pembukaan sistem online perusahaan sekuritas (perbandingan

67
Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan Saham Syariah Dan Konvensional) PT. Bursa Efek Indonesian KP JAMBI Diajuakn Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Glar Ahli Madya (A.Md) Disusun oleh : NAMA : RIKI PRANSISKA NIM EPS160725 PROGRAM STUDI D-III PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI TAHUN 2019

Upload: others

Post on 24-Oct-2021

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan Saham

Syariah Dan Konvensional) PT. Bursa Efek Indonesian KP JAMBI

Diajuakn Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Glar Ahli

Madya (A.Md)

Disusun oleh :

NAMA : RIKI PRANSISKA

NIM EPS160725

PROGRAM STUDI D-III PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

TAHUN 2019

Page 2: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan
Page 3: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan
Page 4: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan
Page 5: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan
Page 6: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

MOTTO

و إ م إ أ أ و ث إ ث إ وثوال ث ولناال للثو وأ وأمإ نإ ومث يقال وفأرث أأإكملمول ونث كاالمث ولنإحم وإثنأى ال وثهأ تمدإنمول أ و لث بأالطث وثالنإ إ وأيإأكم إ لنأكم وأ وأمإ كملمولوتأأإ لأ أ

و ونأ تأعإلأمم

Arab-Latin: Wa lā ta`kulū amwālakum bainakum bil-bāṭili wa tudlụ bihā ilal-

ḥukkāmi lita`kulụ farīqam min amwālin-nāsi bil-iṡmi wa antum ta'lamụn

Terjemah Arti: Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian

yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu

membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan

sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa,

padahal kamu mengetahui.

Page 7: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

ABSTRAK

Penulis laporan ini bertujuan untuk memahami tentang pasar modal syariah dan

konvensional pada PT.Bursa Efek Indonesia KP Jambi, penulis laporan magang ini

menggunakan metode penulisan deskriptif sedangkan pengumpulan datan yangdi

gunakan observasi dan wawancara. Yang jadi pokok dalam permasalahan ini adalah :

pembukaan sistem online perusahaan sekuritas ( perbandingan saham syariah dan

konvensional) PT.Bursa Efek Indonesia KP Jambi.

Dapat disimpulkan bahwa saham sariah dan konvensional di PT.Bursa Efek

Indonesia adalah mekanisme transaksi pasar modal konvensional adalah digunakan

dengan konsep bunga yang terdapat unsur riba, terdapat juga transaksi yang tidak jelas

spekualitatif, menipulatif dan judi. Saham perusahaan ergerak dalam semua bidang.

Obligasi konvensional berdasarkan prinsip bunga, pemegang obligasi sebagai debitur (

yang berpiutang), nisbah mengikuti perkembangan suku bunga. Sedangkan mekanisme

transaksi pasar modal syariah adalag tidak menggunakan transaksi ribawi, tidak terdapat

transaksi gharar (meragukan) spekulatif dan judi. Saham perusahaan tidak bergerak dalam

bidang yang diharamkan oleh prinsip syariah.

Page 8: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

PERSEMBAHAN

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya yang telah memberikan ku kesempatan untuk menyelesaikan laporan magang ini

Ku persembahkan laporan ini untuk kedua orangtua ku tersayang ayah dan ibu ku A.Wahi dan Romlah yang telah banyak berkorban. Terima kasih telah mendidik, membina,

membimbing, dan mendoakan ku dengan ketulusan hati sehingga dapat menempuh sekaligus menyelesaikan masa

studi di UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Terima kasih kakaku sayang yanto, afrina, fitriani dan sulas tri yang telah memberikan semangat dalam mewujudkan

cita-cita dan harapan adik mu

Terimakasih Bapak dan Ibu Guru

Yang telah membantuku untuk meraih kesuksesanku

pahlawan tanda jasa yang ikhlas memberikan semua pengetahuannya kepada ku

terima kasih kepada teman-teman seperjuangan yang selalu menjadi inspirasi ku memberi motivasi di saat aku terjatuh, menawarkan harapan di saat aku terbangun mengingatkan di saat lupa, menasehati di saat salah dan mengapresiasi di

saat benar terima kasih atas dukungan kalian semu.

Page 9: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah SWT yang senantiasa

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis diberikan

kekuatan dan ketegaran dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini dengan

judul “Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

Saham Syariah Dan Konvensional) PT. Bursa Efek Indonesian KP JAMBI”.

Shalawat beriring salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW beserta para

sahabat, keluarga dan umatnya sepanjang zaman. Amin ya rabbal ‘alamin.

Selama penyusunan dan penulisan laporan magang ini, penulis banyak

mendapat bantuan, dukungan dan masukan, baik berupa ide ataupun saran dari

berbagai pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa

terimakasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan terutama kepada Bapak

Ambok pangiuk, S,Ag.M.S selaku pembimbing laporan magang ini , yang selalu

memberikan koreksi dan masukan demi kesempurnaannya laporan ini, terima

kasih luar biasa.Selanjutnya penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada

semua pihak yang turut membantu penyelesaian skripsi ini, terutama kepada yang

terhormat :

1. Bapak Prof. Dr. H. Su’aidi, MA.,Ph.D selaku Rektor UIN Sultan Thaha

Saifuddin Jambi.

Page 10: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

2. Bapak Dr. Subhan,M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

UIN STS Jambi.

Page 11: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

DAFTAR ISI

JUDUL.......................................................................................................................

HALAMAN

PENGESAHAN...................................................................`.................

ABSTRAK.................................................................................................................

KATA PENGANTAR...............................................................................................

DAFTAR ISI..............................................................................................................

DAFTAR TABEL......................................................................................................

DAFTAR GAMBAR.................................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................................

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

A. Latar Belakang......................................................................................1

B. Rumusan Masalah.................................................................................4

C. Tujuan penelitian...................................................................................5

D. Manfaat penelitian.................................................................................5

E. Lokasi dan waktu magang.....................................................................6

F. Metide penelitian...................................................................................6

1. Pendekatan penulis.....................................................................6

2. Jenis data....................................................................................7

3. Metode pengumpulan data.........................................................7

G. Sistem penulisan....................................................................................8

BAB II LANDASAN TEORI................................................................................10

A. Defenisi pasar modal...........................................................................10

B. Pengertian bursa efek..........................................................................12

C. Pengertian bursa efek indonesia..........................................................13

D. Pengertian perusahaan sekuritas.........................................................15

1. Efek berbasis ekuitas................................................................15

2. Efek berbasis utang..................................................................15

3. Sekuritas aset............................................................................15

4. Reksadana................................................................................16

E. Perusaan efek atau perusahhan sekritas..............................................16

F. Pengertian pasar modal syariah...........................................................17

Page 12: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

G. Pengertian pasar modal konvensional.................................................19

H. Perbandingan pasar modal syariah dan konvensional.........................19

1. Pasar modal syariah..................................................................20

2. Pasar modal konvensional........................................................21

I. Fatwa tentang pasar modal syariah.....................................................21

J. Dasar hukum.......................................................................................22

K. Rehulasi pasar modal syariah..............................................................23

BAB III PEMBAHASAN......................................................................................24

A. Gambaran umum PT.Bursa Efek Indonesia...............................................24

1. Sejarah umum PT.Bursa Efek Indonesia.............................................24

2. Visi PT. Bursa Efek Indonesia.............................................................27

3. Misi Bursa Efek Indonesia...................................................................27

4. Budaya kerja PT. Bursa Efek Indonesia..............................................28

5. Tata kelola perusahaan.........................................................................29

6. Pengurus dan struktur organisasi PT. Bursa Efek Indonesia...............31

B. Hasil Kegiatan Magang..............................................................................38

1. Perbandingan saham syariah dan konvensional...................................38

2. Transaksi saham syariah......................................................................40

3. Contoh transaksi syariah......................................................................41

4. Produk-produk PT.Bursa Efek Indonesia............................................42

1). Saham........................................................................................42

2). Obligasi.....................................................................................42

3). Reksadana.................................................................................43

4). Deviden.....................................................................................43

5. produk-produk saham syariah................................................................44

1) Saham syariah............................................................................44

2) Sukuk.........................................................................................45

3) Reksadana syariah......................................................................45

4) Exchange trade fund syariah......................................................45

5) Efek agun aset syariah...............................................................46

6) Dana investasi riel aset syariah..................................................46

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................................................48

B. Saran...........................................................................................................48

DAFTAR TABEL

Page 13: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

Tabel 1.1 perundang-undang pengesahan hukum saham syariah..........................22

DAFTAR GAMBAR

Gambar kegiatan....................................................................................................51

Page 14: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesian Stock Exchange (IDX)

merupakan pasar modal yang ada di Indonesia. Bursa Efek Indonesia memiliki

peranan penting sebagai sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi, yang

merupakan salah satu alternatif penanaman modal. Bagi perusahaan, BEI

membantu perusahaan untuk mendapatkan tambahan modal dengan cara go public

yaitu kegiatan penawaran saham atau efek lainnya yang dilakukan oleh emiten

(perusahaan yang go public) kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur

oleh UU Pasar Modal dan Peraturan Pelaksanaannya.

Pasar modal didefinisikan sebagai pasar untuk berbagai instrumen

keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk hutang

ataupun modal sendiri. Instrumen keuangan yang diperjual belikan di pasar modal

antara lain saham, obligasi, waran, right, obligasi konversi, dan berbagai produk

turunan (derivatif) seperti opsi (put atau call), Untuk menentukan saham

perusahaan mana yang akan dibeli dan kapan harus melakukan transaki jual/beli

saham, investor perlu melakukan analis sekuritas. Ada tiga pendekatan untuk

menganalisis dan memilih saham, yaitu analisis fundamental, analisis teknikal,

dan analisis informasional. Analisis fundamental mendasarkan pola pikir perilaku

harga saham.

Page 15: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

ditentukan oleh perubahan-perubahan variasi perilaku variabel dasar kinerja

perusahaan. Apabila kinerja perusahaan baik maka nilai usaha akan tinggi.

Dengan nilai usaha yang tinggi membuat para investor tertarik untuk

menanamkan modalnya sehingga akan terjadi kenaikan harga saham. Sebaliknya

apabila terdapat berita buruk mengenai kinerja perusahaan maka akan

menyebabkan penurunan harga saham pada perusahaan tersebut.

Perkembangan kehidupan dewasa ini sangat berkembang pesat, terutama

dalam hal perekonomian. Banyak inovasi-inovasi yang dilakukan manusia untuk

memenuhi kebutuhannya. Dikarenakan setiap manusia memerlukan harta untuk

mencukupi segala yang dibutuhkan dalam hidupnya Salah satunya adalah melalui

kegiatan investasi di pasar modal, khususnya saham. Saham adalah surat berharga

keuangan yang diterbitkan oleh suatu perusahaan saham patungan sebagai suatu

alat untuk meningkatkan modal jangka panjang. Para pembeli saham

membayarkan uang pada perusahaan melalui bursa efek dan mereka menerima

sebuah sertifikat saham sebagai tanda bukti kepemilikan mereka atas saham-

saham dan kepemilikan mereka dicatat dalam daftar saham perusahaan. Para

pemegang saham dari sebuah perusahaan merupakan pemilik-pemilik yang

disahkan secara hukum dan berhak untuk mendapatkan bagian dari laba yang

diperoleh perusahaan dalam bentuk deviden.1

Saham Syariah adalah saham yang memenuhi ketentuan syariah.

Bagaimana penjelasannya? Sejauh ini, masih banyak masyarakat yang belum

1. Rahasia saham dan obligasi strategi meraih keuntungan:Irham Fahmi, S.E.,M.Si:Muslim

A. Djalil,S.E.,Ak.,M.B.A

Page 16: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

mengetahui pasar modal syariah. Padahal, pasar modal syariah merupakan

alternatif yang tepat bagi umat Islam yang masih ragu untuk berinvestasi. Secara

umum, instrumen tersebut sama dengan instrumen konvensional di pasar modal,

yakni saham, obligasi, dan reksadana. Akan tetapi yang membedakannya,

perdagangan instrumen tersebut harus berdasarkan prinsip syariah Salah satu

produk pasar modal syariah yang sering didengar adalah saham syariah. Bagi para

muslim, saham syariah dianggap mampu mengakomodasi keinginan untuk

memiliki saham yang sesuai dengan nilai-nilai agama islam. Meskipun begitu, tak

sedikit orang pula yang tidak mengetahui perbedaan saham syariah dengan saham

konvensional.2

Ada beberapa perbedaan antara saham syariah dengan saham

konvensional. Untuk itu, masyarakat yang ingin memilih instrumen investasi

saham syariah perlu mengetahui lebih rinci perbedaan tersebut. Pada dasarnya,

pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan

jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang atau modal

sendiri. Pasar modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu negara

karena memiliki fungsi ekonomi dan fungsi keuangan untuk menstabilkan

perekonomian.

Seiring berkembangnya waktu, pada tanggal 14 maret 2003 muncul

pasar modal syariah di Indonesia secara resmi bersamaan dengan

penandatanganan MOU antara Bapepam-LK dengan Dewan Syariah Nasional-

2.M.Nafik H.R.,Bursa Efek Indonesia dan investasi syariah.Arian sutedi, pasarmodal syariah.

Page 17: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

Majelis ulama Indonesia (DSN-MUI). Kegiatan operasional pasar modal syariah

di Indonesia diatur berdasarkan Fatwa DSN-MUI No.40/DSN-MUI/IX/2003

tentang pasar modal dan pedoman umum penerapan prinsip syariah dibidang

pasar modal. dan Peraturan Bapepam-LK pemerintah dan DPR telah menerbitkan

UU Nomor 19 tahun 2008 tentang surat berharga syariah Negara.3

Pasar modal konvensional yaitu suatu sistem keuangan yang terorganisasi,

termasuk didalamnya adalah bank-bank komersial dan semua lembaga perantara

dibidang keuangan, serta keseluruhan surat-surat berharga yang beredar. Dalam

arti sempit pasar modal adalah suatu pasar yang digunakan untuk

memperdagangkan saham-saham, obligasi-obligasi, dan jenis surat berharga

lainnya dengan memakai jasa para perantara pedagang efek.

Pasar modal syariah pengertiannya sama dengan pasar modal

konvensional, namun dalam pasar modal syariah dari segi investasi dan

intrumennya dikombinasikan dengan prinsip syariah agama islam. Dalam pasar

modal syariah instumen yang diperdagangkan tidak boleh terkait dengan kegiatan

bisnis yang diharamkan seperti riba (bunga/rente), perjudian, spekulasi, produsen

minuman keras, produsen makanan yang mengandung babi, dan lain-lain.

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, perbandingan antara saham

syariah dan konvensional diperusahan sekuritas. Maka penulis tertarik untuk

3. http://adasemuua.blogspot.co.id/2015/05/perkembangan-saham -syariah-di-dunia.html?=1

Page 18: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

menulis laporan dengan judul, “pembukaan sistem online perusahaan sekuritas

(perbandingan saham syariah dan konvensional)”.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimna analisis penetapan harga saham syariah ?

2. Apa saja macam-macam saham syariah yang tidak ada dikonvensional?

3. apakah sama mekanisme transaksi saham syariah dan konvensional ?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah, maka tujuan dari penulisan proposal ini

adalah sebagai berikut:

a. Untuk memberikan suatu wawasan dan pengetahuan mengenai saham

syariah dan konvensional agar lebih memahami perkembangan saham

syariah dan konvensional di Indonesia secara luas khusus nya di kota

Jambi.

b. Selain itu juga kami bertujuan untuk meneliti perbandingan saham syariah

dan konvensional ini adalah untuk bisa membedakan mana yang baik cara

investasi dibidang syariah atau dikonvensional bertujuan untuk

Page 19: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

memberitahukan terhadap masyarakat banyak tentang perbedaannya atara

investasi syariah dengan konvensional.

D. Manfaat Penelitian

Beberapa mamfaat yang diambil yaitu:

a. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar ahli madya (Amd) pada

program Diploma D III jurusan perbankan syariah fakultas ekonomi dan

bisnis islam.

b. Hasil laporan ini dapat menjadi tambahan pengatahuan dan ketrampilan

dalam menulis bagi penulis sendiri.

E. Waktu dan lokasi magang

1. Waktu magang

Penulis melaksanakan kegiatan kegiatan magang pada saat penulis

memasuki semester ke-6 selama dua bulan terhitung dari tanggal 01

februari sampai dengan 31 april dengan ketentuan jam kerja sebagai

berikut :

a. Senin – kamis : Masuk pukul 07.30 WIB, Istirahat pukul

12.00- 13.00 WIB, pulang pukul 17.00 WIB.

b. Jum’at : Masuk pukul 07.30 WIB, Istirahat Pukul 11.30-13.30

WIB, Pulang Pukul 17.00 WIB

Page 20: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

2. Lokasi magang

Kegiatan Magang yang dilaksanakan penulis bertempatan di

PT.Bursa Efek Indonesia kantor perwakilan Jambi, yang beralamat

Jl..Kolonel Abunjani No.11A, Selamat,Telanaipura,Jambi City.

F. Metodologi Penelitian

1. Pendekatan penulisan

Jenis penelitian ini merupakan kualitatif. Berbeda dengan penelitian

kuantitatif, suatu fenomena, kejadian maupun kehidupan manusia dengan

terlibat langsung atau tidak langsung dalam seting yang diteliti, konstektual,

dan menyeluruh. Penelitian bukan mengumpulkan data sekali gus dan

kemudian mengelolahnya, melainkan tahap demi tahap dan makna yang

disimpulkan selama proses berlangsung dari awal sampai akhir kegiatan

neratif dan holistik.

2. Jenis data

Dalam usaha pengumpulan data yang diperoleh dalam penulisan ini jenis

data yang diambil dengan cara sebagai berikut

a. Data primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber data

pertama dilokasi penelitian. Data primer dalam penulisan ini diperoleh

melalui observasi dan wawancara langsung kepada pihak bursa efek

indonesia KP JAMBI.

Page 21: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

b. Data skunder

Data skunder adalah data yang diperoleh oleh penulisan secara tidak

langsung melalui perantara atau bukan diusahakan sendiri pengumpulan

datanya. Data skunder dalam penulisan laporan ini diperoleh dengan cara

melakukan dengan pendekatan atau dokumentasi tahap arsip, dokumen,

catatan atau segala sesuatu yang dibutuhkan dalam penulisan ini.

3. Metode Pengumpulan Data

Dalam penyusunan laporan magang ini digunakan meetode

pengumpulan data sebagai berikut:

a. Observasi

Merupakan pematangan aktivitas pencatatan fenomena

yang dilakukan secara sistematis, pengamatan dapat dilkuan secara

terlibat (partisipasi) atau nonpartisipasi. Dalam penulisan ini

mengamati secara langsung dengan terlibat aktivitas atau kegiatan

kerja di PT. Bursa Efek Indonesia KP jambi.

b. Wawancara

Wawancara adalah proses memperoleh keterangan guna

bertujuan untuk meneliti dengan cara tanya jawab sambil bertatap

muka antara pewancara dan responden dalam hal ini, penulis

mengajukan tanya jawab kepada pihak pawning staff yang

memahami langsung tentang perbandingan saham syariah dan

konvensional di PT. Bursa efek Indonesia KP JAMBI.

Page 22: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

c. Studi pustaka

Studi pustaka dilakukan dengan cara mempelajari buku-

buku yang ada hubungan dengan judul dan masalah yang dibahas

didalam laporan tugas akhir untuk memperoleh data yang dapat

dipergunakan sebagai landasan teori dalam melengkapi isi laporan.

G. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan laporan ini sistematika penulisan yang dibahas dalam

laporan ini dapat diuraikan secara jelas dan terarah. Dalam penulisaan ini

membagi Bab dimana setiap Bab terbagi setiap sub Bab sebagai berikut.

Bab I : Pendahuluan

Pada Bab ini merupakan uraian pendahuluan yang menjelaskan

latar belakang, masalah pokok laporan, tujuan dan manfaat

penulisan, metode penulisan, krangka teori, metode penulisan dan

sistematika penulisan.

Bab II : Landasan Teori

Bab ini merupakan urayan tentang penjelasan yang jadi landasan

yang mengenai permasalahan yang ditemukan selama magang

yang berhubungan dengan judul.

Bab III : Pembahasan

Page 23: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

Bab ini berisi gambaran umum PT.Bursa efek Indonesia dan hasil

yang didapat selama magang dan menjelaskan tentang

’’pembukaan sistem online perusahaan sekuritas (perbandingan

saham syariah dan konvensional) di PT. Bursa Efek Indonesian KP

JAMBI.

Bab IV : Kesimpulan dan saran

Bab ini berisi kesimpulan yang dapat diambil dari Bab selanjutnya

serta berisi saran yang bermanfaat bagi perusahaan dan pihak lain.

Page 24: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Defenisi Pasar Modal

Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran

umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang

diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Pasar

Modal menyediakan berbagai alternatif bagi para investor selain alternatif

investasi lainnya, seperti: menabung di bank, membeli emas, asuransi, tanah dan

bangunan, dan sebagainya. Pasar Modal bertindak sebagai penghubung. Pasar

Modal bertindak sebagai penghubung antara para investor dengan perusahaan

taupun institusi pemerintah elalui perdagangan instrumen melalui jangka panjang

seperti obligasi, saham, dan lainnya. Berlangsungnya fungsi pasar modal (Bruce

Lliyd, 1976), adalah meningkatkan dan menghubungkan aliran dana jangka

panjang dengan "kriteria pasarnya" secara efisien yang akan menunjang

pertumbuhan riil ekonomi secara keseluruhan.

Pasar Modal Pasar modal merupakan pasar untuk berbagai instrument

keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang

ataupun modal sendiri. Pasar modal dapat dikatakan pasar abstrak, dimana yang

Page 25: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

diperjualbelikan adalah dana-dana jangka panjang, yaitu dana yang keterikatannya

dalam investasi lebih dari satu tahun”. Sedangkan menurut jurnal ilmiah Pasar

yang efisien merupakan suatu pasar bursa dimana efek yang diperdagangkan

merefleksikan semua informasi yang terjadi dengan cepat dan akurat. Sementara

itu definisi pasar modal adalah sebagai berikut: Pasar modal (capital market)

merupakan pasar untuk berbagai instrument keuangan jangka panjang yang bisa

diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham), reksadana, instrument

derivatif maupun instrument lainnya. Pasar modal merupakan sarana pendanaan

bagi perusahaan maupun institusi lain (misalnya pemerintah), dan sebagai sarana

bagi kegiatan berinvestasi. Dengan demikian, pasar modal memfasilitasi berbagai

sarana dan prasarana kegiatan jual-beli dan kegiatan terkait lainnya. Mengacu

pada pernyataan pengertian pasar modal dapat dikemukakan sebagai tempat yang

menawarkan berbagai instrument keuangan dalam bentuk surat berharga berupa

saham, warrant, obligasi (surat hutang), reksa dana, dan efek lainnya. Ketika

pihak yang membutuhkan dana (perusahaan) melakukan transaksi perdagangan

dengan pihak investor yang kelebihan dana maka terjadilah kegiatan jual-beli

dipasar modal. Dana segar yang diperoleh perusahaan dari investor akan

dimanfaatkan untuk memperluas kegiatan bisnis atau memperbaiki kondisi

Page 26: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

keuangan yang kurang sehat sehingga kegiatan usaha perusahaan dapat berjalan

lancar kembali.

B. Pengertian Bursa Efek

Bursa Efek adalah wadah tempat bertemunya para broker dan dealer untuk

melakukan jual beli efek (saham dan obligasi). Karena itu umumnya diluar negeri

Bursa Efek itu diselenggarakan oleh swasta, bahkan pemiliknya adalah para

broker dan dealer itu sendiri. Bursa efek adalah perusahaan yang jasa utamanya

adalah mneyelanggarakan kegiatan perdagangan sekuritas di pasar sekunder.

Bursa efek atau bursa saham adalah sebuah pasar yang berhubungan dengan

pembelian dan penjualan efek perusahaan yang sudah terdaftar di bursa itu. Bursa

efek tersebut, bersama-sama dengan pasar uang merupakan sumber utama

permodalan eksternal bagi perusahaan dan pemerintah. Biasanya terdapat suatu

lokasi pusat, setidaknya untuk catatan, namun perdagangan kini semakin sedikit

dikaitkan dengan tempat seperti itu, karena bursa saham modern kini

adalah jaringan elektronik, yang memberikan keuntungan dari segi kecepatan dan

biaya transaksi. Karena pihak pihak yang bertransaksi tidak perlu saling tahu

lawan transaksinya, perdagangan dalam bursa hanya dapat dilakukan oleh seorang

anggota, sang pialang saham. Permintaan dan penawaran dalam pasar-pasar

Page 27: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

saham didukung faktor-faktor yang, seperti halnya dalam setiap pasar bebas,

memengaruhi harga saham (lihat penilaian saham).

Bursa Efek merupakan sebuah pasar yang terorganisasi dimana para pialang

melakukan transaksi jual beli saham / surat berharga dengan berbagai perangkat

aturan yang ditetapkan di Bursa Efek tersebut. Bursa Efek merupakan tempat

pertemuan pencari modal dengan pihak yang memiliki uang dengan tujuan

investasi.

C. Pengertian Bursa Efek Indonesia

Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock

Exchange(IDX)) merupakan bursa hasil penggabungan dari Bursa Efek

Jakarta (BEJ) dengan Bursa Efek Surabaya (BES). Demi efektivitas operasional

dan transaksi, Pemerintah memutuskan untuk menggabung Bursa Efek Jakarta

sebagai pasar saham dengan Bursa Efek Surabaya sebagai

pasar obligasi dan derivatif. Bursa hasil penggabungan ini mulai beroperasi pada 1

Desember 2007.4

D. Pengertian perusahaan sekuritas

4 https://www.finansialku.com/mengenal-sejarah-bursa-efek-indonesia-idx/

Page 28: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

Seperti dipasar, barang yang menjadi objek transaksi terdiri atas berbagai

jenis dan tipe barang minsalnya baju, ada baju kaus, tangan pendek, tangan

panjang, baju koko, dan sebagainya. Penjual harus memahami barang atau jasa

yang akan ditawarkan atau dijual kepada pembeli. Pada saat membeli bertanya

tentang produknya yang aka dibeli atau membandingkan dengan produk lain maka

penjual harus mampu menjelaskan nya. Sebelum melakukan transaksi, pembeli

dan penjual harus sepakat dulu tentang barang atau jasa yang akan diperjual

belikan, harga objek transaksi dan jumlah barang atau jasa yang akan

diperjualbelikan, harga objek transaksi dan jumlah barang atau jasa yang akan

ditransaksikan.

Demikian juga dipasar modal, efek atau sekuritas sebagai objek transaksi

terdiri atas berbagai jenis yang mempunyai karakter tang berbeda. Sebelum

memutuskan untuk membeli efek, investor harus mempelajari terlebih dahulu efek

yang akan di transaksikan. Insvestor sudah yakin apa jenis efeknya, berapa

banyak jumlah yang akan harus dibeli dan berapa harga efek yang di tawrkan

dipasar. Investor juga harus yakin dengan efek yang akan di jual, berapa

jumlahnya berapa harganya.

Page 29: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

Secara garisbesar efek dibagi menjadi : efek berbasis ekuitas, reksa dana,

dan efek pendapatan tetap yang terdiri atas efek berbasis utang dan sekuritisasi

aset. Sebenarnya masih banyak lagi jenis efek atau sekuritas yang dapat di

transaksikan dipasarmodal tetapi memiliki karateristik produk yang lebih

kompleks, minsalnya efek drifatif (kontrak opsi saham, kontarak berjangka) dan

produk terstruktur. Insvestor yang akan melakuakan transaksi efek dpasar modal

harus juga memahami efek apa yang harus ditransaksikan karena setiap efek

mempunyai karakter yang berbeda sehingga cara mempelajari, membeli atau cara

menjualnyapun berbeda.

1. Efek berbasis ekuitas

Efek berbasis ekuitas adalah kepemilikan perusahaan. Efek

berbasis ekuitas itu sering di sebut dengan saham, termasuk saham

syariah. Saham yang diterbitkan dan ditransaksikan dipasar modal

akan berpengaruh terhadap komposisi memiliki perusahaan atau

pemegang sahamnya.

2. Efek berbasis utang

Efek berbasis utang adalah efek yang objek transaksinya adalah

utang. Efek berbasis utang biasanya disebut dengan obligasi dan

Page 30: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

terasuk dalam kelompok efek pendapatan tetap. Pada dasaranya,

perusahan yang akan menerbitkn obligasi sama dengan perusahan

tersebut meminjamkan uang ke bank. Itulah sebenarnya efek berbasis

utang, dimasa investor adalah pihal yang memberikan utang.

3. Sekuritas aset

Sekuritas aset adalah efek yang merupakan hasil kompeksi aset ril

menjadi aset keuangan (sekuritas), biasanya berbasis utang maupun

pembiayaan. Sekuritasi aset termasuk kedalam efek pendapatan tetap

sehingga karakternya hsmpir sama dengan obligaasi. Contohnya

produk sekuritasi aset adalah sukuk dan efek beragun aset.

4. Reksadana

Reksa dana adalah efek yang mengumpulkan dana masyarakat

(pool of funds) untuk diinvestasikan kedalam produk investasi atau

efek lainya. Reksadana dikelolah oleh menejer investasi dimana

investor adalah pihak yang menitipkan dana nya untuk di investasikan.

E. Perusahaan efek atau perusahan sekuritas

Investor dalam melakukan transaksi efek harus melalui pihak lain atau

perantara yaitu perusahaan efek atau perusahaan sekuritas. Sistem perdagangan

Page 31: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

yang dimiliki BEI hanya memperoleh transaksi saham melalui perusahaan efek.

Investor beli akan memasukan order (harga penawaran) beli melalui sistem

perusahaan efek yang dipertemukan dengan investor jual beli dari perusahaan efek

lainnya di JATS (Jakarta Automated Treding System), sistem perdagangan yang

dikelolah oleh BEI.

Perusahan efek adalah perantara perdagangan efek atau broker yang

menghubungakan investor beli dengan investor jual melalui sistem perdagangan

BEI. Jadi, perusaan efek itu seperti pedagang dipasar tradisonal yang menawarkan

barang daganganya yang gerdiri atas barang titipan pihak lain maupun barangnya

sendiri. Demikian juga dipasar modal, perusahaan efek dapat menawarkan efek

dapat menawarkan efeknya yang diterbitkan perusahaan lain ataupun efek yang

diterbitkan sendiri.

Perusahaan efek yang diperbolehkan bertransaksi di BEI adalah

perusahaan efek yang telah mendapat izin dari broker atau perantara perdagangan

efek dan juga anggota bursa (sering disingkat dengan sebutan AB). Perusaan efek

yang tidak mempunyai izin bertransaksi di BEI disebut dengan perusahaan efek

non-anggota bursa (PE Non AB).

Page 32: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

AB adalah pemegang saham BEI berdasarkan UU tentang Pasar modal.

Artinya BEI sebagai perusahaan penyelengara pedagnagan efek adalah

perusahaan swata yang sahamnya dimiki oleh abg, bukan perusahaan milik

pemerintahan atau badan umum milik negara (BUMN). Sat AB hanya boleh

memiliki satu saham BEI, sehingga jumlah saham BEI adalah sebanyak jumlah

AB yang ada di pasar modal indonesia.

F. Pengertian Pasar Modal Syariah

Pengembangan pasar modal syariah global merupakan hasil dari desakan

kebutuhan manajemen likuditas lembaga keuangan syariah. Sepanjang 1980-

1990, lembaga keuangan syariah mampu memobilisasi dana lewat deposito yang

diinvestasikan berbagai instrumen yang masih sangat terbatas. Adanya dorongan

pasar kekurangan aset yang likuid dan terbatas lainnya komposisi aset lembaga

keungan syariah hampir tidak berkembang dan lebih berpokus pada jangka

pendek terutama pembiayan komuditas mendorong perlunya investasi syariah

yang lebih luas. Manajemen likuiditas neraca menjadi slah satu tantangan terbesar

yang dihadapi oleh lembaga keuangan syariah karena langkanya instrumen

investasi syariah dipasar modal.

Page 33: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

Pasar modal melengkapi fungsi lembaga keuangan lainya dalam sistem

keuangan seperti bank komersial, perusahan asuransi, dan lembaga keuangan

lainya sebagai lembaga intermediasi. Pasar modal syariah berperan melengkapi

bank syariah sebagai lembaga intermediasiyang juga memppertimbangkan

kesempatan berinvestassi yang di tawarkan oleh bank syariah sebagai dasar

mengukur imbal hasil dan resiko dalam portopolio investasi lainy.

Secara umum, yang dimaksud dengan pasar modal syariah atau pasar

modal islam adalah seluruh aktivitas dipasar modal yang mempengaruhi prinsip-

prinsip islam. Berdasarkan depenisi tersebut, terdapat dua paktor utama yang

membentuk pasar modal syariah, yaitu pasar modal dengan prinsip islam di pasar

modal. Artinya untuk memahami pasar modal syariah maka mempelajari konsep

pasar modal dan prinsip-prinsip islam yang mendasarinya menjadi suatu

kehausan, tidak bisa dipilih diantara keduanya. 5

ها يا يذين أ

آمنوا ال

وا ل

لكأم ت

كموال

م أ

باطل بينك

بال

ن إل

أ

ونت ك

تجارة

عن راض م ت

منك

وا ول

قتل

م ت

فسك

ن أ إن

ان الل

م ك

ا بك رحيم

Artintya :

5 Pasar modal syariah irwan abdalloh 2018 penerbitan PT. Elex media komputindo

Page 34: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu

dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan

suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu;

sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.

G. Pengertian pasar modal konvensional

Yang pertama pengertian dari pasar modal konvensional terdapat dalam

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang pasar modal (UUPM) adalah

kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan perdagangan efek,

perusahan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga

dan profesi yang berkaitan dengan efek.

Dan selanjutnya pengertian dari pasar modal konvensional itu sendiri adalah

sebuah sistem keuangan yang terkoordinasi, yang masuk didalamnya yaitu semua

lembaga perantara dibidang keuangan dan bank-bank komersial dan juga seluruh

surat-surat berharga yang beredar. Dalam arti sempit pasar modal konvensional ini

adalah pasar yang diperuntukkan memperdagangkan obligasi-obligasi, saham-

saham dan surat berharga lainnya dengan menggunakan jasa perantara pedagang

efek.

Pada pasar modal syariah pengertiannya hampir sama dengan pasar modal

konvensional atau bisa dikatakan sama. Hanya saja dalam pasar modal syariah

dari segi instrumen dan segi investasi dikolaborasikan dengan prinsip syariah

agama Islam. dalam pasar modal syariah instrumen yang dijual atau

Page 35: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

diperdagangkan tidak boleh mengandung kegiatan yang diharamkan seperti riba,

perjudian, produksi makanan yang mengandung babi, dan lain-lain. Dengan

demikian pengertian pasar modal syariah adalah kegiatan yang bersangkutan

dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang

berkaitan dengan efek yang diterbitkannya serta lembaga dan profesi yang

berkaitan dengan efek yang menjalankan kegiatannya sesuai dengan prinsip

syariah. Penerapan sprinsip syariah tentunya bersumber dari Al-quran sebagai

sumber yang paling tinggi dan Hadits Nabi Muhammad.

H. Perbedaan pasar modal konvensional dan syariah

1. Pasar Modal Konvensional

nstrumen yang dijual dalam pasar modal konvensional adalah

saham, obligasi, Reksa dana, opsi.

Saham yang diperjualkan datang dari semua emiten tanpa

mengindahkan halal dan haram, adanya transaksi yang berbunga,

mengandung transaksi yang spekulatif dan manipulatif, instrumen

transaksi yang digunakan mengandung sistem bunga. Indeksnya

dikeluarkan oleh pasar modal konvensional, seluruh saham yang tercantum

dalam bursa mengabaikan aspek halal dan haram.

Mekanisme transaksi pasar modal konvensional adalah

digunakannya konsep bunga yang terdapat unsur riba, terdapat juga

transaksi yang tidak jelas, spekulatif, manipulatif dan judi. Saham

perusahaan bergerak dalam semua bidang. Obligasi konvensional

Page 36: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

berdasarkan prinsip bunga, pemegang obligasi sebagai kreditur (orang

yang berpiutang), nisbah mengikuti perkembangan suku bunga.

2. Pasar Modal Syariah

Instrumen yang dijual dalam pasar modal ini yaitu saham, obligasi

syariah dan reksa dana syariah.

Saham yang diperjualkan datang dari semua emiten yang

memenuhi syarat-syarat syariah, tidak ada transaksi yang ber bunga, tidak

ada transaksi yang meragukan dan juga tidak ada yang tidak sesuai dengan

etika dan tidak bermoral seperti manipulasi pasar, instrumen transaksi

menggunakan mudharabah, musyarakah dan salam. Indeks syariah

dikeluarkan oleh pasar modal syariah, seluruh saham yang tercantum

dalam bursa sesuai halal.

Mekanisme transaksi pasar modal syariah adalah tidak

menggunakan transaksi Ribawi, tidak ada transaksi yang gharar

(meragukan), spekulatif dan judi. Saham perusahaan tidak bergerak dalam

bidang yang diharamkan oleh prinsip syariah.

Obligasi syariah berdasarkan akad mudharabah dengan

menggunakan fatwa DSN-MUI No.7/DSN-MUI/IV/2000 tentang

pembiayaan mudharabah. Pemegang obligasi sebagai pemodal atau

shahibul mal. Dan nisbah harus disebutkan dalam akad.6

6https://www.kompasiana.com/silviainur/58b57d4f917e616f14f2b195/apasihperbe

daan-pm- konvensional-dengan-syariah

Page 37: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

I. Fatwa tentang Pasar Modal Syariah

Meskipun fatwa sifatnya tidak mengikat, tetapi pada prakteknya fatwa DSN-

MUI adalah salah satu rujukan dalam mengembangkan pasar modal syariah

Indonesia. Sampai dengan saat ini, terdapat 17 fatwa DSN-MUI yang

berhubungan dengan pasar modal syariah. Tiga (3) fatwa DSN-MUI yang menjadi

dasar pengembangan pasar modal syariah adalah:

1. Fatwa DSN-MUI No: 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang Pedoman

Pelaksanaan Investasi Untuk Reksa dana Syariah

2. Fatwa DSN-MUI No: 40/DSN-MUI/X/2003 tentang Pasar Modal dan

Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syariah di Bidang Pasar Modal

3. Fatwa DSN-MUI No. 80/DSN-MUI/III/2011 tentang Penerapan Prinsip

Syariah dalam Mekanisme Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di Pasar

Reguler Bursa Efek.

Page 38: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

J. Dasar Hukum

1. UU No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal

2. Peraturan Pemerintah no.45 tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan

di Bidang Pasar Modal.

3. SK Bapepam No. Kep.07/PM/2003 Tgl. 20 Februari 2003 tentang

Penetapan Kontrak Berjangka atas Indeks Efek sebagai Efek

4. Peraturan Bapepam No. III. E. 1 tgl. 31 Okt 2003 tentang Kontrak

Berjangka dan Opsi atas Efek atau Indeks Efek

5. SE Ketua Bapepam No. SE-01/PM/2002 tgl. 25 Februari 2002 tentang

Kontrak Berjangka Indeks Efek dalam Pelaporan MKBD Perusahaan Efek

6. Persetujuan tertulis Bapepam nomor S-356/PM/2004 tanggal 18 Pebruari

2004 perihal Persetujuan KBIE-LN (DJIA & DJ Japan Titans 100)7

K. Regulasi Pasar Modal Syariah Indonesia

Regulasi yang berhubungan dengan pasar modal syariah Indonesia

dikeluarkan oleh OJK dalam bentuk peraturan dan pemerintah langsung dalam

bentuk Undang-undang dan peraturan pendukungnya. Khusus regulasi OJK, saat

ini terdapat 10 peraturan tentang pasar modal syariah sebagai berikut:

Daftar tabel 1.1

JUDUL PENJELASAN

POJK Nomor

15/POJK.04/2015

POJK tentang Penerapan Prinsip Syariah di Pasar Modal.

POJK Nomor

16/POJK.04/2015

POJK tentang Ahli Syariah

Pasar Modal.

7. Hukum investasi di indonesia/salim, budi sutrisno.jakarta : rajawali pres,2012

Page 39: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

POJK Nomor

17/POJK.04/2015

POJK tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Syariah

Berupa Saham oleh Emiten Syariah atau Perusahaan

Publik Syariah.

POJK Nomor

18/POJK.04/2015

POJK tentang Penerbitan dan Persyaratan Sukuk.

POJK Nomor

19/POJK.04/2015

POJK tentang Penerbitan dan Persyaratan Reksa Dana

Syariah.

POJK Nomor

20/POJK.04/2015

POJK tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Beragun

Aset Syariah.

POJK Nomor

30/POJK.04/2016

POJK tentang Dana Investasi Real Estate Syariah

Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif.

POJK Nomor

53/POJK.04/2015

POJK tentang akad yang Digunakan dalam Penerbitan

Efek Syariah di Pasar Modal

POJK Nomor

61/POJK.04/2016

Tentang Penerapan Prinsip Syariah di Pasar Modal Pada

Manajer Investasi

Kriteria dan

Penerbitan Daftar

Efek Syariah

Peraturan Nomor II.K.1: Kriteria dan Penerbitan Daftar

Efek Syariah8

8. https://www.idx.co.id/idx-syariah/fatwa-regulasi/

Page 40: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

BAB III

PEMBAHASAN

A. Gambaran umum Bursa Efek Indonesia KP Jambi

1. Sejarah Bursa Efek Indonesia

Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia

merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial

Belanda dan tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Pasar modal ketika itu

didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk kepentingan pemerintah

kolonial atau VOC. Meskipun pasar modal telah ada sejak tahun 1912,

perkembangan dan pertumbuhan pasar modal tidak berjalan seperti yang

diharapkan, bahkan pada beberapa periode kegiatan pasar modal

mengalami kevakuman. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor

seperti perang dunia ke I dan II, perpindahan kekuasaan dari pemerintah

kolonial kepada pemerintah Republik Indonesia, dan berbagai kondisi

yang menyebabkan operasi bursa efek tidak dapat berjalan sebagimana

mestinya. Pemerintah Republik Indonesia mengaktifkan kembali pasar

modal pada tahun 1977, dan beberapa tahun kemudian pasar modal

mengalami pertumbuhan seiring dengan berbagai insentif dan regulasi

yang dikeluarkan pemerintah. Secara singkat, tonggak perkembangan

pasar modal di Indonesia dapat dilihat sebagai berikut:

Page 41: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

14 Desember 1912 : Bursa Efek pertama di Indonesia dibentuk di

Batavia oleh Pemerintah Hindia Belanda.

1914 – 1918 : Bursa Efek di Batavia ditutup selama Perang Dunia

I

1925 – 1942 : Bursa Efek di Jakarta dibuka kembali bersama

dengan Bursa Efek di Semarang dan Surabaya

Awal tahun 1939 : Karena isu politik (Perang Dunia II) Bursa Efek

di Semarang dan Surabaya ditutup.

1942 – 1952 : Bursa Efek di Jakarta ditutup kembali selama

Perang Dunia II

1952 : Bursa Efek di Jakarta diaktifkan kembali dengan UU

Darurat Pasar Modal 1952, yang dikeluarkan oleh Menteri

kehakiman (Lukman Wiradinata) dan Menteri keuangan (Prof.DR.

Sumitro Djojohadikusumo). Instrumen yang diperdagangkan:

Obligasi Pemerintah RI (1950)

1956 : Program nasionalisasi perusahaan Belanda. Bursa Efek

semakin tidak aktif.

1956 – 1977 : Perdagangan di Bursa Efek vakum.

10 Agustus 1977 : Bursa Efek diresmikan kembali oleh Presiden

Soeharto. BEJ dijalankan dibawah BAPEPAM (Badan Pelaksana

Pasar Modal). Tanggal 10 Agustus diperingati sebagai HUT Pasar

Page 42: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

Modal. Pengaktifan kembali pasar modal ini juga ditandai dengan

go public PT Semen Cibinong sebagai emiten pertama.

1977 – 1987 : Perdagangan di Bursa Efek sangat lesu. Jumlah

emiten hingga 1987 baru mencapai 24. Masyarakat lebih memilih

instrumen perbankan dibandingkan instrumen Pasar Modal.

1987 : Ditandai dengan hadirnya Paket Desember 1987 (PAKDES

87) yang memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk

melakukan Penawaran Umum dan investor asing menanamkan

modal di Indonesia.

1988 – 1990 : Paket deregulasi dibidang Perbankan dan Pasar

Modal diluncurkan. Pintu BEJ terbuka untuk asing. Aktivitas bursa

terlihat meningkat.

2 Juni 1988 : Bursa Paralel Indonesia (BPI) mulai beroperasi dan

dikelola oleh Persatuan Perdagangan Uang dan Efek (PPUE),

sedangkan organisasinya terdiri dari broker dan dealer.

Desember 1988 : Pemerintah mengeluarkan Paket Desember 88

(PAKDES 88) yang memberikan kemudahan perusahaan untuk go

public dan beberapa kebijakan lain yang positif bagi pertumbuhan

pasar modal.

16 Juni 1989 : Bursa Efek Surabaya (BES) mulai beroperasi dan

dikelola oleh Perseroan Terbatas milik swasta yaitu PT Bursa Efek

Surabaya.

Page 43: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

13 Juli 1992 : Swastanisasi BEJ. BAPEPAM berubah menjadi

Badan Pengawas Pasar Modal. Tanggal ini diperingati sebagai

HUT BEJ.

22 Mei 1995 : Sistem Otomasi perdagangan di BEJ dilaksanakan

dengan sistem computer JATS (Jakarta Automated Trading

Systems).

10 November 1995 : Pemerintah mengeluarkan Undang –Undang

No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Undang-Undang ini mulai

diberlakukan mulai Januari 1996.

1995 : Bursa Paralel Indonesia merger dengan Bursa Efek

Surabaya.

2000 : Sistem Perdagangan Tanpa Warkat (scripless trading) mulai

diaplikasikan di pasar modal Indonesia.

2002 : BEJ mulai mengaplikasikan sistem perdagangan jarak jauh

(remote trading).

2007 : Penggabungan Bursa Efek Surabaya (BES) ke Bursa Efek

Jakarta (BEJ) dan berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia

(BEI).9

2. Visi PT.Bursa efek Indonesia.

Menjadi bursa yang kompetitif dengan kredibilitas tingkat dunia.

Nilai inti :

9 Buku Pedoman PT.Bursa Efek Indonesia. jakarta : rajawali pres,2016

Page 44: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

1. Kerja tim

2. Integritas

3. Propesionalisme

4. Keunggulan layanan

3. Misi PT.Bursa efek Indonesia.

Menyediakan infrastruktur untuk mendukung terselenggaranya

perdagangan efek yang teratur, wajar, dan efisien serta mudah diakses oleh

seluruh pemangku kepentingan (stakeholders)

Kompetensi inti :

1. Membangun kepercayaan

2. Integritas

3. Berjuang untuk yang terbaik

4. Fokus costomer

4. Budaya kerja PT.Bursa Efek Indonesia

Bursa efek indonesia adalah sebagai sarana atau penghubung

antara dialer dan broker dalam perdadangan efek-efek perusahaan yang di

lakukan di perusahan sekuritas yang berpotensi atas dasar prisip

kesopanan dan penuh tatakrama menetapkan budaya peerusahaan yang

mengacu kepada sikap budi pekerti yang baik yang terangkum dalam lima

pilar yang disikapi staf dalam perusahaan sekuritas :

Page 45: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

1) Menjaga martabat dengan integritas, aswali dengan niat dan hati

yang tulus, berpikir jernih, bicara benar, sikap teruji, dan prilaku

teladan.

2) Konsisten adalah gaya kerja kami, kunci menuju sukses, pegang

teguh komitmen, sikap optimis, pantang menyerah, kesabaran dan

percaya diri.

3) Profesionalisme adalah gaya kerja kami, sangat belajar

berkelanjutan, cerdas, inovatif, ttrampil dan adil.

4) Tanggung jawab terpercaya penuh dengan tanggung jawab, menjadi

terpercaya, cepat tanggab ojektif, akurat, dan disiplin

5) Kepemimpinan berlandaskan kasih sayang, selalu transparan,

membimbing, visoner, komunikatif, dan memberdayakan.

5. Tata Kelola Perusahaan

Tata Kelola Perusahaa atau Corporate Governance (selanjutnya

disebut sebagai CG) merupakan suatu sistem yang dirancang untuk

mengarahkan pengelolaan perusahaan secara profesional berdasarkan

prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independen,

kewajaran dan kesetaraan. BEI sebagai fasilitator dan regulator pasar

modal di Indonesia memiliki komitmen untuk menjadi Bursa Efek yang

sehat dan berdaya saing global.

Penerapan komitmen CG yang baik atau biasa disebut Good

Corporate Governance (GCG) terkandung pada misi Perusahaan yaitu

Page 46: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

menciptakan daya saing untuk menarik investor dan emiten melalui

pemberdayaan Anggota Bursa dan Partisipan, penciptaan nilai tambah,

efisiensi biaya serta penerapan good governance.

BEI telah berhasil menerapkan pedoman, kerangka kerja serta

prinsip-prinsip CG secara efektif dan efisien dalam kegiatan operasional

Perusahaan dan senantiasa memperbaiki praktik CG di masa yang akan

datang. Manfaat dari penerapan GCG dapat berdampak positif pada

terciptanya akuntabilitas Perusahaan, transaksi yang wajar dan

independen, serta kehandalan dan peningkatan kualitas informasi kepada

publik.

Tujuan BEI menerapkan CG yaitu:

1. Sebagai pedoman bagi Dewan Komisaris dalam melaksanakan

pengawasan dan pemberian saran-saran kepada Direksi dalam

pengelolaan Perusahaan.

2. Sebagai pedoman bagi Direksi agar dalam menjalankan kegiataan

sehari-hari Perusahaan dilandasi dengan nilai moral yang tinggi

dengan memperhatikan Anggaran Dasar, etika bisnis, perundang-

undangan Dan peraturan yang berlaku

3. Sebagai pedoman bagi jajaran manajemen dan karyawan BEI dalam

melaksanakan kegiatan maupun tugasnya sehari-hari sesuai dengan

prinsip-prinsip CG.

Strategi BEI agar implementasi CG berjalan dengan baik (GCG) yaitu:

Page 47: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

1. Memelihara Pedoman, Piagam, dan Prosedur Tata Kelola secara

konsisten

BEI melakukan proses review secara berkala terhadap Pedoman,

Piagam dan Prosedur. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas

Pedoman, Piagam, Prosedur sehingga BEI dapat menghasilkan kinerja

yang lebih baik.

2. Sosialisasi yang berkesinambungan mengenai prinsip-prinsip CG

BEI telah melakukan proses sosialisasi yang berkesinambungan

mengenai prinsip-prinsip CG tersebut kepada seluruh karyawan

dan stakeholder. Sosialisasi ini bertujuan untuk menanamkan prinsip-

prinsip CG kepada seluruh karyawan, sehingga dalam menjalankan

kegiatan operasional Perusahaan, karyawan selalu patuh terhadap

ketentuan CG.

3. Penilaian pihak ketiga atas pelaksanaan CG di BEI

BEI meyakini bahwa penilaian pihak ketiga akan meningkatkan

kualitas CG.

6. Pengurusan dan struktur organisasi PT.Bursa efek indonesia

Page 48: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan
Page 49: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan
Page 50: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

Berikut adalah penjelasan secara singkat mengenai tugas setiap bagian

pada PT.Bursa efek indonesia :

1. Direktur utama

Ditetapkan sebagai Direktur Utama BEI melalui RUPS pada 29 Juni

2018. Lahir di Yogyakarta pada tanggal 31 Desember 1962.

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada

pada tahun 1981. Menimba karir di bidang pasar modal sejak tahun

1991, setelah sebelumnya menjabat sebagai Treasury Officer di PT

Aspac Uppindo Sekuritas (1989-1991). Setelah itu menjabat sebagai

Direktur PT Aspac Uppindo Sekuritas (1991-1997), Direktur PT Mitra

Duta Sekuritas (1997-1999), Direktur PT Widari Sekuritas (1999-

1999). Direktur Utama PT Madani Sekuritas (2000-2003). Direktur

Utama, kemudian komisaris dan Komisaris Utama PT KPEI (2003-

2016), Komisaris Utama PT Maybank Kim Eng Securities (2013-

2014). Komisaris Utama PT CIMB Niaga Securities (2014-2017)

Jabatan terakhir sebagai Komisaris BEI (2017-2018). Memiliki

pengalaman organisasi sepanjang karirnya di pasar modal yaitu

Anggota Ikatan Pialang Efek Indonesia (IPEI) (1992-1994), hingga

sampai saat ini sebagai Pengurus Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia

(ISEI) Jaya (sejak 1998) dan sebagai Dewan Pengawas Profesi Pasar

Modal Indonesia (sejak 2017).

Page 51: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

2. Direktur penilai perusahaan

Ditetapkan sebagai Direktur Penilaian Perusahaan BEI melalui RUPS

pada 29 Juni 2018. Lahir di Bali pada tanggal 4 Mei 1971. Meraih

gelar Sarjana Ekonomi dan Akuntan dari Universitas Udayana

Denpasar Bali pada tahun 1996, memperoleh gelar Magister

Akuntansi dan Sistem Informasi dari Universitas Indonesia (UI) di

tahun 2003 dan saat ini sedang menyelesaikan Program Doktor

Strategic Management di UI. I Gede Nyoman Yetna juga memiliki

sertifikasi Chartered Accountant (CA) dari Ikatan Akuntan Indonesia

(IAI). Memulai karirnya di BEI sebagai pemeriksa pada Satuan

Pemeriksa Keuangan (1997-2000), kemudian menjadi Kepala Unit

Satuan Pemeriksa Internal (2000-2003), Kepala Unit di Divisi

Penilaian Perusahaan Sektor Riil (2003-2009), Kepala Divisi

Penilaian Perusahaan Sektor Riil (2009-2014), dan jabatan terakhir

sebagai Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Group I (2014-2018).

3.Direktur perdagangan dan mengatur bursa

Ditetapkan sebagai Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota

Bursa melalui RUPS pada 29 Juni 2018. Lahir di Bandung pada

tanggal 29 Agustus 1965. Menyandang Gelar Sarjana Ekonomi dari

Universitas Indonesia pada tahun 1989 dan meraih gelar Master of

Business Administration (MBA) dari University of Hawaii at Manoa,

Page 52: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

Honolulu di tahun 1992. Memulai karirnya di pasar modal

sebagai Investment Analyst - PT Baring Securities Indonesia (1993-

1995), Senior Investment Analyst - PT ING Baring Securities

Indonesia (1995-1999), hingga menjadi Direktur - Head of Equity

Research PT ING Securities Indonesia (1999-2004), Direktur - Head

of Equity Research PT Macquarie Securities Indonesia (2004-2006),

Direktur - Head of Equities PT Mandiri Sekuritas (2006-2008),

Direktur - PT Ancora Investindo International (2008-2009), menjabat

sebagai Staf Ahli untuk Kepala Badan Koodinasi Penanaman Modal

(BKPM) sekaligus Anggota Komite Investasi BKPM (2009-2010),

kemudian menjadi Direktur Utama - PT RBS Asia Securities

Indonesia (2010-2011) dan terakhir menjabat sebagai Managing

Director - Capital Markets di PT Mandiri Sekuritas (2011-2018).

4. Direktur pengawasan transaksi kepatuhan

Ditetapkan sebagai Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan

BEI melalui RUPS pada 29 Juni 2018. Lahir di Jakarta pada 26 Juli

1965. Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia.

Pernah menduduki beberapa jabatan di BEI di antaranya sebagai

Kepala Divisi Kepatuhan Anggota Bursa (2000-2012), Kepala Divisi

Pengaturan dan Pemantauan Anggota Bursa (2012-2015) dan Kepala

Divisi Penilaian Perusahaan 2 (2015-2017).

Page 53: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

Selain itu, beliau juga pernah menjadi Pengurus Perhimpunan

Pendidikan Pasar Modal Indonesia (P3MI) di tahun 2015 dan

menjabat sebagai Komisaris PT Indonesia Capital Market Electronic

Library (ICAMEL) (2015-2018).

5. Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko

Ditetapkan sebagai Direktur Teknologi dan Manajemen Risiko BEI

melalui RUPS pada 29 Juni 2018. Menyandang gelar Sarjana Teknik

Informatika dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1994

dan meraih gelar Master of Business Administration (MBA) dari

IPMI-Business School di tahun 2007.

Mengawali karir di BEI sebagai Head of Information Technology

Development and Outsourcing, kemudian pindah ke berbagai

Perusahaan Sekuritas diantaranya PT Trimegah Sekuritas Indonesia

Tbk dan PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia - Wealth Management

Service

Beliau sebelumnya pernah menjadi Direktur Utama PT Indonesia

Capital Market Data, Direktur Operasional dan Sarana Sistem

Informasi Otoritas Jasa Keuangan. Jabatan terakhir adalah sebagai

Direktur Grup Inovasi Keuangan Digital Otoritas Jasa Keuangan.

6. Direktur pengembangan

Ditetapkan sebagai Direktur Pengembangan BEI melalui RUPS pada

29 Juni 2018. Lahir di Purwakarta pada tanggal 27 April 1970. Meraih

Page 54: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

gelar Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada

tahun 1993 dan memperoleh gelar Master of Business

Administration (MBA) dari Universitas LÍAE de Grenoble, Universite

Pierre Mendes, France, dan gelar Magister Manajemen (MM) dari

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia di tahun 2008.

Memulai karir di PT Kliring Depositori Efek Indonesia dengan posisi

terakhir sebagai Kepala Departemen Pengembangan Sistem (1993-

1997), kemudian bergabung dengan KPEI dengan posisi terakhir

sebagai Kepala Divisi Teknologi Informasi (1997-2008). Menjadi

Direktur PHEI (2008-2012) dan Direktur Utama KPEI selama dua

periode (2012-2015 dan 2015-2018).

7. Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia

Ditetapkan sebagai Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia di

BEI melalui RUPS pada tanggal 29 Juni 2018. Memulai karir di pasar

modal tahun 1989 di HSBC-Custodial Services sebagai Staff Officer.

Bergabung dengan PT Baring Securities Indonesia tahun 1991

sebagai Settlements Manager; menjabat sebagai Direktur PT ING

Securities Indonesia sejak tahun 1999, kemudian sebagai

Direktur/COO di PT Macquarie Sekuritas mulai tahun 2004 sampai

tahun 2016. Aktif di berbagai Komite Kerja maupun Satuan Tugas di

OJK, BEI, KPEI & KSEI sejak tahun 1998 sampai tahun 2016.

Meraih Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, dan

Page 55: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

sertifikasi CACP (Certification in Audit Committee Practices) dari

Ikatan Komite Audit Indonesia (IKAI).

B. Hasil kegiatan magang

1. Perbandingan saham syariah dan kompensional

Saham syariah pada dasarnya memiliki pengertian yang sama dengan

saham konvensional yakni surat berharga yang menunjukkan bagian

kepemilikan atas suatu perusahaan. Perbedaannya adalah saham syariah

berbasis pada prinsip syariah, maka setiap hal yang berkaitan dengan saham

itu tidak boleh bertentangan dengan prinsip syariah.

Tidak ada perbedaan antara mekanisme perdagangan dan pencatatan

saham syariah dan saham konvensional. Sesuai dengan Fatwa DSN-MUI

No.80 Tahun 2011, mekanisme perdagangan saham di BEI sudah sesuai

dengan prinsip syariah yakni Bai Al Musawammah.

Hanya saja tidak semua saham yang terdaftar di BEI dapat dikategorikan

sebagai saham syariah. Sebuah saham akan masuk dalam kategori syariah jika

telah memenuhi syarat-syarat tertentu.

Saham syariah ditujukan bagi kalangan Muslim maupun non-Muslim

yang ingin merasa tenang dan yakin bahwa investasinya bersifat halal.

Berikut adalah persyaratan agar saham sebuah perusahaan dapat dianggap

sebagai saham syariah :

1) Kegiatan Perusahaan Tidak Bertentangan dengan Prinsip Syariah

Page 56: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

Sebuah saham dapat dikategorikan sebagai saham syariah jika

berasal dari perusahaan yang kegiatan usahanya tidak bertentangan

dengan prinsip syariah. Contoh perusahaan yang bertentangan dengan

prinsip syariah adalah yang berkaitan dengan perjudian, perdagangan

yang dilarang secara syariah, jasa keuangan ribawi, jual beli risiko

yang mengandung ketidakpastian, memproduksi, mendistribusikan,

memperdagangkan dan/atau menyediakan barang atau jasa haram,

serta perusahaan dengan transaksi yang mengandung unsur suap.

2) Total Utang Lebih Kecil dari Aset

Perusahaan harus memiliki total utang berbasis bunga yang lebih kecil

dibandingkan dengan total aset. Utang berbasis bunga tidak boleh

lebih dari 45% dari total aset perusahaan

3) Pendapatan Tidak Halal Lebih Kecil dari Pendapatan Usaha

Sebuah perusahaan harus memiliki pendapatan usaha yang lebih

besar daripada pendapatan bunga ataupun pendapatan tidak halal

lainnya. Batas maksimal pendapatan bunga ataupun pendapatan tidak

halal lainnya adalah sebesar < 10% dibandingkan dengan pendapatan

usaha perusahaan secara keseluruhan.

4) Saham Terdaftar di DES

Saham syariah yang resmi adalah saham yang terdaftar dalam DES

(Daftar Efek Saham). DES adalah daftar perusahaan mana saja yang

memiliki saham syariah. Daftar ini diterbitkan oleh OJK dan Dewan

Page 57: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) 2 kali dalam

satu tahun. Anda dapat melihat daftar ini di website resmi OJK

2. Transaksi Saham Syariah

Transaksi saham Anda dapat dianggap sesuai dengan prinsip syariah

jika hanya melakukan jual beli saham syariah (saham-saham yang terdaftar

dalam DES). Selain itu dilarang melakukan transaksi yang bertentangan

dengan syariah seperti margin trading, short selling, dsb.

BEI (Bursa Efek Indonesia) memiliki 2 indeks syariah yaitu ISSI

(Indeks Saham Syariah Indonesia) serta JII (Jakarta Islamic Index). ISSI

adalah indeks yang memperhitungkan kinerja seluruh saham syariah yang

tercatat di DES. Indeks ini dikeluarkan oleh Bapepam dan LK.

Investor yang ingin bertransaksi di saham sektor saham syariah dapat

menggunakan indeks ini sebagai acuan. Sedangkan JII adalah satu indeks

saham yang ada di Indonesia yang menghitung index harga rata-rata saham

untuk jenis saham-saham yang memenuhi kriteria syariah. Pada setiap

periode II mengeluarkan daftar 30 saham syariah yang paling liquid.

Jika merasa ragu tentang kejelasan status syariah dari saham yang

ingin Anda beli, gunakan Sistem Online Trading Syariah (SOTS). SOTS

secara otomatis tidak dapat melakukan transaksi yang dilarang dalam fatwa

di atas. Ada beberapa perusahaan sekuritas yang memiliki SOTS di

antaranya :

1. PT Indo Premier Securities, Nama SOTS: IPOT Syariah

Page 58: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

2. PT E-Trading Securities, Nama SOTS: HOTS Syariah

3. PT BNI Securities, Nama SOTS: e-smart Syariah

4. PT Trimegah Securities, Nama SOTS: iTrimegah Syariah

5. PT Mandiri Sekuritas, Nama SOTS: MOST Syariah

6. PT Panin Sekuritas Tbk. Nama SOTS: POST Syariah

7. PT Phintraco Securities. Nama SOTS: PROFITS Syariah

Mari kita bahas bahas bagaimana cara memvalidasi apakah sebuah

perusahaan memenuhi kategori saham syariah.

3. Contoh Perusahaan dengan Saham Syariah

Salah satu perusahaan yang terdaftar dalam DES adalah PT.

Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Saham Telkom termasuk saham syariah

karena :

1. PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. atau Telkom adalah

perusahaan yang bergerak di bidang komunikasi dan tidak memiliki unsur

yang bertentangan dengan prinsip syariah pada setiap kegiatan usahanya.

2. Berdasarkan data dari Financial Times (FT.com), rasio utang terhadap aset

Telkom pada tahun 2015 adalah 0,2418 atau sebesar 24,18% (tidak

melebihi 45%) sehingga dapat memenuhi kriteria ke-2 dari saham Syariah.

3. Total pendapatan operasional Telkom adalah sebesar Rp 43,67 Triliun

sementara penghasilan dari investasi dan pendanaannya bernilai minus.

4. Telkom juga terdaftar dalam DES yang dikeluarkan oleh OJK tahun 2015.

Page 59: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

Investasi Saham Syariah juga Berpotensi Menghasilkan Keuntungan

untuk Para Investor Saham syariah dan saham konvensional tidak memiliki

perbedaan yang signifikan dalam konteks mekanisme. Cara kerja jual dan

belinya tidak berbeda, hanya saja ada beberapa persyaratan yang

membedakan. Sebuah saham dapat dikategorikan sebagai saham syariah jika

telah memenuhi syarat yang menyelaraskan kinerja saham tersebut dengan

prinsip syariah. Dengan demikian, berinvestasi di saham syariah dapat

membuat Anda merasa lebih aman dan yakin bahwa transaksi Anda adalah

transaksi yang halal.10

4. Produk-produk PT.Bursa Efek Indonesia

1. Saham

Saham (stock) merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang

paling popular. Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan perusahaan

ketika memutuskan untuk pendanaan perusahaan. Pada sisi yang lain, saham

merupakan instrument investasi yang banyak dipilih para investor karena

saham mampu memberikan tingkat keuntungan yang menarik.

Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau

pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan

menyertakan modal tersebut, maka pihak tersebut memiliki klaim atas

10.https://www.finansialku.com/apa-saja-perbedaan-saham-syariah-dan-

sahamkonvensional-yang-harus-diketahui-para-investor/

Page 60: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

pendapatan perusahaan, klaim atas asset perusahaan, dan berhak hadir dalam

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

2. Obligasi

Surat Utang (Obligasi) merupakan salah satu Efek yang tercatat di Bursa

di samping Efek lainnya seperti Saham, Sukuk, Efek Beragun Aset maupun

Dana Investasi Real Estat. Obligasi dapat dikelompokkan sebagai efek bersifat

utang di samping Sukuk. Obligasi dapat dijelaskan sebagai surat utang jangka

menengah panjang yang dapat dipindahtangankan, yang berisi janji dari pihak

yang menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode

tertentu dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada

pihak pembeli obligasi tersebut. Obligasi dapat diterbitkan oleh Korporasi

maupun Negara.

3. Reksadana

Reksa Dana merupakan salah satu alternatif investasi bagi masyarakat

pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak

waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka. Reksa

Dana dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang

memiliki modal, mempunyai keinginan untuk melakukan investasi, namun

hanya memiliki waktu dan pengetahuan yang terbatas. Selain itu Reksa Dana

juga diharapkan dapat meningkatkan peran pemodal lokal untuk berinvestasi di

pasar modal Indonesia.

Page 61: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

4. Drivatif

Derivatif merupakan kontrak atau perjanjian yang nilai atau peluang

keuntungannya terkait dengan kinerja aset lain. Aset lain ini disebut

sebagai underlying assets. Efek derivatif merupakan Efek turunan dari Efek

“utama” baik yang bersifat penyertaan maupun utang. Efek turunan dapat

berarti turunan langsung dari Efek “utama” maupun turunan selanjutnya.

5. Produk saham syariah

1. Saham syariah

Saham syariah merupakan efek berbentuk saham yang tidak

bertentangan dengan prinsip syariah di Pasar Modal. Definisi saham dalam

konteks saham syariah merujuk kepada definisi saham pada umumnya

yang diatur dalam undang-undang maupun peraturan OJK lainnya. Ada

dua jenis saham syariah yang diakui di pasar modal Indonesia. Pertama,

saham yang dinyatakan memenuhi kriteria seleksi saham syariah

berdasarkan peraturan OJK Nomor 35/POJK.04/2017 tentang Kriteria dan

Penerbitan Daftar Efek Syariah, kedua adalah saham yang dicatatkan

sebagai saham syariah oleh emiten atau perusahan publik syariah

berdasarkan peraturan OJK no. 17/POJK.04/2015.

2. Sukuk

Page 62: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

Sukuk adalah efek berbentuk sekuritisasi aset yang memenuhi prinsip-

prinsip syariah di pasar modal. Berdasarkan penerbitnya, sukuk terdiri dari

dua jenis:

sukuk negara adalah sukuk yang diterbitkan oleh pemerintah

Indonesia berdasarkan Undang-undang No. 19 tahun 2008 tentang

Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), dan

sukuk korporasi adalah sukuk yang diterbitkan oleh perusahaan,

baik perusahaan swasta maupun Badan Umum Milik Negara

(BUMN), berdasarkan peraturan OJK No. 18/POJK.04/2005

tentang penerbitan dan persyaratan sukuk.

3. Reksa dana syariah

Reksa dana syariah menurut POJK. No 19/POJK.04/2015 adalah

Reksa dana sebagaimana di maksud dalam Undang-Undang tentang Pasar

Modal dan peraturan pelaksanaannya yang pengelolaannya tidak

bertentangan dengan Prinsip Syariah di Pasar Modal. Berdasarkan definisi

tersebut, maka setiap jenis reksa dana dapat diterbitkan sebagai reksa dana

syariah sepanjang memenui prinsip-prinsip syariah, termasuk aset yang

mendasari penerbitannya.

Reksa dana syariah dianggap memenuhi prinsip syariah di pasar

modal apabila akad, cara pengelolaan, dan portofolionya tidak bertentangan

dengan prinsip syariah di pasar modal sebagaimana diatur dalam peraturan

OJK tentang Penerapan Prinsip Syariah di Pasar Modal.

Page 63: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

4. Exchange traded fund (etf) syariah

ETF syariah atau Exchange Traded Fund syariah adalah salah satu

bentuk dari reksa dana yang memenuhi prinsip-prinsip syariah di pasar

modal dimana unit penyertaannya dicatatkan dan ditransaksikan seperti

saham syariah di Bursa Efek. Karena berbentuk reksa dana maka

penerbitannya harus memenuhi peraturan OJK No. 19/POJK.14/2015

tentang penerbitan dan persyaratan reksa dana syariah. Agar pada saat

transaksi memenuhi prinsip-prinsip syariah maka investor yang akan

melakukan jual beli ETF syariah harus melalui anggota bursa yang

memiliki Syariah Online Trading System (SOTS).

5. Efek beragun aset (eba) syariah

Berdasarkan peraturan OJK No. 20/POJK.04/2015 tentang Penerbitan

dan Persyaratan Efek Beragun Aset Syariah, Efek beragun aset syariah

(EBA syariah) yang diterbitkan di pasar modal Indonesia terdiri dari dua

jenis, yaitu:

EBA syariah berbentuk Kontrak Investasi Kolektif antara manajer

investasi dan bank kustodian (KIK-EBAS) adalah efek beragun aset

yang portofolio (terdiri dari aset keuangan berupa piutang,

pembiayaan atau aset keuangan lainnya), akad dan cara

pengelolaannya tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah di

pasar modal.

Page 64: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

EBA syariah berbentuk surat partisipasi (EBAS-SP) adalah Efek

Beragun Aset Syariah yang diterbitkan oleh penerbit yang akad dan

portofolionya (berupa kumpulan piutang atau pembiayaan

pemilikan rumah) tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah di

Pasar Modal serta merupakan bukti kepemilikan secara

proporsional yang dimiliki bersama oleh sekumpulan pemegang

EBAS-SP.

6. Dana investasi real estat (dire) syariah

Berdasarkan peraturan OJK No. 30/POJK.04/2016 tentang Dana

Investasi Real Estat Syariah Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, yang di

maksud dengan Dana Investasi Real Estat Syariah (DIRE Syariah) adalah

wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat

pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan pada aset real estat, aset yang

berkaitan dengan real estat, dan/atau kas dan setara kas yang tidak

bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal.

DIRE Syariah berbentuk Kontrak Investasi Kolektif dikatakan

memenuhi prinsip syariah di pasar modal jika akad, cara pengelolaan dan

aset real estat, aset yang berkaitan dengan real estat, dan/atau kas dan setara

kas, tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal sebagaimana

diatur dalam Peraturan OJK tentang Penerapan Prinsip Syariah di Pasar

Modal.11

11 H.Salim HS.,S.H.,M.S Budi Sutomo, S.H.,M.Hum produk saham bursa efek indonesia

Page 65: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian tang dilakukan pada PT. Bursa Efek Indonesia

kantor perwakilan jambi mengaenai perbandingan saham syariah dan

klonvensianal dapat diartikan sebagai berikut :

1. Pasar modal syariah mengenai kemajuan yang sangat pesat dapat dilihat dari

return yang semakin membaik setiap tahunyan dan jumlah investor yang

memiliki saham syariah sebagai sarana investasi syariah semakin

bertambah. Dewan pasar modal syariah nasional dibidang pasar modal

sebagai dewan pengawas pasar modal syariah sebagai kesesuaian sistem

perdagangan saham syariah masih merajut pada patwa DSN MUI. PT.Bursa

Efek Indonesia pada setiap awal tahun, pertengahan tahun dan akhir tahun

melakukan audit untuk untuk mengetahui perjalanan perusahaan yang

tercatat sebagai emitem pasar modal syariah masih sesui degan fatwa DSN

MUI atau tidak.

2. Bursa efek indonesia bekerja sama dengan MUI yang kemudian

memberikan fatwa nomor /80/DSN-MUI/III/2011 agar terciptanya

Page 66: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

perdagangan prinsip syariah dan berlandaskan al-qur’an dan hadiz. Sistem

perdagangan saham syariah telah memiliki sistem perdagangan yang sesui

dengan sistem syariah dengan disebutkan dengan sistem online treding

syariah (sots). Anggota baru bursa yang ingin menjual saham syariah

dipastikan memiliki sistem trading berbasis syariah dan memiliki keahlian

dalam pasar modal syariah. Pasalnya, dari 114 hanya 12 sekuritas yang

mendapat izin perdagangan saham syariah.

B. Saran

1. PT.Bursa Efek Indonesia khususnya dibidang pasar modal memberikan

sosialisai lebih terkait perdagangan saham syariah

2. PT.Bursa Efek Indonesia diharapakan lebih mengingatkan ahli syariah agar

memiliki peluang lebih lagi atas kepada masyarakat yang ingi tau tentang

investasi syariah secara keseluruhan

3. Spekulasi yang diharapkan berkurang atau tidak ada dengan dilkuakn

pengawasan yang lebih afar memberikan kenyamanan bagi nasabah yang

berinvestasi pasar mosdal syariah.

Page 67: Pembukaan Sistem Online Perusahaan Sekuritas (Perbandingan

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Rahasia saham dan obligasi strategi meraih keuntungan:

Fahmi, S.E.,M.Si:Muslim A.Djalil,S.E.,Ak.,M.B.A

M.Nafik H.R.,Bursa Efek Indonesia dan investasi syariah.

Arian sutedi, pasarmodal syariah.

Pasar modal syariah irwan abdalloh 2018 penerbitan PT. Elex media komputindo

Hukum investasi di indonesia/salim, budi sutrisno.jakarta : rajawali pres,2012

Buku Pedoman PT.Bursa Efek Indonesia. jakarta : rajawali pres,2016

H.Salim HS.,S.H.,M.S Budi Sutomo, S.H.,M.Hum produk saham bursa efek

indonesia

Web site :

http://adasemuua.blogspot.co.id/2015/05/perkembangan-saham -

syariah-di-dunia.html?=1

https://www.finansialku.com/mengenal-sejarah-bursa-efek-indonesia-idx/

https://www.kompasiana.com/silviainur/58b57d4f917e616f14f2b195/apasihperbe

daan-pm- konvensional-dengan-syariah

https://www.finansialku.com/apa-saja-perbedaan-saham-syariah-dan-

sahamkonvensional-yang-harus-diketahui-para-investor/

https://www.idx.co.id/idx-syariah/fatwa-regulasi/