tesismesin.ft.unand.ac.id/images/06_pedoman_penulisan tesis_s2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub...

44
PEDOMAN PENULISAN TESIS Penyusun: Dr.-Ing. Agus Sutanto, MT. PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2016

Upload: others

Post on 27-Dec-2019

27 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TESISmesin.ft.unand.ac.id/images/06_PEDOMAN_Penulisan Tesis_S2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak

PEDOMAN PENULISAN

TESIS

Penyusun: Dr.-Ing. Agus Sutanto, MT.

PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2016

Page 2: TESISmesin.ft.unand.ac.id/images/06_PEDOMAN_Penulisan Tesis_S2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak

2 Pedoman Penulisan Tesis

1 PENDAHULUAN

Hasil penelitian dalam rangka menyelesaikan Program Magister yang disusun oleh

mahasiswa S2 disebut tesis, sedangkan yang disusun oleh mahasiswa S3 disebut

disertasi. Tesis merupakan karya ilmiah yang disusun berdasarkan hasil penelitian

ilmiah.

Dalam sistem pendidikan Program Pascasarjana di Universitas Andalas (PPS-UNAND),

tesis merupakan sebagian dari persyaratan bagi mahasiswa untuk memperoleh gelar

Magister. Karya ilmiah berupa tesis dapat dimulai setelah mahasiswa menyelesaikan

tugas-tugas perkuliahan, dan lulus seminar proposal tugas akhir. Mahasiswa S2 sebelum

melakukan penelitian, rencana penelitiannya harus mendapatkan persetujuan dari

pembimbing dan dilakukan seminar proposal tugas akhir (3 sks). Bobot akademik tugas

akhir Program Magister dalam bentuk tesis adalah 6 sks.

Buku pedoman format penulisan ini disusun dengan tujuan (1) menyeragamkan pokok-

pokok format penulisan tesis (2) sebagai pedoman bagi mahasiswa dalam menulis tesis

dan (3) pedoman bagi pembimbing dalam mengarahkan penulisan tesis.

Pembimbing mempunyai tanggung jawab akademik terhadap tesis mahasiswa

bimbingannya, dalam hal kebenaran ilmiah dan format penulisannya. Tanggung-jawab

akademik ini ditandai oleh tanda-tangan pembimbing yang minimal terdiri dari

sekurang-kurangnya satu orang dosen bergelar S3 yang dibubuhkan dalam lembar

persetujuan tesis. Oleh karena itu, mahasiswa harus memperoleh persetujuan dari semua

komisi pembimbing untuk menempuh seluruh rangkaian proses untuk ujian tesis.

Selama proses ujian tesis dalam batas-batas tertentu dimungkinkan adanya perbedaan

pendapat antara penguji selaku pembimbing dan penguji di luar komisi pembimbing.

Semua penguji mempunyai hak menguji kemampuan mahasiswa dalam

mempertahankan karya ilmiahnya. Tetapi tidak selayaknya para komisi pembimbing

Page 3: TESISmesin.ft.unand.ac.id/images/06_PEDOMAN_Penulisan Tesis_S2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak

3 Pedoman Penulisan Tesis

mempertanyakan atau mempermasalahkan kebenaran ilmiah dari karya ilmiah

mahasiswa bimbingannya pada saat ujian, karena karya ilmiah itu merupakan hasil

bimbingannya. Sedangkan penguji di luar komisi pembimbing disamping berwenang

menguji, juga berwenang mempermasalahkan karya ilmiah mahasiswa.

Page 4: TESISmesin.ft.unand.ac.id/images/06_PEDOMAN_Penulisan Tesis_S2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak

4 Pedoman Penulisan Tesis

2 BAGIAN-BAGIAN TESIS

Karya ilmiah tesis dibagi menjadi tiga bagian yaitu: bagian awal, bagian utama dan

bagian akhir.

2.1 Bagian Awal

Bagian awal terdiri dari:

• Sampul atau Cover depan

• Halaman judul

• Halaman pengesahan

• Halaman pernyataan orisinalitas

• Halaman peruntukan (tidak harus ada)

• Halaman ucapan terima kasih

• Halaman ringkasan (Bahasa Indonesia)

• Halaman summary (Bahasa Inggris)

• Halaman kata pengantar

• Halaman daftar isi

• Halaman daftar tabel

• Halaman daftar gambar

• Halaman daftar lampiran

• Halaman daftar simbol, singkatan, dan definisi

2.2 Bagian Utama Tesis

Bagian utama, terdiri atas:

Bab I Pendahuluan

Bab II Tinjauan Pustaka/Kerangka Dasar Teoritik

Bab III Metode Penelitian

Bab IV Hasil dan Pembahasan atau Bab-bab yang memuat Isi Pokok Bahasan

Page 5: TESISmesin.ft.unand.ac.id/images/06_PEDOMAN_Penulisan Tesis_S2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak

5 Pedoman Penulisan Tesis

Bab V Kesimpulan dan Saran

Daftar Pustaka

Catatan: Judul-judul Bab yang disebut diatas tidak mengikat pada satu pola.

Dapat berubah sesuai dengan pola yang diinginkan

2.3. Bagian Akhir Karya Ilmiah

Bagian akhir karya ilmiah tesis memuat lampiran-lampiran, apabila diperlukan.

Page 6: TESISmesin.ft.unand.ac.id/images/06_PEDOMAN_Penulisan Tesis_S2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak

6 Pedoman Penulisan Tesis

3 BAHASA DAN PENGETIKAN

Tesis dapat ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris (salah satu saja).

3.1 Kertas

Kertas yang dipakai adalah HVS/Foto kopi ukuran A4 dan bobot 80 g. Perbanyakan

karya ilmiah dilakukan dengan fotokopi yang bersih.

3.2 Jenis Huruf

Naskah karya ilmiah diketik dengan komputer dengan huruf jenis Times New Roman

12 cpi (12 huruf/character per inchi).

3.3 Margin

Batas pengetikan 4 cm dari sisi kiri kertas, 3 cm dari batas sisi kanan, sisi bawah dan

sisi atas kertas.

3.4 Format

Setiap memulai alinea baru, kata pertama tidak perlu diberi indent (tetap dimulai di awal

margin kiri kertas tanpa ketukan). Setelah tanda koma, titik koma dan titik dua diberi

jarak satu ketukan (sebelum titik dua tidak diberi spasi). Setiap bab dimulai pada

halaman baru, diketik dengan huruf kapital diletakkan di tengah-tengah bagian atas

halaman dengan besar huruf 14 cpi. Sub-bab diketik di pinggir sisi kiri halaman, dengan

huruf kecil kecuali huruf pertama pada setiap kata diketik dengan kapital, pemutusan

kata dalam satu baris kalimat harus mengikuti kaedah bahasa Indonesia yang baku dan

benar.

Untuk memisahkan satu paragraf dengan paragrap berikutnya maka pada opsi spasi

diberi spasi sebelum sebesar 6 pt dan spasi sesudah sebesar 6 pt. Hal ini memberikan

Page 7: TESISmesin.ft.unand.ac.id/images/06_PEDOMAN_Penulisan Tesis_S2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak

7 Pedoman Penulisan Tesis

jarak spasi yang lebih lebar dari spasi yang diberikan sebesar 1,5 spasi sehingga terlihat

jelas jarak antara paragraf yang saling berdekatan.

3.5 Spasi

Jarak antara baris dalam teks adalah 1,5 (satu setengah) spasi. Jarak antar baris dalam

kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary

diketik dengan jarak satu spasi.

3.6 Nomor Halaman

Bagian awal tesis diberi nomor halaman dengan menggunakan angka kecil romawi (i,

ii, iii, dan seterusnya), ditempatkan pada sisi tengah bawah halaman. Khusus bagian

awal utama karya ilmiah, pemberian nomor halaman dimulai dari bagian pendahuluan.

Untuk bagian utama dan bagian akhir karya ilmiah, pemberian nomor halaman berupa

angka yang diletakkan pada sisi halaman kanan atas.

3.7 Nomor Bab dan Sub-Bab

Penomoran Bab diberi dengan angka tanpa memakai titik setelahnya. Demikianpun

penomoran Sub-Bab dan Sub-Bab di bawah diberikan dengan angka (seperti: 1.1; 1.2;

1.1.1; 1.2.2; dst) tanpa memakai titik pada bagian akhir. Jarak antara Nomor Sub-Bab

dengan judul Sub-Bab adalah 1 cm.

Page 8: TESISmesin.ft.unand.ac.id/images/06_PEDOMAN_Penulisan Tesis_S2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak

8 Pedoman Penulisan Tesis

4 BAGIAN AWAL DARI TESIS

4.1 Sampul

Pada sampul dicetak: Judul tesis, tulisan kata: tesis (huruf kapital), tulisan kalimat:

Untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Magister Teknik Mesin, lambang

Universitas Andalas, nama lengkap penulis (tanpa gelar), nomor induk mahasiswa,

tulisan: Program Pascasarjana Universitas Andalas Padang, dan tahun tesis diajukan.

Sampul terdiri dari dua bagian: sampul luar dari karton (hard cover) warna biru tua dan

sampul dalam dari kertas HVS putih. Pada punggung sampul dicantumkan nama

penulis, judul tesis dan tahun kelulusan.

4.2 Halaman Judul

Halaman judul karya ilmiah berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul, namun

dicetak di atas kertas HVS putih. Contoh halaman judul tesis (Lampiran 1)

4.3 Halaman Pengesahan

Halaman pengesahan memuat judul karya ilmiah, nama dan No. NIM penulis dan kata-

kata pengesahan, nama komisi pembimbing, persetujuan pengesahan dari komisi

pembimbing dan pihak yang mengetahui yaitu Ketua Program Studi Magister Teknik

Mesin. Contoh halaman pengesahan tesis (Lampiran 2).

4.4 Halaman Pernyataan Orisinalitas

Halaman pernyataan orisinalitas merupakan halaman yang memuat ketegasan penulis

bahwa naskah tesis bukan karya plagiasi dan menjamin orisinalitasnya. Contoh halaman

pernyataan ini disajikan pada Lampiran 3.

4.4.1 Halaman pernyataan keaslian

Page 9: TESISmesin.ft.unand.ac.id/images/06_PEDOMAN_Penulisan Tesis_S2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak

9 Pedoman Penulisan Tesis

4.5 Halaman Peruntukan (tidak harus ada)

Halaman peruntukan bukan merupakan halaman wajib untuk diadakan. Pada halaman

ini ditulis hal yang sifatnya pribadi antara lain untuk siapa tesis tersebut

dipersembahkan. Contoh halaman peruntukan pada Lampiran 4.

4.6 Halaman Riwayat Hidup

Halaman riwayat hidup berisi nama penulis, tempat dan tanggal lahir, nama orang tua,

riwayat pendidikan dan riwayat pekerjaan serta prestasi-prestasi yang menonjol

(Lampiran 5).

4.7 Halaman Abstrak

Abstrak atau Ringkasan ditulis dalam dua bahasa: bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Judul ringkasan adalah sama dengan judul karya ilmiah, diketik dengan huruf kapital

pada halaman baru. Judul ringkasan atau summary ditempatkan di sisi halaman bagian

atas. Ringkasan mencakup masalah penelitian, tujuan penelitian, metode penelitian dan

hasil-hasil penelitian yang menonjol. Di dalam ringkasan tidak boleh ada kutipan

(acuan) dari pustaka, jadi merupakan hasil uraian murni dari penulis. Isi ringkasan harus

dapat dimengerti tanpa harus melihat kembali pada materi karya ilmiah. Ringkasan

diketik satu spasi. Contoh abstrak bahasa Indonesia pada Lampiran 6 dan bahasa inggris

pada Lampiran 7.

4.8 Halaman Kata Pengantar

Kata pengantar memuat rasa syukur sehingga tulisan dapat disajikan, uraian singkat

proses penulisan karya ilmiah dan penulis mengantarkan kepada pembaca agar dapat

memahami isi tulisan, harapan: penyempurnaan, manfaat bagi yang membutuhkan.

Contoh halaman kata pengantar pada Lampiran 8.

4.12 Halaman Daftar Isi

Halaman daftar isi diketik pada halaman baru dan diberi judul daftar isi yang diketik

Page 10: TESISmesin.ft.unand.ac.id/images/06_PEDOMAN_Penulisan Tesis_S2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak

10 Pedoman Penulisan Tesis

dengan huruf kapital tanpa diakhiri titik dan diletakkan di tengah atas kertas. Dalam

daftar isi dimuat daftar tabel, daftar gambar, judul dari bab dan sub bab, daftar pustaka

dan lampiran. Keterangan yang mendahului daftar isi tidak perlu dimuat dalam daftar

isi. Judul bab diketik dengan huruf kapital, sedangkan judul sub bab diketik dengan

huruf kecil kecuali huruf pertama tiap sub bab diketik dengan huruf besar. Baik judul

bab ataupun sub bab tidak diakhiri titik. nomor bab menggunakan angka romawi dan

sub bab menggunakan angka arab. Jarak pengetikan antara baris judul bab yang satu

dengan bab yang lain adalah dua spasi, sedangkan jarak spasi antara anak bab adalah

satu spasi. Contoh halaman daftar isi pada Lampiran 9.

4.13 Halaman Daftar Tabel

Halaman daftar tabel diketik pada halaman baru. Judul daftar tabel diketik dengan huruf

kapital tanpa diakhiri titik dan diletakkan di tengah atas kertas. Daftar tabel memuat

semua tabel yang disajikan dalam teks dan lampiran. nomor tabel ditulis dengan angka.

Jarak pengetikan judul (teks) tabel yang lebih dari satu baris diketik satu spasi dan jarak

antar judul tabel dua spasi. Judul tabel dalam halaman daftar tabel harus sama dengan

judul tabel dalam teks. Contoh halaman daftar tabel pada Lampiran 19.

4.14 Halaman Daftar Gambar

Halaman daftar gambar diketik pada halaman baru. Halaman daftar gambar memuat

daftar gambar, nomor gambar judul gambar dan nomor halaman, baik gambar yang ada

dalam teks dan dalam Lampiran. Cara pengetikan pada halaman daftar gambar seperti

pada halaman daftar tabel pada Lampiran 20.

4.15 Halaman Daftar Lampiran

Daftar lampiran diketik pada halaman baru. Judul daftar lampiran diketik di tengah atas

halaman dengan huruf kapital. Halaman daftar lampiran memuat nomor teks judul

lampiran dan halaman. Judul daftar lampiran harus sama dengan judul lampiran.

Lampiran, misalnya memuat contoh perhitungan, sidik ragam, peta, data, dan lain-lain.

Page 11: TESISmesin.ft.unand.ac.id/images/06_PEDOMAN_Penulisan Tesis_S2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak

11 Pedoman Penulisan Tesis

4.16 Halaman Daftar Simbol, Singkatan, dan Definisi

Halaman daftar simbol dan singkatan memuat simbol/besaran dan singkatan

istilah/satuan. Bagian Daftar simbol ini tidak perlu selalu ada. Cara pengetikannya

adalah sebagai berikut:

- Pada lajur/kolom pertama memuat singkatan.

- Pada lajur/kolom ke dua memuat keterangan singkatan yang disajikan pada lajur

pertama.

- Penulisan singkatan diurut berdasarkan abjad latin dengan huruf besar diikuti dengan

huruf kecil.

- Bila simbol ditulis dengan huruf Yunani, penulisannya juga berdasarkan abjad

Yunani.

- Keterangan pada lajur ke dua diketik dengan huruf kecil kecuali huruf pertama

diketik dengan huruf besar.

Page 12: TESISmesin.ft.unand.ac.id/images/06_PEDOMAN_Penulisan Tesis_S2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak

12 Pedoman Penulisan Tesis

5 BAGIAN UTAMA TESIS

Bagian utama karya ilmiah terdiri atas beberapa bab. Jumlah bab tidak dibakukan,

namun disesuaikan dengan ruang lingkup penelitian penulis. Bagian utama umumnya

terdiri atas: pendahuluan, tinjauan pustaka/kerangka dasar teoritik/kerangka fikir,

kerangka konsep, metode penelitian, hasil dan pembahasan, kesimpulan dan saran, serta

daftar pustaka. Rangkaian kata untuk menyampaikan informasi yang disajikan di dalam

suatu karya ilmiah hendaknya teliti, singkat, padat, jelas, tajam, dan relevan serta

konsisten.

Di dalam perkembangannya penulisan bagian utama tesis terdapat beebrapa model dasar

yang dapat digunakan. Akan tetapi urutan yang paling lazim dilakukan untuk sebuah

tesis memiliki urutan penulisan bagian utama sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Bab II Tinjauan Pustaka/ Tinjauan Literatur/ Kerangka dasar teoritik

Bab III Metode Penelitian

Bab IV Hasil dan Pembahasan

Bab V Kesimpulan dan Saran

Daftar Pustaka

Bab I Pendahuluan

Bab pendahuluan ini memuat: latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian dan

manfaat penelitian.

a. Latar belakang penelitian: memuat fakta-fakta relevan dengan masalah penelitian

sebagai titik tolak merumuskan masalah penelitian, alasan-alasan (empiris, teknis)

mengapa masalah yang dikemukakan dalam usulan penelitian itu dipandang penting

untuk diteliti.

Page 13: TESISmesin.ft.unand.ac.id/images/06_PEDOMAN_Penulisan Tesis_S2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak

13 Pedoman Penulisan Tesis

b. Perumusan masalah: memuat proses penyederhanaan masalah yang rumit dan

kompleks dirumuskan menjadi masalah yang dapat diteliti (researchable problems),

atau merumuskan kaitan antara kesenjangan pengetahuan ilmiah atau teknologi yang

akan diteliti dengan kesenjangan pengetahuan ilmiah yang lebih luas. Di dalam

menyampaikan perumusan masalah harus relevan dengan judul dan perlakuan yang

akan diteliti. Perumusan masalah tidak selalu berupa kalimat tanya.

c. Tujuan penelitian: dalam tujuan penelitian harus menyebutkan secara spesifik tujuan

yang ingin dicapai dalam penelitian. Dalam beberapa hal, seharusnya tujuan

penelitian juga tersirat di dalam judul penelitian. Dengan logika seperti butir (b) di

atas, jika perumusan masalah dinyatakan dalam bentuk pertanyaan, jumlah

pertanyaan tidak selalu harus sama dengan tujuan penelitian.

d. Manfaat penelitian: menyatakan kaitan antara hasil penelitian yang dirumuskan

dalam tujuan penelitian dengan masalah kesenjangan yang lebih luas atau dunia

nyata yang rumit dan kompleks.

e. Batasan Masalah

f. Sistematika Penulisan

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Posisi tinjauan pustaka ditempatkan sesudah sajian perumusan masalah, tujuan dan

kegunaan penelitian, agar bahan-bahan kepustakaan yang disajikan dalam tinjauan

pustaka secara terpadu dan terarah. Pada bab ini dikemukakan hasil telaah atau kajian

teori atau unsur-unsur teori (konsep, proposisi, dsb.) atau hasil penelitian dan publikasi

sebelumnya yang relevan dengan permasalahan dan tujuan penelitiannya secara

sistematis dan analitik. Artinya, bab ini tidaklah sekedar berisi kutipan atau

pencantuman teori-teori, konsep, proposisi dan paradigma, secara berjajar dan runtut

yang diambil dari pelbagai sumber (cut and paste), tetapi merupakan hasil ramuan dari

proses persandingan, perbandingan dan dialog antar teori, konsep, proposisi, paradigma

yang ada (mulai dari yang klasik sampai yang mutakhir) yang kemudian peneliti

menarik benang merahnya.

Page 14: TESISmesin.ft.unand.ac.id/images/06_PEDOMAN_Penulisan Tesis_S2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak

14 Pedoman Penulisan Tesis

Sumber pustaka umumnya berasal dari jurnal ilmiah, prosiding seminar, kutipan text

book boleh asal relevan. Diktat kuliah, penuntun praktikum dan bahan kuliah dapat

digunakan sebagai bahan kepustakaan, asalkan karya asli dari penulis yang

bersangkutan.

Bab 3 Metode Penelitian

Metode penelitian dapat dibedakan menjadi penelitian yang experimental dan non-

experimental. Di dalam Bab Metode Penelitian ini lazimnya disajikan uraian yang rinci

mengenai:

a. Tempat dan waktu penelitian

Tempat penelitian diuraikan secara jelas mengenai kegiatan penelitian di lapangan atau

di laboratorium. Uraian lokasi penelitian lapangan dapat meliputi wilayah administrasi

(desa kecamatan, kabupaten maupun propinsi), institusi, Perguruan Tinggi atau kebun

percobaan milik Balai Penelitian. Dapat pula disebutkan jenis tanah, iklim. Bila

kegiatan penelitian di laboratorium maka ditulis nama laboratorium dan institusinya.

Waktu penelitian diuraikan tentang bulan, tahun, musim (apabila perlu) dilakukannya

kegiatan penelitian mulai dari persiapan hingga akhir pelaksanaan penelitian

b. Bahan dan Alat

Bahan penelitian dijelaskan spesifikasi bahan atau materi penelitian yaitu termasuk asal

sampel, cara persiapan sampel, umur sampel (kalau ada), sifat fisik, dan bahan kimia

yang dipakai (Merk dan Negara).

Alat yang digunakan juga dijelaskan spesifikasinya secara lengkap, sehingga dapat

diketahui validitas penelitian berdasarkan alat ukurnya. Selain itu agar peneliti lain yang

ingin menguji ulang penelitian itu tidak mengalami kesalahan.

c. Metode penelitian

Page 15: TESISmesin.ft.unand.ac.id/images/06_PEDOMAN_Penulisan Tesis_S2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak

15 Pedoman Penulisan Tesis

Prosedur penelitian disajikan lengkap dan terinci tentang langkah-langkah yang telah

diambil pada pelaksanaan penelitian serta digambarkan dalam bentuk diagram alur

penelitian.

d. Pengamatan peubah

Uraikan jenis-jenis peubah yang akan diamati/diukur selama penelitian. Metode

pengumpulan data yang memuat metode dan prosedur/cara memperoleh data, baik

secara kimiawi, fisik organoleptik atau uji biologis. Metode dan model analisis data

secara statistik dan/atau matematik.

Bagi mahasiswa yang menulis karya ilmiah mengenai perancangan alat, seperti

pembuatan program 1 atau model, dalam bab ini diuraikan tentang sistem desain yang

memuat uraian tentang bahan dan alat, perancangan alat dan pengujian alat.

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Hasil penelitian lazim disatukan dalam satu bab yaitu Hasil dan Pembahasan, tetapi ini

bukan merupakan suatu keharusan. Hasil penelitian tidak harus dimuat dalam satu bab

saja, tetapi dapat dibagi menjadi beberapa bab sesuai dengan kebutuhan, dengan

demikian bentuk penyajian terdapat dua versi, yaitu:

1. Hasil dan pembahasan yang diuraikankan dalam satu bab yang tidak dipisah, tetapi

hasil dan pembahasan sebagai sub bab serta masing-masing sub judul dibagi dalam

beberapa sub judul (model 1). Di akhir pembahasan seringkali disajikan sub bab

khusus yaitu pembahasan umum.

2. Hasil dan pembahasan yang diuraikan dalam beberapa bab (model 2), contoh pada

Lampiran 22. Pemberian nama untuk masing-masing bab disesuaikan dengan isi

pokok bahasan.

Penyajian hasil penelitian atau pengamatan dapat berupa teks, tabel, gambar, grafik

dan foto. Hasil penelitian atau pengamatan bisa memuat data utama, data penunjang dan

Page 16: TESISmesin.ft.unand.ac.id/images/06_PEDOMAN_Penulisan Tesis_S2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak

16 Pedoman Penulisan Tesis

pelengkap yang diperlukan untuk memperkuat hasil penelitian atau pengamatan, apabila

diperlukan dapat menggunakan hasil uji statistik. Narasi di dalam hasil penelitian atau

pengamatan memuat ulasan makna apa yang terdapat di dalam tabel, gambar dan lain-

lain. Hasil penelitian atau pengamatan dalam bentuk tabel atau gambar atau grafik

bukan untuk dibahas tetapi dibunyikan maknanya saja.

Pembahasan adalah pemberian makna dan alasan mengapa data yang diperoleh

sedemikian rupa dan harus dikemukakan uraian bahasan baik dari peneliti yang

bersangkutan, yang dapat diperkuat, berlawanan atau sesuai dengan hasil penelitian

orang lain. Ulasan alasan tersebut dapat berupa penjelasan teoritis, baik secara kualitatif,

kuantitatif atau secara statistik. Dalam hal ini yang penting adalah ulasannya mengapa

hal tersebut terjadi, bahkan bisa jadi temuannya benar-benar baru (belum pernah

ditemukan). Di dalam pembahasan seringkali juga diulas mengapa suatu hipotesa

ditolak atau diterima.Suatu hal yang penting untuk diperhatikan di dalam memberikan

ulasan adalah komprehensifitas dan tidak keluar dari konteks yang dicanangkan di

dalam tujuan penelitian sehingga alur bahasan terasa konsistensinya dengan judul.

Bab 5 Kesimpulan dan Saran

Pada bagian akhir dari suatu tesis harus disajikan kesimpulan dan saran-saran.

Kesimpulan hendaknya disajikan terpisah dari saran.

Kesimpulan

Kesimpulan merupakan: (a) pernyataan singkat dan akurat yang didasarkan dari hasil

pembahasan (b) jawaban terhadap permasalahan penelitian dan sedapat mungkin harus

berkorespodensi dengan tujuan penelitian.

Saran

Page 17: TESISmesin.ft.unand.ac.id/images/06_PEDOMAN_Penulisan Tesis_S2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak

17 Pedoman Penulisan Tesis

Saran merupakan pengalaman dan pertimbangan penulis yang diperuntukkan bagi: (a)

peneliti dalam bidang sejenis yang ingin melakukan penelitian lanjutan (b) Kebijakan

praktis (c) perbaikan metoda.

Page 18: TESISmesin.ft.unand.ac.id/images/06_PEDOMAN_Penulisan Tesis_S2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak

18 Pedoman Penulisan Tesis

6 BAGIAN AKHIR TESIS

Bagian akhir tesis adalah lampiran. Lampiran memuat data atau keterangan lain yang

berfungsi untuk melengkapi uraian yang disajikan dalam bagian utama tesis. Lampiran

dapat berupa: contoh perhitungan, kuesioner, uraian metode analisis, gambar, foto, peta,

data penunjang, dan lain-lain. Pada prinsipnya, lampiran adalah tambahan penjelasan

yang bermanfaat, tetapi tidak dibahas langsung dalam teks karena bilamana disajikan

dalam teks akan mengganggu konteks bahasan.

Page 19: TESISmesin.ft.unand.ac.id/images/06_PEDOMAN_Penulisan Tesis_S2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak

19 Pedoman Penulisan Tesis

7 CARA MENGUTIP PUSTAKA DAN MENULIS DAFTAR

PUSTAKA

Dalam bab ini, akan dikemukakan mengenai cara menulis daftar pustaka, dan cara

menulis kutipan yang dicantumkan dalam teks. Ada dua cara kutipan pustaka yang

dicantumkan dalam teks, yaitu (1) kutipan berupa kalimat yang disajikan dalam teks,

dan (2) kutipan pustaka yang disajikan sebagai catatan kaki.

7.1 Cara Menulis Daftar Pustaka

Daftar pustaka disajikan pada halaman baru, dengan judul daftar pustaka diketik dengan

huruf kapital dan diletakkan di sisi halaman sebelah kiri di halaman. Penulisan daftar

pustaka disajikan dengan urutan penyajian sebagai berikut:

1. Nama pengarang diakhiri dengan titik (.)

2. Tahun publikasi diakhiri dengan titik (.)

3. Judul artikel atau judul buku dalam huruf miring (italic) yang diakhiri dengan

tanda koma (,) dan

4. Penerbit/ Nama Jurnal/ Nama Prosiding dan informasi lainnya.

Pustaka yang dicantumkan dalam daftar pustaka seharusnya sumber penulisan yang

diacu oleh penulis, yang ditunjukkan sitasi yang dicantumkan dalam teks. Variasi dalam

penulisan karena ada perbedaan dalam sumber pustaka yang dipakai, yaitu: buku teks,

artikel jurnal ilmiah, hasil-hasil penelitian berupa laporan hasil penelitian, tesis.

7.2 Penulisan Nama Pengarang Dalam Daftar Pustaka

Nama pengarang yang ditulis dalam teks adalah nama keluarga, nama depan yang

disingkat. Daftar pustaka berisi semua pustaka yang digunakan penulis dalam menulis

tesis.

Page 20: TESISmesin.ft.unand.ac.id/images/06_PEDOMAN_Penulisan Tesis_S2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak

20 Pedoman Penulisan Tesis

Beberapa contoh menulis daftar pustaka sebagai berikut:

a. Pustaka berupa majalah (jurnal asing atau bahasa Indonesia/buletin) Nama

pengarang, tahun penerbitan, judul tulisan, nama majalah, volume, nomor majalah

dan nomor halaman di mana tulisan itu dimuat.

Contoh:

Lay, G., Copani, G., Biege, S. 2010. The Relevance of Service in European Manufacturing Industries, Journal of Service Management, Vol. 21 No. 5, hal. 715-726

b. Pustaka berupa buku teks.

Nama pengarang, tahun penerbitan, judul buku, nomor edisi, Nama penerbit dan kota

tempat penerbit.

Contoh: Kreyszig, E. 2011. Advanced Engineering Mathematics, 10th ed., Wiley, London

c. Pustaka berupa prosiding (kumpulan beberapa makalah).

Nama pengarang makalah, tahun penerbitan, judul makalah, judul prosiding, kota

tempat seminar/ konferensi tersebut dilaksanakan dan nomor halaman dimana

tulisan itu dikutip.

Contoh:

Lee, S. W., Kim, Y. S. 2010. A Product-Service Systems Design Method Integrating Service Function And Service Activity, Proceedings of the 2nd CIRP IPS2 Conference, Linköping, Sweden, hal. 275 – 282

d. Pustaka berupa abstrak.

Contoh:

Ohmiya, Y., T. Hirano, M. Ohashi. 1996. The Structural Origin of the Color Differences in the Bioluminescence of Firefly Luciferase, Abstracts FEBS Letters 381 (1), hal. 83-86

Page 21: TESISmesin.ft.unand.ac.id/images/06_PEDOMAN_Penulisan Tesis_S2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak

21 Pedoman Penulisan Tesis

e. Pustaka berupa buletin di mana nama penulis adalah instansi

Contoh:

UNEP. 1993. United National Environment Program: Environmental Data

Report, Blackwell Publishers, Oxford, UK, hal. 83

f. Pustaka berupa surat kabar dengan halaman terpisah.

Contoh:

Sutanto, A. 2014. Penanganan Limbah Produk Elektronik Untuk Sustainable Manufacturing, Harian Umum Kompas, 18 Maret 2014, hal. 4

g. Pustaka berupa buku teks tidak ada nama pengarang.

Contoh:

Biro Pusat Statistik. 1990. Survey Pertanian Produksi Buah-buahan di Indonesia,

Jakarta, hal. 20-25

h. Pustaka yang diambil dari internet

Urutan penulisannya adalah:

- Nama pengarang, bila tidak ada nama pengarang secara jelas maka dituliskan

nama instansi/badan yang menulis pustaka tersebut. Bila nama pengarang

tidak ada atau tidak ditemukan maka dibuat “Anonim” atau dapat diganti

dengan “_________”

- Tahun pustaka tersebut dibuat di internet

- Judul tulisan diberi huruf miring (italic)

- Alamat situs atau blog. Alamatnya harus berupa URL (Uniform Resource

Locator)

- Tanggal akses

Contoh:

Page 22: TESISmesin.ft.unand.ac.id/images/06_PEDOMAN_Penulisan Tesis_S2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak

22 Pedoman Penulisan Tesis

Aini, R. 2001. Cara Beternak Itik Lampung, http://ternakindo.com/2008/12/literasi-informasi-ternak-itik-nasional.html, diakses tanggal 23 Oktober 2016

Siberut Conservation Programme. 2009. Animals in Mentawai, http://siberut-

island.org/html/animals_of_siberut.html, diakses tanggal 12 Maret 2015 (Contoh yang diambil dari karya kolektif di internet) Daniel, R.T. 2005. The History of Western Music, Dalam Britanica Online:

Macropedia, http://www.eb.com: 180/cgibin/g:DocF=macro/ 5004/45/ 0.html, diakses tanggal 28 maret 2015

(Contoh yang diambil dari jurnal yang online di internet) Supriadi, D. 1999. Restructuring the Schoolbook Provision system in Indonesia:

Some Recent Initiatives, Dalam Educational Policy Analysis Archives, Vol. 7 (7), 12 hal. 34-35, http:// epaa.asu.edu / epaa/v7n7.html, diakses tanggal 17 maret 2001

Anonim. 1998. The Adult and the Curriculum, http://www.ed.uiuc.edu./EPS/PES-

Yearbook/998/thompson. Html, diakses tanggal 30 Desember 2015

________. 1998. The Adult and the Curriculum, http://www.ed.uiuc.edu./EPS/PES-Yearbook/998/thompson. Html, diakses tanggal 30 Desember 2015

Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam tesis dan disusun ke bawah

menurut abjad nama akhir dari penulis pertama. Selanjutnya tentang penulisan nama,

diatur sebagai berikut:

a. Nama orang Indonesia, jika lebih dari satu nama, maka nama terakhir yang

ditulis atau nama yang biasa dikenal dalam publikasi ilmiah yang ditulis.

Contoh Muhammad Sudomo ditulis Sudomo, M.; Franciscus G. Winarno ditulis

Winarno, F.G. Apabila rangu-ragu boleh ditulis lengkap.

b. Nama orang barat, nama keluarga terletak pada kata sebelah belakang.

Misalnya: James Stewart ditulis Stewart, J.

c. Jika nama Cina terdiri dari tiga kata yang terpisah, maka kata yang pertama

adalah menunjukkan nama keluarga. Contoh: Gan Koen Han ditulis Gan, K.H.

Page 23: TESISmesin.ft.unand.ac.id/images/06_PEDOMAN_Penulisan Tesis_S2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak

23 Pedoman Penulisan Tesis

d. Jika nama Cina terdiri dari tiga kata dengan dua kata memakai garis

penghubung, maka kedua kata yang dihubungkan adalah nama diri (bukan nama

keluarga). Sebagai contoh Hwa-wee Lee ditulis Lee, H.

e. Judul buku diketik miring (italic) dan diawali huruf besar.

f. Judul artikel di Jurnal diketik miring (italic) dan huruf besar hanya diawali judul.

g. Judul tesis diketik miring (italic) dan diawali kalimat huruf besar.

h. Nama jurnal diketik tegak, diikuti dengan Volume dan Nomor/ Issue Jurnal

(umumnya dalam setiap Volume ada satu atau lebih Nomor Jurnal), diikuti

dengan nomor halaman. Contoh: Hidrobiologia Vol 15 No.4, hal. 112-121

i. Nama Prosiding (Proceeding) seminar atau conference diketik tegak, diikuti oleh

tempat pelaksanaan seminar/ conference diikuti dengan nomor halaman. Contoh:

Prosiding SNTTM ke-13, Universitas Indonesia, Depok, hal. 211-230

j. Pengetikan baris kedua dalam penulisan pustaka masuk ke dalam.

7.3 Kutipan Pustaka yang Disajikan dalam Teks

Penulisan pustaka dalam teks cukup ditulis dengan nomor daftar pustaka dengan tanda

kurung.

Contoh:

Secara mendasar, PSS dapat dipandang sebagai pengembangan jasa yang terkait dengan

produk. PSS juga dikenal dengan berbagai istilah lainnya seperti servicizing [14],

Product-Service Packages [15], Service/ Product Engineering [16, 17] dan Service

Oriented Manufacturing [18, 19].

Bila harus menyebut nama pengarang, maka cukup ditulis nama belakang dari penulis

pertama diikuti dengan nomor pustaka dengan tanda kurung. Bila nama pengarang

banyak, maka ditulis dengan nama belakang penulis pertama saja dan diikuti dengan et

al (dan kawan-kawan).

Contoh:

Page 24: TESISmesin.ft.unand.ac.id/images/06_PEDOMAN_Penulisan Tesis_S2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak

24 Pedoman Penulisan Tesis

Irizarry et al. [2] menyebutkan bahwa integrasi yang tepat dari produk dan jasa dapat

menurunkan aggregat konsumsi material dan energy

7.4. Kutipan yang Disajikan dalam Catatan Kaki

Ada dua macam catatan kaki yaitu: berdasarkan (1) isi dan (2) rujukan suatu pustaka.

Catatan kaki berdasarkan isi mengandung informasi penting yang menurut penulis,

tetapi jika ditulis dalam teks isinya terlalu panjang atau mengganggu alur cerita teks.

Catatan kaki berdasarkan rujukan suatu pustaka, tetapi tidak memenuhi syarat untuk

dituliskan dalam daftar pustaka. Teks dan catatan kaki dipisahkan oleh garis dari batas

sisi kiri halaman.

Catatan kaki ditulis dalam bentuk paragraf yang diketik dengan jarak antar kalimat satu

spasi, dan jarak antar catatan kaki dua spasi. Catatan kaki harus diketik pada halaman

yang sama dengan teks di mana catatan kaki itu disitir. Gunakan Ibid, bila catatan kaki

menunjuk catatan kaki yang sama dengan catatan kaki sebelumnya. Judul buku diketik

miring.

Page 25: TESISmesin.ft.unand.ac.id/images/06_PEDOMAN_Penulisan Tesis_S2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak

25 Pedoman Penulisan Tesis

8 CARA PENULISAN TABEL, GAMBAR, LAMBANG, SATUAN,

SINGKATAN, DAN CETAK MIRING

8.1 Tabel

Tabel harus dimuat dalam satu halaman dan tidak boleh dipisah dilanjutkan di halaman

berikutnya. Oleh karena itu tabel yang disajikan bersama dengan teks, jangan terlalu

kompleks. Dalam keadaan tertentu, huruf dapat diperkecil. Tabel yang disajikan harus

tabel yang dibahas, bilamana tidak dibahas dalam teks tetapi perlu, cantumkan di

lampiran. Tabel dalam teks yang disertai dengan nomor tabel, harus diketik dengan

huruf "t" kapital, seperti contoh berikut: Tabel 1. Judul tabel, teks dalam lajur kolom

harus mudah dimengerti langsung dari keberadaan tabel, tanpa harus melihat keterangan

lain dalam teks diluar tabel. Untuk itu jangan menggunakan kode atau simbol dalam

lajur kolom tabel yang berisi jenis variabel atau perlakuan yang dipakai dalam

penelitian. Tabel harus dapat dimengerti isinya dengan baik, tanpa perlu membutuhkan

bantuan keterangan tambahan lain di luar tabel. Bilamana terpaksa ada singkatan yang

tidak lazim, sajikan keterangan dari singkatan di bawah tabel.

Tabel yang dikutip dari pustaka, juga dicantumkan nama penulis dan tahun publikasi

dalam tanda kurung. Jarak antara baris dalam judul tabel diketik satu spasi dan tidak

diakhiri dengan titik. Contoh tabel dalam Lampiran 23.

8.2 Gambar

Gambar meliputi grafik, diagram, monogram, foto, peta. Pembuatan grafik, monogram

disarankan menggunakan komputer, dengan memakai simbol yang jelas maksudnya.

Ikuti cara membuat grafik dengan mencontoh grafik dalam jurnal ilmiah terbaru.

Diusahakan grafik yang ditampilkan sudah mampu menjelaskan data atau informasi

maksud dicantumkannya grafik tersebut, tanpa harus melihat dalam teks lain. Gambar

dalam teks harus diketik dengan huruf "g" kapital, seperti contoh pada Gambar 1 di

Page 26: TESISmesin.ft.unand.ac.id/images/06_PEDOMAN_Penulisan Tesis_S2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak

26 Pedoman Penulisan Tesis

Lampiran 24. nomor urut dan judul gambar diketik di bawah gambar dua spasi

dibawahnya. Jarak antara baris dalam judul gambar diketik satu spasi.

Foto ditampilkan sedemikian rupa agar jelas maksudnya. Latar belakang foto

sebaiknya kontras dengan obyek foto. Sebelum obyek foto dipotret, letakkan penggaris

disamping obyek foto, bila diinginkan agar pembaca mudah memahami panjang dari

obyek foto, atau nyatakan skala dari obyek foto tersebut. Misalnya: skala 1:100 kali.

Letakkan koin uang logam Rp. 100,- atau penggaris disamping obyek foto, sebelum foto

dipotret untuk memudahkan pembaca dalam memahami diameter obyek foto.

8.3 Lambang, Satuan, dan Singkatan

Lambang untuk variabel penelitian dipakai untuk memudahkan penulisan variabel

tersebut dalam rumus dan pernyataan aljabar lainnya. Penulisan lambang atau simbol

sebaiknya menggunakan simbol dalam fasilitas program perangkat lunak komputer

seperti Microsoft Word. Pilihlah lambang yang lazim digunakan dalam disiplin ilmu

yang ditekuni. Cara menulis rumus matematik diusahakan dalam satu baris. Bila ini

tidak memungkinkan, atur cara pengetikan sedemikan rupa, agar rumus matematik

saudara mudah dimengerti. Lambang diketik dengan huruf abjad Latin dan abjad

Yunani.

Satuan dan singkatan yang digunakan adalah yang lazim dipakai dalam disiplin ilmu

masing-masing. Ikuti beberapa contoh dibawah ini: 25oC; g; mg; kN, kW; 10 g/ml;

50%; 10 ppm; 1.5 N larutan H2SO4; L; kg; ton; oK; mg O2/kg/jam; atau mg O2 Kg-1

jam.

8.4 Cetak Miring

Huruf yang dicetak miring untuk menyatakan istilah asing, misalnya: et al; Ibid; op.

cit.; curing; starter; trimming; dummy. Penulisan spesies miring (Rhizopus oryzae),

sedangkan genus/famili tegak.

Page 27: TESISmesin.ft.unand.ac.id/images/06_PEDOMAN_Penulisan Tesis_S2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak

27 Pedoman Penulisan Tesis

Page 28: TESISmesin.ft.unand.ac.id/images/06_PEDOMAN_Penulisan Tesis_S2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak

Lampiran Buku Pedoman Tesis

Page 29: TESISmesin.ft.unand.ac.id/images/06_PEDOMAN_Penulisan Tesis_S2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak

2 Pedoman Penulisan Tesis

Lampiran 1. Contoh Sampul Depan Tesis (warna sampul biru tua, tulisan hitam)1

TESIS

SEBUAH METODOLOGI PENGEMBANGAN PRODUK BERORIENTASI

JASA BERBASIS KONSEP PRODUCT SERVICE SYSTEM

Untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Tahap Magister

Oleh:

ABDI PRIMA UTAMA 1120912012

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS ANDALAS

2016

1 Saat ujian dijilid dengan “soft cover” setelah pengesahan dijilid dengan “hard cover”.

Page 30: TESISmesin.ft.unand.ac.id/images/06_PEDOMAN_Penulisan Tesis_S2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak

3 Pedoman Penulisan Tesis

Lampiran 2. Contoh Lembar Pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Sebuah Metodologi Pengembangan Produk Berorientasi Jasa Berbasis Konsep Product Service System (Studi Kasus: Produk Mobile Phone) Nama Mahasiswa : Abdi Prima Utama NIM : 1120912012

Pembimbing Pembimbing 1 : Dr. Eng. Meifal Rusli Pembimbing 2 : Dr. Rika Ampuh Hadiguna

Penguji Penguji 1 : Devi Chandra Ph.D Penguji 2 : Ismet Hari MUlyadi, Ph.D

Padang, 23 Januari 2014 Menyetujui: Pembimbing 1 Dr. Eng. Meifal Rusli NIP. 19750527200031002

Pembimbing 2 Dr. Rika Ampuh Hadiguna NIP. 197307231999031003

Mengetahui: Ketua Program Studi Magister Teknik Mesin Dr.-Ing. Agus Sutanto, MT NIP. 196608141992031004

Ketua Jurusan Teknik Mesin Dr.Eng. Eka Satria

NIP. 19760612200121001

Page 31: TESISmesin.ft.unand.ac.id/images/06_PEDOMAN_Penulisan Tesis_S2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak

4 Pedoman Penulisan Tesis

Lampiran 3. Pernyataan Orisinalitas Tesis

PERNYATAAN ORISINALITAS TESIS

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, di

dalam Naskah Tesis ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang

lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat

karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang

secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar

pustaka.

Apabila ternyata di dalam naskah Tesis ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur

jiplakan, saya bersedia Tesis (MAGISTER) dibatalkan, serta diproses sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku (UU No. 20 Tahun 2003, pasal 25 ayat 2

dan pasal 70).

Padang,

Mahasiswa

Materai Rp 6.000,-1 Ttd

Abdi Prima Utama NIM. 1120912012

1 Materai asli hanya satu saja yang lain dapat dicopy. Naskah Tesis yang bermaterai asli disimpan di PPS Jurusan Teknik Mesin

Page 32: TESISmesin.ft.unand.ac.id/images/06_PEDOMAN_Penulisan Tesis_S2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak

5 Pedoman Penulisan Tesis

Lampiran 4. Contoh Halaman Peruntukan

Tesis ini kutujukan kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta,

Kedua anak dan istriku tersayang Yuniarti

Page 33: TESISmesin.ft.unand.ac.id/images/06_PEDOMAN_Penulisan Tesis_S2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak

6 Pedoman Penulisan Tesis

Lampiran 5. Riwayat hidup

RIWAYAT HIDUP

Abdi Prima Utama lahir di Bukittinggi, tanggal 17 Agustus 1970 anak dari ayah Muhammad Iqbal dan Ibu Nuraini, SD sampai SMA di kota Bukittinggi, lulus di SMA Negeri 2 Bukittinggi pada tahun 1979. Tahap Sarjana diselesaikan pada program studi Teknik Mesin Universitas Andalas pada tahun 1984. Skripsi pada program sarjana berkaitan dengan Pengaruh Parameter Proses Terhadap Kekasaran Permukaan Pada Proses Freis. Pengalaman kerja sebagai dari tahun 1985 hingga sekarang sebagai dosen tetap pada Prohram Studi Teknik Mesin STTP Padang. Sejak tahun 2002 hingga sekarang sebagai mahasiswa Program Magister Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas. Padang , 12 Februari 2004 Penulis

Page 34: TESISmesin.ft.unand.ac.id/images/06_PEDOMAN_Penulisan Tesis_S2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak

7 Pedoman Penulisan Tesis

Lampiran 6. Contoh Abstrak (bahasa Indonesia)

ABSTRAK

Perkembangan teknologi informasi dan era globalisasi telah menyebabkan terjadinya berbagai perubahan pada lingkungan bisnis global sehingga menyebabkan munculnya konsep Product-Service System (PSS). Konsep PSS mengintegrasikan produk dan jasa dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Keberhasilan implementasi PSS sangat dipengaruhi oleh proses perancangan dan pengembangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metodologi desain produk berorientasi jasa berbasis konsep PSS dan kemudian merancang desain konseptual produk dan jasa yang saling terintegrasi. Metodologi desain dikembangkan berdasarkan faktor desain produk dan jasa. Faktor desain kritis ditentukan berdasarkan preferensi konsumen melalui survei terhadap konsumen. Metode pengambilan sampel adalah pengambilan sampel acak sederhana. Jumlah sampel minimum ditentukan menggunakan persamaan Bernoulli. Uji validasi dilakukan menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment dan uji reliabilitas dilakukan dengan metode Uji Alpha Cronbach. Nilai preferensi konsumen untuk masing-masing faktor desain dihitung menggunakan Metode Summated Ratings. Faktor desain kritis ditentukan berdasarkan hasil perhitungan Metode Summated Ratings yang ditransformasikan menjadi skor-T. Hasil penelitian merekomendasikan metodologi desain yang terdiri atas tiga tahapan, yaitu: identifikasi kebutuhan desain, penentuan tingkat kepentingan kebutuhan desain dan dan integrasi kebutuhan desain produk-jasa menjadi konsep desain PSS. Hal ini menunjukkan bahwa faktor desain produk dan jasa yang digunakan pada metodologi ini telah dapat digunakan pada proses pengembangan mobile phone berbasis konsep PSS dengan pengecualian faktor desain P13 (Single atau multi-card hybrid phones) yang tidak valid karena memiliki nilai rhitung (memberikan hasil 0,207) lebih kecil dari nilai rtabel (0,250). Implementasi metodologi memberikan menunjukkan faktor desain produk yang memiliki tingkat preferensi tinggi adalah Teknologi telecommunication network support yang memiliki skor-T sebesar 127, Kemudahan merakit/ lepas-rakit (113) dan Spesifikasi processing unit (112) sementara bagi faktor desain jasa adalah Garansi produk (243), Jasa upgrade produk (218) dan Reliabilitas hasil pelayanan (123). Kata Kunci: Product Service System (PSS), metodologi desain, mobile phone, Sumatera

Barat, desain konseptual

Page 35: TESISmesin.ft.unand.ac.id/images/06_PEDOMAN_Penulisan Tesis_S2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak

8 Pedoman Penulisan Tesis

Lampiran 7. Contoh Abstrak (bahasa Inggris)

ABSTRACT

PSS concept integrates products and services to meet consumer needs. Successful implementation of PSS is influenced by the design and development process. This study aims to develop a service-oriented product design methodology based on the concept of PSS and then develop integrated conceptual design of products and services based on the methodology. Design methodology is developed based on products and services design factors. Critical design factor is determined by the preferences of consumers. The sampling method used is simple random sampling. The minimum number of samples is determined using the Bernoulli equation. Validation test is performed using Pearson Product Moment Correlation technique and reliability test was conducted using Cronbach Alpha Test. Consumer preference for each design factor is calculated using Summated Ratings method and then the result were transformed into T-scores. Critical design factor is determined based on the T-scores. The design methodology consists of three stages: the identification of design requirements, the determination of design requirements rating and the integration of product and service design requirement in order to develop a PSS design concept. Result of study shows that product and service design factors developed has been fit for use, at least for the mobile phone development. This suggests that product and service design factors that are used in this methodology can be used in the development of mobile phone with the exception of design factor P13 (single or multi-card hybrid phones) which is invalid because it has rcount value 0,207, smaller than the rtable (0,250). Implementation of the design methodology also shows that product design factors with high degree of preference is Telecommunications network support technology with T - score of 127, followed by Ease of assembly/ disassembly (113) and Processing unit specifications (112) while for service design factors is Product warranty (243), Product upgrade (218) and Reliability of service results (123). PSS conceptual design developed based on those six factors. Keywords: Product Service System (PSS), design methodology, mobile phone, West

Sumatera, conceptual design

Page 36: TESISmesin.ft.unand.ac.id/images/06_PEDOMAN_Penulisan Tesis_S2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak

9 Pedoman Penulisan Tesis

Lampiran 8. Contoh Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Perkembangan teknologi informasi dan era globalisasi telah menyebabkan terjadinya

berbagai perubahan pada lingkungan bisnis sehingga memaksa perusahaan-perusahaan

manufaktur dunia untuk mengubah paradigma bisnisnya dari product-oriented menjadi

service-based economy. Perubahan ini telah menyebabkan munculnya konsep Product

Service System (PSS) yang mengintegrasikan produk dan jasa dalam memenuhi

kebutuhan konsumen.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak Dr.-Ing Agus

Sutanto dan Bapak Dr. Rika Ampuh Hadiguna sebagai pembimbing tesis ini. Terima

kasih juga penulis ucapkan kepada Bapak Prof. Dr. Eng Gunawarman, Bapak Hendri

Yanda, Ph.D dan Bapak Zulkifli Amin, Ph.D atas saran-sarannya selama proses seminar

proposal dan seminar akhir. Penulis juga mengucapkan terima kasih terhadap dukungan

dan bantuan yang telah diberikan oleh teman-teman penulis dalam bantuannya selama

penelitian ini.

Akhir kata, penulis memohon maaf sebesar-besarnya apabila nanti di masa depan

ditemukan adanya hal-hal yang kurang sesuai bagi pembaca dari segi isi kandungan

laporan penelitian ini. Kritik dan saran dari berbagai pihak akan memberikan kontribusi

yang sangat nyata terhadap keberlanjutan pengembangan penelitian ini dimasa yang

akan datang. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi perkembangan kelimuan serta

bagi pembaca khususnya.

Padang, Januari 2014

Penulis

Page 37: TESISmesin.ft.unand.ac.id/images/06_PEDOMAN_Penulisan Tesis_S2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak

10 Pedoman Penulisan Tesis

Lampiran 9. Contoh Daftar Isi

DAFTAR ISI

ABSTRAK (Bahasa Indonesia)

ABSTRACT (Bahasa Inggris)

PRAKATA .............................................................................................................. i

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

DAFTAR TABEL ................................................................................................. iv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. v

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ vi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1

1.2 Perumusan Masalah........................................................................... 2

1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................. 2

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................ 2

1.5 Batasan Masalah ............................................................................... 3

1.6 Sistematika Penulisan ....................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Terminologi Product Service Systems .............................................. 4

2.2 Product Service Systems dan Sustainability ..................................... 6

2.3 Metodologi Desain Product Service Systems.................................... 8

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Kerangka Dasar Metode Desain .................................................... 11

3.2 Identifikasi Kebutuhan Desain ........................................................ 12

3.3 Tingkat Kepentingan Kebutuhan Desain ........................................ 13

3.3.1 Penyusunan Instrumen Penelitian ......................................... 13

3.3.2 Menentukan Jumlah Sampel ................................................. 14

3.3.3 Uji Validitas .......................................................................... 15

Page 38: TESISmesin.ft.unand.ac.id/images/06_PEDOMAN_Penulisan Tesis_S2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak

11 Pedoman Penulisan Tesis

3.3.4 Uji Reliabilitas ...................................................................... 15

3.4 Integrasi Faktor-Faktor Desain Produk dan Jasa ............................ 17

Lampiran 10. Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Metodologi Desain PSS dalam Literatur .............................................. 9

Tabel 3.1 Checklist Kriteria PSS ........................................................................ 12

Tabel 3.2 Deskripsi Skala yang Digunakan ........................................................ 13

Tabel 4.1 Faktor-Faktor Desain Mobile Phone .................................................. 24

Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Kabupaten/ Kota di Sumatera Barat ...................... 29

Tabel 4.3 Jumlah Sampel Survey Pendahuluan per Kabupaten/ Kota ............... 31

Tabel 4.4 Rata-Rata Penilaian Responden Survei Pendahuluan......................... 31

Tabel 4.5 Jumlah Sampel Penelitian per Kabupaten/ Kota ................................ 32

Tabel 4.6 Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ..................................... 33

Tabel 4.7 Responden Berdasarkan Lama Menggunakan Mobile Phone ............ 34

Tabel 4.8 Responden Berdasarkan Jumlah Merek yang Pernah Digunakan ...... 34

Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas .............................................................................. 35

Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas........................................................................... 36

Tabel 4.11 Tingkat Preferensi Konsumen Terhadap Faktor Desain ..................... 37

Tabel 4.12 Konsep Desain Produk dan Jasa ......................................................... 39

Tabel 5.1 Total Penjualan Smartphone di Dunia Akhir Kuarter I 2013 ............. 43

Page 39: TESISmesin.ft.unand.ac.id/images/06_PEDOMAN_Penulisan Tesis_S2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak

12 Pedoman Penulisan Tesis

Lampiran 11. Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kelompok Kategori PSS .................................................................. 5

Gambar 2.2 Arah Pengembangan Metodologi Desain PSS ............................... 10

Gambar 3.1 Kerangka Dasar Metodologi Desain .............................................. 11

Gambar 3.2 Skema Dasar Matrik Hubungan Produk dan Jasa .......................... 18

Gambar 3.3 Metodologi Desain Produk Berorientasi Jasa Berbasis PSS.......... 20

Gambar 4.1 Posisi Mobile Phone dalam Kategori PSS ..................................... 23

Gambar 4.2 Matrik Hubungan Produk dan Jasa ................................................ 38

Gambar 4.3 Hubungan Antara Kebutuhan Desain Kritis ................................. 40

Gambar 5.1 Matrik Interaksi Awal Mobile Phone ............................................ 49

Gambar 5.2 Matrik Interaksi Akhir Mobile Phone ............................................ 54

Gambar 5.3 Proses Bisnis Jasa Perbaikan Mobile Phone .................................. 57

Gambar 5.4 Proses Bisnis Jasa Upgrade Software ............................................ 59

Page 40: TESISmesin.ft.unand.ac.id/images/06_PEDOMAN_Penulisan Tesis_S2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak

13 Pedoman Penulisan Tesis

Lampiran 12. Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Tabel r

Lampiran B Format Pertanyaan Kuisioner

Lampiran C Tabel distribusi Normal

Lampiran D Uni Validitas Data

Lampiran E Spesifikasi Mobile Phone Terpilih

Page 41: TESISmesin.ft.unand.ac.id/images/06_PEDOMAN_Penulisan Tesis_S2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak

14 Pedoman Penulisan Tesis

Lampiran 13. Contoh Tabel

Tabel 3.1 Checklist Kriteria PSS [36] Technical Artefact Service

1. Main function (aim) 2. Related products/artefacts 3. Interfaces 4. Related activities 5. Related service offers 6. Availability 7. Robustness 8. Flexibility 9. Safety 10. Input, throughput, output 11. Required quantity 12. Design for X requirements 13. Ownership and "Usership" 14. Qualification level of user 15. Cost 16. Location of product operation

1. Required resources 2. Related activities 3. Estimated results 4. Required information 5. Facultative services 6. Additional services 7. Supplemental services 8. Location of service

application

Tabel ditulis dengan jarak satu spasi dengan besar huruf 12 cpi. Pada bagian atas tabel

yang memuat atribut diapit oleh dua garis tebal 1 ½ pt, dan pada bagian bawah tabel

juga diberi garis dengan tebal 1 ½ pt.

Tabel 4.2 Perkembangan Bobot Kering Tanaman

Perlakuan Bobot Kering (g/tanaman)

9 HST 16 HST 23 HST 30 HST T.1 T.II T.I T.II T.I T.II T.I

P1 1.21 1.10 4.02 3.10 7.05 4.23 7.85 P2 1.02 1.12 2.98 3.35 5.75 4.50 9.62 P3 0.97 0.92 3.61 3.58 6.10 4.09 8.06 P4 0.85 1.10 4.23 3.94 5.74 4.60 11.11 P5 0.86 0.73 3.95 3.09 6.36 3.73 7.37 P6 1.07 0.89 3.10 3.90 4.98 4.32 8.91 P7 1.16 0.90 3.40 3.38 7.08 3.76 8.10 P8 0.91 1.04 4.13 3.92 6.22 3.92 10.09 P9 0.91 1.08 2.93 3.21 5.39 3.59 8.98

Uji t-Test 5%

tn tn tn tn

Page 42: TESISmesin.ft.unand.ac.id/images/06_PEDOMAN_Penulisan Tesis_S2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak

15 Pedoman Penulisan Tesis

Lampiran 13. Contoh Gambar

Faktor desain produk 1

Faktor desain produk 2

Faktor desain produk 3

...

Faktor desain produk n

PR

...

...

...

...

aa

ba

...

ca

na

ac

...

...

...

...

...

...

...

...

...

am

...

...

...

...

ab

...

...

...

...

SR ... ... ... ...

Fakt

or D

esai

n Ja

sa 1

Fakt

or D

esai

n Ja

sa 2

Fakt

or D

esai

n Ja

sa 3

...

Fakt

or D

esai

n Ja

sa m

Total

Total ... ... ... ...ST

PT

...

...

...

...

Tingkat KepentinganFaktor desain produk

Tingkat KepentinganFaktor desain jasa

Hubungan antara Faktor desain produk dan

Faktor desain jasa

Gambar 3.2 Skema Dasar Matrik Hubungan Produk dan Jasa

dalam skala Likert adalah skor-T. Nilai skor-T diperoleh melalui persamaan [42]:

𝑇 = 50 + 10 �𝑋−𝑋�

𝑠� ... (4)

Berdasarkan Gambar 3.2 tersebut, nilai total masing-masing faktor desain produk

dicari menggunakan persamaan:

PT = (PR x aa) + (PR x ab) + (PR x ac) + ... + (PR x am) ... (5)

Sementara nilai total masing-masing faktor desain jasa dicari menggunakan persamaan:

ST = (SR x aa) + (SR x ba) + (SR x ca) + ... + (SR x na) ... (6)

Keterangan: Nomor Gambar ditulis dengan huruf cetak tebal. Kemudian pada teks harus

disebutkan juga nama Gambar yang dicetak huruf tebal tersebut. Jangan dibuat seperti

contoh: Gambar di atas ini, Gambar di bawah ini, atau Gambar berikut ini. Rumus harus

diberi nomor.

Page 43: TESISmesin.ft.unand.ac.id/images/06_PEDOMAN_Penulisan Tesis_S2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak

16 Pedoman Penulisan Tesis

Page 44: TESISmesin.ft.unand.ac.id/images/06_PEDOMAN_Penulisan Tesis_S2.pdf · kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak

17 Pedoman Penulisan Tesis