ada apa antara rezeki dan

Upload: kp-wangsadirana

Post on 04-Apr-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/31/2019 Ada Apa Antara Rezeki Dan

    1/4

    1

    Ada Apa Antara Rezeki dan Jimat?

    Urusan klenik, memang sangat sulit dilepaskan dari kehidupanmasyarakat kita.Animisme dan aroma perdukunan masih kentalterasa,padahal ajaran Islam yang menyerukan tauhid sangatbertentangan dengan hal tersebut. Cobalah tengok salah satunya,tindakan sebagian masyarakat yang mengaku muslim, merekamenggunakan berbagai jimat demi melariskan barang dagangan atau

    melancarkan rezeki. Kocek pun dirogoh dalam-dalam hanya untukmendapatkan jimat, yang dipercaya dapat mendatangkan rezeki yang

    berlebih.Rezeki, Urusan yang Telah DitentukanRezeki hanyalah berasal dari Allah taala, sebagaimana firman-Nya,Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezeki kepadakamu dari langit dan bumi?(QS. Faathir [35]: 3)

    Abu Muhammad al Baghawi rahimahullah mengemukakan bahwapertanyaan yang diajukan Allah dalam ayat ini berfungsi untuk

    menetapkan bahwa tidak ada pencipta selain Allah yang mampumemberikan rezeki (Maalimut Tanzil1/412). Sebagai satu-satunya Zatyang memberi rezeki, Allah telah menentukan kadar rezeki untuk setiaphamba-Nya, di antara mereka ada yang diberi kelapangan rezeki,sebagian lagi disempitkan rezekinya. Ada yang kaya, dan ada yang papa.

    Ada yang berlebih dan ada yang pas-pasan. Rezeki yang akan diperolehseorang hamba di dunia ini, semenjak lahir hingga meninggal duniatelah ditetapkan dan ditentukan sebagaimana tercantum dalam hadits

    yang diriwayatkan oleh imam Bukhari dan Muslim bahwaAllah taala telah memerintahkan malaikat-Nya untuk menetapkan

    empat perkara, dan diantaranya adalah kadar rezeki seseorang

    http://efrialdy.files.wordpress.com/2010/01/jimat.jpg
  • 7/31/2019 Ada Apa Antara Rezeki Dan

    2/4

    2

    Ingin Rezeki Lancar? Jangan Ikuti Cara Syaitan!Allah telah memberikan pedoman agar manusia dapat memperolehkelapangan dan kelancaran rezeki. Berusaha kemudian bertawakalhanya kepada-Nya merupakan dua kunci sukses bagi pribadi muslim.

    Patut diperhatikan bahwa berusaha yang dimaksud bukanlah denganmelakukan berbagai tindakan yang menyelisihi syariat demi mengejarkeuntungan, kesuksesan tidaklah ditempuh dengan mengorbankan dirisehingga menuruti bujuk rayu syaitan.Syaitan telah menggodok berbagai strategi jitu lalu menawarkannyakepada manusia agar mereka tergoda dan terjerumus ke dalampenyimpangan dan dosa. Tidak terkecuali dalam urusan melancarkanrezeki, syaitan turut berperan aktif untuk menggelincirkan manusia dari

    jalan-Nya. Tidak sedikit manusia terkecoh dan rela diperbudak olehsyaitan, ada yang menempuh jalur penipuan agar bisa sukses, sebagianlagi ada yang merampok, mencuri dan ada yang menempuh jalurperdukunan. Metode terakhir ini sangat banyak yang melakukannya,mulai dari kalangan intelektual hingga mereka yang awam pendidikanterjangkiti penyakit cinta perdukunan, anehnya tidak sedikit darimereka yang berstatus muslim melakukan kesyirikan ini.Dan sebagian besar dari mereka tidak beriman kepada Allah,melainkan dalam keadaan mempersekutukan Allah (dengansembahan-sembahan lain).(QS. Yusuf [12]: 106)Jimat, Upaya Setan Menggelincirkan Bani Adam

    Siapa sih yang tidak ingin sukses dan memperoleh keuntungan dalambisnis dan profesi yang sedang digeluti? Sebagian besar dari kitatentulah ingin meraihnya. Dalam meraih kesuksesan, manusia terbagi kedalam dua kategori, ada yang menempuh tangga kesuksesan dengancara yang halal dan ada yang berkebalikan dengan hal itu, yaitumenempuh cara yang haram.Seorang yang menggunakan jimat untuk meraih kekayaan termasukdalam kategori yang diharamkan Islam. Banyak pejabat yangmendatangi orang pintar (baca: dukun) untuk membeli jimat agar

    kekuasaannya langgeng. Di sisi lain, tidak sedikit para artis mendatangiparanormal (baca: para tidak normal) agar diberikan jimat sehinggaordernya tidak sepi dan dirinya tetap laku. Untuk yang satu ini, salahseorang teman pernah berkomentar, Wah, udah profesinya merugikanmasyarakat, pakai cara-cara yang gak benar lagi. Jimat pun kerapdigunakan oleh para pebisnis dan pedagang untuk menarik minatkonsumen. Mulai dari wiridan (baca: mantra-mantra yang diramudengan bahasa arab atau dari sebagian ayat al-Quran namunprakteknya tidak dituntunkan dalam Islam), amalan-amalan yang tidak

    jelas asal-usulnya (seperti puasapati geni, puasa ngebleng, dll) sampaicelana dalam pun telah dijajal oleh mereka yang percaya akan

  • 7/31/2019 Ada Apa Antara Rezeki Dan

    3/4

    3

    keampuhan jimat dalam melariskan dagangan atau mendatangkankeuntungan. Padahal Rasulullahshallallahu alaihi wa sallam telah

    bersabda,

    Barangsiapa yang mengalungkan jimat, maka dia telah berbuatsyirik (HR. Ahmad 4/156, Thabrani dalamal Kabir 17/319 SyaikhSyuaib al Arnauth dalam komentar beliau terhadapMusnad

    Ahmad4/156, mengatakan sanad hadits ini kuat)Ibnu Abdil Barr rahimahullah mengatakan bahwa orang yangmempercayai keampuhan jimat telah meyakini bahwa jimat itu mampumenolak ketentuan yang Allah tetapkan dan keyakinan seperti inilah

    yang menyebabkan seorang terjerumus ke dalam jurang kesyirikan(Faidlul Qadlir6/180)Jimat Mencederai TawakalImam ath Thibi rahimahullah menyatakan salah satu keyakinan kaummusyrik jahiliyah adalah meyakini bahwa jimat sangat ampuh untukmenolak takdir yang telah ditetapkan bagi mereka, dan keyakinan yangdemikian dapat menghilangkan tawakal dari jiwa seseorang (FaidhulQadir 2/341)Tawakal sendiri berarti penyandaran hati secara total kepada

    Allah taala, baik dalam perkara dunia maupun akhirat (HushululMamulhal. 83). Seorang yang bertawakal dengan benar kepada Allahdalam segala urusan akan meyakini bahwa segala perkara berada di

    bawah kekuasaan-Nya. Jika Allah menghendaki, maka pasti urusantersebut akan terjadi. Jika Dia tidak menghendaki, maka tentu haltersebut tidak akan terjadi. Setelah meyakini hal tersebut, maka dalamhatinya akan timbul rasa percaya terhadap Allah, lalu dia akanmenempuh usaha yang sejalan dengan syariat dalam berbagaiurusannya (Hushulul Mamulhal. 84)Orang yang percaya dengan jimat tidak termasuk ke dalam kategorigolongan yang bertawakal kepada Allah taala, karena mereka lebihpercaya kepada jimat tersebut ketimbang Allah taala. Mereka lebih

    pede ketika memakai jimat daripada melaksanakan tips yangdituntunkan Allah bagi para hamba-Nya dalam meraih kesuksesan. Olehkarena itu, para penggemar jimat akan diliputi kegelisahan dankegundahan jika jimat mereka hilang atau telah memasuki masakadaluwarsa. Hati mereka justru terpaut dengan jimat tersebut, hatimereka telah berpaling dari Allah taala dan hidup mereka telahdisandarkan pada jimat tersebut. Maka benarlah sabdaRasulullah shallallahu alaihi wa sallam,Barangsiapa yang menggantungkan jimat, maka dirinya akan sangatbergantung (baca: bertawakal) padanya(HR. Tirmidzi 2072

    http://muslim.or.id/aqidah/rezeki-jimatrezeki-jimat.htmlhttp://muslim.or.id/aqidah/rezeki-jimatrezeki-jimat.html
  • 7/31/2019 Ada Apa Antara Rezeki Dan

    4/4