tulisan singkat dari cuplikan patch adam_david
DESCRIPTION
cerita singkat tentang Patch AdamTRANSCRIPT
MAKALAH
KARYA TULIS
“TULISAN SINGKAT DARI CUPLIKAN PATCH ADAMS”
Disusun Oleh :
Nama : David Christian RonaldTho
NIM : 10-2012-210
Tutor : Ibu Esther
Kelompok : C5
UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA
FAKULTAS KEDOKTERAN
2012/2013
“Tulisan singkat dari cuplikan PATCH ADAM”
David Christian RonaldTho
Email : [email protected]
Fakultas Kedokteran UKRIDA 2012
jln. Arjuna Utara No.6 Jakarta 11510
Email : www.ukrida.ac.id
Tulisan singkat dari cuplikan PATCH ADAM yang menggambarkan :
1. Aspek kemanusiaan :
Berdasarkan kisah nyata, Hunter "Patch" Adams, seorang mahasiswa kedokteran yang berusaha
mencerahkan dunia kedokteran yang "dingin". Dokter-dokter yang kaku dan acuh tak acuh
menggelitik Patch. Kebanyakan dokter hanya peduli dengan penyakit pasien. Menurut Patch, paham
ini harus ditinggalkan. Arti sehat kemanusiaan bukan hanya semata-mata bebas dari penyakit,
melainkan juga kepenuhan atau kesejahteraan secara fisik, mental, dan sosial (WHO dalam Pyke,
1968). Seharusnya dokter tidak hanya merawat penyakit, tetapi juga pasiennya. Apabila dokter
memperhatikan aspek psikologis pasien, semangat hidup pasien akan timbul dan pasien akan lebih
memperhatikan kesehatannya. Hal inilah yang mendorong Patch menggunakan metode "humor -
humanisme". Ia berusaha membuat pasiennya senang dan nyaman. Dalam film ini, Patch juga
mengritik biaya rumah sakit yang terlalu mahal. Rumah sakit telah melupakan aspek kemanusiaan dan
lebih mementingkan uang. Seorang ibu, yang anaknya baru meninggal, tidak boleh menengok
anaknya sebelum menandatangani formulir. Keadaan seperti ini membuat masyarakat ragu untuk
datang ke rumah sakit. Melihat keadaan ini, lalu muncullah ide untuk untuk membuat rumah
sakit gratis. Dimulai dengan rumah sederhana, Patch mencari pasien-pasien yang kurang
beruntung, dan mengajak mereka datang ke rumah sakit buatannya. Pasien yang datang tidak
dipungut biaya, dan sesama pasien bisa saling membantu. Waktu pun berjalan sekarang Patch
mendirikan Gesundheit, rumah sakit diriannya dimana pasien yang datang tidak perlu memusingkan
soal biaya.
Alasan saya adalah :
Dokter adalah salah satu profesi yang mana berhubungan langsung dengan manusia sebagai
lawan interaksinya. Karena itu sebabnya seorang dokter harus mengetahui segala hal yang
berkaitan dengan kehidupan manusia, baik sebagai individu maupun sebagai makhluk sosial.
Salah satunya dengan pengetahuan humaniora ini. Patch Adams sangat menerapkan aspek
kemanusiaan dimana Patch memiliki kemampuan berfikir yang kritis, empati dan sadar diri.
sehingga dia membuat sesuatu hal yang dapat menguntungkan pasien. Dia percaya bahwa
kesembuhan seorang pasien juga dapat ditentukan dari bagaimana pendekatan dokter dan
pasiennya. Kedekatan Patch dan pasiennya menghapus seluruh pandangan buruk pasien yang
mana dokter dan pasien memiliki jarak “distance”
2. Aspek Perilaku atau Kepribadian :
Para dokter hebat itu mustinya belajar banyak dari dr Hunter ‘Patch’ Adam seorang dokter yang menjadi terkenal dengan pendekatan yang sangat tidak biasa. Apa yang dilakukan Patch Adam ??? Patch mengembangkan apa yang disebut philosophy of doctor-patient interaction. Dia percaya bahwa kesembuhan seorang pasien juga ditentukan dari bagaimana pendekatan dokter dengan pasiennya. Saya ingat dengan adegan ketika Patch, untuk pertama kalinya, ke rumah sakit yang dikelola kampusnya. Saat itu Patch dan temannya menyusup di antara mahasiswa kedokteran yang sedang melakukan kunjungan. Di depan mereka, seorang perempuan, yang kakinya hampir busuk akibat diabetes, sedang terbaring. Mahasiswa-mahasiswa kedokteran itu sibuk bertanya tentang penyakitnya kepada dokter senior. Perempuan tersebut tampak bingung, seolah bertanya "Apakah yang kalian pedulikan hanya penyakitku?" Berbeda dengan yang lainnya, Patch malah menanyakan namanya. Setelah itu, pasien tersebut tersenyum, seperti mengucap terima kasih, "akhirnya ada orang yang benar-benar peduli pada saya". Secara pribadi, adegan ini paling menyentuh saya. Hal kecil, seperti menanyakan nama, ternyata dapat membuat pasien merasa senang. Pasien tidak selalu hanya butuh janji apakah ia akan sehat. Sebuah perhatian dapat membuat harinya lebih cerah.Penyembuhan penyakit tidak semata-mata karena tangan dokter menyentuh sang pasien, pemberian obat ‘titipan’ pharmaceutical company dan sembuh. Bagaimanapun tangan dokter bukan tangan Tuhan tapi tangan manusia juga yang terkadang bisa melakukan kesalahan. Kelakuan Patch membuka klinik dengan metoda sendiri tanpa ijin praktek tentunya membuat berang US Medical Board dan menyeretnya ke Pengadilan Kode Etik Kedokteran. Patch mampu meyakinkan juri bahwa dia berusaha untuk menolong siapapun yang ingin sembuh tanpa bayaran. Baginya penyembuha penyakit bukan Cuma urusan hidup mati seseorang tapi membangun semangat untuk sembuh meski diambang kematian. Patch bahkan membangun para calon dokter untuk membuka lebar komunikasi dengan para perawat karena merekalah orang yang terdekat dengan pasien. Patch menyarankan hadapi kematian dengan sungguh-sungguh jika perlu dengan ajak bercanda. Metode yang disampaikan Patch cukup bisa diterima para juri bahkan mendapat standing ovation.
Alasan saya adalah :
‘Perilaku’ adalah istilah yang lebih umum – ‘Tingkah laku’dipakai untuk
menunjukkan aksi dengan pertimbangan sudut pandang etik dan moral.
Kepribadian – gabungan dari kualitas dan ciri-ciridari karakter, perilaku, emosi, dan
mental,bersifat sangat khusus untuk seseorang.Bertumbuh selama masa perkembangan,
danlebih kurang menjadi stabil saat pubertas/remaja.
Jadi disini dr.Patch perilaku dan kepribadiannya baik dan juga membangun hubungan dokter-
manusia dengan membangun empati. Ada juga aspek perilaku yang berhubungan dengan
profesi medis yaitu moral, etik, norma dan sistem nilai yang dimana Patch sudah
menjalaninya.
3. Empati :
Film drama komedi produksi tahun 1998 ini berdasarkan kisah nyata tentang Dr. Hunter
“Patch” Adams yang terkenal dengan metode penyembuhannya yang tidak lazim dan
melawan pakem tradisional kedokteran. Kisahnya dimulai dengan Hunter Adams (Robin
Williams) yang depresi lantaran ditinggal pacarnya namun secara sukarela masuk ke rumah
sakit jiwa lantaran ingin sembuh.
Ketika berada dalam perawatan di rumah sakit, patch mulai menemukan jalan hidupnya. Di
sana ia menikmati bisa menolong pasien lain lantaran melihat dokter dan staf bersikap kaku
pada para pasien. Ia menolong para pasien dengan humor dan tawa. Sejak itu Hunter yang
kemudian lebih dikenal dengan julukan Patch bertekad menjadi dokter agar bisa membantu
banyak orang.
Setelah Patch menjadi dokter dia membangun RS dan melakukan metode pendekatan hubungan
personal kepada pasien untuk membantu mereka sembuh, bukan semata pendekatan klinis yang
diterapkan rumah sakit pada umumnya. Dia seringkali memakai hidung badut berwarna merah untuk
menghibur anak-anak kecil yang sakit ataupun mengajak pasien yang gelisah berjalan-jalan menuruni
bebukitan.
Alasan saya adalah :
dalam film ini bgmna dr.Patch Adams di menjalin hubungan yang baik dengan para
pasiennya dia selalu membuat humor di rumah sakit yang membuat pasiennya tertawa
sehingga penyakit yang ada dalam tubuh pasien terasa ringan, dia selalu menjaga kesehatan
jiwa pasiennya dan selalu menghargai pasiennya baik dalam tingkah laku maupun cara dia
berkomunikasi secara empati dengan pasiennya. Sehingga membuat pasien-pasiennya senang
kepadannya.
4. Komunikasi :
adegan ketika Patch, untuk pertama kalinya, ke rumah sakit yang dikelola kampusnya. Saat itu Patch
dan temannya menyusup di antara mahasiswa kedokteran yang sedang melakukan kunjungan. Di
depan mereka, seorang perempuan, yang kakinya hampir busuk akibat diabetes, sedang terbaring.
Mahasiswa-mahasiswa kedokteran itu sibuk bertanya tentang penyakitnya kepada dokter senior.
Perempuan tersebut tampak bingung, seolah bertanya "Apakah yang kalian pedulikan hanya
penyakitku?" Berbeda dengan yang lainnya, Patch malah menanyakan namanya. Setelah itu, pasien
tersebut tersenyum, seperti mengucap terima kasih, "akhirnya ada orang yang benar-benar peduli pada
saya". Secara pribadi, adegan ini paling menyentuh saya. Hal kecil, seperti menanyakan nama,
ternyata dapat membuat pasien merasa senang. Pasien tidak selalu hanya butuh janji apakah ia akan
sehat. Sebuah perhatian dapat membuat harinya lebih cerah.
Alasan saya adalah :
Dr.Patch Adams sangat berempati dan simpati kepada pasiennya dimna dengan komunikasi
dengan pasien dapat membuat pasien bangkit dari penyakitnya.dia selalu mendengar keluhan-
keluhan pasiennya dengan baik dan efektif. karena Kedokteran yang mampu secara ilmiah itu
sendiri tidak dapat membantu seorang pasien untuk menghadapi penyakitnya atau
menemukan makna dalam penderitaannya. Bersama dengan kemampuan ilmiah, para dokter
memerlukan suatu kemampuan untuk mendengar cerita-cerita dari pasien, memahami dan
menghormati makna-maknanya, dan tergerak untuk bertindak atas nama pasiennya.
5. Etik Profesi :
Dalam film ini, Patch juga mengkritik biaya rumah sakit yang terlalu mahal. Rumah sakit
telah melupakan aspek kemanusiaan dan lebih mementingkan uang. Seorang ibu, yang
anaknya baru meninggal, tidak boleh menengok anaknya sebelum menandatangani formulir.
Keadaan seperti ini membuat masyarakat ragu untuk datang ke rumah sakit. Melihat keadaan
ini , Patch kemudian mendirikan klinik sendiri yang bernama Gesundheit Clinic agar lebih
leluasa menggunakan metodenya dan juga ingin membantu banyak pasien miskin yang tidak
terjangkau sistem kesehatan Amerika yang mahal dan elitis. Namun lantaran Patch
berpraktek tanpa izin praktek, ia lalu diajukan ke dewan kehormatan kedokteran, Medical
Review Board.
"All of life is a coming home" ("Patch Adams", 1998). Semua orang mencari rumah dalam
perjalanan hidupnya. Tempat yang terbaik adalah rumah. Mengambil filosofi ini, Gesundheit
dikondisikan seperti rumah. Orang-orang di dalamnya seperti keluarga. Masing-masing orang
di sana, termasuk pasien, diwajibkan untuk saling merawat satu sama lain, seperti memasak,
mengganti perban, ataupun mendengarkan keluh kesah. Semua orang saling membantu untuk
meredakan "badai" dalam hati mereka.
Alasan saya adalah :
dalam cerita diatas dimana Patch telah sangat bertanggung jawab secara profesional
dan sosial kepda masyarakat demi kesehatannya. Dan dia membangun RS tetapi tidak
membuat izin praktek dimana patch telah melangar kode etik kedokteran, tetapi
karena ingin pelayanan kesehatan pasien-pasiennya dia tetap berusaha membuat yang
terbaik demi meredahkan badai dalam hati pasiennya walaupun nanti dia di sidang di
pengadilan.
Secara keseluruhan, film dokter Patch Adams ini ingin mengajak seluruh pelaku dunia
pelayanan kesehatan untuk kembali kepada akarnya, yaitu untuk membantu orang. Akan
tetapi film ini masih menyisakan pertanyaan dalam realitanya. Dalam dunia pelayanan
kesehatan Indonesia, seringkali terdengar keluhan pelayanan rumah sakit yang kurang
bermutu dan tidak profesional, atau kurang empati dalam melakukan program pelayanan
kesehatan terutama di rumah sakit. Semoga saja pemerintah dan pelaku pelayanan kesehatan
Indonesia mempunyai semangat seperti Patch yang senantiasa setia membantu orang lain
dengan senyum, kelucuan, harapan dan penuh tulus keiklahasan
DAFTAR PUSTAKA
1. Andri, Dan hidayat, Elly inggkiriwang, Evalina Asnawi, Hubertus Kasan Hidjajat,
Komunikasi dan Empati, Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida
Wacana, Jakarta.
2. Marsetio M.Pengantar etik dalam profesi kedokteran. Bahan kuliah 2005
3. Basuki E. Komunikasi, mendengar aktif, Empati dalam komunikasi. Bahan
kuliah2005.
4. Karya Patch Adams. M.D.With Maureen Mylander. Terbitan healing Art
Press.Rochester.Vermon.1998.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat
serta penyertaan-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan makalah ini yang puji tuhan
tepat pada waktunya yang berjudul “ Patch Adams ”.
Makalah ini berisikan tentang semua informasi yang berkaitan dengan Patch Adam yang
mengambarkan aspek-aspek kemanusiaan, perilaku/kepribadian, Empati, komunikasi, dan etik
profesi. Dan penulis mengharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua
untuk menaladani kehidupan Patch adams. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan , oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata , penulis sampaikan terima kasih kepada dr.Ester yang telah membimbing serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan Yesus Kristus senantiasa
menyertai segala usaha kita. Amin.
Jakarta 09 Oktober, 2012
Penyusun