respon jama’ah terhadap khutbah jum’at di ...digilib.iainlangsa.ac.id/529/1/ready.pdf2...
TRANSCRIPT
RESPON JAMA’AH TERHADAP KHUTBAH JUM’AT DI MASJID
SALMAN ALFARISI KAMPUNG TUALANG BARO KECAMATAN
MANYAK PAYED
SKRIPSI
Diajukan Oleh :
ILHAM NIM: 211001275
Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa
Program Strata Satu (S-1) Jurusan: KPI
FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
ZAWIYAH COT KALA LANGSA
2015 M/1436 H
RESPON JAMA’AH TERHADAP KHUTBAH JUMA’AT DI MASJID
SALMAN ALFARISI KAMPUNG TUALANG BARO KECAMATAN
MANYAK PAYED
SKRIPSI
Diajukan Kepada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa Sebagai
Salah Satu Beban Studi Program Strata Satu (S1) Dalam Ilmu Dakwah
Diajukan Oleh :
ILHAM
NIM: 211001275
Disetujui Oleh :
PEMBIMBING I PEMBIMBING II
Drs, H. Basri Ibrahim, MA Sanusi Ilyas, MA
i
KATA PENGANTAR
Penulis mengucapkan puji dan syukur kehadhirat Allah SWT, dengan
berkat dan rahmat-Nya penulis karya tulis ilmiah ini sebagai persyaratan
menyelesaikan Strata Satu (S1) di Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN
Zawiyah Cot Kala Langsa, dapat penulis selesaikan tepat pada waktunya. Judul
karya tulis ilmiah ini adalah. “ Respon Jama’ah Terhadap Khutbah Jum’at di
Masjid Salman Alfarisi Kampung Tualang Baro Kecamatan Manyak Payed”
Penulisan karya ilmiah ini tidak akan terlaksana jika penulis lakukan
sendiri, tetapi justru berkat bantuan semua pihak sehingga telah memudahkan
pengumpulan data sampai selesainya penulisan karya tulis ilmiah ini. Sehubungan
dengan dukungan dan jasa semua pihak, dalam kesempatan ini penulis
menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada :
1. Kedua Orang Tua, Ayah dan Ibu yang telah memberikan motivasi dalam
menyelesaikan penulisan karya ilmiah ini.
2. Sahabat, dan teman-teman yang menyayangi saya tidak henti-hentinya
untuk memberikan semangat dan dukungan mereka.
3. Bapak Drs. H. Basri Ibrahim, MA sebagai pembimbing pertama serta
Bapak Sanusi Ilyas, MA sebagai pembimbing kedua yang telah
menyediakan waktu untuk membimbing penulis hingga selesai. Do’a
kami, semoga bantuan itu menjadi amal ibadah, dan mendapat balasan
yang setimpal dari Allah SWT.
ii
4. Bapak Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala
Langsa, Ketua Jurusan, para Dosen, dan seluruh civitas akademika yang
juga telah banyak membantu.
Atas segala bantuan, kebaikan dan sumbangsih semua pihak, penulis
do’akan semoga Allah jadikan amal ibadah baginya dan pahala yang berlipat
ganda. Disamping itu, penulis telah menyadari sepenuhnya bahwa karya ilmiah ini
masih sangat jauh dari kesempurnaan, walaupun telah berusaha semaksimal
mungkin, namun demikian sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan dan
kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kepada semua pihak agar
dapat memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya penulis menyerahkan kepada Allah SWT
dengan harapan semoga skripsi ini akan bermanfaat hendaknya kepada penulis
khususnya dan kepada para pembaca umumnya.
Langsa, 08 Mei 2015
ILHAM
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................... i DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii DAFTAR TABEL ................................................................................................ iv ABSTRAK ............................................................................................................ v BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................. 4 C. Penjelasan Istilah ............................................................................... 4 D. Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................................................... 6 E. Sitematika Pembahasan ..................................................................... 7
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Khutbah Jum’at .............................................................. 9 B. Dasar Hukum Khutbah ..................................................................... 11 C. Adab Mengutarakan Khutbah ........................................................... 15 D. Persiapan Khatib Sebelum Khutbah.................................................. 17 E. Makna Pesan Dakwah ...................................................................... 20
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian................................................................................. 36 B. Sumber dan Jenis Data Penelitian ..................................................... 37 C. Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 38 D. Pengecekan Keabsahan Data ............................................................ 40 E. Teknik Analisa Data ......................................................................... 40
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ................................................. 42 B. Pelaksanaan Khutbah Jum’at yang disampaikan Khatib .................... 48 C. Respon Jama’ah Terhadap isi Pesan yang disampaikan Khatib ......... 53 D. Analisis Hasil Penelitian................................................................... 56
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................... 61 B. Saran-Saran ...................................................................................... 61
DAFTAR KEPUSTAKAAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN - LAMPIRAN
v
ABSTRAK
Judul dalam skripsi adalah tentang ‘‘Respon Jama’ah Terhadap Khutbah Jum’at di Masjid Salman Alfarisi kampung Tualang Baro kecamatan Manyak Payed” di dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas tentang bagaimana pelaksanaan khutbah jum’at yang disampaikan oleh Khatib di Masjid Salman Alfarisi, dan bagaimana respon jama’ah terhadap isi pesan yang disampaikan Khatib.
Jum’at adalah hari kemenangan bagi kaum muslimin dan semua makhluk Allah SWT. Shalat jum’at dan ajaran tata cara melaksanakannya sudah dsyariatkan dalam Al-Quran, secara khusus Allah menyeru untuk mengerjakanya. Khutbah juga merupakan bagian yang sangat penting dan strategis dalam pelaksanaanya, karena khutbah jum’at diwajibkan maka bagi kaum muslimin sehingga banyak sekali dihadiri oleh kaum muslimin secara berjama’ah. Masjid yang tidak mampu menampung jama’ah jum’at yang berasal dari berbagai kalangan, baik tua maupun muda, kaya maupun miskin, berpangkat tinggi maupun rendah, yang berpangkat maupun orang biasa, begitulah seterusnya. Khutbah jumat juga sebagai salah satu media yang strategis dalam rangka memberikan masukan positif kepada umat Islam, karena bersifat rutin.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, yaitu jenis penelitian dengan lebih menekankan analisisnya terhadap dinamika hubungan antar fenomena-fenomena yang diamati, dengan logika ilmiah. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa pemahaman Jama’ah terhadap pesan khutbah yang disampaikan hanya sebatas pemahaman secara umum tujuan khutbah. Kurangnya tingkat penerimaan pemahaman jama’ah terhadap isi pesan yang disampaikan khatib dalam penggunaan bahasa daerah (Aceh) yang digunakan sebagai bahasa pengantar dalam penyampaian khutbah jum’at, beberapa saran yang diperkirakan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi proses dakwah Islam dalam bentuk khutbah jum’at adalah (1). Di harapkan untuk melakukan penelitian lebih lanjut pada fokus yang berbeda, yaitu tentang metode retorika yang pas dengan melihat background Jama’ah,.(2). Di harapkan kepada pihak ta’mir masjid Salman Alfarisi untuk memepertimbangkan kembali penggunaan bahasa daerah sebagai bahasa pengantar dalam khutbah jum’at, di sarankan untuk menggunakan bahasa Indonesia karena bahasa tersebut sesuai dengan pemahaman dari segi pendidikan dan usia Jama’ah, sehingga pesan khutbah shalat jum’at dapat di pahami oleh para jama’ah.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Jum’at adalah hari kemenangan bagi kaum muslimin dan semua makhluk
Allah SWT. Shalat jum’at dan ajaran tata cara melaksanakannya sudah
disyariatkan dalam Al-Qur’an, secara khusus Allah menyeru untuk
mengerjakannya.1 Shalat jum’at merupakan salah satu kewajiban yang wajib
dilaksanakan bagi umat Islam yang memenuhi syaratnya, secara normatif dasar
kewajiban melaksanakan shalat jum’at adalah
Firman Allah SWT tertera dalam surat Al-juma’ah ayat 9-10.
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat
jum’at maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual
beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui apabila telah
ditunaikan shalat, maka bertebarlah kamu dimuka bumi; dan carilah karunia Allah
dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.2
1 An-Nadwi, Al-Hasani. Empat Sendi Agama Islam, Jakarta: Rineka Cipta, 1992, hal. 64
2 Departemen agama R.I, Al-Qur-an dan terjemahanya, proyek pengadaan kitab suci Al-Qur’an, Jakarta, 1985/1986, hal. 933
2
Khutbah shalat Jum’at merupakan sarana untuk meningkatkan kaum
muslimin atas nikmat tersebut dan mensyukurinya. Khutbah jum’at merupakan
kesempatan yang amat baik untuk memberikan nasehat kepada jama’ah dalam
rangka peningkatan ketaqwaan kepada Allah SWT. Khutbah juga merupakan
bagian yang sangat penting dan strategis dalam pelaksanaannya, karena khutbah
shalat jum’at diwajibkan maka bagi kaum muslimin sehingga banyak sekali
masjid yang tidak mampu menampung jama’ah jum’at yang berasal dari berbagai
kalangan, baik tua maupun muda, kaya maupun miskin, berpendidikan tinggi
maupun rendah, yang berpangkat maupun orang biasa, begitulah seterusnya.
Meskipun ibadah jum’at memiliki nilai yang sangat penting, tetapi ada kendala-
kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan shalat jum’at yang sesuai syariat ibadah
dan efektif. Kendala itu antara lain, tidak semua jama’ah mengikuti ibadah ini
secara antusias atau bersemangat, indikasinya ada yang datang terlambat bahkan
sampai ada jama’ah yang datang saat doa dipanjatkan pada khutbah kedua.3
Masjid Salman Alfarisi adalah masjid terbesar yang berada di kampung
Tualang Baro Kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang, dalam
pelaksanaan khutbah Jum’at ada beberapa khatib yang menggunakan bahasa
daerah, padahal mayoritas jama’ah kurang lebih 40% merupakan jama’ah yang
tidak memahami dalam bahasa daerah khususnya bahasa Aceh. Hal ini tentu
menjadi sebuah permasalahan, mengingat tujuan khutbah jum’at adalah
menyampaikan dakwah Islamiah kepada para pemeluknya. Bisa ditebak, jika
khutbah menggunakan bahasa daerah maka jama’ah tidak dapat menerima dengan
3 H. Ahmad Yani, Bekal Menjadi Khatib dan mubaliq, Jakarta; Abu Hanifah, 2005, hal. 60-70
3
baik makna pesan (mauidzah al hasanah) yang telah disampaikan, maka ajaran-
ajaran agama Islam yang hendak disampaikan tidak akan sampai kepada jama’ah
dengan selamat, akibatnya dari beberapa jama’ah sama sekali tidak
mengerti/memahaminya, dan dapat diasumsikan pula bahwa khutbah yang
disampaikan dengan mengggunakan bahasa daerah tidak memberikan kontribusi
terhadap perkembangan kualitas pemahaman keagamaan khususnya jama’ah
shalat jum’at di masjid Salman Alfarisi kampung Tualang Baro itu sendiri.
Khutbah jum’at merupakan perkataan yang mengandung maui’dzah dan tuntunan
ibadah yang diucapkan oleh Khatib dengan syarat yang telah ditentukan syara’
dan menjadi rukun untuk memberikan pengertian para hadirin, menurut rukun dari
shalat jum’at.
Khutbah Jum’at juga sebagai salah satu media yang strategis dalam rangka
memberikan masukan positif kepada umat Islam, karena bersifat rutin dan
dihadiri oleh kaum muslimin secara berjama’ah. khutbah jum’at memiliki
kedudukan penting dalam Islam, karena merupakan penompang utama dalam
penyebaran dakwah Islam diseluruh dunia. khutbah juga merupakan salah satu
sarana penting guna penyampaian pesan dan nasehat kepada jama’ah atau suatu
kaum. Khutbah sebagaimana kaidah yang ada dalam Islam: “menyeru kepada
kebaikan dan mencegah kemungkaran’’. Secara lebih khusus Khutbah jum’at
merupakan syiar besar Islam yang menjadi nilai istimewa. tidak diragukan lagi
bahwa khutbah jum’at dalam syiar agama kita mempunyai kedudukan yang
tinggi. Demikian karena khutbah mempunyai peran yang besar dalam rangka
menasehati umat dan mewujudkan tugas dakwah Islam.
4
Berdasarkan pemikiran di atas, maka penulis berkeinginan untuk
menuangkan permasalahan tersebut pada skripsi ini dengan judul “Respon
Jama’ah Terhadap Khutbah Jum’at di Masjid Salman Alfarisi Kampung
Tualang Baro Kecamatan Manyak Payed”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas penulis dapat merumuskan
permasalahan tentang :
1. Bagaimana Pelaksanaan Khutbah Jum’at yang disampaikan oleh Khatib di
Masjid Salman Alfarisi?
2. Bagaimana Respon Jama’ah terhadap isi Pesan yang disampaikan oleh
Khatib?
C. Penjelasan Istilah
Untuk menghindari kekeliruan dan kesalah pahaman serta demi
memperoleh kesamaan dan keseragaman dalam pembahasan penelitian ini,
kiranya perlu penulis menjelaskan beberapa istilah yang terkait dengan judul
penelitian ini, antara lain :
1. Respon
Respon sering diartikan sebagai jawaban, tanggapan, balasan.4 Di tinjau
secara etimologi pengertian respon berasal dari bahasa Inggris yaitu respons yang
diterjemahkan dalam bahasa Indonesia sebagai tiap-tiap tindakan atau perubahan
4 Mas’ud Khasan Abdul Qadhir, Kamus Istilah Pengetahuan Populer, (Gresik: CV. Bintang Pelajar, 1990), hal. 216.
5
kondisi yang dibangkitkan oleh stimulus atau jawaban atas tantangan.5 Respon
juga bisa diartikan sebagai tanggapan seperangkat reaksi pada komunikan setelah
diterpa pesan.
Dari pengertian tersebut maka yang dimaksud dengan respon dalam
penelitian ini adalah suatu balasan, tanggapan atau jawaban sebagai reaksi
terhadap suatu rangsangan yang mengenai diri seseorang.
2. Jama’ah
Jama’ah diartikan sebagai kumpulan atau rombongan orang untuk
beribadah (orang banyak, publik).6 Maksud pengertian Jama’ah dalam penelitian
ini adalah sekelompok orang laki-laki untuk memenuhi kewajibannya untuk
mengikuti proses shalat Jum’at di Masjid Salman Alfarisi kampung Tualang Baro
kecamatan Manyak Payed.
3. Khutbah Jum’at
Djafar Amir dalam bukunya yang berjudul khutbah Jum’at menyebutkan
pengertian dari khutbah adalah: “suatu tata cara yang merupakan sebagian dari
pelaksanaan ibadah shalat jum’at dengan beberapa syarat dan rukun-rukun serta
tata tertibnya”.7 Sedangkan H. Sulaiman Rasyid dalam bukunya fiqh Islam
menyebutkan bahwa arti dari khutbah adalah: “memberi peringatan, pelajaran dan
nasehat kepada kaum muslimin , dan yang mendengar diperintahkan supaya insaf
(mendengarkan dan memperhatikan isi dari khutbah tersebut).8
5 Komarudin, Kamus Riset, (Bandung: Angkasa, 1982), hal. 234 6 Anonymus, Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), hal. 466 7 Djafar Amir, Khutbah Jum’at , PT. Al –Ma’arif, Cet VII, Bandung, 1976, hal. 5 8 H. Sulaiman Rasyid , Fiqh islam, At-Thahirah , Cet XVII, Jakarta, 1976, hal 126
6
Dari pengertian di atas dapatlah kita simpulkan bahwa pengertian dari
khutbah Jum’at adalah memberikan peningkatan-peningkatan kepada manusia
supaya selalu dalam ketaqwaan dan bersegera bertaubat. Pelaksanaan khutbah ini
dilaksanakan sebelum shalat Jum’at bertepatan pada waktu zhuhur (sebagai
pengganti shalat Zhuhur, bagi laki-laki), dengan beberapa cara dan syarat tertentu.
Dan jika khutbah ini dilaksanakan tidak memenuhi syarat maka pelaksanaan
khutbah dianggap tidak sah, dan ia merupakan bahagian dari shalat jum’at.
4. Tualang Baro
Tualang Baro adalah sebuah kampung terletak di kecamatan Manyak
Payed, Kabupaten Aceh Tamiang.
Kampung Tualang Baro terbagi menjadi empat dusun yaitu :
1. Dusun Keluarga
2. Dusun Paya Puntong
3. Dusun Pembangunan
4. Dusun Perantauan9
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Bedasarkan latar belakang di atas maka tujuan yang yang akan
dicapai dalam penelitian ini adalah :
9 Hasil wawancara dengan Bpk. Zulkarnain, Datok Penghulu Kampung Tualang Baro pada
tanggal 5 Januari 2015
7
a. Untuk mengetahui Pelaksanaan khutbah jum’at yang disampaikan
oleh khatib di Masjid Salman Alfarisi kampung Tualang Baro
kecamatan Manyak Payed.
b. Untuk mengetahui respon jama’ah terhadap isi pesan yang
disampaikan oleh khatib di masjid Salman Alfarisi kampung Tualang
Baro kecamatan Manyak Payed.
2. Manfaat Penelitian
Secara umum siqnifikasi manfaat penelitian ini meliputi dua aspek,
yakni teoritis dan praktis
a. Manfaat Teoritis
Penelitian ini dapat menambah khasanah keilmuan yang berkaitan
dengan dakwah yang ada di Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah
pada Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN Zawiyah Cot kala
Langsa.
b. Manfaat Praktis
Memperluas pengetahuan tentang khutbah juma’at masyarakat
kampung Tualang Baro kecamatan Manyak Payed dan bagi peneliti
sendiri serta Mahasiswa Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah pada
Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam pada umumnya.
E. Sistematika Pembahasan
Sistematika penulisan skripsi merupakan hal yang paling penting, karena
untuk mengetahui topik-topik dan alur pembahasannya. hal ini dimaksudkan agar
tidak terjadi kekeliruan dalam penyusunannya, sehingga terhindar dari kesalahan
8
ketika penyajian pembahasan masalah. Dalam penelitian ini, sistematika skripsi
ini adalah sebagai berikut :
BAB I Sebagai pembuka dalam pembahasan penelitian ini, berisi tentang: A.
Latar belakang masalah, B. Rumusan masalah, C. Penjelasan Istilah, D.
Tujuan dan manfaat penelitian, dan E. Sistematika pembahasan.
BAB II Pada pembahasan bab II ini, akan mengambil teori-teori yang berkaitan
dengan penelitian ini, terutama berupa teori yang dikembangkan oleh
para pakar Dakwah dan ilmu lainnya, sehingga pembahasan ini terdapat
sejumlah pemikiran yang terarah. Oleh karena itu, pada bab II penulis
akan menguraikan tentang: A. Pengertian Khutbah Jum’at, B. Dasar
Hukum Khutbah, C. Adab Mengutarakan Khutbah, D. Persiapan Khatib
Sebelum Khutbah dan E. Makna Pesan Dakwah.
BAB III Penulis akan menguraikan tentang metodologi penelitian, yakni
menjelaskan tentang: A. Jenis Penelitian, B. Sumber dan Jenis Data
Penelitian, C. Teknik Pengumpulan Data, D. Pengecekan keabsahan
data, dan E. Teknik Analisis Data.
BAB IV Pada bab IV penulis menjelaskan berbagai hal tentang hasil penelitian,
yakni tentang: A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian, B. Pelaksanaan
Khutbah Jum’at yang disampaikan Khatib, C. Respon Jama’ah
Terhadap isi Pesan yang disampaikan khatib dan, D. Analisis Hasil
Penelitian.
BAB V Pada bab V yang merupakan bab penutup, penulis menguraikan
tentang: A. Kesimpulan dan B. Saran-saran.