pemograman java php_berbasis_oop

44
first book release on 2012 VANDEROID PEMOGRAMAN BERORIENTASI OBJECT JAVA & PHP Novan Surya Ardani

Upload: daniel-hutapea

Post on 06-Jul-2015

445 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pemograman java php_berbasis_oop

first book release on 2012

VANDEROID PEMOGRAMAN BERORIENTASI OBJECT

JAVA & PHP

Novan Surya Ardani

Page 2: Pemograman java php_berbasis_oop

i

Pemograman Berorientasi Object

JAVA & PHP

NOVAN SURYA ARDANI

Release on april 2012

www.vanderocks.wordpress.com

Page 3: Pemograman java php_berbasis_oop

ii

Pemograman Berorientasi Object

JAVA & PHP

Dilarang mengubah, menterjemahkan, dan menjual buku

ini tanpa seiijin penulis. Buku ini dibagikan secara Cuma-

cuma atau gratis bagi anda, sehingga anda hanya dapat

memperbanyak dan menyebarkan saja. Terima Kasih.

Page 4: Pemograman java php_berbasis_oop

iii

Kata Pengantar

Beberapa bahasa pemograman saat ini banyak yang condong pada metode

OOP (Object Oriented Programming), Metode OOP sangatlah powefull,

karena metode ini memnberikan keuntungan berupa fleksibilitas yang tinggi

dalam mengembangkan perangkat lunak, baik dalam skalabilitas yang

besar, selain itu adalah kemudahan dan kecepatan dalam maintance atau

memelihara aplikasi. Bahasa pemograman yang penulis gunakan adalah

bahasa pemograman Java dan PHP menggunakan pendekatan OOP

Buku ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mempelajari bahasa

pemograman Java dan PHP berbasis OOP . Anda akan dituntun untuk

memahami struktur kontrol, OOP, Array, dan Exception Handling, dan

bagaimana mengimplementasikannya kedalam program.

Ahkir kata, penulis menyadari dalam buku ini tentu masih terdapat

kekurangan, anda dapat mengirimkan saran, kritik, dan pertanyaan yang

membangun pada website penulis, [email protected].

Malang, April 2012

Novan Surya Ardani

Page 5: Pemograman java php_berbasis_oop

Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________

1

A. PENGENALAN BAHASA PEMOGRAMAN

1. PHP

PHP merupakan bahasa pemograman yang berjalan di sisi server

(server side), sehingga kode program PHP diproses disisi server

dan output dari program PHP ditampilkan pada sisi client (client

side). Contoh Server Side seperti Apache dan contoh Client Side

adalah web browser (mozilla, opera, safari, IE, dan sebagainya).

Ketika menulis program menggunakan PHP, kode program

diletakkan diatara tag pembuka dan diahkiri dengan tag penutup

Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa program yang berada

diantara tag tersebut adalah program PHP, bukan program lain.

<?php # tag pembuka PHP

{kode program php}

?> # tag penutup PHP

Contoh program sederhana menampilkan output “Belajar PHP”

<?php

echo “Belajar PHP”;

?>

Pada baris echo “Belajar PHP”, echo merupakan kode program

untuk mencetak output Belajar PHP. Coba anda hilangkan tag

<?php ?>, yang terjadi adalah echo “Belajar PHP” akan

ditampilkan semua, hal ini karena server PHP tidak dapat

memproses kode tanpa diawali tag pembuka PHP dan tag

penutup PHP.

Page 6: Pemograman java php_berbasis_oop

Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________

2

2. JAVA

Java merupakan bahasa pemogramman berorientasi object murni

yang dikembangkan oleh sun microsystem Jika sebelumnya anda

pernah mempelajari bahasa pemograman C, maka tidak jauh

berbeda dengan bahasa pemograman Java. Karena Java merupakan

bahasa pemograman berorientasi object, maka data dan fungsi

dikelompokkan kedalam kelas (class) atau objek. Data dan fungsi

bisa berupa perintah atau kode program java.

class KelasJava {

{data dan fungsi}

}

Salah satu data dan fungsi yang terpenting dan selalu dgunakan

adalah fungsi main. Kode program yang diletakkan di dalam

fungsi main, maka akan diekseskusi (dijalankan) pertama kali.

class KelasJava {

public static void main (String[] args) {

{kode program java yang di ekseskusi pertama kali}

}

}

Contoh program sederhana menampilkan output “Belajar JAVA”

class KelasJava {

public static void main (String[] args ) {

System.out.println (“Belajar JAVA”);

}

}

Page 7: Pemograman java php_berbasis_oop

Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________

3

Pada baris System.out.println (“Belajar Java”), System.out.println

merupakan kode program untuk mencetak output Belajar Java di

layar. Dimana kode ini pertama kali diekseskusi karena diletakkan

diantara kurung kurawal { } pada fungsi main ( ) .

Bagaimana mengekseskusi program yang berada di dalam sebuah

kelas tertentu ? contohnya ketika ingin menampilkan output Belajar

Java, tanpa meletakkan kode program secara langsung pada fungsi

main ( ), tapi diletakkan didalam kelas KelasJava.

class KelasJava {

System.out.println (“Belajar Java”);

public static void main (String[] args) {

}

}

Untuk mengeksekusi baris kode “System.out.println (“Belajar Java”),

pertama kali membuat fungsi atau method untuk membungkus kode

tersebut.

class KelasJava {

public void FungsiCetak ( ) {

System.out.println (“Belajar Java”);

}

public static void main (String[] args) {

}

}

Page 8: Pemograman java php_berbasis_oop

Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________

4

Pada baris kode “public void FungsiCetak ( )” merupakan method

yang telah kita buat bernama FungsiCetak ( ) untuk membungkus

kode program “System.out.println (“Belajar Java”).

Untuk mengekseskusinya, cukup memanggil fungsi FungsiCetak ( ),

kedalam mehod main ( ). Namun untuk memanggilnya, kita harus

membuat objek dari class KelasJava terlebih dahulu menggunakan

perintah new, objek yang dibuat diletakkan kedalam fungsi main ( ).

class KelasJava {

public void FungsiCetak ( ) {

System.out.println (“Belajar Java”);

}

public static void main (String[] args) {

KelasJava var = new KelasJava ( );

var. FungsiCetak ( );

}

}

Pada baris program :

KelasJava var = new KelasJava ( );

Digunakan untuk membuat objek baru dari kelas KelasJava

menggunakan keyword new. var merupakan variabel reference yang

berfungsi untuk mereferensi atau merujuk (memanggil) method

FungsiCetak ( ).

var. FungsiCetak ( );

var sebagai variabel reference yang diciptakan oleh objek KelasJava

merujuk ke method FungsiCetak ( ) menggunakan tanda titik.

Page 9: Pemograman java php_berbasis_oop

Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________

5

3. Catatan Penting Penulis

Agar program PHP dapat diproses, harus diletakkan di dalam

tag pembuka ( <?php ) dan tag penutup ( ?> ).

Program yang diletakkan pada fungsi main, akan dieksekusi

terlebih dahulu.

Kode program yang di diletakkan di dalam sebuah kelas, harus

di bungkus kedalam sebuah fungsi atau method, kecuali atribut

yang di definiskan sendiri.

Untuk mengakses fungsi atau method, maka harus membuat

objek dari suatu kelas beserta variabel reference untuk merujuk

dan mengakses suatu fungsi atau method.

Umumnya, objek diletakkan pada method main, agar dapat

mengeksekusi fungsi-fungsi yang terdapat pada suatu kelas.

Setelah anda mempelajari bagian pengenalan bahasa

pemograman, maka pada bagian berikutnya yaitu struktur

control, OOP, Array, dan Exception Handling, penulis tidak

menyertakan fungsi main pada Java dan penulis tidak

menyertakan tag PHP, tujuannya agar penulisan program lebih

sederhana dan tidak terlalu panjang berbelit-belit.

Tool yang digunakan untuk menulis program adalah IDE

Netbeans

Page 10: Pemograman java php_berbasis_oop

Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________

6

A. TOOL IDE NETBEANS

IDE Netbeans atau Integrate Development Kit Netbeans merupakan

aplikasi open source, untuk membuat atau mengembangkan aplikasi

baik dalam skala yang kecil maupun besar. Dengan IDE Netbeans

kita bisa menuliskan program, mengcompile program, dan

menganalisa proses error sebuah program. Dalam perkembangannya

IDE Netbeans sudah terintegrasi beberapa bahasa pemograman

seperti Java, PHP, C++, Ruby, dan sebagainya.

1. Membuat Aplikasi Pertama

Untuk membuat aplikasi menggunakan IDE Netbeans, maka

anda harus membuat projectnya dulu.

Buka IDE Netbeans anda kemudian pilih menu File

New Project. Maka akan muncul tampilan berikut.

Kemudian anda pilih salah satu kategories bahasa

pemograman yang anda gunakan, contohnya Java, lalu

anda perluas lagi dikotak sebelah kanan pilih Java

Application. Kemudian pilih Next.

Page 11: Pemograman java php_berbasis_oop

Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________

7

Kemudian setting Nama Project (Project Name), lokasi project

(Project Location), dan lokasi Folder akar project (Project Folder)

anda berada, dan hilangkan tanda centang pada Create Main Class

Kemudian klik finish. Maka project sudah terbentuk

Jika proses pembuatan project berhasil maka project BelajarJava

akan ditampilkan sebagai berikut ini.

Kemudian tinggal menambahkan file-file yang dibutuhkan

kedalam project anda. Untuk menambahkan file class, click kanan

pada Source Packages , pilih New Java Main Class

Page 12: Pemograman java php_berbasis_oop

Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________

8

Tampilan untuk mendefiniskan kelas baru, pada Class Name isikan

nama kelas, contohnya KelasPertamaku, kemudian klik finish.

Jika proses pembuatan kelas berhasil, maka halaman editor program

dari class KelasPertamaku akan ditampilkan sebagai berikut.

Selanjutnya, Happy coding ....

Untuk penempatan lokasi file pada PHP agak sedikit berbeda,

dimana folder akar harus anda tempatkan pada AppServ www

Kemudian untuk mengeksekusi atau mengcompile program anda,

cukup tekan pada keyboard anda SHIFT + F6.

Page 13: Pemograman java php_berbasis_oop

Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________

9

B. PEMOGRAMAN DASAR

1. Menampilkan Output Program

Dalam bahasa pemograman apapun, pasti membutuhkan output

untuk menampilkan hasil di layar dari program yang dibuat.

Sehingga programmer dapat memantau kesalahan kode

programnya atau kesalahan logika programnya.

Java

PHP

System.out.print

(“Welcome Java”);

System.out.println

(“Welcome Java” );

echo “Welcome PHP”;

print “Welcome PHP”;

Output : Welcome PHP

Pada pemograman java, terdapat perbedaan antara fungsi print

dan println, perbedaanya jika fungsi println setelah mencetak

Welcome Java, maka kursor berpindah ke baris baru, jika

fungsi print maka cursor tidak berubah. Untuk menguji

hasilnya, anda dapat mencetak Welcome Java masing-masing

sebanyak 2 kali menggunakan fungsi print dan fungsi println.

Maka hasil yang didapatkan sebagai berikut :

Print ( )

Println ( )

Welcome JavaWelcome Java

Welcome Java

Welcome Java

Page 14: Pemograman java php_berbasis_oop

Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________

10

2. Tipe Data

Tipe data digunakan untuk menentukan jenis penyimpanan nilai

variabel. Nilai variabel dapat berupa angka, huruf, karakter. Agar

nilai variabel dapat dikenali oleh sistem, maka tipe data harus

disesuaikan. Jika nilai variabelnya huruf, maka tipe datanya String,

jika nilai variabelnya angka, maka tipe datanya Integer, Double,

Float, Long, jika nilai variabelnya karakter, maka tipe datanya Char.

Bentuk deklarasinya sebagai berikut :

- [Tipe Data] [Variabel] = [Nilai Variabel]; (Java)

- $[Variabel] = [Nilai Variabel]; (PHP)

Java

PHP

String huruf = “vanderoid”;

int angka = 12345;

double desimal = 1.12

char karakter = „A‟;

$huruf = “vanderoid”;

$angka = 12345;

$desimal = 1.12

$karakter = ‟A‟;

Perhatikan perbedaan penggunaan Tipe data kedua bahasa

pemograman diatas, pendeklarasian tipe data pada Java lebih jelas

dibandingkan dengan PHP. Java menyertakan jenis Tipe datanya,

sedangkan PHP tidak, penggantinya mengunakan simbol $(dolar).

Pertanyaannya, “Bagaimana sistem mengenali tipe data pada PHP ?

“, Jawabannya adalah dari nilai variabelnya.

Java

PHP

String nama = “Vanderoid”;

// tanpa quote

System.out.println (nama);

$nama = “Vanderoid”;

// tanpa quote

echo ($nama);

Page 15: Pemograman java php_berbasis_oop

Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________

11

UMPAN BALIK

1. Bagaimana mencetak nilai1, nilai2, nilai3 hanya menggunakan

sebuah fungsi cetak saja ?

Jawab : tambahkan tanda (+) sehingga programnya menjadi

System.out.println ( “Nilai 1” + “Nilai 2” + “Nilai 3”);

Sama dengan anda menuliskan program sebagai berikut

System.out.println ( “Nilai 1”);

System.out.println ( “Nilai 2”);

System.out.println ( “Nilai 3”);

Jika pada program PHP anda tambahkan simbol titik (.)

echo “Nilai 1” .” Nilai 2 . “Nilai 3”;

Sama dengan anda menuliskan program sebagai berikut :

echo ( “Nilai 1”);

echo ( “Nilai 2”);

echo ( “Nilai 3”);

2. Apakah ada cara lain untuk pertanyaan nomer satu ?

Jawab : Ada, membuat variabel dan memanggilnya.

String varNilai2 = “Nilai2”;

String varNilai3 = “Nilai3”;

// varNilai2 dan varNilai3 jangan memakai tanda quote

System.out.println (“Nilai 1” + varNilai2 + varNilai3);

$varNilai1 = “Nilai 2”;

$varNilai2 = “Nilai 3”;

// varNilai2 dan varNilai3 jangan memakai tanda quote

echo “Nilai 1” .varNilai2 .varNilai3 ;

Page 16: Pemograman java php_berbasis_oop

Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________

12

C. STRUKTUR KONTROL

Struktur kontrol merupakan mekanisme untuk mengontrol alur

program yang bergantung pada kondisi yang ditentukan

1. If-Else

Penggunaan if-else berfungsi untuk mengontrol kondisi yang

sudah ditentukan, sebuah kondisi memungkinkan terdapat

sebuah pernyataan. Contohnya jika saya makan (kondisi)

maka kenyang (pernyataan), jika tidak makan (kondisi) maka

lapar (pernyataan). Pendeklarasian if.-else :

if ( kondisi 1 ) {

Pernyataan 1 diekseskusi jika kondisi 1 benar

}

else {

Pernyataan 2 diekseskusi jika kondisi 1 salah

}

Java

PHP

String perut = “makan”;

if (perut==”makan”) {

System.out.println (“Kenyang”);

}

else {

System.out.println (“Lapar”);

}

$perut = “makan

if ($perut==”makan”){

echo “Kenyang” ;

}

else {

echo “Lapar” ;

}

Output : Kenyang

Variabel perut nilainy makan, artinya jika (if) kondisi perut

nilainya sama dengan makan (perut==”makan”), maka

pernyataan kenyang dieksekusi. Untuk menguji kondisi else,

anda bisa mengubah nilai variabel perut dengan lainnya.

Page 17: Pemograman java php_berbasis_oop

Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________

13

maka pernyataan Lapar dieksekusi. Pertanyaannya mengapa

pernyataan Lapar tidak spesifik ketika varibel perut diganti? artinya

jika variabelnya diisi apapun maka kondisi elsenya tetap lapar. Untuk

mengatasi permasalahan ini kita dapat menggunakan if bersarang

(Nested If). Pendeklarasiannya :

if ( kondisi 1 ) {

Pernyataan 1 dieksekusi jika kondisi 1 sesuai

}

else if (kondisi 2) {

Pernyataan 2 dieksekusi jika kondisi 1 tidak sesuai

}

else {

Pernyataan 3 dieksekusi jika kondisi 1 dan 2 tidak sesuai

}

Java

PHP

String perut = “puasa”;

if (perut==” makan”) {

System.out.println (“kenyang”);

}

else if (perut==”puasa” ){

System.out.println (“lapar” );

}

else {

System.out.println (“Invalid );

}

$ perut = “puasa”;

if (perut==” makan”) {

echo “kenyang” ;

}

else if (perut==”puasa” ){

echo “lapar”

}

else {

echo “Invalid” ;

}

Output : Lapar

Variabel perut nilainya puasa, maka kondisi yang cocok adalah else if

(perut==”puasa”) dengan pernyataan “lapar”. Jika variabel perut

nilainya diganti atau kosong, maka kondisi else dieksekusi dengan

pernyataaan “Invalid” atau tidak ada pilihan yang cocok.

Page 18: Pemograman java php_berbasis_oop

Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________

14

1. Switch-Case 2.

Penggunaan switch-case hampir sama dengan if-else, dan switch-

case menyajikan pilihan lebih banyak, seperti pada nested if. Kerja

dari switch-case adalah membandingan nilai (kondisi) pada switch

terhadap case pertama hingga case selanjutnya, hingga ditemukan

nilai (kondisi) case yang sesuai. Bentuk deklarasi swicth-case

sebagai berikut :

switch (kondisi) {

case 1: pernyataan 1;

break;

case 2: pernyataan 2;

break;

case 3: pernyataan 3;

break;

.....................................

default : pernyataan default;

}

Proses kerja dari switch-case

Case

Nilai

Kondisi

Pernyataan

Case pertama 1 3 Tidak Cocok

Case kedua 2 3 Tidak Cocok

Case ketiga 3 3 Cocok

Case pertama nilainya 1 tidak sama dengan 3, maka pernyataan

pada case pertama tidak dijalankan.

Case kedua nilainya 2 tidak sama dengan 3, maka pernyataan pada

case kedua tidak dijalankan.

Case ketiga kondisinya cocok dengan 3, maka proses dibreak atau

dihentikan dan pernyataan pada case ketiga dijalankan.

Page 19: Pemograman java php_berbasis_oop

Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________

15

int CariNilai = 2;

switch (CariNilai) {

case 1:

System.out.println("Nilai 1");

break;

case 2:

System.out.println("Nilai 2");

break;

case 3:

System.out.println("Nilai 3");

break;

default:

System.out.println("Invalid");

}

$CariNilai = 2;

switch ($CariNilai) {

case 1:

echo "Nilai 1";

break;

case 2:

echo "Nilai 2";

break;

case 3:

echo "Nilai 3";

break;

default:

echo "Invalid";

}

Output : Nilai 2

Variabel CariNilai ingin mencari nilai 2 yang sesuai pada setiap case,

ketika dicocokan dengan case 1 tidak cocok, kemudian dicocokan

dengan case 2 ternyata nilainya sama, maka proses dibreak

(dihentikan) dan pernyataan dieksekusi, dan case 3 tidak dijalankan

atau ditelusuri lagi karena pada case 2 dibreak (dihentikan).

2. While

While berfungsi sebagai iterasi atau perulangan, dimana penggunaan

while lebih praktis ketika anda ingin melakukan perulangan terhadap

suatu perintah yang banyak secara bersamaan tanpa harus menulis

perintah satu persatu. Bentuk deklarasi while:

while (kondisi) {

pernyataan

}

Contohnya ketika kita ingin mencetak nilai 1 sampai 5.

Page 20: Pemograman java php_berbasis_oop

Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________

16

Menggunakan While

Tanpa While

angka = 1;

jumlah = 5;

while (angka <= jumlah) {

cetak _layar (angka);

angka++;

}

Cetak _layar (1);

Cetak _layar (2);

Cetak _layar (3);

Cetak _layar (4);

Cetak _layar (5);

Selama nilai 5 (variabel jumlah) lebih kecil atau sama dengan nilai 1

(variabel angka), maka fungsi cetak_layar() akan terus dijalankan

(mencetak) dengan kenaikan 1 (increment) yang dikerjakan perintah

angka++.

3. For

For seperti halnya while, yang berfungsi sebagai perulangan. Bentuk

penulisan for sebagai berikut.

for (inisialisasi; kondisi; iterasi [increment | decrement]) {

Pernyataan

}

Inisialisasi : Menginisialisasi nilai awal, dan ekseskusi hanya

dilakukan sekali.

Kondisi : Mengecek kondisi, selama kondisi true(memenuhi),

perintah terus diulang dan pernyataan terus dieksekusi

hingga break (dihentikan) ketika nilainya false.

Iterasi : Selama kondisi bernilai true (memenuhi), iterasi

juga akan dikerjakan.

Page 21: Pemograman java php_berbasis_oop

Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________

17

Java

PHP

int inisialisasi = 0;

int kondisi = 5;

for(int i=inisialisasi; i< kondisi;

i++) {

System.out.println (i);

}

$inisialisasi = 0;

$kondisi = 5;

for($i=$inisialisasi;$i<$kondisi;

$i++) {

echo $i;

}

Output : 1 2 3 4 5

UMPAN BALIK

1. Apakah mungkin for di dalam for (nested for) ?

Jawab : Pasti bisa. Jika menggunakan for bersarang maka for yang

pertama kali dieksekusi adalah for kedua, kemudian for pertama.

Contohnya sebagai berikut.

for (i=0; i < 3; i++) { // for pertama

for (j=0; j < 5; j++ ) // for kedua

{

Cetak_layar ( j ); // Cetak kelayar selama false

}

Cetak_layar ( \n ); // Perintah pindah baris

}

Setiap for kedua terpenuhi kondisinya, maka for pertama akan

mengiterasi for kedua hingga 3 kali. Proses dan hasilnya adalah

1

2

3

4

5

Iterasi for (i1)

1

2

3

4

5

Iterasi for (i2)

1

2

3

4

5

Iterasi for (i3)

Page 22: Pemograman java php_berbasis_oop

Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________

18

D. Konsep Dasar OOP

OOP atau Object Oriented Programming merupakan paradigma

pemograman yang berorientasi kepada Object. Semua data dan

fungsi dibungkus kedalam Objek atau Kelas (Class). Keuntungan

menggunakan pendekatan OOP adalah kemudahan dan fleksibilitas

tinggi dalam mengembangkan perangkat lunak yang powerfull dan

memungkinkan pengembangan perangkat lunak dalam skalabilitas

besar, pendekatan OOP jauh lebih baik dibandingkan pendekatan

pemograman secara prosedural.

Untuk memahami pemograman berbasis OOP, maka ada baiknya

anda memahami konsep-konsep dari OOP yang nantinya banyak

digunakan dalam materi OOP (Object Oriented Programming).

1. Kelas (Class)

Bagian terpenting dalam pemograman berbasis OOP adalah

Class. Dimana class merupakan gambaran atau spesifikasi dari

suatu object. Jika diandaikan, Class dapat disebut sebagai

cetakan kue, dan hasil cetakan disebut Object.

2. Objek (Object)

Bagian terpenting selain Class adalah Object, dimana kelas

adalah spesifikasi dari object, maka object dapat diartikan

sebagai perwujudan dari Class. Jika diandaikan, object

merupakan hasil cetakan dari cetakan Class. Class atau Object

memiliki 2 elemen penting yaitu Properties dan Method.

3. Properties (Atribut)

Properties merupakan karekteristik dari suatu objek. Contoh

pada objek pesawat dimana karakteristiknya dapat

Page 23: Pemograman java php_berbasis_oop

Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________

19

disebutkan dari warnanya, tahun pembuatan, tipe, dan sebagainya.

Sehingga properties dapat dikatakan sebagai kata benda atau lebih ke

pertanyaan apasaja ?

4. Fungsi (Method)

Fungsi atau Method merupakan fungsi dari suatu object, atau dapat

diartikan sebagai tingkah laku suatu object. Contoh pada object

pesawat adalah bagaimana mengemudikan pesawat, bagaimana

melendingkan pesawat, dan sebagainya. Sehingga method dapat

dikatakan sebagai kata kerja atau lebih ke pertanyaan bagaimana.

5. Pewarisan (Inheritance)

Pewarisan merupakan mekanisme menurunkan atau mewariskan sifat

yang dimiliki parent (orang tua) kepada child (anaknya). Jika dalam

pemograman OOP, class parent disebut sebagai superclass,

sedangkan class child disebut sebagai subclass. Dimana subclass

dapat menggunakan atau mewarisi method dan varibel yang dimiliki

oleh superclass, namun subclass tetap bisa membuat atau

menambahkan method dan varibel sendiri.

6. Interface (Polymorphism)

Interface pada intinya sebagai share konstanta atau method kepada

sejumlah class yang menggunakannya. Pemanggilan interface oleh

Class menggunakan implement, untuk mengimplementasikan

konstanta atau method yang dibutuhkan. Intinya, interface

membungkus konstanta atau method, yang nantinya digunakan oleh

class yang mengimplentasikannya. Interface dapat mewawisi

interface yang lain, seperti halnya class pewarisan.

Page 24: Pemograman java php_berbasis_oop

Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________

20

E. Pemograman OOP

Pada pembahasan sebelumnya, anda mempelajari konsep dasar OOP,

pada pembahasan ini anda akan memperlajari mengimplementasikan

OOP dalam pemograman Java dan PHP.

1. Class

Pada pembahasan sebelumnya, class merupakan spesifikasi atau

gambaran dari sebuah object. Sehingga bentuk pendeklarasian

class pada Java dan PHP sama.

class [Nama Kelas] {

.............................

}

dimana nama kelas sifatnya bebas anda definisikan, dan nama

kelas tidak diawali dengan huruf Kapital atau huruf besar.

Java

PHP

class Mobil {

.........................

}

class Mobil {

...........................

}

2. Object

Object adalah gambaran dari sebuah Class. Dimana untuk

membuat sebuah object dari sebuah Class, maka gunakan

keyword new. Bentuk pendeklarasian

- Object [variabel reference] = new Object(); (Java)

- $[variabel reference] = new Object(); (PHP)

Dimana nama Object harus sama dengan nama suatu Class, dan

variabel reference berfungsi merujuk atau mengakses elemen dari

object yaitu properties dan method.

Page 25: Pemograman java php_berbasis_oop

Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________

21

3. Properties (Atribut)

Properties merupakan karakteristik dari sebuah object. Dimana

properties umumnya memiliki Tipe Data dan variabel. Bentuk

pendeklarasiannya adalah :

- Tipe Data [variabel] = Nilai variabel (Java)

- $[variabel] = Nilai variabel; (PHP)

Java

PHP

class Mobil {

// Properties

String warna = “Merah”;

int tahun = 2011;

}

class Mobil {

// Properties

$warna = “Merah”;

$tahun = 2011;

}

4. Method (Fungsi)

Method merupakan fungsi atau tingkah laku dari suatu object.

Deklarasi Method

- public [Tipe Data] [Nama Method] ( ) { (Java)

return [nilai]

}

- public function [Nama Method] ( ) { (PHP)

return $[nilai]

}

Perintah return merupakan jenis method mengembalikan nilai, jika

ingin mendeklarasikan method tanpa mengembalikan nilai, maka

anda ganti bentuk Tipe Data dengan void jika pada Java dan jika

pada PHP, anda tinggal hilangkan perintah return

Page 26: Pemograman java php_berbasis_oop

Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________

22

- public void [Nama Method] ( ) { (Java)

...............................................

}

- public function [Nama Method] ( ) { (PHP)

...............................................

}

Java

PHP

class Mobil {

// Method non return

public void setMengemudi ()

{

String isi = “setMenyetir”;

System.out.println (isi);

}

// Method return

public String getMengemudi ()

{

String isi = “getMengemudi”;

System.out.println (isi);

return $isi;

}

class Mobil {

// Method non return

public function setMengemudi ()

{

$isi = “setMenyetir”

echo $isi;

}

// Method return

public function getMengemudi()

{

$isi = “getMengemudi”;

echo $isii;

return $isi;

}

7. Mengakses Properties dan Method

Pada pembahasan sebelumnya anda telah mempelajari bagaimana

membuat class, properties, dan method, namun belum ada akses

terhadap properties dan method. Untuk mengakses properties dan

method, anda dapat menggunakan variabel reference dari objek yang

sebelumnya sudah anda pelajari. Untuk mengakses anda dapat

menggunakan (tanda titik) pada Java dan (tanda panah) pada PHP.

Page 27: Pemograman java php_berbasis_oop

Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________

23

Mobil varMob = new Mobil(); (Java)

//varMob mengakses method setMengemudi

varMob.setMengemudi ( );

$varMob = new Mobil(); (PHP)

// varMob mengakses method getMengemudi

$varMobgetMengemudi ( );

Variabel varMob (dibuat dari objek Mobil) mengakses method

setMengemudi didalam Class Mobil , karena Objek Mobil

perwujudan dari Class Mobil. Ingat, “bahwa object yang dibuat dari

kelas tertentu hanya bisa mengakses dalam kelas itu saja”.

Terdapat 2 kelas berbeda yaitu Class Mobil dan Class Orang.

Java PHP

class Mobil {

public void setMobil ( ) {

System.out.println (“Mobil”);

}

}

class Orang {

public void seManusia ( ) {

System.out.println(“Orang”);

}

}

class Mobil {

public function setMobil ( ) {

echo “Mobil”;

}

}

class Orang {

public function setOrang ( ) {

echo “Orang”;

}

}

Kemudian membuat Objek dari Class Mobil dan Class Orang.

Mobil varMobil = new Mobil ( );

OrangvarManusia = new Orang();

$varMobil = new Mobil ( );

$varOrang = new Orang();

Page 28: Pemograman java php_berbasis_oop

Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________

24

Setelah membuat Objek dari kedua Class tersebut yaitu Class

Mobil dan Class Orang, tinggal mengakses method didalam kelas

masing-masing menggunakan variabel reference.

varMobil.setMobil();

varManusia.setManusia();

$varMobilsetMobil();

$varManusiasetManusia();

Output

Mobil

Manusia

Mobil

Manusia

8. Konstruktor dan Overiding

Java menyediakan metode untuk membuat method dari sebuah class,

artinya seorang programmer dapat membuat method yang namanya

sama dengan nama classnya, metode ini disebut konstruktor. Contoh

penggunaan konstruktor sebagai berikut :

Java PHP

class Biodata {

// Method non-return value

public Biodata ( ) {

}

class Biodata {

// Method non-return value

public function Biodata ( ) {

}

Perhatikan method Biodata memiliki nama yang sama dengan nama

classnya yaitu Biodata. Namun beberapa point yang perlu di

perhatikan dalam menggunakan konstruktor adalah:

Nama method harus sama dengan nama classnya.

Method konstruktor tidak boleh bertipe void atau return.

Method konstruktor dapat dibuat lebih dari satu, dengan nama

class sama, tapi jumlah parameternya harus berbeda

Page 29: Pemograman java php_berbasis_oop

Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________

25

Pada point ketiga, terdapat istilah parameter , parameter adalah

komponen atau atribut yang digunakan untuk menginisialisasi

sebuah method. Parameter diletakkan didalam tanda kurung sebuah

method. Perhatikan deklarasi method dan parameter.

public [nama konstruktor] ( ) { (bentuk 1)

.......................................

}

public [nama konstruktor] ( parameter 1) { (bentuk 2)

.......................................

}

public [nama konstruktor] ( parameter 1, parameter 2) { (bentuk 3)

.......................................

}

Pada deklarasi ketiga bentuk method diatas, tedapat 3 method

dengan jumlah parameter yang berbeda, pada bentuk pertama tidak

memiliki parameter (default), pada parameter kedua memiliki

sebuah parameter yaitu parameter 1, pada bentuk ketiga memiliki 2

buah parameter yaitu parameter 1 dan parameter 2. Bentuk deklarasi

diatas dapat dikatakan sebagai “Overiding Konstruktor”, dan

implementasi programmnya :

Page 30: Pemograman java php_berbasis_oop

Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________

26

Setelah membuat Objek dari kedua Class tersebut yaitu Class

Mobil dan Class Orang, tinggal mengakses method didalam kelas

masing-masing menggunakan variabel reference.

varMobil.setMobil();

varManusia.setManusia();

$varMobilsetMobil();

$varManusiasetManusia();

Output

Mobil

Manusia

Mobil

Manusia

9. Konstruktor dan Overiding

Java menyediakan metode untuk membuat method dari sebuah class,

artinya seorang programmer dapat membuat method yang namanya

sama dengan nama classnya, metode ini disebut konstruktor. Contoh

penggunaan konstruktor sebagai berikut :

Java PHP

class Biodata {

// Method non-return value

public Biodata ( ) {

}

class Biodata {

// Method non-return value

public function Biodata ( ) {

}

Perhatikan method Biodata memiliki nama yang sama dengan nama

classnya yaitu Biodata. Namun beberapa point yang perlu di

perhatikan dalam menggunakan konstruktor adalah:

Nama method harus sama dengan nama classnya.

Method konstruktor tidak boleh bertipe void atau return.

Method konstruktor dapat dibuat lebih dari satu, dengan nama

class sama, tapi jumlah parameternya harus berbeda

Page 31: Pemograman java php_berbasis_oop

Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________

27

Pada point ketiga, terdapat istilah parameter , parameter adalah

komponen atau atribut yang digunakan untuk menginisialisasi

sebuah method. Parameter diletakkan didalam tanda kurung sebuah

method. Perhatikan deklarasi method dan parameter.

public [nama konstruktor] ( ) { (bentuk 1)

.......................................

}

public [nama konstruktor] ( parameter 1) { (bentuk 2)

.......................................

}

public [nama konstruktor] ( parameter 1, parameter 2) { (bentuk 3)

.......................................

}

Pada deklarasi ketiga bentuk method diatas, tedapat 3 method

dengan jumlah parameter yang berbeda, pada bentuk pertama tidak

memiliki parameter (default), pada parameter kedua memiliki

sebuah parameter yaitu parameter 1, pada bentuk ketiga memiliki 2

buah parameter yaitu parameter 1 dan parameter 2. Bentuk deklarasi

diatas dapat dikatakan sebagai “Overiding Konstruktor”, dan

implementasi programmnya :

Page 32: Pemograman java php_berbasis_oop

Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________

28

Bentuk deklarasi Method Overiding hampir sama dengan Konstruktor

Overiding, perbedaanya pada Method Overiding pemberian nama

method tidak sama dengan nama kelasnya, dan persamaannya antara

method satu dengan method lainnya pemberian nama methodnya

harus sama, namun dengan jumlah parameter berbeda. Contoh

penggunaan dalam program

Java

PHP

class Kendaraan {

// parameter default

public Pesawat (String nama){

}

// parameter Nama & Jenis

public Pesawat

(String nama, String jenis) {

}

class Kendaraan {

// parameter default

public function Pesawat($nama){

}

// parameter Nama & Jenis

public function Pesawat

($nama, $jenis){

}

Sebuah method pesawat dengan sebuah parameter “String Nama”

dioveride dengan nama method yang sama yaitu pesawat dengan 2

buah parameter yaitu “String Nama” dan “String jenis”. Kemudian

membuat object dari class Kendaraan dan membuat variabel reference

untuk mengakses kedua method. Beberapa hal penting untuk

mengakses method dan memberi nilai parameter method:

Pada konstruktor, setiap konstruktor diakses oleh variabel

reference yang berbeda, jika pada non-konstruktor, method

diakses menggunakan variabel reference sama (selama dalam

class sama).

Pemberian nilai parameter pada konstruktor dilakukan ketika

object dibuat. Jika pada non-konstruktor, nilai parameter di

Page 33: Pemograman java php_berbasis_oop

Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________

29

inisialisasi pada method itu sendiri ketika diakses melalui variabel

reference.

Contoh program mengakses method pesawat serta inisialisasi nilai

Java PHP

// Object sekali diciptakan

Kendaraan var = new Biodata( );

// inisialisasi nilai parameter

// langsung dilakukan pada

// method Pesawat

var.Pesawat (“Sukoi”);

var.Pesawat (“Sukoi”,

“Tempur”);

// Object sekali diciptakan

$Bio1 = new Kendaraan( );

// inisialisasi nilai parameter

// langsung dilakukan pada

// method Pesawat

$varPesawat (“Garuda”);

$varPesawat (“Garuda”,

“Tempur”);

10. Pewarisan (Inheritance)

Java menyediakan mekanisme pewarisan, dimana superclass

(parent) memiliki hak akses terhadap subclass (child), dan begitu

juga dengan subclass memiliki akses terhadap superclass selama

superclass tidak disetting modifier private.

Untuk membuat class pewarisan maka gunakan perintah extends

// Membuat class parents (superclass)

class parents {

............................

}

// class child mewarisi elemen yang dimiliki oleh class parent

// yang sudah dibuat

class child extends parents {

...........................

}

Page 34: Pemograman java php_berbasis_oop

Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________

30

Java PHP

class Biodata {

// parameter default

public Biodata ( ) {

konstruktor 1

}

// parameter Nama & Umur

public Biodata (String nama) {

konstruktor 2

}

class Biodata {

// parameter default

public function Biodata ( ) {

konstruktor 1

}

// parameter Nama & Umur

public function Biodata

($Nama, $umur) {

konstruktor 2

}

Pada contoh program diatas, bentuk method konstruktor Biodata

pertama, parameternya default (kosong), sedangkan bentuk method

Biodata kedua memiliki parameter 2 buah parameter yaitu String

Nama dan int Umur.

Setelah membuat konstruktor dari class Biodata, maka tinggal

membuat Object dari class Biodata dan variabel reference untuk

mengakses method kontruktor Biodata. Terdapat beberapa point yang

perlu diperhatikan

Setiap konstruktor yang dipanggil, harus menciptakan object

baru yang sama,namun dengan nama variabel reference

berbeda, artinya nama variabel reference harus berbeda dengan

variabel reference yang lain

Pemberian nilai parameter pada konstruktor dilakukan ketika

Object dibuat. Dimana pemberian nilai parameter, harus sesuai

dengan jenis dan jumlah parameternya.

Pada konstruktor yang memiliki parameter default (kosong),

maka ketika object dibuat nilainya dikosongi.

Page 35: Pemograman java php_berbasis_oop

Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________

31

Contoh pembuatan object untuk mengakses setiap konstruktor Biodata.

Java PHP

// Object dengan nilai default

Biodata Bio1 = new Biodata ( );

// Object dengan nilai parameter

// vanderoid.

Biodata Bio2 =

new Biodata (“Vanderoid”);

// Object dengan nilai parameter

// vanderoid dan 24.

Biodata Bio3 =

new Biodata (“Vanderoid”, 24);

// Object dengan nilai default

$Bio1 = new Biodata ( );

// Object dengan nilai parameter

// vanderoid.

$Bio2 =

new Biodata (“Vanderoid”);

// Object dengan nilai parameter

// vanderoid dan 24.

$Bio3 =

new Biodata (“Vanderoid”, 24);

Teknik Overiding tidak hanya diterapkan pada Konstruktor, namun

dapat diterapkan pada non-konstruktor atau method biasa, dengan

syarat bahwa method dengan nama yang sama, namun jumlah

parameter yang berbeda, metode ini disebut dengan “Overiding

Method”.Bentuk pendeklarasiannya

public [nama method] ( ) { (bentuk 1)

.......................................

}

public [nama method] ( parameter 1) { (bentuk 2)

.......................................

}

public [nama method] ( parameter 1, parameter 2) { (bentuk 3)

.......................................

}

Page 36: Pemograman java php_berbasis_oop

Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________

32

interface [Nama Interface A] {

(implementasi A)

}

interface [Nama Interface B] extends [Nama Interface B]{

(implementasi B)

}

// class A mengimplementasi interface B , juga memiliki akses A

class [Nama Class A] implements [Nama Interface B] {

(implementasi A)

(implementasi B)

}

Penerapan pewarisan (inheritance) pada interface, dimana class yang

mengimplementasikan interface, cukup mengakses class childnya.

Java

PHP

interface MamaliaA {

// Method diahkiri semicolon

public void setMamaliaA( );

}

interface MamaliaB extends

MamaliaA {

// Method diahkiri semicolon

public void setMamaliaB( );

}

class Binatang implements

MamaliaB {

public void setMamaliaA ( ) {

System.out.println (“Anjing”);

}

public void setMamaliaB ( ) {

System.out.println(“Kucing”);

}}

interface MamaliaA {

// Method diahkiri semicolon

public function setMamaliaA();

}

interface MamaliaB extends

MamaliaA{

// Method diahkiri semicolo public

function setMamaliaB();

}

class Binatang implements

MamaliaB

public function setMamaliaA(){

echo ("Anjing");

}

public function setMamaliaB () {

echo ("Kucing");

}}

Page 37: Pemograman java php_berbasis_oop

Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________

33

F. ARRAY

Pada pembahasan sebelumnya, anda telah mempelajari tentang tipe

data primitif, mengapa saya katakan primitif ? “, karena

penggunaannya masih sangat sederhana, dimana sebuah tipe data,

hanya memiliki sebuah variabel untuk menampung sebuah nilai.

Masalahnya, bagaimana jika kita ingin membuat sekumpulan varibel

yang sangat banyak dengan tipe data tertentu yang sama ? Maka dari

inilah java menyediakan mekanisme untuk mengelompokan atau

membungkus sekumpulan variabel (meskipun jumlah variabelnya

banyak) menjadi satu, kedalam tipe data yang sama.

1. Dasar Array

Array merupakan kumpulan variabel yang dibungkus kedalam

sebuah tipe data yang sama, artinya satu tipe data memiliki satu

atau banyak variabel. Array menggunakan tanda “[ ]”;

Jika di ilustrasikan, array di andaiakan sebuah keranjang buah

dimana keranjang tersebut dapat diisi berbagai jenis buah-buahan

(tergantung isi kapasitas/ukuran keranjangnya). Keranjang dapat

dikatakan sebagai Tipe data array, dan variabel dapat dikatakan

buah-buahan. Tipe data array dapat diatur kapasitas atau

ukurannya (seperti halnya keranjang) untuk menampung

banyaknya variabel yang mampu di tampung.

Untuk mengatur ukuran atau kapasitas array, bentuk deklarasinya

(Tipe Data Array) ( nama array) = new (Tipe Data Array) [ ukuran ];

Tipe Data Array : Mendefiniskan tipe data (String, Integer,

Character, Double, Float).

Nama Array : Mendefinsikan nama Array.

New : Membuat Object Array

Ukuran : Menentukan ukuran array (berupa angka).

Page 38: Pemograman java php_berbasis_oop

Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________

34

Untuk mengakses variabel array dan memberikan nilai setiap variabel,

maka dapat dideklarasikan sebagai berikut :

( Nama Array ) [ index-1] = ( Nilai varibel );

Index n-1 Index menyatakan posisi variabel berdasarkan

penomeran atau letak sebuah variabel,

Penomeran index dimulai dari 0 hingga index-1.

Nilai Variabel Nilai variabel diberikan pada setiap variabel.

Contoh jika terdapat sebuah Tipe data “String” dengan Nama variabel

Array “varArr”, dan kapasitas atau ukuran Array diset 5. Maka :

(Pemogramman Java)

String varArr = new String [5]; // membuat object array, kapasitas 5

Dimana Array maksimal mampu menampung 5 variabel, jika diisi

lebih dari 5 variabel, maka terjadi overflow (kelebihan kapasitas).

Kemudian mengakses variabel array dan memberikan nilai variabel.

varArr[0] = “Nilai A”; // variabel pertama pada index ke-0

varArr[1] = “Nilai B”; // variabel kedua pada index ke-1

varArr[2] = “Nilai C”; // variabel ketiga pada index ke-2

varArr[3] = “Nilai D”; // variabel keempat pada index ke-3

varArr[4] = “Nilai E”; // variabel kelima pada index ke-4

Jika di ilustrasikan program pada gambar berikut ini :

a ) Menyiapkan Array dengan ukuran 5 (menyiapkan sebanyak 5 slot)

Slot 0

Slot 1

Slot 2

Slot 3

Slot 4

b) Kemudian mengisi setiap slot dengan setiap variabel “varArr[0]”

hingga “varArr[4]”. Maka ilustrasinya menjadi :

varArr[0]

varArr[1]

varArr[2]

varArr[3]

varArr[4]

Page 39: Pemograman java php_berbasis_oop

Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________

35

Jika sebelumnya anda mendeklarasikan array dan menginisialisasi

nilainya pada setiap variabel “varArr” seperti ini :

varArr[0] = “Nilai A”; // variabel pertama pada index ke-0

...................................

varArr[4] = “Nilai E”; // variabel kelima pada index ke-4

Terdapat alternatif lain, yaitu setelah mendeklarasikan array langsung

menginisialisasi nilainya dalam tanda kurawal “{}” jika menggunakan

Java, dan jika PHP inisialisasi nilai dalam tanda ( )

String varArr [ ] = { “Nilai A”, “Nilai B”, “Nilai C”,

“Nilai D”, “NilaiE”}; (Java)

$varArr = array (“Nilai A”, “Nilai B”, “Nilai C”,

“Nilai D”, “NilaiE”); (PHP)

Jika anda perhatikan, setelah mendeklarasikan array, maka dapat

langsung menginisialisasi nilainya. Untuk mengakses nilainya, kita

bisa mengiterasi indexnya, dan menghitung panjang elemen array.

Proses

Algoritma

Menginisialisasi nilai awal

Hitung panjang array dan

kondisikan dengan i = n.

Increment selama kondisi true

Memetakan array setiap index

selama kondisi true.

i = 0 // asumsikan n nilainya 0

i < varArr.count ( ) // Java

i < $varArrlength ( ) // PHP

i++

varArr [ i ];

Untuk menghitung panjang array, java menyediakan perintah

length(), dan jika pada PHP menyediakan perintah count ( ).

for ( int i=0; i <= varArr.length(); i++) (Java)

for ( $i=0; $i <= count($varArr); $i++) (PHP)

Page 40: Pemograman java php_berbasis_oop

Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________

36

Panjang array diartikan sebagai jumlah index, dimana pada varArr

memiliki jumlah index 5 (jika dihitung dari 0). Jika di ilustrasikan :

varArr[0]

varArr[1]

varArr[2]

varArr[3]

varArr[4]

Index ke-1

Index ke-2

Index ke-3

Index ke-4

Index ke-5

Setelah panjang array diketahui sepanjang 5, maka tinggal mengiterasi

varArr selama kondisinya bernilai true, untuk menngakses nilainya,

gunakan perintah varArr [ i ], perhatikan prosesnya dibawah ini :

Kondisi

True / False ?

varArr [ i ].

Nilai

i < 0 ? atau i = 0 ? True (i=0) varArr[ 0 ] Nilai A

i < 1 ? atau i = 1 ? True (i<1) varArr[ 1 ] Nilai B

i < 2 ? atau i = 2 ? True (i<2) varArr[ 2 ] Nilai C

i < 3 ? atau i = 3 ? True (i<3) varArr[ 3 ] Nilai D

i < 4 ? atau i = 4 ? True (i<4) varArr[ 4 ] Nilai E

Dimana inisialisasi nilai awal adalah 0 (i = 0), kemudian cek kondisi,

apakah 0 < 0 ? atau 0 = 0 ? ternyata salah satu kondisi yaitu 0 = 0

memenuhi dan nilainya true, maka masukkan nilai i=0 kedalam tanda

[ ] pda varArr [0], dan set nilainya untuk varArr [0] = “Nilai A”,

lanjutkan proses yang sama hingga varArr [4].

Java

PHP

int [ ] nilai = {70,80,90,100};

for(int i=0; i<nilai.lengh(); i++) {

System.out.println (nilai[i]);

}

$nilai [ ] = array (70,80,90,100);

for($i=0;$i<count($varArr);$i++){

echo ($nilai[$i]);

}

Output : 70,80,90,100

Page 41: Pemograman java php_berbasis_oop

Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________

37

UMPAN BALIK

1. Dapatkan posisi index pada array ditentukan sendiri posisinya ?

Jawab : bisa, metode ini dinamakan array assosiatif. Secara

default, pemetaan index array dimulai berurutan dari kiri ke

kanan, atau posisi index ke-0, 1, 2...., n-1, jika menggunakan

array assosiatif, pemetaan index array dapat di tentukan sendiri.

Bentuk deklarasi untuk array assosiatif adalah :

[nama array] = array ( [index_assoc] => Nilai)

Index_assoc : Posisi index opsional (ditentukan user), tanda

( => ), digunakan untuk memetakan nilai

sesuai dengan posisi indexnya.

Contoh penggunaan array assosiatif pada PHP sebagai berikut :

Diketahui array dengan nilai default (sebelum array assosiatif)

$varArr = array (“Malang”, ”Bandung”, “Jakarta”, “Surabaya” )

Kemudian dilakukan proses array assosiatif sebagai berikut :

$varArr = array

( 3 => “Malang”, // Malang berada pada index ke-3

0 => “Bandung”, // Bandung berada pada index ke-0

2 =>” Jakarta”, // Jakarta berada pada index ke-2

1 => ”Surabaya” // Bandung berada pada index ke-1

) ;

Outputnya sebelum dan sesudah dilakukan array assosiatif :

Malang Bandung Jakarta Surabaya (sebelum)

Bandung Surabaya Jakarta Malang (sesudah)

Page 42: Pemograman java php_berbasis_oop

Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________

38

G. Exception Handling

Metode yang disediakan oleh java untuk menangani kesalahan adalah

Exception Handling. Dengan menggunakan metode ini, kita dapat

mendefiniskan sendiri pesan kesalahan sesuai dengan style kita. Hal

ini memudahkan dalam memahami pesan kesalahan pada program.

Contohnya kesalahan ketika melakukan pembagian dengan bilangan

nol, secara default java akan menampilkan pesan kesalahan yaitu :

“java.lang.ArithmeticException: / by zero”

Jika kita menggunakan Exception Handling, maka pesan kesalahan

dapat kita tampilkan dengan style kita, misalnya seperti ini pesan:

“Error, pembagian dengan nilai nol tidak diizinkan”

Exception Handling memiliki 2 elemen khusus dalam penanganan

kesalahan, yaitu try dan catch. try berfungsi menampung program

yang akan dicek kemungkinan jika terjadi eksepsi, sedangkan catch

akan menangkap kesalahan jika memang program terjadi kesalahan

atau eksepsi. Pendeklarasian try-catch :

try {

(Cek Kemungkinan Program) // Cek kemungkinan program

}

catch ( Tipe Eksepsi ){ // Tipe Eksepsi

(pesan kesalahan)

}

Pada pemograman Java, terdapat tipe eksepsi yang khusus untuk

menangani kesalahan. Seperti tipe eksepsi “ArrayIndexOutOfBounds

Exception” untuk menangani eksepsi pada Array. Kemudian tipe

“ArithmeticException” untuk menangani eksepsi pada aritmatika.

Page 43: Pemograman java php_berbasis_oop

Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________

39

Namun kita dapat menggunakan tipe eksepsi secara umum, yang

hampir bisa digunakan untuk menangani semua kesalahan, yaitu

“Exception”, tipe eksepsi ini berlaku pada Java dan PHP.

Contoh program eksepsi Aritmatika pembagian nilai nol :

Java PHP

class Hitung {

void setNilai (int op1, int op2) {

try {

int hasil = op1 / op2;

}

catch (Exception e) {

System.out.println

("pembagian error");

}

}

class Hitung {

function setNilai ($op1, $op2) {

try {

$hasil = $op1/$op2;

}

catch (Exception $e){

echo "ERROR" .$e;

}

}

Method setNilai dengan 2 parameter sebagai operand yaitu op1 dan

op2. Kemudian membuat objek dari kelas Hitung

Java PHP

Hitung varDiv = new Hitung ( );

$varDiv.setNilai (8,0);

$varDiv = new Hitung ( );

$varDiv setNilai (8,0);

Output

Pembagian Error Warning: Division by zero

Ketika method setNilai dipanggil dan diberikan nilai parameter 8 dan

0, maka pesan kesalahan ditampilkan, karena adanya pembagian nol.

Page 44: Pemograman java php_berbasis_oop

Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________

40

CATATAN PENULIS

Alhamdulliah penulisan buku yang berjudul Java & PHP berbasis

OOP telah terselesaikan. Diharapkan setelah anda mempelajari buku

yang masih sederhana ini, anda memiliki bekal pengetahuan tentang

2 bahasa pemograman sekaligus yaitu Java dan PHP yang berbasis

Object Oriented Programming yang banyak digunakan untuk

pengembangan Aplikasi. Dan dengan buku ini, menjadi bekal bagi

anda untuk membuat aplikasi yang lebih powerfull.

Saya Novan Surya Ardani adalah penulis buku ini dan buku ini

sengaja saya bagikan kepada anda secara cuma-cuma atau gratis dan

semata-mata hanya tujuan untuk amal dan ibadah. Semoga buku ini

bermanfaat bagi anda.Amin. Dan jika anda memiliki saran, kritik,

serta pertanyaan dapat anda kirimkan ke :

Email : [email protected]

Website : vanderocks.wordpress.com

Facebook : www.facebook.com/profile.php? id=100000073924967

Assalamualaikum Wr.Wb