10 kiat agar dapat
TRANSCRIPT
10 Kiat agar dapat sabar
JAN 19
Posted by ELSUNNAH™
Ketika sabar diperintahkan Allah kepada kita semua, maka Diapun adakan sebab-
sebab yang membantu dan memudahkan seseorang untuk sabar. Demikian juga
tidaklah Allah memerintahkan sesuatu kecuali membantu dan mengadakan sebab-
sebab yang memudahkan dan membantu pelaksanaannya sebagaimana Ia tidak
mentaqdirkan adanya penyakit kecuali menetapkan obatnya.
Sabar walaupun sulit dan tidak disukai jiwa, apalagi bila disebabkan kelakuan dan
tindakan orang lain. Akan tetapi kesabaran harus ada dan diwujudkan. Ada beberapa
kiat yang dapat membantu kita dalam bersabar dengan ketiga jenisnya, diantaranya:
Mengetahui tabiat kehidupan dunia dan kesulitan dan kesusahan yang ada di sana,
sebab manusia memang diciptakan berada dalam susah payah, sebagaimana firman
Allah:
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah. (QS.
90:4)
Beriman bahwa dunia seluruhnya adalah milik Allah dan Dia memberinya kepada orang
yang Dia sukai dan menahannya dari orang yang disukaiNya juga.
Mengetahui besarnya balasan dan pahala atas kesabaran tersebut. Diantaranya:
Mendapatkan pertolongan Allah, sebagaimana firmanNya:
Dan Allah beserta orang-orang yang sabar”. (QS. 2:249)
Mendapatkan sholawat, rahmat dan petunjuk Allah, sebagaimana firmanNya:
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan,
kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira
kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah,
mereka mengucapkan:”Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji’uun”. Mereka itulah yang
mendapatkan keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Rabbnya, dan mereka itulah
orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. 2:155-157)
Sabar adalah kunci kesuksesan seorang hamba, sebagaimana dijelaskan Allah dalam
firmanNya:
Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan
tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah supaya
kamu beruntung. (QS. 3:200).
Yakin dan percaya akan mendapatkan pemecahan dan kemudahan sebab Allah telah
menjadikan dua kemudahan dalam satu kesulitan sebagai rahmat dariNya. Inilah yang
difirmankan Allah:
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Sesungguhnya sesudah
kesulitan itu ada kemudahan. (QS. 94:5-6)
Memohon pertolongan kepada Allah dan berlindung kepadaNya, karena Allah satu-
satunya yang dapat memberikan kemudahan dan kesabaran.
Beriman kepada ketetapan dan takdir Allah dengan meyakini semuanya yang terjadi
sudah merupakan suratan takdir. Sehingga dapat bersabar menghadapi musibah yang
ada.
Ikhlas dan mengharapkan keridhoan Allah dalam bersabar. Hal ini dijelaskan Allah
dalam firmanNya:
Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Rabbnya, mendirikan shalat,
dan menafkahkan sebagian rejeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi
atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah
yang mendapat tempat kesudahan (yang baik), (QS.Al Ra’d 13:22)
Mengetahui kebaikan dan manfaat yang ada dalam perintah dan keburukan yang ada
dalam larangan. Ibnul Qayyim menyatakan:
Apabila seorang mengetahui kebaikan yang ada pada amalan yang diperintahkan dan
akibat buruk dan kejelekan yang ada pada amalan yang dilarang sebagaimana
mestinya. Kemudian ditambah dengan tekad kuat dan motivasi tinggi serta harga diri
maka insya Allah akan dapat bersabar dan semua kesulitan dan kesusahan menjadi
mudah baginya.
Menguatkan faktor pendukung agama dalam setiap kali menghadapi perintah, larangan
dan musibah yang ada. Hal ini dapat dilakukan dengan empat perkara:
1. Mengagungkan Allah yang Maha Mendengar dan Meilhat. Seorang yang
senantiasa ada di hatinya pengagungan terhadap Allah, tentunya dapat bersabar
dalam melaksanakan perintah dan menjauhi larangan. Bagaimana Dzat yang
maha agung dimaksiati padahal Dia maha melihat dan mendengar?
2. Menumbuhkan rasa cinta kepada Allah, sehingga ia melaksanakan perintah dan
meninggalkan kemaksiatan karena mencintai Allah. Demikian juga akan bersabar
atas ujian kekasihnya. Hal ini disebabkan orang yang mencintai tentu akan
menaati kekasihnya dan tidak ingin dimurkai serta dapat menahan diri atas semua
ujian yang diberikan kepadanya.
3. Menampakkan dan mengingat nikmat dan kebaikan Allah, sebab orang yang
mulia tidak akan membalas kebaikan orang lain dengan kejelekan. Oleh karena
itu mengingat nikmat dan karunia Allah dapat mencegah seseorang dari
bermaksiat karena malu denganNya dan memotivasi melaksanakan perintahNya
serta merasa semua musibah yang menimpanya merupakan kebaikan yang Allah
karuniakan kepadanya.
4. Mengingat kemarahan, kemurkaan dan balasan Allah, karena Allah akan marah
bila hambaNya dan bila murka tidak ada seorangpun yang dapat menahan
amarahNya. Sehingga dengan melihat sepuluh kiat dari kiat-kiat bersabar dalam
tiga jenis kesabaran ini, mudah-mudahan dapat menjadikan diri kita termasuk
orang-orang yang bersabar.