sistem bumi & bulan
DESCRIPTION
SISTEM BUMI & BULAN. Gerak Bulan Fase-Fase Bulan Gerhana Gaya Pasang – Surut. Kompetensi Dasar: Memahami konsep sistem Bumi & Bulan. Judhistira Aria Utama , M.Si . Lab. Bumi & Antariksa Jur . Pendidikan Fisika FPMIPA UPI. Gerak Bulan. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
SISTEM BUMI & BULANSISTEM BUMI & BULAN
• Gerak Bulan• Fase-Fase Bulan• Gerhana• Gaya Pasang – Surut
Kompetensi Dasar:Memahami konsep sistem Bumi & Bulan
Judhistira Aria Utama, M.Si.Lab. Bumi & Antariksa
Jur. Pendidikan Fisika FPMIPA UPI
2
Gerak BulanGerak Bulan
2Judhistira Aria Utama | TA 2012 - 2013
• Orbit Bulan mengelilingi Bumi berbentuk elips dengan eksentrisitas rata-rata 0,05490.
• Menurut Fred Espenak (NASA), variasi jarak antara Bumi–Bulan:
356.400 km (di perigee) 406.700 km (di apogee)
• Variasi dari nilai jarak rata-rata mencapai: 406.700 – 356.400100% 12%
406.700 356.400
2
33
Dalam gerak orbitnya, kedua benda langit bergerak mengitari pusat massa bersama dalam lintasan tertentu dengan titik pusat massanya berada di garis hubung kedua komponen.
Menurut Teorema Pusat Massa:
M1r1 = M2r2
r = r1 + r2
Judhistira Aria Utama | TA 2012 - 2013
44
Fase BulanFase Bulan
Dua fase yang sama
berturutan mendefinisika
n periode sinodis.
Satu kali mengitari
Bumi (3600) mendefini-
sikan periode sideris.
Judhistira Aria Utama | TA 2012 - 2013
55Judhistira Aria Utama | TA 2012 - 2013
Simulator Fase Bulan
6
Luas Sabit Bulan
A B
C
D
f
g
h
e
pengamatdi Bumi
PQ
rLingkaran besar ACBD dengan kutub e (ACBD.e) merupakan setengah lingkaran bulan yang menghadap ke Bumi. Perlu diingat, permukaan Bulan yang menghadap ke Bumi selalu sama setiap saat, bagian ini disebut sebagai sisi dekat (near side) dan separuh sisanya yang tidak pernah menghadap ke Bumi disebut sisi jauh (far side).
Lingkaran besar CfDg dengan kutub h (CfDg.h) merupakan setengah bola bulan yang menghadap dan memantulkan cahaya matahari.Judhistira Aria Utama | TA 2012 -
2013
7
Luas Sabit Bulan
A B
C
D
f
g
h
e
pengamatdi Bumi
PQ
r
Luas sabit = luas ½(lingkaran – elips)
PQrrA 2
1
2
1 2
cosPQ Pg QPg
Judhistira Aria Utama | TA 2012 - 2013
8
Luas Sabit Bulan
Bulan
Bumi
Matahari
Matahari
E
d
Luas sabit = luas ½(lingkaran – elips)
PQrrA 2
1
2
1 2
)cos1(2
1
)180cos(2
1
2
1
2
2
drA
dPgrrA
)cos1(2
1
))180(cos1(2
1
2
2
ErA
ErA
Judhistira Aria Utama | TA 2012 - 2013
9
Fase Bulan
Bulan
Bumi
Matahari
Matahari
E
d
2
AFase
r
“Sabit” merupakan
bagian Bulan yang terkena
dan memantulkan sinar Matahari
yang menghadap ke
Bumi.
Judhistira Aria Utama | TA 2012 - 2013
10
Gerhana: Orbit Bumi & Gerhana: Orbit Bumi & Bulan Bulan
Matahari
Ekliptika (bidang orbit Bumi mengitari Matahari)
Bumi
Bulan
Bidang orbit Bulan
Inklinasi ~ 50
Arah selatan ekliptika
Arah utara ekliptika
Judhistira Aria Utama | TA 2012 - 2013
Simulator Orbit BulanSimulator Orbit Bulan
Judhistira Aria Utama | TA 2009 - 2010 11
12
Diameter linear Matahari:D = 2 x 6,96 x105 km = 1.392.000 km
Diameter linear Bulan: D = 2 x 1,738 x 103 km = 3476 km
Berapa sudut bentangan kedua objek langit?
Jarak Matahari dari Bumi (rerata: 149.600.000 km) sekitar 400x lebih jauh daripada jarak Bulan ke Bumi (rerata: 384.400 km). diameter sudut Matahari: (D/d) x 206.265 diameter sudut Bulan: (D/d) x 206.265 Judhistira Aria Utama | TA 2012 -
2013
Simulator Ukuran SudutSimulator Ukuran Sudut
13Judhistira Aria Utama | TA 2012 - 2013
14
• Orbit Bumi mengelilingi Matahari berbentuk elips dengan eksentrisitas (kelonjongan) 0,016773.
• Variasi jarak Bumi–Matahari: 147.091.312 km (di perihelion) 152.109.813 km (di aphelion)
• Variasi dari nilai jarak rata-rata mencapai: 152.109.813 – 147.091.312
100% 3%152.109.813 147.091.312
2
Judhistira Aria Utama | TA 2012 - 2013
15
• Orbit Bulan mengelilingi Bumi berbentuk elips dengan eksen- trisitas rata-rata 0,05490. Orbit Bulan lebih kompleks karena gangguan Matahari dan planet lain terhadap Bulan tidak bisa diabaikan.
• Menurut Fred Espenak (NASA), variasi jarak Bumi–Bulan:
356.400 km (di perigee) 406.700 km (di apogee)
• Variasi dari nilai jarak rata-rata mencapai:
406.700 – 356.400100% 12%
406.700 356.4002
Judhistira Aria Utama | TA 2012 - 2013
16
Variasi diameter sudutVariasi diameter sudut
Judhistira Aria Utama | TA 2012 - 2013
17
Gaya Pasang – Surut Gaya Pasang – Surut Merupakan perbedaan gaya yang dialami
sebuah titik di permukaan planet dengan gaya yang bekerja di pusat planet.
AA’D
C
R r
Menurut definisi di atas:ps A CF F F
Judhistira Aria Utama | TA 2012 - 2013
18
Terapkan Hukum Newton di titik A dan C untuk memperoleh:
ps
ps
F GMm GMmrr R
RrR
rF GMm
Rr
r
2 2
2
4
1 1
2 12
1
Persamaan bentuk terakhir yang diperoleh di atas merupakan persamaan untuk menghitung besarnya gaya pasang – surut di daerah ekuator. Bagaimana untuk daerah di kutub?
Judhistira Aria Utama | TA 2012 - 2013
19
Gaya gravitasi di titik B:
Karena <<, d r.
A’A
DC
R r
B
d
cos
sin
X
Y
F GMmd
rF F GMm
dd
RF F GMm
dd
2
2
2
1
1
1
20
Efek gaya pasang – surut:* Naik & turunnya permukaan air laut dan pembentukan bulge * Dikenal sebagai pasang purnama dan pasang perbani
Judhistira Aria Utama | TA 2012 - 2013
Simulator Pasang-SurutSimulator Pasang-Surut
Judhistira Aria Utama | TA 2009 - 2010 21
22
* Resonansi & sirkularisasi orbit * Rotasi dan revolusi benda-benda langit me- ngalami sinkronisasi dengan rasio berupa bi-
langan bulat sederhana* Tidal Heating * Gaya pasang – surut memanaskan bagian da-
lam (internal) satelit alam
Judhistira Aria Utama | TA 2012 - 2013
23
* Limit Roche catastrophic events! * Jarak minimum dari benda induk agar ter-hindar dari gaya pasang – surut yang mengo-yak
indukRoche induk
satelit
d R,
13
2 44
Judhistira Aria Utama | TA 2012 - 2013
Judhistira Aria Utama | TA 2009 - 2010 24
Bila kerapatan benda induk kurang dari setengah kali kerapa-tan satelitnya Limit Roche < radius benda induk, yang berakibat kedua benda akan ber-tumbukan sebelum limit Roche dicapai.
Tugas 3Tugas 3 Dengan bantuan simulator (SkyGazer,
Stellarium atau yang lainnya), perolehlah selisih waktu terbenam Matahari dan waktu terbenam Bulan harian dimulai dari fase Bulan baru (new moon) selama 1 lunasi/siklus. * Dapatkan nilai rata-ratanya (menit/hari dan derajat/hari) yang menunjukkan kecepatan menjauhnya Bulan dari Matahari!* Ke arah mana (barat/timur) gerak menjauh Bulan terhadap Matahari tersebut?* Tuliskan kesimpulan Anda dalam sebuah para- graf singkat!
Judhistira Aria Utama | TA 2009 - 2010 25