basribashl.files.wordpress.com€¦ · web viewrumusan masalah 1. tujuan 2. bab ii pembahasan....

32
PERGERAKAN SOSIAL DI ERA GLOBALISASI KELOMPOK III ANDINI MULIASARI E131 11 124 BASRI HASANUDDIN LATIEF E131 11 258 IMELDA PURNAMASARI E131 11 NUR HUDWIYAH E131 11 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Upload: lenguyet

Post on 04-May-2018

220 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: basribashl.files.wordpress.com€¦ · Web viewRumusan Masalah 1. Tujuan 2. BAB II PEMBAHASAN. Globalisasi 3. Pergerakan Sosial 5. ... Mereka mengkritisi globalisasi dikarenakan muak

PERGERAKAN SOSIAL DI ERA GLOBALISASI

KELOMPOK III

ANDINI MULIASARI E131 11 124

BASRI HASANUDDIN LATIEF E131 11 258

IMELDA PURNAMASARI E131 11

NUR HUDWIYAH E131 11

ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2013

Page 2: basribashl.files.wordpress.com€¦ · Web viewRumusan Masalah 1. Tujuan 2. BAB II PEMBAHASAN. Globalisasi 3. Pergerakan Sosial 5. ... Mereka mengkritisi globalisasi dikarenakan muak

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami

dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Pergerakan Sosial di Era

Globalisasi”.

Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah

Globalisasi, selain itu sebagai bahan acuan pembelajaran bagi orang-orang yang ingin

mengetahui bagaimana pergerakan social di era globalisasi.

Kami menyadari bahwa dalam makalah ini terdapat banyak kekurangan,

sehingga kami sangat memohon kritik dan saran agar kami dapat berkembang serta

dapat menciptkan makalah-makalah yang lebih baik dari ini.

Sekian dan terima kasih.

Makassar, 9 Mei 2013

Kelompok 3

Page 3: basribashl.files.wordpress.com€¦ · Web viewRumusan Masalah 1. Tujuan 2. BAB II PEMBAHASAN. Globalisasi 3. Pergerakan Sosial 5. ... Mereka mengkritisi globalisasi dikarenakan muak

ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar....................................................................................................... i

Daftar Isi................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah............................................................................... 1

C. Tujuan ................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Globalisasi........................................................................................... 3

B. Pergerakan Sosial................................................................................ 5

C. Pergerakan Sosial di Era Globalisasi .................................................. 8

D. Anti Globalisasi di Seattle .................................................................. 12

BAB III PENUTUP

Kesimpulan................................................................................................ 17

Kritik dan Saran ........................................................................................ 17

DAFTAR PUSTAKA

Page 4: basribashl.files.wordpress.com€¦ · Web viewRumusan Masalah 1. Tujuan 2. BAB II PEMBAHASAN. Globalisasi 3. Pergerakan Sosial 5. ... Mereka mengkritisi globalisasi dikarenakan muak

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam era globalisasi banyak hal yang dibahas, mulai dari politik, ekonomi,

social, budaya, pendidikan dll. Fenomena globalisasi inilah yang menjadi

pembicaraan yang hangat dikalangan akademisi, ada yang pro dan tidak sedikit

pula yang kontra terhadap fenomena ini.

Selain dari kalangan akademisi, masyarakat umumpun mulai memberikan

opini-opininya terhadap fenomena globalisasi tersebut. Mereka mengkritisi

globalisasi dikarenakan muak terhadap fenomena ini. Masyarakat umum inilah

yang menjadi massa dari sebuah pergerakan social. Sebuah pergerakan yang

berusaha untuk menekan pemerintah agar tidak menjalankan agenda-agenda Neo-

Liberal.

Contoh kasus yang paling hangat adalah kasus Wall Street, dimana massa

menduduki kawasan tersebut karena kekecewaan mereka. Mereka melihat bahwa

di Wall Street-lah para pengusaha-pengusaha yang punya peran dalam

menciptakan kesenjangan-kesenjangan ekonomi. Itulah bentuk pergerakan social

yang sedang hangat-hangatnya dibicarakan. Fenomena Wall Street bukanlah

sesuatu yang baru. Fenomena seperti ini pernah terjadi sebelumnya sebut saja

kasus Seattle di akhir tahun 1999.

Dalam makalah inilah kami akan membongkar globalisasi, pergerakan social

dan demonstrasi di Seattle.

B. Rumusan Masalah

1. Jelaskan yang dimaksud dengan globalisasi?

2. Jelaskan yang dimaksud dengan pergerakan social?

3. Bagaimana pergerakan social di era globalisasi?

4. Bagaimana kronologi pergerakan anti-globalisasi di Seattle?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui konsep dari globalisasi

Page 5: basribashl.files.wordpress.com€¦ · Web viewRumusan Masalah 1. Tujuan 2. BAB II PEMBAHASAN. Globalisasi 3. Pergerakan Sosial 5. ... Mereka mengkritisi globalisasi dikarenakan muak

2

2. Untuk mengetahui konsep pergerakan social.

3. Untuk mengetahui bagaimana pergerakan social di era globalisasi

4. Untuk mengetahui kronologi pergerakan anti globalisasi di Seattle.

Page 6: basribashl.files.wordpress.com€¦ · Web viewRumusan Masalah 1. Tujuan 2. BAB II PEMBAHASAN. Globalisasi 3. Pergerakan Sosial 5. ... Mereka mengkritisi globalisasi dikarenakan muak

3

BAB II

PEMBAHASAN

A. Globalisasi

Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan denga

npeningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia

diseluruh dunia dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya

populer,dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara

menjadi bias.

Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama

dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan.

Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan

berkurangnya peran Negara atau batas-batas Negara.

a. Pengertian Globalisasi

Kata “globalisasi” diambil dari kata “global” yang maknanya ialah

universal. Globalisasi merupakan suatu proses mencakup keseluruhan dalam

berbagai bidang kehidupan sehingga tidak tampak lagi adanya batas-batas

yang mengikat secara nyata, sehingga sulit untuk disaring atau dikontrol.

Disisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung

oleh Negara-negara adikuasa sehingga bisa saja orang memiliki pandangan

negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalistik tidak lain

adalah kapitalisme dalam bentuknya yang paling mutakhir. Negara-negara

yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan Negara-

negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab,

globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia,

bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti Budaya dan Agama.

Page 7: basribashl.files.wordpress.com€¦ · Web viewRumusan Masalah 1. Tujuan 2. BAB II PEMBAHASAN. Globalisasi 3. Pergerakan Sosial 5. ... Mereka mengkritisi globalisasi dikarenakan muak

4

b. Konsep Globalisasi

Konsep globalisasi menurut para ahli:

1. Malcom Waters

Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan

geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting yang

terjelma didalam kesadaran orang.

2. Emanuel Ritcher

Globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan menyatukan

masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi kedalam

saling ketergantungan dan persatuan dunia.

3. Thomas L. Friedman

Globlisasi memiliki dimensi ideology dan teknlogi. Dimensi teknologi

yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi teknologi adalah

teknologi informasi yang telah menyatukan dunia.

4. Princenton N. Lyman

Globalisasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat atas saling

ketergantungan dan hubungan antara Negara-negara didunia dalam hal

perdagangan dan keuangan.

5. Leonor Bronies

Demokrasi bukan hanya dalam bidang perniagaan dan ekonomi

namun juga mencakup globalisasi institusi-institusi demokratis,

pembangunan sosial, hak asasi manusia, dan pergerakan wanita.

c. Proses Globalisasi

Perkembangan yang paling menonjol dalam era globalisasi adalah

globalisasi informasi, demikian juga dalam bidang sosial seperti gaya hidup.

Serta hal ini dapat dipicu dari adanya penunjang arus informasi global melalui

siaran televisi baik langsung maupun tidak langsung, dapat menimbulkan rasa

simpati masyarakat namun bisa juga menimbulkan kesenjangan sosial.

Terjadinya perubahan nilai-nilai sosial pada masyarakat, sehingga

Page 8: basribashl.files.wordpress.com€¦ · Web viewRumusan Masalah 1. Tujuan 2. BAB II PEMBAHASAN. Globalisasi 3. Pergerakan Sosial 5. ... Mereka mengkritisi globalisasi dikarenakan muak

5

memunculkan kelompok spesialis diluar negeri dari pada dinegaranya sendiri,

seperti meniru gaya punk, cara bergaul. Berikut ini beberapa ciri yang

menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia:

1. Perubahan dalam konsep ruang dan waktu

2. Pasar dan produksi

3. Peningkatan interaksi

4. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup,

krisis multinasional, inflasi regional

B. Pergerakan Sosial

Gerakan Sosial atau social Movement adalah aktivitas sosial berupa

gerakan atau tindakan sekelompok orang yang bersifat informal atau organisasi,

Suatu Gerakan sosial biasa berfokus pada suatu isu-isu sosial atau politik dengan

melaksanakan, menolak, atau mengkampanyekan sebuah perubahan sosial.

Kata “Gerakan Sosial” sendiri diperkenalkan pertama kali pada 1848 oleh

Sosiolog Jerman, Lorenz Von Stein dalam bukunya yang berjudul “Socialist &

Communist Movement since the Third French Revolution” . Pada saat itu gerakan

sosial bersifat massive dan biasanya timbul dengan maksud penolakan ataupun

perlawanan terhadap kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada rakyat.

Pergerakan Buruh dan Sosialis pada Abad 19 adalah contoh prototype dari Social

Movement jaman dahulu yang masih mengandalkan kendaraan politik berupa

organisasi atau partai. Paska Perang Dunia Kedua, kita masuk kedalam periode

reformasi dan perubahaan yang disebut Post-War Periode, pada saat itu

berjamuran berbagai gerakan sosial dipicu semakin bebasnya masyarakat untuk

berekspresi dan menuntut haknya. “Demokrasi”.

Berasal dari berbagai keresahan diberbagai bidang, berbagai gerakan pun

bermunculan, mulai dari Ekonomi, Politik, Sosial, Budaya, Pendidikan,

Kesehatan dan Lain-lain. Barulah pada Abad 21 saat teknologi dan globalisasi

merubah drastic pola pikir, budaya, transaksi dan gaya hidup masyarakat,

Gerakan Sosial juga mengalami Evolusi, Gerakan sosial kini menjadi lebih

Page 9: basribashl.files.wordpress.com€¦ · Web viewRumusan Masalah 1. Tujuan 2. BAB II PEMBAHASAN. Globalisasi 3. Pergerakan Sosial 5. ... Mereka mengkritisi globalisasi dikarenakan muak

6

spesifik mengangkat kasus tertentu dan mulai meninggalkan organisasi formal

sebagai kendaraan aspirasinya.

Internet terutama jejaring sosial / Social Media menjadi salah satu faktor

yang mengubah pola pergerakan sosial di Dunia. Internet dengan akses tak

terbatasnya membuat aliran komunikasi semakin mudah, pengetahuan dan

informasi terbuka bebas di maya dan merebaknya demam Social Media semakin

mempermudah individu untuk mengekspresikan diri, mengungkapkan pendapat

bahkan menyerang satu sama lain dalam wadah jejaring sosial.

Evolusi Social Movement terjadi, kini Gerakan sosial mulai meninggalkan

Organisasi Formal sebagai kendaraan apresiasinya. Kini masyarakat berkumpul

dalam sebuah wadah informal dengan kebebasan seluas-luasnya. Faktor

kepentingan golongan lambat laun tergeser, isu spesifik membuat masyarakat

semakin objektif. Dengan terlalu mudahnya bergabung dalam sebuah kelompok

dan menghimpun dukungan, juga menimbulkan efek negative, yaitu

munculnya “Click Activism” yang dengan hanya melakukan klik seseorang sudah

merasa memberikan dukungan dan bertindak. Padahal sebuah gerakan tidak akan

menimbulkan efek dan mencapai tujuannya, tanpa sebuah gerakan nyata. Kita

dapat melihat itu semua di Twitter ataupun Facebook dimana ratusan gerakan

sosial menggalang dukungan dan melakukan aksinya di dunia maya.

Semoga tingginya teknologi dan akses informasi, terutama internet dan

social media tidak membuat kita hanya menjadi seorang ”Click Activist” tetapi

juga ikut malakukan tindakan nyata. Sebenarnya hal tersebut dapat dimulai dari

“Kelompok atau Organisasi Social Movement itu sendiri, dengan mencanangkan

program yang tidak melulu beraksi di dunia maya, namun juga melakukan

kegiatan kegiatan off air seperti kopdar ataupun aksi sosial sesuai isu yang ingin

ditanganinya. 

Adapun ciri-ciri gerakan menurut beberapa ahli yaitu:

a. Bruce J Cohen (1992) ciri-ciri gerakan sosial yaitu:

1. Gerakan kelompok

Page 10: basribashl.files.wordpress.com€¦ · Web viewRumusan Masalah 1. Tujuan 2. BAB II PEMBAHASAN. Globalisasi 3. Pergerakan Sosial 5. ... Mereka mengkritisi globalisasi dikarenakan muak

7

2. Terorganisir (struktur, personalia, jaringan, mekanisme kerja, dukungan

modal/alat, dll)

3. Memiliki rencana, sasaran, dan metode

4. Memiliki ideologi

5. Merubah atau mempertahankan

6. Memiliki usia jauh lebih panjang

b. Kamanto Sunarto (2004) ciri-ciri gerakan sosial yaitu:

1. Perilaku kolektif

2. Kepentingan bersama

3. Mengubah ataupun mempertahankan masyarakat atau  institusi yang ada

di dalamnya.

4. Tujuan jangka panjang

5. Penggunaan cara di luar institusi (mogok makan, pawai, demo,

konfrontasi, dll)

c. James W. Vander Zanden (1990) dan Rafael Raga Maran (2001) ciri-ciri

gerakan sosial yaitu:

1. Upaya terorganisir yang

2. Dilakukan sekelompok orang

3. Menimbulkan perubahan/menentangnya

4. Aktif atau tidak pasif menata perubahan

d. Kartasapoetra dan Kreimers (1987) ciri-ciri gerakan sosial yaitu:

1. Kegiatan kolektif

2. Berusaha mengadakan orde kehidupan baru.

3. Memiliki kendali dan bentuk

4. Memiliki kebiasaan atau nilai sosial

5. Memiliki kepemimpinan dan tenaga kerja

e. Robert Mirsel (2004) ciri-ciri gerakan sosial yaitu:

1. Memiliki seperangkat keyakinan dan tindakan tak terlembaga

(noninstitutionalised)

2. Dilakukan sekelompok orang

Page 11: basribashl.files.wordpress.com€¦ · Web viewRumusan Masalah 1. Tujuan 2. BAB II PEMBAHASAN. Globalisasi 3. Pergerakan Sosial 5. ... Mereka mengkritisi globalisasi dikarenakan muak

8

3. Memajukan atau menghalangi perubahan di dalam suatu masyarakat.

4. Mereka cenderung tidak diakui sebagai sesuatu yang berlaku umum secara

luas dan sah di dalam suatu masyarakat.

f. Laode Ida (2003) ciri-ciri gerakan sosial yaitu:

1. Ada upaya kolektif melakukan perubahan

2. Adanya organisasi sebagai wadah gerakan

3. Gerakan tersebut melembaga serta memiliki gagasan alternatif perubahan

4. Aktivitas dan gerakannya terus-menerus

5. Memiliki identitas kolektif sebagai ciri

6. Serta kehadirannya menjadi tantangan bagi pihak lain (pemerintah,

institusi manca negara, dll).

7. Gerakan dilakukan sekelompok orang

8. Memiliki visi, misi, tujuan, ide, nilai sosial politik

9. Mempertahankan, merubah, merebut, mengontrol, dan menjalankan

kehidupan sosial politik

10. Dilakukan secara sistematis dan terorganisir

11. Memiliki identitas kolektif dan alternatif perubahan

12. Dapat berbentuk kelompok pelajar/mhs, LSM, ormas, pers, pressure

group, partai politik, dan bertahan cukup lama.

C. Pergerakan Sosial di Era Globalisasi

1990-an kata global dan transnasional mulai menjadi perbincangan secara

akademik. Global yang mengartikan bahwa suatu saat nanti akan tercipta dunia

tanpa batas dimana akan terjadi interaksi secara terus-menerus. Hal ini merupakan

kemajuan setelah perang dingin menciptakan blok-blok Negara. Perang dingin

tersebut menciptakan 3 belahan dunia, dunia pertama, dunia kedua, dan dunia

ketiga. Dunia pertama merupakan Negara-negara kapitalis yang kaya, dunia

kedua merupakan Negara-negara blok komunis dan dunia ketiga merupakan

Negara-negara berkembang yang kebanyakan berada di Afrika, Asia, dan

Amerika Latin. Para globalizer pun mengatakan bahwa pemetaan-pemetaan dunia

Page 12: basribashl.files.wordpress.com€¦ · Web viewRumusan Masalah 1. Tujuan 2. BAB II PEMBAHASAN. Globalisasi 3. Pergerakan Sosial 5. ... Mereka mengkritisi globalisasi dikarenakan muak

9

yang terjadi pada perang dingin tidak akan terjadi lagi, dunia akan menjadi satu

tanpa batas dan hambatan. Tetapi menurut World System Theory, walaupun dunia

tidak terbagi menjadi seperti pada masa perang dingin melainkan terbagi menjadi

zona hirarki ekonomi. Duniapun terbagi menjadi 3 kembali yaitu Negara Core,

Phery-phery, dan Semi Phery-phery. Core yang merupakan Negara-negara

industry maju, phery-phery merupakan Negara penghasil sumber daya alam, dan

Negara semi phery-phery yang menjadi persinggahan sumber daya alam ataupun

persinggahan barang yang siap konsumsi.

Hirarki-hirarki ekonomi inilah yang membuat dunia semakin senjang

antara Negara core dengan Negara phery-phery. Beberapa orangpun tergelitik

untuk melakukan analisa terhadap fenomena kesenjangan ini, mereka melakukan

analisis kritis terhadap banyaknya Negara-negara phery-phery yang semakin

dimiskinkan, padahal merekalah yang seharusnya lebih sejahtera karena mereka

memiliki sumber daya alam yang berlimpah ruah. Hal inilah yang menjadi dasar

bagi para pengkritisi untuk melakukan sebuah pergerakan untuk menggalang

massa yang ikut meresakan ketidakadilan dunia ini. Itulah awal munculnya

pergerakan social. Awalnya pergerakan social hanya berpusat pada level nasional.

Biasanya sering terjadi di Negara-negara Barat atau Negara pasca industrialisasi.

Sebut saja revolusi industry yang terjadi merupakan pergerakan social yang

berpusat pada level nasional saja.

Diera globalisasi, system ekonomi berubah dari model Keynesian

(berpusat kepada Negara) menjadi Neo-Liberal atau system pasar bebas.. System

ini banyak diprakarsai oleh para penguasa atau para pemimpin yang berusaha

untuk mengambil keutungan yang lebih besar dari system ini. System ini

menciptakan pasar yang bebas, dimana dahulu ada Negara yang dapat

menerapkan pajak yang tinggi terhadap suatu barang sehingga transaksi ekonomi

terhambat oleh pajak tersebut. Hal inilah yang berusaha dihilangkan, dengan

hilangnya hambatan tersebut maka Negara-negara dengan bebasnya dapat

berinteraksi dengan Negara lain. Tetapi untuk membuat system pasar bebas ini

berjalan diperlukan sebuah kekuatan besar untuk dapat mendiktekan Negara-

Page 13: basribashl.files.wordpress.com€¦ · Web viewRumusan Masalah 1. Tujuan 2. BAB II PEMBAHASAN. Globalisasi 3. Pergerakan Sosial 5. ... Mereka mengkritisi globalisasi dikarenakan muak

10

negara agar menjalankan kebijakan penurunan tarif tersebut. Makanya Negara-

negara besarpun kemudian memprakarsai Bretton Woods (IMF, WB, dan

WTO/GATT). Ketiga lembaga ini kemudian berusaha bahu membahu untuk

menciptakan sebuah pasar bebas.

Proyek pertama mereka adalah NAFTA (North America Free Trade Area)

yang melibatkan Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko. Orang-orang awam akan

melihat bahwa proyek ini merupakan proyek yang menguntungkan untuk ketiga

Negara tersebut. Tetapi yang terjadi justru sebaliknya, Negara-negara besar

seperti Amerika Serikat dan Kanada kemudian mengeksploitasi Meksiko yang

notabenenya merupakan Negara kecil yang miskin. Meksiko dipaksa untuk

menerima barang-barang asal Amerika Serikat dan Kanada sehingga persaingan

pasar domestic Meksiko semakin memanas, karena meksiko pada dasarnya

merupakan Negara berkembang akhirnya luluh lantah akibat keperkasaan Negara-

negara maju yaitu Amerika Serikat dan Kanada. Kekalahan system domestic

tersebut menyebabkan anggaran Negara Meksiko menjadi deficit, sehingga

mereka mau tidak mau berutang kepada IMF untuk menstabilkan Neraca

perdagangan mereka. IMF pun memberikan syarat kepada Meksiko. Syarat

tersebut adalah Structure Adjustment Program (SAP), syarat yang mengharuskan

Meksiko kembali membuka pasarnya, mengetatkan biaya anggaran, mengurangi

subsidi dan lain-lain. Meksiko yang seharusnya menutup dulu pasarnya untuk

memperbaiki neracanya diharuskan membuka lebar-lebar pasar domestiknya

yang membuat Meksiko tidak dapat bertahan yang membuat neracanya defisit dan

terus deficit. Hal ini membuat Meksiko harus meminjam dan terus meminjam

kepada IMF. Kalau dianalogikan Meksiko adalah petinju yang sudah luka parah

kemudian diperintah untuk bertinju lagi yang membuat lukanya semakin parah.

Neraca perdagangan yang terus deficit dan utang yang terus menumpuk

membuat Meksiko mau tidak mau harus didikte oleh Negara-negara yang

mempunyai dana segar di IMF yaitu Amerika Serikat. Rakyatpun geram terhadap

hal ini, karena efek dari hal tersebut adalah tercabutnya berbagai sarana yang

harusnya diberikan oleh Negara kepada masyarakatnya. Harga semakin mahal

Page 14: basribashl.files.wordpress.com€¦ · Web viewRumusan Masalah 1. Tujuan 2. BAB II PEMBAHASAN. Globalisasi 3. Pergerakan Sosial 5. ... Mereka mengkritisi globalisasi dikarenakan muak

11

dan kacaunya kondisi domestic membuat beberapa orang akhirnya melakukan

pergerakan. Orang-orang tersebut sudah muak terhadap kebijakan-kebijakan

pemerintah Meksiko yang terus merampas hak-hak rakyat, yang terus menciderai

janji-janji yang mereka berikan. Hal inilah yang mendorong orang-orang kritis

yang berani mulai membentuk sebuah gerakan-gerakan yang berfungsi mendesak

pemerintah agar membatalkan semua perjanjian yang dilakukan karena menurut

mereka bahwa perjanjian-perjanjian tersebutlah yang menyebabkan kondisi

Negara mereka seperti ini. Mulailah dibentuk pergerakan-pergerakan social tetapi

masih berpusat di Meksiko.

Fenomena Globalisasi atau Global Westernisasi kemudian melebarkan

sayap-sayapnya menuju keseluruh belahan dunia. Sehingga bukan Cuma Meksiko

saja yang terekploitasi melainkan Negara-negara kecil dan berkembang yang rata-

rata berada dibagian selatan dunia. Seperti Negara-negara di Amerika Latin,

Afrika dan Asia. Hal inilah membuat banyak orang yang mulai resah dan

melakukan pergerakan-pergerakan skala kecil. Tahun 1990an muncul pergerakan

yang disebut Jaringan Advokasi Transnasional, Pergerakan Sosial Transnasional,

dan Pergerakan Sosial Global. Munculnya pergerakan-pergerakan social yang

bersifat global sangat dibantu oleh majunya sarana teknologi informasi dan

komunikasi yang membuat mereka dapat melakukan tukar pendapat atau menarik

massa yang lebih besar dalam pergerakan-pergerakan mereka. Awalnya Jaringan

Advokasi Transnasional focus pada HAM, lingkungan dan solidaritas pergerakan.

Masalah-masalah tersebut lahir karena mulainya menyebar proyek-proyek Neo-

Liberal yang berakibat kepada tercabutnya hak-hak manusia dan rusaknya

lingkungan.

Tetapi pada tahun 1997-1998, pergerakan-pergerakan transnasional inipun

mulai melawan akar dari penyebab masalah-masalah social karena mereka

dulunya hanya bergerak pada dampak, dan lupur terhadap akar dari masalah

tersebut. Perlawan mereka terhadap Multilateral Agreement on Investment (MAI)

dianggap sebagai perlawanan terhadap akar dari masalah-masalah social. Dan

diakhir tahun 1999 Battle of Seattle menjadi perhatian seluruh dunia. Pergerakan

Page 15: basribashl.files.wordpress.com€¦ · Web viewRumusan Masalah 1. Tujuan 2. BAB II PEMBAHASAN. Globalisasi 3. Pergerakan Sosial 5. ... Mereka mengkritisi globalisasi dikarenakan muak

12

ini berani menantang Negara dan pemodal besar yang melakukan pertemuan

untuk membahas kebijakan-kebijakan yang akan mereka terapkan nantinya di

seluruh dunia. Pergerakan-pergerakan tersebut mulai memperhatikan isu-isu

ekonomi, ketimpangan dan kelas-kelas social maupun kelas-kelas ekonomi.

Pergerakan social transnasional berhubungan dengan globalisasi dengan

tiga cara. Pertama, mereka merespon akar (hal yang tertempel) dari globalisasi

yaitu Kapitalisme Neoliberal. Orang-orang yang bergerak tersebut percaya bahwa

globalisasi bukan merupakan sebuah konsep baru, melainkan sebuah ideology

atau filosofi lama yang dikemas ulang yang seolah-olah menciptakan konsep

baru. Hal tersebut dapat kita lihat dari dampak globalisasi diberbagai bidang.

Dibidang ekonomi globalisasi menciptakan pasar bebas, dibidang politik

menciptakan demokrasi, dan dibidang social budaya menciptakan sikap secular,

individual, dan konsumtif. Hal ini mirip dengan ideology Neoliberal yang

memberikan dampak kebidang-bidang tersebut. Kedua, mereka merefleksikan

ekspansi global masyarakat sipil, dunia public transnasional dan kebudayaan

dunia. Hal ini dilihat dengan mudahnya masyarakat berpindah-pindah dari suatu

daerah ke daerah yang lain, fenomena yang terjadi di suatu Negara merupakan

konsumsi public dunia dan munculnya kebudayaan atau nilai-nilai universal yang

disadari. Ketiga, keuntungan yang diperoleh dari peluang dan sumber daya yang

berhubungan dengan teknologi informasi yang baru terutama internet.

Ketiga alasan diataslah yang menyebabkan pergerakan social erat

kaitannya dengan globalisasi. Pergerakan-pergerakan ini tidaklah menolak

kemajuan tetapi menolak hal yang tersembunyi dari globalisasi.

D. Anti Globalisasi di Seattle

Gerakan anti-globalisasi Seattle terjadi pada tahun 1999, dimana para

demonstran atau organisasi-organisasi pergerakan memprotes kebijakan-

kebijakan yang akan di ambil dalam pertemuan tahunan WTO. Gerakan ini

dimulai dari kampanye di tahun 1998 yang memprotes berbagai perjanjian yang

berhubungan dengan Multilateral Agreement on Investment (MAI) yang biasanya

Page 16: basribashl.files.wordpress.com€¦ · Web viewRumusan Masalah 1. Tujuan 2. BAB II PEMBAHASAN. Globalisasi 3. Pergerakan Sosial 5. ... Mereka mengkritisi globalisasi dikarenakan muak

13

dilakukan oleh WTO. WTO sendiri dianggap merupakan lembaga yang

digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar yang sangat diuntungkan dari

perjanjian ini karena hambatan mereka dalam investasi di suatu Negara adalah

Negara itu sendiri, maka diperlukan lembaga atau organisasi sebesar World Trade

Organization (WTO) yang mempunyai power untuk mempengaruhi Negara

tersebut. Hal inilah yang dianggap akan memberikan kerugian besar bagi

masyarakat sipil diseluruh dunia terutama kepentingan di Negara-negara dunia

ketiga. Karena ketika perusahaan yang mengambil alih kebanyakan dari mereka

hanya berfokus kepada untung yang akan dihasilkan dan tidak menghiraukan

dampak-dampak yang ditimbulkan.

Akhirnya kampanye ini berhasil, Seattle mendeklarasikan sebagai daerah yang

bebas MAI berdasarkan keputusan di dewan kota. Keputusan yang diambil pada

Senin, 12 April 1999. Kota Seattlepun sejajar dengan kota-kota di Amerika

Serikat dan seluruh yang juga telah lebih dahulu mendeklarasikan sebagai daerah

yang bebas MAI. Hal inilah yang mengindikasikan bahwa beberapa kota di

Amerika Serikat dan seluruh dunia memandang bahwa MAI meruapakn suatu

kebijakan yang akan menimbulkan dampak-dampak negative yang lebih banyak

dibandingkan dengan dampak positive yang diberikan.

Pada tanggal 12 Juli, Financial Times mengabarkan laporan terbaru terbaru

United Nations Human Development bahwa diperlukannya prinsip-prinsip

standar dalam tenaga kerja, perdagangan yang adil dan perlindungan lingkungan

untuk mengatasi dampak negative yang akan ditimbulkan di Negara-negara

miskin di dunia. Selain itu esensi dari pemerintahan global adalah peduli terhadap

manusia – kesetaraan, keadilan dan memberikan kesempatan untuk memilih

dengan bebas.

Pada 16 Juli, Helene Cooper dari Wall Street Journal mengabarkan akan

adanya pergerakan massive anti globalisasi di akhir tahun untuk memprotes

pertemuan WTO di Seattle. Keesokan harinya surat kabar independen London

memberitakan aksi dilakukan untuk memblokir WTO. Tanggal 24 November,

para aktivis menyebarkan berita tipuan yang diselipkan di tumpukan-tumpukan

Page 17: basribashl.files.wordpress.com€¦ · Web viewRumusan Masalah 1. Tujuan 2. BAB II PEMBAHASAN. Globalisasi 3. Pergerakan Sosial 5. ... Mereka mengkritisi globalisasi dikarenakan muak

14

surat kabar yang menunggu untuk didistribusikan ke ratusan pelanggan dan

outlet-outlet dijalanan dan pinggiran kota. Berita tipuan tersebut mengangkat

tentang Boeing yang bergerak ke Indonesia dan pernyataan Presiden Bill Clinton

untuk memberikan bantuan kepada Negara-negara miskin di dunia.

Pada selasa pagi, 30 November 1999 Direct Action Network (DAN)

mengambil langkah nyata. Ratusan aktivis kemudian membanjiri disekitaran

gedung Washington State Convention and Trade Center di Seattle yang

merupakan tempat diadakannya pertemuan tahunan WTO. Massa dari pergerakan

ini terdiri dari berbagai organisasi local, nasional, dan internasional. Yang paling

terkenal adalah organisasi nasional dan internasional (terutama yang konsen di

bidang ketenagakerjaan, lingkungan dan perlindungan terhadap konsumen),

kelompok mahasiswa, kelompok berbasis agama (Jubilee 2000) dan kelompok-

kelompok anarkis (yang membentuk blok hitam).

Koalisi yang dibentuk dalam aksi ini sangatlah longgar, sehingga masing-

masing organisasi focus terhadap isu yang mereka bawa. Ada yang focus terhadap

oposisi berbagai kebijakan WTO yang berhubungan dengan perdagangan bebas.

Ada yang focus terhadap buruh, ada yang anti-kapitalisme dan ada yang

membawa isu-isu lingkungan yang merupakan dampak dari perjanjian-perjanjian

yang WTO laksanakan.

Selain aksi damai, muncul juga aksi-aksi yang berupa pengrusakan property

dan vandalism. Awalnya ini dilakukan oleh beberapa kelompok-kelompok anarkis

yang kemudian diikuti oleh massa yang melakukan aksi yang sama. Beberapa

kelompok juga menutup jalan dan persimpangan kota agar para delegasi tidak

dapat sampai dipertemuan WTO. Hal ini membuat pasukan kepolisian terpecah

menjadi dua, ada yang melindungi gedung pertemuan dan ada pula yang berusaha

untuk membongkar aksi penutupan jalan yang dilakukan oleh para demonstran.

Pihak kepolisian menggunakan bubuk merica, gas air mata dan peluru karet untuk

membubarkan massa. Hal ini menyebabkan keadaan yang damai menjadi ricuh

karena aksi represif dari para pihak kepolisian.

Page 18: basribashl.files.wordpress.com€¦ · Web viewRumusan Masalah 1. Tujuan 2. BAB II PEMBAHASAN. Globalisasi 3. Pergerakan Sosial 5. ... Mereka mengkritisi globalisasi dikarenakan muak

15

Selain berdemonstrasi, beberapa aktivis yang meliputi organisasi local dan

kelompok-kelompok anarkis tambahan yang kebanyakan berasal dari Eugene,

Oregon melakukan aksi yang lebih konfrontatif. Aksi vandalism dan pengrusakan

property ditujukan kepada perusahaan-perusahaan disekitar Seattle yang

melakukan kejahatan.

Fidelity Investments (investor utama di Occidental Petroleum, yang melakukan

pembasmian terhadap suku U’wa di Kolombia), Bank of America, US Bancorp,

Key Bank dan Washington Mutual Bank (lembaga keuangan yang melakukan

ekspansi secara represif), Old Navy, Banana Republik dan GAP (icon bisni

keluarga Fisher, yang menghancurkan hutan dan melakukan penindasan

terhadap buruh), NikeTown dan Levi (Produk mahal yang dibuat dari pabrib

yang murah), McDonald (perbudakan-upah penjaja makanan cepat saji dan

bertanggung jawab atas pengrusakan hutan hujan tropis dan penyembelihan

hewan), Starbucks (penjual zat adikif yang produknya dipanen dari upah petani

yang rendah serta memaksa petani untuk menghancurkan hutan mereka

sendiri),Warner Bross (Memonopoli media), Planet Hollywod (karena menjadi

Planet Hollywood).

Akibat dari aksi ini menyebabkan tertunda pertemuan pembuka, dikarenakan

polisi sibuk untuk membersihkan jalanan dari demonstran. Hal ini mengakibatkan

banyak orang terluka dan tertangkap akibat aksi dari pihak kepolisian.

Kejadian ini tidak luput dari media, bahkan The New York Times

memberitakan bahwa aksi damai ini awalnya tercemari oleh pelemparan bom

Molotov kearah polisi. Hal inilah yang membuat opini public berpandangan

negative terhadap aksi demonstrasi ini yang akhirnya di koreksi kembali oleh

perusahaan surat kabar tersebut setelah dua hari kemudian. Perusahaan ini

berusaha untuk membentuk opini negative terhadap aksi ini. Pada saat aksi

tersebut, televisi-televisi dipenuhi oleh serangkaian berita yang memperlihatkan

aksi-aksi yang ricuh. Sehingga perhatian orang semua tertuju pada aksi tersebut,

bukan Cuma focus kepada tuntutan para demonstran melainkan focus terhadap

ricuh yang ditimbulkan dari aksi ini. Hal ini sangat berbeda dengan pertemuan

Page 19: basribashl.files.wordpress.com€¦ · Web viewRumusan Masalah 1. Tujuan 2. BAB II PEMBAHASAN. Globalisasi 3. Pergerakan Sosial 5. ... Mereka mengkritisi globalisasi dikarenakan muak

16

WTO di Doha, Qatar yang tidak terjadi kericuhan tidak terlalu digembar-

gemborkan oleh media.

Kontroversi respon masyarakat kota mengakibatkan pengunduran diri kepala

polisi Seattle. Kerugian yang ditimbulkan dari demonstrasi ini tidaklah sedikit

karena harus membiayai pembersihan kota, tagihan lembur polisi dan kerugian

bisnis komersial. Tanggal 16 Januari 2004, 157 orang yang ditangkap di luar zona

larangan protes setuju untuk membayar denda yang diberikan. Tanggal 30 Januari

2007, pengadilan menemukan bahwa kota telah melanggar hak konstitusional

dengan menangkap mereka yang tidak mempunyai bukti kekerasan.

Sampai sekarang fenomena tersebut masih di ingat oleh warga kota Seattle

yang melambangkan bagaimana represifnya perusahaan-perusahaan yang

disimbolisasikan dengan pihak polisi yang melakukan penganiayaan dan

penangkapan kepada para individu-individu yang bebas mengeluarkan pendapat

mereka.

Page 20: basribashl.files.wordpress.com€¦ · Web viewRumusan Masalah 1. Tujuan 2. BAB II PEMBAHASAN. Globalisasi 3. Pergerakan Sosial 5. ... Mereka mengkritisi globalisasi dikarenakan muak

17

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

1. Globalisasi merupakan fenomena tidak adanya batas-batas Negara sehingga

interaksi terjadi dengan mudahnya. Selain itu globalisasipun berusaha untuk

mengurangi peran-peran Negara.

2. Gerakan social merupakan aktivitas yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk

merubah sebuah kebijakan, melakukan tekanan dan mengkampanyekan sesuatu.

Dahulu pergerakan social hanya dapat dilakukan jika bernaung disebuah partai

seperti kasus di Uni Soviet dan focus terhadap isu-isu domestic. Perkembangan

selanjutlah gerakan-gerakan ini mulai menggalang massa yang lebih besar yang

meliputi seluruh dunia, dan mulai bertransformasi menjadi gerakan-gerakan social

yang independen tanpa campur tangan para penguasa.

3. Gerakan social dalam era globalisasi merupakan sebuah gerakan yang mengglobal

yang memusatkan perhatiannya kepada fenomena-fenomena global semisal

lingkungan, hak asasi manusia dan kesetaraan gender. Tetapi bukan hanya

bergerak dalam bidang tersebut, melainkan justru bergerak menolak atau memberi

pressure kepada pemerintah agar tidak mengikuti dikte-dikte para pilar-pilar

globalisasi (IMF, WB, WTO).

4. Demonstrasi di Seattle merupakan aksi yang dilakukan untuk memprotes

kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh WTO yang dianggap berdampak

terhadap buruh, lingkungan dan konsumen serta menyebabkan terjadinya

kesenjangan ekonomi.

Kritik dan Saran

Page 21: basribashl.files.wordpress.com€¦ · Web viewRumusan Masalah 1. Tujuan 2. BAB II PEMBAHASAN. Globalisasi 3. Pergerakan Sosial 5. ... Mereka mengkritisi globalisasi dikarenakan muak

18

DAFTAR PUSTAKA

Bruce, J Cohen. 1992. Sosiologi Suatu Pengantar. Rineka Cipta : Jakarta.

James W. Vander Zanden. 1990. The Social Experience : An Introduction To

Sociology. McGraw-Hill Publishing : New York.

Kamanto, Sunarto. 2004. Pengantar Sosiologi (Edisi Revisi). FEUI : Jakarta.

Kartasapoetra, G dan Kreimers, L.J.B. 1987. Sosiologi Umum. Bina Aksara : Jakarta.

Moghadam, Valentine M. 2009. Globalization & Social Movements : Islamism,

Feminism, and the Global Justice Movement. Rowman & Littlefiled Publisher,

Inc : United States of America.

Nugroho, Heru. 2005. Globalisasi. Penerbit Erlangga : Jakarta.

Rafael, Raga Maran. 2001. Pengantar Sosiologi Politik. Rineka Cipta : Jakarta.

Robert, Mirsel. 2004. Teori Pergerakan Sosial: Kilasan Sejarah dan Catatan

Bibliografis. Resist Book : Yogyakarta.

Internet

www.wikipedia.com (diakses tanggal 9 Mei 2013)