tugas ilmu gulma tanaman

7/17/2019 Tugas Ilmu Gulma Tanaman

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ilmu-gulma-tanaman 1/18

TUGAS ILMU GULMA TANAMAN

“ Hubungan Gulma Dengan Penyakit Tanaman ”

Oleh

Kelompok 3

Monika Yolanda (D1A011078

Y!lia S!kma "a!#i (D1A0130$7

La%&'i Siaian (D1A01310)

*amo% "i'da!% T!'nip ( D1A013008

Oki +in%a' M Sima'ma&a (D1A0100$)

,'ihan D-i A#iman (D1A013070

,*OG*AM STUDI AG*O.KOT.KNOLOGI

,.MINATAN /AMA ,*OT.KSI TANAMAN

"AKULTAS ,.*TANIAN

UNI.*SITAS AM+I

201$



KATA ,.NGANTA*

Puji syukur atas kehadiran Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan

hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah

“ Hubungan Gulma Dengan Penyakit Tanaman” tepat pada waktunya.

Penyusunan makalah ini juga tidak terlepas dari dukungan dan kerja sama

teman-teman serta pengarahan dari Ibu lly Indraswari selaku d!sen pengampuh

mata kuliah Ilmu "ulma Tanaman.

#akalah ini tentunya masih jauh dari kesempurnaan. $leh sebab itu, kritik

dan saran yang bersi%at membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan

makalah ini.

&ambi, $kt!ber '()*



+A+ I

,.NDA/ULUAN

11 La&a' 4elakan

"ulma merupakan tumbuhan yang tumbuh bukan pada tempatnya, tidak

dikehendaki, dan bersi%at merugikan +Sukman dan akup, '(('. "ulma yang

dibiarkan tumbuh pada tanaman budidaya akan bersaing dalam peman%aatan unsur

hara, air, udara, ahaya, dan ruang tumbuh. Selain itu, beberapa gulma dapat

menjadi inang bagi hama dan penyakit. #enurut /angun +)011, penurunan hasil

akibat adanya k!mpetisi tanaman budidaya dengan gulma berkisar antara )2-

1'3. $leh sebab itu, pengendalian gulma merupakan suatu keharusan pada

budidaya tanaman.

Sebagai tumbuhan, gulma selalu berada di sekitar tanaman yang

dibudidayakan dan beras!siasi dengannya. "ulma adalah tumbuhan yang mudah

tumbuh pada setiap tempat yang berbeda-beda, mulai dari tempat yang miskin

nutrisi sampai yang kaya nutrisi. Si%at inilah yang membedakan gulma dengan

tanaman yang dibudidayakan. "ulma yang selalu tumbuh di sekitar tanaman

budidaya mengakibatkan penurunan laju pertumbuhan serta hasil akhir. Adanya

gulma tersebut membahayakan bagi kelangsungan pertumbuhan dan menghalangi

terapainya sasaran pr!duksi tanaman pada umumnya. 4saha manusia dalam

mengatasi hal tersebut dapat berupa pemberantasan atau pengendalian, tergantung

pada keadaan tanaman, tujuan bertanam, dan biaya tanam +#!enandir, )011.

12 T!5!an ,en!li%an

4ntuk mengetahui hubungan gulma dengan penyakit tanaman apakahgulma sebagai !bat untuk mengatasi penyakit tanaman atau gulma sebagai

penyebab penyakit tanaman, hewan dan manusia.



+A+ II

,.M+A/ASAN

21 ,ene'&ian G!lma

"ulma merupakan tumbuhan pengganggu yang dapat menurunkan hasil

tanaman yang dibudidayakan bila tidak dikendalikan seara e%ekti%. Selain itu juga

gulma merupakan salah satu %akt!r bi!tik yang menyebabkan kehilangan hasil

panen. "ulma menyaingi tanaman dalam pengambilan unsur hara, air, ruang dan

ahaya. Perilaku gulma yang mengganggu tanaman dalam pertumbuhan dan

perkembangan tanaman budidaya meneyebabkan tanaman gulma dijadikan

sebagai musuh petani, karena dengan adanya gulma seara !t!matis menurunkan

hasil dari pr!duksi pertanian. Persaingan antara gulma dengan tanaman budidaya

dalam mengambil unsur-unsur hara dan air dari dalam tanah dan penerimaan

ahaya matahari untuk pr!ses %!t!sintesis, menimbulkan kerugian-kerugian dalam

pr!duksi baik kualitas maupun kuantitas +Purba, '((0.

5alam ek!sistem tertentu gulma merupakan key pest +hama utama.

Peranan k!mp!nen hama +dalam arti luas dalam suatu ek!sistem pertanian sangat

ber6ariasi dari ruang ke ruang dan dari waktu ke waktu, tergantung dari hasil

saling tindak antar k!mp!nen k!mp!nen dari sistem tersebut. 5alam ek!sistem

tertentu, misalnya di daerah daerah yang mengusahan sayur sayuran, 6irus dapat

merupakan key pest yang perlu diperhatikan. Pada pertanian tanaman pangan,

umumnya hama serangga atau tikus merupakan key pest. Tidak dapat dibantah

bahwa pada perkebunan tertentu, gulma merupakan $PT utama + key pest yang

mempunyai peran paling besar dalam menurunkan angka hasil k!m!ditas tertentu.

22 /!4!nan G!lma denan Tanaman +!dida6a

Semua tanaman termasuk gulma mempunyai kebutuhan hidup yang sama,

dengan adanya kesamaan kebutuhan tersebut, tentu terjadi suatu k!mpetisi untuk

mendapatkannya. Adanya persaingan gulma dapat mengurangi kemampuan

tanaman untuk berpr!duksi. Persaingan atau k!mpetisi antara gulma dan tanaman

yang kita usahakan di dalam menyerap unsur-unsur hara dan air dari dalam tanah,



dan penerimaan ahaya matahari untuk pr!ses %!t!sintesis, menimbulkan

kerugian-kerugian dalam pr!duksi baik kualitas dan kuantitas.

a ,e'%ainan mempe'e4!&kan ha'a

Setiap lahan berkapasitas tertentu didalam mendukung pertumbuhan

berbagai pertanaman atau tumbuhan yang tumbuh di permukaannya. &umlah

bahan !rganik yang dapat dihasilkan !leh lahan itu tetap walaupun k!mpetisi

tumbuhannya berbeda7 !leh karena itu jika gulma tidak diberantas, maka sebagian

hasil bahan !rganik dari lahan itu berupa gulma. 8al ini berarti walaupun

pemupukan dapat menaikkan daya dukung lahan, tetapi tidak dapat mengurangi

k!mp!sisi hasil tumbuhan atau dengan kata lain gangguan gulma tetap ada dan

merugikan walaupun tanah dipupuk.

ang paling diperebutkan antara pertanaman dan gulma adalah unsur

nitr!gen, dan karena nitr!gen dibutuhkan dalam jumlah yang banyak, maka ini

lebih epat habis terpakai. "ulma menyerap lebih banyak unsur hara daripada

pertanaman. Pada b!b!t kering yang sama, gulma mengandung kadar nitr!gen

dua kali lebih banyak daripada jagung7 %!s%at ),* kali lebih banyak7 kalium 9,*

kali lebih banyak7 kalsium :,* kali lebih banyak dan magnesium lebih dari 9 kali.

5apat dikatakan bahwa gulma lebih banyak membutuhkan unsur hara daripada

tanaman yang dikel!la manusia.

4 ,e'%ainan mempe'e4!&kan ai'

Sebagaimana dengan tumbuhan lainnya, gulma juga membutuhkan banyak

air untuk hidupnya. &ika ketersediaan air dalam suatu lahan menjadi terbatas,

maka persaingan air menjadi parah. Air diserap dari dalam tanah kemudiaan

sebagian besar diuapkan +transpirasi dan hanya sekitar satu persen saja yang

dipakai untuk pr!ses %!t!sintesis. 4ntuk tiap kil!gram bahan !rganik, gulma

membutuhkan 99( ; )0(( liter air. <ebutuhan yang besar tersebut hampir dua

kali lipat kebutuhan pertanaman. =!nt!h gulma Helianthus annus membutuhkan

air sebesar ',* kali tanaman jagung. Persaingan memperebutkan air terjadi serius

pada pertanian lahan kering atau tegalan.



,e'%ainan mempe'e4!&kan aha6a

Apabila ketersediaan air dan hara telah ukup dan pertumbuhan berbagai

tumbuhan subur , maka %akt!r pembatas berikutnyaa adalah ahaya matahari yangredup +di musim penghujan berbagai pertanaman berebut untuk memper!leh

ahaya matahari. Tumbuhan yang berhasil bersaing mendapatkan ahaya adalah

yang tumbuh lebih dahulu, !leh karena itu tumbuhan itu lebih tua, lebih tinggi dan

lebih rimbun tajuknya. Tumbuhan lain yang lebih pendek, muda dan kurang

tajuknya, dinaungi !leh tumbuhannya yang terdahulu serta pertumbuhannya akan

terhambat.

Tumbuhan yang berjalur %!t!sintesis => lebih e%isien menggunakan air, suhu dan

sinar sehingga lebih kuat bersaing berebut ahaya pada keadaan uaa mendung.

$leh karena itu penting untuk memberantas gulma dari %amilia =yperaeae dan

"ramineae +P!aeae di sekitar rumpun-rumpun padi yang berjalur =9.

Nilai persaingan t!tal yang disebabkan !leh gulma terhadap tanaman p!k!k

merupakan penggabungan dari nilai persaingan untuk hara ? nilai persaingan

untuk air ? nilai persaingan untuk ahaya.

/esar keilnya +derajad persaingan gulma terhadap tanaman p!k!k akan

berpengaruh terhadap baik buruknya pertumbuhan tanaman p!k!k dan pada

gilirannya akan berpengaruh terhadap tinggi rendahnya hasil tanaman p!k!k.

/esar keilnya persaingan antara gulma dan tanaman p!k!k di dalam

memperebutkan air, hara dan ahaya atau tinggi rendahnya hambatan terhadap

pertumbuhan atau hasil tanaman p!k!k jika dilihat dari segi gulmanya,

dipengaruhi !leh beberapa %akt!r seperti berikut ini.

a Ke'apa&an !lma

Semakin rapat gulmanya, persaingan yang terjadi antara gulma dan

tanaman p!k!k semakin hebat, pertumbuhan tanaman p!k!k semakin terhambat,

dan hasilnya semakin menurun. 8ubungan antara kerapatan gulma dan

pertumbuhan atau hasil tanaman p!k!k merupakan suatu k!relasi negati%. Sur!t!

dkk. +)002 memperlihatkan bahwa perlakuan kerapatan awal teki '*, *( dan )((



per m' menurunkan b!b!t biji kaang tanah per tanaman masing-masing sebesar

)>,20 37 )>,11 3 dan ):,*: 3.

4 Maam !lma

#asing-masing gulma mempunyai kemampuan bersaing yang berbeda,

hambatan terhadap pertumbuhan tanaman p!k!k berbeda, penurunan hasil

tanaman p!k!k juga berbeda. Sebagai !nt!h kemampuan bersaing jawan

+ Echinochloa crusgalli dan tut!n + Echinochloa colonum terhadap tanaman padi

tidak sama atau berbeda.

Saa& kem!n!lan !lma

Semakin awal saat kemunulan gulma, persaingan yang terjadi semakin

hebat, pertumbuhan tanaman p!k!k semakin terhambat, dan hasilnya semakin

menurun. 8ubungan antara saat kemunulan gulma dan pertumbuhan atau hasil

tanaman p!k!k merupakan suatu k!relasi p!siti%. 8asil penelitian rida dan

8asanuddin +)002 memperlihatkan bahwa saat kemunulan gulma bersamaan

tanam, )*, 9(, >*, 2( dan :* hari setelah tanam masing-masing memberikan b!b!t

biji kedelai sebesar )22,''7 )0*,1'7 )02,))7 '2','17 '1>,:: dan '1>,1' g@petak +'m 9m.

d Lama ke4e'adaan !lma

Semakin lama gulma tumbuh bersama dengan tanaman p!k!k, semakin

hebat persaingannya, pertumbuhan tanaman p!k!k semakin terhambat, dan

hasilnya semakin menurun. 8ubungan antara lama keberadaan gulma dan

pertumbuhan atau hasil tanaman p!k!k merupakan suatu k!relasi negati%.

Perlakuan lama keberadaan gulma (, )*, 9(, >*, 2(, :*, dan 0( hari setelah tanam

masing-masing memberikan b!b!t biji kedelai sebesar 9*9,9:7 9)>,9>7 ':),>*7

'*:,9>7 '*2,2>7 '*(,*2 dan )22,'' g@petak +rida dan 8asanuddin, )002.

e Keepa&an &!m4!h !lma

Semakin epat gulma tumbuh, semakin hebat persaingannya, pertumbuhan

tanaman p!k!k semakin terhambat, dan hasilnya semakin menurun.



/a4i&!% !lma

"ulma yang lebih tinggi dan lebih lebat daunnya, serta lebih luas dan

dalam sistem perakarannya memiliki kemampuan bersaing yang lebih, sehinggaakan lebih menghambat pertumbuhan dan menurunkan hasil tanaman p!k!k

al!' o&o%in&e%i% !lma (93 a&a! 9:

"ulma yang memiliki jalur %!t!sintesis => lebih e%isien, sehingga

persaingannya lebih hebat, pertumbuhan tanaman p!k!k lebih terhambat, dan

hasilnya semakin menurun.

h Allelopa&i

/eberapa speies gulma menyaingi tanaman dengan mengeluarkan

senyawa dan Bat-Bat beraun dari akarnya +r!!t eudates atau lehates atau dari

pembusukan bagian 6egetati%nya. /agi gulma yang mengeluarkan allel!pat

mempunyai kemampuan bersaing yang lebih hebat sehingga pertumbuhan

tanaman p!k!k lebih terhambat, dan hasilnya semakin menurun.

5i samping itu kemiripan gulma dengan tanaman juga mempunyai arti penting. #asing-masing pertanaman memiliki as!siasi gulma tertentu dan gulma

yang lebih berbahaya adalah yang mirip dengan pertanamannnya. Sebagai

!nt!h Echinochloa crusgalli lebih mampu bersaing terhadap padi jika

dibandingkan dengan gulma lainnya.

5ari uraian diatas kita ketahui bahwa gulma memiliki pengaruh nyata

terhadap tanaman budidaya, baik pengaruh seara langsung maupun tidak

langsung. Pengaruh tersebut umumnya bersi%at negati6e atau tidak baik bagi

pr!ses budidaya karna merugikan. Pengaruh seara langsung diantaranya adanya

penurunan hasil +kuantitas dan kualitas, menghambat pertumbuhan bahkan

merauni tanaman, dan mempersulit pemeliharaan tanaman. Adapun pengaruh

seara tidak langsung yaitu gulma dapat menjadi inang alternati% baik bagi hama

maupun pat!gen penyakit tanaman.



Selain sebagai tumbuhan penggangu dan merugikan usaha budidaya,

adakalanya kehadiran gulma mempunyai man%aat yang tidak sedikit. Sebagai

!nt!h gulma juga dapat dijadikan !bat pengendalian penyakit tanaman, melalui

bahan kimia yang terkandung dalam !rgan tubuhnya.

23 /!4!nan G!lma denan ,en6aki& Tanaman

/anyak dari beberapa spesies gulma merupakan inang pilihan bagi

nemat!da parasit, bakteri, endawan, dan 6irus sebagai penyebab penyakit

tanaman budidaya. Sehingga hadirnya gulma merupakan jaminan kelangsungan

idup beberapa mikr!ba penyebab penyakit. /erikut beberapa !nt!h hubungan

antara gulma dan pat!gen penyebab penyakit tanamanC

a G!lma %e4aai Inan i'!% T!n'o

Tungr! merupakan penyakit utama yang menganam tanaman padi di

sentra pr!duksi. Penyakit ini disebabkan !leh dua bentuk 6irus, yaitu Die Tungr!

Spherial Eirus +DTSE dan Die Tungr! /ailli%!rm Eirus +DT/E dan paling

e%ekti% ditularkan !leh wereng hijau, Nephotettix virescens. Selain tanaman padi,

6irus tungr! juga dapat bertahan hidup pada sisa tanaman padi +turiang, gulma,

dan beberapa jenis padi liar.

"ambar ) Penyakit Tungr! pada Padi



"ambar ' Wereng 8ijau yang menjadi 6ekt!r 6irus tungr!

Tumbuhan tersebut dapat menjadi sumber in!kulum 6irus tungr! dan

tempat hidup 6ekt!rnya bagi tanaman padi di sekitarnya, terutama di daerah yang

waktu tanamnya tidak serempak. uliant! et al. +)000 melap!rkan bahwa di

antara gulma yang dapat menjadi inang alternati% 6irus tungr!, hanya Cyperus

rotundus dan Monochoria vaginalis yang dapat menjadi sumber in!kulum 6irus

tungr! bagi tanaman padi yang ditanam pada musim berikutnya. "ulma yang

terindikasi sebagai inang alternati% 6irus tungr! termasuk dalam g!l!ngan sedges

+teki-tekian, yaitu Cyperus rotundus, Fimbristylis miliaceae, dan Eulisine indica.

&enis teki-tekian ini sulit dimusnahkan karena mempr!duksi umbi yang memiliki

masa d!rmansi, sehingga dapat bertahan pada k!ndisi stres lingkungan +Fadja,

'()9.

"ambar 9 Cyperus rotundus teki ladang "ambar > Fimbrisngrotylis miliacea Pan!n

inang alternati% 6irus tungr! #unding inang alternati% 6irus tungr!



"ambar * Eleusine indica inang alternati% 6irus tungr!

4 ,en6aki& +!lai pada Tanaman a!n

<eberadaan penyakit bulai yang selalu ditemukan pada areal tanaman

jagung disebabkan !leh banyak %akt!r, salah satunya adalah adanya gulma sebagai

inang pat!gen. "ulma mempengaruhi tanaman jagung disamping sebagai inang

bagi pat!gen juga akibat k!mpetisi hara dan ruang +8ussain et al., '((0 serta

memper!duksi allel!pati +&abeen dan 8amed, '((0.

"ambar * jagung yang terserang penyakit bulai

Pat!gen penyebab penyakit bulai bersi%at !bligat yang hanya mampu

bertahan hidup pada tanaman jagung yang masih hidup, termasuk spesies gulma

+/!nded dan Peters!n, )019. Pada saat tanaman tidak ada, jamur penyebab



penyakit bulai dapat mempertahan diri pada beberapa jenis gulma seperti 5igitaria

spp +jampang merah, Saharum spp +tebu, Pennisetum spp +rumput gajah.

"ambar 2 Saharum spp.+tebu "ambar : Pennisetum spp. +rumput gajah

"ambar 1 5igitaria spp. +jampang merah

Sudarma et al,. '()' melap!rkan bahwa meningkatnya keragaman gulma

akan menambah peluang terjangkit penyakit bulai, dan peningkatan persentase

penyakit bulai '*3. 5apat diartikan bahwa semakin banyak jenis gulma pada satu

lahan jagung maka kemungkinan terjadinya penyakit bulai jagung akan semakin

tinggi pula dikarenakan inang jamur penyebab penyakit ini tersedia.

G!lma ;ed!%an (Ageratum conyzoides) Inan i'!% Ke'!p!k

Penyakit krupuk atau keriting disebabkan !leh 6irus kerupuk yang disebut

juga Duga tabai atau Ni!tiana 6irus )(. Penyakit ini penyebarannya dilakukan

!leh suatu jenis lalat putih yakni Bemisia tabaci. Pada saat di kebun tidak ada



tanaman tembakau, 6irus dapat mempertahankan diri pada gulma wedusan

(Ageratum conyoides! yang umum terdapat dikebun tembakau. Selain tembakau,

lalat itu bisa menularkan 6irus pada tanaman kapas, tebu dan lain-lain.

"ambar 0 penyakit keriting pada tembakau "ambar )) gulma wedusan

d G!lma Lantana aculeta %e4aai Inan am!' !pa%

&amur upas yang disebabkan !leh "iricularia salmonicolor merupakan

jamur yang bersi%at p!li%ag dan dapat menyerang sejumlah tanaman perkebunan

seperti k!pi, teh, karet, dan kina. Ternyata endawan tersebut dapat

mempertahankan diri pada tanaman inang tembelek ayam + #antana aculeta.

"ambar )' jamur upas pada batang karet "ambar )9 #antana aculeta



2: G!lma Dalam ,enendalian /ama dan ,en6aki& Tanaman

"ulma dalam agr!ek!sistem mempunyai beberapa peranan penting yaitu

sebagai penegah er!si tanah, penyubur tanah, dan inang penganti +alternate host

bagi predat!r atau parasit!id serangga hama. Istilah gulma bukanlah istilah ilmiah,

melainkan istilah sederhana yang sering digunakan !leh masyarakat. Tanaman

gulma dimasyarakat pekebun dik!n!tasikan sebagai tanaman penggangu yang

merugikan perkebunan mereka. "ulma sebagai tumbuhan yang tidak dikehendaki

di suatu tempat, merupakan k!mp!nen integral dalam agr!ek!sistem membentuk

k!munitas bersama tanaman perkebunan +=!bb, )00'. /eberapa jenis gulma

yang mempunyai peranan sebagai Alternative Host bagi musuh alami hama antara

lain C

). Alternati6e 8!st bagi Predat!r serangga hama sebagai berikut C

Spe%ie% T!m4!han ,'eda&o' 6an 4e'a%o%ia%i

#ud$igia hyssopi%olia +". 5!n ell Coccinella ar&uata

'ynedrella nodi%lora +I "aertn Cytorhynus lividipenis

'. Perangkap bagi Nemat!da hama sebagai berikut C

Spe%ie% T!m4!han Nema&oda 6an 4e'a%o%ia%i

rypsacum laxum "latylenchus loosi

ithonia diversi%olia +8emsley A. "ray )egidoporus lignosus

agetes patula Meloidogyne hapla

9. Alternati6e 8!st Parasit!id bagi serangga hama sebagai berikut C



Spe%ie% T!m4!han ,a'a%i&oid 6an 4e'a%o%ia%i

Euphorbia

heterophylla Finnaeus

*olichogenidea metesae Ni!n, Brachymeria carinata

&!seph, Eupelmus catoxanthae Gerriere, "ediobius imbrues Walker, ".anomalus "ahan, etrastichus sp, Eurytoma sp

Cassia cobanensis /ritt!n *olichogenidea metesae Ni!n, Brachymeria carinata

&!seph, Eupelmus catoxanthae Gerriere, "ediobius imbrues

Walker, ".anomalus "ahan, etrastichus sp, Eurytoma sp

Crotalaria anibarica "in *olichogenidea metesae Ni!n, Brachymeria carinata



Asystasia intrusa /lume *olichogenidea metesae Ni!n, Brachymeria carinata



Ageratum

conyoides Finnaeus




Cleopme rutidosperma 5= *olichogenidea metesae Ni!n, Brachymeria carinata



Hedyotis

corymbosa Finnaeus




/asri et al . )000

Tabel diatas telah menunjukkan berbagai p!tensi gulma yang dapat

diman%aatkan untuk pelestarian musuh alami hama. Pelestarian musuh alami dapat

seara e%ekti% dalam menekan p!pulasi hama tertentu di areal pertanian.



/eberapa jenis gulma memiliki senyawa kimia yang dapat digunakan

sebagai bahan pengendalian penyakit tanaman, baik sebagai herbisida nabati

maupun pestisida nabati, /eberapa !nt!hnya adalah sebagai berikut C

• Flemingia yang diketahui dapat ber%ungsi sebagai inang jamur akar putih

+ )igidoporus lignosus!+ ada kalanya kehadirannya diman%aatkan untuk

memperbaiki drainase, khususnya untuk menurunkan permukaan air tanah

yang terlalu tinggi pada lahan-lahan yang drainasenya kurang baik.

• #arig!ld +itonia diversi%olia suatu jenis gulma yang banyak dijumpai

pada gawangan tanaman karet berman%aat karena dapat menekan

perkembangan penyakit akar putih.• Dumput guatemala +ripsacum laxum! dapat membrantas nemat!da

+ "ratylenchus loosi pada tanaman teh. 5alam hal ini rumput guatemala

tersebut ber%ungsi sebagai tanaman perangkap +trap crop terhadap

nemat!da.

• "anicum maximum yang dianggap sebagai gulma dapat dipergunakan

sebagai penutup tanah pada tanaman pisang dan untuk mengurangi atau

membrantas nemat!da )adopholus similis.• agetes petula atau sejenis kenikir sangat e%ekti% untuk memberantas

nemat!da "ratylenchus dan Meloidogyne.



+A+ III

,.NUTU,

31 Ke%imp!lan

"ulma merupakan tumbuhan pengganggu yang dapat menurunkan hasil

tanaman yang dibudidayakan bila tidak dikendalikan seara e%ekti%. Selain itu juga

gulma merupakan salah satu %akt!r bi!tik yang menyebabkan kehilangan hasil

panen. "ulma menyaingi tanaman dalam pengambilan unsur hara, air, ruang dan

ahaya.

<ehadiran gulma tidak selamanya merugikan, adakalanya berman%aat.

#an%aat dalam hal ini dikarenakan segi p!siti% yang ditimbulkan !leh gulma

tersebut. "ulma seara langsung dapat menjadi penyebab penyakit pada tanaman.

Selain itu gulma juga berperan dalam pengendalian pat!gen penyebab penyakit.



DA"TA* ,USTAKA

8ussain, A., A. Nadeem, I. Ashra% H #. Awan. '((0. E%%ect o% $eed compettition

periods on the gro$th and yield o% blac, seed Milde$ o% Corn. The

Amerian Phyt!path!l!gial S!iety.

&abeen, N. H #. Ahmed. '((0. "ossible allelopathic e%%ects o% three di%%erent

$eeds on gemination and gro$th o% maie (-ea mays! Cultivars. Pak. &.

/!t. >)+>C )2::-)219, '((0.

Fadja, G.T. '()9. ulma /nang 0irus ungro dan 1emampuan "enularannya ,e

anaman "adi. &urnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan E!l. 9'

N!.)9.

#!enandir, &. )011. Pengantar Ilmu dan Pengendalian "ulma. Dajawali Pers,

&akarta.

#!enandir, &. '()(. Ilmu "ulma. 4ni6ersitas /rawijaya Pers, #alang.

Purba, . '((0. <eanekaragaman 8erbisida dalam Pengendalian "ulma

#engatasi P!pulasi "ulma Desisten dan T!leran 8erbisida. 4ni6ersitas

Sumatera 4tara, #edan.

Sudarma, I., I.<.S., <etut, A.., Ni, #.P. '()'. Hubungan Antara 1eragaman

ulma dengan "enya,it Bulai pada 2agung (-ea mays #.! 'tadium

"ertumbuhan 0egetati%.

tugas ilmu gulma tanaman

Documents