ringkasan eksekutif - digilib.its.ac.id · memberikan layanan proses belajar dengan jaminan mutu...

24
RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Tahunan Rektor wajib disampaikan dalam rapat senat terbuka ITS sebagaimana diamanatkan dalam Statuta ITS (Pasal 42, ayat 3) . Laporan tersebut disusun berdasarkan Program Strategis Rektor (PSR) ITS 2007-2011 yang merupakan kelanjutan dari GBPK 2003- 2007, dan merupakan akumulasi laporan dari semua kegiatan dengan penekanan pencapaian dari bulan Oktober 2009 hingga September 2010. Renstra ITS 2008 - 2017 sebagai acuan PSR ITS 2007 - 2011 telah mengamanatkan tiga sasaran utama ITS sepuluh tahun kedepan, yaitu kontribusi nasional, reputasi internasional, dan transformasi organisasi. Sasaran utama reputasi internasional dan transformasi organisasi adalah merupakan dua tujuan utama dalam PSR ITS 2007 - 2011 , sedangkan kontribusi nasional adalah melekat pada kerangka bahwa reputasi internasional yang ingin diraih adalah berbasis keunggulan daya saing lokal ITS, sehingga mampu memberikan kontribusi nasion aI secara lebih besar dan lebih tepat. Upaya untuk mencapai dua tujuan tersebut diwujudkan melalui strategi GAINPros yang meliputi: (i) peningkatan tata kelola organisasi (Good University Governance) yang sesuai dengan prinsip fairness , transparan , akuntabel, dan efisien (ii) peningkatan jaminan mutu (Quality Assurance) pada tingkatan input dan proses untuk memperbaiki kualitas output (iii) peningkatan hasil dari modal intelektual (lntelectual Output) hingga sesuai dengan standar reputasi internasional (iv) pengembangan jaringan yang kuat (Effective Networking), baik di bidang pendidikan maupun penelitian dalam rangka meningkatkan kemampuan intelectual output (v) pencapaian kesejahteraan (Prosperity) bagi seluruh civitas academika ITS. Pe ncapaian tujuan utama dengan strategi tersebut didasarkan pada tuj uh nilai pengarah (driving values) yang membentuk kultur kebersamaan ITS, yaitu : (i) kepemimpinan (Leadership), (ii) inovasi dan kreativitas (Innovation and Creativity), (iii) etika dan integritas (Ethics and Integrity), (iv) sinergi (Synergy) , (v) ekselensi dalam kualitas dan layanan (Value Excellence in Quality and Service), (vi) kebersamaan dan kekuatan ikatan sosial (Socio-Cohesiveness, Socio- Responsibility) .

Upload: doxuyen

Post on 02-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Tahunan Rektor wajib disampaikan dalam rapat senat terbuka ITS sebagaimana diamanatkan dalam Statuta ITS (Pasal 42 , ayat 3). Laporan tersebut disusun berdasarkan Program Strategis Rektor (PSR) ITS 2007-2011 yang merupakan kelanjutan dari GBPK 2003-2007, dan merupakan akumulasi laporan dari semua kegiatan dengan penekanan pencapaian dari bulan Oktober 2009 hingga September 2010.

Renstra ITS 2008 - 2017 sebagai acuan PSR ITS 2007 - 2011 telah mengamanatkan tiga sasaran utama ITS sepuluh tahun kedepan , yaitu kontribusi nasional, reputasi internasional, dan transformasi organisasi. Sasaran utama reputasi internasional dan transformasi organisasi adalah merupakan dua tujuan utama dalam PSR ITS 2007 - 2011 , sedangkan kontribusi nasional adalah melekat pada kerangka bahwa reputasi internasional yang ingin diraih adalah berbasis keunggulan daya saing lokal ITS, sehingga mampu memberikan kontribusi nasion a I secara lebih besar dan lebih tepat.

Upaya untuk mencapai dua tujuan tersebut diwujudkan melalui strategi GAINPros yang meliputi : (i) peningkatan tata kelola organisasi (Good University Governance) yang sesuai dengan prinsip fairness, transparan , akuntabel , dan efisien (ii) peningkatan jaminan mutu (Quality Assurance) pada tingkatan input dan proses untuk memperbaiki kualitas output (iii) peningkatan hasil dari modal intelektual (lntelectual Output) hingga sesuai dengan standar reputasi internasional (iv) pengembangan jaringan yang kuat (Effective Networking), baik di bidang pendidikan maupun penelitian dalam rangka meningkatkan kemampuan intelectual output (v) pencapaian kesejahteraan (Prosperity) bagi seluruh civitas academika ITS. Pencapaian tujuan utama dengan strategi tersebut didasarkan pada tujuh nilai pengarah (driving values) yang membentuk kultur kebersamaan ITS, yaitu : (i) kepemimpinan (Leadership), (ii) inovasi dan kreativitas (Innovation and Creativity), (iii) etika dan integritas (Ethics and Integrity), (iv) sinergi (Synergy) , (v) ekselensi dalam kualitas dan layanan (Value Excellence in Quality and Service) , (vi) kebersamaan dan kekuatan ikatan sosial (Socio-Cohesiveness, Socio­Responsibility) .

Dengan dua tujuan utama berupa reputasi international dan transformasi organisasi yang hendak dicapai dalam kurun waktu 2007-2011 melalui strategi GAINPros dan nilai-nilai pengarah tersebut, maka pengembangan ITS ke depan diharapkan akan memiliki landasan keilmuan dan keteknologian yang menjadi acuan , mampu memberikan layanan proses belajar dengan jaminan mutu lebih baik, mampu memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, menjaga nilai-nilai moral-etik dan pencerahan bagi masyarakat, sebagai bentuk implementasi Tridharma Perguruan Tinggi.

1. Upaya Menuju Reputasi lnternasional

Dalam mencapai reputasi internasional , ada tiga bidang unggulan yaitu permukiman, kelautan , dan energi terbarukan yang akan diprioritaskan sebagai kendaraan strategis peningkatan daya saing. Strategi ini akan diikuti dengan pengalokasian dana penelitian yang diprioritaskan pada tiga bidang unggulan utama tersebut dan akuntabilitas yang diharapkan. Perubahan juga akan dilakukan pada pemberdayaan organisasi (laboratorium dan pascasarjana) untuk dapat menghasilkan penelitian-penelitian yang dapat dipublikasikan pada tingkat internasional. Beberapa upaya yang dilakukan dalam tahun 2010 ini meliputi peningkatan produktivitas intelektual output, baik dosen dan lulusan, serta penguatan jaringan kerjasama internasional.

1.1 Peningkatan Reputasi lnternasional Dosen Reputasi internasional dosen diukur dari kualitas dan produktivitas lntelektual output dengan upaya antara lain : menyelenggarakan forum bagi jurnal-jurnal yang dikelola oleh unit-unit di ITS dalam rangka bertukar pikiran dan lebih memfokuskan peningkatan jurnal , dari yang tidak terakreditasi menjadi terakreditasi , serta dari yang terakreditasi meningkat ke level internasional , membentuk tim monitoring dan evaluasi (monev) internal yang bertujuan menjaga kualitas pelaksanaan penelitian mulai dari tahap seleksi proposal, monev kemajuan penelitian, sampai evaluasi laporan akhir, menyelenggarakan workshop penulisan proposal penulisan dan pengelolaan kegiatan penelitian , menyelenggarakan workshop persiapan publikasi makalah, baik yang ditujukan untuk jurnal nasional maupun internasional, bagi para peneliti , menyelenggarakan

::sa s.asi dan workshop persiapan dokumen pc: :e-:::::::~s enghasilkan paten meilalu l penel l _____ , -=- aftaran paten nasional bag1 ::__::::::.,.,:-a oaten un u pe emuan ya

- ..... c......... . ::3 a ;;as ca wo shop un u emng-<a an . ::-:::::a~ oe gabdian epada mas ara at. . mE _"':" -as _ asil pe elitian ITS seoaga1 med1a P :.:-S- epada industri dan pihak-piha lam , ::-e-::a..- isipasi dalam berbagai pameran tekn -as onal maupun internasional , untuk memprorT -s. uengan upaya tersebut, maka dihasilkan bebe peningkatan sebagai berikut :

1 . Sampai dengan saat ini jumlah jurnal yan Jurusan, Fakultas maupun Lembaga a terdiri dari 4 (empat) jurnal yang terakl (dua) jurnal terakreditasi internasional.

2. Dibidang penelitian ada 76 publikasi ju jurnal internasional

3. Dibidang PPM, judul penelitian nasic keterlibatan dosen dalam penelltlan n peneliti . Adapun dari sisi pendapatan ker bulan September 2010 diperoleh 27.767

4. Sampai bulan September 201105 teldal sertifikat paten nasional dan . JU u proses didaftarkan di bidang energ_l, tral informasi dan komunikasi. Di samplng ill kelautan sedang didaftarkan untuk Jerman atas nama Dr. Setyo Nugroh Perkapalan

, _2 Peningkatan Reputasi_lnternasi' =::: J asi internasional lulusan diukur dan ke _::.:a: bekerja di perusahaan mult1nas1onal s

"8'1 sudah banyak yang bekeqa dl pel ~ -~~ , peningkatan kompetensi institusi, pen

Jan utama berupa reputasi international dan sasi yang hendak dicapai dalam kurun waktu 2007-egi GAINPros dan nilai-nilai pengarah tersebut, gan ITS ke depan diharapkan akan memiliki dan keteknologian yang menjadi acuan, mampu

m proses belajar dengan jaminan mutu lebih baik, tn kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan 1syarakat, menjaga nilai-nilai moral-etik dan asyarakat, sebagai bentuk implementasi Tridharma

1uju Reputasi lnternasional

Jutasi internasional, ada tiga bidang unggulan yaitu :m, dan energi terbarukan yang akan diprioritaskan strategis peningkatan daya saing. Strategi ini akan 3lokasian dana penelitian yang diprioritaskan pada Jlan utama tersebut dan akuntabilitas yang than juga akan dilakukan pada pemberdayaan ·ium dan pascasarjana) untuk dapat menghasilkan

yang dapat dipublikasikan pada tingkat apa upaya yang dilakukan dalam tahun 2010 ini 1 produktivitas intelektual output, baik dosen dan 3tan jaringan kerjasama internasional.

1 Reputasi lnternasional Dosen 1al dosen diukur dari kualitas dan produktivitas '"ngan upaya antara lain : menyelenggarakan rnal yang dikelola oleh unit-unit di ITS dalam ran dan lebih memfokuskan peningkatan jurnal, tkreditasi menjadi terakreditasi , serta dari yang ~kat ke level internasional, membentuk tim uasi (monev) internal yang bertujuan menjaga 1 penelitian mulai dari tahap seleksi proposal , penelitian, sampai evaluasi laporan akhir, workshop penulisan proposal penulisan dan 3n penelitian, menyelenggarakan workshop 1akalah, baik yang ditujukan untuk jurnal nasional tal, bagi para peneliti, menyelenggarakan

!li~:r:l:f,

sosialisasi dan workshop persiapan dokumen paten bagi peneliti yang nerpotensi menghasilkan paten meilalui penelitiannya, memfasilitasi

roses pendaftaran paten nasional bagi peneliti yang ingin endaftarkan paten untuk penemuannya, menyelenggarakan

sosialisasi dan workshop untuk meningkatkan minat dosen terhadap egiatan pengabdian kepada masyarakat, menerbitkan buku yang erisi hasil-hasil penelitian ITS sebagai media promosi hasil penelitian TS kepada industri dan pihak-pihak lain yang berkepentingan, erpartisipasi dalam berbagai pameran teknologi, baik di tingkat asional maupun internasional, untuk mempromosikan hasil penelitian

ITS.

Dengan upaya tersebut, maka dihasilkan beberapa indikator capaian peningkatan sebagai berikut :

1 . Sampai dengan saat ini jumlah jurnal yang telah diterbitkan oleh Jurusan, Fakultas maupun Lembaga adalah 22 jurnal, yang terdiri dari 4 (empat) jurnal yang terakreditasi nasional dan 2 (dua) jurnal terakreditasi internasional.

2. Dibidang penelitian ada 76 publikasi jurnal nasional dan 121 jurnal internasional

3. Dibidang PPM, judul penelitian nasional ada 172 dengan keterlibatan dosen dalam penelitian nasional sebanyak 516 peneliti. Adapun dari sisi pendapatan kerjasama sampai dengan bulan September 2010 diperoleh 27.767 M.

4. Sampai bulan September 2010 telah diperoleh 7 (tujuh) sertifikat paten nasional dan 15 judul paten sedang dalam proses didaftarkan di bidang energi, transportasi, dan teknologi informasi dan komunikasi. Di samping itu, satu invensi di bidang kelautan sedang didaftarkan untuk paten internasional di Jerman atas nama Dr. Setyo Nugroho dari Jurusan Teknik Perkapalan

1.2 Peningkatan Reputasi lnternasional Lulusan Reputasi internasional lulusan diukur dari kemampuan lulusan yang dapat bekerja di perusahaan multinasional secara global. Beberapa lulusan sudah banyak yang bekerja di perusahaan multinasional. Untuk peningkatan kompetensi institusi, pengajar dan calon lulusan

~:m~

dalam mendorong penyetaraan dengan standar internasional melalui upaya sertifikasi internasional lulusan dan akreditasi internasional jurusan salah satunya melalui Program Hibah Kompetisi lnstitusi (PHK-1).

2. Peningkatan Jaringan Kerjasama

Selama tahun 2009/2010, lebih dari 20 kerjasama internasional baru telah dilakukan oleh ITS sehingga jumlah kerjasama internasional ITS telah mencapai lebih dari 89. Bidang kerjasama internasional tersebut meliputi student exchange, exchange of visiting researchers and lecturers, joint projects, joint supervision, joint research, non degree training, joint seminar/workshop, curriculum development dan lain-lain.

Kekuatan jejaring internasional tersebut diupayakan mampu memberikan manfaat bagi beberapa Perguruan Tinggi lain di Indonesia, khususnya di Indonesia Bagian Timur (IBT). Misal kerjasama ITS dan Kumamoto University-Japan dalam JICA­PREDICT, dengan menggandeng 4 Perguruan Tinggi Nasional (UNCEN, UNDANA, UNRAM dan UNSRAT). Keberhasilan ini dikembangkan menjadi FIND-11 (Forum for Integrated Development of 11 universities).

Jejaring dengan beberapa institusi luar negeri tersebut telah memberi banyak manfaat, salah satunya adalah banyaknya jumlah tenaga akademik ITS yang melanjutkan studi ke luar negeri (11 0 dosen yang sedang mengambil S3 dan 15 dosen yang mengambil S2 di negara Amerika, Australia , Eropa dan Asia) .

3. Transformasi Organisasi

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa semua penyelenggara pendidikan formal yang didirikan oleh pemerintah atau masyarakat harus berbentuk Badan Hukum Pendidikan (BHP). Hal tersebut diperkuat pula oleh diundangkannya UU No. 09/2009 tentang BHP dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 32/2009 tentang Mekanisme Pembentukan

BHP Seluruh Perguruan Tinggi harus berstatL paling lambat dalam waktu 4 tahun setelah UU te

Perkembangan selanjutnya tentang Badan Huk mengalami perubahan yang sangat Slgnlflkan ~ dari Mahkamah Konstitusi berkenaan denga' terhadap UU No. 20 tahun 2003 dan UU Berdasarkan amar keputusan Mahkamah Konstr 1361PUU-VII/2009 tanggal 31 Maret 2010, Undang Undang No. 9 tahun 2009 tentang Bad tidak mempunyai kekuatan hukurn meng1ka keputusan tersebut, tidak ada kewaJiban _bagl s~ (PT) untuk merubah statusnya menJadl Bade (Badan Hukum Pendidikan).

Konsekuensi dari amar keputusan Mahkamar melanjutkanlmenghentikan kegiatan yang I penyiapan ITS untuk menjadi status BHF diamanatkan didalam UU No. 20 tah~n . 2003

kelola satuan Pendidikan Tinggi, saat lnl ITS ~ memperbarui statuta yang sudah dilaksanakan depan diharapkan statuta baru da~at menga terhadap dinamika perguruan t1~~g1 dan ~unt~ berprinsip pada nirlaba, akuntablhtas, penJamu dan akses berkeadilan.

4. Capaian Kinerja

Program Strategis Rekto.~ ITS 2007-2011 rr sasaran, (i) Mahasiswa, (u) _Do~en _dan karyav dan Manajemen. Capaian kmeqa bldang sasal pada key dan auxiliary performance mdtcator.

ang secara keseluruhan berjumlah 38, sepertl

J penyetaraan dengan standar internasional melalui internasional lulusan dan akreditasi internasional

1tunya melalui Program Hibah Kompetisi lnstitusi

tan Jaringan Kerjasama

!9/20 1 0, lebih dari 20 kerjasama internasional baru ~ h ITS sehingga jumlah kerjasama internasional ITS Jih dari 89. Bidang kerjasama internasional tersebut =:xchange, exchange of visiting researchers and 'ects , joint supervision, joint research, non degree Jar/workshop, curriculum development dan lain-lain.

J internasional tersebut diupayakan mampu faat bagi beberapa Perguruan Tinggi lain di ;nya di Indonesia Bagian Timur (IBT). Misal Jan Kumamoto University-Japan dalam JICA-1 menggandeng 4 Perguruan Tinggi Nasional A, UNRAM dan UNSRAT). Keberhasilan ini 1jadi FIND-11 (Forum for Integrated Development of

berapa institusi luar negeri tersebut telah memberi ;alah satunya adalah banyaknya jumlah tenaga melanjutkan studi ke luar negeri (110 dosen yang S3 dan 15 dosen yang mengambil S2 di negara :: ropa dan Asia).

lsi Organisasi

J 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan n bahwa semua penyelenggara pendidikan formal

pemerintah atau masyarakat harus berbentuk jidikan (BHP). Hal tersebut diperkuat pula oleh No. 09/2009 tentang BHP dan Peraturan Menteri No. 32/2009 tentang Mekanisme Pembentukan

:;::..: :::> _ Seluruh Perguruan Tinggi harus berstatus BHPP atau BHPM -- ~g lambat dalam waktu 4 tahun setelah UU tersebut diundangkan.

embangan selanjutnya tentang Badan Hukum Pendidikan (BHP) galami perubahan yang sangat signifikan sejak adanya putusan

~a ri Mahkamah Konstitusi berkenaan dengan adanya Uji materi :e11adap UU No. 20 tahun 2003 dan UU No. 9 tahun 2009. 3erdasarkan amar keputusan Mahkamah Konstitusi No. 11-14-21-126-• 36/PUU-VII/2009 tanggal 31 Maret 2010, menyatakan bahwa

dang Undang No. 9 tahun 2009 tentang Badan Hukum Pendidikan .. dak mempunyai kekuatan hukum mengikat. Berdasarkan amar eputusan tersebut, tidak ada kewajiban bagi setiap Perguruan Tinggi PT) untuk merubah statusnya menjadi Badan Hukum Pendidikan Badan Hukum Pendidikan).

onsekuensi dari amar keputusan Mahkamah Konstitusi, ITS tidak melanjutkan/menghentikan kegiatan yang berhubungan dengan penyiapan ITS untuk menjadi status BHP sebagaimana yang diamanatkan didalam UU No. 20 tahun 2003. Untuk penataan tata kelola satuan Pendidikan Tinggi, saat ini ITS sedang menyusun dan memperbarui statuta yang sudah dilaksanakan sejak tahun 1992. Ke depan diharapkan statuta baru dapat mengakomodasi dan adaptip terhadap dinamika perguruan tinggi dan tuntutan stakeholder yang berprinsip pada nirlaba, akuntabilitas, penjaminan mutu, transparansi dan akses berkeadilan .

4. Capaian Kinerja

Program Strategis Rektor ITS 2007-2011 meliputi 3 (tiga) bidang sasaran, (i) Mahasiswa, (ii) Dosen dan karyawan dan (iii) Organisasi dan Manajemen. Capaian kinerja bidang sasaran tersebut didasarkan pada key dan auxiliary performance indicators (KPI) masing-masing, yang secara keseluruhan berjumlah 38, seperti diuraikan berikut ini :

4.1 BIDANG SASARAN MAHASISWA a. Peningkatan Kualitas Input Mahasiswa Baru Kebijakan dasar yang terkait dengan penerimaan mahasiswa baru masih seperti tahun yang lalu adalah: (i) mempertahankan jumlah mahasiswa sebesar 17.000-an, (ii) meningkatkan komposisi mahasiswa pascasarjana, (iii) meningkatkan komposisi daerah asal mahasiswa dari luar Surabaya, dan (iv) memberikan jaminan kelanjutan studi bagi mereka yang memiliki kesulitan finansial, sepanjang kemampuan akademiknya memenuhi.

Penerimaan Mahasiswa Baru Program S1 ITS Tahun akademik 2010/2011, dilakukan melalui: (i) Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) , (ii) Program Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) , (iii) Program Kemitraan-Mandiri (PKM), (iv) Program Beasiswa Bidik Misi, dan (v) Program Unggulan Mandiri (PUM). Tujuan dari penerimaan mahasiswa baru melalui program PMDK dan PKM adalah menjaring calon mahasiswa yang berkualitas serta meningkatkan kerjasama dan pemerataan kesempatan. Program Beasiswa Bidik Misi merupakan program baru, sebagai pengganti program PMDK Berbeasiswa, yang diluncurkan oleh Kemendiknas. Sedang Program Unggulan Mandiri, yang pelaksanaan ujian masuknya diselenggarakan setelah pengumuman SNMPTN , ditujukan untuk mengisi bangku kosong yang tidak terpenuhi .

Sedangkan satu sistem penerimaan lain selain di atas yakni seleksi non SNMPTN, dilakukan untuk program S3, S2 , S1 Program Studi Desain Produk lndustri , Program Kerjasama ITS-Departemen Agama, ITS-Dikmenjur, ITS-Biro Pusat Statistik, Lintas Jalur S1 , Diploma Ill dan IV, serta Politeknik. Untuk program Politeknik, pelaksanaannya langsung dilakukan oleh Politeknik masing-masing .

Komposisi masing-masing jalur penerimaan terlihat pada Tabel 1 berikut :

Tabel1. Jumlah Mahasiswa Baru ·

81 8NMPTN 95

81 PMOK Reguler 26 2

81 PMOK Berprestasi 1/

3 81 PKM 82

4 81 Program Bidik Misi 37

5 81 PUM 12

6 81 Oespro 15

7 81 PK8 Oepag dan Aceh 6:

8 81 Lintas Jalur 2E

9 81 Mahasiswa Asing

TOTAL MABA 51 3.0

Rekapitulasi

Program 81 3.(

2 Program 03 (Reg ., K8 PLN) 7!

3 Program 04 (Reg., K8 PU) 2

4 Program Magister (82 dan 83) 5:

5 Program Profesi Arsitektur

TOTAL MABA ITS 4.:

i • • ~

)ASARAN MAHASISWA Kualitas Input Mahasiswa Baru

yang terkait dengan penerimaan mahasiswa baru un yang lalu adalah: (i) mempertahankan jumlah ~sar 17.000-an, (ii) meningkatkan komposisi sarjana, (iii) meningkatkan komposisi daerah asal luar Surabaya, dan (iv) memberikan jaminan bagi mereka yang memiliki kesul itan finansial, puan akademiknya memenuhi.

3siswa Baru Program 81 ITS Tahun akademik 1kan melalui: (i) Seleksi Nasional Mahasiswa Negeri (SNMPTN) , (ii) Program Penelusuran Minat PMDK), (iii) Program Kemitraan-Mandiri (PKM), (iv) 3 Bidik Misi, dan (v) Program Unggulan Mandiri 1ri penerimaan mahasiswa baru melalui program dalah menjaring calon mahasiswa yang berkualitas 1 kerjasama dan pemerataan kesempatan . Program isi merupakan program baru, sebagai pengganti erbeasiswa, yang diluncurkan oleh Kemendiknas.

Unggulan Mandiri, yang pelaksanaan ujian ,garakan setelah pengumuman SNMPTN, ditujukan 1ku kosong yang tidak terpenuhi.

stem penerimaan lain selain di atas yakni seleksi 1kukan untuk program 83, 82, 81 Program Studi Jstri, Program Kerjasama ITS-Departemen Agama, -Biro Pusat Statistik, Lintas Jalur S 1, Diploma Ill eknik. Untuk program Politeknik, pelaksanaannya oleh Politeknik masing-masing.

masing jalur penerimaan terlihat pada Tabel 1

!liT11i

Tabel1. Jumlah Mahasiswa Baru Tahun 2010

S1 SNMPTN

2 I S1 PMOK Reguler I 267 I 8.79

S1 PMOK Berprestasi 17 I 0.56

3 I S1 PKM 825 27.16

4 S1 Program Bidik Misi 376 12.38

5 S1 PUM I 122 I 402

6 S1 Oespro I 150 I 4.94

7 S1 PKS Oepag dan Aceh I 68 I 2.24

8 S1 Lintas Jalur 259 I 8.53

9 S1 Mahasiswa Asing 1 I 0.03

TOTAL MABA 51 3.037 I 100

I Rekapitulasi

Program S1 I 3037 I 69.04

2 Program 03 (Reg., KS PLN) 751 1707

3 Program 04 (Reg., KS PU) 22 0.50

4 I Program Magister (S2 dan S3) I 580 13.18

5 Program Profesi Arsitektur I 9 0.20 --

TOTAL MABA ITS I 4.399 I 100.00

Jumlah mahasiswa tahun 2010/2011 seperti ditunjukkan dalam Tabel 2. mengalami kenaikan sebesar 3,9 % dibanding tahun 2009/2010. Jenjang pendidikan S1 masih menempati komposisi terbesar, yaitu sekitar 62,23% dari total keseluruhan mahasiswa. Khusus untuk jenjang pendidikan S2 dan S3 masih harus ditingkatkan secara sistematis

Tabel 2. Jumlah Mahasiswa Berdasarkan Jenjang Pendidikan

TAHUN AKADEMIK "·~p,'

' "' 1 ~,1~ t't•">' : :·; •r··~~: ' 'f+~.' '~ •- ~.~ • ~ I ~~

JENJANG ~~~~~·2oo7t2oosr::~,~~ 2008/2009 2009/2010 2010/2011 s- ••• < • -; ~ ' ":e:.

;~"Cfmijt~~ "~a1;~ ~J~_.._~s~,_, ~~li!~""'~lfi.\\1:

Jml % Jml % Jml %

S3 156 0,81 204 1,04 256 1,29 298 144

S2 1.680 8,74 1.674 8,51 1.675 8,43 1.710 8.29

S1 11.783 61,31 12.246 62,26 12.254 61,68 12.838 62.23

D-IV 62 0,32 71 0,36 68 0,34 61 0.30

D-Ill 2.058 10,71 2.007 10,20 2.260 11,38 2.194 10.63

Profesi 10 0.05

SubTotal 15.739 81,9 16.202 82,37 16.513 83,12 17.111 82,94

D-IV Poltek 1.999 10,4 1.959 9,96 1.311 6,60 2.104 10.20

D-Ill Poltek 1480 7,7 1.509 7,67 2.043 10,28 1415

Jumlah 19.218 100 19.670 100 19.867 100 20.645

Beberapa usaha telah dilakukan untuk meningkatkan jumlah mahasiswa Pascasarjana: (i) pemberian insentif bagi lulusan S1 ITS yang langsung melanjutkan studinya ke S2 di ITS (ii) membuka program studi baru, terutama S3, dan (iii) melakukan kerjasama pendidikan dan penelitian dengan perguruan tinggi dan lembaga penelitian di luar negeri. Ketiga usaha tersebut pada dasarnya ditujukan untuk meningkatkan daya tarik peminat, sehingga baik jumlah dan mutu mahasiswa dapat ditingkatkan.

Penerimaan mahasiswa asing dimulai sejak tahun akademik 2007/2008, dimana pada saat itu Program Pascasarjana ITS menerima 1 0 mahasiswa asing, yang be rasa I dari sejumlah negara

6.86

100

'

berkembang. Mereka mendapatkan beasiswa d< lik Indonesia dalam rangka pelaksanaan progr; Berkembang. Hingga tahun 2009, tercatat I mahasiswa internasional yang belajar dan men yang berasal dari beberapa negara sepertl Banglades, Japan, Thailand, Netherland, Sue Lesotho, Madagaskar, Ethiopia, Kenya , MalaWI Afganistan, Timor Leste, dan Papua New Gulne;

b. Peningkatan Kualitas Sistem Pembel Kualitas lulusan diukur dari beberapa paramete dan waktu tunggu untuk mendapatkan pekerJ; lulusan ITS dalam empat tahun terakhlr dltUnJuk

Tabel 3. Capaian Lulusan Empat Tahun

IPK rata-rata :

S3 3,74 3,76

S2 3,37 3,42

S1 3,09 3,14

Diploma Ill 3,00 3,05

Diploma IV 3,40 3,28

Rataan Lama Studi (smt) 8,33

S3 8,71

S2 4,72 4,59

S1 9,66 9,22

Diploma Ill 6,79 6,61

Diploma IV 8,62 8,96

Secara umum nilai IPK lulusan tahun 2009/20 -<ecuali untuk program Dill turun dan tahun menjadi 3,05.

Beberapa indikator yang digunakan untuk mel oembelajaran adalah: prosentase kehadlran ~ :Josen (IPD), Produktivitas, dan prosentase me

l tahun 2010/2011 seperti ditunjukkan dalam Tabel aikan sebesar 3,9 % dibanding tahun 2009/2010. n S1 masih menempati komposisi terbesar, yaitu ari total keseluruhan mahasiswa. Khusus untuk 1 S2 dan S3 masih harus ditingkatkan secara

,h Mahasiswa Berdasarkan Jenjang Pendidikan

I ::· .• ··, ···· TAHU·N.AK'ADEMIK 'tlili'!W,l)i,~~#tltt •. '~SlSJLi'i1!7~~;~J;I'.

"' ~ • 'I • ; ' ' ~ '~'' - IW '"C..!

2008/2009 2009/2010 2010/2011 Jml % Jml % Jml

I 204 1,04 256 1,29 298 204

~ 1.674 8,51 1.675 8,43 1 710 12.246 62,26 12.254 61,68 12.838

71 0,36 68 0,34 61 2.007 10,20 2.260 11,38 2.194

10 16.202 82,37 16.513 83,12 17.111 1.959 9,96 1.311 6,60 2.104 1.509 7,67 2.043 10,28 1.415

19.670 100 19.867 100 20.645

telah dilakukan untuk meningkatkan jumlah 1rjana: (i) pemberian insentif bagi lulusan S1 ITS lanjutkan studinya ke S2 di ITS (ii) membuka 1, terutama S3, dan ·(iii) melakukan kerjasama nelitian dengan perguruan tinggi dan lembaga negeri. Ketiga usaha tersebut pada dasarnya !ningkatkan daya tarik peminat, sehingga baik hasiswa dapat ditingkatkan.

>iswa asing dimulai sejak tahun akademik pada saat itu Program Pascasarjana ITS

;iswa asing, yang berasal dari sejumlah negara

%

1.44

8.29

62.23

0.30

10.63

0.05

82,94

10.20

6.86

100

berkembang. Mereka mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Repub­lik Indonesia dalam rangka pelaksanaan program Kemitraan Negara Berkembang. Hingga tahun 2009, tercatat tidak kurang dari 50 mahasiswa internasional yang belajar dan mengikuti pelatihan di ITS, yang berasal dari beberapa negara seperti Malaysia, Myanmar, Banglades, Japan, Thailand, Netherland, Sudan, Aljazair, Sinegal , Lesotho, Madagaskar, Ethiopia, Kenya, Malawi, Sudan, Laopor, Iran, Afganistan, Timor Leste, dan Papua New Guinea.

b. Peningkatan Kualitas Sistem Pembelajaran Kualitas lulusan diukur dari beberapa parameter, yaitu IPK, lama studi dan waktu tunggu untuk mendapatkan pekerjaan pertama. Capaian lu lusan ITS dalam empat tahun terakhir ditunjukkan dalam Tabel 3.

Tabel 3. Capaian Lulusan Empat Tahun Terakhir

~~ ~~~~r~a~~~·'lnd~c~t~;~: E& 2007/2008 2008/2009 2009/2010 ~:.~'fl/!g•';(~'~,·1t¥'P·!":' 1~"0. • •"'"'~''"fl. , ~,

IPK rata-rata : 83 3,74 3,76 3,76 3,85 82 3,37 3,42 3,44 3,48 81 3,09 3,14 3,15 3,16 Diploma Ill 3,00 3,05 3,14 3,05 Diploma IV 3,40 3,28 3,10 3,22

Rataan Lama Studi (smt) 83 8,71 8,33 9,30 9,71 82 4,72 4,59 4,49 4,32 81 9,66 9,22 9,40 9,20 Diploma Ill 6,79 6,61 6,51 6,38 Diploma IV 8,62 8,96 8,15 10,06

Secara umum nilai IPK lulusan tahun 2009/2010 mengalami kenaikan kecuali untuk program Dill turun dari tahun sebelumnya yaitu 3,14 menjadi 3,05.

Beberapa indikator yang digunakan untuk mengetahui kualitas proses pembelajaran adalah: prosentase kehadiran dosen, lndeks Prestasi Dosen (IPD), Produktivitas, dan prosentase mahasiswa drop Out (DO).

mrm

Tabel 3. Capaian Proses Pembelaja ran Empat Tahun Terakhir

2007/2008 2008/2009 2009/20

,\~ ~ '

Produktivitas (%) :

Diploma 3 27,21 29 ,13 23 ,20

Sarjana (S1) 18,43 19,26 20 ,14

Pasca Sarjana (S2) 30,17 29 ,17 38 ,88 Pasca Sarjana (S3) 9,09 1,92 10,53

Produktivitas (S1 ): 47,64 64,86 41 ,71

Lulusan/yg seharusnya lulus

DO/MD(%): Diploma 3 1,49 1,23 2,13

Sarjana (S 1) 1,55 1,16 0,95

Pasca Sarjana (S2) 1,29 1,36 1,42

Rataan IPD Gasal 2,80 2,85 2,97

Genap 2,88 2,95 2,97

c. Peningkatkan Kualitas Mahasiswa : Akademis, Seni, Budaya dan Olah Raga.

Sebagaimana telah ditetapkan pembinaan kemahasiswaan diarahkan untuk meningkatkan jumlah partisipan dan meningkatkan prestasi dalam kegiatan kegiatan softski/1, penalaran, berorganisasi, olah raga dan seni . Langkah-langkah yang di lakukan adalah : (i) Menumbuhkan karakter terutama dari jalur spiritual , LKMM mulai jenjang pra-TD, TD, TM, dan tingkat lanjut. (ii) Menetapkan/memperbaiki peraturan Organisasi Kemahasiswaan dan Tata Kehidupan Kampus, (iii) Satuan Kredit Ekstrakurikuler Mahasiswa (SKEM) menjadi wajib diikuti oleh mahasiswa . (iv) Memperkuat Organisasi UKM dan (v) Memperbanyak keikutsertaan dalam kompetisi baik regional maupun nasional , seperti POMDA, PIMNAS, geMASTIK.

21 ,9t

19,0f 31 ,8t

5,4~

58,2~

2,9t

2,11

2,52

3,16

3,17

Berbagai prestasi diraih oleh mahasiswa ITS pa tentu sangat membanggakan karena wakll -w meraih di tingkat regional saja , tetapl sa_mpal bahkan internasional. Beberapa prestasl mtel oleh mahasiswa ITS antara lain : . . • Di bidang olimpiade matematlka, Satna

(mahasiswa jurusan Matematlka FMI PA-IT dalam International Mathematical Compet berlangsung tanggal 24 - 30 Juli 2010

• Dalam Lomba Shell Eco Marathon yar tanggal 8- 10 Juli 2010 di Sepang - Malay: meraih dua penghargaan untuk kelas u sebagai juara 1 untuk Combustion Grand F Gasoline Fuel Award. Sedangkan Tim S menduduki peringkat ke-8 untuk bahan km/liter) pada kelas Prototype. _

• Dengan mobil berbahan bakar _lemon , beranggotakan 4 mahasiswa dan Jurusan menggondol peringkat ketlga dalam sesl Modelling di ajang Chern-E Car Compet Oktober 2010 di Taiwan.

Pada tingkat nasional, juga banyak prestasi Y' mahasiswa ITS, baik secara perorangan maupt

Nailul Hasan, (mahasiswa jurusan Flsll juara I dalam Olimpiade Naslonal . _r

Pengetahuan Alam (ON-MIPA) bi~a ng Flsll • Tim Program Kreativitas Mahaslswa ( P ~

Pekan llmiah Mahasiswa Naslonal (P IMN: Mahasaraswati - Denpasar pada tanggal_ . menduduki Juara Umum II, dengan meralr

perunggu. . Tim F4kubo (dari Jurusan Tekmk Elektro dalam Kontes Robot Indonesia yang be~ Muhammadiyah Malang pada tanggal 19-, Pada program Shell Livewire yang c Indonesia - Jakarta tanggal . 9 Agl Ferdiansyah (bersama tim ~eatnc) t sebagai the winner of Bussmess start u

paian Proses Pembelajaran Empat Tahun Terakhir

27,21 29,13 23,20 1) 18,43 19,26 20,14 jana (S2) 30,17 29,17 38,88 ana (S3) 9,09 1,92 10,53 )1 ): 47,64 64,86 41,71 arusnya lulus

1,49 1,23 2,13 1) 1,55 1 '16 0,95 3na (S2) 1,29 1,36 1,42

2,80 2,85 2,97 2,88 2,95 2,97

Kualitas Mahasiswa: Akademis, Seni, tlah Raga. ditetapkan pembinaan kemahasiswaan diarahkan

n jumlah partisipan dan meningkatkan prestasi iatan sottski/1, penalaran, berorganisasi, olah raga angkah yang dilakukan adalah : (i) Menumbuhkan 3ri jalur spiritual, LKMM mulai jenjang pra-TD, TO, lanjut. (ii) Menetapkan/memperbaiki peraturan

3iswaan dan Tata Kehidupan Kampus, (iii) Satuan ::!r Mahasiswa (SKEM) menjadi wajib diikuti oleh nperkuat Organisasi UKM dan (v) Memperbanyak kompetisi baik regional maupun nasional, seperti

•eMASTIK.

21 ,9L

19,0: 31 ,8L

5,4 ~

58,2('

2,92

2,11

2,52

3,1 6

3,17

::.;;-nagai prestasi diraih oleh mahasiswa ITS pad a tahun 2010. Hal ini (=-:J sangat membanggakan karena wakil-wakil ITS tidak hanya .-e•a h di tingkat regional saja, tetapi sampai pada tingkat nasional :.a-<:an internasional. Beberapa prestasi internasional yang diraih : e" mahasiswa ITS antara lain :

Di bidang olimpiade matematika, Satria Stanza Pramayoga m ahasiswa jurusan Matematika FMIPA-ITS) meraih Third Prize dalam International Mathematical Competition di Bulgaria yang berlangsung tanggal 24- 30 Juli 2010. Dalam Lomba Shell Eco Marathon yang berlangsung pada anggal 8- 10 Juli 2010 di Sepang- Malaysia, Tim Sapu Angin 2 meraih dua penghargaan untuk kelas Urban Concept yaitu : sebagai juara 1 untuk Combustion Grand Prize dan Juara 1 untuk Gasoline Fuel Award. Sedangkan Tim Sapu Angin 1 berhasil menduduki peringkat ke-8 untuk bahan bakar gasoline (232 km/liter) pada kelas Prototype. Dengan mobil berbahan bakar lemon, Tim Spectronics yang beranggotakan 4 mahasiswa dari jurusan Teknik Kimia berhasil menggondol peringkat ketiga dalam sesi poster dan The Best Modelling di ajang Chern-E Car Competition pada tanggal 5-8 Oktober 2010 di Taiwan.

;:>ada tingkat nasional , juga banyak prestasi yang berhasil diukir oleh "1ahasiswa ITS, baik secara perorangan maupun secara tim , yaitu : • Nailul Hasan, (mahasiswa jurusan Fisika FMIPA-ITS) meraih

juara I dalam Olimpiade Nasional Matematika dan llmu Pengetahuan Alam (ON-MIPA) bidang Fisika. Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ITS yang berlaga di Pekan llmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) XXIII di Universitas Mahasaraswati - Denpasar pada tanggal 20-23 Juli 2010 berhasil menduduki Juara Umum II , dengan meraih 3 emas, 3 perak dan 4 perunggu. Tim F4kubo (dari Jurusan Teknik Elektro FTI-ITS) meraih juara II dalam Kontes Robot Indonesia yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Malang pada tanggal 19-20 Juni 2010. Pada program Shell Livewire yang dilaksanakan oleh Sel l Indonesia - Jakarta tanggal 9 Agustus 2010, Achmad Ferdiansyah (bersama tim Heatric) berhasil meraih prestasi sebagai the winner of Bussiness start up awards 2010.

Sebagai juara II dalam Writing Competition Jndocement Awards 2010 berhasil diraih oleh Damar Kurnia (TS) Muhammad Albashir (TL) Rizka Rachmania (TL) yang dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 2010 di Jakarta. Tim ?ari Teknik Sipil FTSP- ITS (Erlina Yuniarini, Farry Bagus Satna) mera1h Juara I dalam High Strength Concrete Competition lndocement Awards 2010 yang diselenggarakan oleh PT. INDOCEMENT pada tanggal 5 Agustu 2010, sedangkan tim FTSP-ITS yang lain (Damar Kurnia, Muhammad Albashir, Rizka Rachmania) meraih juara II. Pada bidang olah raga, Tim Bridge ITS (Nur Ainia dkk) meraih Juara Ill pada kejuaraan Nasional Bridge ke 48 pada bulan Mei 2010 yang diselenggarakan oleh Gabungan Bridge Seluruh Indonesia. Dalam ajang Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi lnformasi dan Komunikasi (geMASTIK) tahun 2010, 5(1ima) Tim mendapatkan Medali Perak.

Di tingkat regional, mahasiswa ITS juga mampu meraih prestasi tinggi pada berbaga1 lomba/kompetisi . • Pada . Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminal), dua

mahas1swa ITS : R. Arif L. Uurusan Matematika) dan Annisa Febby C. Uurusan Desain Produk lndustri) berhasil menduduki peringkat I Iomba baca puisi

• Zulfikar (mahasiswa jurusan Teknik Kimia FTI-ITS) meraih Juara 1 Iomba lnovasi Teknologi Lingkungan Hidup Provinsi Riau pada HUT Riau ke 53 pada tanggal 9 Agustus 2010 yang diselenggarakan oleh PEMDA RIAU.

Disamping itu untuk meningkatkan kesejahteraan mahasiswa, jumlah penenma beas1swa tahun 2010 tersedia untuk 6926 orang , dengan nlla1 uang sebesar Rp. 13.87 M yang berasal dari pemerintah , swasta, Yayasan , BUMN dan lkoma serta IKA (lkatan Alumni) ITS.

Dalam . bidang technopreneurship, ITS memberikan peluang kepada mahas1swa yang ingin menjadi entrepreneur. Dengan dukungan dari pemerintah ~ pad a tahun 2010 ITS mendapatkan total dana Rp. 704 JU!a yang d1peruntukkan sebagai modal bagi mahasiswa berwirausaha sembari kuliah. Dari 106 proposal yang masuk terpi lih 36 proposal yang lolos tahap presentasi.

I I I I

4.2 BIDANG SASARAN OOSEN OAf\

a. Peningkatan Produktivitas /ntelec

Beberapa kebijakan diberlakukan untuk me1 kuantitas intelectual output, seh~ngga d1harapk publikasi karya ilmiah dalam jurnal atau sem, jalinan kerjasama dengan un1vers1tas atau lem karya ilmiah dosen yang selama 1n1 dalam ber untuk kalangan terbatas, diharapkan . rnela diterbitkan menjadi buku , sehingga memll1k1 J a n ~

Jumlah karya ilmiah dosen ITS yang dipublik; ju rnal tingkat nasional maupun internas1onal d1tL

Tabel 4. Jumlah Karya llmiah Dosen ITS D

FMIPA 51 44 61 30 53

FTI 170 78 186 37 36

FTSP 63 26 49 105 55

FTK 77 27 18 24

FT\f 15 22 10 15 4

PPNS 10 0 5 0 0

PENS 27 0 13 3 0

ITS 413 197 342 214 14~

Pendaftaran paten telah dilakukan mulai tahu1 mendaftarkan delapan judul paten , pada tah udul tahun 2009 sebanyak 10 judul , sedangk<

'sampai Oktober 2010 lima judul telah did< sedang dalam proses pendaftaran. Sepu

·a II dalam Writing Competition lndocement Awards sil diraih oleh Damar Kurnia (TS) Muhammad -) Rizka Rachmania (TL) yang dilaksanakan pada Jstus 2010 di Jakarta.

1ik Sipil FTSP - ITS (Erlina Yuniarini, Farry Bagus h Juara I dalam High Strength Concrete Competition Awards 2010 yang diselenggarakan oleh PT.

IT pada tanggal 5 Agustu 2010, sedangkan tim 1g lain (Damar Kurnia, Muhammad Albashir, Rizka meraih juara II.

olah raga, Tim Bridge ITS (Nur Ainia dkk) meraih 3 kejuaraan Nasional Bridge ke 48 pada bulan Mei ::Jiselenggarakan oleh Gabungan Bridge Seluruh

Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Komunikasi (geMASTIK) tahun 2010, 5(1ima) Tim

Medali Perak.

mahasiswa ITS juga mampu meraih prestasi tinggi ba/kompetisi .

Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminal), dua S : R. Arif L. Uurusan Matematika) dan Annisa Jsan Desain Produk lndustri) berhasil menduduki ba baca puisi

siswa jurusan Teknik Kimia FTI-ITS) meraih Juara I Teknologi Lingkungan Hidup Provinsi Riau pada

e 53 pada tanggal 9 Agustus 2010 yang 1n oleh PEMOA RIAU.

k meningkatkan kesejahteraan mahasiswa, jumlah 1 tahun 2010 tersedia untuk 6926 orang, dengan ~p. 13.87 M yang berasal dari pemerintah, swasta, n lkoma serta IKA (lkatan Alumni) ITS.

nopreneurship, ITS memberikan peluang kepada gin menjadi entrepreneur. Dengan dukungan dari 3hun 2010 ITS mendapatkan total dana Rp. 704 :kan sebagai modal bagi mahasiswa berwirausaha ·i 1 06 proposal yang masuk terpilih 36 proposal sentasi.

4.2 BIDANG SASARAN DOSEN DAN KARYAWAN

Peninakatan Produktivitas lntelectual Output. a. -3eberapa kebijakan diberlakukan untuk mendorong kualitas dan · .... anti tas intelectual output, sehingga diharapkan akan menghasikan :..;olikasi karya ilmiah dalam jurnal atau seminar internasional dan :J 1nan kerjasama dengan universitas atau lembaga rise!. Sedangkan · arya ilmiah dosen yang selama ini dalam bentuk diktat dan berlaku ~'ltuk kalangan terbatas, diharapkan melalui skema ini dapat :; ,terbitkan menjadi buku , sehingga memiliki jangkauan publik.

~umlah karya ilmiah dosen ITS yang dipublikasikan dalam seminar, ,..Jrnal tingkat nasional maupun internasional ditunjukkan pada Tabel 4.

Tabel 4. Jumlah Karya llmiah Dosen ITS Dua Tahun Terakhir

FMIPA 51 44 61 30 53 21 6 15

FTI 170 78 186 37 36 30 35 24

FTSP 63 26 49 105 55 11 17 68

FTK 77 27 18 24 1 33 7 8

FTif 15 22 10 15 4 0 11 4

PPNS 10 0 5 0 0 0 0

PENS 27 0 13 3 0 0 0 I

ITS 413 197 342 214 149 95 76 121 I

Pendafta ran paten Ielah dilakukan mulai tahun 2007, LPPM-ITS telah '"'lendaftarkan delapan judul paten, pada tahun 2008 sebanyak dua _0d ul , tahun 2009 sebanyak 10 judul, sedangkan sejak November 2009 sampai Oktober 2010 lima judul Ielah didaftarkan dan satu judul sedang dalam proses pendaftaran. Sepuluh judul paten yang

; Si I ilfi,m:tr.B:lBJi,JSi,ff,W,Ji£1MteiiiiB1\. - I

didaftarkan pada tahun 2009 dan lima pada 2010 sudah melalui tahap pemeriksaan formalitas , sehingga telah mendapat nomer pendaftaran paten. Di samping itu, satu invensi di bidang kelautan sedang didaftarkan untuk paten internasional di Jerman atas nama Dr. Setyo Nugroho dari Teknik Perkapalan. Satu produk invensi lainnya masih dalam proses diajukan untuk pendaftaran desain industri, yaitu handle pengaman untuk pembonceng sepeda motor, atas nama Kresno Sulasmono dan Primaditya Hakim dari Desain Produk lndustri.

Pada bulan Oktober 2009, sebanyak 5 pendaftaran paten nasional telah mendapatkan sertifikat paten , meliputi invensi-invensi di bidang energi, kelautan, dan pemukiman dari Jurusan Teknik Mesin , Teknik Sipil, dan Sistem Perkapalan. Sedangkan pad a Agustus 2010 telah diperoleh paten untuk dua invensi , masing-masing berupa teknologi saringan air atas nama Prof. Dr. Wahyono Hadi dari Teknik Lingkungan (didaftarkan 2001 dengan nomor pendaftaran P002001 00075) dan teknologi proses dan peralatan pengering ikan secara kontinu atas nama Dr. Soeharto dari Teknik Mesin (didaftarkan 2002 dengan nomor P00200200061 ). Dengan demikian sampai saat ini total 7 sertifikat paten telah dimiliki oleh ITS.

b. Peningkatan Kualitas SDM dan Kepekaan Sosial

lndeks Kinerja Dosen dan Karyawan Penilaian kinerja Dosen untuk pemberian insentif berbasis kinerja tahun 2010 dilakukan pada semester gasal dan semester genap tahun akademik 2009/2010 dengan menggunakan aplikasi berbasis web, melalui penilaian terhadap 5 (lima) kriteria : lndeks Pengajaran Dosen (IPD), Pengumpulan Nilai Tepat Waktu , Kehadiran Mengajar, Kehadiran di ITS, dan EWMP. Berdasarkan data-data yang telah masuk (untuk semester genap) dan telah disimulasikan, didapatkan nilai rata-rata untuk kinerja dosen adalah 3,12 (skala 1- 5)

Pengukuran kinerja karyawan dilakukan mulai bulan Pebruari sampa September 2010, dengan dimensi pengukuran meliputi 3 hal yaitu Attendande (Kehadiran), Perilaku Kerja dan Prestasi Kerja. Untuk tahun 2010 sebagai tahun pertama pelaksanaan pengukuran kinerja , bobot penilaian terbesar pada penilaian kehadiran (attendance)

• I I

sebesar 50 %. Untuk penilaian kinerja karyaw< didapatkan nilai rata-rata 4, 1.

lndeks Kepuasan Stakeholder Survey kepuasan CSSS telah dimulai pada kegiatan penyebaran kuisioner kepada r karyawan sebanyak 510 kuisioner (260 untu karyawan). Penyebaran kuisioner dllanjutka 201 0 dengan responden mahasiswa (380 u sekitar ITS yang meliputi 4 kelurahan (kelur Gebang Putih, kelurahan Kejawan dan keiL total responden sebanyak 300.

Hasil pengukuran survey kepuasaan CSSS t analisis indeks kepuasaan mahasiswa . rat< berada pada zona kepuasan mendekatl pL indeks kepuasaan dosen rata-rata ITS adala kepuasan cukup puas dan indeks kepuasar adalah 3,68 berada pada zona kepuasan pu kepuasaan masyarakat rata-rata ITS adalah kepuasan cukup puas.

Rasio Dosen S3: S2: S1 Sampai dengan 1 Oktober 2010 jumlah dosl (tanpa poltek), dengan kompos1s1 S3:

0 229

Orang (62.10%), S1 : 125 Orang (13.38 Vo) JL tug as bela jar di luar negen tahun 201 0 untL 110 orang, S2: 15 orang. Sedangkan yang dalam negeri S3: 71 orang dan S2: 32 orang.

Jumlah dosen yang berpendidikan S2 c percepatan dalam menempuh. stud I ditingkatkan). Hal ini sangat pentmg, dlsarr sertifikasi dosen yang mensyaratkan kuall adalah S2, juga untuk mendukung perar ranking internasional. Untuk itu, sejak tahur oersyaratan S2 dan S3 dalam rekrultmen c urusan di lingkungan ITS. Dan tentu , per ''larus dilakukan dalam memanfaatkan bea

tahun 2009 dan lima pad a 2010 sudah melalui tahap 1alitas, sehingga telah mendapat nomer pendaftaran ing itu, satu invensi di bidang kelautan sedang paten internasional di Jerman atas nama Dr. Setyo

knik Perkapalan. Satu produk invensi lainnya masih jukan untuk pendaftaran desain industri , yaitu handle

pembonceng sepeda motor, atas nama Kresno rimaditya Hakim dari Desain Produk lndustri .

ber 2009, sebanyak 5 pendaftaran paten nasional 1n sertifikat paten, meliputi invensi-invensi di bidang dan pemukiman dari Jurusan Teknik Mesin, Teknik Perkapalan . Sedangkan pada Agustus 2010 telah

mtuk dua invensi, masing-masing berupa teknologi s nama Prof. Dr. Wahyono Hadi dari Teknik Jaftarkan 2001 dengan nomor pendaftaran 1

an teknologi proses dan peralatan pengering ikan IS nama Dr. Soeharto dari Teknik Mesin {didaftarkan wr P00200200061 ). Dengan demikian sampai saat t paten telah dimiliki oleh ITS.

m Kualitas SDM dan Kepekaan Sosial Josen dan Karyawan Dosen untuk pemberian insentif berbasis kinerja kan pada semester gasal dan semester genap 009/2010 dengan menggunakan aplikasi berbasis 3ian terhadap 5 {lima) kriteria : lndeks Pengajaran ;Jumpulan Nilai Tepat Waktu , Kehadiran Mengajar, fan EWMP.

:Jata yang telah masuk (untuk semester genap) dan 1, didapatkan nilai rata-rata untuk kinerja dosen 1 - 5)

l karyawan dilakukan mulai bulan Pebruari sampa dengan dimensi pengukuran meliputi 3 hal yaitu ]iran), Perilaku Kerja dan Prestasi Kerja. Untuk li tahun pertama pelaksanaan pengukuran kinerja, erbesar pada penilaian kehadiran (attendance)

sebesar 50 %. Untuk penilaian kinerja karyawan selama 3 (tiga) bulan didapatkan nilai rata-rata 4, 1.

lndeks Kepuasan Stakeholder Survey kepuasan CSSS telah dimulai pad a bulan Juli 2010 dengan egiatan penyebaran kuisioner kepada responden dosen dan

t<aryawan sebanyak 51 0 kuisioner (260 untuk dosen dan 250 untuk aryawan). Penyebaran kuisioner dilanjutkan pada bulan Agustus

2010 dengan respond en mahasiswa (380 kuisioner) dan masyarakat sekitar ITS yang meliputi 4 kelurahan (kelurahan Kalisari , keurahan Gebang Putih , kelurahan Kejawan dan kelurahan Keputih) dengan total responden sebanyak 300.

rlasil pengukuran survey kepuasaan CSSS tahun 2010 adalah untuk analisis indeks kepuasaan mahasiswa rata-rata ITS adalah 3,51 berada pada zona kepuasan mendekati puas. Sedangkan analisis indeks kepuasaan dosen rata-rata ITS adalah 3,4 berada pada zona kepuasan cukup puas dan indeks kepuasan karyawan rata-rata ITS adalah 3,68 berada pada zona kepuasan puas. Pada analisis indeks epuasaan masyarakat rata-rata ITS adalah 3,49 berada pada zona epuasan cukup puas.

Rasio Dosen S3: S2 : S1 Sampai dengan 1 Oktober 2010 jumlah dosen ITS adalah 934 orang (tanpa poltek), dengan komposisi S3: 229 orang (24.52%) S2: 580 Orang (62.10%), S1: 125 Orang (13.38%). Jumlah dosen yang sedang tug as belajar di luar negeri tahun 2010 untuk jenjang pendidikan S3: 110 orang, S2: 15 orang. Sedangkan yang melanjutkan studinya di dalam negeri S3: 71 orang dan S2: 32 orang.

Jumlah dosen yang berpendidikan S2 dan S3 harus dilakukan percepatan dalam menempuh studi lanjut (bukan sekedar ditingkatkan). Hal ini sangat penting , disamping telah diterapkannya sertifikasi dosen yang mensyaratkan kualifikasi pendidikan minimal adalah S2, juga untuk mendukung peran ITS dalam pencapaian ranking internasional. Untuk itu , sejak tahun 2008 telah diberlakukan persyaratan S2 dan S3 dalam rekruitmen dosen baru untuk jurusan­JU rusan di lingkungan ITS. Dan tentu, penyiapan secara sistematis harus di lakukan dalam memanfaatkan beasiswa yang telah tersedia

~I

dari beberapa lembaga luar negeri maupun kerjasama antar universitas.

c. Peningkatan Kerjasama dan Jejaring lnternasional Kekuatan jejaring ITS dengan lembaga di luar negeri diupayakan untuk mampu memberikan manfaat bagi beberapa Perguruan Tinggi lain di Indonesia, khususnya di Indonesia Bagian Timur (IBT). ). Guna mendukung upaya penguatan jajaring ITS serta berkontribusi pada pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia Timur, maka ITS menyelenggarakan International University Presidential Forum (I U PF) pad a tanggal 8-10 Nopember 2010, serangkaian dengan kegiatan dies natalis _ITS ke 50. Melalui kegiatan ini, diharapkan kekuatan jaringan yang dtmtltkt ITS dapat membentu pengembangan pendidikan tinggi di lndonesta Timur melalui FinD-11 .

Pengakuan internasional terhadap ITS tercermin dari jumlah kerjasama yang dapat dilakukan pada tahun 2010. Hal ini terlihat dari banyaknya jumlah kunjungan institusi luar negeri ke ITS (56 kunjungan seJak Januan 201 0), Pengakuan internasional juga tercermin dari peningkatan yang signifikan dari jumlah mahasiswa internasional yang bela Jar dt ITS. Htngga tahun 2010, tercatat lebih dari 50 mahasiswa internasional yang belajar dan mengikuti pelatihan di ITS.

Pada kurun waktu 2009- 2010 ITS juga berperan aktif menyelenggarakan forum komunikasi ilmiah dalam bentuk seminar ataupun lokakarya bersama-sama dengan universitas dan institusi dari negara-negara lain, antara lain The ICTS (Information and Communication Technology Seminar), MARTEC (Regional Marine Technology Conference), Lab-Based Education Workshop bersama JICA, International Seminar on University Cooperation , Networking and Management to Achieve World Class Quality bersama DAAD, dan beberapa kegiatan lainnya.

Ke depan, upaya yang lebih keras harus dilakukan oleh ITS untuk meningkatkan kualitas pengakuan internasional. Upaya-upaya strategis ini harus dilakukan oleh seluruh staf akademik dan semua civitas akademika di ITS. Dengan demikian , diharapkan international environment semakin lama akan semakin berkembang dan membudaya.

4.3 BIDANG SASARAN ORGANISAS MANAJEMEN

a . Peningkatan Utilisasi Asset

3eoerapa asset di lingkungan ITS dikelola oleh bawah koordinasi Pembantu Rektor Bidan~ ntuk koordinasi yang lebih efisien dan efekt

asset dikelola oleh Unit Pengelola Teknis (UP1 Asrama Mahasiswa, UPT Medical Center, Ul UPT Penerbitan, UPT Bahasa dan Budaya , UPT Grha dan Student Advisory Center (SAC mempunyai tugas pokok dan fungsi ganda untL kepada pemangku kepentingan/pengguna dan (revenue generating).

Asrama Mahasiswa ITS

Asrama mahasiswa ITS saat ini mempunyai jt 384 kamar untuk asrama baru yang terseba dengan masing-masing blok mempunyai 96 k< kamar dikosongkan karena ada perbaikan amar); dan 111 kamar untuk asrama lama empat) Blok. Dari jumlah kamar yang ada <

saat ini mampu menampung sebanyak 1073 oerbagai daerah. di Indonesia. Pada tahun asrama mahasiswa juga menampung sebanyc:

1ang rencananya akan masuk pada bulan Oktc

Grha ITS

~;JT Grha merupakan salah satu unit pelaksa '.'anajemen Unit yang mengelola gedung. Gr 3SN), guest house Bougenville dan Yasmtne

;edung Student Community Centre (SCC)

=erbaikan gedung GSN secara menyeluruh :-e1gecatan, perbaikan panggung dan bet 5 ~dah rusak dilaksanakan sejak April sampc: 3:: tngga selama waktu tersebut tidak de: ::·sebut berpengaruh pada pemasukan UP

Mf,!Jt·QiMhilif,/,l;tj#.iii.#•i•@

mbaga luar negeri maupun kerjasama antar

Kerjasama dan Jejaring lnternasional ·s dengan lembaga di luar negeri diupayakan untuk n manfaat bagi beberapa Perguruan Tinggi lain di 1ya di Indonesia Bagian Timur (IBT). ). Guna penguatan jajaring ITS serta berkontribusi pada ndidikan tinggi di Indonesia Timur, maka ITS International University Presidential Forum (IUPF) Jopember 2010, serangkaian dengan kegiatan dies v1elalui kegiatan ini , diharapkan kekuatan jaringan pat membentu pengembangan pendidikan tinggi di /alui FinD-11.

tsiona/ terhadap ITS tercermin dari jumlah 1at dilakukan pad a tahun 2010. Hal ini terlihat dari Jnjungan institusi luar negeri ke ITS (56 kunjungan •), Pengakuan internasiona/ juga tercermin dari ;Jnifikan dari jumlah mahasiswa internasiona/ yang ;~a tahun 2010, tercatat lebih dari 50 mahasiswa ~/ajar dan mengikuti pelatihan di ITS.

tu 2009- 2010 ITS juga berperan aktif forum komunikasi ilmiah dalam bentuk seminar ~rsama-sama dengan universitas dan institusi dari , antara lain The ICTS (Information and hnology Seminar), MARTEC (Regional Marine nee) , Lab-Based Education Workshop bersama Seminar on University Cooperation, Networking • Achieve World Class Quality bersama DAAD, m lainnya.

mg lebih keras harus dilakukan oleh ITS untuk las pengakuan internasiona/. Upaya-upaya lakukan o/eh seluruh staf akademik dan semua ITS. Dengan demikian , diharapkan international in lama akan semakin berkembang dan

4.3 BIDANG SASARAN ORGANISASI DAN MANAJEMEN

a. Peningkatan Utilisasi Asset

3eberapa asset di lingkungan ITS dikelola o/eh Asset Manajemen Unit G, bawah koordinasi Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum . Untuk koordinasi yang lebih efisien dan efektif, masing-masing unit asset dikelola oleh Unit Pengelola Teknis (UPT) yang terdiri dari UPT Asrama Mahasiswa, UPT Medical Center, UPT Fasilitas 0/ahraga, UPT Penerbitan , UPT Bahasa dan Budaya, UPT Pusat Komputer, UPT Grha dan Student Advisory Center (SAC). Unit pengelo/a asset mempunyai tugas pokok dan fungsi ganda untuk memberikan layanan kepada pemangku kepentingan/pengguna dan penghasil pendapatan (revenue generating).

Asrama Mahasiswa ITS

Asrama mahasiswa ITS saat ini mempunyai jumlah kamar sebanyak 384 kamar untuk asrama baru yang tersebar pada 4 (empat) Blok dengan masing-masing blok mempunyai 96 kamar (saat ini sebagian kamar dikosongkan karena ada perbaikan atap, yang terisi 272 kamar); dan 111 kamar untuk asrama lama yang tersebar pada 4 (empat) Blok. Dari jumlah kamar yang ada asrama mahasiswa ITS saat ini mampu menampung sebanyak 1 073 orang mahasiswa dari berbagai daerah. di Indonesia. Pad a tahun ajaran 2010/2011 ini asrama mahasiswa juga menampung sebanyak 4 orang dari Thailand yang rencananya akan masuk pad a bulan Oktober 2010.

Grha ITS

UPT Grha merupakan salah satu unit pelaksana teknis di bawah Aset Manajemen Unit yang mengelola gedung Graha Sepuluh Nopember (GSN), guest house Bougenville dan Yasmine serta kantin jurusan dan gedung Student Community Centre (SCC).

Perbaikan gedung GSN secara menyeluruh meliputi perbaikan atap, pengecatan, perbaikan panggung dan beberapa prasarana yang sudah rusak dilaksanakan sejak April sampai dengan Agustus 2010 sehingga selama waktu tersebut tidak dapat dipergunakan. Hal tersebut berpengaruh pada pemasukan UPT Grha dari hasil sewa

gedung GSN. Pemakaian gedung GSN selama Oktober 2009 -September 2010 adalah 110 pemakai, dimana 37,7% pemakai ITS dan 63,3% disewa pihak luar yang memberikan pemasukan kepada ITS. Dengan selesainya renovasi GSN pada tahun ini, diharapkan pada tahun 2011 pemakaian akan kembali ke kondisi semula, sehingga dapat menjadi sumber pemasukan.

Medical Center ITS

Sebagai pusat layanan kesehatan untuk civitas akademika ITS beserta keluarga, masyarakat umum dan peserta Askes di wilayah Surabaya timur, pada tahun 2007 UPT Medical Center ITS bersama-sama dengan unit-unit dalam Asset Manajemen Unit telah memperoleh sertifikat ISO 9001:2000 tentang Quality Management System untuk bidang Pelayanan Medis sejak tanggal 20 Februari 2007.

Tabel 3 : Jumlah Pengunjung UPT Medical Center ITS Tiga Tahun Terakhir

No . Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 PengunJung

Jumlah % Jumlah % Jumlah % 1. Mahasiswa 5.879 69.62 8.662 67.49 8836 61 .54 3. Umum 1.993 23.60 4 .025 21.49 3573 24.88 4. Askes Swasta 344 4.07 714 5.68 668 4.65 5. Askes PNS 229 2.71 631 5.34 1282 8.93

Total 8.445 100 14.032 Kunjungan 100 14.359 100

Fasilitas Olah Raga ITS

UPT Fasilitas Olahraga adalah salah satu unit di ITS yang mengelola dan mengembangkan fasilitas olahraga dilingkungan kampus ITS, yang dibentuk berdasarkan SK Rektor No.2762/PT12.KIK/1995 tanggal 17 Oktober 1995 dan pada awalnya hanya dua fasilitas olahraga yang dikelola oleh UPT Fasilitas Olahraga (Stadion dan GOR). Sekarang fasilitas olahraga yang dikelola adalah Stadion (sepak bola dan lintasan lari), Gedung Olahraga (GOR) untuk badminton (3 lapangan), Lapangan Basket (dua lapangan ), Lapangan Tennis (2 lapangan), Lapangan Futsal

• •

: _::::){)' (1 lapangan) , Panjat Tebing . Lap< c.::~gan). Dalam tahun ini akan dapat d1fun - :::::' serbaguna yang dibangun dengan dan

dan ITS.

Penerbitan ITS

Sebagai unit asset yang memberikan layana1 penerbitan dan jasa desain , saat ini UPT Pene1 kebanggaan civitas akadem1ka ITS dengar layanannya yang terfokus pada 3 pilar utama, ' distribusi/delivery. Untuk mencapa1 tuJuan tE melalui pengembangan faktor pendukung m

daya.

Pada periode Oktober 2009 s/d Septem~er telah mencapai pendapatan Rp . 1,72 m1ly< pesanan. Untuk penerbitan buku . sampa menghasilkan 29 buku yang terd1n dan 23 buk judul buku dari eksternal ITS. UPT Pener dengan pihak luar untuk menerb1tkan buku s Buku-buku tersebut telah didistribusikan s outlet-outlet Gramedia Group, TogaMas Gru serta melalui penjualan langsung, baik melal perguruan tinggi lainnya.

b. Peningkatan Fasilitas dan lnfrastru

Peningkatan Fasilitas dan Pembangunan infr sei ring dengan kebutuhan dan perkembangar <asilitas dibenahi karena usia dan penun =>embangunan fasilitas baru diperlukan unt1 3 ademik dan administrasi yang memada1 a-<ademika ITS dan stakeholder. Sumber c :embenahan renovasi berasal dari dana D :3hun 2010.

=>ada tahun 2010 program pengembangan P :3n Pusat Energi Alternatif dilanjutkan dan c: :3da DIPA ITS. Selain itu dana API :ernbangunan tiang pancang gedung Rektor<

'emakaian gedung GSN selama Oktober 2009 -adalah 110 pemakai , dimana 37,7% pemakai ITS dan hak luar yang memberikan pemasukan kepada ITS. ya renovasi GSN pada tahun ini, diharapkan pada takaian akan kembali ke kondisi semula, sehingga ~ber pemasukan.

· ITS

'anan kesehatan untuk civitas akademika ITS beserta akat umum dan peserta Askes di wilayah Surabaya n 2007 UPT Medical Center ITS bersama-sama dalam Asset Manajemen Unit telah memperoleh

'1 :2000 tentang Quality Management System untuk Medis sejak tanggal 20 Februari 2007.

1mlah Pengunjung UPT Medical Center ITS Tiga Tahun Terakhir

Tahun 2008 Tallun 2oos Tatlun201o Jumlah % Jumlah % Jumlah % . . . 5 879 69.62 8.662 67.49 8836 61 54

3573 24.88 1.993 23.60 4 025 2149 344 407 714 5.68 668 465

1282 8 93 229 2 71 631 5.34

14.359 100 8.445 100 14.032 100

agaiTS

lahraga adalah salah satu unit di ITS yang engembangkan fasilitas olahraga dilingkungan yang dibentuk berdasarkan SK Rektor K/1995 tanggal 17 Oktober 1995 dan pada 1 fasilitas olahraga yang dikelola oleh UPT Fasilitas

dan GOR). Sekarang fasilitas olahraga yang tadion (sepak bola dan lintasan lari), Gedung ntuk badminton (3 lapangan), Lapangan Basket 3pangan Tennis (2 lapangan), Lapangan Futsal

::lutdoor (1 lapangan), Panjat Tebing, Lapangan Bola Volley (1 aoangan). Dalam tahun ini akan dapat difungsikan lapangan futsal -aoor serbaguna yang dibangun dengan dana patungan Pertamina ,

OMA dan ITS.

Penerbitan ITS

Sebagai unit asset yang memberikan layanan jasa percetakan, jasa ~enerbitan dan jasa desain, saat ini UPT Penerbitan berusaha menjadi ebanggaan civitas akademika ITS dengan selalu meningkatkan

ayanannya yang terfokus pada 3 pilar utama, yaitu kualitas, harga dan j tsl ribusi/delivery. Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu didukung 'Tielalui pengembangan faktor pendukung manajemen dan sumber aaya.

=>ada periode Oktober 2009 s/d September 2010, UPT Penerbitan :elah mencapai pendapatan Rp. 1,72 milyar dengan 800 jumlah pesanan . Untuk penerbitan buku sampai dengan periode ini menghasilkan 29 buku yang terdiri dari 23 buku dari internal ITS dan 6 judul buku dari eksternal ITS. UPT Penerbitan juga bekerjasama dengan pihak luar untuk menerbitkan buku sebanyak 30 judul buku. 3uku-buku tersebut telah didistribusikan secara nasional melalui outlet-outlet Gramedia Group, TogaMas Grup, Uranus dan lain-lain serta melalui penjualan langsung, baik melalui UPT Penerbitan atau oerguruan tinggi lainnya.

b. Peningkatan Fasilitas dan lnfrastruktur

Peningkatan Fasilitas dan Pembangunan infrastruktur terus dilakukan sei ring dengan kebutuhan dan perkembangan ITS ke depan. Berbagai fasi litas dibenahi karena usia dan penurunan fungsi bangunan . Pembangunan fasilitas baru diperlukan untuk memberikan layanan akademik dan administrasi yang memadai kepada seluruh civitas akademika ITS dan stakeholder. Sumber dana pembangunan dan pembenahan renovasi berasal dari dana DIPA (APBN dan PNBP) tah un 2010.

Pad a tahun 2010 program pengembangan Pusat Robotika Nasional dan Pusat Energi Alternatif dilanjutkan dan alokasi anggaran melekat pada DIPA ITS. Selain itu dana APBN-P digunakan untuk pembangunan tiang pancang gedung Rektorat baru, revitalisasi MIPA

Murni, Pusat Studi Lingkungan dan Pusat Studi Wanita. Untuk pengembangan laboratorium, telah dialokasikan dana APBN-P untuk pengadaan peralatan laboratorium forensik. Sebagai kelanjutan dari pembangunan gedung futsal indoor pada tahun 2009, pada tahun 2010 ITS ke~bal1 mendapatkan dana hi bah untuk pembangunan gedung futsal 1ndoor tahap II yang nantinya akan menjadi Gedung Serbaguna.

c. Peningkatan Fasilitas Berbasis TIK

Kapasitas bandwidth

Pada tahun 2009, infrastruktur TIK di ITS sudah digunakan oleh semua unit organisasi yang terhubung dengan baik melalui jaringan kabel fiber optic (FO) maupun saluran udara untuk beberapa gedung. Backbone mtranet ITS telah dipasang sejak tahun 1998 dengan kapasitas bandwidth sebesar 1 00 Mbps. Sedangkan kapasitas bandwidth internet pada tahun 2008 sebesar 14,536 Mbps, dengan dem1k1an maka kapasitas bandwidth sebesar 0,85 Kbps/mahasiswa kemud1an d1tambah kapasitasnya menjadi 18 Mbps dan telah sesuai standar UNESCO sebesar 1 Kbps. Pada tahun 2009, bandwidth yang ada sebesar 32 Mbps atau naik 78%. Disamping itu untuk memudahkan dan me~pe~luas akses bagi user ITS, dipasang tambahan hotspot menJadl 75 yang tersebar hampir seluruh area kampus ITS.

Untuk tahun 2010 , ITS melakukan pengembangan backbone intra net menjadi Gbit yang implementasinya sekarang sedang berlangsung dan d1harapkan dalam waktu dekat sudah selesai. Disamping itu , beberapa gedung yang tadinya terhubung menggunakan jaringan saluran udara sudah diganti dengan jaringan kabel FO, termasuk gedung baru Robotika. Dengan demikian seluruh gedung di ITS sudah menggunakan jaringan kabel FO. Sedangkan kapasitas bandwidth 1nternet men1ngkat menjadi 75 Mbps atau naik sekitar 135% dari tahun 2009. Untuk memperluas akses bagi user, ditambah kan hotspot menJadl 100 yang tersebar di se luruh area kampus ITS.

Digital isasi lntelektual Output

Sebagai salah satu pendukung kegiatar ::>emanfaatan TIK, beberapa kegiatan pengerr

:elah dilakukan : (i) Pembenahan manajemen layanan dan p€ (ii) Peningkatan jumlah koleksl bahan ~

pengadaan buku, jurnal (dalam bentuk h< (ii i) Pemanfaatan TIK sebagai upaya pennt1s

( e-library) (iv) Layanan Mandiri untuk peminjaman

perpanjangan (v) Layanan Upload Mandiri untuk Skrir

calon wisudawan (vi) Kerjasama dengan perpustakaan bebe

baik melalui jaringan PULSE (Janng maupun antara ITS dengan Perpustakaa

- otal keseluruhan karya ilmiah yang sudah • 2.039 judul dan koleksi digital telah dial :erjumlah 23.024.584 orang (data s/d SeptE :embanding tahun 2008 ada 3.778 190 oran~ ::809 ada 17.056.588 orang pengakses

:Jalam usaha peningkatan digitalisasi karya ill sampai sa at ini terus dilakukan dan akan . mer :J samping itu untuk menambah ketersed1aan e ektronik, perpustakaan juga melanggan E

.:. PBN senila i Rp 2.171 .732.200 ,- mend a pat :erdiri dari: Sciencedirect, Proquest, Gale C .:.cs. ASCE, AIP!APS, SIAM, SNAME, RINA,

J

:::;engan adanya fasilitas-fasilitas yang ::erpustakaan , sampai dengan bulan Se ::eminjam bahan pustaka sebanyak 26 .18c :ahan pustaka yang dipinjam 57.400 ek~ : ..~staka yang dibaca di temp at 183.063 eks -erpustakaan sebanyak 151.983 orang .

iludi Lingkungan dan Pusat Studi Wanita . Untuk laboratorium, telah dialokasikan dana APBN-P untuk llatan laboratorium forensik. Sebagai kelanjutan dari edung futsal indoor pada tahun 2009, pada tahun 1ali mendapatkan dana hibah untuk pembangunan 1door tahap II yang nantinya akan menjadi Gedung

:m Fasilitas Berbasis TIK

dwidth

l9, infrastruktur TIK di ITS sudah digunakan oleh nisasi yang terhubung dengan baik melalui jaringan (FO) maupun saluran udara untuk beberapa gedung. et ITS telah dipasang sejak tahun 1998 dengan vidth sebesar 100 Mbps. Sedangkan kapasitas 3t pada tahun 2008 sebesar 14,536 Mbps, dengan <apasitas bandwidth sebesar 0,85 Kbps/mahasiswa ah kapasitasnya menjadi 18 Mbps dan telah sesuai > sebesar 1 Kbps. Pada tahun 2009, bandwidth yang 2 Mbps atau naik 78%. Disamping itu untuk m memperluas akses bagi user ITS, dipasang >ot menjadi 75 yang tersebar hampir seluruh area

), ITS melakukan pengembangan backbone intranet 1g implementasinya sekarang sedang berlangsung dalam waktu dekat sudah selesai. Disamping itu , 1 yang tadinya terhubung menggunakan jaringan 'dah diganti dengan jaringan kabel FO, termasuk )tika. Dengan demikian seluruh gedung di ITS sudah ingan kabe/ FO. Sedangkan kapasitas bandwidth menjadi 75 Mbps atau naik sekitar 135% dari tahun

nperluas akses bagi user, ditambahkan hotspot tersebar di seluruh area kampus ITS.

,: :; talisasi lntelektual Output

~2:-a:;a salah satu pendukung kegiatan akademik melalui :--a -'aatan TIK, beberapa kegiatan pengembangan Perpustakaan ; - :: ' lakukan :

Pembenahan manajemen layanan dan perbaikan fasilitas ::Jeningkatan jumlah koleksi bahan pustaka, baik melalui oengadaan buku , jurnal (dalam bentuk hard copy) dane-journal Pemanfaatan TIK sebagai upaya perintisan perpustakaan digital (e-library) Layanan Mandiri untuk peminjaman, pengembalian dan perpanjangan Layanan Upload Mandiri untuk Skripsi/Tesis/Disertasi bagi ca lon wisudawan Kerjasama dengan perpustakaan beberapa perguruan tinggi, baik melalui jaringan PULSE (Jaringan antar PTN Jatim) maupun antara ITS dengan Perpustakaan partner.

::a, keseluruhan karya ilmiah yang sudah didigitalisasi berjumlah : 039 judul dan koleksi digital telah diakses oleh pengunjung

:-s1umlah 23 024.584 orang (data s/d September 2010) Sebagai :-srnbanding tahun 2008 ada 3.778.190 orang pengakses dan tahun :::;09 ada 17.056.588 orang pengakses.

:Jalam usaha peningkatan digitalisasi karya ilmiah sivitas akademika, sampai saat ini terus dilakukan dan akan menambah lagi 3000 judul. :J1 samping itu untuk menambah ketersediaan informasi dalam bentuk e1ektronik, perpustakaan juga melanggan e-Journal dengan dana AP BN senilai Rp 2.171. 732.200,- mendapatkan 25 database yang terdiri dari: Sciencedirect, Proquest, Gale Cengage, Ebsco, ASME, ACS, ASCE, AIPIAPS, SIAM, SNAME, RINA, TECNOMETRIC (ASA) d/1 .

Dengan adanya fasilitas-fasilitas yang disediakan di UPT perpustakaan, sampai dengan bulan September 2010 jumlah peminjam bahan pustaka sebanyak 26.188 orang dengan jumlah bahan pustaka yang dipinjam 57.400 eksemplar, jumlah bahan pustaka yang dibaca di tempat 183.063 eksemplar dan pengunjung perpustakaan sebanyak 151.983 orang .

E- Learning (SHARE - ITS)

Dari 2329 Mata Kuliah di ITS, sudah ada 292 MK yang memakai e­learn ing. Manfaat e-learning sangat dirasakan mahasiswa, dimana hasil kuesioner mahasiswa menunjukkan bagaimana manfaat e­/earning:SHARE-/TS dalam pandangan mahasiswa seperti yang dijelaskan pada Tabel 3

Tabel 4. Prosentase Mala Kuliah Per Jurusan Yang Menyediakan E-Learning

FMIPA 954 279 29,25 213 76

2 FTI 3.123 353 11 ,30 323 50

3 FTSP 1.296 406 31 ,33 256 137

4 FTK 823 119 14,46 86 9

5 FTIF 288 133 46,18 55 14

Jumlah Total ITS 6.484 1290 19,90 933 286

d. Pengembangan Pusat Bahasa Asing Non English

Pad a tahun Akademik 2009/201 0, jumlah peserta yang mengikuti kursus bahasa Asing non lnggris mengalami peningkatan yang cukup signifikan yakni 24.55% dibandingkan dengan peserta pada tahun sebelumnya yang hanya 488 peserta. Peningkatan jumlah peserta kursus Bahasa Asing non lnggris tahun ini dikarenakan adanya fasilitas dana IKOMA yang sebelumnya hanya dialokasikan untuk pembelajaran Bahasa lnggris. Pada tahun ini jumlah peserta kursus bahasa Asing non lnggris yang didanai dengan fasilitas dana IKOMA adalah 122 peserta.

Dengan adanya Peraturan Akademik ITS tertanggal 1 Juni 2009 yang menyatakan bahwa mahasiswa ITS tidak hanya dapat menggunakan tes kemampuan Bahasa lnggris sebagai salah satu syarat kelulusan, namun diperbilehkan juga menggunakan tes kemampuan tes bahasa asing non lnggris, maka diharapakan jumlah peserta kursus Bahasa Asing non lnggris pada tahun 2010/2011 akan meningkat. Dan sejak

, . ~

: . e ..,arkannya peraturan tersebut , jumlah pesE - : - 'lggris tahun ini mencapal 205 peserta.

e . Peningkatan Kesejahteraan Dosen Ka'

~ -=~aa a i salah satu upaya meningkatkan ke ~;:,a~·,a n PNS/Non-PNS di lingkungan ITS, ~

:::;:; au telah direalisasikan penambahan msE . --:: .:.j e - 14) maksimum setara dengan satL ::,~cara rata-rata atau berdasarkan kinerja admlr :e·sebut dilakukan setiap menjelang han ra) :;e'lggunaannya lebih terasa manfaatnya. Se ~antuan beasiswa bagi putra-putn karyawan ::_ IP SMA dan Perguruan Tinggi khususnya ~an .II serta secara selektif untuk golongan esehatan diberikan juga bagl karyawan hone

::Jengan tenang dan nyaman.

Bentuk peningkatan kesejahteraan bagi pe; ::Jengan pemberian beasiswa putra putn PNS y, oensiun pemberian beasiswa dan bantu an. stu~ :::>egawai, pengadaan Test kesehatan bagl sel ditambah pegawai yang telah berumur 40 ta direncanakan akan diberikan tambahan In~ :::>e rupa GAJI ke- 15.

5. PENUTUP

Sesuai dengan amanat RENSTRA 2007-201 ~ :::>SR 2007-2011 , maka upaya menuju reputa,

. ·ngkatan kualitas dan produktiVItas ln1 SISI pen1 I t lah r :::>eningkatan reputasi kualitas lu usan e Pbih baik. Demikian JUga dengan Penlngka ~te rnasional, dimana manfaatnya telah dlperl

:::>erguruan tinggi lain di Indonesia , khususnya I

Jari sisi transformasi organisasi , ITS telah m 3HP dengan sasaran antara yang telal

5HARE -ITS)

Kuliah di ITS, sudah ada 292 MK yang memakai e­lat e-learning sangat dirasakan mahasiswa, dimana

mahasiswa menunjukkan bagaimana manfaat e­'-ITS dalam pandangan mahasiswa seperti yang Tabel3

1290 19,90 933 286

1gan Pusat Bahasa Asing Non English

3demik 2009/2010, jumlah peserta yang mengikuti sing non lnggris mengalami peningkatan yang cukup 24.55% dibandingkan dengan peserta pada tahun g hanya 488 peserta. Peningkatan jumlah peserta Asing non lnggris tahun ini dikarenakan adanya :OMA yang sebelumnya hanya dialokasikan untuk hasa lnggris. Pada tahun ini jumlah peserta kursus n lnggris yang didanai dengan fasilitas dana IKOMA ta.

=>eraturan Akademik ITS tertanggal 1 Juni 2009 yang Na mahasiswa ITS tidak hanya dapat menggunakan Bahasa lnggris sebagai salah satu syarat kelulusan, kan juga menggunakan tes kemampuan tes bahasa , maka diharapakan jumlah peserta kursus Bahasa ; pada tahun 2010/2011 akan meningkat. Dan sejak

: ·.elua rkannya peraturan tersebut, jumlah peserta tes bahasa asing - :'l lnggris tahun ini mencapai 205 peserta.

e. Peningkatan Kesejahteraan Dosen Karyawan

Sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan dosen & · aryawan PNS/Non-PNS di lingkungan ITS, sejak beberapa tahun . a'lg lalu telah direalisasikan penambahan insentif dan prestasi kerja 3AJI ke - 14) maksimum setara dengan satu kali gaji berdasarkan

seca ra rata-rata atau berdasarkan kinerja administratif. Pemberian gaji :ersebut dilakukan setiap menjelang hari raya ldul Fitri sehingga ::Bnggunaannya lebih terasa manfaatnya. Selain itu diberikan pula :::antuan beasiswa bagi putra-putri karyawan yang sekolah di SD, SM P, SMA dan Perguruan Tinggi khususnya karyawan golongan I :an II serta secara selektif untuk golongan Ill. Jaminan asuransi esehatan diberikan juga bagi karyawan honorer agar mereka kerja

Jengan tenang dan nyaman.

3entuk peningkatan kesejahteraan bagi pegawai ITS dinyatakan dengan pemberian beasiswa putra putri PNS yang meninggal sebelum oensiun, pemberian beasiswa dan bantuan studi lanjut bagi dosen dan oegawai, pengadaan Test kesehatan bagi seluruh pejabat struktural ditambah pegawai yang telah berumur 40 tahun. Pad a tahun 2010, direncanakan akan diberikan tambahan insentif berbasis kinerja berupa GAJI ke- 15.

5. PENUTUP

Sesuai dengan amanat RENSTRA 2007-2017 dan dua tujuan utama PSR 2007-2011 , maka upaya menuju reputasi internasional baik dari sisi peningkatan kualitas dan produktivitas lntelektual output maupun peningkatan reputasi kualitas lulusan telah menunjukkan hasil yang lebih baik. Demikian juga dengan Peningkatan jaringan Kerjasama internasional, dimana manfaatnya telah diperluas dengan konsorsium perguruan tinggi lain di Indonesia, khususnya Indonesia Bagian Timur.

Dari sisi transformasi organisasi , ITS telah mempersiapkan perangkat BHP dengan sasaran antara yang telah dicapai menerapkan

n:r:z:t.

pengelolaan keuangan berbasis BLU. Target PT BHP sesuai amana! RENSTRA akan dilaksanakan pada tahun 2011.

Pencapaian KPI pada tiga bidang sasaran utama, yaitu mahasiswa, dosen dan karyawan , organisasi dan manajemen dapat simpulkan sebagai berikut :

1. Bidang sasaran mahasiswa yang telah dicapai adalah peningkatan kualitas input mahasiswa baru, peningkatan kualitas lulusan, peningkatan kualitas sistem pembelajaran (hampir semua tercapai kecuali lama studi S3 dan 04 dan prosentase DO S2), Peningkatan kualitas mahasiswa dibidang akademis, seni, budaya dan olah raga , dan Peningkatan reputasi kerja internasional lulusan (khusus target jumlah jurusan yang terakreditasi internasional belum tercapai).

Sedangkan bidang sasaran mahasiswa yang belum tercapai adalah Rerata waktu tunggu mendapatkan pekerjan pertama (3,58 dari target 4,5 bulan).

2. Bidang sasaran dosen dan karyawan yang tercapai adalah peningkatan produktivitas intelektual output, sedangkan peningkatan kualitas SDM dan kepekaan sosial belum tercapai.

3. Bidang sasaran organisasi dan manajemen yang telah tercapai adalah peningkatan utilisasi asset (kecuali UPT Asrama dan UPT Fasor), peningkatan fasilitas berbasis TIK, pengembangan endowment system, pengembangan pusat bahasa asing non inggris, peningkatan kesejahteraan dosen karyawan dan persiapan otonomi ITS menjadi BHP.

Sedangkan bidang sasaran organisasi dan manajemen yang belum tercapai adalah peningkatan manajemen dokumentasi dan kolaborasi.

Dengan pencapaian tersebut, maka GAIN-Pros sebagai tema strategis dalam PSR 2007-2011 telah tercapai dengan baik, dan diharapkan tujuan strategis "Prosperity", yaitu kesejahteraan bersama bagi stakeholder utama (Dosen, Karyawan, Mahasiswa) akan dapat lebih ditingkatkan.