pengaruh penggunaan media video animasi …

134
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 5 KOTA JAMBI SKRIPSI PADILATUL HUSNI TB. 161074 PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2021

Upload: others

Post on 19-Nov-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI

TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 5

KOTA JAMBI

SKRIPSI

PADILATUL HUSNI

TB. 161074

PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2021

Page 2: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI

TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 5

KOTA JAMBI

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan

PADILATULHUSNI

TB. 161074

PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2021

Page 3: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

ii

Page 4: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

iii

Page 5: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

iv

Page 6: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

v

Page 7: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini ku persembahkan teruntuk kedua orang tuaku Ayahanda

AZRA’I (alm) dan Ibunda Aminah, kakak-kakakku Fatimah, Zainab,

Addaromi, Darul Qutni, Dailami, Sabki dan Ayuni yang selama ini

telah banyak membantu saya ucapkan banyak terimakasih. Untuk

semuanya saya ucapkan Alhamdulilahi Jazakumullahu Khairan. Aamiin

Page 8: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

vii

MOTTO

(ll)…. ل يغي ر ما بقوم حتى يغي روا ما بأنفسهم إن ٱلل …

Artinya:Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga

mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. (QS. Ar

ra’d ayat 11) (Tafsir Web, 2019).

Page 9: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-nya serta anugerah yang tiada terkira,

shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada junjungan kita Rasullah

SAW yang telah mengajarkan suri tauladan, dan yang telah membawa kita

dari jaman jahiliyah ke jaman modern seperti yang kita rasakan sekarang

dengan kemudahannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

dengan judul “Pengaruh Penggunaan Media Video Animasi Terhadap

Motivasi Belajar Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Kota Jambi”.

Skripsi ini disusun guna melengkapi salah satu syarat dalam

menyelesaikan kelulusan studi pada Program Sarjana (S1) Fakultas

Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.Oleh karena itu, hal yang pantas penulis ucapkan adalah

kata terimakasih kepada semua pihak yang turut membantu penyelesaian

skripsi ini, terutama sekali kepada yang terhormat:

1. Prof. Dr. H. Su’aidi Asy’ari, MA., Ph.D selaku Rektor UIN Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi.

2. Dr. Hj. Fadlilah, M. Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

3. Reny Safita, S. Pt., M. Pd dan ibu Dwi Gusfarenie, M. Pd selaku

Ketua dan Sekretaris Program Studi Tadris Biologi Fakultas Tarbiyah

dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

4. Drs. Mursyid, M. Pd selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Dwi

Gusfarenie, M. Pd selaku Dosen Pembimbing II yang telah

meluangkan waktunya dan mencurahkan pemikirannya demi

mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Devi Nopallyan, M. Pd, Selaku Dosen Validator Instrument Tes yang

telah meluangkan waktu dan pemikirannya demi mengarahkan

penulis dalam penyusunan instrument tes.

6. Ahmad Faisol, S. Pdi, M.M selaku Kepala Sekolah MTsN 5 Kota

Jambi yang telah memberikan izin untuk mengadakan penelitian dan

Page 10: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

ix

memberikan kemudahan kepada penulis untuk memperoleh data

dilapangan.

7. Helli Yuniarti, S. Pd selaku guru mata pelajaran IPA dan siswa siswi

MTsN 5 Kota Jambi yang telah meluangkan waktu dan membantu

saya dalam melaksanakan penelitian.

8. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi.

9. Bapak dan Ibu Karyawan/Karyawati di lingkungan Fakultas Tarbiyah

Dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

10. Orang Tua dan Keluarga yang telah memberikan motivasi dan doa

tiada henti hingga menjadi semangat pada diri penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

11. Sahabat-sahabat Mahasiswa Tadris Biologi Angkatan 2016 yang telah

menjadi patner diskusi dalam penyusunan skripsi ini.

12. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini, baik

langsung maupun tidak langsung.

Di samping itu, disadari juga bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karenanya diharapkan kepada semua pihak untuk

dapat memberikan konstribusi pemikiran demi perbaikan skripsi ini.

Kepada Allah Swt kita mohon ampunan-Nya, dan kepada manusia kita

memohon kemaafannya. Semoga amal kebajikan kita dinilai seimbang

oleh Allah Swt.

Jambi, 2020

Penulis,

Padilatul Husni

TB. 161074

Page 11: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

x

ABSTRAK

Nama : Padilatul Husni

Jurusan : Pendidikan Biologi

Judul : Pengaruh Penggunaan Media Video Animasi Terhadap Motivasi

Belajar Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Kota Jambi

Skripsi ini membahas tentang pengaruh Penggunaan Media Video Animasi

Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 5

Kota Jambi. Tujuan penelitian ini ingin membuktikan bahwa media video animasi

memiliki Pengaruh signifikan terhadap motivasi belajar siswa. Sampel yang

digunakan dalam penelitian ini berjumlah 36 siswa dalam satu kelas. Penelitian ini

merupakan penelitian Eksperimen, Dengan desain Pre-Experimental Designs

menggunakan rancangan One Group Pretest-Posttest Design. Pengumpulan data

dilakukan dengan menggunakan angket dan observasi. Hasil dalam penelitian ini

menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa setelah diberikan perlakuan

memperoleh nilai yang lebih tinggi dengan nilai rata-rata yaitu 80,83 dari pada

sebelum diberikan perlakuan dengan nilai rata-rata yaitu 71,69. Seteleh dilakukan

uji hipotetsis menggunakan uji-t diperoleh thitung sebesar 4,37 dan ttabel dengan

taraf 5%=2,00 dan 1%=2,65. Dengan demikian menunjukkan bahwa media video

animasiterdapat perbedaan pada motivasi belajar siswa Madrasah Tsanawiyah

Negeri 5 Kota Jambi. Selanjutnya setelah melakukan uji pengaruh Phi-Korelasi

(Φ) mendapatkan skor 0,497 dan rtabel pada taraf 5%=0,232 dan 1%=302 karena

skor phi lebih besar dari rtabel maka terdapat pengaruh yang signifikan,

berdasarkan tabel Angka Indeks Korelasi “r” Product Moment dapat dilihat bahwa

media video animasi memiliki pengaruh signifikan yang sedang atau cukup

terhadap motivasi belajar siswa. Oleh karena itu, hsil akhir menunjukkan terdapat

pengaruh penggunaan media video terhadap motivasi maka Ha diterima. Maka

dapat disimpulkan bahwa terdapat atau ada pengaruh penggunaan media video

animasi terhadap motivasi belajar siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri5 Kota

Jambi pada mata pelajarn IPA materi sistem pencernaan.

Kata kunci: Media, video animasi, motivasi belajar

Page 12: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

xi

ABSTRACT

Name : Padilatul Husni

Department : Biology Education

Title : The Influence of Using Animated Video Media on Students'

Learning Motivationat State Madrasah Tsanawiyah 5 Jambi City

This thesis discusses the influence of the use of video animation media on student

learning motivation at Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 5 Jambi City. The

purpose of this study is to prove that the animated video media has a significant

influence to student learning motivation. The sample used in this study amounted

to 36 students in one class. This research is an experimental research, with Pre-

Experimental Designs using One Group Pretest-Posttest Design. Data collection

was carried out using questionnaires and observation. The results in this study

indicate that the learning motivation of students after being given treatment

obtained a higher value with an average value of 80.83 than before being given

treatment with an average value of 71.69. After the hypothetical test was carried

out using the t-test, it was obtained t count of 4.37 and ttable with a level of 5% =

2.00 and 1% = 2.65. Thus it shows that the animated video media there are

differences in the learning motivation of students at Madrasah Tsanawiyah Negeri

5 Jambi City. Furthermore, after doing the Phi-Correlation (Φ) effect test, the

score was 0.497 and rtable at the level of 5% = 0.232 and 1% = 302 because the pi

score was greater than rtable, so there was a significant effect, based on the Table

"r" Correlation Index Figures It can be seen that the animated video media has a

moderate or sufficient significant effect on student learning motivation. Therefore,

the final result shows that there is an effect of using video media on motivation, so

Ha is accepted. So it can be concluded that there is or is there an effect of the use

of animated video media on the learning motivation of students at Madrasah

Tsanawiyah Negeri 5 Jambi City on the subject of science learning on the

digestive system material.

Keywords: Media, animated videos, motivation to learning

Page 13: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

xii

DAFTAR ISI

COVER .................................................................................................... i

PENGESAHAN........................................................................................ ii

NOTA DINAS .......................................................................................... iii

PERNYATAAN ORISANALITAS ......................................................... v

PERSEMBAHAN .................................................................................... vi

MOTTO ................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .............................................................................. viii

ABSTRAK ................................................................................................ x

ABSTRACT ............................................................................................. xi

DAFTAR ISI ............................................................................................ xi

DAFTAR TABEL .................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xiv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xv

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ....................................................................... 3

C. Batasan Masalah ............................................................................. 4

D. Perumusan Masalah ........................................................................ 4

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ....................................................... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................... 7

A. Deskripsi Teori ............................................................................... 7

1. Motivasi Belajar ....................................................................... 7

2. Media Pembelajaran Video Animasi ......................................... 14

B. Penelitian Yang Relevan ................................................................. 20

C. Kerangka Berpikir .......................................................................... 21

D. Hipotesis ........................................................................................ 22

BAB III METODE PENELITIAN .......................................................... 23

A. Tempat Dan Waktu Penelitian ........................................................ 23

Page 14: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

xiii

B. Desain Penelitian ............................................................................ 23

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel ...................................... 24

D. Instrumen Penelitian ....................................................................... 25

E. Teknik Analisis Data ...................................................................... 28

F. Hipotesis Statistik ........................................................................... 33

G. Jadwal Penelitian ............................................................................ 34

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN................................................... 35

A. Analisa Uji Coba Instrumen Penelitian ........................................... 35

B. Deskripsi Data ................................................................................ 35

C. Pengujian Prasyarat ........................................................................ 39

D. Pengujian Hipotesis ........................................................................ 41

E. Uji Pengaruh Phi-Korelasi .............................................................. 42

F. Pembahasan Hasil Penelitian .......................................................... 43

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................... 48

A. Kesimpulan .................................................................................... 48

B. Saran .............................................................................................. 48

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 50

LAMPIRAN ............................................................................................. 52

Page 15: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Populasi Penelitian .................................................................... 25

Tabel 2.2 Product Moment “r” ................................................................... 33

Tabel 3.3. Tabel Jadwal Penelitian ............................................................. 34

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Variabel I ................................................... 37

Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Variabel II .................................................. 38

Tabel 6.6Histogram kategorisasi motivasi .................................................. 40

Tabel 7.7 Distribusi Frekuensi Variabel I dan II ......................................... 42

Tabel 8.8 Angka Indeks Korelasi Phi ......................................................... 43

Page 16: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Kerangka Pikir Penelitian ...................................................... 22

Gambar 2.2. Desani Penelitian ................................................................... 24

Gambar 3.3. Grafik Polygon Variabel I ...................................................... 37

Gambar 4.4. Grafik Polygon Variabel II ..................................................... 38

Page 17: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Skor Motivasi Belajar Variabel I ....................................................52

Lampiran 2. Skor Motivasi Belajar Variabel II ...................................................54

Lampiran 3. Uji Normalitas................................................................................56

Lampiran 4.Uji Homogenitas .............................................................................66

Lampiran 5. Uji t................................................................................................71

Lampiran 6. Uji Phi-Korelasi .............................................................................73

Lampiran 7. Tes Validasi ...................................................................................76

Lampiran 8. Tes Reliabilitas ..............................................................................76

Lampiran 9. Kisi-kisi Angket Uji Coba ..............................................................77

Lampiran 10. Angket Uji Coba ..........................................................................78

Lampiran 11. Lembar Observasi ........................................................................80

Lampiran 12. RPP ..............................................................................................82

Lampiran 13. Surat Nilai Validasi Instrumen .....................................................109

Lampiran 14. Dokumentasi ................................................................................113

Lampiran 15. Kartu Konsultasi ..........................................................................115

Lampiran 16. Daftar Riwayat Hidup ..................................................................117

Page 18: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

1

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah suatu kebutuhan yang harus terpenuhi dalam proses

kehidupan. Pendidikan juga merupakan salah satu pilar dan modal utama

dalam mengatasi, menyonsong masa depan, karena pendidikan selalu

diorientasikan untuk mengembangkan sumber daya peserta didik guna dapat

berperan dimasa yang akan datang dan diarahkan kepada kebutuhan manusia

(Latifah Husien, 2017 hal : 11).

Pendidikan juga usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual,

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UU

No.20 Tahun 2003). Dalam undang undang tersebut disampaikan bahwa

tujuan dari pendidikan adalah agar peserta didik secara aktif mengembangkan

potensi yang ada dalam dirinya, Untuk mewujudkan pendidikan yang

berkualitas, salah satunya adalah “Guru yang berkualitas adalah guru yang

memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yakni

yang memiliki kompetensi, kepribadian, social dan kompetensi propesional

(Anonim, 2006: 5-6).

Dalam tahap orientasi pembelajaran penggunaan media pembelajaran

akan sangat membantu keefektifan proses pembalajaran dan penyampaian

pesan dan isi pelajaran pada saat pembelajaran berlangsung.Penggunaan

media pembelajaran dalam proses belajar mengajar tingkat SMP/MTs dapat

membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi

dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh

psikologis terhadap siswa (Liza Yunita, 2017 hal : 3).

Page 19: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

2

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Secara umum Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di SMP/MTs, meliputi

fisika, biologi, dan kimia yang sebenarnya sangat berperan dalam membantu

peserta didik memahami fenomena alam.Pada pembelajaran IPA melalui

pembelajaran IPA terpadu, peserta didik dapat memperoleh pengalaman

langsung, sehingga dapat menambah kekuatan untuk menerima, menyimpan

dan memproduksi kesan-kesan tentang hal-hal yang dipelajarinya.

Pembelajaran IPA terpadu di SMP/MTs, yaitu pembelajaran yang

menghubungkan pelajaran fisika, kima dan biologi, menjadi suatu bentuk

pembelajaran yang tidak berdiri-sendiri, melainkan menjadi suatu kesatuan

yang diajarkan secara simultan menghubungkan berbagai bidang studi atau

bergbagai konsep dalam satu bidang studi yang mencerminkan dunia nyata

disekeliling sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan peserta didik (Erma

Fatmawati, 2011 hal : 1-2).

Pemilihan media pembelajaran yang tepat dan sesuai akan membuat

siswa tidak jenuh dan termotivasi untuk belajar. Media pembelajaran sangat

baik manfaatnya untuk siswa karena menambah pengetahuan serta dapat

menumbuhkan semangat belajar untuk siswa.Media video animasi adalah

urutan gambar yang bergerak yang diiringi juga dengan suara. Dalam

pengertian yang lebih lengkap, animasi adalah serangkaian gambar yang

bergerak secara terus menerus yang memiliki hubungan antara satu dengan

yang lainnya. Tiap-tiap gambar bersatu dan bergerak hingga memberikan

makna pada kita sebagai viewer atau penyimak. Tiap-tiap gambar itu disebut

frame (Alek Kurniawan, 2015 hal : 15).

MTsN 5 Kota Jambi merupakan salah satu Madrasah Tsanawiyah

Negeri yang terletak di Kota Jambi. Pada observasi selama praktek

pengalaman lapangan (PPL) di MTsN 5 Kota Jambi yang dilakukan tanggal

05 September - 04 desember 2019, Peneliti menemukan beberapa

kesenjangan selama proses pembelajaran IPA jika dibandingkan dengan

kondisi idealnya. Selama proses pembelajaran masih didominasi dengan

penggunaan media yang belum bervariasi hanya sering menggunakan media

papan tulis dan siswa mencatat dibuku catatan, dikarenakan keterbatasan

Page 20: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

3

variasi media sehingga guru cenderung mengulangi penggunaan media yang

sama, serta cenderung menggunakan metode ceramah sehingga terlihat siswa

sering mengantuk, ngobrol bersama teman sebangkunya, tidak tekun dalam

belajar dimana siswa sering permisi keluar kelas tanpa alasan yang tepat serta

ditemukan hampir sebagian besar siswa tidak ada semangat untuk mengikuti

proses pembelajaran, ini terlihat selama proses pembelajaran berlangsung

siswa yang memperhatikan penjelasan guru dan menjawab pertanyaan guru

hanya siswa yang duduk dibagian depan saja sehingga siswa yang duduk

dibelakang tidak mengikuti proses pembelajaran dan juga siswa tidak ulet

dalam menghadapi kesulitan selama belajar hal ini terlihat dimana siswa

tidak ada usaha untuk mengatasi kesulitan tersebut.Minat belajar siswa juga

kurang, ini dilihat dari semangat mereka mengikuti pembelajaran itu tidak

ada, kadang terlihat lesu dan acuh tak acuh dengan guru yang menjelaskan

didepan serta tidak ada kemandirian dalam diri siswa yang terlihat dari

penyelesaian tugas/PR yang masih enggan untuk dikerjakan, Hal ini pun

terjadi dikarenakan tidak ada sesuatu yang menarik perhatian siswa untuk

mengikuti proses pembelajaran, Dimana seharusnya dalam proses

pembelajaran itu harus ada sesuatu yang bisa membuat siswa termotivasi atau

semangat untuk mengikuti proses pembelajaran salah satunya adalah dengan

menggunakan media pembelajaran.

Oleh karena itu, dari permsalahan yang telah dikemukakan

sebelumnya supaya dapat meningkatkan motivasi belajar siswa guru harus

memiliki inovasi dalam mewujudkan pembelajaran yang menarik perhatian

siswa sehingga siswa terdorong atau termotivasi untuk mengikuti proses

pembelajaran, Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan rendahnya

motivasi belajar siswa adalah dengan menggunakan media pembelajaran yang

sesuai dengan materi sehingga dapat memotivasi siswa dalam belajar IPA

khususnya. Salah satu media pembelajaran yang bisa digunakan adalah media

video animasi, dimana media video animasi akan ditayangkan selama proses

pembelajaran, sehingga memudahkan siswa untuk memahami materi yang

akan diajarkan, dan memahami materi bukan hanya sebatas imajinasinya

Page 21: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

4

saja.Video yang digunakan merupakan video seperti ilustrasi nyata, mulai

dari bagian menggigit makanan, mengunyah dan seterusnya bisa dilihat

seperti nyatanya dengan gambar yang bergerak dan suara serta penulisan

materi yang singkat, padat dan jelas.

Berdasarkan kondisi tersebut penulis merasa perlu melakukan

penelitian tentang “Pengaruh Penggunaan Media Video Animasi

Terhadap Motivasi Belajar Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 5

KOTA JAMBI”.

B. Identifikasi Masalah

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa

dalam mata pelajaran IPA, antara lain:

1. Minimnya penggunaan media pembelajaran dan belum bervariasi.

2. Guru cenderung menggunakan metode ceramah.

3. Siswa kurang memperhatikan penjelasan guru.

4. Siswa kurang bersemangat mengikuti proses pembelajaran.

C. Batasan Masalah

Agar penelitian yang dilakukan lebih terarahkan pada solusi dari

permasalahan maka peneliti membataskan penelitian dalam menyelesaikan

permasalahan meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA

sebagai berikut :

1. Penelitian akan dilaksanakan di Kelas VIII pada semester ganjil tahun

ajaran 2020.

2. Penelitian akan dilaksanakan pada materi sistem pencernaan

3. Media yang digunakan adalah media video animasi yang diputar melalui

laptop serta dibantu dengan proyektor.

Page 22: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

5

D. Perumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan hal yang sangat penting di dalam

kegiatan penelitian, sebab masalah merupakan obyek yang akan diteliti dan

dicari jalan keluarnya melalui penelitian. Bertitik tolak dari latar belakang

yang telah dipaparkan di atas, maka permasalahan yang dapat dirumuskan

adalah “Apakah terdapat pengaruh penggunaan media video animasi terhadap

motivasi belajar siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Kota Jambi?”

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui Apakah terdapat

pengaruh penggunaan media video animasi terhadap motivasi belajar

siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Kota Jambi

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi Guru

Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran dan

dapat mewujudkan proses pembelajaran yang lebih menarik karena

dapat merangsangan siswa belajar aktif sehingga menumbuhkan

motivasi belajar yang tinggi.

b. Bagi Sekolah

Dari hasil penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan

positif sebagai sumber belajar bagi siswa dan masyarakat sekolah

pada umumnya dalam rangka perbaikan dan peningkatan kualitas

pembelajaran serta peningkatan mutu dan kualitas sekolah.

c. Bagi Peneliti

Penelitian ini menambah pengetahuan dan pengalaman

langsung dalam proses pembelajaran dengan menggunakan media

video animasi. Melalui penelitian ini juga menjadi bekal peneliti untuk

Page 23: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

6

lebih menguasai penggunaan media dalam pembelajaran sehingga

pada saatnya akan mampu mengantarkan pendidik yang professional.

d. Bagi Universitas Islam Negeri STS Jambi

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk menambah

referensi sebagai bahan penelitian lanjutan yang lebih mendalam pada

masa yang akan datang.

Page 24: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori

1. Motivasi Belajar

a. Pengertian Motivasi

Motivasi adalah suatu kekuatan (power) atau tenaga (forces)

atau daya (energi) atau suatu keadaan yang kompleks dan kesiapsediaan

dalam diri individu untuk begerak keaah tujuan tertentu. Motivasi juga

dipengaruhi oleh nilai-nilai penting untuk dipelajai dengan tujuan untuk

memperhalus perasaannya, dengan demikian motivasi untuk

mengetahui dan mempelajari seni pun akan tinggi (Uno dkk, 2014 hal

193).

Motivasi ialah kekuatan tersembunyi didalam diri kita, untuk

berkelakuan dan bertindak dengan cara yang khas, kadang kekuatan itu

berpangkal pada naluri, kadang pula berpangkal pada suatu keputusan

rasional, tetapi lebih sering lagi hal itu merupakan perpaduan dari kedua

proses tersebut. Akan tetapi, terlepas dari apa yang menjadi sumbernya,

perlu dicatat bahwa agak mengherankan bahwa sedikit sekali penelitian

diadakan mengenai penguatan motivasi belajar, padahal memperkuat

motivasi pelajar jelas termasuk tugas pengajar (Davies K., 1991 hal:

214).

Motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang

untuk melakukan usaha yang dapat menyebabkan seseorang

memperoleh prestasi belajar maupun karier yang lebih baik dari hari

kehari (Dra. Sri Habsari, 2005 hal : 20).

Motivasi adalah serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi–

kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu

dan apabila tidak suka maka akan berusaha untuk meniadakan atau

mengelakkan perasaan tidak suka itu. Jadi motivasi dapat dirangsang

Page 25: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

8

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

oleh faktor dari luar, tetapi motivasi itu tumbuh di dalam diri seseorang.

Lingkungan merupakan salah faktor dari luar yang dapat menumbuhkan

motivasi dalam diri seseorang untuk belajar (Amna Emda, 2017 hal :

175).

Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat diambil

kesimpulan bahwa motivasi adalah suatu pendorong, baik yang ada di

dalam diri seseorang maupun di luar diri seseorang yang menjadi daya

penggerak seeorang untuk melakukan sesuatu.Contoh kongkritnya yaitu

dalam suatu ulangan terlihat para siswa bekerja dengan tenangnya.

Guru melihat jam tangannya dan mengatakan “Waktu ulangan tinggal

sepuluh menit lagi” seketika anak-anak tersebut tampak lebih sibuk.

b. Fungsi Motivasi Dalam Belajar

Dalam belajar sangat diperlukan adanya motivasi. Hasil belajar

akan menjadi optimal, kalau ada motivasi. Makin tepat motivasi yang

diberikan, akan makin berhasil pula pelajaran itu. Jadi motivasi akan

senantiasa menentukan intensitas usaha belajar bagi para siswa.

Menurut Winarsih dalam Jurnal Emna Emda (2017, hal : 176) ada tiga

fungsi motivasi yaitu :

1. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau

motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan

motor penggerak dari setiap kegiatan yang dilakukan.

2. Menentukan arah perbuatan kearah yang ingin dicapai. Dengan

demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus

dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya.

3. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa

yang harus dikerjakan guna mencapai tujuan, Jadi adanya motivasi

akan memberikan dorongan, arah dan perbuatan yang akan

dilakukan dalam upaya mencapai tujuan yang telah dirumuskan

sebelumnya.

Page 26: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

9

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Fungsi motivasi sebagai pendorong usaha dalam mencapai

prestasi, karena seseorang melakukan usaha harus mendorong

keinginannya, dan menentukan arah perbuatannya kearah tujuan yang

hendak dicapai. Dengan demikian siswa dapat menyeleksi perbuatan

untuk menentukan apa yang harus dilakukan yang bermanfaat bagi

tujuan yang hendak dicapainya (Emna Emda, 2017 hal : 176).

c. Unsur-Unsur Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

Motivasi belajar bukanlah sesuatu yang siap jadi, tetapi

diperoleh dan dibentuk oleh lingkungan. Beberapa hal yang

mempengaruhi motivasi belajar yaitu:

a. Cita-cita atau aspirasi siswa

Cita-cita akan memperkuat motivasi belajar siswa baik

intrinsik maupun ekstrinsik

b. Kemampuan siswa

Keingnan seorang anak perlu dibarengi dengan

kemampuaan dan kecakapan dalam pencapaiannya.

c. Kondisi siswa

Kondisi siswa yang meliputi kondisi jasmani dan rohani.

Seorang siswa yang sedang sakit akan menggangu perhatian dalam

belajar.

d. Kondisi lingkungan siswa

Lingkungan siswa dapat berupa lingkungan alam,

lingkungan tempat tinggal, pergaulan sebaya dan kehidupan

bermasyarakat (Emna Emda, 2017 hal : 177).

Selain beberapa unsur di atas, ada unsur lain yang dapat

mempengaruhi atau meningkatkan motivasi belajar siswa yaitu

keberadaan orang tua. Orang tua merupakan pendidik utama dan

pertama bagi anak-anak mereka, karena dari merekalah anak mula-mula

menerima pendidikan.Dengan demikian bentuk pertama dari

pendidikan terdapat dalam kehidupan keluarga, sehingga orang tua

Page 27: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

10

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

dapat menjadi motivator bagi anak-anaknya ketika berada di

rumah.Pemberian motivasi oleh orang tua dapat berupa penguatan atau

penghargaan terhadap tingkah laku atau usaha belajar anak yang

baik.Orang tua dapat menggunakan penghargaan untuk memotivasi

siswadalam mengerjakan pekerjaan rumah, mengerjakan pekerjaan

sekolah, dan bertingkah laku sesuai dengan aturan-aturan yang

ditentukan oleh sekolah dan orang tua.

d. Macam-macam Motivasi

Motivasi dapat dibagi menjadi dua yaitu instrinsik dan

ekstrinsik. Motivasi belajar dapat timbul karena faktor instrinsik, berupa

hasrat dan keinginan berhasil dan dorongan kebutuhan belajar, harapan

akan cita-cita, faktor ekstrinsiknya adalah adanya penghargaan,

lingkungan belajar yang kondusif dan kegiatan belajar yang menarik

(Harisuddin, 2019 hal : 5).

Motivasi dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu:

1. Motivasi Intrinsik

Motivasi intrinsik mengacu faktor-faktor dari dalam, tersirat

baik dalam tugas itu sendiri maupun pada diri siswa.Kebanyakan

teori pendidikan modern mengambil motivasi instrinsik sebagai

pendorong bagi aktifitas dalam pengajaran dan dalam pemecahan

soal. Ini tidak mengherankan, karena keinginan untuk menambah

pengetahuan dan melacak merupakan faktor instrinsik pada semua

orang (Davies K., 1991 hal : 216).

Menurut Sri Habsari (2005 hal : 21), Motivasi instrinsik ini

pada umumnya terkait dengan faktor bakat atau faktor bawaan atau

genetis. Bakat merupaka faktor dasar yang dibawa sejak lahir dan

meliputi kepandaian, kecakapan, keterampilan dan sifat-sifat. Bakat

seseorang dapat diketahui dengan cara apabila seseorang dilatih

dalam bidang yang terkait dengan bakatnya maka akan

menghasilkan hasil yang lebih baik dan lebih tinggi dibandingkan

Page 28: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

11

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

dengan mereka yang tidak memiliki bakat tersebut, meskipun

frekuensi latihan sama. Motivasi prestasi yang dimiliki seseorang

akan melompat tinggi apabila bidang ilmu bidang ilmu yang

dipelajarinya terdukung dengan bakat yang dimilkinya, Misalnya

seseorang yang memiliki bakat numerikal maka ia akan memiliki

motivasi belajar yang tinggi apabila mempelajari pelajaran terkait

dengan konsep dalam bentuk angka seperti matematika. Ia sanggup

belajar dan berkreatifitas dibidang tersebut bahakan untuk membeli

buku matematika yang harganya tinggipun ia sanggup

mengorbankan uang jajannya.

2. Motivasi Ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik mengacu pada faktor-faktor dari luar, dan

ditetapkan pada tugas atau pada siswa oleh guru atau orang lain.

Motivasi ekstrinsik biasa berupa penghargaan, pujian, hukuman

atau celaan (Davies K., 1991 hal 216).

Motivasi ekstrinsik juga merupakan dorongan untuk

melakukan sesuatu karena faktor diluar diri seseorang.Dorongan itu

turut mempengaruhi motivasi untuk belajar atau motivasi untuk

bekerja.Inilah yang disebut dengan motivator. Motivator yaitu

orang atau rangsangan yang dapat menyebabkan timbulnya

motivasi pada orang lain untuk melakukan sesuatu. Guru dan

orangtua merupakan motivator yang baik. Dengan nasehat,

pengarahan dan bimbingan guru atau orang tua anak akan

termotivasi atau terdorong untuk melakukan aktifitas dan kreatifitas

belajar setinggi mungkin (Dra, Sri Habsari, 2005 hal : 21).

e. Indikator Motivasi Belajar

Motivasi belajar memiliki indikator ataupun ciri-ciri. Menurut

Uno dalam Raka ada beberapa klasifikasi indikator motivasi belajar

yaitu sebagai berikut:

Page 29: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

12

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

1. Adanya hasrat dan keinginan berhasil.

2. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar.

3. Adanya harapan dan cita-cita masa depan.

4. Adanya penghargaan dalam belajar.

5. Adanya kegiataan yang menarik dalam belajar.

6. Adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga

memungkinkan seorang siswa dapat belajar dengan baik (Raka

dkk, 2017 hal : 5).

Sedangkan menurut Sardiman (2001: 81) dalam Silvia (2015 :

110) Indikator motivasi belajar adalah sebagai berikut:

1. Tekun menghadapi tugas

2. Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa)

3. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah orang

dewasa

4. Lebih senang bekerja mandiri

5. Cepat bosan pada tugas rutim

6. Dapat mempertahankan pendapatnya (Silvia, 2015: 110)

Indikator motivasi belajar yang diukur dalam penelitian ini

adalah:

1. Adanya dorongan dan kebutuhan belajar

2. Menunjukkan perhatian dan minat terhadap tugas-tugas yang

diberikan

3. Tekun menghadapi tugas

4. Ulet menghadapi kesulitan

5. Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil (Karunia, 2014 : 40)

Motivasi belajar siswa meliputi beberapa dimensi yang dapat

dijadikan indicator sebagai berikut :

1. Ketekunan dalam belajar dengan indikator: kehadiran di sekolah

mengikuti PBM di kelas dan belajar di rumah.

2. Ulet dalam menghadapi kesulitan dengan indikator: sikap terhadap

kesulitan dan usaha mengatasi kesulitan.

Page 30: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

13

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

3. Minat dan ketajaman perhatian dalam belajar dengan indikator :

kebiasaan dalam mengikuti pelajaran dan semangat dalam

mengikuti PBM.

4. Berprestasi dalam belajar dengan indikator: keinginan untuk

berprestasi dan kualifikasi hasil.

5. Mandiri dalam belajar dengan indikator: penyelesaian tugas/PR dan

menggunakan kesempatan di luar jam pelajaran(Aritonang, 2008

hal:14).

Pendapat-pendapat tersebut memiliki persamaan yaitu indikator

motivasibelajar meliputi adanya ketekunan dalam belajar, ulet dalam

menghadapi kesulitan, adanya minat dalam belajar, mandiri dalam

belajar, adanya keinginan untuk berprestasi.

f. Upaya Membangkitkan Motivasi Belajar Siswa

Tujuan pembelajaran adalah untuk mencapai keberhasilan dengan

prestasi yang optimal. Untuk mencapai hasil belajar yang optimal

dituntut kreativitas guru dalam membangkitkan motivasi belajar siswa.

ada beberapa hal yang harus diperhatikan guru untuk membangkitkan

motivasi siswa sebagaimana yang dikatakan oleh sanjaya yang dikutip

oleh Emna Emda :

a. Memperjelas tujuan yang ingin dicapai.

Tujuan yang jelas dapat menumbuhkan minat siswa untuk

belajar. Semakin jelas tujuan yang ingin dicapai, maka akan

semakin kuat motivasi belajar siswa. Oleh sebab itu guru perlu

menjelaskan terlebih dahulu tujuan yang ingin dicapai sebelum

proses pembelajaran dimulai.

b. Membangkitkan minat siswa

Siswa akan terdorong untuk belajar, manakala mereka

memiliki minat untuk belajar.

c. Menciptakan suasana yang menyenangkan dalam belajar.

d. Berilah pujian yang wajar terhadap setiap keberhasilan siswa.

Page 31: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

14

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

e. Berikan penilaian.

f. Berilah komentar terhadap hasil pekerjaan siswa.

g. Ciptakan persaingan dan kerjasama.

Berbagai upaya perlu dilakukan guru agar proses

pembelajaran berhasil. Guru harus kreatif dan inovatif dalam

melakukan tugas pembelajaran (Emna Emda, 2017 hal : 179-180).

2. Media Pembelajaran Video Animasi

a. Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secaraharfiah

berarti tengah, perantara atau pengantar. Gerlach & Ely, mengatakan

bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia,

materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa

mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap.Dalam

pengertian ini, guru, buku teks dan lingkungan sekolah merupakan

media. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar

mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis atau

elektronis untuk menangkap, memproses dan menyusun kembali

informasi visual atau verbal (Azhar Arsyad, 2009 hal : 3).

Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat

menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara

terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif

dimana penerimanya dapat melakukan pembelajaran secara efisien

dan efektif. Dari pengertian diatas media pembelajaran

dimaksudkan mempermudah dalam proses pembelajaran, dalam

pembelajaran kelas awal sangat diperlukan media belajar karena siswa

kelas awal masih berpikir secara kongkret/nyata (Ari Krisnawati, 2013

hal : 2).

Page 32: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

15

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

b. Macam- Macam Media Pembelajaran

1. Media Visual

Media visual adalah media yang hanya dapat dilihat dengan

menggunakan indra penglihatan terdiri atas media yang dapat

diproyeksikan (projekted visual) dan media yang tidak dapat

diproyeksikan (non projekted visual). Media visual adalah media

berbasis visual (image atau perumpamaan) memegang peranan

yang sangat penting dalam proses belajar. Media visual dapat

memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan. Visual dapat

pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan

antara isi materi pelajaran dengan dunianyata (Wayan Darsana dkk,

2014 hal : 4).

2. Media Audio

Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam

bentuk auditif yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian,

dan kemauan para siswa untuk mempelajari bahan ajar dan

jenisnya.Media audio membantu menyampaikan maklumat dengan

lebih berkesan dan membantu meningkatkan daya tarikan terhadap

sesuatu persembahan. Jenis audio termasuk suara latar, musik, atau

rekaman suara, dan lainnya (Wayan Darsana dkk, 2014 hal : 4).

3. Media Audio Visual

Media audio visual merupakan kombinasi dari media audio

dan media visual atau media pandang dengar (Wayan Darsana,

2014 hal : 4).

Dalam penelitian ini menggunakan video animasi, oleh

karena itu dalam hal ini media video animasi termasuk kedalam

media audio visual yang menampilkan gambar atau visualnya

beserta audio atau suaranya.

Page 33: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

16

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

c. Manfaat media pembelajaran

Secara umum, manfaat media dalam proses pembelajaran

adalah memperlancar interaksi antara guru dan siswa sehingga

kegiatan pembelajaran akan lebih efektif dan efisien, secara praktis

media pembelajaran memiliki beberapa manfaat, antara lain:

1. Mengkonkretkan konsep-konsep yang bersifat abstrak, sehingga

dapat mengurangi verbalisme. Misalnya dengan menggunakan

gambar, skema, grafik, model, dan sebagainya.

2. Membangkitkan motivasi, sehingga dapat memperbesar perhatian

individual siswa untuk seluruh anggota kelompok belajar sebab

jalannya pelajaran tidak membosankan dan tidak monoton.

3. Memfungsikan seluruh indera siswa, sehingga kelemahan dalam

salah satu indera (misal: mata atau telinga) dapat diimbangi

dengan kekuatan indera lainnya.

4. Mendekatkan dunia teori/konsep dengan realita yang sukar

diperoleh dengan cara-cara lain selain menggunakan media

pembelajaran.

5. Meningkatkan kemungkinan terjadinya interaksi langsung antar

siswa denganlingkungannya. Misalnya dengan menggunakan

rekaman, eksperimen, karyawisata, dan sebagainya.

6. Memberikan uniformitas atau keseragaman dalam pengamatan,

sebab daya tangkap setiap siswa akan berbeda-beda tergantung

dari pengalaman serta intelegensi masing-masing siswa.

7. Menyajikan informasi belajar secara konsisten dan dapat diulang

maupun disimpan menurut kebutuhan. Misalnya berupa rekaman,

film, slide, gambar, foto, modul, dan sebagainya (Ali Muhson,

2010 hal : 4).

d. Fungsi Media Pembelajaran

Pada awalnya media hanya berfungsi sebagai alat bantu dalam

kegiatan belajar mengajar yakni berupa sarana yang dapat memberikan

Page 34: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

17

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

pengalaman visual kepada siswa dalam rangka mendorong motivasi

belajar, memperjelas dan mempermudah konsep yang kompleks dan

abstrak menjadi lebih sederhana, konkrit serta mudah dipahami.

Dengan emikian media dapat berfungsi untuk mempertinggi daya

serap dan retensi anak terhadap materi pembelajaran (Asnawir, 2002

hal : 21).

e. Pengertian Media Video Animasi

video animasi adalah pergerakan satu frame dengan frame

lainnya yang saling berbeda dalam durasi waktu yang telah ditentukan,

sehingga menciptakan kesan bergerak dan juga terdapat suara yang

mendukung pergerakan gambar itu, misalnya suara pecakapan atau

dialog dan suara-suara lainnya. Video animasi adalah media terbaru

yang digunakan dalam pembelajaran bahasa asing di kelas. Media ini

bisa meningkatkan motivasi belajar dan memberi wawasan lebih

terhadap peserta didik. Istilah baru dalam pembelajaran menggunakan

media ini adalah edutainment (belajar dengan cara yang

menyenangkan) (Alek Kurniawan, 2015 hal : 17).

Media video animasi dapat dijadikan sebagai media

pembelajaran. Media ini dapat membantu siswa untuk lebih fokus dan

lebih mudah menerima materi sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Penggunaan media video animasi dalam proses pembelajaran dapat

diseragamkan, siswa dapat melihat dan mendengar melalui media yang

sama serta menerima informasi yang sama pula. Media video animasi

ini juga dapat menghemat waktu dan tenaga, dalam menyampaikan

materi guru tidak perlu menghadirkan benda konkretnya. Seperti proses

pembentukan sesuatu yang akan membutuhkan waktu yang cukup lama

atau jenis-jenis tanah yang harus menghadirkan beberapa jenis tanah

untuk diperlihatkan kepada peserta didik. Sehingga media video

animasi ini sangat baik untuk dijadikan sebagai penyalur informasi.

Agar media video animasi ini tidak menimbulkan miskonsepsi kepada

Page 35: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

18

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

siswa, isi dari media diselingi dengan gambar asli dari materi yang

disampaikan serta diringi dengan audio yang sesuai (Laily Rahmayanti,

2018 hal 430).

Media video animasi ini dapat ditayangkan dengan bantuan

layar LCD proyektor di depan kelas dan dapat terlihat seisi kelas.

Karena masih banyak guru yang belum memanfaatkan media dalam

proses pembelajaran, media video animasi dapat dijadikan sebagai salah

satu solusi dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran IPA materi

jenis-jenis tanah. Media video animasi ini dapat membantu guru dalam

proses pembelajaran. Sehingga diharapkan dengan penggunaan media

video animasi ini peserta didik akan mendapatkan pembelajaran secara

bermakna dan mendapatkan hasil belajar yang maksimal(Laily

Rahmayanti, 2018 hal 430).

f. Fungsi Media Video Animasi

1. memperjelas dan memperkaya/melengkapi informasi yang

diberikan secara verbal.

2. meningkatkan motivasi, efektivitas dan efesiensi penyampaian

informasi.

3. menambah variasi penyajian materi.

4. dapat menimbulkan semangat, gairah, dan mencegah kebosanan

siswa untuk belajar.

5. memudahkan materi untuk dicerna dan lebih membekas,

sehingga tidak mudah dilupakan siswa.

6. memberikan pengalaman yang lebih konkret bagi hal yang

mungkin abstrak.

7. memberikan stimulus dan mendorong respon siswa (Liza

Yunita, 2017 hal : 16).

Page 36: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

19

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

g. Keuntungan Video

Video dapat menggambarkan suatu objek yang bergerak

bersama-sama dengan suara alamiah atau suara yang sesuai.

Kemampuan video melukiskan gambar hidup dan suara memberinya

daya tarik tersendiri, keuntungan video diantaranya :

1. Dapat melengkapi pengalaman-pengalaman dasar dari siswa ketika

mereka membaca, berdiskusi, berpraktik, dan lain-lain.

2. Dapat menggambarkan susatu proses secara tepat yang dapat

disaksikan secara berulang-ulang jika dipandang perlu.

3. Disamping mendorong dan meningkatkan motivasi, video

menanamkan sikap dan segi-segi afektif lainnya.

4. Video yang mengandung nilai-nilai positif dapat mengundang

pemikiran dan pembahasan dalam kelompok siswa.

5. Video dapatmenyajikan peristiwa berbahaya bila dilihat secara

secara langsung.

6. Video dapat ditunjukkan kepada kelompok besar ataupun

kelompok kecil, kelompok yang heterogen maupun perorangan

(Azhar Arsyad, 2006 hal :49-50).

h. Kelebihan dan Kekurang Video Animasi

Kelebihan dan kekurangan media video animasi adalah sebagai

berikut (Andriana dkk, 2014:11)

1. Kelebihan video animasi

a. Memperkecil ukuran objek yang secara fisik cukup besar dan

sebaliknya

b. Memudahkan guru untuk menyajikan informasi mengenai proses

yang cukup kompleks

c. Memiliki lebih dari satu media yang konvergen, misalnya

menggabungkan unsur audio dan visual

d. Menarik perhatian siswa sehingga meningkatkan motivasi

belajarnya

Page 37: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

20

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

e. Bersifat interaktif, dalam pengertian memiliki kemampuan untuk

mengkomodasi respon pengguna

f. Bersifat mandiri, dalam pengertian memberi kemudian dan

kelengkapan isi sedemikian rupa sehingga pengguna bisa

menggunakan tanpa bimbingan orang lain.

2. Kekurangan video animasi

a. Memerlukan software khusus untuk membukanya

b. Memerlukan kreatifitas dan keterampilan yang cukup memadai

untuk mendesain animasi yang dapat secara efektif digunakan

sebagai media pembelajaran

B. Penelitian Yang Relevan

Indriana Puspita, menulis skripsi yang berjudul “Efektivitas

penggunaan media video animasi dalam proses pembelajaran pendidikan

agama islam kelas VIII-1 di SMPN 9 Tangerang Selatan”. Penelitian ini

dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan

kualitatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media video

animasi sangat efektif dalam proses pembelajaran pendidikan agama islam.

Hal ini dapat dilihat dari hasil wawancara, observasi serta dokumentasi bahwa

media video animasi memudahkan siswa dalam memahami pelajaran,

membuat proses pembelajaran menjadi menyenangkan dan dapat

meningkatkan keaktifan dan semangat siswa dalam belajar.

Bima Bintang Akbar, mahasiswa Universitas Lampung, menulis

skripsi yang berjudul “ Penggunaan media animasi untuk menngkatkan hasil

belajar pada pembelajaran geografi di SMA N 4 Bandar Lampung”.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian tindikan

kelas (PTK).Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media video

animasi dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran

geografi ini dibuktikan dalam setiap siklus mengalami peningkatan pada nilai

siswa.

Page 38: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

21

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Liza Yunita, menulis skripsi yang berjudul “ Pengaruh penggunaan

media video animasi terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi

sistem pencernaan di SMP 1 Darussalam”. Penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan metode eksperimen, penelitian ini menunjukkan bahwa

aktivitas belajar siswa yang dibelajarkan dengan media video animasi pada

materi sistem pencernaan sangat berpengaruh nyata dari sebelum

menggunakan media video animasi.

C. Kerangka Berpikir

Fakta yang terjadi dilapangan bahwa pembelajaran masih didominasi

oleh guru saja, media yang minim digunakan sehingga menyebabkan

kurangnya keaktifan siswa dalam pelajaran yang menyebabkan kondisi kelas

yang pasif dan membosankan. Dengan demikian dalam proses pembelajaran

seharusnya bisa membangkitkan semangat siswa atau memotivasi siswa

untuk mengikuti proses pembelajaran jika sudah termotivasi ada

kemungkinan juga akan menigkatkan prestasi siswa itu sendiri.

.Untuk mempermudah dalam pemahaman ini maka alur kerangka

berpikir digambarkan secara praktis mengenai “Pengaruh Penggunaan

Media Video Animasi Terhadap Motivasi Belajar SiswaMadrasah

Tsanawiyah Negeri 5 KOTA JAMBI” pada peta konsep berikut ini :

Page 39: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

22

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Gambar 1.1 Kerangka Berpikir

D. Hipotesis

Berdasarkan pemilihan pokok masalah yang diajukan dengan kerangka

berpikir di atas maka hipotetis tindakan dalam penelitian ini adalah:

Ha : Ada pengaruh motivasi belajar siswa setelah menggunakan media video

animasi .

H0 : Tidak ada pengaruh motivasi belajar siswa setelah mengunakan media

video animasi.

Siswa

Angket motivasi

(Pengukuran motivasi belajar

siswa sebelum perlakuan)

Pemberian Perlakuan

(Penggunaan media video animasi)

Angket motivasi

(Pengukuran motivasi belajar siswa

setelah perlakuan)

Analisis

Kesimpulan

Page 40: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

23

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian

Penelitian dilakukan di MTsN 5 KOTA JAMBI yang beralamat di

Jl. Lingkar Barat II, Bagan Pete, Kec. Kota Baru, Kota Jambi. Dipilihnya

sekolah tersebut, karena telah dilaksanakan observasi pada saat peneliti

melaksanakan praktik pengalaman lapangan (PPL).

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran2020.

B. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen. Menurut

Sugiyono (2015: 107), penelitian eksperimen adalah penelitian yang

digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain

dalam kondisi yang terkendali.Perlakuan yang dilakukan dalam penelitian ini

adalah penggunaan media video animasi sebagai media pembelajaran di

dalam kelas eksperimen.

Desain penelitian eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini

adalahPre-Experimental Designs rancangan penelitian yang digunakan

adalahOne Group Pretest-Posttest Design.Penelitian ini tidak menggunakan

kelaspembanding namun sudah menggunakan tes awal sehingga besarnya

efekataupengaruh penggunaanmedia video animasi dapat diketahui secara

pasti. Dalampenelitian ini, subyek penelitian terlebih dahulu diberikan tes

awal (pretest)untuk mengetahui sejauh mana motivasi awal siswa sebelum

diberikanpembelajaran IPA dengan menggunakan media video animasi.

Setelah diberikan tesawal, selanjutnya kepada siswa tersebut diberikan

perlakuan, yaitupembelajaran IPA dengan menggunakan media video

animasi. Setelah selesaipembelajaran IPA dengan media video

Page 41: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

24

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

animasiselanjutnya kepada seluruh siswadiberikan tes akhir (posttest) untuk

mengetahui sejauh mana pengaruhpembelajaran IPA dengan menggunakan

media video animasiterhadap motivasi belajar siswa.Dengan demikian

perlakuan dapat diketahui lebih akurat, dengan keadaan sebelum diberi

perlakuan, Berikut desain penelitiannya:

Gambar 2.2 Desain One Group Pretest-Posttest Design

(Sugiyono, 2015:110)

Keterangan:

O1 : Tes awal (pemberian angket) sebelum perlakuan diberikan

O2 : Tes akhir (pemberian angket) setelah perlakuan diberikan

X : Perlakuan terhadap kelompok eksperimen yaitu dengan

mengunakan media video animasi

Penggunaan media video animasi terhadap motivasi belajar siswa

adalah: (O2 – O1)

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/ subjek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,

2015:117).

Maka dalam populasi penelitian yang menjadi objek penelitian

adalah siswa kelas VIII MTsN 5 KOTA JAMBI.

O1 X O2

Page 42: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

25

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Tabel 1.1 Populasi Penelitian

No Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1 VIII A 18 16 34

2 VIII B 16 20 36

3 VIII C 16 16 32

4 VIII D 14 18 32

5 VIII E 18 20 38

Jumlah 172

2. Teknik pengambilan sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut,(Sugiyono, 2015:118).

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah Sampling Purposive(teknik pengambilan/penentuan sampel dengan

pertimbangan atau tujuan tertentu) (Sugiyono, 2009 hal : 124). Sampel

diambil setelah dilakukan uji homogenitas dan uji normalitas.

Pada saat masa pendemi sekarang ini pembelajaran dilakukan secara

daring, dimana pembelajaran mata pelajaran IPA dijadwalkan pada hari

selasa dan jumat, serta pengumpulan tugas yang sudah terjadwal setiap

tingkatan kelasnya. Kelas yang digunakan dalam penelitian adalah kelas VIII

yang terdiri dari 5 kelas, VIIIA, VIIIB, VIIIC, VIIID dan VIIIE, dan pada

kesempatan ini peneliti mengambil sampel pada kelas VIIIB.

Teknik sampling dalam penelitian ini adalah Sampling Purposive.

Sampel di ambil satu kelas penuh, yaitu kelas VIIIB sebagai kelas

eksperimen. Kegiatan penelitian ini berlangsung bulan Agustus tahun 2020

pada siswa kelas VIIIB yang mendapat perlakuan yaitu pembelajaran

menggunakan media video animasi dalam pembelajaran dan penelitian ini

menggunakan model eksperimen dengan desain pre-experimental designs

dengan bentuk one-group pretest posttest design, yaitu membandingkan

motivasi siswa antara sebelum dan sesudah mendapat perlakuan. Desain

penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum eksperimen dan

Page 43: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

26

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

sesudah eksperimen. Penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas

dan variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah media video.

Sedangkan Variabel terikatnya adalah motivasi belajar peserta didik kelas

VIIIB MTsN 5Kota Jambi.

D. Instrumen Penelitian

Pada prinsip meneliti adalah melakukan pengukuran maka harus ada

alat ukur yang baik.Alat ukur dalam penelitian biasanya dinamakan intrumen

penelitian. Jadi instrumen penelitian ini adalah suatu alat yang digunakan

mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati, (Sugiyono,

2015:147). Pada penelitian ini, peneliti dibantu dengan instrumen penelitian

yang digunakan oleh peneliti sebagai alat dalam pengumpulan data adalah:

1. Lembar angket

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara member seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepda

responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan

data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variable yang akan

diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Selain itu,

kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan

tersebar diwilayah yang luas. Kuesioner dapat berupa

pertanyaan/pernyataan tertutup atau terbuka, dapat diberikan kepada

responden secara langsung atau dikirim melalui pos atau internet,

(Sugiyono, 2015 hal : 199).

2. Lembar observasi

Sutrisno Hadi (1986) mengemukakan bahwa, observasi merupakan

suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai

proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah

proses-proses pengamatan dan ingatan, (Sugiyono, 2015 hal : 203).

Page 44: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

27

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara

mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya

dengan alat observasi tentang hal-hal yang diamati atau diteliti. Oleh

karena itu, observasi dilaksanakan pada proses pembelajaran berlangsung

dengan menggunakan media video animasi. Observasi yang dilaksanakan

dalam penelitian ini untuk memperoleh data penelitian tentang aktivitas

guru dan siswa dalam pembelajaran IPA.

3. Penggunaan media

Pada penelitian ini nantinya video yang akan digunakan diambil

pada situs youtube. Pengambilan video dari youtube ini juga ingin

menyampaikan kepada siswa bahwa materi pembelajaran juga ada dalam

bentuk video dan bisa dicari dengan mudah yaitu melalui situs youtube

tersebut.Adapun link video yang saya gunakan dalam penelitian yaitu

https://youtu.be/qJYiJlniDTc dan https://youtu.be/be/g9LvjUavRMg.

4. Kalibrasi

Sebelum angket tersebut disebarkan kepada sampel, terlebih dahulu

dilakukan pengujian validitas dan relibilitas.

a. Validitas

Validitas suatu butir tes melukiskan derajat kesahihan atau

korelasi (r) skor siswa pada butir yang bersangkutan dibandingkan

dengan skor siswa pada seluruh butir.

Rumus yang digunakan untuk menghitung validitas adalah

korelasi product moment (Arikunto, 2013 hal: 87).

rxy = 𝑁 ∑ 𝑋𝑌−(∑𝑋)(∑𝑌)

√{𝑁 ∑𝑋2−(∑𝑋)2}{𝑁∑𝑌2−(∑𝑌)2}

Dengan :

r = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y

∑𝑥 = jumlah sekor asli variabel X

∑𝑦 = jumlah skor asli variabel Y

Page 45: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

28

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

n = Jumlah subyek

∑xy = jumlah perkalian X dan Y

∑𝑥2 = Jumlah kuadrat nilai X

∑𝑦2= jumlah kuadrat nilai Y

Dalam pemberian interpretasi terhadap rhitung dapat diklasifikasikan

sebagai berikut : jika rhitung> rtabel maka valid dan jika rhitung<rtabel

maka tidak valid.

b. Reliabilitas

Reliabilitas menununjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu

instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat

pengumpulan data karena instrument tersebut sudah baik (Arikunto,

2013 hal : 122).

Penentuan reliabilitas daa jenis interval dalam penelitian ini

adalah menggunakan teknik Alfa Cronbach dengan rumus :

r11 = 𝑘

(𝑘−1){1 −

∑𝜎𝑖2

𝜎𝑡2 }

Keterangan :

𝑟11 = reliabilitas instrument/koefisien alfa

k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

∑𝜎𝑖2 = jumlah varians butir soal

𝜎𝑡2 = varians total

n = jumlah responden

nilai 𝑟11 dibandingkan nilai rtabel pada taraf signifikan 5% dengan

ketentuan : jika 𝑟11 > rtabel maka reliabel dan jika 𝑟11 < ttabel berarti tidak

reliabel.

E. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden

atau sumber data lain terkumpul, (Sugiyono, 2009 hal : 207).

Page 46: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

29

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Analisis data digunakan untuk memberi jawaban atas kebenaran

hipotesis dan menjawab rumusan yang telah diajukan, namun sebelumnya

terlebih dahulu dilakukan uji normalitas, uji homogenitas dan uji linearitas

regresi, setelah itu dilakukan proses analisis data dengan menggunakan

rumus teknik korelasi sederhana.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah sampel tersebut

berdistribusi normal atau tidak, dikarenakan sampel merupakan sampel

besar maka uji yang digunakan adalah uji chi kuadrat, untuk mencari

hubungan antara data nominal, pengujian normalitas data.

𝑋2 = ∑(oi − hi)

2

hi

k

i=1

Langkah-langkah perhitungannya:

a. Menentukan skor besar dan skor kecil

b. Menentukan rentang ( R )

c. Menentukan banyaknya kelas

K=1+3,3 log n

d. Menentukan panjang kelas

i = 𝑅

𝐾

e. Menentukan rata-rata mean

�� = ∑ 𝑓𝑥𝑖

𝑛

f. Menentukan simpangan baku (S)

𝑆 =√𝑛. ∑ 𝑓𝑋1

2 − ( ∑ 𝑓𝑋1)2

𝑛(𝑛 − 1)

g. Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan jalan :

h. Menentukan batas kelas, yaitu skor kiri kelas interval pertama

dikurangi 0,5 dan kemudian angka skor kanan kelas interval ditambah

0,5.

i. Mencari nilai Z skor untuk interval dengan rumus :

Page 47: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

30

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Z=𝐵𝑎𝑡𝑎𝑠 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠−��

𝑆

j. Mencari luas 0-Z dari table kurva normal dari 0-Z dengan

menggunakan angka-angka untuk batas kelas

k. Mencari luas tiap kelas interval dengan jalan mengurangkan angka-

angka 0-Z, yaitu angka baris pertama dikurangi baris keduanya, angka

baris kedua dikurangi baris ketiga, dan seterusnya. Kecuali untuk

angka yang berbeda pada baris yang paling tengah ditambahkan pada

angka dengan baris berikutnya.

l. Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) dengan cara mengalikan luas

tiap interval dengan jalan responden.

m. Mencari chi kuadrat dengan rumus :

𝑋2 = ∑(𝑓𝑒 − 𝑓𝑒)2

𝑓𝑒

𝑘

𝑖=1

n. Membandingkan (𝑥ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔2 ) dengan (𝑥𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

2 ), db = k, dan 𝛼 = 0,05

kaidah keputusannya :

Jika 𝑥ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔2 ≥ 𝑥𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

2 , maka distribusi data tidak normal,

Jika 𝑥ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔2 ≤ 𝑥𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

2 , maka distribusi data normal(Riduwan, 2010 hal :

188).

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk melihat apakah sampel

mempunyai varians yang homogen atau tidak. Uji homogenitas yang

digunakan dalam penelitian ini adalah uji beda varian, dengan langkah-

langkah sebagai berikut :

a. Mencari nilai varians terbesar dan varians terkecil

𝑓ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟

𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙

b. Membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel dengan rumus :

Dkpembilang = n-1 = (untuk varian terbesar)

Dk penyebut = n-1 = (untuk varian terkecil)

Page 48: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

31

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

c. Kedua variabel dikatakn homogeny apabila pada taraf signifikasi

(𝛼) =0,05 dengan kriteria pengujian sebagai berikut: Jika fhitung ≥

ftabel tidak homogeny, Jika fhitung ≤ ftabel homogeny (Ridwan, 2012

hal : 120).

3. Uji Hipotesis

Dalam penelitian ini untuk menguji hipotesis menggunakan rumus

tes ‘t’ untuk dua sampel besar yang satu sama lain mempunyai hubungan.

Rumus yang digunakan adalah :

to =

𝑚1−𝑚2

𝑆𝐸𝑀1−𝑀2

Adapun langkah-langkah perhitungan tes ‘t’ adalah sebagai berikut:

a. Mencari mean variabel I dengan rumus:

M1 = ∑ 𝐹𝑋

𝑁

b. Mencari mean variabel II dengan rumus :

M2 = ∑ 𝐹𝑋

𝑁

c. Mencari skor standar deviasi variable I dengan rumus:

SD1 = √(∑ 𝐹𝑋

2

𝑁) −

(∑ 𝐹𝑋)2

𝑁

d. Mencari skor standar deviasi variabel II

SD2 = √(∑ 𝐹𝑋

2

𝑁) −

(∑ 𝐹𝑋)2

𝑁

e. Mencari standar eror variabel I

SEm1 = 𝑆𝐷

√𝑁−1

f. Mencari standar eror variable II

SEm2 = 𝑆𝐷

√𝑁−1

g. Setelah SE kedua variable didapatkan, maka langkah selanjutnya

adalah :

1. SEm1-m2 = √(𝑆𝐸𝑚1)2 + (𝑆𝐸𝑚2)2

Page 49: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

32

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

2. Mencari t0

T0 = M1−M2

SEm1−m2

3. Menginterpretasikan t0 dengan ttabel

db = (N1 + N2) – 2

4. Memberi intrpretasi

Jika t0 lebih besar atau sama ttabel maka hipotesis nihil

ditolak, maka maka penggunaan media video animasi baik

digunakan dalam pembelajaran IPA Terpadu.

Jika t0 lebih kecil atau sama ttabel maka hipotesis nihil

diterima, maka penggunaan media video animasi tidak baik

diterapkan dalam pembelajaran IPA Terpadu (Riduwan, 2010 hal

: 184-186).

4. Uji Pengaruh Phi-Korelasi

Teknik korelasi phi adalah salah satu teknik analisis korelasional

yang dipergunakan apabila data yang dikorelasikan adalah data yang

benar-benar dikatomik (terpisah atau dipisahkan secara tajam) dengan

istilah lain: variable yang dikorelasikan itu adalah variable diskrit (Anas

Sudijono, 2010 hal : 243).

Pada teknik korelasi phi ini, ditunjukkan besar kecilnya angka

indeks korelasi yang dilambangkan dengan huruf Φ (phi). Dengan rumus :

Φ = (𝑎𝑑−𝑏𝑐)

√(𝑎+𝑏)(𝑎+𝑐)(𝑏+𝑑)(𝑐+𝑑)

Dalam memberikan interpretasi secara sederhana terhadap angka

indeks “r” Product Moment, pada umumnya dipergunakan pedoman atau

ancar-ancar sebagai berikut :

Page 50: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

33

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Tabel 2.2 “r” Prodect Moment

Besarnya “r” Product Moment Interpretasi

0,00 – 0,20 Antara variabel X dan variabel Y

memang terdapat korelasi,

akan tetapi korelasi itu

sangat lemah atau sangat

rendah sehingga korelasi itu

diabaikan (dianggap tidak

ada korelasi antara variabel

X dan variabel Y

0,20 – 0,40 Antara variabel X dan variabel Y

terdapat korelasi yang lemah

atau rendah

0,40 – 0, 70 Antara variabel X dan variabel Y

terdapat korelasi yang

sedang atau cukup

0,70 – 0,90 Antara variabel X dan variabel Y

terdapat korelasi yang kuat

atau tinggi

0,90 – 0,100 Antara variabel X dan variabel Y

terdapat korelasi yang sangat

kuat atau sangat tinggi

F. Hipotesis Statistik

Berdasarkankerangka berpikir diatas, maka hipotesis statistic dari

penelitian ini adalah :

Ho :𝜌 = 0, ……. 0 berarti tidak ada pengaruh

Ha:𝜌 ≠0, ……. 0 “tidak sama dengan nol” berarti lebih atau kurang (-) dari

nol berarti ada pengaruh,

𝜌 = nilai korelasi dalam formulasi yang dihipotesiskan

Page 51: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

34

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS

Jambi

G. Jadwal Penelitian

Tabel 3.3 Jadwal Penelitian

Kegiatan Bulan

Juli Agust

u

s

Septe

m

b

e

r

Okt

o

b

e

r

Nove

m

b

e

r

Dese

m

b

e

r

Janu

a

r

i

Febr

u

a

r

i

Maret April Mei Juni Juli

Pengajuan Judul

Pembuatan Proposal

Pengajuan Dosen

Pembimbing

Bimbingan Proposal

Pengajuan Proposal

Yang

Diseminarkan

Pengesahan Judul

Riset

Penulisan BAB 4 & 5

Bimbingan skripsi

Sidang Munaqasah

Penyerahan skripsi ke

fakultas

Wisuda

Page 52: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

35

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Analisa Uji Coba Instrumen

Uji coba instrumen dilakukan untuk mengetahui seberapa besar tingkat

kesahihan (valid) dan keajegan atau keandalan (reliabel) suatu instrument

sebelum instrumen digunakan untuk pengambilan data. Hanya instrumenyang

valid dan reliabel yang akan digunakan untuk pengambilan data penelitian.

Instrumen yang duji cobakan adalah angket instrumen motivasi belajar dalam

bentuk angket yang terdiri dari 25 butir pernyataan.

1. Analisis Validitas Instrumen

Berdasarkan hasil uji validitas konstruksi menggunakan product

moment, Harga product momen tuntuk N = 36 dengan taraf signifikasi 5%

adalah 0,3202. Selanjutnya setiap hasil rhitung akan dibandingkan dengan

rtabel maka dari 25 pernyataan angket yang diuji cobakan pada Kelas VIIIB

MTsN 5 Kota Jambi menunjukkan 25 butir pernyataan tersebut dinyatakan

valid. Dapat dilihat pada lampiran 6 halaman 68

2. Analisis Reliabelitas Instrumen

Hasil analisis realibilitas instrumen motivasi belajar menggunakan

teknik Alfa Cronbach diperoleh koefisien reliabelitas sebesar 0,8091.

Setelah dilakukan pembandingan dengan rtabel dengan taraf signifikan 5%

= 0,3202 ternyata r11 lebih besar dari rtabel atau r11 ≥ rtabel = 0,8091 ≥

0,3202maka dapat disimpulkan bahwa angket motivasi belajar reliabel.

Dapat dilihat pada lampiran 7 halaman 68

B. Deskripsi Data

Penelitian ini dilaksanakan di MTsN5 KOTA JAMBI pada semester

ganjil tahun ajaran 2020/2021. Penelitian dilakukan pada kelas VIIIB MTsN

5 Kota Jambi dengan jumlah 30 siswa.Instrumen dalam penelitian ini adalah

berupa angket, Angket diberikan untuk memperoleh motivasi belajar siswa

menggunakan skala likert. angket yang digunakan dalam mengumpulkan data

Page 53: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

36

tersebut, sebelumnya telah divalidasi oleh Ibu Devi Novallyan, M.Pd dengan

proses bimbingan serta saran dan telah layak digunakan. Diperoleh 25

pernyataan yang valid dan digunakan dalam penelitian ini, berikut ini

disajikan data angket motivasi belajar siswa kelas VIIIB MTs.N 5 Kota

Jambi. Hal itu dilakukan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas agar

menjadi instrumen yang baik dalam penelitian.

Deskripsi data dalam penelitian ini memberikan gambaran mengenai

karakteristik distribusi skor dan subyek penelitian untuk masing-masing

subyek yang diteliti. Penelitian ini mengambil subyek sebanyak 36 responden

yang mengikuti pembelajaran sistem pencernaan di MTsN 5 Kota Jambi.

Subyek penelitian terdiri dari satu kelas yaitu kelas eksperimen dimana pada

kelas tersebut terdiri dari 36 siswa. Dimana pada kelas ini akan diberikan

kuesioner atau angket sebelum dan sesudah diberikan perlakuan berupa

pemberian video animasi, yang pertama para responden diberikan

kuesioneer/angket sebelum diberikan video animasi untuk melihat motivasi

awal siswa kemudian pemberian kuesioner/angket setelah diberikan

perlakuan yaitu media video animasi untuk melihat seberapa besarkah

peningkatan motivasi belajar siswa setelah diberi perlakuan atau sama saja

seperti sebelum diberikan perlakuan.

Deskripsi data dalam penelitian ini membahas motivasi belajar pada

pembelajaran materi sistem pencernaan. Deskripsi data yang disajikan dalam

penelitian ini meliputi skor maksimum, skor minimum dan mean atau rata-

rata.Deskripsi data dan kategori motivasi belajar pada sebelum diberi

perlakuan dan setelah diberikan perlakuan menggunakan media video

animasi, dijelaskan sebagai berikut :

1. Motivasi belajar test awal (pemberian angket) tanpa menggunakan media

video animasi

Motivasi belajarsiswa yang tidak menggunakan video pembelajaran

diperoleh dari hasil tes awal atau pre-test. Pre-test dilakukan sebelum

dilakukannya treatment penggunaan video pembelajaran materi system

pencernaan. Dari hasil angket motivasi belajar sebelum diberi perlakuan

Page 54: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

37

diperoleh skor dari 25 pernyataan yang valid skor minimum 62 dan skor

maksimum 89 dengan rerata yaitu = 71,69. Penyajian dalam bentuk table

didstribusi berikut:

Tabel4.4distribusi frekuensi sebelum treatment

Interval F X X2 FX FX2

62-65 8 63,5 4032 508 32256 36 8

66-69 2 67,5 4556 135 9112 26 10

70-73 13 71,5 5112 929 66456 24 23

74-77 9 75,5 5700 679 51300 11 32

78-81 2 79,5 6320 159 12640 4 34

82-85 1 83,5 6972 83,5 6972 2 35

86-89 1 87,5 7656 87,5 7656 1 36

N =

36

∑FX=2581 ∑FX2=186392

Dari table distribusi skor angket tes awal motivasi kelompok sebelum

diberikan treatment diatas dapat digambarkan dalam grafik polygon berikut:

Gambar 3.3 Grafik Polygon

2. Motivasi belajar test akhir (pemberian angket) dengan menggunakan

media video animasi

Motivasi belajarsiswa yang tidak menggunakan video pembelajaran

diperoleh dari hasil pre-test. Pre-test dilakukan sebelum dilakukannya

treatment penggunaan video pembelajaran materi system pencernaan.

0

2

4

6

8

10

12

14

63.5 67.5 71.5 75.5 79.5 83.5 87.5

FREK

UEN

SI

MOTIVASI BELAJAR

MOTIVASI…

Page 55: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

38

Dari hasil angket motivasi belajar sebelum diberi perlakuan diperoleh

skor dari 25 pernyataan yang valid skor minimum 68 dan skor maksimum

99 dengan rerata yaitu = 80,83. Penyajian dalam bentuk tabel distribusi

berikut:

Tabel 5.5distribusi frekuensi

Interval F X X2 FX FX2

68 – 72 5 70 4900 350 24500 36 5

73 – 77 11 75 5625 825 61875 31 16

78 – 82 5 80 6400 400 32000 20 21

83 – 87 7 85 7225 595 50575 15 28

88 – 92 5 90 8100 450 40500 8 33

93 – 97 2 95 9025 190 18050 3 35

98 – 102 1 100 10000 100 10000 1 36

N =

36

∑FX=2910 ∑FX2=237500

Dari tabel distribusi skor angket tes akhir motivasi kelompok setelah

diberikan treatment diatas dapat digambarkan dalam grafik polygon berikut:

Gambar 4.4 grafik polygon

Berdasarkan uraian-uraian hasil analisis deskripsi data motivasibelajar

antara sebelum diberi perlakuan dan setelah diberi maka dapat dibandingkan

kondisi motivasi belajar sebelum dan sesudah perlakuan nilai yang lebih

0

2

4

6

8

10

12

70 75 80 85 90 95 100

FREK

UEN

SI

MOTIVASI BELAJAR

MOTIVASI…

Page 56: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

39

tinggi adalah setelah diberi perlakuan dengan nilai rata-rata yaitu

80,83>71,69 terjadi kenaikan sebesar 9,15%.

C. Pengujian Prasyarat

Motivasi belajar diberi skor pada setiap alternativ jawaban. Pernyataan

positif antara lain: sangat setuju/sangat baik/selalu = 4, setuju/baik/sering = 3,

cukup setuju/cukup baik/jarang= 2, sangat tidak setuju/sangat tidak

baik/tidakpernah = 1, dan pernyataan negative antara lain: sangat

setuju/sangat baik/selalu = 1, setuju/baik/sering = 2, cukup setuju/cukup

baik/jarang = 3, sangat tidak setuju/sangat tidak baik/tidak pernah =

4.Selanjutnya menghitung skor motivasi belajar siswa di Madrasah

Tsanawiyah Negeri 5 kota jambi.

Sebelum pengujian kondisi awal motivasi belajar kelas kontrol dan

eksperimen serta pengujian hipotesis dilakukan, terlebih dahulu dilakukan uji

persyaratan analisis atau uji asumsi. Pengujian persyaratan analisis data

dalam penelitian ini meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil uji

persyaratan analisis lebih lanjut dijelaskan sebagai berikut:

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi

sebaran variabel normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan

menggunakan chi kuadrat (X2) dengan taraf signifikansi 5 % dan 1%.

Hasil perhitungan chi kuadrat hitung kemudian dibandingkan dengan chi

kuadrat table sehingga dari hasil perbandingan tersebut dapat diketahui

apakah sebaran data berdistribusi normal atau tidak. Apabila hasil chi

kuadrat (X2) hitung lebih kecil dari chi kuadrat (χ 2 ) tabel maka data

sebaran variabel dinyatakan berdistribusi normal.

a. Uji Normalitas sebelum diberi perlakuan

Dari hasil pengujian normalitas sebelum diberikan perlakuan

diperoleh 𝑋ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔2 = 9,26 dan dari tabel harga 𝑋𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

2 untuk (db) = k-3 =

7-3 pada taraf signifikan 5% = 9,488 dan 1% = 13,377karena𝑋𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙2

lebih besar dari𝑋ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔2 atau 9,488> 9,26 <13,377 maka dari itu dapat

Page 57: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

40

disimpulkan motivasi belajar siswa sebelum diberi perlakauan

berdistribusi normal.

b. Uji Normalitas setelah diberi perlakuan

Dari hasil pengujian normalitas sebelum diberikan perlakuan

diperoleh 𝑋ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔2 = 7,20 dan dari tabel harga 𝑋𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

2 untuk (db) = k-3 =

7-3 pada taraf signifikan 5% = 9,488 dan 1% = 13,377 karena 𝑋𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙2

lebih besar dari 𝑋ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔2 atau 9,488> 9,26 <13,377 maka dari itu dapat

disimpulkan motivasi belajar siswa sebelum diberi perkauan

berdistribusi normal.

Berikut disajikan ke dalam tabel mengenai hasil perhitungan

analisis chi kuadrat hitung dan keputusan normalitas data setelah

dilakukan perbandingan hasil chi kuadrat hitung dengan chi kuadrat

tabel.

Tabel 6.6Histogram Kategorisasi Motivasi Belajar

Statistik Tes Awal Tes Akhir

N 36 36

�� 71,69 80,83

SD 6,20 8,06

𝑋ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔2 9,26 7,20

𝑋𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙2 5% = 9,488

1% = 13,377

5% = 9,488

1% = 13,377

Kesimpulan Data berdistribusi

normal

Data berdistribusi

normal

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah antara

kelompok yang diuji beda mempunyai varian sama atau tidak. Pengujian

homogenitas dilakukan dengan menggunakan uji F. Hasil perhitungan

Fhitung kemudian dibandingkan dengan Ftabel dengan db pembilang n2 dan

db penyebut n1 dengan taraf signifikansi 5%. Jumlah n1 dan n2

Page 58: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

41

mempunyai jumlah yang sama 36. Apabila hasil perbandingan diperoleh

Fhitung lebih kecil dari Ftabel maka kelompok yang hendak diuji beda (uji-t)

dinyatakan homogen.

Berdasarkan perhitungan dan analisis uji homogenitas (Lampiran

4) diperoleh hasil varians untuk tes awal sebelum diberi perlakuan yaitu =

1,85 dan hasil varians tes akhir setelah diberi perlakuan yaitu = 1,81

sehingga diperoleh Fhitung =1,14. Fhitung tersebut kemudian dibandingkan

dengan Ftabel dengan db pembilang 36 (n2-1) dan dk penyebut 27 (n1-1)

diamana n adalah jumlah siswa dalam setiap kelas. Nilai Ftabeldengan taraf

5% diperoleh yaitu = 1,76. Karena Fhitung lebih kecil dari Ftabel atau 1,14 <

1,76 maka dapat diambil kesimpulan bahwa data sebelum diberi perlakuan

dan setelah diberi perlakuan adalah homogen.

D. Pengujian Hipotesis

Berdasarkan uji persyaratan analisis, menunjukkan bahwa

berdistribusi normal dan homogen, maka pengujian hipotesis dapat

dilaksanakan. Hasil perhitungan thitung akan dibandingkan ttabel dengan derajat

kebebasan (db) = n-1 dan taraf signifikansi 5 % dan 1%.

Kalimat hipotesisnya adalah motivasi belajar yang menggunakan

video pembelajaran lebih tinggi dibandingkansebelum menggunakan media

video animasi dalam pembelajaran. Rumusan statistik hipotesis tersebut yaitu:

1. Hipotesis

Ho = motivasi belajar siswa setelah menggunakan video pembelajaran

lebih rendah atau sama dengan sebelum menggunakan video

pembelajaran

Ha = motivasi belajar siswa setelah menggunakan video pembelajaran

lebih tinggi dibandingkan dengan sebelummenggunakan video

pembelajaran.

2. Keputusan

Apabila diperoleh perbandingan thitung lebih kecil dari ttabel maka Ho

diterima dan apabila thitung lebih besar dari pada ttabel maka Ha diterima.

Page 59: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

42

Jadi pada Uji t diperolah t0 = 4,37 (Lampiran 5) nilai ttabel dari table

koefisein korelai ‘t’ diperoleh pada taraf 5% = 2,00 dan pada taraf 1% =

2,65. Karena t0 = 4,37 sedangkan ttabel dengan taraf signifikan 5% = 2,00

dan 1% = 2,65 maka t0 lebih besar daripada ttabel atau 2,00 ≤ 4,37 ≥ 2,65

dengan demikian dapat diambil kesimpulan terdapat perbedaan yang

signifikan setelah penggunaan media video animasi terhadap motivasi

belajar siswa. Hasil akhir karena thitung lebih besar dari pada ttabel maka Ha

diterima.

E. Uji Pengaruh Phi-Korelasi

Uji Phi digunakan untuk melihat pengaruh signifikan pada penggunaan

media video animasi terhadap motivasi belajar siswa. Dari hasil hitungannya

nanti dan dibandingkan dengan indeks korelasi “r” product moment akan dapat

dilihat seberapa besar pengaruh penggunaan media video animasi terhadap

motivasi belajar. Dalam perhitungan menggunakan uji phi-korelasi didapat

nilai tertinggi = 99 dan nilai terendah = 62, dan didapat tabel distribusi

frekuensi yang bisa dilihat dibawah ini:

Tabel 7.7 Distribusi frekuensi variable I dan II

Interval F1 F2 F1+F2 Fk

62 – 67 9 0 9 72

68 – 73 14 8 22 63

74 – 79 10 11 21 41

80 – 85 2 6 8 20

86 – 91 1 8 9 12

92 – 97 0 2 2 3

98– 103 0 1 1 1

27 36 72

Selanjutnya mencari hitungan median yang diperoleh nilai sebesar 73,5

yang nantinya dari nilai ini digunakan untuk melihat motivasi itu dikatakan

tinggi apabila skornya ≥ 73,5 dan dikatan rendah apabila skornya ≤ 73,5.

x1 ˃ 73,5 = 28 Orang X2 ˃ 73,5 = 13 Orang

X1˂ 73,5 = 8 Orang X2˂ 73,5 = 23 Orang

Page 60: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

43

Tabel 8.8Perhitungan untuk mencari angka indeks korelasi Phi

X

Y

Pembelajaran

setelah

menggunakan

Media Video

Animasi

Pembelajaran

sebelum

menggunakan

Media Video

Animasi

Jumlah

Motivasi Belajar

Tinggi

28

(a)

13

(b)

41

Motivasi Belajar

Rendah

8

(c)

23

(d)

31

Jumlah 36 36 72

Dari hasil olah data menggunakan rumus Phi (Φ) diperoleh hasil 0,497

dan rtabel diperoleh pada taraf 5% = 0,232 sedangkan pada taraf 1% = 0,302.

Dengan demikian phi (Φ) yang diperoleh yaitu 0,497 adalah lebih besar jika

dibanding dengan rtabel yaitu pada taraf 5% = 0,232 dan 1% = 0,302, Oleh

karena itu Hipotesis alternatif diterima artinya terdapat pengaruh yang

signifikan antara penggunaan media video animasi terhadap motuvasi belajar

siswa pada mata pelajaran IPA materi sistem penernaan di Madrasah

Tsanawiyah Negeri 5 Kota Jambi atau Ha diterima dan Ho ditolak.

Dari hasil olahan Phi (Φ) didapatkan nilai sebesar = 0,497, dari tabel

angka indeks korelasi “r Prodek Moment dapat dilihat pada BAB III tersebut

dapat diketahui bahwa derajat signifikan pada 0,497 berada pada besarnya “r”

product moment yaitu 0,40-0,70 yang artinya antara variabel X dan variabel Y

terdapat korelasi atau pengaruh yang sedang atau cukup.

F. Pembahasan Hasil Penelitian

Pada pembahasan ini akan dikaji pengaruh penggunaan media video

animasi terhadap motivasi belajar siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri

(MTsN) 5 Kota Jambi, dengan jumlah sampel yang diteliti sebanyak 36 orang.

Sampel tersebut diambil dari satu kelas yaitu kelas VIIIB. Dengan pemeberian

angket sebelum diberikan perlakuan dan pemberikan angket setelah diberikan

Page 61: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

44

perlakuan yaitu penggunaan media video animasi. Pengaruh perlakuan

terhadap motivasi belajar siswa sebelum dan setelah diberi perlakuan yang

dilihat dari hasil perbandingan rata-rata kelas dan analisis uji beda ( uji-t ).

Sesuai dengan hasil perhitungan data rata-rata (mean) diperoleh

sesudah diberikan perlakuan memperoleh nilai lebih besar dibandingkan

sebelum diberikan perlakuan, maka penggunaan media video animasi dapat

mempengaruhi motivasi belajar siswa. Hal ini dikarenakan video animasi

memberikan penjelasana yang mendetail bukan hanya menampilan audio saja

tetapi disertai dengan visualnya sehingga siswa bisa melihat langsung apa yang

sedang dijelaskan atau susatu proses tanpa berangan-angan tentang apa yang

sedang dijelaskan. Apalagi saat ini dimana proses pembelajaran banyak

dilakukan secara online media video ini dapat membantu proses pembelajaran

selain siswa yang hanya disuruh mencatat saja.

Untuk melihat apakah terdapat perbedaan motivasi belajar siswa

antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan maka dilakukan analisis data

dengan menggunakan uji ttest. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa thitung

lebih besar dari pada ttabel, dengan demikian maka Ha diterima dan H0 ditolak,

sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata motivasi belajar siswa sesudah

diberikan perlakuan lebih baik daripada rata-rata motivasi belajar siswa

sebelum diberikan perlakuan.

Berdasarkan data motivasi belajar bahwa motivasi belajar siswa

setelah digunakan video animasi lebih tinggi dibanding dengan motivasi

belajar sebelum diberikan perlakuan. Keadaan tersebut ditunjukkan oleh nilai

rerata setelah diberi perlakuan lebih tinggi daripada rerata sebelum diberi

perlakuan. Penggunaan media pembelajaran media video pembelajaran telah

banyak memberikan kontribusi terhadap tingginya motivasi belajar siswa.

Dari perolehan data menggunakan uji pengaruh nilai Phi lebih besar

dibandingkan dengan rtabel maka didaptkan hasil bahwa media video animasi

berpengaruh pada motivasi belajar siswa, kemudian dibandingkan dengan tabel

Angka Indeks Korelasi “r” Product Moment dapat dilihat bahwa media video

animasi memiliki pengaruh signifikan yang sedang atau cukup terhadap

Page 62: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

45

motivasi belajar siswa itu artinya pengaruh yang diperoleh tidak terlalu rendah

dan tidak terlalu tinggi. Dengan media video memberikan suasana belajar yang

tidak terlalu tegang dan tidak membosankan karena disini para siswa

disediakan media untuk menonton tayangan yang terdiri dari video animasi

sehingga membuat tertarik untuk diperhatikan dan juga mengurangi kejenuhan

dari siswa yang jika hanya diberikan tugas dan catatan saja.

Berdasarkan hasil analisis di atas, menunjukkan bahwa penyampaian

materi sistem pencernaan yang menggunakan media video animasi dapat

memberikan pengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Melalui media video

animasi, Peserta didik dapat mencermati materi lebih nyata pada proses sistem

pencernaan., yang mana pada video dapat dilihat dari proses masuknya

makananan kedalam mulut, bagaimanan makanan diproses didalam mulut

dengan bantuan organ-organ yang ada dalam mulut serta enzim-enzim yang

membantu dalam proses pencernaan dan bisa melihat bagimanan bentukan

organ-organ yang ada dalam tubuh yang membantu dalam proses pencernaan

sampai makanan itu diubah menjadi sumber energi bagi tubuh hingga menjadi

feses yang siapkan untuk dikeluarkan. Disini dapat dilihat bahwa media video

animasi dapat mendorong dan menarik perhatian untuk mengikuti proses

pembelajaran hal ini sejalan dengan yang dikatan oleh Amna Emda (2017 :

175) bahwa motivasi merupakan serangkaian usaha untuk menyediakan

kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu,

jadi motivasi dapat dirangsang oleh faktor dari luar. Bisa dikatakan motivasi

belajar belajar seseorang itu bisa didorong dari luar diri seseorang dengan

diberikan sesuatu yang bisa membuat seseorang fokus terhadap apa yang akan

dipelajarinya, misalnya pada pemberian media video animasi dalam

pembelajaran.

Media video animasi memiliki keunggulandapat membuat kegiatan

pembelajaran menjadi lebih menarik perhatian siswa, hal ini juga sesuai

dengan pendapat Liza Yunita (2017 : 17) mengenai fungsi media video yaitu

meningkatkan motivasi, efektifitas dan efesiensi penyampaian informasi, dapat

menimbulkan semangat, gairah, mencegah kebosanan siswa untuk belajar,

Page 63: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

46

memberikan pengalaman yang lebih konkret bagi hal yang mungkin abstrak

serta memberikan stimulus dan mendorong respon siswa. Motivasi sangat

diperlukan untuk meningkatkan hasil belajar. Proses belajar mengajar di

sekolah tidak akan efektif jika tidak ada kesiapan pada siswa untuk belajar.

Kesiapan belajar diantaranya adanya motivasi belajar pada siswa, sehingga

segala pelajaran yang diberikan dapat diterima dengan baik.

Media ini juga dikombinasikan dengan animasi berupa bentuk hasil

makanan yang sudah diolah dari mulut yang telah menjadi lebih sederhana dari

bentuk aslinya, sehingga siswa dapat melihat bagaimana prosesnya serta

bagimana makanan itu tadi bisa diserap oleh tubuh yang dicerna didalam usus.

Hal itulah yang membuat siswa tertarik untuk memperhatikan video yang

menyajikan gambar bukan hanya gambar yang diam tetapi juga bergerak serta

suara atau dikenal juga dengan media audio visual. Ini juga sama seperti

penelitian yang terdahulu mengenai penggunaan media video yang diteliti oleh

Syaila (2014), didalam penelitiannya mengatakan bahwa siswa terlihat tertarik

untuk memperhatikan media video animasi karena media yang digunakan

merupakan media audio visual yang dapat mewakili gaya belajar semua siswa,

sehingga jika siswa yang gaya belajarnya visual maka siswa harus

mendapatkan rangsangan belajar visual, begitu juga siswa yang gaya

belajarnya auditif harus mendapatkan rangsangan belajar auditif. Nah disini

dengan menggunakan media video animasi telah mewakili keduanya.

Video pembelajaran sangat efektif dalam mempersiapkan perhatian

siswa untuk belajar. Perpaduan format-format materi video seperti narasi,

animasi, penjelasan teks membantu siswa membentuk konsep pemikirannya

sehingga siswa memiliki kepercayaan diri dan siap berdiskusi tentang materi

pelajaran yang dibahas. Perhatian, ketekunan dan kepercayaan diri dari siswa

yang ditimbulkan oleh penggunaan video pembelajaran dalam proses belajar

mengajar inilah yang membuat video pembelajaran mampu memberikan

perbedaan motivasi belajar dengan sebelum menggunakan video pembelajaran.

Video pembelajaran sistem pencernaan memberikan pengaruh yang

cukup baik bagi proses pembelajaran karena motivasi belajar siswa menjadi

Page 64: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

47

tinggi. Video pembelajaran dapat membuat motivasi siswa belajar menjadi

tinggi pada pembelajaran materi sistem pencernaan juga karena video

pembelajaran memberikan pengalaman belajar yang berbeda dari proses

pembelajaran yang biasa dialami siswa. Format-format materi seperti animasi

dengan penjelasan suara sangat cocok digunakan untuk materi-materi yang

masih abstrak jika hanya dijelaskan secara kata-kata saja.

Penelitian menujukkan bahwa penggunaan media video animasi

dalam penyampaian materi sistem pencernaan memberikan motivasi yang lebih

tinggi dari pada sebelum digunakan media video animasi. Oleh karena itu,

media video animasi dapat digunakan dalam menyampaikan materi yang

bersifat abstrak khususnya materi sistem pencernaan untuk menumbuhkan

motivasi belajar.Pengujian hipotesis dilakukan maka dapat diperoleh hasilnya

hipotesis yang diajukan nihil ditolak, sedangkan hipotesis alternative diterima

berarti pengaruh penggunaan media video aniimasi terhadap motivasi belajar

siswa mempunyai pengaruh yang signifikan yang dapat dilihat dari data

penyebaran angket. Motivasi merupakan dorngan yang timbul pada diri

seseorang untuk melakukan usaha yang dapat menyebabkan seseorang

memperoleh prestasi belajar, karir yang lebih baik dari hari ke hari (Sri

Habsari, 2005 : 20).

Page 65: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

48

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah penulis menganalisis serta menguraikan masalah bab per bab

karya ilmiah ini yang berkaitan dengan pengaruh penggunaan media video

animasi terhadap motivasi belajar siswa pada materi sistem pencernaan, maka

dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat atau ada pengaruh penggunaan

media video anmasi terhadap motivasi belajar siswa Madrasah Tsanawiyah

Negeri 5 Kota Jambi dengan korelasi sedang atau cukup.

B. Saran

Dari hasilpenelitian yang sudah diperoleh, maka penulis

mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:

1. Pembelajaran dengan menggunakan media video animasi hendaknya

diterapkan pada pokok bahasan lainnyadenganpopulasiyanglebihbesar

2. Padapenenlitian selanjutnya dapat melaksanakan penelitian menggunakan

media video animasi pada materi yang berbeda, mengukur aspek yang

lain atau jenjang sekolah yang berbeda.

Penulis juga menyadari bahwa berbagai upaya telah dilakukan untuk

mendapatkan hasil yang optimal, namun tidak sepenuhnya dapat sempurna.

Karena penelitian ini masih mempunyai beberapa keterbatasan atau

kekurangan, yaitu:

1. Terkait dengan jumlah variabel, media video pembelajaran hanya salah

satu daribeberapa faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa

dalam prosesbelajar di dalam kelas. Faktor lain dalam proses

pembelajaran di dalamkelas tidak dikontrol dalam penelitian ini.

2. Subjek dalam penelitian ini hanya kelas VIIIBMTsN 5 Kota Jambi saja,

sehingga hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan ke wilayah

yang lebih luas

3. Pengontrolan variabel dalam penelitian ini yang dapat diukur adalah

motivasi belajar IPA saja, sedangkan aspek lainnya tidak dikontrol.

Page 66: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

49

4. Media video animasi yang digunakan masih memiliki keterbatasan baik

dari segi materi yang belum mendetail dan keinteraktifannya, diharapkan

peneliti selanjutnya dapat mempelajari video ini lebih mendalam

mengenai video animasi.

.

Page 67: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

50

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, 2013. Prosedur Penelitian, suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Renika

Cipta.

Andriana dkk, 2014. Penerapan Media Video Dan Animasi Pada Materi

Memvakum Dan Mengisi Refrigeran Terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal

Of Mechanical Engineering Education. Vol.1, No.1.

Anas Sudijono, 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo

Persada

Anonim, 2006. Undang-Undang Sisdiknas (System Pendidikan Nasional),Jakarta

: sinar grafika.

Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta. Rajawali Pers.

Alek Kurniawan, 2015. Keefektifan Penggunaan Media Video Animasi Dalam

Pembelajaran Keterampilan Menyimak Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas

X Mia Sma Negeri 1 Sedayu Bantul. Universitas Negeri Yogyakarta.

Aritonang, Keke T. 2008, Minat Dan Motivasi Dalam Meningkatkan Hasil

Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Penabur. No. 10 Tahun ke-7.

Asnawir dkk, 2002.Media Pembelajaran, Jakarta : ciputat pers.

Davies K., 1991. Pengelolaan Belajar. Jakarta Utara : CV. Rajawali.

Darsana, Wayan. dkk, 2014, Penerapan Pembelajaran Ikuiri Berbantuan Media

Audiovisual Untuk Menignkatkan Aktifitas Dan Hasil Belajar IPS Siswa

Kelas V SD No. 3 Tibubeneng, Kuta Utara. E-jurnal mimbar PGSD. Vol : 2

no : 1.

Emda, Amna. 2017. Kedudukan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran.

Lantanida Jurnal. Vol. 5 No. 2.

Fatmawati, Erma. 2011. Implementasi Pembelajaran IPA Terpadu Oleh Guru

Biologi SMP Negeri Dikabupaten Sragen, Semarang : Universitas negeri

semarang.

Harisuddin, 2019. Secuil Esensi Berpikir Kreatif & Motivasi Belajar Siswa.

Bandung : PT. Panca Terra Firma.

Page 68: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

51

Huseien, Latifah. 2017. Profesi Keguruan Menjadi Guru Professional,

Yogyakarta : pt pustaka baru press.

Habsari, Sri. 2005. Bimbingan Dan Konseling SMA Untuk Kelas X. Jakarta : PT.

Grasindo.

Karunia, 2014.Implementasi Brain-Based Learning Untuk Meningkatkan

Kemampuan Koneksi Dan Kemampuan Berpikir Kritis Serta Motivasi

Belajar Siswa SMP. Jurnal Pendidikan UNSIKA, Volume 2 Nomor 1, ISSN

2338-2996.

Krisnawati, Ari. 2013.Penggunaan Media Tiga Dimensi Untuk Meningkatkan

Hasil Belajar Di Sekolah Dasar.JPGSD.Vol : 01 No: 02.

Muhson, Ali. 2010. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi

Informasi. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. VIII. No. 2.

Rahmayanti, Laily. 2018. Pengaruh Penggunaan Media Video Animasi Terhadap

Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Se-Gugus Sukodono Sidoarjo. JPGSD.

Volume 06 No. o4.

Raka dkk, 2017. Pengaruh Beasiswa Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa

Pendidikan Ekonomi Universitas Sriwijaya. Jurnal Profit Vol 4, No 2.

Riduwan, 2010. Dasar-Dasar Statistika. Bandung : Alfabeta

Ridwan, 2012. Pengertian Penelitian Deskriptif. Medan : Sofmedia.

Silvia, 2015.Analisis Motivasi Belajar Internal Siswa Program Akselerasi Kelas

VIII SMP Negeri 6 Ambon. Jurnal Promosi. ISSN: 2442-9449 Vol. 3. No.

1.

Sugiyono, 2015.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung :

Alfabeta.

Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Kualitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung :

Alfabeta.

Uno, dkk, 2014.Belajar Dengan Pendekatan PAILKEM.Jakarta : Bumi Aksara.

Yunita, Liza. 2017. Pengaruh Penggunaan Media Video Animasi Terhadap

Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sistem Pencernaan Di SMP

1 Darussalam. Skripsi. Banda Aceh : UIN Ar-raniry Darussalam.

Page 69: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

52

LAMPIRAN

Lampiran 1. Skor Motivasi Belajar Variabel I

No No ButirAngket Skor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 3 3 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 75

2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 65

3 3 3 2 3 1 3 3 3 3 3 3 1 3 2 1 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 62

4 4 4 1 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 2 4 4 3 3 4 2 4 3 3 4 3 83

5 4 3 1 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 2 2 3 2 4 4 2 3 3 2 4 1 71

6 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 65

7 3 3 2 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 67

8 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 4 2 3 3 3 3 2 68

9 3 4 1 4 2 3 1 4 1 3 4 4 1 1 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 1 74

10 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 1 3 2 2 2 3 3 2 65

11 4 3 1 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 1 3 3 2 4 3 2 3 1 71

12 3 3 2 2 4 3 1 3 1 4 4 4 3 1 3 3 3 3 3 1 1 3 3 2 1 64

13 4 3 2 3 4 4 1 2 1 3 4 3 3 3 4 4 1 2 3 4 4 3 4 4 3 76

14 3 3 2 2 2 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 65

15 4 3 1 3 4 4 1 4 3 4 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 73

16 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 64

17 4 3 1 3 3 4 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 73

18 3 3 1 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 64

19 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 75

20 3 3 2 2 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 77

21 3 3 2 3 2 4 4 4 3 3 3 2 3 2 4 3 2 4 4 2 3 3 3 3 2 74

Page 70: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

53

22 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 4 3 2 4 3 3 3 2 70

23 4 3 3 2 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 2 4 1 81

24 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 1 76

25 3 3 2 3 2 3 1 3 2 3 4 2 3 3 3 4 2 4 3 2 4 3 3 3 2 70

26 3 3 2 3 2 4 3 3 2 3 4 2 4 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 70

27 3 4 2 4 3 3 3 2 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 1 72

28 4 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 4 2 3 3 2 4 3 2 4 3 3 3 1 70

29 4 3 1 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 2 4 3 2 4 2 3 3 2 71

30 4 4 1 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 4 3 3 3 2 71

31 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 4 4 2 4 4 4 4 2 78

32 4 4 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 77

33 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 4 3 4 3 3 77

34 3 3 3 3 4 2 3 3 1 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 4 2 3 3 2 72

35 4 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 4 1 70

36 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 1 89

Page 71: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

54

Lampiran 2. Skor Motivasi Belajar Variabel II

No

No ButirAngket Skor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 2 4 3 2 4 3 3 3 2 85

2 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 76

3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 88

4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 1 4 4 4 4 2 89

5 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 3 2 4 4 4 4 3 90

6 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 2 4 3 2 4 4 4 4 2 89

7 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4 2 89

8 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 71

9 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 74

10 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 95

11 3 3 2 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 1 75

12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 71

13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 99

14 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3 2 3 1 3 4 2 2 1 4 4 1 73

15 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 75

16 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 1 74

17 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 2 3 3 4 4 3 87

18 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 2 4 3 4 4 3 85

19 4 4 3 4 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 2 4 86

20 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 4 4 2 85

21 4 2 4 3 4 4 4 4 4 3 2 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 79

22 4 4 3 3 3 4 4 4 1 3 4 1 1 1 4 4 4 4 4 3 3 3 1 3 4 77

Page 72: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

55

23 4 4 2 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 4 3 3 82

24 3 4 3 2 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 86

25 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 68

26 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 72

27 3 4 2 2 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 2 4 3 4 3 1 4 3 3 3 1 76

28 4 3 2 3 3 4 3 4 2 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 2 4 2 3 3 3 80

29 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 79

30 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 93

31 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 73

32 3 3 1 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 74

33 3 4 2 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 76

34 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 2 85

35 4 4 1 4 1 4 3 4 3 4 4 3 3 1 4 4 3 4 4 1 4 3 4 4 1 79

36 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 69

Page 73: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

56

Lampiran 3. Uji Normalitas Variabel I

a. Sebaran Data

62 64 64 64 65 65 65 65 67 68

70 70 70 70 70 71 71 72 71 72

72 73 73 74 74 75 75 76 76 77

77 77 78 81 83 89

b. Menentukan Skor Tertinggi dan Terendah

Skor tertinggi = 89

Skor terendah =62

c. Menentukan Rentang

R = 89-62 = 27

d. Menentukan Banyak Kelas (BK)

BK = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 36

= 1 + 3,3 (1,55)

= 1 + 5, 115 = 6, 115 = 7

e. Mencari nilai panjang kelas (i)

i= 𝑅

𝐵𝐾 =

27

7 =3,85 =4

f. Membuat tabel distribusi frekuensi

Interval F X X2 FX FX2

62-65 8 63,5 4032 508 32256 36 8

66-69 2 67,5 4556 135 9112 26 10

70-73 13 71,5 5112 929 66456 24 23

74-77 9 75,5 5700 679 51300 11 32

78-81 2 79,5 6320 159 12640 4 34

82-85 1 83,5 6972 83,5 6972 2 35

86-89 1 87,5 7656 87,5 7656 1 36

N =

36

∑FX=2581 ∑FX2=186392

Page 74: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

57

g. Membuat grafik polygon

h. Menentukan rata-rata atau mean (��)

��= ∑𝐹𝑋

𝑁

= 2581

36 = 71,69

i. Mencari nilai median (Me)

𝑀𝑒= tb + (𝑛

2 − 𝐹𝑘

𝐹). P

= 73,5 + (36

2 −23

9). 4

= 73,5 + (−5

9). 4

= 73,5 + 0,5 . 4

= 73,5 + 2 = 75,5

j. Mencari nilai modus (MO)

𝑀𝑜= tb + (𝑑1

𝑑1+𝑑2). P

0

2

4

6

8

10

12

14

63.5 67.5 71.5 75.5 79.5 83.5 87.5

FREK

UEN

SI

MOTIVASI BELAJAR

MOTIVASI…

Page 75: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

58

= 69,5 + (11

11+4). 4

= 69,5 + (11

15). 4

= 69,5 + 0,73 . 4

= 69,5 + 2,92 = 72,42

k. Mencari nilai Standar Deviasi (SD)

SD = √∑ 𝐹𝑋2−

(∑ 𝐹𝑋)2

∑ 𝐹

∑ 𝐹−1

= √186392−

(2581)2

36

36−1

= √186392−185043

35

= √1349

35 = √38,54 = 6,20

l. Menentukan nilai simpangan baku (S)

S = √𝑛 ∑ 𝐹𝑋2− (∑ 𝐹𝑋)

2

𝑛 .(𝑛−1)

= √36186392− (2581)2

36 .(36−1)

= √48551

1260

= √38,53 = 6,20

m. Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan jalan :

1. Menentukan batas kelas :

(61,5) (65,5) (69,5) (73,5) (77,5) (81,5) (85,5) (89,5)

2. Mencari nilai Z-Score untuk batas kelas interval dengan rumus :

Z = Batas Kelas− X

S

Z1 = 61,5−71,69

6,20 = -1,64

Page 76: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

59

Z2 = 65,5−71,69

6,20 = -0,99

Z3 = 69,5−71,69

6,20 = -0,35

Z4 = 73,5−71,69

6,20 = 0, 29

Z5 = 77,5−71,69

6,20 = 0,93

Z6 = 81,5−71,69

6,20 = 1,58

Z7 = 85,5−71,69

6,20 = 2,22

Z8 = 89,5−71,69

6,20 = 2,87

3. Mencari luas 0-Z dari table kurva Normal dari 0-Z :

-1,64 = 0,4495 0,93 = 0,3238

-0,99 = 0,3389 1,58 = 0,4429

-0,35 = 0,1368 2,22 = 0, 4868

0, 29 = 0,1141 2,87 = 0, 4979

4. Mencari luas tiap kelas interval dengan jalan mengurangkan angka-angka

0-Z:

0,4495 – 0,3389 = 0,1106

0,3389 – 0,1368 = 0,2021

0,1368 – 0,1141 = 0, 1368

0,1141 – 0,3238 = 0,2097

0,3238 – 0,4429 = 0, 1191

0,4429 – 0,4868 = 0,0439

0,4868 – 0,4979 = 0,0111

5. Mencari frekuensi yang diharapkan (fe)

0,1106 X 36 = 3,98

0,2021 X 36 = 7,27

Page 77: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

60

0,1368 X 36 = 0,81

0,2097 X 36 = 7,54

0,1191 X 36 = 4,28

0,0439 X 36 = 1,58

0,0111 X 36 = 0,39

Tabel frekuensi yang diharapkan (fe) dari hasil pengamatan (fo) untuk variable I

No Batas

Kelas

Z Luas 0-Z Luas Tiap

Kelas Interval

Fe Fo

1 61,5 -1,64 0,4495 0,1106 3,98 8

2 65,5 -0,99 0,3389 0,2021 7,27 2

3 69,5 -0,35 0,1368 0,0227 0,81 13

4 73,5 0,29 0,1141 0,2097 7,54 9

5 77,5 0,93 0,3238 0,1191 4,28 2

6 81,5 1,58 0,4429 0,0439 1,58 1

7 85,5 2,22 0,4868 0,0111 0,39 1

89,5 2,87 0,4979 ∑fo = 36

6. Mencari Chi Kuadrat (thitung) dengan rumus :

(thitung) = ∑(𝑓𝑜−𝑓𝑒)2

𝑓𝑒

𝑘𝑖=1

thitung = (8−3,98)2

3,98 +

(2−7,27)2

7,27 +

(13−0,81)2

0,81 +

(9 −7,54)2

7,54 +

(2−4,28)2

4,28 +

(1−1,58)2

1,58 +

(1−0,392

0,39

= 4,06 + 0,72 + 1,83 + 0,28 + 1,21 + 0,21 + 0,95

= 9,26

7. Membandingkan (thitung) dengan (ttabel)

Db = k – 3

= 7 – 3 = 4

Didapat ttabel dengan 5% = 9,488 dan 1% = 13,377

Page 78: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

61

Uji Normalitas Variabel II

a. Sebaran data motivasi belajar setelah diberikan treatment (Video Animasi)

68 69 71 71 72 73 73 73 74 74

75 75 76 76 76 77 79 79 79 80

82 85 85 85 85 86 86 87 88 89

89 89 90 93 95 99

b. Menentukan skor tertinggi dan terendah

Skor Tertinggi : 99

Skor Terendah : 68

c. Menentukan reantangan (R)

R = 99 – 68 = 31

d. Menentukan banyaknya kelas (BK)

BK = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 36

= 1 + 3,3 (1,55)

= 1+ 5,115

= 6, 115 = 7

e. Menentukan panjang kelas (i)

i= R

BK =

31

7 = 4,42 = 5

f. Membuat table distribusi frekuensi motivasi belajar

Interval F X X2 FX FX2

68 – 72 5 70 4900 350 24500 36 5

73 – 77 11 75 5625 825 61875 31 16

78 – 82 5 80 6400 400 32000 20 21

83 – 87 7 85 7225 595 50575 15 28

88 – 92 5 90 8100 450 40500 8 33

93 – 97 2 95 9025 190 18050 3 35

98 – 102 1 100 10000 100 10000 1 36

N =

36

∑FX=2910 ∑FX2=237500

g. Menentukan rata-rata atau mean (��)

��= = ∑𝐹𝑋

𝑁 =

2910

36 = 80,83

Page 79: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

62

h. Mencari nilai median (Me)

𝑀𝑒= tb + (𝑛

2 − 𝐹𝑘

𝐹). P

= 82,5 + (36

2 −21

7). 5

= 73,5 + (−3

7). 5

= 73,5 + (-10) 5

= 73,5 + (-50)

= 32,5

i. Mencari nilai modus (Mo)

𝑀𝑜= tb + (𝑑1

𝑑1+𝑑2). P

= 72,5 + (6

6+6). 5

= 72,5 + (6

12). 5

= 72,5 + 2,5

= 75

j. Menentukan nilai standar deviasi (SD)

SD = √∑ 𝐹𝑋2−

(∑ 𝐹𝑋)2

∑ 𝐹

∑ 𝐹−1

= √237500−

(2910)2

36

36−1

= √237500−235225

35

= √2275

35

= √65

= 8,06

k. Menentukan nilai simpangan baku (S)

S = √𝑛 ∑ 𝐹𝑋2− (∑ 𝐹𝑋)

2

𝑛 .(𝑛−1)

= √36237500− (2910)2

36 .(36−1)

Page 80: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

63

= √81900

1260

= √65

= 8,06

l. Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan jalan :

1. Menentukan batas kelas :

(67,5) (72,5) (77,5) (82,5) (87,5) (92,5) (97,5) (102,5)

2. Mencari nilai Z – score untuk batas kelas interval dengan rumus:

Z = Batas Kelas− X

S

Z1 = 67,5−80,83

8,06 = -0,16

Z2 = 72,5−80,83

8,06 = -1,03

Z3 = 77,,5−80,83

8,06 = -0,41

Z4 = 82,5−80,83

8,06 = 0, 20

Z5 = 87,5−80,83

8,06 = 0,82

Z6 = 92,5−80,83

8,06 = 1,44

Z7 = 97,5−80,83

8,06 = 2,06

Z8 = 102,5−80,83

8,06 = 2,68

Page 81: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

64

3. Mencari luas 0-Z dari table kurva normal dari 0-Z :

0,16 = 0,0636

1,03 = 0,3485

0,41 = 0,1591

0,20 = 0,0793

0,82 = 0,2939

1,44 = 0,4251

2,06 = 0,4803

2,68 = 0,4963

4. Mencari luas tiap kelas interval dengan jalan mengurangkan angka-angka

0-Z

0,0636 - 0,3485 = 0,2849

0,3485 - 0,1591 = 0,1894

0,1591 - 0,0793 = 0,0798

0,0793 - 0,2939 = 0,2146

0,2939 - 0,4251 = 0,1312

0,4251 - 0,4803 = 0,0552

0,4803 - 0,4963 = 0,016

5. Mencari frekuensi yang diharapkan (fe)

0,2849 X 36 = 10,26

0,1894 X 36 = 6,82

0,0798 X 36 = 2,88

0,2146 X 36 = 7,73

0,1312 X 36 = 4,72

0,0552 X 36 = 1,99

0,016 X 36 = 0,58

Page 82: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

65

Tabel frekuensi yang diharapkan (fe) dari hasil pengamatan (fo) untuk variable II

No Batas

Kelas

Z Luas 0-Z Luas Tiap

Kelas Interval

Fe fo

1 67,5 0,16 0,0636 0,2849 10,26 5

2 72,5 1,03 0,3485 0,1894 6,82 11

3 77,5 0,41 0,1591 0,0798 2,88 5

4 82,5 0,20 0,0793 0,2146 7,73 7

5 87,5 0,82 0,2939 0,1312 4,72 5

6 92,5 1,44 0,4251 0,0552 1,99 2

7 97,5 2,06 0,4803 0,016 0,58 1

2,68 0,4963 ∑fo = 36

6. Mencari Chi Kuadrat (thitung) dengan rumus :

(thitung) = ∑(𝑓𝑜−𝑓𝑒)2

𝑓𝑒

𝑘𝑖=1

thitung = (5−10,26)2

10,26 +

(11−6,82)2

6,82 +

(5−2,87)2

2,87 +

(7 −7,73)2

7,73 +

(5−4,72)2

4,72 +

(2−1,99)2

1,99

+ (1−0,58)2

0,58

= 2,69 + 2,56 + 1,58 + 0,06 + 0,01 + 0,00005 + 0,30

= 7,20

7. Membandingkan thitung dan ttabel

Db = k – 3

= 7 – 3

= 4

Didapat ttabel dengan 5% = 9,488 dan 1% = 13,377

Page 83: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

66

Lampiran 4. Uji Homogenitas

A. Variabel 1 (Sebelum diberi perlakuan)

a. Sebaran data motivasi belajar sebelum diberi perlakuan

62 64 64 64 65 65 65 65 67 68

70 70 70 70 70 71 71 72 71 72

72 73 73 74 74 75 75 76 76 77

77 77 78 81 83 89

b. Menentukan Skor Tertinggi dan Terendah

Skor tertinggi = 89

Skor terendah =62

c. Menentukan Rentang

R = 89-62 = 27

d. Menentukan Banyak Kelas (BK)

BK = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 36

= 1 + 3,3 (1,55)

= 1 + 5, 115

= 6, 115

= 7

e. Mencari nilai panjang kelas (i)

i= 𝑅

𝐵𝐾=

27

7=3,85

=4

f. Membuat tabel distribusi frekuensi

Interval F X X2 FX FX2

62-65 8 63,5 4032 508 32256 36 8

66-69 2 67,5 4556 135 9112 26 10

70-73 13 71,5 5112 929 66456 24 23

74-77 9 75,5 5700 679 51300 11 32

78-81 2 79,5 6320 159 12640 4 34

82-85 1 83,5 6972 83,5 6972 2 35

86-89 1 87,5 7656 87,5 7656 1 36

N =

36

∑FX=2581 ∑FX2=186392

Page 84: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

67

g. Menentukan rata-rata atau mean (��)

��= ∑𝐹𝑋

𝑁

= 2581

36

= 71,69

h. Menentukan standard deviasi

SD = √∑ 𝐹𝑋2−

(∑ 𝐹𝑋)2

∑ 𝐹

∑ 𝐹−1

= √186392−

(2581)2

36

36−1

= √186392−185043

35

= √1349

35

= √38,54

= 6,20

i. Mencari varians (S2) dari skor-skor tersebut

𝑆𝐷𝑦1= (6,20)2 = 38,44

j. Mencari log S2

Sy1 = log 38,44 = 1,85

A. Variabel II (Setelah diberi perlekuan)

a. Sebaran data motivasi belajar setelah diberikan treatment (Video

Animasi)

68 69 71 71 72 73 73 73 74 74

75 75 76 76 76 77 79 79 79 80

82 85 85 85 85 86 86 87 88 89

89 89 90 93 95 99

b. Menentukan skor tertinggi dan terendah

Skor Tertinggi : 99

Skor Terendah : 68

Page 85: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

68

c. Menentukan reantangan (R)

R = 99 – 68 = 31

d. Menentukan banyaknya kelas (BK)

BK = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 36

= 1 + 3,3 (1,55)

= 1+ 5,115

= 6, 115

= 7

e. Menentukan panjang kelas (i)

i= R

BK

= 31

7 = 4,42 = 5

f. Membuat table distribusi frekuensi motivasi belajar

Interval F X X2 FX FX2

68 – 72 5 70 4900 350 24500 36 5

73 – 77 11 75 5625 825 61875 31 16

78 – 82 5 80 6400 400 32000 20 21

83 – 87 7 85 7225 595 50575 15 28

88 – 92 5 90 8100 450 40500 8 33

93 - 97 2 95 9025 190 18050 3 35

98 - 102 1 100 10000 100 10000 1 36

N =

36

∑FX=2910 ∑FX2=237500

Page 86: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

69

g. Membuat grafik folygon

Gambar grafik Polygon

h. Menentukan rata-rata atau mean (��)

��= ∑𝐹𝑋

𝑁

= 2910

36

= 80,83

i. Menentukan nilai standar deviasi

SD = √∑ 𝐹𝑋2−

(∑ 𝐹𝑋)2

∑ 𝐹

∑ 𝐹−1

= √237500−

(2910)2

36

36−1

= √237500−235225

35

= √2275

35

= √65

= 8,06

j. Mencari varians (S) dari skor-skor tersebut

𝑆𝐷𝑦1= (8,06)2 = 64,96

0

2

4

6

8

10

12

70 75 80 85 90 95 100

FREK

UEN

SI

MOTIVASI BELAJAR

MOTIVASI…

Page 87: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

70

k. Mencari log S2

Sy1 = log 64,96 = 1,81

l. Memasukkan angka statistic untuk uji homogenitas pada table uji

varian berikut :

Tabel uji varian

Nilai Varian Sampel Jenis Variabel

Sebelum diberi perlakuan Setelah diberi perlakuan

S 1,58 1,81

N 36 36

a. Fhitung = Varians terbesar

Varians terkecil =

1,81

1,58 = 1,14

b. Membandingkan Fhitung dengan Ftabel

Dengan rumus:

db pembilang = n – 1 = 36 – 1 = 35 (untuk varian terbesar)

db penyebut = n – 1 = 36 – 1 = 35 (untuk varian terkecil)

Taraf signifikan (𝛼) = 0,05 maka diperoleh Ftabel = 1,76

Page 88: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

71

Lampiran 5. Uji T

a. Mencari mean variabel I dengan rumus:

M1 = ∑ 𝐹𝑋

𝑁

M1 = 2581

36

= 71,69

b. Mencari mean variabel II dengan rumus :

M2 = ∑ 𝐹𝑋

𝑁

M2 = 2910

36

= 80,83

c. Mencari skor standar deviasi variable I dengan rumus:

SD1 = √(∑ 𝐹𝑋

2

𝑁) −

(∑ 𝐹𝑋)2

𝑁

= √(186392

36) −

(2581)2

36

=√5177 − 5139

=√38

= 6,16

d. Mencari skor standar deviasi variabel II

SD2 = √(∑ 𝐹𝑋

2

𝑁) −

(∑ 𝐹𝑋)2

𝑁

= √(237500

36) −

(2910)2

36

=√6597 − 6533

=64

= 8

e. Mencari standar eror variabel I

SEm1 = 𝑆𝐷

√𝑁−1

= 6,16

√36−1

Page 89: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

72

=6,16

√35

= 6,16

5,19

= 1,18

f. Mencari standar eror variable II

SEm2 = 𝑆𝐷

√𝑁−1

= 8

√36−1

=8

√35 =

8

5,19 = 1,54

g. Setelah SE kedua variable didapatkan, maka langkah selanjutnya adalah :

1. SEm1-m2 = √(𝑆𝐸𝑚1)2 + (𝑆𝐸𝑚2)2

= √(1,18)2 + (1,54)2

= √1,39 + 2,37

= √3,76

= 1,91

2. Mencari to

TO = M1−M2

SEm1−m2

= 71,69−80,83

1,91

= 9,14

1,91

= 4,37

3. Menginterpretasikan t0 dengan ttabel

db = (N1 + N2) – 2

= (36 + 36) – 2

= 72 – 2 = 70 5% = 2.00 1% = 2,65

Page 90: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

73

Lampiran 6. Uji Phi-Korelasi

a. Sebaran data variable I

62 64 64 64 65 65 65 65 67 68

70 70 70 70 70 71 71 72 71 72

72 73 73 74 74 75 75 76 76 77

77 77 78 81 83 89

b. Sebaran data variable II

68 69 71 71 72 73 73 73 74 74

75 75 76 76 76 77 79 79 79 80

82 85 85 85 85 86 86 87 88 89

89 89 90 93 95 99

c. Menentukan skor tertinggi dan terendah

Skor tertinggi = 99

Skor terendah = 62

d. Menetukan rentangan ( R)

R = 99-62 = 37

e. Menentukan banyaknya kelas ( BK )

BK = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 36

= 1 + 3,3 (1,55)

= 1+ 5,115

= 6, 115

= 7

f. Menentukan panjang kelas ( i )

i= R

BK =

37

7 = 5,28 = 6

g. Membuat table distribusi frekuensi

Interval F1 F2 F1+F2 FK

62 – 67 9 0 9 72

68 – 73 14 8 22 63

74 – 79 10 11 21 41

80 – 85 2 6 8 20

86 – 91 1 8 9 12

92 – 97 0 2 2 3

98– 103 0 1 1 1

27 36 72

Page 91: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

74

h. Mencari median

𝑀𝑒= t + (1

2𝑁− 𝐹𝑘

𝐹). P

= 61,5 + (1

272 −20

8). 6

= 61,5 + (36−20

7). 6

= 61,5 + (16

8). 6

= 61,5 + 12

= 73,5

Maka motivasi dikatakn tinggi apabila skornya ≥ 73,5 dan dikatan rendah apabila

skornya ≤ 73,5.

i. Perhitungan Phi (Φ)

Tabel : Perhitungan untuk mencari indeks korelasi Phi

X

Y

Pembelajaran setelah

menggunakan Media

Video Animasi

Pembelajaran sebelum

menggunakan Media

Video Animasi

Jumlah

Motivasi Belajar

Tinggi

28

(a)

13

(b)

41

Motivasi Belajar

Rendah

8

(c)

23

(d)

31

Jumlah 36 36 72

Φ = (𝑎𝑑−𝑏𝑐)

√(𝑎+𝑏)(𝑎+𝑐)(𝑏+𝑑)(𝑐+𝑑)

= 644−5

√1647216

= 639

1283,439 = 0,497

Page 92: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

75

j. Memberi interpretasi terhadap Phi (Φ)

Db = N – nr

= 72 – 2 = 70 (Konsultasi Tabel Nilai “r”)

5% = 0,232

1% = 0,302

Phi = 0,497

Jadi dari hasil Phi yang diperoleh yaitu 0,497 lebih besar dari rtabel maka

disimpulkan hipotesis alternative diterima.

Page 93: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

76

Lampiran 7. Tes Validasi

Tes Validasi Angket

butir pertanyaan R-hitung R-tabel kesimpulan

1 0.3975497 0.3202 Valid

2 0.5070944 0.3202 Valid

3 0.3209474 0.3202 Valid

4 0.4522828 0.3202 Valid

5 0.3572739 0.3202 Valid

6 0.3369593 0.3202 Valid

7 0.3369593 0.3202 Valid

8 0.3344893 0.3202 Valid

9 0.4181822 0.3202 Valid

10 0.3703756 0.3202 Valid

11 0.4665838 0.3202 Valid

12 0.4091618 0.3202 Valid

13 0.3575063 0.3202 Valid

14 0.4044656 0.3202 Valid

15 0.5994997 0.3202 Valid

16 0.427349 0.3202 Valid

17 0.4303378 0.3202 Valid

18 0.4288326 0.3202 Valid

19 0.4303378 0.3202 Valid

20 0.6084124 0.3202 Valid

21 0.5272779 0.3202 Valid

22 0.4643819 0.3202 Valid

23 0.4690266 0.3202 Valid

24 0.6196777 0.3202 Valid

25 0.4679343 0.3202 Valid

Lampiran 8. Uji Reliabel Angket

Reliabelitas

r11 = 𝐾

(𝐾−1){1 −

∑𝜎𝑖2

∑𝜎𝑡2}=

25

(25−1){1 −

10,73071

48,06404}=

25

24{1 − 0,7768}

= 0,4629 – 0,7768= 0,3595

5% = 0,3202

Page 94: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

77

Lampiran 9. Kisi-kisi Angket

Kisi-Kisi Angket Motivasi Belajar

No Variabel Indikator Pernyataan Jumlah

Soal Positif Negatif

1 Motivasi

Belajar

Tekun dalam menghadapi

tugas

1, 2, 4 3, 5 5

Ulet dalam menghadapi

kesulitan

6, 8, 10 7,9 5

Menunjukkan minat 11,13,15 12, 14 5

Cepat bosan pada tugas-tugas

rutin

16, 18, 19 17, 20 5

Senang mencari dan

memecahkan masalah soal-

soal

21, 22, 23,

24

25 5

Jumlah butir 25

Page 95: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

78

Lampiran 10. Angket Uji Coba

ANGKET MOTIVASI SISWA

Nama :

No. Absen :

Kelas :

Hari/Tanggal :

Aturan menjawab angket:

1. Pada angket ini terdapat 40 butir pernyataan. Berilah jawaban yang benar-

benarcocok dengan pilihanmu.

2. Jawabanmu jangan dipengaruhi oleh jawaban pernyataan lain maupun

temanlain.

3. Catat tanggapan kamu pada lembar jawaban yang tersedia dengan

memberikan tanda ceklis (√) sesuai keterangan pilihan jawaban.

Keterangan pilihan jawaban:

STS = Sangat Tidak Setuju

TS = Tidak Setuju

S = Setuju

SS = Sangat Setuju

No Pernyataan Pilihan Jawaban

SS S TS STS

1 Saya mengerjakan tugas IPA dengan sungguhsungguh.

2 Saya menyelesaikan tugas IPA dengan tepat waktu.

3 Bagi saya yang terpenting adalah mengerjakan soal atau

tugas tepat waktu tanpa peduli dengan hasil yang akan

saya peroleh.

4 Setiap ada tugas IPA saya langsung mengerjakannya.

5 Saya tidak serius dalam mengerjakan soal maupun tugas

yang diberikan oleh guru.

6 Jika nilai IPA saya jelek, saya akan terus rajin belajar agar

nilai saya menjadi baik.

7 Jika nilai IPA saya jelek , saya tidak mau belajar lagi.

8 Saya akan merasa puas apabila saya dapat mengerjakan

soal IPA dengan memperoleh nilai baik.

Page 96: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

79

9 Jika ada soal yang sulit maka saya tidak akan

mengerjakannya.

10 Apabila saya menemui soal yang sulit maka saya akan

berusaha untuk mengerjakan sampai saya menemukan

jawabannya.

11 Saya selalu mendengarkan penjelasan guru dengan baik.

12 Saya lebih senang berbicara sendiri dengan teman dan

tidak mendengarkan pada saat guru menjelaskan.

13 Saya selalu bertanya kepada guru mengenai materi yang

belum saya pahami.

14 Saya malas bertanya kepada guru mengenai materi yang

tidak saya pahami.

15 saya selalu menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.

16 Saya senang belajar IPA karena guru mengajar dengan

menggunakan berbagai cara.

17 Menurut saya kegiatan belajar IPA membosankan karena

guru hanya menjelaskan materi dengan berceramah saja.

18 Saya senang belajar IPA karena guru menggunakan media

dalam pembelajaran.

19 Saya senang belajar IPA karena pada saat pembelajaran

dibentuk kelompok-kelompok.

20 Saya merasa bosan dalam belajar IPA karena pada saat

pembelajaran hanya mencatat saja.

21 Saya tertantang untuk mengerjakan soal-soal IPA yang

dianggap sulit oleh teman.

22 Saya senang jika mendapat tugas dari guru.

23 Apabila dalam buku ada soal yang belum dikerjakan maka

saya akan mengerjakannya.

24 Saya mencari sumber-sumber lain yang sesuai untuk

menyempurnakan tugas yang saya kerjakan.

25 Saya lebih senang mengerjakan soal yang mudah dari pada

yang sulit.

Page 97: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

80

Lampiran 11 Lembar Observasi Belajar Siswa

LEMBAR OBSERVASI BELAJAR SISWA

Sekolah : MTsN 5 Kota Jambi

Kelas : VIII B

Mata Pelajaran : IPA

No Indikator Aspek Yang

Diamati

Deskripsi

1 Ketekunan dalam

melaksanakan

tugas-tugas

pembelajaran

Siswa

mengerjakan

latihan soal yang

diberikan

Hanya ada beberapa siswa yang

langsung mengerjakan latihan

Siswa

mengumpulkan

tugas tepat waktu

Ada sedikit siswa yang

mengumpulkan tugas tepat waktu

selebihnya meminta waktu untuk

mengumpulkan tugas pada

keesokan harinya

2 Keuletan dalam

menghadapi

kesulitan

Sikap siswa saat

diberikan latihan

soal yang cukup

sulit

Kebanyakan siswa mengeluh

menghadapi tugas yang sulit dan

hanya satu atau dua orang yang

mau mencoba mengerjakannya

3 Perasaan senang

terhadap

pembelajaran IPA

Ketertarikan siswa

dalam

pembelajaran saat

diberikan tayangan

video

Setelah diberikan video siswa

merasa senang dan tertarik, tidak

jenuh lagi

4 Kemandirian

dalam belajar

Siswa mencari

sumber belajar

dibuku lain atau

internet

selain LKS yang diberikan dari

sekolah siswa juga mencari

sumber dari internet ditambah

pembelajaran yang daring

membuat serba internet

5 Kuatnya keinginan

untuk berbuat

dalam belajar

Siswa

memperhatikan

penjelasan materi

pelajaran

Masih ada beberapa siswa yang

tidak ikut serta saat penjelasan

materi pembelajaran

Siswa bertanya

saat proses

penjelasan materi

Ada satu atau dua siswa

Page 98: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

81

Keterlibatan siswa

dalam kegiatan

belajar

Masih cenderung satu arah, tetapi

ada juga satu siswa yang ikut

terlibat

Siswa

mengemukakan

pendapat ketika

diberikan

kesempatan

Ada satu atau dua orang

Siswa mencatat

penjelasan yang

disampaikan guru

Hanya ada beberapa siswa yang

mencatat

Siswa mengikuti

proses

pembelajaran

dikelas

Awal pembelajaran tertib absen

full tapi ditengah pembelajaran

hanya terlihat aktif satu atau dua

siswa

Page 99: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

82

Lampiran 12. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : MTSN 5 KOTA JAMBI

Mata Pelajaran : IPA

Kelas / Semester : VIII / Semester 1

Materi Pokok : Sistem Pencernaan

Alokasi Waktu : 10 JP (5 X Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong royong,kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian darisolusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

danalam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, danmetakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, danhumaniora

dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban

terkait penyebabfenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifiksesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, bertindak

secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai

kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI (IPK)

Kompetensi Dasar (KD) Indakator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.5 Menganalisis sistem pencernaan

pada manusia dan memahami

3.5.1Mengamati berbagai bahan makanan dan

melakukan pengujian kandungan bahan

Page 100: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

83

gangguan yang berhubungan

dengan sistem pencernaan, serta

upaya menjaga kesehatan sistem

pencernaan

makanan serta makanan yang

mengandung karbohidrat, gula,

lemakdan protein.

3.5.2 Mengidentifikasi organ-organ pada

system pencernaan serta proses

pencernaan dalam tubuh.

4.5 Menyajikan hasil penyelidikan

tentang pencernaan mekanis dan

kimiawi

4.5.1Mengumpulkan informasi tentang

penyakit yang berhubungan dengan

system pencernaan serta melakukan

penyelidikan tantang pencernaan

mekanik dan kimiawi.

4.5.2Menyimpulkan atau memaparkan hasil

percobaan dan mendiskusikannya

dengan teman.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah mengikuti pembelajaran siswa mampu

Memahami pengertian energi

Mengidentifikasi kebutuhan energy pada manusia

2. Setelah mengikuti pembelajaran siswa mampu

Mengidentifikasi Jenis-jenis nutrisi

Memahami fungsi setiap jenis nutrisi

3. Setelah melalui proses pemebelajaran siswa mampu

Mengidentifikasi organ pencernaan dan fungsi masing-masing

organ

4. Setelah melalui proses pembelajaran siswa mampu

Memahami pencernaan mekanik dan kimiawi

Memahami perbedaan pencernaan mekanik dan kimiawi

5. Setelah melakukan kegiatan pembelajaran diharapkan siswa mampu

Page 101: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

84

Mengidentifikasi macam-macam jenis penyakit pada system

pencernaan manusia

D. MATERI PEMBELAJARAN

Salah satu kebutuhan pokok makhluk hidup adalah makanan.

Makanan dibutuhkan oleh makhluk hidup sebagai sumber energi.

Makanan yang dikonsumsi manusia hendaknya mengandung zat-zat yang

dibutuhkan oleh tubuh seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin,

mineral, dan air. Untuk menyerap gizi yang terkandung, makanan harus

dicerna terlebih dahulu. Perubahan makanan dari bentuk yang kompleks

menjadi bentuk yang lebih sederhana disebut proses pencernaan makanan.

Sistem pencernaan pada manusia merupakan serangkaian proses untuk

mengubah makanan dengan memecah molekul makanan yang kompleks

menjadi sederhana dengan bantuan enzim dan menyerap sari makanan

yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Terdapat beberapa organ yang

bekerja untuk sistem pencernaan pada manusia diantaranya, rongga mulut,

kerongkongan, lambung, pankreas, hati, usus, dan anus. Dalam rongga

mulut terdapat gigi, lidah, dan kelenjar ludah yang membantu manusia

mengunyah makanan menjadi lembut sehingga dapat ditelan. Untuk lebih

jelasnya, akan dijelaskan proses pencernaan makanan dalam sistem

pencernaan pada manusia.

Page 102: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

85

Sistem pencernaan makanan adalah kesatuan alat-alat yang dilibatkan

dalam proses pencernaan makanan. Sistem pencernaan manusia terdiri dari

saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan meliputi

beberapa organ, di antaranya sebagai berikut:

1. Mulut

Merupakan tempat dimulainya pencernaan makanan. Di mulut

berlangsung dua jenis pencernaan, yaitu:

Pencernaan mekanik yang dilakukan oloh gigi dan lidah, berupa

pengunyahan, pergerakan otot-otot lidah dan pipi untuk mencampur

makanan dengan air ludah sebelum makanan ditelan.

Pencernaan secara kimia yang dilakukan oleh kelenjar ludah, yaitu

pemecahan amilum menjadi maltosa.

a. Lidah, Berfungsi untuk mencerna makanan secara mekanik,

membantu proses mengunyah, menelan, membedakan bermacam

rasa. Untuk mendukung fungsi mengenali rasa, padapermukaan

lidah terdapat papilla-papila yang di dalamnya terdapat puting-

putting pengecap rasa. Macam rasa yang dapat dibedakan oleh

Page 103: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

86

lidah adalah manis, asam, asin, dan pahit. Selainitu, lidah juga peka

terhadap panas, dingin, dan tekanan.

b. Kelenjar ludah Merupakan kelenjar penghasil ludah atau air liur

(saliva) yang terdiri dari tiga pasang.

Kelenjar parotis berada di bawah telinga, yang berfungsi

menghasilkan ludah berbentuk cair.

Kelenjar subman dibularis berada di rahang bagian bawah,

berfungsi menghasilkan getah yang mengandung air

danlendir.

Kelenjar sublingualis berada di bawah lidah, berperan

menghasilkan getah yang mengandung air dan lender.

c. Gigi, Berfungsi untuk memotong dan mengoyak makanan yang

masuk ke mulut (sebagai alat pencernaan mekanik). Tujuan

makanan dipotong dan dikoyak menjadi lebih kecil agar mudah

untuk dicerna oleh lambung. Perkembangan gigi dimulai saat anak

berusia sekitar enamb ulan. Gigi yang pertama kali tumbuh disebut

gigi susu. Selanjutnya, padausia 6-14 tahun gigi susu akan diganti

menjadi gigi sulung, selanjutnya akan berkembang menjadi gigi

tetap.

2. Lambung

Setelah makanan dikunyah di dalam mulut selanjutnya dibawa

kelambung melalui kerongkongan. Makanan dapat turun kelambung atas

bantuan kontraksi otot-ototkerongkongantersebut. Selama di lambung,

makanan akan diproses secara kimiawi menggunakan enzim-enzim

pencernaan, diantaranya:

Renin, zat renin ini hanya dimiliki oleh bayi yang fungsinya untuk

mengendapkan protein susudari air susu ibu (ASI).

Pepsin, zat yang satu ini fungsinya untuk memecah protein menjadi

pepton.

Page 104: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

87

Asam Klorida (HCI), fungsinya untuk mengaktifkan pepsinogen

menjadi pepsin.

Lipase, zat lipase fungsinya untuk memecah lemak menjadi asam

lemak dan gliserol.

3. Usus 12 Jari

Makanan diproses dalam lambung sekitar 3-4 jam, setelah itu

dibawa menuju usus 12 jari dan akan dicerna dengan bantuan enzim-enzim

dari pankreas. Disamping itu juga terdapat empedu yang dihasilkan oleh

hati fungsinya untuk mengemulsikan lemak kemudian dialirkan keusus 12

jari.

4. Usus Halus

Setelah itu makanan dibawa keusus halus untuk diserapkan

dungannya, seperti lemak diserap dalam bentuk asam lemak dan gliserol,

Karbohidrat diserap dalam bentuk glukosa, dan protein diserap dalam

bentuk asam amino. Sedangkan vitamin dan mineral dapat langsung

diserap oleh usus halus tanpa dicerna.

5. Usus Besar

Kemudian makanan yang tidak dicerna usus halus akan menuju

usus besar dan menjadi fases. Air yang masih ada dalam usus besarakan

diserap kembali ke usus besar.

6. Anus

Sisa makanan yang tidak diserapakan dibuang melalui anus.

E. METODE PEMBELAJARAN

1. Pendekatan : Scientific learning

2. Model : Discovery learning

3. Metode : cermah, diskusi, penugasan

4. Media : proyektor, laptop

Page 105: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

88

F. SUMBER BELAJAR

1. Teks siswa

2. Buku pegangan guru

3. Internet

4. Sumber lain yang relevan

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN PERTAMA (2 X 40 Menit)

KEGIATAN

PENDAHULUAN

ALOKA

SI

WAKTU

Orientasi

Apersepsi

Motivasi

Pemberian

acuan

Membuka pembelajaran dengan memberikan salam pembuka dan berdoa

sebelum memulai pembelajaran

Mengecek daftar hadir siswa sebagai sikap kedisiplinan

Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dipelajari dengan

pengalaman peserta didik sebelumnya

Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan materi yang akan

dipelajari

Menjelaskan manfaat dan tujuan dari mempelajari pelajaran yang akan

dipelajari

Peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi yang akan

dipelajari setelah mempelajari pelajaran dengan sungguh-sungguh

Mengajukan pertanyaan

Memberitahu materi pelajaran yang akan dipelajari

Pembagian kelompok belajar

Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan

langkah-langkah pembelajaran

10

Menit

Page 106: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

89

LANGKAH-

LANGKAH

KEGIATAN INTI ALOKA

SI

WAKTU

Stimulation

(rangsangan)

Peserta didik diberi rangsangan atau motivasi untuk memfokuskan

perhatian pada materi yang kan dipelajari

Peserta didik diminta mengamati gambar/foto tentang beberapa

makanan yang berkaitan dengan materi energi yang terdapat pada buku

ataupun penayangan foto yang disipakan oleh guru seperti dibawah ini

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar, peserta didik diminta

untuk mendiskusikan tentang hal-hal yang ingin diketahui tentang

energi yang dibutuhkan oleh tubuh

Peserta didik diminta untuk membaca (dilakukan dirumah) buku atau

dari sumber lainnya yang berhubungan dengan materi pembelajaran

Peserta didik mendengarkan dan menyimak penjelasan tentang materi

yang dipelajri

60

Menit

Pertanyaan/

identifikasi

masalah

Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengidentifiksi

beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan gambar dan dijawab selama

kegiatan pembelajaran

Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatan dan menjawab

pertanyaan sesuai hasil pengamatan yang ada pada buku paket

Guru memfasilitasi siswa untuk menanyakan hal-hal yang blum

diketahui oleh siswa berdasarkan hasil pengamatan dari buku paket

Page 107: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

90

yang didiskusikan bersama kelompoknya

Guru mengajukan pertanayan untuk mengembangakn kreativitas siswa

serta mengasah rasa ingin tahu siswa dan berpikir kritis siswa,

misalnya:

1. Apa fungsi energi bagi tubuh?

2. Dari apa saja diperoleh energi untuk tubuh?

Pengumpulan

data

Siswa mencari atau mengumpulkan berbagai informasi yang berkaitan

dengan pembelajaran yang mendukung jawaban dari pertanyaan yang

diajukan oleh guru, baik dari buku paket, internet maupun sumber

lainnya yang relevan

Siswa mendiskusikan informasi yang diperoleh dan saling tukar

informasi tentang materi pelajaran tersebut

Siswa mempresentasikan ulang hasil diskusi

Pengolahan

data

Guru memastikan setiap siswa dalam kelompok aktif dalam berdiskusi

Mengarahkan siswa jika ada yang melenceng dari diskusi

Bertanya jika masih ada yang belum dipahami

Siswa mengolah berbagai informasi yang telah didapatkan dari kegiatan

mengamati dan dari informasi yang didapatkan saat proses

pembelajaran melalui pertanyaan yang ada pada lembar kerja siswa

Pembuktian Guru dan siswa mendiskusikan hasil pengamatan yang telah dilakukan dan

memverifikasi hasil pengamatan dengan data-data atau teori pada buku

sumber

Kesimpulan Guru menyuruh setiap kelompok untuk menyimpulkan materi yang

dipelajari

Setiap kelompok siswa menyimpulkan tentang materi pelajarn

Guru menyimpulkan kembali atau menyebutkan point-point penting

yang terdapat dalam materi pelajaran yang telah dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi atau latihan yang ada pada buku

pegangan siswa untuk mengecek penguasaan materi

Page 108: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

91

LANGKAH-

LANGKAH

PENUTUP ALOKA

SI

WAKTU

Siswa

Membuat catatan atau resume tentang hal-hal yang penting dalam

kegiatan pembelajaran yang baru dilaksanakan

Mengerjakan pekerjan rumah yang diberikan oleh guru

Mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan

selanjutnya diluar jam sekolah

Guru

Memeriksa pekerjaan siswa yang telah selesai dan diberi nilai

Memberikan peghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja

bagus

10

Menit

PERTEMUAN KEDUA (2 X 40 Menit)

KEGIATAN

PENDAHULUAN

ALOKA

SI

WAKTU

Orientasi

Apersepsi

Membuka pembelajaran dengan memberikan salam pembuka dan berdoa

sebelum memulai pembelajaran

Mengecek daftar hadir siswa sebagai sikap kedisiplinan

Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dipelajari dengan

pengalaman peserta didik sebelumnya

Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan materi yang akan

dipelajari

10

Menit

Page 109: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

92

Motivasi

Pemberian

acuan

Menjelaskan manfaat dan tujuan dari mempelajari pelajaran yang akan

dipelajari

Peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi yang akan

dipelajari setelah mempelajari pelajaran dengan sungguh-sungguh

Mengajukan pertanyaan

Memberitahu materi pelajaran yang akan dipelajari

Pembagian kelompok belajar

Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan

langkah-langkah pembelajaran

LANGKAH-

LANGKAH

KEGIATAN INTI ALOKA

SI

WAKTU

Stimulation

(rangsangan)

Peserta didik diberi rangsangan atau motivasi untuk memfokuskan

perhatian pada materi yang kan dipelajari yaitu tentang

Jenis-jenis nutrisi dan fungsinya

Peserta didik diminta untuk membaca (dilakukan dirumah) buku atau

dari sumber lainnya yang berhubungan dengan materi pembelajaran

Peserta didik mendengarkan dan menyimak penjelasan tentang materi

yang dipelajri

60

Menit

Pertanyaan/

identifikasi

masalah

Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengidentifiksi

beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan gambar dan dijawab selama

kegiatan pembelajaran

Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatan dan menjawab

pertanyaan sesuai hasil pengamatan yang ada pada buku paket

Guru memfasilitasi siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum

diketahui oleh siswa berdasarkan hasil pengamatan dari buku paket

yang didiskusikan bersama kelompoknya

Page 110: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

93

Guru mengajukan pertanayan untuk mengembangakn kreativitas siswa

serta mengasah rasa ingin tahu siswa dan berpikir kritis siswa,

misalnya:

3. Apa saja jenis-jenis nutrisi bagi tubuh?

Pengumpulan

data

Siswa mencari atau mengumpulkan berbagai informasi yang berkaitan

dengan pembelajaran yang mendukung jawaban dari pertanyaan yang

diajukan oleh guru, baik dari buku paket, internet maupun sumber

lainnya yang relevan

Siswa diminta untuk mengamati gambar yang ditayangkan oleh guru

atau gambar yang tersedia di buku paket

Siswa mendiskusikan informasi yang diperoleh dan saling tukar

informasi tentang materi pelajaran tersebut

Siswa mempresentasikan ulang hasil diskusi

Pengolahan

data

Guru memastikan setiap siswa dalam kelompok aktif dalam berdiskusi

Mengarahkan siswa jika ada yang melenceng dari diskusi

Bertanya jika masih ada yang belum dipahami

Siswa mengolah berbagai informasi yang telah didapatkan dari kegiatan

mengamati dan dari informasi yang didapatkan saat proses

pembelajaran melalui pertanyaan yang ada pada lembar kerja siswa

Pembuktian Guru dan siswa mendiskusikan hasil pengamatan yang telah dilakukan dan

memverifikasi hasil pengamatan dengan data-data atau teori pada buku

sumber

Kesimpulan Guru menyuruh setiap kelompok untuk menyimpulkan materi yang

Page 111: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

94

dipelajari

Setiap kelompok siswa menyimpulkan tentang materi pelajarn

Guru menyimpulkan kembali atau menyebutkan point-point penting

yang terdapat dalam materi pelajaran yang telah dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi atau latihan yang ada pada buku

pegangan siswa untuk mengecek penguasaan materi

LANGKAH-

LANGKAH

PENUTUP ALOKA

SI

WAKTU

Siswa

Membuat catatan atau resume tentang hal-hal yang penting dalam

kegiatan pembelajaran yang baru dilaksanakan

Mengerjakan pekerjan rumah yang diberikan oleh guru

Mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan

selanjutnya diluar jam sekolah

Guru

Memeriksa pekerjaan siswa yang telah selesai dan diberi nilai

Memberikan peghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja

bagus

10

Menit

PERTEMUAN KETIGA (2 X 40 Menit)

KEGIATAN

PENDAHULUAN

ALOKA

SI

WAKTU

Orientasi

Apersepsi

Membuka pembelajaran dengan memberikan salam pembuka dan berdoa

sebelum memulai pembelajaran

Mengecek daftar hadir siswa sebagai sikap kedisiplinan

Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dipelajari dengan

10

Menit

Page 112: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

95

Motivasi

Pemberian

acuan

pengalaman peserta didik sebelumnya

Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan materi yang akan

dipelajari

Menjelaskan manfaat dan tujuan dari mempelajari pelajaran yang akan

dipelajari

Peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi yang akan

dipelajari setelah mempelajari pelajaran dengan sungguh-sungguh

Mengajukan pertanyaan

Memberitahu materi pelajaran yang akan dipelajari

Pembagian kelompok belajar

Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan

langkah-langkah pembelajaran

LANGKAH-

LANGKAH

KEGIATAN INTI ALOKA

SI

WAKTU

Stimulation

(rangsangan)

Peserta didik diberi rangsangan atau motivasi untuk memfokuskan

perhatian pada materi yang kan dipelajari yaitu tentang

Organ-organ penyusun sistem pencernaan dan fungsinya

Peserta didik diminta untuk mengamati penayangan gambar yang

disajikan oleh guru maupun mengamati gambar yang terdapat pada

buku siswa.

60

Menit

Page 113: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

96

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar, peserta didik diminta

untuk mendiskusikan tentang hal-hal yang ingin diketahui tentang organ

sistem pernapasan dan fungsinya

Peserta didik diminta untuk membaca (dilakukan dirumah) buku atau

dari sumber lainnya yang berhubungan dengan materi pembelajaran

Peserta didik mendengarkan dan menyimak penjelasan tentang materi

Page 114: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

97

yang dipelajri

Pertanyaan/

identifikasi

masalah

Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengidentifiksi

beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan gambar dan dijawab selama

kegiatan pembelajaran

Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatan dan menjawab

pertanyaan sesuai hasil pengamatan yang ada pada buku paket

Guru memfasilitasi siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum

diketahui oleh siswa berdasarkan hasil pengamatan dari buku paket

yang didiskusikan bersama kelompoknya

Guru mengajukan pertanayan untuk mengembangakn kreativitas siswa

serta mengasah rasa ingin tahu siswa dan berpikir kritis siswa,

misalnya:

1. Sebutkan macam-macam organ sistem pencernaan dan fungsi-

fungsinya?

Pengumpulan

data

Siswa mencari atau mengumpulkan berbagai informasi yang berkaitan

dengan pembelajaran yang mendukung jawaban dari pertanyaan yang

diajukan oleh guru, baik dari buku paket, internet maupun sumber

lainnya yang relevan

Siswa diminta untuk mengamati gambar yang ditayangkan oleh guru

atau gambar yang tersedia di buku paket

Siswa mendiskusikan informasi yang diperoleh dan saling tukar

informasi tentang materi pelajaran tersebut

Siswa mempresentasikan ulang hasil diskusi

Pengolahan

data

Guru memastikan setiap siswa dalam kelompok aktif dalam berdiskusi

Mengarahkan siswa jika ada yang melenceng dari diskusi

Bertanya jika masih ada yang belum dipahami

Siswa mengolah berbagai informasi yang telah didapatkan dari kegiatan

mengamati dan dari informasi yang didapatkan saat proses

pembelajaran melalui pertanyaan yang ada pada lembar kerja siswa

Page 115: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

98

Pembuktian Guru dan siswa mendiskusikan hasil pengamatan yang telah dilakukan dan

memverifikasi hasil pengamatan dengan data-data atau teori pada buku

sumber

Kesimpulan Guru menyuruh setiap kelompok untuk menyimpulkan materi yang

dipelajari

Setiap kelompok siswa menyimpulkan tentang materi pelajarn

Guru menyimpulkan kembali atau menyebutkan point-point penting

yang terdapat dalam materi pelajaran yang telah dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi atau latihan yang ada pada buku

pegangan siswa untuk mengecek penguasaan materi

LANGKAH-

LANGKAH

PENUTUP ALOKA

SI

WAKTU

Siswa

Membuat catatan atau resume tentang hal-hal yang penting dalam

kegiatan pembelajaran yang baru dilaksanakan

Mengerjakan pekerjan rumah yang diberikan oleh guru

Mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan

selanjutnya diluar jam sekolahGuru

Memeriksa pekerjaan siswa yang telah selesai dan diberi nilai

Memberikan peghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja

bagus

10

Menit

PERTEMUAN KEEMPAT (2 X 40 Menit)

KEGIATAN

PENDAHULUAN

ALOKA

SI

WAKTU

Orientasi

Membuka pembelajaran dengan memberikan salam pembuka dan berdoa

sebelum memulai pembelajaran

Mengecek daftar hadir siswa sebagai sikap kedisiplinan

10

Menit

Page 116: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

99

Apersepsi

Motivasi

Pemberian

acuan

Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dipelajari dengan

pengalaman peserta didik sebelumnya

Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan materi yang akan

dipelajari

Menjelaskan manfaat dan tujuan dari mempelajari pelajaran yang akan

dipelajari

Peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi yang akan

dipelajari setelah mempelajari pelajaran dengan sungguh-sungguh

Mengajukan pertanyaan

Memberitahu materi pelajaran yang akan dipelajari

Pembagian kelompok belajar

Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan

langkah-langkah pembelajaran

LANGKAH-

LANGKAH

KEGIATAN INTI ALOKA

SI

WAKTU

Stimulation

(rangsangan)

Peserta didik diberi rangsangan atau motivasi untuk memfokuskan

perhatian pada materi yang kan dipelajari yaitu tentang

Pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi

Peserta didik diminta untuk mengamati penayangan gambar yang

disajikan oleh guru maupun mengamati gambar yang terdapat pada

buku siswa.

60

Menit

Page 117: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

100

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar, peserta didik diminta

untuk mendiskusikan tentang hal-hal yang ingin diketahui tentang organ

sistem pernapasan dan fungsinya

Peserta didik diminta untuk membaca (dilakukan dirumah) buku atau

dari sumber lainnya yang berhubungan dengan materi pembelajaran

Peserta didik mendengarkan dan menyimak penjelasan tentang materi

yang dipelajri

Pertanyaan/

identifikasi

masalah

Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengidentifiksi

beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan gambar dan dijawab selama

kegiatan pembelajaran

Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatan dan menjawab

pertanyaan sesuai hasil pengamatan yang ada pada buku paket

Guru memfasilitasi siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum

diketahui oleh siswa berdasarkan hasil pengamatan dari buku paket

yang didiskusikan bersama kelompoknya

Guru mengajukan pertanayan untuk mengembangakn kreativitas siswa

serta mengasah rasa ingin tahu siswa dan berpikir kritis siswa,

misalnya:

1. Apa perbedaan dari pencernaan mekanik dan pencernaan

kimiawi?

Pengumpulan

data

Siswa mencari atau mengumpulkan berbagai informasi yang berkaitan

dengan pembelajaran yang mendukung jawaban dari pertanyaan yang

diajukan oleh guru, baik dari buku paket, internet maupun sumber

lainnya yang relevan

Page 118: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

101

Siswa diminta untuk mengamati gambar yang ditayangkan oleh guru

atau gambar yang tersedia di buku paket

Siswa mendiskusikan informasi yang diperoleh dan saling tukar

informasi tentang materi pelajaran tersebut

Siswa mempresentasikan ulang hasil diskusi

Pengolahan

data

Guru memastikan setiap siswa dalam kelompok aktif dalam berdiskusi

Mengarahkan siswa jika ada yang melenceng dari diskusi

Bertanya jika masih ada yang belum dipahami

Siswa mengolah berbagai informasi yang telah didapatkan dari kegiatan

mengamati dan dari informasi yang didapatkan saat proses

pembelajaran melalui pertanyaan yang ada pada lembar kerja siswa

Pembuktian Guru dan siswa mendiskusikan hasil pengamatan yang telah dilakukan dan

memverifikasi hasil pengamatan dengan data-data atau teori pada buku

sumber

Kesimpulan Guru menyuruh setiap kelompok untuk menyimpulkan materi yang

dipelajari

Setiap kelompok siswa menyimpulkan tentang materi pelajarn

Guru menyimpulkan kembali atau menyebutkan point-point penting

yang terdapat dalam materi pelajaran yang telah dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi atau latihan yang ada pada buku

pegangan siswa untuk mengecek penguasaan materi

LANGKAH-

LANGKAH

PENUTUP ALOKA

SI

WAKTU

Siswa

Membuat catatan atau resume tentang hal-hal yang penting dalam

kegiatan pembelajaran yang baru dilaksanakan

Mengerjakan pekerjan rumah yang diberikan oleh guru

Mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan

selanjutnya diluar jam sekolah

10

Menit

Page 119: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

102

Guru

Memeriksa pekerjaan siswa yang telah selesai dan diberi nilai

Memberikan peghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja

bagus

PERTEMUAN KELIMA (2 X 40 Menit)

KEGIATAN

PENDAHULUAN

ALOKA

SI

WAKTU

Orientasi

Apersepsi

Motivasi

Pemberian

acuan

Membuka pembelajaran dengan memberikan salam pembuka dan berdoa

sebelum memulai pembelajaran

Mengecek daftar hadir siswa sebagai sikap kedisiplinan

Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dipelajari dengan

pengalaman peserta didik sebelumnya

Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan materi yang akan

dipelajari

Menjelaskan manfaat dan tujuan dari mempelajari pelajaran yang akan

dipelajari

Peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi yang akan

dipelajari setelah mempelajari pelajaran dengan sungguh-sungguh

Mengajukan pertanyaan

Memberitahu materi pelajaran yang akan dipelajari

Pembagian kelompok belajar

Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan

langkah-langkah pembelajaran

10

Menit

LANGKAH- KEGIATAN INTI ALOKA

Page 120: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

103

LANGKAH SI

WAKTU

Stimulation

(rangsangan)

Peserta didik diberi rangsangan atau motivasi untuk memfokuskan

perhatian pada materi yang kan dipelajari yaitu tentang

Gangguan pada sistem pencernaan

Peserta didik diminta untuk mengamati penayangan gambar yang

disajikan oleh guru maupun mengamati gambar yang terdapat pada

buku siswa.

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar, peserta didik diminta

untuk mendiskusikan tentang hal-hal yang ingin diketahui tentang organ

sistem pernapasan dan fungsinya

Peserta didik diminta untuk membaca (dilakukan dirumah) buku atau

dari sumber lainnya yang berhubungan dengan materi pembelajaran

Peserta didik mendengarkan dan menyimak penjelasan tentang materi

yang dipelajri

60

Menit

Pertanyaan/

identifikasi

masalah

Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengidentifiksi

beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan gambar dan dijawab selama

kegiatan pembelajaran

Page 121: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

104

Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatan dan menjawab

pertanyaan sesuai hasil pengamatan yang ada pada buku paket

Guru memfasilitasi siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum

diketahui oleh siswa berdasarkan hasil pengamatan dari buku paket

yang didiskusikan bersama kelompoknya

Guru mengajukan pertanayan untuk mengembangakn kreativitas siswa

serta mengasah rasa ingin tahu siswa dan berpikir kritis siswa,

misalnya:

Sebutkan gangguan yang menyerang sistem pencernaan pada

manusia?

Pengumpulan

data

Siswa mencari atau mengumpulkan berbagai informasi yang berkaitan

dengan pembelajaran yang mendukung jawaban dari pertanyaan yang

diajukan oleh guru, baik dari buku paket, internet maupun sumber

lainnya yang relevan

Siswa diminta untuk mengamati gambar yang ditayangkan oleh guru

atau gambar yang tersedia di buku paket

Siswa mendiskusikan informasi yang diperoleh dan saling tukar

informasi tentang materi pelajaran tersebut

Siswa mempresentasikan ulang hasil diskusi

Pengolahan

data

Guru memastikan setiap siswa dalam kelompok aktif dalam berdiskusi

Mengarahkan siswa jika ada yang melenceng dari diskusi

Bertanya jika masih ada yang belum dipahami

Siswa mengolah berbagai informasi yang telah didapatkan dari kegiatan

mengamati dan dari informasi yang didapatkan saat proses

pembelajaran melalui pertanyaan yang ada pada lembar kerja siswa

Pembuktian Guru dan siswa mendiskusikan hasil pengamatan yang telah dilakukan dan

memverifikasi hasil pengamatan dengan data-data atau teori pada buku

sumber

Kesimpulan Guru menyuruh setiap kelompok untuk menyimpulkan materi yang

dipelajari

Page 122: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

105

Setiap kelompok siswa menyimpulkan tentang materi pelajarn

Guru menyimpulkan kembali atau menyebutkan point-point penting

yang terdapat dalam materi pelajaran yang telah dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi atau latihan yang ada pada buku

pegangan siswa untuk mengecek penguasaan materi

LANGKAH-

LANGKAH

PENUTUP ALOKA

SI

WAKTU

Siswa

Membuat catatan atau resume tentang hal-hal yang penting dalam

kegiatan pembelajaran yang baru dilaksanakan

Mengerjakan pekerjan rumah yang diberikan oleh guru

Mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan

selanjutnya diluar jam sekolah

Guru

Memeriksa pekerjaan siswa yang telah selesai dan diberi nilai

Memberikan peghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja

bagus

10

Menit

H. PENILAIAN

1. Lembar Pengamatan Sikap

Pengamatan Perilaku Ilmiah

No Aspek Yang dinilai 3 2 1

1. Rasa ingin tahu (curiosity)

2. Ketelitian dalam pengamatan

3. Ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan

bekerja baik secara individu maupun berkelompok

4. Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar

Page 123: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

106

Rubrik Penilaian sikap

No. Aspek yang

dinilai

Rubrik

1. Menunjukkan

rasa ingin tahu

3: Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias,

aktif dalam dalam kegiatan kelompok

2: Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu

antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan

kelompok ketika disuruh

1: Tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit

terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun

telah didorong untuk terlibat

2. Ketelitian dalam

pengamatan

3. Mengamati sesuai prosedur, teliti dalam mengamati

2. Mengamati sesuai prosedur, kurang teliti dalam

melakukan pengamatan

1. Mengamati kurang sesuai prosedur, kurang teliti

dalam melakuka pengamatan

3. Ketekunan dan

tanggungjawab

dalam belajar

dan bekerja

baik secara

individu

maupun

berkelompok

3: Tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil

terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.

2: Berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas,

namun belum menunjukkan upaya terbaiknya

1: Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam

menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai

4. Keterampilan

berkomunikasi

pada saat

belajar

3. Aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan

atau ide, menghargai pendapat siswa lain

2. Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan

gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain

Page 124: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

107

1. Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan

gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat

siswa lain

Skor untuk masing-masing sikap diatas dapat berupa angka. Akan tetapi, pada

tahap akhir skortersebut dirata-ratakan dan dikonversikan ke dalam bentuk

kualitatif. Skala penilaian dibuatdengan rentangan 1 s.d 3. Penafsiran angka-angka

tersebut yaitu:

1 = kurang, 2=Cukup 3=Baik

2. Nilai Psikomotor

Lembar pengamatan psikomotor

No Aspek 4 3 2 1

1 Penguasaan materi

2 Kesusaian bicara

Rubrik penilain psikomotor

No Aspek Rubrik

1 Penguasaan Materi 4=siswa dalam penguasaan materi sangat bagus

3=siswa baik dalam penguasaan materi

2=Siswa cukup dalam menguasai materi

1=Siswa kurang dalam menguasi materi

Page 125: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

108

Page 126: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

109

Lampiran 13. Lembar Nilai Validasi instrument

LEMBAR VALIDASI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN

Tujuan penggunaan instrumen ini adalah untuk mengukur

kevalidan RPP dalam pelaksanaan pembelajaran IPA yang

implementasinya menggunakan Media Video Animasi.

B. PETUNJUK

1. Bapak/Ibu dapat memberikan penilaian dengan memberikan tanda cek

() pada kolom yang tersedia.

2. Makna poin validasi adalah 1 (tidak baik); 2 (kurang baik); 3 (cukup

baik); 4 (baik); 5 (sangat baik).

C. PENILAIAN

No. Aspek Yang Dinilai Skala Penilaian

1 2 3 4 5

I Perumusan Tujuan Pembelajaran

1. Kompetensi Inti

2. Kompetensi dasar dan indikator

3. Tujuan Pembelajaran

4. Kesesuaian Model pembelajaran

5. Langkah-langkah Pembelajaran

II Isi yang Disajikan

1. Sistematika penyusunan RPP

2. Ketepatan urutan pembelajaran IPA yang

implementasinya menggunakan Media video

animasi.

3. Ketepatan urutan kegiatan siswa dan

guru untuk setiap tahap pembelajaran dengan

aktivitas pembelajaran IPA yang

implementasinya menggunakan media video

animasi.

4. Kesesuaian skenario pembelajaran

(tahap-tahap kegiatan pembelajaran;

Page 127: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

110

pendahuluan; inti; penutup)

III Bahasa

1. Penggunaan bahasa sesuai dengan EYD

2. Bahasa yang digunakan komunikatif

3. Kesederhaaan struktur kalimat

IV Waktu

1. Kejelasan alokasi waktu setiap tahap

kegiatan/fase pembelajaran

2. Rasionalitas alokasi waktu untuk setiap

kegiatan/fase pembelajaran.

V. Sarana dan Alat Bantu Pembelajaran

1. Kesesuaian alat bantu dengan materi

pembelajaran

D. Kategori Penunjukan Kevalidan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

VII Penilaian (Validasi Umum) Skala Penilaian

A B C D

1. Penilaian

Keterangan:

a. Valid

b. Valid dengan revisi kecil

c. Valid dengan revisi besar

d. Tidak valid

Jambi, 25 Agustus 2020

Validator

Devie Novallyan, M.Pd

Nip. 198203272006042003

Page 128: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

111

LEMBAR VALIDASI ANGKET RESPON SISWA

A. Petunjuk pengisian

1. Lembar validasi ini bertujuan untuk mengetahui kevalidan angket

respon siswa.

2. Bapak/Ibu dapat memberikan penilaian dengan memberikan tanda cek

() pada kolom yang tersedia.

3. Makna poin validasi adalah

1 (tidak baik)

2 (kurang baik)

3 (cukup baik)

4 (baik)

5 (sangat baik).

4. Atas bantuan dan kesediaan untuk mengisi lembar validasi kuesioner

ini saya ucapkan terimakasih

B. Penilaian

No Aspek Yang Di Nilai Skor

1 2 3 4 5

1 Konsep

a. Konsep format angket respon siswa

2 Konstruksi

a. Kesuaian dengan petunjuk penilaian pada

angket repon siswa

3 Bahasa

a. Menggunakan bahasa yang jelas, benar

dan mudah dipahami

b. Istilah yang digunakan mudah dipahami

Page 129: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

112

C. Kategori Penunjukan Kevalidan Angket Respon Siswa

4 Penilaian (Validasi Umum) Skala Penilaian

A B C D

2. Penilaian

Keterangan:

e. Valid

f. Valid dengan revisi kecil

g. Valid dengan revisi besar

h. Tidak valid

Jambi, 25 Agustus 2020

Validator

Devie Novallyan, M.Pd

Nip. 198203272006042003

Page 130: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

113

Lampiran 14. Dokumentasi

Page 131: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

114

Page 132: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

115

Page 133: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

116

Page 134: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI …

117

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(CURRICULUM VITAE)

Nama : Padilatul Husni

Tempat Tanggal Lahir: Pulau Jelmu, 16 Oktober 1998

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat Asal : Desa Pulau Jelmu, Rt.06,

Kec. Tebo Ulu. Kab. Tebo.

Provinsi. Jambi

Alamat Sekarang : Jl. Abadi 3. Perum Berkah No.19. Rt.09

Kec.Alam Berajo. Kab. Kota Baru

Alamat Email : [email protected]

No. Hp : 0852-7305-4062

Pendidikan Formal

1. Sekolah Menengan Atas Zulhijjah Muara Bulian Kab. Batang Hari

2. Sekolah Menengah Pertama Zulhijjah Muara Bulian Kab. Batang Hari

3. Sekolah Dasar Negeri 98/VIII Bungo Tanjung Kab. Tebo

Pengalaman Organisasi

1. Komunitas Remaja Peduli Sosial Jambi (RPSJ)

2. Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama (IPPNU)

Motto : Perubahan ada ditanganmu

Jambi, 5 Oktober 2020

Padilatul Husni Nim :TB.161074