143442836 leaflet kecemasan

3
KECEMASAN atau ANSIETAS Oleh : Kelompok 5 Jurusan keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya 2010 1. Kecemasan ringan 2. Kecemasan sedang A r t i : Respon terhadap situasi yang penuh dengan tekanan. Stres sebagai suatu persepsi ancaman terhadap suatu harapan yang mencetuskan Cemas. Stress dapat berbentuk psikologis, sosial atau fisik. T e o r i : Faktor etiologi dalam pengembangan kecemasan dalam beberapa teori, yaitu : Teori Psikodinamik Teori Perilaku Teori Interpersonal Teori Keluarga KLASIFIKASI TINGKAT KECEMASAN Kelelahan, iritabel, lapang persepsi meningkat, kesadaran tinggi, mampu untuk belajar, motivasi meningkat dan tingkah laku sesuai situasi. Kelelahan meningkat kecepatan denyut jantung&pernapasan naik ketegangan otot meningkat bicara cepat dgn. volume tinggi lahan persepsi menyempit kemampuan konsentrasi menurun mudah tersinggung tidak sabar, tdk lupa, marah & menangis

Upload: jy-jhoe

Post on 22-Oct-2015

169 views

Category:

Documents


20 download

TRANSCRIPT

Page 1: 143442836 Leaflet Kecemasan

KECEMASAN

atau

ANSIETAS

Oleh :

Kelompok 5

Jurusan keperawatan

Fakultas Kedokteran

Universitas Brawijaya

2010

1. Kecemasan ringan

2. Kecemasan sedang

3. Kecemasan berat

A r t i :

Respon terhadap situasi yang penuh

dengan tekanan.

Stres → sebagai suatu persepsi ancaman

terhadap suatu harapan yang

mencetuskan Cemas.

Stress dapat berbentuk psikologis, sosial

atau fisik.

T e o r i :

Faktor etiologi dalam pengembangan

kecemasan dalam beberapa teori, yaitu :

Teori Psikodinamik

Teori Perilaku

Teori Interpersonal

Teori Keluarga

Teori Biologik

KLASIFIKASI TINGKAT KECEMASANKLASIFIKASI TINGKAT KECEMASAN

Kelelahan, iritabel, lapang persepsi meningkat, kesadaran tinggi, mampu untuk belajar, motivasi meningkat dan tingkah laku sesuai situasi.

Kelelahan meningkatkecepatan denyut jantung&pernapasan naikketegangan otot meningkatbicara cepat dgn. volume tinggilahan persepsi menyempitkemampuan konsentrasi menurunmudah tersinggungtidak sabar, tdk lupa, marah & menangis

mengeluh pusing, sakit kepala, mual, tidak dapat tidur (insomnia), sering kencing, diare, palpitasi, lahan persepsi menyempit, tidak mau belajar secara efektif, berfokus pada dirinya sendiri, keinginan untuk menghilangkan kecemasan tinggi, perasaan tidak berdaya, bingung, disorientasi

Page 2: 143442836 Leaflet Kecemasan

4. Panik

1. Kecemasan realtistis

Takut akan bahaya di dunia luar.

2. Kecemasan neurotis

Jika insting tidak dapat dikendalikan &

menyebabkan orang berbuat sesuatu yang

dapat dihukum.

3. Kecemasan moral atau perasaan berdosa

Orang yang das ueber ichnya berkembang baik

cenderung merasa dosa apabila dia melakukan

bahkan berpikir untuk melakukan sesuatu yang

sangat bertentangan dengan norma moral

Kaji Faktor Predisposisi(Biopsiksosiospiritual)

Kaji Faktor Presipitasi(Sifat, asal, waktu dan jumlah)

Penilaian Terhadap kecemasan(Respon Fisiologis, kognitif, afektif, psikomotor,

sosial)

Sumber Koping klien(Kemampuan Personal, dukungan sosial, aset

materi, dan keyakinan positif)

Mekanisme koping

Tidak mampu melakukan sesuatu walaupun dengan pengarahan

Susah bernapas, pupil melebar, palpitasi, pucat, diaphoresis, pembicaraan inkoheren, tidak dapat berespon terhadap perintah yang sederhana, berteriak, menjerit, mengalami halusinasi dan delusi.

KECEMASAN menurut SIGMUND FREUD

KECEMASAN menurut SIGMUND FREUD

Bagaimana cara mengatasi

Kecemasan

Bagaimana cara mengatasi

Kecemasan

Pengkajian

Berdasarkan penilaian terhadap kecemasan didapatkan tanda dan gejala yang sesuai respon

pasien, sehingga muncullah diagnosa keperawatan

ANSIETAS

Analisa Masalah

Berdasarkan pengkajian sumber koping yang telah dilakukan, inervensi yang dapat dilakukan

oleh perawat adalah

Terapi Relaksasi

Terapi meningkatkan konsentrasi

Membuka diri

Libatkan pasien dan keluarga dalam proses

intervensi