-osteosarkoma

Upload: herlina-anggraini-jalalludin

Post on 04-Jun-2018

261 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

  • 8/13/2019 -Osteosarkoma

    1/24

    PENDAHULUAN

    Osteosarkoma disebut juga osteogenik sarkoma adalah suatu neoplasma ganas yang

    berasal dari sel primitif (poorly differentiated cells) di daerah metafise tulang panjang pada anak-

    anak. Disebut osteogenik oleh karena perkembangannya berasal dari seri osteoblastik

    sel mesensim primitif. Osteosarkoma merupakan neoplasma primer dari tulang yang tersering

    nomor 2 setelah myeloma multipel.(1)

    Neoplasma adalah pertumbuhan sel batu abnormal dan progresif dimana sel tersebut

    tidak pernah menjadi de!asa. "enggunaan istilah tumor sebagai pengganti neoplasma sebenarna

    kurang tepat karena tumor hanya berarti benjolan. #nsiden neoplasma tulanglebih jarang bila

    dibandingkan dengan neoplasma jairingan lunak. Neoplasma dapat dikatakan ganas apabula

    memiliko kemmampuan untuk mengadakan adak sebar ke tempat atau organ lain. Neoplasmatulang primer merupakan neoplasma yang berasal dari sel yang membentuk jatingan tulang

    sendiri dikatakan sekunder apabila merupakan anak sebar dari organ lain.($)

    1. %elainan tulang reaktif - Osteogenik & Osteoma osteoid Osteoblastoma benigna- %olagenik & Defek kortikal subperiosteal

    2. 'amartoma

    - Osteogenik & Osteoma Osteokondroma- %ondrogenik & ndokondroma- %olagenik & ngioma %ista tulang aneurisma.

    *. Neoplasma tulang sejatia. +umor yang membentuk tulang (Osteogenik)

    ,inak & - Osteoid Osteomaanas& - Osteosarkoma

    - Osteoblastoma- "arosteal Osteosarkoma- Osteoma

    b. +umor yang membentuk tulang ra!an (%ondrogenik) ,inak &- %ondroblastoma

    anas & - %ondrosarkoma - %ondromiksoid ibroma - nkondroma

    - Osteokondroma

    osteosarkoma Page 1

  • 8/13/2019 -Osteosarkoma

    2/24

    c. . +umor jaringan ikat ( ibrogenik),inak & - Non Ossifying ibroma

    anas & - ibrosarkoma

    d. . +umor sumsum tulang (/yelogenik)

    /yeloma sel plasma +umor !ing 0arkoma sel reticulum "enyakit 'odkin

    Osteosarkoma biasanya terdapat pada metafisis tulang panjang di mana lempeng

    pertumbuhannya (epiphyseal gro!th plate) yang sangat aktif yaitu pada distal femur proksimal

    tibia dan fibula proksimal humerus dan pel is. "ada orang tua umur di atas 34 tahun

    osteosarkoma bisa terjadi akibat degenerasi ganas dari paget5s disease dengan prognosis sangat

    jelek. (*)

    Osteosarkoma adalah tumor tulang dengan angka kematian 647 setelah 3 tahun di

    diagnosis. Osteosarkoma klasik didefinisikan dengan sarkoma sel spindel dengan derajat

    malignansi tinggi dan sangat khas memproduksi matriks osteoid. Osteosarkoma didapatkan kira-

    kira * orang per 14.444 di 8nited 0tates(*)

    "enyebab osteosarkoma masih belum jelas diketahui. danya hubungan kekeluargaan

    menjadi suatu predisposisi begitu pula adanya hereditery 9etinoblastoma dan sindrom :i-

    raumeni. Dikatakan beberapa irus dapat menimbulkan osteosarkoma pada he!an percobaan.

    9adiasi ion dikatakan menjadi *7 penyebab langsung osteosarkoma begitu pula alkyleting

    agent yang digunakan pada kemoterapi. khir-akhir ini dikatakan ada dua tumor suppressor geneyang berperan secara signifikan terhadap tumorigenesis pada osteosarkoma yaitu protein p3*

    (kromosom 1;) dan 9b (kromosom 1*).

    /ulai tumbuh bisa di dalam tulang atau pada permukaan tulang dan berlanjut sampai

    pada jaringan lunak sekitar tulang. pifisis dan tulang ra!an sendi bertindak sebagai barier

    pertumbuhan tumor ke dalam sendi.Osteosarkoma mengadakan metastase secara hematogen

    paling sering ke paru atau pada tulang lainnya dan didapatkan sekitar 137-247 telah mengalami

    metastase pada saat diagnosis ditegakkan. /etastase secara limpogen hampir tidak terjadi.

    osteosarkoma Page 2

  • 8/13/2019 -Osteosarkoma

    3/24

    < < ##

    O0+ O0 9%O/

    Definisi(1)

    Osteosarkoma disebut juga osteogenik sarkoma adalah suatu neoplasma ganas yang

    berasal dari sel primitif (poorly differentiated cells) di daerah metafise tulang panjang pada anak-

    anak.1 Disebut osteogenik oleh karena perkembangannya berasal dari seri osteoblastik sel

    mesensim primitif. Osteosarkoma merupakan neoplasma primer dari tulang yang tersering nomer

    setelah myeloma multipel.

    Epidemiologi (5)

    /enurut badan kesehatan dunia ( =orld 'ealth Ogani>ation ) setiap tahun jumlah

    penderita kanker ? @.23 juta orang. Di #ndonesia diperkirakan terdapat 144 penderita kanker

    diantara 144.444 penduduk per tahun. Dengan jumlah penduduk 224 juta ji!a terdapat sekitar

    11.444 anak yang menderita kanker per tahun.

    /enurut rrol 8ntung 'utagalung seorang guru besar dalam #lmu

  • 8/13/2019 -Osteosarkoma

    4/24

    Tumor Frequency+elangiectatic *.3-11"arosteal *-$"eriosteal 1-2

    nathic @-A

    0mall cell 1#ntraosseous lo! grade 10urface high grade 10econdary 3-;

    E!iologi

    "enyebab osteosarkoma masih belum jelas diketahui. danya hubungan kekeluargaan

    menjadi suatu predisposisi begitu pula adanya hereditery retinoblastoma dan sindrom :i-

    raumeni. Dikatakan beberapa irus dapat menimbulkan osteosarkoma pada he!an percobaan. "ertumbuhan tulang yang cepat & pertumbuhan tulang yang cepat terlihat sebagai

    predisposisi osteosarkoma seperti yang terlihat bah!a insidennya meningkat pada saat

    pertumbuhan remaja. :okasi osteosarkoma paling sering pada metafisis dimana area ini merupakan area

    pertumbuhan dari tulang panjang.

    9adiasi ion dikatakan menjadi *7 penyebab langsung osteosarkoma begitu pula

    alkyleting agent yang digunakan pada kemoterapi. khir-akhir ini dikatakan ada dua tumor suppressor gene yang berperan secara signifikan

    terhadap tumorigenesis pada osteosarkoma. "redisposisi genetik& displasia tulang termasuk penyakit paget fibrous

    dysplasia enchondromatosis danhereditary multiple exostoses and retinoblastoma (germ-

    line form). %ombinasi dari mutasi RB gene (germline retinoblastoma) dan terapi radiasi

    berhubungan dengan resiko tinggi untuk osteosarkoma.

    P"!ofisiologi

    "roses perjalanan penyakit pada osteosarkoma belum dapat diketahui dengan jelas dan

    pasti dari beberapa penelitian mengungkapkan adanya pembelahan sel-sel tumor disebabkan

    osteosarkoma Page 4

  • 8/13/2019 -Osteosarkoma

    5/24

    karena tubuh kehilangan gen suppressor tumor sehingga sel-sel tulang dapat membelah tanpa

    terkendali.

    danya tumor pada tulang menyebabkan jaringan lunak diin asi oleh sel tumor. +imbul

    reaksi dari tulang normal dengan respon osteolitik yaitu proses destruksi atau penghancuran

    tulang dan respon osteoblastik atau proses pembentukan tulang. +erjadi destruksi tulang lokal..

    "ada proses osteoblastik karena adanya sel tumor maka terjadi penimbunan periosteum tulang

    yang baru dekat lempat lesi terjadi sehingga terjadi pertumbuhan tulang yang abortif.

    danya tumor tulang

    ,aringan lunak di in asi oleh tumor

    9eaksi tulang normal

    Osteolitik (destruksi tulang)

    Osteoblastik (pembentukan tulang)

    Destruksi tulang local

    "eriosteum tulang yang baru dapat tertimbun dekat tempat lesi

    "ertumbuhan tulang yang abortif

    #e$"l" %linis (&)

    1. Nyeri danE atau pembengkakan ekstremitas yang terkena.

    "enderita biasanya datang karena nyeri atau adanya benjolan. "ada hal keluhan

    biasanya sudah ada * bulan sebelumnya dan sering kali dihubungkan dengan trauma.

    Nyeri semakin bertambah dirasakan bahkan saat istirahat atau pada malam hari dan tidak

    berhubungan dengan akti itas.+erdapat benjolan pada daerah dekat sendi yang sering kali

    sangat besar nyeri tekan dan tampak pelebaran pembuluh darah pada kulit di

    permukaannya. +idak jarang menimbulkan efusi pada sendi yang berdekatan. 0ering juga

    ditemukan adanya patah tulang patologis.

    osteosarkoma Page 5

  • 8/13/2019 -Osteosarkoma

    6/24

    2. raktur patologik.

    *. "embengkakan pada atau di atas tulang atau persendian serta pergerakan yang terbata.

    $. +eraba massa tulang dan peningkatan suhu kulit di atas massa serta adanya pelebaran

    ena

    3. ejala-gejala penyakit metastatik meliputi nyeri dada batuk demam berat badan

    menurun dan malaise.

    Lo'"si ( )

    Osteosarkoma kon ensional muncul paling sering pada metafisis tulang panjang

    terutama pada distal femur (327) proFimal tibia (247) dimana pertumbuhan tulang tinggi.+empat lainnya yang juga sering adalah pada metafisis humerus proFimal (A7). "enyakit ini

    biasanya menyebar dari metafisis ke diafisis atau epifisis.%ebanyakan dari osteosarkoma arian

    juga menunjukkan predileksi yang sama terkecuali lesi gnathic pada mandibula dan maksila les

    intrakortikal lesi periosteal dan osteosarkoma sekunder karena penyakit paget yang biasanya

    muncul pada pel is dan femur proFimal.

    "asien dengan osteosarkoma di femur distal

    An"!omi !ul"ng

    osteosarkoma Page 6

    http://usebrains.files.wordpress.com/2008/10/clip-image0141.jpghttp://usebrains.files.wordpress.com/2008/10/clip-image012.gifhttp://usebrains.files.wordpress.com/2008/10/clip-image002.jpg
  • 8/13/2019 -Osteosarkoma

    7/24

    osteosarkoma Page 7

  • 8/13/2019 -Osteosarkoma

    8/24

    %lasifikasi tumor tulang menurut +N/

    +F & +umor tidak dapat dicapai

    +4 & +idak ditemukan tumor primer

    +1 & +umor terbatas pada periosteum

    +2 & +umor menembus periosteum

    +* & +umor masuk organ atau struktur sekitar tulang

    N4 & +idak ditemukan tumor di kelenjar limfe

    N1 & +umor di kelenjar linfe regional

    /4 & +idak ditemukan metastase jauh

    /1 & /etastase jauh

    %l"sifi'"si ( )

  • 8/13/2019 -Osteosarkoma

    9/24

    2. Osteosarkoma hemoragi atau telangektasis

    *. "arosteal osteosarkoma.

    $. "eriosteal osteosarkoma.

    3. Osteosarkoma sekunder

    @. Osteosarkoma intrameduler derajat rendah.

    ;. Osteosarkoma akibat radiasi.

    6. /ultifokal osteosarkoma.

    Osteosarkoma %lasik

    Osteosarkoma klasik merupakan tipe yang paling sering dijumpai. +ipe ini disebut juga&

    osteosarkoma intrameduler derajat tinggi ('igh- rade #ntramedullary Osteosarcoma). +ipe ini

    sering terdapat di daerah lutut pada anak-anak dan de!asa muda terbanyak pada distal dari

    femur. 0angat jarang ditemukan pada tulang kecil di kaki maupun di tangan begitu juga pada

    kolumna ertebralis.(@)

    pabila terdapat pada kaki biasanya mengenai tulang besar pada kaki bagian belakang

    (hind foot) yaitu pada tulang talus dan calcaneus dengan prognosis yang lebih jelek.

    < < 9 " G 9# 0# D 9# O0+O0 9%O/ (*)

    a. +elangiectasis Osteosarkoma

    +elangiectasis osteosarkoma pada plain radiografi kelihatan gambaran lesi yang

    radiolusen dengan sedikit kalsifikasi atau pembentukan tulang. Dengan gambaran seperti ini

    sering dikelirukan dengan lesi binigna pada tulang seperti aneurysmal bone cyst. +erjadi pada

    umur yang sama dengan klasik osteosarkoma. +umor ini mempunyai derajat keganasan yang

    sangat tinggi dan sangat agresif. Diagnosis dengan biopsi sangat sulit oleh karena tumor sedikit

    jaringan yang padat dan sangat askuler. "engobatannya sama dengan osteosarkoma klasik dan

    sangat resposif terhadap adju ant chemotherapy.

    b. "arosteal Osteosarkoma

    "arosteal osteosarkoma yang tipikal ditandai dengan lesi pada permukaan tulang dengan

    terjadinya diferensiasi derajat rendah dari fibroblas dan membentuk !o en bone atau lamellar

    osteosarkoma Page 9

  • 8/13/2019 -Osteosarkoma

    10/24

    bone.

  • 8/13/2019 -Osteosarkoma

    11/24

    e. Osteosarkoma #ntrameduler Derajat 9endah

    +ipe ini sangat jarang dan merupakan ariasi osseofibrous derajat rendah yang terletak

    intrameduler. 0ecara mikroskopik gambarannya mirip parosteal osteosarkoma. :okasinya pada

    daerah metafise tulang dan terbanyak pada daerah lutut. "enderita biasanya mempunyai umur

    yang lebih tua yaitu antara 13- @3 tahun mengenai laki-laki dan !anita hampir sama.

    "ada pemeriksaan radiografi tampak gambaran sklerotik pada daerah intrameduler

    metafise tulang panjang. 0eperti pada parosteal osteosarkoma osteosarkoma tipe ini mempunyai

    prognosis yang baik dengan hanya melakukan lokal eksisi saja.

    f. Osteosarkoma kibat 9adiasi

    Osteosarkoma bisa terjadi setelah mendapatkan radiasi melebihi dari *4 y.Onsetnya biasanya

    sangat lama berkisar antara *- *3 tahun dan derajat keganasannya sangat tinggi dengan prognosis jelek dengan angka metastasenya tinggi.(;)

    g. /ultisentrik Osteosarkoma (*)

    Disebut juga /ultifocal Osteosarcoma. Gariasi ini sangat jarang yaitu terdapatnya lesi

    tumor yang secara bersamaan pada lebih dari satu tempat. 'al ini sangat sulit membedakan

    apakah sarkoma memang terjadi bersamaan pada lebih dari satu tempat atau lesi tersebut

    merupakan suatu metastase.

    da dua tipe yaitu& tipe 0ynchronous dimana terdapatnya lesi secara bersamaan pada

    lebih dari satu tulang. +ipe ini sering terdapat pada anak-anak dan remaja dengan tingkat

    keganasannya sangat tinggi. +ipe lainnya adalah tipe /etachronous yang terdapat pada orang

    de!asa yaitu terdapat tumor pada tulang lain setelah beberapa !aktu atau setelah pengobatan

    tumor pertama. "ada tipe ini tingkat keganasannya lebih rendah.

    "ada pemeriksaan laboratorium ditemukan peningkatan alkaline phosphatase dan lactic

    dehydrogenase yang mana ini dihubungkan dengan kepastian diagnosis dan prognosis dari

    osteosarkoma tersebut.

    !"dium (&)

    osteosarkoma Page 11

  • 8/13/2019 -Osteosarkoma

    12/24

    0tadium kon ensional yang biasa digunakan untuk tumor keras lainnya tidak tepat untuk

    digunakan pada tumor skeletal karena tumor ini sangat jarang untuk bermetastase ke kelenjar

    limfa. "ada tahun 1A64 nneking memperkenalkan sistem stadium berdasarkan derajat

    penyebaran ekstrakompartemen dan ada tidaknya metastase. 0istem ini dapat digunakan pada

    semua tumor muskuloskeletal (tumor tulang dan jaringan lunak). %omponen utama dari sistem

    stadium berdasarkan derajat histologi (derajat tinggi atau rendah) lokasi anatomi dari tumor

    (intrakompartemen dan ekstrakompartemen) dan adanya metastase.

    8ntuk menjadi intra kompartemen osteosarkoma harus berada diantara periosteum. :esi

    tersebut mempunyai derajat ## pada sistem nneking. ,ika osteosarkoma telah menyebar keluar

    dari periosteum maka derajatnya menjadi ##

  • 8/13/2019 -Osteosarkoma

    13/24

  • 8/13/2019 -Osteosarkoma

    14/24

    1. ambaran osteolitik dimana proses destruksi merupakan proses utama.

    2. ambaran osteoblastik yang diakibatkan oleh banyak pembentukan tumor tulang.

    *. ambaran campuran antara proses destruksi dan proses pembentukan tumor tulang.

    "* -.r"yambaran radiologis didapat adanya gambaran osteolitik dan osteoblatik pada /9# ditemukan

    garis destruksi. "ada /9# ditemukan garis akibat proses destruksi dan ekstensi jaringan lunak

    sel-sel tumor. oto polos merupakan hal yang esensial dalam e aluasi pertama dari lesi tulang

    karena hasilnya dapat memprediksi diagnosis dan penentuan pemeriksaan lebih jauh yang tepat.

    ambaran foto polos dapat ber ariasi tetapi kebanyakan menunjukkan campuran antara area

    litik dan sklerotik. 0angat jarang hanya berupa lesi litik atau sklerotik. :esi terlihat agresif dapat

    berupamoth eaten dengan tepi tidak jelas atau kadangkala terdapat lubang kortikal multipel yang

    kecil. 0etelah kemoterapi tulang disekelilingnya dapat membentuk tepi dengan batas jelas

    disekitar tumor. "enyebaran pada jaringan lunak sering terlihat sebagai massa jaringan lunak.

    Dekat dengan persendian penyebaran ini biasanya sulit dibedakan dengan efusi. rea seperti

    a!an karena sclerosis dikarenakan produksi osteoid yang maligna dan kalsifikasi dapat terlihat

    pada massa. seringkali terdapat ketika tumor telah menembus kortek.

  • 8/13/2019 -Osteosarkoma

    15/24

  • 8/13/2019 -Osteosarkoma

    16/24

    0unburst appearance pada osteosarkoma di femur distal

    +* /T c"n

    B+ dapat berguna secara lokal ketika gambaran foto polos membingungkan terutama pada area

    dengan anatomi yang kompleks (contohnya pada perubahan di mandibula dan maksila pada

    osteosarkoma gnathic dan pada pel is yang berhubungan dengan osteosarkoma sekunder).

    ambaran cross-sectional memberikan gambaran yang lebih jelas dari destruksi tulang dan

    penyebaran pada jaringan lunak sekitarnya daripada foto polos. B+ dapat memperlihatkan

    matriks mineralisasi dalam jumlah kecil yang tidak terlihat pada gambaran foto polos. B+

    terutama sangat membantu ketika perubahan periosteal pada tulang pipih sulit untuk

    diinterpretasikan. B+ jarang digunakan untuk e aluasi tumor pada tulang panjang namun

    merupakan modalitas yang sangat berguna untuk menentukan metastasis pada paru.B+ sangat

    berguna dalam e aluasi berbagai osteosarkoma arian. "ada osteosarkoma telangiectatic dapat

    memperlihatkan fluid level dan jika digunakan bersama kontras dapat membedakan dengan lesi

    pada aneurysmal bone cyst dimana setelah kontras diberikan maka akan terlihat peningkatan

    gambaran nodular disekitar ruang kistik.(2)

    c* 0,

    /9# merupakan modalitas untuk menge aluasi penyebaran lokal dari tumor karena kemampuan

    yang baik dalam interpretasi sumsum tulang dan jaringan lunak. /9# merupakan tehnik

    pencitraan yang paling akurat untuk menentuan stadium dari osteosarkoma dan membantu dalam

    osteosarkoma Page 16

    http://usebrains.files.wordpress.com/2008/10/clip-image0181.jpg
  • 8/13/2019 -Osteosarkoma

    17/24

    menentukan manajemen pembedahan yang tepat. 8ntuk tujuan stadium dari tumor penilaian

    hubungan antara tumor dan kompartemen pada tempat asalnya merupakan hal yang penting.

    +ulang sendi dan jaringan lunak yang tertutupi fascia merupakan bagian dari kompartemen.

    "enyebaran tumor intraoseus dan ekstraoseus harus dinilai. itur yang penting dari penyakit

    intraoseus adalah jarak longitudinal tulang yang mengandung tumor keterlibatan epifisis dan

    adanya skip metastase. "enilaian dari penyebaran tumor ekstraoseus melibatkan penentuan otot

    manakah yang terlibat dan hubungan tumor dengan struktur neuro ascular dan sendi sekitarnya.

    'al ini penting untuk menghindari pasien mendapat reseksi yang melebihi dari kompartemen

    yang terlibat. %eterlibatan sendi dapat didiagnosa ketika jaringan tumor terlihat menyebar

    menuju tulang subartikular dan kartilago. (1 2)

    ambaran /9# menunjukkan kortikal destruksi dan adanya massa jaringan lunak.

    d* Ul!r"sound

    8ltrasonography tidak secara rutin digunakan untuk menentukan stadium dari lesi.

    8ltrasonography berguna sebagai panduan dalam melakukan percutaneous biopsi. "ada pasien

    dengan implant prostetik 8ltrasonography mungkin merupakan modalitas pencitraan satusatunya yang dapat menemukan rekurensi dini secara lokal karena penggunaan B+ atau /9#

    dapat menimbulkan artefak pada bahan metal. /eskipun ultrasonography dapat memperlihatkan

    penyebaran tumor pada jaringan lunak tetapi tidak bisa digunnakan untuk menge aluasi

    komponen intermedula dari lesi.(2)

    osteosarkoma Page 17

    http://usebrains.files.wordpress.com/2008/10/clip-image0081.jpg
  • 8/13/2019 -Osteosarkoma

    18/24

    e* Nucle"r 0edicine

    Osteosarcoma secara umum menunjukkan peningkatan ambilan dari radioisotop pada bone scan

    yang menggunakan technetium-AAm methylene diphosphonate (/D").

  • 8/13/2019 -Osteosarkoma

    19/24

    berhasil.

    ambaran angiografi pada Osteosarkoma

    D A#N2 3AND N#

  • 8/13/2019 -Osteosarkoma

    20/24

    0edi'"men!os"

    0ebelum penggunaan kemoterapi (dimulai tahun 1A;4) osteosarkoma ditangani secara

    primer hanya dengan pembedahan (biasanya amputasi). /eskipun dapat mengontrol tumor

    secara lokal dengan baik lebih dari 647 pasien menderita rekurensi tumor yang biasanya berada

    pada paru-paru. +ingginya tingkat rekurensi mengindikasikan bah!a pada saat diagnosis pasien

    mempunyai mikrometastase. Oleh karena hal tersebut maka penggunaan adju ant kemoterapi

    sangat penting pada penanganan pasien dengan osteosarkoma. "ada penelitian terlihat bah!a

    adju ant kemoterapi efektif dalam mencegah rekurensi pada pasien dengan tumor primer lokal

    yang dapat direseksi. "enggunaan neoadju ant kemoterapi terlihat tidak hanya mempermudah

    pengangkatan tumor karena ukuran tumor telah mengecil namun juga dapat memberikan

    parameter faktor prognosa.Obat yang efektif adalah doForubicin ifosfamide cisplatin dan methotreFate dosis tinggi

    dengan leuco orin. +erapi kemoterapi tetap dilanjutkan satu tahun setelah dilakukan

    pembedahan tumor.

    Pem+ed"4"n

    +ujuan utama dari reseksi adalah keselamatan pasien. 9eseksi harus sampai batas bebas

    tumor. 0emua pasien dengan osteosarkoma harus menjalani pembedahan jika memungkinkan

    reseksi dari tumor prmer. +ipe dari pembedahan yang diperlukan tergantung dari beberapa faktor

    yang harus die aluasi dari pasien secara indi idual.

  • 8/13/2019 -Osteosarkoma

    21/24

    salvage dan tidak membutuhkan amputasi. ,ika memungkinkan maka dapat dilakukan

    rekonstruksi limb-sal age yang harus dipilih berdasarkan konsiderasi indi idual sebagai berikut utologous bone graft& hal ini dapat dengan atau tanpa askularisasi. "enolakan tidak

    muncul pada tipe graft ini dan tingkat infeksi rendah. "ada pasien yang mempunyai lempeng

    pertumbuhan yang imatur mempunyai pilihan yang terbatas untuk fiksasi tulang yang stabil

    (osteosynthesis).

    llograft& penyembuhan graft dan infeksi dapat menjadi permasalahan terutama selama

    kemoterapi. Dapat pula muncul penolakan graft.

    "rosthesis& rekonstruksi sendi dengan menggunakan prostesis dapat soliter

    atau expandable namun hal ini membutuhkan biaya yang besar. Durabilitas merupakan

    permasalahan tersendiri pada pemasangan implant untuk pasien remaja. 9otationplasty& tehnik ini biasanya sesuai untuk pasien dengan tumor yang berada pada

    distal femur dan proFimal tibia terutama bila ukuran tumor yang besar sehingga alternatif

    pembedahan hanya amputasi. 0elama reseksi tumor pembuluh darah diperbaiki dengan

    cara end-to-end anastomosis untuk mempertahankan patensi dari pembuluh darah. %emudian

    bagian distal dari kaki dirotasi 164I dan disatukan dengan bagian proksimal dari reseksi.

    9otasi ini dapat membuat sendi ankle menjadi sendi knee yang fungsional.

    9esection of pulmonary nodules& nodul metastase pada paru-paru dapat disembuhkan

    secara total dengan reseksi pembedahan. 9eseksi lobar atau pneumonectomy biasanyadiperlukan untuk mendapatkan batas bebas tumor. "rosedur ini dilakukan pada saat yang

    sama dengan pembedahan tumor primer. /eskipun nodul yang bilateral dapat direseksi

    melaluimedian sternotomy namun lapangan pembedahan lebih baik jika

    menggunakanlateral thoracotomy . Oleh karena itu direkomendasikan untuk

    melakukanbilateral thoracotomies untuk metastase yang bilateral (masing-masing dilakukan

    terpisah selama beberapa minggu).@

    Pen"ng"n"n $"ng'" p"n$"ng ( )

    ,"6"! in"p

    0iklus kemoterapi& hal ini secara umum memerlukan pasien untuk masuk rumah sakit

    untuk administrasi dan monitoring. Obat aktif termasuk methotreFate cisplatin doForubicin

    and ifosfamide. "asien yang ditangani dengan agen alkylating dosis tinggi mempunyai resiko

    osteosarkoma Page 21

  • 8/13/2019 -Osteosarkoma

    22/24

    tinggi untuk myelodysplasia dan leukemia. Oleh karena itu hitung darah harus selalu

    dilakukan secara periodik. Demam dan neutropenia& diperlukan pemberian antibiotic intra ena.

    %ontrol lokal& penanganan di rumah sakit diperlukan untuk kontrol lokal dari tumor

    (pembedahan) biasanya sekitar 14 minggu. 9eseksi dari metastase juga dilakukan pada saat

    ini.

    ,"6"! $"l"n

    'itung jenis darah& pengukuran terhadap hitung jenis darah dilakukan dua kali seminggu

    terhadap granulocyte colony-stimulating factor ( -B0 ) pasien pengukuran -B0 dapat

    dihentikan ketika hitung neutrophil mencapai nilai 1444 atau 3444EJ:.

    %imia darah& sangat penting untuk mengukur kimia darah dan fungsi hati pada pasiendengan nutrisi parenteral dengan ri!ayat toksisitas (terutama jika penggunaan antibiotik

    yang nephrotoFic atau hepatotoFic dilanjutkan. /onitoring rekurensi& monitoring harus tetap dilanjutkan terhadap lab darah dan

    radiografi dengan frekuensi yang menurun seiring !aktu. 0ecara umum kunjungan

    dilakukan setiap * bulan selama tahun pertama kemudian @ bulan pada tahun kedua dan

    seterusnya.

    ollo!-up jangka panjang& ketika pasien sudah tidak mendapat terapi selama lebih dari 3tahun maka pasien dipertimbangkan sebagai survivors jangka panjang. #ndi idu ini harus

    berkunjung untuk monitoring dengan pemeriksaan yang sesuai dengan terapi dan efek

    samping yang ada termasuk e aluasi hormonal psychosocial kardiologi dan neurologis.

    Prognosis

    ngka harapan hidup penderita kanker tulang mencapai @47 jika belum terjadi

    penyebaran ke paru-paru. 0ekitar ;37 penderita bertahan hidup sampai 3 tahun setelah penyakitnya terdiagnosis. 0ayangnya penderita kanker tulang kerap datang dalam keadaan sudah

    lanjut sehingga penanganannya menjadi lebih sulit. ,ika tidak segera ditangani maka tumor dapat

    menyebar ke organ lain sementara penyembuhannya sangat menyakitkan karena terkadang

    memerlukan pembedahan radikal diikuti kemotherapy.

    osteosarkoma Page 22

  • 8/13/2019 -Osteosarkoma

    23/24

    "ada permulaannya prognosis Osteosarkoma adalah buruk 3 years 0ur i al 9ate-

    nya hanya berkisar antara 14-247.

  • 8/13/2019 -Osteosarkoma

    24/24

    D + 9 "80+ %

    1. 0alter 9obert