strategi pengembangan infrastruktur · pdf filesuwardi, 1981, beberapa pengertian tentang...

14
STRATEGI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR SUMBER DAYA AIR MELALUI PENDEKATAN PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR TERPADU DIKAWASAN PESISIR TELUK PALABUHANRATU TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh HERU SUPRIATNA NIM : 25004042 Program Rekayasa Manajemen Infrastruktur FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2007

Upload: donhan

Post on 06-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRATEGI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR · PDF fileSuwardi, 1981, Beberapa Pengertian Tentang Pantai ... 1995, Laporan Akhir Studi Pengalihan alur sungai di Pelabuhan Perikanan ... kebiasaan

STRATEGI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR

SUMBER DAYA AIR MELALUI PENDEKATAN PENGELOLAAN WILAYAH

PESISIR TERPADU DIKAWASAN PESISIR TELUK PALABUHANRATU

TESIS

Karya tulis sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Magister dari

Institut Teknologi Bandung

Oleh

HERU SUPRIATNA

NIM : 25004042

Program Rekayasa Manajemen Infrastruktur

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2007

Page 2: STRATEGI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR · PDF fileSuwardi, 1981, Beberapa Pengertian Tentang Pantai ... 1995, Laporan Akhir Studi Pengalihan alur sungai di Pelabuhan Perikanan ... kebiasaan

DAFTAR PUSTAKA

1. Rokhmin Dahuri, M.S.,Dr.Ir.H Cs, Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan

Lautan Secara Terpadu, 1987.

2. Bakosurtanal, 1990, Konsep Pembakuan Batas Wilayah Pantai, Edisi Khusus.

3. LAPI - ITB, 2003, Laporan Akhir Studi Kelayakan Penggelontoran Air di Kota

Palabuhanratu di Kabupataen Sukabumi.

4. Suwardi, 1981, Beberapa Pengertian Tentang Pantai dan Pesisir, Pewarta Oceana, Th.VII.

No.2 April 1981.

5. Raya Konsult, 1995, Laporan Akhir Studi Pengalihan alur sungai di Pelabuhan Perikanan

Palabuhanratu.

6. Syamsudin, 1997, Permasalahan Pantai di Indonesia, Laporan Tahunan, Puslitbang

Pengairan, Bandung..

7. Soekirno Purnomo., Diktat Kuliah Manajemen Infrastruktur, Bandung, ITB, 2004

8. Ibrahim H. Bachtiar,. Rencana dan Estimate Real of Cost, Jakarta, Bumi Aksara, 1993 .

9. Poernomo Soekirno Dr, Ir, Rekayasa Management Infrastruktur Kuliah Institut Teknologi

Bandung, 2004.

10. LAPI – ITB, 2005, Laporan Akhir Studi Kelayakan

11. Direktorat Penataan Ruang Wilayah Tengah Direktorat Jenderal Penataan Ruang Dep-

PU, Bantuan Teknik Penyusunan Rencana Tata Ruang Kota Palabuhanratu, 2003

12. Data Laporan Monografi Kecamatan Palabuhan Ratu tahun 2004

13. Badan Lingkungan Hidup Kab Sukabumi, Laporan Kemajuan Penataan Kawasan Pesisir

di Teluk Palabuhanratu, 2006

14. Bapeda Kabupaten Sukabumi, Sukabumi Dalam Angka, 2007.

15. Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Renstra Dinas PSDA, 2007.

16. Studi pengalihan alur sungai di Pelabuhan Perikanan Pelabuhanratu, Raya Consult, 1995

17. Tata Cara Perencanaan Teknik Bendung Penahan Sedimen, BSN, 1991

18. Tata Cara perencanaan Hidrologi dan Hidraulik Untuk Bangunan di Sungai, BSN, 1989.

19. Perbaikan dan pengaturan sungai, Suyono Sosrodarsono, Dr, Ir, 1984

Page 3: STRATEGI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR · PDF fileSuwardi, 1981, Beberapa Pengertian Tentang Pantai ... 1995, Laporan Akhir Studi Pengalihan alur sungai di Pelabuhan Perikanan ... kebiasaan
Page 4: STRATEGI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR · PDF fileSuwardi, 1981, Beberapa Pengertian Tentang Pantai ... 1995, Laporan Akhir Studi Pengalihan alur sungai di Pelabuhan Perikanan ... kebiasaan

i

ABSTRAK

STRATEGI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR

SUMBER DAYA AIR MELALUI PENDEKATAN PENGELOLAAN WILAYAH

PESISIR TERPADU DIKAWASAN PESISIR TELUK PALABUHANRATU

Oleh

HERU SUPRIATNA

NIM : 25004042

Sehubungan dengan sifat alamiah (the nature) dari wilayah pesisir dan lautan, untuk membangun

wilayah pesisir dan lautan ini secara optimal dan berkelanjutan bagi kemakmuran rakyat yang sebesar-

besarnya haruslah ditempuh dengan pendekatan pengelolaan secara terpadu. Banyak faktor yang

menyebabkan pola pembangunan wilayah pesisir dan lautan cenderung mengarah kepada pola yang

tidak terpadu (tidak berkelanjutan), akan tetapi yang paling penting adalah karena pola pembangunan

sumber daya pesisir dan lautan selama ini dilakukan secara terpilah-pilah dan sektoral. Kurangnya

implementasi perencanaan dan pengelolaan sumber daya wilayah pesisir dan lautan secara terpadu

disebabkan rendahnya pemahaman dan penguasaan para perencana dan pelaksana pembangunan akan

keunggulan konsep ini dibandingkan dengan pendekatan sektoral.

Pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi memberikan perhatian yang lebih intensif terhadap

pembangunan infrastruktur, diantaranya infrastruktur sumber daya air seperti keberadaan sungai

Cipalabuan setelah sungai tersebut mengalami banjir cukup besar dengan disertai aliran sedimen dan

batu-batuan. Banjir terjadi pada taggal 26 Oktober 2004 dengan merusak beberapa infrastruktur

pelabuhan, sungai, pariwisata, jalan, sarana perdagangan dan permukiman masyarakat yang berada

sekitar daerah aliran sungai dI Kawasan Pesisir Teluk Palabuhanratu.

Melihat permasalahan yang ada yaitu pola pembangunan infrastruktur tidak terpadu (tidak

berkelanjutan) didalam mengantisipasi bahaya banjir yang merusak berbagai infrastruktur di wilayah

Pesisir Teluk Palabuhanratu, studi kasus ini mendapatkan suatu strategi bagaiamana mengatur dan

mengelola suatu infrastruktur secara terintegrasi yang harus dilakukan antara kegiatan pemerintah,

dunia usaha dan masyarakat, perencanaan horisontal dan vertikal, ekosistem darat dan laut, sains dan

manajemen.

Strategi yang harus dilakukan adalah :

1. Menata, mengembangkan dan meningkatkan penyediaan Infrastruktur dalam mengantisifasi

bahaya banjir secara terpadu.

2. Meningkatkan pengawasan, pengendalian, penertiban dan pengembangan kawasan

konservasi sumber daya air (wilayah pesisir).

Kata kunci: Pesisir, Infrastruktur,Integrasi dan strategi.

Page 5: STRATEGI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR · PDF fileSuwardi, 1981, Beberapa Pengertian Tentang Pantai ... 1995, Laporan Akhir Studi Pengalihan alur sungai di Pelabuhan Perikanan ... kebiasaan

ABSTRACTS

THE STRATEGIC MANAGEMENT OF COASTAL AREA THROUGH WATER RESOURCES INFRASTRUCTURE DEVELOPMENT APPROACHMENT AT

PALABUHANRATU COASTAL AREA

By HERU SUPRIATNA

NIM : 25004042 In connection with the naturality of the coastal area and sea, to build the coastal area and sea optimally and sustainability integrated is by using management approachment . Many factor that cause the coastal area and sea inclimed to the unintegrated pattern, but the most important is because the construction of the coastal area resource and sea it been done by sector. Undercommunication of the implementation planning the coastal area resource and sea integrated cause by the lowerst understanding and control of the planner and construction manager superiorty compared by sector approachment. Sukabumi Goverment Regency give attention more intensive to the infrastructure construction, among other things like water resource infrastructure for the existence Cipalabuan river after flooded along with sedimentation flow and rocks. Flood happen on October 26 2004 and damage several infrastructure like harbour, river, tourism, road, trade facility and community settlement which location nearst the river flow of Teluk Palabuhanratu coastal area. Observe the problems at hand that the infrastructure construction pattern is unintegrated (unsustainability) in anticipated the flood danger that damage many infrastructure at Palabuhanratu coastal area, this study cases discover a strategy how to organize and manage the infrastructure integrated by government activity, corporate world and community, vertical and horizontal planning, land and sea ecosystem, science and management. The strategic steps :

1. Organize, develop and increase supplying infrastructure in anticipate integrated flood danger.

2. Increase supervising, controlling and developing of the conservation water resource (coastal area).

Key Words : Coastal Area, Infrastructure, Integration and Strategy.

Page 6: STRATEGI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR · PDF fileSuwardi, 1981, Beberapa Pengertian Tentang Pantai ... 1995, Laporan Akhir Studi Pengalihan alur sungai di Pelabuhan Perikanan ... kebiasaan

iii

STRATEGI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR

SUMBER DAYA AIR MELALUI PENDEKATAN PENGELOLAAN WILAYAH

PESISIR TERPADU DIKAWASAN PESISIR TELUK PALABUHANRATU

TESIS

Karya tulis sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Magister dari

Institut Teknologi Bandung

Oleh

HERU SUPRIATNA

NIM : 25004042

Program Rekayasa Manajemen Infrastruktur

Menyetujui

Tim Pembimbing

Tanggal : September 2007

Pembimbing

( Dr. Ir. ANDOJO WURDJANTO. )

Page 7: STRATEGI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR · PDF fileSuwardi, 1981, Beberapa Pengertian Tentang Pantai ... 1995, Laporan Akhir Studi Pengalihan alur sungai di Pelabuhan Perikanan ... kebiasaan

iv

PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS

Tesis S2 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut

Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada

pada pengarang dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di Institut Teknologi

Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau

peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus disertai dengan

kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya.

Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seijin

Sekertaris Program Magister dan Doktor Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan

Institut Teknologi Bandung.

Perpustakaan yang meminjam tesis ini untuk keperluan anggotanya harus mengisi

nama dan tanda tangan peminjam dan tanggal pinjam.

Page 8: STRATEGI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR · PDF fileSuwardi, 1981, Beberapa Pengertian Tentang Pantai ... 1995, Laporan Akhir Studi Pengalihan alur sungai di Pelabuhan Perikanan ... kebiasaan

v

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur Penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas

berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini sebagai salah

satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Teknik Sipil Bidang Rekayasa

Manajemen Infrastruktur pada Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut

Teknologi Bandung.

Tesis ini merupakan hasil studi yang dilakukan penulis dengan judul “Strategi

Pengembangan Infrastruktur Sumber Daya Air Melalui Pendekatan Pengelolaan

Wilayah Pesisir Terpadu Dikawasan Pesisir Teluk Palabuhanratu

“ yang berlokasi di Kabupaten Sukabumi Propinsi Jawa Barat.

Dalam menyelesaikan penelitian ini penulis dapat bantuan dari berbagai pihak, oleh

karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada Yth

:

1. Bapak Dr. Ir. Andojo Wurdjanto, selaku dosen pembimbing I yang telah

banyak memberikan arahan dan bimbingan selama penelitian dan

penulisan tesis ini.

2. Bapak Ir. Ilyas Suratman, CES.DEA selaku Sekertaris Program Magister

dan Doktor Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan sekaligus dosen

penguji yang telah berkenan mengevaluasi dan memberikan koreksi

terhadap penelitian dan penulisan tesis ini.

3. Bapak Dr. Ir. Indratmo Soekarno, MSc. selaku dosen penguji yang telah

berkenan mengevaluasi dan memberikan koreksi terhadap penelitian dan

penulisan tesis ini.

4. Para Dosen pada Program Magister Teknik Sipil Bidang Rekayasa

Manajemen Infrastruktur - ITB, yang telah banyak memberikan arahan

serta bantuan selama pelaksanan pembuatan tesis ini.

5. Istriku Neng Rostika. serta anak-anakku Regy Saputra atas kesabaran,

doa, dorongan, semangat, perhatian dan kasih sayang selama ini.

Page 9: STRATEGI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR · PDF fileSuwardi, 1981, Beberapa Pengertian Tentang Pantai ... 1995, Laporan Akhir Studi Pengalihan alur sungai di Pelabuhan Perikanan ... kebiasaan

vi

6. Orang tua serta keluarga penulis yang senantiasa memberikan dorongan

dan doa restu kepada penulis.

7. Kepala Bappeda Kabupaten Sukabumi Bpk Drs Dodi Sumantri MSi yang

telah memberikan kesempatan kepada saya untuk meneruskan pendidikan

program Magister Teknik Sipil.

8. Kepala Bidang Fisik Bappeda Kabupaten Sukabumi Bapak Ir. Dadang

Sunandar MSi .selaku narasumber yang telah memberikan arahan untuk

penyusunan tesis ini.

9. Subid Data Bappeda Kabupaten Sukabumi Bapak Asep Rachmat MT.

yang telah memberikan masukan dan data-data dalam penelitian tesis ini.

10. Kepada semua pihak yang telah ikut membantu dan memberikan

dorongan, sehingga terwujudnya tesis ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tesis ini masih jauh dari kesempurnaan.

Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak.

Akhir kata penulis berharap semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Amin.

Bandung, September 2007

Heru Supriatna

Page 10: STRATEGI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR · PDF fileSuwardi, 1981, Beberapa Pengertian Tentang Pantai ... 1995, Laporan Akhir Studi Pengalihan alur sungai di Pelabuhan Perikanan ... kebiasaan

vii

DAFTAR ISI

ABSTRAK.............................................................................................................................. i

ABSTRACT............................................................................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................................ iii

PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS TESIS......................................................................... iv

KATA PENGANTAR ........................................................................................................... v

DAFTAR ISI .......................................................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................. x

DAFTAR TABEL .................................................................................................................. xi

BAB 1 PENDAHULUAN ……………………………………………………………. I-1

1.1 Latar Belakang……………………………………………...…………... I-1

1.2 Perumusan dan Batasan Masalah……………………………………….. I-3

1.3 Tujuan dan Sasaran……………………………………………………... I-6

1.3.1 Tujuan ………………………………………………………… I-6

1.3.2 Sasaran ……………………………………………………….. I-6

1.4 Ruang Lingkup Penelitian………………………………………………. I-7

1.4.1 Ruang Lingkup Wilayah……………………………………….. I-7

1.4.2 Ruang Lingkup Materi………………………………………… I-7

1.5 Kerangka Pemikiran dan Metodologi ……………………....................... I-8

1.5.1 Kerangka Pemikiran ……………………………………......... I-8

1.5.2 Metode Analisis ………………………………………………. I-8

1.6 Sistematika Penulisan ....... ………………………………....................... I-9

BAB II KONDISI WILAYAH PESISIR TELUK PALABUHANRATU, POLA PENGELOLAAN DAN POLA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ………………………………………………………..

II-1

2.1 Kondisi Fisik Wilayah Pesisir Palabuhanratu .......……………………... II-1 2.1.1 Kondisi Fisik Dasar .........…………………………………….. II-1 2.1.2 Pola Penggunaan Lahan ……………………………………….. II-3 2.1.3 Kondisi Ekonomi Masyarakat………………………………….. II-3

Page 11: STRATEGI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR · PDF fileSuwardi, 1981, Beberapa Pengertian Tentang Pantai ... 1995, Laporan Akhir Studi Pengalihan alur sungai di Pelabuhan Perikanan ... kebiasaan

viii

2.1.4 Karakteristik Sosial Budaya Setempat ......……………………. II-4 2.2 Isu Pengendalian Wilayah Pesisir dan Pembangunan Infrastruktur…. II-6 2.2.1 Pencemaran ................................................................................. II-6 2.2.2 Kerusakan ………………........................................................... II-9 2.2.3 Bencana Alam …………………............................................... II-12 2.2.4 Konflik Pemanfaatan Ruang dan Sumber Daya Pesisir………... II-14 2.2.5 Eksploitasi Sumber Daya Perikanan Secara Berlebih ................ II-13 2.2.6 Keterbatasan Sosial dan Ekonomi Masyarakat............................ II-15 2.2.7 Pola Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu ................................. II-16

2.3 Permasalahan Pembangunan Infrastuktur di Wilayah Peisisir Teluk.

Palabuhanratu ………………………………………………………….. II-22

BAB III KAJIAN TEORI PERATURAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM ........... III-1 3.1 TinjauanTeoritis ……………………………………………………….. III-1

3.1.1 engelolaan Wilayah Pesisir Terpadu ...……………………….... III-1

3.1.2 Pembangunan Infrastruktur ……………………………………. III-6

3.1.3 Keterkaitan Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pembangunan Infrastruktur …………………………………………………..

III-8

3.2 Tinjauan Peraturan dan Kebijakan/ Program tentang PWP dan

Kaitannya dengan Pembangunan Infrastruktur ……………………… III-11

3.3 Penyususnan Rencana Pengembangan Pembangunan Infrastruktur … III-19

BAB IV ANALISA DAN KONSEP PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR

DALAM RANGKA PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR

TERPADU……………………………………………………………………..IV-1

4.1 Penyusunan Prioritas Pengembangan………………………………….. IV-1 4.2 Penetapan Prioritas Kegiatan Strategis Kota Palabuhanratu................... IV-4 4.3 Pembobotan Level Kriteria...........................................…………........... IV-4 4.3.1 Pembobotan Level Sub Kriteria ……………………………….. IV-4 4.3.2 Pembobotan Level Alternatif..................................................... IV-5 4.4 Resume Pembobotan…………………………………………….......... IV-6

BAB V DESKRIPSI TEKNIK PENANGANAN BANJIR…………………………. V-1 5.1 Gambaran Umum ………………………………………………………. V-1 5.2 Pendekatan…………………………………………………………….. V-3 5.3 Skenario Pengembangan………………………………………………. V-6

5.3.1 Kegiatan Skenario Jangka Pendek………………………........... V-7

Page 12: STRATEGI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR · PDF fileSuwardi, 1981, Beberapa Pengertian Tentang Pantai ... 1995, Laporan Akhir Studi Pengalihan alur sungai di Pelabuhan Perikanan ... kebiasaan

ix

5.3.2 Kegiatan Skenario Jangka Menengah………………………….. V-9

5.3.3 Kegiatan Skenario Jangka Panjang ………………………. V-12

5.4 Pembagian Zona Berdasarkan Slope Dasar Sungai ................................. V-14

5.5 Penentuan lokasi ………………………………………………………... V-14BAB VI ANALISA PEMBIAYAAN ………………………………………….......... VI-1

6.1 Gambaran Umum ………………………………………………………. VI-1 6.2 Estimasi Biaya…………………………………………………………... VI-1 6.3 Sumber Pembiayaan……………………………………………............. VI-2 6.4 Biaya Pelaksanaan Konstruksi…………………………………………. VI-3

6.5 Rencana Anggaran Biaya Penanggulangan Banjir di Hulu DAS

Cipalabuhan dan Sub DAS Cigangsa (RAB)………………………… VI-5

6.5.1 Volume pekerjaan……………………………………………… VI-5

6.5.2 Rencana Anggaran Biaya………………………………………. VI-8BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………………………… VII-1DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………….. xLAMPIRAN ………………………………………………………………………………. xx

Page 13: STRATEGI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR · PDF fileSuwardi, 1981, Beberapa Pengertian Tentang Pantai ... 1995, Laporan Akhir Studi Pengalihan alur sungai di Pelabuhan Perikanan ... kebiasaan

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Batasan Wilayah Pesisir menurut Ditriech (2003)……………………. III-3

Gambar 3.2 Interaksi Lingkungan & Aktivitas Manusia di Kawasan Pesisir............ III-10

Gambar 3.3 Interaksi Daratan, Lingkungan & Aktivitas Manusia di Kawasan Pesisir......................................................................................................

III-11

Gambar 3.4 PPT : kerangka kerja dari ”Blueprint” Pembangunan Berkelanjutan Wilayah Pesisir (Chua, 1993).................................................................

III-17

Gambar 4.1 Skema Analitic Hierarchy Process ( AHP )………………………………. V-2Gambar 5.1 Pembagian zona proses sedimen pada Geometri dasar Sungai

Cipalabuan dari hulu sampai muara........................................................ V-8

Gambar 5.2 Rencana penempatan Konstruksi pada zona transportasi sedimen S.Cipalabuan...........................................................................................

V-9

Gambar 5.3 Pembagian zona proses sedimen pada Geometri dasar Sungai Cigangsa dari hulu sampai muara...........................................................

V-12

Gambar 5.4 Rencana penempatan Konstruksi pada zona transportasi sedimen S.Cigangsa..............................................................................................

V-13

Gambar 5.5 Denah Rencana Penempatan Konstruksi pada S.Cigangsa.................. V-14Gambar 5.6 Peta rencana Lokasi Konstruksi Bangunan Pengendali Sedimen pada

anak Sungai Cipalabuan dan S.Cigangsa................................................V-14

Gambar 5.7 Situasi Konstruksi dan jalan ekploitasi Sabo dam.................................. V-15Gambar 5.8 Konstruksi Sabo dam.............................................................................. V-16Gambar 5.9 Konstruksi Idel Pemukiman di sekitar Sungai Cipalabuhan dan Sungai

Cigangsa..................................................................................................V-17

Gambar 6.1 Biaya Total Pekerjaan Konstruksi…………………………………….. VI-4

Page 14: STRATEGI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR · PDF fileSuwardi, 1981, Beberapa Pengertian Tentang Pantai ... 1995, Laporan Akhir Studi Pengalihan alur sungai di Pelabuhan Perikanan ... kebiasaan

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jumlah Penduduk menurut Usia………………………………………. II-4Tabel 3.1 Daftar Perundang-undangan terkait dengan Pengelolaan Wilayah

Pesisir...................................................................................................... III-13

Tabel 3.2 Skala Penilaian Tingkat Kepentingan Pasangan Faktor………………. III-21

Tabel 4.1 Daftar Istilah Penetapan Prioritas Pengambangan Kegiatandi Kawasan

Palabuhanratu .........................................................................................IV-4

Tabel 4.2 Skala Perbandingan Pasangan…………………………………………. IV-6Tabel 4.3 Pembobotan Level Kriteria……………………………………………. IV-7Tabel 4.4 Pembobotan Level Sub Kriteria……………………………………….. IV-8Tabel 4.5 Pembobotan Level Alternatif………………………………………….. IV-10Tabel 4.6 Resume Pembobotan ………………………………………………… IV-19Tabel 4.7 Prioritas Pengembangan Infrastruktur IV-20Tabel 6.1 Daftar Volume Sabo dam & Ground Sill................................................ VI-8Tabel 6.2 Daftar Harga Satuan Upah dan Bahan Kab.Sukabumi........................... VI-9Tabel 6.3 Daftar Harga Satuan Pekerjaan.............................................................. VI-10Tabel 6.4 Analisa Satuan Pekerjaan....................................................................... VI-11Tabel 6.5 Daftar Kuantitas dan Harga Pembuatan Sabo Dam di Sungai

Cipalabuan..............................................................................................VI-16

Tabel 6.6 Rekapitulasi Biaya Konstruksi Pengendalian Sungai dan Sedimen di Sungai Cipalabuan..................................................................................

VI-18

Tabel 6.7 Daftar Kuantitas dan Harga Pembuatan Ground Sill di Sungai Cigangsa...............................................................................................

VI-19

Tabel 6.8 Daftar Kuantitas dan Harga Pembuatan Sabo Dam di Sungai Cigangsa............................................................................

VI-20

Tabel 6.9 Rekapitulasi Biaya Konstruksi Bangunan Pengendali sedimen di Sungai Cigangsa......................................................................................

VI-21

Tabel 6.10 Rencana Anggaran Biaya Dan Sharing Alokasi Anggran Penanggulangan Banjir Wilayah Hulu Das Cipalabuhan & Sub Das Cigangsa………………………………………………………………

VI-22