pengaruh kecerdasan intrapersonal dan …eprints.ums.ac.id/28749/12/naskah_publikasi.pdf ·...

15
PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL DAN PARTISIPASI AKTIF SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA KELAS IV SDIT MTA MATESIH, KARANGANAYAR TAHUN 2013/ 2014 NASKAH PUBLIKASI Oleh : ENI SETIYOWATI A 510 100 104 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

Upload: phungkhue

Post on 25-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL DAN …eprints.ums.ac.id/28749/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · dokumentasi digunakan untuk memperoleh data prestasi belajar IPA semester ganjil kelas

PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL DAN PARTISIPASI AKTIF SISWA

TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA KELAS IV SDIT MTA MATESIH, KARANGANAYAR

TAHUN 2013/ 2014

NASKAH PUBLIKASI

Oleh :

ENI SETIYOWATI

A 510 100 104

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2014

Page 2: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL DAN …eprints.ums.ac.id/28749/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · dokumentasi digunakan untuk memperoleh data prestasi belajar IPA semester ganjil kelas
Page 3: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL DAN …eprints.ums.ac.id/28749/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · dokumentasi digunakan untuk memperoleh data prestasi belajar IPA semester ganjil kelas
Page 4: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL DAN …eprints.ums.ac.id/28749/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · dokumentasi digunakan untuk memperoleh data prestasi belajar IPA semester ganjil kelas

ABSTRAK

PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL DAN PARTISIPASI AKTIF SISWA

TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA KELAS IV

SDIT MTA MATESIH, KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2013/ 2014

Eni Setiyowati, A510100104, Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014,

133 Halaman

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) pengaruh kecerdasan intrapersonal terhadap

prestasi belajar IPA, (2) pengaruh partisipasi aktif siswa terhadap prestasi belajar IPA, (3)

interaksi antara kecerdasan Intrapersonal dan partisipasiaktif terhadap prestasi belajar IPA.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDIT MTA Matesih, Karanganyar,

yang berjumlah 55 siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 48 siswa yang

yang diambil secara random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket

untuk memperoleh data kecerdasan intrapersonal dan data partisipasi aktif dan metode

dokumentasi digunakan untuk memperoleh data prestasi belajar IPA semester ganjil kelas IV

tahun ajaran 2013/2014. Instrumen diuji dengan menggunakan uji validitas dan uji realibilitas.

Dilanjutkan dengan uji prasyarat analisis yang meliputi uji Normalitas, uji linieritas, dan uji

multikoliniritas.Teknik analisis data menggunakan uji analsis regresi ganda, uji t, uji f, mencari

koefisien determinasi, sumbangan efektif dan sumbangan relative masing-masing variabel. Dari

hasil analisis data dengan taraf signifikansi 5 % diperoleh bahwa : (1) ada pengaruh kecerdasan

intrapersonal terhadap prestasi belajar IPA dengan thitung =2,148, (2) ada pengaruh partisipasi

aktif terhadap prestasi belajar IPA dengan thitung = 2,115, (3) dan ada pengaruh secara bersama-

sama antara kecerdasan intrapersonal dan partisipasi aktif terhadap prestasi belajar IPA

denganFhitung = 14,1. Dari analisis koefisien determinasi diketahui bahwa harga koefisien

determinasi adalah 0,23 atau 23%. Artinya Sumbangan variabel kecerdasarn intrapersonal dan

partisipasi aktif terhadap naik turunnya prestasi belajar mata pelajaran IPA adalah sebesar 0,23

atau 23%.

Kata Kunci :kecerdasan intrapersonal, partisipasi aktif dan prestasi belajar IPA

Page 5: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL DAN …eprints.ums.ac.id/28749/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · dokumentasi digunakan untuk memperoleh data prestasi belajar IPA semester ganjil kelas

1

A. PENDAHULUAN

Jennifer James (1998:xxxiii) mengungkapkan, “saat ini kita semua

berdiri di dalam sebuah pusaran perubahan teknologi, ekonomi, demografi,

dan cultural. Otak kita harus beradaptasi dengan lingkungan yang

berubah.Tugas kita terkini adalah berevolusi dengan membentuk ulanng

wanita dan pria ke dalam bentuk yang lebih beradab dibanding nenek

moyang kita. kita harus melaksankannya bukan dalam keluarga luas yang

menetap di sebuah hutan atau di atas sabana luas, melainkan di dalam apa

yang sedang menjadi keluarga manusia di dalam sebuah desa

global”(Efendi, 2005: 140).

Banyak perubahan yang terjadi khususnya dalam pelaksanaan

proses pembelajarannya, tidak hanya sarana dan prasaranannya saja yang

harus di tingkatkan dan diperbaiki melainkan sumber daya manusianya lah

yang juga harus ikut diasah, ditata, diukir dan lain sebagainya. Sebab tidak

akan ada gunanya jika kita memiliki teknologi tinggi tetapi tidak memiliki

sumber daya manusia yang mampu untuk menjalankan teknologi tinggi

tersebut. Sama halnya dengan pendidikan, sunber daya manusia salah satu

faktor terpenting untuk kesuksessan pendidikan itu sendiri.

Hal ini dapat dilihat bahwa Human Development Index untuk

Indonesia Indonesia pada 14 Maret 2013 dilaporkan naik tiga peringkat.

Pada 2012 menduduki peringkat 124 dari 178 negara, menjadi urutan ke-

121 dari 185 negera. Sementara itu, berdasarkan UNDP monitor, Indonesia

Page 6: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL DAN …eprints.ums.ac.id/28749/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · dokumentasi digunakan untuk memperoleh data prestasi belajar IPA semester ganjil kelas

2

meraih score 0,629 naik 0,009, meliputi aspek tenaga kerja, kesehatan, dan

pendidikan (satunews.com).

Menurut Mahatma Ghandi dikutip kembali dari Murtadha

Muthahhari (dalam Efendi, 2005:24) “ada realitas tunggal diseluruh dunia

ini, yaitu pengetahuan tentang diri. Siapa yang mengenal dirinya akan

mengenal pula Tuhan dan segala ciptaan-Nya. Siapa yang tidak

mempunyai pengetahuan semacam itu, ia tidak akan mempunyai

pengatahuan apapun.

Menurut Gardner (2013:38), Kecerdasan secara garis besar di bagi

menjadi tujuh jenis yaitu kecerdasan musik, gerakan-badan, logika-

matematika, lingusitik, ruang, intrapribadi dan antarpribadi. Salah satu

kecerdasan yang dianggap cukup penting dalam kehidupan seseorang ialah

kecerdasan intrapribadi atau sering disebut intrapersonal.

Menurut Gardner dalam Jasmine (2007: 27) kecerdasan

intrapersonal tercermin dalam kesadaran mendalam akan perasaan batin,

inilah kecerdasan yang memungkinkan seseorang memahami diri sendiri,

kemampuan dan pilihannya sendiri.seseorang dengan kecerdasan

intrapersonal ini memang cukup baik dalam mengendalikan dirinya.

Seseorang denga kecerdasan ini dapat melihat dan mengenali dirinya

sendiri dengan cukup baik, mengetahui apa yang sedang dirasakannya,

mengerti apa yang sedang di gelisahkan hatinya dan mampu untuk

menjaga dirinya agar tetap stabil emosi dan tingkah lakukanya.Chatib dan

Page 7: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL DAN …eprints.ums.ac.id/28749/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · dokumentasi digunakan untuk memperoleh data prestasi belajar IPA semester ganjil kelas

3

Alamsyah (2012: 95-96) mengungkapkan bahwa kecerdasan intrapersonal

atau kecerdasan memahami diri sendiri merupakan jenis kecerdasan yang

cukup kompleks dan rumit sebab menyangkut hakikat dan tujuan hidup,

juga paling sulit di mengerti di antara semua jenis kecerdasan.

Selain keceradasan intrapersonal, manusia juga memiliki suatu rasa

ingin tahu yang tinggi terhadap sesuatu.Seseorang cenderung penasaran

dengan sesuatu hal yang dapat menarik perhatiannya dan dapat

memancing kemauannya.Hal yang dapat memancing rasa ingin tahu

seseorang itu dapat menimbulkan partisipasi aktif dari seseorang untuk

mencari tahu hal yang menarik perhatiannya itu. Menurut lauster (2000:1)

tak seorangpun juga, yang perlu tetap ragu-ragu tentang kepribadiannya,

pesimis, tak bertanggung jawab, tergantung pada orang lain, egois, tidak

toleran atau malas sedikit demi sedikit kita lebih dapat percaya pada diri

sendiri, tidak serakah, optimis, hati-hati, merdeka, toleran, bercita-cita,

sekali saudara menyadari bahwa kemungkinan juga terbuka bagi kita.

Berdasarkan observasi yang dilakukan di SDIT MTA Matesih,

Karanganyar. Permasalahan atau kendala yang dialami oleh guru maupun

siswa yang berkaiatan dengan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran

dan kecerdasan intrapersonal yang dimiliki oleh siswa ialah (1) Siswa

belum mampu untuk menyadari keceradasan intrapersonalnya sendiri (2)

Siswa belum mengoptimalkan kecerdasan intrapersonal yang dimillikinya

dalam proses belajar mengajar (3) Siswa belum berpartisipasi aktif dalam

proses belajar mengajar (4) Setiap siswa memiliki kecerdasan

Page 8: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL DAN …eprints.ums.ac.id/28749/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · dokumentasi digunakan untuk memperoleh data prestasi belajar IPA semester ganjil kelas

4

intrapersonal yang berbeda-beda dan partisipasi dalam pembelajaran yang

berbeda-beda pula sehingga prestasi belajar mata pelajaran IPA pun

berbeda-beda (5) Prestasi belajar siswa yang masih rendah dalam mata

pelajaran IPA (6) Kecerdasan intrapersonal dan partisipasi aktif siswa

dalam pembelajaran mempengaruhi prestasi belajar siswa. Dari sekian

banyak masalah yang dihadapi oleh guru maupun siswa maka peneliti

berinisiatif untuk meneliti seberapa besar pengaruh atau keterlebitan dari

kecerdasan intrapersonal dan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran

mengingat pentingnganya kecerdasan intrapersonal dan partisipasi aktif itu

sendiri seperti yang telah dijabarkan di atas.

Tujuan dari penelitian yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui

(1) pengaruh kecerdasan intrapersonal terhadap prestasi belajar IPA, (2)

untuk mengetahui pengaruh partisipasi aktif siswa terhadap prestasi belajar

IPA, dan (3) ntuk mengetahui pengaruh antara kecerdasan intrapersonal

dengan partisipasi aktif siswa terhadap prestasi belajar IPA.

Berdasarkan gambaran di atas maka mendorong peneliti untuk

melakukan penelitian mengenai sejauh mana “Pengaruh Kecerdasan

Intrapersonal Dan Partisipasi Aktif Siswa Terhadap Prestasi Belajar

Mata Pelajaran IPA Kelas V SDIT MTA Matesih, Karanganyar”.

B. METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan di SDIT MTA Matesih, Karanganyar.

Waktu yang dilaksanakan untuk kegiatan penelitian ini selama 4 bulan.

Page 9: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL DAN …eprints.ums.ac.id/28749/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · dokumentasi digunakan untuk memperoleh data prestasi belajar IPA semester ganjil kelas

5

Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif.

Nana Syaodih mengemukakan (2010: 53-57) penelitian kuantitatif didasari

oleh filsafat progresivisme yang menekankan fenomena-fenomena objektif

dan dikaji secara kuantitatif. Maksimalisasi objektifitas desain penelitian

ini dilakukan dengan menggunakan angka-angka, pengelolaan statistik,

struktur dan percobaan terkontrol. Metode yang digunakan dalam

penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang

ditujukan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang

berlangsung pada saat ini atau saat yang lampau. Penelitian ini tidak

mengadakan manipulasi atau pengubahan pada variabel-variabel bebas,

tetapi menggambarkan suatu kondisi apa adanya.

Menurut Sugiyono(2008: 117) dalam Rubiyanto (2011: 79)

mendefinisikan populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri dari

obyek/subyek, demikian pula kharakteristik dari obyek/subyek

tersebut.Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDIT MTA

Matesih, Karanganyar. Sedangkan, sampel adalah bagian dari populasi

yang memiliki karakteristik sama dengan populasi, apa yang diteliti dalam

sampel kesimpulannya akan dikenakan pada populasi.Sampel dalam

penelitian ini adalah siswa kelas IV SDIT MTA Matesih, Karanganyar.

Menurut Margono (2007: 125) dalam Rubiyanto (2011: 81) teknik

sampling adalah cara menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan

ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data dalam penelitian dengan

Page 10: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL DAN …eprints.ums.ac.id/28749/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · dokumentasi digunakan untuk memperoleh data prestasi belajar IPA semester ganjil kelas

6

memperhatikan sifatnya dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel

yang representative.

Dalam penelitian ini digunakan teknik pengambilan sampel dengan

metode random sampling (probability samples) yaitu pengambilan sampel

secara random atau acak disebut random sampling, dan sampel yang

diperoleh disebut sampel random. Teknik random sampling ini hanya

boleh digunakan apabila setiap unit atau anggota populasi itu bersifat

homogen atau diasumsikan homogen. Dan teknik yang digunakan adalah

pengambilan sampel secara acak sederhana (Simple Random Sampling)

yang pada hakikat dari pengambilan sampel secara acak sederhana adalah

bahwa setiap anggota atau unit dari populasi mempunyai kesempatan yang

sama untuk diseleksi sebagai sampel. Cara penentuan sampel didasarkan

pada tabel Isaac dan Michael (Sugiyono, 2013:71) dengan taraf kesalah

5%. Dari jumlah siswa kelas IV SDIT MTA Matesih, Karanganyar adalah

55 siswa maka jumlah sampel yang diambil adalah 48 siswa.

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kecerdasan

intrapersonal (X1) dan partisipasi aktif (X2). Variabel terikat dalam

penelitian ini adalah prestasi belajar IPA (Y) .

Untuk memperoleh data digunakan metode angket, dokumentasi,

metode observasi. Metode angket digunakan untuk mengukur kecerdasan

intrapersonal dan partisipasi aktif anak dalam pembelajaran. Pengumpulan

data melalui metode dokumentasi dilakukan oleh peneliti guna

mendapatkan data tentang sekolah, daftar nama siswa, nilai mid semester

Page 11: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL DAN …eprints.ums.ac.id/28749/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · dokumentasi digunakan untuk memperoleh data prestasi belajar IPA semester ganjil kelas

7

matematika pada siswa kelas IV SDIT MTA Matesih, Karanganyar.

Metode observasi digunakan peneliti untuk mencocokkan antara data

sebenarnya dengan data yang tertulis. Sebelum dilakukan pemberian

angket pada subyek penelitian. Terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan

reliabilitas pada angket yang dibuat peneliti dengan mengujikan angket

tersebut pada subyek lain yang dianggap sama sifatnya dengan subyek

penelitian. Setelah dilakukan uji tersebut, hanya butir item yang valid dan

reliable yang akan digunakan untuk penelitian sementara butir item yang

tidak valid dan tidak reliable tidak akan digunakan dalam penelitian.

C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sebelum pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan try out

untuk mengetahui validitas dan realibilitas butir item yang akan digunakan

dalam penelitian. Setelah dilakukan dua kali uji validitas diperoleh

sebanyak 30 butir item angket keceradasan intrapersonal terdapat 26 butir

item yang valid. Dan dari 30 butir item partisipasi aktif terdapat 22 butir

item yang valid.

Tahap selanjutnya adalah uji normalitas, linieritas dan

multikolinieritas. Pada uji normalitas dengan metode Liliefors dinyatakan

semua data dari variabel bebas maupun terikat telah terdistribusi normal.

Kemudian, pada uji linieritas diketahui bahwa terdapat hubungan yang

linier antara variabel kecerdasan intrapersonal dan prestasi belajar IPA

maupun antara variabel partisipasi aktif dan prestasi belajar IPA. Dalam

Page 12: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL DAN …eprints.ums.ac.id/28749/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · dokumentasi digunakan untuk memperoleh data prestasi belajar IPA semester ganjil kelas

8

uji multikolinieritas diperoleh hasil bahwa tidak terjadi multikolinieritas

antar variabel bebas dalam penelitian ini.

Kemudian dilanjutkan dengan uji analisis korelasi sederhana dan

diperoleh kesimpulan bahwa ada korelasi positif antara variabel

kecerdasan intrapersonal dan prestasi belajar IPA maupun antara variabel

partisipasi aktif dan prestasi belajar IPA.

Dan yang terakhir dilakukan uji hipotesis menggunakan analisis

regresi ganda, uji t, dan uji f. Berdasarkan pada hasil pengujian hipotesis

yang telah dilakukan peneliti dapat dibuat kesimpulan bahwa thitung1 =

2,148 > ttabel = 2,012 dan thitung2 = 2,115 > ttabel = 2,012. Untuk thitung

pertama berarti ada pengaruh kecerdasan intrapersonal (X1) terhadap

prestasi belajar IPA (Y). Sedangkan untuk thitung kedua juga ada pengaruh

partisipasi aktif (X2) terhadap prestasi belajar IPA (Y). setelah uji-t

dilajutkan uji-f untuk melihat apakah semua variabel bebas secara simultan

atau bersama-sama memberikan pengaruh pada variabel terikatnya. Dan

dari hasil perhitungan diperoleh fhitung = 14,1 > ftabel 3,02. Yang berarti

keceradasan intrapersonal (X1) dan partisipasi aktif (X2) secara bersama-

sama memberikan pengaruh pada prestasi belajar IPA (Y).

Setelah itu dilanjutkan dengan mencari koefisien determinasi,

sumbangan efektif dan sumbangan relative dari masing-masing variabel.

Dari perhitungan diperoleh koefisien determinasi sebesar 0,23 yang artinya

dalam penelitian ini variabel bebas (kecerdasan intrapersonal dan

partisipasi aktif) hanya berperan sebesar 23% untuk untu naik turunya

Page 13: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL DAN …eprints.ums.ac.id/28749/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · dokumentasi digunakan untuk memperoleh data prestasi belajar IPA semester ganjil kelas

9

prestasi belajar IPA sedangkan sisanya 77% adalah variabel lain yang

tidak terdapat dalam penelitian ini. Setelah itu dilihat sumbangan relatif

masing-masing variabel yaitu sumbangan relatif untuk variabel kecerdasan

intrapersonal sebesar 50,1% sedangkan sumbangan relatif untuk variabel

partisipasi aktif sebesar 49,8%. Untuk sumbangan efektif itu sendiri untuk

variabel kecerdasan intrapersonal sebesar 11,52% sedangkan untuk

variabel partisipsai aktif sebesar 11,45%.

D. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data maka peneliti dapat menyimpulkan

sebagai berikut :

1. Berdasarkan perhitungan dengan analisis regresi ganda diperoleh

persamaan regresi ganda yaitu Y = 38,01 + 0,2901X1 + 0,2729X2.

Dengan nilai = 38,01; = 0,2901; dan = 0,2729

2. Berdasarkan uji t dapat disimpulkan bahwa harga thitung1 > ttabel atau

2,148 > 2,012, sehingga Ho ditolak. Oleh karena itu, H1 diterima.

Artinya, kecerdasan intrapersonal berpengaruh terhadap prestasi

belajar IPA kelas IV SDIT MTA Matesih, Karanganyar.

3. Berdasarkan uji t dapat disimpulkan bahwa harga thitung2 > ttabel atau

2,115 > 2,012, sehingga Ho ditolak. Oleh karena itu, H1 diterima.

Artinya, partisipasi aktif berpengaruh terhadap prestasi belajar IPA

kelas IV SDIT MTA Matesih, Karanganyar.

4. Berdasarkan uji f dapat disimpulkan bahwa harga fhitung > ftabel atau

14,1 > 3,02, sehingga Ho ditolak. Oleh karena itu, H1 diterima.

Page 14: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL DAN …eprints.ums.ac.id/28749/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · dokumentasi digunakan untuk memperoleh data prestasi belajar IPA semester ganjil kelas

10

Artinya, terdapat pengaruh secara bersama-sama antara variabel

kecerdasan intrapersonal dan partisipasi aktif terhadap prestasi belajar

IPA siswa kelas IV SDIT MTA Matesih, Karanganyar.

5. Berdasarkan analisis koefisien determinasi dapat disimpulkan bahwa

harga koefisien determinasi adalah 0,23 atau 23%. Artinya Sumbangan

variabel independen (kecerdasarn intrapersonal dan partisipasi aktif)

terhadap naik turunya prestasi belajar mata pelajaran IPA adalah

sebesar 0,23 atau 23% sedangkan sisanya 77% merupakan sumbangan

dari variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

Page 15: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL DAN …eprints.ums.ac.id/28749/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · dokumentasi digunakan untuk memperoleh data prestasi belajar IPA semester ganjil kelas

11

DAFTAR PUSTAKA

Efendi, Agus. 2005. Revolusi Kecerdasan Abad 21. Bandung: Alfabeta

Gardner, Hordwar. 2013. Kecerdasan Majemuk. Batam: Interaksara

Jasmine, Julia. 2007. Mengajar Berbasis Multiple Intelligences.Bandung: Nuansa

Lauster, peter. 2000. Tes kepribadian. Jakarta: gaya media pratama Munif Chatif

dan Almsyah Said. 2012. Sekolah Anak-Anak Juara Berbasis Kecerdasan

Jamak Dan Pendidikan Berkeadilan. Bandung: Kaifa PT Mizan Pustaka

Rubiyanto, Rubino. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta: Progdi

PGSD FKIP UMS

Sugiyono. 2013. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pt

Remaja Rosdakarya

UNDP. 2013. Human Development Reports 2013 The Rise of the South:Human

Progress in a Diverse World. New York. Satunews.com diakses tanggal

29 September 2013 pukul 09.00