Dari tugasnya pasti kalian sudah tahu dong, kecuali klo Anda belum pernah kredit motor. Jam 8 Absen Maks jam 10 ga boleh ada di kantr kecuali ada kerjaan belum selesai. Diluar kantor kita menjalin hubungan dengan pihak Dealer baik itu Sales nya atau Mediator nya agar kita mendapatkan survey dari si Sales yang kita kenal/deketin. Dapat order/survey kita baca dahulu datanya dan langsung ke TKP dgn janjian terlebih dahulu. Tapi biasanya sh klo survey jarang siang hari, seringnya jam pulang kantor. Jangan pernah kalian berpikir kerja ampe malam tapi ngga dapet lemburan, qt sebagai marketing sadar diri dulu. Dimana-mana namanya marketing ngga ada uang lembur yang ada komisi/insentif. Justru dari suvey itu kita dapat penghasilan, biasa dapet salam tempel besarannya dari 20rb s/d 100rb rata-rata sh 50rb. Mulai Ijo kan…

Target survey kita 25 motor tiap CMO kalau mau Kartap [karyawan tetap], Gaji yang didapat lebih besar dari gaji marketing leasing motor manapun bahkan marketing Bank dll. Biasanya Marketing atau salaes udah paling tinggi 1,8 Pool.. klo ini sh diatas 2 lah. Belum lagi fasilitas yang didapat itu benar apa adanya. Motor kita punya itu, disewa sama perusahaan, kita sakit tinggal gesek asuransi. Belum lagi survey kita masuk target atau lebih insentifnya dapet lagi. Biasanya sih masuk target semua, 95%CMO pasti target kecuali yg males n siangnya tidur atau yang ngga ada motivasi kerja. Memang kalau promosi jabatan itu godaan CMO tuk menuju karir yang lebih professional, tapi kebanyakan CMO pada ngga mau naek jabatan, secara uangnya berserakan di jalan, ampe Bagasi motor juga ga nampung…hahaha lebay.com.

Kalau saya rinci pendapatan perbulan nya, bukannya narcis nh, tapi biar memotivasi kalian aja…

GAJI : 2.000.000 [sisanya sedekah]

INSENTIF : 1.000.000 [Ambil terkecilnya]

25 konsumen : 1.250.000 [25x50rb]

Uang Survey : 2.500.000 [di dapat dari sales/mediator, min kasih 100rb – 200rb]

Total : 6.750.000 kenyang ngga tuhh…

Kita Cuma duduk manis di dealer ngga perlu jualan produk, keliling kesana-sini ada tujuannya dan ada hasilnya. Rata-rata CMO motornya YAMAHA Vixion harganya 21jt belum lagi mobilnya walaupun mobil 2nd yah Avanza sh bisa kredit. Belum lagi bonus pertengahan tahun, akhir tahun dan THR. Semua ini pasti di dapat dengan kerja keras. Walaupun kerjanya

total SIMATUPANG ‘siang malam tunggu panggilan’ tapi ada perasaan puas dan inilah namanya bener2 kerja keras, pulang kerja bawa duit dan anak istri pun bisa makan, minum susu, beli pakaian bagus, elektronik bermutu, rumah sendiri dan bensin selalu Pertamax pastinya.

Tapi sayang itu skrg tinggal kenangan, walaupun sekarang saya masih berkecimpung di dunia motor, klo mw pesan boleh hub saya. Inget jangan termakan sama lingkungannya, ada pepatah di leasing seperti ini “semakin banyak megang duitnya, semakin dekat ke Bui” disini yang perlu ditanamkan adalah nilai Integritasnya dan keprofesionalitas kita ketika survey, jangan semua orang di setujui kreditnya nanti akhir bulan tahu rasa!!!karena tiap bulan kita membina jangan sampai konsumen yang sudah kita setujui kreditnya, tiba-tiba bulan berikutnya macet…Beuhhh Pusing dh loh…

Ayo mulai apply menjadi CMO klo ngga bisa datang interviewnya taro aja CV nya di cabang terdekat di kota anda. Klo tidak suka kerja lapangan, Staff nya juga sama sejahteranya, pokonya lingkungannya Muda banget…Orang tua dilarang apalagi maaf nh, bukannya Rasis Yg keturunan Cina, memang ngga ada.

CRO

saya ucapkan terima kasih banyak telah meluangkan waktunya untuk membaca, semoga bermanfaat.

Fiuh! Setelah sekian lama (hampir 3 tahun) mem-posting ke blog ini tentang perjalanan interview saya sebagai Relationship Officer, hari ini saya bertekad memenuhi janji saya untuk bercerita kembali kelanjutan kehidupan saya sebagai Relationship Officer. Mohon maaf kepada para pembaca yang budiman (yang gak budiman dilarang membaca–halah), dikarenakan keterbatasan waktu dan mood serta belum cukupnya pengalaman untuk dibagi, baru saat ini saya memenuhi janji menuliskan kelanjutan episode dari Relationship Officer (RO).

Mulainya dari mana ya? *bingung*

OK, setelah dari interview dan dinyatakan diterima sebagai RO saya dipanggil oleh Bank tsb untuk mengikuti training selama 1 tahun di Training

Center. Di sana saya bertemu dengan teman-teman seperjuangan –yang saat ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dari Rantau Prapat hingga Merauke–. Berikut bagian dari training tsb:

Outing/Outbond. Merupakan permulaan training dengan tujuan meng-akrabkan diri sesama peserta training dan untuk membangun positive mental attitude.

Motivation Training. Kalo saya tidak salah ingat waktu itu diadakan oleh Dunamis selama beberapa hari.

Pengembangan Kompetensi Generik. Berisikan pengetahuan tentang Budaya Kerja, Budaya Perusahaan dan Product Knowledge.

Klasikal Perguruan Tinggi yang diadakan oleh Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi UI (LMFEUI) terdiri dari: Matrikulasi, Technical Skill, Management Skill, dan Evaluasi.

Manajemen Kredit Segmen Usaha Kecil. Berisikan pengetahuan tentang perkreditan, mulai dari menganalisis-mengumpulkan-mem-verifikasi data, memproses permohonan kredit, memantau dan mengembangkan hubungan dengan nasabah kredit hingga mengupayakan penyelesaian non performing loans dan recovery kredit hapus buku jika nasabah tsb bermasalah.

On The Job Training & In Service Training. Penerapan materi in-class training diatas dengan langsung terjun ke unit-unit/cabang-cabang kredit. Bedanya antara OJT dan IST hanyalah di kewenangan untuk membubuhkan paraf/tanda tangan pada dokumen yang dianalisis oleh peserta.

Ujian Komprehensif. (bah! Sumpah, males banget inget-inget bagian ini :D )

Begitu banyak ilmu, pengalaman baru serta pertemanan baru yang saya dapatkan di pelatihan ini. Pelatihan ini awalnya saya jalani dengan sumpah serapah (please, jangan ditiru please) karena pada dasarnya saya sangat membenci Ilmu Akuntansi dan sangat menghindarinya, ternyata takdir berkata lain, saya akhirnya berjibaku dengan dunia perkreditan yang terkait erat dengan analisis keuangan (OMG!). Namun pada akhirnya saya mengenal ilmu ini, memperdalam, dan menjadi terbiasa menggunakannya setiap hari (Hiks! Tak kenal maka tak sayang :D ).

Setelah itu? Dinyatakan lulus (alhamdulillah ya Allah setelah jatuh bangun mengikuti training ini) dan diumumkan penempatan (sumpah, ini bagian paling menegangkan!!) pada akhirnya berpisah dengan teman senasib sepenanggungan dengan kota tujuan yang berbeda-beda diantaranya Rantau Prapat, Selat Panjang, Dumai, Bandar Lampung, Tanjung Karang, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, BSD, Sampit, Palangkaraya, Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda, Maumere, Luwuk, Toli-toli, Manado, Tahuna, Pare-pare dan Merauke. Kaget? PASTINYA. Pembacaan pengumuman ini diiringi dengan bermacam-macam ekspresi mulai dari kaget, sedih, marah, menangis dll.