32 Cara Berbakti kepada 32 Cara Berbakti kepada OrangtuaOrangtua

Berikut ini adalah 32 cara Berikut ini adalah 32 cara berbakti kepada orang tua. berbakti kepada orang tua. Silakan antum baca satu Silakan antum baca satu

persatu, cermati poin demi poin, persatu, cermati poin demi poin, mungkin ada atau mungkin juga mungkin ada atau mungkin juga

banyak, hal yang masih kita banyak, hal yang masih kita lalaikan. Semoga Allah lalaikan. Semoga Allah senantiasa memberikan senantiasa memberikan

petunjuk bagi kita semuapetunjuk bagi kita semua. .

1. Berbicaralah kamu kepada 1. Berbicaralah kamu kepada kedua orang tuamu dengan kedua orang tuamu dengan

adab dan janganlah adab dan janganlah mengucapkan “Ah” kepada mengucapkan “Ah” kepada

mereka, jangan hardik mereka, mereka, jangan hardik mereka, berucaplah kepada mereka berucaplah kepada mereka dengan ucapan yang mulia. dengan ucapan yang mulia.

2. Selalu taati mereka berdua di 2. Selalu taati mereka berdua di dalam perkara selain maksiat, dalam perkara selain maksiat, dan tidak ada ketaatan kepada dan tidak ada ketaatan kepada makhluk di dalam bermaksiat makhluk di dalam bermaksiat

kepada sang Khalik. kepada sang Khalik.

3. Lemah lembutlah kepada 3. Lemah lembutlah kepada kedua orangtuamu, janganlah kedua orangtuamu, janganlah

bermuka masam serta bermuka masam serta memandang mereka dengan memandang mereka dengan

pandangan yang sinis. pandangan yang sinis.

4. Jagalah nama baik, 4. Jagalah nama baik, kemuliaan, serta harta mereka. kemuliaan, serta harta mereka. Janganlah engkau mengambil Janganlah engkau mengambil sesuatu tanpa seizin mereka sesuatu tanpa seizin mereka

5. Kerjakanlah perkara-perkara 5. Kerjakanlah perkara-perkara yang dapat meringankan beban yang dapat meringankan beban

mereka meskipun tanpa mereka meskipun tanpa diperintah. Seperti melayani diperintah. Seperti melayani

mereka, belanja ke warung, dan mereka, belanja ke warung, dan pekerjaan rumah lainnya, serta pekerjaan rumah lainnya, serta bersungguh-sungguhl ah dalam bersungguh-sungguhl ah dalam

menuntut ilmu. menuntut ilmu.

6. Bermusyawarahlah dengan 6. Bermusyawarahlah dengan mereka berdua dalam seluruh mereka berdua dalam seluruh kegiatanmu. Dan berikanlah kegiatanmu. Dan berikanlah alasan jika engkau terpaksa alasan jika engkau terpaksa

menyelisihi pendapat mereka. menyelisihi pendapat mereka.

7. Penuhi panggilan mereka 7. Penuhi panggilan mereka dengan segera dan disertai dengan segera dan disertai

wajah yang berseri dan wajah yang berseri dan menjawab, “Ya ibu, ya ayah”. menjawab, “Ya ibu, ya ayah”.

8. Muliakan teman serta kerabat 8. Muliakan teman serta kerabat mereka ketika kedua orang mereka ketika kedua orang

tuamu masih hidup, begitu pula tuamu masih hidup, begitu pula setelah mereka telah wafat. setelah mereka telah wafat.

9. Janganlah engkau bantah 9. Janganlah engkau bantah dan engkau salahkan mereka dan engkau salahkan mereka

berdua. Santun dan beradablah berdua. Santun dan beradablah ketika menjelaskan yang benar ketika menjelaskan yang benar

kepada mereka. kepada mereka.

10. Janganlah berbuat kasar kepada 10. Janganlah berbuat kasar kepada mereka berdua, jangan pula engkau mereka berdua, jangan pula engkau

angkat suaramu kepada mereka. angkat suaramu kepada mereka. Diamlah ketika mereka sedang Diamlah ketika mereka sedang

berbicara, beradablah ketika bersama berbicara, beradablah ketika bersama mereka. Janganlah engkau berteriak mereka. Janganlah engkau berteriak

kepada salah seorang saudaramu kepada salah seorang saudaramu sebagai bentuk penghormatan kepada sebagai bentuk penghormatan kepada

mereka berdua.mereka berdua.

11. Bersegeralah menemui 11. Bersegeralah menemui keduanya jika mereka keduanya jika mereka

mengunjungimu, dan ciumlah mengunjungimu, dan ciumlah kepala mereka. kepala mereka.

12. Bantulah ibumu di rumah. 12. Bantulah ibumu di rumah. Dan jangan pula engkau Dan jangan pula engkau

menunda membantu pekerjaan menunda membantu pekerjaan ibumu. ibumu.

13. Janganlah engkau pergi jika 13. Janganlah engkau pergi jika mereka berdua tidak mereka berdua tidak

mengizinkan meskipun itu untuk mengizinkan meskipun itu untuk perkara yang penting. Apabila perkara yang penting. Apabila

kondisinya darurat maka kondisinya darurat maka berikanlah alasan ini kepada berikanlah alasan ini kepada mereka dan janganlah putus mereka dan janganlah putus komunikasi dengan mereka. komunikasi dengan mereka.

14. Janganlah masuk menemui 14. Janganlah masuk menemui mereka tanpa izin terlebih mereka tanpa izin terlebih

dahulu, apalagi di waktu tidur dahulu, apalagi di waktu tidur dan istirahat mereka.dan istirahat mereka.

15. Jika engkau kecanduan 15. Jika engkau kecanduan merokok, maka janganlah merokok, maka janganlah

merokok di hadapan mereka. merokok di hadapan mereka.

16. Jangan makan dulu sebelum 16. Jangan makan dulu sebelum mereka makan, muliakanlah mereka makan, muliakanlah mereka dalam (menyajikan) mereka dalam (menyajikan)

makanan dan minuman.makanan dan minuman.17. Janganlah engkau berdusta 17. Janganlah engkau berdusta

kepada mereka dan jangan kepada mereka dan jangan mencela mereka jika mereka mencela mereka jika mereka

mengerjakan perbuatan yang tidak mengerjakan perbuatan yang tidak engkau sukai.engkau sukai.

18. Jangan engkau utamakan istri 18. Jangan engkau utamakan istri dan anakmu di atas mereka. dan anakmu di atas mereka.

Mintalah keridhaan mereka berdua Mintalah keridhaan mereka berdua sebelum melakukan sesuatu sebelum melakukan sesuatu

karena ridha Allah tergantung ridha karena ridha Allah tergantung ridha orang tua. Begitu juga kemurkaan orang tua. Begitu juga kemurkaan

Allah tergantung kemurkaan Allah tergantung kemurkaan mereka berdua. mereka berdua.

19. Jangan engkau duduk di 19. Jangan engkau duduk di tempat yang lebih tinggi dari tempat yang lebih tinggi dari

mereka. Jangan engkau mereka. Jangan engkau julurkan kakimu di hadapan julurkan kakimu di hadapan mereka karena sombong. mereka karena sombong.

20. Jangan engkau 20. Jangan engkau menyombongkan kedudukanmu di menyombongkan kedudukanmu di

hadapan bapakmu meskipun hadapan bapakmu meskipun engkau seorang pejabat besar. engkau seorang pejabat besar. Hati-hati, jangan sampai engkau Hati-hati, jangan sampai engkau mengingkari kebaikan-kebaikan mengingkari kebaikan-kebaikan mereka berdua atau menyakiti mereka berdua atau menyakiti

mereka walaupun dengan hanya mereka walaupun dengan hanya satu kalimat. satu kalimat.

21. Jangan pelit dalam memberikan 21. Jangan pelit dalam memberikan nafkah kepada kedua orang tua nafkah kepada kedua orang tua sampai mereka mengeluh. Ini sampai mereka mengeluh. Ini

merupakan aib bagimu. Engkau merupakan aib bagimu. Engkau juga akan melihat ini terjadi pada juga akan melihat ini terjadi pada anakmu. Sebagaimana engkau anakmu. Sebagaimana engkau memperlakukan orang tuamu, memperlakukan orang tuamu,

begitu pula engkau akan begitu pula engkau akan diperlakukan sebagai orang tua. diperlakukan sebagai orang tua.

22. Banyaklah berkunjung kepada 22. Banyaklah berkunjung kepada kedua orang tua, dan kedua orang tua, dan

persembahkan hadiah bagi persembahkan hadiah bagi mereka. Berterimakasihlah atas mereka. Berterimakasihlah atas

perawatan mereka serta atas perawatan mereka serta atas kesulitan yang mereka hadapi. kesulitan yang mereka hadapi. Hendaknya engkau mengambil Hendaknya engkau mengambil pelajaran dari kesulitanmu serta pelajaran dari kesulitanmu serta deritamu ketika mendidik anak-deritamu ketika mendidik anak-

anakmu. anakmu.

23. Orang yang paling berhak 23. Orang yang paling berhak untuk dimuliakan adalah ibumu, untuk dimuliakan adalah ibumu,

kemudian bapakmu. Dan kemudian bapakmu. Dan ketahuilah bahwa surga itu di ketahuilah bahwa surga itu di telapak kaki ibu-ibu kalian. telapak kaki ibu-ibu kalian.

24. Berhati-hati dari durhaka 24. Berhati-hati dari durhaka kepada kedua orang tua serta kepada kedua orang tua serta

dari kemurkaan mereka. dari kemurkaan mereka. Engkau akan celaka dunia Engkau akan celaka dunia akhirat. Anak-anakmu nanti akhirat. Anak-anakmu nanti

akan memperlakukanmu sama akan memperlakukanmu sama seperti engkau memperlakukan seperti engkau memperlakukan

kedua orangtuamu. kedua orangtuamu.

25. Jika engkau meminta sesuatu 25. Jika engkau meminta sesuatu kepada kedua orang tuamu, kepada kedua orang tuamu, mintalah dengan lembut dan mintalah dengan lembut dan

berterima kasihlah jika mereka berterima kasihlah jika mereka memberikannya. Dan maafkanlah memberikannya. Dan maafkanlah

mereka jika mereka tidak mereka jika mereka tidak memberimu. Janganlah banyak memberimu. Janganlah banyak meminta kepada mereka karena meminta kepada mereka karena

hal itu akan memberatkan mereka hal itu akan memberatkan mereka berdua.berdua.

26. Jika engkau mampu 26. Jika engkau mampu mencukupi rezeki mereka maka mencukupi rezeki mereka maka cukupilah, dan bahagiakanlah cukupilah, dan bahagiakanlah

kedua orangtuamu. kedua orangtuamu.

27. Sesungguhnya orang tuamu 27. Sesungguhnya orang tuamu punya hak atas dirimu. Begitu pula punya hak atas dirimu. Begitu pula pasanganmu (suami/istri) memiliki pasanganmu (suami/istri) memiliki hak atas dirimu. Maka penuhilah hak atas dirimu. Maka penuhilah

haknya masing-masing. haknya masing-masing. Berusahalah untuk menyatukan Berusahalah untuk menyatukan

hak tersebut apabila saling hak tersebut apabila saling berbenturan. Berikanlah hadiah berbenturan. Berikanlah hadiah bagi tiap-tiap pihak secara diam-bagi tiap-tiap pihak secara diam-

diam. diam.

28. Jika kedua orang tuamu 28. Jika kedua orang tuamu bermusuhan dengan istrimu maka bermusuhan dengan istrimu maka jadilah engkau sebagai penengah. jadilah engkau sebagai penengah.

Dan pahamkan kepada istrimu Dan pahamkan kepada istrimu bahwa engkau berada di pihaknya bahwa engkau berada di pihaknya

jika dia benar, namun engkau jika dia benar, namun engkau terpaksa melakukannya karena terpaksa melakukannya karena

menginginkan ridha kedua orang menginginkan ridha kedua orang tuamu. tuamu.

29. Jika engkau berselisih 29. Jika engkau berselisih dengan kedua orang tuamu di dengan kedua orang tuamu di

dalam masalah pernikahan atau dalam masalah pernikahan atau perceraian, maka hendaknya perceraian, maka hendaknya

kalian berhukum kepada syari’at kalian berhukum kepada syari’at karena syari’atlah sebaik-karena syari’atlah sebaik-

baiknya pertolongan bagi kalian.baiknya pertolongan bagi kalian.

30. Doa kedua orang itu 30. Doa kedua orang itu mustajab baik dalam kebaikan mustajab baik dalam kebaikan maupun doa kejelekan. Maka maupun doa kejelekan. Maka

berhati-hatilah dari doa berhati-hatilah dari doa kejelekan mereka atas dirimu. kejelekan mereka atas dirimu.

31. Beradablah yang baik kepada orang-31. Beradablah yang baik kepada orang-orang. Siapa yang mencela orang lain maka orang. Siapa yang mencela orang lain maka orang tersebut akan kembali mencelanya. orang tersebut akan kembali mencelanya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,bersabda,

“Termasuk dosa besar adalah seseorang “Termasuk dosa besar adalah seseorang mencela kedua orang tuanya dengan cara mencela kedua orang tuanya dengan cara dia mencela bapaknya orang lain, maka dia mencela bapaknya orang lain, maka orang tersebut balas mencela bapaknya. orang tersebut balas mencela bapaknya. Dia mencela ibu seseorang, maka orang Dia mencela ibu seseorang, maka orang

tersebut balas mencela ibunya.” (Muttafaqun tersebut balas mencela ibunya.” (Muttafaqun ‘alaihi).‘alaihi).

32. Kunjungilah mereka disaat mereka 32. Kunjungilah mereka disaat mereka hidup dan ziarahilah ketika mereka hidup dan ziarahilah ketika mereka telah wafat. Bershadaqahlah atas telah wafat. Bershadaqahlah atas

nama mereka dan banyaklah berdoa nama mereka dan banyaklah berdoa bagi mereka berdua dengan bagi mereka berdua dengan

mengucapkan,mengucapkan,“Wahai Rabb-ku ampunilah aku dan “Wahai Rabb-ku ampunilah aku dan kedua orang tuaku. Waha Rabb-ku, kedua orang tuaku. Waha Rabb-ku,

rahmatilah mereka berdua rahmatilah mereka berdua sebagaimana mereka telah merawatku sebagaimana mereka telah merawatku

ketika kecil”.ketika kecil”.