pusat pengembangan relevansi pendidikan lp3m - ub · dalam tanah dengan menggunakan mesin bor atau...

18
Pusat Pengembangan Relevansi Pendidikan LP3M - UB 11/6/2017 1

Upload: lydang

Post on 19-Aug-2019

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Pusat Pengembangan Relevansi Pendidikan

LP3M - UB

11/6/2017 1

11/6/2017 2

11/6/2017 3

Rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Program Studi

11/6/2017 4

11/6/2017 5

11/6/2017 6

Rumusan Ketrampilan Umum berdasarkan SNPTPermenristekdikti 44 thn 2015 Diploma Tiga

1. mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan menganalisis data dengan beragam metode yang sesuai, baik yang belum maupun yang sudahbaku;

2. mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur; 3. mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai

dengan bidang keahlian terapannya didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri;

4. mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih sertamengomuni-kasikannya secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkan;

5. mampu bekerja sama, berkomunikasi, dan berinovatif dalam pekerjaannya; 6. mampu bertanggung-jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan

melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawab-nya;

7. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang beradadi bawah tanggung jawabnya, dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri;

8. mampu mendokumentasi kan, menyimpan, mengamankan, dan menemukankembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

11/6/2017 7

11/6/2017 8

Rumusan Ketrampilan Umum berdasarkan SNPTPermenristekdikti 44 thn 2015 Diploma Empat / Sarjana

Terapan

1. mampu menerapkan pemikian logis, kritis, inovatif, bermutu, dan terukur dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan;

2. mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur; 3. mampu mengkaji kasus penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan

nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya dalam rangka menghasilkan prototype, prosedur baku, desain atau karya seni, menyusun hasil kajiannya dalam bentuk kertas kerja, spesifikasi desain, atau esaiseni, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

4. mampu menyusun hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk kertas kerja, spesifikasi desain, atau esai seni, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

5. mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan prosedur baku, spesifikasi desain, persyaratankeselamatan dan keamanan kerja dalam melakukan supervisi dan evaluasi pada pekerjaannya;

6. mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja sama dan hasil kerja sama di dalam maupun di luarlembaganya;

7. mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasiterhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;

8. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan

9. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjaminkesahihan dan mencegah plagiasi.

11/6/2017 9

Rumusan Ketrampilan Umum Sarjana berdasarkan SNPTPermenristekdikti 44 thn 2015

1. mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam kontekspengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan danmenerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;

2. mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; 3. mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang

memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, danmengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

4. menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugasakhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

5. mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidangkeahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;

6. mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawatbaik di dalam maupun di luar lembaganya;

7. mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi danevaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawahtanggungjawabnya;

8. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggungjawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan

9. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untukmenjamin kesahihan dan mencegah plagiasi

11/6/2017 10

11/6/2017 11

Rumusan Ketrampilan Umum berdasarkan SNPT

Permenristekdikti 44 thn 2015 Magister

11/6/2017

12

1. mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaandesain atau karya seni dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkannilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajian berdasarkankaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis atau bentuk lain yang setara, dan diunggah dalamlaman perguruan tinggi, serta makalah yang telah diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima dijurnal internasional;

2. mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang keahliannya dalam menyelesaikan masalahdi masyarakat atau industri yang relevan melalui pengembangan pengetahuan dan keahliannya;

3. mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung jawab dan berdasarkanetika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakatluas;

4. mampu mengidentifikasibidang keilmuan yang menjadi obyek penelitiannya dan memposisikan ke dalamsuatu peta penelitian yang dikembangkan melalui pendekatan interdisiplin atau multidisiplin;

5. mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pengembangan ilmu pengetahuan danteknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian analisis ataueksperimental terhadap informasi dan data;

6. mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan kolega, sejawat di dalamlembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas;

7. mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri; dan

8. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data hasil penelitiandalam rangka menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

11/6/2017

13

Rumusan Ketrampilan Umum berdasarkan SNPTPermenristekdikti 44 thn 2015 Doktor

1. Mampu menemukan atau mengembangkan teori/konsepsi/ gagasan ilmiah baru, memberikankontribusi pada pengembangan serta pengamalan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora di bidang keahliannya, dengan menghasilkanpenelitian ilmiah berdasarkan metodologi ilmiah, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;

2. mampu menyusun penelitian interdisiplin, multidisiplin atau transdisiplin, termasuk kajian teoritisdan/atau eksperimen pada bidang keilmuan, teknologi, seni dan inovasi yang dituangkan dalambentuk disertasi, dan makalah yang telah diterbitkan di jurnal internasional bereputasi;

3. mampu memilih penelitian yang tepat guna, terkini, termaju, dan memberikan kemaslahatan padaumat manusia melalui pendekatan interdisiplin, multidisiplin, atau transdisiplin, dalam rangkamengembangkan dan/atau menghasilkan penyelesaian masalah di bidang keilmuan, teknologi, seni, atau kemasyarakatan, berdasarkan hasil kajian tentang ketersediaan sumberdaya internal maupuneksternal;

4. mampu mengembangkan peta jalan penelitian dengan pendekatan interdisiplin, multidisiplin, atautransdisiplin, berdasarkan kajian tentang sasaran pokok penelitian dan konstelasinya pada sasaranyang lebih luas;

5. mampu menyusun argumen dan solusi keilmuan, teknologi atau seni berdasarkan pandangan kritisatas fakta, konsep, prinsip, atau teori yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etikaakademik, serta mengkomunikasikannya melalui media massa atau langsung kepada masyarakat;

6. mampu menunjukkan kepemimpinan akademik dalam pengelolaan ,pengembangan dan pembinaansumberdaya serta organisasi yang berada dibawah tanggung jawabnya;

7. mampu mengelola, termasuk menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data dan informasi hasil penelitian yang berada dibawah tanggung jawabnya; dan

8. mampu mengembangkan dan memelihara hubungan kolegial dan kesejawatan di dalam lingkungansendiri atau melalui jaringan kerjasama dengan komunitas peneliti diluar lembaga.

11/6/2017 14

Kajian TA Sarjana

Dalam suatu konstruksi baik gedung maupun jalan, tanah merupakan bagian yang sangat pentingkarena berfungsi sebagai tempat pijakan dimana konstruksi tersebut dibangun. Tanah lempungekspansif merupakan tanah dengan daya dukung rendah dan memiliki potensi kembang-susut yang tinggi, sehingga sering menimbulkan kerusakan pada bangunan di atasnya. Deep Soil Mixing (DSM) merupakan salah satu metode stabilisasi tanah lapisan dalam dimana bahan aditif dimasukkan kedalam tanah dengan menggunakan mesin bor atau auger. Pada penelitian ini, tanah lempungekspansif dari daerah Bojonegoro akan distabilisasi menggunakan metode DSM dengan diameter kolom 4 cm dan konfigurasi kolom yang digunakan yaitu bertipe panels. Bahan aditif yang ditambahkan yaitu 15% fly ash. Variasi jarak dan panjang kolom dilakukan untuk mengetahuipengaruhnya terhadap nilai daya dukung tanah ekspansif. Benda uji terdiri dari dua jenis, yaitutanah asli sebelum distabilisasi dan tanah yang telah distabilisasi dengan kolom DSM. Benda ujidimodelkan di dalam box berukuran (50×50×30) cm dan pengujian yang dilakukan adalah uji beban(load test). Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, stabilisasi dengan metode DSM menggunakan bahan aditif 15% fly ash yang diberikan variasi jarak dan panjang kolom dapatmeningkatkan nilai daya dukung tanah. Hal ini tejadi karena pengaruh variasi jarak dan panjangkolom, dimana semakin besar panjang kolom dan semakin kecil jarak antar kolom, nilai dayadukung semakin besar. Namun, variasi jarak antar kolom memberikan pengaruh lebih besarterhadap peningkatan nilai daya dukung. Selain itu, meningkatanya prosentase tanah yang distabilisasi akan meningkatkan nilai daya dukung dan menurunkan nilai swelling tanah. Dari hasilpengujian, diperoleh nilai daya dukung maksimum sebesar 17,4 kg/cm2 yang meningkat 263% daritanah sebelum distabilisasi. Nilai ini terletak pada kolom dengan jarak antar kolom terkecil (L) = 4 cm (antar kolom bersinggungan) dengan panjang kolom terbesar (Df) = 15 cm. Sedangkan, nilaiswelling menurun sebesar 23,56% dari tanah sebelum distabilisasi.

11/6/2017 15

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, daninovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmupengetahuan dan teknologi yang memperhatikan danmenerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidangkeahliannya;

11/6/2017 16

Dalam suatu konstruksi baik gedung maupun jalan, tanah merupakan bagian yang sangat penting karena berfungsi sebagai tempat pijakan dimana konstruksi tersebutdibangun. Tanah lempung ekspansif merupakan tanah dengan daya dukung rendahdan memiliki potensi kembang-susut yang tinggi, sehingga sering menimbulkankerusakan pada bangunan di atasnya. Deep Soil Mixing (DSM) merupakan salah satumetode stabilisasi tanah lapisan dalam dimana bahan aditif dimasukkan ke dalamtanah dengan menggunakan mesin bor atau auger

Pada penelitian ini, tanah lempung ekspansif dari daerah Bojonegoro akandistabilisasi menggunakan metode DSM dengan diameter kolom 4 cm dankonfigurasi kolom yang digunakan yaitu bertipe panels.

11/6/2017 17

Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsiatau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

11/6/2017 18

Kontrak kerja konstruksi merupakan suatu acuan yang digunakan di dalam pelaksanaanproyek konstruksi. Selama proses pelaksanaan pekerjaan terkadang terdapat suatu keadaanyang mengharuskan adanya suatu perubahan didalam kontrak. Pada proyek Apartment And Soho Ciputra World ditemukan adanya perubahan kontrak selama pelaksanaan proyek. Perubahan kontrak ini terjadi berdasarkan banyak penyebab. Melalui penelitian analisis faktorpenyebab terjadinya perubahan kontrak lump sum pada proyek apartment and soho ciputraworld, dilakukan analisis faktor sehingga diketahui faktor yang paling berpengaruh terhadapperubahan kontrak didalam proyek Apartment And Soho Ciputra World. Analisis faktor inimenggunakan bantuan SPSS dalam pengerjaannya. Sebelum melakukan analisis faktor data dilakukan uji validitas, reliabilitas, relatif indeks, dan uji korelasi. Uji validitas dan reliabilitasdigunakan untuk mengetahui valid tidak kah suatu variabel dan reliabel tidak variabel yang digunakan dalam penelitian. Relatif indeks digunakan untuk menentukan tingkatberpengaruhnya suatu variabel terhadap terjadinya perubahan pada kontrak. Setelah melaluiuji validitas, reliabilitas dan relatif indeks didapatkan variabel-variabel yang akan digunakanuntuk analisis faktor selanjutnya. Analisis korelasi digunakan untuk mengetahui bagaimanahubungan antar variabel yang akan diuji dalam analisis faktor. Langkah pengujian yang terakhir adalah analisis faktor, dari pengujian ini akan didapatkan faktor baru yang terbentukdan faktor apa saja yang berpengaruh dalam terjadinya perubahan pada kontrak pada proyekApartment and SOHO Ciputra World. Dari hasil uji relatif indeks terdapat 7 variabel yang dianggap berpengaruh karena memiliki nilai RI ≥ 0,75 yaitu perubahan desain, adanyapekerjaan tambah, percepatan pekerjaan atas permintaan owner, jadwal kontraktorterlambat, kesalahan desain, perubahan spesifikasi, dan kontrak yang tidak lengkap. Dari analisis faktor yang telah dilakukan didapat kan satu kelompok faktor yang terbentuk. Faktortersebut terbentuk dari tiga variabel yaitu perubahan desain, perubahan spesifikasi dankesalahan desain. Dari faktor yang terbentuk tersebut didapatkan nilai keragaman total sebesar 71,478%, yang berarti faktor ini mampu menjelaskan 71,478% total varian dari empat