40725822-kamus-astronomi

6
 Kamus Astronomi A Albedo: perbandingan antara intensitas cahaya yang diterima dari Matahari dengan yang dipantulkan oleh permukaan planet. Asensiorekta: salah satu besaran dalam koordinat ekuatorial yang mendefinisikan jarak antara titik gamma dengan benda langit. Asensiorekta dihitung sepanjang ekuator langit dari 0 – 24 jam. Asteroid: benda kecil di tata surya yang sangat banyak terdapat di antara orbit Mars dan Jupiter. Astrometri: cabang ilmu dalam astronomi yang mempelajari penentuan  posisi objek langit. Contohnya penentuan orbit bintang ganda, asteroid, dan gerak diri bintang. Astrofisika: cabang ilmu dalam astronomi yang mempelajari proses fisika yang terjadi di dalam objek langit. Seperti reaksi nuklir di dalam inti bintang dan proses hantaran energi dari inti bintang hingga ke atmosfernya. B Benda Hitam (Black Body): benda hipotetis yang menyerap semua energi yang diterimanya. Benda ini dapat didekati dengan membuat eksperimen berikut: sebuah benda berongga yang diberi lubang kecil dipanaskan. Apabila kita amati lubang yang ada di benda tersebut maka sifat pancaran energinya mendekati sifat benda hitam. Bulge: bagian pusat dari sebuah galaksi spiral yang menonjol,  berbentuk spheroid dengan dimensi tiga sumbu yang berbeda. C Centaurus: rasi berbentuk manusia berkaki kuda yang berada di belahan langit selatan. Rasi ini berada sangat dekat dengan rasi Crux. Dua kakinya, dua bintang paling terang di rasi ini yaitu bintang Alfa dan Beta Centauri, menunjuk rasi Crux di sebelah baratnya. Crux: rasi berbentuk salib/layang-layang yang berada di belahan langit selatan. Rasi ini menjadi salah satu penunjuk arah selatan yang cukup akurat.

Upload: abdul-kadir-batubara

Post on 08-Jul-2015

60 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: 40725822-Kamus-Astronomi

5/9/2018 40725822-Kamus-Astronomi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/40725822-kamus-astronomi 1/6

 

Kamus Astronomi

A

Albedo: perbandingan antara intensitas cahaya yang diterima dari

Matahari dengan yang dipantulkan oleh permukaan planet.Asensiorekta: salah satu besaran dalam koordinat ekuatorial yangmendefinisikan jarak antara titik gamma dengan benda langit.

Asensiorekta dihitung sepanjang ekuator langit dari 0 – 24 jam.

Asteroid: benda kecil di tata surya yang sangat banyak terdapat di

antara orbit Mars dan Jupiter.

Astrometri: cabang ilmu dalam astronomi yang mempelajari penentuan

 posisi objek langit. Contohnya penentuan orbit bintang ganda, asteroid,

dan gerak diri bintang.

Astrofisika: cabang ilmu dalam astronomi yang mempelajari proses

fisika yang terjadi di dalam objek langit. Seperti reaksi nuklir di dalam

inti bintang dan proses hantaran energi dari inti bintang hingga keatmosfernya.

B

Benda Hitam (Black Body): benda hipotetis yang menyerap semua

energi yang diterimanya. Benda ini dapat didekati dengan membuateksperimen berikut: sebuah benda berongga yang diberi lubang kecil

dipanaskan. Apabila kita amati lubang yang ada di benda tersebut maka

sifat pancaran energinya mendekati sifat benda hitam.

Bulge: bagian pusat dari sebuah galaksi spiral yang menonjol,

 berbentuk spheroid dengan dimensi tiga sumbu yang berbeda.

C

Centaurus: rasi berbentuk manusia berkaki kuda yang berada di belahan

langit selatan. Rasi ini berada sangat dekat dengan rasi Crux. Duakakinya, dua bintang paling terang di rasi ini yaitu bintang Alfa dan

Beta Centauri, menunjuk rasi Crux di sebelah baratnya.

Crux: rasi berbentuk salib/layang-layang yang berada di belahan langit

selatan. Rasi ini menjadi salah satu penunjuk arah selatan yang cukup

akurat.

Page 2: 40725822-Kamus-Astronomi

5/9/2018 40725822-Kamus-Astronomi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/40725822-kamus-astronomi 2/6

 

D

Deklinasi: salah satu besaran dalam koordinat ekuatorial yang

mendefinisikan jarak antara benda langit dengan ekuator langit.

Dihitung dalam satuan derajat dari 0 – 90.

E

Ekuator langit: garis imajiner yang membagi langit menjadi dua bagian

sama besar, yaitu belahan langit utara dan selatan.

Ekliptika: bidang orbit Bumi mengelilingi Matahari. Bidang ini

membentuk sudut sebesar 23,5 derajat dengan ekuator langit. Dapat

 juga dikatakan sebagai lintasan semu Matahari selama satu tahun.

F

G

Galaksi: kumpulan terbesar bintang-bintang di alam semesta. Memiliki bentuk dan ukuran yang bermacam-macam, seperti spiral, elips, dan tak 

 beraturan. Galaksi Bimasakti (Milky Way Galaxy) berbentuk spiral.

Gerhana: peristiwa tertutupnya sebuah objek karena adanya objek yang

melintas di depannya. Kedua objek yang terlibat dalam gerhana ini

memiliki ukuran yang hampir sama jika diamati dari Bumi. Contohnyagerhana Matahari dan gerhana Bulan.

Grup Lokal (Local Group): kelompok kecil galaksi di sekitar Galaksi

Bimasakti. Beranggotakan sekitar 30 galaksi, kelompok galaksi ini

hanya beranggotakan sedikit galaksi yang berukuran besar, di antaranya

adalah Bimasakti, Andromeda, Awan Magellan Besar, dan Awan

Magellan Kecil.

Gugus bintang (star cluster): sekelompok bintang-bintang yang

 berdekatan karena dilahirkan pada daerah yang sama. Terdapat dua jenis gugus bintang, yaitu gugus terbuka dan gugus bola.

Gugus terbuka/galaktik (open cluster ): gugus bintang dengan bintang

anggota berjumlah kurang dari 100 bintang. Ruang antar bintangterlihat renggang

Page 3: 40725822-Kamus-Astronomi

5/9/2018 40725822-Kamus-Astronomi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/40725822-kamus-astronomi 3/6

 

Gugus bola (globular cluster): gugus bintang dengan bintang anggota

 berjumlah hingga jutaan bintang. Kerapatan sangat tinggi dan ruang

antar bintang terlihat rapat.

H

Halo galaksi: komponen terbesar dari sebuah galaksi spiral.

Diperkirakan bahkan membentang lebih jauh dari batas terjauh piringan

yang bisa dilihat.

Horison: garis khayal yang membatasi wilayah langit yang dapatdiamati dengan permukaan Bumi yang dipijak pengamat. Di laut yang

luas, horison mempertemukan laut dengan langit.

I

Inklinasi: sudut yang terbentuk akibat dua bidang yang tidak terletak sejajar. Inklinasi ekliptika dengan ekuator langit adalah 23,5 derajat,

inklinasi orbit Bulan dengan ekliptika adalah 5 derajat.

J

Katai putih: salah satu tahapan akhir dari evolusi bintang yang terjadiketika bintang menghembuskan selubungnya setelah menjadi planetary

nebula dan hanya menyisakan bagian intinya saja. Matahari diyakiniakan menjadi sebuah bintang katai putih.

Komet: benda kecil di tata surya yang terlihat memiliki ekor ketika

melintas di dekat Matahari. Karena orbitnya yang sangat eksentrik,

komet lebih sering diamati ketika berada di dekat Matahari saja.

Contoh: komet Halley yang mendekati Matahari setiap 76 tahun sekali.

L

Leonid: salah satu nama hujan meteor yang terkenal karena jumlah

meteornya sangat banyak dan spektakuler. Diambil dari nama rasi Leoyang menjadi titik radian/titik tempat meteor-meteor yang terjadi

“berasal.”

M

Page 4: 40725822-Kamus-Astronomi

5/9/2018 40725822-Kamus-Astronomi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/40725822-kamus-astronomi 4/6

 

Magnitudo: satuan yang digunakan untuk menyatakan kecerlangan

suatu bintang/benda langit.

Meridian: garis khayal yang menghubungkan kutub utara langit dan

kutub selatan langit dan memisahkan belahan langit sebelah timur 

dengan langit barat. Peristiwa saat objek langit melintasi meridian dari

timur ke barat disebut juga transit.

Messier: nama katalog untuk 110 benda-benda langit yang menarik,

 berisi nebula, gugus bintang, dan galaksi. Nama Messier diambil dari

nama penemunya, Charles Messier (1730-1817) seorang astronom

Prancis.

N

 Nebula: sekumpulan gas dan debu yang memiliki kerapatan rendah.Dapat merupakan materi pembentuk bintang atau sebaliknya,

merupakan sisa ledakan bintang (supernova).

O

Okultasi: peristiwa tertutupnya sebuah benda langit oleh benda langit

lainnya yang lebih besar. Contohnya okultasi bintang oleh Bulan atau

 planet.

P

Parsek (parsec, pc): jarak objek yang memiliki paralaks sebesar 1 detik 

 busur, yaitu sebesar 206265 SA atau 3.26 tahun cahaya.

Perifokus: jarak terdekat dari titik fokus untuk orbit elips. Apabila

Matahari yang berada di titik fokus disebut dengan perihelion, bintang

 periastron.

Polusi Cahaya: polusi karena cahaya yang menerangi langit malam. Hal

ini sangat mengganggu pengamatan astronomi karena informasi dari

langit datang dalam bentuk cahaya, sehingga jika lingkungan sekitar terlalu terang oleh cahaya lampu penduduk/jalan maka benda langit

akan semakin sulit dilihat.

Phobos: salah satu satelit/bulan milik planet Mars.

Page 5: 40725822-Kamus-Astronomi

5/9/2018 40725822-Kamus-Astronomi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/40725822-kamus-astronomi 5/6

 

Pluto: nama benda di tata surya yang sempat digolongkan sebagai

 planet sebelum tahun 2006. Karena bentuk orbitnya, Pluto bisa menjadi

lebih jauh daripada Neptunus atau lebih dekat.

Pulsar: pulsating radio source. Sumber pemancar energi radio yang

 pancarannya berubah-ubah secara periodik.

Q

Quasar: quasi stellar object. Objek yang tampak seperti bintang

(sumber cahaya titik) namun berjarak sangat jauh dan mengindikasikan bahwa objek ini berada di luar Galaksi. Diketahui sebagai galaksi yang

memiliki bagian inti yang aktif (Active Galactic Nuclei)

Rasi: kumpulan bintang yang tampak berdekatan di langit danmembentuk benda khayal bila dibuat garis yang menghubungkan

 bintang-bintangnya.

Reflektor: jenis teleskop yang menggunakan cermin dalam sistem

optiknya

Refraktor: jenis teleskop yang menggunakan lensa dalam sistem

optiknya

SSatuan Astronomi, SA (Astronomy Unit, AU): jarak rata-rata Bumi – Matahari, sebesar 149.6 juta km, atau disederhanakan menjadi 150 juta

km. Penggunaan jarak ini terbatas pada lingkup tata surya.

Supernova: peristiwa meledaknya bintang, yang menjadi tahapan akhir 

evolusi bintang bermassa besar.

T

Tahun Cahaya (light year, ly): jarak yang ditempuh cahaya dalamwaktu 1 tahun. Kalikan kecepatan tempuh cahaya (300.000 km/dt)

dengan jumlah detik dalam setahun. Hasilnya adalah 946 x 10^14 km

atau 6324 AU. Jarak Matahari – Bumi adalah 8 menit cahaya.

Tata surya: sistem banyak benda yang bercirikan adanya sebuah benda

dominan berupa bintang yang dikelilingi benda-benda lainnya yang

Page 6: 40725822-Kamus-Astronomi

5/9/2018 40725822-Kamus-Astronomi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/40725822-kamus-astronomi 6/6

 

lebih kecil. Hingga kini telah banyak ditemukan sistem tata surya di

 bintang lain, selain tata surya yang kita tinggali (Matahari dan 8

 planetnya).

Teleskop: piranti optik astronomi yang membantu mata untuk 

mengamati benda-benda langit yang redup. Sistem kerja utamanya

adalah mengumpulkan cahaya.

Transit: peristiwa melintasnya sebuah benda langit di meridian (disebut

 juga kulminasi atas). Arti lainnya adalah peristiwa melintasnya planet

Merkurius atau Venus di depan piringan Matahari ketika diamati dari

Bumi.

Trojan: kelompok asteroid yang berada di lintasan/orbit Jupiter,

 berjarak sudut 60 derajat di depan dan belakang Jupiter. Dengan

demikian, asteroid ini mengorbit Matahari bersama-sama Jupiter dan

tidak akan pernah menumbuk Jupiter.

U

Ultraungu: suatu daerah energi dengan panjang gelombang yang

 pendek dan energi tinggi.

V

Vernal equinox: suatu waktu di kala Matahari berada tepat di titik 

 perpotongan antara ekliptika dengan ekuator, sehingga pada saat itu panjang siang dan malam di Bumi di semua tempat adalah sama.

Terjadi pada tanggal 21 Maret.

W

X

Y

Z

Zenith: titik di langit yang berada tepat di atas kepala. Lawannya

adalah Nadir.

Zodiak: kelompok rasi yang dilewati ekliptika (Matahari) sepanjang

tahun. Ada 12 rasi dalam zodiak yang dikaitkan dengan astrologi.