proposal penelitain faktor-faktor yang berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa tingkat i...

Upload: eddogawa-c-taplakisme

Post on 16-Oct-2015

85 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

proposal

TRANSCRIPT

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA TINGKAT I AKPER NOTOKUSUMO YOGYAKARTA.

PROPOSAL PENELITIAN

Oleh :

(.......................................)

AKADEMI KEPERAWATAN NOTOKUSUMO

YOGYAKARTA

2009

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang

Pendidikan tinggi keperawatan merupakan pendidikan yang bersifat akademik profesional, dimana peserta didik akan dicetak menjadi lulusan yang berkualitas dan dapat menerapkan serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Mahasiswa akan selalu mengembangkan diri dan memperluas pengetahuan dalam kegiatan atau proses pembelajaran agar mencapai hasil atau prestasi dalam pendidikannnya (Utiara, 2009). Belajar adalah interaksi seseorang secara langsung terhadap objek belajar dengan menggunakan semua indranya. Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup manusia. Prestasi berarti hasil yang diperoleh dari yang telah dilakukan. Dengan demikian prestasi belajar berarti hasil yang dicapai dari proses belajar (Ahmadi dan Supriono, 2004).Prestasi belajar adalah kemampuan aktual dan dapat diukur langsung dengan alat ukur yaitu prestasi. Prestasi belajar siswa dituangkan dalam bentuk skor atau angka raport sebagai bentuk pengungkapan kemampuan yang telah dimiliki siswa (Winkel, 2005). Prestasi seseorang anak dapat mencerminkan kecerdasan serta perkembangan kognitif. Secara konseptual anak yang memiliki intelegensia tinggi kemungkinan memiliki prestasi belajar yang tinggi. Walaupun demikian intelegensia yang tinggi tidak memastikan akan terjadinya prestasi belajar yang tinggi, demikian sebaliknya (usman, 2002).B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalah penelitian ini adalah Faktor-Faktor apa yang berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa tingkat I Akper Notokusumo Yogyakarta?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa tingkat I Akper Notokusumo Yogyakarta.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah:

a. Mengetahui hubungan antara asal penjurusan SMA dengan prestasi belajar.

b. Mengatahui hubungan antara nilai rata-rata UAN SMA dengan prestasi belajar.c. Mengatahui hubungan antara motivasi dengan prestasi belajar

d. Mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan prestasi belajar

e. Megetahui hubungan antara status gizi dengan prestasi belajar

f. Faktor-faktor mana yang paling berpengaruh terhadap prestasi belajar

D. Manfaat penelitian

1. Bagi Institusi pendidikan

Menjadi masukkan bagi institusi tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa. 2. Bagi Mahasiswa

Memberikan informasi kepada mahasiswa tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap prestasi belajar, sehingga dapat dijadikan sebagai wacana untuk meningkatkan prestasi belajar. 3. Bagi Peneliti

Untuk mendapatkan gambaran nyata tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa Akper Notokusumo.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKAA. Prestasi Belajar

1. Pengertian

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia menyebutkan prestasi belajar merupakan suatu gambaran dari penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang dikembangkan dalam mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai test atau angka nilai yang diberiakan oleh guru, sedangkan prestasi akademik adalah hasil pelajaran yang diperoleh dari kegiatan prasekolah yang bersifat kognitif dan biasanya ditentukan oleh pengukuran dan penilaian (Depdikbud RI, 1990).Sedangkan menurut Sudjana cit Astuti (2007), prestasi belajar adalah proses penentuan tingkat kecakapan penguasaan belajar seseorang dengan cara membandingkannya dengan norma tertentu dalam sistem penilaian yang disepakati. Prestasi belajar adalah kemampuan aktual dan dapat diukur langsung dengan alat ukur yaitu prestasi. Prestasi belajar mahasiswa dituangkan dalam bentuk skor atau angka raport yang diberikan setiap akhir semester atau triwulan sebagai bentuk pengungkapan kemampuan yang telah dimiliki oleh siswa. Prestasi belajar yang dicapai oleh individu merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor baik dari dalam individu maupun dari luar lingkungan individu (Winkel, 2005)

Prestasi belajar dapat mencerminkan kecerdasan serta perkembangan kognitifnya. Tujuan suatu pendidikan meliputi aspek kognitif afektif dan psikomotorik. Aktifitas otak yang dalam psikologis kognitif disebut sebagai berpikir yang tidak disadari oleh kita sendiri, tanpa aspek kognitif seorang siswa tidak dapat memahami dan meyakini faedah materi-materi pelajaran yang diberikan. Tanpa berpikir siswa sulit menangkap pesan-pesan moral yang terkandung dalam materi pelajaran (Syah, 2004) Jadi prestasi belajar adalah hasil yang dicapai oleh siswa selama berlangsungnya proses belajar mengajar dalam jangka waktu tertentu dalam bentuk nilai dari guru kepada siswa sebagai parameter sejauh mana siswa telah menguasai sejauh mana materi yang sudah diberikan.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar terdiri dari faktor yag terdapat dalam diri siswa (faktor intern) dan faktor yang berasal dari luar siswa (Faktor ekstern). a. Faktor Intern

Faktor Intern adalah faktor yang timbuldari dalam diri individu itu sendiri, yaitu kecerdasan, bakat, minat dan motivasi.

1) Kecerdasan

Kecerdasan adalah kemampuan belajar disertai kecakapan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan yang dihadapinya. Kemampuan ini angat ditentukan oleh tinggi rendahnya intelegensi yang normal selalu menunjukkan kecakapan sesuai dengan tingkat perkembangan sebaya. Kecerdasan merupakan faktor penting bagi seseorang untuk usaha belajar.

2) Bakat

Bakat adalah kemampuan tertentu yang telah dimiliki seseorang sebagai kecakapan pembawaan. Tumbuhnya keahlian tertentu pada seseorang sangat ditentukan oleh bakat yang dimilikinya.

3) Minat

Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenali beberapa kegiatan. Minat belajar yang telah dimiliki mahasiswa merupakan salah satu yang dapat mempengaruhi hasil belajarnya. Apabila seseorang mempunyai minat yang tinggi terhadap sesuatu hal maka akan terus berusaha untuk melakukan, sehingga apa yang diinginkan akan diusahan untuk tercapai.

4) Motivasi

Motivasi dalam belajar adalah faktor yang penting karena akan mendorong siswa untuk melakukan penilaian. Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak dalam diri mahasiswa yang menimbulkan kegiatan belajar serta memberi arah dalam kegiatan belajar (Winkel, 1999). Motivasi sebagai pendorong suatu usaha yang disadari untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar tergerak hatinya untuk melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu (Purwanto, 1999).Menurut Hamalik (2008) fungsi motivasi ada tiga yaitu :

(a) Mendorong timbulnya tingkah laku atau perbuatan. Tanpa motivasi tidak akan timbul suatu perbuatan untuk belajar.

(b) Motivasi berfungsi sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

(c) Motivasi berfungsi sebagai penggerak, artinya menggerakkan tingkah laku seseorang. Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan.Menurut Hamalik (2008) motivasi intrinsik adalah motivasi yang tercakup dalam situasi belajar yang bersumber dari kebutuhan dan tujuan-tujuan siswa sendiri. Motivasi ini sering disebut dengan motivasi murni, atau motivasi yang sebenarnya timbul dari diri peserta didik.

5) Aspek Fisiologis

Aspek fisiologis akan mempengaruhi prestasi belajar. Kondisi tubuh yang lemah atau kuat akan mempengaruhi semangat intensitas siswa dalam mengikuti pelajaran di sekolah (Dalyono, 2005) b. Faktor Ekstern

Faktor ekstern adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar yang sifatnya di luar diri siswa, yaitu diantaranya keadaan keluarga, lingkungan sekitar, dan sebagainya.

1) Keadaan Keluarga

Keluarga merupakan lingkungan terkecil dalam masyarakat tempat seseorang dilahirkan dan dibesarkan. Adanya rasa aman dalam keluarga sangat penting dalam keberhasilan seseorang dalam belajar. Rasa aman akan mendorong seseorang untuk belajar secara aktif. Kondisi keluarga yang ramai akan mengganggu konsentrasi anak dalam belajar (Ahmadi dan Supriyono, 2004)Kondisi ekonomi keluarga juga berpengaruh terhadap prestasi belajar. Keadaan ekonomi yang kurang atau miskin akan menimbulkan kurang lengkapnya fasilitas belajar dan tempat belajar yang nyaman bagi anak (Ahmadi dan Supriyono, 2004). Menurut hasil penelitian Bulach (1995) kondisi ekonomi keluarga memiliki hubungan yang signifikan dengan prestasi belajar.2) Keadaan Kampus

Kampus merupakan lembaga pendidikan formal pertama yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan belajar mahasiswa.

3) Lingkungan Masyarakat

Lingkungan membentuk kepribadian seseorang , karena dalam pergaulan sehari-hari akan selalu menyesuaikan dirinya dengan kebiasaan lingkungannya. Oleh karena itu, apabila seseorang siswa bertempat tinggal di suatu lingkungan temannya yang rajin belajar maka kemungkinan besar hal tersebut akan membawa pengaruh pada dirinya (Anonim, 2008)

Sedangkan menurut Ahmadi (1991), faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor internal meliputi :

a) Faktor jasmaniah (fisiologis) baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh.b) Faktor psikologis baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh. Faktor psikologis tersebut terdiri atas:

1) Faktor intelektif yang meliputi

(a) Faktor potensial yaitu kecerdasan dan bakat

(b) Faktor kecakapan nyata yaitu prestasi yang sudah dimiliki

2) Faktor non Intelektif, yaitu unsur-unsur kepribadiann tertentu seperti sikap, kebiasaan, minat, kebutuhan, motivasi, emosi, dan penyesuaian diri.

c) Faktor kematangan fisik maupun psikis.

Adapun yang termasuk faktor eksternal adalah

1) Faktor sosial yang terdiri atas:

a) Lingkungan keluarga

b) Lingkungan Sekolah

c) Lingkungan masyarakat

d) Lingkungan kelompok

2) Faktor Budaya seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian.

3) Faktor lingkungan fisik seperti fasilitas rumah, fasilitas belajar, dan iklim.

4) Faktor lingkungan spiritual atau keamanan.

B. Landasan Teori

Belajar merupakan proses dasar dari perkembangan hidup manusia. Mnusia dengan belajar akan melakukan perubahan-perubahan kualitatif, sehingga tingkah lakunya berkembang dan merupakan suatu proses untuk mencapai tujuan. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar berasal dari bagaimana metode belajar, faktor eksternal yang datang dari luar individu dan faktor dari dalam individu itu sendiri.

Prestasi belajar merupakan suatu gambaran dari penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang dikembangkan dalam mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai test atau angka nilai yang diberiakan oleh guru, sedangkan prestasi akademik adalah hasil pelajaran yang diperoleh dari kegiatan prasekolah yang bersifat kognitif dan biasanya ditentukan oleh pengukuran dan penilaian (Depdikbud RI, 1990).

Prestasi belajar mahasiswa dituangkan dalam bentuk skor atau angka raport yang diberikan setiap akhir semester atau triwulan sebagai bentuk pengungkapan kemampuan yang telah dimiliki oleh siswa. Prestasi belajar yang dicapai oleh individu merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor baik dari dalam individu maupun dari luar lingkungan individu (Winkel, 2005)

Prestasi belajar dapat mencerminkan kecerdasan serta perkembangan kognitifnya. Tujuan suatu pendidikan meliputi aspek kognitif afektif dan psikomotorik. Aktifitas otak yang dalam psikologis kognitif disebut sebagai berpikir yang tidak disadari oleh kita sendiri, tanpa aspek kognitif seorang siswa tidak dapat memahami dan meyakini faedah materi-materi pelajaran yang diberikan. Tanpa berpikir siswa sulit menangkap pesan-pesan moral yang terkandung dalam materi pelajaran (Syah, 2004)

Prestasi belajar seorang individu dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal da faktor eketernal. Faktor ineternal meliputi kecerdasan intelektual, bakat, minat, motivasi dan kondisi fisiologis. Adapun faktor eketernal meliputi kondisi keluarga, kondisi institusi pendidikan, dan kondisi lingkungan tinggal.

C. Kerangka Teori

Gambar 1 : kerangka teori

D. Kerangka Konsep

Gambar 2: kerangka konsep

E. Pertanyaan Penelitian

Apakah faktor-faktor yang berpengaruh terhadap prestasi mahasiswa tingkat I Akper Notokusumo Yogyakarta?

BAB III

METODE PENELITIANA. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan pendekatan kuantitatif dan desain cross sectional untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa dan mengidentifikasi faktor yang paling dominan.B. Waktu dan Tempat Penelitian PenelitianPenelitian ini akan dilaksanakan pada tanggal 1-7 April 2011. Tempat penelitian di Akper Notokusumo Yogyakarta.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Menurut Arikunto (2002) populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa tingkat I Akper Notokusumo Yogyakarta yang berjumlah 160 mahasiswa.

2. Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan simpel random sampling. Penghitungan jumlah sampel dilakuakan dengan menggunakan rumus sebagai berikut : n = N

N.d2 +1

= 160

160.(5%) + 1

= 160/1,4 = 114 mahasiswa.Keterangan:

n : jumlah sampel

N : jumlah populasi

d : tingkat kepercayaan / ketepatan yang diinginkan (0,05)

Sampel yang diambil harus memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi sebagai berikutKriteria inklusi :

a. Tercatat sebagai mahasiswa tingkat I Akper Notokusumo yang masih melaksanakan pendidikan.b. Aktif dalam kegiatan perkuliahan

c. Mempunyai nilai hasil studi berupa IP semester IKriteria eksklusi adalah mahasiswa yang menolak menjadi responden

D. Variabel PenelitianVariabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen dan dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu nilai rata-rata UAN SMA, asal penjurusan SMA, minat, motivasi, status gizi, dan dukungan sosial. variabel dependennya adalah prestasi belajar mahasiswa. E. Definisi Operasional

1. Prestasi belajar mahasiswa adalah keberhasilan mahasiswa tingkat I Akper Notokusumo untuk menguasai pengetahuan hasil pelajaran yang diperoleh dari kegiatan perkuliahan yang dinyatakan dalam Indek Prestasi Kumulatif. Variabel prestasi belajar diukur menggunakan kuesioner dengan skala ordinal.

2. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap prestasi belajar adalah faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian hasil pembelajaran mahasiswa tingkat I Akper Notokusumo Yogyakarta. Faktor-faktor tersebut meliputi kecerdasan, bakat, minat, motivasi, status kesehatan dan dukungan sosial.3. Kecerdasan adalah kemampuan belajar mahasiswa tingkat I Akper Notokusumo, disertai kecakapan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan yang dihadapinya. Variabel kecerdasan mahasiswa tersebut dilihat dari nilai rata-rata UAN SMA. Pengukuran dengan skala interval.4. Minat adalah kecenderungan untuk lebih memperhatikan aktivitas belajar. Minat mahasiswa dilihat dari minat pilihan untuk masuk jurusan D3 Keperawatan. Variabel minat diukur dengan menggunakan kuesioner dengan skala nominal.

5. Motivasi adalah kemempuan dan dorongan yang menimbulkan keinginan untuk belajar yang meliputi motivasi intrinsik (dari dalam diri) dan motivasi ektrinsik (ijazah, angka, kredit, tingkatan, hadiah, medali, persaingan dan sebagainya) mahasiswa Akper Notokusumo tingkat I untuk memperoleh hasil belajar yang optimal. Variabel motivasi belajar diukur menggunakan kuesioner dengan skala ordinal. 6. Bakat adalah kemampuan seseorang sebagai bawaan. Variabel bakat diukur dengan kuesioner asal jurusan di SMA sebagai gambaran arah bakat. Asal jurusan dikatagorikan skala nominal.

7. Asal penjurusan sekolah menengah adalah asal penjurusan saat masih duduk di bangku sekolah menengah, yaitu IPA, IPS, Bahasa, dan Kejuruan. 8. Dukungan Sosial adalah dukungan yang diterima oleh mahasiswa Tingkat I Akper Notokusumo dari orang tua, saudara, teman berupa dukungan informasi, dukungan emosional, dukungan instrumental, dan dukungan penghargaan yang akan mempengaruhi tingkat prestasi belajar mahasiswa. Variabel dukungan sosial diukur menggunakann kuesioner dengan skala ordinal.

9. Kondisi kesehatan fisiologis adalah ..................Kondisi fisiologis dilihat dengan status gizi mahasiswa. Status gizi mahasiswa dikatagoriakan skala interval.F. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini adalah berupa kuesioner. Kuesioner digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa. Faktor-faktor tersebut meliputi nilai rata-rata UAN, asal penjurusan SMA, minat, motivasi, status gizi, dan dukungan sosial.1. Variabel Rata-rata nilai UAN Sekolah Menengah

Variabel rata-rata nilai UAN Sekolah Menengah didapat dari data ijazah mahasiswa pada saat pendaftaran masuk Akper Notokusumo.

2. Variabel Penjurusan di Sekolah Menengah

Data tentang asal penjurusan saat sekolah menengah didapat dengan memberikan pertanyaan tertutup pada kuesioner yaitu

a. Jurusan ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

b. Jurusan Ilmu pengetahuan Sosial (IPS)

c. Jurusan Bahasa

3. Variabel minat

Data variabel minat diambil dengan menggunakan kuesioner untuk mengetahui minat mahasiswa pada saat masuk D3 keperawatan. Pertanyaan minat dalam kuesioner diberikan dengan 2 pilihan jawaban, yaitu:a) Jurusan keperawatan sebagai pilihan utama

Yaitu apabila jurusan keperawatan sebagai pilihan pertama mahasiswa untuk menentukan pilihan belajar di perguruan tinggi.

b) Jurusan keperawatan sebagai pilihan ke dua

Yaitu apabila jurusan keperawatan sebagai pilihan ke dua saat akan masuk perguruan tinggi, disebabkann karena tidak diterima di jurusan atau perguruan tinggi yang diminati atau permintaan dari orang tua.

4. Variabel Motivasi

Alat ukur motivasi dalam penelitian ini dimodifikasi dari kuesioner penelitian Utiara (2009) tentang motivasi belajar mahasiswa. Kuesioner tersebut terdiri dari 26 pertanyaan dan mencakup motivasi intrinsik dan ekstrinsik.Teknik yang dilakukan adalah memberi pertanyaan yang dapat dijawab sesuai keadaan responden. Pertanyaan disusun dengan menggunakan skala bertingkat atau skala likert dengan nilai berkisar 1- 4. Pada pertanyaan favourable nilai satu diberikan untuk jawaban sangat tidak setuju (STS), nilai dua untuk jawaban tidak setuju (TS), nilai tiga untuk jawaban setuju (S) dan nilai empat untuk jawaban sangat setuju (SS) .

Pada pertanyaan unfavourable nilai satu diberikan untuk jawaban sangat setuju (SS), nilai dua untuk jawaban setuju (S) nilai tiga untuk jawaban tidak setuju (TS), dan nilai empat untuk jawaban sangat tidak setuju (STS). Skor keseluruhan hasil penjumlahan akan dikategorikan menjadi tinggi, sedang, rendah. Kategorisasi yang digunakan adalah:

X < (-1,0 ) rendah

(-1,0 ) X < (+1,0 )sedang

(+1,0 ) X

tinggi (Azwar, 2008)

Keterangan: X = skor subjek

= satuan deviasi standar (nilai maksimal-nilai minimal/6)

= mean teoretis (nilai minimal x nilai tengah skorTabel 1. Kisi-kisi Instrumen Motivasi Belajar

Variabel SifatFavourable Unfavourable Jumlah

Motivasi belajarMotivasi intrinsik

1,4,5,9,12,21,2422,269

Motivasi ekstrinsik

3,6,7,8,10,11,13,14,15,18,

19,20,23,252,16,1717

Jumlah 21526

5. Variabel Status Gizi

Variabel status gizi mahasiswa diukur dengan rumus indeks massa tubuh (IMT), dengan terlebih dahulu diukur berat badan dan tinggi badan.

IMT= BB

(TB)2

Keterangan :

BB

: berat badan

TB

: Tinggi badan

Dari hasil pengukuran indek massa tubuh (IMT) dikategorikan menjadi tiga yaitu:

6. Variabel Dukungan SosialAlat ukur variabel dukungan sosial dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dimodifikasi dari penelitian Utiara (2009) tentang bentuk dukungan sosial yang terdiri dari dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan instrumental dan dukungan informatif. Peneliti menyusun kisi kisi dengan jumlah 29 item pertanyaan, kemudian membuat daftar pertanyaan yang sifatnya lebih operasional dan mudah dipahami oleh respondenTabel 2. Kisi kisi Instrumen Dukungan Sosial

No.KomponenNomor item pertanyaanJumlah

FavourabelUnfavourabel

1.

2.

3.

4.Bentuk dukungan sosial

Dukungan emosional

Dukungan penghargaan

Dukungan instrumental

Dukungan informatif1,2,3,4,5,6,7,8

11,12,13

18,19,20,21

24,25,269,10

14,15,16,17

22,23

27,28,2910

7

6

6

Jumlah181129

Teknik yang dilakukan adalah memberi pertanyaan yang dapat dijawab sesuai keadaan responden. Pertanyaan disusun dengan menggunakan skala likert dengan nilai berkisar 1- 4. Pada pertanyaan favourable nilai satu diberikan untuk jawaban sangat tidak setuju (STS), nilai dua untuk jawaban tidak setuju (TS), nilai tiga untuk jawaban setuju (S) dan nilai empat untuk jawaban sangat setuju (SS) . Pada pertanyaan unfavourable nilai satu diberikan untuk jawaban sangat setuju (SS), nilai dua untuk jawaban setuju (S) nilai tiga untuk jawaban tidak setuju (TS), dan nilai empat untuk jawaban sangat tidak setuju (STS). Skor dukungan sosial dikategorikan menjadi tiga yaitu tinggi, sedang dan rendah. Kategorisasi yang digunakan adalah:

X < (-1,0 )rendah

(-1,0 ) X < (+1,0 )sedang

(+1,0 ) X

tinggi (Azwar, 2008)

Keterangan: X = skor subjek

= satuan deviasi standar (nilai maksimal-nilai minimal/6)

= mean teoretis (nilai minimal x nilai tengah skor)7. Variabel Prestasi BelajarPrestasi belajar diukur dari pencapaian indeks prestasi mahasiswa semeter I. Data indeks Prestasi didapat dari bagian akademik Akper Notokusumo.

G. Uji Validitas dan Reliabilitas

Sebelum dilakukan pengambilan data dengan kuesioner, maka terlebih dahulu kuesioner diujikan pada populasi yang memiliki karakteristik yang sama dengan subjek penelitian. Pada penelitian ini uji validitas dan reliabilitas kuesioner motivasi dan dukungan sosial dilakukan kepada mahasiswa tingkat I di luar sampel penelitian . Uji validitas dan reliabilitas tersebut akan dilakukan pada tanggal 20-25 Maret 2011, dengan menggunakan sampel sebanyak 30 mahasiswa. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya instumen yang kurang valid berarti mempunyai validitas rendah. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran validitas yang dimaksud.

Uji validitas dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi produk momen yang dikemukakan oleh Pearson (cit. Arikunto, 2006), yaitu :

Keterangan :

X = Skor item

Y = Skor total

N = Jumlah responden Reliabilitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan suatu instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah cukup baik. Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban tertentu. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga.

Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus Alfa Croncbach, yaitu :

Keterangan :

= Reliabilitas instrumen

= Banyaknya item pertanyaan

= Jumlah varians item

= Varians pertanyaan

Menurut Sugiyono (2007), kuesioner dikatakan reliabel jika nilai Alpha sebesar > 0,7. Koefisien reliabilitas instrumen angkanya berada dalam rentang dari 0 sampai 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1 berarti semakin tinggi reliabilitasnya (Azwar, 2005).H. Analisa Data

Data yang terkumpul diolah dan dianalisis dengan melalui beberapa tahap sebagai berikut :

1. Persiapan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap persiapan adalah :

a. Mengecek nama dan kelengkapan identitas responden.

b. Mengecek kelengkapan instrumen, yaitu memeriksa isi instrumen pengumpulan data termasuk kelengkapan lembaran instrumen. Apabila terjadi kekurangan isi atau halaman maka perlu dikembalikan dan diulang ke responden tetapi jika dalam instrumen tersebut terdapat beberapa item yang tidak terisi atau isian lain bukan yang dikehendaki peneliti, padahal isian yang diharapkan tersebut merupakan variabel pokok maka item tersebut perlu di drop.

2. Tabulasi

Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahap tabulasi adalah :

a. Memberikan skor untuk item-item yang perlu untuk diberi skor.

b. Memberikan kode untuk item-item yang tidak diberi skor.

c. Mengubah jenis data disesuaikan dengan teknik analisis yang akan digunakan.

3. AnalisisAnalisa data pada penelitian ini diawali dengan memprosentasekan data demografi yang terdiri dari umur, jenis kelamin dan angkatan.

Adapun analisis datanya menggunakan :a) Analisis univariatAnalisis univariat dilakukan untuk mendeskripsikan masing masing variabel penelitian dengan membuat tabel distribusi frekuensi dan presentase dari tiap variabel yakni untuk motivasi, dukungan sosial dan prestasi belajar. Analisis univariat dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Keterangan: P = persentase

F = frekuensi

N = jumlah jawaban responden

b) Analisis Bivariat

Analisis bivariat adalah analisis yang digunakan untuk melihat hubungan dua variabel, yang diduga mempunyai hubungan yaitu variabel dependen dan variabel independen. Analisis bivariat dalam penelitian ini meliputic) Analisis MultivariatAnalisis Multivariat untuk melihat hubungan antara variabel terikat dengan beberapa variabel bebas secara bersama-sama serta untuk mengetahui faktor mana yang paling berpengaruh terhadap prestasi belajar. Perhitungan statistik yang digunakan adalah regresi logistik.DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, A. 1991. Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta

Anonim, 2008. Aktivitas dan Prestasi Belajar. Diakses 12 November 2008 dari: http://Ipotes.wordpress.com/2008/05/24/prestasi-belajar.

Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Astuti, W., Prabowo, T., Pangastuti, H.S. 2008. Hubungan antara Gaya Hidup dengan Prestasi Belajar pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Program A Fakultas Kedokteran UGM. Jurnal Ilmu Keperawatan; 3 (1): 39-45.Azwar. 2005. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Azwar, S. 2008. Pengukuran Skala Psikologis. Jakarta : Rineka Cipta

Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan RI, 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.Hamalik, O. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara

Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Bandung: Alfabeta

Winkel, W. 2005. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.

LAMPIRANPERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Kepada Yth.

Responden penelitian

Yang bertanda tangan dibawah ini saya :

Nama: NIM

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, saya mengharapkan kesedian saudara untuk menjadi responden dalam penelitian ini dengan menjawab atau mengisi dengan jujur pertanyaan dalam kuesioner ini sesuai dengan petunjuk.

Pengisian kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai atau prestasi saudara selama masa studi di PSIK FK UGM dan kerahasiaan saudara dalam menjawab akan terjamin. Keterangan dan jawaban saudara besar sekali manfaatnya untuk kelancaran penelitian ini.

Demikian surat permohonan ini saya sampaikan. Atas perhatian dan kesediaan saudara saya ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, Maret 2011PenelitiPERNYATAAN MENJADI RESPONDEN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama

:

Umur

:

Angkatan:

Alamat

:

Menyatakan bersedia turut serta berpartisipasi sebagai responden dalam penelitian yang dilakukan oleh Ismi Fibrian Utiara, mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada dengan judul Hubungan Motivasi dan Dukungan Sosial dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program A PSIK FK UGM .

Saya mengerti bahwa penelitian ini tidak akan merugikan atau berakibat negatif untuk saya. Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka jawaban yang saya berikan adalah yang sebenarnya.

Dengan demikian maka saya bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.

Yogyakarta,2009

RespondenNama

:

Umur

:

Jenis kelamin

:

Angkatan

:

Jumlah SKS yang diambil :

(semester I dan II)

Kuesioner Motivasi Belajar

Petunjuk pengisian : Berilah tanda (v) untuk jawaban saudara.

Keterangan :

STS = Sangat Tidak Setuju

TS = Tidak Setuju

S = Setuju

SS = Sangat Setuju

No Pertanyaan STSTSSSS

1.Saya masuk ke Program Studi Ilmu Keperawatan FK UGM karena keinginan sendiri

2.Saya masuk ke Program Studi Ilmu Keperawatan FK UGM karena tidak lulus di jurusan / fakultas lainnya

3.Saya masuk ke Program Studi Ilmu Keperawatan FK UGM karena ingin cepat kerja / mandiri

4.Saya masuk ke Program Studi Ilmu Keperawatan FK UGM karena ingin menjadi perawat

5.Bagi saya, belajar di Program Studi Ilmu Keperawatan sangat menyenangkan

6.Setiap dijelaskan mengenai mata kuliah oleh dosen , saya selalu

7.Kegiatan pembelajaran di PSIK FK UGM selalu membuat saya ingin mencermati dan memperhatikan

NoPertanyaanSTSTSSSS

8.Tugas tugas yang diberikan dalam rangka kegiatan belajar mengajar selalu saya kerjakan

9.Saya akan mencapai hasil yang baik dalam ujian nanti, jika belajar lebih giat

10.Saya dapat meningkatkan Indeks Prestasi dengan lebih giat belajar

11.Saya berkeinginan mendapatkan Indeks Prestasi yang lebih baik

12.Saya berkeinginan untuk lulus tepat waktu.

13.Saya setuju dengan pendapat bahwa mencapai puncak keberhasilan dengan berjuang sekuatnya

14.Kesuksesan dalam belajar dapat membantu pencapaian tujuan hidup saya

15.Nilai yang tinggi mendorong semangat belajar saya pada semester selanjutnya

16.Kelulusan pada ujian akhir tidak ada hubungannya dengan pencapaian cita-cita saya, maka saya tidak perlu berusaha mengejar nilai yang tinggi

17.Saya tidak harus menyelesaikan tugas yang dibebankan kepada saya.

18.Saya lebih giat belajar ketika belajar mata kuliah yang saya suka

19.Saya lebih giat belajar jika orang tua memberikan hadiah setelah saya mendapatkan nilai tinggi

20.Saya sering memberikan penghargaan pada diri saya berbentuk hadiah jika saya mendapatkan nilai yang tinggi.

21Saya akan belajar ketika sedang bersemangat

22Saya merasa malas belajar ketika kondisi badan saya sedang tidak sehat

23Saya akan giat belajar agar nilai saya lebih tinggi dari teman - teman

24Saya akan giat belajar saat perasaan saya sedang senang

25Suasana kelas yang nyaman mendorong semangat belajar saya.

26Saya tidak belajar ketika sedang malas

Kuesioner Dukungan sosial

Petunjuk pengisian : Berilah tanda (v) untuk jawaban saudara.

Keterangan :

STS = Sangat Tidak Setuju

TS = Tidak Setuju

S = Setuju

SS = Sangat Setuju

A. Dukungan emosional NoPertanyaan

Diantara orang tua, teman dan saudara atau ketiganya ada yang:STSTSSSS

1.Menenangkan saya dengan mengatakan bahwa mereka akan selalu ada jika saya perlu bantuannya

2.Memberi perhatian dan peduli dengan masalah dalam proses belajar saya

3.Mendoakan saya ketika saya membutuhkan jalan keluar untuk masalah yang saya alami

4.Percaya bahwa saya akan mendapatkan prestasi yang bagus di setiap semesternya

5.Menghibur saya saat saya merasa sedih

6.Mau mendengarkan saat saya ingin bercerita tentang masalah saya

7.Menenangkan pikiran saya ketika saya mengalami tekanan atau ketegangan

8.Menerima saya baik kekurangan atau kelebihan

9.Marah ketika prestasi belajar saya tidak ada peningkatan

10.Meninggalkan saya ketika saya berada pada kondisi sulit

B. Dukungan Penghargaan NoPertanyaan

Diantara orang tua, teman dan saudara atau ketiganya ada yang:STSTSSSS

11.Memberikan hadiah ketika prestasi belajar saya meningkat

12.Memberikan pujian ketika IP saya lebih baik dari semester sebelumnya

13.Memberikan semangat ketika saya ingin belajar lebih giat

14.Tidak suka dengan keberhasilan saya dalam belajar

15.Memarahi jika saya mendapat prestasi yang tidak sesuai harapan

16.Mengabaikan saya ketika saya tidak mendapatkan prestasi yang baik

17.Meremehkan hasil belajar saya

C. Dukungan Instrumental NoPertanyaan

Diantara orang tua, teman dan saudara atau ketiganya ada yang :STSTSSSS

18.Memberikan saya buku / barang yang bisa menunjang dan membantu dalam proses belajar saya

19.Memberikan saya uang / biaya untuk keperluan kuliah saya

20.Membantu saya dalam menyelesaikan tugas tugas kuliah saya

21.Meringankan tugas rumah (seperti menyapu, mencuci piring, dll) ketika saya sedang belajar

22.Tidak peduli dan tidak memberikan sesuatu yang saya butuhkan untuk menunjang kegiatan belajar saya

23.Saya mencari uang sendiri untuk memenuhi semua kebutuhan kuliah saya

D. Dukungan Informatif NoPertanyaan

Diantara orang tua, teman dan saudara atau ketiganya ada yang :STSTSSSS

24.Memberi nasihat ketika saya melakukan kesalahan dan memberitahu hal yang seharusnya dilakukan

25.Memberikan pemahaman sehingga masalah menjadi jelas dan mudah dimengerti

26.Memberikan saran terhadap jalan keluar masalah saya ketika saya kebingungan

27.Memberikan nasihat yang justru membuat saya tertekan

28.Menceritakan hal hal yang membuat masalah belajar saya menjadi sangat rumit

29.Tidak ada yang memberikan petunjuk ketika saya membutuhkan jalan keluar masalah saya

Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

1. Faktor intern:

Kecerdasan

Bakat

Minat

Motivasi

Kondisi Fisiologis

2. Faktor ekstern :

Keadaan keluarga

Kampus

Lingkungan masyarakat

Prestasi belajar

Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

1. Faktor intern:

Rata-Rata nilai UAN SMA

Asal Penjurusan

Minat

Motivasi

Status Gizi

2. Faktor ekstern :

Dukungan sosial

Prestasi belajar

EMBED Equation.3

_1359958048.unknown

_1359958050.unknown

_1359958052.unknown

_1359967944.unknown

_1359958051.unknown

_1359958049.unknown

_1359958047.unknown