simpati dan empati
DESCRIPTION
socialTRANSCRIPT
Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga
mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan
memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua
belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga,
atau hubungan pekerjaan.
Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau
perbuatannya.
Empati (dari Bahasa Yunani εμπάθεια yang berarti "ketertarikan fisik") didefinisikan sebagai
kemampuan seseorang untuk mengenali, mempersepsi, dan merasakan perasaan orang lain.
Karena pikiran, kepercayaan, dan keinginan seseorang berhubungan dengan perasaannya,
seseorang yang berempati akan mampu mengetahui pikiran dan mood orang lain. Empati sering
dianggap sebagai semacam resonansi perasaan.
1. Simpati dan empati itu suatu gejala kepedulian yg pengertiannya hampir mirip. namun
bedanya terletak di empati adalah lebih daripada peduli akibat perasaan kita yg terlalu
membawai dalam menyikapi suatu masalah seseorang yg kita empatikan. Sehingga letak
perbedaan antara empati dan simpati terletak hanya pada taraf atau prosentase perasaan
kita yg lebih bisa merasakan perasaan orang.
2. Pada simpati perlakuan orang terhadap sesama memberikan perhatian lebih tanpa ada
alasan apapun, empati perlakuan orang terhadap sesama memberikan perhatian dengan
alasan tertentu.
3. Dalam hal yang mengenai ketertarikan seseorang kepada orang lain yang seolah-olah
merasakan perasaan orang lain inilah salah satu bentuk simpati ex mengucapkan selamat
ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang. Sedangkan
untuk rasa simpati yang sangat mendalam yang mampu memberikan pengaruh pada
kejiwaan dan atau fisik seseorang nah ini yang biasa disebut rasa empati. Misalnya saja si
a rindu dg si b hingga menyebabkan si a terganggu kesehatanya,
Secara sederhana : Untuk empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan
kejiwaan saja, melainkan diikuti perasaan yang sangat dalam.