renstra pengabdian kepada masyarakat 2017-2021 pengabdian... · 2018. 10. 12. · rencana strategis...

RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

2017-2021

PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

TAHUN 2016

ii

KATA PENGANTAR

Kami ucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Banjarmasin Tahun 2017-2021. Sejalan dengan visi dan misi Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) yaitu melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang memberi kontribusi bagi ilmu pengetahuan dan teknologi serta masyarakat, Poliban telah menyusun Renstra Pengabdian Kepada Masyarakat 2017-2021 untuk mendorong dan memfasilitasi dosen dalam melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat guna mendukung peningkatan kualitas dan keunggulan Poliban. Berdasarkan arah kebijakan dan fokus pengabdian kepada masyarakat Poliban, serta agar tercapai sinergi antara perguruan tinggi dengan program pembangunan daerah di Kalimantan Selatan melalui RPJMD, dirumuskan program dan kegiatan pengabdian tingkat institusi. Terdapat 2 (dua) isu strategis wilayah yaitu pemerataan pembangunan infrastuktur dan peningkatan daya saing ekonomi berbasis sumber daya lokal yang kemudian dijabarkan menjadi sejumlah program pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat institusi. Akhirnya penghargaan diberikan kepada semua pihak yang telah memberikan masukan dan dukungan yang konstruktif. Terima kasih yang tulus ditujukan kepada Tim Penyusun atas jerih payah dan pengorbanannya dalam penyusunan Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat ini. Semoga Renstra Pengabdian Kepada Masyarakat ini dapat bermanfaat bagi pengembangan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Poliban serta kesejahteraan masyarakat pada umumnya.

Banjarmasin, Oktober 2016 Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin

H. Edi Yohanes, ST, MT NIP. 19600120 198811 1 001

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. i KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii DAFTAR ISI ................................................................................................... iii DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... iv DAFTAR TABEL ............................................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................ .......... 1 1.2 Dasar Penyusunan .................................................................... 2

BAB II LANDASAN PENGEMBANGAN UNIT KERJA

2.1 Visi dan Misi Politeknik Negeri Banjarmasin .............................. 3 2.2 Analisis Kondisi Saat Ini ............................................................ 4 2.2.1 Riwayat Singkat Perkembangan Poliban ............................ 4 2.2.2 Sumber Daya Manusia ...................................................... 5 2.2.3 Sarana Prasarana .............................................................. 6 2.2.3 Organisasi Manajemen ...................................................... 8 2.2.4 Sistem Informasi ............................................................... 8 2.2.5 Capaian Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ............ 9 2.3 Isu Strategis .............................................................................. 11 2.3 Analisis SWOT .......................................................................... 14

BAB III GARIS BESAR RENSTRA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

3.1 Visi, Misi, dan Tujuan P3M ....................................................... 17 3.2 Arah dan Strategi Pengelolaan Pengabdian Kepada Masyarakat .. 18

BAB IV PROGRAM, KEGIATAN, DAN INDIKATOR KINERJA

4.1 Sasaran dan Program Strategis ................................................. 22 4.2 Program Pengabdian Kepada Masyarakat Tingkat Institusi ........ 24 4.3 Indikator Kinerja ....................................................................... 25

BAB V PELAKSANAAN RENSTRA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 5.1 Pelaksanaan Renstra Pengabdian Kepada Masyarakat ............... 26 5.2 Estimasi dan Rencana Pendanaan PPM ..................................... 27

BAB VI PENUTUP ........................................................................................ 29

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.2 Diagram Alir Input-Output Pengelolaan PPM ............................ 19

Gambar 4.1 Kerangka Renstra PPM Poliban 2017-2021 ............................... 22

v

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Program Studi di Politeknik Negeri Banjarmasin ..................................... 4

Tabel 2.2 Jumlah Dosen Berdasarkan Tingkat Pendidikan Sampai Tahun 2015 ..... 5

Tabel 2.3 Jumlah Dosen Berdasarkan Jabatan Fungsional Sampai Tahun 2015 .... 5

Tabel 2.4 Jumlah Dosen Menurut Usia ............................................................... 5

Tabel 2.5 Jumlah Judul PPM Tahun 2013-2015 .................................................... 9

Tabel 2.6 Jumlah Proposal PPM ke DIKTI Tahun 2014-2016 ................................ 10

Tabel 2.7 Luaran PPM Poliban Tahun 2013-2015 ................................................. 10

Tabel 2.8 Analisis SWOT P3M Poliban .................................................................. 14

Tabel 2.9 Matriks Strategi Pengembangan PPM Berdasarkan Analisis SWOT ......... 15

Tabel 4.1 Program PPM Poliban Sinergistik Dengan Pembangunan Daerah .......... 24

Tabel 4.2 Indikator Kinerja Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2017-2021 ..... 25

Tabel 5.1 Timeline Pelaksanaan Program Strategis PPM ........................................ 26

Tabel 5.2 Jadwal Pelaksanaan Hibah PPM Internal ............................................... 27

Tabel 5.3 Rencana Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan Internal ............... 28

Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat

Politeknik Negeri Banjarmasin 2017-2021

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) merupakan unit

kerja yang berada di lingkungan Politeknik Negeri Banjarmasin yang

mempunyai tugas menyelenggarakan, mengkoordinasikan, monitoring, dan

mengevaluasi pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat. Berdasarkan Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Negeri

Banjarmasin, P3M mempunyai fungsi sebagai berikut:

1) Penyusunan rencana, program, dan anggaran unit kerja;

2) Pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

3) Koordinasi, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan kegiatan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat;

4) Pelaksanaan publikasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

5) Peningkatan relevansi program penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat;

6) Pelaksanaan kerjasama di bidang penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat dengan perguruan tinggi dan/atau institusi lain;

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi khususnya bidang pengabdian

kepada masyarakat, perlu disusun Rencana Strategis (Renstra) Pengabdian

Kepada Masyarakat yang menjadi arahan kebijakan pengelolaan pengabdian

kepada masyarakat Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) dalam jangka waktu

lima tahun ke depan, yakni tahun 2017-2021. Penyusunan Renstra tersebut

didasarkan pada arah pengembangan Poliban 2014-2018 yaitu melaksanakan

pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan daya saing perguruan

tinggi dan kesejahteraan masyarakat.

Sejalan dengan strategi dan kebijakan pengabdian kepada masyarakat yang

dikembangkan serta untuk mendukung Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kalimantan Selatan 2016-2021 maka perlu

ditetapkan bidang menjadi fokus pengabdian kepada masyarakat. Bidang fokus

tersebut kemudian dijabarkan menjadi program pengabdian kepada masyarakat

sehingga kegiatan pengabdian yang ada di Poliban akan menjadi lebih terarah

serta memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan dan peningkatan taraf

hidup masyarakat.



2

1. 2. Dasar Penyusunan

Penyusunan Renstra Penelitian Politeknik Negeri Banjarmasin 2016-2020

mengacu pada:

1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

3. Peraturan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi No. 44

Tahun 2015 tentang Standard Nasional Pendidikan Tinggi

4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi No. 46 Tahun

2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Negeri Banjarmasin

5. Pedoman Penyusunan Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat

Perguruan Tinggi oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat,

Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset,

Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

6.Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalimantan

Selatan 2016-2021

7. Rencana Strategis Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018



3

BAB II

LANDASAN PENGEMBANGAN UNIT KERJA

2.1 Visi dan Misi Politeknik Negeri Banjarmasin

Visi Politeknik Negeri Banjarmasin adalah:

Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi Vokasi Yang Berkualitas dan Unggul

Dalam Sains Terapan

Misi Politeknik Negeri Banjarmasin adalah:

1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berkualitas dengan didukung oleh

suasana akademik yang kondusif bagi peningkatan mutu sumber daya

manusia

2. Melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang memberi

kontribusi bagi ilmu pengetahuan dan teknologi serta masyarakat

3. Melaksanakan tata kelola dan tata pamong yang menjamin peningkatan

kualitas perguruan tinggi secara berkelanjutan

Tujuan Politeknik Negeri Banjarmasin adalah:

1. Meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan yang mampu menghasilkan

lulusan yang kompeten dan berdaya saing tinggi

2. Menghasilkan penelitian yang mempunyai nilai manfaat bagi perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi, dunia industri, dan masyarakat

3. Menghasilkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan

ilmu pengetahuan dan teknologi yang mampu meningkatkan taraf kehidupan

masyarakat

4. Meningkatkan kinerja institusi melalui manajemen organisasi yang baik



4

2.2 Analisis Kondisi Saat Ini

2.2.1 Riwayat Singkat Perkembangan Poliban

Politeknik Negeri Banjarmasin awalnya bernama Politeknik Lambung

Mangkurat didirikan pada tanggal 23 September 1987 dan saat itu

operasionalnya masih berada di bawah Universitas Lambung Mangkurat.

Dengan jenjang pendidikan setingkat DII, Poliban memiliki 3 jurusan dan

masing-masing terdiri dari sebuah program studi yaitu Jurusan Teknik Sipil,

Teknik Mesin dan Teknik Elektro. Mulai tahun 1997 secara kelembagaan

Politeknik telah mandiri sesuai dengan surat keputusan Mendikbud Nomor

080/0/1997 tanggal 28 April 1997, berpisah dengan Universitas Lambung

Mangkurat dengan nama Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban).

Pada tahun 1998 Poliban membuka Jurusan Akuntansi dan Administrasi

Bisnis serta jenjang pendidikannya ditingkatkan dari Diploma II menjadi

Diploma III sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi

Nomor 416/DIKTI/Kep/1998 tanggal 09 Nopember 1998. Sampai dengan tahun

2015 Poliban telah memiliki 5 Jurusan dengan 15 program studi, terdiri dari 2

program studi jenjang Diploma IV dan 13 program studi jenjang Diploma III

(Tabel 2.1).

Tabel 2.1 Program Studi di Politeknik Negeri Banjarmasin

Jurusan Program Studi Jenjang

Teknik Sipil 1. Teknik Sipil

2. Teknik Pertambangan

3. Teknik Geodesi

4. Teknik Bangunan Rawa

D3

D3

D3

D4

Teknik Mesin 5. Teknik Mesin

6. Teknik Otomotif

7. Teknik Alat Berat

D3

D3

D3

Teknik Elektro 8. Teknik Listrik

9. Teknik Elektronika

10. Teknik Informatika

D3

D3

D3

Akuntansi 11. Akuntansi

12. Komputerisasi Akuntansi

13. Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah

D3

D3

D4

Adm. Bisnis 14. Administrasi Bisnis

15. Manajemen Informatika

D3

D3



5

2.2.2 Sumber Daya Manusia

Sampai dengan tahun 2015 jumlah dosen tetap Poliban sebanyak 179 orang.

Dari jumlah tersebut, sebagian besar dosen (sekitar 92%) telah atau sedang

menempuh pendidikan S2. Sedangkan jumlah dosen yang telah atau sedang

mengikuti pendidikan S3 masih sangat sedikit, yaitu 8 orang atau sekitar 4.5%

dari jumlah dosen tetap (Tabel 2.2).

Tabel 2.2 Jumlah Dosen Berdasarkan Tingkat Pendidikan Sampai Tahun 2015

Tingkat

Pendidikan S1 Sedang S2 S2 Sedang S3 S3

Jumlah

Total

Jumlah

Dosen 6 24 141 6 2 179

Persentase 3.5 % 92 % 4.5 % 100 %

Sumber : Bagian Kepegawaian Poliban

Berdasarkan jabatan fungsional, jumlah dosen yang memiliki jabatan Lektor

Kepala sebesar 49 %, dan hanya sekitar 7 % yang memiliki jabatan Asisten Ahli

atau pengajar (Tabel 2.3).

Tabel 2.3 Jumlah Dosen Berdasarkan Jabatan Fungsional Sampai Tahun 2015

Jabatan

Fungsional

Lektor

Kepala Lektor Asisten Ahli Pengajar

Jumlah

Total

Jumlah Dosen 88 79 7 5 179

Persentase 49 % 44 % 4 % 3 % 100 %

Sumber : Bagian Kepegawaian Poliban

Jumlah dosen berdasarkan rentang usia ditunjukkan dalam Tabel 2.4. Dari

tabel tersebut dosen yang berusia kurang dari atau sama dengan 55 tahun

berjumlah 166 orang atau sekitar 92.5 %

Tabel 2.4 Jumlah Dosen Menurut Usia

Usia ≤ 35 tahun 36 - 45 tahun 46 - 55 tahun ≥ 56 tahun Jumlah

Total

Jumlah Dosen 37 78 51 13 179

Persentase 20.5 % 43.5 % 28.5 % 7.5 % 100 %

Sumber : Data diolah dari Bagian Kepegawaian Poliban



6

2.2.3 Sarana dan Prasarana

Poliban sebagai salah satu pendidikan tinggi vokasi dimana proses

pendidikan diiringi dengan pembekalan keahlian dan keterampilan, dipandang

sangat perlu upaya peningkatan sarana dan prasarana khususnya laboratorium

dan bengkel. Secara umum fasilitas penelitian yang ada di laboratorium/

bengkel masing kurang. Disamping itu frekuensi penggunaan dan pemanfaatan

laboratorium/bengkel untuk kegiatan penelitian juga belum optimal.

Adapun jumlah laboratorium dan bengkel pada tiap jurusan yang ada di

Politeknik Negeri Banjarmasin adalah sebagai berikut.

1. Jurusan Teknik Sipil

Fasilitas Laboratorium/Bengkel yang ada di jurusan Teknik Sipil adalah :

a. Laboratorium Geoteknik & Transportasi

b. Laboratorium Struktur/Uji Bahan

c. Laboratorium SDA & Lingkungan

d. Bengkel Kerja Batu dan Beton

e. Bengkel Konstruksi Kayu

f. Bengkel Kerja Logam dan Perpipaan

g. Laboratorium Surveying/Ukur Tanah

h. Laboratorium Komputasi

i. Laboratorium Geodesi/Pemetaan

j. Laboratorium Pertambangan

2. Jurusan Teknik Mesin

Fasilitas Laboratorium yang ada di jurusan Teknik Mesin adalah :

a. Laboratorium Otomotif

b. Laboratorium CAD, CAM, dan CNC

c. Laboratorium Teknik Mekanik

d. Laboratorium Pneumatik & Hidrolik

e. Laboratorium Refrig, & Mes. Fluida

f. Laboratorium Uji Bahan

g. Laboratorium Pengecoran Logam

h. Laboratorium Workshop dan Power Train

i. Laboratorium Workshop Roda Dua

j. Laboratorium Simulasi Otomotif



7

3. Jurusan Teknik Elektro

Fasilitas Laboratorium yang ada di jurusan Teknik Elektro adalah :

a. Laboratorium Mesin Listrik dan Pengendalian Elektrik

b. Laboratorium Instalasi

c. Laboratorium Otomasi Industri

d. Laboratorium Sistem Kendali

e. Laboratorium Sistem Distribusi Proteksi

f. Laboratorium M & R

g. Laboratorium Mikroprosesor dan Robotika

h. Laboratorium Multimedia

i. Laboratorium Pengukuran Listrik dan Komponen Elektronika

j. Laboratorium Pengolahan Sinyal dan Telekomunikasi

4. Jurusan Akuntansi

Fasilitas Laboratorium yang ada di jurusan Akuntasi adalah :

a. Laboratorium Akuntansi

b. Laboratorium Komputer Akuntansi

c. Laboratorium ALKS

5. Jurusan Administrasi Bisnis

Fasilitas Laboratorium yang ada di jurusan Administrasi Bisnis adalah :

a. Laboratorium Perkantoran & Pengetikan

b. Laboratorium Pemasaran

c. Laboratorium Komputer Bisnis



8

2.2.4 Organisasi Manajemen

Dalam kaitannya dengan penataan tugas dan fungsi unit kerja yang berada

di bawah organ pengelola, Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

berubah nomenklatur menjadi Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarakat (P3M) sesuai dengan Permenristekikti No. 46 Tahun 2015 tentang

Organisasi Dan Tata Kerja Politeknik Negeri Banjarmasin. P3M mempunyai

tugas utama menyelenggarakan, mengkoordinasikan, monitoring, dan

mengevaluasi pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat.

Dalam melaksanakan tugasnya, P3M memiliki struktur organisasi internal

sebagai berikut :

- Kepala

- Sekretaris

- Divisi Penelitian

- Divisi Pengabdian Kepada Masyarakat

- Divisi HAKI dan Publikasi Ilmiah

- Tenaga administrasi

Sistem pengelolaan operasional meliputi perencanaan dan penganggaran

telah dilakukan oleh P3M dengan bekerjasama dengan Bidang Perencanaan dan

Penganggaran Poliban melalui pengajuan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA).

Namun di sisi lain P3M belum memiliki pedoman Sistem Penjaminan Mutu

sehingga mekanisme monitoring dan evaluasi penjaminan mutu di bidang

pengabdian kepada masyarakat belum berjalan dengan maksimal.

2.2.5 Sistem Informasi

Pengelolaan jaringan dan pengembangan infrastruktur sistem informasi di

Politeknik Negeri Banjarmasin di bawah koordinasi UPT Teknologi Informasi dan

Komunikasi. Sampai saat ini Poliban telah terkoneksi dengan jaringan internet

dan intranet dengan kapasitas bandwidth sebesar 26 MB, dengan akses lokal

20 MB dan akses internasional 6 MB. Jaringan internet tersebut didukung oleh

sejumlah hotspot di lingkungan Poliban sehingga memudahkan seluruh staf

dalam mengakses informasi.



9

Sistem informasi melibatkan pengumpulan, pengolahan, pengelolaan, dan

penggunaan data secara bersama dalam jaringan yang menggunakan teknologi

komputer dan komunikasi. Dalam rangka pengelolaan data yang lebih baik

serta kemudahan mengakses informasi, P3M membangun sistem informasi

berupa web dengan alamat http://p3m.poliban.ac.id. Hanya saja pengelolaan

content berupa berita/informasi seputar kegiatan yang ada masih belum optimal

seperti yang diharapkan.

Untuk mengikuti perkembangan dan perubahan paradigma dari terbitan

berkala ilmiah bentuk cetak menjadi elektronik, pada tahun 2015 P3M

membangun jurnal elektronik dengan alamat https://ejurnal.poliban.ac.id. Hal

ini untuk memudahkan visibilitas dan aksesibilitas pemanfaatan suatu jurnal

atau karya tulis ilmiah. Sampai saat ini Poliban memiliki empat jurnal, yaitu

Jurnal Intekna, Jurnal Poros Teknik, Jurnal Positif, dan Jurnal Teknik Sipil.

Hanya saja dari keempat jurnal tersebut, belum ada jurnal pengabdian kepada

masyarakat.

2.2.6 Capaian Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat

Jumlah pengabdian kepada masyarakat selama tahun 2013-2015

ditunjukkan dalam Tabel 2.5, yaitu tahun 2013 sebanyak 13 judul, tahun 2014

sebanyak 16 judul, dan tahun 2015 sebanyak 16 judul. Jumlah tersebut masih

sedikit jika dibandingkan dengan jumlah dosen yang ada di Poliban. Dari tabel

tersebut juga dapat dilihat bahwa pendanaan pengabdian kepada masyarakat

selama 3 (tiga) tahun terakhir hanya berasal dari DIPA Poliban. Tidak ada

sumber pendanaan dari pihak swasta/pemerintah daerah ataupun dari DRPM

Kemenristekdikti.

Tabel 2.5 Jumlah Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2013-2015

Sumber Pendanaan Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

Mandiri (Swadana) - - -

DIPA Poliban 13 16 16

DRPM DIKTI - - -

Pemda/Swasta - - -

Jumlah Judul PPM 13 16 16

Sumber : P3M Poliban



10

Minat dosen dalam mengikuti hibah pengabdian kepada masyarakat DIKTI

mengalami peningkatan, yaitu 4 proposal pada tahun 2015 menjadi 10 proposal

pada tahun 2016 (Tabel 2.6). Hanya saja belum ada proposal yang didanai pada

tahun 2015 tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa dari segi daya saing

(competitiveness) dosen dalam memperoleh hibah pengabdian kepada

masyarakat masih perlu ditingkatkan.

Tabel 2.6 Jumlah Proposal PPM ke Dikti Tahun 2014-2016

Tahun

Usulan IbM IbK IbKIK IbW IbWPT Jumlah

Proposal

Didanai

2014 - - - - - -

2015 4 - - - - 4 -

2016 9 - 1 - - 10 Belum

diumumkan


Luaran pengabdian kepada masyarakat yang merupakan indikator kinerja

selama tahun 2013-2015 ditunjukkan dalam Tabel 2.7. Berdasarkan tabel

tersebut dapat dilihat bahwa luaran penelitian Poliban masih rendah sehingga

perlu ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya.

Tabel 2.7 Luaran Pengabdian Kepada Masyarakat Poliban Tahun 2013-2015

Jumlah Luaran No. Jenis Luaran

2013 2014 2015

Publikasi

Jurnal 0 0 0

Publikasi

Media Massa 0 0 0

1. Publikasi Hasil Pengabdian Kepada

Masyarakat

Pemakalah

Forum Ilmiah 0 0 0

2. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HKI) 0 0 0

3.

Luaran PPM lainnya seperti Teknologi Tepat

Guna/Model/Prototype/Desain/Rekayasa Sosial/

Bangunan & Arsitektur

n/a n/a n/a

4. Buku (ISBN) 0 0 0

5. Produk Tersertifikasi/Terstandarisasi 0 0 0

6. Jumlah Mitra Berbadan Hukum 0 0 0

7. Jumlah Unit Bisnis dan Pendapatan n/a n/a n/a




11

2.3 Isu Strategis

Berdasarkan analisis kondisi dan tuntutan perkembangan pengabdian

kepada masyarakat di perguruan tinggi serta pembangunan di daerah, P3M

Politeknik Negeri Banjarmasin menetapkan dua isu strategis utama, yaitu: [1]

Kinerja pengabdian kepada masyarakat, [2] Standar Nasional Pengabdian

Kepada Masyarakat, dan [3] Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)

Daerah Kalimantan Selatan 2016-2021

1. Kinerja pengabdian kepada masyarakat

Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRPM) tahun 2016

melakukan penilaian kinerja pengabdian kepada masyarakat untuk tahun

2013-2015 terhadap semua perguruan tinggi. Penilaian kinerja dilakukan setiap

tiga tahun sekali berdasar indikator-indikator capaian yang ditetapkan. Kinerja

pengabdian kepada masyarakat akan menjadi database yang lengkap dan dapat

dimanfaatkan untuk bahan evaluasi diri terkait dengan posisinya dalam peta

kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara nasional.

Hasil pengukuran kinerja akan memberikan gambaran mengenai kapasitas

pengabdian kepada masyarakat dimana selanjutnya perguruan tinggi

dikelompokkan ke dalam 4 kelompok, yaitu kelompok unggul, sangat bagus,

memuaskan, atau kurang memuaskan. Pengelompokan tersebut mempunyai

konsekuensi terhadap hak dan kewajiban perguruan tinggi dalam pengelolaan

kegiatan pengabdian kepada masyarakat, termasuk hak untuk mendapatkan

alokasi dana pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan statusnya.

2. Standard Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 mewajibkan perguruan tinggi untuk

melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu menyelenggarakan

pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian kepada

masyarakat sebagai salah satu kegiatan yang wajib dilaksanakan harus selalu

terjaga kualitas penyelenggaraannya, luaran yang dihasilkan, dan kontribusinya

terhadap kebutuhan masyarakat.

Untuk menjamin agar penelitian yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi

mencapai mutu sesuai dengan kriteria yang ditetapkan, pemerintah melalui

Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

Nomor 44 Tahun 2015 menetapkan Standard Nasional Pendidikan Tinggi yang

mencakup Standard Nasional Pendidikan, Standard Nasional Penelitian, dan

Standard Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat.



12

Ruang lingkup Standar Nasional Penelitian terdiri atas:

1. Standar hasil

Standar hasil pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal

hasil pengabdian kepada masyarakat dalam menerapkan, mengamalkan, dan

membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi guna memajukan

kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa

2. Standar isi

Standar isi pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal

tentang kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat

3. Standar proses

Standar proses pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal

tentang kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yang terdiri atas perencanaan,

pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan

4. Standar penilaian

Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria

minimal tentang penilaian terhadap proses dan hasil pengabdian kepada

masyarakat

5. Standar pelaksana

Standar pelaksana pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria

minimal kemampuan pelaksana untuk melaksanakan pengabdian kepada

masyarakat

6. Standar sarana dan prasarana

Standar sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat merupakan

kriteria minimal tentang sarana dan prasarana yang diperlukan untuk

menunjang proses pengabdian kepada masyarakat dalam rangka memenuhi

hasil pengabdian kepada masyarakat

7. Standar pengelolaan

Standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria

minimal tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan

evaluasi, serta pelaporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat

8. Standar pendanaan dan pembiayaan

Standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat

merupakan kriteria minimal sumber dan mekanisme pendanaan dan

pembiayaan pengabdian kepada masyarakat.



13

3. RPJM Daerah Kalimantan Selatan 2016-2021

Perencanaan pembangunan daerah memiliki peran yang sangat penting

dalam meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat. Dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalimantan Selatan

tahun 2016-2021, terdapat 5 isu strategis yang diangkat dalam mewujudkan

visi RPJMD sebagai Kalimantan Selatan yang mapan (mandiri dan terdepan)

lebih sejahtera, berkeadilan dan berdaya saing. Lima isu strategis yang diangkat

dalam RPJMD selama lima tahun kedepan yakni kualitas sumber daya manusia,

daya saing perekonomian, kualitas dan kuantitas lingkungan, kualitas dan

kuantitas infrastruktur regional dan dasar, dan kinerja pemerintahan daerah.

Dari lima isu strategis tersebut, Provinsi Kalimantan Selatan memfokuskan

sasarannya pada 13 prioritas yakni Kalimantan cerdas, sehat, terampil, beriman,

sentra pangan, Kalsel menuju daerah perdagangan dan jasa, Kalsel menuju

lingkungan berkualitas, Kalsel dengan infrastruktur berkualitas, Kalsel

berbudaya, Kalsel aman, Kalsel menuju tuan rumah Pekan Olahraga Nasional

dan Kalsel dengan pemda berkinerja baik.

Berdasarkan visi di atas maka ditetapkan misi pembangunan daerah jangka

menengah sebagai berikut:

a. Mengembangkan Sumber Daya Manusia Yang Agamis, Sehat, Cerdas Dan

Terampil;

b. Mewujudkan Tatakelola Pemerintahan Yang Professional Dan Berorientasi

Pada Pelayanan Publik;

c. Memantapkan Kondisi Sosial Budaya Daerah Yang Berbasiskan Kearifan

Lokal;

d. Mengembangkan Infrastruktur Wilayah Yang Mendukung Percepatan

Pengembangan Ekonomi Dan Sosial Budaya;

e. Mengembangkan Daya Saing Ekonomi Daerah Yang Berbasis Sumberdaya

Lokal, Dengan Memperhatikan Kelestarian Lingkungan.



14

2.4 Analisis SWOT

Identifikasi faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang

dihadapi P3M Poliban khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat

dapat dilihat dalam matriks analisa SWOT berikut (Tabel 2.8).

Tabel 2.8 Analisis SWOT P3M Poliban

Kode Kekuatan (Strengths) Kode Kelemahan (Weaknesses)

S1

S2

S3

S4

Poliban sebagai perguruan tinggi vokasi mempunyai kekuatan dalam implementasi IPTEK terapan pada masyarakat Kualitas SDM dosen Poliban cukup baik* - Sekitar 83% dosen mempunyai

kualifikasi pendidikan minimal S2 sedangkan 13.5% dalam tahap menyelesaikan S2

- Hampir separuh (49%) dosen mempunyai jabatan fungsional Lektor Kepala

- Usia dosen Poliban sebagian besar masih muda, yaitu sekitar 115 orang (64%) berusia ≤ 45 tahun.

Minat dosen dalam mengikuti hibah pengabdian pada masyarakat DIKTI mulai mengalami peningkatan

P3M telah memiliki dukungan sistem informasi yang memadai

W1

W2

W3

W4

W5

Jumlah judul pengabdian kepada masyarakat masih rendah jika dibandingkan dengan jumlah dosen Kemampuan dosen dalam menulis proposal pengabdian yg baik dan daya saing dosen dalam memperoleh hibah pengabdian kepada masyarakat masih perlu ditingkatkan

Luaran pengabdian kepada masyarakat rendah (Tabel 2.7)

Pemanfaatan hasil penelitian melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat masih rendah Masih kurangnya kerjasama dalam bidang pengabdian kepada

masyarakat

Kode Peluang (Opportunities) Kode Ancaman (Threats)

O1

O2

O3

Dukungan hibah dari pemerintah untuk mendorong kegiatan pengabdian pada masyarakat Peluang kerjasama pengabdian pada masyarakat baik dengan pemerintah daerah maupun swasta/industri sangat terbuka Kebijakan alokasi pendanaan dari kemenristekdikti berbasis penilaian kinerja pengabdian kepada masyarakat

T1

T2

Pasar bebas ASEAN (MEA) yang menuntut kekuatan kompetisi yang tangguh Berdirinya sejumlah politeknik baru di wilayah Kalimantan Selatan yang lebih progresif

* Data sampai dengan tahun 2015



15

Setelah melakukan identifikasi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki serta

peluang dan ancaman yang dihadapi, maka dapat dirumuskan strategi

pengembangan pengabdian kepada masyarakat (Tabel 2.9) melalui mekanisme :

(1) Mengembangkan kekuatan (S) dan mengoptimalkan peluang (O)

(2) Mengembangkan kekuatan (S) untuk mengatasi ancaman (T)

(3) Meminimalkan kelemahan (W) untuk memanfaatkan peluang (O)

(4) Meminimalkan kelemahan (W) untuk menghindari ancaman (T)

Tabel 2.9 Matriks Strategi Pengembangan PPM Berdasarkan Analisis SWOT

Kekuatan (Strengths) (Kode S1, S2, S3, S4)

Kelemahan (Weaknesses) (Kode W1, W2, W3, W4, W5)

Strategi S-O Strategi W-O Peluang (Opportunities) (Kode O1, O2,

O3) -Meningkatkan produktifitas dan kualitas luaran pengabdian pada masyarakat

(S2, S3 - O1)

-Mengembangkan jejaring kerjasama bidang pengabdian kepada masyarakat

(S1 – O2)

-Meningkatkan kapasitas tata kelola pengabdian kepada masyarakat

(S4 – O3)

-Meningkatkan kapasitas SDM dalam pengabdian kepada masyarakat

-Meningkatkan produktifitas dan kualitas luaran pengabdian kepada masyarakat

(W1, W2, W3 – O1, O3)


(W4, W5 – O2)

Strategi S-T Strategi W-T Ancaman (Threats)

(Kode T1, T2) -Meningkatkan kapasitas SDM dalam pengabdian kepada masyarakat

-Meningkatkan produktifitas dan kualitas luaran pengabdian kepada masyarakat


-Meningkatkan kapasitas tata kelola pengabdian kepada masyarakat

(S1, S2, S3, S4 – T1,T2)


(W4, W5 – T1)

-Meningkatkan kapasitas SDM dalam pengabdian kepada masyarakat

-Meningkatkan produktifitas & kualitas luaran pengabdian kepada masyarakat

(W1,W2, W3 – T2)



16

Berdasarkan matriks tersebut, maka strategi pengembangan pengabdian

kepada masyarakat adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam pengabdian kepada

masyarakat

2. Meningkatkan produktifitas dan kualitas luaran pengabdian kepada

masyarakat

3. Mengembangkan jejaring kerjasama bidang pengabdian kepada masyarakat

4. Meningkatkan kapasitas tata kelola pengabdian kepada masyarakat



17

BAB III

GARIS BESAR RENSTRA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

3.1 Visi, Misi, dan Tujuan P3M

Visi, misi, dan tujuan Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Politeknik Negeri Banjarmasin adalah sebagai berikut :

Visi

Menjadi pusat inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi melalui kegiatan

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang mampu menjadi agen

perubahan dalam menghadapi tantangan globalisasi

Misi

1. Melaksanakan manajemen yang akuntabel dan transparan dengan mengacu

pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi

2.Membangun dan mengembangkan kemampuan dalam mewujudkan penelitian

terapan dan pengabdian kepada masyarakat berbasis IPTEK yang dapat

memajukan dan memberdayakan masyarakat

3. Menciptakan budaya dan iklim penelitian bagi seluruh civitas akademika

sebagai kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi.

4. Meningkatkan kemampuan dan daya saing perguruan tinggi melalui kegiatan

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

5.Mengembangkan kerjasama penelitian pada tingkat lokal, nasional, maupun

internasional



18

Tujuan

1. Mewujudkan kelembagaan dan manajemen organisasi yang kuat dan

profesional dalam pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat

2. Terwujudnya kesadaran akan kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi

sebagai perubahan pola pikir civitas akademika

3. Meningkatnya kuantitas dan kualitas luaran penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat

4. Mewujudkan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang

mampu memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh

masyarakat sebagai perwujudan pengaplikasian IPTEK

5. Terjalinnya kerjasama dengan berbagai pihak sehingga Poliban dipercaya

sebagai perguruan tinggi yang mampu bersaing dengan perguruan tinggi

lainnya

3.2 Arah dan Strategi Pengelolaan Pengabdian Kepada Masyarakat

Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan bagian dari Tridharma

Perguruan Tinggi. Tujuan program pengabdian kepada masyarakat menurut

Panduan Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat dan Pengabdian Kepada

Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi X Tahun 2016 Direktorat Riset dan

Pengabdian kepada Masyarakat adalah sebagai berikut:

a. menciptakan inovasi teknologi untuk mendorong pembangunan ekonomi

Indonesia;

b. memberikan solusi berdasarkan kajian akademik atas kebutuhan, tantangan,

atau persoalan yang dihadapi masyarakat, baik secara langsung maupun

tidak langsung;

c. melakukan kegiatan yang mampu mengentaskan masyarakat tersisih pada

semua strata, yaitu masyarakat yang tersisih secara ekonomi, politik, sosial,

dan budaya; dan

d. melakukan alih teknologi, ilmu, dan seni kepada masyarakat untuk

pengembangan martabat manusia dan kelestarian sumber daya alam.



19

Seiring dengan komitmen Politeknik Negeri Banjarmasin menjadi lembaga

pendidikan tinggi vokasi yang berkualitas dan unggul, program pengabdian

kepada masyarakat di Poliban bertujuan untuk membangun kemampuan dalam

mewujudkan pengabdian kepada masyarakat yang dapat memajukan dan

memberdayakan masyarakat serta meningkatkan daya saing perguruan tinggi.

Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus

dilakukan dengan baik sehingga dapat mencapai visi dan misi yang telah

ditetapkan.

Arah kebijakan pengabdian kepada masyarakat adalah penerapan ilmu pengetahuan

dan teknologi yang mampu memberikan solusi tepat guna terhadap permasalahan,

kebutuhan, dan tantangan di masyarakat. Kegiatan pengabdian juga diarahkan pada

penemuan, pengembangan, dan pemanfaatan teknologi tepat guna untuk membantu

meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui upaya hilirisasi dan pemanfaatan

hasil riset perguruan tinggi.

Strategi pengelolaan pengabdian kepada masyarakat digambarkan dalam

diagram alir input-output seperti pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1 Diagram Alir Input-Output Pengelolaan Pengabdian Pada Masyarakat

PROSES

1.SDM

2.Dana

3.Sarana Prasarana

1.Peningkatan kapasitas

SDM

2.Peningkatan produktivitas

dan kualitas PPM

3. Peningkatan kerjasama

4. Peningkatan Kapasitas

tata kelola

Pencapaian

Indikator Kinerja

PPM

INPUT OUTPUT

VISI, MISI, RENSTRA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT



20

Komponen input dalam pengelolaan dan pelaksanaan pengabdian kepada

masyarakat adalah sebagai berikut:

1. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia meliputi dosen, tenaga pendukung seperti teknisi dan

tenaga administrasi, dan juga mahasiswa

2. Dana

Pendanaan pengabdian kepada masyarakat dibagi menjadi 3 (tiga) menurut

sumber dananya, yaitu PPM yang didanai secara swadana oleh pelaksana,

PPM yang pendanaannya bersumber dari internal melalui DIPA Poliban, serta

PPM yang pendanaannya berasal dari eksternal seperti DRPM dan

Pemda/swasta

3. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana berupa laboratorium, jaringan internet dan sistem

informasi, perpustakaan, jurnal ilmiah, dan sarana prasarana lainnya yang

mendukung.

Pelaksanaan strategi (proses) adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan kapasitas SDM

Peningkatan kompetensi SDM khususnya dosen melalui sejumlah pelatihan

seperti penulisan proposal dan pelatihan penulisan jurnal hasil kegiatan

pengabdian kepada masyarakat

2. Peningkatan produktifitas dan kualitas PPM

Peningkatan kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat

dilakukan sekaligus dengan meningkatkan angka partisipasi dosen dalam

melaksanakan pengabdian tersebut

3. Peningkatan kerjasama

Peningkatan kerjasama dilakukan dengan mengembangkan jejaring

kerjasama dan kemitraan baik dengan pemerintah daerah ataupun pihak

swasta/industri

4. Tata kelola pengabdian kepada masyarakat

Tata kelola yang baik akan menumbuhkan iklim pengabdian kepada

masyarakat yang kondusif. Tata kelola meliputi perencanaan, pelaksanaan,

serta monitoring dan evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat.



21

Ouput berupa pencapaian indikator kinerja pengabdian kepada masyarakat,

yaitu:

1. Publikasi hasil pengabdian kepada masyarakat

2. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HKI)

3. Teknologi tepat guna/model/prototype/desain/rekayasa sosial/bangunan &

arsitektur

4. Buku (ISBN)

5. Produk tersertifikasi/terstantadarisasi

6. Jumlah mitra berbadan hukum

7. Jumlah unit bisnis dan pendapatan



22

BAB IV

PROGRAM, KEGIATAN, DAN INDIKATOR KINERJA

4.1 Sasaran dan Program Strategis

Secara umum sasaran yang ingin dicapai dalam renstra pengabdian kepada

masyarakat ini adalah terjadi peningkatan pada kemampuan SDM dalam

melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, peningkatan jumlah pengabdian

yang didanai, partisipasi dosen dalam melaksanakan kegiatan pengabdian yang

semakin baik, serta luaran pengabdian yang makin meningkat. Untuk mencapai

sasaran yang telah ditetapkan, disusun sejumlah program kerja pada tiap

strategi pengembangan pengabdian kepada masyarakat.

Program dan kegiatan pengabdian disusun dengan mengacu pada arah

kebijakan dan fokus pengabdian kepada masyarakat yang telah ditetapkan

seperti ditunjukkan dalam Gambar 4.1. Arah kebijakan pengabdian adalah

penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mampu memberikan solusi

tepat guna terhadap permasalahan, kebutuhan, dan tantangan di masyarakat.

Fokus pengabdian kepada masyarakat adalah upaya mendukung peningkatan

kesejahteraan masyarakat dan daya saing perguruan tinggi.

Gambar 4.1 Kerangka Renstra PPM Poliban 2017-2021



23

STRATEGI 1 : MENINGKATKAN KAPASITAS SDM DALAM PPM

Program kerja yang dilakukan untuk meningkatkan kapasitas SDM dalam

pengabdian kepada masyarakat adalah :

1. Pelatihan dan lokakarya penyusunan proposal pengabdian kepada

masyarakat

2. Seminar dan lokakarya pencapaian HKI

3. Pelatihan dan lokakarya penulisan publikasi hasil pengabdian kepada

masyarakat

STRATEGI 2 : MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS DAN KUALITAS LUARAN PPM

Program kerja yang dilakukan untuk meningkatkan produktifitas dan

kualitas luaran pengabdian kepada masyarakat adalah :

1. Mengembangkan skema pengabdian kepada masyarakat pendanaan internal

2. Menyelenggarakan forum ilmiah pengabdian kepada masyarakat

3. Membangun dan mengembangkan jurnal pengabdian kepada masyarakat

4. Stimulus/insentif luaran pengabdian kepada masyarakat

STRATEGI 3 : MENGEMBANGKAN JEJARING KERJASAMA BIDANG PPM

Program kerja yang dilakukan untuk mengembangkan jejaring kerjasama


1. Meningkatkan relevansi kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan

industri dan masyarakat

2. Membangun kerjasama dan kemitraan dalam bidang pengabdian kepada

masyarakat baik dengan pemerintah daerah maupun swasta/industri

STRATEGI 4 : MENINGKATKAN KAPASITAS TATA KELOLA PPM

Program kerja yang dilakukan untuk meningkatkan kapasitas tata kelola


1.Peningkatkan pengelolaan sesuai dengan panduan penilaian kinerja


2. Menyusun dan melaksanakan SOP pengabdian kepada masyarakat

3.Optimalisasi pengelolaan dan pemanfaatan sistem informasi khususnya




24

4.2 Program Pengabdian Kepada Masyarakat Tingkat Institusi

Pengabdian kepada masyarakat Politeknik Negeri Banjarmasin ditujukan

untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat dan daya saing

perguruan tinggi. Berdasarkan hal tersebut, Poliban merumuskan program dan

kegiatan pengabdian kepada masyarakat agar sinergi dengan program

pembangunan daerah yang termuat dalam RPJMD Kalimantan Selatan 2016-

2021. Terdapat dua isu strategis wilayah yang diangkat dan menjadi topik

kegiatan yaitu infrastruktur wilayah dan daya saing ekonomi seperti

ditunjukkan dalam Tabel 4.1. Program-program pengabdian kepada masyarakat

tersebut dilaksanakan melalui kemitraan dengan pemerintah daerah, CSR,

PKBL, UMKM, dan mitra lainnya yang membantu pencapaian program.

Tabel 4.1 Program PPM Poliban Sinergistik Dengan Pembangunan Daerah

Isu Wilayah RPJMD

Isu dan

Permasalahan

Prioritas

SOLUSI PROGRAM & KEGIATAN KEMITRAAN

Pengembangan

infrastruktur wilayah

untuk mendukung

percepatan

pengembangan

ekonomi dan sosial

budaya

Pembangunan

infrastruktur yang

belum merata

Meningkatkan

penyediaan dan

pemerataan

pembangunan

infrastruktur

• Pembangunan pembangkit

listrik skala desa/rumah

tangga dengan energi

terbarukan

• Meningkatkan cakupan

penyediaan air bersih di

wilayah perkotaan dan

perdesaan

• Teknologi tepat guna

untuk pengelolaan

sampah dan limbah

• Penerapan IPTEK untuk

mendukung

pengembangan dan

perbaikan infrastruktur

Pemda, CSR

Pengembangan daya

saing ekonomi daerah

berbasis sumber daya

lokal

Kemandirian

ekonomi yang

tangguh dan

berkelanjutan

Meningkatkan

perekonomian

masyarakat

melalui

pengembangan

kewirausahaan

dan UMKM

• Pelatihan budaya usaha

dan kewirausahaan

• Bimbingan teknis

manajemen usaha

• Bimbingan teknis

manajemen keuangan

• Pemanfaatan TIK dalam

pengembangan usaha

• Teknologi tepat guna

dalam pengembangan

produksi barang dan jasa

Pemda, UMKM,

CSR, PKBL



25

4.3 Indikator Kinerja

Pengukuran kinerja pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat di Poliban

menggunakan instrumen yang termuat dalam Panduan Kinerja Pengabdian

Kepada Masyarakat seperti pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2 Indikator Kinerja Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2017-2021

Indikator Capaian No. Jenis Luaran

TS* 2017 2018 2019 2020 2021

Publikasi

Jurnal PPM

0 0 6 6 6 6

Publikasi

Media Massa

0 0 1 1 1 2

1. Publikasi Hasil Pengabdian Kepada

Masyarakat

Pemakalah

Forum Ilmiah

0 0 16 16 16 16

2. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HKI)

0 0 0 0 0 1

3. Teknologi Tepat Guna/Model/Prototype/Desain/

Rekayasa Sosial/Bangunan & Arsitektur

n/a 0 1 2 2 2

4. Buku (ISBN) 0 0 0 0 1 1

5. Produk Tersertifikasi/Terstandarisasi

0 0 0 0 0 1

6 Jumlah Mitra Berbadan Hukum 0 0 1 1 2 3

7 Jumlah Unit Bisnis dan Pendapatan n/a 0 0 0 1 2

TS* = Tahun 2016 (baseline)



26

BAB V

PELAKSANAAN RENSTRA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

5.1 Pelaksanaan Renstra Pengabdian Kepada Masyarakat

Pelaksanaan program pada masing-masing strategi pengembangan

pengabdian kepada masyarakat ditunjukkan dalam Tabel 5.1.

Tabel 5.1 Timeline Pelaksanaan Program Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat

Kode Program Strategis 2017 2018 2019 2020 2021

Pelatihan penyusunan proposal PPM

Seminar Pencapaian HKI

Pelatihan penulisan Publikasi Hasil PPM

A

Mengembangkan skema PPM

pendanaan internal

Menyelenggarakan forum ilmiah PPM

Membangun & mengembangkan jurnal


Stimulus/insentif luaran PPM

B

Meningkatkan relevansi kegiatan PPM

dengan industri/ masyarakat

Membangun kerjasama dan kemitraan

dalam bidang PPM

C

Peningkatan pengelolaan sesuai

panduan penilaian kinerja PPM

Menyusun dan melaksanakan SOP PPM

D

Optimalisasi pengelolaan dan

pemanfaatan sistem informasi PPM

Keterangan Kode :

A : Meningkatkan kapasitas SDM dalam pengabdian kepada masyarakat

B : Meningkatkan produktifitas dan kualitas luaran PPM

C : Mengembangkan jejaring kerjasama bidang pengabdian kepada masyarakat

D : Meningkatkan kapasitas tata kelola pengabdian kepada masyarakat



27

Dalam upaya meningkatkan produktifitas dalam melaksanakan kegiatan

pengabdian kepada masyarakat, P3M mengembangkan skema pengabdian

kepada masyarakat yang pendanaannya bersumber dari internal. Pelaksanaan

kegiatan pengabdian kepada masyarakat pendanaan DIPA Poliban dimulai dari

penerimaan proposal sampai dengan penyerahan laporan hasil kegiatan seperti

pada Tabel 5.2.

Tabel 5.2 Jadwal Pelaksanaan Hibah PPM Internal

BULAN KEGIATAN

April Mei Juni Juli Ags Sep Okt Nop

Penerimaan proposal PPM

Seleksi proposal PPM

Penetapan pemenang dan

penandatanganan kontrak

Pelaksanaan kegiatan PPM

Monitoring Evaluasi

Pengumpulan laporan Akhir

5.2 Estimasi dan Rencana Pendanaan Pengabdian Kepada Masyarakat

Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat Poliban tahun 2017-2021

dilaksanakan dengan pembiayaan yang berasal dari internal maupun eksternal.

Pendanaan dari DIPA Poliban ditujukan untuk melaksanakan kegiatan antara

lain peningkatan kapasitas SDM, manajemen pengabdian kepada masyarakat,

hibah pengabdian internal, serta kegiatan lainnya yang mendukung tugas dan

fungsi P3M. Pada masa yang akan datang dana pengabdian kepada masyarakat

diharapkan diperoleh dari kerjasama dengan pemerintah daerah dan dana CSR

perusahaan serta hibah pengabdian yang berasal dari DRPM Kemenristekdikti.



28

Estimasi pendanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk hibah

internal selama lima tahun ke depan yaitu tahun 2017-2021 ditunjukkan

dalam Tabel 5.3.

Tabel 5.3 Rencana Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan Internal

Tahun Jml Judul

Keseluruhan

Jml Dana

Keseluruhan (Rp)

2017 16 112.000.000,-

2018 16 112.000.000,-

2019 16 120.000.000,-

2020 16 120.000.000,-

2021 16 128.000.000,-



29

BAB VI

PENUTUP

Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri

Banjarmasin 2017-2021 merupakan dokumen perencanaan yang menjadi

acuan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat selama lima

tahun ke depan dan menjadi pedoman pelaksanaan semua program yang

terkait dengan pengabdian kepada masyarakat di Politeknik Negeri Banjarmasin.

Oleh karena itu, peran penting kesiapan institusi dan sumber daya manusia

terutama di dalam proses implementasi.

Dengan Renstra Pengabdian Kepada Masyarakat ini pencapaian kegiatan

dapat terukur baik. Arah dan pengembangan pengabdian kepada masyarakat

selalu diupayakan agar dapat meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan

masyarakat, serta daya saing perguruan tinggi, baik tingkat daerah maupun

secara nasional. Keberlanjutan setelah Renstra Penelitian periode 2017-2021

berakhir, diharapkan ada penyempurnaan baik dalam perencanaan, strategi

kebijakan, maupun program strategis sesuai dengan perkembangan jaman.

Akhir kata, tim penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada seluruh pihak yang turut membantu dalam penyusunan renstra ini.

Tentu saja rumusan renstra ini masih banyak kelemahan dan kekurangan,

sehingga masukan yang bersifat membangun sangat kami butuhkan. Demikian

Renstra Pengabdian Kepada Masyarakat ini disusun, semoga dapat bermanfaat

bagi pengembangan dan kemajuan penelitian dalam rangka mewujudkan visi

Poliban untuk menjadi lembaga pendidikan tinggi vokasi yang berkualitas dan

unggul dalam sains terapan.

renstra pengabdian kepada masyarakat 2017-2021 pengabdian... · 2018. 10. 12. · rencana strategis...

Documents