power point etno asli

33
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

Upload: sophia-nirmalida

Post on 23-Jun-2015

827 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Power point etno asli

ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

Page 2: Power point etno asli

OLEH:Kelompok 8 :

Maya Haandayanti (A1C208006)Sophia Nirmalida (A1C208010)M.Baihadi Rusdi (A1C2080208)

Page 3: Power point etno asli

Tabel Tumbuhan Berdasarkan Kajian Botaninya

Page 4: Power point etno asli

No Nama Tumbuhan Kajian EtnobotaniEtnofarma-kologi Etnoantro-pologi Etnoeko-nomi Etnoling-uistik Bahan kon-

somsi

1. Temperajang (Bromelia spicatum - - - - √

2 Keladi Habang (Colacasia sp.) √ - √ - √

3 Mangga (Mangivera indica) - - √ - √4 Lidah mertua (Sanseveieria sp) - - - - -

5 Asoka (Ixora sp) -6 Sambung Urat -7 Temulawak (Curcuma sp.) -8 Waru (Hibiscus tiliaceus) -9 Hambin buah (Phyllanthus niruri L.) √ - - √ -

10 Pisang (Musa paradisiaca L.) - - √ √ √

11 Eceng gondok (Eichornia crassipes) - - √ - -

12 Parupuk (Lophopetalum javanicum) - - √ - -

13 Mendong (Fimbrystillis sp) - - - - -14 Kenanga (Canangium odoratum Baill.) - - √ - -

15 Laos (Alpinia galaanga) √ - √ - √16 Lidah buaya(Aloe vera) √ - - - -17 Tebu (Saccharum oficinarum) √ - √ √ -

18 Pajah api (Corypha utan) - - - - -19 Jariangau (Acorus calamus L.) - √ - - -

20 Karamunting(Melastoma candidum) √ - - - -

21 Lambiding - - - - -22 Talungsungan √ - - - -23 Lalambai √ - - - -24 Balaran (Ipomoea sp) - √ - - -25 Jajangkit (Kandelia candel) - - - - -26 Kalakai (Dendrobium sp.) - - - - -27 Singkong (Manihot utilisima) - - √ - √28 Katu (Sauropos androgynus) √ - √ √ -

29 Kelapa (Cocos nucifera) √ - √ - -30 Rumput teki (Cyperus rotundus) - - - - -

Page 5: Power point etno asli

•Presentase tumbuhan Etnofarmakologi 13/31 x 100% = 41,93%•Presentase tumbuhan Antropologi 2/31 x 100% = 6,45%•Presentase tumbuhan Etnekonomi 12/31 x 100% = 38,7%•Presentase tumbuhan Etnolinguistik

4/31 x 100% = 12,90%•Presentase tumbuhan Bahan konsumsi 7/31 x 100% = 22,58%•Presentase tumbuhan yang belum di kaji kajian Etnofarmakologi oleh masyarakat Desa Penghulu 18/31 x 100% = 58,06 %•Presentase tumbuhan yang belum di kaji kajian Antropologi oleh masyarakat Desa Penghulu 27/31 x 100% = 87,09%•Presentase tumbuhan yang belum di kaji kajian Etnekonomi oleh masyarakat Desa Penghulu 29/31 x 100% = 93,53 %•Presentase tumbuhan yang belum di kaji kajian Etnolinguistik oleh masyarakat Desa Penghulu

27/31 x 100% = 87,09 %•Presentase tumbuhan yang tidak dijadikan bahan konsumsi oleh masyarakat desa Penghulu 24/31 x 100% = 77,41%

Page 6: Power point etno asli

Tabel Tumbuhan Berdasarkan Manfaatnya

Page 7: Power point etno asli

No Nama Tumbuhan Kawasan

Sungai Pekarangan

1. Temperajang (Bromelia spicatum - √2 Keladi Habang (Colacasia sp.) - √3 Mangga (Mangivera indica) - √4 Lidah mertua (Sanseveieria sp) - √5 Asoka (Ixora sp) - √6 Sambung Urat - √7 Temulawak (Curcuma sp.) - √8 Waru (Hibiscus tiliaceus) - -9 Hambin buah (Phyllanthus niruri L.) - √10 Pisang (Musa paradisiaca L.) - √11 Eceng gondok (Eichornia crassipes) - √12 Parupuk (Lophopetalum javanicum) - -13 Mendong (Fimbrystillis sp) √ √14 Kenanga (Canangium odoratum Baill.) - √15 Laos (Alpinia galaanga) - √16 Lidah buaya(Aloe vera) - √17 Tebu (Saccharum oficinarum) √ √18 Pajah api (Corypha utan) - -19 Jariangau (Acorus calamus L.) √ -20 Karamunting(Melastoma candidum) - -21 Lambiding √ -22 Talungsungan √ -23 Lalambai - -24 Balaran (Ipomoea sp) √ -25 Jajangkit (Kandelia candel) - -26 Kalakai (Dendrobium sp.) √ -28 Singkong (Manihot utilisima) - √29 Katu (Sauropos androgynus) √ -  30 Kelapa (Cocos nucifera) √ -  31 Rumput teki (Cyperus rotundus) - -  

Page 8: Power point etno asli

Presentase tumbuhan yang dimanfaatkan di kawasan sungai

9/31 x 100% = 29,03%Presentase tumbuhan yang dimanfaatkan di kawasan pekarangan

16/31 x 100% = 51,61%Presentase tumbuhan yang belum dikaji manfaatnya oleh masyarakat desa Penghulu di kawasan sungai

22/31 x 100% = 70,96%Presentase tumbuhan yang belum dikaji manfaatnya oleh masyarakat desa Penghulu di kawasan pekarangan

15/31 x 100% = 48,38%

Page 9: Power point etno asli

Dari pengamatan yang kami lakukan di Desa penghulu kecamatan

Marabahan Kabupaten Barito Kuala, didapatkan berbagai macam

tanaman yang ditemukan pada 2 daerah pengamatan yaitu di daerah

pekarangan dan didaerah sungai. Tanaman-tanaman tersebut yaitu :

Page 10: Power point etno asli

Tabel Tumbuhan berdasarkan Jumlah di kawasan yang diamati

(%)

Pengamatan di daerah Pekarangan :

Page 11: Power point etno asli

Nama Tumbuhan Jumlah tumbuhan Presentasi

1.Temperajang (Bromelia spicatum) 4 2,64%

1. Keladi Habang (Colacasia sp.) 1 0,66%

2. Mangga (Mangivera indica) 4 2,64%

3. Lidah mertua (Sanseveieria sp) 5 3,31%

4. Asoka (Ixora sp) 2 1,34%

5. Sambung Urat 4 2,64%

6. Temulawak (Curcuma sp.) 2 1,34%

7. Waru (Hibiscus tiliaceus) 1 0,66%

8. Hambin buah (Phyllanthus niruri L.) 35 23,17%

9. Pisang (Musa paradisiaca L.) 1 0,66%

10. Eceng gondok (Eichornia crassipes) 16 10,59%

11. Parupuk (Lophopetalum javanicum) 19 0,12%

12. Mendong (Fimbrystillis sp) 39 25,82%

13. Kenanga (Canangium odoratum Baill.) 1 0,66%

14. Laos (Alpinia galaanga) 3 1,98%

15. Lidah buaya(Aloe vera) 4 2,64%

16. Tebu (Saccharum oficinarum) 10 6,62%

Page 12: Power point etno asli

Pengamatan di daerah Sungai

Page 13: Power point etno asli

Nama Tumbuhan Jumlah tumbuhan Presentasi

1. Pajah api (Corypha utan) 10 3,23%

2. Jariangau (Acorus calamus L.) 2 0,64%

2. Karamunting(Melastoma candidum) 4 1,29%

2. Lambiding 35 11,32%

2. Talungsungan 6 1,94%

2. Lalambai 12 3,88%

2. Tebu (Saccarum officinarum) 21 6,79%

2. Balaran (Ipomoea sp) 3 0,97%

2. Jajangkit (Kandelia candel) 17 5,50%

2. Kalakai (Dendrobium sp.) 35 11,32%

2. Parupuk 31 10,03%

2. Mendong (Fymbristilis sp.) 35 11,32%

2. Singkong (Manihot utilisima) 46 14,88%

2. Katu (Sauropos androgynus) 36 11,65%

2. Kelapa (Cocos nucifera) 2 0,64%

16.Rumput teki (Cyperus rotundus) 14 4,53%

Page 14: Power point etno asli

Di daerah pekarangan pada plot 1 pengulangan 1 ditemukan tumbuhan temperajang,Mangga,Lidah mertua, Asoka,Sambung Urat,Temulawak,Hambin

buah,Eceng gondok,Parupuk,Kenanga,Laos,Hambin buah,Lidah buaya,Tebu, dan pada pengulangan 2 di derah pekarangan plot 2 ditemukan Keladi Habang, Mangga,Lidah mertua ,Asoka, Waru,Hambin buah, Pisang, Eceng gondok, Parupuk, Mendong,Hambin

buah,dan tebu. Pada pekarangan tanaman yang mendominasi adalah tanaman mendong sebanyak

25,82% dan tanaman hambin buah yaitu 23,17%. Hal ini karena kami mengamatinya pada daerah pekarangan

rumah penduduk yang dsampingnya terdapat rawa yang di belakang rumah tersebut terdapat sungai besar.

Page 15: Power point etno asli

Sedangkan tanaman yang paling sedikit adalah parupuk sebanyak 0,12% dan juga keladi habang

dan waru sebanyak 0,66%. Pada daerah pekarangan lebih banyak ditemukan tanaman

yang bermanfaat dari pada di daerah sungai hal tersebut terjadi karena di daerah sungai tumbuh

tumbuhan secara liar sedang di pekarangan banyak tumbuhan yang berkhasiat obat di tanam

secara sengaja untuk pengobatan tradisional.

Page 16: Power point etno asli

Di daerah sungai pada plot 3 pengulangan 1 ditemukan Pajah api, Jariangau, Lambiding,

Lalambai, Tebu (Saccarum officinarum), Jajangkit, Kalakai, Parupuk,

Mendong,Singkong,Katu.Di daerah sungai pada plot 4 pengulangan 2 ditemukan

Lalambai, Pajah api, Karamunting, Lambiding, Talungsungan, Tebu, Balaran,

Jajangkit, Kalakai, Parupuk, Mendong, Singkong, Katu.

Page 17: Power point etno asli

Dari data yang di peroleh dapat diketahui bahwa di daerah sungai banyak ditemukan Singkong sebanyak 14,88%, Mendong

11,32%,Lambiding 11,32% ,Kalakai 11,32%, tanaman tersebut yang paling dominan didaerah ini, kerena di kedua pengulangan

ditemukan tumbuhan tersebut, hal ini dapat menandakan bahwa hampir di semua pinggiran sungai daerah desa penghulu ada tumbuhan Singkong, Mendong,Lambiding,Kalakai.sedangkan

tanaman yang paling sedikit di daerah sungai adalah kelapa dan jariangau yaitu sebanyak 0,64%. Di pinggiran sungai banyak

tumbuh tumbuhan beraneka ragam, hal tersebut mungkin terjadi karena penyebaran tumbuhan tersebut melewati sungai dan

tumbuh secara liar dipinggiran sungai.

Page 18: Power point etno asli

Tumbuhan hambin buah (Phyllanthus niruri L.) selain ditemukan di daerah sungai pada plot 3 pengulangan 1 juga ditemukan di daerah pekarangan pada pengulangan 1 di plot 1. tumbuhn

hambin buah tumbuh tersebar di desa Penghulu karena selain kedua tumbuhan ini dapat tumbuh liar dimana saja tumbuhan ini

juga berfungsi sebagai tanaman obat.Di lingkungan sekitar sungai parameter lingkungan yang diamati ada 4 yaitu Intensitas cahaya: 4200-4500 Kelembaban udara: 70-

72% Suhu udara: 280-310C Ph tanah: 5,2-6 Tipe tanah: Lumpur dan gambut Topografi: Dataran rendah. Sedangkan untuk sekitar pekarangan parameter lingungannya yaitu Intensitas cahaya: 7500-17600, Tipe tanah: Gambut, Topografi: Dataran rendah.

Page 19: Power point etno asli

Hambin buah (Phyllanthus niruri L.)

Page 20: Power point etno asli
Page 21: Power point etno asli
Page 22: Power point etno asli
Page 23: Power point etno asli

Hambin buah (Phyllanthus niruri L.)

Klasifikasi tanaman ini menurut (Dasuki Undang, 1994; 127.)

Kingdom : PlantaeDivisio : MagnoliophytaClassis : MagnoliopsidaOrdo : EuphorbialesFamilia : EuphorbiaceaeGenus : PhyllanthusSpecies : Phyllanthus niruri L.

Page 24: Power point etno asli

A. Kajian Etnobotani

Hambin buah adalah tanaman semak yang percabangan monopodial ,dengan tinggi kurang lebih 20 cm, diameternya kurang lebih 1 cm, interkalar 6 cm. Bentuk batang persegi, dan warnanya hijau.Daun berbentuk bulat telur, betipe majemuk dengan tata letak daun berselang seling , tepinya rata, permukaan daun licin, warna daun hijau, teksturnya seperti kertas, ujung daun tumpul.

Page 25: Power point etno asli

Buahnya merupakan buah majemuk dengan perakaran tunggang. Berdasarkan hasil pengamatan kami 1 ranting terdapat 12 buah atau biji. Warnanya hijau serta tidak tergantung musim. Akarnya berwarna cokelat serta tidak terdapat umbi.

Page 26: Power point etno asli

Kajian Etno ekologi :Berdasarkan data kelas parameter pekarangan

intensitas cahayanya 7500-17600 , pada ketinggian 0 dpl, tipe tanah gambut, dan topografi dataran rendah.

SedangkanBerdasarkan menurut literatur dari internet

alamatnya www.ui.edu www.gtumo.net menurut yulius eka agung seputra syarat tumbuh : Hambin buah tumbuhan berasal dari daerah tropis yang tumbuh liar di Hutan-hutan, ladang-ladang, Kebun-kebun maupun pekarangan halaman rumah, pada umumnya tidak dipelihara, karena dianggap tumbuhan rumput biasa. Meniran tumbuh subur ditempat yang lembab pada dataran rendah sampai ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut.

Page 27: Power point etno asli

B. Kajian Etnofarmakologi

Dari keterangan yang kami peroleh, tanaman hambin buah berguna sebagai obat bagi wanita setelah melahirkan terutama dari daunnya. Pembuatan obat tersebut dengan cara menghaluskan daun (dipirik) dan hasil pirikan tersebut kemudian dibuat menjadi bulatan-bulatan agar mudah ditelan. Menurut literatur dari internet alamatnya www.ui.edu www.gtumo.net menurut yulius eka agung seputra bahwa zat yang dikandung pada tumbuhan ini ialah zat alkaloid yaitu bersifat detokfikasi yang dapat menetralisir racun di dalam tubuh. Selain itu kagunaannya juga sebagai disentri dan haid berlebihan.

Page 28: Power point etno asli

Caranya ::

Haid berlebihanBahan Utama: 3 - 7 potong akar Meniran keringCara membuat: bahan ditumbuk halus dan direbus dengan 2 gelas air sampai mendidihCara menggunakan: disaring dan diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

DisentriBahan Utama: 17 batang tanaman meniran lengkap (akar, batang, daun dan bunga )Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidihCara menggunakan: disaring dan diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

Page 29: Power point etno asli

C. Kajian Etnoantropologi

Dari keterangan yang kami dapatkan pada masyarakat setempat bahwa tumbuhan ini baik diambil pada hari Jum’at. Alasannya dari narasumber karena hari jum’at itu hari baik kata-kata tersebut didapat dari turun temurun

Page 30: Power point etno asli

D. Kajian Etnoekonomi lingkungan dan ekosistem

Tanaman ini berperan sebagai produsen atau semak yang bisa dimakan oleh binatang ternak.

Merupakan gulmatanaman ini merupakan tanaman pengganggu tanaman yang lain, sehingga dengan adanya tanaman ini tanaman pokok akan terganggu penyerapan unsur haranya.

Produsen tingkat 1 sebagai makanan hewan herbivora

Misalnya busuk bisa menjadi humus,

Page 31: Power point etno asli

E. Kajian EtnolinguistikDari hasil wawancara yang kami peroleh dari masyarakat setempat nama tanaman hambin buah hanyalah nama atau sebutan orang –orang jaman dulu hal ini disebabkan karena di belakang daunnya ada seperti buah kecil yang menempel. Penduduk setempat juga memiliki kepercayaan bahwa hari yang baik mengambil buah ini adalah hari jum’at dan membawa buahnya dengan digendong. Menurut (abu Nala.2003) dalam bukunya Manfaat apotik hidup bahwa tanaman ini mempunyai nama daerah yaitu : meniran abang ( Jawa), Gassau ma dugi ( Ternate), Dukung anak (Sumatera utara).

Page 32: Power point etno asli

KESIMPULANHambin buah termasuk tumbuhan semak.Pada kajian etno farmakologi tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat ialah : Hambin buah, pada tumbuhan ini berkhasiat pada daunnya untuk obat pada wanita yang melahirkan, daunnya itu dipirik dan dibuat bulatan-bulatan agar mudah ditelan. Pada kajian antropologi tumbuhan hambin buah tidak mempunyai kepercayaan apa-apa oleh masyarakat di daerah Marabahan.Pada kajian Ekonomi yaitu : Hambin buah digunakan sebagai produsen dalam ekosistem.Pada kajian Linguistik yaitu tumbuhan hambin buah, pada batang dan daun hambin buah ada buah yang menempel atau seperti digendong. Jadi dinamakan masyarakat disana hambin buah.

Page 33: Power point etno asli

TERIMA KASIH