upaya perdamaian dalam perkara syiqẴq (studi efektifitas ... · syiqậq (study on effectiveness...

16
UPAYA PERDAMAIAN DALAM PERKARA SYIQQ (Studi Efektifitas Pengangkatan Hakam Berdasarkan Pasal 76 Undang-Undang No. 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama di Pengadilan Agama Kota Malang) SKRIPSI Oleh: YUSNIA NUR AZIZAH NIM 10210016 JURUSAN AL-AKHWAL AL-SYAKHSHIYYAH FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2014

Upload: others

Post on 29-Oct-2019

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UPAYA PERDAMAIAN DALAM PERKARA SYIQẴQ (Studi Efektifitas ... · Syiqậq (Study on Effectiveness of Arbitrator’s Assignment based on the Religious Court’s Constitution article

UPAYA PERDAMAIAN DALAM PERKARA SYIQẴQ

(Studi Efektifitas Pengangkatan Hakam Berdasarkan Pasal 76

Undang-Undang No. 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama di

Pengadilan Agama Kota Malang)

SKRIPSI

Oleh: YUSNIA NUR AZIZAH

NIM 10210016

JURUSAN AL-AKHWAL AL-SYAKHSHIYYAH

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM

MALANG

2014

Page 2: UPAYA PERDAMAIAN DALAM PERKARA SYIQẴQ (Studi Efektifitas ... · Syiqậq (Study on Effectiveness of Arbitrator’s Assignment based on the Religious Court’s Constitution article

ii

UPAYA PERDAMAIAN DALAM PERKARA SYIQẴQ

(Studi Efektifitas Pengangkatan Hakam Berdasarkan Pasal 76

Undang-Undang No. 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama di

Pengadilan Agama Kota Malang)

SKRIPSI

Oleh: YUSNIA NUR AZIZAH

NIM 10210016

JURUSAN AL-AKHWAL AL-SYAKHSHIYYAH

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM

MALANG

2014

Page 3: UPAYA PERDAMAIAN DALAM PERKARA SYIQẴQ (Studi Efektifitas ... · Syiqậq (Study on Effectiveness of Arbitrator’s Assignment based on the Religious Court’s Constitution article

iii

Page 4: UPAYA PERDAMAIAN DALAM PERKARA SYIQẴQ (Studi Efektifitas ... · Syiqậq (Study on Effectiveness of Arbitrator’s Assignment based on the Religious Court’s Constitution article

iv

Page 5: UPAYA PERDAMAIAN DALAM PERKARA SYIQẴQ (Studi Efektifitas ... · Syiqậq (Study on Effectiveness of Arbitrator’s Assignment based on the Religious Court’s Constitution article

v

Page 6: UPAYA PERDAMAIAN DALAM PERKARA SYIQẴQ (Studi Efektifitas ... · Syiqậq (Study on Effectiveness of Arbitrator’s Assignment based on the Religious Court’s Constitution article

vi

MOTTO

Dan jika kamu khawatirkan ada persengketaan antara keduanya, Maka kirimlah

seorang hakam1 dari keluarga laki-laki dan seorang hakam dari keluarga perempuan.

jika kedua orang hakam itu bermaksud mengadakan perbaikan, niscaya Allah

memberi taufik kepada suami-isteri itu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi

Maha Mengenal.2

1 Hakam ialah juru damai

2 Al-Quran Word, An-Nisa: 35

Page 7: UPAYA PERDAMAIAN DALAM PERKARA SYIQẴQ (Studi Efektifitas ... · Syiqậq (Study on Effectiveness of Arbitrator’s Assignment based on the Religious Court’s Constitution article

vii

PERSEMBAHAN

Segala puji dan syukur kepada Allah swt

Solawat serta salam kami tunjukkan kepada Nabi

Muhammad saw

Penulis mempersembahkan karya ini

untuk orang-orang yang memotivasi disetiap langkahku

untuk ayahku (Maryanto), ibuku (Kholilah), dan

kakak2ku

(Danyalin, Ratna, Rly, Wahyu, Haris)

do‟a dan kasih sayang kalian adalah cahaya dalam

hidupku

untuk guru-guru dan dosen-dosen yang telah mendidik

dan memberikan ilmu yang merupakan pelajaran

berharga dalam hidupku

serta semua teman-temanku yang telah memberikan

motivasi dan berjuang bersama dalam meraih cita-cita.

Page 8: UPAYA PERDAMAIAN DALAM PERKARA SYIQẴQ (Studi Efektifitas ... · Syiqậq (Study on Effectiveness of Arbitrator’s Assignment based on the Religious Court’s Constitution article

viii

PRAKATA

Bismillahirrohmanirrohim,

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan taufik dan hidayahnya,

sehingga peneliti dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini sebagai tugas akhir

dengan judul Upaya Perdamaian Dalam Perkara Syiqᾰ q (Studi Efektifitas

Pengangkatan Hakam Berdasarkan Pasal 76 Undang-Undang No. 50 Tahun 2009

Tentang Peradilan Agama di Pengadilan Agama Kota Malang)

Dengan segala daya dan upaya serta bantuan, bimbingan, diskusi maupun

pengarahan dari berbagai pihak dalam proses penulisan skripsi ini, maka dengan

kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang tiada batas kepada:

1. Prof. Dr. H. Mudjia Raharja, M.Si., selaku Rektor Universitas Islam Negeri

Maulana Malik Ibrahim Malang.

2. Dr. H. Roibin, M.H.I., selaku Dekan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri

Maulana Malik Ibrahim Malang.

3. Dr. Sudirman, M.A., selaku Ketua Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah,

Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

4. Dr. H. Baddruddin, M.HI., selaku Dosen Wali yang mendidik, membimbing,

memotivasi serta memberi arahan setiap langkah penulis menuntut ilmu di

Fakultas Syariah Universitas Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

5. Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag., selaku Dosen Pembimbing skripsi, terima kasih

banyak atas waktu dan tenaga dalam memberikan masukan dan arahan yang

telah diberikan untuk penyelesaian penulisan skripsi ini.

6. Segenap dosen Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik

Ibrahim Malang, yang telah menyampaikan pengajaran, mendidik,

membimbing, serta mengamalkan ilmunya dengan ikhlas. Semoga ilmu yang

diberikan menjadi ilmu yang bermanfaat bagi kami, dan senantiasa Allah swt

memberikan pahala-Nya dalam setiap ilmu yang beliau berikan.

Page 9: UPAYA PERDAMAIAN DALAM PERKARA SYIQẴQ (Studi Efektifitas ... · Syiqậq (Study on Effectiveness of Arbitrator’s Assignment based on the Religious Court’s Constitution article

ix

7. Seluruh karyawan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik

Ibrahim Malang, penulis ucapkan terima kasih atas partisipasi dan

kerjasamanya dalam kelancaran penulisan skripsi ini.

8. Para hakim Pengadilan Agama Kota Malang sebagai informan yang telah

bersedia meluangkan waktu dan memberikan informasi yang sangat penting

demi kelanjutan penelitian ini.

9. Orang tua penulis Maryanto dan Kholilah, yang selalu mendoakan,

memberikan dukungan moril maupun materil, perhatian, dan semangat dalam

pendidikan penulis maupun selama penulisan skripsi ini diselesaikan.

10. Saudara-saudara penulis yang selalu mengalirkan doa serta semangatnya

selama ini hingga terselesaikannya karya sederhana ini.

11. Teman-teman Kos Sunan Ampel No. 29, terima kasih atas doa dan

semangatnya dalam menyelesaikan skrispi ini,

12. Segenap teman-teman Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah angkatan 2010. Terima

kasih penulis haturkan atas segala doa, dukungan, semangatnya serta kesediaan

meluangkan waktu untuk menjadi teman diskusi, serta memberikan arti sebuah

kebersamaan, hingga terselesaikannya karya sederhana ini

Peneliti sadar karya tulis ini bukanlah yang terbaik dari sebuah penelitian,

oleh karena itu segala kesalahan dalam skripsi sepenuhnya menjadi tanggung jawab

penulis dan perbaikan serta koreksi amat penulis harapkan.

Wassalamualaikum wa rakhmatullahi wa barokatuhu.

Malang, 8 Oktober 2014

Peneliti,

Yusnia Nur Azizah

NIM 10210016

Page 10: UPAYA PERDAMAIAN DALAM PERKARA SYIQẴQ (Studi Efektifitas ... · Syiqậq (Study on Effectiveness of Arbitrator’s Assignment based on the Religious Court’s Constitution article

x

TRANSLITERASI

A. Umum

Transliterasi adalah pemindahalihan tulisan Arab ke dalam tulisan Indonesia

(Latin), bukan terjemahan bahsa Arab ke dalam bahasa Indonesia.

B. Konsonan

dl = ض tidak dilambangkan = ا

th = ط B = ب

dh = ظ T = ت

(koma menghadap keatas) „ = ع Tsa = ث

gh = غ J = ج

f = ف H = ح

q = ق Kh = خ

k = ك D = د

l = ل Dz = ذ

m = م R = ر

n = ن Z = ز

w = و S = س

h = ه Sy = ش

y = ي Sh = ص

Hamzah (ء) yang sering dilambangkan dengan alif, apabila terletak di awal

kata maka dalam transliterasinya mengikuti vokalnya, tidak dilambangkan, namun

apabila terletak di tengah atau akhir kata, maka dilambangkan dengan tanda koma di

atas (‟ ), berbalik dengan koma („) untuk pengganti lambing “ع”.

C. Vokal, panjang dan diftong

Setiap penulisan Bahasa Arab dalam bentuk tulisan latin vokal fathah ditulis

dengan “a”, kasrah dengan “i”, dlommah dengan “u”, sedangkan bacaan panjang

masing-masing ditulis dengan cara berikut :

Page 11: UPAYA PERDAMAIAN DALAM PERKARA SYIQẴQ (Studi Efektifitas ... · Syiqậq (Study on Effectiveness of Arbitrator’s Assignment based on the Religious Court’s Constitution article

xi

Vokal (a) panjang = â misalnya قال menjadi qâla

Vokal (i) panjang = î misalnya قيل menjadi qîla

Vokal (u) panjang = û misalnya دون menjadi dûna

Khusus untuk bacaan ya‟ nisbat, maka tidak boleh digantikan dengan “î”,

melainkan tetap ditulis dengan “iy” agar dapat menggambarkan ya‟ nisbat

diakhirnya. Begitu juga untuk suara diftong, wawu dan ya‟ setelah fathah ditulis

dengan “aw” dan “ay”. Perhatikan contoh berikut :

Diftong (aw) = و misalnya قول menjadi qawlun

Diftong (ay) = ي misalnya خير menjadi khayrun

D. Ta’marbûthah (ة)

Ta’marbûthah (ة) ditransliterasikan dengan “t” jika berada di tengah kalimat,

tetapi apabila ta’marbûthah tersebut berada di akhir kalimat, maka ditransliterasikan

dengan menggunakan “h” misalnya للمدرست الرسالت menjadi al-risalat li al-mudarrisah,

atau apabila berada di tengah-tengah kalimat yang terdiri dari susunan mudlaf dan

mudlaf ilayh, maka ditransliterasikan dengan menggunakan t yang disambungkan

dengan kalimat berikutnya, misalnya اهلل ىفرحمت menjadi fi rahmatillâh.

E. Kata Sandang dan Lafadh al-Jalâlah

Kata sandang berupa “al” (ال ) ditulis dengan huruf kecil, kecuali terletask di

awal kalimat, sedangkan “al” dalam lafadh jalalâh yang berada di tengah-tengah

kalimat yang disandarkan (idhafah) maka dihalangkan. Perhatikan contoh-contoh

berikut ini :

1. Al-Imâm al-Bukhâriy mengatakan ...

2. Al-Bukhâriy dalam muqaddimah kitabnya menjelaskan ...

3. Masyâ’ Allah kânâ wa mâlam yasyâ lam yakun

4. Billâh ‘azza wa jalla

Page 12: UPAYA PERDAMAIAN DALAM PERKARA SYIQẴQ (Studi Efektifitas ... · Syiqậq (Study on Effectiveness of Arbitrator’s Assignment based on the Religious Court’s Constitution article

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................. iii

PENGESAHAN SKRIPSI ....................................................................... iv

MOTTO .................................................................................................... v

PERSEMBAHAN .................................................................................... vi

PRAKATA .............................................................................................. vii

TRANSLITERASI ................................................................................... ix

DAFTAR ISI ............................................................................................ xi

ABSTRAK ............................................................................................. xiii

ABSTRACT ........................................................................................... xiv

xv ............................................................................................ البحث مستخلص

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 8

C. Tujuan Masalah ............................................................................. 8

D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 8

E. Definisi Operasional...................................................................... 9

F. Sistematika Penelitian ................................................................. 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................... 13

A. Penelitian Terdahulu ................................................................ 13

B. Kajian Pustaka .......................................................................... 17

1. Pengangkatan Hakam ......................................................... 17

a. Pengertian Hakam ........................................................... 17

b. Syarat-syarat dan Tugas Hakam ...................................... 24

2. Syiqãq ................................................................................... 25

a. Pengertian Syiqãq ........................................................... 25

b. Dasar Hukum Syiqãq....................................................... 34

c. Syiqãq Menurut Hukum Islam ........................................ 35

d. Syiqãq Menurut Hukum Positif ....................................... 36

Page 13: UPAYA PERDAMAIAN DALAM PERKARA SYIQẴQ (Studi Efektifitas ... · Syiqậq (Study on Effectiveness of Arbitrator’s Assignment based on the Religious Court’s Constitution article

xiii

e. Sebab-sebab Terjadinya Syiqãq ...................................... 37

BAB III METODE PENELITIAN ...................................................... 38

A. Jenis penelitian .......................................................................... 39

B. Pendekatan Penelitian .............................................................. 40

C. Paradigma Penelitian ................................................................ 41

D. Lokasi Penelitian ....................................................................... 41

E. Sumber Data .............................................................................. 41

F. Metode Pengumpulan Data ...................................................... 42

G. Metode Pengolahan Data .......................................................... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................... 48

A. Paparan Lokasi Penelitian ....................................................... 48

B. Paparan Data dan Analisis Data .............................................. 52

C. Analisis Data .............................................................................. 54

1. Pandangan hakim Terhadap Efektifitas Pengangkatan

Hakam Dalam Perkara Syiqãq Berdasarkan Pasal 76 Undang-Undang

No. 50 Tahun 2009 ................................................................ 54

2. Faktor yang menyebabkan pergeseran peran hakam

dalam perkara Syiqãq ............................................................ 64

BAB V PENUTUP ................................................................................. 67

A. Kesimpulan ................................................................................ 67

B. Saran .......................................................................................... 68

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 70

A. Buku, Penelitian dan Jurnal .................................................... 70

B. Website ....................................................................................... 71

Lampiran-Lampiran

Page 14: UPAYA PERDAMAIAN DALAM PERKARA SYIQẴQ (Studi Efektifitas ... · Syiqậq (Study on Effectiveness of Arbitrator’s Assignment based on the Religious Court’s Constitution article

xiv

ABSTRAK

Yusnia Nur Azizah, NIM 10210016, 2014. Upaya Perdamaian Dalam Perkara

Syiqᾰq (Studi Efektifitas Pengangkatan Hakam Berdasarkan

Pasal 76 Undang-Undang No. 50 Tahun 2009 Tentang

Peradilan Agama di Pengadilan Agama Kota Malang). Skripsi.

Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah, Fakultas Syariah, Universitas

Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Pembimbing: Dr.

H. Isroqunnajah, M. Ag.

Kata Kunci: Efektifitas, Hakam, Syiqᾰq

Untuk perkara perceraian akibat dari Syiqᾰq (perselisihan yang tajam) maka

didatangkan seorang hakam (juru damai) dari pihak keluarga, sesuai yang tertera

dalam pasal 76 Undang-Undang No. 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama.

Dengan adanya PERMA No. 1 Tahun 2008 Tentang Prosedur Mediasi, pasal tentang

Syiqᾰq ini dikatakan tidak lagi efisien. Pihak Pengadilan lebih terfokus menggunakan

sistem mediasi dalam menengahi pihak yang berperkara. Karena alasan semua

perkara yang diajukan ke Pengadilan Agama salah satunya haruslah dapat

diselesaikan dengan sederhana, cepat dan biaya ringan baik penyelesaian itu

merupakan perdamaian atau perceraian. Jika sudah seperti ini keefektifan

pengangkatan hakam dalam pasal 76 mengenai perkara Syiqᾰq ini masih diberlalukan

atau hanya menggunakan media mediasi saja dalam penengah terkait perkara Syiqᾰq.

Oleh sebab itu, peneliti tertarik mengetahui efektifitas peran hakam dalam

perkara Syiqᾰq Pasal 76 dalam Undang-Undang No. 50 Tahun 2009 tentang

Peradilan Agama dengan rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pandangan

hakim tentang efektifitas Pengangkatan Hakam Dalam Perkara Syiqᾰq Berdasarkan

Pasal 76 Undang-Undang No. 50 Tahun 2009 di Pengadilan Agama Kota Malang?. 2.

Apa faktor yang menyebabkan pergeseran peran hakam dalam perkara Syiqᾰq?

Agar penelitian ini berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan oleh

peneliti, maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dan

jenis penelitian field reaseach. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan

adalah metode wawancara dan dokumentasi. Adapun mengenai metode analisis data,

peneliti menggunakan analisis deskriptif kualitatif.

Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas

permasalahan yang ada, bahwa peran hakam dalam perkara Syiqᾰq ini masih efektif

dan masih digunakan pada saat hakim mendatangkan saksi keluarga atau orang

terdekat dari pihak Penggugat dan Tergugat, pada saat inilah mereka diberi tugas

untuk menjadi juru damai dan melaporkan hasil pendamaian tersebut. Karena tidak

banyak yang melaporkan cerai akibat Syiqᾰq maka hakam disini terlihat seperti tidak

berlaku setelah adanya peraturan mediasi. Efisiensi waktu dan biaya dibutuhkan

untuk mendapatkan putusan yang adil tanpa biaya yang mahal.

Page 15: UPAYA PERDAMAIAN DALAM PERKARA SYIQẴQ (Studi Efektifitas ... · Syiqậq (Study on Effectiveness of Arbitrator’s Assignment based on the Religious Court’s Constitution article

xv

ABSTRACT

Yusnia Nur Azizah, NIM 10210016, 2014. Reconcilement effort in the case of

Syiqậq (Study on Effectiveness of Arbitrator’s Assignment

based on the Religious Court’s Constitution article 76 Number

50 Year 2009 at the Religious Court of Malang). Thesis.

Department of Al-shakhsiyyah ahwal, Sharia Faculty, State

Islamic University of Maulana Malik Ibrahim Malang.

Supervisor: Dr. Isroqunnajah H., M. Ag.

Keyword: Effectiveness, Syiqậq, Arbitrator

For the divorce case due to syiqậq (couple persistent dissension) then an

arbitrator brought from the family, as stated in the Religious Court‟s Constitution

article 76 Number 50 Year 2009 with the constitution of Minister of Religion

(PERMA) Number 1 Year 2008 on Intermediary Procedure, the article about syiqậq

has declared that no longer efficient. The judiciary is more focus applying mediation

system in mediating the litigants. For reason of all submitted cases to the Religious

Court one of them must be solved with a simple way, fast and low cost whether the

completion is ended up in peace or divorce. If it has proceeded this way, than the

effectiveness of an arbitrator assignment in article 76 of this case is still enforced or

just utilizing an intermediary procedure to mediate the case of syiqậq.

Therefore, the researcher is interested to know the effectiveness of

arbitrator's role in the case of syiqậq in the Religious Court‟s Constitution article 76

Number 50 Year 2009 with the problem of studies as follows: 1. What is the

perspective of judge about the effectiveness of arbitrator‟s assignment in the case of

syiqậq based on article 76 of the Constitution Number 50 Year 2009 at the Religious

Court of Malang? 2. What are the factors that cause a shift in the role of the arbitrator

in syiqậq case?

In order to run this study according to the goals that expected by the

researcher, in this study the researcher used a qualitative approach and the field

research studies. While the used data collection methods were interviews and

documentation methods. As to the method of data analysis, researcher used a

qualitative descriptive analysis.

Based on the results of the study, the writer obtained answers to the existing

problems, that the role of arbitrator in syiqậq is still effective and still used when the

judge bring together the family or the closest witness of the litigant and defendant,

and soon they were given the task to be a mediator and reporting the results of the

reconcilement. Because there are few divorce reports in the case of Syiqậq, then the

role of an arbitrator here seems inapplicable after the mediation rules because of the

defrayal efficiency and the adjudication time.

Page 16: UPAYA PERDAMAIAN DALAM PERKARA SYIQẴQ (Studi Efektifitas ... · Syiqậq (Study on Effectiveness of Arbitrator’s Assignment based on the Religious Court’s Constitution article

xvi