168155237-hubungan-dosis-respon.doc
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 168155237-Hubungan-Dosis-Respon.doc
1/2
Hubungan dosis-respon obat
Obat yang dapat menimbulkan respon disebut agonis. Respon kebanyakan
obat terjadi karena interaksi antara obat dengan reseptor reseptor spesifik. Untuk
menentukan dosis tepat suatu obat dan untuk memilih suatu obat terhadap obat obat
lain, potensi farmakologis relatif dan efikasi maksimum suatu obat perlu diketahui
dalam hubungannya terhadap efek terapi yang diinginkan. (Harminta dan Radji,
200!
Gambar 1. Kurva dosis-respon standar
"ur#a dosis$respon menunjukkan hubungan antara dosis yang digunakan dan
respon yang diukur. %enggunaan kur#a dosis$respons biasanya menggunakan &0 20
dosis agonis yang diubah kedalam bentuk logaritmik.
Untuk dapat menghasilkan efek yang diharapkan, takaran obat atau dosis yang
diberikan kepada penderita harus sesuai. 'aam maam dosis obat antara lain
()yamsuni, 200*!+
&. osis terapi-aitu takaran obat yang diberikan dalam keadaan biasa dan dapat
menyembuhkan penderita.2. osis minimum
-aitu takaran obat terkeil yang diberikan yang masih dapat
menyembuhkan dan tidak menimbulkan resistensi pada penderita
-
7/25/2019 168155237-Hubungan-Dosis-Respon.doc
2/2
. osis maksimum-aitu takaran obat terbesar yang diberikan yang masih dapat
menyembuhkan dan tidak menimbulkan keraunan pada penderita
/. osis toksik
-aitu takaran obat dalam keadaan biasa yang dapat menyebabkan
keraunan pada penderita
. osis letalis-aitu takaran obat dalam keadaan biasa yang dapat menyebabkan
kematian pada penderita.
osis atau konsentrasi 1at yang menghasilkan efek farmakologis tertentu
disebut potensi, misalnya spasmolisis pada otot polos bronhi. %otensi digunakan
untuk membandingkan intensitas efek relati#e suatu 1at terhadap 1at lain. (epper,
200!.
3nonim. &444. 5ntroduing dose$response ur#es. 6ersedia di
http+77d8b/.unl.edu79hem79H:'*4;79H:'*4;inks7888.ur#efit.om7
introdution4.htmdiakses &