10. tanah pesisir.ppt

8/17/2019 10. Tanah Pesisir.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/10-tanah-pesisirppt 1/35



Tanah pesisir dicirikanolehtanah dengan perkembangan awal atau

muda

Dipengaruhi oleh kegaramanDapat dijumpai mineral sulfda yang

berpotensi membentuk tanah sulat masam

Reaksi yang terjadi didominasi oleh reduksi

Drainase yang buruk untuk tanah lempungan,sebaliknya sangat cepat untuk tanah pasir

Penguapan tinggi



KPK TANAH

(Kapasitas Pertukaran Kation)

Merupakan sifat dasar dari tanah yang

menentukan sifat-sifat tanah lainnya

Besarnya KPK dipengaruhi oleh material

penyusun tanah

Perlu diingat, material penyusun tanah:

mineral dan organikUntuk bahan berupa mineral yang sangat

berperan adalah clay atau lempung



Cation exchange the interchange between a cationin solution and another cation on a soil surace

Cation exchange capacity !C"C# the total sum oexchangeable cations that a soil can adsorb$



RE!K" P!#E$"%&'



RE!K" P!#E$"%&'

Redoks potensial adalah reaksi yang terjadi di dalamtanah dengan kondisi yang mengarah pada oksidasi dan

reduksi.

Dalam reaksi oksidasi:

•Diperlukan oksigen•Pelepasan elektron dan penambahan proton

Reaksi reduksi, proses yang terjadi sebaliknya.



rainase baikrainase agak

baik

rainase burukrainase

sangat buruk

#nh

merah

#nhcoklat

#nh

abu-abu

#nh

biru



rainase buruk



Tanah Sulfat Masam

AktualPotensial

SulfaquentSulfaquent

( pH( pH >> 4,5 )4,5 )

SulfaqueptSulfaquept

(p H(p H << 2,5 )2,5 )

0 – 50 cm



p( #anah mineral

secara umum



Mn



Asam Sulfat terentuk !ari proses oksi!asi pirit

("e S2)

#ana$ Sulfat %asam ter!apat pa!a lin&kun&an '

"isio&rafi

e&etasi

klim

"auna

*atar

+ipa$, %an&roe

Semi $umi! - tropika !en&an

musim kerin&

%u! loster (Thalussina

anamale)



Penurunan p( #anah karena

terbentuknya asam sulfat hasil oksidasipyrite

p( #anah turun dapat mencapai ) *



%ksidasi pyrite

FeS2 + !2 "2 + #2" $ Fe2+ + 2 S"%2& + 2 #+

Fe2+ + '!% "2 + #+ $ Fe(+ + ) #2"

Fe(+ + ( #2" $ Fe*"#( + ( #+

FeS2 + '% Fe(+ + #2" $ '- Fe2+ + 2 S"%2& + ' #+



+e": +e , " -

"!.-: " / . 0 , hanya "!.

- bermuatan -,

sehingga " 1Perubahan muatan " yang dari - men2adi 1 hasil

proses oksidasi3

#anah atau bahan yang mengandung piritteroksidasi, maka akan menghasilkan asam sulfat

4battrey acid 5 yang merupakan "!.- 3 sehingga

p( tanah men2adi sekitar 3



Faktor yang berpengaruh thd laju

reaksi pyritereacti6e surface area of pyrite

form of pyritic sulfur

o7ygen concentrations

solution p(

catalytic agents

flushing by 8ater

the presence of #hiobacillus bacteria



"aktor .an& menentukan kemasaman pa!a

tana$ sulfat masam

/umla$ "eS2 .an& teroksi!asi

/umla$ &aram .an& menetralkan (a1)

a1 3 H2S14 aS14 3 H21 3 12

*eraa! oksi!asi



Pers.aratan Pementukan #ana$ Sulfat

%asam

Sumer S142 cukup an.ak (!ari laut)

A!an.a akteri pere!uksi S124

(*esulfairio) pere!uksi S

A!an.a akteri pen&oksi!asi (#$ioacillus)

"luktuasi oksi!asi 6 re!uksi

"e3 cukup tin&&i

7a$an or&anik .an& cukup tin&&i teroksi!asi



Usaha meningkatkan pH

tanah?Memberikan bahan seperti kalsit (CaCO!

"eaksi dengan kalsit#

H$CO % CaCO (s! & Ca$%

(a'! % $HCO

(a'!

)olomit# (CaMg!CO

)alam hal kelengkapan unsur* dolomit lebih

baik karena di samping Ca* juga ada Mg+,kan tetapi biasanya harganya lebih mahaldan kelarutan rendah dan ke-epatan reaksilebih lambat+



.erhitungan kemasaman air

karena oksidasi mineral sul/daSkousen et al+ (0112!

membuatperhitungan penetapan kemasamanpenetapan keperluan kalsit untuk

menetralkan keasaman yang hasilnya miripdengan titrasi* dengan penjumlahan kadarunsur penyebab kemasaman sbb# mmol Fe$%*mmol Fe%* mmol* ,l%* mmol Mn$%* dan mmolH%

4stimated a-idity

5 $ 6 Fe$%789% 6 Fe%789% 6 ,l%7$:% $ 6 Mn$%788 % 0;;;(0OpH! mmol7l



.erhitungan kemasaman air

karena oksidasi mineral sul/daContoh#

Fe$% 5 $2 mg7l* Fe% 5 $2 mg7l* ,l% 5 1mg7l* Mn 5 $:*8 mg7l* pH 5 <

4stimated lime re'uirement#

5 8; ($ 6$2789 % 6$2789 % 617$: % $

6$:*8788 % 0;;;(0O(<

!! mgl7l 5 8;(0 % 0*8 % 0 % 0 % ;*0! mgl7l

5 8; 6 <*9 mg7l

5 $; mgl7l



&ngka '(&ngka '( adalah kon)ersi acidity !me*+l#

menjadi mg CaCO dengan penjelasan

sbb- me* acidity ata ion H% . - me* CaC%/

- me+l CaC%/ . . 0 1 - mmol+l CaC%/

dalam - mmol CaC%/ terdapat -(( mg CaC%/ ,

sheingga untuk = mmol CaCO 8; mgCaCO+



&ngka (,- berasalp2 . log 3H%4

log 3H%4 . p2

5ntuk p2 . 6 7 maka0;

log -((<

. 63H%4 . !-((<# mol

3H%4 . -((( x !-((<# mmol. (,- mmol



8alinityElectrical conducti6ity is related to the

amount of salts more soluble than

gypsum in the soil, but it may include asmall contribution 4up to d"9m5 from

dissol6ed gypsum3



"C meter#he standard

international unit ofmeasure is decisiemensper meter 4d"9m5corrected to atemperature of ;<3Millimhos percentimeter 4mmhos9cm5means the same asd"9m and may still beused3



Class

Electrical

conductivity

dS/m(mmhos/cm)

0 Non saline 0 – 2

1 Very slightly saline 2 – 4

2 Slightly saline 4 – 8

3 Moderately saline 8 – 16

4 Strongly saline > 16



Sodi-ity/he sodium

adsorption ratio *S0Ris the standard

measure o1 the

sodiity o1 a soil.



& soil that is both saline and sodic may, whenartifcially drained, drain reely at frst$ &tersome o the salt has been remo)ed, howe)er,

urther leaching o salt becomes di9cult orimpossible$

The sodium adsorption ratio !8&R# usuallydecreases as a soil is leached, but the amounto change depends in part on the compositiono the water used or leaching and, thereore,cannot be predicted with certainty$



: the initial 8&R is greater than -( and the initialelectrical conducti)ity is more than ;( d8+m andinormation is needed as to whether the soil will

be sodic ollowing leaching, the 8&R isdetermined on another sample ater frstleaching with the intended irrigation water$

<or the land reclamation o soils with an

electrical conducti)ity o more than ;( d8+m, the8&R is used that is determined ater leachingwith distilled water to an electrical conducti)ityo about 6 d8+m$

10. tanah pesisir.ppt

Documents