ميحرلا نحمرلا للها مسب - pp. al-anwar ... · pdf filebin alawi al-maliki...

56
ن الرحيم الر بسم اBuku kecil ini berisi uraian singkat biografi Muhadditsul Haramain, Abuya As-Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, yang disadur dari karya Al-Habib Sholeh Al-Aydrus versi terjemahan As-Sayyid Muhsin Ba „Alawi, : Mengenal Lebih Dekat Al-Imam As-Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki Nasab beliau Beliau adalah asy-Syaikh al-Imam al-Allamah, Muhaddits al-Hijaz, salah satu keturunan Rasulullah SAW as-Sayyid Muhammad bin as-Sayyid Alawi bin Abbas bin Abdul Aziz al-Maliki al-Makki al-Hasani. Nasab mulia ini bersambung terus hingga sampai pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin Abdullah al-Kamil bin a-Hasan al-Mutsanna bin al- Hasan as-Sibth bin al-Imam Ali bin Abi Thalib, suami as-Sayyidah Fathimah az-Zahra putri Baginda Rasulullah Muhammad SAW.

Upload: nguyendung

Post on 06-Feb-2018

294 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

بسم اهلل الرمحن الرحيم

Buku kecil ini berisi uraian singkat biografi

Muhadditsul Haramain, Abuya As-Sayyid Muhammad

bin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, yang disadur dari

karya Al-Habib Sholeh Al-Aydrus versi terjemahan

As-Sayyid Muhsin Ba „Alawi, :

Mengenal Lebih Dekat Al-Imam

As-Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki

Nasab beliau

Beliau adalah asy-Syaikh al-Imam al-Allamah,

Muhaddits al-Hijaz, salah satu keturunan Rasulullah

SAW as-Sayyid Muhammad bin as-Sayyid Alawi bin

Abbas bin Abdul Aziz al-Maliki al-Makki al-Hasani.

Nasab mulia ini bersambung terus hingga sampai

pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin

Abdullah al-Kamil bin a-Hasan al-Mutsanna bin al-

Hasan as-Sibth bin al-Imam Ali bin Abi Thalib, suami

as-Sayyidah Fathimah az-Zahra putri Baginda

Rasulullah Muhammad SAW.

Page 2: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

2 Sekilas Biografi

Keluarga, Masa-Masa Kelahiran dan

Perkembangan Beliau

Beliau terlahir di Makkah al-Mukarromah, pada

tahun 1367 H/ 1947 M. Sebuah kota yang mulia,

tepatnya di kawasan Babus Salam tempat kediaman

ayahnya sendiri.

Di Makkah, Keluarga beliau dikenal sebagai

keluarga yang berilmu dan punya wibawa. Ayahanda

beliau al-Imam as-Sayyid Alawi al-Maliki dan kakek

beliau as-Sayyid Abbas al-Maliki adalah tokoh yang

tersohor, terkemuka dan disegani oleh sekian

banyak ulama yang mengajar di Masjidil Haram.

Ayahanda beliau sendiri, as-Sayyid Alawi al-

Maliki adalah figur yang sangat populer diantara

sekian banyak ulama yang mengajar di Masjidil

Haram. Disana, beliau telah mengajar selama lebih

dari 40 tahun, yaitu dari tahun 1347 H. sampai

tahun 1391 H. Dan banyak sekali para ulama dari

Asia Tenggara yang mengikuti atau berguru di

Halaqoh Majlis Ta‟lim as-Sayyid Alawi al-Maliki.

Bahkan Raja Faishal, penguasa Kerajaan Arab

Saudi pada waktu itu, tidak akan membuat suatu

keputusan yang berkaitan dengan kota Makkah,

kecuali setelah meminta saran dan nasihat dari as-

Page 3: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

As-Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki 3

Sayyid Alawi. Beliau wafat pada tahun 1971 M.

dengan acara pemakaman yang dianggap terbesar

di Makkah sejak seratus tahun.

Beliau, as-Sayyid Muhammad al Maliki

menyebut sebuah syair untuk menggambarkan

keluarga beliau, yang berbunyi:

هكذا هكذا إىل املختار ○سيد عامل أبي ثم جدي As-Sayyid Muhammad al-Maliki sedari kecil

hidup dalam lingkungan ilmu dan ibadah. Keluarga

sholeh yang penuh dengan keberkahan telah

mempengaruhi kehidupan beliau. Sehingga beliau

tumbuh berkembang dengan baik dalam perjalanan

hidup, di atas jalan para salaf-salafnya sesuai

dengan tuntunan dan bimbingan langsung dari

ayahnya.

Keadaan inilah yang menjadikan beliau nampak

berbeda dibanding kawan-kawan seusia beliau, yang

biasanya masa muda mereka kurang bisa terkendali.

As-Sayyid Alawi, sebagai orang tua dan

sekaligus guru beliau telah berhasil menerapkan

pendidikan agama dengan cara yang sangat baik.

Sehingga berkat ayah yang telah menjadi murobbi

Page 4: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

4 Sekilas Biografi

bagi jasad dan ruh beliau, kehidupan beliau selalu

memancarkan kehidupan yang agamis.

Pada awal pendidikan, dari ayahnya, beliau

telah belajar ilmu nahwu, fiqh, tafsir, hadits dan

hifdzul Qur‟an. Ayah beliau sendirilah yang mendidik

dan mengasuh beliau sehingga menjadi seorang

yang cerdas dan piawai dalam masalah-masalah

keagamaan. Di antara kawan-kawan, beliau

masyhur dengan ketekunan, kebaikan dan akhlak

yang luhur.

Mengajar di Masjidil Haram

Tiga hari setelah ke-wafatan as-Sayyid Alawi

pada tahun 1391 H., beliau diminta oleh sejumlah

ulama Makkah yang diketuai oleh Syaikh Hasan

Muhammad Masysyath untuk menggantikan posisi

ayahandanya mengajar di Masjidil Haram. Dan

beliaupun resmi menggantikan majelis ayahandanya

yang meninggal pada malam Rabu 25 Shafar 1391 H.

Beliau benar- benar telah menempuh jejak

ayahandanya dalam memberikan pengajaran,

memberikan petunjuk kepada mereka yang tidak

tahu arah. Menerangkan hati dan melembutkannya,

yang tidak jarang dengan materi dan penyampaian

beliau yang begitu menyentuh telah mengalirkan air

Page 5: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

As-Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki 5

mata dan memberikan bekas pada hati orang yang

menyimaknya. Sungguh beliau adalah sebaik-baik

generasi penerus bagi sebaik-baik generasi yang

sudah lewat.

Sebenarnya beliau sudah mulai mengajar

sebelum baligh, saat usianya sangat muda. Atas

perintah ayahandanya, as-Sayyid Alawi bin Abbas al-

Maliki. As-Sayyid Alawi memerintahkan puteranya

itu agar mengajar setiap kitab yang sudah

dikhatamkannya. Bahkan sebagai pelajaran dan

untuk memberi dukungan kepada puteranya, as-

Sayyid Alawi menyuruh beberapa muridnya agar

menghadiri majelis puteranya.

Beliau senantiasa tekun mengajar ilmu-ilmu

Islam dan sejarah sehingga menjadi rujukan

manusia untuk meminta fatwa atau mendengarkan

setetes dari samudera ilmu yang Allah anugerahkan

kepadanya.

Halaqah ilmiah beliau cukup dikenal oleh

penduduk Makkah. Halaqoh ini merupakan tradisi

ilmiah turun temurun selama ratusan tahun lamanya

yang senantiasa ditekuni oleh datuk-datuk beliau

yang semula bertempat di Masjidil Haram dan pada

akhirnya dipindah ke kediaman beliau.

Page 6: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

6 Sekilas Biografi

Ayah dan kakek beliau adalah ketua khatib dan

da‟i di kota Makkah. Demikian juga dengan beliau,

profesi tersebut digeluti yakni sejak tahun 1971 dan

harus berakhir pada tahun 1983, saat beliau dicekal

dari kedudukan terhormat itu akibat penerbitan

kitabnya yang berjudul Mafahim Yajibu an

Tushohhah, sebuah kitab yang banyak meluruskan

paham yang selama ini diyakini oleh ulama-ulama

Wahabi. Paham Wahabi sangat menguasahi

keyakinan mayoritas ulama Saudi Arabia dan

mempunyai peran besar dalam mempengaruhi

kebijakan pemerintah.

Setelah pencekalan terhadap beliau dari

pengajian umum dan khutbah, beliau

mendedikasikan dirinya untuk pendidikan privat

kepada ratusan murid-muridnya, dengan penekanan

murid-murid dari Asia Tenggara, di kediamannya di

jalan al-Maliki di Distrik Rushaifah, Makkah.

Majelis ta‟lim beliau, dan juga ayah beliau, as-

Sayyid Alwi al-Maliki, tidak berkonsentrasi pada satu

disiplin ilmu saja, atau hanya dikhususkan pada

kalangan tertentu saja. Namun, teruntuk siapa saja.

Karena itulah, beliau mempersiapkan desain

rumahnya untuk keperluan ini.

Page 7: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

As-Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki 7

Di rumahnya, dibangun ruangan yang cukup

luas karena setiap hari dipergunakan unutk

menampung jama‟ah dalam halaqoh ilmiyah yang

diasuh oleh beliau, yang tidak kurang dari 500

orang. Dalam setiap harinya, mulai setelah Maghrib

hingga setelah Isya‟. Beliau menyampaikan

pelajarannya, setelah menyambut para tamu dan

para santri di tempat itu.

Bahkan, majelis beliau selalu dihadiri oleh para

ulama dan pejabat baik dari Saudi Arabia sendiri

maupun dari luar negeri yang datang untuk

melaksanakan ibadah haji atau ziarah. Praktis,

majelis tersebut menjadi ajang ta‟aruf dan

silaturrahim yang diformat oleh Sayyid Muhammad

secara sederhana, dengan didukung oleh sifat beliau

yang begitu simpatik. Seringkali beliau selalu

menanyakan kabar para jama‟ah, mencari yang

tidak hadir diantara muridnya, atau para jama‟ah

yang istiqomah datang ke majelis tersebut.

Guru-Guru Beliau

Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki telah

berguru kepada para masyayikh, selama berada di

halaqoh Masjidil Haram atau ketika belajar di

Madrasah al-Falah di Makkah atau di Madinah

Page 8: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

8 Sekilas Biografi

ataupun di luar negeri. Namun guru-guru yang

benar-benar membentuk kepribadiannya adalah

guru-guru yang berada atau bermukim di Makkah.

Dan tidak diragukan lagi bahwa yang paling banyak

berjasa dalam membentuk kepribadian beliau ialah

ayahandanya sendiri, Sayyid Alawi bin Abbas al-

Maliki al-Hasani. Beliau belajar kepada ayahnya

sendiri di rumah maupun di Masjidil Haram. Dan

betapa ayahnya telah memberikan perhatian khusus

dan bimbingan yang seksama kepada beliau.

Sehingga beliau pernah berkata:

عني الذي ال ع وامَلز واملشجِّكان والدي هو املفَخ ينغب

Ayahanda, beliaulah kebanggaanku, sang motivator

yang membuatku bersemangat, beliau adalah sumber

(ilmu) ku yang tak pernah kering.

Beliau pernah ditanya perihal guru-guruku,

beliau menjawab: “Kami telah bertemu dan belajar

dari banyak ulama dan tokoh terkemuka, baik dari

kalangan Saadah Bani Alawi (ahlu baitnya Rasulullah

SAW) maupun yang lainnya. Baik yang kami temui

di Makkah-Madinah maupun pada saat kami

melawat ke Maroko, Mesir, Aljazair, Tunisia, Sudan,

Page 9: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

As-Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki 9

Indonesia dan lainnya. Jika kami hitung-hitung

barang kali jumlah mereka lebih dari 100 orang.”

Berikut beberapa guru beliau yang paling

masyhur:

1. As-Sayyid Alawi bin Abbas al-Maliki al-Hasani

(w.1391 H).

2. Syaikh Muhammad Yahya bin Syaikh Aman

(w.1387 H).

3. Syaikh Muhammad al-Arabi at-Tabbani (w.1391 H).

4. Syaikh Hasan bin Sa‟id al-Yamani (w.1391 H).

5. Syaikh Muhammad al-Hafidz at-Tijani, guru

besar ilmu hadits di Mesir (w.1398 H).

6. Syaikh Hasan bin Muhammad al-Masysyath (w.1399 H).

7. Syaikh Muhammad Nur Saif bin Hilal al-Makki (w.1403 H).

8. Syaikh Abdullah bin Sa‟id al-Lahji (w.1410 H).

Mereka adalah para ulama yang senantiasa

dilazimi oleh Sayyid Muhammad al-Maliki, diikuti

majelis ta‟limnya dan beliau banyak mengambil

faedah dari mereka.

Page 10: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

10 Sekilas Biografi

Adapun masyayikh beliau yang baik dalam

riwayah dan ijazah atau dalam hal qiro‟ah dan ijazah

dari kalangan ulama dunia Islam yang lainnya,

diantaranya:

1. Al-Muhaddits Syaikh Muhammad Zakaria al-

Kandahlawi, guru besar ilmu hadits di India.

2. Al-Muhaddits Syaikh Habiburrahman al-A‟dzomi.

3. Al-Muhaddits Syaikh Muhammad Yusuf di

Karachi.

4. Syaikh Muhammad Syafi‟i, Mufti Pakistan.

5. Syaikh Muhammad As‟ad, Mufti Syafi‟iyyah di Halb.

6. Syaikh Hasan bin Ahmad bin Abdul Bari al-

Ahdal al-Yamani.

7. Al-Musnid al-Arif Billah Makki bin Muhammad

bin Ja‟far al-Kattani ad-Dimasyqi, Damasykus, Syiria.

8. Syaikh Husnain Muhammad Mahluf (w.1411 H), mantan mufti Mesir.

9. Syaikh Amin bin Mahmud Khattab as-Subki,

Mesir.

10. Syaikh Abdullah „Arabi al-Misri, murid Syaikh al-

Bajuri.

11. Syaikh Abul Yasar bin Abidin, Mufti Syiria.

Page 11: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

As-Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki 11

12. Syaikh Abdllah Zaid al-Maghrabi az-Zabidi.

13. As-Sayyid Muthahhar al-Ghirbani al-Yamani.

14. Syaikh Ibrahim al-Khatani al-Bukhari al-Madani.

15. Syaikh Shaleh al-Ja‟fari, Imam Jami‟ Al-Azhar.

16. Syaikh Ibrahim Abul „Uyun.

17. Syaikh Yusuf Ishaq as-Sudani.

18. Syaikh Abdullah Shiddiq al-Ghimari al-Maghribi.

19. Syaikh Muhammad Thahir at-Tunisi.

20. Syaikh Fadlol bin Muhammad Ba Fadlol, Tarim.

21. Sayyid Muhammad Yahya al-Ahdal al-Yamani.

22. Syarif Muhammad Musthafa as-Syinqithi.

23. Syaikh Khalil bin Abdul Qodir al-Makki.

24. Syaikh Umar al-Yafi‟i.

25. Syaikh al-Mu‟ammar Dliya‟uddin Ahmad al-

Qodiri.

Adapun jalur pengambilan sanad beliau dari

kalangan Saadah Bani Alawi, diantaranya:

1. Al-Imam al-Habib Umar bin Sumaith. 2. Al-Imam al-Habib Hamzah bin Umar al-Aydrus.

3. Al-Imam al-Habib Ali bin Abdurrahman al-Habsyi Kwitang, Jakarta.

4. Al-Imam al-Habib al-Allamah Ali bin Husain al-Atthos Bungur, Jakarta.

Page 12: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

12 Sekilas Biografi

5. al-Habib al-Faqih Hamid bin Muhammad bin Salim asy-Sari, Malang.

6. al-Habib al-Allamah Syaikh bin Salim al-Atthos. 7. al-Habib Muhammad bin Salim bin Ahmad bin

Hasan al-Atthos.

8. Al-Imam al-Habib al-Arif Billah Alawi bin Abdullah bin Syihabuddin.

9. Al-Habib al-Allamah al-Adib Abdullah bin Ahmad al-Haddar.

10. Al-Habib Abdurrahman bin Abdullah bin Alawi al-Atthos.

11. Al-Habib Shalih bin Muhsin al-Hamid, Tanggul,

Jember. 12. Al-Habib Muhammad bin Salim bin Syaikh Abu

Bakar, Tarim, Hadlramaut. 13. Al-Habib Salim bin Jindan, Jakarta.

14. Al-Habib al-Allamah Ahmad Masyhur bin Thoha

al-Haddad, Jeddah. 15. Al-Habib Abdurrahman bin Abdullah al-Habsyi,

Palembang. Mudah-mudahan Allah SWT meridloi mereka

semua. Amin. As-Sayyid Muhammad Alawi al-Maliki al-Hasani

sangat menghormati guru-guru beliau dan

menjunjung tinggi kedudukan mereka. Beliau tawadlu‟ di hadapan mereka dan selalu berbaik

sangka dan yakin kepada mereka.

Suatu ketika beliau mengunjungi guru beliau al-

Allamah al-Muhaddits as-Syaikh Hasan al-Masysyath

Page 13: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

As-Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki 13

bersama murid-muridnya di Distrik an-Nuzhah.

Ketika dihidangkan teh, beliau menuangkannya

untuk sang guru dengan tangannya sendiri dan tidak

mengizinkan muridnya yang melakukannya.

Demikian salah satu bentuk adab dan akhlak

beliau terhadap gurunya. Seringkali beliau

mengingatkan murid-muridnya dengan mutiara

hikmah al-Habib Abdullah al-Haddad.

“Tidaklah seseorang menjadi guru orang lain

kecuali jika hatinya sudah bersamanya (yakin)

sehingga tidak melihatnya seorangpun yang lebih

utama daripada gurunya, jika demikian, maka

barulah dia dapat mengambil manfaat dari guru itu.”

Asal Mula Pembinaan Ribath Beliau di

Utaibiyyah

Ketika Sayyid Muhammad al-Maliki berkunjung

ke Indonesia pada tahun 1394 H/1975 M, beliau

bertemu beberapa ulama dan sholihin. Khususnya

al-Habib al-Allamah Ali bin Husain al-Atthas.

Manakala mereka melihat cahaya ilmu dan

keshalehan pada diri beliau, mereka meminta

kepadanya agar membuka ribath sunni di tempat

kediamannya Makkah al-Mukarramah.

Page 14: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

14 Sekilas Biografi

Mereka mengharapkan supaya beliau

mengajarkan putra-putra mereka ilmu agama guna

menghidupkan kembali apa yang sudah terkubur

dari simpanan para masyayikh dan salaf-shalih.

Mereka akan menimba dari beliau sumber

keutamaan dan akan merasa puas dengan kucuran

ilmunya. Bak orang kehausan yang menjadi segar

karena air dingin.

Para ulama dan shalihin yang bertemu dengan

beliau pada waktu itu khawatir untuk mengirimkan

anak-anak mereka ke Hadlramaut. Karena saat itu

Hadlramaut di bawah kekuasaan pemerintahan

komunis. Mereka tidak menghendaki anak-anak

mereka justru menjadi ahli dakwah kaum komunis.

Berlatar belakang inilah kemudian mereka

menyarankan dan meminta beliau agar membina

ribath di Makkah.

Beliau menerima permintaan tersebut dengan

sambutan yang baik. Sedang mereka tidak

mengetahui bahwa beliau menyembunyikan sesuatu

di hatinya, yaitu beliau tidak akan membina ribath

terkecuali ada bisyarah dari kakeknya yang paling

mulia, Sayyidina Muhammad SAW. Beliau sering kali

bermunajat dan meminta kepada Allah SWT, jika

nantinya beliau membina ribath yang menjadi

Page 15: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

As-Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki 15

pengasuh dan pembinanya adalah Rasulullah SAW

sendiri dan Sayyidatuna Fathimah az-Zahra. Dalam

munajatnya beliau memohon agar siapapun yang

keluar dari ribath tersebut diberikan kemudahan

dalam urusan duniawi dan ukhrowi.

Setelah menyelesaikan keperluan di Indonesia

pada tahun itu (1394 H), beliau kembali ke Makkah

al-Mukarromah. Ketika tiba di Makkah beliau tidak

menceritakan niat baik tadi kepada siapapun,

sekalipun orang-orang yang terdekat dengan beliau.

Murid-murid Beliau

Telah banyak para penuntut ilmu yang belajar

kepada beliau, baik yang berasal dari Makkah dan

Madinah maupun yang datang dari negara lain

termasuk dari Indonesia. Mayoritas santri beliau

menjadi kader dakwah Islam bagi masyarakat

setempat dimana mereka tinggal.

Diantara mereka ada yang menduduki jabatan

sebagai qodli, ahli dakwah, ulama dan pengasuh

pondok pesantren maupun madrasah yang tersebar

di segala penjuru.

Beliau mencetak generasi dakwah yang militan

dan inilah salah satu ciri khas beliau. Beliau telah

Page 16: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

16 Sekilas Biografi

mendidik dan mengkader ratusan ulama yang

diambil dari berbagai negeri lalu diasuh dan

dibimbing dengan pengawasan yang ketat dan

perhatian yang besar.

Jadi obsesi beliau untuk melahirkan generasi

ulama bukan hanya wacana pemikiran semata,

namun merupakan harapan yang terealisasi nyata

sebagaimana kita saksikan saat ini.

Dari majlis ilmu dan ribath beliau telah muncul

ulama-ulama besar yang membawa panji Rasulullah

SAW ke seluruh penjuru dunia. Di belahan bumi ini

kita akan menjumpai murid-murid beliau, di India,

Pakistan, Afrika, Eropa, Amerika, dan terutama Asia

yang merupakan orbit dakwah beliau.

Dari tangan beliau telah lahir para da‟i dan

ulama yang bervariasi sebagaimana madrasah

Rasulullah SAW telah melahirkan pribadi-pribadi

mulia yang beragam. Setidaknya apa yang

dihasilkan dari didikan beliau menjadi miniatur dari

model tarbiyah Rasulullah SAW.

Ini adalah bukti bahwa ilmu yang disampaikan

dan diajarkan beliau penuh keberkahan. Beliau

mendidik santri-santrinya dengan penuh keikhlasan

demi Allah SWT semata. Inilah yang menjadikan

Page 17: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

As-Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki 17

ilmu para santrinya benar-benar bermanfaat untuk

diri sendiri maupun orang lain.

Haiah Ash Shofwah

Haiah Ash-Shofwah adalah wadah bagi

perkumpulan alumni ma‟had Abuya Sayyid

Muhammad bin Alwi al-Maliki al-Hasani yang

mayoritas berdomisili di Indonesia. Terlahirnya

Haiah as-Shofwah, tiada lain adalah karena perintah

dari Abuya Sayyid Muhammad bin Alwi al-Maliki al-

Hasani.

Berawal dari saran putra Abuya yang sekarang

menjadi Khalifah sepeninggal beliau, yaitu Sayyid

Ahmad bin Muhammad bin Alwi al-Maliki al-Hasani,

agar segenap alumni yang berada di Indonesia

membentuk sebuah wadah yang berfungsi

mengontrol dan mengawasi aktifitas mereka.

Sehingga diharapkan nantinya dapat mengetahui

peran mereka dalam mengemban kewajiban

berdakwah, tarbiyah dan ta‟lim. Saran tersebut

langsung mendapat respon positif dari Sayyid

Muhammad bin Alwi al-Maliki al-Hasani.

Dukungan yang dilanjutkan dengan perintah

dari Abuya ini, tidak lepas dari posisi dan sikap

beliau, yang tidak hanya mendidik santrinya saat

Page 18: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

18 Sekilas Biografi

mereka berada di pangkuannya saja. Namun, beliau

pun masih mengawasi, mengontrol, membimbing,

menilai, menasehati, dan menegur para santrinya,

meski mereka telah berada di medan dakwah yang

jauh sekalipun.

Beliau selalu menanyakan kondisi santrinya

kepada siapa saja yang mengenalnya, guna

mengetahui keberadaan aktifitas dan suluk mereka

dalam mengemban ilmu. Sungguh merupakan suatu

keberuntungan yang tiada ternilai bagi santri yang

berharap meningkatkan ilmu, takwa, istiqomah, dan

silah ruhiyyah mendapatkan bimbingan dan

perhatian yang begitu besar.

Dengan melalui proses dan tahapan demi

tahapan, pada akhirnya wadah alumni tersebut

disepakati dengan nama Haiah As-Shofwah Li Khirrij

Abuya As-Sayyid Muhammad Bin Alwi Al-Maliki Al-

Hasani, yang berikutnya secara simpel disebut

HAIAH ASH-SHOFWAH (هيئة الصفوة).

Terbentuknya wadah ini tentunya sangat positif

bagi upaya menyatukan langkah alumni dalam ber-

ta‟awun dalam mengemban potensi dakwah,

tarbiyah, ta‟lim, dan iqtishodi mereka. Demikian pula

segala problema pengaduan, dan persoalan yang

Page 19: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

As-Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki 19

kerap datang dari alumni yang baru datang ke tanah

air, nantinya juga dapat tersalurkan melalui wadah

ini, dan tentunya juga akan segera ditangani dengan

bimbingan dan saran dari pendahulunya.

Pencetak Para Ulama

Berbicara tentang pesantren di Indonesia,

bahkan di Asia Tenggara, serta para kiai dan ulama

pengasuhnya tak bisa dilepaskan dari sang „Allamah

dari Makkah ini, As-Sayyid Muhammad bin Alwi al-

Maliki al-Hasani. Seorang alim yang mewarisi ilmu

dan dakwah ayah dan kakeknya, membina para

santri dari berbagai daerah dan Negara di dunia

Islam, ditanah suci umat Islam, Makkah al-

Mukarromah. Ayahanda beliau adalah salah satu

guru dari ulama-ulama sepuh di Indonesia.

As-Sayyid Alawi juga mengajar di Masjidil

Haram, Makkah. Beliau dulu tinggal di Aziziyyah,

tidak jauh dari Masjidil Haram. Di masjid yang

dijadikan sebagai kiblat umat Islam ini, As-Sayyid

Alawi mengajar murid-muridnya yang datang dari

berbagai Negara, termasuk para jama‟ah dari

Indonesia. Warga betawi sendiri pada masa itu

banyak yang mengirimkan anak-anak mereka untuk

Page 20: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

20 Sekilas Biografi

belajar di tanah Hijaz (sebutan kerajaan Arab Saudi

kala itu).

As-Sayyid Muhammad bin Alwi al-Maliki al-

Hasani telah beberapa kali ke Indonesia (sekitar

tahun 1970-an dan 1980-an) dan murid-muridnya

mempunyai banyak pesantren di pulau Jawa,

Sulawesi, dan Sumatera, dan lain-lainnya. Beliau

punya perhatian khusus pada Indonesia. Beliau

singgah di berbagai pesantren perguruan Islam di

Indonesia. Beliau juga pernah beberapa kali

berkunjung ke Majlis Ta‟lim Kwitang ath-

Thohiriyyah, dan asy-Syafi‟iyyah (di jakarta).

Berkunjung ke Indonesia

As-Sayyid Muhammad bin Alwi al-Maliki

pertama kali bertandang ke Indonesia sekitar tahun

1975, dalam usia semuda itu beliau ditunjuk

Kerajaan Arab Saudi secara resmi mewakili Raja

Khalid Al-Sa‟ud untuk bertemu Presiden RI kala itu,

Soeharto. Beliau diterima di Istana Negara dan

berkesempatan menyampaikan Rabithah „Alam

Islami (Liga Dunia Islam) yang berkedudukan di

Makkah. Kedatangan pertama ini dilakukan secara

singkat, sehingga tidak sempat singgah ke beberapa

ulama di tanah air.

Page 21: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

As-Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki 21

Tidak berselang lama setelah itu beberapa

murid dari Indonesia berangkat ke Makkah untuk

menimba ilmu dari beliau. Kemudian sekitar tahun

1980-an beliau datang kembali ke Indonesia beserta

rombongan muridnya bahkan berkunjung ke kota

Malang demikian pula pada tahun 1985.

Selama di Indonesia, para santri, pengagum

dan masyarakat awam pun selalu mengiringi dan

mengelu-elukan beliau di Majlis yang digelar selama

beliau berada di Indonesia. Hampir tak ada waktu

istirahat, selalu keberadaan beliau selama di

Nusantara ini dimanfaatkan oleh para ulama agar

beliau berceramah,dan dijadikan sumber umat

mendapatkan fatwa-fatwa ilmiah dari beliau.

Selama di Indonesia, sebagian santri yang

mengiringi pun juga membagi-bagikan kitab dan

buku karyanya ini kepada para kiai dan ulama. Ke

mana pun beliau pergi, para santri tak lupa

mengabadikan aktifitasnya dengan memotret dan

merekam fatwa-fatwa yang beliau sampaikan.

Sehingga meski kedatangan beliau ke negeri ini

berlangsung singkat namun padat, karena umat

banyak mengambil manfaat dari semua ceramah

yang disampaikan selama Muhadharah (presentasi)

di masjid dan pesantren-pesantren yang

Page 22: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

22 Sekilas Biografi

mengundangnya. Kadang-kadang, bila cukup waktu,

juga diselingi dialog bersama para ulama.

Beliaupun juga memberikan ijazah „ammah

(ijazah umum) keilmuan kepada para kiai dan

ustadz yang mengikuti ceramah-ceramah ilmiah

beliau selama di Indonesia. Melihat keluasan ilmu

dan hikmah beliau, sungguh beruntunglah pelajar

yang berkesempatan menimba ilmu dan belajar

kepadanya.

Berpindah dari Utaibiyyah ke Rushaifah

Setelah banyak orang mengenal keluasan ilmu

beliau, mulai berdatangan para pelajar dari Asia

Tenggara utamanya dari Indonesia. Sehingga rumah

beliau di Utaibiyyah penuh dengan mereka. Ketika

melihat situasi ini yang menurutnya kurang nyaman

bagi murid dalam belajar (karena terlalu sesak),

beliau memutuskan untuk berpindah ke lokasi yang

lebih luas dan cocok sebagai tempat belajar.

Pada tahun 1404 H (sekitar 1983 M) As Sayyid

Muhammad al Maliki berpindah ke Rushaifah

bersama murid-muridnya dan menyewakan

rumahnya di Utaibiyyah kepada Syaikh al Muhaddits

Yasin al-Fadani untuk tempat mengajar pelajar

wanita.

Page 23: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

As-Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki 23

Di tempat yang baru itu (Rushaifah) beliau

mengajar murid-muridnya, menghidupkan rumah

yang sudah menjadi ribath itu dengan ilmu,

pendidikan, tarbiyah dan petunjuk (menuju ridho

Allah).

Setelah itu kembali berdatangan para pelajar

dari berbagai Negara guna mengambil manfaat dan

faedah dari ilmu beliau yang begitu luas. Rumah

beliau di Rushaifah ini menjadi tempat murid-murid

dan pecntanya untuk mendulang ilmu dan

hikmahnya. Mereka menjadi puas dan terlepaslah

dahaga karena curahan ilmu yang disampaikannya.

Dan demikianlah tempat itu menjadi makmur dan

barokah dengan kehadiran para penuntut ilmu.

Tidak hanya penuntut ilmu, rumah beliau di

Rushaifah juga menjadi tempat berlabuhnya para

peziarah terutama jamaah haji dan orang yang

datang dari luar kota. Sehingga mereka semua juga

dapat belajar kepada beliau atau sekedar ziarah saja

dan menghadiri majelisnya.

Aktivitas Beliau

Di samping mengajar di Masjidil Haram dalam

halaqah ilmiyah, beliau diangkat sebagai dosen di

Universitas King Abdul Aziz- bagian kuliah syari‟at

Page 24: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

24 Sekilas Biografi

(sekitar tahun 1390-1399 H) dan Universitas Ummul

Quro Makkah bagian ilmu Hadits dan Ushuluddin.

Cukup lama beliau menjalankan tugasnya sebagai

dosen di dua Universitas tersebut, sampai beliau

memutuskan untuk mengundurkan diri dan memilih

mengajar di Masjidil Haram sambil memantapkan

diri untuk membuka majelis ta‟lim di ribath (pondok)

di rumah beliau.

Adapun pelajaran yang diberikan baik di

Masjidil Haram atau di rumah beliau tidak terfokus

kepada ilmu tertentu seperti di Universitas. Akan

tetapi semua pelajaran yang diberikan dan bisa

diterima semua masyarakat baik masyarakat awam

maupun terpelajar, semua bisa menerima dan

memahami apa yang diberikan beliau.

Maka dari itu beliau selalu menitik-beratkan

untuk membuat rumah yang lebih besar dan bisa

menampung lebih dari 500 murid per-hari yang

biasa dilakukan selepas shalat Maghrib sampai Isya‟

di rumahnya di Rushaifah.

Begitu pula setiap bulan Romadlan dan hari

raya beliau selalu menerima semua tamu dan

muridnya dengan tangan terbuka tanpa memilih

golongan atau derajat. Semua di sisinya sama tamu-

tamu dan murid-murid, semua mendapat

Page 25: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

As-Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki 25

penghargaan yang sama dan semua mencicipi ilmu

bersama-sama.

Di samping pengajian dan ta‟lim yang rutin

dilakukan setiap hari, beliau juga mengasuh pondok

yang jumlah santrinya tidak sedikit. Semua

berdatangan dari penjuru dunia, belajar, makan,

dan minum tanpa dipungut biaya sepeser pun

bahkan beliau memberikan beasiswa kepada para

santri sebagai uang saku. Setelah beberapa tahun

belajar, para santri dipulangkan ke negara-negara

mereka untuk menyiarkan agama.

Beliau adalah seorang pembimbing kepada

ajaran dan kerohanian Islam yang sebenarnya dan

telah melakukan safari dakwah ke Asia, Afrika,

Eropa dan Amerika, menyeru manusia kepada

kalimah Allah dan Rasul-Nya Muhammad SAW.

Di Asia Tenggara khususnya, as-Sayyid

Muhammad al-Maliki secara pribadi telah

mengasaskan dan membiayai lebih dari 70 buah

Sekolah Islam untuk melawan aktivitas dakwah

Kristenisasi. Bahkan sejumlah besar penganut

Kristen dan Budha telah memeluk Islam di

tangannya setelah melihat pancaran Nur

Muhammad yang besinar di wajahnya.

Page 26: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

26 Sekilas Biografi

Kemana saja beliau pergi, para pemimpin,

ulama dan masyarakat di tempat tersebut akan

menyambutnya dengan penuh penghormatan.

Beliau amat disayangi dan dicintai oleh

muslimin di seluruh dunia, bukan saja karena beliau

keturunan Rasulullah , tetapi juga karena ilmunya

yang luas, hikmahnya, akhlaknya serta

kerohaniannya. Beliau juga terkenal amat pemurah

dengan ilmu, kekayaan dan waktunya.

Di Masjidil Haram, setiap malam Selasa beliau

mengajar secara istiqamah, dalam kondisi di musim

dingin maupun musim panas. Majelis tersebut tidak

pernah libur kecuali karena ada halangan Syar‟iy.

Selain halaqah di Masjidil Haram, banyak

ceramah agama yang telah beliau sampaikan, baik

di radio maupun televisi, yang terekam dalam

bentuk kaset dan CD. Beliau juga berperan aktif

dalam Pekan Budaya (al-Mawasim as-Tsaqafiyyah)

yang digelar oleh Rabithah „Alam Islami.

Sebagaimana beliau juga aktif dan seminar-

seminar agama yang diselenggarakan di dalam

maupun luar Saudi Arabia. Dalam moment MTQ

tingkat internasional, beliau terpilih sebagai ketua

Dewan Juri pada kisaran tahun 1399 H, 1400H, dan

Page 27: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

As-Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki 27

1401 H. Beliau merupakan orang pertama yang

mengetuai Dewan Tahkim MTQ tingkat internasional

tersebut.

Pada tahun 1392 H beliau mengikuti pertemuan

ulama di Aljazair. Tema yang dibahas pada waktu itu

adalah tentang orientalis dan bahayanya.

Beliau juga mengetuai beberapa majelis dalam

Muktamar al Imam Malik yang akan di

selenggarakan setiap tahun di Maroko.

Beliau juga aktif menghadiri Mutamar Islamiyah

di luar Arab Saudi seperti Mesir, Maroko, Aljazair,

Tunisia, Malaysia, Indonesia, Singapura, Pakistan

dan negara-negara lainnya.

Pada tanggal 5-9 Dzul Qa‟dah 1424 H. Abuya

menjadi pemateri dalam acara seminar nasional

untuk dialog pemikiran yang diselenggarakan di

Makkah al-Mukarromah. Dan pertemuan ini baru

pertama kali diselenggarakan oleh pemerintah Saudi

tersebut bertajuk, “Fanatisme Berlebihan Dan

Proporsional, Pandangan Metodologi Umum”.

Pada pertemuan itu beliau mendapat

kehormatan untuk mengeluarkan pendapatnya

tentang tathorruf atau yang lebih popular disebut

Page 28: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

28 Sekilas Biografi

ajaran yang beraliran Fundamentalis atau Ekstrimis

(keras).

Dari hasil seminar itu, beliau mengeluarkan

sebuah risalah yang berjudul al Ghuluww dairoh fil

Irhab wa Ifsad al Mujtama‟ (sifat ekstrimisme dan

pengaruhnya terhadap terorisme dan kerusakan di

dalam masyarakat). Dikatakan buku ini telah banyak

menyindir ajaran Wahabi yang kasar dan kaku, yang

menyebabkan pemahaman sempit terhadap agama.

Pada tanggal 11 Dzul Qa‟dah 1424 H, beliau

mendapat kesempatan untuk memberikan ceramah

di hadapan wakil raja (putera mahkota). Abdullah

bin Abdul Aziz yang isinya beliau selalu menggaris-

bawahi akan usaha yang menyatakan suara ulama

dan menjalin persatuan dan kesatuan dakwah.

Beliau juga telah mengunjungi banyak negeri

Islam. Tercatat, beliau berpesan membantu

pesantren di berbagai pesantren dan madrasah di

Asai Timur dan Asia Tenggara. Bentuk bantuannya,

termasuk segi peletakan metodologi (manhaj),

pemberian bantuan dana, penataran guru,

perekrutan siswa dididik di Makkah dengan

beasiswa penuh dari beliau. Rahmatullah „Alaihi.

Page 29: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

As-Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki 29

Kedekatan Hubungan Beliau dengan

Rasulullah SAW

Beliau adalah salah satu dari sekian banyak

hamba Allah yang memiliki hubungan sangat erat

dengan kakeknya yang paling mulia, Sayyidina

Muhammad SAW dalam setiap keadaan baik yang

khusus ataupun yang umum. Tidaklah beliau akan

melakukan sesuatu, melainkan beristikharah terlebih

dahulu dan menjadikan Nabi Muhammad SAW

sebagai wasilah (perantara) dalam istikharahnya itu.

Dan hal ini tampak jelas ketika beliau akan memulai

pembinaan ribath (Pondok Pesantren)-nya yang

penuh keberkahan sebagaimana telah kami

sebutkan bahwa beliau telah mendapatkan isyarah

dan bisyarah dari Rasulullah SAW untuk membina

ribathnya. Bahkan harapannya agar Nabi

Muhammad SAW sendiri menjadi mudir (pengasuh)

ribath tersebut telah terwujud.

Begitu pula ketika beliau akan menerima santri

baru yang akan menempati ribath, beliau akan

beristikharah terlebih dahulu dengan Rasulullah

SAW. Bahkan untuk mengizinkan santrinya pulang

ke daerah atau tanah air mereka, beliau tetap

menunggu isyarah dari Rasulullah SAW.

Page 30: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

30 Sekilas Biografi

Memang tidak diragukan lagi bahwa beliau

adalah salah satu dari sekian banyak hamba Allah

yang begitu dekat dan dicintai oleh Rasulullah SAW

sehingga tidak mengherankan jika beliau sering

mendapatkan isyarah Nabi Muhammad SAW.

Dan apabila kita membaca karya beliau atau

kita berada di majelis atau halaqah pengajiannya,

atau duduk bersamanya, kita akan serasa terbawa

ke suatu nuansa yang begitu dekat dengan

Rasulullah SAW sehingga kecintaan dan kerinduan

kian bergelora untuk Sang Nabi Agung.

Perasaan dengan Rasulullah SAW disaat dekat

dengan beliau dirasakan oleh hampir semua orang

yang pernah dekat dengan beliau, tak terkecuali

murid-muridnya.

Menurut beberapa santri beliau, nuansa dekat

dengan Rasulullah SAW senantiasa terasa kapan

dan dimana saja. Semua ini adalah karunia Allah

SWT kepada hamba-hamba-Nya yang senantiasa

mempertautkan cintanya kepada sang kekasih, Nabi

Muhammad SAW.

Demikian itu adalah bukti nyata hubungan dan

keterikatan beliau dengan Nabi Muhammad SAW.

Beliau termasuk hamba yang telah mendapatkan

Page 31: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

As-Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki 31

perhatian khusus dari Rasulullah SAW. Yang mana

semua itu didapatnya karena taalluq dan

mahabbahnya kepada Rasulullah. Yang dibuktikan

dengan mengajar dan mendidik murid-muridnya

untuk mengenal Rasulullah dan syari‟at beliau SAW.

Sehingga mereka menjadi pewaris-pewaris Nabi,

menebarkan syi‟ar Islam dan panji-panji Rasulullah

SAW.

Lebih lagi beliau adalah seorang muhaddits

yang diakui keilmuannya karena berkecimpung

dengan komitmen dalam ilmu hadits, banyak

menghafal hadits, tentunya beliau sudah banyak

mengenal dan mengamalkan hadits atau sunnah

Rasulullah SAW tersebut.

Beliau memiliki kebiasaan mengadakan haflah

(acara) pembacaan maulid setiap bulan sekali atau

dua kali. Bahkan dari kecintaannya kepada

Rasulullah SAW, beliau membina dua rumah yang

berkah di kota al-Madinah al-Munawwarah sebagai

tempat ta‟lim dan irsyad (memberi pengarahan dan

petunjuk).

Beliau juga seringkali berziarah kepada

Rasulullah SAW pada waktu-waktu tertentu yang

memungkinkan dan utamanya di waktu sahar

(sebelum fajar menyingsing) beliau juga berziarah

Page 32: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

32 Sekilas Biografi

ke pemakaman al-Baqi‟ yang penuh berkah, tempat

pemakaman para sahabat, istri dan keluarga Nabi

Muhammad SAW. Demikian pula beliau khususkan

untuk berziarah ke makam Sayyidina Hamzah bin

Abdul Muththalib (paman Nabi) di Uhud.

Karya-Karya Beliau, Al-Imam As-Sayyid

Muhammad bin Alawi Al-Maliki

Kami akan sebutkan disini beberapa karya

beliau dalam berbagai disiplin ilmu.

Di Bidang Akidah dan Ilmu Al-Qur’an

1. Mafahim Yajibu an Tushahhah (Faham-faham

yang wajib diluruskan). Kitab ini merupakan

karya beliau yang paling monumental dan

terkenal. Diberi kata sambutan oleh banyak

ulama besar di dunia dan telah diterjemahkan

ke dalam pelbagai bahasa. Berkaitan dengan

kitab ini, beliau mengatakan, “Kitab karanganku

yang paling dekat denganku adalah „Mafahim

Yajibu An Tushahhah.”

2. Manhajus-Salah Fi Fahmin-Nushush Baina

Nazhariyyah wat-Tathbiq (Metode Ulama Salaf

dalam Memahami Teks; antara Teori dan

Prektek).

Page 33: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

As-Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki 33

3. Huwallah (Dialah Allah). Kitab ini mengulas

tentang ilmu Kalam (Tauhid).

4. Qul Hadzihi Sabili (Katakan, Inilah Jalanku).

5. At Tahdziru Minal Mujazafah Fit-Takfir

(Waspada dari Mengklaim Kafir secara

Gegabah).

6. Al-Ghuluw Wa Atsaruhu Fil Irhab Wa Ifsadil

Mujtama‟ (Ekstrimisme dan Dampaknya

terhadap Perilaku Terorisme dan Merusak

Masyarakat).

7. Tahqiqul Amal Fima Yanfa‟ul Mayyit Minal A‟mal

(Amaliyah yang Bisa Bermanfaat bagi Orang

Mati).

8. Wahuwa Bil Ufuqil A‟la (Dan Dia [Allah] Berada

di Puncak Yang Maha Tertinggi).

9. Zubdatul Itqan Fi „Ulumil Qu‟ran (Intisari Kitab

Itqan tentang Ilmu-ilmu Al Qur‟an).

10. Al Qowa‟idul Asasiyah Fi „Ulumil Qur‟an (Kaidah-

kaidah Dasar Ilmu Al Quran).

Di Bidang Ilmu Hadits

1. Anwarul Masalik Ila Riwayati Muwaththai Malik

(Pelita Jalan-jalan tentang Periwayatan Kitab

Muwaththa‟ Imam Malik).

2. Tahqiq Muwaththai Malik- riwayat Imam Ibnu

Qosim.

Page 34: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

34 Sekilas Biografi

3. Al Manhalul Lathif Fi Ushulil Hadits asy Syarif

(tentang metodologi ilmu Hadits).

4. Al Qowaidul Asasiyah Fi Musthalahil Hadits

(Kaidah-kaidah Dasar Ilmu Hadits).

5. At Thali‟us Sa‟di Fi Mukhtasharil Asanid.

6. Al „Iqdu;l Farid al Mukhtashar Minal Atsabit Wal

Asanid (tentang ilmu Hadits Musalsal dan

tentang sanad).

7. Al-Uqudul Lu‟luiyyah Bil Asanid „Ulwiyyah

(menjelas tentang sanad-sanad Sayyid Alawi al

Maliki, ayahanda beliau).

Di Bidang Ilmu Ushul Fiqh

1. Al Qowa‟idul Asasiyah Fi Ushulil Fiqh (Kaidah-

kaidah dasar ilmu Ushul Fiqh).

2. Syarh Manzhumat Waraqah (penjelasan

nazham-nazham Kitab Waraqat).

Di Bidang Ibadah Haji dan Sejarah Kota

Makkah

1. Al Hajju, Fadhail Wa Ahkam (menjelaskan

tentang keutamaan-keutamaan dan hukum-

hukum dalam ibadah Haji).

2. Fi Rihab Baitillah al Haram (Di sisi Baitullah

yang Mulia).

Page 35: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

As-Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki 35

3. Labbaika Allahumma Labbaik (tuntunan praktis

ibadah Haji).

Di Bidang Sirah Nabawiyyah

1. Muhammad SAW al Insanul Kamil (Muhammad

SAW Manusia Paripurna).

2. Adz Dzakhairul Muhammadiyyah (Pusaka

Berharga Baginda Muhammad SAW).

3. Khashaishul Ummah al Muhammadiyyah

(Keistimewaan Umat Nabi Muhammad SAW).

4. Tarikhul Hawadits Wal Ahwal An Nabawiyyah

(sejrah Peristiwa-peristiwa dan Perilaku

Kehidupan Rasulullah SAW).

5. Az Ziyarah an Nabawiyyah Baina asy Syar‟iyyah

Wal Bid‟ah (Ziarah Rasulullah, antara Tuntunan

Syari‟ah dan Bid‟ah).

6. Al Madh an Nabawi Bainal Ghuluw Wal Inshaf

(Memuji Rasulullah, antara Berlebihan dan

Sederhana).

7. Syifaul Fuad Bi Ziyarati Khairil „Ibad (Penyejuh

Hati dengan Menziarahi Hamba Paling

Istimewa).

8. Al Bayan Wat Ta‟rif Fi Dzikra al Maulidun

Nabawiy asy Syarif (Seputar Peringatan Maulid

Nabi Muhammad SAW).

Page 36: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

36 Sekilas Biografi

9. Al Anwarul Bahiyyah Fi Israi Wa Mi‟raji Khairil

Bariyyah (tentang Isra‟ Mi‟raj Rasulullah SAW).

10. Maulidul Imam al Hafizh Ad Daiba‟I

(mengomentari keabsahan dalil dalam bacaan

Maulid karya Imam ad Daiba‟i)

11. Al Bayan Fi Manaqib As Sayyidah Khadijah al

Kubra (biografi Sayyidah Khadijah al Kubra,

isteri Rasulullah SAW).

Di Bidang Dzikir dan Amalan Rohaniah

1. Abwabul Faraj (Pintu-pintu Kelapangan,

himpunan doa dan amalan).

2. Syawariqul Anwar Min Ad‟iyati Saadah al Akhyar

(himpunan doa para ulama dan imam pilihan).

3. Mukhtashar Syawariqul Anwar Min Ad‟iyati

Saadah al Akhyar (ringkasan kitab diatas).

4. Al Hushunul Mani‟ah (himpunan amalan dan

doa perisai diri).

Di Bidang Ilmu Lainnya

1. Adabul Islam Fi Nizhamil Usroh (Etika Berumah

Tangga dalam Islam).

2. Shilatur Riyadhah bi ad Din (Korelasi antara

Olahraga dan Agama).

Page 37: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

As-Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki 37

3. Al Qudwatul Hasanah Fi Manhajid Da‟wah

Ilallah (Teladan Baik dalam Metode Da‟wah di

Jalan Allah).

4. Al Mustasyriqun Bainal Inshaf Wal „Ashabiyyah

(Orientalis, antara Sadar dan Keterlaluan).

5. Mafhumu Tathawwur Wat Tajdid Fi Syariatil

Islamiyyah (Arti Dinamisasi dan Pembaharuan

dalam Syariat Islam).

6. Dzikrayat Wa Munasabat (Peringatan dan

Munasabah, menjelaskan hal-hal yang perlu

diperhatikan pada bulan dan acara tertentu

sesuai dengan fakta sejarah yang terjadi,

seperti seputar Peringatan Maulid nabi, malan

Nishfu Sya‟ban, Lailatul Qadr, Hijrah Nabi dan

lain-lain.

7. Maa Laa „Ainun Raat (Sesuatu yang Belum

Pernah Dilihat Mata).

8. Kasyful Ghummah (Keutamaan membantu

orang lain).

Mentahqiq Kitab As-Sayyid Alawi Al-Maliki

1. Majmu‟ Fatawa Wa Rasail Al Imam As Sayyid

Alawi Al Maliki Al Hasani (himpunan fatwa dan

korespondensi Al Imam As Sayyid Alawi Al

Maliki Al Hasani).

Page 38: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

38 Sekilas Biografi

2. Nafahatul Islam Minal Baladil Haram (berisi

himpunan penjelasan dan petuah Al Imam As

Sayyid Alawi Al Maliki Al Hasani).

3. Fihris as Syuyukh Wal Asanid Lil Imam As

Sayyid Alawi Al Maliki Al Hasani (himpunan para

guru dan sanad Al Imam As Sayyid Alawi Al

Maliki Al Hasani).

4. Fathul Qarib al Mujib „Ala Tahdzib at Targhib

Wat Tarhib (kitab yang membahas tentang

motivasi dan larangan suatu perbuatan dari

perspektif Hadits-hadits Rasulullah SAW).

Kitab-kitab diatas adalah diantara karya tulis

beliau yang telah dicetak dan beredar luas. Masih

banyak karangan-karangan lainnya yang tidak

disebutkan dan belum dicetak (masih berupa

manuskrip atau tulisan tangan).

Kita dapat melihat bahwa dengan potensi

keilmuan dan keilmiahannya, beliau telah

menghasilkan karya-karya monumental dalam

berbagai disiplin ilmu. Karya-karya beliau juga

memberikan kontribusi berharga di bidang kajian

yang mendalam bagi siapa saja yang membaca dan

mengkajinya.

Akhirnya berkat sumbangsih dan dedikasinya

yang tinggi terhadap ilmu pengetahuan utamanya

Page 39: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

As-Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki 39

ilmu agama, maka pada tanggal 2 Shafar 1421 H

atau bertepatan dengan tanggal 6 Mei 2000 M, As

Sayyid Muhammad Bin Alawi Al Maliki Al Hasani

mendapatkan gelar “Profesor” atau “Ustadziyyah”

dari Universitas Al Azhar, Kairo Mesir. Walaupun

bukan gelar yang beliau utamakan tetapi yang

demikian itu tidak lain adalah upaya penghargaan

atas jasa-jasa perjuangan beliau yang cukup dalam

dunia dakwah dan penyebaran ilmu syariat di

berbagai Negara Islam.

Latar Belakang Penulisan Kitab “Mafahim

Yajibu An Tushahhah”

Dalam kehidupannya, as-Sayyid Muhammad al-

Maliki pernah mengalami berbagai cobaan hidup.

Pada tahun 80-an terjadi perselisihan besar antara

beliau dan beberapa ulama Wahhabi. Beliau dituduh

menyebarkan bid‟ah dan khurafat. Beliau kemudian

dikucilkan hingga pernah mengungsi ke Madinah

selama bulan Ramadhan.

Persoalan tersebut kemudian meruncing, tetapi

bisa dicari jalan tengah dengan melakukan

klarifikasi. Waktu itu beliau berargumen dengan kuat

saat berhadapan dengan ulama yang juga mantan

hakim agung Arab Saudi, Syaikh Sulaiman al-Mani‟.

Page 40: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

40 Sekilas Biografi

Dialog itu direkomendasikan oleh Syaikh Abdul Aziz

bin Baz, yang dikenal sebagai mufti kerajaan Arab

Saudi waktu itu. Syaikh bin Baz sangat

berseberangan dengan beliau.

Syaikh al-Mani‟ kemudian menerbitkan

dialognya itu dalam bentuk buku yang diberi judul

“Hiwar Ma‟al Maliki Liraddi Munkaratihi wa

Dhalalatih” (Dialog dengan Maliki untuk menolak

kemunkaran dan kesesatannya). Syaikh Shalih bin

Abdul Aziz al-Syaikh kemudian juga menerbitkan

buku yang berjudul “Hadzihi Mafahimuna” (inilah

pemahaman kami), yang menghantam pemahaman

beliau.

As-Sayyid Muhammad al-Maliki tak tinggal

diam. Beliau juga menerbitkan buku yang tak kalah

hebat dan populernya, dengan judul “Mafahim

Yajibu an Tushahhah” (Pemahaman-pemahaman

yang harus diluruskan). Ini kemudian menjadi buku

andalannya dalam mempertahankan pluralitas aliran

di tanah Suci Makkah. Beliau didukung sejumlah

ulama di masanya yang sejalan dengan beliau. Pada

karyanya itu –diantara pembahasannya- beliau

justru mengusung pemikiran asli Syaikh Muhammad

bin Abdul Wahhab, pendiri aliran Wahhabi, yang

Page 41: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

As-Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki 41

ternyata banyak disalahartikan oleh ulama-ulama

pengikutnya.

Karomah Beliau

Al-Imam as-Sayyid Muhammad al-Maliki adalah

salah satu dari mereka yang dicintai oleh Allah SWT,

diangkat kedudukannya di sisi-Nya dan di sisi

makhluk-Nya sehingga beliau dicintai oleh umat ini.

Beliau adalah salah satu kekasih Allah (wali Allah)

yang dengannya allah merahmati dan menjaga umat

ini.

Banyak diriwayatkan tentang karamah beliau

ternyata oleh orang-orang yang dekat dengan beliau

atau melihatnya secara langsung.

Salah satu murid beliau dari Indonesia, istrinya

hamil tetapi keguguran. Maka dia mengadukan hal

tersebut kepada beliau. Kemudian beliau mengambil

rida‟nya (serban yang diletakkan diatas pundak) lalu

memerintahkan murid tadi untuk mengikatkannya

diperut istrinya. Setelah itu ternyata istrinya tidak

pernah keguguran dan alhamdulillah, melahirkan

seorang anak laki-laki.

Ketika tiba musim haji, sebagaimana biasa,

rumah dan majelis beliau menjadi tempat

Page 42: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

42 Sekilas Biografi

berlabuhnya para jama‟ah haji. Diantara mereka ada

yang datang memang menghadiri majlis ta‟lim

beliau, ada juga yang datang sekedar untuk

mendapat keberkahan dengan memandang wajah

beliau. Mereka yang datang dari berbagai penjuru

dengan status masing-masing telah mendapat

bagian dari majlis yang mulia itu.

Bahkan sudah menjadi maklum bahwa mereka

yang datang ke tempat beliau akan mendapat

hadiah tertentu, entah itu kitab atau bahkan uang.

Nah, ketika itu ada salah satu jama‟ah yang

hadir melihat betapa banyak yang beliau keluarkan

untuk menjamu dan menyenangkan para tamunya

itu, sehingga terbesit dihatinya, “Darimana Sayyid

Muhammad mendapatkan ini semua?”.

Tidak berapa lama kemudian beliau memanggil

salah satu muridnya dan mengatakan kepadanya,

“Katakanlah kepada orang itu (sambil memberi

isyarat kepada orang yang dimaksud), jangan

bertanya darimana aku mendapatkan ini semua, tapi

tanyakanlah sudah kemana aku keluarkan..?”.

Rupanya beliu mengetahui apa yang terbesit di hati

orang tersebut.

Page 43: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

As-Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki 43

Dan termasuk karomah beliau, setiap akan

ziarah ke kota al-Madinah al-Munawwarah selalu

dengan isyarah dari Nabi Muhammad SAW melalui

mimpi beliau atau salah satu dari muridnya. Dan

seringkali beliau berziarah kepada Rasulullah SAW

karena mendapat perintah atau isyarah dari

Rasulullah SAW sendiri.

Demikianlah hal (keadaan) hamba yang dicintai

oleh Rasulullah, beliau senantiasa memperhatikan

dan menjaganya.

Pernah ketika Abuya melawat ke Singapura

beliau berniat akan berangkat ke Indonesia. Maka

beberapa murid beliau di Indoesia terutama yang di

Jakarta sudah bersiap-siap di Bandara untuk

menyambut kedatangan Ulama Kharismatik

tersebut. Memang kehadiran beliau di Indonesia

sangat diharapkan oleh para pecintanya, setelah

sekian lama beliau tidak berkunjung ke Indonesia.

Akan tetapi apa mau dikata secara tiba-tiba

beliau membatalkan kunjungannya ke Indonesia dan

langsung pulang ke Makkah. Ketika ditanya perihal

itu, beliau menjawab bahwa beliau diperintah oleh

Sayyidah Aisyah (melalui mimpi) untuk langsung

kembali ke Makkah al-Mukarramah.

Page 44: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

44 Sekilas Biografi

Dan yang demikian ini tidak terjadi sekali dua

kali tetapi berkali-kali. Bisa dikatakan bahwa setiap

akan melakukan safar beliau sudah beristikharah

terlebih dahulu, menunggu adanya isyarah.

Suatu saat salah satu orang menyarankan agar

di rumah beliau digali sumur untuk kebutuhan air

sehari-hari. Kemudian Abuya menyambut baik saran

itu, lalu beliau memerintahkan salah satu muridnya

untuk beristikharah agar ditentukan di bagian mana

yang akan digali.

Setelah istikharah dan mendapatkan isyarah, si

murid menunjuk salah satu tempat dihalaman

rumah beliau di Rushaifah tepatnya di pojok timur

disamping pintu gerbang. “Insyaallah di sini

tempatnya”, kata si murid.

Maka dimulailah pengeboran sumur itu,

Subhanallah apa yang didapat oleh si murid dengan

isyarah tadi memang kenyataan. Keluar air yang

bersih dan deras sehingga dsampai saai ini dipakai

untuk kebutuhan sehari-hari keluarga dan murid

murid beliau. Padalah kita tahu kondisi tanah kota

Makkah, tandus dan berpasir. Kadang-kadang untuk

mengebor sumur mencapai kedalaman 100 meter

lebih. Tetapi tidak dengan sumur di rumah Beliau.

Page 45: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

As-Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki 45

Ada karomah beliau yang dirasakan betul

dengan nyata oleh seorang muridnya yang saat ini

berdomisili di Malang.

Sekitar tahun 1998, si murid yang sudah

berkeluarga ini datang kepada beliau untuk meminta

nama anak pertama yang masih berada

dikandungan istrinya. “Kamu ingin meminta nama?”,

tanya Abuya. “Benar wahai Abuya”, jawab si murid.

Kemudian Abuya mengatakan, “Mana tangan

kamu, kemari!”. Si murid memberikan tangannya

kepada beliau lalu beliau memegang telunjuk si

murid sambil berkata, “Pertama lak-laki Muhammad

Anas”. Kemudian memegang jari tengah si murid

“kedua Muhammad Alawi”. Lalu memegang jari

manisnya, “ketiga Abdullah”, kata Abuya.

Ketika memegang jari kelingking si murid beliau

terdiam sejenak lalu berkata, “Insyaallah

perempuan”.

Subhanallah, apa yang dikatakan oleh beliau

semua terjadi tepat sesuai dengan yang beliau

katakan. Anak pertama lahir laki-laki, maka diberi

nama Muhammad Anas, kedua juga laki-laki, ketiga

juga laki-laki dan yang keempat adalah anak

perempuan. Padahal saat itu mereka semua belum

Page 46: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

46 Sekilas Biografi

lahir ke dunia ini. Maha Suci Allah yang telah

membuka hijab kepada hamba-hamba pilihannya.

Diantara karomah beliau yang sangat jelas

adalah dimana beliau berada disana, beliau akan

dihormati dan disanjung. Dalam pertemuan ulama

dibelahan dunia Islam atau majlis-majlis ilmu,

kehadirannya selalu dibanggakan. Tak terkecuali di

hadapan penguasa atau pemerintah.

Suatu ketika, di Makkah diadakan pertemuan

para tokoh dan ulama yang juga dihadiri oleh raja

dan para aparat penting pemerintahan. Mereka

datang dari kota-kota di Hijaz.

Raja kerajaan Arab Saudi saat itu Raja Fahd bin

Abdul Aziz tiba ditempat pertemuan dan duduk di

posisi terdepan dengan kursi khusus yang disiapkan

disamping kanan kirinya adalah tokoh-tokoh dan

ulama terkemuka saat itu.

Tidak berselang lama, As-Sayyid Muhammad al-

Maliki dengan beberapa orang yang mengikutinya

tiba ditempat. Begitu Raja melihat kehadiran beliau,

tampaklah kewibawaan beliau yang besar, maka

Raja Fahd berdiri menyambut kedatangan Abuya.

Otomatis ketika Raja berdiri, maka semua orang

yang ada ditempat itu, baik kalangan pemerintahan

Page 47: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

As-Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki 47

maupun ulama dan tokoh ikut berdiri. Seakan-akan

beliaulah yang ditunggu-tunggu kehadirannya,

padahal disana banyak ulama dan tokoh terkemuka.

Kemudian Raja Fahd mempersilahkan Abuya

duduk di sampingnya, tentu di barisan paling depan.

Sekalipun tadi sepertinya semua kursi sudah terisi,

tetapi untuk beliau selalu ada kursi kosong. Maka

disiapkanlah kursi untuk tempat duduk beliau.

Siapa yang menjadikan Raja begitu hormat

kepada beliau?, siapa yang menyuruh mereka

berdiri menyambut kehadiranya dan siapa pula yang

menggerakkan hati mereka untuk cinta kepada

beliau?. Dialah Allah SWT Raja Diraja yang Maha

Berkuasa.

Maka tidak berlebihan jika seorang bijak

berkata, “Sebenar-benarnya raja di dunia ini adalah

para ulama”. Memang demikianlah kenyataannya,

ulama yang ilmunya barokah dan manfaat pasti

akan dihormati dan dicintai dimanapun berada.

Merekalah Auliya Allah, kekasih-kekasih Allah SWT.

Bahkan diantara karomah dan ketinggian

maqam Abuya As Sayyid Muhammad Al Maliki,

beliau sudah mencapai maqam bisa bertemu

Rasulullah SAW secara yaqadhah (terjaga, bukan

Page 48: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

48 Sekilas Biografi

mimpi) sebagaimana yang diketahui oleh beberapa

murid beliau .

Pernah dikisahkan, ketika Abuya sedang berada

di Madinah, salah satu murid beliau mendapat tugas

untuk melayani kebutuhan Abuya, antara lain;

menyiapkan sarapan pagi yang biasanya berupa

telor goreng mata sapi, roti, keju, susu segar, dan

lain-lain.

Antara kamar pribadi Abuya, yang sekaligus

juga difungsikan sebagai kantor dengan dapur

pribadi beliau, hanya dibatasi oleh sebuah lorong

kecil . Artinya setiap orang yang berada didapur

kemudian masuk ke kamar Abuya, pasti akan

melewati lorong kecil itu.

Tatkala di tangan murid itu sudah tersedia

talam yang berisi peralatan dan menu sarapan pagi

Abuya , tiba-tiba teman seniornya mencegah

langkahnya, agar tidak masuk ke kamar Abuya

terlebih dahulu, namun diminta untuk ikut

mendengarkan secara seksama.

Dengan penuh penasaran, murid tadi ikut

memperhatikan ajakan teman seniornya tersebut.

Ternyata dari dalam kamar terdengar suara tangis

Abuya, lirih namun cukup jelas. Oleh karena itulah

Page 49: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

As-Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki 49

mereka berdua tidak berani masuk ke dalam kamar

sebelum dipanggil oleh Abuya.

Selang sepuluh menit, tiba-tiba Abuya

memanggil dengan nada suara yang agak parau ;

“Aulaad, fieen futhuur….?” (anak-anak, mana

sarapannya…?). Lalu kemudian masuklah kedua

santri tersebut dengan membawa barang yang

menjadi tugasnya masing-masing.

Setelah mereka berdua duduk didepan Abuya

sambil menata menu sarapan dan keperluan lainnya,

tanpa disangka Abuya bertanya:” Tahukah kalian

apa yang baru saja aku alami…?”. Murid senior itu

menjawab;” Tidak tahu wahai Abuya…!”

Abuya lalu berkata:” Wahai anak-anakku, baru

saja aku ditemui oleh Rasulullah SAW secara

langsung….!”

Dan daripada karomah Abuya Al Imam As

Sayyid Muhammad Al Maliki, banyak para murid

dan pecinta beliau yang bisa bermimpi bertemu

dengan Rasulullah SAW. Dan menurut mereka

ternyata sosok Rasulullah nyaris sama dengan sosok

Abuya Al Maliki. Inilah bukti nyata tentang adanya

I‟tina‟ khasshah (perhatian khusus) dari Rasulullah

untuk beliau.

Page 50: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

50 Sekilas Biografi

Seperti dalam kisah salah satu murid beliau

yang baru datang dari Indonesia. Biasanya murid

baru itu bersama dengan teman-temannya

ditempatkan di „Utaibiyyah, Makkah. Kemudian

setelah satu bulan mereka akan dipindahkan oleh

Abuya ke Madinah.

Ketika tiba di kota Madinah, dan sebelum

berziarah ke makam Rasulullah SAW, mereka

singgah dulu di Syuqqah Babul „awali hingga esok

hari. Dan pada malam harinya, murid baru itu

bermimpi. Dalam mimpinya dia bersama teman-

temannya pergi berziarah ke makam Rasulullah

SAW.

Sesampainya didepan makam, ternyata disana

sudah ada banyak orang yang menanti dan

mengitari makam, yang seakan-akan mereka

sedang menunggu seseorang yang akan muncul dari

dalam makam tersebut. Si murid itupun ikut serta,

bergerombol bersama mereka. Dan tiba-tiba dari

arah belakang terjadi keributan kecil, orang-orang

pun semua melongokkan kepala menyaksikan apa

yang sedang terjadi.

Ternyata ditengah-tengah keributan tersebut

telah berdiri seseorang yang sosoknya nyaris sama

dengan Abuya, As Sayyid Muhammad bin Alwi Al

Page 51: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

As-Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki 51

Maliki. Dan sosok itu dikerumuni banyak orang, yang

berteriak ramai lantaran memanggil-manggil ,”

Rasulullah, Rasulullah…Rasulullah….!”. Entah kenapa

seketika itu, si murid langsung merasa yakin bahwa

sosok tersebut adalah Rasulullah SAW, sekalipun

sebenarnya yang dilihat adalah perawakan Abuya,

dengan bentuk-bentuk pakaian yang biasanya

melekat pada Abuya. Secara spontan pula si murid

itupun mendekat kemudian merangkul tubuh

Rasulullah SAW.

Terjaga dari tidur, si murid itu duduk

termenung memikirkan apa yang baru saja dialami

dalam mimpinya yang relative singkat itu. Dia tidak

berani bercerita kepada siapa pun,karena takut jika

ternyata hal itu salah. Namun mimpi itu terus saja

terbayang dalam pikirannya. Hingga pada suatu saat

dia bertanya kepada salah seorang teman

seniornya;,” Apakah ada diantara murid-muria

Abuya yang pernah mimpi bertemu dengan

Rasulullah SAW…?

Pada akhirnya dia mendapat keterangan, kalau

ternyata banyak murid-murid Abuya yang

mengalami mimpi yang serupa. Diantara mereka

yang pernah bermimpi berkata, bahwa sosok

Rasulullah SAW yang sering muncul dalam mimpi ,

Page 52: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

52 Sekilas Biografi

perawakannya nyaris sama dengan sosok Abuya As

Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki Al Hasani.

Sebelum beliau wafat, berpulang menuju

rahmat Allah, beliau sering berdoa untuk tiga hal,

yaitu; ingin meninggal diantara murid-murid dan

kitab-kitab beliau, orang yang menjadi imam yang

nantinya mensholati beliau di Masjidil Haram itu

agar supaya seorang imam yang cinta kepada

beliau, dan bukan orang yang benci atau memusuhi

beliau, kemudian beliau meminta agar jenazahnya

sebelum dikebumikan di Ma‟la itu bisa masuk dulu

ke dalam makam Sayyyidatuna Khadijah Ra.(istri

baginda Rasulullah SAW).

Dan pada kenyataannya semua yang beliau

harapkan itu benar-benar diwujudkan oleh Allah

SWT. Dan demikian inilah salah satu bukti kecintaan

Allah kepada beliau.

Walaupun sempat masuk rumah sakit karena

sakit beliau yang datang secara mendadak, akan

tetapi ketika menjelang wafat, beliau meminta agar

dibawa kembali pulang. Dan akhirnya beliaupun

wafat diantara murid-murid dan kitab-kitab beliau.

Saat-saat akan di shalati di Masjidil Haram,

ketika itu imamnya adalah kebetulan orang yang

Page 53: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

As-Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki 53

yang tidak beliau sukai. Akan tetapi subhanallah,

ditengah-tengah jenazah dimasukkan kedalam

masjid, tiba-tiba si imam tadi tidak bisa

mengeluarkan suara, sehingga dia mundur

kemudian digantikan oleh imam yang lain, yaitu

Syeikh Muhammad Abdullah Subayyil, seorang imam

yang dekat dan cinta dengan beliau.

Ketika puluhan ribu manusia mengiringi

kepergiannya , keranda diusung dari Masjidil Haram

menuju kompleks pemakaman Ma‟la. Lautan

manusia meliputi jalan-jalan saat itu, bergema tahlil

dan dzikir. Subhanallah, ketika dekat dengan

kuburan Sayyidatuna Khadijah, entah bagaimana,

pintu yang menutup kuburan Sayyidatuna Khadijah

tiba-tiba terbuka, sehingga jenazah beliau dapat

memasukinya, baru kemudian dikeluarkan kembali

untuk dibawa menuju ke Ma‟la.

Ada kejadian aneh yang cukup menghebohkan

penduduk kota Makkah di hari wafatnya beliau.

Yaitu pada hari jum‟at 15 Ramadhan 1425 H/ 29

Oktober 2004, terjadi goncangan yang cukup besar

sebanyak dua kali dengan diiringi suara yang sangat

nyaring dari arah masjidil haram, goncangan

pertama pada pukul 09.00, dan disusul goncangan

kedua pada pukul 11.00 (waktu setempat). Hal ini

Page 54: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

54 Sekilas Biografi

menimbulkan tanda tanya besar, ada apa dibalik

semua kejadian aneh ini?. Mungkinkah ini sebagai

pertanda bahwa hal-hal ghaib pun turut berduka

atas wafatnya seorang ulama besar yang penuh

dengan keistimewaan ini!.

Bahkan beberapa tahun pasca kewafatan beliau

muncul karomah yang sangat menakjubkan, seperti

yang diberitakan Majalah Al-Kisah edisi tahun 1432/

1433 H (dari narasumber Al-Habib Segaf bin Hasan

Baharun, Bangil). Sebagaimana kebiasaan di

Makkah, makam-makam yang berusia lama akan

dibongkar dan diganti dengan makam baru yang

diisi oleh jenazah lain. Pada saat dilakukan

penggalian makam beliau, sebagian sanak keluarga

dihadirkan untuk menyaksikannya, yang pada

mulanya mereka –orang wahhabi- berharap jenazah

beliau sudah hancur, tapi apa dikata?, mereka

dibuat tercengang oleh jenazah beliau yang masih

utuh, bahkan rambutnya tambah panjang sedikit,

dengan mengeluarkan aroma wangi melebihi

wanginya kayu gahru. Padahal jenazah sudah

terkubur sekian tahun lamanya. Subhanallah, berkat

kejadian ini banyak orang salafi-wahhabi bertaubat,

padahal sebelumnya mereka bermaksud untuk

menghinakan beliau.

Page 55: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

As-Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki 55

Beliau adalah seseorang yang khasyaf, artinya

Allah telah membuka untuk beliau sesuatu yang

tertutup untuk orang lain, sehingga sesuatu itu

tampak jelas bagi beliau. Bahkan perbuatan manusia

pun tampak dihadapannya. Hal ini kurang beliau

sukai, sehingga seringkali beliau meminta kepada

Allah agar menghilangkan kasyaf tersebut.

Tetapi sesungguhnya karamah beliau yang

besar justru terdapat pada keistiqamahan beliau

dalam beribadah, berdakwah, mengajar dan

melayani umat ini. Cukup menunjukkan kebesaran

beliau dan kedudukannya yang tinggi disisi Allah,

dimana Allah telah menjadikan ilmu beliau

bermanfaat, barokah dan murid-murid beliau

menyebar keseluruh penjuru menjadi ahli dakwah,

ulam dan penyambung lidah Rasulullah SAW.

Demikian pula dengan karya-karya beliau yang

terus akan dimanfaatkan dan diambil hikmahnya

oleh manusia sepeninggal beliau. Banyak para aulia‟

justru karamah mereka tampak pada karya-karya

tulisnya seperti Imam an-Nawawi dan juga tampak

pada keberkahan wirid-wirid yang disusunnya,

seperti Imam Abul Hasan as Syadzili.

Beliau memang sudah meninggalkan dunia

yang fana ini, akan tetapi tetap hidup dalam hati

Page 56: ميحرلا نحمرلا للها مسب - PP. Al-Anwar ... · PDF filebin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ... pada Sayyidina Idris al-Azhari bin Idris al-Akbar bin ... Syaikh Hasan bin

56 Sekilas Biografi

para pecintanya. Bahkan para ulama dan auliya‟,

mereka tidaklah mati begitu saja. Mereka hidup

disisi Allah dan tetap memperoleh rizki. Ruh mereka

bebas berjalan kemana yang mereka inginkan,

sama ketika mereka masih hidup di dunia. Sebab

ruh para kekasih Allah tidaklah dibelenggu atau

diikat.

Bahkan hubungan beliau dengan murid-murid

dan para pecintanya terus tersambung, sekalipun

sudah berpindah alam. Banyak diantara murid

beliau yang bermimpi mendapat petunjuk dan

arahan dari beliau. Ketika ada diantara mereka yang

mendapatkan suatu masalah, beliau datang dalam

mimpi muridnya untuk membantu memberikan

solusi. Demikianlah para aulia‟ yang tidak pernah

putus mendapatkan rahmat dari allah, sekalipun

sudah berada dialam barzakh.

Mudah-mudahan Allah mengumpulkan kita

bersama beliau dan para aulia‟ dalam keadaan ridha

dan diridhai oleh Allah SWT. Amin…