pengolahan data terdistribusi

23
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan zaman era globalisasi sekarang ini sistem pengolahan data dengan menggunakan teknologi komputer yang sangat canggih dan modern akan memudahkan kita untuk melakukan pengolahan data yang akan menghemat waktu, ruang dan biaya. Dan hasil dari suatu pengolahan data yang diperoleh akan sangat memuaskan, berguna dan bermanfaat dari suatu lembaga atau instansi yang menggunakannya. Pengolahan data secara tepat cepat dan efisien adalah hal penting yang dibutuhkan bagi lembaga atau instansi. Sistem pengolahan data dengan menggunakan komputerisasi sekarang sudah banyak digunakan pada setiap lembaga atau instansi yang ada di Indonesia, selain memberikan kemudahan juga memberikan keamanan dan kenyamanan,. Oleh karena itu dibutuhkan sistem komputerisasi karena dengan dukungan sistem komputerisasi, cara kerja yang sebelumnya manual dapat merubah cara kerja yang lebih efisien, sehingga terjamin mutu dan kualitas prosedur kerjanya. Perkembangan sarana teknologi modern yang lebih baik, akan tercipta suatu lingkungan sistem kerja yang lebih produktif.

Upload: efrain-ampulembang

Post on 28-Dec-2015

894 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Created by Efrain AmpulembangSTMIK DIPANEGARA MAKASSAR

TRANSCRIPT

Page 1: Pengolahan data terdistribusi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Perkembangan zaman era globalisasi sekarang ini sistem pengolahan data

dengan menggunakan teknologi komputer yang sangat canggih dan modern akan

memudahkan kita untuk melakukan pengolahan data yang akan menghemat waktu,

ruang dan biaya. Dan hasil dari suatu pengolahan data yang diperoleh akan sangat

memuaskan, berguna dan bermanfaat dari suatu lembaga atau instansi yang

menggunakannya. Pengolahan data secara tepat cepat dan efisien adalah hal penting

yang dibutuhkan bagi lembaga atau instansi. Sistem pengolahan data dengan

menggunakan komputerisasi sekarang sudah banyak digunakan pada setiap lembaga

atau instansi yang ada di Indonesia, selain memberikan kemudahan juga memberikan

keamanan dan kenyamanan,. Oleh karena itu dibutuhkan sistem komputerisasi karena

dengan dukungan sistem komputerisasi, cara kerja yang sebelumnya manual dapat

merubah cara kerja yang lebih efisien, sehingga terjamin mutu dan kualitas prosedur

kerjanya. Perkembangan sarana teknologi modern yang lebih baik, akan tercipta

suatu lingkungan sistem kerja yang lebih produktif.

B. RUMUSAN MASALAH

Bertolak dari apa yang telah dijelaskan pada latar belakang masalah di

atas, dalam hal ini penuls mengidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana sejarah perubahan revolusioner pengolahan data terdistribusi

2. Apa pengertian dari pengolahan data terdistribusi

3. Apa tujuan pembuatan pengolahan data terdistribusi

Page 2: Pengolahan data terdistribusi

2

BAB II

PEMBAHASAN

A. PERUBAHAN REVOLUSIONER DALAM

PENGOLAHAN DATA

1. SEJARAH

Sampai dengan taun 1970-an kebanyakan system komputasi meruapakn

komputer yang besar dan terpusat. Beberapa aplikasi menggunakan network yang

menghubungkan sejumlah terminal sederhana ke system terpusat. Kadang – kadang

system pusat mempunyai dua prosesor ( supaya lebih reliable), tetapi pemrosesan tiap

transaksinya dilaksanakan oleh satu komputer yang besar

Pada tahun 1970-an adalah masa komputer mini dan dilanjutkan dengan

komputer mikro . dengan sirkuit LSI ( Large Scale Integration ), biaya pembuatan

prosesor menurun. Sebuah system komputer dapat mempunyai banyak prosesor.

Pemakai dapat memiliki terminal pengolahan sendiri. Dalam hal ini mesin

pengolahan local dapat dihubungkan dengan mesin yang lebih besar dalam jarak jauh

yang mengelola database dan menyediakan pengolahan ekstra bila diperlukan.

Pertengahan tahun 1970-an dikembangkan bentuk arsitektur system baru

dengan fasilitas on-line untuk transaksipada aplikasi database.

System ini harus :

a. Sangat reliable ( tidak boleh sering gagal ).

b. Memenuhi berbagai kabutuhan pengolahan.

Page 3: Pengolahan data terdistribusi

3

c. Mempunyai fasilitas untuk mengikuti perkembangan teknologi pada

arsitekturnya tanpa perlu mengubah system utama

Suatu pernyataan : gabungan komputer mikro, mini, dan besar yang bagaimana

yang menyediakan surdaya komputer yang paling efektif?

System komputer sekarang kelihatannya menghubungkan bnayak prosessor

yang besar maupun kecil dalam jarak yang jauh dengan menggunakan jaringan

komputer.

Pengolahan terdistribusi dimaksudkan sebagai banyak prosesor yang

biasanya di hubungkan dengan telekomunikasi.

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam perancangan system

pengolahan data yang terdistribusi adalah :

a. Di mana informasi harus di simpan

b. Di mana dan bagaimana bentuk data yang disimpan

c. Bagaimana struktur data yang di smpan

d. Bagaimana mengakses data tersebut

2. BIAYA MESIN

Yang menjadi penunjang pengolahan terdistribusi adalah biaya dari prosesor

kecil. Hingga awal 1970-an masih berlaku aturan GROSCH : biaya per instruksi yang

dilaksanakan merupakan kebalikan dari ukuran kuadrat dari mesin. Saat ini

komputasi mengarah ke sentralisasi.

Hal in kemudian berubah, karena biaya per instruksi yang dilaksanakan pada

komputer mini jauh lebih rendah daripada komputer besar, dan pada rpsesor mikro

ini hal ini lebih rendah lagi.

Page 4: Pengolahan data terdistribusi

RELATIVE PRICE OF KOMPUTER

1000

100

10

1 10 100 1000 10.000

APPLICATION FOR WHICH A MINIKOMPUTER INSTRUTION SET IS THE RIGHT LEVEL OF

COMPLEXITY

APPLICATION REOURING A SIMPLE INSTRUCTION SET

APPLICATION REOURING A COMPLEX INSTRUCTION SET

MICRO

KOM

PUTERS

MIN

IKOM

PUTERS

LARGE KO

MPU

TERS

RE

LA

TIV

E P

RIC

E / P

ER

FO

RM

AN

CE

RA

TIO

Gambar 1.1

4

Memang kompter besar memiliki sekumpulan instruksi yang lebih banyak,

dan juga ada instruksi yang mahal seperti aritmetika floating-point dan data dengan

panjang variable.

Namun, kebanyakan pengolahan transasksi yang komersial dapat

dilaksanakannya pada mesin yang lebih kecil tanpa aritmatika floating-point ataupun

instruksi rumit lainnya

Gambar 1.1 memperlihatkan bahwa aplikasi sederhana menjadi lebih mahal

ketika biaya mesin meningkat. Sebaliknya untuk aplikasi yang rumit

Page 5: Pengolahan data terdistribusi

5

3. MIKROELEKTRONIKA

Harga komputer mikro dan memori juga menurun karena jumlah komponen

per chip bertambah dalam sirkuit mikroelektronika. Gambar 1.2. memperlihatkan

perkembangan mikroelektronika, dan dikenal dengan Moore’s Law.

Kelihatannya sebelum pertengahan 1980-an telah ada komputer mikro

dengan chip yang mempunyai memori 1 juta bit.

Tambahan lain dari semikonduktor. Magnetic bubble memory dan bubble

lattice memory yang isisnya tidak akan hilang ketika listrik mati.

Page 6: Pengolahan data terdistribusi

6

4. SOFTWARE PATH LENGTH

Factor perangkat lunak juga sangat penting dalam perkembangan system

komputer. System operasi pada komputer yang besar sangat rumit, dan untuk tiap

transaksi banyak instruksi perangkat lunak yang harus dilaksanakan sebagia

atmabahan dari instruksi aplikasi.

Software path length, adalah jumlah instruksi perangkat lunak yang

dilaksanakan untuk suatu transaksi.

a. Pada komputer mini, penanganan suatu transaksi pada suatu saat, dan

pembacaan dan penulisan record yang sederhana dan langsung, mempunyai

software path length yang kurang dari 2000 instruksi.

b. Pada komputer besar dengn system opreasi virtual dan fasilitas komunikasi

data dengan database yang rumit, path length-nya seringkali lebih besar

daripada 100.000 atau 200.000 instruksi

c. Program aplikasi untk kebanyakan pekerjaan komersial melaksanakan sedikit

instruksi per transaksi, sering kurang dari 1000.

d. Jadi julah total instruksi yang dilaksanakan per transasksi pada komputer

besar adalah 50 kali lipat atau lebih.

Perangkat lunak pada mesin besar sangat rumit, karena :

a. Kerumitan dari banyak transaksi yang menggunakan prosesor yang sama

secara bersama – sama

b. Peragkat lunaknya di buat sangat general sehingga sesuai dengan berbagai

tipe pengolahan.

c. Perangkat lunakanya juga harus kompatibel dengan yang lalu.

Beberapa keuntunga menggunakan komputer kecil untuk banyak aplikasi :

a. Baiaya per instruksi untuk aplikasi sederhana lebih murah

b. Jarang mengalami kegagalan system

c. Perangkat lunak pendukung yang sederhana

Page 7: Pengolahan data terdistribusi

7

d. Software path length lebih pendek

e. Training yang di perlukan lebih sedikit

f. Pengujian program lebih sederhana

g. Tidak perlu mengatur udarah ruangan, ataupun peninggian lantai.

h. Biaya instalasi yang rendah

i. Lebih ekonomis dalam mengerjakan eksperimen / percobaan

Keuntungan menggunakan komputer besar

a. Kumpulan instruksi yang lebih rumit dapat di tangani

b. Memori utama yang lebih besar

c. Dapat di gunakan oleh banyak pemakai bersama – sama

d. Penangan system manajemen database yang lebih baik

Kebanyakan perancangan system yang bagus menggabungkan mesin yang

kecil dan besar ke dalam konfigurasi yang terdistribusi

5. KONSEP TELEPROCESSING

Teleprocessing adalah penggunaan fasilitas telekomunikasi untuk mengakses

kemampuan pengolahan. Apa yang dilakukan dengan terminal dan teleprosessing

dapat dikerjakan pada mesin local. Mesin local itu sendiri dapat di hubungkan

dengan mesin lainnya melalui telekomunikasi, dan transasksi dapat di olah mesin

local atapun mesin lainnya yang berjauhan.

Ada dua alas an bilaman suatu transaksi di kirim ke mesin lainnya :

a. Mesin local tidak mempunyai cukup kemampuan. Tapi kebanyakan

transasksi komersial tidak memerlukan kemampuan komputer yang rumit

b. Transaksi memerlukan data yang di simpan di tempat lain.

Page 8: Pengolahan data terdistribusi

8

6. DATA TERDISTRIBUSI

Hal yang penting dalam system terdistribusi adalah lokasi dan perancangan datanya.

a. Beberapa data di gunakan pada banyak lokasi

b. Sering diperlukan system manajemen database yang memberikan akses

kepada banyak pemakai dengan view yang berbeda dari data yang sama

c. Peningkatan baiaya penyimpana per bit pada unit penyimpanan yang sangat

besar lebihrendah dibandingkan pada penyimpanan yang lebih kecil

d. Beberapa masalah pada adata yang terpisah secara geografis adalah masalah

integritas, kepemilikan, dan kemacetan ( deadlock) ketika bnayak prosesor

meng-update data yang sama. Hal ini menjadi alas an untuk memusatkan

beberapa data.

7. RINGKASAN

Pengolahan data di masa depan merupakan perkembangan mesin yang pesat

yang kebanyakan dihubungkan dengan telekomunikasi.

Banyak komputer kecil dan murah. Namun, komputer mini tidak akan

menggantikan komputer besar, dengan alas an beberapa fungsi dan data yang masih

harus terpusat.

Tugas perancangan system adalah untuk :

a. Memutuskan distribusi mesin yang bagiaman yang paling baik

b. Penghubung yang bagaiaman yang di perlukan, dan

c. Dimana data harus di simpan.

Page 9: Pengolahan data terdistribusi

9

B.PENGOLAHAN DATA TERDISTRIBUSI

1. PENGERTIAN DATA TERDISTRIBUSI

Pengolahan data terdistribusi pada sistem komputer saat ini digambarkan

sebagai banyak komputer atau processor yang besar maupun kecil dalam jarak yang

jauh yang dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi. Hal yang penting dalam

sistem terdistribusi adalah lokasi dan masalah perancangan data.

Ada beberapa definisi mengenai pengolahan data terdistribusi, antara lain :

a. Penempatan sumber daya komputer pada pemakainya.

b. Struktur organisasi pengolahan data dengan kemampuan yang terpusat,

dan pengolahan paling sedikit bagian dari suatu aplikasi dengan cara

yang terdesentralisasi.

c. Sejumlah node pengolahan data dihubungkan dengan jaringan

telekomunikasi terhadap host (server / pusat) yang juga digunakan untuk

mengontrol keseluruhan jaringan.

d. Cara pembagian sumber daya komputer pada suatu organisasi sehingga

sedekat mungkin dengan aplikasinya secara geografis maupun

organisasional.

e. Sistem pengolahan data terdistribusi adalah suatu sistem dimana

program-program aplikasi untuk pengolahan datanya berada di node-

node yang terpisah dan saling dihubungkan dan dirancang dengan

kontrol yang ketat dan terintegrasi.

Karakteristik pengolahan data terdistribusi antara lain :

a. Beberapa data digunakan pada banyak lokasi.

b. Sering diperlukan sistem manajemen database yang memberikan akses

kepada banyak pemakai dengan view yang berbeda dari data yang sama.

Page 10: Pengolahan data terdistribusi

10

c. Peningkatan biaya penyimpanan per bit pada unit penyimpan yang

sangat besar lebih rendah dibandingkan pada penyimpan yang lebih

kecil.

d. Beberapa masalah pada data yang terpisah secara geografis adalah

masalah integritas, kepemilikan, dan kemacetan (deadlock) ketika

banyak processor meng-update data yang sama.

Pengolahan data di masa depan merupakan perkembangan mesin komputer

yang pesat yang kebanyakan dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi. Saat ini

telah banyak komputer dengan ukuran kecil dengan harga yang murah. Namun

komputer mini tidak akan menggantikan komputer besar, dengan alasan beberapa

fungsi dan data masih harus terpusat. Oleh karena itu maka tugas seorang perancang

sistem adalah untuk :

a. memutuskan distribusi mesin atau processor yang bagaimana yang

paling baik.

b. Penghubung yang bagaimana yang diperlukan.

c. Di mana data harus disimpan.

2. TUJUAN PENGOLAHAN DATA TERDISTRIBUSI

Tujuan Utama Pengolahan Data Terdistribusi :

a. Otonomi local

Memberikan tingkat otonomi lokal dalam komputasi kepada

kelompok pemakai lokal.

b. Pengoperasian yang terpisah dan kontrol yang terpusat

Mengijinkan pengoperasian pengolahan data yang terdistribusi

yang ditingkatkan dengan pelayanan dan database yang terpusat, dengan

berbagai tingkat kontrol yang terpusat.

c. Produktivitas Pemakai

Menyediakan teknik dan bahasa sehingga pemakai dapat

memberi hasil yang maksimum dalam menggunakan sistem komputer.

Page 11: Pengolahan data terdistribusi

11

d. Pengembangan aplikasi oleh kelompok pemakai

Menyediakan infrastruktur bagi kelompok pemakai untuk

mengembangkan aplikasinya secara mudah dan fleksibel dengan

pengontrolan untuk mencegah masalah kompabilitas.

e. Dialog Terminal

Membuat terminal mudah digunakan dengan struktur dialog

yang menghasilkan intelegensia yang terdistribusi.

f. Akses untuk sumber daya dan data yang jaraknya jauh

Memudahkan user lokal untuk mengakses berbagai sumber daya

yang berguna dari lokasi yang berbeda, termasuk program dan data.

g. Jarak menjadi tidak nyata

Membuat jarak menjadi tidak nyata dengan menggunakan

jaringan yang sesuai rancangannya.

h. Ketersediaan (availability)

Menghindari kegagalan sistem yang dapat dilihat oleh pemakai

dan memaksimumkan ketersediaan interface sistem bagi pemakai.

i. Privacy dan Keamanan

Mencegah pengaksesan data dan sumber daya tanpa ijin dan

melindungi data dari kegagalan maupun tindak kejahatan.

j. Audit

Menjamin peng-update-an record yang penting, seperti data

keuangan, yang dapat di audit dengan penuh.

k. Ketepatan dan Konsistensi

Menggunakan kontrol ketepatan pada semua input, dan

mencegah terjadinya banyak versi dari data yang sama yang tersedia

bagi pemakai dalam tingkat peng-update-an yang berbeda.

l. Kemudahan pengubahan

Menyadari bahwa sistem terdistribusi akan berkembang dan

berubah dengan konstan, dan mendukung perubahan ini tanpa perusakan

dan pengeluaran.

m. Proteksi

Page 12: Pengolahan data terdistribusi

12

Program dan struktur data logik yang ada tidak perlu dikerjakan

kembali ketika perubahan sistem atau program lain dibuat.

n. Penyembunyian kerumitan

Sistem sedapat mungkin menyembunyikan kerumitan dari user.

Hal Teknis yang Diperlukan Untuk Mencapai Tujuan :

a. Penggunaan komputer mini dan mikro

Menghubungkan komputer mikro, mini dan besar menjadi sistem

yang paling efektif biayanya.

b. Teknik Database

Menggunakan teknik database untuk menjamin data yang sama dapat

diakses oleh banyak pemakai dengan cara yang fleksibel.

c. Jaringan Komputer

Menggunakan jaringan yang dirancang untuk pengiriman data, surat

dan mungkin juga suara atau yang lainnya.

d. Struktur jaringan yang fleksibel

Memberikan struktur jaringan yang memberikan fleksibilitas yang

tinggi untuk menambah node atau sirkuit, yang menangani lalu lintas

terminal dan juga lalu lintas komputer ke komputer.

e. Kontrol saluran yang standar

Menggunakan prosedur kontrol saluran yang standar untuk

menghubungkan terminal-terminal dan untuk interkoneksi komputer.

f. Terminal virtual

Menggunakan standar terminal virtual, unit logika dan tampilan,

sehingga ketika terminal atau PC user diubah, program yang digunakan

tidak perlu dituliskan kembali.

g. Kriptografi

Menggunakan kriptografi yang memerlukan keamanan transmisi

yang ketat.

h. Keamanan

Menggunakan teknik keamanan yang ketat jika diperlukan.

Page 13: Pengolahan data terdistribusi

13

i. Audit

Menggunakan peralatan yang membuat sistem mudah di-audit.

j. Bahasa tingkat tinggi

Menggunakan bahasa tingkat tinggi khususnya bagi user untuk

mencapai fleksibilitas maksimum dalam mengakses data dan

produktivitas maksimum dalam pengembangan aplikasi.

k. Kamus data

Menggunakan kamus data untuk menjamin kompabilitas, field,

record dan struktur data yang digunakan dalam unit penyimpanan yang

terdistribusi.

l. Strategi

Mengembangkan strategi pengolahan data, termasuk di dalamnya tiga sub

strategi, yaitu : pengolahan data terdistribusi, database dan jaringan. Oleh karena itu

diperlukan pengembangan struktur manajemen untuk menjalankan strategi tersebut,

diantaranya :

a. Administrasi sistem terdistribusi, untuk menjamin bahwa sistem yang

terpisah dapat dihubungkan dan bekerja sama sebaik mungkin.

b. Administrasi data terdistribusi, untuk membantu perancang data

terdistribusi dalam merancang struktur data yang sesuai, dan juga untuk

menjamin kompabilitas antara data pada PC yang terpisah, serta untuk

mendokumentasikan data dalam kamus data.

c. Administrasi jaringan, untuk menjamin pengembangan jaringan yang

sesuai.

3. PENGARUH PENGOLAHAN DATA TERDISTRIBUSI PADA ORGANISASI

Tujuan utama PDT (Pengolahan Data Terdistribusi) adalah untuk

meningkatkan dan memperluas penggunaan komputer bagi pemakai.

Page 14: Pengolahan data terdistribusi

14

Pemakai (end user) diartikan sebagai orang yang pekerjaannya dibantu

dengan komputer, misalnya akuntan, kepala toko, bank teller, ahli sains, manajer,

para professional, atau staf kantor pusat.

PDT memberi fasilitas logika, penyimpanan data, ataupun komputasi yang

dibawa langsung ke lokasi pemakainya.

Macam-macam pengaruh PDT pada organisasi :

a. Departemen pemakai memiliki fasilitas komputer dan akses data yang

lebih baik. Pengolahan data dapat online dengan waktu respon yang

cukup cepat.

b. Departemen pemakai bertanggung jawab dalam menggunakan komputer

mereka.

c. Pemasukan data dipindahkan ke departemen pemakai, sehingga mereka

bertanggung jawab atas ketepatan datanya.

d. Proses informasi fungsional dapat didistribusikan sedangkan yang

strategi dipusatkan.

e. Manajemen fungsional lebih efisien dan bertanggung jawab untuk

kegiatan masing-masing (tidak lagi mempersalahkan komputer yang

jauh).

f. Manajemen strategi mempunyai logistik yang luas pada satu lokasi.

g. Kontrol strategi ketat pada persediaan manajemen kas dan fungsi.

h. Untuk kontrol strategi yang terpusat dan pendistribusian proses

fungsional diperlukan reorganisasi perusahaan.

i. Departemen pengolahan data dan hubungannya dengan departemen lain

merupakan faktor dalam restrukturisasi.

j. Manager departemen harus mampu dalam menggunakan komputer yang

sekarang mudah tersedia bagi mereka.

k. Jaringan data tidak lagi dipengaruhi oleh jarak, sehingga pengolahan

dapat secara nasional maupum multinasional.

l. Keterlibatan top manajemen penting dalam mengikuti perkembangan

teknologi dan menyelesaikan masalah yang disebabkan oleh PDT.

Page 15: Pengolahan data terdistribusi

15

BAB III

PENUTUP

A. SIMPULAN

a. Dengan adanya system pengolahan data terdistribusi kita dapat

melakukan system pembagian informasi dengan sangat cepat dan efesien

serta dapat menghemat waktu

b. Pengolahan data terdistribusi di rancang dan dibuat agar dapat

mempermudah pembagian informasi, data serta file agar pengguna atau

user dapat mendistribusikan data, file mereka dengan sangat cepat dan

mudah

B. SARAN

a. Diharapkan para pengguna atau user tidak lagi menggunakan cara

manual adalam pendistribusian data dan menggunakan fasilitas

pendistribusian yang sangat cepat dan mudah

b. Diharapkan para pengguna atau user dapat lebih mengembangkan

pengetahuan mereka mengenai system pendistribusian data agar dapat

menjadi sebuah pedoman bagi generasi selanjutnya.

Page 16: Pengolahan data terdistribusi

16

DAFTAR PUSTAKA

http://makalahstmikmercusuar.blogspot.com/2013/11/makalah-pdt.html. (18-05-2014.12:18)

http://triwahyudingeblogyuk.blogspot.com/2010/11/pengolahan-data-terdistribusi-pdt.html. (18-05-2014.12:18)

Bunawan,Juli 1994,” Pengantar Pengolahan Data Terdistibusi”, Jakarta : Gunadarma.