skripsi_mega_prasrihamni.pdf
TRANSCRIPT
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SEKILAS
DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PACER
DI KELAS IV SD N 19 ATB KOTA PADANG
SKRIPSI
Diajukan Kepada Tim Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan
Guru Sekolah Dasar Sebagai Salah Satu Persyaratan
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
MEGA PRASRIHAMNI
96249
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2014
2
3
4
5
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
Maka apabila kamu telah selesai (dari satu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)
yang lain dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.”
(Q.S Al- Insyirah: 5-8 )
Demi angan, cita, dan mimpi
Berselisih antara pagi dan petang
Antara malam dan siang
Terbangun dengan alasan ingin cepat pulang
Ingin sampai di puncak yang tinggi dan gemilang..
Alhamdulillah wa syukurillah..
Allah Tuhanku yang pemurah
Nikmat yang kurasakan ini adalah anugrah
Dari perjuangan panjang yang tak kenal lelah
Dari doa dan cinta keluarga serta sahabat yang merekah..
Tapi aku tak ingin berakhir sampai di sini
Aku ingin sampai di puncak-puncak tertinggi
Menepis keresahan jiwa yang sepi
Dan memberikan penerangan di setiap sudut hati
Aku tak ingin mimpiku terkubur di bumi
Aku ingin semesta menjadi bunyi yang yang penuh arti
Aku ingin hari ini selalu pagi
Hingga aku tak pernah khawatir akan ditinggal sang mentari
Mhega
6
Ya Allah.....Ya Robbi.......
Tiada kata yang dapat kuucapkan selain kata syukur
Alhamdulillahhirobbil’alamin......
Atas ridho-Mu Saat ini sekeping cita-cita telah ku gapai
Suatu harapan dan asa telah kuraih.....
Sekeping cita-cita ini telah kugapai, masih banyak lagi kilauan bintang kejora di amgkasa yang harus
ku gapai.....
Begitu banyak butiran air mata...
Bercucuran keringat membasahi putihnya raga-ku
Ya tuhan izinkan Aku mengucapkan trimakasih kepada :
Papa (Firmansyah) dan Mama (Isdelhawati A.Ma) yang selalu setia disisi ku....memberi
segala yang kuingin merawat Ku dengan rasa cinta dan penuh kasih..mengajarkan aku arti
kesungguhan...Pa..Ma...sekarang anak bungsu papa mama telah berhasil menggapai satu dari
sebagian banyak harapan papa mama untuk mega.Meskipun bnyak persoalan yang mega hadapi
Namun papa mama selalu memberi mega semngat dukungan moril maupun materil.. Papa mama yang
ajarkan mega kesabaran kesugguhan dan arti hidup yang sesungguhnya..Trimakasih pa,ma untuk
segala yag telah dilakukan kepada mega Karya kecil ini Mega persembahkan untuk papa dan
mama...Selalu berdoa sampaikapanpun mega akan selalu jadi kebanggan papa mama dan selalu
membahagiakan papa, mama..
Untuk Uni**Tersayang Momoy Firmayanti A.Md.keb dan Rella Purwati S.Pd Walaupun
jarak kita berjauhannamun uni selalu bisa dan menggerti adikMu ini... Disaat kita tak bersama
disibukan dengan aktifitas masing-masing tapi perhatian-Mu nasihat utuk KU selalu membuat aku
bersemangat melanjutkan menggapai butiran bintang diangkasa...Trimakasih uni untuk semngatnya
dukungan materil maupun non materil .Semoga harapan kita ber3 dapat tercapai hingga ke-2 orang
tua bahagi dan bangga akan keberhasilan kita kelak...
Ponakan ku tercinta sentuhan jari mungil kalian sebagai penyemangat Aunthie...canda tawa
bersama kalian sangat Aunthie rindu saat aunthie terjatuh dalam mencapai karya kecil ini..Semoga
Alisya,Rindu,Hanif,dedek iya juga bisa jadi kebanggan keluarga...Sun syang utuk kalian...
Untuk sahabt hati-ku Syafrinaldi Beni Rahman, A.Md.. yang selalu ada disetiap perjalanan
Ku dalam penyelesaiaan karya kecil ini., yang selalu menggorbankan banyak waktu untuk mendengan
semua keluh kesah dan membantu setiap kerja-Ku...yang tidak bosan-bosannya berceramah hingga aku
bisa menggapai satu kejora dilangit, hingga papa mama tersenyum akan karya kecil ku ini...Trimakasii
ay untuk semua ini.Semoga kedepannya kita lebih sucses dan apa yang kita harapkan dapat tercapaii
hingga akhirnya berakhir dengan kebahagiaan...
7
Untuk rekan2 di RM 02 dan R05 Trimakasih mega ucapkan untuk bantuan baik selama
penyusunan karya kecil ini maupun selama dalam perkuliahan..Mungkin mega teman yang
menyebalkan selalu bikin susah dan mintak bantu sama teman2 semuaa hingga mungkin ada
teman2yang merasa di rugikan mega mohon maaf..terkusus buat rini nya inciit, samboknya esis, upiak
sasaknya resi, pitoknya aisyah, bulexnya putri dan onyak serta stevani anggia putri pLUSS
yang sangat special dan teristimewa vevi hendriyani S.Pd yang sangat berperan untuk penyelesaian
karya kecil ga ini...tentunya yang tidak terlupa rekan2 PPLK senasib dan seperjuangan d SD n 07.
Trimakasiih yang sebesar-besarnya mega ucapkan tanpa uluran tangan tman2 mungkin mega tidak
akan bisa menyelesaikan study di perguruan tinggi ini.. Hari-hari dikampus bersama x’N semua itu
yang akan menjadi kenangan manis dan tidak terlupakan. Semoga kita sama2 menempuh jalan sucses
seperti yang orang Tua kita inginkan....
Ini bukan akhir dari cerita...Tapii ini awal dari perjalannan karirKu menggapai butiran
kejora dilangit...dan membuat orang disekeliling KU bangga dan tersenyum melihat langkah ku ,itu
menjadi semngatKu kedepannya....Thank’S All....
BY... Mega Prasrihamni, S.Pd
8
ABSTRAK
Mega Prasrihamni (2013) : Peningkatan Keterampilan Membaca Sekilas
dengan Menggunakan strategi PACER di Kelas
IV SD N 19 ATB Kota Padang
Berdasarkan studi pendahuluan yang diperoleh bahwa keterampilan
membaca sekilas siswa masih rendah.. Guru belum menginformasikan cara
membaca sekilas dengan tepat. Guru juga kurang memancing nalar siswa
untuk berfikir tentang isi bacaan. Guru belum membimbing siswa untuk
menemukan pikiran pokok dengan benar. Guru belum melakukan refleksi
terhadap proses pembelajaran yang telah terjadi. Akibatnya siswa kurang
mampu membuat kesimpulan dengan cepat dan tepat. Untuk itu, penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan membaca sekilas
dengan menggunakan strategi PACER di kelas IV SD N 19 ATB Kota Padang
pada tahap prabaca, saatbaca, dan pascabaca.
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan
pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Strategi pembelajaran yang digunakan
adalah PACER. Subjek penelitian adalah peneliti sebagai guru dan siswa kelas
IV SD N 19 ATB Kota Padang, berjumlah 26 orang. Data yang dikumpulkan
mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi yang meliputi
tahap prabaca, saatbaca, dan pascabaca.
Hasil yang dicapai selama pembelajaran pada siklus 1 masih belum
berhasil. Nilai rata-rata kelas pada tahap prabaca yaitu 42,31 pada siklus 2
meningkat menjadi 77,88. Pada tahap saatbaca yaitu 53,85 dan 63,08
meningkat pada siklus 2 menjadi 75,96 dan 84,23. Pada tahap pascabaca yaitu
55,77 meningkat pada siklus 2 menjadi 76,92. Sehingga secara keseluruhan
pada siklus 1 memperoleh nilai rata-rata kelas yaitu 53,88 meningkat menjadi
80,35 pada siklus. Perbaikan proses pembelajaran yang dilakukan membuat
siswa lebih memahami serta mampu menemukan pikiran pokok yang ada pada
bacaan. Hal itu juga berdampak kepada meningkatnya kemampuan siswa
dalam menjawab pertanyaan dan menyimpulkan isi bacaan dengan mudah.
Dengan demikian strategi PACER telah dapat meningkatkan keterampilan
membaca sekilas.
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan karunia-Nya penulis
dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ”Peningkatan Keterampilan
Membaca Sekilas dengan Menggunakan Strategi Preview, Assess, Choose,
Expedite, dan Review (PACER)di kelas IV SD N 19 Air Tawar Barat Kota
Padang”
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah
Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang.
Skripsi ini diselesaikan berkat adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. Syafri Ahmad, M.Pd. selaku ketua jurusan dan Ibu
Masniladevi, M.Pd selaku sekretaris jurusan Pendidikan Guru Sekolah
Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang.
2. Ibu Dra. Darnis Arief, M.Pd selaku pembimbing I, dan Ibu Dr. Taufina
Taufik, M.Pd. selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktunya
untuk memberikan petunjuk, bimbingan, nasehat, dan dukungan yang
sangat berharga dalam penyusunan skripsi ini.
3. Ibu Dra. Elifia Sukma, M.Pd. selaku penguji I. Ibu Dra. Farida
S,M.Si.selaku penguji II. Ibu Dra. Nur Asma,M.Pd. selaku penguji III
ii
2
yang telah memberikan kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini.
Dan rasa ucapan terimakasih yang sebesarnya penulis ucapkan kepada
Ibuk.
4. Bapak dan Ibu dosen staf pengajar pada jurusan Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang.
5. Ibu Nur Mainis, S.Pd selaku kepala sekolah SD N 19 Air Tawar Barat
Kota Padang yang bersedia memberikan izin dan mendengar keluh
kesah penulis sehingga skripsi ini selesai.
6. Bapak Zulkifli A.Ma selaku wali kelas IV SD N 19 Air Tawar Barat
Kota Padang yang ikut serta membantu penulis dalam penyelesaian
skripsi ini.
7. Orang Tua tercinta, Papa Firmansyah dan Mama Isdelhawti A,Ma serta
keluarga besar tercinta yang senantiasa ikhlas mendo’akan, setia
mendengarkan keluh kesah penulis serta memberikan bantuan dan
dorongan baik secara materil dan non materil dalam penyelesaian skripsi
ini.
8. Untuk kakak tercinta Momoy Firmayanti A.Md dan Rella Purwati S.Pd
yang telah memberikan motivasi dan dukungan tiada henti serta selalu
setia mendengarkan keluh kesah penulis. Kakak yang tidak pernah lupa
mengingatkan akan kesungguhan. Semoga apa yang kakak harapkan
dari penulis selangkah demi selangkah tercapai.
9. Temanku Vevi Hendriyan S.Pd yang turut serta dalam membantu
penulis menyelesaikan skripsi ini serta rekan-rekan dari RM 02 dan R 05
iii
3
tercinta yang memberi kritik saran,semngat agar skripsi ini terlihat
sempurna dan semoga apa yang kita cita-citakan bersama dapat tercapai.
10. Untuk sahabatku Rini Fauziah S.Pd, Esisca Wahyuli S.Pd, Putri Setia
Padma S,Pd, Sonya Ayu Azhari S,Pd, Nur Abi Aisyah S,Pd, Resi S,Pd,
yang selalu ada setiap penulis membutuhkan uluran tangan yang selalu
memberi semngat dukungan baik selama perkuliahan maupun dalam
penyelesaian skripsi ini.
Penulisan skripsi ini tidak luput dari tantangan dan hambatan yang penulis
temukan, namun berkat dorongan dan bimbingan dari semua pihak di atas penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini. Namun demikian, penulis menyadari dalam
penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
penulismengharapkan saran-saran dan kritikan yang bersifat membangun demi
perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini.
Penulis berharap, semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak,
khususnya bagi penulis pribadi sebagai pedoman untuk meningkatkan wawasan
ilmu pengetahuan dan memperluas cakrawala berfikir penulis.
Padang, Januari 2014
Penulis
iv
4
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL SKRIPSI
PERSETUJUAN SKRIPSI
PENGESAHAN LULUS UJIAN SKRIPSI
SURAT PERNYATAAN
ABSTRAK .................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................. v
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masala .................................................................................. 5
C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 5
D. Manfaat Penelitian ................................................................................ 6
BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA TEORI
A. Kajian Teori .......................................................................................... 7
1. Membaca ......................................................................................... 7
a. Pengertian Membaca ................................................................ 7
b. Tujuan Membaca ...................................................................... 8
c. Jenis Membaca ......................................................................... 9
d. Langkah Membaca ................................................................... 10
2. Membaca Sekilas ............................................................................. 11
a. Pengertian Membaca Sekilas .................................................... 11
b. Tujuan Membaca Sekilas ......................................................... 12
c. Faktor Penghambat Kecepatan Membaca Sekilas .................... 13
d. Strategi Pemahaman Bacaan .................................................... 15
v
5
3. Strategi PACER ............................................................................... 15
a. Pengertian Strategi PACER ...................................................... 15
b. Tujuan Strategi PACER ............................................................ 16
c. Langkah-Langkah Strategi PACER ......................................... 17
4. Pembelajaran Membaca Sekilas Dengan Menggunakan Strategi
PACER ........................................................................................... 20
a. Tahap Prabaca dalam Membaca Sekilas Dengan
Menggunakan Strategi PACER ................................................ 20
b. Tahap Saatbaca Dalam Membaca Sekilas Dengan
Menggunakan Strategi PACER ................................................ 20
c. Tahap Pascabaca Dalam Membaca Sekilas Dengan
Menggunakan Strategi PACER ................................................ 21
B. Kerangka Teori ..................................................................................... 21
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian .................................................................................. 25
1. Tempat Penelitian ............................................................................ 25
2. Subjek Penelitian ............................................................................. 25
3. Waktu Penelitian ............................................................................. 25
B. Rancangan Penelitian ........................................................................... 26
1. Pendekatan dan Jenis Penelitian ...................................................... 26
2. Alur Penelitian ................................................................................. 28
3. Prosedur Penelitian .......................................................................... 30
C. Data Dan Sumber Data ......................................................................... 35
1. Data Penelitian ................................................................................. 35
2. Sumber Data .................................................................................... 36
D. Teknik Pengumpulan Data Dan Instrumen Penelitian ......................... 36
E. Analisis Data ........................................................................................ 38
vi
6
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian .................................................................................... 40
1. Siklus 1 ............................................................................................ 40
a. Perencanaan .............................................................................. 41
b. Pelaksanaan .............................................................................. 45
c. Pengamatan............................................................................... 50
d. Refleksi ..................................................................................... 63
2. Siklus 2 ............................................................................................ 66
a. Perencanaan .............................................................................. 66
b. Pelaksanaan .............................................................................. 70
c. Pengamatan............................................................................... 74
d. Refleksi ..................................................................................... 87
B. Pembahasan .......................................................................................... 88
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ............................................................................................... 98
B. Saran .................................................................................................. 99
DAFTAR RUJUKAN
LAMPIRAN
DOKUMENTASI
7
DAFTAR LAMPIRAN
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 .......................................... 103
2. Media Pembelajaran ................................................................................ 108
3. Teks Bacaan ............................................................................................ 109
4. Lembar Penilaian Prabaca Siklus I .......................................................... 110
5. Lembar Penilaian Saat baca (menentukan pikiran pokok) Siklus I ........ 114
6. Kunci Lembar penilaian Saatbaca(menentukan pikiran pokok)Siklus .. 118
7. Lembar Penilaian Saatbaca (menjawab pertanyaan) Siklus I ................. 119
8. Kunci Lembar Penilaian Saatbaca (menjawab pertanyaan) Siklus I ....... 123
9. Lembar Penilaian Pascabaca Siklus I ...................................................... 124
10. Lembar Observasi Aspek Guru Siklus I .................................................. 128
11. Lembar penilaian Aspek Siswa Siklus I .................................................. 133
12. Lembar Penilaian Prabaca Siklus I .......................................................... 139
13. Lembar Penilaian Saatbaca (menentukan pikiran pokok) Siklus I ......... 141
14. Lembar Penilaian Saatbaca (menjawab pertanyaan) Siklus I ................. 143
15. Lembar Penilaian Pascabaca Siklus I ...................................................... 145
16. Rekapitulasi Nilai Membaca Sekilas Dengan Menggunakan Strategi
PACERSiklus I ........................................................................................ 147
17. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ......................................... 149
18. Media Pembelajaran ............................................................................... 153
19. Teks Bacaan ............................................................................................ 154
20. Lembar Penilaian Prabaca Siklus II ........................................................ 155
21. Lembar Penilaian Saatbaca (menentukan pikiran pokok) Siklus II ........ 158
22. Kunci Lembar Penilaian Saatbaca Siklus II ............................................ 162
23. Lembar penilaian Saatbaca (menjawab pertanyaan) Siklus II ................ 163
24. Kunci Lembar Penilaian Saatbaca Siklus II ............................................ 167
25. Lembar Penilaian Pascabaca Siklus II .................................................... 168
26. Lembar Penilaian Aspek Guru Siklus II ................................................. 171
27. Lembar Penilaian Aspek Siswa Siklus II ................................................ 177
28. Lembar Penilaian Prabaca Siklus II ........................................................ 184
viii
8
29. Lembar Penilaian Saatbaca (menentukan pikira pokok) siklus II ........... 186
30. Lembar Penilaian Saatbaca (menjawab pertanyaan) Siklus II ................ 188
31. Lembar penilaian Pascabaca Siklus II ..................................................... 190
32. Rekapitulasi Nilai Membaca Sekilas Siswa Dengan Menggunakan
Strategi PACER Pada Siklus II ............................................................... 192
33. Perbandingan Rekapitulasi Perolehan Nilai Siklus I dan Siklus II ......... 193
34. Dokumentasi ............................................................................................194
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan
di setiap jenjang pendidikan, termasuk juga di Sekolah Dasar (SD). Mata
pelajaran bahasa Indonesia memiliki peran dalam perkembangan intelektual,
sosial, dan emosional siswa. Selain itu, bahasa Indonesia juga dapat
menunjang siswa dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran lainnya
karena pembelajaran bahasa Indonesia mampu membantu siswa mengenali
dirinya, budayanya, dan budaya orang lain.
Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan
kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar, secara lisan maupun tulisan, serta
menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya sastra Indonesia. Agar tujuan
tersebut dapat terwujud salah satu caranya yaitu dengan cara mengajarkan
bahasa Indonesia dengan baik dan benar kepada siswa SD. Di mana ruang
lingkup pembelajaran bahasa Indonesia mencakup empat keterampilan bahasa
yaitu: mendengarkan, berbicara, membaca, menulis.
Membaca adalah proses yang sangat penting untuk dapat memajukan
bangsa dan negara. Membaca harus dibekali dengan keterampilan yang
memadai. Menurut Cahyani (2007:98) “Membaca adalah suatu proses yang
dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memproses pesan, yang
hendak disampaikan melalui media kata-kata/bahasa tulis”.
1
2
Proses pembelajaran bahasa Indonesia dalam Standar Kompetensi
(SK) dan Kompetensi Dasar (KD) di SD, mata pelajaran bahasa Indonesia
BNSP (2006:317-318) bertujuan agar siswa memiliki kemampuan untuk:
(1) berkomunikasi secara efektif dan efesien sesuai dengan etika yang
berlaku baik secara lisan maupun tulisan, (2) menghargai dan bangga
menggunakan bahasa Indonesia sebagi bahasa persatuan dan bahasa
negara,(3) memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan
tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan,(4) menggunakan bahasa
Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual serta
kematangan emosional dan sosial,(5) menikmati dan menfaatkan karya
sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta
meningkatkan pengetahuan berbahasa,(6) menghargai dan
membanggakan sastra Indonesia sebagai khasanah budaya dan
intelektual manusia Indonesia.
Pembelajaran membaca di SD terbagi atas dua yaitu membaca
permulaan (kelas I, II, dan III) dan membaca lanjutan (Kelas IV, V, dan VI).
Penekanan membaca permulaan ialah proses perceptual, yaitu pengenalan
korespondensi rangkaian huruf dengan bunyi-bunyi bahasa, sedangkan
membaca lanjutan diperkenalkan teknik-teknik membaca, seperti membaca
memindai (scanning), membaca bahasa, membaca dalam hati, membaca
nyaring, membaca indah, dan membaca sekilas (skimming).
Selama ini proses pembelajaran membaca di SD sering diabaikan
terutama dalam peningkatan kemampuan membaca sekilas siswa. Guru sering
beranggapan bahwa pembelajaran membaca berakhir setelah siswa pandai
membaca dan menulis sehingga pada pembelajaran selanjutnya guru semakin
jarang memotivasi siswa dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa
itu sendiri. Padahal Soedarso (2010:58) menyatakan bahwa “kemampuan tiap
siswa dalam memahami apa yang dibaca berbeda-beda”. Namun kemampuan
3
membaca siswa ini dapat ditingkatkan yaitu dengan meningkatkan
kemampuan siswa dalam membaca sekilas.
Membaca sekilas merupakan salah satu materi yang diajarkan di SD
sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006. Menurut
Tarigan (2008:33) “Membaca sekilas atau skimming adalah sejenis membaca
yang membuat mata bergerak dengan cepat melihat, memperhatikan bahan
tertulis untuk mencari serta mendapatkan informasi”. Membaca sekilas ini
sangat penting diajarkan di SD karena dengan membaca sekilas ini siswa
dapat memahami isi bacaan secara cepat dan efisien. Adapun Nurhadi (dalam
Yarni, 2008:57) menjelaskan bahwa “tujuan dari membaca sekilas adalah
untuk mengetahui isi buku secara menyeluruh dengan cepat”. Artinya dalam
waktu yang relatif singkat siswa dapat menemukan dan mendapatkan
informasi yang diinginkannya. Oleh sebab itu, setiap guru harus
membelajarkan anak didiknya keterampilan membaca dengan pembelajaran
membaca sekilas.
Berdasarkan hasil observasi peneliti pada tanggal 15 November 2012
di SD 19 Air Tawar Barat Kota Padang pada mata pelajaran Bahasa Indonesia
di kelas IV semester I, peneliti masih menemukan masalah-masalah yang
menghambat proses pembelajaran membaca sekilas pada siswa. Permasalahan
yang tampak pada saat siswa membaca sekilas, antara lain: kebiasaan
menunjuk-nunjuk teks dengan tangan atau alat tulis yang dipegangnya, bibir
siswa terlihat komat kamit ketika membaca teks, kebiasaan siswa yang selalu
kembali ke belakang untuk melihat kata atau beberapa kata yang baru dibaca,
4
dan seringnya siswa membaca dengan menggerakkan kepala. Siswa kurang
mampu menemukan pikiran pokok dan membuat kesimpulan bacaan. Hal
tersebut disebabkan oleh guru yang belum menjelaskan cara membaca sekilas
dengan tepat. Guru hanya menyuruh siswa langsung membaca dua teks
bacaan dengan membaca sekilas. Guru juga kurang memancing nalar siswa
untuk berfikir tentang bacaan. Guru belum membimbing siswa untuk
menemukan pikiran pokok bacaan dengan benar. Guru belum melakukan
refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah terjadi. Akibatnya siswa
kurang bisa menarik kesimpulan dan informasi informasi dari teks bacaan
dengan cepat.
Usaha untuk meningkatkan keterampilan membaca sekilas siswa selalu
dilakukan. Salah satu strategi pembelajaran yang dapat digunakan dalam
meningkatkan keterampilan membaca sekilas siswa adalah dengan
menggunakan strategi PACER. Adapun menurut Wanwright (2006:78)
“Strategi PACER adalah stategi membaca fleksibel yang bisa dimanfaatkan
dalam membaca cepat”. Jadi strategi PACER ini sangat bermanfaat dalam
membaca sekilas karena langkah-langkah dalam strategi ini dapat disesuaikan
dengan tahapan-tahapan dalam membaca, sehingga penggunaan strategi ini
dapat meningkatkan kemampuan membaca sekilas siswa.
Berdasarkan masalah di atas peneliti tertarik untuk meneliti tentang
“Peningkatan Keterampilan Membaca Sekilas dengan Menggunakan Strategi
Preview-Assess-Choose-Expedite-Review (PACER) di Kelas IV SD 19 Air
Tawar Barat Kota Padang”.
5
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka secara umum yang menjadi
permasalahan adalah “Bagaimana peningkatan keterampilan membaca sekilas
dengan menggunakan strategi PACER di kelas IV SD Negeri 19 Air Tawar
Barat Kota Padang ?” Secara khusus rumusan masalah pada penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana peningkatan keterampilan membaca sekilas dengan strategi
PACER pada tahap prabaca di kelas IV SD Negeri 19 Air Tawar Barat
Kota Padang?
2. Bagaimana peningkatan keterampilan membaca sekilas dengan strategi
PACER pada tahap saat baca di kelas IV SD Negeri 19 Air Tawar Barat
Kota Padang?
3. Bagaimana peningkatan keterampilan membaca sekilas dengan strategi
PACER pada tahap pascabaca di kelas IV SD Negeri 19 Air Tawar Barat
Kota Padang?
C. Tujuan Penelitian
Secara umum penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk
mendeskripsikan peningkatan keterampilan membaca sekilas dengan strategi
PACER di kelas IV SD Negeri 19 Air Tawar Barat Kota Padang. Secara
khusus penelitian tindakan kelas ini bertujuan mendeskripsikan:
1. Peningkatan keterampilan membaca sekilas dengan strategi PACER pada
tahap prabaca di kelas IV SD Negeri 19 Air Tawar Barat Kota Padang.
6
2. Peningkatan keterampilan membaca sekilas dengan strategi PACER pada
tahap saat baca di kelas IV SD Negeri 19 Air Tawar Barat Kota Padang.
3. Peningkatan keterampilan membaca sekilas dengan strategi PACER pada
tahap pascabaca di kelas IV SD Negeri 19 Air Tawar Barat Kota Padang.
D. Manfaat Penelitian
Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
masukan atau saran dalam melaksanakan pembelajaran membaca sekilas
dengan menggunakan strategi PACER bagi siswa kelas IV SD Negeri 19 Air
Tawar Barat Kota Padang.
Secara praktis, hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi peneliti
sendiri, guru, siswa dan pembaca sebagai berikut:
1. Bagi peneliti, bermanfaat sebagai menambah pengetahuan dan wawasan
dalam penggunaan strategi PACER dalam pembelajaran membaca sekilas.
2. Bagi guru, sebagai bahan informasi sekaligus sebagai bahan masukan
dalam menjalankan tugas mengajar, membimbing siswa dalam
pembelajaran membaca sekilas dengan strategi PACER.
3. Bagi siswa, semoga dapat meningkatkan motivasi belajar dan dapat
membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran, terutama dalam
pembelajaran membaca sekilas.
4. Bagi pembaca, hendaknya dapat menambah pengetahuan pembaca tentang
peningkatan kemampuan membaca sekilas dengan menggunakan strategi
PACER.
BAB II
KAJIAN DAN KERANGKA TEORI
A. Kajian Teori
1. Membaca
a. Pengertian Membaca
Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta
dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak
disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau media tulis.
Menurut Resmini (2006:167) “Membaca merupakan proses
pengolahan bacaan atau teks, sesuai dengan tujuan membaca”. Adapun
Pandawa (2009:4) berpendapat bahwa “Membaca adalah proses
pengucapan tulisan untuk mendapatkan isi”. Seseorang yang sedang
membaca berarti ia sedang melakukan suatu kegiatan dalam bentuk
berkomunikasi dengan diri sendiri melalui lambang tertulis. Makna
bacaan tidak terletak pada bahan tertulis saja, tetapi juga terletak pada
pikiran pembaca itu sendiri. Dengan demikian makna bacaan bisa
berubah-ubah tergantung pembaca dan pengalaman berbeda yang
dimilikinya pada waktu membaca dan dipergunakannya untuk
menafsirkan kata-kata tulis tersebut.
Klein (dalam Rahim,2007:3) mengemukakan “definisi
membaca mencakup; (1) membaca merupakan suatu proses, (2)
membaca adalah strategis, dan (3) membaca interaktif”. Informasi dari
teks, pengetahuan dan strategi membaca yang dimiliki pembaca
7
8
mempunyai peranan yang utama dalam mengonstruk makna teks
ketika membaca.
Aktivitas membaca terdiri dari dua bagian, yaitu membaca
sebagai proses dan membaca sebagai produk, dimana membaca
sebagai proses mengacu pada aktivitas fisik dan mental, sedangkan
membaca sebagai produk mengacu pada konsekuensi dari aktivitas
yang dilakukan pembaca pada saat membaca (Hartati,2006:248).
Berdasarkan pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa
membaca merupakan suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan
oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan
oleh penulis melalui media kata-kata/ bahasa tulis.
b. Tujuan Membaca
Menurut Tarigan (2008:9) “Tujuan utama dalam membaca
adalah untuk mencapai serta memperoleh informasi, mencakup isi,
memahami makna bacaan”. Selanjutnya menurut Hartati (2006:248)
“Tujuan membaca adalah untuk dapat memahami bahan bacaan yang
telah dibaca oleh pembaca”.
Menurut Rivers dan Temperly (dalam Pandawa,2009:5)
menyatakan ada tujuan utama dalam membaca, yaitu:
Memperoleh informasi untuk satu tujuan atau merasa penasaran
tentang suatu topik, 2) memperoleh berbagai petunjuk tentang
cara melakukan suatu tugas bagi pekerjaan atau kehidupan
sehari-hari, 3) berakting dalam sebuah drama, bermain game,
menyelesaikan teka-teki, 4) berhubungan dengan teman-teman
dengan surat menyurat atau untuk memahami surat-surat bisnis,
5) mengetahui kapan dan di mana sesuatu akan terjadi, 6)
9
mengetahui sesuatu yang telah terjadi, 7) memperoleh satu
hiburan.
Berdasarkan pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa
tujuan membaca adalah (1) untuk mencari serta mendapatkan
informasi, (2) memperoleh pemahaman, (3) memperoleh kesenangan.
c. Jenis-jenis Membaca
Menurut Tarigan (2008:13) jenis-jenis membaca adalah: (1)
membaca survei, (2) membaca sekilas, (3) membaca dangkal, (4)
membaca teliti, (5) membaca pemahaman, (6) membaca kritis, (7)
membaca ide, (8) membaca bahasa asing, dan (9) membaca sastra.
Selanjutnya menurut Tarigan (dalam Pandawa, 2009:6) “Jenis-jenis
membaca ada dua macam, yaitu: (1) membaca nyaring, (2) membaca
dalam hati”. Selanjutnya Slamet (2007:86) mengemukakan bahwa
“jenis-jenis membaca membaca adalah membaca intensif, membaca
kritis, membaca cepat, membaca apresiatif dan estetis, dan membaca
teknik”.
Sedangkan menurut Resmini (2009:80) “jenis-jenis membaca
antara lain membaca pemahaman, membaca memindai, membaca
layap, membaca intensif, membaca nyaring, dan membaca dalam hati”.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, penulis dapat
menyimpulkan banyak sekali ragam dan jenis-jenis membaca ini.
Maka dalam kesempatan ini penulis hanya meneliti satu jenis
membaca saja diantaranya yaitu membaca sekilas yang dikemukakan
oleh Tarigan (2008:13).
10
d. Langkah-langkah Membaca
Pelaksanaan membaca menurut Resmini (2007:85) dapat dibagi
menjadi tiga langkah yaitu (1) Kegiatan prabaca adalah kegiatan untuk
mengisikan atau mengaktifkan skemata pembaca, (2) kegiatan saat
baca adalah suatu kegiatan dalam pengunaan skemata pembaca, dain
(3) kegiatan pascabaca adalah suatu kegiatan merespon hasil membaca
sebagai bentuk penguatan skemata pembaca atau pemahaman
pembaca.
Menurut Abidin (2012:159) kegiatan dalam membaca ada tiga
proses yaitu (1) kegiatan prabaca adalah kegiatan pengajaran yang
dilaksanakan sebelum siswa melakukan kegiatan membaca guna untuk
membangkitkan skemata siswa, (2) kegiatan membaca adalah kegiatan
ini anak membaca bahan bacaan anak melakukan menemukan inti
gagasan, mengidentifikasi kata kunci, mengutip bacaan, menjaring
data, mengisi format bacaan, merespon bacaan, membuat peta konsep
bacaan, sharing ide dan diskusi, menguji prediksi, menguji fakta dan
opini, (3) kegiatan pascabaca adalah merupakan tahap pembelajaran
membaca yang bertujuan untuk menguji kemampuan membaca
sekaligus memantapkan kemampuan membaca para siswa.
Menurut Burns (dalam Abbas, 2006:110) “langkah-langkah
kegiatan dalam proses pembelajaran membaca dirinci menjadi tiga
tahap yaitu pramembaca (prereading), saat-membaca (during-
reading), dan pascamembaca (postreading)”.
11
Berdasarkan pendapat ahli di atas dapat penulis simpulkan
bahwa langkah-langkah membaca ada tiga yaitu: kegiataan prabaca,
kegiatan saat baca dan kegiatan pascabaca.
2. Membaca Sekilas
a. Pengertian membaca sekilas
Menurut Abbas (2006:108) “membaca sekilas adalah
membaca sekejap mata atau selayang pandang”. Tujuannya adalah
dalam waktu yang singkat pembaca memperoleh informasi secara
cepat dan tepat. Peningkatan kecepatan membaca itu harus diikuti pula
oleh peningkatan dan pemahaman terhadap bacaan. Pembaca yang
efektif dan kreatif tahu tentang apa yang digalinya dari bahan bacaan
secara cepat, mengabaikan unsur-unsur yang kurang penting, serta
membuang hal-hal yang tidak diperlukan, pada beberapa kasus terbukti
bahwa peningkatan kecepatan membaca akan diikuti oleh persentase
pemahaman terhadap bacaan.
Menurut Tarigan (2008:33) “Membaca sekilas atau skimming
adalah sejenis membaca yang membuat mata bergerak dengan cepat
melihat, memperhatikan bahan tertulis untuk mencari serta
mendapatkan informasi, penerangan. Adapun Resmini (2007:81)
menjelaskan bahwa “Membaca sekilas adalah membaca yang
membuat mata kita bergerak cepat melihat, memperhatikan bahan
tulisan untuk mengetahui isi umum atau bagian dalam suatu bacaan”.
Selanjutnya menurut Pandawa (2009:8) “Membaca sekilas adalah
12
membaca dengan cepat untuk mencari dan mendapatkan informasi
secara cepat”.
Berdasarkan pendapat ahli di atas maka penulis dapat
menyimpulkan bahwa membaca sekilas adalah membaca dengan
sekejap mata mencari inti sari atau hal-hal yang penting dari bahan
bacaan saja sebagai fokus dalam bacaan, dan dengan membaca zigzag
membaca sekilas punya prinsip melaju terus.
b. Tujuan Membaca Sekilas
Menurut Tarigan (2008:33) tujuan utama membaca sekilas
yaitu: (1) untuk memperoleh suatu kesan umum dari suatu buku atau
artikel, tulisan singkat, (2) untuk menemukan hal tertentu dari suatu
hal bacaan, (3) untuk menemukan/menempatkan bahan yang
diperlukan dalam perpustakaan.
Menurut Soedarso (2004:88-89) membaca sekilas adalah suatu
keterampilan membaca yang diatur secara sistematis untuk
mendapatkan hasil yang efisien, untuk berbagai tujuan, seperti
hal berikut: (1) untuk mengenali topik bacaan, (2) untuk
mengetahui pendapat orang, (3) untuk mendapatkan bagian
penting yang diperlukan tanpa membaca seluruhnya, (4) untuk
mengetahui organisasi penelitian, urutan ide pokok, dan (5)
untuk penyegaran apa yang pernah dibaca.
Sedangkan menurut Abbas (2006:108) tujuan utama dari
membaca sekilas yaitu: dalam waktu yang singkat pembaca
memperoleh informasi secara cepat dan tepat.
Berdasarkan pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa
tujuan membaca sekilas adalah untuk memperoleh kesan umum dari
13
bahan bacaan, menemukan bahan bacaan dalam perpustakaan dengan
mudah, dan untuk menemukan informasi yang tepat dengan cepat.
c. Faktor penghambat kecepatan membaca sekilas
Menurut Soedarso (2010:5) ada enam faktor yang menghambat
kecepatan membaca sekilas siswa, diantaranya: “1) Vokalisasi, 2)
Gerakan bibir, 3)Gerakan kepala, 4) menunjukan dengan jari, dan 5)
Regresi”. Untuk lebih jelasnya penulis akan menjelaskan secara rinci
sebagai berikut:
1) Vokalisasi
Vokalisasi atau bersuara dapat menghambat siswa dalam
membaca sekilas, karena vokalisasi harus membuat siswa
mengucapkan kembali kata demi kata yang dibacanya dengan
lengkap sehingga dalam membaca sekilas hal ini membuat otak
lama bekerja untuk mencari intisari dari bacaan dalam waktu yang
bersamaan.
2) Gerakan bibir
Gerakan bibir atau komat-kamit sewaktu membaca sekilas,
sekalipun tidak mengeluarkan suara, sama lambatnya dengan
vokalisasi. Kecepatn membaca siswa secara vokalisasi ataupun
dengan gerakan bibir hanya seperempat dari kecepatan membaca
secara diam.
14
3) Gerakan kepala
Kebiasaan menggerakan kepala dari kiri ke kanan untuk dapat
membaca baris-baris bacaan secara lengkap juga merupakan salah
satu hambatan dalam membaca sekilas. Menggerakan kepala pada
saat membaca sebenarnya membuat siswa mengalami kesu;itan
dalma memahami bacaan secara cepat. Sesungguhnya siswa akan
lebih cepat atau mudah mengambil intisari bacaan dari pada
membaca sekilas yang disertai dengan menggerakan kepala.
4) Menunjukan dengan jari
Cara membaca dengan menunjukan dengan jari atau benda lain
ternyata sangant menghambat siswa dalam membaca sekilas
karena gerakan tangan lebih lambat dari pada gerakan mata
sehingga sulit bagi siswa untuk mengambil intisari secra cepat dan
efektif.
5) Regresi
Dalam membaca, mata semestinya bergerak ke kanan utuk
menangkap kata-kata yang terletak berikutnya dalam satu bacaan.
Namun sering mata bergerak kembali ke belakang untuk membaca
ulang satu kata atau beberapa kata sebelumnya. Hal ini dapat
menghambat konsentrasi mata untuk bergerak kedepan melihat
kata berikutnya.
15
d. Strategi Pemahaman Bacaan
Menurut Joni (dalam Rahim,2008:36) “Strategi adalah ilmu
dan kiat dalam memanfaatkan segala sumber yang dimiliki agar dapat
dimanfaatkan untuk mencapai tujuan akhir dan di gunakan sebagai
pedoman menata kekuatan dan kelemahan”. Adapun Kemp (dalam
Wina,2009:126) berpendapat bahwa “Strategi pembelajaran adalah
suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa
agar tujuan pembelajaaran dapat dicapai secara efektif dan efesien”.
Berdasarkan pengertian strategi di atas dapat penulis simpulkan
bahwasanya penggunaan strategi dalam pembelajaran bisa di lakukan
untuk membantu atau menfasilitasi pembelajaran untuk mencapai
suatu tujuan secara efektif dan efesien.
3. Strategi Preview - Assess – Choose –Expedite – Review (PACER)
a. Pengertian Strategi PACER
Menurut Wainwright (2006:79) “Strategi PACER adalah suatu
teknik membaca yang digunakan oleh sebagian besar pembaca cepat
dan efisien, namun fleksibilitas adalah kuncinya”. Selanjutnya menurut
Agus (2008:33) “Strategi PACER merupakan metode membaca untuk
memperoleh kecepatan baca yang ideal untuk memahami bacaan
sehingga pembaca dapat membaca seefektif dan seefisien mungkin”.
Sedangkan menurut Esther (2006:4) “Strategi PACER merupakan
strategi membaca cepat dalam meningkatkan skor dalam memahami
bacaan”.
16
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
strategi PACER merupakan strategi membaca yang mengutamakan
kecepatan membaca untuk memperoleh pemahaman dari bahan bacaan
seefektif dan seefisien mungkin.
b. Tujuan Strategi PACER
Menurut Wainwright (2006:79) “tujuan strategi PACER dalam
membaca cepat adalah untuk materi bacaan sulit, namun hanya perlu
memahami garis besarnya saja, atau untuk materi bacaan biasa-biasa
saja dan ingin mendapatkan pemahaman umum, atau materi bacaan
mudah dan ingin memahami secara mendetail”.
Menurut Agus (2008:33) “tujuan umum strategi PACER
merupakan tujuan pokok dalam membaca bacaan. Tujuan khusus
bergantung pada keperluan yang diinginkan pembaca. Bisa saja,
pembaca mempunyai tujuan khusus mencari setting, tokoh,
perwatakan, alur, tema, dan amanah pada sebuah bacaan sastra”.
Sedangkan menurut Esther (2006:4) “tujuan strategi PACER adalah
untuk mencari informasi dengan tingkat pemahaman yang tinggi dari
bacaan dalam waktu yang cepat”
Berdasarkan pendapat di atas dapat penulis simpulkan bahwa
tujuan strategi PACER adalah untuk memahami isi bahan bacaan
dengan cepat disesuaikan dengan sulit dan mudahnya materi bahan
bacaan dan tujuan membaca dari si pembaca itu sendiri.
17
c. Langkah-langkah Strategi PACER
Langkah-langkah strategi PACER menurut Wainwright
(2008:80) adalah sebagai berikut:
(1) preview (meninjau) adalah membaca sepintas lalu untuk
mengenali struktur bacaan, pokok-pokok pikiran, dan
relevansi, (2) assess (menaksir) adalah tujuan membaca dan
materi bacaan, (3) choose (memilih) adalah memilih teknik
yang tepat untuk melaksanakan membaca cepat, (4) expedite
(mempercepat) adalah peringatan untuk meningkatkan kembali
kecepatan membaca setelah tertahan bagian yang sulit, (5)
review (meninjau ulang) adalah membaca sepintas lalu untuk
memastikan tidak ada yang terlewatkan untuk memperkuat
pokok-pokok pikiran yang harus diingat, dan harus ddilakukan
secar hat-hati. Karena ini dimanfaatkan untuk pengecekan
akhir.
Adapun menurut Agus (2008:35) langkah-langkah strategi
PACER adalah sebagai berikut:
Langkah-langkah strategi PACER di atas dijelaskan sebagai
berikut : (1) preview merupakan kegiatan membaca bacaan
secara sepintas lalu untuk mengenali hal-hal yang bersifat
luaran. atau disinonimkan dengan kegiatan survai, (2) assess
merupakan kegiatan membaca untuk menentukan tujuan
membaca dan materi bacaan, (3) choose adalah kegiatan
membaca yang berkaitan dengan memilih dan melakukan
membaca dengan teknik yang tepat. Teknik yang dipilih
disesuaikan dengan tujuan dan jenis bacaan, (4) expedite
merupakan kegiatan pembaca untuk mempercepat kecepatan
baca. Pengertian mempercepat bisa saja diartikan sebagai
kegiatan mempercepat proses membaca, baik pada bagian yang
mudah, sedang, maupun yang sulit, (5) review merupakan
kegiatan pembaca untuk membaca kembali secara sepintas.
Hal yang harus diperhatikan adalah cara membacanya harus
secara sepintas lalu. Pembaca yang belum dapat memahami
bacaan dengan baik disarankan mengulang kegiatan membaca
pada waktu yang berbeda sehingga rangkaian tahap dalam
metode PACER bisa berjalan secara urut.
18
Selanjutnya menurut Esther (2006:5):
Langkah-langkah strategi PACER adalah : (1) preview,
dimaksudkan agar pembaca membaca selintas untuk
memperoleh gambaran tentang apa yang akan dipelajari, (2)
assess, dimaksudkan untuk menentukan tujuan membaca, (3)
choose dimaksudkan untuk memilih teknik yang tepat dan
sesuai dengan bacaan, (4) expedite dimaksudkan untuk
mempercepat kegiatan membaca, (5) review dimaksudkan agar
pembaca membaca kembali secara sepintas bacaan untuk
memastikan tidak ada yang terlewatkan dari bacaan.
Berdasarkan pendapat di atas penulis menggunakan langkah-
langkah strategi PACER menurut Wainwright (2008:80) untuk lebih
jelasnya di bawah ini akan diuraikan sebagai berikut:
1) Preview (meninjau)
Preview adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengenal teks
bacaan dengan cara mengenali struktur dari teks bacaan. Kegiatan
preview ini dilakukan pada tahap prabaca yaitu beberapa menit
sebelum siswa membaca sekilas bacaan agar siswa dapat
memperoleh kesan umum tentang teks bacaan.
2) Assess (menaksir)
Assess adalah kegiatan yang dilakukan untuk menaksir isi dari
teks bacaan dilakukan dengan cara tanya jawab antara guru dan
siswa. Assess dapat dilakukan berdasarkan pengetahuan awal yang
dimiliki siswa dalam upaya memusatkan Tujuan dari kegiatan asses
adalah untuk membuka skemata siswa tentang bacaan berdasarkan
pengatahuan awal yang dimiliki siswa dalam upaya memusatkan
pikiran siswa dan membangkitkan keingintauan siswa, sehingga
19
lebih meningkatkan pemahaman dan selanjutnya membimbing
siswa pada saat membaca sehingga siswa lebih terkonsentrasi dan
terarah dalam membaca sekilas teks bacaan.
3) Choose (memilih)
Choose merupakan kegiatan ketiga yang dilakukan siswa
dengan cara membaca sekilas teks bacaan. Pada kegiatan ini siswa
memilih untuk membaca sekilas bagian-bagian yang dianggap
penting dan mudah dengan teknik dan prosedur membaca sekilas
yang benar dan tepat.
4) Expedite (mempercepat)
Expedite adalah kegiatan yang dilakukan siswa pada saat
membaca sekilas teks bacaan dengan cara memperlambat
kecepatan membacanya pada bagian-bagian yang dianggap penting
dan mempercepat kecepatan membacanya pada bagian yang
dianggap kurang atau tidak penting. Dalam kegiatan expedite ini,
ketika siswa membaca sekilas teks bacaan siswa diarahkan untuk
menemukan pikiran pokok dari tiap paragraf yang ada di dalam
teks bacaan.
5) Review (meninjau kembali)
Review merupakan kegiatan untuk melihat kembali keseluruhan
isi teks bacaan. Tujuan dari review adalah untuk membantu daya
ingat dan memperjelas pemahaman siswa tentang teks bacaan. Pada
20
tahapan review ini, siswa ditugaskan untuk membuat kesimpulan
dan menjawab pertanyaan tentang teks bacaan secara keseluruhan.
4. Pembelajaran Membaca Sekilas dengan Menggunakan Strategi
PACER.
a. Tahap Prabaca dalam Membaca Sekilas dengan Menggunakan
Strategi PACER
Tahap prabaca adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan
sebelum siswa melakukan kegiatan membaca. Pada pembelajaran
membaca sekilas dengan menggunakan strategi PACER, kegiatan
yang dilakukan pada tahap prabaca adalah preview dan assess. Adapun
kegiatan preview (mengamati) dalam membaca sekilas, yaitu siswa
diminta untuk mengamati secara umum teks bacaan berdasarkan judul
dan gambar yang dipajang di depan kelas. Apabila kegiatan preview
sudah dilakukan siswa, selanjutnya diteruskan ke kegiatan assess yaitu
dapat dilakukan dengan menaksir/ memprediksi isi dari teks bacaan
berdasarkan pengetahuan awal yang dimiliki siswa dalam upaya
memusatkan pikirannya.
b. Tahap Saatbaca dalam Membaca Sekilas dengan Menggunakan
Strategi PACER
Pada tahap saat baca, kegiatan yang dilakukan siswa adalah
choose dan expedite. Adapun kegiatan choose dilakukan siswa siswa
memilih untuk membaca sekilas bagian-bagian yang dianggap penting
dan mudah dengan teknik dan prosedur membaca sekilas yang benar
21
dan tepat. Selanjutnya apabila kegiatan choose telah selesai dikerjakan
siswa, selanjutnya dilakukan kegiatan Expedite. Dalam kegiatan
expedite, siswa dibimbing untuk meningkatkan kecepatan
membacanya pada teks bacaan. Pada saat membaca sekilas teks
bacaan, siswa dibimbing untuk memperlambat kecepatan membacanya
pada bagian-bagian yang dianggap penting dan melewatkan bagian-
bagian dari teks bacaan yang dianggap merupakan bagian yang kurang
atau tidak penting. Tujuan dari kegiatan expedite ini agar siswa mampu
menemukan pikiran pokok dari tiap paragraf dengan benar.
Dilanjutkan dengan menjawab pertanyaan mengenai teks bacaan
(review).
c. Tahap Pascabaca dalam Membaca Sekilas dengan Menggunakan
Strategi PACER
Tahap pascabaca dilakukan untuk memastikan tidak ada bagian
bahan bacaan yang terlewatkan agar siswa lebih yakin maka dilakukan
langkah strategi PACER yang terakhir yaitu review (meninjau ulang).
Pada tahapan review, siswa ditugaskan untuk membuat kesimpulan
teks bacaan. Guru menguji sampai dimana kemampuan siswa dalam
memahami isi teks bacaan sehingga dapat membuat kesimpulan yang
benar sesuai dengan isi bacaan.
B. Kerangka Teori
Penggunaan strategi dalam pembelajaran sekilas ini pada hakikatnya
merupakan suatu usaha yang digunakan oleh guru untuk meningkatkan proses
22
pembelajaran membaca sekilas. Dalam pembelajaran membaca sekilas ini
untuk mendapatkan hasil yang opimal maka perlu dipilih strategi yang tepat
untuk mengoptimalkan pembelajaran.
Berdasarkan penjelasan di atas strategi yang tepat digunakan untuk
meningkatkan kemampuan membaca sekilas siswa yaitu dengan strategi
PACER. Ada 5 langkah yang dapat ditempuh dalam proses pembelajarn
membaca sekilas ini yaitu: preview, assess, choose, expedite, dan review.
Langkah-langkah dalam strategi PACER tersebut dapat diterapkan
dalam proses pembelajaran membaca yang terdiri dari 3 tahap yaitu:
1. Tahap prabaca
Tahap prabaca dilakukan sebelum kegiatan membaca dimulai. Langkah-
langkah dari strategi PACER yang dilakukan pada tahap prabaca adalah
preview (mengamati secara umum) dan assess (menaksir/memprediksi) teks
bacaan.
2. Tahap saatbaca
Pada tahap saatbaca siswa memilih bahan bacaan yang lebih mudah untuk
dibaca terlebih dahulu dengan teknik membaca sekilas. Langkah-langkah
dari strategi PACER yang dilakukan pada tahap saat baca adalah choose
(memilih) dan meningkatkan teknik membaca sekilasnya pada bahan bacaan
berikutnya expedite (mempercepat).
23
3. Tahap pascabaca
Dalam strategi PACER yang dilakukan pada tahap pasca baca adalah review
(meninjau ulang). Guru menugasi siswa untuk membuat kesimpulan dan
menjawab pertanyaaan tentang teks bacaan secara keseluruhan.
24
Bagan 2.1 Kerangka Teori Kerangka Teori Membaca Sekilas dengan
Strategi PACER
Pembelajaran Membaca Sekilas dengan strategi PACER bagi siswa
kelas IV SD N 19 ATB Kota Padang
Langkah-langkah membaca:
a.Tahap prabaca
b. Tahap saatbaca
c. Tahap pascabaca
Langkah-langkah strategi PACER:
1.Preview (meninjau)
2.Asses (menaksir)
3.Choose (memilih)
4.Expedite (mempercepat)
5.Review (meninjau ulang)
Tahap prabaca
1.Siswa mengamati judul dan gambar yang di pajang di depan kelas (Preview)
2.Ssiswa memprediksi tentang teks bacaan berdasarkan gambar yang di pajang (Assess)
Tahap saatbaca
3. Guru membimbing siswa dalam membaca sekilas teks bacaan untuk menemukan
bagian-bagian yang dianggap penting atau kurang penting untuk dibaca (Choose)
4. Siswa mempercepat membaca sambil menemukan pikiran pokok dari tiap paragraf
yang ada di dalam teks bacaan (Expedite)
5. Siswa menjawab pertanyaan tentang teks bacaan secara keseluruhan (Review)
Tahap pascabaca
6.Siswa membuat kesimpulan dari teks bacaan (Review)
Keterampilan Membaca Sekilas Siswa Kelas IV SD dengan
Menggunakan Strategi PACER
25
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SD N 19 ATB Kota Padang. Lokasi ini
dipilih sebagai tempat penelitian dengan pertimbangan peneliti karena: (1)
rendahnya kemampuan membaca sekilas siswa yang sehingga tujuan
pembelajaran belum tercapai secara optimal, (2) guru belum menggunakan
strategi yang tepat dalam pembelajaran membaca sekilas, dan (3) guru di
sekolah ini memiliki wawasan dan menerima pembaharuan.
2. Subjek Penelitian
Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru (peneliti) dan
siswa Kelas IV SD Negeri 19 ATB Kota Padang. Jumlah siswa kelas IV
sebanyak 26 orang, terdiri dari 15 orang siswa laki-laki dan 11 orang siswa
perempuan.
3. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV pada semester I bulan
November tahun pelajaran 2013-2014. Penelitian terdiri dari dua siklus,
masing-masing siklus dilaksanakan dalam dua kali pertemuan.
25
26
B. Rancangan Penelitian
1. Pendekatan dan Jenis Penelitian
a) Pendekatan
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Adapun menurut Sugiono (dalam
Yuliarti,2011:22) pendekatan kullitatif adalah metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat postpositisme, digunakan untuk meneliti
pada kondisi objek yang alamiah (sebagai lawannya adalah
eksperimen) dimana peneliti sebagai instrument kunci, pengambilan
sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknis
pengumpulan dengan triangulasi (gabungan) analisis data bersifat
induktif/kualitatif, dan hasilnya penelitian kualitatif teliti menekankan
yang mana daripada generalisasi.
Sedangkan pendekatan kuantitatif menurut Sugiono (dalam
Yuliarti,2011:23) merupakan metode penelitian yang berlandaskan
pada filsafat positisme digunakan untuk meneliti pada populasi atau
sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan
secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian,
analisis dan bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji
hipotesis yang telah ditetapkan.
b) Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas.
Menurut Wiraatmaja (2009:13) penelitian tindakan kelas ini adalah
27
bagaimana sekelompok guru dapat mengorganisasikan kondisi praktek
pembelajaran mereka, dan belajar dari pengalaman mereka sendiri.
Mereka dapat mencobakan suatu gagasan perbaikan dalam praktek
pembelajaran mereka, dan melihat pengaruh nyata dari upaya itu.
Selain itu, Arikunto (2008:3) juga mengemukakan bahwa ”PTK
merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah
tidakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas
secara bersamaan”.
Adapun menurut Wardhani (2007:1.4) ”Penelitian tindakan
kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya
sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki
kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi
meningkat”.
Berdasarkan pendapat ahli diatas dapat penulis simpulkan
bahwa spesifikasi khusus dari PTK adalah adanya tindakan (action)
yang dilakukan dengan sengaja pada situasi alami (bukan dalam
laboratorium), ditujukan untuk memecahkan permasalahan dengan
tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, dan melihat pengaruh
nyata dari peningkatan tersebut yaitu peningkatan hasil belajarnya dan
mencapai tujuan pembelajaran.
28
2. Alur Penelitian
Menurut Surjono (dalam Fitra,2009:32) menyatakan bahwa “PTK
merupakan proses perbaikan secara terus menerus dari suatu tindakan
yang masih mengandung kelemahan sebagaimana hasil refleksi menuju ke
arah yang semakin sempurna yang menggunakan alur penelitian”. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan dibawah ini:
29
Alur PTK Modifikasi dari model Suharsimi Arikunto
Tindakan dan
Pengamatan
II
Tindakan
dan
Pengamatan
I
Siklus
I
Studi pendahuluan, berdasarkan observasi didapat hasil kemampuan
membaca sekilas siswa kelas IV yang masih rendah
Refleksi I Kesimpulan
Rencana Pembelajaran II
Belum
berhasil
Siklus
II
Rencana II
Rencana I Rencana Pembelajaran I
Refleksi II
Berhasil
Tahap prabaca
1.Siswa mengamati judul dan gambar yang di pajang di depan
kelas (Preview)
2.Ssiswa memprediksi tentang teks bacaan berdasarkan gambar
yang di pajang (Assess)
Tahap saatbaca
3. Guru membimbing siswa dalam membaca sekilas teks bacaan
untuk menemukan bagian-bagian yang dianggap penting atau
kurang penting untuk dibaca (Choose)
4. Siswa mempercepat membaca sambil menemukan pikiran
pokok dari tiap paragraf yang ada di dalam teks bacaan
(Expedite)
5. Siswa menjawab pertanyaan tentang teks bacaan secara
keseluruhan (Review)
Tahap pascabaca
6.Siswa membuat kesimpulan dari teks bacaan (Review)
Laporan
Tahap prabaca
1.Siswa mengamati judul dan gambar yang di pajang di depan kelas
(Preview)
2.Ssiswa memprediksi tentang teks bacaan berdasarkan gambar yang di
pajang (Assess)
Tahap saatbaca
3. Guru membimbing siswa dalam membaca sekilas teks bacaan untuk
menemukan bagian-bagian yang dianggap penting atau kurang penting
untuk dibaca (Choose)
4. Siswa mempercepat membaca sambil menemukan pikiran pokok dari
tiap paragraf yang ada di dalam teks bacaan (Expedite)
5. Siswa menjawab pertanyaan tentang teks bacaan secara keseluruhan
(Review)
Tahap pascabaca
6.Siswa membuat kesimpulan dari teks bacaan (Review)
30
3. Prosedur Penelitian
a. Studi Pendahuluan
Studi pendahuluan dilakukan di kelas IV Semester 1 pada
tanggal 15 November 2012. Peneliti melaksanakan studi pendahuluan
bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran sebenarnya
pelaksanaan pembelajaran membaca sekilas yang dilakukan di SD
Negeri 19 ATB Kota Padang. Adapun yang diamati selama studi
pendahuluan tersebut adalah bagaimana kegiatan awal sebelum
pelaksanaan pembelajaran dimulai. Setelah itu, dilihat bagaimana
gambaran pelaksanaan pembelajaran membaca sekilas diajarkan.
Bagian akhir yang diamati adalah bagaimana melakukan penilaian
dalam pembelajaran membaca sekilas.
Dalam studi pendahuluan ini, terlihat beberapa permasalahan
yang tampak pada siswa SD Negeri 19 ATB Kota Padang, antara lain:
(1) dalam proses membaca sekilas teks bacaan bibir siswa yang komat
kamit, kebiasaan menunjuk-nunjuk teks bacaan dengan tangan/alat
tulis yang dipegangnya, kebiasaan siswa yang selalu kembali (regresi)
ke belakang untuk melihat kata atau beberapa kata yang baru dibaca,
dan seringnya siswa membaca dengan kebiasaan menggerakkan
kepala, (2) masih kurangnya minat baca siswa, dan (3) masih
rendahnya kemampuan membaca sekilas siswa.
31
b. Perencanaan
Sebelum melakukan penelitian kegiatan ini dimulai dengan
menentukan jadwal penelitian. Dimana sebelumnya peneliti meminta
persetujuan kepala sekolah dan guru kelas untuk melakukan penelitian.
Peneliti membuat rencana tindakan yang akan peneliti lakukan yaitu
tindakan yang berupa pembelajaran bahasa Indonesia dalam aspek
membaca dengan menggunakan peningkatan kemampuan membaca
sekilas dengan menggunakan strategi PACER. Pada perencanaan
kegiatan ini dimulai dengan cara merumuskan rancangan tindakan
pembelajaran sebagai berikut:
1) Menyusun rancangan tindakan berupa rencana pelaksanaan
pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran diantaranya hal yang
harus diperhatikan yaitu: (a) standar kompetensi, (b) kompetensi
dasar, (c) indikator, (d) tujuan pembelajaran, (e) materi
pembelajaran, (f) metode, (g) kegiatan pembelajaran, (h) memilih
dan menetapkan media atau sumber belajar, dan (i) penilaian.
2) Menyusun indikator, deskriptor, dan pelaksanaan kriteria
pembelajaran peningkatan kemampuan membaca sekilas dengan
menggunakan strategi PACER.
3) Menyusun lembaran observasi untuk mencatat semua kegiatan
dalam proses pembelajaran, baik aspek guru maupun aspek siswa.
32
4) Merancang instrumen penelitian berupa tugas-tugas, Lembar Kerja
Siswa atau latihan yang akan diberikan kepada siswa sesuai dengan
materi yang akan dipelajari.
c. Pelaksanaan
Tahap ini dimulai dengan pelaksanaan pembelajaran membaca
sekilas sesuai dengan rencana. Tahap-tahapnya antara lain
1) Tahap Prabaca
Tahap prabaca adalah kegiatan yang dilaksanakan pada
awal pembelajaran membaca, mengaktifkan skemata siswa,
menyampaikan tujuan membaca sekilas dengan strategi PACER,
dengan cara mempersiapkan mental dan kondisi siswa sehingga
siswa merasa siap untuk melaksanakan kegiatan membaca.
Kegiatan yang dilakukan antara lain:
Pertemuan 1
1) Guru memajang judul dan gambar di depan kelas untuk
membuka skemata siswa.
2) Siswa mengamati judul dan gambar dari teks bacaan.
(Preview)
3) Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai judul dan gambar
dari teks bacaan yang telah diamati tadi.
4) Guru membagikan LKS kepada masing-masing siswa.
5) Guru menugasi siswa membuat prediksi isi dari teks bacaan
berdasarkan judul dan gambar yang diamati oleh siswa.
6) Siswa membuat prediksi isi dari teks bacaan berdasarkan
petunjuk judul dan gambar sesuai LKS yang telah dibagikan
guru. (Assess)
33
2) Tahap saatbaca
Tahap saatbaca adalah kegiatan yang dilaksanakan pada
saat membaca bahan bacaan, kegiatan yang dilakukan antara lain:
7) Guru membagikan teks bacaan kepada siswa.
8) Guru menjelaskan tentang cara-cara membaca sekilas yang
benar.
9) Guru membimbing siswa dalam membaca sekilas teks bacaan
sehingga siswa mampu memilih bagian-bagian mana yang
dianggap penting untuk dibaca sekilas, tanpa harus membaca
teks bacaan secara keseluruhan. (Choose)
10) Siswa membaca sekilas sambil menemukan pikiran pokok dari
tiap paragraf teks bacaan. (Expedite)
11) Guru membimbing siswa untuk menuliskan pikiran pokok dari
tiap pargraf teks bacaan sesuai dengan petunjuk LKS.
Pertemuan 2
12) Guru melakukan tanya jawab tentang materi yang telah
dipelajari pada pertemuan 1.
13) Guru membagikan kembali teks bacaan.
14) Siswa diminta membaca kembali teks bacaan yang dibagikan.
15) Siswa mencocokkan kembali pikiran pokok yang telah dibuat
pada pertemuan 1
16) Guru bersama siswa mengoreksi pikiran pokok yang telah
dibuat
17) Siswa ditugaskan untuk menjawab pertanyaan berdasarkan teks
bacaan (Review)
3) Tahap Pascabaca
Tahap pascabaca adalah kegiatan yang dilaksanakan setelah
kegiatan membaca berakhir, kegiatan yang dapat dilakukan antara
lain:
34
18) Siswa melakukan Tanya jawab tentang materi yang belum
dipahami.
19) Sesuai petunjuk LKS , siswa membuat kesimpulan dari dua
teks bacaan yang telah dibaca tadi (Review).
d. Tahap Pengamatan
Kegiatan observasi dilakukan terhadap tindakan pembelajaran
membaca sekilas dengan menggunakan strategi PACER dilakukan
bersamaan tindakan. Hal ini dilakukan secara intensif, objektif, dan
sistematis. Pengamatan dilakukan oleh observer dan peneliti selama
pemberian tindakan berlangsung.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan peneliti dan pengamat
berusaha mengenal pembelajaran membaca sekilas dengan
menggunakan strategi PACER di kelas IV. Keseluruhan hasil
pengamatan direkam dalam bentuk lembaran observasi. Pengamatan
direncanakan secara terus menerus mulai dari siklus 1 sampai dengan
siklus ke n. Pengamatan yang dilakukan pada saat siklus 1 akan
mempengaruhi penyusunan tindakan pada siklus selanjutnya. Hasil
pengamatan ini kemudian didiskusikan dengan observer dan diadakan
refleksi untuk perencanaan silklus ke n.
e. Tahap Refleksi
Refleksi diadakan setiap satu tindakan berakhir. Guru dan
penulis mengadakan diskusi terhadap tindakan yang baru dilakukan.
Hal yang didiskusikan antara lain:
1) Menganalisis tindakan yang baru dilakukan
35
2) Mengulas dan menjelaskan tahap prabaca, saatbaca, dan pascabaca
yang dilakukan
3) Melakukan intervensi, pemaknaan, dan penyimpulan data yang
diperoleh.
Hasil refleksi bersama dimanfaatkan sebagai masukan pada
tindakan selanjutnya. Selain itu, hasil kegiatan refleksi pada setiap
tindakan digunakan untuk menyusun simpulan terhadap hasil tindakan
ke 1 dan ke n.
C. Data dan Sumber Data
1. Data Penelitian
Data penelitian ini berupa hasil observasi dan hasil penilaian yang
berhubungan dengan peningkatan keterampilan membaca sekilas dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas IV Sekolah Dasar
dengan menggunakan strategi PACER yang berupa informasi sebagai
berikut:
a) Peningkatan keterampilan membaca sekilas dengan menggunakan
strategi PACER pada tahap prabaca bagi siswa kelas IV SD Negeri 19
ATB Kota Padang.
b) Peningkatan keterampilan membaca sekilas dengan menggunakan
strategi PACER pada tahap saatbaca bagi siswa kelas IV SD Negeri 19
ATB Kota Padang.
36
c) Peningkatan keterampilan membaca sekilas dengan menggunakan
strategi PACER pada tahap pascabaca bagi siswa kelas IV SD Negeri
19 ATB Kota Padang.
2. Sumber Data
Sumber data penelitian adalah peneliti dan siswa kelas IV SD
Negeri 19 ATB Kota Padang selama proses pembelajaran membaca
sekilas yang meliputi tahap prabaca, tahap saatbaca, dan tahap pascabaca.
D. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian.
1. Teknik Pengumpulan Data
Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan observasi,
penugasan, dan dokumentasi. Masing-masingnya diuraikan sebagai
berikut:
a) Observasi dilakukan untuk mengamati latar kelas tempat
berlangsungnya pembelajaran membaca sekilas. Dengan berpedoman
pada lembar-lembar observasi peneliti atau guru mengamati apa yang
terjadi dalam proses pembelajaran. Unsur-unsur yang menjadi butir-
butir sasaran pengamatan bila terjadi dalam proses pembelajaran
ditandai dengan memberikan nilai di kolom yang ada pada lembar
observasi dari aspek guru dan aspek siswa.
b) Penugasan atau lembar penilaian digunakan untuk memperkuat data
observasi yang terjadi di dalam kelas.
37
c) Dokumentasi berupa foto-foto tentang pelaksanakan pembelajaran,
pengumpulan data yang dilakukan dengan melihat hasil proses
pembelajaran setiap setiap siswa selama pelaksanaan penelitian.
2. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan pada waktu
penelitian. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan berupa
pedoman observasi dan pedoman penilaian. Untuk masing-masingnya
akan di uraikan sebagi berikut:
a. Lembar pengamatan dilakukan untuk mengamati latar kelas tempat
berlangsungnya pembelajaran membaca. Dengan berpedoman pada
lembar-lembar observasi peneliti. Mengamati apa yang telah selama
pembelajaran. Unsur-unsur yang menjadi butir sasaran pengamatan
bila terjadi dalam pembelajaran ditandai dengan member ceklist di
kolom yang ada pada lembar observasi. Peneliti disini berperan sebagai
praktisi yang melaksanakan kegiatan yang ada di dalam pelaksanaan
dan observer yang berperan sebagai partisipan yakni sebagi pengamat.
b. Hasil penilaian berupa beberapa penugasan kepada siswa untuk
memperkuat data observasi yang terjadi di dalam kelas terutama pada
butir penguasaan materi dari unsur siswa. Pada penelitian ini penulis
memberikan penugasan kepada siswa diantaranya: membuat prediksi
berdasarkan judul dan gambar yang diamati, menemukan pikiran
pokok, menjawab pertanyaan tentang teks bacaan dan membuat
kesimpulan teks bacaan. Hal ini dilakukan untuk memperoleh data
38
yang akurat atas kemampuan siswa memahami pembelajaran membaca
sekilas dengan strategi PACER.
E. Analisis Data
Data yang diperoleh dalam penelitian dianalisis dengan menggunakan
analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Analisis kualitatif yang
ditawarkan oleh Mile dan Huberman (1992:18), yakni analisis data dimulai
dengan menelaah sejak pengumpulan data sampai seluruh data terkumpul.
Adapun tahap-tahap analisis data adalah sebagai berikut:
1. Menelaah data yang terkumpul, baik melalui observasi dan wawancara
dengan melakukan proses transkip nilai (pengamatan, penelitian, dan
penilaian data).
2. Reduksi meliputi data dan pengklasifikasian kasar. Semua data yang
terkumpul diseleksi dan dikelompokkan sesuai dengan fokus. Data yang
telah dipisah-pisahkan direduksi mana yang tidak relevan, yang relevan
dianalisis sedangkan yang tidak relevan dibuang.
3. Menyajikan data dilakukan dengan cara mengorganisasikan informasi
yang sudah direduksi. Data mulanya disajikan terpisah, tetapi setelah
tindakan terakhir direduksi, keseluruhan data tindakan dirangkukm dan
disajikan secara terpadu sehingga diperoleh sajian tunggal berdasarkan
fokus pembelajaran Bahasa Indonesia pada peningkatan kemampuan
membaca sekilas dengan menggunakan strategi PACER.
4. Mengumpulkan hasil penelitian dan triangulasi, kegiatan ini
menyimpulkan akhir penelitian.
39
Pada analisis data dilakukan terhadap data yang telah direduksi
diantaranya data perencanaan, pelaksanaan, maupun data penilaian. Analisis
data dilakukan secara terpisah bertujuan untuk menemukan berbagai informasi
yang lebih spesifik dan terfokus pada berbagai informasi yang mendukung
pembelajaran dan yang menghambat pembelajaran. Maka dari pengembangan
dan perbaikan atas berbagai kekurangan dapat dilakukan pada aspek yang
bersangkutan, terakhir menyimpulkan hasil penelitian.
Sedangkan data kuantitatif yang berkaitan dengan hasil belajar siswa,
dianalisis dengan rumus yang dikemukakan oleh Megawati (2004:56) yaitu
1. Hasil belajar siswa
Kriteria keberhasilan oleh Dhydiet (Megawati, 2004:56),adalah
P = x 100%
Keterangan: P = Persentase
F = Skor yang diperoleh
N = Skor masimal
2. Untuk aktifitas guru dan siswa terhadap pembelajaran adalah:
Nilai Pengamatan = jumlah skor yang diperoleh x 100%
Jumlah skor maksimum
Kriteria taraf keberhasilan tindakan (Aderusliana, 2007:6) yaitu:
80%<Np≤100% = Sangat baik (SB)
70%<Np≤79% = Baik (B)
60%<Np≤69% = Cukup (C)
0%<Np≤59%=Kurang(K)
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Pada bagian ini dipaparkan hasil penelitian dan pembahasan tentang
pelaksanaan kegiatan peningkatan keterampilan membaca sekilas dengan
mengggunakan strategi PACER di kelas IV SD Negeri 19 ATB Kota Padang
yang dilakukan mulai (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan
(4) refleksi, yang meliputi tahap prabaca, saatbaca, dan pascabaca sesuai
dengan prosedur penelitian yang dilakukan. Dalam pelaksanaan tindakan
pembelajaran peneliti bertindak sebagai guru dan guru kelas sebagai observer.
Deskripsi pembelajaran peningkatan keterampilan membaca sekilas
dengan menggunakan strategi PACER terdiri dari dua siklus, yaitu:
1. Siklus 1
Data dan temuan hasil penelitian siklus 1 disajikan berdasarkan
hasil pengamatan observer tentang aktifitas guru dan siswa, serta hasil
kerja siswa, agar diperoleh gambaran yang sistematis dan menyeluruh.
Pelaksanaan pembelajaran dilakukan sebanyak dua kali pertemuan, yaitu
pada hari Jum’at tanggal 23 November 2013 dan hari Senin tanggal 25
November 2013. Pertemuan 1 pelaksanaan kegiatan pada tahap prabaca
dan tahap saatbaca. Selanjutnya pada pertemuan 2 pelaksanaan sebagian
kegiatan saatbaca dan kegiatan pada tahap pascabaca.
40
41
a. Tahap Perencanaan
Pembelajaran membaca sekilas dengan menggunakan strategi
PACER diwujudkan dalam bentuk rancangan pembelajaran.
Rancangan pembelajaran disusun berdasarkan program semester I
tahun ajaran 2013/ 2014. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan dalam
waktu 2 kali pertemuan dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran tiap
pertemuan. Bacaan yang diambil untuk siklus 1 adalah ”Pesawat
Penumpang Terbesar”.
Bacaan disesuaikan dengan Standar Kompetensi: Memahami
teks agak panjang (150-200 kata), petunjuk pemakaian, makna kata
dalam kamus/ensiklopedi. Kompetensi dasar adalah menemukan
pikiran pokok teks agak panjang (150-200 kata) dengan cara membaca
sekilas. Indikator yang ingin dicapai dalam pembelajaran ini adalah:
(1) Memprediksi teks bacaan, (2) Membaca sekilas teks bacaan, (3)
Menemukan pikiran pokok dari teks bacaan, (4) Menjawab pertanyaan
tentang teks bacaan, (5) Membuat kesimpulan teks bacaan.
Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada tahap prabaca
adalah siswa dapat memprediksi bacaan berdasarkan gambar yang
dipajang guru dengan tepat. Pada tahap saatbaca, siswa dapat
membaca sekilas teks bacaan sesuai dengan langkah-langkah yang
telah ditetapkan dengan penuh percaya diri. Siswa dapat menemukan
pikiran pokok dari teks bacaan dengan tepat dan siswa dapat menjawab
42
pertanyaan tentang teks bacaan dengan benar. Pada tahap pascabaca,
siswa dapat membuat kesimpulan dengan tepat.
Untuk mencapai indikator dan tujuan tersebut, rencana
pembelajaran dibagi dalam tiga kegiatan pembelajaran, yaitu
perencanaan kegiatan awal, perencanaan kegiatan inti, terdiri dari: (1)
tahap prabaca, (2) tahap saatbaca, (3) tahap pascabaca, dan
perencanaan kegiatan akhir.
Pada tahap perencanaan proses pembelajaran siklus I
dipaparkan hal-hal sebagai berikut: (1) kegiatan awal pembelajaran, (2)
kegiatan inti pembelajaran yang meliputi: (a) tahap prabaca, (b) tahap
saatbaca, dan (c) tahap pascabaca, (3) kegiatan akhir pembelajaran.
Dalam kegiatan awal pembelajaran terdapat kegiatan
menyiapkan kondisi kelas untuk belajar, berdo’a, mengambil absensi,
appersepsi dan memulai kegiatan pembelajaran dengan menyampaikan
tujuan pembelajaran.
Tahap prabaca dalam pembelajaran membaca sekilas dengan
menggunakan strategi PACER yaitu: (a) guru memajang judul dan
gambar di depan kelas untuk membuka skemata siswa, (b) Siswa
mengamati judul dan gambar dari teks bacaan (Preview), (c) guru
bertanya jawab dengan siswa mengenai judul dan gambar dari teks
bacaan yang telah diamati, (d) guru membagikan LKS kepada masing-
masing siswa, (e) guru menugasi siswa membuat prediksi, (f) siswa
menjawab pertanyaan gu isi dari teks bacaan berdasarkan judul dan
43
gambar yang diamati oleh siswa, (g) siswa membuat prediksi isi dari
teks bacaan pada LKS yang telah dibagikan (Assess).
Tahap saatbaca dalam pembelajaran membaca sekilas dengan
menggunakan strategi PACER dilakukan 2 kali pertemuan. Kegiatan
pada pertemuan pertama yaitu: (a) guru membagikan teks bacaan
”Pesawat Penumpang Terbesar” kepada siswa, (b) guru menjelaskan
tentang cara-cara membaca sekilas yang benar, (c) guru membimbing
siswa dalam membaca sekilas teks bacaan sehingga siswa mampu
memilih bagian-bagian mana yang dianggap penting untuk dibaca
sekilas, tanpa harus membaca teks bacaan secara keseluruhan
(Choose), (d) siswa membaca sekilas sambil menemukan pikiran
pokok dari tiap paragraf teks bacaan (Ekpedite), (e) guru membimbing
siswa untuk menuliskan pikiran pokok dari tiap paragraf teks bacaan
sesuai dengan petunjuk LKS.
Pada pertemuan kedua pembelajaran dimulai dengan: (f) guru
melakukan tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari pada
pertemuan 1, (g) guru membagikan kembali teks bacaan ”Pesawat
Penumpang Terbesar”, (h) siswa diminta membaca kembali teks
bacaan yang dibagikan, (i) siswa mencocokkan kembali pikiran pokok
yang telah dibuat pada pertemuan 1, (j) guru bersama siswa
mengoreksi pikiran pokok yang telah dibuat, (k) siswa ditugaskan
untuk menjawab pertanyaan berdasarkan teks bacaan (Review).
44
Tahap pascabaca dalam pembelajaran membaca sekilas dengan
menggunakan strategi PACER kegiatannya yaitu: (a) siswa melakukan
tanya jawab tentang materi yang belum dipahami, (b) sesuai petunjuk
LKS, siswa ditugaskan membuat kesimpulan teks bacaan yang telah
dibaca (Review).
Kegiatan akhir pembelajaran yaitu: (a) guru mengoreksi
danmemberikan penguatan materi membaca sekilas kepada siswa, (b)
guru menutup pembelajaran.
Selain membuat rencana pembelajaran, peneliti juga
merencanakan lembar observasi dan lembar penilaian. Lembar
observasi meliputi lembar observasi aspek guru dan aspek siswa.
Observer akan mengamati setiap deskriptor yang muncul dari langkah
pembelajaran. Pada akhirnya, akan diperoleh persentase perolehan
skor.
Selanjutnya peneliti juga merencanakan lembar penilaian.
Lembar penilaian yang dibuat meliputi: (1) lembar penilaian prabaca,
(2) lembar penilaian saatbaca, dan (3) lembar penilaian pascabaca.
Lembar penilaian prabaca digunakan untuk prediksi isi bacaan.
Lembar penilaian saatbaca digunakan untuk menentukan pikiran
pokok tiap paragraf dan menjawab pertanyaan tentang isi teks bacaan.
Sedangkan lembar penilaian pascaba digunakan untuk membuat
kesimpulan teks bacaan.
45
b. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan pembelajaran membaca sekilas dengan
menggunakan strategi PACER di kelas IV SD Negeri 19 ATB kota
Padang siklus I dilaksanakan dua kali pertemuan, untuk pertemuan I
dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 23 November 2013 dan untuk
pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Senin tanggal 25 November
2013. Secara rinci proses pelaksanaan siklus 1 pada tiap-tiap
pertemuan adalah sebagai berikut:
Pertemuan 1
Pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 23
November 2013. Kegiatan awal pembelajaran diawali guru dengan
menyiapkan situasi dan kondisi kelas untuk mengikuti proses
pembelajaran. Kegiatan inti pembelajaran terdiri dari tiga tahapan
membaca, yaitu tahap prabaca, tahap saatbaca, dan tahap pascabaca.
1) Tahap Prabaca
Pada tahap prabaca dimulai dengan membangkitkan
skemata siswa dengan cara meminta siswa mengamati gambar
yang dipajang guru di depan kelas yang berjudul ”Pesawat
Penumpang Terbesar” (Preview). Selanjutnya guru mengajukan
pertanyaan terkait gambar yang dipajang dan meminta siswa
memprediksi isi teks bacaan berdasarkan gambar (Assess), kegiatan
ini tergambar dalam dialog berikut:
46
Dialog 1
Guru :”Anak-anak ibuk sebelum kita memulai pembelajaran
hari ini, nah siapa di antara anak-anak ibuk yang sudah
pernah melihat pesawat?”
Siswa :”sudah pernah buuuuk”.(semua siswa serempak
menjawab)
Guru :.”Bagus sekali anak-anak ibuk, Nah, kalau begitu siapa
yang sudah pernah naik pesawat?”
Siswa :”saya buk…saya pernah 2 kali buk”.(beberapa siswa
menjawab)
Guru :” Wah..hebat sekali anak ibuk, coba ceritakan
pengalamannya ke depan nak!”
Siswa :”saya pergi liburan naik pesawat di bandara buk dan
pesawat itu besar lalu nyaman,senang sekali
buk”.(seorang siswa bercerita)
Guru :”Cerita yang bagus menarik sekali, bagus anak ibuk yah,
mari anak-anak ibuk yang lain beri tepuk tangan
temanya”.
Siswa : “(bertepuk tangan)
Guru : “Nah berdasarkan cerita dari “A” sebelum kita
membaca, terlebih dahulu mari perhatikan gambar
berikut ini!”. Berdasarkan gambar ini apa kira-kira isi
bacaan yang akan kita baca nanti?
Siswa : “tentang pesawat juga buk, bandara buk, pergi liburan
naik pesawat buk!” (jawaban siswa bervariasi)
Guru : “Ya, jawaban yang bagus, sekarang Coba tuliskan 5
prediksimu mengenai isi teks bacaan yang akan dibaca
nanti! (guru membagikan LKS kepada siswa)
Siswa : ”Ya buk!” (jawaban siswa serentak)
Guru : (membimbing siswa)
2) Tahap Saatbaca
Pembelajaran membaca sekilas dengan menggunakan
strategi PACER pada tahap saatbaca diawali dengan menjelaskan
cara-cara membaca sekilas kepada siswa dan menjelaskan cara
menemukan pikiran pokok tiap paragraf. Kemudian, guru
47
membagikan teks bacaan. Berikutnya guru menugaskan siswa
membaca sekilas sambil menentukan pikiran pokok tiap paragraf
(Choose). Dialog berikut dapat menggambarkan kegiatan di atas :
Dialog 2
Guru : “Anak-anak, siapa yang suka membaca?” (tanya guru
secara klasikal)
Siswa : “Saya buk”. (jawab siswa sambil menunjuk tangan)
Guru : “Ya, bagus! Kalau begitu siapa yang tau apa guna kita
membaca?”. (tanya guru secara klasikal)
Siswa : ”Saya buk!” supaya pintar, menambah ilmu, menambah
wawasan, mendapat informasi! (jawaban siswa
bervariasi)
Guru : ”Pintar”, dengan membaca kita tau apa isi atau inti dari
bacaan tersebut sehingga kita memperoleh
informasi.Salah satunya dapat dilakukan dengan cara
membaca sekilas.
Siswa : membaca sepintas ya buk?
Guru : ”Coba dengarkan ibuk ya”! Membaca sekilas itu adalah
membaca dengan cepat untuk mendapatkan informasi
secara cepat. Jadi, kita mengetahui isi bacaan secara
umum atau hanya bagian-bagian penting dari bacaan
tersebut.
Siswa : ”Bagaimana caranya buk?” bersuara atau tidak buk?
Guru :”Pertanyaan yang bagus sekali, membaca sekilas tetap
dilakukan di dalam hati(tidak bersuara), bibir tidak
komat-kamit sewaktu membaca, kepala tidak boleh
bergerak kiri-kanan,tidak boleh menunjuk dengan
jari.Tetapi, pada saat membaca sekilas dibutuhkan
kecepatan mata untuk cepat memahami isi bacaan dan
memperoleh bagian penting dari bacaan.
Siswa : ”Tidak perlu dibaca semua buk?” (beberapa siswa
bertanya)
Guru :”Ya..Bagus sekali anak ibuk” berarti anak ibuk
memahami apa itu membaca sekilas. Kita hanya
mencari hal-hal penting yang dibahas tiap paragraf
dalam sebuah bacaan.
Siswa : (beberapa siswa bertanya lagi), ”Poin-point penting ya
buk?”
Guru : ”Tepat sekali anak ibuk, hal penting atau poin-poin
penting itu disebut dengan pikiran pokok atau inti dari
pembicaraan tiap paragraf”. Apakah anak ibuk sudah
mengerti?
48
Siswa : ”sudah buk”(jawab siswa serempak).
Guru : (Guru membagikan teks bacaan dan LKS)
Siswa : (Siswa membaca sekilas sambil menentukan pikiran
pokok tiap paragraf)
Pertemuan 2
Pertemuan 2 siklus 1 dilaksanakan pada hari Senin tanggal 25
November 2013. Kegiatannya diawali dengan metentang materi yang
telah dipelajari pada pertemuan 1. Guru juga membagikan kembali
teks bacaan ”Pesawat Penumpang Terbesar”. Siswa diminta membaca
kembali teks bacaan, untuk mencocokkan kembali pikiran pokok yang
telah dibuat. Guru bersama siswa mengoreksi pikiran pokok yang telah
dibuat. Selanjutnya, siswa ditugaskan untuk menjawab pertanyaan
berdasarkan teks bacaan (Review). Dialog berikut dapat
menggambarkan kegiatan di atas :
Dialog 3
Guru :”Anak-anak ibuk masih ingat pelajaran kita minggu lalu?”
Siswa :”Masih bu, membaca sekilas, menentukan pikiran pokok”.
(siswa menjawab serempak).
Guru :”Guru melakukan tanya jawab kembali dengan siswa tentang
materi yang telah dipelajari”. Coba sekarang anak-anak ibuk
koreksi kembali pikiran pokok yang telah dibuat (lalu
membagikan kembali teks bacaan dan LKS).
Siswa :”Ya buk” (Membaca sekilas sambil menentukan pikiran
pokok)
Guru :”Apakah sudah selesai?” (guru sambil membimbing siswa)
Siswa :”Sudah buk”(mengumpulkan LKS)
Guru :”Apakah anak-anak ibuk sudah mengerti semuanya?”
Siswa :”Sudah buk”.
Guru :”Sekarang coba anak-anak ibuk, jawab pertanyaan mengenai
teks bacaan yang telah dibaca tadi”.(membagikan soal)
Siswa :”Ya buk” (siswa mengerjakan dengan seksama)
49
3) Tahap Pascabaca
Pada tahap Pascabaca, guru melakukan tanya jawab tentang
materi yang belum dipahami siswa. Siswa juga diminta membuat
kesimpulan bacaan pada LKS yang telah disediakan guru (Review.)
Aktivitas tersebut dapat terlihat pada dialog berikut :
Dialog 4
Guru :”Anak-anak ibuk, apakah sudah mengerti dan paham
tentang materi yang telah kita pelajari hari ini?”
Siswa : ”Menentukan pikiran pokok susah buk”, (beberapa
orang siswa menjawab).
Gurtu : ”Baiklah coba dengarkan ibuk kembali ya, (guru
kembali menjelaskan menemukan pikiran pokok
dengan membaca sekilas)
Siswa : (mendengarkan penjelasan guru)
Guru : ”Bagaimana anak-anak ibuk? Mengerti?”
Siswa : ”Ya, sudah mengerti buk”.
Guru : ”Nah, bagi anak-anak ibuk yang masih belum mengerti,
silahkan bertanya!”
Siswa : ”Buk, pikiran pokok itu berati tidak panjang-panjang ya
buk?” (salah seorang siswa bertanya).
Guru : ”Ya, pertanyaan yang bagus sekali. Baiklah ibuk
tegaskan lagi (guru kembali menjelaskan). Bagaimana?
Siswa :”Ya, sekarang saya mengerti buk”.
Guru : ”Apakah masih ada pertanyaan?”
Siswa : ”Tidak buk”.
Guru : ”Selanjutnya, coba anak ibuk buat kesimpulan tentang
teks bacaan yang telah dibaca tadi!”
Siswa :(siswa membuat kesimpulan dan guru membimbingnya)
Guru : ”Kalau sudah selesai, boleh dikumpulkan”.
Siswa : (siswa mengumpulkan pekerjaannya)
Pelaksanaan pembelajaran pada kegiatan akhir yaitu guru
melakukan tanya jawab tentang materi yang baru saja dipelajari
50
disertai dengan pemantapan materi. Selanjutnya, guru bersama
siswa menyimpulkan pembelajaran dan memutup pembelajaran..
c. Tahap Pengamatan
Pengamatan dilakukan oleh observer. Keberhasilan tindakan
diamati selama dan sesudah tindakan dilaksanakan. Observer
mengamati perilaku guru dan sekaligus perilaku siswa selama proses
pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar observasi
aspek guru dan aspek siswa. Aspek yang diamati keterlibatan siswa
dan guru pada kegiatan pembelajaran, yaitu kegiatan pada tahap
prabaca, saatbaca, dan pascabaca.
Berdasarkan hasil observasi pada siklus 1, maka pengamat
melaporkan kegiatan guru dalam pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Aspek Guru
Pertemuan1
Pelaksanaan tindakan diawali dengan menyiapkan kondisi
kelas, meminta siswa berdo’a, mengambil absen, melakukan
apersepsi dan menyampaikan tujuan pembelajaran. Berdasarkan
hasil pengamatan observer, kegiatan menyiapkan kondisi kelas
mendapat skor 2 dengan kualifikasi cukup karena dua deskriptor
yang muncul yaitu ruangan kelas rapi dan bersih. Kemudian alat
dan bahan tersedia dengan lengkap. Kegiatan berdo’a mendapat
skor 3 dengan kualifikasi baik. Mengabsen mendapatkan skor 2
dengan kualifikasi cukup. Pada saat melakukan apersepsi
51
mendapatkan skor 3 dengan kualifikasi cukup. Sedangkan,
menyampaikan tujuan pembelajaran mendapatkan skor 2 dengan
kualifikasi cukup.
Prabaca
Pada kegiatan membaca sekilas di tahap parabaca, guru
meminta siswa mengamati gambar yang dipajang guru di depan
kelas (Preview). Berdasarkan hasil pengamatan observer: guru
memajnagkan gambar di depan kelas, gambar dipajang sesuai
dengan gambaran bacaan dan gambar menarik bagi siswa. Namun,
posisi gambar yang dipajang tidak bisa dilihat dengan baik oleh
seluruh siswa. Sehingga, skor yang diperoleh pada kegiatan ini
adalah 3 dengan kualifikasi baik.
Kegiatan kedua pada tahap prabaca yaitu guru mengajukan
pertanyaan terkait dengan gambar yang dipajang. Berdasarkan hasil
pengamatan: pertanyaan berhubungan dengan gambar yang
dipajang, pertanyaan dihubungkan dengan pengetahuan siswa,
pertanyaan bersifat menggali dan pertanyaan mudah dipahami. Skor
yang diperoleh pada kegiatan ini dalah 4 dengan kualifikasi sangat
baik.
Selanjutnya, guru meminta siswa memprediksi isi teks
bacaan ”Pesawat Penumpang Terbesar” berdasarkan gambar
(Assess). Berdasarkan hasil pengamatan: guru menugaskan siswa
untuk memprediksi isi teks bacaan berdasarkan gambar, guru
52
membimbing siswa memprediksi isi teks bacaan berdsarkan
gambar, guru meminta siswa untuk membuat hasil prediksinya
dalam LKS. Namun, guru tidak memberikan petunjuk kepada siswa
dalam membuat prediksi berdasarkan gambar. Sehingga skor yang
diperoleh pada kegiatan ini adalah 3 dengan kualifikasi baik.
Saatbaca
Pada kegiatan saatbaca, guru membagikan teks bacaan.
Berdasarkan hasil pengamatan: bahan bacaan cukup untuk seluruh
siswa, bahan bacaan dibagikan dengan teratur. Namun, bahan bacaa
tidak jelas dan bahan bacaan belum sesuai dengan tingkat
pengetahuan siswa. Sehingga pada kegiatan ini mendapat skor 2
dengan kualifikasi cukup.
Kegiatan dilanjutkan dengan menjelaskan cara-cara mebaca
sekilas dan membimbing siswa agar mampu memilih bagian-bagian
yang dianggap penting untuk dibaca sekilas (Choose). Berdasarkan
hasil pengamatan: guru menyampaikan membaca di dalam hati,
bibir tidaka boleh bergerak-gerak, tidak menunjuk dengan jari d n
kepala tidak boleh bergerak kiri dan kanan, membaca dengan
memilih bagian-bagian yang dianggap penting. Kegiatan ini
mendapatpan skor 4 dengan kualifikasi sangat baik.
Berikutnya, guru menugaskan siswa membaca sekilas
sambil menemukan pikiran pokok tiap paragraf teks bacaan
(Expedite). Berdasarkan hasil pengamatan: guru meinta siswa
53
mendengarkan penjelasan tentang cara menemukan pikiran pokok,
meminta siswa membaca sekilas teks bacaan dan mengarahkan
siswa tentang cara menemukan pikiran pokok. Namun, guru belum
membimbing siswa yang kesulitan dalam menemukan pikiran
pokok. Sehingga pada kegiatan ini mendapatkan skor 3 dengan
kualifikasi baik.
Pertemuan 2
Guru menugaskan siswa membaca kembali teks bacaan
”Pesawat Penumpang Terbesar”. Berdasarkan hasil pengamatan:
semua siswa mempunyai kesempatan untuk membaca,
mengarahkan siswa kembali membaca sesuai dengan tuntutan
membaca sekilas. Namun, guru di awal belum menugaskan siswa
membaca dengan sekilas dan belum menciptakan suasana
yangkondusif saat siswa membaca. Sehingga pada kegiatan ini
memperoleh skor 2 dengan kualifikasi cukup.
Kegiatan berikutnya, guru menugaskan siswa mengoreksi
kembali pikiran pokok yang telah dibuat. Berdasarkan hasil
observasi: guru menyebutkan kembali pengertian pikiran pokok,
menyebutkan kembali cara menentukan pikiran pokok dan
membimbing siswa dalam mengoreksi kembali pikiran pokok yang
telah dibuat. Namun, guru belum memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya. Sehingga, pada kegiatan ini memperoleh skor
3 dengan kualifikasi baik.
54
Guru menugaskan siswa menjawab pertanyaan. Berdsarkan
hasil pengamatan: pertanyaan berhubungan, pertanyaan sesuai
dengan tingkat kemampuan siswa. Namun, pertanyaan belum jelas
dan belum mudah dipahami. Sehingga, pada kegiatan ini
memperoleh skor 2 dengan kualifikasi cukup.
Pascabaca
Kegiatan yang dilakukan yaitu guru melakukan tanya
jawab tentang materi yang belum dipahami. Berdasarkan hasil
pengamatan: pertanyaan berhubungan dengan materi yang telah
dipelajari, pertanyaan mudah dipahami, memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya. Namun belum memberikan penguatan
kepada siswa. Sehingga, pada kegiatan ini memperoleh skor 3
dengan kualifikasi baik.
Guru meminta siswa membuat kesimpulan bacaan pada
LKS (Review). Berdasarkan hasil pengamatan: guru membagikan
LKS kepada siswa, menjelaskan kembali cara membuat kesimpulan,
membangkitkan pengetahuan siswa untuk membuat kesimpulan,
dan membimbing siswa dalam membuat kesimpulan. Sehingga,
pada kegiatan ini memperoleh skor 4 dengan kualifikasi sangat baik.
Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan melakukan
pemantapan materi. Berdsarkan hasil pengamatan: guru
menjelaskan kembali tentang membaca sekilas, menjelaskan
kembali tentang pikiran pokok, meminta beberapa siswa untuk
55
menyimpulkan pelajaran dan menutup pembelajaran. Sehingga,
pada kegiatan ini memperoleh skor 4 dengan kualifikasi sangat baik.
2. Aspek Siswa
Pertemuan 1
Pelakanaan tindakan diawali dengan menyiapkan kondisi
kelas, siswa berdo’a, mendengarkan absen, mendengarkan
apersepsi dari guru dan mendengarkan tujuan pembelajaran.
Berdasarkan hasil pengamatan: menyiapkan kondisi kelas
mendapat skor 2 dengan kualifikasi cukup. Kegiatan berdo’a
mendapatkan skor 3 dengan kualifikasi baik. Mengabsen
mendapatkan skor 2 dengan kualifikasi cukup. Mendengarkan
apersepsi mendapatkan skor 3 dengan kualifikasi baik.
Menyampaikan tujuan pembelajaran mendapatkan skor 2 dengan
kualifikasi cukup.
Selanjutnya pengamatan yang dilakukan observer terhadap
kegiatan siswa adalah:
Prabaca
Kegiatan prabaca yang dilakukan yaitu siswa mengamati
gambar yang dipajang guru di depan kelas (Preview). Berdasarkan
hasil pengamatan: siswa mengamati gambar yang dipajang guru di
depan kelas, gambar yang dipajang sesuai dengan gambaran
bacaan. Bentuk dan warna gambar menarik bagi siswa. Namun,
posisi gambar yang dipajang belum bisa dilihat dengan baik oleh
56
siswa. Sehingga, pada kegiatan ini memperoleh skor 3 dengan
kualifikasi baik.
Berhubungan dengan kegiatan di atas, siswa selanjutnya
menjawab pertanyaan guru terkait gambar yang dipajang.
Berdasarkan hasil observasi: jawaban siswa berhubungan dengan
gambar yang dipajang, jawaban sesuai pengetahuan siswa, dan
jawaban tepat. Namun, jawaban belum mudah dipahami. Sehingga
pada kegiatan ini mendapatkan skor 3 dengan kualifikasi baik.
Kegiatan berikutnya, siswa memprediksi isi teks
bacaan”Pesawat Penumpang Terbesar” berdasakan gambar
(Assess). Berdasarkan hasil observasi: siswa memprediksi isi teks
bacaan berdasarkan gambar, siswa dibimbing guru memprediksi isi
teks bacaan berdasarkan gambar dan siswa membuat hasil
prediksinya dalam LKS. Namun, siswa belum mendapatkan
petunjuk dri guru dalam membuat prediksi berdasarkan gambar.
Sehingga, pada kegiatan ini mendapatkan skor 3 dengan kualifikasi
baik.
Saatbaca
Pada kegiatan saatbaca siswa menrima teks bacaan dari
guru. Berdasarkan hasil pengamatan: bahan bacaan cukup untuk
seluruh siswa, bahan bacaan dibagikan dengan teratur. Namun,
bahan bacaan belum jelas dan belum sesuai dengan tingkat
57
pengetahuan siswa. Sehingga, pada kegiatan ini mendapatkan skor
2 dengan kualifikasi cukup.
Kegiatan berikutnya, siswa mendengarkan penjelasan guru
tentang cara-cara membaca sekilas dan membimbing siswa agar
mampu memilih bagian-bagian yang dianggap penting untuk
dibaca sekilas (Choose). Berdasarkan hasil pengamatan: membaca
di dalam hati, tidak menunjuk dengan jari dan kepala tidak
digoyangkan kiri dan kanan. Namun, siswa yang kesulitan dalam
menemukan pikiran pokok belum sepenuhnya mendapatkan
bimbingan dari guru. Sehingga pada kegiatan ini memperoleh skor
3 dengan kualifikasi baik.
Selanjutnya, siswa membaca sekilas sambil menentukan
pikiran pokok tiap paragraf (Expedite). Berdasarkan hasil
pengamatan: siswa memperhatikan ke depan kelas untuk
mendengarkan penjelasan guru tentang cara menemukan pikiran
pokok. Siswa membaca sekilas. Siswa mendengarkan arahan guru
tentang menemukan pikiran pokok tiap paragraf. Namun, siswa
belum dibimbing guru dalam menemukan pikiran pokok.
Sehingga, pada kegiatan ini mendapatkan skor 3 dengan kualifikasi
baik.
Pertemuan 2
Kegiatan pembelajaran saatbaca pada pertemuan dua yaitu
dimulai dengan siswa ditugaskan untuk membaca kembali teks
58
bacaan”Pesawat Penumpang Terbesar”. Berdasarkan hasil
observasi: semua siswa membaca, menerima pengarahan dari guru
tentangmembvaca sesuai dengan tuntutan membaca sekilas dan
suasana yang kondusif dalam membaca. Namun, belum semua
siswa membaca sekilas teks bacaan. Sehingga, pada kegiatan ini
memperoleh skor 3 dengan kualifikasi baik.
Setelah membaca sekilas, siswa ditugaskan mengoreksi
kembali pikiran pokok yang telah dibuat. Berdasarkan hasil
observasi: siswa mendengarkan kembali pengertian pikiran pokok
yang disebutkan guru, mendengarkan kembali cara menemukan
pikiran pokok yang disampaikan guru, dan mendapatkan
bimbingan dari guru dalam mengoreksi kembali pikiran pokok
yang telah dibuat. Namun, siswa belum mendapatkan kesempatan
untuk bertanya kembali. Sehingga, pada kegiatan ini mendapatkan
skor 3 dengan kualifikasi baik.
Kegiatan berikutnya dilanjutkan dengan siswa menjawab
pertanyaan (Review). Berdasarkan hasil observasi: jawaban
berhubungan dengan teks bacaan, jawaban jelas dan jawaban
mudah dipahami. Namun, jawaban belum sesuai. Sehingga pada
kegiatan ini mendapatkan skor 3 dengan kualifikasi baik.
Pascabaca
Pada tahap ini kegaiatan yang dilakukan siswa yaitu siswa
melakukan tanya jawab tentang materi yang belum dipahami.
59
Berdasarkan hasil observasi: mengajukan pertanyaan yang
berhubungan denganmateri yang telah dipelajari, pertanyaan
mudah dipahami, beberapa orang siswa mengajukan pertanyaan.
Namun, belum sepenuhnya siswa menerima penguatan dari guru.
Sehingga, pada kegiatan ini memperoleh skor 3 dengan kualifikasi
baik.
Kegiatan berikutnya, siswa mebuat kesimpulan bacaan
pada LKS (Review). Berdasarkan hasil observasi: siswa menerima
LKS yang dibagikan guru, membuat kesimpulan sesuai dengan
bacaan, dan menerima bimbingan dari guru dalam membuat
kesimpulan. Namun, belum semua siswa mendengarkan penjelasan
guru cara membuat kesimpulan bacaan. Sehingga, pada kegiatan
ini mendapatkan skor 3 dengan kualifikasi baik.
Pada kegiatan akhir pembelajaran, siswa mendengarkan
pemantapan materi yang disampaikan guru. Berdasarkan hasil
observasi: siswa mendengarkan kembali penjelasan guru tentang
membaca sekilas, mendengarkan kemabali penjelasan guru tentang
pikiran pokok, beberapa siswa menyimpulkan pembelajaran dan
pembelajaran diakhiri dengan berdo’a bersama. Sehingga, pada
kegiatan ini memperoleh skor 4 dengan kualifikasi sangat baik.
Berdasarkan hasil observasi peningkatan kemampuan
membaca sekilas dengan menggunakan strategi PACER dari aspek
60
guru memperoleh nilai 76% dengan kualifikasi baik. Sedangkan,
aspek siswa memperoleh nilai 68% dengan kualifikasi cukup.
3. Hasil Penilaian Membaca Sekilas
Hasil penialaian membaca sekilas dengan menggunakan
strategi PACER dilakukan pada tahap parbaca, saatbaca dan
pascabaca. Penilaiannya dapat dijabarkan sebagai berikut:
Prabaca
Pada tahap prabaca dilakukan penilaian untuk
memprediksi isi teks bacaan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan
tersebut adalah 14 orang siswa memperoleh skor 1, nilai 25 dengan
kualifikasi kurang. Hal itu berrati siswa hanya dapat memprediksi
1-2 isi teks bacaan. Selanjutnya, 6 orang siswa mendapatkan skor
2, nilai 50 dengan kualifikasi cukup. Hal itu berarti siswa hanya
dapat memprediksi 3 isi teks bacaan. 6 orang siswa mendapatkan
skor 3 dengan nilai 75 dengan kualifikasi baik.
Dapat disimpulkan bahwa pada kegiatan memprediksi isi
teks bacaan nilai rata-rata kelas yang diperoleh adalah 42,31
dengan kualifikasi kurang. Berdasarkan hasil pengamatan,
rendahnya nilai siswa disebabkan oleh guru yang belum
sepenuhnya membimbing siswa dalam memprediksi isi teks
bacaan. Hal itu berdampak kepada siswa yang belum sepenuhnya
mendapatkan petunjuk atau bimbingan dari guru untuk
61
memprediksi isi teks bacaan. Sehingga, hasil siswa masih kurang
memuaskan.
Saatbaca
Peniliaian yang dilakukan pada saatbaca yaitu menentukan
pikiran pokok dan menjawab pertanyaan teks bacaan. Hasil
penilaian yang diperoleh pada saat menentukan pikiran pokok
adalah 7 orang siswa mendapatkan skor 1, nilai 25 dengan
kualifikasi kurang. 9 orang siswa mendapatkan skor 2, nilai 50
dengan kualifikasi cukup. 9 orang mendapatkan skor 3, nilai 75
dengan kualifikasi baik. 1 orang mendapatkan skor 4, nilai 100
dengan kualifikasi sangat baik. Sehingga, pada saat menentukan
pikiran pokok rata-rata kelas yang diperoleh adalah 53,85 dengan
kualifikasi kurang.
Kegiatan selanjutnya yaitu menjawab pertanyaan teks
bacaan. Hasil penilaian yang diperoleh yaitu 7 orang mendapatkan
nilai dengan kualifikasi kurang. 7 orang mendapatkan nilai dengan
kualifikasi cukup. 5 orang mendapatkan nilai dengan kualifikasi
baik. 7 orang mendapatkan nilai dengan kualifikasi sangat baik.
Sehingga, pada kegiatan menjawab pertanyaan rata-rata kelas yang
diperoleh adalah 63,08 dengan kualifikasi cukup.
Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa pada
penilaian saatbaca siswa masih rendah. Pada saat menentukan
pikiran pokok yang dilakukan dengan membaca sekilas terlihat
62
bibir siswa masih komat-kamit dan belum mampu memilih bagian-
bagian penting yang dibaca sekilas. Hal itu merupakan penghambat
dalam membaca sekilas sehingga tidak memperoleh pikiran pokok
yang sesungguhnya terdapat dalam bacaan. Faktor lain juga
disebabkan oleh masih kurangnya bimbingan guru dalam
menemukan pikiran pokok tiap paragraf teks bacaan. Sedangkan
pada saat menjawab pertanyaan dapat disimpulkan bahwa beberapa
jawaban siswa masih belum sesuai dengan teks bacaan. Terlihat
siswa masih belum memahami dan memperoleh informasi secara
cepat dan tepat dari teks yang dibaca dengan membaca sekilas.
Pascabaca
Kegiatan pascabaca yang dilaksanakan yaitu membuat
kesimpulan bacaan. Hasil penilaian yang diperoleh adalah 3 orang
siswa mendapatkan skor 1, nilai 25 dengan kualifikasi kurang. 14
orang siswa mendapatkan skor 2, nilai 50 dengan kualifikasi
cukup. 9 orang siswa mendapat skor 3, nilai 75 dengan kualifikasi
baik. Secara keseluruhan rata-rata kelas yang diperoleh adalah
55,77 dengan kualifikasi kurang.
Rendahnya nilai yang diperoleh disebabkan oleh siswa
kurang mendengarkan penjelasan guru cara membuat kesimpulan
yang baik dan benar. Terlihat, siswa belum menulis kesimpulan
dengan menggunakan EYD yang benar, belum jelas dan sesuai
serta belum rapi dan bersih. Siswa masih menuliskan kembali teks
63
bacaan untuk dijadikan kesimpulan belum menyimpulkan dengan
bahasa sendiri.
d. Tahap Refleksi
Refleksi dilakukan secara kolaboratif antara peneliti, guru
kelas yang telah mengadakan pengamatan pada saat pembelajaran
membaca sekilas. Dari kegiatan pembelajaran tersebut peneliti
menyadari masih terdapat kekurangan-kekurangan pada siklus 1, ini
terlihat dari hasil membaca siswa yang belum mencapai hasil yang
diinginkan. Observer memberikan masukan dan saran mengingat hal-
hal yang terlupakan. Refleksi tindakan siklus I mencakup refleksi
tehadap peningkatan kemampuan membaca sekilas dengan
menggunakan strategi PACER pada tahap prabaca, saatbaca dan
pascabaca.
Prabaca
Pada kegiatan prabaca terlebih dahulu guru meminta siswa
untuk mengamati gambar yang dipajang di depan kelas (Preview).
Namun, posisi gambar yang dipajang guru belum bisa dilihat dengan
baik oleh seluruh siswa. Dilanjutkan memprediksi isi teks bacaan
berdasarkan gambar (Assess), guru belum memberikan petunjuk
kepada siswa dalam membuat prediksi teks bacaan berdasarkan
gambar.
Oleh karena itu, hal-hal yang belum terlaksana pada tahap
prabaca di atas harus dilaksanakan pada siklus berikutnya. Tujuannya
64
untuk memperbaiki proses pembelajaran sehingga diperoleh nilai
siswa yang diharapkan. Guru harus memperhatikan lagi posisi gambar
sehingga dapat diamati oleh siswa dengan baik secara keseluruhan.
Berikutnya, guru harus membimbing siswa yang mengalami kesulitan
dalam memprediksi isi teks bacaan berdasarkan gambar. Guru harus
mampu membuka skemata siswa mengenai isi teks bacaan berdasarkan
gambar. Sehingga siswa mampu memprediksi sebagian besar isi teks
bcaaan yang akan dibaca.
Saatbaca
Pada tahap saatbaca, di awali dengan guru membagikan teks
bacaan. Namun, berdasarkan pengamatan bahan bacaan yang
dibagikan guru belum jelas dan belum sesuai dengan tingkat
pengetahuan siswa. Berdasarkan saran dari observer, bahan bacaan
seharusnya lebih dekat dengan lingkungan siswa. Pada saat
menugaskan siswa meninjau dengan memilih bagian-bagian yang
dianggap penting untuk dibaca sekilas, sebagian besar siswa belum
melakukannya dengan baik. Kegiatan dilanjutkan membaca sekilas
sambil menentukan pikiran pokok, guru belum sepenuhnya
membimbing siswa yang kesulitan dalam menemukan pikiran pokok.
Siswa belum memahami pikiran pokok terlihat dari jawaban yang
siswa masih mamerupakan kalimat utama.
Suasana yang kondusif belum tercipta di saat siswa membaca,
itu merupakan faktor pendukung untuk mencapai keberhasilan
65
membaca. Setelah itu, guru juga belum memberikan
kesempatankepada siswa untuk bertanya kembali pada saat siswa
diberi kesempatan mengoreksi pikiran pokok yang ditemukan.
Hambatan yang muncul dapat dilihat pada saat siswa menjawab
pertanyaan bacaan yang belum sesuai dengan isi teks bacaan. Ini
merupakan siswa belum dapat memahami isi bacaan secara cepat dan
tepat melalui membaca sekilas. Dapat disimpulkan,, semua hal yang
belum terlaksana pada tahap saatbaca di atas harus dilaksanakan pada
siklus berikutnya dan saran dari observer dipertimbangkan untuk
memperbaiki proses pembelajaran di dalam kelas.
Pascabaca
Pada kegiatan pascabaca, siswa belum mendengarkan
penjelasan guru tentang cara membuat kesimpulan yang benar.
Sehingga, kesimpulan yang dibuat siswa masih memperoleh nilai yang
belum diharapkan. Masih kurangya pengarahan dari guru mengenai
penggunaan EYD dalam kalimat, tulisan yang rapi dan bersih serta
jelas. Sehingga untuk siklus berikutnya guru harus lebih
memperhatikan dan membimbing siswa dalam keberhasilan membuat
sebuah kesimpulan yang benar.
Berdasarkan kekurangan dan hal-hal yang belum terlaksana
pada kegiatan tahap prabaca, saatbaca, dan pascabaca di atas, maka
berdampak kepada hasil membaca sekilas siswa yang belum
memuaskan dan memperoleh nilai yang rendah. Oleh karena itu, perlu
66
dilanjutkan dan diperbaiki pada siklus 2 untuk memperoleh hasil
membaca sekilas siswa sesuai dengan yang diharapkan.
2. Siklus 2
Data dan temuan hasil penelitian siklus 2 disajikan berdasarkan
hasil pengamatan observer aktifitas guru dan siswa, serta hasil kerja siswa,
agar diperoleh gambaran yang sistematis dan menyeluruh. Pelaksanaan
pembelajaran dilakukan sebanyak dua kali pertemuan, yaitu pada hari
Rabu tanggal 27 November 2013 dan hari Jum’at tanggal 29 November
2013. Pertemuan 1 pelaksanaan kegiatan pada tahap prabaca dan tahap
saatbaca. Selanjutnya pada pertemuan 2 pelaksanaan sebagian kegiatan
saatbaca dan kegiatan pada tahap pascabaca.
a. Tahap Perencanaan
Pembelajaran membaca sekilas dengan menggunakan strategi
PACER diwujudkan dalam bentuk rancangan pembelajaran.
Rancangan pembelajaran disusun berdasarkan program semester I
tahun ajaran 2013/ 2014. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan dalam
waktu 2 kali pertemuan dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran tiap
pertemuan. Bacaan yang diambil untuk siklus 1 adalah ”Toko
Swalayan”.
Bacaan disesuaikan dengan Standar Kompetensi: Memahami
teks agak panjang (150-200 kata), petunjuk pemakaian, makna kata
dalam kamus/ensiklopedi. Kompetensi dasar adalah menemukan
pikiran pokok teks agak panjang (150-200 kata) dengan cara membaca
67
sekilas. Indikator yang ingin dicapai dalam pembelajaran ini adalah:
(1) Memprediksi teks bacaan, (2) Membaca sekilas teks bacaan, (3)
Menemukan pikiran pokok dari teks bacaan, (4) Menjawab pertanyaan
tentang teks bacaan, (5) Membuat kesimpulan teks bacaan.
Untuk mencapai indikator tersebut, rencana pembelajaran
dibagi dalam tiga kegiatan pembelajaran, yaitu perencanaan kegiatan
awal, perencanaan kegiatan inti, terdiri dari: (1) tahap prabaca, (2)
tahap saatbaca, (3) tahap pascabaca, dan perencanaan kegiatan akhir.
Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada tahap prabaca
adalah siswa dapat memprediksi bacaan berdasarkan gambar yang
dipajang guru dengan tepat. Pada tahap saatbaca, siswa dapat membaca
sekilas teks bacaan sesuai dengan langkah-langkah yang telah
ditetapkan dengan penuh percaya diri. Siswa dapat menemukan pikiran
pokok dari teks bacaan dengan tepat dan siswa dapat menjawab
pertanyaan tentang teks bacaan dengan benar. Pada tahap pascabaca,
siswa dapat membuat kesimpulan dengan tepat.
Pada tahap perencanaan proses pembelajaran siklus 1
dipaparkan hal-hal sebagai berikut: (1) kegiatan awal pembelajaran, (2)
kegiatan inti pembelajaran yang meliputi: (a) tahap prabaca, (b) tahap
saatbaca, dan (c) tahap pascabaca, (3) kegiatan akhir pembelajaran.
Dalam kegiatan awal pembelajaran terdapat kegiatan
menyiapkan kondisi kelas untuk belajar, berdo’a, mengambil absensi,
68
appersepsi dan memulai kegiatan pembelajaran dengan menyampaikan
tujuan pembelajaran.
Tahap prabaca dalam pembelajaran membaca sekilas dengan
menggunakan strategi PACER yaitu: (a) guru memajang judul dan
gambar di depan kelas untuk membuka skemata siswa, (b) Siswa
mengamati judul dan gambar dari teks bacaan (Preview), (c) guru
bertanya jawab dengan siswa mengenai judul dan gambar dari teks
bacaan yang telah diamati, (d) guru membagikan LKS kepada masing-
masing siswa, (e) guru menugasi siswa membuat prediksi, (f) siswa
menjawab pertanyaan gu isi dari teks bacaan berdasarkan judul dan
gambar yang diamati oleh siswa, (g) siswa membuat prediksi isi dari
teks bacaan pada LKS yang telah dibagikan (Assess).
Tahap saatbaca dalam pembelajaran membaca sekilas dengan
menggunakan strategi PACER dilakukan 2 kali pertemuan. Kegiatan
pada pertemuan pertama yaitu: (a) guru membagikan teks bacaan
”Toko Swalayan” kepada siswa, (b) guru menjelaskan tentang cara-
cara membaca sekilas yang benar, (c) guru membimbing siswa dalam
membaca sekilas teks bacaan sehingga siswa mampu memilih bagian-
bagian mana yang dianggap penting untuk dibaca sekilas, tanpa harus
membaca teks bacaan secara keseluruhan (Choose), (d) siswa
membaca sekilas sambil menemukan pikiran pokok dari tiap paragraf
teks bacaan (Ekpedite), (e) guru membimbing siswa untuk menuliskan
69
pikiran pokok dari tiap paragraf teks bacaan sesuai dengan petunjuk
LKS.
Pada pertemuan kedua pembelajaran dimulai dengan: (f) guru
melakukan tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari pada
pertemuan 1, (g) guru membagikan kembali teks bacaan ”Toko
Swalayan”, (h) siswa diminta membaca kembali teks bacaan yang
dibagikan, (i) siswa mencocokkan kembali pikiran pokok yang telah
dibuat pada pertemuan 1, (j) guru bersama siswa mengoreksi pikiran
pokok yang telah dibuat, (k) siswa ditugaskan untuk menjawab
pertanyaan berdasarkan teks bacaan (Review).
Tahap pascabaca dalam pembelajaran membaca sekilas dengan
menggunakan strategi PACER kegiatannya yaitu: (a) siswa melakukan
tanya jawab tentang materi yang belum dipahami, (b) sesuai petunjuk
LKS, siswa ditugaskan membuat kesimpulan teks bacaan yang telah
dibaca (Review).
Kegiatan akhir pembelajaran yaitu: (a) guru mengoreksi
danmemberikan penguatan materi membaca sekilas kepada siswa, (b)
guru menutup pembelajaran.
Selain membuat rencana pembelajaran, peneliti juga
merencanakan lembar observasi dan lembar penilaian. Lembar
observasi meliputi lembar observasi aspek guru dan aspek siswa.
Observer akan mengamati setiap deskriptor yang muncul dari langkah
70
pembelajaran. Pada akhirnya, akan diperoleh persentase perolehan
skor.
Selanjutnya peneliti juga merencanakan lembar penilaian.
Lembar penilaian yang dibuat meliputi: (1) lembar penilaian prabaca,
(2) lembar penilaian saatbaca, dan (3) lembar penilaian pascabaca.
Lembar penilaian prabaca digunakan untuk prediksi isi bacaan.
Lembar penilaian saatbaca digunakan untuk menentukan pikiran
pokok tiap paragraf dan menjawab pertanyaan tentang isi teks bacaan.
Sedangkan lembar penilaian pascaba digunakan untuk membuat
kesimpulan teks bacaan.
b. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan pembelajaran membaca sekilas dengan
menggunakan strategi PACER di kelas IV SD Negeri 19 ATB kota
Padang siklus 1 dilaksanakan dua kali pertemuan, untuk pertemuan 1
dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 27 November 2013 dan untuk
pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 29 November
2013. Secara rinci proses pelaksanaan siklus 2 pada tiap-tiap
pertemuan adalah sebagai berikut:
Pertemuan 1
Pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 27
November 2013. Kegiatan awal pembelajaran diawali guru dengan
menyiapkan situasi dan kondisi kelas untuk mengikuti proses
71
pembelajaran. Kegiatan inti pembelajaran terdiri dari tiga tahapan
membaca, yaitu tahap prabaca, tahap saatbaca, dan tahap pascabaca.
1) Tahap Prabaca
Pada tahap prabaca dimulai dengan membangkitkan
skemata siswa dengan cara meminta siswa mengamati gambar
yang dipajang guru di depan kelas yang berjudul ”Toko Swalayan”
(Preview). Selanjutnya guru mengajukan pertanyaan terkait
gambar yang dipajang dan meminta siswa memprediksi isi teks
bacaan berdasarkan gambar (Assess), kegiatan ini tergambar dalam
dialog berikut:
Dialog 1
Guru :”Anak-anak ibuk sebelum kita memulai pembelajaran
hari ini, nah siapa di antara anak-anak ibuk yang sering
ke pasar diajak mamanya?”
Siswa :”saya buuuuk…sering sekali buk”.(semua siswa
serempak menjawab)
Guru :.”Bagus sekali anak-anak ibuk, berarti semua senang ke
pasar ya?”
Siswa : “Iya buuk…senang”. (serempak)
Apalagi ke Ramayana dan Basko buk (beberapa siswa
menjawab)
Guru :”Wah..menarik sekali itu”. Apa yang anak-anak ibuk
beli di sana?”
Siswa :”banyak buk: mainan, makanan, buku, boneka”
Guru :”Nah…hebat sekali anak ibuk”.Coba sekarang
perhatikan gambar yang ibuk bawa ini, kira-kira ini
gambar apa?”
Siswa :”Sedang berbelanja di toko buk, di mini market, di
swalayan buk, di basko buk (jawaban siswa bervariasi)
Guru :”Jawaban yang bagus sekali anak-anak ibuk”.
Nah…sekarang sebelum kita mulai membaca coba
anak-anak ibuk tuliskan kira-kira apa-apa saja isi
72
bacaan kita nanti berdasarkan gambar yang ibuk pajang
ini!”(sambil membagikan LKS)
Siswa : (mengerjakan di LKS)
Guru : (membimbing siswa) Jika sudah selesai, coba
kumpulkan ke depan ya!
Siswa : “Ya buk”.
2) Tahap Saatbaca
Pembelajaran membaca sekilas dengan menggunakan
strategi PACER pada tahap saatbaca diawali dengan menjelaskan
cara-cara membaca sekilas kepada siswa dan menjelaskan cara
menemukan pikiran pokok tiap paragraf. Kemudian, guru
membagikan teks bacaan. Berikutnya guru menugaskan siswa
membaca sekilas sambil menentukan pikiran pokok tiap paragraf
(Choose). Dialog berikut dapat menggambarkan kegiatan di atas :
Dialog 2
Guru :”Anak-anak ibuk semuanya sebelum kita memulai
membaca sekilas teks bacaan, siapa diantara anak-anak
ibuk yang masih ingat tujuan kita membaca sekilas?”
Siswa :”Mengetahui apa yang dibaca buk, mencari pikiran
pokok buk, mencari apa yang dibahas di dalam teks
buk ,untuk membuat kesimpulan dari teks buk
(jawaban siswa bervariasi)
Guru :”Ya..bagus sekali anak ibuk, jawaban yang tepat
sekali.Kalau begitu apakah anak-anak ibuk masih ingat
bagaimana cara membaca sekilas?”
Siswa :”Membaca di dalam hati buk, membaca tidak
menunjuk-nunjuk, membaca dengan cepat mencari
pikiran pokok buk (sebagian besar siswa menjawab).”
Guru :”Super sekali anak-anak ibuk, banyak yang masih ingat.
Sekarang coba dengarkan lagi penjelasan ibuk (guru
menjelaskan cara membaca sekilas dengan benar).
Apakah anak ibuk sudah mengerti? Ada pertanyaan?
Siswa : ”sudah buk, tidak buk (jawab siswa serempak).
Guru : (Guru membagikan teks bacaan dan LKS)
73
Siswa : (Siswa membaca sekilas sambil menentukan pikiran
pokok tiap paragraf).
Pertemuan 2
Pertemuan 2 siklus 2 dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 29
November 2013. Kegiatannya diawali dengan metentang materi yang
telah dipelajari pada pertemuan 1. Guru juga membagikan kembali
teks bacaan ”Toko Swalayan”. Siswa diminta membaca kembali teks
bacaan, untuk mencocokkan kembali pikiran pokok yang telah dibuat.
Guru bersama siswa mengoreksi pikiran pokok yang telah dibuat.
Selanjutnya, siswa ditugaskan untuk menjawab pertanyaan
berdasarkan teks bacaan (Review). Dialog berikut dapat
menggambarkan kegiatan di atas :
Dialog 3
Guru :”Anak-anak ibuk masih ingat pelajaran kita minggu lalu?”
Siswa :”Masih bu, membaca sekilas, menentukan pikiran pokok”.
(siswa menjawab serempak).
Guru :”Guru melakukan tanya jawab kembali dengan siswa tentang
materi yang telah dipelajari”. Coba sekarang anak-anak ibuk
koreksi kembali pikiran pokok yang telah dibuat (lalu
membagikan kembali teks bacaan dan LKS).
Siswa :”Ya buk” (Membaca sekilas sambil menentukan pikiran
pokok)
Guru :”Apakah sudah selesai?” (guru sambil membimbing siswa)
Siswa :”Sudah buk”(mengumpulkan LKS)
Guru :”Apakah anak-anak ibuk sudah mengerti semuanya?”
Siswa :”Sudah buk”.
Guru :”Sekarang coba anak-anak ibuk, jawab pertanyaan mengenai
teks bacaan yang telah dibaca tadi”.(membagikan soal)
Siswa :”Ya buk” (siswa mengerjakan dengan seksama)
74
3) Tahap Pascabaca
Pada tahap Pascabaca, guru melakukan tanya jawab tentang
materi yang belum dipahami siswa. Siswa juga diminta membuat
kesimpulan bacaan pada LKS yang telah disediakan guru (Review.)
Aktivitas tersebut dapat terlihat pada dialog berikut :
Dialog 4
Guru :”Bagaimana, apakah sudah mengerti dan paham?”
Siswa :”sudah buk”. (beberapa siswa menjawab)
Guru :”Bagi anak-anak ibuk yang masih belum mengerti,
silahkan bertanya!”
Siswa : ”masih susah menentukan pikiran pokok buk.” (salah
seorang siswa berkata).
Guru : ”Ya, baiklah ibuk akan jelaskan lagi, coba anak-anak
ibuk dengarkan baik-baik ya!” Bagaimana masih ada
yang belum paham?
Siswa :”Sudah buk.”(siswa menjawab serempak)
Guru : ”Apakah masih ada pertanyaan?”
Siswa : ”Tidak buk”.
Guru : ”Selanjutnya, coba anak ibuk buat kesimpulan tentang
teks bacaan yang telah dibaca tadi!”
Siswa :(siswa membuat kesimpulan dan guru membimbingnya)
Pelaksanaan pembelajaran pada kegiatan akhir yaitu guru
melakukan tanya jawab tentang materi yang baru saja dipelajari
disertai dengan pemantapan materi. Selanjutnya, guru bersama
siswa menyimpulkan pembelajaran dan memutup pembelajaran..
c. Tahap Pengamatan
Pengamatan dilakukan oleh observer. Keberhasilan tindakan
diamati selama dan sesudah tindakan dilaksanakan. Observer
mengamati perilaku guru dan sekaligus perilaku siswa selama proses
75
pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar observasi
aspek guru dan aspek siswa. Aspek yang diamati keterlibatan siswa
dan guru pada kegiatan pembelajaran, yaitu kegiatan pada tahap
prabaca, saatbaca, dan pascabaca.
Berdasarkan hasil observasi pada siklus 2, maka pengamat
melaporkan kegiatan guru dalam pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Aspek Guru
Pertemuan1
Pelaksanaan tindakan diawali dengan menyiapkan kondisi
kelas, meminta siswa berdo’a, mengambil absen, melakukan
apersepsi dan menyampaikan tujuan pembelajaran. Berdasarkan
hasil pengamatan observer, kegiatan menyiapkan kondisi kelas
mendapat skor 4 dengan kualifikasi sangat baik. Kegiatan berdo’a
mendapat skor 4 dengan kualifikasi sangat baik. Mengabsen
mendapatkan skor 3 dengan kualifikasi baik. Pada saat melakukan
apersepsi mendapatkan skor 4 dengan kualifikasi sangat baik.
Sedangkan, menyampaikan tujuan pembelajaran mendapatkan skor
3 dengan kualifikasi baik.
Prabaca
Pada kegiatan membaca sekilas di tahap parabaca, guru
meminta siswa mengamati gambar yang dipajang guru di depan
kelas (Preview). Berdasarkan hasil pengamatan observer: guru
memajangkan gambar di depan kelas, gambar dipajang sesuai
76
dengan gambaran bacaan, posisi gambar yang dipajang bisa dilihat
dengan baik oleh siswa dan gambar menarik bagi siswa. Sehingga,
skor yang diperoleh pada kegiatan ini adalah 4 dengan kualifikasi
sangat baik.
Kegiatan kedua pada tahap prabaca yaitu guru mengajukan
pertanyaan terkait dengan gambar yang dipajang. Berdasarkan hasil
pengamatan: pertanyaan berhubungan dengan gambar yang
dipajang, pertanyaan dihubungkan dengan pengetahuan siswa,
pertanyaan bersifat menggali dan pertanyaan mudah dipahami. Skor
yang diperoleh pada kegiatan ini dalah 4 dengan kualifikasi sangat
baik.
Selanjutnya, guru meminta siswa memprediksi isi teks
bacaan ”Toko Swalayan” berdasarkan gambar (Assess).
Berdasarkan hasil pengamatan: guru menugaskan siswa untuk
memprediksi isi teks bacaan berdasarkan gambar, guru
membimbing siswa memprediksi isi teks bacaan berdsarkan
gambar, guru meminta siswa untuk membuat hasil prediksinya
dalam LKS. Namun, guru tidak memberikan petunjuk kepada siswa
dalam membuat prediksi berdasarkan gambar. Sehingga skor yang
diperoleh pada kegiatan ini adalah 3 dengan kualifikasi baik.
Saatbaca
Pada kegiatan saatbaca, guru membagikan teks bacaan.
Berdasarkan hasil pengamatan: bahan bacaan cukup untuk seluruh
77
siswa, bahan bacaan dibagikan dengan teratur, bahan bacaan jelas,
dan bahan bacaan sesuai dengan tingkat pengetahuan siswa.
Sehingga pada kegiatan ini mendapat skor 4 dengan kualifikasi
sangat baik.
Kegiatan dilanjutkan dengan menjelaskan cara-cara mebaca
sekilas dan membimbing siswa agar mampu memilih bagian-bagian
yang dianggap penting untuk dibaca sekilas (Choose). Berdasarkan
hasil pengamatan: guru menyampaikan membaca di dalam hati,
bibir tidak boleh bergerak-gerak dan kepala tidak bergerak kiri dan
kanan, tidak menunjuk dengan jari dan kepala tidak boleh bergerak
kiri dan kanan dan membaca dengan memilih bagian-bagian yang
dianggap penting. Sehingga, kegiatan ini mendapatpan skor 4
dengan kualifikasi sangat baik.
Berikutnya, guru menugaskan siswa membaca sekilas
sambil menemukan pikiran pokok tiap paragraf teks bacaan
(Expedite). Berdasarkan hasil pengamatan: guru meinta siswa
mendengarkan penjelasan tentang cara menemukan pikiran pokok,
meminta siswa membaca sekilas teks bacaan , mengarahkan siswa
tentang cara menemukan pikiran pokok dan guru membimbing
siswa yang kesulitan dalam menemukan pikiran pokok. Sehingga
pada kegiatan ini mendapatkan skor 4 dengan kualifikasi sangat
baik.
78
Pertemuan 2
Guru menugaskan siswa membaca kembali teks bacaan
”Toko Swalayan”. Berdasarkan hasil pengamatan: menugaskan
siswa membaca sekilas teks bacaan, semua siswa mempunyai
kesempatan untuk membaca, mengarahkan siswa kembali membaca
sesuai dengan tuntutan membaca sekilas dan menciptakan suasana
yang kondusif saat siswa membaca. Sehingga pada kegiatan ini
memperoleh skor 4 dengan kualifikasi sangat baik.
Kegiatan berikutnya, guru menugaskan siswa mengoreksi
kembali pikiran pokok yang telah dibuat. Berdasarkan hasil
observasi: guru menyebutkan kembali pengertian pikiran pokok,
menyebutkan kembali cara menentukan pikiran pokok dan
membimbing siswa dalam mengoreksi kembali pikiran pokok yang
telah dibuat. Namun, guru belum memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya. Sehingga, pada kegiatan ini memperoleh skor
3 dengan kualifikasi baik.
Guru menugaskan siswa menjawab pertanyaan (Review).
Berdasarkan hasil pengamatan: pertanyaan berhubungan,
pertanyaan sesuai dengan tingkat kemampuan siswa dan pertanyaan
jelas. Namun, pertanyaan belum mudah dipahami. Sehingga, pada
kegiatan ini memperoleh skor 3 dengan kualifikasi baik.
79
Pascabaca
Kegiatan yang dilakukan yaitu guru melakukan tanya
jawab tentang materi yang belum dipahami. Berdasarkan hasil
pengamatan: pertanyaan berhubungan dengan materi yang telah
dipelajari, pertanyaan mudah dipahami, memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya dan memberikan penguatan kepada
siswa. Sehingga, pada kegiatan ini memperoleh skor 4 dengan
kualifikasi sangat baik.
Guru meminta siswa membuat kesimpulan bacaan pada
LKS (Review). Berdasarkan hasil pengamatan: guru membagikan
LKS kepada siswa, menjelaskan kembali cara membuat kesimpulan,
dan membimbing siswa dalam membuat kesimpulan. Namun, guru
belum membangkitkan pengetahuan siswa untuk membuat
kesimpulan. Sehingga, pada kegiatan ini memperoleh skor 3 dengan
kualifikasi sangat baik.
Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan melakukan
pemantapan materi. Berdsarkan hasil pengamatan: menjelaskan
kembali tentang pikiran pokok, meminta beberapa siswa untuk
menyimpulkan pelajaran dan menutup pembelajaran. Namun, guru
tidak menjelaskan kembali tentang membaca sekilas. Sehingga,
pada kegiatan ini memperoleh skor 3 dengan kualifikasi baik.
80
2. Aspek Siswa
Pertemuan 1
Pelakanaan tindakan diawali dengan menyiapkan kondisi
kelas, siswa berdo’a, mendengarkan absen, mendengarkan
apersepsi dari guru dan mendengarkan tujuan pembelajaran.
Berdasarkan hasil pengamatan: menyiapkan kondisi kelas
mendapat skor 4 dengan kualifikasi sangat baik. Kegiatan berdo’a
mendapatkan skor 4 dengan kualifikasi sangat baik. Mengabsen
mendapatkan skor 3 dengan kualifikasi baik. Mendengarkan
apersepsi mendapatkan skor 4 dengan kualifikasi sangat baik.
Menyampaikan tujuan pembelajaran mendapatkan skor 3 dengan
kualifikasi baik.
Selanjutnya pengamatan yang dilakukan observer terhadap
kegiatan siswa adalah:
Prabaca
Kegiatan prabaca yang dilakukan yaitu siswa mengamati
gambar yang dipajang guru di depan kelas (Preview). Berdasarkan
hasil pengamatan: siswa mengamati gambar yang dipajang guru di
depan kelas, gambar yang dipajang sesuai dengan gambaran
bacaan. Posisi gambar yang dipajang bisa dilihat denganbaik oleh
siswa. Bentuk dan warna gambar menarik bagi siswa. Sehingga,
81
pada kegiatan ini memperoleh skor 4 dengan kualifikasi sangat
baik.
Berhubungan dengan kegiatan di atas, siswa selanjutnya
menjawab pertanyaan guru terkait gambar yang dipajang.
Berdasarkan hasil observasi: jawaban siswa berhubungan dengan
gambar yang dipajang, jawaban sesuai pengetahuan siswa, jawaban
tepat dan jawaban mudah dipahami. Sehingga, pada kegiatan ini
mendapatkan skor 4 dengan kualifikasi sangat baik.
Kegiatan berikutnya, siswa memprediksi isi teks
bacaan”Tokok Swalayan” berdasakan gambar (Assess).
Berdasarkan hasil observasi: siswa memprediksi isi teks bacaan
berdasarkan gambar, siswa dibimbing guru memprediksi isi teks
bacaan berdasarkan gambar dan siswa membuat hasil prediksinya
dalam LKS. Namun, siswa belum mendapatkan petunjuk dri guru
dalam membuat prediksi berdasarkan gambar. Sehingga, pada
kegiatan ini mendapatkan skor 3 dengan kualifikasi baik.
Saatbaca
Pada kegiatan saatbaca siswa menrima teks bacaan dari
guru. Berdasarkan hasil pengamatan: bahan bacaan cukup untuk
seluruh siswa, bahan bacaan dibagikan dengan teratur, bahan
bacaan jelas dan bahan bacaan sesuai dengan tingkat pengetahuan
siswa. Sehingga, pada kegiatan ini mendapatkan skor 4 dengan
kualifikasi sangat baik.
82
Kegiatan berikutnya, siswa mendengarkan penjelasan guru
tentang cara-cara membaca sekilas dan membimbing siswa agar
mampu memilih bagian-bagian yang dianggap penting untuk
dibaca sekilas (Choose). Berdasarkan hasil pengamatan: membaca
di dalam hati, tidak menunjuk dengan jari dan kepala tidak
digoyangkan kiri dan kanan. Namun, siswa yang kesulitan dalam
menemukan pikiran pokok belum sepenuhnya mendapatkan
bimbingan dari guru. Sehingga pada kegiatan ini memperoleh skor
3 dengan kualifikasi baik.
Selanjutnya, siswa membaca sekilas sambil menentukan
pikiran pokok tiap paragraf (Expedite). Berdasarkan hasil
pengamatan: siswa memperhatikan ke depan kelas untuk
mendengarkan penjelasan guru tentang cara menemukan pikiran
pokok. Siswa membaca sekilas. Siswa mendengarkan arahan guru
tentang menemukan pikiran pokok tiap paragraf. Siswa dibimbing
guru dalam menemukan pikiran pokok. Sehingga, pada kegiatan ini
mendapatkan skor 4 dengan kualifikasi sangat baik.
Pertemuan 2
Kegiatan pembelajaran saatbaca pada pertemuan 2 yaitu
dimulai dengan siswa ditugaskan untuk membaca kembali teks
bacaan”Toko Swalayan”. Berdasarkan hasil observasi: semua
siswa membaca sekilas teks bacaan, semua siswa membaca,
menerima pengarahan dari guru tentangmembvaca sesuai dengan
83
tuntutan membaca sekilas dan suasana yang kondusif dalam
membaca. Sehingga, pada kegiatan ini memperoleh skor 4 dengan
kualifikasi sangat baik.
Setelah membaca sekilas, siswa ditugaskan mengoreksi
kembali pikiran pokok yang telah dibuat. Berdasarkan hasil
observasi: siswa mendengarkan kembali pengertian pikiran pokok
yang disebutkan guru, mendengarkan kembali cara menemukan
pikiran pokok yang disampaikan guru, dan mendapatkan
bimbingan dari guru dalam mengoreksi kembali pikiran pokok
yang telah dibuat. Namun, siswa belum mendapatkan kesempatan
untuk bertanya kembali. Sehingga, pada kegiatan ini mendapatkan
skor 3 dengan kualifikasi baik.
Kegiatan berikutnya dilanjutkan dengan siswa menjawab
pertanyaan (Review). Berdasarkan hasil observasi: jawaban
berhubungan dengan teks bacaan,jawaban sesuai dengan tingkat
pengetahuan siswa, jawaban jelas dan jawaban mudah dipahami.
Sehingga, pada kegiatan ini mendapatkan skor 4 dengan kualifikasi
sangat baik.
Pascabaca
Pada tahap ini kegaiatan yang dilakukan siswa yaitu siswa
melakukan tanya jawab tentang materi yang belum dipahami.
Berdasarkan hasil observasi: mengajukan pertanyaan yang
berhubungan denganmateri yang telah dipelajari, pertanyaan
84
mudah dipahami, beberapa orang siswa mengajukan pertanyaan.
Namun, belum sepenuhnya siswa menerima penguatan dari guru.
Sehingga, pada kegiatan ini memperoleh skor 3 dengan kualifikasi
baik.
Kegiatan berikutnya, siswa mebuat kesimpulan bacaan
pada LKS (Review). Berdasarkan hasil observasi: siswa menerima
LKS yang dibagikan guru, mendengarkan penjelasan guru cara
membuat kesimpulan, membuat kesimpulan sesuai dengan bacaan,
dan menerima bimbingan dari guru dalam membuat kesimpulan.
Sehingga, pada kegiatan ini mendaptkan skor 4 dengan kualifikasi
sangat baik.
Pada kegiatan akhir pembelajaran, siswa mendengarkan
pemantapan materi yang disampaikan guru. Berdasarkan hasil
observasi: beberapa siswa menyimpulkan pembelajaran dan
pembelajaran diakhiri dengan berdo’a bersama. Namun, siswa
tidak mendengarkan kembali penjelasan guru tentang membaca
sekilas dan pikiran pokok. Sehingga, pada kegiatan ini
memperoleh skor 2 dengan kualifikasi cukup.
Berdasarkan hasil observasi peningkatan kemampuan
membaca sekilas dengan menggunakan strategi PACER dari aspek
guru memperoleh nilai 90% dengan kualifikasi sangat baik.
Sedangkan, aspek siswa memperoleh nilai 87% dengan kualifikasi
sangat baik.
85
3. Hasil Penilaian Membaca Sekilas
Hasil penialaian membaca sekilas dengan menggunakan
strategi PACER dilakukan pada tahap parbaca, saatbaca dan
pascabaca. Penilaiannya dapat dijabarkan sebagai berikut:
Prabaca
Pada tahap prabaca dilakukan penilaian untuk
memprediksi isi teks bacaan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan
tersebut adalah 4 orang siswa mendapatkan skor 2, nilai 50 dengan
kualifikasi cukup. Hal itu berarti siswa hanya dapat memprediksi 3
isi teks bacaan. 16 orang siswa mendapatkan skor 3 dengan nilai 75
dengan kualifikasi baik. Selanjutnya, 6 orang mendapatkan skor 4,
nilai 100 dengan kualifikasi sangat baik.
Dapat disimpulkan bahwa pada kegiatan memprediksi isi
teks bacaan nilai rata-rata kelas yang diperoleh adalah 77,88
dengan kualifikasi baik. Berdasarkan hasil pengamatan sebelum
membuat prediksi isi bacaan, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
guru telah bersifat menggali. Pertanyaan juga telah dihubungkan
dengan pengetahuan siswa. Sehingga siswa mampu memprediksi
isi bacaan dengan mudah. Selain itu, guru juga membimbing siswa
memprediksi isi bacaan. Hal itu berdampak kepada nilai siswa,
lebih dari sebagian siswa yang memperoleh nilai baik dan sangat
baik.
86
Saatbaca
Peniliaian yang dialakukan pada saatbaca yaitu
menentukan pikiran pokok dan menjawab pertanyaan teks bacaan.
Hasil penilaian yang diperoleh pada saat menentukan pikiran
pokok adalah 4 orang siswa mendapatkan skor 2, nilai 50 dengan
kualifikasi cukup. 13 orang mendapatkan skor 3, nilai 75 dengan
kualifikasi baik. 9 orang mendapatkan skor 4, nilai 100 dengan
kualifikasi sangat baik. Sehingga, pada saat menentukan pikiran
pokok rata-rata kelas yang diperoleh adalah 75,96 dengan
kualifikasi baik.
Kegiatan selanjutnya yaitu menjawab pertanyaan teks
bacaan. Hasil penilaian yang diperoleh yaitu 2 orang mendapatkan
nilai dengan kualifikasi cukup. 5 orang mendapatkan nilai dengan
kualifikasi baik. 19 orang mendapatkan nilai dengan kualifikasi
sangat baik. Sehingga, pada kegiatan menjawab pertanyaan rata-
rata kelas yang diperoleh adalah 84,23 dengan kualifikasi sangat
baik.
Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa pada
penilaian saatbaca sudah sangat baik . Pada saat membaca siswa
telah mampu menerapkan ketentuan-ketentuan membaca sekilas
dengan benar. Siswa telah mendengarkan dan mendapatkan
bimbingan guru tentang cara menentukan pikiran pokok yang
87
benar. Siswa juga diberi kesempatan untuk mengoreksi kembali
pikiran pokok yang telah dengan bimbingan guru. Pada kegiatan
menjawab pertanyaan, jawaban siswa sudah berhubungan dengan
teks bacaan, sesuai dengan tingkat kemampuan siswa dan jelas.
Sehingga, kegiatan pembelajaran pada tahap saatbaca sudah
memperoleh hasil yang diharapkan.
Pascabaca
Kegiatan pascabaca yang dilaksanakan yaitu membuat
kesimpulan bacaan. Hasil penilaian yang diperoleh adalah 2 orang
siswa mendapatkan skor 2, nilai 50 dengan kualifikasi cukup. 18
orang siswa mendapat skor 3, nilai 75 dengan kualifikasi baik.6
orang siswa mendapat skor 4, nilai 100 dengan kualifikasi sangat
baik. Secara keseluruhan rata-rata kelas yang diperoleh adalah
76,92 dengan kualifikasi baik.
Berdasarkan hasil penilaian yang telah dilakukan pada
tahap pascabaca dapat dikatakan proses pemebelajaran telah
memperoleh hasil yang diharapkan. Siswa membuat kesimpulan
sudah sesuai dengan bacaan serta bersih, rapi dan sudah
menggunakn EYD dengan benar. Siswa juga telah menerima
bimbingan guru dalam membuat kesimpulan.
d. Tahap Refleksi
Siklus 2 merupakan siklus terakhir yang dilaksanakan
dalam pembelajaran membaca sekilas. Pada siklus 2 ini peningkatan
88
kemampuan membaca sekilas sudah dapat dikatakan berhasil. Siklus 2
merupakan perbaikan dari siklus 2, keberhasilan siklus 2 dapat dilihat
dari hasil pengamatan oleh observer dan hasil belajar siswa yang
dilaksanakan pada siklus 2.
Hasil penilaian yang dilaksanakan pada tahap prabaca,
saatbaca, dan pascabaca menunjukkan adanya peningkatan pada siklus
2 dengan rata-rata yang didapat yaitu 80,35 dengan kualifikasi sangat
baik. Peningkatan juga terlihat dari aktivitas guru dan siswa. Siswa
dapat memprediksi isi bacaan sebelum dibaca berdasarkan gambar
yang dipajang guru. Siswa juga dapat menemukan pikiran pokok
dengan cepat dan tepat melalui membaca sekilas teks bacaan. Siswa
mampu menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan teks bacaan yang
telah dibaca. Kesimpulan yang dibuat siswa juga sudah sesuai dengan
bacaan. Dengan demikian strategi PACER, dapat meningkatkan
kemampuan membaca sekilas siswa kelas IV SD.
B. Pembahasan
Pada bagian ini, dilakukan pembahasan hasil-hasil penelitian. Fokus
pembahasannya adalah aktifitas guru dan siswa dalam pembelajaran membaca
sekilas dengan menggunakan strategi PACER di kelas IV SD Negeri 19ATB
Kota Padang. Pembahasan didasarkan pada teori-teori yang berkaitan dengan
strategi PACER dan penerapannya dalam pembelajaran membaca sekilas di
kelas IV SD. Pembahasan dapat disajikan sebagai berikut:
89
1. Pembahasan Siklus 1
Hasil penelitian dengan menggunakan strategi PACER dalam
pembelajaran membaca sekilas terungkap bahwa peneliti membuat
rancangan pembelajaran sebelum melaksanakan pembelajaran di kelas.
Pembahasan yang dijabarkan dalam pembelajaran dengan menggunakan
strategi PACER terdiri dari tiga tahap, yaitu: tahap prabaca, tahap saatbaca,
dan tahap pascabaca.
a. Tahap prabaca
Pada tahap ini diawali dengan kegiatan siswa mengamati
gambar yang dipajang guru di depan kelas (Preview). Melakukan
bertujuan untuk membuka skemata siswa terhadap bacaan yang akan
dibaca. Sebagaimana yang diungkapkan Rahim (2007:99), ”kegiatan
prabaca adalah kegiatan yang dilakukan sebelum melakukan membaca.
Kegiatan ini mengarahkan perhatian dan pengaktifan skemata siswa
yang berhubungan dengan topik bacaan”.Oleh karena itu, bentuk,
ukuran, warna dan kesesuaian gambar serta posisi gambar sangat
mempengaruhi minat siswa untuk mengamati dan mengajukan
pertanyaan terhadap gambar.
Selain dengan pengamatan gambar, pertanyaan pemancing
yang dilontarkan guru juga mampu membuka pengetahuan siswa
terhadap isi bacaan yang akan dibaca. Pada saat melakukan tanya
jawab, pertanyaan yang diajukan haruslah berhubungan dengan
90
gambar yang dipajang. Pertanyaan sesuai dengan tingkat
pengetahuansiswa. Pertanyaan tepat dan hendaknya mudah dipahmi
dan dimengerti oleh siswa. Sehingga, dengan demikian dapat memicu
siswa untuk berfikir dan menjawab pertanyaan yang dilontarkan guru
dengan mudah. Siswa mampu mengungkapkan ide atau pendapat
mereka mengenai apa yang mereka ketahui dan prediksi mengenai
gambar yang dipajang.
Pelaksanaan kegiatan prabaca dilanjutkan dengan siswa
membuat prediksi isi bacaan di LKS yang disediakan guru. Siswa
mengerjakan secara individu. Siswa menuliskan hasil olah pikirnya
sendiri mengenai perkiraan isi teks bacaan. Pada saat siswa
mengerjakannya, tak luput dari bimbingan guru bagi siswa yang
mengalami kesulitan dalam memprediksi. Siswa dituntut menuliskan
hasil prediksi 5 buah agar mendapatkan nilai yang maksimal yaitu 100
dengan kualifikasi sangat baik. Namun, dilihat dari hasil penilaian
siswa secara keseluruhan mengenai prediksi isi bacaan masih rendah
yaitu 42,31. Hal itu terlihat dari ketidakmampuan siswa untuk
menduga atau memperkirakan isi teks bacaan yang akan dibaca. Siswa
hanya mampu menuliskan 1-2 prediksi isi bacaan. Maka untuk
tindakan selajutnya, perlu dilakukan peningkatan proses pembelajaran
yang belum maksimal dilakukan guru.
b. Tahap saatbaca
91
Pembelajaran membaca sekilas dengan menggunakan strategi
PACER pada tahap saatbaca diawali dengan kegiatan siswa
mendengarkan penjelasan guru tentang cara-cara membaca sekilas.
Kemudian, guru membimbing siswa dalam membaca sekilas sehingga
mampu memilih bagian-bagian penting untuk dibaca (Choose). Pada
tahap ini siswa memulai kegiatan membaca sekilas tahap awal yang
bertujuan untuk meraba-raba bagian penting yang akan dibaca. Pada
proses ini, siswa membaca masih dalam keadaan tersendat-sendat
untuk mencari bagian penting dari teks bacaan. Siswa masih sering
melakukan pengulangan membaca. Sehingga, sehingga siswa
membutuhkan waktu yang lama untuk menuntaskan bacaan.
Setelah kegiatan di atas dilakukan, berikutnya siswa ditugaskan
mempercepat membaca sambil menemukan pikiran pokok tiap
paragraf isi bacaan (Expedite). Pada proses ini, dituntut keterampilan
membaca sekilas siswa yang optimal. Hambatan-hambatn dalam
membaca sekilas harus dihindari seperti: bibir komat-kamit, jari
menunjuk bacaan, kepala bergerak kiri dan kanan dan bersuara.
Apabila siswa menghindari hambatan tersebut, maka siswa adapat
memperoleh inti pembicaraan atau pikiran pokok yang terdapat tiap
paragraf bacaan dengan cepat dan tepat. Diungkapkan oleh Soedarso
(2004:88-89),”tujuan membaca sekilas adalah untuk mendapatkan
bagian penting yang diperlukan tanpa membaca seluruhnya”. Langkah
memilih bagian-bagian penting yang telah dilakukan sebelumnya
92
membantu dan mempermudah siswa untuk mencapai tujuan membaca
sekilas yang diungkapkan oleh ahli tersebut.
Kesempatan mengoreksi kembali apa yang telah dibuat siswa
pada pertemuan sebelumnya, hendaknya membantu siswa untuk
memperbaiki kembali pekerjaannya. Namun, kurangnya bimbingan
dari guru membuat siswa tidak melakukan pengecekan ulang. Kondisi
siswa yang meribut juga membuat penjelasan ulang dari guru
mengenai membaca sekilas dan pikiran pokok kurang mampu diserap
ssiswa.Selain itu, siswa masih menyalin satu kalimat utuh yang
dianggap penting dalam sebuah paragraf. Padahal, yang diminta adalah
inti atau pokok pikiran tiap paragraf yang memang terdapat dalam
kalimat utama tersebut.
Proses di atas, juga berdampak kepada hasil menjawab
pertnyaan teks bacaan siswa yang juga belum mendapatkan hasil
maksimal (Review). Karena, siswa belum memperoleh informasi yang
tepat dan cepat dari teks bacaan. Itu dapat dilihat dari rata-rata kelas
hasil penilaian siswa yang masih rendah pada kategori menentukan
pikiran pokok yaitu 53,85. Sedangkan, hasil menjawab pertanyaan
yaitu sebesar 63,08. Sehingga, perlu ditingkatkan pada tindakan
selajutnya.
c. Tahap pascabaca
Pada tahap pascabaca siswa membuat kesimpulan bacaan yang
telah dibaca (Review). Guru melakukan penjelasan kembali mengenai
93
cara membuat kesimpulan yang benar kepada siswa. Guru
menyebutkan kriteria penilaian kesimpulan yang baik yaitu:
menngunakan EYD yang benar, jelas, rapi, bersih dan sesuai dengan
bacaan.
Untuk mendapatkan nilai yang bagus, kesimpulan yang dibuat
siswa harus memenuhi kriteria penilaian yang disebutkan guru di atas.
Karena, kebanyakan dari siswa selama ini hanya disuruh menuliskan
kesimpulan saja tanpa mengetahui kriteria yang seharusnya.Namun,
dilihat dari rata-rata kelas hasil penilaian siswa dalam membuat
kesimpulan masih rendah yaitu 55,77. Sebagian besar siswa belum
menggunakan EYD dengan benar di dalam kalimat. Kesimpulan siswa
belum rapi dan bersih. Sehingga, perlu dilakukan peningkatan pada
tindakan berikutnya untuk memperoleh hasil yang lebih bagus.
2. Pembahasan Siklus 2
Pembelajaran membaca sekilas teks bacaan dengan menggunakan
strategi PACER pada sikuls 2 sudah berjalan dengan baik. Pada kegiatan
pembelajaran dibagi dalam tiga tahap, yaitu tahap prabaca, saatbaca, dan
pascabaca. Pembahasan hasil penelitian pembelajaran membaca sekilas
dengan menggunakan strategi PACER siklus 2 penulis sajikan sebagai
berikut:
a. Tahap prabaca
Penerapan prabaca dalam membaca sekilas mengunakan
strategi PACER dengan cara mengarahkan perhatian dan pengaktifan
94
skemata siswa yang berhubungan dengan topik bacaan. Pada tahap ini
diawali dengan kegiatan siswa mengamati gambar yang dipajang guru
di depan kelas (Preview). Oleh karena itu, bentuk, ukuran, warna dan
kesesuaian gambar serta posisi gambar sangat mempengaruhi minat
siswa untuk mengamati dan mengajukan pertanyaan terhadap gambar.
Pada siklus 2 ini, perhatian siswa sangat besar sekali terhadap gambar
yang dipajang guru. Karena gambarnya berkaitan dengan salah satu
fenomena masyarakat modern yang sering berbelanja di swalayan.
Termasuk anak-anak yang sering diajak oleh orang tuanya.
Pertanyaan pemancing yang dilontarkan guru dijawab dengan
tepat, jelas dan sesuai dengan gambar yang berhubungan dengan isi
bacaan. Pada kegiatan ini terlihat hubungan timbal balik antara guru
dan siswa. Siswa tdengan berani mengemukakan pendapat serta
pengetahuan-pengetahuan mereka mengenai swalayan. Bahkan ada
siswa yang bercerita secara singkat pengalaman berbelanja di
swalayan.
Pelaksanaan kegiatan prabaca dilanjutkan dengan siswa
membuat prediksi isi bacaan. Siswa mengerjakan secara individu.
Siswa menuliskan hasil olah pikirnya sendiri mengenai perkiraan isi
teks bacaan. Ini berhubungan dengan langkah strategi PACER yang
dikumkakan oleh Wanwright (2008:80), ”Assess (menaksir) adalah
kegiatan yang dilakukan untuk menaksir isi dari teks bacaan yang
bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa.” Siswa dapat
95
mengerjakannya di LKS yang telah disediakan guru. Pada saat siswa
mengerjakannya, tak luput dari bimbingan guru bagi siswa yang
mengalami kesulitan dalam memprediksi. Pada siklus 2 ini
kemampuan meemprediksi siwa sudah baik dari siklus sebelumnya
dengan memperoleh rata-rata kelas 77,88, kualifikasi baik. Sebagian
besar dari siswa telah mampu memprediksi 3-5 isi bacaan.
b. Tahap saatbaca
Pembelajaran membaca sekilas dengan menggunakan strategi
PACER pada tahap saatbaca diawali dengan kegiatan siswa
mendengarkan penjelasan guru tentang cara-cara membaca sekilas.
Kemudian, guru membimbing siswa dalam membaca sekilas sehingga
mampu memilih bagian-bagian penting untuk dibaca (Choose). Pada
tahap ini siswa memulai kegiatan membaca sekilas tahap awal yang
bertujuan untuk meraba-raba bagian penting yang akan dibaca. Pada
proses ini, sudah mulai mencari bagian penting yang dibahas dalam
tiap paragraf bacaan. Sehingga mempermudah mereka dalam membaca
sekilas pada langkah berikutnya.
Setelah kegiatan di atas dilakukan, berikutnya siswa ditugaskan
membaca sekilas sambil menemukan pikiran pokok tiap paragraf isi
bacaan (Expedite). Pada proses ini, dituntut keterampilan membaca
sekilas siswa yang optimal. Hambatan-hambatn dalam membaca
sekilas sudah mampu dihindari oleh sebagian siswa. Siswa
mempercepat kecepatan membaca di bagian yang dianggap kurang
96
penting namun memperlambat kecepatan membaca di bagian yang
penting. Sehingga mereka dengan cepat dan tepat menemukan pikiran
pokok yang ada tiap paragraf teks bacaan.
Diungkapkan oleh Soedarso (2004:88-89),”tujuan membaca
sekilas adalah untuk mendapatkan bagian penting yang diperlukan
tanpa membaca seluruhnya”. Langkah memilih bagian-bagian penting
yang telah dilakukan sebelumnya membantu dan mempermudah siswa
untuk mencapai tujuan membaca sekilas yang diungkapkan oleh ahli
tersebut.
Dilanjutkan dengan mengoreksi kembali apa yang telah dibuat
siswa pada pertemuan sebelumnya. Pada kegiatan ini siswa telah
mendapat bimbingan dari guru, pentingnya mengoreksi kembali
pekerjaan yang telah dibuat. Siswa yang masih kesulitan dalam
mencapai tujuan membaca sekilas, guru secara langsung kembali
memberikan arahan dan bimbingan serta memotivasi kembali agar
semangat siswa terus muncul dalam pembelajaran. Sebagian besar
siswa pada proses ini tidak menyalin lagi secara keseluruhan kalimat
yang telah dianggap penting. Namun, siswa telah mampu membuat/
memikirkan pikiran pokok atau inti pembicaraan dari sebuah paragraf
tersebut dengan singkat, ringkas dan tepat..
Proses di atas, juga berdampak kepada hasil menjawab
pertnyaan teks bacaan siswa yang sudah mendapatkan hasil maksimal
(Review). Siswa telah mampu memahami isi bacaan yang dibaca. Itu
97
dapat dilihat dari rata-rata kelas hasil penilaian siswa menentukan
pikiran pokok yaitu 75,96 kualifikasi baik. Sedangkan, hasil menjawab
pertanyaan yaitu sebesar 84, 23 kualifikasi sangat baik.
c. Tahap pascabaca
Pada tahap pascabaca siswa membuat kesimpulan bacaan yang
telah dibaca (Review). Kegiatan ini mengukur sejauh mana
pemahaman siswa terhadap isi bacaan yang telah dibacca. Di awali
oleh guru yang melakukan penjelasan kembali mengenai cara membuat
kesimpulan yang benar kepada siswa. Guru menyebutkan kriteria
penilaian kesimpulan yang baik yaitu: menngunakan EYD yang benar,
jelas, rapi, bersih dan sesuai dengan bacaan. Siswa mendengarkan
penjelasan guru dengan cermat agar tidak salah lagi dalam membuat
kesimpulan bacaan. Terbukti, kesimpulan yang dibuat siswa sebagian
besar telah sesuai dengan isi bacaan. Kesimpulan yang dibuat rapi dan
bersih serta menggunakan EYD yang benar. Rata-rata kelas yang
diperoleh pada kegiatan ini adalah 76,92 dengan kualifikasi baik.
Dapat disimpulkan keberhasilan penilaian seluruh siswa dalam
pembelajaran membaca sekilas dengan strategi PACER pada siklus 2
yaitu 80,35 dengan kualifikasi sangat baik. Terjadi peningkatan hasil
belajar sebesar 26,65%.
100
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Pembelajaran membaca sekilas dengan menggunakan strategi PACER
yang dilaksanakan dalam penelitian ini telah berhasil sesuai dengan tujuan
yang ditetapkan. Berdasarkan uraian tentang peningkatan kemampuan
membaca sekilas dengan menggunakan strategi PACER dapat disimpulkan:
1. Terjadi peningkatan keterampilan membaca sekilas dengan menggunakan
strategi PACER pada tahap prabaca. Hal ini dapat terlihat dari kegiatan
yang dilakukan pada tahap prabaca diawali dengan mengamati gambar
yang dipajang guru (Preview). Sudah dapat membuka sekemata siswa
terhadap bahan bacaan yang akan dibaca. Kemudian, siswa sudah dapat
menuliskan prediksi isi bacaan berdasarkan gambar (Assess). Hasil
observasi menunjukkan adanya peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2. Nilai
rata-rata kelas yang diperoleh pada siklus 1 yaitu 42,31 dengan kualifikasi
kurang meningkat pada siklus 2 menjadi 77,88 dengan kualifiksi baik.
2. Terjadinya peningkatan keterampilan membaca sekilas dengan
menggunakan strategi PACER pada tahap saatbaca. Pada kegiatan ini
siswa melakukan pemilihan bagian-bagian yang dianggap penting dan
kurang penting untuk dibaca (Choose). Diteruskan dengan kegiatan
mempercepat membaca sambil menentukan pikiran pokok tiap paragrapf
teks bacaan (Expedite). Nilai rata-rata kelas yang diperoleh pada siklus 1
yaitu 53,85 dengan kualifikasi kurang meningkat pada siklus 2 menjadi.
98
99
3. 75,96 dengan kualifikasi baik. Peningkatan juga terjadi pada kegiatan
menjawab pertanyaan teks bacaan (Review) yang dilakukan setelah
membaca sekilas. Pada siklus 1 memperoleh rata-rata kelas 63,08
kualifikasi cukup meningkat pada siklus 2 menjadi 84,23 dengan
kualifikasi sangat baik.
4. Terjadi peningkatan keterampilan membaca sekilas dengan menggunakan
strategi PACER pada tahap pascabaca. Siswa mampu membuat
kesimpulan teks bacaan dengan benar (Review). Terlihat peningkatan hasil
penilaian siswa pada siklus 1 yaitu 55,77 kualifikasi kurang meningkat
menjadi 76,92 kualifikasi baik. Secara keseluruhan rata-rata nilai siswa
pada siklus 1 yaitu 53,88 dengan kualifikasi kurang. Pada siklus 2
meningkat menjadi 80,35dengan kualifikasi sangatbaik. Sehingga, terjadi
peningkatan sebesar 26,65%.
B. Saran
Berdasarkan hasil simpulan yang telah diperoleh dalam penelitian ini,
maka dapat dikemukakan beberapa saran yang dapat dipertimbangkan sebagai
salah satu alternatif model pembelajaran membaca di SD yaitu:
1. Peneliti menyarankan kepada guru SD untuk dapat menggunakan strategi
PACER dalam pembelajaran menentukan pikiran pokok dengan membaca
sekilas. Strategi PACER adalah salah satu strategi pembelajaran mampu
meningkatkan hasil pembelajaran siswa.
2. Pada tahap prabaca membaca sekilas dengan menggunakan strategi
PACER guru dapat membangkitkan dan membuka skemata siswa dengan
100
mengamati gambar yang berkaitan dengan isi bacaan. Kegitan tersebut
dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan pemancing
kepada siswa. Setelah itu, menugaskan siswa untuk menuliskan prediksi
isi bacaan.
3. Pada tahap saatbaca membaca sekilas dengan menggunakan strategi
PACER, guru menjelaskan terlebih dahulu cara-cara membaca sekilas.
Kemudian, membimbing siswa membaca untuk melakukan pemilihan
bagian-bagina yang dianggap penting dan kurang penting. Setelah
pemilihan tersebut, guru menugaskan siswa mempercepat membaca
sekilas untuk mendapatkan pikiran pokok tiap paragraf. Terakhir, guru
dapat menugaskan siswa untuk menjawab pertanyaan mengebai teks
bacaan.
4. Pada tahap pascabaca membaca sekilas dengan menggunakan strategi
PACER, guru dapat menugaskan siswa untuk membuat kesimpulan
bacaan. Dari kegiatan ini dapat dilihat pemahaman siswa terhadap apa
yang telah dibaca.
101
DAFTAR RUJUKAN
Abbas, Saleh 2006. PembelajaranBahasa Indonesia yang Efektif di Sekolah
Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat
jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat ketenagaan.
Abidin, Yunus 2012. Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter.
Bandung: PT Refika Aditama.
Aguswuryanto. 2008. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP.
http://aguswuryanto.files.wordpress.com/2010/08/modul-plpg-mapel-
bahasa-indonesia-smp-rayon-12-unnes-semarang-2008.pdf (online)
diakses tanggal 12 Januari 2013.
Arikunto, Suharsimi 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Cahyani, Isah dan Hodijah 2007. Kemampuan Berbahasa Indonesia di Sekolah
Dasar. Bandung: UPI PRESS.
Depdiknas2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Pelajaran Bahasa
Indonesia. Jakarta: Puskur-BNSP.
Esther, Lombardi 2009. Positive Effeccts Of Using A Pacer When Speed Reading
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://r2c2.org/fluen
cy/literacy/positive-effects-of-using-a-pacer-when-speed-reading.html
(online) diakses tanggal 12 Januari 2013.
Hartati, Tatat, dkk 2006. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas
Rendah. Bandung: UPI Press.
Megawati. 2004. Pembelajaran melalui pemecahan realistik untuk memahami
konsep SPL dua variabel pada siswa kelas II SLTP Suppa. Malang:
Universitas Negeri Malang (Tesis tidak diterbitkan).
Muhammadi dan Taufina 2009. Melihat Jendela DuniadenganMembaca Cepat
melalui Pendekatan Quantum Reading di Kelas Tinggi Sekolah Dasar.
Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan. Vol IX No 2.
Pandawa, Nurhayati dkk2009. Pembelajaran Membaca. Jakarta:Depdiknas
Direktorat Jenderal Peningkatan dan Tenaga Kependidikan Pusat
Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
Bahasa.
Rahim, Farida2005. Pembelajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi
Aksara.
102
Resmini, Novidkk2009. Membaca dan menulis di SD. Jakarta: UPI Press.
- - - - - - - 2009. Pandidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. Jakarta
: UPI Press.
- - - - - - - 2009. Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran Bahasa dan Sasta
Indonesia. Jakarta: UPI Press.
Slamet. 2007. Dasar-dasar Keterampilan Berbahasa Indonesia. Surakarta: LPP
UNS.
Soedarso 2010. Sped Reading Sistem membaca cepat dan efektif. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama
Sudjana, Nana 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Tarigan, Henry Guntur 2008. Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung: Angkasa.
Wainwright,Gordon 2006. Speed Reading better Reccalling. Terjemahan Heru
Sutrisno. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Wardhani, Igak 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka.
Wiraatmaja, Rochiati2005. Metodologi Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT.
Rosda Karya.
103
Lampiran 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(Siklus 1)
Sekolah : SD Negeri 19 ATB
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : IV/I
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit(2xPertemuan)
I. Standar Kompetensi
3. Memahami teks agak panjang (150-200 kata), petunjuk pemakaian,
makna kata dalam kamus/ensiklopedi.
II. Kompetensi Dasar
3.1 Menemukan pikiran pokok teks agak panjang (150-200 kata) dengan
cara membaca sekilas
III. Indikator
Melakukan kegiatan membaca sekilas dengan strategi Preview-Assess-
Choose-Expedite-Review (PACER), dengan indikatornya:
3.1.1 Memprediksi teks bacaan berdasarkan judul.
3.1.2 Membaca sekilas teks bacaan sesuai dengan langkah-langkah yang
telah ditetapkan.
3.1.3 Menemukan pikiran pokok dari teks bacaan.
3.1.4 Menjawab pertanyaan bacaan
3.1.5 Membuat kesimpulan dari teks bacaan
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan membuka skemata melalui gambar,siswa dapat memprediksi
teks bacaan dengan tepat.
2. Dengan bimbingan guru, siswa dapat membaca sekilas teks sesuai
dengan langkah-langkah yang telah ditetapkan dengan penuh percaya
diri.
3. Setelah membaca sekilas teks bacaan, siswa dapat menemukan pikiran
pokok dari teks bacaan dengan tepat.
104
4. Setelah membuat kesimpulan, siswa dapat menjawab pertanyaan
tentang teks bacaan dengan benar dan tepat.
5. Dengan bimbingan guru, siswa dapat membuat kesimpulan dari teks
bacaan dengan tepat.
V. Strategi Pembelajaran
Preview – Assess – Choose – Expedite – Review (PACER)
Langkah-langkah strategi PACER:
1. Preview (mengamati secara umum teks bacaan)
2. Assess (memprediksi isi dari teks bacaan)
3. Choose (memilih bagian-bagian penting dari teks bacaan)
4. Expedite (mempercepat kecepatan saat membaca sekilas teks bacaan)
5. Review (menyimpulkan dari teks bacaan)
VI. Materi Pembelajaran
Membaca sekilas teks bacaan dengan menggunakan strategi PACER
VII. Proses Pembelajaran
Pertemuan 1
1) Kegiatan Awal
a. Menyiapkan kondisi kelas
b. Berdoa
c. Mendengarkan pembacaan absensi oleh guru
d. Mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru
2) Kegiatan Inti
a. Prabaca
20) Guru memajang judul dan gambar di depan kelas untuk
membuka skemata siswa.
21) Siswa mengamati judul dan gambar dari teks bacaan.
(Preview)
22) Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai judul dan gambar
dari teks bacaan yang telah diamati.
23) Guru membagikan LKS kepada masing-masing siswa.
105
24) Guru menugaskan siswa membuat prediksi isi teks bacaan
berdasarkan judul dan gambar yang diamati oleh siswa.
25) Siswa membuat prediksi isi dari teks bacaan berdasarkan
petunjuk judul dan gambar sesuai LKS yang telah dibagikan
guru. (Assess)
b. Saat baca
26) Guru membagikan teks bacaan “Pesawat Penumpang
Terbesar” kepada siswa.
27) Guru menjelaskan tentang cara-cara membaca sekilas yang
benar.
28) Guru membimbing siswa dalam membaca sekilas teks bacaan
sehingga siswa mampu memilih bagian-bagian mana yang
dianggap penting untuk dibaca sekilas, tanpa harus membaca
teks bacaan secara keseluruhan. (Choose)
29) Siswa membaca sekilas sambil menemukan pikiran pokok dari
tiap paragraf. (Expedite)
30) Guru membimbing siswa menuliskan pikiran pokok tiap
pargraf teks bacaan sesuai dengan petunjuk LKS.
Pertemuan 2
12) Guru melakukan tanya jawab tentang materi yang telah
dipelajari pada pertemuan 1.
13) Guru membagikan kembali teks bacaan “Pesawat Penumpang
Terbesar”.
14) Siswa diminta membaca kembali teks bacaan yang dibagikan
15) Siswa mencocokkan kembali pikiran pokok yang telah dibuat
pada pertemuan 1.
16) Guru bersama siswa mengoreksi pikiran pokok yang telah
dibuat
17) Siswa ditugaskan untuk menjawab pertanyaan berdasarkan
teks bacaan (Review)
106
c. Pascabaca
18) Siswa melakukan tanya jawab tentang materi yang belum
dipahami.
19) Sesuai petunjuk LKS, siswa ditugaskan membuat kesimpulan
teks bacaan yang telah dibaca (Review)
3) Kegiatan Akhir
a. Guru mengoreksi dan memberi penguatan materi membaca sekilas
kepada siswa penjelasan siswa.
b. Guru menutup pelajaran.
VIII. Alat, Bahan, dan Sumber Pembelajaran
1. KTSP 2006 Bahasa Indonesia kelas IV/I
2. BSE Bangga Berbahasa Indonesia Ratna Susanti dan Wisnu Raharjo
2009
3. Teks bacaan berjudul “Pesawat Penumpang Terbesar”
4. Gambar : Pesawat Airbus A320
5. Lembar Kerja Siswa
IX. Penilaian
a. Penilaian
1) Prabaca, yaitu membuat prediksi teks bacaan berdasarkan judul dan
membuat prediksi teks bacaan berdasarkan gambar.
2) Saat baca, yaitu keterampilan membaca sekilas, menemukan
pikiran pokok tiap paragraf dan menjawab pertanyaan.
3) Pasca baca, yaitu membuat kesimpulan tentang teks secara
keseluruhan.
b. Jenis tes : Proses pembelajaran
c. Bentuk tes: Essay
d. Alat tes: Lembar Kegiatan Siswa
107
Padang, 23 November 2013
Observer Peneliti
Guru Kelas IV
Zulkifli, A.Ma Mega Prasrihamni
NIP 196103211983022002 Nim : 96249
Kepala sekolah
Nurmainis, Spd
NIP.195810121979082002
108
Lampiran 2
Media Pembelajaran
Gambar
109
Teks bacaan
Pesawat Penumpang Terbesar
Pesawat penumpang terbesar di dunia Airbus A320 telah mendarat di
Singapura setelah penerbangan pertamanya banyak sekali mengangkut
penumpang. Sebenarnya pesawat ini sudah dites sebelumnya, tetapi baru kali ini
Airbus A320 diperbolehkan mengangkut penumpang yang membayar tiket untuk
melakukan perjalanan dengan pesawat ini.
Karena ukurannya pesawatnya yang “beda”, membuat harga tiket pesawat
ini cukup mahal yaitu $100,380 atau hampir mencapai 1 miliar rupiah. Paling
tidak sebanyak 853 penumpang dapat masuk dalam pesawat ini. Akan tetapi,
pihak perusahaan penerbangan meminta untuk mengurangi jumlah tersebut agar
dapat menyediakan ruang yang lebih besar untuk penumpang. Hal ini bertujuan
agar penumpang yang sudah membayar mahal untuk menggunakan pesawat ini
akan puas dan nyaman.
Penerbangan pertama ini dilakukan dari Singapura dan mendarat di
Sydney, Australia sekitar 7 jam kemudian. Pesawat ini sangat besar sehingga
pihak bandara Australia harus melakukan perubahan besar pada area pendaratan.
Tujuannya supaya pesawat dapat mendarat dengan sempurna. Mereka
menghabiskan jutaan untuk mewujudkan hal tersebut.
Masyarakat sangat antusias akan keberhasilan negaranya dalam
meluncurkan pesawat penumpang terbesar di Dunia. Presiden Australia berhati-
hati dalam menjalan pelaksanaan ini. Karena banyak sekali dari negara luar yang
ingin menawar harga pesawat itu dengan harga yang sanggat tinggi. Sampai
sejauh ini pengahargaan demi penghargaan selalu di dapat oleh negara Kangguru
ini.
Lampiran 3
110
Lampiran 4
Lembar Kerja Siswa Siklus 1
(Prabaca)
Nama siswa :
Kelas : IV/ I
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Hari / Tanggal :
Tujuan : Siswa dapat memprediksi isi bacaan
Petunjuk :
1. Perhatikan judul dan gambar yang dipajang di depan kelas.
2. Tuliskanlah 5 prediksimu berdasarkan judul dan gambar!
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
111
112
113
114
Lembar Penilaian Saatbaca Siklus 1
(Menentukan Pikiran Pokok)
Nama siswa :
Kelas : IV/ I
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Hari / Tanggal :
Petunjuk :
1. Bacalah teks bacaan yang berjudul “Pesawat Penumpang Terbesar”dengan
membaca sekilas!
2. Tentukanlah pikiran pokok masing-masing paragraf!
3. Tuliskanlah di bawah ini!
Paragraf 1 :……………………………………………………………………...
Paragraf 2 :……………………………………………………………………..
Paragraf 3 :……………………………………………………………………
Paragraf 4 :……………………………………………………………………..
Lampiran 5
115
116
117
118
Kunci Lembar Penilaian Saatbaca Siklus 1
(Menentukan Pikiran Pokok)
Pikiran Pokok :
Paragraf 1 : Pesawat penumpang terbesar
Paragraf 2 : Harga tiket
Paragraf 3 : Penerbangan pertama
Paragraf 4 : Keberhasilan negara
Lampiran 6
119
Lembar Penilaian Saatbaca Siklus 1
(Menjawab Pertanyaan)
Nama :
Petunjuk : Jawablah pertanyaaan dibawah ini !
1. Apa nama pesawat yang menjadi pesawat terbesar di dunia saat ini?
2. Dimanakah pesawat Airbus A320 pertama kali diterbangkan?
3. Berapa jumlah maksimal penumpang pesawat Airbus A320?
4. Mengapa harga pesawat Airbus A320 sangat mahal?
5. Sebutkan harga tiket pesawat Airbus A320?
6. Dimana pertama kali pesawat Airbus A320 mendarat?
7. Berapa jam lama penerbangan pesawat Airbus A320 rute Singapura menuju
Sidney?
8. Apakah pihak bandara Australia kewalahan pada saat pesawat Airbus A320
mendarat di Sidney?
9. Mengapa pihak perusahaan mengurangi jumlah penumpang pesawat Airbus
A320?
10. Bagaimana cara pihak bandara Australia agar pesawat Airbus A320 tetap bias
mendarat dengan sempurna?
Jawaban:
1. …………………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………
3. …………………………………………………………………………………
4. …………………………………………………………………………………
5. …………………………………………………………………………………
6. …………………………………………………………………………………
7. ………………………………………………………………………………….
8. …………………………………………………………………………………
9. …………………………………………………………………………………
10. …………………………………………………………………………………
Lampiran 7
120
121
122
123
Kunci Lembar Penilaian Saatbaca Siklus 1
(Menjawab Pertanyaan)
1. Airbus A 320
2. Singapura
3. 853 Penumpang
4. Karena ukuran pesawatnya yang beda
5. $ 100,380 atau hamper mencapai 1 Milyar rupiah
6. Sydney, Australia
7. 7 jam
8. Ia, kewalahan
9. Agar dapat menyediakan ruang yang lebih besar untuk penumpang
10. Melakukan perubahan besar terhadap area pendaratan
Lampiran 8
124
Penilaian Pascabaca Siklus 1
(Membuat Kesimpulan)
Nama siswa :
Kelas : IV/ I
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Hari / Tanggal :
Buatlah kesimpulan teks bacaan “Pesawat Penumpang Terbesar” yang telah
dibaca!
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Lampiran 9
125
126
127
128
Hasil Observasi Peningkatan Keterampilan Membaca Sekilas
Dengan Menggunakan Strategi PACER
(Aspek Guru Siklus I)
Tahap
Pem
belajar
an
Langkah
Pembelajaran Deskriptor
Des
kriptor
yang
muncul
Kualifikasi
SB B C K
4 3 2 1
Kegia
tan
Awal
Pertemuan I
1. Menyiapkan
kondisi kelas
a. Ruangan kelas bersih dan rapi
b. Meja dan perabotan tersusun
rapi
c. Alat dan bahan tersedia
dengan lengkap
d. Suasana kelas kondusif untuk
memulai pembelajaran
√
-
√
-
√
2. Berdo’a a. Menyampaikan tujuan berdo’a
sebelum memulai
pembelajaran
b. Memandu siswa untuk berdo’a
dengan khusyu’
c. Memberikan contoh sikap
yang baik ketika berdo’a
d. Menghargai cara berdo’a
siswa yang berbeda agama
-
√
√
√
√
3. Mengabsen a. Suara nyaring dan jelas
b. Teliti mengamati kehadiran
setiap siswa
c. Mencatat kehadiran setiap
siswa ke dalam buku absen
d. Menanyakan kabar siswa
-
-
√
√
√
4. Appersepsi a. Membangkitkan skemata
sesuai dengan rencana
b. Menyampaikan pertanyaan
dengan jelas
c. Memberikan respon yang tepat
terhadap jawaban siswa
d. Memberikan pertanyaan
dengan bahasa yang mudah
dimengerti
√
√
√
-
√
5. Menyampaik
an tujuan
pembelajaran
a. Tujuan pembelajaran sesuai
dengan indikator
b. Tujuan pembelajaran
disampaikan dengan jelas dan
√
√
√
Lampiran 10
129
terperinci
c. Menggunakan kalimat yang
tepat dan mudah dimengerti
d. Bahasa yang digunakan sesuai
dengan tingkat perkembangan
siswa
-
-
Jumlah Deskriptor yang Muncul Pada Kegiatan Awal 15 - 2 3 -
Kegiata
n Inti
Prabaca
1. Meminta
siswa
mengamati
gambar yang
dipajang
guru di
depan kelas
(Preview)
a. Memajangkan gambar di
depan kelas.
b. Gambar yang dipajang sesuai
dengan gambaran bacaan.
c. Posisi gambar yang dipajang
bisa dilihat dengan baik oleh
seluruh siswa.
d. Gambar menarik bagi siswa
√
√
-
√
√
2. Mengajukan
pertanyaan
terkait
gambar yang
dipajang
a. Pertanyaan berhubungan
dengan gambar yang dipajang
b. Pertanyaan dihubungkan
dengan pengetahuan siswa
c. Pertanyaan bersifat menggali
d. Pertanyaan mudah dipahami
√
√
√
√
√
3. Meminta
siswa
memprediksi
isi teks
bacaan
”Pesawat
Penumpang
Terbesar”
berdasarkan
gambar
(Assess)
a. Menugaskan siswa
memprediksi isi teks bacaan
berdasarkan gambar
b. Memberikan petunjuk kepada
siswa dalam membuat prediksi
berdasarkan gambar
c. Membimbing siswa
memprediksi isi teks bacaan
berdasarkan gambar
d. Meminta siswa membuat hasil
prediksinya dalam LKS
√
-
√
√
√
Jumlah Deskriptor yang Muncul Pada Tahap Prabaca 10 1 2 - -
Saatbaca
1. Membagikan
teks bacaan
a. Bahan bacaan cukup untuk
seluruh siswa
b. Bahan bacaan dibagikan
dengan teratur
c. Bahan bacaan jelas
d. Bahan bacaan sesuai dengan
tingkat pengetahuan siswa
√
√
-
-
√
2. Menjelaskan
cara
membaca
a. Membaca di dalam hati
b. Bibir tidak boleh bergerak-
gerak
√
√
√
130
sekilas dan
membimbing
siswa agar
mampu
memilih
bagian
penting untuk
dibaca sekilas
(Choose)
c. Tidak menunjuk dengan jari
dan menggerakkan kepala ke
kiri dan ke kanan
d. Membaca dengan memilih
bagian-bagian yang dianggap
penting
√
√
3. Menugaskan
siswa
membaca
sekilas sambil
menemukan
pikiran pokok
tiap paragraf
(Expedite)
a. Meminta siswa
mendengarkan penjelasan
tentang cara menemukan
pikiran pokok
b. Meminta siswa membaca
sekilas teks bacaan
c. Mengarahkan siswa tentang
cara menemukan pikiran
pokok
d. Membimbing siswa yang
kesulitan dalam menemukan
pikiran pokok
√
√
√
-
√
Pertemuan 2
4. Menugaskan
siswa membaca
kembali teks
bacaan ”Pesawat
Penumpang
Terbesar”
a. Menugaskan siswa membaca
sekilas teks bacaan
b. Semua siswa mempunyai
kesempatan untuk membaca
c. Mengarahkan siswa kembali
membaca sesuai dengan
tuntutan membaca sekilas
d. Menciptakan suasana yang
kondusif saat siswa membaca
-
√
√
-
√
5. Menugaskan
siswa
mengoreksi
kembali pikiran
pokok yang
telah dibuat
a. Memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya
b. Menyebutkan kembali
pengertian pikiran pokok
c. Menyebutkan kembali cara
menentukan pikiran pokok
d. Membimbing siswa dalam
mengoreksi kembali pikiran
pokok yang telah dibuat
-
√
√
√
√
6.Menugaskan
siswa menjawab
pertanyaan
(Review)
a. Pertanyaan berhubungan
dengan teks bacaan
b. Pertanyaan sesuai dengan
tingkat kemampuan siswa
c. Pertanyaan jelas
d. Pertanyaan mudah dipahami
√
√
-
-
√
131
Jumlah Deskriptor yang Muncul Pada Tahap Saatbaca 16 1 2 3 -
Pascabaca
1.Melakukan
tanya jawab
tentang
materi yang
belum
dipahami
a. Pertanyaan berhubungan
dengan materi yang telah
dipelajari
b. Pertanyaan mudah dipahami
c. Memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya
d. Memberikan penguatan
kepada siswa
√
√
√
-
√
2. Meminta
siswa
membuat
kesimpulan
bacaan pada
LKS
(Review)
a. Membagikan LKS kepada
siswa
b. Menjelaskan kembali cara
membuat kesimpulan
c. Membangkitkan pengetahuan
siswa untuk membuat
kesimpulan
d. Membimbing siswa dalam
membuat kesimpulan
√
√
√
√
√
Jumlah Deskriptor yang Muncul Pada Tahap Pascabaca 7 1 1 - -
Kegia
tan
Akhir
1. Melakukan
pemantapan
materi
a. Menjelaskan kembali tentang
membaca sekilas
b. Menjelaskan kembali tentang
pikiran pokok
c. Meminta beberapa siswa
untuk menyimpulkan pelajaran
d. Menutup pembelajaran
√
√
√
√
√
Jumlah Deskriptor yang Muncul Pada Kegiatan Akhir 4 1 - - -
Total skor yang diperoleh 52 4 7 6 -
132
Keterangan
Persentase perolehan skor %100maksimumskor Jumlah
diperoleh yangskor Jumlah x
Jumlah skor maksimal = 68
Kriteria taraf keberhasilan menurut (Aderusliana, 2007:6)
80%< - <100% = Sangat baik
70% < - < 79 = Baik
60%< - <69% = Cukup
X< 59% = Kurang
Persentase perolehan skor = %10068
52x = 76 % (Baik)
Padang, 23 November
2013
Observer Peneliti
Guru Kelas IV
Zulkifli, A.Ma. Mega Prasrihamni
NIP :196103211983022002 NIM. 96249
Mengetahui
Kepala Sekolah
Nurmainis, S.Pd.
NIP : 195810121979082002
133
Hasil Observasi Peningkatan Keterampilan Membaca Sekilas
Dengan Menggunakan Strategi PACER
(Aspek Siswa Siklus I)
Tahap
Pem
Belaja
ran
Langkah
Pembelajaran Deskriptor
Des
kriptor
yang
muncul
Kualifikasi
SB B C K
4 3 2 1
Kegia
tan
Awal
Pertemuan I
1. Menyiapkan
kondisi
kelas
a. Ruangan kelas bersih dan
rapi
b. Meja dan perabotan
tersusun rapi
c. Alat dan bahan tersedia
dengan lengkap
d. Suasana kelas kondusif
untuk memulai
pembelajaran
√
-
√
-
√
2. Berdo’a a. Berdo’a sebelum memulai
pembelajaran
b. Siswa berdo’a dengan
khusyu’
c. Siswa bersikap yang baik
ketika berdo’a
d. Siswa menghargai cara
berdo’a siswa yang
berbeda agama
√
√
-
-
√
3. Mengabsen a. Siswa mendengarkan
absen dengan baik
b. Siswa teliti mengamati
kehadiran siswa lain
c. Siswa tenang dalam
mendengarkan absen
d. Siswa menjawab
pertanyaan guru mengenai
siswa yang tidak hadir
√
√
-
-
√
4. Appersepsi a. Mengikuti guru dalam
usaha membangkitkan
skemata sesuai dengan
rencana
b. Menjawab pertanyaan
dengan jelas
√
√
√
Lampiran 11
134
c. Memberi respon yang tepat
terhadap pertanyaan guru
d. Memahami pertanyaan
yang diajukan guru
√
-
5.Menyampaik
an tujuan
pembelajaran
a. Siswa mendengarkan
tujuan pembelajaran sesuai
dengan indikator
b. Siswa memahami tujuan
pembelajaran yang
disampaikan dengan jelas
dan terperinci
c. Siswa tenang dalam
mendengarkan tujuan
pembelajaran
d. Siswa paham bahasa yang
digunakan guru sesuai
dengan tingkat
perkembangan siswa
√
√
-
-
√
Jumlah Deskriptor yang Muncul Pada Kegiatan
Awal
11 - 1 4 -
Kegiat
an Inti
Prabaca
1. Siswa
mengamati
gambar yang
dipajang guru
di depan kelas
(Preview)
a. Siswa mengamati gambar
yang dipajang di depan
kelas
b. Gambar yang dipajang
sesuai dengan gambaran
bacaan
c. Posisi gambar yang
dipajang bisa dilihat dengan
baik oleh siswa
d. Bentuk dan warna gambar
menarik bagi siswa
√
√
-
√
√
2. Menjawab
pertanyaan
guru terkait
gambar yang
dipajang
a. Jawaban berhubungan
dengan gambar yang
dipajang
b. Jawaban sesuai pengetahuan
siswa
c. Jawaban tepat
d. Jawaban mudah dipahami
√
√
√
-
√
3. Siswa
memprediksi
isi teks bacaan
”Pesawat
Penumpang
Terbesar”
berdasarkan
gambar
a. Siswa memprediksi isi teks
bacaan berdasarkan gambar
b. Mendapat petunjuk dari
guru dalam membuat
prediksi berdasarkan
gambar
c. Siswa dibimbing guru
memprediksi isi teks bacaan
√
-
√
√
135
(Assess)
berdasarkan gambar
d. Siswa membuat hasil
prediksinya dalam LKS
√
Jumlah Deskriptor yang Muncul Pada Tahap
Prabaca
9 - 3 - -
Saatbaca
1. Siswa
menerima teks
bacaan dari
guru
a. Bahan bacaan cukup untuk
seluruh siswa
b. Bahan bacaan dibagikan
dengan teratur
c. Bahan bacaan jelas
d. Bahan bacaan sesuai
dengan tingkat
pengetahuan siswa
√
√
-
-
√
2.
Siswamenden
garkan
penjelasan
guru tentang
cara membaca
sekilas dan
mendapat
bimbingan
dari guru
untuk memilih
bagian-bagian
penting yang
dibaca sekilas
a. Membaca di dalam hati
b. Bibir tidak bergerak-gerak
ketika membaca
c. Tidak menunjuk dengan
jari dan menggerakkan
kepala kiri dan kanan
d. Membaca dengan ,memilih
bagian-bagian yang
dianggap penting
√
-
√
-
√
3. Siswa
menentukan
pikiran
pokok dari
tiap
paragraf
teks bacaan
(Choose)
a. Siswa memperhatikan ke
depan untuk
mendengarkan penjelasan
guru tentang cara
menemukan pikiran pokok
b. Siswa membaca sekilas
teks bacaan
c. Mendengarkan arahan guru
tentang menemukan
pikiran pokok tiap paragraf
d. Siswa dibimbing guru
dalam menemukan pikiran
pokok
√
√
√
-
√
Pertemuan 2
4. Siswa
membaca
kembali
teks bacaan
a. Siswa membaca sekilas
teks bacaan
b. Semua siswa membaca
c. Menerima pengarahan
kembali dari guru tentang
-
√
√
√
136
”Pesawat
Penumpang
Terbesar”
membaca sesuai dengan
tuntutan membaca sekilas
d. Suasana yang kondusif
dalam membaca
√
5. Siswa
mengoreksi
kembali
pikiran
pokok yang
telah dibuat
a. Siswa mendapatkan
kesempatan untuk bertanya
kembali
b. Mendengarkan lagi
pengertian pikiran pokok
yang disebutkan guru
c. Mendengarkan kembali
cara menemukan pikiran
pokok yang disampaikan
guru
d. Mendapatkan bimbingan
dari guru dalam
mengoreksi kembali
pikiran pokok yang telah
dibuat
-
√
√
√
√
6. Siswa
menjawab
pertanyaan
(Review)
a. Jawaban berhubungan
dengan teks bacaan
b. Jawaban sesuai
c. Jawaban jelas
d. Jawaban mudah dipahami
√
-
√
√
√
Jumlah Deskriptor yang Muncul Pada Tahap
Saatbaca
16 - 4 2 -
Pascabaca
1.Siswa tanya
jawab
tentang
materi yang
belum
dipahami
a. Mengajukan pertanyaan
yang berhubungan dengan
materi yang telah
dipelajari
b. Pertanyaan mudah
dipahami
c. Beberapa orang siswa
mengajukan pertanyaan
d. Menerima penguatan dari
guru
√
√
√
-
√
2.Siswa
membuat
kesimpulan
bacaan pada
LKS (Review)
a. Menerima LKS yang
dibagikan guru
b. Mendengarkan penjelasan
guru cara membuat
kesimpulan
c. Membuat kesimpulan
sesuai dengan bacaan
d. Menerima bimbingan guru
dalam membuat
√
-
√
√
√
137
kesimpulan
Jumlah Deskriptor yang Muncul Pada Tahap
Pascabaca
6 - 2 - -
Kegia
tan
Akhir
1.Mendengarka
n guru
memberikan
pemantapan
materi
a. Mendengarkan kembali
penjelasan guru tentang
membaca sekilas
b. Mendengarkan kembali
penjelasan guru tentang
pikiran pokok
c. Beberapa siswa
menyimpulkan pelajaran
d. Siswa berdo’a
√
√
√
√
√
Jumlah Deskriptor yang Muncul Pada Kegiatan
Akhir
4 1 - - -
Total skor yang diperoleh 46 1 9 7
138
Keterangan
Persentase perolehan skor %100maksimumskor Jumlah
diperoleh yangskor Jumlah x
Jumlah skor maksimal = 68
Kriteria taraf keberhasilan menurut (Aderusliana, 2007:6)
80%< - <100% = Sangat baik
70% < - < 79 = Baik
60%< - <69% = Cukup
X< 59% = Kurang
Persentase perolehan skor = %10068
46x = 68% (Cukup)
Padang, 23 November 2013
Observer Peneliti
Guru Kelas IV
Zulkifli, A.Ma. Mega Prasrihamni
NIP :196103211983022002 NIM. 96249
Mengetahui
Kepala Sekolah
Nurmainis, S.Pd.
NIP : 195810121979082002
139
Hasil Penilaian Prabaca
(Siklus 1)
No Nama
Aspek yang dinilai
Nilai
Memprediksi Isi
bacaan
Kualifikasi
SB B C K
4 3 2 1
1 RA √ 25 Kurang
2 BI √ 25 Kurang
3 AN √ 25 Kurang
4 SI √ 25 Kurang
5 AP √ 25 Kurang
6 MR √ 25 Kurang
7 MI √ 50 Kurang
8 IN √ 50 Kurang
9 TZ √ 50 Kurang
10 IA √ 75 Baik
11 RP √ 75 Baik
12 PF √ 75 Baik
13 AA √ 75 Baik
14 AP √ 25 Kurang
15 RH √ 25 Kurang
16 SM √ 25 Kurang
17 HA √ 75 Baik
18 RS √ 25 Kurang
Lampiran 12
140
19 WA √ 75 Baik
20 RE √ 25 Kurang
21 MRC √ 50 Kurang
22 RR √ 25 Kurang
23 NAS √ 50 Kurang
24 FT √ 25 Kurang
25 TS √ 25 Kurang
26 ZH √ 50 Kurang
Jumlah 6 6 14 1100
Rata-rata 42,31 Kurang
Keterangan:
Sangat Baik (SB) = Jika siswa memprediksi 5 isi teks bacaan
Baik (B) = Jika siswa memprediksi 4 isi teks bacaan
Cukup (C) = Jika siswa memprediksi 2-3 isi teks bacaan
Kurang (K) = Jika siswa memprediksi 1 isi teks bacaan
141
Lembar Penilaian Saatbaca (Siklus 1)
1. Menentukan Pikiran Pokok
No
Nama
Siswa
Aspek yang dinilai
Nilai Kualifikasi
Menentukan Pikiran
Pokok
4 3 2 1
1 RA √ 100 Sangat Baik
2 BI √ 50 Kurang
3 AN √ 25 Kurang
4 SI √ 50 Kurang
5 AP √ 75 Baik
6 MR √ 75 Baik
7 MI √ 50 Kurang
8 IN √ 75 Baik
9 TZ √ 75 Baik
10 IA √ 50 Kurang
11 RP √ 25 Kurang
12 PF √ 50 Kurang
13 AA √ 25 Kurang
14 AP √ 75 Baik
15 RH √ 25 Kurang
16 SM √ 25 Kurang
17 HA √ 75 Baik
18 RS √ 75 Baik
Lampiran 13
142
19 WA √ 50 Kurang
20 RE √ 50 Kurang
21 MRC √ 50 Kurang
22 RR √ 75 Baik
23 NAS √ 25 Kurang
24 FT √ 75 Baik
25 TS √ 25 Kurang
26 ZH √ 50 Kurang
Jumlah 1 9 9 7 1400
Rata-rata 53,85 Kurang
Keterangan:
Sangat Baik (SB) = Jika siswa menemukan 4 pikiran pokok
Baik (B) = Jika siswa menemukan 3 pikiran pokok
Cukup (C) = Jika siswa menemukan 2 pikiran pokok
Kurang (K) = Jika siswa menemukan 1 pikiran pokok
143
Lembar Penilaian Saatbaca (Siklus 1)
2. Menjawab Pertanyaan
No. Nama
Menjawab
Pertanyaan
Kualifikasi
Nilai
1 RA 60 Cukup
2 BI 60 Cukup
3 AN 70 Baik
4 SI 80 Sangat Baik
5 AP 30 Kurang
6 MR 70 Baik
7 MI 40 Kurang
8 IN 60 Cukup
9 TZ 60 Cukup
10 IA 70 Baik
11 RP 90 Sangat Baik
12 PF 50 Kurang
13 AA 60 Cukup
14 AP 50 Cukup
15 RH 70 Baik
16 SM 30 Kurang
17 HA 60 Cukup
18 RS 80 Sangat Baik
19 WA 80 Sangat Baik
Lampiran 14
144
20 RE 40 Kurang
21 MRC 80 Sangat Baik
22 RR 60 Cukup
23 WAS 80 Sangat Baik
24 FT 50 Kurang
25 TS 80 Sangat Baik
26 ZH 80 Sangat Baik
Jumlah 1640
Rata-rata
kelas
63,08 Cukup
Kriteria penilaian menjawab pertanyaan
Persentase perolehan nilai = Jumlah skor yang diperoleh x 100%
Jumlah skor maksimum
Ket:
Jumlah skor maksimum = 100
@Soal = 10
145
Lembar Penilaian Pascabaca (Siklus 1)
Menyimpulkan Teks Bacaan
No
Nama
Siswa
Aspek yang dinilai
Nilai Kualifikasi
Menyimpulkan Teks
bacaan
4 3 2 1
1 RA √ 75 Baik
2 BI √ 75 Baik
3 AN √ 50 Kurang
4 SI √ 75 Baik
5 AP √ 50 Kurang
6 MR √ 75 Baik
7 MI √ 75 Baik
8 IN √ 50 Kurang
9 TZ √ 75 Baik
10 IA √ 50 Kurang
11 RP √ 50 Kurang
12 PF √ 50 Kurang
13 AA √ 50 Kurang
14 AP √ 50 Kurang
15 RH √ 50 Kurang
16 SM √ 50 Kurang
17 HA √ 25 Kurang
Lampiran 15
146
18 RS √ 25 Kurang
19 WA √ 75 Baik
20 RE √ 50 Kurang
21 MRC √ 50 Kurang
22 RR √ 75 Baik
23 NAS √ 50 Kurang
24 FT √ 25 Kurang
25 TS √ 50 Kurang
26 ZH √ 75 Baik
Jumlah 9 14 3 1450
Rata-rata 55,77 Kurang
Deskriptor Penilaian Keterangan:
1 = Kesimpulan sesuai dengan isi bacaan 100 = Jika semua deskriptor muncul
2 = Kesimpulan menggunakan EYD dengan benar 75= Jika hanya 3 deskriptor muncul
3 = Kesimpulan rapi dan bersih 50= Jika hanya 2 deskriptor muncul
4 =Kesimpulan ditulis dengan jelas 25= Jika hanya 1 deskriptor muncul
147
REKAPITULASI NILAI MEMBACA SEKILAS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI
PACER PADA SIKLUS 1
No. Nama Prabaca
Saatbaca
Pascabaca
Jumlah
Rata-
rata
Kualifikasi
I II
1 RA 25 100 60 75 260 65 Cukup
2 BI 25 50 60 75 210 53 Kurang
3 AN 25 25 70 50 170 43 Kurang
4 SI 25 50 80 75 230 58 Kurang
5 AP 25 75 30 50 180 45 Kurang
6 MR 25 75 70 75 245 61 Cukup
7 MI 50 50 40 75 215 54 Kurang
8 IN 50 75 60 50 235 59 Kurang
9 TZ 50 75 60 75 260 65 Cukup
10 IA 75 50 70 50 245 61 Cukup
11 RP 75 25 90 50 240 60 Cukup
12 PF 75 50 50 50 225 56 Kurang
13 AA 75 25 60 50 210 53 Kurang
14 AP 25 75 50 50 200 50 Kurang
15 RH 25 25 70 50 170 43 Kurang
16 SM 25 25 30 50 130 33 Kurang
17 HA 75 75 60 25 235 59 Kurang
18 RS 25 75 80 25 205 51 Kurang
19 WA 75 50 80 75 280 70 Baik
20 RE 25 50 40 50 165 41 Kurang
Lampiran 16
148
21 MRC 50 50 80 50 230 58 Kurang
22 RR 25 75 60 75 235 59 Kurang
23 NAS 50 25 80 50 205 51 Kurang
24 FT 25 75 50 25 175 44 Kurang
25 TS 25 25 80 50 180 45 Kurang
26 ZH 50 50 80 75 255 64 Cukup
Jumlah 1100 1400 1640 1450 1401
Rata-rata 42,31 53,85 63,08 55,77 53,88 Kurang
Keterangan:
I = Menentukan Pikiran Pokok
II = Menjawab Pertanyaan
149
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(Siklus 2)
Sekolah : SD Negeri 19ATB
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : IV/I
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit(2xPertemuan)
I. Standar Kompetensi
3. Memahami teks agak panjang (150-200 kata), petunjuk pemakaian, makna kata
dalam kamus/ensiklopedi.
II. Kompetensi Dasar
3.1 Menemukan pikiran pokok teks agak panjang (150-200 kata) dengan cara
membaca sekilas
III. Indikator
Melakukan kegiatan membaca sekilas dengan strategi Preview-Assess-Choose-
Expedite-Review (PACER), dengan indikatornya:
3.1.1 Memprediksi teks bacaan berdasarkan judul.
3.1.2 Membaca sekilas teks bacaan sesuai dengan langkah-langkah yang telah
ditetapkan.
3.1.3 Menemukan pikiran pokok dari teks bacaan.
3.1.4 Menjawab pertanyaan bacaan
3.1.5 Membuat kesimpulan dari teks bacaan
IV. Tujuan Pembelajaran
1.Dengan membuka skemata melalui gambar,siswa dapat memprediksi teks
bacaan dengan tepat.
2. Dengan bimbingan guru, siswa dapat membaca sekilas teks sesuai dengan
langkah-langkah yang telah ditetapkan dengan penuh percaya diri.
3. Setelah membaca sekilas teks bacaan, siswa dapat menemukan pikiran pokok
dari teks bacaan dengan tepat.
Lampiran 17
150
4. Setelah membuat kesimpulan, siswa dapat menjawab pertanyaan tentang teks
bacaan dengan benar dan tepat.
5. Dengan bimbingan guru, siswa dapat membuat kesimpulan dari teks bacaan
dengan tepat.
V. Strategi Pembelajaran
Preview – Assess – Choose – Expedite – Review (PACER)
Langkah-langkah strategi PACER:
1. Preview (mengamati secara umum teks bacaan)
2. Assess (memprediksi isi dari teks bacaan)
3. Choose (memilih bagian-bagian penting dari teks bacaan)
4. Expedite (mempercepat kecepatan saat membaca sekilas teks bacaan)
5. Review (menyimpulkan dari teks bacaan)
VI. Materi Pembelajaran
Membaca sekilas teks bacaan dengan menggunakan strategi PACER
VII. Proses Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Kegiatan Awal
a. Menyiapkan kondisi kelas
b. Berdoa
c. Mendengarkan pembacaan absensi oleh guru
d. Mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru
2. Kegiatan Inti
Prabaca
a. Guru memajang judul dan gambar di depan kelas untuk membuka skemata
siswa.
b. Siswa mengamati judul dan gambar dari teks bacaan. (Preview)
c. Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai judul dan gambar dari teks
bacaan yang telah diamati.
d. Guru membagikan LKS kepada masing-masing siswa.
e. Guru menugasi siswa membuat prediksi isi dari teks bacaan berdasarkan
judul dan gambar yang diamati oleh siswa.
151
f. Siswa membuat prediksi isi dari teks bacaan berdasarkan petunjuk judul dan
gambar sesuai LKS yang telah dibagikan guru. (Assess)
Saat baca
a. Guru membagikan teks bacaan “Toko swalayan” kepada siswa.
b. Guru menjelaskan tentang cara-cara membaca sekilas yang benar.
c. Guru membimbing siswa dalam membaca sekilas teks bacaan sehingga
siswa mampu memilih bagian-bagian mana yang dianggap penting untuk
dibaca sekilas, tanpa harus membaca teks bacaan secara keseluruhan.
(Choose)
d. Siswa membaca sekilas sambil menemukan pikiran pokok dari tiap
paragraf. (Expedite)
e. Guru membimbing siswa menuliskan pikiran pokok tiap pargraf teks bacaan
sesuai dengan petunjuk LKS.
Pertemuan 2
f. Guru melakukan Tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari pada
pertemuan 1.
g. Guru membagikan kembali teks bacaan “Toko Swalayan”.
h. Siswa diminta membaca kembali teks bacaan yang dibagikan
i. Siswa mencocokkan kembali pikiran pokok yang telah dibuat pada
pertemuan 1.
j. Guru bersama siswa mengoreksi pikiran pokok yang telah dibuat
k. Siswa ditugaskan untuk menjuawab pertanyaan berdasarkan teks bacaan.
(Review)
Pascabaca
l. Siswa melakukan tanya jawab tentang materi yang belum dipahami
m. Sesuai petunjuk LKS, siswa ditugaskan membuat kesimpulan teks bacaan
yang telah dibaca. (Review)
3. Kegiatan Akhir
a.Guru mengoreksi dan memberi penguatan materi membaca sekilas kepada
siswa.
b. Guru menutup pelajaran.
152
VIII. Alat, Bahan, dan Sumber Pembelajaran
1. KTSP 2006 Bahasa Indonesia kelas IV/I
2. BSE Bangga Berbahasa Indonesia Ratna Susanti dan Wisnu Raharjo 2009
3. Teks bacaan berjudul “Toko Swalayan”
4. Gambar : orang sedang berbelanja di swalayan
5. Lembar Kerja Siswa
IX. Penilaian
a. Penilaian
1.Prabaca, yaitu membuat prediksi teks bacaan berdasarkan judul dan membuat
prediksi teks bacaan berdasarkan gambar.
2.Saatbaca, yaitu keterampilan membaca sekilas, menemukan pikiran pokok
tiap paragraph dan menjawab pertanyaan.
3.Pascabaca, yaitu membuat kesimpulan tentang teks secara keseluruhan.
b. Jenis tes : Proses pembelajaran
c. Bentuk tes: Essay
d. Alat tes: Lembar Kegiatan Siswa
Padang, 27 November 2013
Observer Peneliti
Guru Kelas IV
Zulkifli, A.Ma Mega Prasrihamni
NIP 196103211983022002 Nim: 96249
Kepala Sekolah
Nurmainis, Spd
NIP.195810121979082002
153
Lampiran 18
Media Gambar
Gambar Swalayan
154
Teks Bacaan
Toko Swalayan
Di setiap kota besar terdapat toko swalayan. Umumnya, toko tersebut terletak di
pinggir jalan raya. Pengunjung toko swalayan cukup banyak. Orang berbelanja datang dan
pergi sepanjang hari.
Barang yang dijual di toko swalayan pun cukup lengkap. Kebuthan sehari-hari
tersedia di sana. Beras, gula, sayuran, dan buah-buahan terdapat dalam satu lokasi. Di
sudut lain, tampak berderetan sabun, parfum, pasta gigi, sampo, dan cairan pembersih
lantai. Masih ada beberapa deret rak lain yang berisi makanan ringan, peralatan sekolah,
dan sabagainya.
Banyak orang lebih suka berbelanja di toko swalayan karena barang yang tersedia
lengkap. Selain itu, pembeli mengambil sendiri barang yang hendak dibelinya. Mereka
memilih barang sesuka hati. Apabila sudah lengkap yang dipilihnya, barang tersebut
dibawa ke tempat pembayaran. Di tempat tersebut, seorang kasir sibuk menghitung barang
yang harus dibayar pembeli.
Petugas toko swalayan hanya sedikit. Mereka di antaranya bertugas sebagai penjaga
pintu keluar masuk, kasir yang bertugas menghitung jumlah barang yang dibeli dan
menerima uang pembayaran. Seorang pembungkus barang dan petugas untuk menata
barang dagangan,di samping itu swalayan dilengkapi dengan kamera CCTV.
Harga barang-barang di toko swalayan relatif murah karena barang yag dijual
diambil langsung dari grosir. Sementara para grosir mendapatkan barang langsung dari
pabrik. Dengan demikian, tidak terlalu banyak pihak yang mengambil keuntungan.
Lampiran 19
155
Lembar Kerja Siswa Siklus 2
(Prabaca)
Nama siswa :
Kelas : IV/ I
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Hari / Tanggal :
Tujuan : Siswa dapat memprediksi isi bacaan
Petunjuk :
1. Perhatikan judul dan gambar yang dipajang di depan kelas.
2. Tuliskanlah 5 prediksimu berdasarkan judul dan gambar!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………
Lampiran 20
156
157
158
Lembar Penilaian Saatbaca Siklus 2
(Menentukan Pikiran Pokok)
Nama siswa :
Kelas : IV/ I
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Hari / Tanggal :
Petunjuk :
1.Bacalah teks bacaan yang berjudul “Toko Swalayan”dengan membaca sekilas!
2.Tentukanlah pikiran pokok masing-masing paragraf!
3.Tuliskanlah di bawah ini!
Paragraf 1 :……………………………………………………………………...
Paragraf 2 :……………………………………………………………………..
Paragraf 3 :……………………………………………………………………..
Paragraf 4 :……………………………………………………………………..
Paragraf 5 :……………………………………………………………………..
Lampiran 21
159
160
161
162
Kunci Lembar Penilaian Saatbaca Siklus 2
(Menentukan Pikiran Pokok)
Pikiran Pokok :
Paragraf 1 : Toko Swalayan
Paragraf 2 : Barang yang dijual swalayan
Paragraf 3 : Orang suka belanja di swalayan
Paragraf 4 : Petugas swalayan
Paragraf 5 : Harga barang swalayan
Lampiran 22
163
Lembar Penilaian Saatbaca Siklus 2
(Menjawab Pertanyaan)
Nama :
Petunjuk : Jawablah pertanyaaan dibawah ini !
1. Dimanakah terdapat toko swalayan?
2. Apakah alasan kenapa swalayan banyak dikunjungi pembeli?
3. Bagaimanakah harga barang di toko swalayan?
4. Tuliskanlah 3 contoh barang yang ada di swalayan?
5. Bagaimanakah cara berbelanja di swalayan?
6. Siapakah pengisi barang-barang yang ada di swalayan tersebut?
7. Berapakah jumlah karyawan di swalayan tersebut?
8. Sebutkanlah masing-masing tugas karyawan di toko swalayan?
9. Apakah ada di toko swalayan menjual peralatan sekolah?
10. Dilengkapi dengan apakah toko swalayan tersebut?
Jawaban:
1. ………………………………………………………………………………
2. ………………………………………………………………………………
3. ………………………………………………………………………………
4. ………………………………………………………………………………
5. ………………………………………………………………………………
6. ………………………………………………………………………………
7. ……………………………………………………………………………....
8. ......................................................................................................................
9. ......................................................................................................................
10 …..................................................................................................................
Lampiran 23
164
165
166
167
Kunci Lembar Penilaian Saatbaca Siklus 2
(Menjawab Pertanyaan)
11. Di setiap kota besar
12. Karena barang yang tersedia lengkap
13. Relatif murah
14. Beras, sabun dan peralatan sekolah
15. Mengambil sendiri barang yang hendak dibeli, lalu dibawa ke tempat pembayaran
16. Grosir
17. 4 orang
18. Penjaga pintu keluar masuk. Kasir bertugas menghitung jumlah barang yang dibeli
dan menerima uang pembayaran. Seorang pembungkus barang dan petugas untuk
menata barang dagangan.
19. Ada
20. Kamera CCTV
Lampiran 24
168
Penilaian Pascabaca Siklus 2
(Membuat Kesimpulan)
Nama siswa :
Kelas : IV/ I
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Hari / Tanggal :
Buatlah kesimpulan teks bacaan “Toko Swalayan” yang telah dibaca!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………
Lampiran 25
169
170
171
Hasil Observasi Peningkatan Keterampilan Membaca Sekilas
Dengan Menggunakan Strategi PACER
(Aspek Guru Siklus 2)
Tahap
Pem
Belaja
ran
Langkah
Pembelajaran Deskriptor
Des
kriptor
yang
muncul
Kualifikasi
SB B C K
4 3 2 1
Kegia
tan
Awal
Pertemuan I
6. Menyiapkan
kondisi kelas
e. Ruangan kelas bersih dan rapi
f. Meja dan perabotan tersusun
rapi
g. Alat dan bahan tersedia
dengan lengkap
h. Suasana kelas kondusif untuk
memulai pembelajaran
√
√
√
√
√
7. Berdo’a e. Menyampaikan tujuan berdo’a
sebelum memulai
pembelajaran
f. Memandu siswa untuk berdo’a
dengan khusyu’
g. Memberikan contoh sikap
yang baik ketika berdo’a
h. Menghargai cara berdo’a
siswa yang berbeda agama
√
√
√
√
√
8. Mengabsen e. Suara nyaring dan jelas
f. Teliti mengamati kehadiran
setiap siswa
g. Mencatat kehadiran setiap
siswa ke dalam buku absen
h. Menanyakan kabar siswa
√
-
√
√
√
9. Appersepsi e. Membangkitkan skemata
sesuai dengan rencana
f. Menyampaikan pertanyaan
√
√
√
Lampiran 26
172
dengan jelas
g. Memberikan respon yang tepat
terhadap jawaban siswa
h. Memberikan pertanyaan
dengan bahasa yang mudah
dimengerti
√
√
10. Menya
mpaikan
tujuan
pembelajaran
e. Tujuan pembelajaran sesuai
dengan indikator
f. Tujuan pembelajaran
disampaikan dengan jelas dan
terperinci
g. Menggunakan kalimat yang
tepat dan mudah dimengerti
h. Bahasa yang digunakan sesuai
dengan tingkat perkembangan
siswa
√
√
√
-
√
Jumlah Deskriptor yang Muncul Pada Kegiatan Awal 18 3 2 - -
Kegiata
n Inti
Prabaca
4. Meminta
siswa
mengamati
gambar yang
dipajang
guru di
depan kelas
(Preview)
e. Memajangkan gambar di
depan kelas.
f. Gambar yang dipajang sesuai
dengan gambaran bacaan.
g. Posisi gambar yang dipajang
bisa dilihat dengan baik oleh
seluruh siswa.
h. Gambar menarik bagi siswa
√
√
√
√
√
5. Mengajukan
pertanyaan
terkait
gambar yang
dipajang
e. Pertanyaan berhubungan
dengan gambar yang dipajang
f. Pertanyaan dihubungkan
dengan pengetahuan siswa
g. Pertanyaan bersifat menggali
h. Pertanyaan mudah dipahami
√
√
√
√
√
6. Meminta e. Menugaskan siswa √ √
173
siswa
memprediksi
isi teks
bacaan
”Toko
Swalayan”
berdasarkan
gambar
(Assess)
memprediksi isi teks bacaan
berdasarkan gambar
f. Memberikan petunjuk kepada
siswa dalam membuat prediksi
berdasarkan gambar
g. Membimbing siswa
memprediksi isi teks bacaan
berdasarkan gambar
h. Meminta siswa membuat hasil
prediksinya dalam LKS
-
√
√
Jumlah Deskriptor yang Muncul Pada Tahap Prabaca 11 2 1 - -
Saatbaca
4. Membagikan
teks bacaan
a. Bahan bacaan cukup untuk
seluruh siswa
b. Bahan bacaan dibagikan
dengan teratur
c. Bahan bacaan jelas
d. Bahan bacaan sesuai dengan
tingkat pengetahuan siswa
√
√
√
√
√
5. Menjelaskan
cara
membaca
sekilas dan
membimbing
siswa agar
mampu
memilih
bagian-
bagian yang
dianggap
penting untuk
dibaca sekilas
(Choose)
a. Membaca di dalam hati
b. Bibir tidak boleh bergerak-
gerak dan kepala tidak
bergarak kiri dan kanan
c. Tidak menunjuk dengan jari
dan menggerakkan kepala
kiri dan kanan
d. Membaca dengan memilih
bagian-bagian yang dianggap
penting
√
√
√
√
√
174
6. Meminta
siswa
membaca
sekilas
samabil
menemukan
pikiran pokok
tiap paragraf
(Expedite)
a. Meminta siswa
mendengarkan penjelasan
tentang cara menemukan
pikiran pokok
b. Meminta siswa membaca
sekilas teks bacaan
c. Mengarahkan siswa tentang
cara menemukan pikiran
pokok
d. Membimbing siswa yang
kesulitan dalam menemukan
pikiran pokok
√
√
√
√
√
Pertemuan 2
4. Menugaskan
siswa membaca
kembali teks
bacaan ”Toko
Swalayan”
e. Menugaskan siswa membaca
sekilas teks bacaan
f. Semua siswa mempunyai
kesempatan untuk membaca
g. Mengarahkan siswa kembali
membaca sesuai dengan
tuntutan membaca sekilas
h. Menciptakan suasana yang
kondusif saat siswa membaca
√
√
√
√
√
5. Menugaskan
siswa
mengoreksi
kembali pikiran
pokok yang
telah dibuat
e. Memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya
f. Menyebutkan kembali
pengertian pikiran pokok
g. Menyebutkan kembali cara
menentukan pikiran pokok
h. Membimbing siswa dalam
mengoreksi kembali pikiran
pokok yang telah dibuat
-
√
√
√
√
6.Menugaskan
siswa menjawab
pertanyaan
e. Pertanyaan berhubungan
dengan teks bacaan
f. Pertanyaan sesuai dengan
√
√
√
175
(Review) tingkat kemampuan siswa
g. Pertanyaan jelas
h. Pertanyaan mudah dipahami
√
-
Jumlah Deskriptor yang Muncul Pada Tahap Saatbaca 22 4 2 - -
Pascabaca
1.Melakukan
tanya jawab
tentang
materi yang
belum
dipahami
e. Pertanyaan berhubungan
dengan materi yang telah
dipelajari
f. Pertanyaan mudah dipahami
g. Memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya
h. Memberikan penguatan
kepada siswa
√
√
√
√
√
2. Meminta
siswa
membuat
kesimpulan
bacaan pada
LKS
(Review)
e. Membagikan LKS kepada
siswa
f. Menjelaskan kembali cara
membuat kesimpulan
g. Membangkitkan pengetahuan
siswa untuk membuat
kesimpulan
h. Membimbing siswa dalam
membuat kesimpulan
√
√
-
√
√
Jumlah Deskriptor yang Muncul Pada Tahap Pascabaca 7 1 1 - -
Kegia
tan
Akhir
1. Melakukan
pemantapan
materi
e. Menjelaskan kembali tentang
membaca sekilas
f. Menjelaskan kembali tentang
pikiran pokok
g. Meminta beberapa siswa
untuk menyimpulkan pelajaran
h. Menutup pembelajaran
-
√
√
√
√
Jumlah Deskriptor yang Muncul Pada Kegiatan Akhir 3 - 1 - -
Total skor yang diperoleh 61 10 7
176
Keterangan
Persentase perolehan skor %100maksimumskor Jumlah
diperoleh yangskor Jumlah x
Jumlah skor maksimal = 68
Kriteria taraf keberhasilan menurut (Aderusliana, 2007:6)
80%< - <100% = Sangat baik
70% < - < 79 = Baik
60%< - <69% = Cukup
X< 59% = Kurang
Persentase perolehan skor = %10068
61x = 90 % (Sangat Baik)
Padang, 27 November 2013
Observer Peneliti
Guru Kelas IV
Zulkifli, A.Ma. Mega Prasrihamni
NIP :196103211983022002 NIM. 96249
Mengetahui
Kepala Sekolah
Nurmainis, S.Pd.
NIP : 195810121979082002
177
Hasil Observasi Peningkatan Keterampilan Membaca Sekilas
Dengan Menggunakan Strategi PACER
(Aspek Siswa Siklus 2)
Tahap
Pem
Belaja
ran
Langkah
Pembelajaran Deskriptor
Des
kriptor
yang
muncul
Kualifikasi
SB B C K
4 3 2 1
Kegia
tan
Awal
Pertemuan I
1. Menyiapkan
kondisi
kelas
e. Ruangan kelas bersih dan rapi
f. Meja dan perabotan tersusun
rapi
g. Alat dan bahan tersedia
dengan lengkap
h. Suasana kelas kondusif untuk
memulai pembelajaran
√
√
√
√
√
2. Berdo’a e. Berdo’a sebelum memulai
pembelajaran
f. Siswa berdo’a dengan khusyu’
g. Siswa bersikap yang baik
ketika berdo’a
h. Siswa menghargai cara
berdo’a siswa yang berbeda
agama
√
√
√
√
√
3. Mengabsen e. Siswa mendengarkan absen
dengan baik
f. Siswa teliti mengamati
kehadiran siswa lain
g. Siswa tenang dalam
mendengarkan absen
h. Siswa menjawab pertanyaan
guru mengenai siswa yang
tidak hadir
√
-
√
√
√
4. Appersepsi e. Mengikuti guru dalam usaha √ √
Lampiran 27
178
membangkitkan skemata
sesuai dengan rencana
f. Menjawab pertanyaan dengan
jelas
g. Memberi respon yang tepat
terhadap pertanyaan guru
h. Memahami pertanyaan yang
diajukan guru
√
√
√
5.Menyampaik
an tujuan
pembelajaran
e. Siswa mendengarkan tujuan
pembelajaran sesuai dengan
indikator
f. Siswa memahami tujuan
pembelajaran yang
disampaikan dengan jelas dan
terperinci
g. Siswa tenang dalam
mendengarkan tujuan
pembelajaran
h. Siswa paham bahasa yang
digunakan guru sesuai dengan
tingkat perkembangan siswa
√
√
√
-
√
Jumlah Deskriptor yang Muncul Pada Kegiatan Awal 18 3 2 - -
Kegiat
an Inti
Prabaca
1. Siswa
mengamati
gambar yang
dipajang guru
di depan kelas
(Preview)
e. Siswa mengamati gambar
yang dipajang di depan kelas
f. Gambar yang dipajang sesuai
dengan gambaran bacaan
g. Posisi gambar yang dipajang
bisa dilihat dengan baik oleh
siswa
h. Bentuk dan warna gambar
menarik bagi siswa
√
√
√
√
√
2. Menjawab
pertanyaan
e. Jawaban berhubungan dengan
gambar yang dipajang
√
√
179
guru terkait
gambar yang
dipajang
f. Jawaban sesuai pengetahuan
siswa
g. Jawaban tepat
h. Jawaban mudah dipahami
√
√
√
3. Siswa
memprediksi
isi teks bacaan
”Toko
Swalayan”berd
asarkan gambar
(Assess)
e. Siswa memprediksi isi teks
bacaan berdasarkan gambar
f. Mendapat petunjuk dari guru
dalam membuat prediksi
berdasarkan gambar
g. Siswa dibimbing guru
memprediksi isi teks bacaan
berdasarkan gambar
h. Siswa membuat hasil
prediksinya dalam LKS
√
-
√
√
√
Jumlah Deskriptor yang Muncul Pada Tahap Prabaca 11 2 1 - -
Saatbaca
1. Siswa
menerima teks
bacaan dari
guru
e. Bahan bacaan cukup untuk
seluruh siswa
f. Bahan bacaan dibagikan
dengan teratur
g. Bahan bacaan jelas
h. Bahan bacaan sesuai dengan
tingkat pengetahuan siswa
√
√
√
√
√
2. Siswa
mendengarkan
penjelasan guru
tentang cara
membaca
sekilas dan
membimbing
siswa agar
mampu
memilih
e. Membaca di dalam hati
f. Bibir tidak bergerak-gerak
ketika membaca dan kepala
tidak bergerak kiri dan kanan
g. Tidak menunjuk dengan jari
h. Membaca dengan ,memilih
bagian-bagian yang dianggap
penting
√
-
√
√
√
180
bagian-bagian
penting untuk
dibaca sekilas
(Choose)”
3. Siswa
membaca
sekilas
sambil
menentukan
pikiran
pokok tiap
paragraf
(Expedite)
e. Siswa memperhatikan ke
depan untuk mendengarkan
penjelasan guru tentang cara
menemukan pikiran pokok
f. Siswa membaca sekilas teks
bacaan
g. Mendengarkan arahan guru
tentang menemukan pikiran
pokok tiap paragraf
h. Siswa dibimbing guru dalam
menemukan pikiran pokok
√
√
√
√
√
Pertemuan 2
4. Siswa
membaca
kembali teks
bacaan
”Toko
Swalayan”
e. Siswa membaca sekilas teks
bacaan
f. Semua siswa membaca
g. Menerima pengarahan
kembali dari guru tentang
membaca sesuai dengan
tuntutan membaca sekilas
h. Suasana yang kondusif dalam
membaca
√
√
√
√
√
5. Siswa
mengoreksi
kembali
pikiran
pokok yang
telah dibuat
e. Siswa mendapatkan
kesempatan untuk bertanya
kembali
f. Mendengarkan lagi
pengertian pikiran pokok
yang disebutkan guru
g. Mendengarkan kembali cara
menemukan pikiran pokok
yang disampaikan guru
-
√
√
-
√
181
h. Mendapatkan bimbingan dari
guru dalam mengoreksi
kembali pikiran pokok yang
telah dibuat
6. Siswa
menjawab
pertanyaan
(Review)
e. Jawaban berhubungan dengan
teks bacaan
f. Jawaban sesuai dengan tingkat
kemampuan siswa
g. Jawaban jelas
h. Jawaban mudah dipahami
√
√
√
√
√
Jumlah Deskriptor yang Muncul Pada Tahap Saatbaca 21 3 3 - -
Pascabaca
1.Siswa tanya
jawab
tentang
materi yang
belum
dipahami
e. Mengajukan pertanyaan yang
berhubungan dengan materi
yang telah dipelajari
f. Pertanyaan mudah dipahami
g. Beberapa orang siswa
mengajukan pertanyaan
h. Menerima penguatan dari guru
√
√
√
-
√
2.Siswamembu
at
kesimpulan
bacaan pada
LKS
(Review)
e. Menerima LKS yang
dibagikan guru
f. Mendengarkan penjelasan
guru cara membuat
kesimpulan
g. Membuat kesimpulan sesuai
dengan bacaan
h. Menerima bimbingan guru
dalam membuat kesimpulan
√
√
√
√
√
Jumlah Deskriptor yang Muncul Pada Tahap
Pascabaca
7 1 1 - -
Kegia
tan
Akhir
1.Mendengarka
n guru
memberikan
e. Mendengarkan kembali
penjelasan guru tentang
membaca sekilas
-
√
182
pemantapan
materi
f. Mendengarkan kembali
penjelasan guru tentang
pikiran pokok
g. Beberapa siswa menyimpulkan
pelajaran
h. Siswa berdo’a
-
√
√
Jumlah Deskriptor yang Muncul Pada Kegiatan Akhir 2 - - 1 -
Total skor yang diperoleh 59 9 7 1
Keterangan
Persentase perolehan skor %100maksimumskor Jumlah
diperoleh yangskor Jumlah x
Jumlah skor maksimal = 68
Kriteria taraf keberhasilan menurut (Aderusliana, 2007:6)
80%< - <100% = Sangat baik
70% < - < 79 = Baik
60%< - <69% = Cukup
X< 59% = Kurang
Persentase perolehan skor = %10068
59x = 87% (Sangat Baik)
183
Padang, 27 November 2013
Observer Peneliti
Guru Kelas IV
Zulkifli, A.Ma. Mega Prasrihamni
NIP :196103211983022002 NIM. 96249
Mengetahui
Kepala Sekolah
Nurmainis, S.Pd.
NIP : 195810121979082002
184
Hasil Penilaian Prabaca
(Siklus 2)
No Nama
Aspek yang dinilai
Nilai
Memprediksi Isi bacaan
Kualifikasi
SB B C K
4 3 2 1
1 RA √ 75 Baik
2 BI √ 100 Sangat Baik
3 AN √ 75 Baik
4 SI √ 75 Baik
5 AP √ 75 Baik
6 MR √ 100 Sangat Baik
7 MI √ 100 Sangat Baik
8 IN √ 75 Baik
9 TZ √ 50 Kurang
10 IA √ 75 Baik
11 RP √ 75 Baik
12 PF √ 100 Sangat Baik
13 AA √ 75 Baik
14 AP √ 50 Kurang
15 RH √ 50 Kurang
16 SM √ 75 Baik
17 HA √ 75 Baik
18 RS √ 75 Baik
19 WA √ 100 Sangat Baik
20 RE √ 100 Sangat Baik
21 MRC √ 75 Baik
22 RR √ 75 Baik
23 NAS √ 100 Sangat Baik
24 FT √ 50 Kurang
25 TS √ 75 Baik
26 ZH √ 75 Baik
Lampiran 28
185
Jumlah 4 16 6 2025
Rata-rata kelas 77,88 Baik
Keterangan:
Sangat Baik (SB) = Jika siswa memprediksi 5 isi teks bacaan
Baik (B) = Jika siswa memprediksi 4 isi teks bacaan
Cukup (C) = Jika siswa memprediksi 2-3 isi teks bacaan
Kurang (K) = Jika siswa memprediksi 1 isi teks bacaan
186
Lembar Penilaian Saatbaca (Siklus 2)
1. Menentukan Pikiran Pokok
No Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Nilai Kualifikasi Menentukan Pikiran Pokok
4 3 2 1
1 RA √ 75 Baik
2 BI √ 50 Kurang
3 AN √ 75 Baik
4 SI √ 50 Kurang
5 AP √ 75 Baik
6 MR √ 100 Sangat Baik
7 MI √ 75 Baik
8 IN √ 75 Baik
9 TZ √ 100 Sangat Baik
10 IA √ 75 Baik
11 RP √ 50 Kurang
12 PF √ 100 Sangat Baik
13 AA √ 75 Baik
14 AP √ 100 Sangat Baik
15 RH √ 75 Baik
16 SM √ 50 Kurang
17 HA √ 100 Sangat Baik
18 RS √ 100 Sangat Baik
19 WA √ 75 Baik
20 RE √ 100 Sangat Baik
21 MRC √ 75 Baik
22 RR √ 100 Sangat Baik
23 NAS √ 75 Baik
24 FT √ 100 Sangat Baik
25 TS √ 75 Baik
26 ZH √ 75 Baik
Lampiran 29
187
Jumlah 9 13 4 1975
Rata-rata 75,96 Baik
Keterangan:
Sangat Baik (SB) = Jika siswa menemukan 5 pikiran pokok
Baik (B) = Jika siswa menemukan 4 pikiran pokok
Cukup (C) =Jika siswa menemukan 2-3 pikiran pokok
Kurang (K) = Jika siswa menemukan 1 pikiran pokok
188
Lembar Penilaian Saatbaca (Siklus 2)
2. Menjawab Pertanyaan
No. Nama
Menjawab Pertanyaan Kualifikasi
Nilai
1 RA 95 Sangat Baik
2 BI 85 Sangat Baik
3 AN 85 Sangat Baik
4 SI 75 Baik
5 AP 95 Sangat Baik
6 MR 95 Sangat Baik
7 MI 95 Sangat Baik
8 IN 65 Cukup
9 TZ 95 Sangat Baik
10 IA 70 Baik
11 RP 95 Sangat Baik
12 PF 70 Baik
13 AA 95 Sangat Baik
14 AP 80 Sangat Baik
15 RH 95 Sangat Baik
16 SM 90 Sangat Baik
17 HA 85 Sangat Baik
18 RS 85 Sangat Baik
19 WA 85 Sangat Baik
20 RE 60 Kurang
21 MRC 100 Sangat Baik
22 RR 70 Baik
23 WAS 85 Sangat Baik
24 FT 50 Baik
25 TS 85 Sangat Baik
26 ZH 85 Sangat Baik
Jumlah 2190
Rata-rata kelas 84,23 Sangat Baik
Lampiran 30
189
Kriteria penilaian menjawab pertanyaan
Persentase perolehan nilai = Jumlah skor yang diperoleh x 100%
Jumlah skor maksimum
Ket:
Jumlah skor maksimum = 100
@Soal = 10
190
Lembar Penilaian Pascabaca (Siklus 2)
Menyimpulkan Teks Bacaan
No Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Nilai Kualifikasi Menyimpulkan Teks bacaan
4 3 2 1
1 RA √ 75 Baik
2 BI √ 75 Baik
3 AN √ 75 Baik
4 SI √ 100 Sangat Baik
5 AP √ 75 Baik
6 MR √ 75 Baik
7 MI √ 100 Sangat Baik
8 IN √ 50 Kurang
9 TZ √ 100 Sangat Baik
10 IA √ 75 Baik
11 RP √ 75 Baik
12 PF √ 75 Baik
13 AA √ 75 Baik
14 AP √ 75 Baik
15 RH √ 75 Baik
16 SM √ 75 Baik
17 HA √ 75 Baik
18 RS √ 75 Baik
19 WA √ 100 Sangat Baik
20 RE √ 75 Baik
21 MRC √ 75 Baik
22 RR √ 100 Sangat Baik
23 NAS √ 50 Kurang
24 FT √ 75 Baik
25 TS √ 75 Baik
26 ZH √ 100 Sangat Baik
Lampiran 31
191
Jumlah 6 18 2 2000
Rata-rata 76,92 Baik
Deskriptor Penilaian Keterangan:
1 = Kesimpulan sesuai dengan isi bacaan 100 = Jika semua deskriptor muncul
2 = Kesimpulan menggunakan EYD dengan benar 75= Jika hanya 3 deskriptor muncul
3 = Kesimpulan rapi dan bersih 50= Jika hanya 2 deskriptor muncul
4 =Kesimpulan ditulis dengan jelas 25= Jika hanya 1 deskriptor muncul
192
REKAPITULASI NILAI MEMBACA SEKILAS DENGAN MENGGUNAKAN
STRATEGI PACER PADA SIKLUS 2
No. Nama Prabaca Saatbaca
Pascabaca
Jumlah
Rata-
rata
Kualifikasi
I II
1 RA 75 75 95 75 320 80 Sangat Baik
2 BI 100 50 85 75 310 78 Baik
3 AN 75 75 85 75 310 78 Baik
4 SI 75 50 75 100 300 75 Baik
5 AP 75 75 95 75 320 80 Sangat Baik
6 MR 100 100 95 75 370 93 Sangat Baik
7 MI 100 75 95 75 370 93 Sangat Baik
8 IN 75 75 65 100 265 66 Cukup
9 TZ 50 100 95 50 345 86 Sangat Baik
10 IA 75 75 70 100 295 74 Baik
11 RP 75 50 95 75 295 74 Baik
12 PF 100 100 70 75 345 86 Sangat Baik
13 AA 75 75 95 75 320 80 Sangat Baik
14 AP 50 100 80 75 305 76 Baik
15 RH 50 75 95 75 295 74 Baik
16 SM 75 50 90 75 290 73 Baik
17 HA 75 100 85 75 335 84 Sangat Baik
18 RS 75 100 85 75 335 84 Sangat Baik
19 WA 100 75 85 100 360 90 Sangat Baik
20 RE 100 100 60 75 335 84 Sangat Baik
21 MRC 75 75 100 75 325 81 Sangat Baik
22 RR 75 100 70 100 345 86 Sangat Baik
23 NAS 100 75 85 50 310 78 Baik
24 FT 50 100 70 75 295 74 Baik
25 TS 75 75 85 75 310 78 Baik
26 ZH 75 75 85 100 335 84 Sangat Baik
Jumlah 2025 1975 2190 2000 2089
Rata-rata 77,88 75,96 84,23 76,92 80,35 Sangat Baik
Keterangan:
I = Menentukan Pikiran Pokok
II = Menjawab Pertanyaan
Lampiran 32
193
Perbandingan Rekapitulasi Perolehan Nilai Pembelajaran Membaca Sekilas
dengan Menggunakan Strategi PACER pada Siklus 1 dan Siklus 2
Keterangan:
1 = Memprediksi isi bacaan
2 = Menentukan Pikiran Pokok tiap paragraf
3 = Menjawab Pertanyaan teks bacaan
4 = Membuat Kesimpulan teks bacaan
No. Nama Siklus 1
Rata-
rata Siklus 2
Rata-
rata
% Pening
katan
1 2 3 4 1 2 3 4
1 RA 25 100 60 75 65 75 75 95 75 80 15
2 BI 25 50 60 75 53 100 50 85 75 78 25
3 AN 25 25 70 50 43 75 75 85 75 78 35
4 SI 25 50 80 75 58 75 50 75 100 75 17
5 AP 25 75 30 50 45 75 75 95 75 80 35
6 MR 25 75 70 75 61 100 100 95 75 93 32
7 MI 50 50 40 75 54 100 75 95 75 93 39
8 IN 50 75 60 50 59 75 75 65 100 66 7
9 TZ 50 75 60 75 65 50 100 95 50 86 21
10 IA 75 50 70 50 61 75 75 70 100 74 13
11 RP 75 25 90 50 60 75 50 95 75 74 14
12 PF 75 50 50 50 56 100 100 70 75 86 30
13 AA 75 25 60 50 53 75 75 95 75 80 27
14 AP 25 75 50 50 50 50 100 80 75 76 26
15 RH 25 25 70 50 43 50 75 95 75 74 31
16 SM 25 25 30 50 33 75 50 90 75 73 40
17 HA 75 75 60 25 59 75 100 85 75 84 25
18 RS 25 75 80 25 51 75 100 85 75 84 33
19 WA 75 50 80 75 70 100 75 85 100 90 20
20 RE 25 50 40 50 41 100 100 60 75 84 43
21 MRC 50 50 80 50 58 75 75 100 75 81 23
22 RR 25 75 60 75 59 75 100 70 100 86 32
23 NAS 50 25 80 50 51 100 75 85 50 78 27
24 FT 25 75 50 25 44 50 100 70 75 74 30
25 TS 25 25 80 50 45 75 75 85 75 78 33
26 ZH 50 50 80 75 64 75 75 85 100 84 20
Jumlah 1100 1400 1640 1450 1401 2025 1975 2190 2000 2089 693
Rata-rata 42,31 53,85 63,08 55,77 53,88 77,88 75,96 84,23 76,92 80,35 26,65
Lampiran 33
194
Dokumentasi Penelitian
Siswa mengamati judul dan gambar yang
dipajang di depan kelas (Preview)
Siswa ditugaskan membuat prediksi isi
bacaan berdasarkan gambar pada LKS
yang dibagikan guru (Assess)
Guru membimbing siswa dalam membaca
sekilas untuk menemukan bagian-bagian yang
dianggap penting (Choose)
Siswa mempercepat membaca bahan
bacaan dengan membaca sekilas sambil
menemukan pikiran pokok (Expedite)
195
Guru menjawab pertanyaan (Review) Siswa membuat kesimpulan bacaan
(Review)
196
197