Sub B

ffil'iXrtruili;r[i

,.il D \

,,.,,; 5it'..:;.

,i(iiilps;''1,'iilriii;jr;'

I,IEMINTAKEJEIASANa DANA ben@na

Kintamani blumcair hingga kiniPadahal proposlsudahdiaiukanstahunlatu

. fi4il tmBPED

ke Jakana apakahproposal sudahsampar apa @rum

aang!. Isinya lhwal rttra'struktur yang rusaksrbagd dmp* dd /l

. lsl PROPOSAL tefranq datanfianruklur y.n9 ntrak

dampak banl r bandnnq danlanah longsor Klntamanlpada Febnrair tahun2011

'apa Duranlalu. Dl l&sBl, ia JulFtidak me-

namplk bahM

bcn@a alam bm-Jtr dm hah long-$r dl Khhmd

IIUIAil6GAMI{yang drajukanRp 32 miliaf lebih 'pada Februarl

iahun 2017.sduit data.

kerusakan

'llpuu Jalan,

lemba-Gn oan

pertanl-an yang

pat pe-nangan-udi2Jtitik. de- 'ngm to'tal nilalangSar'an yng

ke BNPB

cu(up 6ma

poss terebutperrtujuan

terkait lzin o

relokasidi Dusulke Kemr

z}Tift Kenrsakan Belum Tertangani

V

r Proposal Dana Bencana Kintamani Tak Kunjung Cafu r Hari Ini BPBD llanyakan langsun gt{e la}arfiaBNGLI, TMM ru.Prcposs.l bantm dma bd-m rchablllhl dm r.kon-shkd ah musibal bmJtrbandmg dm hh longsrymg diajuks ke pust s'bhw lalu, bhgga ldnl EX-sh}? b€lmleb. hdahalsMren@a.fubBbut hendak digwakm m-tukperbdhffiffiymg ru!*ft aldbat b€IwadtulM.

Kcpala Badan Penang-gultuge B€n@ Daerai(BPBD) Bangli. I wayanKarDawan mcmaparkan,proposal brc€but m€rupa-km hasll p€ndah @fid d€ngm Dna Pek rja-m UmM, Perumdd, ddP€muktman (PUPERJ(In)

keqlahan dalam

huran di Eanjar 5erongga,Des 5ongan

yald sbesr Rp 32 dldleblh k€ tsadan Penmggu'Isgan h6a (BPBI.

Karmawan mengakul.BNPB sudai menindakld-Juunya dengm melakukanv€rlflkasl ke la'pangan bcbc-

rapa bulan

16 dea proposal membu-tuhlm w*tu akup lmaldtaff p:rc hrsebutmc'merlukan peetujud dadMqt€d Keumge.

'Saat h kd mash mc'ou{gu Jeabu dd BNB.kna dma yarg dlusuhsumbmya dd Kmented-e l(€uilgu. Rcn@dyaeE H ftmffi) kad akanb€Mgkst ke Jak&, deb6ok (hd b) tu mcna-nyakan prosnya. Apala}sudah spd dl kcumgmabu bclun,- Jelas Kama-w,Mf1gtlul22l7l.

Sclaln m€ngecek proscsprcpGal bstum beD@a,

(ERUSAXAI{ IEiJADIot 23l|n|( MCLtPm

. Kerusakan iembatan

. Keru$kan lahan petunian

beberapa bulan lalu

. NAMUil PnOSlS Fncaran danaproposal membutuhkan wdktu

. SNPB SUDAH menin.jdklaniuunyadenqan melakukan veriiasi

pihaloyaluga akd nsrgko-ordhslkan kemball tetutpcmbebas lahil Elokadbagi kotu bcnm alan dlDusm Banbs. k $ngmk€ km€ntdm Kehuhm,k}lusus}? bldmg planolog,

'ld pdnslp dd kmcn'tedm K€huhd lnl yegkad k@rdffitkm kdbalstch b€rprffi dllapaiu-an. TuJualnya agar tld*ada k6d$m dalm FmbbasbhhuhdhjdSercngga. k sngm, *-hingga tuka guling lahmbls $g€n dllatwake.'uepnya. (@.)

pembabaen lahan

korban benrana alam

2.,(8E clis i

F'l;r I

I(aryawan Belum

Terima Gaji S*jak April

X Ferusahaan Daerah Terbetit Utang hingga Terancam KolapsSEiIARAPURA, TRIBUN bayaran karcis dari BadanBALI - Perusa}}am Daerah Pengelolaan Keuangan danNusa Kertha Kosala (PDN- Pendapatan Daerah. BPJSKK), teranm kolaps. Utang kalau tidak salah kami me-

membelit perusahaan ini nunggak Rp 7 juia dan gaji

hingga gaji dm iurm BPJS pegawai sekitar Rp lTjuta,'karyawmya belunr dibaytr Mgkapnya.beberapa bulm. Selain itu, hingga saat ini

Direktur Utama PDNKK PDNKKKlungkungjugama-Klungkung, I Waym Suka- sih memiliki ulang sebesardma mengmgkapkm, saat Rp 180 juta. Sementara pi-ini terdapat l0 karyawan utmghmya sekitar Rp 150

yang beke4a di perusaha- jutayangberasaldariRSUDm daerah ymg berlokasi di Klungkung dm BPKPD. Da-seputaran Jalm Puputan, lam sebulan, PDNKK yangS€marapura itu. Semuanya memiliki unit usala perce-

belum menerina gaji sejak takan, jual alat tulis kan-bulm April. Sementara, iu- tor,sarang walet, dan pen-

rm BPJS Kesehatm karya- jualm kain rang-rmg Nusawm belum dibayilkan sejal Penida ini dalam sebulantujuh bulm lalu rata-rata mendapatkan Pe

I'Ga;i sering saya talmgi nasukan Rp 35 juta. Biayadulu. Karyawan kes bon ke operasional di luar utangsaya sampai Rp 30juta. Itu- mencapai Rp 25jutapun belum temasuk saya 'Tmggakm dm utang initidal dapat gaji," ujr Suka- terjadi karena perputarandma, Minggu {15/7). umg ymg masih lmbat. Ini

sih sibuk dengan kegiatm"Pekan ini kami bayar nya sebagai sekretaris PHRI

kilena adrung dili pes Klrygkulg,

"Saya hendak mengundur-kan din. Tapi secara lisanatau obrolm dengm bupatikira-kiea sduah tiga smPaiempat kali. Dengm berbagaipertimbmgm, baru ditrtujui

secila lsm sekilmg." jelasSul{adma.

Namun demikim, pihak-nya tidak serta mundur b€gitu saja. Sebelumnya iaakan mengadakan rapat

dm menympaikm P€rtmg-gmgjawabm keumgm srtaadminstrasinya. "Setelab se-

mua pross itu, barulah nm-ti bupau ymg memutuskm,"ungkap Sukadma. (Ett)

TRIsUN EATUtSMIASUPUTNA

MELINTAS - Seorang warga melintas dr depan kantol PDNKK Klunqkung, Minggu (15/7)

Sementara, iuran BPJS kaena SKPD ymg biasilyaKesehatan untuk karya' bayil pakai temin' bahkmwan masih menunggak se- bisaenmbulilbmbaytr,"jak Januari 2018. Awalnya jelasSukadmaSukadana juga mentalangi Secara resmi ia sudahpembayaran iuran BPJS mengajukan surat Pengun-Kesehatan tersebut untuk durm diri selalru dirut PD-

lima bulan dari uang pri' NKK p€r 2 Juli 2018. Suka-badi. Namun temyata ada dana mundur karena akmkebijakan baru dari BPJS fokus mengelola akomodasibahwa tunggakan harus di- pariwisata ymg di'Nusa Pe-

bayarkatr klop selama enam nida. Selajn itu, ia juga ma-

,

Tunggu LaporanSEKDA Klungkung, I Gede Putu Winastra mengaku belum mengetahui secara pasti kondisi keuangan PDNKK hingga terlilit utang serta gaji

dan iuran BPJS belum terbayarkan. la akan me-

nunggu laporan dart Bagian Ekonomi dan De-

wan Pengawas terkait hal itu. "Nanti kami akankoordanasi dengan dewan pengawas terkat kon-

disi PNDKK," ungkap winastra.Meski demikian, ia tidak menampik telah me

nerima surat pengunduran dirj dari Dirut PND-

.KK, I wayan Sukadana. "Kemaran surat peng-

unduran diri itu telah turun dari bupati, untukdiminta dikaii. Surat itu lalu sudah sya disposF

si ke asisten untuk dikaji," jelasnya

Sementara Dewan Pengawas, I Wayan Ardi-

asa belum sempat mengecek kondisi terakhirdari PNDKK. Hal ini karena SK-nya sebagai De-

wan Pengawas PNDKK baru turun dari bulan

Mei, menggantikan Kadis Tenaga Kerja dan Per-

industrian, Gede Kusuma.jaya (mit)

Ecli:;i

ffiiillrrnrili*[1