al-hanif_ mengenal syatahat di dunia sufi

Upload: burhanuddin

Post on 07-Jul-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Al-hanif_ Mengenal Syatahat Di Dunia Sufi

    1/4

    Blog yang memuat tentang artikel-artikel tentang keagamaan, yang mempunyai misi pencerahan soal agama, sosial dan lain sebagainya.

    AL-HANIF

    Kamis, 31 Oktober 2013

    Dalam kamus tasawwuf ungkapan ganjil  dikenal dengan istilah “syatahat “ yakni  perkataan --yang menurut umum-- ganjil yang keluar dari lisan seorang sufi yang tengah berada  dalam kondisi ekstase, misalnya : ucapan Al  hallaj ” aku adalah Allah yang ku cintai dan  Allah yang Kucintai adalah Aku, Juga ucapan Al busthomi “ Maha Suci Aku, Maha suci aku,  maha besar Aku”, atau juga ucapan Junaid 

      Baghdadi “Tiada sesuatupun di bawah jubahku  melainkan Allah” dan banyak lagi yang lain.  Perkataan ganjil ganjil semacam inilah yang kemudian membuat Al Hallaj dijatuhi hukuman  mati tahun 309 H oleh kholifah Al Muqtadir   billah di masa bani Abbasiyah. Hukuman mati  atas diri al Hallaj itu sendiri hingga saat ini  masih menimbulkan pro kontra dikalangan  ulama’ terkemuka dan bahkan tetap menjadi bahan diskusi yang aktual terutama bagi mereka pemerhati dan penikmat ilmu tasawwuf.

    Dunia sufi adalah dunia yang unik,  misalnya dalam mengekspresikan suatu ibadah,  kaum sufi memiliki karakteristik tersendiri, menurut mereka seseorang yang beribadah tanpa  memperhatikan makna batiniyahnya tak  ubahnya seperti anak kecil yang membaca buku  tanpa tahu maksudnya, menurut mereka, sholat bukan sekedar sejumlah kalimat yang diucapkan  dan gerakan jasmani yang didemonstrasikan,  melainkan sebuah proses dialog spiritual , sambung rasa, kontak emosi antara ‘abid dengan ma’bud, semua gerakan dan kata yang diucapkan

      dalam sholat adalah simbol yang maknanya  merupakan bagian dari komonikasi bathiniyah  antara manusia dengan Tuhannya. Berangkat dari realitas tersebut, maka tidak mengherankan  jika dalam diri seorang sufi seringkali dijumpai  hal hal yang ganjil atau nyeleneh menurut  ukuran di luar sufi, misalnya : Wahdatul

     MENGENAL SYATAHAT DI

     DUNIA SUFI

     hefni

     zain  

    Ikuti

    Lihat profil lengkapku

    Mengenai Saya

     ▼  2013 (62)

     ►  November  (3)

     ▼  Oktober  (6)

    MENGENAL SYATAHAT DI DUNIA SUFI

    SEPERCIK KISAH KEWALIAN KH ABD

     HAMID PASURUAN

    KORUPSI “BELUM MATI SATU SUDAH TUMBUH SERIBU”

    PEMILU BAGI PEMALU (Upaya Menjaring

     Pemimpin Ya...

    KEPEMIMPINAN KYAI DAN BUDAYA

     RELIGIUS DI PONDOK P...

    LATAR BELAKANG MUNCULNYA AGAMA Meluruskan beberap...

     ►  September  (3)

     ►  Agustus (1)

     ►  Juni (4)

     ►  Mei (8)

     ►  April (29)

     ►  Maret (7)

     ►  Januari (1)

     ►  2012 (42)

    Arsip Blog

    WARNA-WARNI

    Lainnya Blog Berikut» Buat Blog   Masuk

    http://hefnizeinstain.blogspot.com/https://plus.google.com/108607072391742679337https://plus.google.com/108607072391742679337https://plus.google.com/108607072391742679337http://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://hefnizeinstain.blogspot.com/search?updated-min=2013-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2014-01-01T00:00:00-08:00&max-results=50http://hefnizeinstain.blogspot.com/search?updated-min=2013-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2014-01-01T00:00:00-08:00&max-results=50http://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://hefnizeinstain.blogspot.com/2013_11_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://hefnizeinstain.blogspot.com/2013_10_01_archive.htmlhttp://hefnizeinstain.blogspot.com/2013/10/sepercik-kisah-kewalian-kh-abd-hamid.htmlhttp://hefnizeinstain.blogspot.com/2013/10/sepercik-kisah-kewalian-kh-abd-hamid.htmlhttp://hefnizeinstain.blogspot.com/2013/10/korupsi-belum-mati-satu-sudah-tumbuh.htmlhttp://hefnizeinstain.blogspot.com/2013/10/korupsi-belum-mati-satu-sudah-tumbuh.htmlhttp://hefnizeinstain.blogspot.com/2013/10/pemilu-bagi-pemalu-upaya-menjaring.htmlhttp://hefnizeinstain.blogspot.com/2013/10/pemilu-bagi-pemalu-upaya-menjaring.htmlhttp://hefnizeinstain.blogspot.com/2013/10/kepemimpinan-kyai-dan-budaya-religius.htmlhttp://hefnizeinstain.blogspot.com/2013/10/kepemimpinan-kyai-dan-budaya-religius.htmlhttp://hefnizeinstain.blogspot.com/2013/10/latar-belakang-munculnya-agama.htmlhttp://hefnizeinstain.blogspot.com/2013/10/latar-belakang-munculnya-agama.htmlhttp://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://hefnizeinstain.blogspot.com/2013_09_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://hefnizeinstain.blogspot.com/2013_08_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://hefnizeinstain.blogspot.com/2013_06_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://hefnizeinstain.blogspot.com/2013_05_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://hefnizeinstain.blogspot.com/2013_04_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://hefnizeinstain.blogspot.com/2013_03_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://hefnizeinstain.blogspot.com/2013_01_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://hefnizeinstain.blogspot.com/search?updated-min=2012-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2013-01-01T00:00:00-08:00&max-results=42http://hefnizeinstain.blogspot.com/search?updated-min=2012-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2013-01-01T00:00:00-08:00&max-results=42https://www.blogger.com/next-blog?navBar=true&blogID=3695317320438104755http://www.blogger.com/home#createhttp://www.blogger.com/http://www.blogger.com/http://www.blogger.com/home#createhttps://www.blogger.com/next-blog?navBar=true&blogID=3695317320438104755http://www.blogger.com/http://www.blogger.com/https://picasaweb.google.com/112089854100480062134/ProfilePhotos04?authkey=enLukhsJqv4#6083565035003765410https://picasaweb.google.com/101030016751734398643/2014111902?authkey=efBeiVdhJ9E#6083581492271496082http://hefnizeinstain.blogspot.com/search?updated-min=2012-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2013-01-01T00:00:00-08:00&max-results=42http://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://hefnizeinstain.blogspot.com/2013_01_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://hefnizeinstain.blogspot.com/2013_03_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://hefnizeinstain.blogspot.com/2013_04_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://hefnizeinstain.blogspot.com/2013_05_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://hefnizeinstain.blogspot.com/2013_06_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://hefnizeinstain.blogspot.com/2013_08_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://hefnizeinstain.blogspot.com/2013_09_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://hefnizeinstain.blogspot.com/2013/10/latar-belakang-munculnya-agama.htmlhttp://hefnizeinstain.blogspot.com/2013/10/latar-belakang-munculnya-agama.htmlhttp://hefnizeinstain.blogspot.com/2013/10/latar-belakang-munculnya-agama.htmlhttp://hefnizeinstain.blogspot.com/2013/10/kepemimpinan-kyai-dan-budaya-religius.htmlhttp://hefnizeinstain.blogspot.com/2013/10/kepemimpinan-kyai-dan-budaya-religius.htmlhttp://hefnizeinstain.blogspot.com/2013/10/kepemimpinan-kyai-dan-budaya-religius.htmlhttp://hefnizeinstain.blogspot.com/2013/10/pemilu-bagi-pemalu-upaya-menjaring.htmlhttp://hefnizeinstain.blogspot.com/2013/10/pemilu-bagi-pemalu-upaya-menjaring.htmlhttp://hefnizeinstain.blogspot.com/2013/10/pemilu-bagi-pemalu-upaya-menjaring.htmlhttp://hefnizeinstain.blogspot.com/2013/10/pemilu-bagi-pemalu-upaya-menjaring.htmlhttp://hefnizeinstain.blogspot.com/2013/10/pemilu-bagi-pemalu-upaya-menjaring.htmlhttp://hefnizeinstain.blogspot.com/2013/10/korupsi-belum-mati-satu-sudah-tumbuh.htmlhttp://hefnizeinstain.blogspot.com/2013/10/korupsi-belum-mati-satu-sudah-tumbuh.htmlhttp://hefnizeinstain.blogspot.com/2013/10/sepercik-kisah-kewalian-kh-abd-hamid.htmlhttp://hefnizeinstain.blogspot.com/2013/10/sepercik-kisah-kewalian-kh-abd-hamid.htmlhttp://hefnizeinstain.blogspot.com/2013/10/sepercik-kisah-kewalian-kh-abd-hamid.htmlhttp://hefnizeinstain.blogspot.com/2013_10_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://hefnizeinstain.blogspot.com/2013_11_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://hefnizeinstain.blogspot.com/search?updated-min=2013-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2014-01-01T00:00:00-08:00&max-results=50http://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/https://plus.google.com/108607072391742679337https://plus.google.com/108607072391742679337https://plus.google.com/108607072391742679337https://plus.google.com/108607072391742679337https://plus.google.com/108607072391742679337http://hefnizeinstain.blogspot.com/

  • 8/19/2019 Al-hanif_ Mengenal Syatahat Di Dunia Sufi

    2/4

     wujudnya Ibn Araby, Ma’rifatnya dzun Nun Al  Misri, Ittihadnya Abu Yazid al Bustomi dan  terutama Hululnya Abu Mughis al Husien ibn Mansur al Baidawy al Hallaj.

    Sepak terjang Al Hallaj yang tidak sabar   menahan limpahan kebahagiaan, sehingga  rahasia cintanya ia bocorkan sendiri dengan  konsep yang dia sebut hulul yang didasarkan  pada pengalaman batin, kehalusan rasa, ketercerahan emosi dan berdasarkan ilham dari

      alam ghoib telah menggegerkan konstelasi ulama’ fiqh dan bahkan mendapat reaksi keras  dari mereka, dan puncaknya Ibn Dawud al Astihami (manzhab dhahiri) mengeluarkan fatwa bahwa ajaran Al hallaj adalah sesat, maka iapun ditangkap dan dihukum mati. Kendati demikian,figur al Hallaj hingga kini masih tetap mendapat

      simpati yang besar dari banyak penikmat kecerdasan dan kecerahan kalbu.

    Apa yang disebut Hulul dalam konteks ini

      adalah tipe lain dari faham al Ittihad yang  diajarkan Abu Yazid Al Busthomi, sedangkan  pengertian hulul secara sederhana adalah  bahwa Tuhan mengambil tempat dalam tubuh  manusia tertentu setelah ia dapat melenyapkan  sifat sifat kemanusiaannya melalui fana’.  Menurut al Hallaj, manusia itu mempunyai  potensi dasar ganda, yakni sifat kemanusiaan  (Nasut) dan sifat keTuhanan (Lahut), apabila  sifat sifat kemanusiaan itu telah dilenyapkan  melalui proses fana’ dan sifat sifat keTuhanan

      dikembangkan secara optimal, maka akan  tercapai persenyawaan dengan Tuhan dalam  bentuk lahut, persenyawaan yang semacam ini menurut al Hallaj akan mengambil bentuk hulul (bahasa Jawa : nitis). Itulah yang terjadi ketika  Allah swt memerintahkan malaikat bersujud   kepada Adam sebagaimana diceritakan pada  surat al baqarah : 34, menurut al Hallaj Allah memberi perintah semacam itu, karena pada diri Adam Allah swt telah menetes.

    Dengan demikian dapat difahami bahwa kata kata “ana al Haq” yang di ucapkan al Hallaj

      bukanlah dimaksudkan sebagai pernyataan bahwa dirinya adalah Tuhan, buktinya Al Hallaj  sendiri menegaskan Aku adalah rahasia yang  maha benar dan bukanlah yang maha benar itu  adalah aku. Aku hanya salah satu dari yang  benar, maka bedakanlah antara kami). Maka hulul yang terjadi pada al Hallaj harus difahami  sebagai figurative dan bukan riil, artinya yang  terjadi hanya sekedar kesadaran psikis yang  berlangsung pada kondisi fana’. Banyak  ungkapan senada dengan al Hallaj yang terlontar 

      dari lisan para sufi, misalnya “Tuhanku, apa  jalannya untuk sampai kepadaMu?, Allah  menjawab : tinggalkan dirimu dan datanglah.  Siapa yang menghilangkan sifat sifat  kemanusiaannya, maka ia memiliki sifat sifat  Tuhan. Ada juga ungkapan “Aku tahu pada  Tuhan melalui diriku, hingga aku hancur,

  • 8/19/2019 Al-hanif_ Mengenal Syatahat Di Dunia Sufi

    3/4

      kemudian aku tahu padanya melalui diriNya, maka akupun hidup”.

    Dalam al-Qur’an ditegaskan upaya  menyucikan diri harus diiringi dengan proses  meninggalkan rumah kita, Allah berfirman  “barang siapa keluar dari rumahnya dengan maksud behijrah kepada Allah dan rasulNya, lalu  kematian menjemputnya, maka sungguh telah  tetap pahalanya disisi Allah… (Qs. An Nisa’ : 100) . Menurut ahli tafsir kata “ Rumah” dalam

      ayat tersebut sebagai “diri, egoisme, keakuan  dan seluruh kepemilikan duniawiyah”.  karenanya Alqur’an menyebut orang yang  beribadat kepada Tuhan tanpa meninggalkan  dirinya (karena terlalu cinta akan dirinya,  keluarganya dan kepemilikan duniawiyahnya)  sebagai orang yang telah mengambil Tuhan  selain Allah, Ia mencintai diri, keluarga dan  kepemilikan duniawiyahnya melebihi cintanya  kepada Allah. Allah swt berfirman “Diantara  manusia ada orang orang yang menyembah

      tandingan tandingan selain Allah, mereka  mencintainya sama seperti mereka mencintai  Allah. Sementara orang orang beriman sangat mencintai Allah (Qs. Al baqoroh : 165).

    Memang memahami idiom syair, harus  melalui pendekatan sastra dan bukan dengan  bahasa formal keseharian, sebab jika itu yang  dipakai maka tidak akan klop dengan yang  sejatinya dimaksudkan. Rabindranat pemenang  hadiah Nobel kesusastraan, dalam syairnya mengatakan ”tak henti hentinya Kau isi cawan  ini dengan anggurMu” apakah bisa diartikan  bahwa Tuhan memeras anggur atau Dia  membutuhkan minuman ? jelas tidak demikian,  yang dimaksudkan adalah Tuhan tidak henti  hentinya memberi karunia dan nikmat kepada  dirinya. Atau ketika seseorang berkata “  wajahmu bagai bulan purnana yang menari  riang. Apakah itu berarti bahwa bulan bisa  menari ? tentu tidak. Jadi dapat dimengerti  betapa pendekatan verbal akan sangat jauh  kesalahannya jika digunakan untuk memahami  idiom idiom syair yang

     nyastra.

    Dengan demikian maka statemen al  Hallaj, al Bustomi, Junaid Baghdadi, Ibn Araby, termasuk syekh siti jenar yang ganjil itu  sesunguhnya tidak ganjil seandainya dilihat dari perspektif dan bahasa mereka, atau seandainya kita bisa merasakan kehadiran Tuhan dalam diri  kita, sebab memang tidak ada satupun bahasa  yang representatif mampu menggambarkan  keadaan yang sebenarnya dari pengalaman

    spiritual personal seseorang, karena itulah kaum  sufi selalu mengatakan “ barang siapa yang belum pernah merasakannya, niscaya dia belum mengetahuinya”.

    Abu Nasr Tusi ketika menanggapi  shatahat pada kaum sufi mengatakan bahwaIbarat air hujan yang sangat deras dan banyak 

  • 8/19/2019 Al-hanif_ Mengenal Syatahat Di Dunia Sufi

    4/4

    Posting Lebih Baru Posting LamaBeranda

     Langganan: Poskan Komentar (Atom)

      mengalir keselokan yang sempit., maka pasti  dalam kondisi yang semacam itu air akan  melimpah ruah dari kedua tepi selokan itu, demikian juga seorang sufi yang sangat dominan  intuisinya, ia sangat sulit menanggung gejolak   kalbunya yang memaksanya mengucapkan kata kata yang sulit dimegerti orang lain, kecuali bagi  mereka yang pernah merasakannya. Ibarat seorang suami yang baru bulan madu bercerita  tentang kenikmatan malam pertama kepada

      seorang bujang yang sama sekali belum pernah kawin, maka si bujang baru bisa mengerti secara  haq jika ia pernah merasakan malam pertama dalam perkawinan.

    Karena itu, cenderung tergesa jika kaum  sufi --hanya karena perkataan perkataan  ganjilnya-- lalu diklaim sesat. Juga tidak logis  bila dikatakan seorang sufi mengaku sebagai  Tuhan, sebab logika mengatakan apabila kaum sufi yang sepanjang hidupnya mencari Tuhan itu,  mengaku dirinya sebagai Tuhan, maka

     hakekatnya mereka tidak perlu mencari Tuhan. #

     Diposkan oleh hefni zain di 03.12

    +1 Rekomendasikan ini di Google

    Poskan Komentar 

    Tidak ada komentar:

    WARNA-WARNI

     Template Ethereal. Gambar template oleh Jason Morrow. Diberdayakan oleh Blogger .

    http://hefnizeinstain.blogspot.com/2013/11/bakso-khalifatullah-belajar-dari-cerita.htmlhttp://hefnizeinstain.blogspot.com/2013/10/sepercik-kisah-kewalian-kh-abd-hamid.htmlhttp://hefnizeinstain.blogspot.com/http://hefnizeinstain.blogspot.com/feeds/8575814489957734894/comments/defaulthttps://plus.google.com/108607072391742679337http://www.blogger.com/comment.g?blogID=3695317320438104755&postID=8575814489957734894http://jasonmorrow.etsy.com/http://www.blogger.com/http://www.blogger.com/http://jasonmorrow.etsy.com/https://picasaweb.google.com/112089854100480062134/ProfilePhotos04?authkey=enLukhsJqv4#6083565035003765410https://picasaweb.google.com/101030016751734398643/2014111902?authkey=efBeiVdhJ9E#6083581492271496082http://www.blogger.com/comment.g?blogID=3695317320438104755&postID=8575814489957734894http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=3695317320438104755&postID=8575814489957734894&target=pinteresthttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=3695317320438104755&postID=8575814489957734894&target=facebookhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=3695317320438104755&postID=8575814489957734894&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=3695317320438104755&postID=8575814489957734894&target=bloghttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=3695317320438104755&postID=8575814489957734894&target=emailhttps://plus.google.com/108607072391742679337https://plus.google.com/108607072391742679337http://hefnizeinstain.blogspot.com/feeds/8575814489957734894/comments/defaulthttp://hefnizeinstain.blogspot.com/http://hefnizeinstain.blogspot.com/2013/10/sepercik-kisah-kewalian-kh-abd-hamid.htmlhttp://hefnizeinstain.blogspot.com/2013/11/bakso-khalifatullah-belajar-dari-cerita.html