quiz mikroekonomi

8
Quiz Mikroekonomi Nama : Salman Al Farisi NPM : 1306485296 1. Jelaskan maksud istilah-istilah mikroekonomi di bawah ini: a. Free entry-exit b. Super normal profit c. Marginal social cost d. Nash equilibrium e. Pareto efficient 2. Jenis pasar yang paling mendekati pasar persaingan sempurna adalah pasar monopolistik. Mengapa? Jelaskan dan buat perbandingan kedua pasar tersebut. Gunakan grafik untuk membantu jawaban anda! 3. Mengapa kurva demand pada pasar duopoli berbentuk patah (kinked). Jelaskan dititik mana terjadi sticky price. Mengapa? 4. Pasar dengan bentuk monopoli dikenal dengan kekuatannya untuk mempengaruhi harga keseimbangan. Oleh karena itu monopolis sering mengenakan harga yang berbeda-beda kepada pembelinya. Jelaskan bagaimana monopolis bisa melakukan diskriminasi harga. Gunakan grafik untuk menggambarkan diskriminasi harga tersebut. 5. Apa yang dimaksud dengan kegagalan pasar? Apa saja penyebabnya? Jelaskan dan sertakan contohnya.

Upload: al-farisi

Post on 28-Dec-2015

35 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

rew

TRANSCRIPT

Page 1: Quiz Mikroekonomi

Quiz Mikroekonomi

Nama : Salman Al Farisi

NPM : 1306485296

1. Jelaskan maksud istilah-istilah mikroekonomi di bawah ini:

a. Free entry-exit

b. Super normal profit

c. Marginal social cost

d. Nash equilibrium

e. Pareto efficient

2. Jenis pasar yang paling mendekati pasar persaingan sempurna adalah pasar

monopolistik. Mengapa? Jelaskan dan buat perbandingan kedua pasar tersebut.

Gunakan grafik untuk membantu jawaban anda!

3. Mengapa kurva demand pada pasar duopoli berbentuk patah (kinked). Jelaskan

dititik mana terjadi sticky price. Mengapa?

4. Pasar dengan bentuk monopoli dikenal dengan kekuatannya untuk mempengaruhi

harga keseimbangan. Oleh karena itu monopolis sering mengenakan harga yang

berbeda-beda kepada pembelinya. Jelaskan bagaimana monopolis bisa melakukan

diskriminasi harga. Gunakan grafik untuk menggambarkan diskriminasi harga

tersebut.

5. Apa yang dimaksud dengan kegagalan pasar? Apa saja penyebabnya? Jelaskan dan

sertakan contohnya.

Page 2: Quiz Mikroekonomi

Jawaban

1. Pengertian istilah-istilah mikroekonomi

a. Free entry-exit artinya kondisi yang terjadi dalam pasar di mana semua

perusahaan dan pembeli memiliki keleluasaan atau kebebasan untuk keluar-

masuk pasar tanpa ada pihak yang membatasi.

b. Super normal profit Kondisi yang terjadi dalam pasar monopoli dengan selalu

mengupayakan marginal cost lebih kecil daripada harga outputnya yang

berarti, monopolist mengambil keuntungan yang besar atau bahkan sangat

besar karena profit yang diterimanya di atas normal profit.

c. Marginal social cost merupakan Total biaya untuk masyarakat secara

keseluruhan untuk memproduksi satu unit produk lagi, atau mengambil satu

langkah lebih lanjut dalam suatu perekonomian. Total biaya memproduksi satu

unit tambahan tidak hanya biaya langsung yang ditanggung oleh produsen,

tetapi juga mencakup biaya untuk lingkungan eksternal dan pemangku

kepentingan lainnya.

d. Dalam game theory, Nash equilibrium adalah konsep solusi menggunakan

serangkaian strategi dalam negosiasi yang melibatkan 2 pihak atau lebih

dimana masing-masing pihak diasumsikan telah mengetahui strategi lawan,

dan masing-masing pihak hanya dapat memperoleh keuntungan dengan

mengubah strateginya sendiri. Bila pihak yang terlibat lebih dari 2, maka

masing-masing pihak dapat mempertimbangkan alasan rasional dengan cara

membentuk koalisi dengan pihak lain.

b. Efisiensi Pareto (Pareto efficiency) atau juga disebut efisiensi alokasi adalah

kondisi yang terjadi ketika sumber daya dialokasikan sedemikian rupa sehingga

tidak mungkin untuk meningkatkan kegunaan seorang tanpa mengurangi

kegunaan orang lain.

2. Pasar Persaingan Monopolistik adalah suatu pasar dimana tedapat banyak

produsen yang menghasilkan barang yang berbeda corak (differentiated

product). Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk

yang dihasilkan pasti memilki karakter tersendiri yang membedakan dengan

Page 3: Quiz Mikroekonomi

produk lainnya. Pada pasar monopolistik juga perodusen dan pembeli bebas

untuk keluar masuk sehingga pasar monopolistik disebut paling mendekati pasar

persaingan sempurna.

Perbedaannya adalah dalam pasar persaingan sempurna barang yang dihasilkan

adalah homogen sehingga kurva permintaannya inelastis sedangkan pada pasar

persaingan monopolistik barang yang diproduksi berbeda sehingga kurva

permintaannya lebih elastis. Harga pada persaingan sempurna sama dengan

marginal revenue sedangkan pada pasar monopolistic harga > dari MR.

3. Dalam pasar oligopoli apabila perusahaan menurunkan harga dari P0 ke P1 maka

permintaan akan bertambah ke C1, harga ke P2 maka permintaan akan

bertambah ke B1 karena Pelanggan perusahaan membeli barang yang harganya

turun dan Pelanggan perusahaan lain membatalkan pembeliannya. Sedangkan

apabila perusahaan lain juga menurunkan harga ke P1 dan P2 perubahan

permintaan akan ke titik B dan C. Menaikkan harga ke P3 permintaan ada di titik

A1 karena reaksi perusahaan merubah harga maka pelanggan akan membeli di

perusahaan lain yang menetapkan harganya.

B1

B

C1

C

E

AA1

D2D1 Jumlah BarangQ00

Harga

P2

P1

P0

P3

D

Qm

AC

MC

Q

MR

0

PM

P

BC

P

N

MAC

MC

Q*0

P = AR =

P

Page 4: Quiz Mikroekonomi

4. Diskriminasi harga adalah menaikkan laba dengan cara menjual barang yang

sama dengan harga berbeda untuk konsumen yang berbeda atas dasar alasan

yang tidak berkaitan dengan biaya Jika monopolis berhasil menetapkan harga

yang berbeda untuk setiap pembelinya. Implikasi kebijakan diskriminasi pertama

adalah bahwa semua surplus konsumen jatuh ketangan monopolis, dan kurva

permintaannya sekaligus menjadi kurva pendapatan merjinal ( P= D = MR ).

Bedanya dengan P=D=MR pada pasar persaingan sempurnanya itu bahwa harga

pada pasar monopoli tidak tetap, selalu berubah-ubah berdasarkan kemampuan

konsumen.

Pada Diskriminasi harga derajat pertama, Nampak bahwa surplus konsumen

diambil sepenuhnya oleh monopolis. Jadi konsumen tidak mendapatkan surplus

sama sekali.

Keadaan sebelum diskriminasi harga

Keadaan setelah diskriminasi harga

5. Kegagalan pasar adalah ketidakmampuan dari suatu perekonomian pasar untuk

berfungsi secara efisien dan menimbulkan kemantapan dalam kegiatan dan

pertumbuhan ekonomi.

Penyebab terjadinya kegagalan pasar adalah :

Barang Bersama (Common goods)

Untuk beberapa jenis barang, hak kepemilikan tidak dapat diberikan kepada

satu individu melainkan diberikan kepada sekelompok masyarakat, misalnya

saja sebidang padang rumput milik desa dan sebagainya.

Adanya unsur ketidak sempurnaan pasar

Alokasi sumber-sumber ekonomi yang efisien tidak dapat diserahkan pada

mekanisme pasar oleh karena adanya monopoli, atau adanya usaha yang

mempunyai biaya marjinal yang selalu menurun , dan adanya usaha yang

mempunyai biaya marginal nol. Adapun faktor ketidak sempurnaan pasar

antara lain Mobilitas, produksi yang terbatas, tingkat pendidikan masyarakat

P

Q

D

7

54

1 2 3 4

6

TR=4×4TR=16

TR=(1×7,5 )+(1×6,5)+(1×5,5 )+(1×4,5)TR=24

Page 5: Quiz Mikroekonomi

sangat rendah, kurangnya pengembangan

teknologi, Kurangnya tenaga wirausaha.

Barang Publik

Barang publik adalah barang yang tidak eksklusif dan tidak bersaing untuk

mendapatkannya yang dapat disediakan dengan murah. Namun begitu tersedia,

akan sangat sulit mencegah orang-orang untuk mengkonsumsinya. Kegagalan

pasar muncul apabila pasar gagal menawarkan barang publik atau barang yang

bernilai bagi banyak orang.

Eksternalitas

Eksternalitas adalah akibat sampingan yang ditimbulkan oleh kegiatan

mengkonsumsi atau memproduksi. Seperti: polusi, pencemaran dll. Ketika

terjadi eksternalitas yang negatif, harga barang atau jasa tidak menggambarkan

biaya sosial tambahan (marginal social cost) secara sempurna pada sumber

daya yang dialokasikan dalam produksi. Baik pembeli maupun penjual barang

tidak memperhatikan biaya- biaya ini pada pihak ketiga.

Adanya pasar yang tidak lengkap

Suatu pasar dikatakan lengkap apabila pasar tersebut menghasilkan semua

barang dan jasa yang biaya produksinya lebih kecil dari pada harga yang mau

dibayar oleh masyarakat. Ada beberapa jenis jasa yang tidak diusahakan oleh

pihak swasta dalam jumlah yang cukup walaupun penyediaan jasa tersebut

lebih kecil dari pada apa yang mau dibayar oleh masyarakat. Kondisi seperti ini

yang disebut pasar tidak lengkap.

Adanya kegagalan informasi

Informasi yang Asimetris atau ketidakpastian. Informasi asimetris terjadi ketika

salah satu pihak dari transaksi memiliki informasi yang lebih banyak dan baik

dari pihak yang lain. Atau salah satu pihak yang bernegosiasi di pasar memiliki

informasi yang berhubungan dengan barang yang diperdagangkan sementara

pihak lain tidak. Ketidaksamaan informasi ini dapat mengakibatkan keuntungan

bagi salah satu pihak dan kerugian bagi pihak yang lain.

Kekuatan Pasar (market share)

Inefisiensi dalam pasar yang bebas akan muncul pada saat seorang produsen

atau pemasok suatu faktor input mempunyai kekuatan pasar. Efisiensi pasar

menuntut agar semua tingkat substitusi teknis marginal harus sama dalam

produksi semua barang. Contoh kekuatan pasar yang menyebabkan kegagalan

Page 6: Quiz Mikroekonomi

pasar, produsen yang memiliki kekuatan pasar (monopoli) memilih mengenakan

harga yang lebih tinggi daripada biaya marginalnya dengan tetap memperoleh

keuntungan.

Barang altruisme (altruism good).

Barang altruisme adalah barang yang ketersediaannya berdasarkan suka rela,

contohnya ialah darah, ginjal dan organ tubuh manusia lainnya. Supply darah

ada karena murni rasa kemanusiaan. Apabila barang ini diserahkan kepada

mekanisme pasar maka tidak akan terbentuk pasar karena aspek supply-nya

bertentangan dengan ajaran agama. Bahkan sekalipun harga sebuah ginjal

begitu mahal, kita tidak dapat menemukan perusahaan yang kegiatannya

adalah menjual ginjal dan organ-organ tubuh lainnya dengan berorientasi profit

(kecuali mungkin di pasar gelap). Untuk menangani supply-demand barang

altruisme, pemerintah membentuk PMI (Palang Merah Indonesia) atau

membuat berbagai regulasi yang mencegah jual-beli organ tubuh secara ilegal.