syahrawi pip

8/19/2019 Syahrawi Pip

1/20

TUGAS PIPALAT-ALAT VALVE

TEKNIK KIMIA

DI

S

U

S

U

N

OLEH

NAMA : M.SYAHRAWI

NIM : 061530402117

PRODI : DIII TEKNIK KIMIA

KELAS : II KIMIA

POLITEKNIK NEGERI SRIWI!AYA

1. GATE VALVE


2/20

Gate valve adalah jenis katup yang digunakan

untuk membuka aliran dengan cara

mengangkat gerbang penutup nya yang

berbentuk bulat atau persegi panjang. Gate

Valve adalah jenis valve yang paling sering

dipakai dalam sistem perpipaan. Yang

fungsinya untuk membuka dan menutup

aliran. Gate valve tidak untuk mengatur besar

kecil laju suatu aliran uida dengan cara

membuka setengah atau seperempat

posisinya, Jadi posisi gate pada valve ini harus

benar benar terbuka ( fully open) atau benar-

benar tertutup ( fully close). Jika posisi gate

setengah terbuka maka akan terjadi

turbulensi pada aliran tersebut

dan turbulensi ini akan menyebabkan :

a.di pengikisan sudut-sudut gate.

aju aliran uida yg turbulensi ini dapat

mengikis sudut-sudut gate yang dapat

menyebabkan erosi dan pada akhirnya valve

tidak dapat bekerja secara sempurna.

b.Terjadi perubahan pada posisi dudukan gerbang penutupnya.

!erbang penutup akan terjadi pengayunan terhadap posisi dudukan ( seat ),

sehingga lama kelamaan posisi nya akan berubah terhadap dudukan ( seat )

sehingga apabila valve menutup maka gerbang penutupnya tidak akan berada

pada posisi yang tepat, sehingga bisa menyebabkan passing .

Ada 3 jenis gate valve:

a. Rising Stem Gate Valve, jika dioperasikan hand"heel naik dan stem juga naik Non Rising

Stem Gate Valve, jika diopersikan handwheel tetap dan stem juga tetap.

b. Outside Screw & Yoke Gate Valve, jika di operasikan hand"heel tetap tapi stemnya naik.


3/20

Rising Stem & Non Rising Stem digunakan untuk tekanan yang tidak terlalu tinggi,

dan tidak cocok untuk getaran. Outside Screw & Yoke Gate Valve amat cocok

digunakan untuk high pressure. #iasanya $% & Y banyak digunakan di lapangan

minyak, medan yang tinggi, temperature tinggi, karena pada $% & Y stem naik

atau turun bisa dijadikan sebagai penanda. 'ontoh, apabila stem tinggi itu

menandakan posisi valve sedang buka penuh. ada dasarnya body & bonet pada

gate terbuat dari bahan yang sama.

Keuntungan menggunakan Gate Valve:

a. ow pressure drop "aktu buka penuh

b. mat ketat dan cukup bagus "aktu penutupan penuh

c. #ebas kontaminasi

d. %ebagai !erbang penutupan penuh, sehingga tidak ada tekanan lagi. 'ocok apabila

akan melakukan service* perbaikan pada pipa.

Kerugian menggunakan Gate Valve:

a. +idak cocok dipakai untuk separuh buka, karena akan menimbulkan turbulensi

sehingga bisa mengakibatkan erosi dan perubahan posisi gate pada dudukan.

b. ntuk membuka dan menutup valve perlu "aktu yang panjang dan memerlukan

torsi * tor!ue yang tinggi.

c. ntuk ukuran / ke atas tidak cocok dipakai untuk steam.


4/20

2. PLUG"#O#K VALVE

. Plug!o!k Valve

0egunaan dari plug valve adalah

untuk fully open dan fully close (isolation atau

on"off control ). ntuk mengontrol (membukadan menutup) aliran pada plug valve, plug

mempunyai celah atau lubang tempat

aliran le"at. %aat handle diputar menuju

open position maka plug akan berputar secara

rotasi terhadap seat dan bagian yang

bercelah akan mele"atkan aliran. 1amun

pada saat handle diputar pada close position

maka plug akan berputar secara rotasiterhadap seat dan bagian yang tak bercelah

akan menahan aliran, sehingga aliran pun

akan berhenti.

%ama seperti ball valve, namun bagian

dalamnya bukan berbentuk bola,

melainkan silinder. 2leh karena itu, tidak

ada ruangan kosong di dalam badan valve,

maka cocok untuk uida yang berat atau

mengandung unsur padat seperti lumpur.

"enis - jenis valve yang lain yang masih termasuk plug valve adalah:

a.Three #ay plug valve


5/20

Yaitu jenis plug valve yang mempunyai 3 port (sambungan), untuk inlet dan 4

untuk outlet . 5engan menggunakan valve ini maka dengan mudah kita dapat

mengarahkan outlet kearah aliran*pipa yang dikehendaki.

b. $our #ay plug valve

#iasa digunakan pada uida cooling water yang mele"ati heat e#changer , dimana

aliran cooling water bisa dengan mudah dibalikkan arahnya dengan tujuan untuk

membersihkan heat e#changer tersebut dari kotoran-kotoran ( fouling , sediment , solids).

3. SA$ETY"RELIE$ VALVE

%a&ety'elie& valve memiliki fungsi yang

sangat berbeda dari valvevalve yang lain. Valve

ini didisain khusus untuk melepas tekananberlebih yang ada di e!uipment dan sistem

perpipaan. ntuk mencegah kerusakan pada

e!uipment , dan lebih penting lagi cedera pada

pekerja, relief valve dapat melepas kenaikan

tekanan sebelum menjadi lebih ekstrim. Relief valve menggunakan pegas, yang

secara otomatis akan terbuka jika tekanan

mencapai le6el yang tidak aman. e6el

tekanan pada valve ini bisa diatur, sehingga

bisa ditentukan pada le6el tekananberapa valve ini akan terbuka.

0etika tekanan kembali normal, relief

valve secara otomatis akan tertutup

kembali. Safety valve adalah jenis valve

yang mekanismenya secara otomatis

melepaskan 7at dari boiler , bejana tekan,

atau suatu sistem, ketika tekanan atau

temperature melebihi batas yang telah

ditetapkan.

(ara kerja Pressure %a&ety Valve:


6/20

$ressure safety valve mempunyai tiga bagian utama yaitu inlet , outlet dan spring set .

8luida bertekanan berada pada inlet %9. %9 posisi menutup selama tekanan uida

lebih kecil dibandingkan tekanan

spring pada spring set . %ebaliknya jika tekanan uida lebih tinggi dibandingkan

tekanan spring set maka spring set akan bergerak naik dan membuka katup yang akan

membuang tekanan melalui outlet sampai tekanan uida maksimal sama dengan

tekanan spring set .

. (he!k Valve

(he!k valve adalah alat yang digunakan untuk

membuat aliran uida hanya mengalir ke satu

arah saja atau agar tidak terjadi reversed

flow*back flow. ntuk mengalirkan uida hanya

ke satu arah dan mencegah aliran ke arah


7/20

%. S&'() # *+, V%/+

sebaliknya. tidak menggunakan handel untuk

mengatur aliran, tapi menggunakan gra6itasi

dan tekanan dari aliran uida itu sendiri.

8ungsi yang dapat mencegah aliran balik

(backflow), %heck Valve sering digunakan sebagai

pengaman dari sebuah e!uipment

dalam system perpipaan. plikasi valve jenis ini dapat dijumpai pada outlet *discharge

dari centrifugal pump. 0etika laju aliran uida sesuai dengan arahnya, laju aliran

tersebut akan membuat plug atau disk membuka. Jika ada tekanan yang datang

dari arah berla"anan, maka plug atau disk tersebut akan menutup. %heck Valve

memiliki perbedaan yang signi;kan dari Gate Valve dan Globe Valve. Valve ini didesain

untuk mencegah aliran balik.

da beberapa jenis check valve, tapi ada 4 jenis yang paling umum yaitu Swing %heck

dan

ift %heck . Swing %heck Valve biasanya dipasangkan dengan Gate Valve, sedangkan ift

%heck Valve oleh beberapa pabrikan digunakan untuk menggantikan fungsi all Valve

sebagai all %heck Valve. %heck Valve tidak menggunakan handel untuk mengatur

aliran, tapi menggunakan gra6itasi dan tekanan dari aliran uida itu sendiri.

Ada 3 ) tiga * jenis !he!k valve

Swing check valve terdiri atas

sebuah disk seukuran dengan

pipa yang digunakan, dan

dirancang menggantung pada

poros (hinge pin) di bagian

atasnya. pabila terjadi aliran

maju atau forward flow, maka


8/20

disk akan terdorog oleh tekanan sehingga terbuka dan uida dapat mengalir

menuju saluran outlet .

%edangkan apabila terjadi aliran balik

atau reverse flow, tekanan uida akan mendorong disk menutup rapat sehingga tidakada uida yang mengalir. %emakin tinggi tekanan balik semakin rapat disk

terpasang pada dudukannya.

) +sage: One way flow * pengaliran satu arah.

4) Advantages: 0lo sudah buka ringan, low pressure drop * kehilangan

tekanan sangat rendah, cost nya murah.

3) ,isadvantages : 0ebocoran amat tinggi dan aliran rendah karena

terganggu dengan adanya hambatan.

b.

i&t (he!k Valve

enggunaan untuk uida steam, gas,

maupun li


9/20

,. %,&%+ ,*+,/%/+

. S&'() T+ D'#*+, V%/+

sangat sedikit dari check valve tersebut. mumnya lift check valve digunakan

untuk aplikasi uida gas karena tingkat kebocoran yang kecil.

enggunaan check valve tipe lift ini di industri adalah untuk mencegah

aliran balik condensate ke steam trap yang dapat menyebabkan terjadinya

korosi pada turbin uap. 0euntungan menggunakan lift check valve adalah

terletak pada kesederhanaan desain dan membutuhkan sedikit

pemeliharaan. 0elemahannya adalah instalasi dari check valve jenis lift

hanya cocok untuk pipa

horisontal dengan diameter yang

besar.

ackwater valve, banyak digunakan pada

sistem pembuangan air ba"ah tanah

yang mencegah terjadinya aliran balik

dari saluran pembuangan saat terjadi

banjir. %aat banjir saluran pembuangan

akan penuh dan bertekanan tinggi

sehingga memungkinkan terjadinya

aliran balik, dengan menggunakan back water valve, hal ini dapat diatasi dengan

baik.


10/20

D' #

atasbo

retainer

kerjany

terjadif

maka di

oleh tek

mendor

*+, /%/+t

dy, spring, s

dan disc.

a adalah saa

o r"ardo"

s k akan did

a nan uida

ong spring

erdiri

pring

r insip

t

,

orong

dan

5alam penggunaan swing check valve dan lift

check valve terbatasi hanya untuk pipa ukuran

besar (diameter 51= atau lebih), jadi

sebagai solusinya adalah dengan

menggunakan disc check valve. 5engan

menggunakan disk check valve dapat

digunakan tubing dengan ukuran yang

mengerucut pada satu sisinya sehingga

dapat diaplikasikan pada pipa yang lebih

kecil ukurannya.

e.disk !he!k valve

sehingga ada celah yang menyebabkan aliran uida dari inlet menuju outlet .

%ebaliknya apabila terjadi reverse flow, tekanan uida akan mendorong disk sehingga

menutup aliran uida. erbedaan tekanan diperlukan untuk membuka dan menutup

valve jenis ini ditentukan oleh jenis spring yang digunakan.


11/20

. S'

S' D

', ,*+, /

' ,*+, /

%/+

%/+ terdirid ari disk yan g bagian ten gahnya mer upakan poros

%elain spring standar tersedia juga beberapa pilihan spring yang tersedia:

1) No spring - 5igunakan di mana perbedaan tekanan di valve kecil.2) Nimonic spring - 5igunakan dalam aplikasi suhu tinggi.3) 'eavy duty spring - >al ini meningkatkan tekanan pembukaan yang diperlukan.

#ila dipasang pada line boiler water feed , dapat digunakan untuk mencegah uapboiler dari kebanjiran ketika mereka unpressurised .

yang memungkinkan disk bergerak seolah terbagi dua bila didorong dari arah yang

benar ( forward flow) dan menutup rapat bila ditekan dari arah yang salah ( reverse flow).

?. 1@A+20 99@


12/20

%istem pneumatik bertujuan untuk menggerakkan berbagai peralatan dengan

menggunakan gas kompresibel sebagai media kerjanya. dara menjadi satu media

kerja sistem pneumatik yang paling banyak digunakan karena jumlahnya yang tidak

terbatas dan harganya yang murah. dara yang dikompresi oleh kompresor,

didistribusikan menuju berbagai macam aktuator mele"ati sistem kontrol tertentu.

0adang ada juga udara terkompresi tersebut dicampur dengan atomized oil untuk

kebutuhan pelumasan pada sistem aktuator. 1amun yang lebih umum adalah udara

terkompresi yang kering, atau telah mengalami proses pengeringan melalui air


13/20

dryer.

Salah Satu Contoh Aplikasi Sistem Pneumatik

Prinsip kerja dan komponen-komponen yang digunakan pada sistem pneumatik, hampir sama

dengan sistem hidrolik. Untuk perbedaan antara keduanya, bisa Anda baca pada artikel ini.

Berikut adalah komponen-komponen sistem pneumatik secara umum :

http://artikel-teknologi.com/sistem-pneumatik/http://artikel-teknologi.com/sistem-pneumatik/


14/20

.Kompresor

!ompresor adalah suatu alat mekanikal yang bertujuan untuk menaikkan tekanan suatu gas

dengan cara menurunkan "olumenya. !omponen inilah yabg mensupply udara bertekanan untuk

sistem pneumatik, serta menjaga tekanan sistem agar tetap berada pada tekanan kerjanya.


15/20

!ompresor

#. Regulator & Gauge

!edua alat tersebut menjadi komponen $ajib di setiap sistem pneumatik. %egulator adalah

komponen yang ber&ungsi untuk mengatur supply udara terkompresi masuk ke sisptem

pneumatik. Sedangkan gauge ber&ungsi sebagai penunjuk besar tekanan udara di dalam sistem.

!eduanya dapat berupa sistem mekanis maupun elektrik.


16/20

%egulator dan 'auge pada Sistem Pneumatik

(. %heck Valve

%heck Valve adalah valve atau katup yang ber&ungsi untuk mencegah adanya aliran balik dari

&luida kerja, dalam hal ini udara terkompresi. )erutama adalah apabila pada sebuah sistem

pneumatik tersebut dipergunakan tanki akumulator udara, sehingga %heck Valve tersebut

mencegah adanya udara dari akumulator untuk kembali menuju kompresor namun tetap

mengalirkan udara bertekanan dari kompresor untuk masuk ke dalam akumulator.

*. )anki Akumulator

)anki akumulator atau juga disebut buffer tank ber&ungsi sebagai cadangan + storage tekanan

udara terkompresi yang digunakan untuk penggerak aktuator. Selain itu tanki ini juga ber&ungsi

untuk mencegah ketidakstabilan supply udara ke aktuator, lebih menstabilkan kerja kompresor


17/20

agar tidak terlalu sering mematikan dan menyalakannya lagi, serta lebih memudahkan desain

sistem dalam menempatkan kompresor jika diharusakan penempatan aktuator pneumatik lebih

jauh dengan kompresor.

)anki Akumulator Sistem Pneumatik

. Saluran Pipa

Pipa-pipa digunakan untuk mendistribusikan udara terkompresi dari kompresor atau tanki

akumulator ke berbagai sistem aktuator. iameter pipa yang digunakan pun bermacam-macam

tergantung dari desain dan tujuan penggunaan sistem pneumatik tersebut. Pada sebuah sistem

pneumatik besar +menggunakan lebih dari dua aktuator, untuk area sistem supply +area

kompresor dan tanki digunakan pipa berdiameter lebih besar daripada yang digunakan pada area

aktuator. /amun jika sistem pneumatik yang ada kecil, misal hanya untuk menggerakkan satu

saja aktuator, maka diameter pipa yang digunakan pun akan seragam di semua bagian.

0. (irectional Valve

(irectional valve atau katub pengatur arah yang instalasinya berada tepat sebelum aktuator,adalah ber&ungsi untuk mengatur kerja aktuator dengan cara mengatur arah udara terkompresi

yang masuk atau keluar dari aktuator. Satu valve ini didesain untuk dapat mengatur arah aliran

&luida kerja di dua atau bahkan lebih arah aliran. 1a bekerja secara mekanis atau elektrik

tergantung dari desain yang ada.


18/20

Pneumatic irectional 2al"e

3. )"$ %ontroller

Pada aktuator pneumatik yang kerjanya dapat bermodulasi diperlukan satu alat kontrol supply

udara bertekanan yang khusus bernama )"$ %ontroller . )"$ %ontroller ini mengubah perintah

kontrol dari sistem kontrol yang berupa sinyal arus, menjadi besar tekanan udara yang harus

disupply ke aktuator.


19/20

$neumatic )"$ %ontroller

4. Aktuator

Pneumatik aktuator adalah alat yang melakukan kerja pada sistem pneumatik. Ada berbagai

macam jenis pneumatik aktuator sesuai dengan penggunaannya. Antara lain adalah silinder

pneumatik, dia&ragma aktuator, serta pneumatik motor.


20/20

ia&ragma Aktuator

syahrawi pip

Documents