perancangan ulang kemasan teh rosellathesis.binus.ac.id/doc/lain-lain/2012-2-01818-ds...

11
PERANCANGAN ULANG KEMASAN TEH ROSELLA Annisa Farida Zahra Annisa Farida Zahra, Jl. Merpati I Blok QI/14, 0818944209, [email protected] Annisa Farida Zahra, Yudianto Mulyono, S.Sn ABSTRACT The purpose of designing rosella tea packaging is to create a packaging design that can show the quality of roselle tea as a healthy products and its position as herbal tea that different from others common tea, because rosella tea is a tea that made from rosella flowers. Therefore the research method is done by field studies, interviewing an informant especially herbal tea shop owner, and searching the data through the internet and books. The results that are expected in the making of this packaging design are the package already able to show the quality of products and attractive to buyers or consumers. The conclusion of this study is to design a good package, a designer must go through various stages, starting from brainstorming, data search, surveys, sketches and making packaging’s dummy, and designing packaging that will be the primary packaging. Aside from the packaging there are additional items that can support the package. During the time of making the packaging design, work processes are always under the supervision of my thesis’s lecturer, and always having a regular assistance and discussions. Key Words: Tea, Rosella, Healthy, Herbal, Flower ABSTRAK Tujuan dari pembuatan kemasan teh rosella adalah membuat sebuah rancangan desain kemasan yang dapat menunjukan kualitas produk teh rosella yang menyehatkan dan posisinya sebagai teh herbal yang berbeda dari teh-teh yang berada dipasaran, karena teh rosella merupakan teh yang terbuat dari bunga rosella. Oleh karena itu metode penelitian dilakukan dengan cara studi lapangan, wawancara nara sumber terutama pemilik toko teh herbal, dan pencarian data melalui internet dan buku. Hasil yang diharapkan dalam pembuatan desain kemasan ini adalah kemasan sudah dapat menunjukan kualitas produk dan menarik bagi para pembeli atau konsumen. Kesimpulan dari penelitian ini ialah perancangan desain kemasan yang baik harus melalui berbagai macam tahap yang dimulai dari brainstorming, pencarian data, survey, sketsa dan pembuat dummy kemasan, dan pembuatan desain kemasan yang akan dijadikan kemasan utama. Selain dari kemasan ada pula item tambahan yang dapat mendukung kemasan teh. Selama masa pembuatan desain kemasan,proses kerja penulis selalu dalam pengawasan dosen yang dilakukan dengan cara asistensi secara berkala dan diskusi rutin. Kata kunci: Teh, Rosella, Sehat, Herbal, Bunga PENDAHULUAN Saat ini banyak sekali produk teh yang ditawarkan oleh produsen baru maupun lama baik produk lokal maupun import. Karena itu ada berbagai macam atau jenis merek teh yang beredar di pasaran ini membuat persaingan menjadi sangat ketat. Bentuk persaingan mulai dari merek teh, harga produk, dan

Upload: vutruc

Post on 09-Mar-2019

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PERANCANGAN ULANG KEMASAN TEH ROSELLA

Annisa Farida Zahra Annisa Farida Zahra, Jl. Merpati I Blok QI/14, 0818944209, [email protected]

Annisa Farida Zahra, Yudianto Mulyono, S.Sn

ABSTRACT

The purpose of designing rosella tea packaging is to create a packaging design that can show the quality of roselle tea as a healthy products and its position as herbal tea that different from others common tea, because rosella tea is a tea that made from rosella flowers. Therefore the research method is done by field studies, interviewing an informant especially herbal tea shop owner, and searching the data through the internet and books. The results that are expected in the making of this packaging design are the package already able to show the quality of products and attractive to buyers or consumers. The conclusion of this study is to design a good package, a designer must go through various stages, starting from brainstorming, data search, surveys, sketches and making packaging’s dummy, and designing packaging that will be the primary packaging. Aside from the packaging there are additional items that can support the package. During the time of making the packaging design, work processes are always under the supervision of my thesis’s lecturer, and always having a regular assistance and discussions.

Key Words: Tea, Rosella, Healthy, Herbal, Flower

ABSTRAK

Tujuan dari pembuatan kemasan teh rosella adalah membuat sebuah rancangan desain kemasan yang dapat menunjukan kualitas produk teh rosella yang menyehatkan dan posisinya sebagai teh herbal yang berbeda dari teh-teh yang berada dipasaran, karena teh rosella merupakan teh yang terbuat dari bunga rosella. Oleh karena itu metode penelitian dilakukan dengan cara studi lapangan, wawancara nara sumber terutama pemilik toko teh herbal, dan pencarian data melalui internet dan buku. Hasil yang diharapkan dalam pembuatan desain kemasan ini adalah kemasan sudah dapat menunjukan kualitas produk dan menarik bagi para pembeli atau konsumen. Kesimpulan dari penelitian ini ialah perancangan desain kemasan yang baik harus melalui berbagai macam tahap yang dimulai dari brainstorming, pencarian data, survey, sketsa dan pembuat dummy kemasan, dan pembuatan desain kemasan yang akan dijadikan kemasan utama. Selain dari kemasan ada pula item tambahan yang dapat mendukung kemasan teh. Selama masa pembuatan desain kemasan,proses kerja penulis selalu dalam pengawasan dosen yang dilakukan dengan cara asistensi secara berkala dan diskusi rutin.

Kata kunci: Teh, Rosella, Sehat, Herbal, Bunga

PENDAHULUAN

Saat ini banyak sekali produk teh yang ditawarkan oleh produsen baru maupun lama baik produk lokal maupun import. Karena itu ada berbagai macam atau jenis merek teh yang beredar di pasaran ini membuat persaingan menjadi sangat ketat. Bentuk persaingan mulai dari merek teh, harga produk, dan

jenis rasa teh. Tentunya peran kemasan yang bagus dan menarik akan menambah daya tarik agar orang-orang membeli merek tersebut.

Salah satu jenis teh yang disukai adalah teh herbal. Teh herbal merupakan teh yang banyak diminum oleh berbagai macam kalangan baik sebagai obat maupun untuk menjaga daya tahan tubuh. Teh yang terbuat dari tumbuhan ini memiliki berbagai macam jenis dan rupa, ada yang berasal dari daun, batang, akar dan bunga. Teh ini banyak dijual di toko-toko kecil yang berada di daerah pasar tradisonal. Oleh karena itu bentuk kemasan yang digunakannya pun kebanyakan masih berupa plastic yang di tambah dengan secarik kertas untuk menjelaskan khasiat teh herbal. Kemasan plastic digunakan untuk karena lebih murah daripada biaya cetak kemasan yang lebih bagus. Hal ini sangat disayangkan karena untuk produk teh herbal yang memiliki kualitas bagus tetapi tidak memiliki kemasan yang dapat mengambarkan atau menunjukan kualitas kemasan tersebut. Oleh karena itu saya memilih salah satu teh herbal, yaitu bunga Rosella sebagai tema tugas akhir saya.

Terutama untuk beberapa merek teh yang sudah lama beredar di Indonesia ini, bisa dibilang kemasan bukan masalah utama para produsen. Masyarakat sudah mengetahui kualitas dari merek tersebut sehingga mereka tidak terlalu mempermasalahkan bentuk atau tampilan kemasan. Maka dari itu sangat penting bagi produk-produk baru atau lama untuk memiliki kemasan yang menunjukan kualitas produk dan menarik dilihat oleh orang-orang.

METODE PENELITIAN

Salah satu metode penelitian yang dilakukan adalah survey ke tempat yang menjual teh herbal. Toko Pandang Jaya adalah toko teh herbal yang berlokasi di Blok M. Pak Zamzami, selaku pemilik toko Pandang Jaya telah berjualan selama 15 tahun. Menurut pak Zamzami, pembeli teh rosella kebanyakan orang – orang tua baik wanita maupun pria yang berumur sekitar 30an. Dewasa muda yang sepantaran dengan penulis (20an) juga ada yang membeli teh rosella.

Gambar 1Toko Pandang Jaya dan pemiliknya Pak Zamzami

Produk teh herbal yang jual oleh di Pandang Jaya kebanyakan hanya dibungkus oleh plastic, Pak Zamzami juga menyatakan alasan dirinya memilih menggunkan kemasan plastic dilakukan untuk menghemat biaya kemasan. Menurut pak Zamzami biaya cetak kemasan yang terbuat dari kertas terlampau mahal shingga kemasan produk hanya seadanya saja.

Gambar 2 Produk teh herbal Pandang Jaya

Selain survey, penelitian juga dilakukan dengan membaca artikel tentang khasiat bunga rosella yang berada di internet, majalah dan buku. Penulis juga membaca khasiat teh rosella yang tertera di secarik kertas yang ada di kemasan teh herbal.

HASIL DAN BAHASAN

Teh Rosella

Berdasarkan data yang diambil Teh Rosella memiliki khasiat yang bermanfaat untuk tubuh dan kecantikan yang dikaranakan rosella memiliki antioksidan yang tinggi.

Beberapa khasiat teh bunga rosella adalah:

• Mengurangi atau mengontrol kolesterol dalam darah. • Mengurangi atau mengontrol tekanan darah. • Menguatkan system imunitas tubuh. • Mengurangi berat badan. • Pengobatan kanker. • Dapat mengurangi kepekatan/kekentalan darah. • Membantu proses pencernaan. • Mencegah peradangan pada saluran kencing dan ginjal. • Penyaring racun pada tubuh. • Mencegah kekurangan Vitamin C. • Menurunkan kadar penyerapan alcohol. • Penahan kekejangan. • Membantu menurunkan kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes. • Bersifat menetralkan racun alias detosifikasi • Membantu mengurangi panas dalam. • Membantu meredakan pusing / migrain. • Membantu menyeimbangkan berat badan & menghaluskan kulit.

Terdapat juga teh rosella ungu yang manfaat atau khasiatnya sama dengan rosella merah. Beberapa orang menyatakan bahwa rosella ungu memiliki manfaat yang lebih bagus daripada rosella merah. Harganya sedikit lebih mahal juga karena produksinya tidak sebanyak Rosella merah. Saran penyajian teh rosella: 1. Masukan 3 - 5 kelopak bunga Rosella kedalam cangkir atau gelas. 2. Tuang 200 ml air panas dan diamkan selama 5 - 7 menit.

3. Tambahkan gula atau madu sesuai selera. 4. Bisa disajikan dingin atau panas. Untuk teh celup saran penyajiannya adalah sebagai berikut: 1. Tuang 150 - 200 ml air panas kedalam cangkir atau gelas. 2. Masukan 1 teh celup rosella kedalam gelas atau cangkir dan tunggu 3 - 5 menit. 3. Tambahkan gula atau madu sesuai selera. 4. Bisa disajikan dingin atau panas. Proses Desain

Dalam Proses pembuatan kemasan teh rosella, terdapat beberapa tahap, yaitu pemilihan font yang akan di gunakan untuk pembuatan logo dan text type, pembuatan bentuk kemasan yang dimulai dengan membuat dummy dan yang terakhir membuat desain kemasan dengan variasi bentuk dan rasa. Semua tahap dilalui dengan proses brainstorming, sketsa, dan asistensi dengan dosen pembimbing. Font yang digunakan dalam pembuatan kemasan ada 4 jenis. Font Jellyka - Estrya's Handwriting dipakai untuk pembuatan logo dan headline sedang kan untuk text type menggunakan font Qlassik Medium, font Qlassik Bold, dan font Birch Std. Font Jellyka - Estrya's Handwriting memiliki karakteristik umum font script, yaitu menyerupai tulisan tangan dan memiliki stroke organik. Font Qlassik Medium dan font Qlassik Bold digunakan untuk text type yang berupa penjelasan produk yang ada pada kemasan karena memiliki legibility dan readability yang jelas. Font Birch Std memiliki fungsi yang sama dengan font Qlassik, hanya saja font Birch Std digunakan untuk pemberitahuan berat kemasan.

Gambar 3 Font Jellyka - Estrya's Handwriting

Gambar 4 Font Qlassik Medium

Gambar 5 Font Qlassik Bold

Gambar 6 Font Birch Std

Logo menggunkan bahasa Inggris, maka teh rosella menjadi “Rosella Tea” untuk kesan universal. Pada logo kemasan teh rosella, font yang digunakan adalah Jellyka - Estrya's Handwriting yang telah di modifikasi. Font ini dipilih karena memiliki karakteristik yang menyerupai tulisan tangan. Makna dari logotype ini adalah untuk menunjukan bahwa orang yang dalam kondisi sehat dapat menulis tulisan tangan dengan baik dan jelas.

Gambar 7 Logotype Logogram logo berupa lingkaran dan gambar bunga rosella yang dibuat menggunkan ilustrasi vektor. Lingkaran dibuat untuk melambangkan gelas atau cangkir yang terlihat bulat dari atas dan bunga rosella melambangkan bunga rosella itu sendiri. Warna yang digunakan adalah warna dengan nuansa merah yang dipilih berdasarkan warna bunga Rosella. Ketika dipasangkan pada packaging, logo rosella tea dikombinasikan dengan pita berwarna cream melambangkan segel untuk memperkuat logo. Pada pita terdapat headline “Tea For Health” digabungkan dengan bentuk logo

Gambar 8 Logo Rosella tea pada kemasan

Kemasan teh rosella mempunyai dua rasa utama dan dua rasa tambahan. Rasa utama adalah “Red Rosella” dan “Purple Rosella” sedangkan untuk rasa tambahan adalah “Peppermint” dan “Green Tea”. Empat kemasan ini memiliki layout yang sama dan hanya dibedakan oleh warna dan icon penanda rasa. Bentuk kemasan ada tiga jenis, yaitu untuk teh celup yang memuat 12 bungkus teh dan 24 bungkus teh dan teh seduh yang hanya memiliki satu ukuran. Kemasan teh celup yang memuat 12 bungkus teh berukuran 7 cm x 7 cm x 7 cm dengan netto 18 gram sedangkan kemasan teh celup yang memuat 24 bungkus teh berukuran 14 cm x 7 cm x 7 cm dengan netto 36 gram. Untuk packaging teh seduh, berukuran 8 cm x 8 cm x 11 cm, kemasan berbentuk balok ini dapat memuat 40 gram bunga rosella. Warna kemasan teh rosella dipilih berdasarkan warna teh herbal yang terpilih. Setiap kemasan memiliki dua warna utama yang bersifat analogous yang digunakan untuk menggambarkan jenis teh. Untuk kemasan rasa Red Rosella, warna yang dipakai adalah warna merah tua dan Champagne sedangkan untuk rasa Purple Rosella, warna yang dipakai adalah warna ungu dan turunannya. Kedua kemasan ini menggunakan kombinasi warna bright dengan vivid.

Gambar 9 Palet warna Red Rosella (kiri) dan Purple Rosella (kanan)

Untuk kemasan rasa Peppermint, warna yang dipakai adalah warna abu-abu muda dan coklat muda sedangkan untuk rasa Green Tea, warna yang dipakai adalah warna coklat beige dan hijau tua. Kedua kemasan ini menggunakan kombinasi warna bright dengan concentrated.

Gambar 10 Palet warna Peppermint (kiri) dan Green Tea (kanan)

Ilustrasi yang digunakan untuk kemasan teh rosella dibuat melalui software vektor. Pola yang terdapat pada kemasan teh rosella ini adalah bentuk bunga rosella yang terlihat dari atas jika semua kelopaknya dibentangkan. Bentuk bunga rosella ini telah di simplifies. Pola bunga rosella disusun rapih seperti pola harlequin checks. Warna yang digunakan dalam pola bunga rosella ini adalah warna-warna utama yang disebutkan pada bagian sebelumnnya.

Gambar 11 Pola kemasan Icon untuk setiap variasi rasa dibuat untuk mendukung dan memperjelas rasa kemasan teh rosella.

Gambar 12 Icon variasi rasa teh rosella

Desain Kemasan Desain kemasan teh rosella bersifat simetris. Layout desain untuk setiap varian disamakan sehingga perbedaan antara kemasan hanya pada warna, icon, petunjuk penyajian teh, dan penjelasan produk. Pada bagian petunjuk penyajian teh dibuatkan gambar yang berupa siluet dari cangkir teh, teh celup, bung rosella, dan termos air panas guna mendukung content dari petunjuk penyajian teh. Border pada bagian petunjuk di beri warna berbeda untuk setiap varian rasanya, Desain penyajian teh untuk kemasan berukuran 7 cm x 7 cm x 7 cm dan kemasan berukuran 14 cm x 7 cm x 7 cm sama saja. Berikut gambar penyajian teh rosella rasa Red Rosella dan Peppermint.

Gambar 13 Petunjuk penyajian teh pada kemasan 18g dan 36g Untuk kemasan ukuran 8 cm x 8 cm x 11 cm layout penyajian teh diubah untuk menyesuaikan bentuk kemasan yang tinggi. Teksnya juga diubah karena kemasan ini merupakan teh seduh. Berikut gambar penyajian teh rosella rasa Purple Rosella dan Green Tea.

Gambar 14 Petunjuk penyajian teh pada kemasan 40g

Bentuk dan desain kemasan ukuran 14 cm x 7 cm x 7 cm hanya merupakan perpanjangan dari kemasan ukuran 7 cm x 7 cm x 7 cm. Untuk kemasan ukuran 8 cm x 8 cm x 11 cm desain kemasan sedikit diubah untuk menyesuaikan ukuran kemasan berbentuk vertikal.

Gambar 15 Kemasan teh rosella ukuran 7 cm x 7 cm x 7 cm

Gambar 16 Kemasan teh rosella ukuran 14 cm x 7 cm x 7 cm

Gambar 17 Kemasan teh rosella ukuran 14 cm x 7 cm x 7 cm

Logo berada dilipatan kemasan agar bila kedua kemasan disejajarkan maka akan membentuk pola yang bersambung.

Gambar 18 Kemasan ketika disejajarkan

Gambar 19 Kemasan Rosella Tea

Desain bungkusan teh celup disesusaikan dengan desain packaging untuk menjaga keharmonisan desain. Dibalik bungkusan terdapat saran penyajian. Untuk pegangan celupan teh menggunakan logo.

Gambar 10 Bungkus teh celup

Item pendukung untuk kemasan teh rosella ini ada dua, yaitu kotak khusus yang dapat memuat kemasan 24 kemasan 18g atau 12 kemasan 36g dan kotak khusus yang dapat memuat 12 kemasan 40g. Kemasan 18g dan 36g memiliki kotak khusus yang sama untuk menghemat biaya produksi.

Kemasan teh didesain menggunakan ilustrasi vektor agar berbeda dengan kemasan teh pad umumnya. Hal ini diharapkan dapat menarik perhatian orang – orang yang sedang berbelanja untuk membeli teh.

SIMPULAN DAN SARAN

Dari hasil penelitian dan proses desain ini kemasan yang tidak umum untuk desain kemasan teh bisa menarik perhatian pembeli. Bagaimana membuat layout desain yang menarik dan membuat keterangan tentang produk yang dapat memberi informasi kepada pembeli tentang teh rosella atau teh herbal lainnya yang tidak banyak berada dipasaran besar sangatlah penting. Kemasan yang bagus tanpa ada keterangan yang signifikan tentang produk hanya akan membuat produk diletakan kembali. Penulis berharap Kemasan bisa dikembangakan menjadi lebih luas lagi, terutama jika ada varian rasa lain. Bentuk kemasan juga bisa dikembangkan lagi tidak hanya terpake pada bentuk kotak.

REFERENSI Lidwell, William Holden, Kritina Butler, Jill. (2010). Universal Principles of Design. 2nd edition.

Beverly: Rockport Publishers. myredtea. (2010). manfaat dan khasiat teh merah (rosella tea). My Red Tea’s, diakses 15 Juni

2013 dari http://myredtea.wordpress.com

Shibukawa, Ikuyoshi Takahashi, Yumi. (2006). Designer's Guide to Color. Michigan: Chronicle Books

RIWAYAT PENULIS

Annisa Farida Zahra lahir di kota Jakarta pada 30 Juli 1991. Penulis menamatkan pendidikan Si di Universitas Bina Nusantara dalam bidang desain komunikasi visual pada tahun 2013.