syair sejarah adalah syair yang berdasarkan suatu perstiwa
DESCRIPTION
notaTRANSCRIPT
Syair sejarah adalah syair yang berdasarkan suatu perstiwa, tokoh ataupun tempat yang bersejarah. Contohnya seperti
peperangan, asal muasal dan lain - lain.
Syair Negaradipa
Bermula kisah kita mulai
Zaman dahulu zaman bahari
Asal mulanya sebuah negeri
Timbulnya kerajaan Raja di Candi
Kerajaan bernama Negara Dipa
Raja pertama Empu Jatmika
Putra tunggal Mangkubumi dengan Sitira
Asal Negeri Keling di Tanah Jawa
Mangkubumi saudagar kaya
Kerabat raja yang bijaksana
Berputera seorang elok rupanya
Empu Jatmika konon namanya
SYAIR CERPEN
, sesuatu rangkap syair tidak dapat berdiri sendiri. Tiap rangkap syair hanya berupa bahagian kecil dari keseluruhan cerita atau kesah tertentu. Ada kalanya kerana kepentingan iramanya, sesuatu baris itu ditambah tanpa membawa makna tertentu.
berbentuk a, a, a, a, atau ada kalanya b, b, b, b. Ada kalanya untuk kepentingan persamaan bunyi perkataan, saperti ‘kan, -Iah, nya dan lagi’ dimasukkan ke dalam rangkap syair tanpa membawa sesuatu makna
Dalam pengertian orang-orang Melayu, syair ialah karangan berangkap yang terdiri dari rangkapan empat baris dengan persamaan bunyi pada hujung tiap-tiap barisnya.
- Bentuk ceritanya lebih pendek dari novel (singkat dan padat)
- Jumlah katanya tidak lebih dari 10.000 kata
- Isi ceritanya berasal dari kehidupan sehari-hari (biasanya dari pengalaman pribadi atau orang lain)
- Tidak mengangkat atau menggambarkan semua kisah pelakunya karena yang dilukiskan hanyalah masalah tunggal atau inti sarinya saja.
- Tokoh-tokoh digambarkan mengalami masalah atau konflik hingga pada penyelesainnya.
- Pemakaian katanya sangat sederhana dan ekonomis sehingga mudah dikenal pembaca.
- Kesan yang ditinggalkan sangat mendalam sehingga pembaca ikut merasakan isi dari cerita pendek.
- Hanya satu kejadian saja yang diceritakan.
- Alur cerita tunggal dan lurus
- Penokohan pada cerpen sangat sederhana, tidak mendalam dan s
No Teks Pantun Teks Syair Teks Gurindam
1 Tujuan 1. Memberi nasihat sosialisasi dan
pendidikan,Sindiran atau
tempelak,Melepaskan rindu dan kasih
sayang,Menyatakan
penghargaan/terima kasih,Berteka-teki
atau mencabar ketangkasan
fikiran,Hiburan atau jenaka.
2.Untuk memelihara bahasa.
3. melatih seseorang berfikir tentang
makna kata
1.Untukmenyampaikan cerita dan
pengjaran dan digunakan juga dalam
kegiatan yang berunsur keagamaan.
1.Tujuan untuk gambaran masyarakat melayu
lama dan digunakan dalam majlis-majlis formal.
2 Struktur Isi 1.Terdiri dari Sampiran(baris 1 dan 2)
dan isi(baris 3 dan 4)
2.Tiap bait terdiri dari 4 baris dan
dapat berdiri sendiri
3.Tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata
dan 4 kata
4.Ada hubungan antara sampiran dan
isi
1.Semua baris merupakan isi
2. Tiap bait terdiri dari 4 baris
3. Tiap baris terdiri dari 8-14 suku
kata dan 4- 5 kata
4.Tiap bait syair tidak dapat berdiri
sendiri
1.Terdiri dari syarat(baris 1) yang menyatakan
perbuatan dan jawab(baris kedua) yang
menyatakn akibat
2. Tiap bait terdiri dari 2 baris
3.Jumlah suku kata dan jumlah kata dalam
sebaris tidak tetap
4.Ada hubungan dari syarat dan jawab yang
merupakan satu kesatuan utuh
3 Ciri Bahasa 1.Bersajak(rima akhir) abab
2.Bahasanya boleh campr-campur
3.Bahasanya halus,penuh kiasan,ada
sindiran dan banyak yang
menggunakan unsur alam
1.Sajak akkhir berirama aaaa
2.Bahasanya harus sama
1.Sajak akkhir berirama aa,bb,cc dst(tidak tetap)
2.Kalimat yang memiliki hubungan sebab akibat
3.Berisiu kata-kata mutiara.