abstrak thoyyibah, nim:112269, 2017. skripsieprints.stainkudus.ac.id/1109/2/file 2 abstrak.pdf ·...

1
x ABSTRAK Thoyyibah, NIM:112269, 2017. Etika Peserta Didik Dalam Pendidikan Islam Perspektif Ahmad Maisur Sindi Dalam Kitab Tanbihul Muta’allim. Skripsi. Program Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus. Dosen Pembimbing Ahmad Falah, M.Ag. Dalam lembaga pendidikan, etika sedikit banyak menjadi problem bagi lembaga pendidikan karena merosotnya akhlak peserta didik. Itu semua disebabkan oleh kurangnya penekanan dari berbagai pihak terhadap pendidikan akhlak. Sehubungan dengan pentingnya etika bagi peserta didik, Ahmad Maisur Sindi memiliki pandangan tentang beberapa etika yang tertuang dalam kitab Tanbihul Muta’allim. Permasalahan yang akan dibahas ini berkaitan dengan peserta didik dalam mencari ilmu menurut Ahmad Maisur Sindi dalam kitab Tanbihul Muta’allim dengan rumusan masalah: 1) bagaimana etika peserta didik dalam kitab Tanbihul Muta’allim?, 2) bagaimana relevansi etika peserta didik dalam kitab Tanbihul Muta’allim dengan pendidikan Islam saat ini? Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (Library Research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data berasal dari sumber primer yaitu kitab Tanbihul Muta’allim karya Ahmad Maisur Sindi dan berasal dari sumber skunder yaitu buku-buku pendukung yang digunakan penulis sebagai data tambahan seperti kitab Ta’limul Muta’allim, Umdatul Fudlola’, Ayyuhal Walad dan kitab-kitab lainnya. Untuk menganalisis data dalam penelitian ini menggunakan metode Content Analysis dan metode Deskriptif Interpretatif. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam kitab Tanbihul Muta’allim seorang murid harus memiliki beberapa etika antara lain sebelum belajar harus bersuci, mempersiapkan peralatan belajar. Ketika sudah di tempat belajar murid harus duduk dengan tenang, membaca do’a, membuat catatan pelajaran serta melakukan Muroja’ah. Dalam mencari ilmu murid harus memiliki akhlakuk karimah, mengkonsumsi barang halal, menghindari perbuatan maksiat, menghormati orang tua, memuliaakan guru, meminta izin ketika tidak hadir, musyawaroh, ikhlas, mengamalkan dan mengajarkan ilmu. Hubungan etika murid dalam kitab Tanbihul Muta’allim sangat relevan jika diterapkan dengan pendidikan saat ini baik tujuan, materi maupun metode yang digunakan. Kata Kunci: Etika Peserta Didik, Ahmad Maisur Sindi, Tanbihul Muta’allim

Upload: vodat

Post on 29-Apr-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ABSTRAK Thoyyibah, NIM:112269, 2017. Skripsieprints.stainkudus.ac.id/1109/2/FILE 2 ABSTRAK.pdf · lembaga pendidikan karena merosotnya akhlak peserta didik. Itu ... bagaimana relevansi

x

ABSTRAK

Thoyyibah, NIM:112269, 2017. Etika Peserta Didik Dalam Pendidikan

Islam Perspektif Ahmad Maisur Sindi Dalam Kitab Tanbihul Muta’allim. Skripsi.

Program Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama

Islam Negeri (STAIN) Kudus. Dosen Pembimbing Ahmad Falah, M.Ag.

Dalam lembaga pendidikan, etika sedikit banyak menjadi problem bagi

lembaga pendidikan karena merosotnya akhlak peserta didik. Itu semua

disebabkan oleh kurangnya penekanan dari berbagai pihak terhadap pendidikan

akhlak. Sehubungan dengan pentingnya etika bagi peserta didik, Ahmad Maisur

Sindi memiliki pandangan tentang beberapa etika yang tertuang dalam kitab

Tanbihul Muta’allim. Permasalahan yang akan dibahas ini berkaitan dengan

peserta didik dalam mencari ilmu menurut Ahmad Maisur Sindi dalam kitab

Tanbihul Muta’allim dengan rumusan masalah: 1) bagaimana etika peserta didik

dalam kitab Tanbihul Muta’allim?, 2) bagaimana relevansi etika peserta didik

dalam kitab Tanbihul Muta’allim dengan pendidikan Islam saat ini?

Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (Library Research)

dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data berasal dari sumber

primer yaitu kitab Tanbihul Muta’allim karya Ahmad Maisur Sindi dan berasal

dari sumber skunder yaitu buku-buku pendukung yang digunakan penulis sebagai

data tambahan seperti kitab Ta’limul Muta’allim, Umdatul Fudlola’, Ayyuhal

Walad dan kitab-kitab lainnya. Untuk menganalisis data dalam penelitian ini

menggunakan metode Content Analysis dan metode Deskriptif Interpretatif.

Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam kitab Tanbihul

Muta’allim seorang murid harus memiliki beberapa etika antara lain sebelum

belajar harus bersuci, mempersiapkan peralatan belajar. Ketika sudah di tempat

belajar murid harus duduk dengan tenang, membaca do’a, membuat catatan

pelajaran serta melakukan Muroja’ah. Dalam mencari ilmu murid harus memiliki

akhlakuk karimah, mengkonsumsi barang halal, menghindari perbuatan maksiat,

menghormati orang tua, memuliaakan guru, meminta izin ketika tidak hadir,

musyawaroh, ikhlas, mengamalkan dan mengajarkan ilmu. Hubungan etika murid

dalam kitab Tanbihul Muta’allim sangat relevan jika diterapkan dengan

pendidikan saat ini baik tujuan, materi maupun metode yang digunakan.

Kata Kunci: Etika Peserta Didik, Ahmad Maisur Sindi, Tanbihul

Muta’allim