1

BAB I

KATA FIR’AUN DALAM ALQUR’AN

A.LAFADZ FIR’AUN DALAM AL’QUR’AN

2

SURAT AL BAQOROH1.

49. dan (ingatlah) ketika Kami selamatkan kamu dari (Fir'aun) dan pengikut-pengikutnya; mereka menimpakan kepadamu siksaan yang seberat-beratnya, mereka menyembelih anak-anakmu yang laki-laki dan membiarkan hidup anak-anakmu yang perempuan. dan pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu. (madaniiyah)

2.

50. dan (ingatlah), ketika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan Kami tenggelamkan (Fir'aun) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan[47]. (maikyah)

[47] Waktu Nabi Musa a.s. membawa Bani Israil ke luar dari negeri Mesir menuju Palestina dan dikejar oleh Fir'aun, mereka harus melalui laut merah sebelah Utara. Maka Tuhan memerintahkan kepada Musa memukul laut itu dengan tongkatnya. perintah itu dilaksanakan oleh Musa hingga belahlah laut itu dan terbentanglah jalan raya ditengah-tengahnya dan Musa melalui jalan itu sampai selamatlah ia dan kaumnya ke seberang. sedang Fir'aun dan pengikut-pengikutnya melalui jalan itu pula, tetapi di waktu mereka berada di tengah-tengah laut, Kembalilah laut itu sebagaimana biasa, lalu tenggelamlah mereka.

SURAT ALI IMRON

3.

11. (keadaan mereka) adalah sebagai Keadaan kaum Fir'aun dan orang-orang yang sebelumnya; mereka mendustakan ayat-ayat kami; karena itu Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosa mereka. dan Allah sangat keras siksa-Nya.(madaniyah)

SURAT AL ‘’ARAF 103

4.

103. kemudian Kami utus Musa sesudah Rasul-rasul itu dengan membawa ayat-ayat Kami kepada Fir'aun[553] dan pemuka-pemuka kaumnya, lalu mereka mengingkari ayat-ayat itu. Maka perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang membuat kerusakan.(MAKIYAH)

[553] Fir'aun adalah gelar bagi raja-raja Mesir purbakala. menurut sejarah, Fir'aun di masa Nabi Musa a.s. ialah Menephthah (1232-1224 S.M.) anak dari Ramses.

3

5.

104. dan Musa berkata: "Hai Fir'aun, Sesungguhnya aku ini adalah seorang utusan dari Tuhan semesta alam,(MAKIYAH)

6.

109. pemuka-pemuka kaum Fir'aun berkata: "Sesungguhnya Musa ini adalah ahli sihir yang pandai,(MAKIYAH)

7.

113. dan beberapa ahli sihir itu datang kepada Fir'aun mengatakan: "(Apakah) Sesungguhnya Kami akan mendapat upah, jika kamilah yang menang?"(MAKIYAH)

8.

123. Fir'aun berkata: "Apakah kamu beriman kepadanya sebelum aku memberi izin kepadamu?, Sesungguhnya (perbuatan ini) adalah suatu muslihat yang telah kamu rencanakan di dalam kota ini, untuk mengeluarkan penduduknya dari padanya; Maka kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu ini);(MAKIYAH)

9.

127. berkatalah pembesar-pembesar dari kaum Fir'aun (kepada Fir'aun): "Apakah kamu membiarkan Musa dan kaumnya untuk membuat kerusakan di negeri ini (Mesir) dan meninggalkan kamu serta tuhan-tuhanmu?". Fir'aun menjawab: "Akan kita bunuh anak-anak lelaki mereka dan kita biarkan hidup perempuan-perempuan mereka; dan Sesungguhnya kita berkuasa penuh di atas mereka".(MAKIYAH)

10.

130. dan Sesungguhnya Kami telah menghukum (Fir'aun dan) kaumnya dengan (mendatangkan) musim kemarau yang panjang dan kekurangan buah-buahan, supaya mereka mengambil pelajaran.(MAKIYAH)

11.

137. dan Kami pusakakan kepada kaum yang telah ditindas itu, negeri-negeri bahagian timur bumi dan bahagian baratnya[560] yang telah Kami beri berkah

4

padanya. dan telah sempurnalah Perkataan Tuhanmu yang baik (sebagai janji) untuk Bani Israil disebabkan kesabaran mereka. dan Kami hancurkan apa yang telah dibuat Fir'aun dan kaumnya dan apa yang telah dibangun mereka[561].(MAKIYAH)

[560] Maksudnya: negeri Syam dan Mesir dan negeri-negeri sekitar keduanya yang pernah dikuasai Fir'aun dahulu. sesudah kerjaan Fir'aun runtuh, negeri-negeri ini diwarisi oleh Bani Israil.

[561] Yang dimaksud dengan Bangunan-bangunan Fir'aun yang dihancurkan oleh Allah ialah Bangunan-bangunan yang didirikan mereka dengan menindas Bani Israil, seperti kota Ramses; menara yang diperintahkan Hamaan mendirikannya dan sebagainya.

12.

141. dan (ingatlah Hai Bani Israil), ketika Kami menyelamatkan kamu dari (Fir'aun) dan kaumnya, yang mengazab kamu dengan azab yang sangat jahat, Yaitu mereka membunuh anak-anak lelakimu dan membiarkan hidup wanita-wanitamu. dan pada yang demikian itu cobaan yang besar dari Tuhanmu".(MAKIYAH)

SURAT AL ANFAL

13.

52. (keadaan mereka) serupa dengan Keadaan Fir'aun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang yang sebelumnya. mereka mengingkari ayat-ayat Allah, Maka Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allah Maha kuat lagi Amat keras siksaan-Nya.(MADANIYAH)

14.

54. (keadaan mereka) serupa dengan Keadaan Fir'aun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang yang sebelumnya. mereka mendustakan ayat-ayat Tuhannya Maka Kami membinasakan mereka disebabkan dosa-dosanya dan Kami tenggelamkan Fir'aun dan pengikut-pengikutnya; dan kesemuanya adalah orang-orang yang zalim. .(MADANIYAH)

SURAT YUNUS

15.

5

75. kemudian sesudah Rasul-rasul itu, Kami utus Musa dan Harun kepada Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya, dengan (membawa) tanda-tanda (mukjizat-mukjizat) Kami, Maka mereka menyombongkan diri dan mereka adalah orang-orang yang berdosa.(MAKIYAH)

16.

79. Fir'aun berkata (kepada pemuka kaumnya): "Datangkanlah kepadaku semua Ahli-ahli sihir yang pandai!" .(MAKIYAH)

17.

83. Maka tidak ada yang beriman kepada Musa, melainkan pemuda-pemuda dari kaumnya (Musa) dalam Keadaan takut bahwa Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya akan menyiksa mereka. Sesungguhnya Fir'aun itu berbuat sewenang-wenang di muka bumi. dan Sesungguhnya Dia Termasuk orang-orang yang melampaui batas. .(MAKIYAH)

18.

88. Musa berkata: "Ya Tuhan Kami, Sesungguhnya Engkau telah memberi kepada Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan dunia, Ya Tuhan Kami - akibatnya mereka menyesatkan (manusia) dari jalan Engkau. Ya Tuhan Kami, binasakanlah harta benda mereka, dan kunci matilah hati mereka, Maka mereka tidak beriman hingga mereka melihat siksaan yang pedih." .(MAKIYAH)

19.

90. dan Kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Fir'aun dan bala tentaranya, karena hendak Menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila Fir'aun itu telah hampir tenggelam berkatalah dia: "Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan saya Termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)". .(MAKIYAH)

SURAT HUD

20.

97. kepada Fir'aun dan pemimpin-pemimpin kaumnya, tetapi mereka mengikut perintah Fir'aun, Padahal perintah Fir'aun sekali-kali bukanlah (perintah) yang benar. .(MAKIYAH)

6

SURAT IBRAHIM

21.

6. dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Ingatlah nikmat Allah atasmu ketika Dia menyelamatkan kamu dari (Fir'aun dan) pengikut-pengikutnya, mereka menyiksa kamu dengan siksa yang pedih, mereka menyembelih anak-anak laki-lakimu, membiarkan hidup anak-anak perempuanmu; dan pada yang demikian itu ada cobaan yang besar dari Tuhanmu"..(MAKIYAH)

SURAT AL ISRA’

22.

101. dan Sesungguhnya Kami telah memberikan kepada Musa sembilan buah mukjizat yang nyata[869], Maka Tanyakanlah kepada Bani Israil, tatkala Musa datang kepada mereka lalu Fir'aun berkata kepadanya: "Sesungguhnya aku sangka kamu, Hai Musa, seorang yang kena sihir"..(MAKIYAH)

[869] Mukjizat yang sembilan itu Ialah: tongkat, tangan, belalang, kutu, katak, darah, taupan, laut, dan bukit Thur.

23.

102. Musa menjawab: "Sesungguhnya kamu telah mengetahui, bahwa tiada yang menurunkan mukjizat-mukjizat itu kecuali Tuhan yang memelihara langit dan bumi sebagai bukti-bukti yang nyata; dan Sesungguhnya aku mengira kamu, Hai Fir'aun, seorang yang akan binasa"..(MAKIYAH)

SURAT TOHA

24.

24. Pergilah kepada Fir'aun; Sesungguhnya ia telah melampaui batas"..(MAKIYAH)

25.

43. Pergilah kamu berdua kepada Fir'aun, Sesungguhnya Dia telah melampaui batas; .(MAKIYAH)

26.

7

60. Maka Fir'aun meninggalkan (tempat itu), lalu mengatur tipu dayanya, kemudian Dia datang[928]. .(MAKIYAH)

[928] Maksudnya: setelah Fir'aun mengatur tipu dayanya dan waktu untuk Pertemuan telah datang Yaitu hari raya, Maka Fir'aun bersama Pengikut-pengikut nya datanglah ketempat yang ditentukan itu.

27.

78. Maka Fir'aun dengan bala tentaranya mengejar mereka, lalu mereka ditutup oleh laut yang menenggelamkan mereka. .(MAKIYAH)

28.

79. dan Fir'aun telah menyesatkan kaumnya dan tidak memberi petunjuk.’’ .(MAKIYAH)

SURAT AL MUMINUN

29.

46. kepada Fir'aun dan pembesar-pembesar kaumnya, Maka mereka ini takabur dan mereka adalah orang-orang yang sombong.’’ .(MAKIYAH)

SURAT AS SYUARA

30.

11. (yaitu) kaum Fir'aun. mengapa mereka tidak bertakwa?" .(MAKIYAH)

31.

16. Maka datanglah kamu berdua kepada Fir'aun dan Katakanlah olehmu: "Sesungguhnya Kami adalah Rasul Tuhan semesta alam, .(MAKIYAH)

32.

23. Fir'aun bertanya: "Siapa Tuhan semesta alam itu?" .(MAKIYAH)

33.

41. Maka tatkala Ahli-ahli sihir datang, merekapun bertanya kepada Fir'aun: "Apakah Kami sungguh-sungguh mendapat upah yang besar jika Kami adalah orang-orang yang menang?" .(MAKIYAH)

34.

44. lalu mereka melemparkan tali temali dan tongkat-tongkat mereka dan berkata: "Demi kekuasaan Fir'aun, Sesungguhnya Kami benar-benar akan menang"..(MAKIYAH)

8

35.

53. kemudian Fir'aun mengirimkan orang yang mengumpulkan (tentaranya) ke kota-kota.’’ .(MAKIYAH)

SURAT AN NAML

36.

12. dan masukkanlah tanganmu ke leher bajumu[1091], niscaya ia akan ke luar putih (bersinar) bukan karena penyakit. (Kedua mukjizat ini) Termasuk sembilan buah mukjizat (yang akan dikemukakan) kepada Fir'aun dan kaumnya. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik"..(MAKIYAH)

[1091] Maksudnya: meletakkan tangan ke dada melalui leher baju.

SURAT AL QASHAS

37.

3. Kami membacakan kepadamu sebagian dari kisah Musa dan Fir'aun de- ngan benar untuk orang-orang yang beriman. .(MAKIYAH)

38.

4. Sesungguhnya Fir'aun telah berbuat sewenang-wenang di muka bumi dan menjadikan penduduknya berpecah belah, dengan menindas segolongan dari mereka, menyembelih anak laki-laki mereka dan membiarkan hidup anak-anak perempuan mereka[1111]. Sesungguhnya Fir'aun Termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan. .(MAKIYAH)

[1111] Golongan yang ditindas itu ialah Bani Israil, yang anak- anak laki-laki mereka dibunuh dan anak-anak perempuan mereka dibiarkan hidup.

39.

6. dan akan Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi dan akan Kami perlihatkan kepada Fir'aun dan Haman beserta tentaranya apa yang se- lalu mereka khawatirkan dari mereka itu[1113]. .(MAKIYAH)

[1113] Fir'aun selalu khawatir bahwa kerajaannya akan dihancurkan oleh Bani Israil karena itu Dia membunuh anak-anak laki-laki yang lahir dalam kalangan Bani Israil. ayat ini menyatakan bahwa akan terjadi apa yang dikhawatirkannya itu.

9

40.

8. Maka dipungutlah ia oleh keluarga Fir'aun yang akibatnya Dia menja- di musuh dan Kesedihan bagi mereka. Sesungguhnya Fir'aun dan Ha- man beserta tentaranya adalah orang-orang yang bersalah. .(MAKIYAH)

41.

9. dan berkatalah isteri Fir'aun: "(Ia) adalah penyejuk mata hati bagiku dan bagimu. janganlah kamu membunuhnya, Mudah-mudahan ia bermanfaat kepada kita atau kita ambil ia menjadi anak", sedang mereka tiada menyadari. .(MAKIYAH)

42.

32. masukkanlah tanganmu ke leher bajumu[1121], niscaya ia keluar putih tidak bercacat bukan karena penyakit, dan dekapkanlah kedua tanganmu (ke dada)mu bila ketakutan[1122], Maka yang demikian itu adalah dua mukjizat dari Tuhanmu (yang akan kamu hadapkan kepada Fir'aun dan pembesar-pembesarnya). Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang fasik"..(MAKIYAH)

[1121] Maksudnya: meletakkan tangan ke dada leher baju.

[1122] Maksudnya: karena Musa merasa takut, Allah memerintahkan untuk mendekapkan tangan ke dadanya agar rasa takut itu hilang.

43.

38. dan berkata Fir'aun: "Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui Tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah Hai Haman untukku tanah liat[1124] kemudian buatkanlah untukku bangunan yang Tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan Sesungguhnya aku benar-benar yakin bahwa Dia Termasuk orang-orang pendusta"..(MAKIYAH)

[1124] Maksudnya: membuat batu bata.

SURAT AL ANKABUT

44.

10

39. dan (juga) Karun, Fir'aun dan Haman. dan Sesungguhnya telah datang kepada mereka Musa dengan (membawa bukti-bukti) keterangan-keterangan yang nyata. akan tetapi mereka Berlaku sombong di (muka) bumi, dan Tiadalah ereka orang-orang yang luput (dari kehancuran itu). .(MAKIYAH)

SURAT SHOD

45.

12. telah mendustakan (rasul-rasul pula) sebelum mereka itu kaum Nuh, 'Aad, Fir'aun yang mempunyai tentara yang banyak, .(MAKIYAH)

SURAT GHOFIR

46.

24. kepada Fir'aun, Haman dan Qarun; Maka mereka berkata: "(Ia) adalah seorang ahli sihir yang pendusta"..(MAKIYAH)

47.

26. dan berkata Fir'aun (kepada pembesar-pembesarnya): "Biarkanlah aku membunuh Musa dan hendaklah ia memohon kepada Tuhannya, karena Sesungguhnya aku khawatir Dia akan menukar agamamu atau menimbulkan kerusakan di muka bumi"..(MAKIYAH)

48.

28. dan seorang laki-laki yang beriman di antara Pengikut-pengikut Fir'aun yang Menyembunyikan imannya berkata: "Apakah kamu akan membunuh seorang laki-laki karena Dia menyatakan: "Tuhanku ialah Allah Padahal Dia telah datang kepadamu dengan membawa keterangan-keterangan dari Tuhanmu. dan jika ia seorang pendusta Maka Dialah yang menanggung (dosa) dustanya itu; dan jika ia seorang yang benar niscaya sebagian (bencana) yang diancamkannya kepadamu akan menimpamu". Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang melampaui batas lagi pendusta. .(MAKIYAH)

49.

29. (Musa berkata): "Hai kaumku, untukmulah kerajaan pada hari ini dengan berkuasa di muka bumi. siapakah yang akan menolong kita dari azab Allah jika azab itu menimpa kita!" Fir'aun berkata: "Aku tidak mengemukakan kepadamu,

11

melainkan apa yang aku pandang baik; dan aku tiada menunjukkan kepadamu selain jalan yang benar"..(MAKIYAH)

50.

36. dan berkatalah Fir'aun: "Hai Haman, buatkanlah bagiku sebuah bangunan yang Tinggi supaya aku sampai ke pintu-pintu, .(MAKIYAH)

51.

37. (yaitu) pintu-pintu langit, supaya aku dapat melihat Tuhan Musa dan Sesungguhnya aku memandangnya seorang pendusta". Demikianlah dijadikan Fir'aun memandang baik perbuatan yang buruk itu, dan Dia dihalangi dari jalan (yang benar); dan tipu daya Fir'aun itu tidak lain hanyalah membawa kerugian. .(MAKIYAH)

52.

45. Maka Allah memeliharanya dari kejahatan tipu daya mereka, dan Fir'aun beserta kaumnya dikepung oleh azab yang Amat buruk. .(MAKIYAH)

46. kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang[1324], dan pada hari terjadinya kiamat. (Dikatakan kepada malaikat): "Masukkanlah Fir'aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras"..(MAKIYAH)

[1324] Maksudnya: dinampakkan kepada mereka neraka pagi dan petang sebelum hari berbangkit.

SURAT AZ ZUKHRUF

53.

46. dan sesunguhnya Kami telah mengutus Musa dengan membawa mukjizat- mukjizat Kami kepada Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya. Maka Musa berkata: "Sesungguhnya aku adalah utusan dari Tuhan seru sekalian alam"..(MAKIYAH)

54.

51. dan Fir'aun berseru kepada kaumnya (seraya) berkata: "Hai kaumku, Bukankah kerajaan Mesir ini kepunyaanku dan (bukankah) sungai-sungai ini mengalir di bawahku; Maka Apakah kamu tidak melihat(nya)? .(MAKIYAH)

12

SURAT AD DUKHON

55.

17. Sesungguhnya sebelum mereka telah Kami uji kaum Fir'aun dan telah datang kepada mereka seorang Rasul yang mulia, .(MAKIYAH)

56.

31. dari (azab) Fir'aun. Sesungguhnya Dia adalah orang yang sombong, salah seorang dari orang-orang yang melampaui batas. .(MAKIYAH)

SURAT QAF

57.

13. dan kaum Aad, kaum Fir'aun dan kaum Luth, .(MAKIYAH)

SURAT ADDARIYAT

58.

38. dan juga pada Musa (terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah) ketika Kami mengutusnya kepada Fir'aun dengan membawa mukjizat yang nyata. .(MAKIYAH)

SURAT AL QOMAR

59.

41. dan Sesungguhnya telah datang kepada kaum Fir'aun ancaman-ancaman. .(MAKIYAH)

SURAT AT TAHRIM

60.

11. dan Allah membuat isteri Fir'aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: "Ya Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu[1488] dalam firdaus, dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zhalim.(MADANIYAH)

[1488] Maksudnya: sebaliknya Sekalipun isteri seorang kafir apabila menganut ajaran Allah, ia akan dimasukkan Allah ke dalam jannah.

SURAT AL HAAQQOH

61.

13

9. dan telah datang Fir'aun dan orang-orang yang sebelumnya dan (penduduk) negeri-negeri yang dijungkir balikkan karena kesalahan yang besar[1505]. .(MAKIYAH)

[1505] Maksudnya: umat-umat dahulu yang mengingkari nabi-nabi seperti kaum shaleh, kaum Syu'aib dan lain-lain dan negeri-negeri yang dijungkir balikkan ialah negeri-negeri kaum Luth. sedang kesalahan yang dilakukan mereka ialah mendustai Para rasul.

SURAT AL MUZAMMIL

62.

15. Sesungguhnya Kami telah mengutus kepada kamu (hai orang kafir Mekah) seorang rasul, yang menjadi saksi terhadapmu, sebagaimana Kami telah mengutus (dahulu) seorang Rasul kepada Fir'aun. .(MAKIYAH)

63.

16. Maka Fir'aun mendurhakai Rasul itu, lalu Kami siksa Dia dengan siksaan yang berat. .(MAKIYAH)

SURAT AN NAAZIAAT

64.

17. "Pergilah kamu kepada Fir'aun, Sesungguhnya Dia telah melampaui batas, .(MAKIYAH)

SURAT AL BURUUJ

65.

18. (Yaitu kaum) Fir'aun dan (kaum) Tsamud? .(MAKIYAH)

SURAT AL FAJR

66.

10. dan kaum Fir'aun yang mempunyai pasak-pasak (tentara yang banyak), .(MAKIYAH)

Jadi, Jumlah keseluruhannya ada 74 lafadz Fir’aun yang tersebar di 66 ayat

B. KLASIFIKASI TURUNNYA AYAT

14

Dari jumlah ayat yang mengandung lafad فرعون diatas dapat diklasifikasikan bahwa ayat-ayat tersebut diturunkan sebanyak 61 ayat di Mekkah (Makiyah) dan 5 ayat di Madinah ( Madaniyah).

BAB II

BIOGRAFI FIR’AUN

15

A . FIRAUN

1. GELAR FIRAUN

Firaun secara bahasa berasal dari bahasa arab yaitu فر yang artinya lari dan عون yang artinya pertolongan , yang secara harfiah berarti lari dari pertolongan Alloh SWT .

Sedang yang dinamakan Fir'aun (Arab: ;Firʻawn فرعون bahasa Ibrani: רעה ,פ�paroh; bahasa Inggris: Pharaoh) adalah gelar yang dalam diskusi dunia modern digunakan untuk seluruh penguasa Mesir kuno dari semua periode.

Begitu banyak pendapat yang menggambarkan firaun yang mana ia digambarkan dengan memakai kerudung NEMES dan sebuah KLIT (yaiti rok pendek ) yang dihiasi dengan berbagai hiasan dan accessories .

Mula-mula gelar ini dipakai untuk penguasa yang merupakan pemimpin keagamaan dan politik kesatuan mesir kuno , akan tetapi ahir-ahir ini para penulis modern mengunakan istilah ini untuk merujuk kepada semua penguasa mesir di semua periodenya .

16

Asal mula gelar Firaun terjadi pada masa awal-awal perkembangan masyarakat lembah Sungai Nil yang sangat subur yang bercorak pertanian. Untuk pengairan, masyarakat mesir kuno pada awalnya mengandalkan musim banjir dan kemudian dilengkapi dengan irigasi teknis pada masa-masa berikutnya. Karena tanah dan batas-batas tanah sangat penting dalam struktur masyarakat mesir kuno saat itu, maka diangkatlah tokoh masyarakat yang dihormati untuk mengatur batas-batas tanah dan segala hal yang menyangkut tata kehidupan masyarakat. Tetua masyarakat itu diberi gelar pharao (firaun) yang karena berkembangnya sistem kemasyarakatan dan negara, Pharao ini diangkat menjadi raja yang pada masa itu sebagai pemimpin negara dan pemimpin keagamaan . Pada awal perkembangannya, masyarakat Mesir kuno terbagi atas Mesir hulu dan Mesir hilir yang memiliki firaun dan lambang mahkota sendiri sendiri. Raja Menes dari Thebes akhirnya menyatukan kedua daerah menjadi satu kesatuan kekuasaan. Mahkota yang digunakan adalah mahkota rangkap.1

B. FIR’AUN DALAM AL QURAN

Didalam al quran tidak dijelaskan secara eksplisit tentang siapa yang dimaksud firaun didalamnya , akan tetapi dari beberapa tafsir menyebutkan secara jelas siapa firaun yang disebutkan dalam al quran , yakni sebagai berikut :

1. البغوي تفسير

وعمر العماليق القبط من وكان الريان بن مصعب بن الوليد هو وفرعون

Yakni dalam tafsir ini dijelaskan bahwa yang dimaksud firaun dalam al quran البغوي adalah al walid bin mus’ib bin ar-royan ,2. اآللوسي تفسير (juz 01 halaman 306)

وهب : : وذكر ، مقاتل حكاه قنطوس قيل ، جرير ابن حكاه ريان بن مصعب أبوه وقيل المفسرينبني : : من وقيل ، القبط من وكان مرة أبو وكنيته ، قابوس اسمه إن قالوا الكتابين أهل أن منبه بن

وروي ، البالد في تفرقوا أمم وهم ، السالم عليه نوح بن سام بن ارم بن الوز بن عمالق أو عمليقفدخل : الديون ركبته بأصفهان عطارا كان وقيل ، ملكا بها فصار مصر إلى ورد اصطخر أهل من أنه

الرومية الديار مفتي موالنا نقلها وقد شهيرة البطيخ وحكاية آل ما إلى أمره وآل مصر

Didalam tafsir Al alusiy ini disebutkan siapa firaun yang disebutkan didalam alquran , akan tetapi dalam hal ini terdapat beberapa pendapat yakni sebagai berikut :

جرير مصعب ) mengatakan firaun itu adalah ibni mus’ib bin royaan (Ibnu Djarir) ابنريان (بن

mengatakan bahwa yang dimaksud firaun disini yaitu ( Muqootil) مقاتلQontuus (قنطوس)

منبه بن menyebutkan bahwa nama asli dari (Wahab bin munabih)وهبfiraun yang disebutkan dalam Al Quran adalah Qoobus (قابوس) dan alam kunyahnya ( dinisbatkan kepada bapaknya ) yaitu Abu Maroh ( مرة dan (أبوia merupakan dari bangsa kibti .

1 Wikipedia.com

17

pendapat lain mengatakan bahwa firaun disini adalah ia merupakan dari baniy amaliiq atau amaalaq bin bin lawiz bin arom bin sam bin nuh a.s ( بني

السالم عليه نوح بن سام بن ارم بن الوز بن عمالق أو (عمليق اآللوسي juz 6 hal 207 تفسير

فرعون } لقب { إلى كسرى أن كما ، العمالقة من مصر ملك من لكل لقبا صار ثم شخص علم هومن لقب وتبع ، الحبشة ملك من لقب والنجاشي ، الروم ملك من لقب وقيصر ، فارس ملك من

وقيل : : ، الريان بن مصعب بن الوليد واسمه ، ذكر لمن لقب األمر أول من إنه وقيل ، اليمن ملك : : والوليد قابوسا أن جماعة وعن ، الوليد أبو وقيل ، مرة أبو وقيل ، العباس أبو وكنيته قابوسالسالم عليهما يوسف فرعون واآلخر موسى فرعون أحدهما لشخصين اسمان

Dari ibarot diatas disebutkan nama asli firaun , dan juga terdapat banyak pendapat yang menyebutkanya (tidak dijelaskan secara jelas yang menyebutkanya) yaitu :

Al walid bin mus’ib bin ar royan ( الريان بن مصعب بن الوليد (واسمه Qoobuus dan kunyahnya Abul Abaas (: العباس أبو وكنيته (قابوس Abu marroh (: مرة (أبو Abu Al Walid (: الوليد (أبو Dan sekelompok ulama menyebutkan bahwa qobuus dan al walid itu adalah 2 nama

bagi 2 orang , satu dari mereka adalah firaun pada zaman nabi musa a.s dan yang lain merupakn firaun pada zaman nabi yusuf a.s

3. السالم عبد إبن تفسير

Menyebutkan secara singkat bahwa yang dimaksud firaun dalam al quran adalah al walid bin mus’ib ( مصعب بن , (الوليد4. السعود أبي تفسر

وقيصر فارس ملك من لكل لقب كسرى أن كما العمالقة من مصر ملك من لكل لقب هو فرعونريان بن مصعب بن الوليد وقيل قابوس واسمه الروم ملك من لكل

Dalam tafsir abi as su’ud , dijelaskan mengenai nama asli firaun yang di maksud dalam al quran , yaitu :

Qobuss (قابوس) Al walid bin mus’ib bin royyaan ( ريان بن مصعب بن (الوليد

Dari tafsir-tafsir diatas kesemuanya itu terdapat perbedaan pendapat , tetapi dari perbedaan pendapat diatas nama Al walid bin mus’ib bin royyaan ( بن مصعب بن الوليد paling sering disebutkan . dikuatkan dengan pendapat imam At Thobariy dalam (ريانtafsirnya (Tafsir At Thobariy )juz 1 halaman 282 , yang mengakatan “dan yang masyhur di dalam kitab kitab tarikh dan mayoritas kitab tafsir , bahwa namanya adalah بن الوليد

ريان بن العباس dan kunyahnya adalah مصعب أبوالوليد ada yang mengatakanأبوada pula yang mengatakan مر أبو

C . MASA JABATAN FIRA’UN

Tentang kisah nabi Musa – mendorong suatu kesimpulan yang sangat penting tentang lama kekuasaan Fir’aun ini, dan juga identitasnya. Mengingat bahwa nabi Musa

18

lahir ketika Fir’aun sudah berkuasa dan Fir’aun meninggal dalam pengejarannya terhadap nabi Musa, lama kekuasaan Fir’aun dapat dikalkulasikan dengan menjumlahkan semua ini : (1) lama kekuasaan Fir’aun sebelum nabi Musa lahir (2) usia nabi Musa ketika meninggalkan Mesir menuju Midian (3) lama nabi Musa tinggal di Midian (4) lama nabi Musa tinggal di Mesir setelah kembali dari Midian

Pertama, Al-Qur’an tidan menyatakan pada tahun keberapa kekuasaan Fir’aun ketika nabi Musa lahir, maka kita hanya bisa membuat perkiraan minimal lama kekuasaan raja tersebut. Kedua, Kesimpulan berapa lama nabi Musa tinggal di Mesir sebelum pergi ke Midian dapat ditarik dari surat al-Qashash [QS 28:14] yang memuat kata ‘lammaa balagha asyuddahu’ yang diartikan secara harfiah ‘ketika dia mencapai kekuatan penuhnya’. Variasi ungkapan ini ditemukan dalam 8 ayat Al-Qur’an dan penafsiranpun beragam. Sebagian mufassir mengartikan ‘sampai masa pubertas’, sedangkan sebagian lain menyatakan ‘sampai usia yang lebih tua, 60 tahun’. (Setelah membahas panjang-lebar soal ini dengan mengkaitkan kepada kedelapan ayat tersebut, [QS 6:152], [QS 17:34], [QS 4:6] dan [QS 18:82] tentang kematangan usia pada anak yatim, serta ayat lainnya seperti [QS 22:5], [QS 46:15], juga terkait dengan usia dewasa dari nabi Yusuf [QS 12:19-24], maka disimpulkan bahwa usia 22 tahun adalah dugaan yang dapat diandalkan tentang usia nabi Musa ketika pergi ke Midian.

Ketiga, selama di Midian disebutkan secara eksplisit dalam surat al-Qashash [QS 28:27-29], ayat tersebut menyatakan bahwa nabi Musa langsung meninggalkan Midian setelah terpenuhi kontrak yang telah disepakati dengan mertuanya, namun Al-Qur’an tidak menyebutkan pasti apakah delapan atau sepuluh tahun. Oleh karena itu kita memperkirakan rentang waktu tersebut. Kalkulasi tersebut membuahkan kesimpulan bahwa ketika nabi Musa pertama kali diajak bicara oleh Allah dan kembali ke Mesir, beliau berusia sekitar 28 – 32 tahun. Keempat, lamanya waktu nabi Musa tinggal di Mesir setelah kembali dari Midian, Al-Qur’an mengisyaratkan adanya periode yang agak lama. Indikasinya terdapat dalam surat al-A’raf [QS 7:129] tentang keluhan Bani Israil yang menyatakan bahwa mereka ditindas setelah nabi Musa menyampaikan risalah dan nabi Musa menasehati mereka agar bersabar. Indikasi yang lain menyebutkan soal adanya ‘kekeringan’ yang menunjuk periode beberapa tahun, bahkan dalam tahun-tahun berurutan seperti dalam surat al-A’raf [QS 7:131]. Karena itu, pemukiman kedua nabi Musa di Mesir diperkirakan berlangsung selama 8 – 10 tahun.

Berdasarkan analisa diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Fir’aun yang hidup di jaman nabi Musa sekurang-kurangnya telah berkuasa sangat lama, yaitu sekitar 36-40 tahun, ini merupakan penafsiran yang sangat rendah, karena belum menghitung berapa tahun Fir’aun tersebut telah memerintah sampai ketika nabi Musa lahir. Kesimpulan ini memiliki potensi yang sangat penting dalam mengidentifikasikan Fir’aun ini karena hanya sedikit Fir’aun yang berkuasa selama itu sepanjang sejarah Mesir. Bahkan pada paruh kedua milenium kedua SM – yang disepakati semua peneliti sebagai periode terjadinya eksodus – hanya ada 2 Fir’aun yang memerintah lebih dari 40 tahun, mereka adalah Tuthmosis III (1504SM – 1450SM) dan Ramses II (1279SM – 1212SM). Dari kedua Fir’aun tersebut hanyalah Ramses II yang terlihat sesuai indikasi yang disampaikan Al-Qur’an, karena Tuthmosis III secara faktual baru memerintah setelah ibu-tirinya meninggal pada tahun 1483SM sehingga Fir’aun ini mutlak berkuasa hanya

19

selama 33 tahun dan karenanya bukan Fir’aun yang dibicarakan dalam Al-Qur’an.2

D . TEKNOLOGI KONSTRUKSI PADA ZAMAN FIR’AUN

Berbicara tentang firaun , pasti selalu berkaitan dengan benda-benda peninggalnya salah satunya PIRAMIDA yang mana dalam hal ini sangat erat kaitanya dengan firaun karena piramida ini adalah tempat dimana para firaun dikuburkan , kita semua tahu bahwa piramida itu adalah bangunan yang begitu besar dan unik , akan tetapi bagaimana rahasia piramida yang sebesar dan sebagus itu sudah bisa di buat pada masa itu , yang sudah lama sekali sedangkan teknologi pada zaman tersebut belum ada , apa rahasia di balik pembangunan piramida tsb ?.

Di salah satu Koran terkemuka amerika “amerika times” dalam edisi tanggal 1 desember 2006 menerbitkan berita ilmiah yang memberitahukan bahwa firaun untuk membangun piramida yang sebesar itu ia menggunakan tanah liat , menurut penelitian tersebut bahwa batu yang digunakan untuk membuat piramida adalah tanah liat yang dipanaskan hingga membentuk batu keras yang sulit dibedakan dengan batu aslinya .

Para ilmuwan mengatakan bahwa firaun mahir dalam ilmu kimia dalam mengelola tanah liat , hingga menjadi batu . dan teknik tersebut menjadi hal yang sangat rahasia jika dilihat dari kodifikasi batu yang mereka tinggalkan . Prof. Gilles hug dan Prof.Barsoum menegaskan bahwa piramida yang paling besar di Giza , yang terbuat dari jenis batu-batu alam dan batu-batu yang dibuat secara manual (olahan tanah liat ) dan dalam penelitian yang di publikasikan oleh majalah “journal of American ceramic society” mengatakan bahwa firaun menggunakan tanah slury untuk membangun monument yang tinggi , termasuk piramida . karena tidak mungkin bagi seseorang untuk mengangkat batu berat yang berukuran ribuan kilo . sementara untuk dasrnya firaun menggunakan batu alam piramida , dan lumpur yang sudah diolah menurut ukuran yang diinginkan dibakar untuk diletakan di tempat yan paling tinggi . lumpur tersebut merupakan campuran lumpur kapur ditungku perapian yang dipanaskan dengan uap air garam , dan berhasil membuat uap air sehingga membentuk campuran tanah liat , kemudian olahan itu dituangkan dalam tempat yang disediakan di dinding piramida 3

Sungguh jelas penelitian ilmiah bahwa piramida di buat dengan menggunakan tanah liat , dengan menggunakan metode tertentu ketika membangunnya , dan hal ini bisa kita cermati bahwa penggunaan tanah liat untuk mendirikan sebuah bangunan itu sudah dikenal beribu-ribu tahun yang lalu , yaitu pada masa Fir’aun .

Dibandingkan dengan penemuan-penemuan ilmiah para ilmuwan , Al Quran telah terlebih dahulu menjelakanya , yaitu firman Alloh SWT pada surat al qhasaas ayat 38 :

2 Dr. Louay Fatoohi dan Prof. Shetha al-Dargazelli “ Sejarah Bangsa Israel dalam Bibel dan Al-Qur’an, Sebuah Penelitian Islamic Archeology. “

3 Blog Muhammad ismail .

20

38. dan berkata Fir'aun: "Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui Tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah Hai Haman untukku tanah liat[1124] kemudian buatkanlah untukku bangunan yang Tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan Sesungguhnya aku benar-benar yakin bahwa Dia Termasuk orang-orang pendusta".

[1124] Maksudnya: membuat batu bata.

Pada ayat ini menjelaskan bagaimana teknologi konstruksi yang digunakan untuk membangun piramida ini dan bangunan-bangunan lain pada zaman fir’aun. dalam ayat tersebut juga diterangkan bagaimana teknik membangunya , yaitu dengan membakar tanah liat .

Jadi intinya semua penemuan-penemuan oleh para ahli dari amerika ataupun perancis itu benar , tetapi Al Quran terlebih dahulu menjelaskannya . sungguh maha suci Alloh dengan segala apa yang menjadi tanda kebesaranya .

BAB III

SIFAT DAN KARAKTERISTIK FIR’AUNDALAM AL-QUR’AN

21

Begitu banyak pembicaraan tentang firaun di dalam alquran , dan ia merupakan salah satu orang yang sudah disapkan tempatnya di neraka ini . diantara penyebutan al quran di dalam al quran , salah satu hal yang menjadi karakterisik fir’aun yang begitu melekat pada dirinya yaitu Sifat-sifatnya .

1. Sifat kejamPada saat firaun mendengar penjelasan akan takwil mimpinya dari para

penyihirnya,yang isi dari takwil tersebut menyebutkan bahwa suatu kelak nanti akan datang seorang laki laki yang akan menumbangkan pemerintahan dan kekuasaanya , firaun merasa sangat hawatir dan gelisah , karena kehawatiran firaun tsb ia akan melakukan segala cara untuk mencegah hal tersebut terjadi , yaitu dengan membunuh setiap bayi laki laki dan membiarkan bayi perempuan , hal ini di terangkan dalam surat al baqarah ayat 49 dan surat al áraf ayat 127 , yang berbunyi sebagai berikut

49. dan (ingatlah) ketika Kami selamatkan kamu dari (Fir'aun) dan pengikut-pengikutnya; mereka menimpakan kepadamu siksaan yang seberat-beratnya, mereka menyembelih

22

anak-anakmu yang laki-laki dan membiarkan hidup anak-anakmu yang perempuan. dan pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu.

127. berkatalah pembesar-pembesar dari kaum Fir'aun (kepada Fir'aun): "Apakah kamu membiarkan Musa dan kaumnya untuk membuat kerusakan di negeri ini (Mesir) dan meninggalkan kamu serta tuhan-tuhanmu?". Fir'aun menjawab: "Akan kita bunuh anak-anak lelaki mereka dan kita biarkan hidup perempuan-perempuan mereka; dan Sesungguhnya kita berkuasa penuh di atas mereka".

Dari redaksi ayat tersebut terlihat jelas betapa kejamnya firaun , padahal kaum laki lakilah yang nantinya yang akan menjadi pembimbing ,pemimpin , pengasuh dan pencari nafkah bagi keluarganya , jika kaum laki laki dibunuh maka bagaimana dengan perempuan dengan segala keterbatasanya akan menghidupi dan mengurusi semua keperluan keluarganya .

2. Pembangkang

Begitu banyak tanda tanda kekuasaan alloh swt yang menerangkan akan kebenaran ajaran yang di bawa oleh nabi musa a.s baik melalui mukjizat nabi musa a.s atau diberikan berbagai macam adzab dan cobaan kepada firaun , tetapi tetap saja firaun tidak mau mengikuti ajaran-ajaran yang dibawa oleh nabi musa a.s dia tetap membangkang dan terus melakukan kemaksiyatan serta tidak mau tunduk dan patuh akan ajaran-ajaran alloh swt dan mereka tetap menyombongkan diri mereka , hal ini (sifat pembangkang firaun) di abadikan dalam firman alloh swt pada surat al-áraf ayat 133-135 ;

133. Maka Kami kirimkan kepada mereka taufan, belalang, kutu, katak dan darah[558] sebagai bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa.

134. dan ketika mereka ditimpa azab (yang telah diterangkan itu) merekapun berkata: "Hai Musa, mohonkanlah untuk Kami kepada Tuhamnu dengan (perantaraan) kenabian yang diketahui Allah ada pada sisimu[559]. Sesungguhnya jika kamu dapat menghilangkan azab itu dan pada Kami, pasti Kami akan beriman kepadamu dan akan Kami biarkan Bani Israil pergi bersamamu".

135. Maka setelah Kami hilangkan azab itu dari mereka hingga batas waktu yang mereka sampai kepadanya, tiba-tiba mereka mengingkarinya.

23

[558] Maksudnya: air minum mereka berubah menjadi darah.

[559] Maksudnya: karena Musa a.s. telah dianugerahi kenabian oleh Allah, sebab itu mereka meminta dengan perantaraan kenabian itu agar Musa a.s.memohon kepada Allah.

Dan oleh karena pembangkangan firaun akan segala kebenaran ayat ayat alloh swt , dan terus menganggap dirinya yang paling benar maka mereka dihadapkan kepada siksa , azab dan cobaan yang pedih .

3. Sombong dan takabur

Dalam surat diatas yaitu surat al baqoroh ayat 133 ,disamping tampak sifat membangkangnya firaun , disitu juga dijelaskan kesombongan firaun . dia (firaun) selalu menampakan kesombongan dirinya , dia mengatakan kepada kaumnya tentang kerajaan , kepunyaan(kekuasaan) , dan sungai sungai itu adalah miliknya , supaya kaumnya tersebut membanggakan, patuh dan tunduk kepadanya , hal tersebut seperti apa yang dijelaskan dalam surat azzukhruf ayat 51 :

51. dan Fir'aun berseru kepada kaumnya (seraya) berkata: "Hai kaumku, Bukankah kerajaan Mesir ini kepunyaanku dan (bukankah) sungai-sungai ini mengalir di bawahku; Maka Apakah kamu tidak melihat(nya)?

Ketika nabiyulloh musa a.s datang kepada firaun dengan membawa bukti-bukti dan keterangan yang nyata , bukannya mereka beriman kepada nabiyulloh musa melainkan mereka malah menyombongkan diri kepada nabi musa , hal ini sesuai dengan surat al ankabut 39 dan surat yunus ayat 75

39. dan (juga) Karun, Fir'aun dan Haman. dan Sesungguhnya telah datang kepada mereka Musa dengan (membawa bukti-bukti) keterangan-keterangan yang nyata. akan tetapi mereka Berlaku sombong di (muka) bumi, dan Tiadalah mereka orang-orang yang luput (dari kehancuran itu).

75. kemudian sesudah Rasul-rasul itu, Kami utus Musa dan Harun kepada Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya, dengan (membawa) tanda-tanda (mukjizat-mukjizat) Kami, Maka mereka menyombongkan diri dan mereka adalah orang-orang yang berdosa.

24

Pada surat yang lain yaitu surat al muminun ayat46 juga menegaskan tentang kesombongan-kesombongan firaun.

4. Menganiaya istriDalam beberapa riwayat dikisahkan bahwa ketika istri firaun yaitu asiyah tidak lagi

mendukung langkah kekafiran dan kemaksiyatan firaun , maka asiyah di kurung dan tidak diberi minum dan makan sedikitpin , kemudian pada saat menjelang ajalnya asiyah berdoa kepada alloh swt yaitu pada surat at tahrim ayat 11 :

11. dan Allah membuat isteri Fir'aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: "Ya Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu[1488] dalam firdaus, dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zhalim.

[1488] Maksudnya: sebaliknya Sekalipun isteri seorang kafir apabila menganut ajaran Allah, ia akan dimasukkan Allah ke dalam jannah.

Disamping istri firaun dikurung pada sebuah tempat dan tidak diberi makan dan minum sedikitpun , dalam tafsir al baghowiy diterangkan ketika firaun mengetahui kislaman asiyah maka ia memaku ke dua tangan dan dua kaki asiyah dan kemudian di letakan di terik matahari ,

: أوتد إسالمها لفرعون تبين ولما فرعون، امرأة آمنت السحرة موسى غلب لما المفسرون قال. الشمس في وألقاها أوتاد بأربعة ورجليها يديها

) : المالئكة أظلتها عنها انصرفوا فإذا بالشمس تعذب فرعون امرأة كانت سلمان )1قال

Sungguh firaun merupakan orang yang begitu kejam , sampai seorang istri yang selama ini mendampinginya dengan tega dikurung dan tidak diberi makan dan minum sedikitpun serta menurut para ahli tafsir mengatakan bahwa asiyah tangan dan kakinya di paku , apalagi kepada orang lain yang jelas jelas bukan merupakan keluarga atau orang yang dicintainya.

5. Mempercayai dan mendukung praktek kesyirikan

Suatu hal yang paling marak pada zaman nabim musa a.s ketika itu adalah sihir , dan orang yang sering melakukan praktek sihir adalah firaun dan para tukang sihir , ia dan para tukang sihirnya sangat mempercayainya , ia melakukan hal tersebut semata mata karena supaya kaumnya itu tunduk dan patuh serta menuhankan firaun , hal ini juga diterangkan dalam al quran surat al áraf 113-114 :

113. dan beberapa ahli sihir itu datang kepada Fir'aun mengatakan: "(Apakah) Sesungguhnya Kami akan mendapat upah, jika kamilah yang menang?"

114. Fir'aun menjawab: "Ya, dan Sesungguhnya kamu benar-benar akan Termasuk orang-orang yang dekat (kepadaku)".

25

6. Dusta

Begitu banyak sudah Alloh SWT memberikan tanda – tanda kebesaranya dan memberikan peringatan kepada firaun dan kaumnya , tetapi tetap saja mereka mendustakanya tidak mau beriman kepada apa yang di bawa nabi musa a.s , sehingga pantaslah firaun dan kaumnya akan mendapat siksa dan azab karena dosa dosa yang mereka perbuat sendiri , seprtti firman Alloh SWT dalam surat ali imron ayayt 11 :

11. (keadaan mereka) adalah sebagai Keadaan kaum Fir'aun dan orang-orang yang sebelumnya; mereka mendustakan ayat-ayat kami; karena itu Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosa mereka. dan Allah sangat keras siksa-Nya.

Disurat lain seperti surat ghofir ayat 23-24 dan surat Ad dzariyat ayat 38-39 juga diterangkan tentang kedustaan firaun dan para pengikutnya ,

23. dan Sesungguhnya telah Kami utus Musa dengan membawa ayat-ayat Kami dan keterangan yang nyata,

24. kepada Fir'aun, Haman dan Qarun; Maka mereka berkata: "(Ia) adalah seorang ahli sihir yang pendusta". (Q.S GHOFIR : 23-24)

38. dan juga pada Musa (terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah) ketika Kami mengutusnya kepada Fir'aun dengan membawa mukjizat yang nyata.

39. Maka Dia (Fir'aun) berpaling (dari iman) bersama tentaranya dan berkata: "Dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila."(Q.S AD DZARIYAT :38-39)

7. Memandang baik sesuatu yang buruk

Sebuah kesatan besar apabila menganggap baik sesuatu yang buruk , hal itulah yang dilakukan oleh Firaun ia memandang setiap apa yang menguntungkan bagi dia menjadi baik walaupun pada hakikatnya itu merupakan keburukan , dan hal itu telah di abadikan di dalam Al Quran yakni pada surat Ghofir ayat 37 :

37. (yaitu) pintu-pintu langit, supaya aku dapat melihat Tuhan Musa dan Sesungguhnya aku memandangnya seorang pendusta". Demikianlah dijadikan Fir'aun memandang baik perbuatan yang buruk itu, dan Dia dihalangi dari jalan (yang benar); dan tipu daya Fir'aun itu tidak lain hanyalah membawa kerugian.

8. Melampaui batas

26

Sesugguhnya Alloh swt itu sangat membenci orang-orang yang melampaui batas , dimana sifat ini yakni melampaui batas telah banyak disebutkan dalam alquran dan ketidak sukaan Alloh SWT pada hal tsb, dan diantara begitu banyak orang-orang yang melampaui batas , termasuk di dalamnya adalah firaun . dan dari begitu banyak ayat alquran yang menyebutkan tentang sifat ini , Al Quran menyebutkan secara jelas tentang sifat ini yang dimiliki oleh firaun yakni pada surat Ad Dukhon ayat 31 dan An Naziat ayat 17

31. dari (azab) Fir'aun. Sesungguhnya Dia adalah orang yang sombong, salah seorang dari orang-orang yang melampaui batas.(Q.S AD DUKHON : 31)

17. "Pergilah kamu kepada Fir'aun, Sesungguhnya Dia telah melampaui batas, (Q.S AN NAZIAT : 17)

9. Dholim

Didalam surat Al Anfal 54 Alloh swt menyebutkan bahwa baik firaun maupun pengikutnya itu adalah termasuk orang-orang yang dholim, dikarenakan perbuatan mereka sendiri yang selalu menolak dari kebenaran agama yang di bawa oleh utusan-utusan Aloloh swt,

54. (keadaan mereka) serupa dengan Keadaan Fir'aun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang yang sebelumnya. mereka mendustakan ayat-ayat Tuhannya Maka Kami membinasakan mereka disebabkan dosa-dosanya dan Kami tenggelamkan Fir'aun dan pengikut-pengikutnya; dan kesemuanya adalah orang-orang yang zalim.

10. Ingkar

Ketika datang kepada Firaun tanda-tanda kebesaran Alloh swt , mereka tidak mau beriman dan mereka mengingkarinya , mereka menolak akan hal itu . kemudian Alloh mengabadikan hal tsb dalam Al Quran surat Al Anfaal Ayat 52

52. (keadaan mereka) serupa dengan Keadaan Fir'aun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang yang sebelumnya. mereka mengingkari ayat-ayat Allah, Maka Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allah Maha kuat lagi Amat keras siksaan-Nya.

11. Menyesatkan

27

Sudah sesat menyesatkan pula itulah gambaran haq yang ada pada diri firaun , ia tidak memberi petunjuk kepada kaumnya tetapi ia malah menyesatkanya , dalam surat yunuss 88 dan surat thohaa ayat 79 , disebutkan firaun menyesatkan kaumnya .

88. Musa berkata: "Ya Tuhan Kami, Sesungguhnya Engkau telah memberi kepada Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan dunia, Ya Tuhan Kami - akibatnya mereka menyesatkan (manusia) dari jalan Engkau. Ya Tuhan Kami, binasakanlah harta benda mereka, dan kunci matilah hati mereka, Maka mereka tidak beriman hingga mereka melihat siksaan yang pedih."

79. dan Fir'aun telah menyesatkan kaumnya dan tidak memberi petunjuk.

12. Tipu Daya

Ketika firaun mau melakukan pertemuan dengan nabi musa a.s dan para pengikutnya pada hari raya , firaun terlebih melakukan tipu daya sebelum pertemuan itu berlangsung yang bertujuan untuk menghancurkan nabi musa a.s dan para pengikutnya , Dalam Al Quran surat Thohaa ayat 66 dan surat Ghofir ayat 45 menyebutkan tentang tipu daya ini ,

66. berkata Musa: "Silahkan kamu sekalian melemparkan". Maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka, terbayang kepada Musa seakan-akan ia merayap cepat, lantaran sihir mereka.

45. Maka Allah memeliharanya dari kejahatan tipu daya mereka, dan Fir'aun beserta kaumnya dikepung oleh azab yang Amat buruk.

13. Khawatir

Firaun merupakan orang yang paling sangat mendewakan kedudukan dan kekuasaanya , hal itulah yang membuat ia sangat khawatir apabila kekusaanya dihancurkan oleh bani isarail , maka dari itu ia melaukan segala cara untuk mempertahankan kekuasaanya , seperti membunuh setiap bayi laki-laki , hal ini di jelaskan dalm al quran pada surat Al Qashaas ayat 6 :

6. dan akan Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi dan akan Kami perlihatkan kepada Fir'aun dan Haman beserta tentaranya apa yang se- lalu mereka khawatirkan dari mereka itu[1113].

28

[1113] Fir'aun selalu khawatir bahwa kerajaannya akan dihancurkan oleh Bani Israil karena itu Dia membunuh anak-anak laki-laki yang lahir dalam kalangan Bani Israil. ayat ini menyatakan bahwa akan terjadi apa yang dikhawatirkannya itu.

Disamping itu ia juga mengatakan kepada para menteri-menterinya (pembesar-pembesarnya) bahwa nabi musa a.s itu ialah orang yang membuat kerusakan . ia mengatakan omongan dusta seperti itu karena saking khawatirnya kalau nanti kekuasaanya di hancurkan nabi isa a.s , seperti dalam surat Ghofir ayat 26

26. dan berkata Fir'aun (kepada pembesar-pembesarnya): "Biarkanlah aku membunuh Musa dan hendaklah ia memohon kepada Tuhannya, karena Sesungguhnya aku khawatir Dia akan menukar agamamu atau menimbulkan kerusakan di muka bumi".

14. Orang salah

Sudah sepantasnya dengan apa yang telah di perbuat oleh firaun , ia disebut sebagai orang yang salah , seperti dalam surat Al Qashaas ayat 8

8. Maka dipungutlah ia oleh keluarga Fir'aun yang akibatnya Dia menja- di musuh dan Kesedihan bagi mereka. Sesungguhnya Fir'aun dan Ha- man beserta tentaranya adalah orang-orang yang bersalah.

15. Fasiq

Di dalam surat Al Qashaas ayat 32 diterangkan bahwa firaun merupakan orang fasiq , dikarenakan karena begitu banyaknya ia membuat kemunkaran di muka bumi ini :

32. masukkanlah tanganmu ke leher bajumu[1121], niscaya ia keluar putih tidak bercacat bukan karena penyakit, dan dekapkanlah kedua tanganmu (ke dada)mu bila ketakutan[1122], Maka yang demikian itu adalah dua mukjizat dari Tuhanmu (yang akan kamu hadapkan kepada Fir'aun dan pembesar-pembesarnya). Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang fasik".

[1121] Maksudnya: meletakkan tangan ke dada leher baju.

[1122] Maksudnya: karena Musa merasa takut, Allah memerintahkan untuk mendekapkan tangan ke dadanya agar rasa takut itu hilang.

16. Luput

29

Dengan apa yang telah firaun perbuat , Alloh sudah menyiapkan banyak siksaan dan azab buatnya tetapi ia Luput dari itu semua , seperti dalam surat Al Ankabut ayat 39

39. dan (juga) Karun, Fir'aun dan Haman. dan Sesungguhnya telah datang kepada mereka Musa dengan (membawa bukti-bukti) keterangan-keterangan yang nyata. akan tetapi mereka Berlaku sombong di (muka) bumi, dan Tiadalah mereka orang-orang yang luput (dari kehancuran itu).

17. Mengaku sebagi Tuhan

Dan diantara dosa besar yang di lakukan oleh Firaun adalah Ia mengaku-ngaku sebagai tuhan , dan sifat inilah yang paling melekat pada diri firaun , dalam alquran juga menyebutkan hal tersebut pada surat An-Naziat ayat 23-24 :

23. Maka Dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya) lalu berseru memanggil kaumnya.

24. (seraya) berkata:"Akulah Tuhanmu yang paling tinggi".

BAB IV

SIFAT DAN KARAKTERISTIK FIR’AUN

30

YANG TERDAPAT PADA ZAMAN SEKARANG

31

Setelah kita mengetahui bagaimana sifat sifat fir’aun yang disebutkan dalam Al Quran , agaknya hal seperti itu pada zaman sekarang terdapat sebagian orang yang mewarisi tingkah laku , sifat-sifat , atau kepribadian fir’aun .

Adalah sunnatulloh bahwa apa yang telah terjadi pada masa lampau itu juga bisa terjadi pada zaman sekarang , tak bisa dipungkiri ini adalah hukum alam dan sunnatulloh yang tidak akan taghoyur (berubah ) . seperti yang kita ketahui begitu banyak peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di masa lampau salah satu diantaranya yaitu kisah nabi musa a.s melawan Rezim kekuasaan fir’aun dan pengikutnya , yang sangat mungkin akan terulang kembali peristiwa-peristiwa tersebut dengan latar , tokoh , dan karakter yang pasti berbeda akan tetapi mempunyai Esensi dan Substansi yang sama .

Sungguh beruntung orang yang bisa memetik buah pelajaran dari apa yang telah diceritakan di dalam Al Quran , dan sungguh sangat celaka bagi orang mengacuhkanya , salah satu contoh cerita yang disebutkan dalam Al Quran adalah kisah nabi musa a.s dan pergulatan rezim kekuasaan fir’aun .

Di dalam Al Qur’an Alloh SWT menjelaskan bahwa dari umat-umat yang terdahulu yang membangkang , maksiyat , berbuat kerusakan dan tidak beriman kepada NYA , maka bagi mereka ditimpakan azab-azab yang pedih, dan Alloh jadikan peristiwa tersebut permisalan bagi mereka . dan juga Alloh jadikan kaum-kaum setelahnya menjadi sebuah permisalannya . dalam pada itu Allloh swt berfirman dalam surat Az Zukhruf ayat 55-56

55. Maka tatkala mereka membuat Kami murka, Kami menghukum mereka lalu Kami tenggelamkan mereka semuanya (di laut),

56. dan Kami jadikan mereka sebagai pelajaran dan contoh bagi orang-orang yang kemudian.

Dari ayat tersebut dapat di pahami bahwa Alloh SWT itu menjadikan kaum sebelumnya sebagai pelajaran bagi kaum kaum kemudian dan kaum-kaum kemudian akan ditimpakan azab yang sama seperti pendahulunya jika ia tidak bisa mengambil pelajaran dan mengamalkanya .

Dalam tafsir Al Alusiy menerengkan tentang kata سلفا yaitu :

سلفت أمة فجعلناهم أي الناس من والجماعة األمة بمعنى سلفة جمع أنهyaitu jamak dari kata , yang berarti umat atau jamaah(golongan) dari manusia سلفة yang dijadikan sebagai umat terdahulu dan sebagai contoh bagi imat kemudian ,

sedangkan menafsirkan lafadz yaitu :

{ }، ومثال بسلفا التنازع على متعلق والجار ، بعدهم الكفار بهم والمراد ، لهم عظة أي لالخرين ومثاليقال أن للكفار مثال كونهم ومعنى األمثال؛ مسير تسير التي العجيبة القصة بالمثل يراد أن ويجوز

32

: ، المؤمنين يشمل بحيث اآلخرين وتعميم بالثاني الجار تعلق ويجوز ، فرعون قوم مثل مثلكم لهمظاهر . للجميع عجيبة قصة وكونهم

Yang intinya menjadi ibrah dan pelajaran bagi orang yang setelahnya . dan bukan tidak mungkin aka nada peristiwa yang terjadi sama sebagaimana kisah fir’aun .

Fir’aun bukanlah nama orang. Ia sebuah gelar yang dimiliki seorang penguasa Mesir. Fir’aun memiliki makna “Al Baitul Kabir mabniun minal Hajar Al Abyadh, RUMAH BESAR yang terbuat dari BATU PUTIH”. Sebuah kalimat yang lebih mudah diingat dengan kata “GEDUNG PUTIH”. Jika sejarah mengenal tokoh pembantai yang bernama Ramses I dan II, saat ini dunia menyaksikan Bush I dan II, penguasa GEDUNG PUTIH yang banyak melakukan pendzaliman terhadap umat islam.

Sejarah juga mencatat tokoh Musa bin Imran, seorang pemuda bertubuh jangkung, berjalan dengan tongkat, seakan-akan ia berasal dari Bani Syanu’ah –sebuah kabilah yang berada di selatan Yaman. Musa –yang di saat kecil pernah diasuh oleh Fir’aun – kini datang ke Mesir untuk membebaskan kaumnya dari cengkraman kedzaliman Fir’aun. Dalam perjuangan membebaskan kaumnya, Musa bergerak dengan “caranya sendiri”. Ia melihat bahwa kalimat santun dan dakwah yang lemah lembut tidak sedikitpun membuat Fir’aun sadar.

Dengan segala kesombongan dan keangkuhannya, Fir’aun mengerahkan seluruh tukang sihirnya. Senjata Tongkat dan Tali menjadi andalan utama untuk menteror setiap pengikut Musa. Pembantaian tidak lagi hanya menimpa bayi-bayi tak berdosa, namun setiap orang yang mengikuti jejak Musa, bahkan sekedar simpati kepadanya.

Bukan sekedar teror fisik yang ditimpakan Fir’aun kepada kaum Musa, Fir’aun yang dibantu oleh Haman juga menggunakan perang opini untuk menyudutkan Musa. Dengan jargon perang melawan kelompok “Syirzimah-Qalilun”, sebuah istilah Fir’aun yang bermakna “kelompok Teroris dan Minoritas” Fir’aun terus memburu Musa dimanapun ia berada.

Saat ini dunia barat dan timur menyaksikan, seorang pemuda jangkung –193 cm – dengan kulit cenderung hitam, hidung mancung, dan berjalan dengan tongkat. Ia keturunan Bani Syanu’ah, sebuah kabilah di wilayah Yaman. Nama yang diberikan orang tuanya memiliki makna lambang keberanian, tangguh dan perkasa. Usamah – yang berarti singa – yang di usia remajanya pernah mendapat “asuhan” Amerika, kini “datang” kembali ke tanah airnya untuk membebaskan negrinya dari cengkraman Kedzaliman Fir’aun Gedung Putih. Kalimat santun dan lemah lembut Usamah sama sekali tidak membuat hati penguasa Gedung Putih terbuka. Pesan nabi “Usirlah seluruh orang musyrik dari Jazirah Arab” yang disampaikan Usamah dengan bahasa santunnya harus menuai pencekalan dan pencabutan kewarganegaraannya.

Sejarah mencatat bahwa Musa pergi ke Madyan dan dilindungi oleh Syu’aib “penguasa Madyan”, lalu menikah dengan salah seorang putrinya kemudian berangkat bersama Harun untuk membuat perhitungan dengan Fir’aun. Saat ini dunia juga menyaksikan bahwa Usamah pergi ke Afghanistan, dilindungi oleh Mulla Umar –

33

pemimpin Thaliban, lalu menikah dengan salah satu putrinya. Kini Usamah dan Ayman Adz Dzawahiri akan berangkat untuk membuat perhitungan dengan Fir’aun Gedung Putih.4

Selain itu juga banyak firaun-firaun kecil di sekitar kita , yang mana mereka mewarisi sifat-sifat tercelanya diantaranya , antara lain :

a. Orang yang suka menganiaya istri , seperti apa yang dilakukan firaun , ia tega menyiksa istrinya sendiri.

b. Orang yang percaya dan mempraktekan sihirTak di pungkiri banyak sekali orang-orang yang gila kedudukan sehingga ketika ada pemilihan , maka para calon mendatangi dukun supaya mereka bisa menang dalam pemilihan

c. Orang yang mengaku-ngaku sebagai tuhan / nabi / malaikat dsb.

BAB V

4 http://granadamediatama.wordpres.com/arsip/jejak-fir%E2%80%99aun-abad-21/( 10/04/2013)

34

SIKSAAN TERHADAP FIR’AUN DAN PENGIKUTNYA

A. Ayat-ayat yang menerangkan tentang adzab bagi fir’aun

Surah al-a’raf ayat 130

35

130. Dan sesungguhnya Kami telah menghukum (Fir`aun dan) kaumnya dengan (mendatangkan) musim kemarau yang panjang dan kekurangan buah-buahan, supaya mereka mengambil pelajaran.

Surah al-a’raf ayat 133

133. Maka Kami kirimkan kepada mereka taufan, belalang, kutu, katak dan darah sebagai bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa.

Surah al-anfal ayat 054

054. (keadaan mereka) serupa dengan keadaan Fir`aun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang yang sebelumnya. Mereka mendustakan ayat-ayat Tuhannya maka Kami membinasakan mereka disebabkan dosa-dosanya dan Kami tenggelamkan Fir`aun dan pengikut-pengikutnya; dan kesemuanya adalah orang-orang yang zalim.

Surah al-qhasas ayat 38

36

038. Dan berkata Fir`aun: "Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah hai Haman untukku tanah liat, kemudian buatkanlah untukku bangunan yang tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan sesungguhnya aku benar-benar yakin bahwa dia termasuk orang-orang pendusta".

Surah al-qhashas ayat 40

040. Maka Kami hukumlah Fir`aun dan bala tentaranya, lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut. Maka lihatlah bagaimana akibat orang-orang yang zalim.

.

Surah az-zukhruf ayat 048

048. Dan tidaklah Kami perlihatkan kepada mereka sesuatu mu`jizat kecuali mu`jizat itu lebih besar dari mu`jizat-mu`jizat yang sebelumnya. Dan Kami timpakan kepada mereka azab supaya mereka kembali (ke jalan yang benar).

Surah al-qamar ayat 41

041. Dan sesungguhnya telah datang kepada kaum Fir`aun ancaman-ancaman.

Surah al qomar ayat 42

042. Mereka mendustakan mu`jizat-mu`jizat Kami kesemuanya, lalu Kami azab mereka sebagai azab dari Yang Maha Perkasa lagi Maha Kuasa.

Surah al-haqqah ayat 10

37

010. Maka (masing-masing) mereka mendurhakai rasul Tuhan mereka, lalu Allah menyiksa mereka dengan siksaan yang sangat keras.

Surah al-mu,min ayat 45-46

045. Maka Allah memeliharanya dari kejahatan tipu daya mereka, dan Fir`aun beserta kaumnya dikepung oleh azab yang amat buruk.046. Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya Kiamat. (Dikatakan kepada malaikat): "Masukkanlah Fir`aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras".

Ayat ini menunjukkan bahwasanya fir’aun dan kaumnya sebelum tibanya hari kiamat , mereka telah mendapatkan siksaan terlebih dahulu di dalam kubur mereka.

B. Macam-macam adzab bagi fir’aun dalam Al’qur’an1. Di berikan musim kemarau yang panjang dan kekurangan buah-buahan2. Diturunkan taufan, belalang, kutu, katak dan darah3. Digolongkan kedalam orang-orang yang zalim4. Digolongkan kedalam orang-orang pendusta5. Di lemparkan dan di tenggelamkan ke dalam laut6. Dapat ancaman dari Allah7. Dapat siksaan yang sangat keras dari Allah8. Pada hari kiamat akan dikepung oleh azab yang amat buruk

BAB VI

38

PENUTUP

A. Kesimpulan

39

Sejarah mengatakan bahwa ada seseorang yang sangat mengagungkan dirinya,

bahkan dia mengaku bahwa dirinya adalah Tuhan dari semesta alam, karena ia

menyadari bahwa dirinya luar biasa, lebih hebat daripada yang lain, memiliki kekuasaan

dan hal-hal yang lainnya yang membuat dia semakin takabur. Ia adalah Fir’aun, seorang

raja yang kejam dan tinggi hati pada zaman Nabi Musa AS. Di dalam Al-qur’an banyak di

ceritakan tentang dirinya, kekejamanya, kebengisannya, kekuasaannya, dan sebagainya

yang bersifat menentang agama Allah SWT dan Nabi-Nya.

Sifat- sifatnya yang di sebutkan di dalam Alqur’an antara lain kejam,

pembangkang, sombong dan takabur,menganiaya istri, mempercayai dan mendukung

praktek kesyirikan, Dusta, memandang baik sesuatu yang buruk, melampaui batas,

dholim, ingkar, menyesatkan, tipu daya, khawatir, orang salah, fasiq, luput, dan mengaku

sebagi Tuhan

Didalam Al-qur’an pun disebutkan banyak sekali siksaan atau adzab yang akan di

turunkan kepada Fir’aun dan para pengikutnya, antara lain di berikan musim kemarau

yang panjang dan kekurangan buah-buahan, diturunkan taufan, belalang, kutu, katak

dan darah, digolongkan kedalam orang-orang yang zalim, digolongkan kedalam orang-

orang pendusta, di lemparkan dan di tenggelamkan ke dalam laut, dapat ancaman dari

Allah, dapat siksaan yang sangat keras dari Allah, pada hari kiamat akan dikepung oleh

azab yang amat buruk

B. Kritik dan saran

Kami menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,

kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar kami dapat

memperbaikinya di masa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKAAlqur’anul-Karim

40

Fu’ad Abdul Baqi, Muhammad, “Mu’jam Al-mufahros li alfadzil qur’an”, Kairo. Darul Hadits.

Tafsir Al-Baghowy

Tafsir Al-Alusiy

Tafsir Ibnu Abdi As-Su’ud

Tarikh Asybihan

Fatoohi,Louay dan al-Dargazelli,Shetha “Dalam buku Sejarah Bangsa Israel dalam Bibel dan Al-

Qur’an, Sebuah Penelitian Islamic Archeology “

Muhamadismail.blogspot.com

Wikipedia.com

http://granadamediatama.wordpres.com/arsip/jejak-fir%E2%80%99aun-abad-21/

http://www.pusatkajianhadis.com