PERANCANGAN WEBSITE HIMAFO-UM UNTUK MENINGKATKAN CITRA HIMAFO

PADA WORKSHOP COMMERCIAL PHOTOGRAPHY

Ahzim Universitas Negeri Malang

E-mail: ahnzim.hwan@gmail.com

ABSTRAK: Perancangan website Himafo bertujuan meningkatkan citra Himafo di mata komunitas fotografi nasional. Selain sebagai media informasi dan komunikasi, website ini juga berfungsi sebagai media promosi workshop commercial photography. Sama halnya dengan website, workshop ini juga bertujuan membentuk citra sekaligus skill bagia anggota Himafo dan masyarakat luas. Website dan workshop ini saling bersinergi sehingga diharapkan membangun citra himafo menjadi organisasi fotografi professional dimata komunitas fotografi nasional. Perancangan website ini menggunakan metode prosedural yang bersifat deskriptif. Metode pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi dan wawancara.Analisis data dilakukan dengan metode SWOT serta merangkum data hingga diperoleh suatu kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data tersebut diperoleh suatu kesimpulan bahwa dibutuhkan suatu media informasi dan komunikasi untuk menggairahkan kembali semangat anggota Himafo dalam berkarya

Kata Kunci: event, commercial photography, Himafo

Fotografi menjadi salah satu kebutuhan penting bagi kehidupan manusia. Sejak

era kamera film ditemukan, fotografi menjadi salah satu bagian penting bagi

perkembangan bidang lainnya, seperti bidang komunikasi, kesehatan, sejarah, dan

lainnya. Menginjak era digital, kebutuhan akan fotografi semakin besar. Melihat hal ini,

pasar industry merespon dengan memproduksi berbagai macam kamera dengan format

digital. Fungsi kamera juga beraneka ragam, mulai dari kamera mini yang disematkan

pada handphone, sampai pada tingkat professional dengan teknologi terkini.Kini

fotografi sudah tidak lagi menjadi barang mahal karena banyaknya fasilitas serta

kemudahan yang ditawarkan oleh produsen kamera.

Seiring perkembangan fotografi seperti yang digambarkan di atas, Universitas

Negeri Malang mempunyai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) bidang minat dan bakat

fotografi.UKM tersebut adalah Himpunan Mahasiswa Penggemar Fotografi (Himafo).

Himafo didirikan pada 14 April 1984. Hingga saat ini Himafo telah melaksanakan

diklatsar ke-27.Bidang keahlian fotografi yang dipelajari di Himafo mencakup semua

produk fotografi, seperti foto komersial, jurnalistik, hitam-putih, teknik lubang jarum,

dan lain-lain.

 

Pada kenyataannya, Himafo sebagai bagian dari komunitas fotografi nasional

kurang mencerminkan sebagi komunitas fotografi professional.Hal ini berimbas pada

pencitraan Himafo di mata komunitas fotografi nasional. Penyebab dari penurunan citra

tersebut antara lain kurangnya Anggota himafo dalam berkarya fotografi. Hal ini terlihat

dari seberapa sering Himafo mengadakan pameran baik regional maupun nasional.

Solidaritas dan kekompakan anggota yang minim. Sebuah organisasi atau komunitas

akan meningkat citranya jika para anggotanya solid dan kompak. Karena dengan

kekompakan itu maka organisasi tersebut dikatakan organisasi yang sehat. Kurangnya

event yang diadakan oleh Himafo. Semakin sering suatu organisasi menggelar event

dengan sukses maka akan berkesan professional dan aktif.

Harapan kedepan adalah mendorong Himafo sebagai organisai fotografi

mempunyai citra yang baik di mata komunitas fotografi nasional. Membangun sebuah

citra merupakan tujuan jangka panjang Himafo, karena hal ini tidak dapat dilakukan

secara instan, butuh proses panjang dan berkesinambungan. Oleh karena itu dibutuhkan

karakter dari identitas Himafo yang diwujudkan dalamsebuah media yang dapat

mewakili karakter tersebut.

Secara praktis, media tersebut akan mudah diimplemntasikan ke dalam setiap

kegiatan yang berhubungan dengan Himafo. Secara verbal media tersebut bertujuan

sebagai brand image dari Himafo. Namun, hingga saat ini Himafo tidak mempunyai

brand image seperti yang diutarakan tersebut. brand image ini akan membentuk karakter

dan citra Himafo sebagai organisasi fotografi profesional.

Dilihat dari penyebab penurunan citra Himafo serta kebutuhan akan brand

image maka dibutuhkan media yang sesuai dengan segmentasi Himafo yakni usia 18-28

tahun. Dengan segmentasi seperti itu maka media yang sesuai adalah website karena

segmen tersebut identik dengan dunia online (internet). Media website tersebut juga

didukung dengan workshop commercial photography sebagai bagian dari kampanye

untuk meningkatkan citra Himafo. Perancangan media komunikasi visual yang tepat

pada event workshop commercial photography akan membantu dalam kegiatan promosi

event itu sendiri dan juga memperkuat karakter Himafo sebagai penyelenggara.

 

METODE PERANCANGAN Dalam perancangan website Himafo ini, model perancangan yang digunakan

adalah model perancangan prosedural yang bersifat linier dan terdeskripsi langkah-

langkah kerjanya, sehingga jelas arah berpikir dalam penyusunannya. Model prosedural

adalah model yang bersifat deskriptif dan menggunakan langkah-langkah yang harus

diikuti untuk menghasilkan produk.Dalam perancangan deskriptif mulai memprediksi

variabel-variabel yang terlibat dalam kaitan hubungan, sehingga perancangan jenis ini

bisa desebut juga perancangan korelatif.

Penggalian data dilakukan dengan metode wawancara, dokumentasi, dan

observasi. Setelah data diketahui maka langkah selanjutnya adalah menganalisa dengan

menggunakan metode SWOT (Strength, Weakness,  Opportunity,  Threat) dan simpulan.

Analisa SWOT memetakan data yang terkumpul kedalam sebuah data yang terfokus

dan terpilah sehingga dapat langsung diaplikasikan kedalam konsep perancangan.

Analisa SWOT memberikan gambaran secara gamblang tentang kondisi serta

pemecahan permasalahan. Sedangkan analisa dengngan menggunakan simpulan yaitu

merangkum data yang terkumpul menjadi beberapa poin penting yang padat dan jelas.

nature

fotografi

Konsep perancangan gaya/style

Isi

Konsep Visual

Gaya bahasa:

baku

Warna: hitam,

hijau, biru

Layout: dominasi foto, dan

teks

Tipografi: Arial,

alphamarch

ilustrasi: foto

Format: html

Jaringan komunikasi dan informasi bagi anggota sehingga

menumbuhkan solidaritas

Membangun citra himafo sebagai

organisasi fotografi profesional

Tujuan   Target Perancangan

Usia  18-­‐28  tahun  

SMA,  Sarjana  

Semua  golongan  status  sosial  

 

Sistematika perancangan mengacu pada latar belakang perancangan website

Himafo. Dari latar belakang ini dirumuskan permasalahan yang harus dipecahkan

dengan perancangan ini. Dengan ini maka perancangan mempunyai dasar yang kuat

untuk memulai perancangan. Setelah mengetahui rumusan masalah yaitu menentukan

tujuan perancangan. Adapun tujuan perancangan website Himafo yaitu meningkatkan

citra Himafo sebagai organisasi fotografi profesional. Untuk merangkum tujuan tersebut

kedalam sebuah media website, dibutuhkan sumber-sumber data yang berguna sebagai

referensi serta dasar perancangan visual.

 

HASIL PERANCANGAN

Hasil perancangan yang diperoleh berupa media yaitu website dan media

komunikasi visual workshop commercial photography. Kedua media ini saling

melengkapi satu sama lain dengan fungsi berbeda tetapi mempunyai tujuan utama yaitu

meningkatkan citra Himafo-UM sebagai organisasi fotografi professional.

Website

Himafo merupakan organisasi fotografi mahasiswa dengan hamper semua jenis

fotografi di dalamnya. Anggota himafo yang sebagian besar mahasiswa dengan latar

belakang ekonomi, social, dan pendidikan yang berbeda-beda. Hal inilah yang mewakili

dari konsep website himafo, yaitu sederhana, simple, namun komunikatif.

Konsep sederhana dan simple berdasarkan latarbelakang anggota Himafo yang

berstatus mahasiswa. Sebagian besar mahasiswa hidup sederhana dengan cirri khas

mahasiswa UKM yang hidup gotong royong dan penuh solidaritas. hal tersebut yang

coba ditanamkan pada anggota Himafo yang selama ini mulai luntur solidaritasnya.

Sedangkan konsep komunikatif mengacu pada kebutuhan anggota Himafo akan

informasi mengenai Himafo baik itu program kerja, pengetahuan fotografi, sharing,

ataupun event-event yang berhubungan dengan fotografi. Selama ini Himafo

mengandalkan informasi melalui mulut ke mulut untuk bertukar informasi. Dengan

website ini diharapkan akan menjadi sumber informasi yang sah dan valid bagi Himafo.

Menurut Kusrianto (2009:190), tipografi didefinisikan sebagai suatu proses seni

untuk menyusun bahan publikasi menggunakan huruf cetak. Rangkaian huruf dalam

sebuah kata atau kalimat bukan saja berarti suatu makna yang mengacu pada sebuah

 

objek atau gagasan, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menyuarakan suatu citra

atau pun kesan secara visual.

Aplikasi pengertian di atas ke dalam perancangan website Himafo adalah

memilih font sesuai dengan karakter Himafo. Font yang dipilih adalah AlphaMack AOE.

Font ini termasuk jenis freehand yang mempunyai karakter eksklusif, individual, dan

dinamis. Aplikasi font AlphaMack AOE pada website Himafo yaitu tagline dan tombol

menu.

Warna dominan website Himafo adalah Hijau dengan background Hitam.

Sedangkan hijau mempunyai arti masa muda, pembaruan, dan pertumbuhan (Rustan,

Surianto 2006:73). Masa muda, Himafo merupakan organisasi mahasiswa sehingga

warna hijau mewakili dari anggota Himafo yang berjiwa muda. Pembaruan, semangat

pembaruan diwujudkan dengan perancangan website Himafo. Diharapkan warna hijau

tersebut dapat memberi kesan pembaruan tersebut. Pertumbuhan, Himafo selalu tumbuh

berkembang seperti sebuah pohon yang terus bercabang. Pertumbuhan dapat dicapai

jika pengurus dan anggota bekerja keras dalam memajukan organisasi. Kerja keras

tersebut ditunjukkan dengan adanya perancangan website Himafo ini.

Judul, judul “himafo.com” berkaitan dengan konsep keteringatan, artinya judul

“himafo.com” lebih muda diingat baik secara visual maupun verbal. Hal yang

menguntungkan dari konsep ini adalah memudahkan dalam hal promosi website itu

sendiri. Karena dengan konsep tersebut maka audience akan mudah teringat sehingga

mengunjungi website Himafo.

Tagline, “Nobody can stop my photography” tagline ini memberikan dorongan

kepada anggota Himafo untuk terus berkarya. Kalimat pernyataan tersebut menyatakan

bahwa Himafo terus berkarya sampai kapan pun. Pernyataan tersebut secara tidak

langsung akan membentuk mental anggota dan alumni Himafo untuk terus berkarya.

Berikut ini adalah navigasi halaman website Himafo dengan menu utama

Home, Galeri, Agenda, Pustagrafi, dan Event.

Home merupakan tampilan halaman depan website Himafo. Tampilan ini

menyuguhkan empat menu utama yaitu profil, galeri, agenda, dan pustagraf. Himafo,

halaman himafo adalah halaman informasi tentang keorganisasian Himafo. Dalam

halaman ini terdapat sub menu seperti profil, pengurus, anggota, dan alumni. Profil, sub

menu Profil menyajikan informasi tentang organisasi Himafo mulai dari sejarah

 

berdirinya Himafo hingga perkembangan terakhir Himafo. Pengurus, menampilkan data

kepengurusan Himafo dari beberapa periode. Tujuan dari halaman ini adalah

memberikan apresiasi kepada pengurus Himafo baik alumni maupun yang masih

menjabat atas kerja kerasnya dalam memajukan Himafo. Anggota, halaman ini terdiri

dari data anggota yang masih aktif. Data berupa profil singkat anggota aktif Himafo.

Alumni, halaman ini terdiri dari data alumni Himafo. Data berupa profil singkat alumni

Himafo. Tujuan dari halaman ini adalah merekatkan kembali hubungan alumni dengan

Himafo.

Galeri adalah sub menu yang berisi karya anggota dan alumni Himafo. Tujuan

dari halaman ina adalah merangsang anggota dan alumni Himafo untuk terus berkarya.

Karya ini dikelompokkan dalam tiga pilihan, yaitu portofolio, photo this month, dan

pameran. Portofolio, halaman galeri menampilkan karya-karya anggota Himafo dan

Alumni. Halaman ini menampilkan portofolio fotografi anggota dan alumni. Photos this

month, halaman ini menampilkan beberapa foto pilihan sebagai foto terbaik bulanan.

Dengan demikian anggota Himafo akan terdorong menciptakan karya terbaiknya.

Pameran, pameran merupakan kegiatan penting dalam fotografi. Pameran berguna

untuk memamerkan karya fotografi kepada masyarakat luas sehingga pesan yang

digambarkan fotografer dalam foto bisa tersampaikan. Selain itu pameran akan menjaga

semangat berkarya bagi anggota Himafo.

Agenda, salah satu tujuan utama dari perancangan website Himafo adalah men-

sosialisasikan program kerja kepada Anggota dan alumni Himafo. Tujuan ini

terrangkum dalam halaman Agenda. Program kerja, program kerja adalah rencana awal

sebuah organisasi dalam menjalankan organisasinya. Sosialisasi dibutuhkan agar pihak-

pihak terkait bisa mendukung program tersebut. Halaman ini menampilkan program

kerja tahunan. Info, halaman info berisi informasi yang berhubungan dengan fotografi

kepada anggota dan alumni Himafo. Inforasi ini bisa berupa kegiatan terdekat Himafo,

workshop, pameran, usaha, dan lain sebagainya. Diskusi, Halaman diskusi

menyuguhkan isu-isu terkini seputar fotografi. Kritik dan saran juga bisa disampaikan

dalam halaman ini. Dengan demikian diharapkan akan muncul saran dan kritik yang

bersifat membangun demi perbaikan Himafo kedepannya.

Halaman pustagrafi menyuguhkan materi pengetahuan seputar fotografi.

Artikel, artikel berisi tentang materi-materi pengetahuan fotografi. Tips, Halaman tips

 

menyuguhkan tips-tips teknis dalam pemotretan. Halaman ini juga berisi tutorial

fotografi maupun editing pasca pemotretan.

Halaman link berisi informasi tentang event yang akan digelar Himafo.

Informasi yang disajikan dalam halaman ini yaitu event workshop Commercial

Photography. Rincian event tersebut lengkap di halaman ini.

Media Visual Workshop Commercial Photography

Workshop commercial photografi diadakan sebagai upaya dalam memberikan

pengetahuan kepada anggota Himafo khususnya dan masyarakat luas pada umumnya

tentang commercial photography. Disamping itu, tujuan penting lainnya adalah

merancang momentum bagi Himafo untuk meningkatkan citra positif di mata komunitas

fotografi lain. Oleh karena itu perencanaan workshop tersebut harus dirancang dengan

matang sehingga event tersebut dapat berjalan dengan sukses sehingga tujuan untuk

meningkatkan citra Himafo dapat tercapai.

Workshop ini bertema commercial photography, khususnya yang berhubungan

dengan studio fotografi, baik foto model ataupun foto produk. Tema ini tidak termasuk

pada fotografi komersial yang berhubungan dengan event atau dokumentasi, seperti foto

wedding, dan sebagainya. Pembatasan ini dimaksudkan agar workshop ini bisa focus

paada satu materi yaitu yang berkaitan dengan studio foto. Disamping pengetahuan

tentang lighting dalam studio foto, workshop ini juga memberikan pengetahuan tentang

konsep dan managemen dalam fotografi.

Tujuan Media promosi

Media adalah wadah, alat, atau sarana untuk membawa atau meng-antarkan isi

(pesan) kepada target audience (Sanyoto, 2006:62). baerdasarkan pengertian tersebut

maka media yang dimaksud berkaitan dengan workshop commercial photography

adalah alat dan sarana promosi yang dapat mengantarkan isi pesan tentang akan

diselenggarakannya workshop commercial photography baik dalam bentuk media

cetakan atau digital.

Jangkauan (Reach), jangkauan adalah kemampuan media untuk menjaring

target audiens baik kuantitas maupun luas daerah yang dilaluinya. Media yang

dirancang untuk workshop Commercial Photography adalah media yang dapat

menembus target audiens yang direncanakan. Jangkauan media meliputi wilayah

 

perkotaan khususnya kota yang mempunyai komunitas fotografi. Oleh karena itu media

yang dirancang yaitu media yang dapat menembus jangkauan tersebut, antara lain

website, poster, surat delegasi, dan lainnya. Semua media ini mempunyai kelebihan

tersendiri sehingga diharapkan dapat saling menutupi kelemahan antar media.

Frekuensi (Frequency), Media promosi poster, spanduk, dan website tidak

mempunyai frekuensi seperti halnya promosi melalui media elektronik seperti televisi

dan radio. Karena media ini tidak dibatasi waktu.

Kontinuitas (Continuity), workshop Commercial Photography juga

menggunakan website sebagai media promosi. Media ini dapat diakses kapanpun tanpa

batasan waktu. Media website mampu menutupi kekurangan dari media promosi cetak

seperti spanduk dan poster.

Strategi Media Promosi

Strategi adalah siasat atau kebijakan-kebijakan atau langkah-langkah yang

dilakukan untuk mencapai tujuan (Sanyoto, 2006:66). Strategi dalam hal ini adalah

perancangan media komunikasi visual himafo sebagai langkah dalam memecahkan

permasalahan Himafo.

Target audience, target audience merupakan kunci dalam menentukan strategi

media. Penggalian data mengenai karakter target audience dibutuhkan sehingga dapat

merancang media yang efektif dan efisien. Segmentasi Geografis, wilayah perkotaan

sebagai pusat perkembangan fotografi nasional. Oleh karena itu wilayah ini adalah

segmentasi utama dari workshop Commercial Photography. Segmentasi Demografis,

Target audience utama event yaitu pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum yang

tertarik dengan dunia fotografi. Segmentasi Psikografis, target audience meliputi

mahasiswa penghobi fotografi.

Prioritas Media

Media yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan workshop Commercial

Photography adalah media yang dibutuhkan secara teknis. Media tersebut antara lain

website. Website merupakan salah satu media yang murah dan efektif dalam

menyampaikan informasi. Hal ini didukung oleh segmentasi event yang cenderung

golongan terpelajar yang karakteristiknya mengikuti perkembangan teknologi seperti

 

internet. Selain bertujuan mempromosikan workshop ini, website juga bertujuan

menginformasikan Himafo secara keseluruhan. Jadi, fungsi website ini lebih luas karena

berfungsi jangka panjang.

Media cetakan yang dibutuhkan adalah poster, banner, spanduk dan amplop

surat. Poster, merupakan media promosi yang sering digunakan dalam event-event

fotografi. Demikian juga dengan workshop Commercial Photography ini. Poster dan

surat undangan pendelegasian dikirim ke organisasi atau komunitas fotografi lain.

Banner, banner salah satu media promosi yang seriung digunakan dalam berbagai event.

Pada workshop ini, banner ditempatkan pada secretariat himaffo sehingga dapat

menyemarakkan promosi dan menambah semangat anggota Himafo dalam mendukung

acara ini. Spanduk, spanduk digunakan sebagai media promosi yang dipasang di tempat

strategis. Amplop surat, Himafo merupakan organisasi formal yang berdiri dalam

lingkup kampus. Oleh karena itu hubungan antar organisasi fotografi lain juga melalui

pendekatan formal. Hal ini dibutuhkan komunikasi seperti surat sebagai media resmi

untuk pemberitahuan akan diadakannya workshop Commercial Photography kepada

organisasi fotografi lain.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Sebuah organisasi atau komunitas dapat dikatakan berhasil jika organisasi atau

komunitas tersebut dapat memberikan kenyamanan dan peningkatan kualitas bagi

anggotannya. Menjalankan program kerja adalah suatu cara untuk meningkatkan

kualitas bagi anggotanya sehingga organisasi menjadi lebih hidup. Salah satu program

kerja yang tertunda adalah pengadaan website.

Perencanaan website sebagai media komunikasi sekaligus promosi workshop

Commercial Photography ini adalah sebagai langkah awal dalam upaya

mengkampanyekan pencitraan Himafo sebagai organisasi fotografi profesional.

Workshop commercial photography sebagai momentum kebersamaan dalam

membangun kembali Himafo, sedangkan website adalah sarana komunikasi bagi

anggota, alumni dan masyarakat luas sehingga dapat mengenal tentang himafo sekaligus

meningkatkan citra positif.

 

Saran

Perancangan website untuk meningkatkan citra pada workshop commercial

photography merupakan salah satu cara dalam usaha memecahkan permasalahan

Himafo. Perancangan komunikasi visual ini belum diuji validitas dan keefektifannya

maka tindak lanjut serta pengembangan ide serta kreatifitas sangat diharapkan untuk

dapat menyempurnakan media tersebut

DAFTAR RUJUKAN

Himafo. 2009. Anggaran Dasar Rumah Tangga (ADRT) UKM Himafo Universitas

Negeri Malang.

Kusrianto, Adi. 2009. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Andi

Madcoms. 2006. Mendesain Website dengan Photoshop, Frontpage, dan pemrograman

PHP-MySQL. Yogyakarta: Andi

Mulyanta, Edi S. 2007. Teknik Modern Fotografi Digital. Yogyakarta: Andi

Nugroho, R. Amien. 2006. Kamus Fotografi. Yogyakarta: Andi

Rustan, Surianto. 2009. Mendesain Logo. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Safanayong, Yongki. 2006. Desain Komunikasi Visual Terpadu. Jakarta: Arte

Intermedia

Sunyoto, Sadjiman Abdi. 2006. Metode Perancangan Komunikasi Visual Periklanan.

Yogyakarta : Dimensi Press

Vaughan, Tay. 2006. Multimedia: Making It Work (edisi 6). Yogyakarta: Andi

 

LAMPIRAN

Website Himafo

Media Visual Workshop Commercial Photography