uji2

Upload: defitritrimardani

Post on 14-Oct-2015

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

HASIL PENGAMATANTabel 4.: Hasil PengamatanNOPARAMETERSPESIFIKASIHASILKRITERIA

1Organoleptis Warna Bau Bentuk Putih Tidak berbau Krim o/w Putih Tidak berbau Krim o/w+++

2Indikator pH4,5-5,55+

3VT 0450-60 d.Pas400 d.Pas spindel 2-

4Besar ukuran (pembesaran 100X)> 500 mPengukuran terhadap 300 500 dropletRata-rata 1000-4000 m-

Daya sebarKonstan2,5 cm, beban 25 gram+

5Rendemen50 gram(100%)49,2 gram/50 gram x 100% = 98,4% -

Kriteria: (+) memenuhi spesifikasi(-) tidak memenuhi spesifikasi

I. ANALISIS DATADalam sebuah sediaan tentunya diperlukan strandart atau parameter penilaian apakah sediaan tersebut telah memenuhi spesifikasi yang diinginkan atau tidak. Oleh karena itu dilakukan beberapa pengujian krim :1. Uji organoleptis Warna: putih Bau: tidak berbau Bentuk : Krim o/w

2. Uji PhUntuk mengukur pH digunakan kertas pH indikator langsung pada sediaan. Caranya oleskan sediaan salep mada kertas indikator. Maka akan terjadi perubahan warna dan dicocokkan dengan standar warna pada pH tertentu. Dalam skala kecil diperoleh pH 5. Hal ini berarti pH sediaan krim yang kami buat sesuai dengan kriteria yang diinginkan dan dapat masuk rentang pH 4,5-6,5.

3. Uji viskositasUji viskositas ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kekentalan dari sediaan krim. Kekentalan atau viskositas sediaan termasuk salah satu hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan sediaan krim. Untuk uji viskositas mengunakan alat VT 04. Caranya sediaan dimasukkan antara cup dan bob sampai temperatur setimbang. Beban ditempatkan pada penggantung. Catat waktu untuk berputar 100 kali. Uji viskositas didapatkan hasil 400 d.Pa. pada spindle 2Pada uji viskositas sediaan tidak memenuhi spesifikasi (-), yaitu: 50-60 d.Pa s, tidak sesuai dengan spesifikasi yang ada.5. Uji daya sebarUji daya sebar digunakan alat Extensometer. Caranya krim sebanyak 1 gram diletakkan pada lempeng kaca berskala, lalu di atasnya ditutup lempeng kaca dan diberi beban 5 gram, lalu didiamkan. Lalu beban ditambah dengan beban 5 gram, dan amati penyebaran yang terjadi hingga konstan. Untuk mencapai daya sebar konstan diperlukan beban 25 gram dengan diameter yang diperoleh 2,5 cm. Untuk daya sedar dianggap memenuhi spesifikasi (+) karena pada daya sebar tidak terdapat spesifikasi khusus.Setelah dilakukan beberapa uji, sehingga diperoleh berat randemen sebesar 98,4% sedangkan rendemen yang berdasar spesifikasi sebesar 100%. Hal ini disebabkan hilangnya massa dalam proses pembuatan, baik kurangnya saat dilakukan penimbangan, ataupun adanya massa yang tertinggal pada alat-alat yang digunakan dalam proses peracikkan.