adab pergaulan muslim

10
Adab-adab Pergaulan dalam Islam 1.Menundukkan pandangan ALLAH memerintahkan kaum lelaki untuk menundukkan pandangannya, sebagaimana firman- NYA; Katakanlah kepada laki-laki yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya. (an-Nuur: 30) Sebagaimana hal ini juga diperintahkan kepada kaum wanita beriman, ALLAH berfirman; Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya. (an- Nuur: 31) 2.Menutup Aurat; ALLAH berfirman dan jangan lah mereka mennampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka melabuhkan kain tudung ke dadanya. (an-Nuur: 31) Juga Firman-NYA; Hai nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri- isteri orang mukmin: Hendaklah mereka melabuhkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenali, kerana itu mereka tidak diganggu. Dan ALLAH adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (an-Nuur: 59). Perintah menutup aurat juga berlaku bagi semua jenis. Dari Abu Daud Said al-Khudri .a. berkata: Rasulullah SAW bersabda: Janganlah seseoranglelaki memandang aurat lelaki, begitu juga dengan wanita jangan melihat aurat wanita.

Upload: iskandar-luthfi

Post on 20-Jan-2016

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Adab Pergaulan Muslim

Adab-adab Pergaulan dalam Islam

1.Menundukkan pandanganALLAH memerintahkan kaum lelaki untukmenundukkan pandangannya, sebagaimana firman-NYA; Katakanlah kepada laki-laki yangberiman: Hendaklah mereka menahanpandangannya dan memelihara kemaluannya. (an-Nuur: 30)

Sebagaimana hal ini juga diperintahkan kepadakaum wanita beriman, ALLAH berfirman;Dankatakanlah kepada wanita yangberiman: Hendaklah mereka menahanpandangannya dan memelihara kemaluannya. (an-Nuur: 31)

2.Menutup Aurat;

ALLAH berfirman dan jangan lah merekamennampakkan perhiasannya, kecuali yang biasanampak daripadanya. Dan hendaklah merekamelabuhkan kain tudung ke dadanya. (an-Nuur: 31)

Juga Firman-NYA; Hai nabi, katakanlah kepadaisteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: Hendaklah merekamelabuhkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.

Yang demikian itu supaya mereka lebih mudahdikenali, kerana itu mereka tidak diganggu. DanALLAH adalah Maha Pengampun lagi MahaPenyayang. (an-Nuur: 59).

Perintah menutup aurat juga berlaku bagi semuajenis. Dari Abu Daud Said al-Khudri .a. berkata:Rasulullah SAW bersabda:Janganlah seseoranglelaki memandang aurat lelaki, begitu juga denganwanita jangan melihat aurat wanita.

3.Adanya pembatas antara lelakidengan wanita;Kalau ada sebuah keperluan terhadap kaum yangberbeza jenis, harus disampaikan dari balik tabirpembatas.Sebagaimana firman-NYA:Dan apabila kalian meminta sesuatu kepada mereka (para wanita)

Page 2: Adab Pergaulan Muslim

maka mintalah dari balik hijab. (al-Ahzaab: 53)

4.Tidak berdua-duaan Di Antara LelakiDan Perempuan;

Dari Ibnu Abbas .a. berkata: Saya mendengarRasulullah SAW bersabda:Janganlah seoranglelaki berdua-duaan (khalwat) dengan wanitakecuali bersama mahramnya. (Hadis RiwayatBukhari & Muslim)

Dari Jabir bin Samurah berkata;Rasulullah SAW bersabda: Janganlah salah seorang dari kalianberdua-duan dengan seorang wanita, keranasyaitan akan menjadi ketiganya. (Hadis RiwayatAhmad & Tirmidzi dengan sanad yang sahih)

5.Tidak Melunakkan Ucapan

(Percakapan):Seorang wanita dilarang melunakkan ucapannyaketika berbicara selain kepada suaminya. FirmanALLAH SWT; Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekaliantidaklah seperti wanita yang lain, jika kamubertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalamberbicara (berkata-kata yang menggoda) sehinggaberkeinginan orang yang ada penyakit di dalamhatinya tetapi ucapkanlah perkataan-perkataanyang baik. (al-Ahzaab: 32)

Berkata Imam Ibnu Kathir;Ini adalah beberapa etika yang diperintahkan oleh ALLAH kepada paraisteri Rasulullah SAW serta kepada para wanitamukminah lainnya, iaitu hendaklah dia kalauberbicara dengan orang lain tanpa suara merdu,dalam pengertian janganlah seorang wanitaberbicara dengan orang lain sebagaimana diaberbicara dengan suaminya. (Tafsir Ibnu Kathir3/350)

6.Tidak Menyentuh Kaum BerlawananJenis;Dari Maqil bin Yasar .a. berkata;Seandainya kepala seseorang ditusuk dengan jarum besi itumasih lebih baik daripada menyentuh kaum wanitayang tidak halal baginnya. (Hadis Hasan RiwayatThabrani dalam Mujam Kabir)

Page 3: Adab Pergaulan Muslim

Berkata Syaikh al-Abani Rahimahullah;Dalam hadis ini terdapat ancaman keras terhadap orang-orang yang menyentuh wanita yang tidak halalbaginya. (Ash-Shohihah 1/44 Rasulullah SAWtidak pernah menyentuh wanita meskipun dalamsaat-saat penting seperti membaiat dan lain-lainnya. Dari Aishah berkata; Demi ALLAH,tangan Rasulullah tidak pernah menyentuh tanganwanita sama sekali meskipun saat membaiat.(Hadis Riwayat Bukhari)

Inilah sebahagian etika pergaulan lelaki dan wanitaselain mahram, yang mana apabila seseorangmelanggar semuanya atau sebahagiannya sajaakan menjadi dosa zina baginya, sebagaimanasabda Rasulullah SAW; Dari Abu Hurairah .a. dariRasulullah SAW bersabda:Sesungguhnya ALLAH menetapkan untuk anak adam bahagiannyadari zina, yang pasti akan mengenainya. Zina matadengan memandang, zina lisan dengan berbicara,sedangkan jiwa berkeinginan serta berangan-angan, lalu farji yang akan membenarkan ataumendustakan semuanya. (Hadis Riwayat Bukhari,Muslim & Abu Daud)

Padahal ALLAH SWT telah melarang perbuatanzina dan segala sesuatu yang boleh mendekatikepada perbuatan zina. Sebagaimana Firman-NYA; Dan janganlah kamu mendekati zina,sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatanyang keji dan jalan yang buruk. (al-Isra: 32)

Etika Pergaulan Remaja dalam Pandangan Islam

Page 4: Adab Pergaulan Muslim

Islam telah mengatur perilaku dalam remaja. Perilaku tersebut merupakan batasan-batasan yang dilandasi nilai-nilai agama. Oleh karena itu perilaku tersebut harus diperhatikan, dipelihara, dan dilaksanakan oleh para remaja. Perilaku yang menjadi batasan dalam pergaulan adalah :

1. Menutup Aurat

Islam telah mewajibkan laki-laki dan perempuan untuk menutup aurot demi menjaga kehormatan diri dan kebersihan hati. Aurot merupakan anggota tubuh yang harus ditutupi dan tidak boleh diperlihatkan kepada orang yang bukan mahramnya terutama kepada lawan jenis agar tidak boleh kepada jenis agar tidak membangkitkan nafsu birahi serta menimbulkan fitnah.

Aurot bagi-bagi yaitu anggota tubuh antara pusar dan lutut sedangkan aurot bagi wanita yaitu seluruh anggota tubuh kecuali muka dan kedua telapak tangan.

Di samping aurot, Pakaian yang di kenakan tidak boleh ketat sehingga memperhatikan lekuk anggota tubuh, dan juga tidak boleh transparan atau tipis sehingga tembus pandang.

2. Menjauhi perbuatan zina

Pergaulan antara laki-laki dengan perempuan di perbolehkan sampai pada batas tidak membuka peluang terjadinya perbuatan dosa. Islam adalah agama yang menjaga kesucian, pergaulan di dalam islam adalah pergaulan yang dilandasi oleh nilai-nilai kesucian. Dalam pergaulan dengan lawan jenis harus dijaga jarak sehingga tidak ada kesempatan terjadinya kejahatan seksual yang pada gilirannya akan merusak bagi pelaku maupun bagi masyarakat umum. Dalam Al-Qur’an Allah berfirman dalam Surat Al-Isra’ ayat 32:

Artinya : “Dan janganlah kamu mendekati zina, Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk”

Dalam rangka menjaga kesucian pergaulan remaja agar terhindar dari perbuatan zina, islam telah membuat batasan-batasan sebagai berikut :

a. Laki-laki tidak boleh berdua-duaan dengan perempuan yang bukan mahramnya. Jika laki-laki dan perempuan di tempat sepi maka yang ketiga adalah syetan, mula-mula saling berpandangan, lalu berpegangan, dan akhirnya menjurus pada perzinaan, itu semua adalah bujuk rayu syetan.

b. Laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim tidak boleh bersentuhan secara fisik. Saling

Page 5: Adab Pergaulan Muslim

bersentuhan yang dilarang dalam islam adalah sentuhan yang disengaja dan disertai nafsu birahi. Tetapi bersentuhan yang tidak disengaja tanpa disertai nafsu birahi tidaklah dilarang.

Tata Cara Pergaulan Remaja

Semua agama dan tradisi telah mengatur tata cara pergualan remaja. Ajaran islam sebagai pedoman hidup umatnya, juga telah mengatur tata cara pergaulan remaja yang dilandasi nilai-nilai agama. Tata cara itu meliputi :

a. Mengucapkan Salam

Ucapan salam ketika bertemu dengan teman atau orang lain sesama muslim, ucapan salam adalah do’a. Berarti dengan ucapan salam kita telah mendoakan teman tersebut.

b. Meminta Izin

Meminta izin di sini dalam artian kita tidak boleh meremehkan hak-hak atau milik teman apabila kita hendak menggunakan barang milik teman maka kita harus meminta izin terlebih dahulu

c. Menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda

Remaja sebagai orang yang lebih muda sebaiknya menghormati yang lebih tua dan mengambil pelajaran dari hidup mereka. Selain itu, remaja juga harus menyayangi kepada adik yang lebih muda darinya, dan yang paling penting adalah memberikan tuntunan dan bimbingan kepada mereka ke jalan yang benar dan penuh kasih sayang.

d. Bersikap santun dan tidak sombong

Dalam bergaul, penekanan perilaku yang baik sangat ditekankan agar teman bisa merasa nyaman berteman dengan kita. Kemudian sikap dasar remaja yang biasanya ingin terlihat lebih dari temannya sungguh tidak diterapkan dalam islam bahkan sombong merupakan sifat tercela yang dibenci Allah.

e. Berbicara dengan perkataan yang sopan

Islam mengajarkan bahwa bila kita berkata, utamakanlah perkataan yang bermanfaat, dengan suara yang lembut, dengan gaya yang wajar dan tidak bual.

f. Tidak boleh saling menghina

Menghina / mengumpat hukumnya dilarang dalam islam sehingga dalam pergaulan sebaiknya hindari saling menghina di antara teman.

g. Tak boleh saling membenci dan iri hati

Rasa iri akan berdampak dapat berkembang menjadi kebencian yang pada akhirnya mengakibatkan putusnya hubungan baik di antara teman. Iri hati merupakan penyakit hati yang membuat hati kita dapat merasakan ketenangan serta merupakan sifat tercela baik di hadapan Allah dan manusia.

Page 6: Adab Pergaulan Muslim

h. Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat

Masa remaja sebaiknya dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan yang bermanfaat remaja harus membagi waktunya dengan subjektif dan efisien, dengan cara membagi waktu menjadi 3 bagian yaitu : sepertiga untuk beribadah kepada Allah, sepertiga untuk dirinya dan sepertiga lagi untuk orang lain.

i. Mengajak untuk berbuat kebaikan

Orang yang memberi petunjuk kepada teman ke jalan yang benar akan mendapatkan pahala seperti teman yang melakukan kebaikan itu, dan ajakan untuk berbuat kebajikan merupakan suatu bentuk kasih sayang terhadap teman.

Demikian beberapa tata cara pergaulan remaja yang dilandasi nilai-nilai moral dan ajaran islam. Tata cara tersebut hendaknya dijadikan pedoman bagi remaja dalam bergaul dengan teman-temannya.

‘Dalam 4 Bulan, 11 Bayi Dibuang’‘Setahun, 63 Pelajar di Mojokerto Hamil di Luar Nikah’

Sudah tidak asing lagi kan dengan judul berita seperti di atas. Terlalu sering koran lokal dan nasional meliput masalah tersebut. Itu hanyalah satu akibat dari pergaulan tanpa batas. Islam telah mengatur batas-batas pergaulan antara laki-laki dan perempuan. Batas-batas tersebut dibuat untuk kebaikan kita sendiri. Allah yang menciptakan kita, pasti lebih tahu mana yang terbaik untuk ciptaanNya.

Yang mengaku muslim wajib mengetahui adab-adab dalam pergaulan yang telah diatur dalam Al Qur’an, monggo dibaca adab-adab yang harus kita ketahui:

Menjaga Pandangan

“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui

apa yang mereka perbuat’. Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara

kemaluannya…”(QS An Nur: 30-31)

Di bawah ini hanyalah salah satu keuntungan dari menjaga pandangan

Rasulullah bersabda “Sesungguhnya tidaklah sesuatu yang kalian tinggalkan karena Allah SWT kecuali pasti akan Allah ganti untukmu

dengan sesuatu yang lebih baik dari apa yang dia tinggalkan”

Page 7: Adab Pergaulan Muslim

Manisnya iman, beribu-ribu kali lebih manis daripada pandangan sesaat yang membuat hati menjadi tawanan dari apa yang ia lihat.

Menjaga Aurat

“..dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya) kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke

dadanya…” (An Nur: 31)

“Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, ‘Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk

dikenali sehingga mereka tidak diganggu…” (QS Al Ahzab: 59)

Seluruh badan kecuali muka dan kedua telapak tangan, itu adalah aurat wanita.Antara pusar dan lutut adalah batas aurat laki-laki.

Tidak Berkhalwat (Berdua-duaan)

“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir janganlah berkhalwat dengan seorang wanita kecuali bersama dengan mahramnya (orang yang haram untuk dinikahi wanita tersebut) karena yang ketiga adalah setan.”

(HR Ahmad)

Tidak Menyentuh Lawan Jenis

Aisyah ra berkata, “Demi Allah, tangan Rasulullah tidak pernah menyentuh tangan wanita sama sekali meskipun saat membaiat (janji

setia kepada pemimpin).” (HR. Bukhari)

Rasulullah bersabda, “Seandainya kepala seseorang ditusuk dengan jarum besi, (itu) masih lebih baik daripada menyentuh wanita yang tidak

halal baginya.” (HR. Thabrani)

Mematuhi adab-adab wanita muslimah dalam segala hal, terutama dalam pergaulannya dengan laki-laki

Dalam perkataan

Saudariku, mari menghindari perkataan yang merayu dan membangkitkan rangsangan,

“…Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginan orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang

baik.” (QS Al Ahzab: 32)

Dalam Berjalan

Page 8: Adab Pergaulan Muslim

Hindari cara jalan yang memancing pandangan orang lain terutama lawan jenis, hindari jalan yang berlenggak-lenggok atau berjingkrak-jingkrak.

“…Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan…”(QS An Nur:31)

Dalam Berdandan

Tidak usah berlebihan dalam berdandan. Hindari tabarruj (menampakkan perhiasan atau kecantikan yang ditujukan kepada mata-mata yang bukan mahram). Hati-hati dengan penggunaan minyak wangi.

Rasulullah bersabda “Siapa saja perempuan yang memakai minyak wangi kemudian ia keluar, lalu ia melewati suatu kaum (orang banyak) supaya mereka mendapati (mencium) baunya, maka ia itu adalah perempuan

zina.” (HR Ahmad, Nasa’I, Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Hibban, Hakim, Ibnu Khuzaimah, dan Thahawi dari Abu Musa)

Tidak melakukan hal-hal yang bisa memunculkan fitnah diantara laki-laki dan perempuanContohnya, sms yang tidak perlu, telepon terlalu lama atau terlalu sering di luar kadar kebutuhan, chatting yang mengarah keluar batas, dkk.

Semoga kelak jika terbit koran IEI tidak muncul berita kerusakan moral keluarga IEI karena sekarang kita semua sudah paham tentang adab-adab yang harus kita lakukan ketika bergaul dengan lawan jenis kita.Allah yang membuka hati kita, minta padaNya agar hati ini diberi kelapangan untuk menjalankan aturan-aturanNya dan menghindari segala laranganNya.

Mari bersama-sama menapak ke surgaNya