teknik penulisan ilmiah

34
Teknik Penulisan Ilmiah Sukarjo Waluyo, S.S., M.Hum.

Upload: fitri-sobu

Post on 26-Jun-2015

1.821 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Teknik penulisan ilmiah

Teknik Penulisan Ilmiah

Sukarjo Waluyo, S.S., M.Hum.

Page 2: Teknik penulisan ilmiah

POKOK-POKOK BAHASANPOKOK-POKOK BAHASAN

Bentuk karangaBentuk karangann DDeskripsieskripsi EksposisiEksposisi ArgumentasiArgumentasi NarasiNarasi

Pra-penulisan Pra-penulisan Tema Tema Topik Topik Judul Judul Kerangka karanganKerangka karangan

KutipanKutipan KepustakaanKepustakaan Laporan PenelitianLaporan Penelitian

Page 3: Teknik penulisan ilmiah

Karangan Ilmiah

1. Gagasan ilmiah;2. motivasi penulisan;3. situasi penulisan;4. tujuan penulisan;5. proses penulisan.

Karangan ilmiah mempunyai lima (5) syarat, antara lain :

Page 4: Teknik penulisan ilmiah

Syarat-syarat karangan ilmiah tersebut masing-masing mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :1. Gagasan Ilmiah

kecenderungan pengetahuan;proses berpikir;ilham/inspirasi;penyajian.

2. Motivasi Penulisan motivasi tugas;

motivasi komersial; motivasi intelektual.

Page 5: Teknik penulisan ilmiah

3.3. Situasi PenulisanSituasi Penulisan

resmi;resmi;

tidak resmi.tidak resmi.

4.4. Tujuan PenulisanTujuan Penulisanmemaparkan objek;memaparkan objek;menceritakan proses;menceritakan proses;menyajikan bukti-bukti;menyajikan bukti-bukti;menyajikan analisis objek.menyajikan analisis objek.

5.5. Proses PenulisanProses Penulisanpemilihan tema;pemilihan tema;perumusan/pembuatan perumusan/pembuatan out-line;out-line;pengumpulan bahan/data;pengumpulan bahan/data;pengolahan/analisis bahan/data;pengolahan/analisis bahan/data;penyajian hasil analisis/pengolahan penyajian hasil analisis/pengolahan bahan/data.bahan/data.

Page 6: Teknik penulisan ilmiah

Tujuan Penulisan Tujuan Penulisan BentukBentuk

Memaparkan objekMemaparkan objek = Deskripsi= Deskripsi Menceritakan prosesMenceritakan proses = Narasi= Narasi Menyajikan buktiMenyajikan bukti = Argumentasi= Argumentasi Menyajikan analisis Menyajikan analisis = Eksposisi= Eksposisi

Page 7: Teknik penulisan ilmiah

DESKRIPSIDESKRIPSI

Yang dimaksud bentuk karYang dimaksud bentuk karaanganngan deskripsi adalah pemerian tentang deskripsi adalah pemerian tentang suatu objek seperti apa adanya suatu objek seperti apa adanya pada waktu tertentu.pada waktu tertentu.

Page 8: Teknik penulisan ilmiah

EKSPOSISI

SyaratSyarat-syarat yang harus dipenuhi dalam menulis karangan eksposisi, antara lain :

1. bahan/data proporsional;2. gaya bahasa informatif;3. pengetahuan teoritis tentang objek/ masalah yang dikemukakan.

Yang dimaksud bentuk karangan eskposisi Yang dimaksud bentuk karangan eskposisi adalah penyajian analisis tentang suatu adalah penyajian analisis tentang suatu objek tanpa kecenderungan mempengaruhi objek tanpa kecenderungan mempengaruhi sikap/ pendapat pembaca.sikap/ pendapat pembaca.

Page 9: Teknik penulisan ilmiah

Pendekatan :Pendekatan : Macam-macam pendekatan yang Macam-macam pendekatan yang dapat dapat dipakai dalamdipakai dalam menulis deskripsi menulis deskripsi adalah :adalah :1. objektif;1. objektif;2. impresionistik;2. impresionistik;3. subjektif.3. subjektif.

Macam-macam DeskripsiMacam-macam Deskripsi

1.1.deskripsi sugestif;deskripsi sugestif; memaparkan memaparkan pengalamanpengalaman

2.2.deskripsi ekspositoris/teknisdeskripsi ekspositoris/teknismenyajikan menyajikan informasi identifikasi objekinformasi identifikasi objekAspek-aspek Deskripsi Aspek-aspek Deskripsi

Aspek-aspek yang dapat Aspek-aspek yang dapat ddideskripsikan,ideskripsikan, yaitu :yaitu :1. tempat;1. tempat;2. orang/tokoh.2. orang/tokoh.

Page 10: Teknik penulisan ilmiah

Keterangan :Keterangan :

1.1. menjelaskan ciri-ciri objek;menjelaskan ciri-ciri objek;2.2. menunjukkan Kesamaan dan perbedaan dua objek atau lebih;menunjukkan Kesamaan dan perbedaan dua objek atau lebih;3.3. menyajikan gambaran kongkret suatu objek dalam suatu sistem menyajikan gambaran kongkret suatu objek dalam suatu sistem

kelas/kelompok/ golongan;kelas/kelompok/ golongan;4.4. menempatkan objek dalam suatu sistem kelas/ menempatkan objek dalam suatu sistem kelas/

kelompok/golongan.kelompok/golongan.5.5. menjelaskan pengertian suatu hal;menjelaskan pengertian suatu hal;6.6. menguraikan objek berdasarkan unsur-unsur/ komponen-menguraikan objek berdasarkan unsur-unsur/ komponen-

komponennya.komponennya.

Metode

Metode penulisan karangan eksposisi, antara lain :1. identifikasi;2. komparasi;3. ilustrasi;4. klasifikasi;5. definisi;6. analisis.

Page 11: Teknik penulisan ilmiah

ARGUMENTASIARGUMENTASI

Syarat Syarat

Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam menulis karangan argumentasi, antara lain :menulis karangan argumentasi, antara lain :

1.1. memahami pendapat;memahami pendapat;

2.2. menguasai persoalan;menguasai persoalan;

3.3. mempunyai bukti-bukti.mempunyai bukti-bukti.

Yang dimaksud bentuk karangan Yang dimaksud bentuk karangan argumentasi adalah penyajian bukti-argumentasi adalah penyajian bukti-

bukti untuk mendukung atau bukti untuk mendukung atau menggugurkan suatu menggugurkan suatu

pertanyaan/pendapat/gagasan tertentupertanyaan/pendapat/gagasan tertentu

Page 12: Teknik penulisan ilmiah

KeteranganTiap-tiap metode tersebut sebaiknya memenuhi kelengkapan sebagai berikut :

1. didukung ciri-ciri objek;2. didukung kemampuan penalaran;3. didukung keadaan tertentu;4. didukung persamaan-persamaan;5. didukung perbandingan logis;6. didukung pertentangan faktual;7. didukung pendapat pakar.

MetodeMetode penulisan karangan eksposisi, antara lain :

1. genus dan definisi;2. sebab akibat;3. sirkumtansi;4. persamaam;5. perbandingan;6. pertentangan;7. Kesaksian dan otoritas

Page 13: Teknik penulisan ilmiah

NARASINARASI

SyaratSyaratSyarat-syarat yang harus dipenuhi Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam menulis karangan narasi, dalam menulis karangan narasi, antara lain :antara lain :

1. dinamik;1. dinamik;

2. diakronik;2. diakronik;

3. aspek tindakan sangat penting.3. aspek tindakan sangat penting.

Yang dimaksud bentuk karangan narasi adalah Yang dimaksud bentuk karangan narasi adalah penyajian cerita atau kisah suatu peristiwa penyajian cerita atau kisah suatu peristiwa

yang dikembangkan berdasarkan daya khayal yang dikembangkan berdasarkan daya khayal (imajinasi).(imajinasi).

Page 14: Teknik penulisan ilmiah

Jenis-jenis NarasiJenis-jenis NarasiJenis-jenis NarasiJenis-jenis Narasi

SugestifSugestifCiri-ciri : Ciri-ciri : 1. makna/pesan 1. makna/pesan implisit;implisit;2. membangkitkan 2. membangkitkan imajinasi (daya khayal);imajinasi (daya khayal);3. membiaskan penalaran;3. membiaskan penalaran;4. kata-kata konotatif.4. kata-kata konotatif.

EkspositorisEkspositorisCiri-ciri : Ciri-ciri : 1. memperluas 1. memperluas pengalaman;pengalaman;2. memberi informasi;2. memberi informasi;3. berdasar penalaran;3. berdasar penalaran;4. kata-kata denotatif.4. kata-kata denotatif.

Page 15: Teknik penulisan ilmiah

TOPIK

SyaratSyarat-syarat yang harus dipenuhi dalam merumuskan topik karangan, antara lain :1. menarik perhatian penulis;2. dipahami/dikuasai penulis;3. tidak kontroversial;4. membuat batasan tegas.

Etimologinya : topoi = tempat (pokok pembicaraan)

Page 16: Teknik penulisan ilmiah

CARA MERUMUSKAN TOPIK

Pendidikan

Sistem

Jenjang

Adm.

Dasar

Menengah

Tinggi

Page 17: Teknik penulisan ilmiah

TEMA

Yang dimaksud tema adalah perumusan topik yang akan dijadikan landasan pembicaraan dan tujuan yang akan dicapai.

Etimologinya : tithenai (bhs. Latin) = menempatkan, artinya adalah :

1. sesuatu yang telah diuraikan;2. sesuatu yang telah ditempatkan.

Tema dapat dipandang dari dua (2) sudut, yaitu :

1. karangan yang telah selesai; (amanat utama yang disampaikan penulis melalui karangan)2. proses penyusunan karangan. (gagasan utama yang akan dituangkan dalam karangan = topik)

Page 18: Teknik penulisan ilmiah

MENENTUKAN MAKSUDMENENTUKAN MAKSUD

TOPIK TOPIK TUJUAN TUJUAN TESIS TESIS

PENGUNGKAPAN MAKSUDPENGUNGKAPAN MAKSUD

TOPIK : Pariwisata di IndonesiaTUJUAN : Mendorong rakyat untuk menghidupkan lagi usaha

kerajinan rakyat yang khas di tiap wilayah.TESIS : Dalam rangka mengembangkan pariwisata di Indonesia, hendaknya rakyat didorong dan dirangsang untuk menggiatkan usaha kerajinan yang khas di tiap wilayah.

Page 19: Teknik penulisan ilmiah

Tema yang Tema yang baikbaik

SyaratSyaratSyarat-syarat yang harus dipenuhi Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam mememilih tema yang baik dalam mememilih tema yang baik adalah :adalah :1. kejelasan;1. kejelasan;2. kesatuan;2. kesatuan;3. perkembangan;3. perkembangan;4. keaslian.4. keaslian.

Tema yang baik harus dikembangkan secara jujur dan segar, digarap secara rinci dan jelas, sehingga dapat menambah informasi berharga bagi pembaca.

Page 20: Teknik penulisan ilmiah

JUDULJUDUL

SyaratSyarat

Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam merumuskan judul karangan, antara lain :merumuskan judul karangan, antara lain :

1. relevan;1. relevan;

2. provokatif;2. provokatif;

3. singkat.3. singkat.

Judul karangan yang baik harus bersifat indeksial, Judul karangan yang baik harus bersifat indeksial, artinya mencerminkan isi karangan, harus cocok artinya mencerminkan isi karangan, harus cocok

dengan tema/topik.dengan tema/topik.

Page 21: Teknik penulisan ilmiah

KERANGKA KARANGANKERANGKA KARANGAN

KKerangka karangan adalah rencana erangka karangan adalah rencana kerja yang memuat garis-garis besar kerja yang memuat garis-garis besar suatu karangan yang akan digarap.suatu karangan yang akan digarap.

Page 22: Teknik penulisan ilmiah

PENYUSUNAN KERANGKA KARANGAN

Langkah-langkahLangkah-langkah penyusunan karangan, antara

lain : merumuskan tema Topik + Tujuan Tesis / Pengungkapan maksud; inventarisasi topik-topik bawahan; evaluasi topik; mengulang langkah b dan c; menentukan pola susunan yang cocok;

Page 23: Teknik penulisan ilmiah

Pola Susunan Kerangka Karangan1. Pola Alamiah2. Pola Logis

Berdasarkan perinciannya terdapat :1. Kerangka karangan sementara;2. Kerangka karangan formal.

Berdasarkan perumusan teks terdapat :1. Kerangka kalimat;2. Kerangka topik.

MACAM-MACAM KERANGKA KARANGAN

Page 24: Teknik penulisan ilmiah

KUTIPAN

Pengertian Pinjaman kalimat/pendapat/ucapan seseorang yang dianggap

memiliki otoritas sesuatu hal yang berasal dari buku, majalah, artikel makalah, atau ucapan langsung, dan lain-lain.

Tujuan Dalam karangan ilmiah tujuan utama menyertakan kutipan

adalah untuk menegaskan isi uraian karangan, membuktikan/mendukung pandangan/pendapat penulis yang diuraikan dalam karangan.

Fungsi Dalam karangan ilmiah kutipan berfungsi sebagai bukti

pendukung opini pengarang.Syarat Syarat utama penyertaan kutipan dalam karangan ilmiah yaitu

harus menyebutkan sumber aslinya.

Page 25: Teknik penulisan ilmiah

Jenis KutipanJenis KutipanKutipan LangsungKutipan Langsung Yang dimaksud kutipan langsung adalah kutipan yang Yang dimaksud kutipan langsung adalah kutipan yang

berupa kalimat, paragraf, atau wacana yang diambil berupa kalimat, paragraf, atau wacana yang diambil secara langsung dari sumber rujukan (referensi). secara langsung dari sumber rujukan (referensi).

Kutipan TakKutipan Tak L Langsungangsung Yang dimaksud kutipan taklangsung adalah kutipan Yang dimaksud kutipan taklangsung adalah kutipan

yang berupa kalimat, paragraf, atau wacana yang yang berupa kalimat, paragraf, atau wacana yang diambil secara garis besar (intisari) dengan diambil secara garis besar (intisari) dengan menggunakan kalmat sendiri, dari sumber rujukan menggunakan kalmat sendiri, dari sumber rujukan (referensi). (referensi).

Prinsip-prinsip MengutipPrinsip-prinsip Mengutip Dalam mengutip harus dipenuhi terlebnih dahulu Dalam mengutip harus dipenuhi terlebnih dahulu

prinsip-prinsip mengutip, yaitu :prinsip-prinsip mengutip, yaitu : tidak mengubah esensi;tidak mengubah esensi; bersikap jujur;bersikap jujur; cara menyikapi kesalahan;cara menyikapi kesalahan; cara menghilangkan kutipan.cara menghilangkan kutipan.

Page 26: Teknik penulisan ilmiah

Teknik MengutipTeknik MengutipKutipan Langsung < 4 barisKutipan Langsung < 4 baris Diintegrasikan langsung ke dalam teksDiintegrasikan langsung ke dalam teks Jarak antarbaris kutipan dua (2) spasiJarak antarbaris kutipan dua (2) spasi Seluruh kutipan diapit tanda kutipSeluruh kutipan diapit tanda kutip Kutipan diakhiri sumber rujukan di dalam Kutipan diakhiri sumber rujukan di dalam

tanda kurungtanda kurungKutipan Langsung > 4 baris Dipisahkan dari teks dengan jarak 2,5 spasi Jarak antarbaris kutipan satu (1) spasi Seluruh kutipan tidak harus dengan diapit tanda kutip Kutipan diakhiri sumber rujukan di dalam tanda kurung. Seluruh kutipan menjorok ke dalam 5 – 7 ketukan, dan apabila kutipan dimulai dengan alinea baru maka baris pertama menjorok ke dalam 3 – 5 ketukan.

Page 27: Teknik penulisan ilmiah

Kutipan TakKutipan Tak L Langsungangsung

Diintegrasikan langsung ke dalam teksDiintegrasikan langsung ke dalam teks Jarak baris kutipan dua spasiJarak baris kutipan dua spasi Tidak diapit tanda kutipTidak diapit tanda kutip Diakhiri sumber rujukan di dalam Diakhiri sumber rujukan di dalam

tanda kurung tanda kurung

Page 28: Teknik penulisan ilmiah

KEPUSTAKAANKEPUSTAKAANBerikut ini adalah teknik menuliskan bahan-bahan referensi Berikut ini adalah teknik menuliskan bahan-bahan referensi (rujukan) dalam daftar pustaka :(rujukan) dalam daftar pustaka :

Mencatat data identifikasi bahan referensi (buku, Mencatat data identifikasi bahan referensi (buku, majalah/suratkabar, dokumen, surat, gambar, foto, film, majalah/suratkabar, dokumen, surat, gambar, foto, film, transkrip wawancara, teks multimedia, dan lain-lain), transkrip wawancara, teks multimedia, dan lain-lain), mencakup nama pengarang, judul refetrensi, tahun mencakup nama pengarang, judul refetrensi, tahun penerbitan, nama penerbit, dan nama kota tempat penerbitan, nama penerbit, dan nama kota tempat penerbitan. penerbitan.

Nama pengarang dibalik terlebih dahulu sesuai nama marga Nama pengarang dibalik terlebih dahulu sesuai nama marga ((family’s namefamily’s name))

Urutan penulisannya adalah nama pengarang diakhiri tanda Urutan penulisannya adalah nama pengarang diakhiri tanda baca titik, tahun penerbitan diakhiri tanda baca titik, judul baca titik, tahun penerbitan diakhiri tanda baca titik, judul buku diakhiri tanda baca titik, kota penerbitan titik dua, buku diakhiri tanda baca titik, kota penerbitan titik dua, nama penerbitnama penerbit

Judul buku, nama majalah/suratkabar, kumpulan karangan Judul buku, nama majalah/suratkabar, kumpulan karangan ditulis dengan huruf miring.ditulis dengan huruf miring.

Judul artikel, makalah ditulis dengan huruf biasa diapit tanda Judul artikel, makalah ditulis dengan huruf biasa diapit tanda petik.petik.

Buku terjemahan cara penulisannya di belakang judul diberi Buku terjemahan cara penulisannya di belakang judul diberi keterangan nama penerjemah dalam tanda kurung.keterangan nama penerjemah dalam tanda kurung.

Page 29: Teknik penulisan ilmiah

dapat dicermati contoh berikut :

Allen, Pamela. 2003. Membaca dan Membaca Lagi (diindonesiakan Bakdi Soemanto). Magelang : Indonesiatera.Alisjahbana, Sutan Takdir, 1977. Perjuangan Tanggungjawab dalam Kesusasteraan. Jakarta: Dian Rakyat.Awang, Hashim. 1985. “Pendekatan Psikologi: Satu Disiplin Kritikan yang Kontroversial” dalam Kritikan: Situasi Mutakhir dan Arah Masa Depan (ed. Sahlan Mohammad Saman). Kuala Lumpur : Dewan Bahasa dan Pustaka. Christomy, T. & Untung Yuwono (ed.). 2004. Semiotika Budaya. Depok : Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya, UI.Forgacs, David. 1982. “Marxist Literary Theories” dalam Ann Jefferson and David Robey (ed.). Modern Literary Theory: A Comparative Introduction. London : Bastford.

Page 30: Teknik penulisan ilmiah

LAPORANPengertian

Suatu dokumen yang menyampaikan informasi mengenai sebuah masalah yang telah atau sedang diteliti dalam bentuk fakta-fakta yang diarahkan kepada pemikiran dan tindakan yang akan diambil.

Dasar-dasar Laporanpemberi laporanpenerima laporantujuan laporan

Sifat-sifat laporanbahasa baik, benar, dan jelas.isi harus urutfakta, data, dan bahan harus “credible”imajinasilengkap sesuai dengan ruang lingkupnyaobjektifdisajikan menarik.

Page 31: Teknik penulisan ilmiah

Macam-macam Bentuk Penyajian Laporan formal semiformal prosiding antara akhirStruktur Laporan halaman judul daftar penyerahan daftar isi intisari/abstrak pendahuluan isi laporan simpulan dan saran apendiks bibliografi.

Page 32: Teknik penulisan ilmiah

FORMAT FORMAL LAPORAN

BAGIAN AWAL Halaman Judul Halaman Motto dan Persembahan Halaman Persetujuan Halaman Pengesahan Halaman Prakata Halaman Daftar Isi Halaman Daftar-daftar lainBAGIAN ISI Pendahuluan Isi LaporanBAGIAN PENUTUP Simpulan Saran Daftar Pustaka Lampiran

Page 33: Teknik penulisan ilmiah

BAGIAN ISIBAGIAN ISI

BAB I PENDAHULUANBAB I PENDAHULUAN• Latar Belakang dan MasalahLatar Belakang dan Masalah• Rumusan MasalahRumusan Masalah• Tujuan dan ManfaatTujuan dan Manfaat• Metode (Teknik Pengumpulan Data)Metode (Teknik Pengumpulan Data)• SistematikaSistematika

BAB II KAJIAN PUSTAKA (LANDASAN TEORI)BAB II KAJIAN PUSTAKA (LANDASAN TEORI)• Pengertian x, y, zPengertian x, y, z• Fungsi x, y, zFungsi x, y, z• Penerapan x, y, zPenerapan x, y, z• Dst.Dst.

Page 34: Teknik penulisan ilmiah

BAB III ANALISIS (PEMBAHASAN)BAB III ANALISIS (PEMBAHASAN)• IntroduksiIntroduksi• Analisis Analisis xx• Analisis Analisis yy• Analisis Analisis zz• Rangkuman Analisis Rangkuman Analisis x, y, zx, y, zBAB IV PENUTUPBAB IV PENUTUP• SimpulanSimpulan• SaranSaranDAFTAR PUSTAKADAFTAR PUSTAKALAMPIRANLAMPIRAN