saudaraku

1
Saudaraku... Engkau adalah Merdeka [ ر ح ت ن ا ي خا] *Nasyid ini adalah potongan sebahagian daripada Syair nukilan As Syeikh Sayyid Qutb rohimahullah. .......... Akhi (saudaraku)... Engkau adalah merdeka walaupun di balik jeriji besi itu Akhi... Engkau adalah merdeka walau dibelenggu Bila engkau berpegang teguh kepada Allah Maka makar manusia tidak akan membahayakanmu Akhi... kenapa engkau jemu dari berjuang Dan mencampakkan senjatamu? Lalu siapa lagi yang akan mengubati luka pasukan? Dan siapa pula akan yang mengangkat kembali panjinya? Akhi... Sesungguhnya aku pada hari ini adalah tukul besi yang keras Dengannya akan kuhancurkan batu gunung yang menjulang tinggi Esok, aku akan menghapusnya dengan pukulan penghabisan Segala kepala kepala ular hingga hancur berkecai Akhi... Sekiranya engkau meneteskan air matamu atas kepergianku Dan dengannya engkau menaburi kuburku dengan hening Maka nyalakanlah bagi mereka obor dari tulang belulangku Dan majulah dengannya menuju kegemilangan yang menanti Akhi... Bila kami mati, kami akan bertemu dengan kekasih-kekasih kami Bahkan taman Rabb ku tersedia bagi kami Serta burung burungnya akan berterbangan di sekeliling kami Maka berbahagialah kami dalam negeri yang abadi Akhi... Sesungguhnya aku tidak pernah jemu dari berjuang Dan aku tidak akan mencampakkan senjataku Bila aku mati, maka aku syahid Dan engkau akan terus maju dengan kegemilangan yang agung Saya akan menuntut balas, akan tetapi demi Rabb dan deen Dan akan terus maju diatas jalanku dengan penuh keyakinan Sampai kepada kemengangan di atas semua manusia Atau kembali kepada Allah di negeri yang kekal Kredit : Blog Bersama Dakwah

Upload: nurul-shahida-mohd-azilah

Post on 08-Dec-2015

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Saudaraku

TRANSCRIPT

Page 1: Saudaraku

Saudaraku... Engkau adalah Merdeka [

حر انت [اخي

*Nasyid ini adalah potongan sebahagian

daripada Syair nukilan As Syeikh Sayyid

Qutb rohimahullah.

..........

Akhi (saudaraku)... Engkau adalah

merdeka walaupun di balik jeriji besi itu

Akhi... Engkau adalah merdeka walau

dibelenggu

Bila engkau berpegang teguh kepada

Allah

Maka makar manusia tidak akan

membahayakanmu

Akhi... kenapa engkau jemu dari berjuang

Dan mencampakkan senjatamu?

Lalu siapa lagi yang akan mengubati luka

pasukan?

Dan siapa pula akan yang mengangkat

kembali panjinya?

Akhi... Sesungguhnya aku pada hari ini

adalah tukul besi yang keras

Dengannya akan kuhancurkan batu

gunung yang menjulang tinggi

Esok, aku akan menghapusnya dengan

pukulan penghabisan

Segala kepala kepala ular hingga hancur

berkecai

Akhi... Sekiranya engkau meneteskan air

matamu atas kepergianku

Dan dengannya engkau menaburi kuburku

dengan hening

Maka nyalakanlah bagi mereka obor dari

tulang belulangku

Dan majulah dengannya menuju

kegemilangan yang menanti

Akhi... Bila kami mati, kami akan bertemu

dengan kekasih-kekasih kami

Bahkan taman Rabb ku tersedia bagi kami

Serta burung burungnya akan

berterbangan di sekeliling kami

Maka berbahagialah kami dalam negeri

yang abadi

Akhi... Sesungguhnya aku tidak pernah

jemu dari berjuang

Dan aku tidak akan mencampakkan

senjataku

Bila aku mati, maka aku syahid

Dan engkau akan terus maju dengan

kegemilangan yang agung

Saya akan menuntut balas, akan tetapi

demi Rabb dan deen

Dan akan terus maju diatas jalanku

dengan penuh keyakinan

Sampai kepada kemengangan di atas

semua manusia

Atau kembali kepada Allah di negeri yang

kekal

Kredit : Blog Bersama Dakwah