7 hari lagi krismas
TRANSCRIPT
1
7 Hari Lagi Krismas!
2
Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak
binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Pengenalan:
Ada 7 hari lagi kita akan menyambut Perayaan Krismas yang akan berlangsung pada 7 Dec.
tarikh ini tidak kebetulan. Saya percaya betul ada rancangan Tuhan untuk tarikh tersebut.
Ada baki 7 hari lagi! Sebagai orang percaya, apakah persiapan kita menuju hari tersebut
sehingga kita akan mengalami berkat yang luarbiasa dan dapat raikan hari itu dengan sukacita
1. Lihat Bintang (Janji Allah)
Matius 2:9-10
9 Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang
mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di
mana Anak itu berada.
10 Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka.
Berita Natal tidak dapat dilepaskan dari kota Betlehem dan kota itu tidak dapat dilepaskan
dari bintang Betlehem, sebuah bintang yang menunjukkan lokasi kota itu yang diakui oleh
orang Majus sebagai petunjuk jalan.
Bintang melambangkan janji Allah, dan bahawa Ia telah menepati janji itu dengan lahirnya
Yesus Kristus Juruselamat dunia.
2. Lihat Palungan (Allah Menjadi Manusia)
Lukas 2:6-7
6 Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin,
7 dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan
lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah
penginapan
Lebih dari 2000 tahun yang lalu, Yesus lahir di sebuah palungan. palungan adalah tempat
makan haiwan/ ternak. Palungan adalah tempat makan/ minum domba.
Tidak ada penginapan sama sekali bagi mereka, bahkan satu bilik pun. Bayangkan Raja di
atas segala raja lahir bukan di istana yang mewah, bukan di tempat selayaknya melainkan di
dalam kandang. Suasanya bau dan penuh suara binatang mungkin mewarnai kelahiran Sang
Raja pada waktu itu.
Yesus lahir untuk menggenapkan kehendak BapaNya yang mengutusNya demi melakukan
sebuah misi penyelamatan yang didasarkan oleh kasih yang luar biasa besarnya dari Tuhan,
Ratusan tahun sebelum kelahiran Kristus, nubuatan tentang kedatanganNya dan misi
penyelamatanNya sudah disampaikan oleh Yesaya.
a. Palung bererti – Allah Menjadi Manusia
3
Kalau kita melihat PALUNG ertinya, Kristus adalah Firman Allah yang berinkarnasi, Allah
menjadi manusia.
Yohanes 1:14 “Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita”
Ia bukan hanya Firman yang kekal, namun Ia juga menjadi Firman yang berinkarnasi.
Firman yang “berinkarnasi” ertinya “yang menjadi manusia.
Galatia 4:4 “Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir
dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat”
b. Palung bererti – Pelayanan Seorang Hamba
Markus 10:45 “Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk
melayani…”
Yesus datang bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani banyak orang bahkan
memberikan Nyawa
c. Palung bererti – Allah memakai apa saja untuk menggenapkan JanjiNya
- Palungan
- Raja
Filipi 3:
5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat
juga dalam Kristus Yesus,
6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai
milik yang harus dipertahankan,
7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan
menjadi sama dengan manusia.
8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati,
bahkan sampai mati di kayu salib.
9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di
atas segala nama,
10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas
bumi dan yang ada di bawah bumi,
11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
- Penjala Ikan, pemungut cukai,
3. Lihat Orang Majus (Persembahan Terbaik)
Matius 2:1-2 "Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja
Herodes, datanglah orang - orang Majus dari Timur Yerusalem dan bertanya - tanya:
"Dimanakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan? Kami telah melihat bintangNya di
Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."
4
Orang Majus kelompok imam yang dikenal sebagai ahli - ahli perbintangan dan pada orang
- orang bijak di kalangan suku bangsa Medes dan Persia.
a. Mereka siap untuk menyambut Tuhan
Orang-orang majus siap menyambut kelahiran Yesus. Ketika mereka melihat cahaya yang
terang, bintang yang bersinar, mereka tahu bahwa itu adalah tanda dari sesuatu yang
istimewa.
Mereka mengingat-ingat lagi semua hal yang sudah mereka pelajari dan mereka siap untuk
melakukan perjalanan, karena mereka tahu bahwa bintang itu merupakan pertanda bahwa di
suatu tempat, seorang raja sudah dilahirkan dan mereka ingin menyembah Dia. Mereka siap
untuk menyambut Natal.
b. Mereka mahu membayar harga dan memberi pengorbanan.
Orang majus dan para gembala mahu membayar harga dan memberi pengorbanan.
Bayangkanlah para gembala. Ketika mereka berkata, "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk
melihat apa yang terjadi di sana," itu adalah keputusan yang penting bagi mereka.
Pada waktu mereka pergi ke Betlehem mereka harus meninggalkan domba-domba mereka.
Semua harta mereka berada dalam bentuk domba-domba itu. Pada malam hari serigala boleh
datang dan menyerang serta membunuh domba-domba mereka. Jadi diperlukan iman.
Mereka harus berkata, " Kami akan meninggalkan semua yang kami punya untuk mencari
Domba Allah, dan kami akan mempercayakan kawanan domba kami kepada Gembala yang
Baik yang akan menjaga mereka."
Orang-orang majus membayar harga. Mereka meninggalkan keluarga mereka, bisnes
mereka dan semua hal lain yang disukai mereka. Mereka meninggalkan semuanya untuk
mengikuti sebuah bintang – untuk melakukan suatu perjalanan yang aneh dan mungkin
berbahaya – hanya untuk memberikan penghormatan kepada raja baru.
Selain itu mereka juga memberi persembahan.
Matius 2:11b "Mereka-pun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan
persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur."
Mereka tahu bahwa memberi persembahan adalah bagian dari penyembahan yang sejati.
a. Emas - YESUS ADALAH RAJA KITA.
Emas pada masa itu pada umumnya disimpan oleh raja. Jadi, orang-orang majus itu bukan
membawa persembahan hanya untuk "orang yang baik," tetapi membawa persembahan untuk
keluarga kerajaan, Raja di atas segala Raja dan Penguasa di atas semua Penguasa di bumi ini.
Illustrasi:
Raja Edward VIII dari Kerajaan Inggreis pada satu hari ia berkunjung ke sebuah desa nelayan
untuk meresmikan sebuah kapal. Ia menggunakan kesempatan itu untuk berkunjung ke rumah
5
penduduk. Ia berhenti di pintu sebuah rumah yang dihuni oleh orang dengan reputasi yang
kurang baik. Orang itu mendengar pintunya diketuk, dan berseru dengan suara kasar, "Siapa
itu?" jawabannya, "Aku adalah raja-mu. Bolehkah aku masuk?" Orang itu berfikir, jangan-
jangan ada orang yang ingin bergurau dengannya.Ia menolak untuk membuka pintu.
Raja Edward VIII tidak tidak akan memaksa untuk masuk, kerana itu ia pergi meninggalkan
rumah itu. Orang miskin itu kehilangan kesempatan untuk bertemu dengan rajanya.
Ia lahir seperti bayi, tetapi Dia adalah Pencipta dan Raja kita yang menjadi manusia dan
tinggal di antara kita.
b. Kemenyan - YESUS ADALAH IMAM AGUNG KITA.
Kemenyan digunakan sebagai salah satu elemen dalam penyembahan. Kemenyan itu dibakar
dan asapnya disebarkan di sekeliling mezbah oleh imam yang memimpin ibadah. Dalam
Alkitab, kemenyan melambangkan doa dan kita harus berdoa di dalam nama Yesus.
Kitab Ibrani mengatakan bahwa Ia adalah satu-satunya Perantara di antara kita dan Bapa. Dia
adalah Imam Agung kita yang memahami penderitaan kita dan Dia juga pernah mengalami
pencobaan seperti kita.
c. Mur - YESUS ADALAH KORBAN KITA.
Mur adalah cairan untuk disapu di jenazah pada masa itu. Betapa anehnya mur dijadikan
pemberian untuk kelahiran bayi. Melambangkan penderitaan dan kematian Yesus, di mana
tubuh-Nya diurapi "mur" yang wangi saat pemakaman-Nya. Suatu persembahan yang tidak
lazim karena mur menunjukkan bahwa Raja ini akan mati suatu hari nanti & bangkit dari
kematian, tanda kemenangan atas kuasa maut.
4. Lihat Maria & Yusuf (Pelayanan Penggenapan Misi Allah)
Matius 1:22-23 "Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:
"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan
mereka akan menamakan Dia Imanuel" -- yang berarti: Allah menyertai kita
Matius 1:19"Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan
nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam."
Berdasarkan ayat tersebut, ada empat hal yang harus dimilki Yusuf sehingga janj-janji Tuhan
digenapi dlam hidupnya, yaitu sebagai berikut:
Mengapa Mereka dapat dipakai untuk mengenapi tujuan Tuhan?
a. Memiliki Kehidupan yang benar
"Karena Yusuf suaminya seorang yang tulus hati.."
Kata tulus hati ertinya: hatinya bersih dan tidak kotor. Tuhan memerlukan orang yang tulus
hati dan memiliki motivasi yang benar untuk menggenapi rencana-Nya terjadi. Yusuf adalah
peribadi yang berkenan karena memiliki hati yang benar dihadapan Tuhan, iaitu hati yang
tulus.
6
b. Memiliki Kehidupan yang bijaksana
"…tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya
dengan diam-diam."
Yusuf memiliki sikap dan pilihan yang benar, kerena ketika diperhadapkan dengan persoalan
dan masalah yang dihadapinya, harus berani mengambil keputusan, dan keputusan yang kita
ambil akan menentukan masa depannya.
Kebijaksanaan yang dibangun atas kepekaan yang dimiliki Yusuf menentukan keputusan
yang tepat untuk diambilnya.
c. Memiliki Kemahuan untuk mendengarkan Suara Tuhan
Matius 1:24 "Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan
malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya,"
Allah rindu supaya kita mendengarkan suara Tuhan. Ketika kita mendengarkan perkataan
Tuhan, meskipun pahit dan menyakitkan, tetap akan menghasilkan kemenangan.
d. Memiliki Disiplin diri
Matius 1:25 "Tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki
dan Yusuf menamakan Dia Yesus
Ketika kita akan mendapatkan penggenapan akan janji Tuhan , hal yang harus kita miliki
adalah disiplin diri kita. Yusuf sekalipun mengambil Maria sebagai isteri, tetapi dikatakan
bahwa tidak bersetubuh sampai Maria melahirkan, ertinya bahwa Yusuf memiliki disiplin
atau penguasaan diri yang luar biasa.
Tuhan hanya mahu memakai dan menggenapi janji-janji-Nya bagi peribadi-peribadi yang
memiliki hati yang tulus dan motivasi benar, memiliki hidup yang bijaksana dan kepekaan,
mahu mendengar suara Tuhan dan memiliki Disiplin.