w z k ^ / /e ' ^ d /e z e ^ /k e > d < e k > k ' / /e & k ... filekata...

13

Upload: duongdat

Post on 04-Jul-2019

242 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: W Z K ^ / /E ' ^ D /E Z E ^ /K E > d < E K > K ' / /E & K ... fileKata Pengantar Daftar Isi ... Penerapan WAN dengan Protokol Routing RIP dan Passive Interface s sebagai Pemilihan

SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI INFORMASI & APLIKASINYA2015

PROSIDING

PenyelenggaraPS. Teknik Informaka, Jurusan Ilmu KomputerFMIPA - Universitas UdayanaKampus Bukit Jimbaran, Badung BaliTelp. (0361) 701805hp://ww.cs.unud.ac.id

“INOVASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN

TECHNOPRENEURSHIP” Bali, 23 Oktober 2015

KOMUNIKASI DALAM MENUNJANG

ISSN : 2302-450X

Page 2: W Z K ^ / /E ' ^ D /E Z E ^ /K E > d < E K > K ' / /E & K ... fileKata Pengantar Daftar Isi ... Penerapan WAN dengan Protokol Routing RIP dan Passive Interface s sebagai Pemilihan

ISSN : 2302-450X

PROSIDING PERTEMUAN DAN PRESENTASI KARYA ILMIAH

BALI, 23 OKTOBER 2015

PEMBICARA UTAMA SEMINAR PANEL DENGAN TEMA “Inovasi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam

Menunjang Technopreneurship”

Ir.Onno Widodo Purbo.M.Eng.Ph.D

Putu Sudiarta, S.Kom

PENYUNTING AHLI Dr. Ahmad Ashari.M.Kom

Dr. H. Agus Zainal Arifin, S.Kom.,M.Kom

Agus Muliantara, S.Kom., M.Kom.

Page 3: W Z K ^ / /E ' ^ D /E Z E ^ /K E > d < E K > K ' / /E & K ... fileKata Pengantar Daftar Isi ... Penerapan WAN dengan Protokol Routing RIP dan Passive Interface s sebagai Pemilihan

PELAKSANA SEMINAR

PELINDUNG

Rektor Universitas Udayana, Bali

PENANGGUNG JAWAB

Dekan Fakultas MIPA Universitas Udayana

Ketua Program Studi Teknik Informatika, FMIPA Universitas Udayana

PANITIA

I Gusti Agung Gede Arya Kadyanan,S.Kom.,M.Kom.

I Dewa Made Bayu Atmaja Darmawan,S.Kom.,M.Cs.

I Wayan Supriana,S.Si.,M.Cs.

Ida Bagus Made Mahendra, S.Kom., M.Kom.

I Komang Ari Mogi, S.Kom, M.Kom.

I Made Widi Wirawan, S.Si., M.Cs.

I Putu Gede Hendra Suputra, S.Kom., M.Kom.

Ngurah Agus Sanjaya ER., S.Kom., M.Kom.

Agus Muliantara, S.Kom.,M.Kom.

I Made Widiartha,S.Si., M.Kom.

Made Agung Raharja, S.Si., M.Cs.

I Gusti Ngurah Anom Cahyadi Putra, S.T., M.Cs.

I Gede Santi Astawa, S.T., M.Cs.

Ida Bagus Gede Dwidasmara,S.Kom.,M.Cs.

Dra. Luh Gede Astuti, M.Kom.

Page 4: W Z K ^ / /E ' ^ D /E Z E ^ /K E > d < E K > K ' / /E & K ... fileKata Pengantar Daftar Isi ... Penerapan WAN dengan Protokol Routing RIP dan Passive Interface s sebagai Pemilihan

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas terselesainya

penyusunan Proceeding SNATIA 2015 ini. Buku ini memuat naskah hasil penelitian dari

berbagai bidang kajian yang telah direview oleh pakar dibidangnya dan telah

dipresentasikan dalam acara Seminar SNATIA tahun 2015 pada tanggal 23 Oktober 2015

di Universitas Udayana kampus Bukit Jimbaran, Badung, Bali.

Kegiatan SNATIA 2015 merupakan agenda tahunan Program Studi Teknik

Informatika, Jurusan Ilmu Komputer, Universitas Udayana. SNATIA 2015 mengambil

tema “Inovasi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Menunjang

Technopreneurship”, dengan pembicara utama seminar yang terdiri dari pakar-pakar

peneliti dan Pemerhati dibidang Teknologi Informasi dan Technopreneurship.

Meskipun kegiatan seminar dan pendokumentasian naskah dalam proceeding ini telah

dipersiapkan dengan baik, namun kami menyadari masih banyak kekurangannya. Untuk itu

panitia mohon maaf yang sebesar-besarnya, dan juga mengucapkan terimakasih atas

kepercayaan dan kerjasamanya dalam kegiatan ini. Kritik dan saran perbaikan sangat

diharapkan untuk penyempurnaan di masa mendatang, yang dapat dikirimkan melalui e-

mail [email protected].

Kepada semua pihak yang terlibat, baik langsung maupun tidak langsung dalam

penyelenggaraan seminar, dan penyusunan proceeding SNATIA 2015, panitia

mengucapkan terima kasih.

Denpasar, 17 Oktober 2015

Panitia SNATIA 2015

Page 5: W Z K ^ / /E ' ^ D /E Z E ^ /K E > d < E K > K ' / /E & K ... fileKata Pengantar Daftar Isi ... Penerapan WAN dengan Protokol Routing RIP dan Passive Interface s sebagai Pemilihan

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Kehadiran Pegawai pada Pusat

Penelitian Perkembangan IPTEK Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Warkim .............. ............................................................................................... 1

Kompresi Citra Medis dengan Wavelet Packet

I Made Ari Dwi Suta Atmaja .............................................................................. 11

Ekstraksi Fitur Warna dan Tekstur untuk Clustered-Based Retrival if Images

(CLUE)

Sugiartha I Gusti Rai Agung ............................................................................... 16

Peningkatan Kemampuan Guru dalam Menggunakan Geogebra sebagai

Media Pembelajaran Matematika SMP

Luh Putu Ida Harini ............................................................................................ 21

Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Belajar Bersama

Menggunakan Media Google Drive dan Tanpa Google Drive

Desak Putu Eka Nilakusuma ............................................................................... 28

Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Actual Usage dalam

Penggunaan Tiket Elektronik dengan Menggunakan Technology Acceptance

Model (TAM) Studi Kasus PT.KAI Commuter Jabodetabek

Enok Tuti Alawiah .............................................................................................. 35

Pemanfaatan Aplikasi Google Docs sebagai Media Pembinaan Karya Ilmiah

Remaja

Komang Dharmawan .......................................................................................... 45

Penerapan WAN dengan Protokol Routing RIP dan Passive Interfaces

sebagai Pemilihan Jalur Menggunakan GNS3

Anggarda Sanjaya ............................................................................................... 49

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Maajemen Rumah Sakit

pada Unit Rawat Inap Studi Kasus Rumah Sakit Umum Famili Husada

I Dewa Ayu Kompyang Putri Utari .................................................................... 54

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit

Umum Famili Husada pada Unit Poliklinik

I G.Ag.Sri Ag. Chandra Kusuma ........................................................................ 62

Page 6: W Z K ^ / /E ' ^ D /E Z E ^ /K E > d < E K > K ' / /E & K ... fileKata Pengantar Daftar Isi ... Penerapan WAN dengan Protokol Routing RIP dan Passive Interface s sebagai Pemilihan

Mengukur Kinerja Load Balancing pada Sistem Cloud Computing dengan

Parameter Throughput

I Gusti Ngurah Ary Juliantara ............................................................................. 71

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Manajemen Gudang pada

Rumah Sakit Famili Husada

Luh Gede Apryta Astaridewi .............................................................................. 77

Perancangan Website E-Commerce pada Toko Gadget Online Store

Ni Kadek Dwi Asri ............................................................................................. 85

Segmentasi Citra Tulisan Tangan Karakter Aksara Bali Menggunakan

Metode Profile Projection

Ni Wayan Deviyanti Septiari .............................................................................. 91

Klasifikasi Penyakit Anak pada Proses Retrieve dalam Sistem Pakar Berbasis

Case Based Reasoning (CBR) dengan Metode Nearest Neighbour

Ni Wayan Ririn Puspita Dewi ............................................................................ 98

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Manajemen Instalasi

Gawat Darurat pada Rumah Sakit Famili Husada

Putu Ita Purnama Yanti ....................................................................................... 105

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Geografis Berbasis Web untuk

Mengetahui Ketersedian Air Tanah di Provinsi Bali

Made Dinda Pradnya Pramita ............................................................................. 112

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit

pada Unit Radiologi – Studi Kasus Rumah Sakit Umum Famili Husada

I Putu Agustina .. ................................................................................................ 120

Pengamanan File Video MP4 dengan Metode Enkripsi Menggunakan

Algoritma RC5

Rahmantogusnyta Mariantisna ........................................................................... 128

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Geografis Pariwisata di

Bali Berbasis Web

Deni Supriawan .. ................................................................................................ 133

Page 7: W Z K ^ / /E ' ^ D /E Z E ^ /K E > d < E K > K ' / /E & K ... fileKata Pengantar Daftar Isi ... Penerapan WAN dengan Protokol Routing RIP dan Passive Interface s sebagai Pemilihan

21

PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM

MENGGUNAKAN GEOGEBRA SEBAGAI MEDIA

PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP

Luh Putu Ida Harini

1, I Gede Santi Astawa

2

1Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana

2 Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana

Kampus Bukit Jimbaran, Bali 80361

Email: [email protected], [email protected]

2

ABSTRAK

Pemanfaatan GeoGebra dalam pembelajaran matematika adalah salah satu alternatif strategi pembelajaran

yang cukup inovatif. Akan tetapi masih banyak guru yang belum bisa memanfaatkan aplikasi tersebut. Penelitian

ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan guru dalam menggunakan GeoGebra sebagai media

pembelajaran Matematika. Penelitian diawali dengan mengadakan pelatihan penggunaan GeoGebra. Untuk

mengukur keberhasilan penelitian tersebut maka dipandang perlu untuk dilakukan kajian atau evaluasi lebih

lanjut. Tujuan dari tulisan ini adalah mengukur peningkatan kemampuan guru dalam menggunakan aplikasi

GeoGebra sebagai media pembelajaran matematika. Dengan menggunakan uji- dua mean diperoleh bahwa

terdapat peningkatan yang signifikan terhadap pemahaman guru dalam menguasai konsep dan materi setelah

diberikan pelatihan. Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan yang diberikan telah dapat memberikan manfaat

yang cukup signifikan terhadap peningkatan kemampuan guru dalam menggunakan GeoGebra sebagai media

pembelajaran matematika.

Kata kunci: GeoGebra, pembelajaran, motivasi.

ABSTRACT

GeoGebra utilization in mathematics learning is one alternative that is quite innovative learning strategies. But

there are many teachers who have not been able to utilize the application. This study aims to determine the

increase in the ability of teachers to use GeoGebra as a medium of learning mathematics. The study begins with

training the use of GeoGebra. To measure the success of these studies it is necessary to do further studies or

evaluations. The purpose of this paper is to measure the increase in the ability of teachers to use the application

as a medium of learning mathematics GeoGebra. By using two mean t-test showed that there is a significant

increase in the understanding of teachers in mastering the concept and the material after being given training.

This shows that the training provided has been able to provide significant benefits to increasing the ability of

teachers to use GeoGebra as a medium of learning in mathematics.

Keywords: GeoGebra, learning media, motivation.

1. PENDAHULUAN Pembelajaran matematika oleh sekolah di

Indonesia sejauh ini masih didominasi oleh

pembelajaran konvensional. Tuntutan untuk mengejar

dan memberikan seluruh materi pelajaran yang rata-

rata disajikan dalam kemasan yang “gemuk”

mengakibatkan penguasaan dan pemahaman siswa

terhadap konsep-konsep matematika lemah dan tidak

mendalam. Menurut [2], paradigma ‘mengajar’ sudah

tidak dapat lagi dipertahankan dalam pembelajaran

matematika di sekolah. Sudah saatnya paradigma

mengajar diganti dengan paradigma ‘belajar’. Dalam

paradigma belajar, siswa diposisikan sebagai subyek.

Pengetahuan bukan sesuatu yang sudah jadi, tapi

suatu proses yang harus digeluti, dipikirkan, dan

dikonstruksi siswa, tidak dapat ditransfer kepada

mereka yang hanya menerima secara pasif. Oleh

karena itu, tugas guru bukan lagi aktif mentransfer

pengetahuan, tetapi menciptakan kondisi belajar dan

merencanakan jalannya pembelajaran dengan materi

yang sesuai dan representatif serta realistik bagi

siswa sehingga siswa memperoleh pengalaman

belajar yang optimal.

Matematika adalah suatu mata pelajaran

yang memerlukan fokus lebih dalam

mempelajarinya. Belajar matematika akan lebih

efektif apabila siswa terlibat langsung dalam

mencari, mengerjakan dan menemukan sendiri

penyelesaian suatu masalah matematika. Hal ini

sesuai dengan slogan yang menyatakan bahwa:

Page 8: W Z K ^ / /E ' ^ D /E Z E ^ /K E > d < E K > K ' / /E & K ... fileKata Pengantar Daftar Isi ... Penerapan WAN dengan Protokol Routing RIP dan Passive Interface s sebagai Pemilihan

ISSN : 2302 – 450X

22

"saya mendengar, dan saya lupa; saya melihat dan

saya ingat; saya berbuat dan saya mengerti" [3].

Mengingat hal itu pengajar sebaiknya bisa memilih

dengan cermat penggunaan metode dan media

pembelajaran yang dapat memotivasi siswa untuk

aktif dalam setiap kegiatan belajar mengajar. Media

pembelajaran dalam hal ini didefinisikan sebagai

segala alat bantu yang digunakan dalam kegiatan

belajar mengajar dengan maksud untuk

menyampaikan pesan pembelajaran kepada peserta

didik. Sedangkan motivasi belajar matematika adalah

suatu usaha yang disadari untuk menggerakkan,

mengarahkan dan menjaga prilaku siswa agar

terdorong untuk melakukan aktivitas belajar

matematika sehingga mencapai hasil belajar

matematika yang maksimal.

Pendekatan metode ceramah sampai saat ini

masih sangat disukai oleh guru karena memiliki

beberapa keunggulan diantaranya hemat dalam

penggunaan media, praktis dan ekonomis dalam

menyampaikan isi pembelajaran serta mudahkan

dalam mengontrol kecepatan mengajar. Akan tetapi

hal negatif yang sering dikeluhkan guru adalah siswa

menjadi cepat bosan dan tidak memperhatikan materi

yang disampaikan. Salah satu alternatif dari

pemecahan masalah tersebut adalah penggunaan

teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam

pembelajaran. Peran teknologi informasi dan

komunikasi dalam menunjang proses pembelajaran

dewasa ini membawa perubahan budaya

pembelajaran [1]. Pemanfaatan TIK dalam

pembelajaran dapat menjadi sistem pembelajaran

mandiri (Instructor independent) atau dapat

digabungkan dalam proses pembelajaran langsung

yang mengandalkan kehadiran guru. Menurut [4]

pengembangan pembelajaran berbasis komputer

sangat penting bagi guru dan siswa. Pembelajaran

berbasis komputer sangat penting bagi guru karena

(1) guru akan lebih banyak berperan sebagai

fasilitator bagi siswa, (2) memberi alternatif variasi

metode pembelajaran, (3) menolong mengembangkan

media pembelajaran, karena tidak semua guru

memiliki kreativitas dan waktu untuk melakukannya,

(4) memberi pedoman bagi pengembangan lebih

lanjut, dan (5) meminimalkan tingkat

kesalahpahaman konsep/teori yang sering dialami

siswa sehingga efektivitas dan efisiensi pembelajaran

dapat dicapai secara optimal. Pembelajaran berbasis

komputer juga sangat penting bagi siswa karena, (1)

siswa akan lebih mudah dan cepat memahami materi

pembelajaran yang bersifat abstrak, karena

konsep/teori yang bersifat abstrak tersebut akan

disajikan secara cermat dan konkret, sehingga mudah

ditangkap oleh panca indera, (2) mampu

meningkatkan motivasi belajar siswa selama proses

pembelajaran, (3) meningkatkan hasil belajar siswa,

(4) kendali belajar berada pada siswa sehingga

kecepatan belajar dapat disesuaikan dengan tingkat

kemampuannya, dan (5) dapat mengakomodasi siswa

yang lambat karena dapat menciptakan iklim yang

efektif dengan cara yang lebih individual.

Selain itu, pengintegrasian TIK seperti yang

diamanatkan dalam kurikulum pendidikan tahun

2013, masih menjadi hal yang sangat meresahkan

bagi sebagian guru, terutama para guru di daerah

yang jauh dari kota besar walaupun keberlanjutan

dari kerikulum ini belum dipastikan. Dalam

wawancara yang dilakukan terhadap beberapa guru

matematika, diketahui bahwa sifat pelajaran

matematika yang lebih banyak menuliskan formula

membuat para guru lebih nyaman menjelaskan

konsep matematika dengan metode manual, sehingga

tidak terlalu peduli pada perkembangan TIK. Hal ini

disebabkan oleh sulitnya menuliskan apalagi

menggambarkan konsep matematika dalam media

komputer dan sulitnya memperoleh software yang

tidak menyulitkan dalam proses instalasinya.

Berdasarkan kondisi tersebut ditawarkan

suatu solusi dalam mengatasi masalah yang dihadapi

guru-guru tersebut yaitu dengan mengadakan

pelatihan penggunaan GeoGebra. GeoGebra adalah

software matematika yang dinamis dan bersifat open

source (free) untuk pembelajaran dan pengajaran

matematika di sekolah. Jadi siapa saja bisa

menggunakan tanpa disulitkan oleh masalah aktifasi

dalam setiap penggunaannya. GeoGebra

mengkombinasikan geometri, aljabar, statistik dan

kalkulus sehingga akan sangat membantu

pembelajaran dan pengajaran matematika di sekolah.

Dengan menguasai aplikasi ini diharapkan para guru

dapat mengimplementasikan pengajaran matematika

dengan aplikasi GeoGebra sehingga dapat membantu

menjelaskan konsep-konsep yang cukup rumit pada

mata pelajaran yang mereka ampu. Beberapa tujuan

yang ingin dicapai dalam pelatihan tersebut

diantaranya: (1) mengenalkan, menggunakan dan

memanfaatkan Geogebra sebagai salah satu alat

bantu dalam pembelajaran matematika, (2)

memberikan tambahan pengetahuan dan

keterampilan di bidang TIK bagi para guru sehingga

dapat memberikan kemudahan bagi para guru dalam

usaha menyusun materi/bahan ajar pembelajaran

matematika yang berdampak pada peningkatkan

pemahaman siswa pada materi matematika yang

diberikan. Melalui pelatihan yang dilakukan guru

diharapkan dapat mendesain pembelajaran

matematika menggunakan pengintegrasian GeoGebra

sebagai alat yang dapat digunakan untuk membantu

dalam membuat bahan ajar matematika dan

meyelesaikan soal matematika. Selanjutnya pada

tulisan ini akan dikaji sejauh mana peningkatan

pemahaman guru SMP Negeri 3 Semarapura terkait

pemanfaatan aplikasi GeoGebra dalam pembuatan

media pembelajaran matematika.

Page 9: W Z K ^ / /E ' ^ D /E Z E ^ /K E > d < E K > K ' / /E & K ... fileKata Pengantar Daftar Isi ... Penerapan WAN dengan Protokol Routing RIP dan Passive Interface s sebagai Pemilihan

Luh Putu Ida Harini, Peningkatan Kemampuan Guru dalam Menggunakan GeoGebra Sebagai Media Pembelajaran Matematika SMP

23

2. METODE PENELITIAN

Prosedur pelaksanaan penelitian terdiri dari

pemberian perlakuan (berupa pelatihan penggunaan

software GeoGebra versi 4.9.285 for windows dalam

membantu menyiapkan media pembelajaran untuk

memecahkan materi-materi matematika yang dirasa

cukup sulit dan menjadi kendala dalam proses belajar

mengajar) dan kemudian dilaksanakan tes. Pelatihan

dilakukan dengan penyampaian materi menggunakan

metode presentasi dengan memperagakan langkah

demi langkah serta praktik secara langsung oleh

peserta pelatihan. Sedangkan rencana evaluasi

pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dirancang

sebagai berikut:

1. Pemberian pre test tentang pengetahuan awal

peserta pelatihan mengenai media pembelajaran

matematika dengan metode yang dipergunakan

sebelum pelatihan, serta kendala-kendalanya

yang dialami.

2. Sebagai indikator keberhasilan kegiatan ini

adalah adanya peningkatan keterampilan guru

dalam memanfaatkan software GeoGebra dalam

menjawab lembar kerja dan penugasan yang

telah dipersiapkan.

Teknik analisis data yang digunakan untuk mengkaji

tingkat keberhasilan perlakuan adalah deskriptive

kualitatif. Penelitian ini tergolong dalam penelitian

tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan

rancangan one shot-case study. Perlakuan tertentu

(pemberian pelatihan) dikenakan pada satu kelas saja

tanpa adanya kelas kontrol dan tanpa tes awal.

Adapun objek dari penelitian ini adalah 12 orang

guru di lingkungan SMP Negeri 3 Semarapura.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini

adalah lembar pengamatan aktivitas pelatihan, Soal

Praktikum, dan lembar angket respon Guru terhadap

pelatihan yang dilakukan. Metode pengumpulan data

yang digunakan adalah metode pengamatan, metode

angket, dan metode tes. Pencapaian indikator

keberhasilan kegiatan pelatihan ini dapat

dideskripsikan dari luaran kegiatan yaitu media

pembelajaran dengan bantuan software GeoGebra

pada satu atau beberapa materi matematika SMP

yang dikerjakan selama proses pelatihan dibawah

bimbingan pelaksana kegiatan. Sedangkan indikator

peningkatan kemampuan guru dari sebelum dan

sesudah perlakuan dapat dilihat dari nilai

latihan/penugasan yang diperoleh pada saat

mengikuti pelatihan. Data yang terkumpul diolah

dengan memanfaatkan software komputer statistik

SPSS versi 20.0 for windows.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Pelaksanaan Pembelajaran/Pelatihan

Kegiatan diawali dengan (1) Pembuatan materi

pelatihan berupa lembar kerja penggunaan software

GeoGebra versi 4.9.285 for windows untuk pelajaran

matematika, baik dalam bentuk modul dan power

point; (2) pembuatan soal latihan dari pelatihan yang

akan dilaksanakan (3) persiapan untuk evaluasi

kegiatan, berupa kuesioner sebagai pengganti pre test

dan beberapa lembar kerja sebagai post test.

Kuesioner pengganti pre test berisi tentang

pengetahuan awal peserta pelatihan terhadap media

pembelajaran matematika berbasis TIK, serta post

test berisi tentang pengetahuan peserta pelatihan

terhadap materi yang telah diberikan.

Setelah pengisian kuesioner pengganti pre test,

pelaksanaan pelatihan penggunaan software

GeoGebra dilanjutkan dengan tahapan pelatihan

sebagai berikut: (1) pengenalan tools GeoGebra dan

pemberian materi tentang penggunaan software

GeoGebra versi 4.9.285 for windows; (2) Praktek

terbimbing oleh tim pelaksana pengabdian; dan (3)

latihan individu berupa penugasan pembuatan materi

dengan menggunakan GeoGebra. Setelah diberikan

pelatihan, peserta diberikan evaluasi akhir berupa

post-test yang berguna untuk melihat tingkat

kemajuan setelah peserta mendapatkan pelatihan.

Hasil dokumentasi selama kegiatan pelatihan

berlangsung, disajikan dalam gambar-gambar

berikut:

Gambar 1. Peserta pelatihan sangat tertarik

dengan materi pelatihan.

Gambar 2. Peserta pelatihan mengikuti tes

terkait materi pelatihan secara individu

Page 10: W Z K ^ / /E ' ^ D /E Z E ^ /K E > d < E K > K ' / /E & K ... fileKata Pengantar Daftar Isi ... Penerapan WAN dengan Protokol Routing RIP dan Passive Interface s sebagai Pemilihan

ISSN : 2302 – 450X

24

Gambar 3. Contoh hasil karya guru

3.2 Analisis Data Hasil Kegiatan

Evaluasi terhadap hasil pelaksanaan kegiatan,

berupa pre test dirancang untuk menggali informasi

awal peserta terhadap software GeoGebra dan

beberapa hal terkait dengan kemampuan awal peserta

terhadap penggunaan TIK. Dari hasil survei awal

diperoleh hasil bahwa guru-guru matematika di

SMPN 3 Semarapura memiliki penguasaan terhadap

TIK yang sangat beragam. Ada yang sudah sangat

menguasai, namun ada juga yang masih canggung

dalam menggunakan komputer. Berdasarkan hasil

pengisisan kuesioner pennganti pre test diperoleh

informasi bahwa :

1. Semua guru yang ikut pelatihan sudahpernah

membuat bahan ajar berbasis TIK

2. Media bahan ajar berbasis TIK yang sudah pernah

digunakan untuk menyusun bahan ajar oleh guru

calon peserta pelatihan diantaranya

a. Semua sudah pernah menggunakan power

point dan word

b. Hanya satu orang yang pernah menggunakan

Flash

c. Hanya 3 orang yang sudah pernah

menggunakan Visio

d. Tidak ada yang pernah menggunakan

GeoGebra

3. Yang paling menarik dari media yang pernah

digunakan karena itu yang dikuasai/diketahui

4. Terlepas dari media yang dipergunakan, dalam

mengajarkan dan membuat materi bahan ajar

bidang matematika, sub bahasan yang menjadi

kendala yang sangat besar bagi para guru adalah

Aljabar, Geometri dan Relasi dan fungsi.

5. Berdasarkan pertanyaan no 4. kesulitan tersebut

bisa terjadi oleh karena kesulitan menulis simbol,

Menggambar bangun datar, Menggambar bangun

ruang, Menggambar persamaan garis dan grafik

fungsi

6. Sebanyak 75% guru telah mengikuti pelatihan

pembuatan bahan ajar berbasis TIK sedangkan

25% guru belum pernah mengikuti kegiatan

pelatihan tentang penggunaan software tertentu

dalam membuat media pembelajaran matematika.

7. Software yang biasa anda gunakan dalam

perhitungan bilangan biasa adalah excel dan

kalkulator

8. Software yang biasa anda gunakan dalam

pembuatan grafik excel

9. Software yang biasa anda gunakan dalam

perhitungan aljabar adalah excel

10. Semua guru calon peserta pelatihan belum pernah

menggunakan software Geogebra.

Dari hasil observasi dapat disimpulkan bahwa

walaupun kemampuan guru dalam TIK beragam,

namun ada satu keseragaman yang didapat dari calon

peserta pelatihan yaitu belum mengenal dan belum

pernah menggunakan software Geogebra.

Indikator keberhasilan pelaksaan kegiatan dapat

dilihat dari adanya peningkatan pengetahuan guru

terkait penggunaan software GeoGebra versi 4.9.285

for windows. Peningkatan ini dapat dilihat dari hasil

analisis data skor pada pre test, sesi latihan dan post

test, serta dari hasil observasi selama kegiatan

berlangsung. Pada saat pelatihan tim pelaksana

memberikan beberapa latihan yang dapat

merepresentasikan tingkat pemahaman guru pada

penggunaan software GeoGebra versi 4.9.285 for

windows dalam pembuatan bahan pembelajaran.

Selain itu peserta juga diberikan post-test pada akhir

pelatihan yang berguna untuk melihat tingkat

kemajuan peserta setelah mendapatkan perlakuan.

Mengingat pada hasil pretest diperoleh bahwa

semua calon peserta pelatihan belum mengenal dan

belum pernah menggunakan software Geogebra

maka untuk nilai awal pre test diberikan skor

penilaian yang sama, yaitu masing-masing 50.

Adapun hasil penilaian terhadap kegiatan tersebut

dapat disajikan pad Tabel 1.

Tabel 1. Hasil Penilaian Kegiatan Pelatihan

GURU

PRE

TEST LAT 1 LAT 2

POST

TEST

1 50 65 75 80

2 50 90 95 100

3 50 70 70 90

4 50 60 75 85

5 50 60 70 80

6 50 55 76 90

7 50 65 70 90

8 50 70 80 95

9 50 60 75 85

10 50 60 80 90

11 50 80 85 90

12 50 55 65 75

Teknik analisis deskriptif kualitatif,

dilakukan terhadap data yang diperoleh dari hasil

observasi, sedangkan untuk data berupa angka-

Page 11: W Z K ^ / /E ' ^ D /E Z E ^ /K E > d < E K > K ' / /E & K ... fileKata Pengantar Daftar Isi ... Penerapan WAN dengan Protokol Routing RIP dan Passive Interface s sebagai Pemilihan

Luh Putu Ida Harini, Peningkatan Kemampuan Guru dalam Menggunakan GeoGebra Sebagai Media Pembelajaran Matematika SMP

25

angka, yaitu skor pre test, latihan 1, latihan 2 dan

post test menggunakan analisis data kuantitatif, yaitu

analisis statistika deskriptif dan inferensial. Statistik

inferensial dipergunakan untuk melihat keterkaitan

antar satu variabel dengan variabel lainnya, dan

statistik deskriptif untuk melihat sebaran data

semua variable penelitian.

Hipotesis tindakan diuji dengan uji t (t test)

untuk dua sampel yang berpasangan ((paired sample

t test). Uji paired berfungsi untuk menguji dua

sampel yang berpasangan, apakah mempunyai rata-

rata yang secara nyata berbeda ataukah tidak.

Analisis data memanfaatkan software komputer

statistik SPSS versi 20.0 for window, dengan

ditetapkan taraf signifikansi sebesar 5%. Hasil

observasi selama kegiatan berlangsung menunjukkan

bahwa sebagian besar peserta sangat antusias dalam

mengikuti pelatihan. Apalagi setelah diketahui bahwa

dengan GeoGebra tidak hanya membantu dalam hal

perhitungan, akan tetapi sekaligus juga membantu

menganalisa masalah baik secara grafik, ilustrasi dan

animasi bahkan dapat dilakukan secara mudah

sampai di dimensi-3. Kemampuan dalam hal

pembuatan bahan ajar matematika pun meningkat,

yang dulunya hanya menggunakan tangan kalau

membuat bahan ajar, dengan mengenal Geogebra

semakin tertantang untuk membuat bahan ajar

dengan komputer. Kegiatan pelatihan ini juga

menambah pengalaman peserta dalam menyiapkan

materi ajar dan mengerjakan soal-soal matematika

dengan Geogebra. Dari hasil analisis data secara

deskriptive terhadap data pada Tabel 1, diperoleh

informasi seperti yang disajikan pada Tabel 2.

Tabel 2. Hasil analisis deskriptif nilai peserta Descriptive Statistics

N Min Max Mean Std. Deviation

NILAI_PRETEST 12 50 50 50,00 ,000 NILAI_LATIHAN_1 12 55 90 65,83 10,408 NILAI_LATIHAN_2 12 65 95 76,33 8,004 NILAI_POST_TEST 12 75 100 87,50 6,908 Valid N (listwise) 12

Dari Tabel 2. diperoleh bahwa standar deviasi

terbesar terjadi pada nilai latihan 1, hal ini berarti

bahwa hasil Latihan 1 mempunyai nilai yang paling

beragam. Dari sebaran nilai rata-rata dapat dilihat

bahwa rata-rata hasil yang dicapai peserta pelatihan

semakin lama semakin meningkat. Selanjutnya

pengujian hipotesis tindakan untuk melihat bahwa

pelatihan penggunaan software GeoGebra versi

4.9.285 for windows meningkatkan penguasaan

peserta pelatihan (guru) terhadap pembuatan bahan

ajar berbasis TIK, diuji dengan menggunakan uji

hipotesis beda dua mean untuk observasi

berpasangan, yaitu uji t (t test). Uji t dalam

prakteknya digunakan untuk banyaknya pasangan

pengamatan < 30. Uji t dipergunakan untuk kasus

yang observasinya dilakukan dua kali terhadap

subyek yang sama atau sample yang sama.

Kadangkala disebut dua sample dependent, dan dapat

dipakai dalam desain “Before-After” dalam studi

eksperimen.

Tujuan pengujian adalah untuk

menyimpulkan apakah ada pengaruh yang signifikan

dari pemberian pelatihan terhadap penguasaan

peserta tentang penggunaan GeoGebra sebagai alat

bantu membuat bahan ajar, ataukah tidak. Hipotesis

uji hipotesis beda dua mean untuk observasi

berpasangan dalam kasus ini dapat di uraikan dalam

hipotesis berikut:

Hipotesis 1

: Tidak terdapat perbedaan rerata (mean) hasil

Pre Tes dan hasil latihan 1

: Terdapat perbedaan rerata (mean) hasil Pre Tes

dan hasil latihan 1

Hipotesis 2

: Tidak terdapat perbedaan rerata (mean) hasil

Pre Tes dan hasil latihan 2

: Terdapat perbedaan rerata (mean) hasil Pre Tes

dan hasil latihan 2

Hipotesis 3

: Tidak terdapat perbedaan rerata (mean) hasil Pre

Tes dan Post Tes

: Terdapat perbedaan rerata (mean) hasil Pre Tes

dan Post Tes

Hipotesis 4

: Tidak terdapat perbedaan rerata (mean) hasil

latihan 1 dan hasil latihan 2

: Terdapat perbedaan rerata (mean) hasil latihan 1

dan hasil latihan 2

Hipotesis 5

: Tidak terdapat perbedaan rerata (mean) hasil

latihan 1 dan hasil Post Test

: Terdapat perbedaan rerata (mean) hasil latihan 1

dan hasil Post Test

Hipotesis 6

: Tidak terdapat perbedaan rerata (mean) hasil

latihan 2 dan hasil Post Test

: Terdapat perbedaan rerata (mean) hasil latihan 2

dan hasil Post Test

Page 12: W Z K ^ / /E ' ^ D /E Z E ^ /K E > d < E K > K ' / /E & K ... fileKata Pengantar Daftar Isi ... Penerapan WAN dengan Protokol Routing RIP dan Passive Interface s sebagai Pemilihan

ISSN : 2302 – 450X

26

Hasil analisis data yang diolah dengan bantuan SPSS

20.0 for windows diberikan pada tabel 5 berikut.

Tabel 3. Hasil analisis uji hipotesis beda dua mean

untuk observasi berpasangan

Dalam pengujian hipotesis dengan menggunakan uji

hipotesis beda dua mean untuk observasi

berpasangan ( ) berlaku

ketentuan bahwa bila harga hitung lebih kecil

atau sama dengan harga tabel maka diterima.

Dalam hal ini harga hitung adalah harga mutlak,

jadi tidak dilihat dari nilai (-) atau (+) dari hasil

penghitungan.

Dari Tabel 3 diperoleh bahwa derajat bebas

dari data bernilai 11 dengan menggunakan taraf

kesalahan 0,05, sehingga dapat diperoleh nilai

tabel = 2,201. Dari hasil pengujian juga menunjukkan

bahwa koefisien hitung selalu lebih besar dari

koefisien tabel. Seperti kasus Hipotesis 1 diperoleh

bahwa koefisien hitung selalu lebih besar dari

koefisien tabel yaitu . Dengan

demikian dapat disimpulkan untuk hipotesis 1,

ditolak sehingga diterima yang berarti terdapat

perbedaan rerata (mean) hasil pre test dan hasil

latihan 1. Dengan cara yang sama hasil hipotesis

pengujian dengan menggunakan

terhadap hipotesis 2,3,4,5,dan 6

hasilnya menunjukkan bahwa koefisien hitung

selalu lebih besar dari koefisien table (2,201),

dengan demikian pada setiap hipotesis ditolak

yang berarti bahwa terdapat perbedaan rerata (mean)

setiap tahap hasil latihan yang dibandingkan.

Walaupun sudah diketahui bahwa hasil

evaluasi setiap pasangan yang dianalisa menunjukkan

bahwa terdapat perbedaan rerata (mean), akan tetapi

belum dapat disimpulkan apakah pengetahuan dari

peserta pelatihan secara umum meningkat ataukah

tidak. Untuk mengetahui hal tersebut digunakan Uji

NPar Tests (Non Parametrik Tes) digunakan untuk

melihat kondisi perubahan antara dua sampel yang

berhubungan saat sebelum dan sesudah diberi

perlakuan. Hipotesis uji Non Parametrik Tes untuk

observasi berpasangan dalam kasus ini dapat di

uraikan dalam hipotesis berikut:

Hipotesis 1

: Tidak terdapat perbedaan tingkat pemahaman

hasil Pre Tes dan hasil latihan 1

: Terdapat perbedaan tingkat pemahaman hasil

Pre Tes dan hasil latihan 1

Hipotesis 2

: Tidak terdapat perbedaan tingkat pemahaman

hasil Pre Tes dan hasil latihan 2

: Terdapat perbedaan tingkat pemahaman hasil

Pre Tes dan hasil latihan 2

Hipotesis 3

: Tidak terdapat perbedaan tingkat pemahaman

hasil Pre Tes dan Post Tes

: Terdapat perbedaan tingkat pemahaman hasil

Pre Tes dan Post Tes

Hipotesis 4

: Tidak terdapat perbedaan tingkat pemahaman

hasil latihan 1 dan hasil latihan 2

: Terdapat perbedaan tingkat pemahaman hasil

latihan 1 dan hasil latihan 2

Hipotesis 5

: Tidak terdapat perbedaan tingkat pemahaman

hasil latihan 1 dan hasil Post Test

: Terdapat perbedaan tingkat pemahaman hasil

latihan 1 dan hasil Post Test

Hipotesis 6

: Tidak terdapat perbedaan tingkat pemahaman

hasil latihan 2 dan hasil Post Test

: Terdapat perbedaan tingkat pemahaman hasil

latihan 2 dan hasil Post Test

Hasil analisis data yang diolah dengan bantuan SPSS

20.0 for windows diberikan pada Tabel 4 berikut.

Tabel 4. Hasil uji Non Parametrik Tes untuk

observasi berpasangan

Kriteria pengambilan kesimpulan untuk uji Non

Parametrik Tes untuk observasi berpasangan untuk

taraf kesalahan 0,05 adalah sebagai berikut:

Jika sig hitung <0,05 maka ditolak dan

diterima

Jika sig hitung >0,05 maka diterima dan

ditolak

Berdasarkan Table 4 dapat diperoleh bahwa : Pada

hipotesis 1, 2,3,4,5 dan 6 diperoleh hasil sig hitung <

0,05 jadi ditolak sehingga dapat disimpulkan

bahwa terdapat perbedaan tingkat pemahaman dalam

hasil Latihan yang diperoleh pada setiap hipotesis

yang bersesuaian. Dengan demikian dari beberapa

Page 13: W Z K ^ / /E ' ^ D /E Z E ^ /K E > d < E K > K ' / /E & K ... fileKata Pengantar Daftar Isi ... Penerapan WAN dengan Protokol Routing RIP dan Passive Interface s sebagai Pemilihan

Luh Putu Ida Harini, Peningkatan Kemampuan Guru dalam Menggunakan GeoGebra Sebagai Media Pembelajaran Matematika SMP

27

perbandingan yang dilakukan, secara umum terdapat

perbedaan tingkat pemahaman dalam mengerjakan

latihan pada setiap periodenya, dengan menggunakan

tingkat signifikansi 95%. Selain itu berdasarkan hasil

Uji tanda (sign) dengan pendekatan binomial

diperoleh bahwa nilai positive differences pelatihan

selanjutnya terhadap pelatihan sebelumnya selalu

lebih banyak maka dapat disimpulkan bahwa selalu

ada peningkatan pemahaman dalam mengerjakan

latihan oleh peserta pada setiap periode pelatihannya.

Dengan kata lain kemampuan penguasaan materi

oleh peserta meningkat setelah perlakuan diberikan.

Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan yang diberikan

telah dapat memberikan manfaat yang cukup

signifikan terhadap peningkatan kemampuan guru

dalam Menggunakan GeoGebra sebagai media

pembelajaran matematika SMP di SMP Negeri 3

Semarapura.

4. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pelatihan dan hasil analisis

data yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa

terdapat peningkatan yang signifikan terhadap

pemahaman guru dalam menguasai konsep dan

materi setelah diberikan pelatihan. Hal ini

menunjukkan bahwa pelatihan yang diberikan telah

dapat memberikan manfaat yang cukup signifikan

terhadap peningkatan kemampuan guru dalam

menggunakan GeoGebra sebagai media

pembelajaran matematika di SMP Negeri 3

Semarapura.

Berdasarkan permintaan peserta pelatihan

disarankan bahwa pelatihan sejenis untuk guru yang

intensif dan terprogram sangat perlu dilaksanakan,

sehingga hasil positif yang sudah diperoleh bisa

dikembangkan lebih lanjut.

5. UCAPAN TERIMA KASIH

Atas dipublikasikannya hasil penelitian ini,

maka pada kesempatan ini kami mengucapkan terima

kasih kepada Universitas Udayana atas bantuan

dana yang diberikan melalui hibah pengabdian,

dengan surat Perjanjian Penugasan Pengabdian

Kepada Masyarakat Nomor: 219.38/UN

14/PKM.01.03.00/2014Tanggal, 5 Mei 2014

6. DAFTAR PUSTAKA

[1] Darmawan Deni, 2012, Inovasi Pendidikan,

Remaja Rosdakarya Pendidikan Offset,

Bandung.

[2] Marpaung. 2001. Pendekatan Kontekstual Dan

Sani dalam Pembelajaran Matematika.

Makalah, disampaikan dalam Seminar RME

di USD Yogyakarta , 14-15 Nopember 2001.

[3] Rusefendi, 1989. Evaluasi Pendidikan, Bina

Aksara.

[4] Weda, Made. 2011. Strategi Pembelajaran

Inovatif Kontemporer Suatu Tinjauan

Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi

Aksara.