8/20/2019 Perlawanan Rakyat Mauluku Terhadap

1/3

PERLAWANAN RAKYAT MAULUKU TERHADAP

PORTUGIS & VOC

D

I

S

U

S

U

N

OLEH:

KELOMPOK II

ANGGOTA:

FAJAR MAULANA

GALUH PRAVITA SARI

GEBRINADARA PHONNA

HANIFAH DINA MAULINA

KHALIS SUAMMAL

8/20/2019 Perlawanan Rakyat Mauluku Terhadap

2/3

Portugis berhasil memasuki Kepulauan Maluku pada tahun 1521. Mereka memusatkan

aktivitasnya di Ternate. Tidak lama berselang orangorang Spanyol juga memasuki Kepulauan

Maluku dengan memusatkan kedudukannya di Tidore. Terjadilah persaingan antara kedua belah

pihak. Persaingan itu semakin tajam setelah Portugis berhasil menjalin persekutuan dengan

Ternate dan Spanyol bersahabat dengan Tidore. Pada tahun 1529 terjadi perang antara Tidore

melaan Portugis. Penyebab perang ini karena kapal!kapal Portugis menembaki jung!jung dari

"anda yang akan membeli #engkih ke Tidore. Tentu saja Tidore tidak dapat menerima tindakan

armada Portugis. $akyat Tidore angkat senjata. Terjadilah perang antara Tidore melaan Portugis.

%alam perang ini Portugis mendapat dukungan dari Ternate dan "a#an. &khirnya Portugis

mendapat kemenangan.

%engan kemenangan ini Portugis menjadi semakin sombong dan sering berlaku kasar 

terhadap penduduk Maluku. 'paya monopoli terus dilakukan. Maka( ajar jika sering terjadi

letupan!letupan perlaanan rakyat. Sementara itu untuk menyelesaikan persaingan antara

Portugis dan Spanyol dilaksanakan perjanjian damai( yakni Perjanjian Saragosa pada tahun 15)*.

%engan adanya Perjanjian Saragosa kedudukan Portugis di Maluku semakin kuat. Portugis

semakin berkuasa untuk memaksakan kehendaknya melakukan monopoli perdagangan rempah!

rempah di Maluku. Kedudukan Portugis juga semakin mengganggu kedaulatan kerajaan!kerajaan

yang ada di Maluku. Pada tahun 15+5 mun#ul perlaanan rakyat Ternate di baah pimpinan

Sultan Khaerun,-airun. Sultan Khaerun menyerukan seluruh rakyat dari rian,Papua sampai /aauntuk angkat senjata melaan ke0aliman kolonial Portugis. Portugis mulai kealahan dan

menaarkan perundingan kepada Sultan Khaerun. %engan pertimbangan kemanusiaan( Sultan

Khaerun menerima ajakan Portugis Perundingan dilaksanakan pada tahun 15 bertempat di

"enteng Sao Paolo. Ternyata semua ini hanyalah tipu muslihat Portugis. Pada saat perundingan

sedang berlangsung( Sultan Khaerun ditangkap dan dibunuh. &pa yang dilakukan Portugis kala

itu sungguh kejam dan tidak mengenal perikemanusiaan. %emi keuntungan ekonomi Portugis

telah merusak sendi!sendi kehidupan kemanusiaan dan keberagamaan.

8/20/2019 Perlawanan Rakyat Mauluku Terhadap

3/3

Setelah Sultan Khaerun dibunuh( perlaanan dilanjutkan di baah pimpinan Sultan

"aabullah 3putera Sultan Khaerun4. Melihat tindakan Portugis yang tidak mengenal nilai!nilai

kemanusiaan( semangat rakyat Maluku untuk melaannya semakin berkobar. Seluruh rakyat

Maluku berhasil dipersatukan termasuk Ternate dan Tidore untuk melan#arkan serangan besar!

besaran terhadap Portugis. &khirnya Portugis dapat didesak dan pada tahun 155 berhasil diusir 

dari Ternate. rang!orang Portugis kemudian melarikan diri dan menetap di &mbon sampai tahun

1+5. Tahun itu Portugis dapat diusir oleh 67 dari &mbon dan kemudian menetap di Timor 

Timur.

Serangkaian rakyat terus terjadi terhadap Portugis maupun 67 yang melakukan tindakan

kejam dan seenang!enang kepada rakyat. Misalnya pada periode tahun 1+)5!1+*+ terjadi

serangan sporadis dari rakyat -itu yang dipimpin oleh Kakiali dan Telukabesi. Perlaanan rakyat

ini juga meluas ke &mbon. Tahun 1+5 perlaanan rakyat juga terjadi di Ternate yang dipimpin

oleh Ke#ili Said. Sementara perlaanan se#ara gerilya terjadi seperti di /ailolo. 8amun berbagai

serangan itu selalu dapat dipatahkan oleh kekuatan 67 yang memiliki peralatan senjata lebih

lengkap. $akyat terus mengalami penderitaan akibat kebijakan monopoli rempah!rempah yang

disertai dengan Pelayaran -ongi.

Pada tahun 1+( 67 memaksakan sebuah perjanjian baru dengan penguasa Tidore.

Kerajaan Tidore yang semula sebagai sekutu turun statusnya menjadi vassal 67( dan sebagai

penguasa yang baru diangkatlah Putra &lam sebagai Sultan Tidore 3menurut tradisi kerajaan

Tidore yang berhak sebagai sultan semestinya adalah Pangeran 8uku4. Penempatan Tidore

sebagai vassal atau daerah kekuasaan 67 telah menimbulkan protes keras dari Pangeran 8uku.

&khirnya 8uku memimpin perlaanan rakyat. Timbullah perang hebat antara rakyat Maluku di

baah pimpinan Pangeran 8uku melaan kekuatan kompeni "elanda 3tentara 674. Sultan 8uku

mendapat dukungan rakyat Papua di baah pimpinan $aja &mpat dan juga orang!orang

:amrange dari -almahera. leh para pengikutnya( Pangeran 8uku diangkat sebagai sultandengan gelar Tuan Sultan &mir Muhammad Sya;iudin Syah. Sultan 8uku juga berhasil meyakinkan

Sultan &haral dan Pangeran brahim dari Ternate untuk bersama!sama melaan 67. "ahkan

dalam perlaanan ini nggris juga member dukungan terhadap Sultan 8uku. "elanda kealahan

dan tidak mampu membendung ambisi 8uku untuk lepas dari dominasi "elanda. Sultan 8uku

berhasil mengembangkan pemerintahan yang berdaulat melepaskan diri dari dominasi "elanda di

Tidore sampai akhir hayatnya 3tahun 154.