sakinah teladantingkat provinsi jambi tahun 2011berdasarkan SK Kepala Kantor Wila-yah Kementerian Agama ProvinsiJambi Tahun 2011 Nomor : Kw.05.2/2/HK.00.5/2484/2011. Keluarga ini men-dapat nilai tertinggi yakni sebanyak1355 dengan predikat terbaik I utusandari Kabupaten Muaro Jambi. Selan-jutnya mendapat peringkat ke-sepuluhdi ajang pemilihan keluarga sakinahteladan tingkat nasional yang ber-langsung di Jakarta. Sebagai utusandari Provinsi Jambi yang bersaingdengan utusan-utusan dari seluruhProvinsi di Indonesia, ini merupakanprestasi yang juga patut kita bang-gakan. Keluarga ini layak kita jadikanprototipe keluarga ideal atau jugalazim dikenal dengan istilah keluargasamara (keluarga sakinah, mawad-dah dan warohmah).

Sebagai pemenang Keluarga Sa-kinah Teladan Tingkat Provinsi Jambitahun 2011, keluarga ini tentunya telahmelalui serangkaian tahap seleksidengan kriteria keluarga sakinahsesuai standar yang di tetapkan olehKementerian Agama. Terdapat empatkategori keluarga sakinah yang telahditetapkan yakni kriteria keluargasakinah I, II, III dan kriteria keluargasakinah plus. Kriteria keluarga sakinahI yaitu : keluarga tersebut dibentukmelalui perkawinan yang berdasarkanperaturan yang berlaku atas dasarcinta kasih, melaksanakan shalat,melaksanakan puasa, melaksanakanzakat fitrah, mampu membacaAl’Quran, mempelajari dasar agama,ada tempat tinggal, memiliki pen-didikan dasar dan memiliki pakaian.

Sedangkan kriteria keluarga sa-kinah II yaitu : memenuhi kriteriakeluarga sakinah I, hubungan dengananggota keluarga harmonis, keluargamenamatkan sekolah 9 tahun, mampuberinfaq, memiliki tempat tinggalsederhana, mempunyai tanggungjawab kemasyarakatan, memenuhikebutuhan gizi keluarga. Dan kriteriakeluarga sakinah III ialah : memenuhikriteria keluarga sakinah II, mem-biasakan shalat berjamaah, penguruspengajian/organisasi, memiliki tempattinggal layak, memahami pentingnyakesehatan keluarga, harmonis, gemarmemberi shadaqah, melaksanakanibadah qurban, keluarga mampumemenuhi tugas dan kewajibannyamasing-masing dan pendidikan mini-mal SLTA.

Sementara itu kriteria keluargasakinah plus yaitu : memenuhi kriteriakeluarga sakinah III, keluarga tersebut

dapat menunaikan ibadah haji, salahsatu keluarga menjadi pimpinanorganisasi Islam, mampu melak-sanakan wakaf, keluarga mampumengamalkan pengetahuan agamakepada masyarakat, harmonis, ke-luarga menjadi panutan masyarakat,keluarga dan anggotanya sarjanaminimal di Perguruan Tinggi dankeluarga yang menjunjung tinggi nilai-nilai akhlakul karimah.

Bapak Drs. H. Ali Munir adalah anakkedua dari lima bersaudara, pasanganH. Somad dan Hj. Rahmah. Priakelahiran Rimbio 15 Agustus 1949 initelah mendedikasikan dirinya dalamdunia pendidikan selama 26 tahunsebagai Dosen FKIP UniversitasJambi. Pria yang gemar olah raga tenismeja ini berdomisili di Jalan MM Berkatdepan Unja Mendalo Mendalo DaratJambi Luar Kota Muarao Jambi.Sedangkan Ibu Hj. Siti Aminah adalahanak kedua dari lima bersaudara,pasangan H. Malik K dan Hj. Rukayah.Awalnya Hj. Siti Aminah bekerja se-bagai seorang guru, namun karenakeinginan yang kuat untuk total me-ngurus keluarga, ia memutuskanuntuk berhenti bekerja dan fokusmenjadi seorang ibu rumah tangga.Ibu yang memiliki hobbi membaca ini,kini boleh berbangga, karena telahberhasil mengantarkan anak-anakmereka menjadi anak bangsa yangtidak saja berhasil menyelesaikanpendidikan formalnya di perguruantinggi tetapi juga berhasil mendidikmereka menjadi anak bangsa yangberkarakter mulia.

Drs. H. Ali Munir dan Hj. Siti Aminahdikaruniai dua putri dan satu putra, dankini mereka telah tumbuh menjadi anakbangsa yang mandiri dan berhasilguna. Anak sulungnya yang bernamaMegawati Ali, S.Pd mengikuti jejakayahnya yang berkecimpung dalam

dunia pendidikan. Setelah menye-lesaikan pendidikan di UniversitasJambi, ia mengabdikan dirinya seba-gai seorang guru. Wanita yang me-miliki hobbi membaca dan menyanyiini lahir di Pekan Baru, 07 Januari1982, ia juga aktif dalam berbagaiorganisasi. Anak kedua bernamaMuhammad Qadri, S.Pd, lahir di PekanBaru, 01 Juni 1986 dan hobbi ber-olahraga. Ia manaruh minat padadunia wirausaha. Bersama ibu ter-kasih, kini ia mengelola sebuahminimarket di daerah Unja Mendalo.Sedangkan putri bungsu keluarga inibernama Erniwati Ali, yang lahir diJambi, 05 November 1988 masihtercatat sebagai mahasiswi di IAINSultan Thaha Syaifuddin Jambi.

Tidak saja berhasil mendidik putraputrinya, bapak tiga anak ini juga aktifberkontribusi real dalampengembangan ilmu yang bermanfaatdi tengah-tengah masyarakat.Disamping Beliau aktif selaku tenagapengajar di pendidikan formal, ia jugaaktif dalam berbagai organisasikemasyarakatan. Kecintaannya padadunia pendidikan ia tuangkan jugadalam kesehariannya. “Pendidikanadalah perisai kita dalam mengarungikehidupan,baik pendidikan formalmaupun non formal menjadi modalbagaimana kita menjalani kehidupan,maka pendidikan itu amat penting danpenanaman ajaran agama sejak diniadalah pendidikan terpenting” ujarnyakepada penulis dalam wawancarasingkat beberapa waktu lalu. Makatidak heran jika dalam padatnya jadwalbeliau selaku dosen, ia juga tetapkomit untuk terus mengajarkan ilmuagama kepada anak-anak disekitartempat tinggalnya. Mengajar mengajidi Masjid seusai sholat magrib adalahhal yang menyenangkan baginya, danhal ini telah lama ia jalani. Ditengah-

KELUARGA TELADAN

Profil


tengah masyarakat sekitarnya iamenjadi panutan, beliau seorangImam Masjid yang rendah hati, ramahdan tak jarang sebagai tempat ber-tanya kelimuan agama yang menye-nangkan.

Dalam kesehariannya, ia bersamaistri menerapkan prinsip untuk salingpengertian dan saling memahami.Musyawarah menjadi sangat pentingdalam komunikasi keluarga. “Dalamrumah tangga tentunya ada riak-riak,maka jika ada masalah yang besar,ya...dikecilkan, dan masalah yang kecilditiadakan. Jalani hidup dengan usahadan doa, hidup yang santai janganterlalu ngoyo dan sempurnakan de-ngan doa”, ujar Hj. Siti Aminah kepadapenulis. Pak Ali menambahkan, “Eko-nomi sehat dan ditunjang oleh bebe-rapa faktor lainnya, serta membia-sakan hal-hal kecil yang bermaknabesar seperti sholat berjamaah, makakeluarga itu akan langgeng”.

Keluarga Sakinah memiliki maknayang luas, sakinah berarti salingberkasih sayang yang terus terpe-lihara. Ada kedamaian didalamnya,ada saling menghargai dan meng-hormati, ada saling membutuhkan dansaling bertoleransi. Tiap hari adalahproses belajar tak henti untuk salingmengerti dan membahagiakan pasa-ngan. Sikap-sikap terbaik harus pandaiuntuk terus terpelihara dan sikap-sikap yang kurang berkenan bagipasangan perlahan namun pastiuntuk dapat bertoleransi meniada-kannya.

Untuk dapat mewujudkan sebuahkeluarga yang sakinah, mawaddahdan warohmah tidaklah mudah, tetapihal ini bisa terwujud manakala sejakawal seseorang memutuskan untukmenikah juga telah memperhatikanadab-adabnya. Dalam Islam kitadianjurkan untuk menikah denganyang se-kufu. Hal ini untuk memu-dahkan pasangan dalam beradaptasi.Se-kufu memiliki makna keseim-bangan. Hal ini menjadi penting,karena jika ada jurang/ketimpanganyang signifikan dalam berbagai haldiantara pasangan maka kemung-

kinan munculnya potensial konflikakan tak terbendung, dan tak jaranghal ini menjadi salah satu penyebabterjadinya perpisahan dalam sebuahpernikahan.

Langkah awal yang dianjurkan initidak akan berarti apa-apa jika setelahmenikah tidak pandai dalam meme-liharanya. Setelah menikah jika ingintetap harmonis, pasangan harus terusmenerus menjaga ikatan pernikahan-nya dengan baik. Ciptakan momentkhusus berdua untuk dapat nyamanberkomunikasi. Hujamkan selalu rasasyukur, ingat yang senang-senangnyasaja, yang susah-susah jangan diingatdan sempurnkan dengan doa setulushati agar Allah SWT selalu menjagakeluarga dan sebagai orang tua mampumendampingi anak-anak hingga mandiridan sukses, ungkapnya.

“Dengan pesatnya arus informasisaat ini, tentunya tidak mudah bagi kita,orang tua dalam mendidik anak-anak.Tetapi saya berusaha sekuat hatisekauat tenaga untuk dapat mendidikmereka dengan pendidikan terbaik,pendidikan agama sejak dini adalahpondasi utama, selanjutnya pen-didikan formal disesuaikan denganminat dan bakat mereka. Selaku or-ang tua kita tidak bisa memaksakankehendak, kita juga harus demokratis,mendengarkan keinginan anak, tetapitetap tegas dalam beberapa hal prinsipterkait masalah ibadah dan akhlak.Mendidik anak adalah tugas yangberat, bagaimana mendidik anaksampai sukses, itu berat saya rasa-kan. Degradasi moral generasi mudasaat ini mengharuskan kita selaku or-ang tua untuk lebih berhati-hati, lebihcermat dan cerdas dalam memantaupergaulan anak”, tambahnya.

Peran ibu menjadi amat pentingdisini, kuncinya adalah kesabarandalam mendidik anak ujar Hj. SitiAminah. Sebagian besar waktu Bapaktersita dengan pekerjaan kantor, dansaya fokus mengurusi anak-anak,memperhatikan tumbuh kembangnya.Saya sangat berusaha untuk me-mahami apa yang terjadi dengan dirianak-anak saya dari waktu ke waktu,

memahami kondisi psikologis me-reka, memahami apa-apa yang mere-ka butuhkan. Orang tua mengajakkepada hal-hal yang baik, tidak cukuphanya melalui kata-kata saja tetapiharus dicontohkan dengan perbuatanlangsung/sikap. Dalam hal ibadahseperti sholat tahajjud, Dhuha danmembaca Al’quran selepas sholatfardu, anak-anak akan melaksanakan-nya jika mereka juga melihat IbuBapaknya melaksanakannya juga.Nah...jika mereka mulai terlihat tidakmelaksanakannya, atau mereka terli-hat memiliki beban masalah, sayasegera mengajak mereka bicara darihati kehati sesuai watak dan sifatmasing-masing anak saya. Karenamereka memiliki sifat yang berbedasatu dan yang lain maka sayapunmenyikapinya dengan cara yang ber-beda pula. Upayakan dalam sebuahkeluarga itu, selalu makan malambersama, disaat itulah kita bisa shar-ing, berbagi cerita dalam nuansakehangatan sebuah keluarga.

Perbedaan cara mendidik anakantara saya dan bapak bisa menjadimasalah. Jika laki-laki itu cenderungkeras dalam mendidik anak, danwanita cenderung tidak menyetujuicara tersebut. Maka kita bicarakanbagaimana cara penuh kasih tetapijuga tetap harus tegas dalam me-nyikapi anak yang semakin hari se-makin pintar dan tumbuh dewasa.Bapak itu tegas, bijaksana, selalumemprioritaskan keluarga dan penuhkasih, tambahnya. Dan menurut pakAli, Ibu itu mulai dari awal sampaisekarang masih yang terbaik, yangpaling cocok, semuanya bisa lancardan diselesaikan dengan baik, ung-kapnya sembari tertawa ringan. Perte-muan singkat dengan pemenangKeluarga Sakinah Teladan TingkatProvinsi Jambi ini, memberi kesanmendalam untuk mangali informasiterkait kiat-kiat membentuk sebuahkeluarga sakinah, mawaddah danwarohmah, terlebih Bapak H. Ali Munirdan Ibu Hj. Siti Aminah tidak sajaramah dan sangat bersahabat tetapijuga humoris. (NV)

Profil



Informasi

Innalillahi Wainna Illahi Roji’unInnalillahi Wainna Illahi Roji’unInnalillahi Wainna Illahi Roji’unInnalillahi Wainna Illahi Roji’unInnalillahi Wainna Illahi Roji’unTelah Berpulang ke Haribaan Allah

Drs. H. M. Hafiz( Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Batanghari)

( Usia 52 Tahun )

Pada Hari Minggu Tanggal 3 Juni 2012

Semoga Amal Ibadahnya diterimaSemoga Amal Ibadahnya diterimaSemoga Amal Ibadahnya diterimaSemoga Amal Ibadahnya diterimaSemoga Amal Ibadahnya diterimadisisi Allah SWTdisisi Allah SWTdisisi Allah SWTdisisi Allah SWTdisisi Allah SWT

Kami yang berduka cita :Kami yang berduka cita :Kami yang berduka cita :Kami yang berduka cita :Kami yang berduka cita :Keluarga Besar

Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi


Innalillahi Wainna Illahi Roji’unInnalillahi Wainna Illahi Roji’unInnalillahi Wainna Illahi Roji’unInnalillahi Wainna Illahi Roji’unInnalillahi Wainna Illahi Roji’unSiang itu ditengah terik matahari menyinari bumi,

dada berdegup kencang tak kala kabar wafatnya salah satu putra terbaikKementerian Agama Provinsi Jambi mengalir dari berbagai kalangan.

Ingatan langsung tertuju akan sosok seorang sahabat,bapak yang bersahaja, senyum selalu menghias ketika bersua dengan siapa pun dan

dalam keadaan apa pun.

Namun saat itu hati manusia langsung tertuju akan kekuasaan AllahSesungguhnya kehidupan dan kematian adalah hak Allah

Allah mengambil sahabat terbaik kami, karena memang itu milik-Nya.

Drs. H. M. Hafiz( Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Batanghari)

Engkau telah pulang tetapi tidak pulang ke rumah muTidak pulang ke kantor mu

Tapi engkau telah pulang ke Haribaan Allah diusia 52 T ahunKami semua suatu saat nanti pasti akan menyusulmu

Semoga Amal Ibadah dan Pengabdian muditerima disisi Allah SWT

Team Redaksi


“Yang Bersahaja Itu Telah Tiada”“Yang Bersahaja Itu Telah Tiada”“Yang Bersahaja Itu Telah Tiada”“Yang Bersahaja Itu Telah Tiada”“Yang Bersahaja Itu Telah Tiada”

Buat Sahabat KamiBuat Sahabat KamiBuat Sahabat KamiBuat Sahabat KamiBuat Sahabat Kami

al-kautsar kanwil kemenag prov jambi · 2016. 10. 24. · al-kautsar kanwil kemenag prov jambi 5...

Documents