Tatap muka ke 1

Mata Kuliah : Tauhid dan FiqihBobot : 2 SksDosen: Dra. Andriyani, M.Ag

Pokokbahasan:

Tauhid a. Definisi Tauhid b. Ruang lingkup Tauhid c. Nama-nama lain ilmu Tauhid d. Manfaat mempelajari Ilmu Tauhid

iqrar Lisanyamal Rukny tashdiq QalbyPengertian iman

Keimanan dan KetakwaanPercaya, menggambar kan sikap mentalKepercayaan, menunjuk sesuatu yang dipercayaiKeimanan terhadap 6 hal (rukun iman)

AL-QURANAL-HADIS

Definisi Ilmu Tauhid

Tauhid : Secara etimologi tauhid berasal dari kata bahasa Arab wahhada, yuwahhidu tauhid yang berati mengesakan.

Jadi menurut bahasa tauhid berarti mempercayai bahwa sesuatu (apapun) adalah satu, tidak dua atau lebih.

Lanjutan

Tauhid adalah Itikad atau keyakinan bahwa Allah SWT Esa, Tunggal, Satu dan tidak sekutu bagiNya.

Dan orang yang menganut kepercayaan tauhid itu dinamakan muwahhid.

Defenisi tauhid secara terminologi

1. Tauhid ialah suatu ilmu yang membahas tentang wujud Allah, sifat-sifat yang wajib tetap pada-Nya, sifat-sifat yang boleh disifatkan kepada-Nya, dan tentang sifat-si fat yang sama sekali wajib dilenyapkan pada-Nya, Juga tentang Rasul-Rasul Allah.

2. Ilmu tauhid adalah ilmu yang membahas hal-hal yang menetapkan aqidah agama dengan dalil-dalil yang me yakinkan

Lanjutan

3. Menurut Prof. M. Thahir A. Muin : Tauhid ialah ilmu yang menyelidiki dan membahas soal yang wajib, mustahil dn yang jaiz bagi Allah dan bagi se kalian utusan-utusan-Nya, juga mengupas dalil-dalil yang mungkin cocok dengan akal fikiran sebagai alat untuk membuktikan ada-Nya zat yang mewujudkan.

4. Suatu ilmu yang menerangkan serta membahas keesaan Allah swt, di dalam dzatNya, sifat-sifat-Nya dan perbuat an-perbuatannya.

Lanjutan

5. Tauhid menurut ulama ahlu sunnah adalah bahwa Allah swt Esa di dalam dzatnya, tidak terbagi-bagi.

6. Ilmu yang berisi alasan-alasan dari aqidah keimanan dengan dalil-dalil akliyah dan berisi pula alasan-alasan bantahan terhadap orang yang menyelewengkan aqidah salaf dan ahlu sunnah.

Ruang lingkup

1. Ilahiyat 2. Nubuwat 3. Ruhaniyah 4. Samiyat

Lanjutan

1. Ilahiyat : Yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhu bungan dengan illah (Tuhan, Allah) seperti wujud Allah, nama-nama dan sifat-sifat Allah, afal Allah dll.

2. Nubuwat : Yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhu bungan dengan Nabi dan rasul, termasuk pembahasan tentang Kitab-kitab Allah, mujizat, kiamat dan lain seba gainya.

Lanjutan

3. Ruhaniyah : Yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhu ngan dengan alam metafisik seperti Malaikat, Jin, Iblis, Syaitan, Ruh dan lain sebagainya.

4. Samiyat : Yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang hanya bisa diketahui lewat samI (dalil Naqli berupa al-quran dan sunnah) seperti alam Barzakh, akhirat, azab kubur, tanda-tanda kiamat, surga, neraka dan lain sebaginya

Disamping ruang lingkup di atas, pembahasan ilmu tauhid juga meliputi :

Lanjutan

1. Iman kepada Allah SWT2. Iman kepada Malaikat3. Iman kepada kitab-kitab Allah4. Iman kepada nabi dan Rasul5. Iman kepada hari akhir6. Iman kepada qadha dan qadar

Nama-nama Ilmu Tauhid

1. Tauhid : Ilmu ini dinamakan ilmu tauhid, karena pokok bahasan nya dititik beratkan kepada keesaan Allah swt

2. Ilmu Kalam : Ilmu ini dinamakan ilmu kalam, karena dalam pembahas annya mengenai eksistensi Tuhan dan hal-hal yang ber hubungan dengan-Nya digunakan argumentasi-argumen tasi filosofis dengan menggunakan logika

Lanjutan

c. Ilmu ini, di dalam menerangkan cara atau jalan menetap kan dalil pokok-pokok aqidah serupa dengan ilmu man tiq.

d. Ulama-ulama mutakhirin membicarakan di dalam ilmu ini hal-hal yang tidak dibicarakan oleh ulama salaf, seper ti pentawilan ayat-ayat mutasyabihat, pembahasan ten tang, pembahasan tentang pengertian qadha, kalam.

Lanjutan

Menurut Hasbi Ash-Shiddieqy menyebutkan alasan bahwa mengapa ilmu ini disebut ilmu kalam yaitu :

a. Problema yang diperselisihkan para ulama dalam ilmu ini yang menyebabkan umat Islam terpecah kedalam bebe rapa golongan adalah masalah kalam Allah atau al-qur an,apakah ia diciptakan (makhluq) atau tidak (qadim).

b. Materi-materi ilmu ini adalah teori-teori (kalam), tidak ada diantaranya yang diwujudkan ke dalam kenyataan atau diamalkan dengan anggota.

Lanjutan

3. Ilmu ini ini dinamakan ilmu Ushuluddin, karena objek bahasan utamanya adalah dasar-dasar agama yang merupakan masalah esensial dalam ajaran Islam.

Aspek-aspek Tauhid

1. Tauhid Dzat2. Tauhid al-Rububiyah3. Tauhid Uluhiyah4. Tauhid al-Ubudiyyah5. Tauhid Tasyri6. Tauhid Thaah7. Tauhid Sifat

1. Tauhid Dzat

Yang dimaksud dengan Tauhid Dzat adalah : Kepercayaan dan keyakinan bahwa Allah Maha Esa, tidak ada yang menyamai, dan tidak ada pula padanan bagiNya.

Dengan tauhid ini seseorang harus berkeyakinan bahwa mustahil ada yang mampu menyamaiNya atau menjadi padanan bagi-Nya Allah berfirman di dalam surat al-Ikhlas yakni :

Lanjutan Surat al-Ikhlas ayat 1- 4

Artinya :1. Katakanlah, Dia adalah Allah yang maha Esa2. Allah tempat memohon pertongan.3. Tidak beranak dan tidak pula diperanakan4. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan-Nya.

2. Tauhid al-Rububiyah

Rububiyah berasal dari kata Rabb yang berarti Tuhan yang pencipta, pengatur dan pemelihara, olehh sebab itu, Tauhid Rububiyah berarti :

Kepercayaan dan Keyakinan bahwa hanya Allah yang mempunyai kekuasaan mencipta, mengatur, dan memelihara serta mengusai alam semesta.

3. Tauhid Uluhiyah

Tauhid Uluhiyah adalah Kepercayaan dan Keyakin an bahwa tiada Tuhan selain Allah :

4. Tauhid al-Ubudiyah

Secara bahasa al-Ubudiyyah berarti pe nyembahan. Oleh karena itu tauhid al-Ubudiyah adalah kepercayaan dan keyakin an bahwa hanya Allah sendiri yang wajib disembah.

5. Tauhid Tasyri

Secara bahasa tasyri berarti pembuatan hukum, karena itu secara terminologi tauhid tasyri berarti Kepercayaan dan Keyakinan bahwa hanya Allah satu-satunya yang berhak membuat syariat. Nabi hanyalah mempunyai mandat dan tugas untuk meberi penjelasan atas syariat yang telah di buat oleh Allah melalui wahyunya.

6. Tauhid Thaah

Secara bahasa Thaat berarti kataatan, dengan demikian yang dimaksud dengan tauhid thaat adalah kepercayaan dan keyakinan bahwa tidak yang wajib dithaati secara mutlaq kecuali Allah swt. Dia satu-satunya yang wajib yang wajib dipatuhi perintah-perintahnya.

7. Tauhid Sifat

Maksudnya adalah kepercayaan dan keyakinan bahwa Allah swt itu ada dan hanya Dia yang mempunyai sifat-sifat kesempurnaan sebagaima na yang telah diterang oleh Allah dan Rasul rasul Allah sebagaimana firman Allah :

Lanjutan QS al-Hasyr ayat 22 24 :

Lanjutan

Artinya :Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata. Dialah yang maha pemurah la gi maha penyayang. Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia. Raja yang maha suci, yang Maha Sejahtera, yang Me ngaruniai keamanan, yang Maha Memelihara, yang Maha Perkasa, yang Maha Kuasa, yang memiliki segala Keagung an, Maha suci Allah dari segala yang mereka persekutukan, Dalah Allah yang Mencipta, yang Mengadakan, yang mem bentuk rupa, yang mempunyai nama-nama yang paling ba ik. Bertasbihlah kepada-Nya apa yang di langit dan di bumi. Dia-lah yang maha perkasa lagi maha bijaksana.

Sejarah lahirnya ilmu tauhid

Sebenarnya banya faktor yang mendorong kela hiran tauhid sebagai Ilmu. Namun jika dikaji seca ra keseluruhan, dapa dikelompokkan menjadi dua faktor yaitu :1. Faktor Intern2. Faktor Ekstern

1. Faktor Intern

Yang dimaksud dengan faktor intern adalah faktor yang berasal dari Islam sendiri. Faktor-faktor tersebut antara lain :a. Al-quran disamping masalah tauhid, kenabian dll, berisi pula semacam apologi dan polemik, terutama terhadap agama-agama yang ada pada waktu itu misalnya yang terdapat dalam surat anam ayat 76 78 yang berisi penolakan terhadap kemusyrikan (orang yang bertuhan kepada binatang).

Lanjutan

b. Pada periode pertama, masalah keimanan tidak diperso alkan secara mendalam. Setelah nabi wafat dan umat Islam bersentuhan dengan budaya dan peradaban asing dan mereka mulai mengenal filsafat. Merekapun menfil safati ayat-ayat al-quan.

c. Masalah politik, terutama yang berkenaan dengan kha lifah menjadi faktor pula dalam kelahiran ilmu tauhid.

2. Faktor Ekstern

Yang dimaksud dengan faktor ekstern adalah faktor yang datang dari luar. Faktor tersebut antara lain :

1. Pola fikir ajaran agama lain yang dibawa oleh orang- orang tertentu termasuk umat Islam yang dulunya menganut agama lain.

2. Sebahagian umat Islam mempelajari Filsafat Yunani dan ilmu pengetahuan lainnya untuk kepentingan dakwah Islam kepada kaum intelektual dan kelompok terpelajar.

Tujuan mempelajari ilmu Tauhid

1. Untuk mengenal Allah dan sifat-sifat kesem purnaannya. 2. Untuk mengenal Rasul Allah dengan ajaran- ajaran yang dibawa. 3. Untuk mengenal Kehidupan yang akan terjadi sesudah mati

Manfaat mempelajari Ilmu Tauhid

1. Agar mempunyai keyakinan yang bersih dari unsur-unsur syirik.

2. Agar selamat dari kekeliruan dan kesesatan dalam keimanan

3. Agar terhindar dari segala macam takhayul dan khuhafat.

Terima KasihOrang pintar adalah orang yang menyiapkan kehidupannya setelah kematian

*********************************