pedoman laporan akhir program diploma iii...

38
PED P PROGRAM J POLI Pedoman Laporan Akhir Diploma III POLIT Pedoman L DOMAN LAPORAN AKHIR PROGRAM DIPLOMA III M STUDI TEKNIK ELEKTR Pedoman Laporan Akhir JURUSAN TEKNIK ELEKTRO LITEKNIK NEGERI MALAN 2018 I Prodi Teknik Elektronika Jurusan Teknik Elektro TEKNIK NEGERI MALANG Laporan Akhir (DIII TE) 1 R RONIKA NG

Upload: trinhbao

Post on 02-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEDOMAN LAPORAN AKHIR PROGRAM DIPLOMA III …pste.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/PEDOMAN-LAPORAN... · Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan

Pedoman Laporan Akhir Diploma III Prodi Teknik ElektronikaJurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Pedoman Laporan Akhir (DIII TE) 1

PEDOMAN LAPORAN AKHIRPROGRAM DIPLOMA III

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA

Pedoman Laporan Akhir

JURUSAN TEKNIK ELEKTROPOLITEKNIK NEGERI MALANG

2018

Pedoman Laporan Akhir Diploma III Prodi Teknik ElektronikaJurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Pedoman Laporan Akhir (DIII TE) 1

PEDOMAN LAPORAN AKHIRPROGRAM DIPLOMA III

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA

Pedoman Laporan Akhir

JURUSAN TEKNIK ELEKTROPOLITEKNIK NEGERI MALANG

2018

Pedoman Laporan Akhir Diploma III Prodi Teknik ElektronikaJurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Pedoman Laporan Akhir (DIII TE) 1

PEDOMAN LAPORAN AKHIRPROGRAM DIPLOMA III

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA

Pedoman Laporan Akhir

JURUSAN TEKNIK ELEKTROPOLITEKNIK NEGERI MALANG

2018

Page 2: PEDOMAN LAPORAN AKHIR PROGRAM DIPLOMA III …pste.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/PEDOMAN-LAPORAN... · Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan

Pedoman Laporan Akhir Diploma III Prodi Teknik ElektronikaJurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Pedoman Laporan Akhir (DIII TE) 2

TIM PENYUSUN BUKU PEDOMAN LAPORAN AKHIR

1. Ir. A Khomarudin, MMT.

2. Ir. Subiyantoro,MT

3. Drs. Fathoni, MT

4. Herwandi, ST.MT

5. Bambang Priyadi, ST.MT

6. Hariyadi Singgih, ST.MT

7. Drs. Agus Pracoyo, MT

8. Ir. Totok Winarno, MT

Page 3: PEDOMAN LAPORAN AKHIR PROGRAM DIPLOMA III …pste.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/PEDOMAN-LAPORAN... · Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan

Pedoman Laporan Akhir Diploma III Prodi Teknik ElektronikaJurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Pedoman Laporan Akhir (DIII TE) 3

PROFILE DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Profil D3 Teknik Elektronika

a. Teknisi bidang Elektronika dan Instrumentasi industri

b. Group leader / Foreman bagian produksi dan perawatan/perbaikan

c. Staf Pelaksana R&D bidang perangkat lunak dan perangkat keras elektronika

d. Staf QC di bidang elektronika

e. Wirausahawan berbasis teknologi elektronika

Diskripsi Capaian Pembelajaran Sikap

a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;

b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,

dan etika;

c. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme

serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;

e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat

atau temuan orisinal orang lain;

f. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara,

dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila;

g. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan

lingkungan;

h. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;

i. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;

j. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara

mandiri.

Diskripsi Capaian Pembelajaran Ketramplian kerja umum

a. Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dengan menganalisis data serta metode yang

sesuai dan dipilih dari beragam metode yang sudah maupun belum baku dan dengan

menganalisis data;

b. Menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur;

Page 4: PEDOMAN LAPORAN AKHIR PROGRAM DIPLOMA III …pste.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/PEDOMAN-LAPORAN... · Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan

Pedoman Laporan Akhir Diploma III Prodi Teknik ElektronikaJurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Pedoman Laporan Akhir (DIII TE) 4

c. Memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang

keahlian terapannya, didasarkan pada pemikiran logis dan inovatif, dilaksanakan dan

bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri;

d. Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan sahih,

mengomunikasikan secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkannya;

e. Bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok;

f. Melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan

kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;

g. Melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah

tanggungjawabnya, dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri.

Diskripsi Capaian Pembelajaran Ketrampilan kerja khusus

a. Mampu menerapkan logika berpikir dan matematika untuk menyelesaikan permasalahan

yang berhubungan dengan teknik elektronika

b. Mampu mengidentifikasi dan mencari solusi dari permasalahan rangkaian elektronika

menggunakan metode forward / backward dengan cara mengevaluasi semua test point

sesuai dengan kebutuhan sistem

c. Mampu merancang dan merealisasikan rangkaian elektronika beserta perangkat lunak

pendukungnya dengan metode eksperimental yang mengacu pada data sheet komponen,

sesuai dengan spesifikasi sistem

d. Mampu melakukan pengujian dan pengukuran rangkaian elektronika hasil perancangan

berdasarkan SOP yang telah ditentukan di dalam sistem

e. Mampu mengkomunikasikan hasil identifikasi, rancangan, atau pengujian dengan teknik

manual atau digital

f. Mampu memanfaatkan keahlian merancang untuk membantu menyelesaikan

permasalahan di bidang elektronika

Diskripsi Capaian Pembelajaran Penguasaan pengetahuan

a. Menguasai konsep teoritis tentang besaran fisis, listrik dasar, teknologi komponen

elektronika, perancangan rangkaian elektronika, secara hardware dan softwareuntuk

merealisasikan suatu produk elektronik dengan mempertimbangkan K3.

Page 5: PEDOMAN LAPORAN AKHIR PROGRAM DIPLOMA III …pste.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/PEDOMAN-LAPORAN... · Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan

Pedoman Laporan Akhir Diploma III Prodi Teknik ElektronikaJurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Pedoman Laporan Akhir (DIII TE) 5

b. Menguasai teori tentang instrumentasi dan teknik pengukuran untuk melakukan evaluasi

hasil perancangan elektronika.

c. Menguasai konsep teoritis tentang penyelesaian masalah elektronika dengan pendekatan

perangkat keras elektronika dan perangkat lunak pendukungnya

d. Menguasai pengetahuan tentang peraturan K3 dan SOP untuk menyelesaikan masalah

perancangan, perwatan dan perbaikan rangkaian elektronika

e. Menguasai teknik berkomunikasi secara akademik dan etis

d. Menguasai pengetahuan tentang perkembangan teknologi elektronika terbaru secara

hardware dan software

Page 6: PEDOMAN LAPORAN AKHIR PROGRAM DIPLOMA III …pste.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/PEDOMAN-LAPORAN... · Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan

Pedoman Laporan Akhir Diploma III Prodi Teknik ElektronikaJurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Pedoman Laporan Akhir (DIII TE) 6

KATA PENGANTAR

Laporan Akhir merupakan bentuk karya ilmiah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa program D III

Politeknik Negeri Malang diakhir masa studi atau pada Semester VI. Penulisan Laporan Akhir sangat

penting bagi pengembangan ilmu pengetahuan yang telah di peroleh semasa kuliah. Oleh karena itu,

penulisan buku pedoman Laporan Akhir dimaksudkan untuk memberikan arahan bagi mahasiswa dan

juga para pembimbing dalam membuat proposal dan laporan, aktivitas bimbingan dengan benar dan

seragam. Buku ini diharapkan dapat memberikan petunjuk secara umum, sehingga pola pikir dalam

melaksanakan rangkaian kegiatan Laporan Akhir dapat lebih terarah agar seragam dan dapat selesai

tepat waktu sesuai dengan jadwal akademik yang telah ditetapkan.

Namun demikian, tidak tertutup kemungkinan terdapat perbedaan di beberapa pembimbing dalam

memberikan arahan dan nilai, untuk itu dalam penentuan format dan sistem penilaian dibuat sama,

karena terdapat penekanan pemahaman tersendiri dalam bidang keilmuanya. Buku panduan Laporan

Akhir akan direvisi secara berkala sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan kondisi keilmuan serta

perkembangan Industri.

Penyusunan buku panduan ini membutuhkan waktu dan pemikiran, oleh karena itu kritik dan saran

dari berbagai pihak akan sangat bermanfaat guna penyempurnaan dimasa mendatang. Apresiasi dan

ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah turut dalam penyusunan

dan penyempurnaan buku ini. Semoga buku ini dapat bermanfaat.

Malang, Agustus 2017

Tim Penyusun

Page 7: PEDOMAN LAPORAN AKHIR PROGRAM DIPLOMA III …pste.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/PEDOMAN-LAPORAN... · Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan

Pedoman Laporan Akhir Diploma III Prodi Teknik ElektronikaJurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Pedoman Laporan Akhir (DIII TE) 7

PEDOMAN LAPORAN AKHIRPROGRAM DIPLOMA III

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKAPOLITEKNIK NEGERI MALANG

PENDAHULUAN

Laporan Akhir merupakan bagian mata kuliah wajib dari kegiatan akademik yang

harus ditempuh oleh mahasiswa program studi diploma III Teknik Elektronika sebelum

menyelesaikan studinya di Politeknik Negeri Malang. Laporan Akhir ini bertujuan untuk

Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam mengamati kejadian / permasalahan / metode

baru diluar dunia perkuliahan dan mencari pernyelesaian permasalahan melalui metode

berdasarkan teori yang telah diperoleh selama kuliah ditunjang dengan kajian pustaka yang

relevan sehingga menghasilkan suatu luaran yang berbentuk benda kerja/obyek untuk

menyelesaikan masalah yang ditemukan. Laporan Akhir berupa karya tulis yang

mempresentasikan uraian dengan format tertentu dari alat yang dibuat untuk menyelesaikan

masalah. Pengerjaan Laporan Akhir boleh dikerjakan secara mandiri atau kelompok ( satu

kelompok bisa 2 Mahasiswa atau lebih) sesuai dengan jenis dan bobot dari Laporan Akhir

tersebut.

Kegiatan Laporan Akhir dapat dilaksanakan diluar kegiatan perkuliahan dan terjadwal

pada semester VI. Permasalahan yang akan diangkat adalah permasalahan teknik yang ada

dimasyarakat, dikampus, ditempat praktek kerja lapangan atau dimana saja, atau temuan ide

sendiri dan harus mencerminkan kaidah sesuai dengan program studi Teknik Elektronika, dan

wajib membuat Alat Elektronika. Untuk mengajukan permasalahan yang ada, sebagai bahan

untuk Laporan Akhir maka mahasiswa diharuskan membuat proposal dengan Contoh

proposal Laporan Akhir ( sesuai dengan format panduan proposal Laporan Akhir ).

Permasalahan yang ditemukan kemudian diangkat menjadi judul Laporan Akhir. Dari

judul tersebut dikembangkan untuk dibuat sebuah proposal yang akan diseleksi oleh tim untuk

menentukan kelayakan masalah dan solusi masalahnya.

Setelah pengajuan proposal Laporan Akhir sampai dengan persetujuan judul dilakukan

dengan adanya ujian proposal untuk kelayakan laporan Akhir dihadapan penguji dengan

dipresentasikan oleh mahasiswa. Jika terjadi pergantian judul atau proposal tidak diterima

maka mahasiswa wajib mencari atau menemukan permasalahan baru dengan judul baru dan

proses ujian proposal harus dilakukan kembali. Saat mengajukan proposal Laporan Akhir

Page 8: PEDOMAN LAPORAN AKHIR PROGRAM DIPLOMA III …pste.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/PEDOMAN-LAPORAN... · Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan

Pedoman Laporan Akhir Diploma III Prodi Teknik ElektronikaJurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Pedoman Laporan Akhir (DIII TE) 8

mahasiswa mengusulkan maksimal 2calon pembimbing dengan memberi nomor urut pada

nama dosen yang diusulkan. Nomor urut pertama sebagai nominasi calon pembimbing ke satu

dan nomor urut ke dua ( form kesediaan pembimbing). Penentuan pembimbing akan diatur

oleh panitia dengan mempertimbangkan pilihan mahasiswa.

Pengerjaan Laporan Akhir selama berjalan harus melalui proses bimbingan dengan periode

bimbingan yang telah ditentukan. Untuk dapat maju ujian Laporan Akhir harus sudah

mendapatkan persetujuan dari kedua pembimbing (form persetujuan maju ujian).

Penyempurnaan penulisan Laporan Akhir Contoh penulisan Laporan Akhir ( sesuai dengan

format panduan penulisan Laporan Akhir ) dan revisi alat bisa dilakukan setelah mahasiswa

selesai melakukan Ujian Laporan Akhir sampai dengan batas waktu yang sudah ditentukan.

Pada saat ujian Laporan Akhir setiap mahasiswa akan dibimbing oleh satu orang dosen

pembimbing dan dua dosen penguji yang penentuannya dilakukan oleh panitia dan disetujui

oleh ketua majelis laporan Akhir.

Page 9: PEDOMAN LAPORAN AKHIR PROGRAM DIPLOMA III …pste.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/PEDOMAN-LAPORAN... · Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan

Pedoman Laporan Akhir Diploma III Prodi Teknik ElektronikaJurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Pedoman Laporan Akhir (DIII TE) 9

DAFTAR ISI

VISI & MISI PRODI D3 TEKNIK ELEKTRONIKA

PROFIL DAN CP PRODI D3 TEKNIK ELEKTRONIKA

KATA PENGANTAR

PENDAHULUAN

BAB I PETUNJUK PELAKSANAAN LAPORAN AKHIR (LA)

1.1 Pengajuan Proposal Laporan Akhir ...................................................................................8

1.2 Pelaksanaan Sidang Proposal Laporan Akhir........................................................................9

1.3 Pelaksanaan Bimbingan Laporan Akhir Terjadwal .............................................................9

1.4 Pelaksanaan Pengajuan Ujian Laporan Akhir (Komprehensif) .............................................12

BAB II TATA CARA PENYUSUNAN PROPOSAL LA

2.1 Bagian Awal ............................................................................................................... 13

2.2 Bagian Utama .............................................................................................................. 15

2.3 Bagian Akhir .............................................................................................................. 16

BAB III TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENULISAN LA

2.1 Bagian Awal ................................................................................................................ 13

2.2 Bagian Utama ............................................................................................................... 15

2.3 Bagian Akhir ............................................................................................................... 16

BAB IV TATA TULIS

3.1 Penomoran Halaman .................................................................................................. .17

3.2 Penomoran Tabel dan Gambar..................................................................................................... 17

3.3 Penulisan Daftar Pustaka ............................................................................................ ..18

3.4 Format Pengetikan ....................................................................................................... ..19

3.5 Lampiran .................................................................................................................... 19

BAB V LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB I

Page 10: PEDOMAN LAPORAN AKHIR PROGRAM DIPLOMA III …pste.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/PEDOMAN-LAPORAN... · Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan

Pedoman Laporan Akhir Diploma III Prodi Teknik ElektronikaJurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Pedoman Laporan Akhir (DIII TE) 10

PETUNJUK PELAKSANAAN LAPORAN AKHIR

1.1.PENGAJUAN PROPOSAL LA

Proses pengajuan proposal LA dapat diawali dengan konsultasi permasalahan dengan

dosen Prodi Teknik Elektronika. Permasalahan bisa berasal dari lingkungan, kampus, tugas

akhir sebelumnya atau dari mitra industri baik industri rumah tangga, industri kecil maupn

industri besar ataupun permasalahan yang berhubungan dengan ide baru Dari permasalahan

tersebut dilanjutkan dengan konsultasi dengan dosen untuk kemudian disusun judul LA. Dari

uraian permasalahan, judul dan keterangan saat konsultasi maka selanjutnya Mahasiswa wajib

membuat proposal LA. Dosen konsultan sebaiknya dipilih yang sekiranya nanti bisa/bersedia

menjadi dosen pembimbing LA.

Proposal LA adalah usulan program pelaksanaan LA yang dibuat oleh mahasiswa dan

disetujui oleh calon pembimbing LA. Proposal LA harus diajukan dan melewati proses

penilaian melalui ujian proposal terlebih dahulu sebelum disetujui dan disahkan oleh

koordinator/ ketua majelis LA, selanjutnya proposal LA merupakan acuan pelaksanaan

pengerjaan Laporan Akhir.

Proposal LA terdiri dari

a. Latar Belakang

b. Rumusan masalah

c. Batasan Masalah

d. Tujuan

e. Luaran

f. Tinjauan Pustaka

g. Langkah Perancangan Alat

h. Jadwal Pengerjaan

i. Perkiraan Anggaran

j. Daftar Pustaka

Bentuk dari proposal LA diberikan pada contoh proposal Laporan Akhir sesuai dengan

format panduan proposal Laporan Akhir. Proposal LA hanya boleh diikuti oleh mahasiswa

yang telah menyelesaikan seluruh mata kuliah pada semester IV dan pengajuan proposal

dilaksanakan secepat-cepatnya dilaksanakan pada minggu ke 8 semester V berjalan.

Page 11: PEDOMAN LAPORAN AKHIR PROGRAM DIPLOMA III …pste.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/PEDOMAN-LAPORAN... · Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan

Pedoman Laporan Akhir Diploma III Prodi Teknik ElektronikaJurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Pedoman Laporan Akhir (DIII TE) 11

1.2.PELAKSANAAN SIDANG PROPOSAL LA

Sidang proposal LA dilaksanakan dengan tiga tahap pelaksanaan dengan jadwal yang akan

ditentukan oleh panitia LA. Untuk itu Mahasiswa wajib menyerahkan 5 eksemplar proposal

LA yang telah dijilid (jilid sederhana, staples) dan dilengkapi dengan form penilaian, form

revisi serta berita acara pelaksanaan sidang. Teknis penyerahan proposal akan diatur oleh

panitia. Mahasiswa akan mempresentasikan proposal LA dihadapan Dosen penguji (tim

penilai). Penilaian kelayakan proposal LA adalah proses untuk mengkaji dan menilai

kelaikan proposal LA yang diajukan oleh mahasiswa., Tim penilai adalah tim yang bertugas

untuk melaksanakan proses penilaian kelaikan proposal LA yang diajukan oleh mahasiswa.

Anggota tim penilai diusulkan oleh Tim panitia LA dan disetujui serta disahkan oleh ketua

majelis/Ketua Jurusan.

Proses Sidang Proposal LA

a. Sidang Proposal LA dilakukan 3 (tiga) tahap, yaitu:

1. Tahap I, II dan III dilaksanakan pada akhir Semester V.

2. Mahasiswa wajib mengikuti seleksi tahap I, II atau III dan tidak

diperkenankan langsung mengikuti tahap khusus.

2. Tahap khusus, gagal pada tahap I ,II atau III, maka mahasiswa tersebut dapat

ikut pada Tahap Khusus.

Waktu dan tanggal sidang proposal ditentukan oleh panitia LA

b. Selama mengikuti Sidang Proposal LA, mahasiswa peserta Sidang dan penguji

diwajibkan hadir dengan memakai pakaian sopan dan rapi.

c. Sidang Proposal LA dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh:

1. Mahasiswa peserta Sidang Proposal LA

2. Minimal 3 orang penguji

d. Peserta Sidang Proposal LA harus hadir 30 menit sebelum waktu yang ditentukan.

e. Peserta Sidang Proposal LA yang terlambat datang lebih 15 menit tidak

diperkenankan mengikuti sidang.

f. Sebelum ujian sidang dimulai mahasiswa peserta Sidang Proposal LA diharuskan

menyerahkan Formulir Berita Acara Sidang dan Formulir Penilaian Penguji kepada

moderator atau ketua sidang.

Page 12: PEDOMAN LAPORAN AKHIR PROGRAM DIPLOMA III …pste.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/PEDOMAN-LAPORAN... · Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan

Pedoman Laporan Akhir Diploma III Prodi Teknik ElektronikaJurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Pedoman Laporan Akhir (DIII TE) 12

g. Jika Sidang Proposal LA tidak dapat berlangsung karena tidak memenuhi

persyaratan maka pelaksanaan sidang dialihkan dan dijadwalkan kembali. Tim

Penguji mengisi Formulir Berita acara pembatalan.

h. Nilai Proposal LA adalah rata-rata dari nilai tim penguji.

i. Hasil dari penilaian Proposal adalah Diterima/Diterima dengan Revisi/Ditolak

j. Hasil Sidang Proposal LA diumumkan secara tertulis oleh panitia setelah proses

administrasi selesai.

1.2.1 Proposal diterima

Jika proposal dinyatakan “diterima” , maka bisa dilanjutkan ke-penentuan

pembimbing-1 maupun pembimbing-2 dengan format kesediaan membimbing. Jika proses

administrasi pembimbing selesai bisa dilanjutkan dengan langkah berikutnya yang bisa

berupa konsultasi lanjut dengan pembimbing sehubungan dengan jadwal bimbingan,

konsultasi teknis dll. Dalam proses pengerjaan dan bimbingan, mahasiswa wajib mengisi

logbook.

1.2.2 Proposal diterima dengan revisi

Tim seleksi kemungkinan akan menerima proposal namun dengan beberapa

persyaratan, tambahan atau koreksi. Jika terjadi seperti ini maka proposal anda perlu direvisi

sesuai dengan catatan yang dibuat oleh penyeleksi. Untuk proses revisi maka mahasiswa

wajib menemui dosen penyeleksi (pemberi revisi) dengan membawa proposal dan lembar

revisi untuk didiskusikan dengan dosen pemberi revisi. Kesepakatan revisi dituangkan dalam

bentuk proposal yang sudah direvsisi dengan bukti tanda tangan dari dosen pe-revisi. Jika

revisi dinyatakan telah selesai, proposal diserahkan kepada panitia LA dan mahasiswa bisa

menentukan/memilih pembimbing dan melanjutkan proses pengerjaan LA (lihat 1.2.1)

1.2.3 Proposal ditolak

Kemungkinan ke-3 adalah ditolaknya proposal. Jika tim seleksi menilai proposal tidak

layak, maka tim akan menolak proposal mahasiswa. Tentu penolakan ini berdasar alasan

teknis maupun administratif yang menyebabkan proposal tidak layak. Jika proposal ditolak

maka mahasiswa harus melakukan langkah awal membuat proposal baru atau berkonsultasi

dengan dosen/calon pembimbing.

1.3.PELAKSANAAN BIMBINGAN LA TERJADWAL

Bimbingan yang terjadwal bertujuan untuk dapat membantu mahasiswa dalam

menyusun Laporan Akhir, sehingga mahasiswa dapat menyelesaikan pengerjaan LA dan masa

Page 13: PEDOMAN LAPORAN AKHIR PROGRAM DIPLOMA III …pste.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/PEDOMAN-LAPORAN... · Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan

Pedoman Laporan Akhir Diploma III Prodi Teknik ElektronikaJurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Pedoman Laporan Akhir (DIII TE) 13

studinya dengan tepat waktu, dimana satu kelompok/ judul LA diwajibkan melakukan

bimbingan minimal sebanyak 15 kali bimbingan kepada pembimbing satu dan dua selama

pelaksanaan pembuatan LA. Setiap proses pelaksanaan bimbingan terecord dalam buku

bimbingan (logbook) dan ditanda tangani oleh masing-masing pembimbing 1 dan 2 setiap

melakukan konsultasi per masalahnya.

Aturan Bimbingan

a. Dosen Pembimbing akan mengarahkan penulisan dan pembuatan LA pada

pertemuan awal. Pada pertemuan-pertemuan selanjutnya, setiap mahasiswa atau

kelompok wajib telah menulis LA dan menunjukkan kemajuan alat yang telah

dibuat secara bertahap (batasan-batasan tahapan akan ditentukan oleh Dosen

Pembimbing masing-masing).

b. Setiap mahasiswa atau kelompok di LA wajib menunjukkan perkembangan LA-nya

yakni sejauh mana tahapan penulisan/pembuatan LA-nya kepada Dosen

Pembimbing setiap pertemuan bimbingan.

c. Dosen pembimbing berhak mengoreksi penulisan/ hasil LA dari Mahasiswa

bimbinganya dan untuk penentuan kelayakan mahasiswa dalam mengikuti Ujian

LA.

d. Setiap melakukan bimbingan, konsultasi, mahasiswa wajib membawa logbook.

Semua hasil dari bimbingan dan konsultasi ditulis dalam logbook yang disertai hari,

tanggal dan jam konsultasi dan ditanda-tangani oleh pembimbing.

e. Setiap progres dari pengerjaan LA ditulis dalam logbook

f. Pada saat akan maju presentasi ujian LA, mahasiswa harus mendapatkan persetujuan

dari dosen pembimbing ( form maju Ujian ) dan kesediaan salah satu dosen

pembimbing ( form mendampingi ujian ) harus bersedia mendampingi mahasiswa

bimbingannya.

Proses Bimbingan LA

a. Mahasiswa yang telah memperoleh Surat Pernyataan Pembimbing segera

melakukan bimbingan secara rutin dengan mengisi lembar asistensi dan ditanda-

tangani oleh pembimbing yang bersangkutan.

b. Waktu dan tempat bimbingan dapat ditentukan oleh masing-masingpembimbing.

c. Mahasiswa tidak diperbolehkan mengganti pembimbing setelah proses

bimbingan berjalan.

Page 14: PEDOMAN LAPORAN AKHIR PROGRAM DIPLOMA III …pste.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/PEDOMAN-LAPORAN... · Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan

Pedoman Laporan Akhir Diploma III Prodi Teknik ElektronikaJurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Pedoman Laporan Akhir (DIII TE) 14

d. Dalam hal pembimbing berhalangan tetap, maka Majelis dan panitia LA

berkordinasi untuk menunjuk pembimbing pengganti.

f. Apabila terjadi perubahan Judul LA, mahasiswa harus membuat surat pernyataan

tertulis yang disetujui oleh penyeleksi awal, pembimbing dan panitia LA untuk

diserahkan ke KPS atau panitia LA.

g. Penggantian judul hanya diperbolehkan jika ada alasan-alasan teknis yang sangat

tidak memungkinkan untuk mengerjakan LA diluar perkiraan dalam perencanaan.

h. Penggantian judul harus sepengetahuan tim penguji proposal sebelumnya dan ada

pengesahan dari panitia dan KPS.

i. Naskah yang dapat diterima untuk mengikuti Sidang Laporan Akhir minimal telah

melakukan 15 kali proses bimbingan, memenuhi kelengkapan penulisan LA dan

telah mendapat persetujuan dari pembimbing untuk disidangkan.

Logbook

a. Setiap judul LA wajib memiliki logbook. Untuk keseragaman, Jenis dan bentuk

logbook akan ditentukan oleh panitia.

b. Logbook wajib dibawa, diisi dan ditandatangai oleh pembimbing setiap proses

bimbingan.

c. Konsultasi / bimbingan minimal adalah 15 kali.

d. Waktu bimbingan / konsultasi ditentukan oleh pembimbing.

e. Dosen pembimbing wajib menandatangani logbook saat setiap selesai proses

bimbingan.

f. Setiap proses bimbingan dituangkan, ditulis dalam lembaran logbook.

g. Dosen pembimbing tidak diperkenankan menanda tangani sekaligus pada logbook.

h. Jumlah bimbingan yang kurang dari persyaratan minimum (15 kali) bisa

mengakibatkan mahasiswa ditolak maju ujian LA.

i. Logbook diserahkan kepanitia saat pendaftaran ujian LA

1.4.PELAKSANAAN PENGAJUAN UJIAN LA (KOMPREHENSIF)

Pengajuan Ujian LA dapat dilakukan setelah menyelesaikan bimbingan terstruktur. Prosedur

pengajuan Ujian LA terdapat syarat yang wajib dipenuhi mahasiswa yaitu :

Page 15: PEDOMAN LAPORAN AKHIR PROGRAM DIPLOMA III …pste.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/PEDOMAN-LAPORAN... · Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan

Pedoman Laporan Akhir Diploma III Prodi Teknik ElektronikaJurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Pedoman Laporan Akhir (DIII TE) 15

1. Memenuhi syarat kehadiran bimbingan terstruktur yaitu minimal 15 kali dari total

bimbingan yang telah ditetapkan dengan menunjukkan bukti tanda tangan

pembimbing di logbook.

2. Telah menempuh semua mata kuliah semester V sesuai dengan kurikulum program

studi yang telah ditetapkan, dan telah lulus ujian Praktek Kerja Lapangan (PKL).

3. Mengumpulkan berkas administrasi yaitu :

1. Berkas laporan LA 3 (tiga) rangkap yang telah disetujui oleh pembimbing,

dalam keadaan terjilid biasa dengan warna kuning kunyit

2. Menyerahkan logbook

3. Form konsultasi bimbingan yang telah diisi dan ditandatangani oleh dosen

pembimbing, form nilai bimbingan, form berita acara, form nilai Ujian,

form pengumpulan alat, form revisi untuk penguji/pembimbing dan

menyerahkan form persetujuan dari dosen pembimbing untuk maju

diperkenankan maju ujian LA semua dapat di-download di portal/web

Program Studi.

4. Tempat dan teknis pengumpulan akan diatur oleh panitia.

Page 16: PEDOMAN LAPORAN AKHIR PROGRAM DIPLOMA III …pste.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/PEDOMAN-LAPORAN... · Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan

Pedoman Laporan Akhir Diploma III Prodi Teknik ElektronikaJurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Pedoman Laporan Akhir (DIII TE) 16

BAB II

TATA CARA PENYUSUNAN PROPOSAL LA

2.1 BAGIAN AWAL

Pada bagian awal terdiri dari Ringkasan, yang memberi informasi secara singkat

tentang permasalahan yang ingin diselesaikan, langkah langkah dalam menyelesaikan

masalah dan hasil yang diharapkan. Dalam hal ringkasan dalam proposal ini belum

memberikan informasi detail baik perencanaan maupun hasil yang ingin dicapai.

Latar Belakang Masalah, adalah memuat uraian atau penjelasan mengenai alasan-alasan

dan pentingnya permasalahan sehingga muncul sebagai judul yang diajukan sebagai

Laporan Akhir. Pada latar belakang dapat dimasukkan sejarah singkat dari permasalahan,

kerangka berpikir, atau hasil-hasil penyelesaian sebelumnya yang relevan dengan

permasalahan yang diajukan. Bab ini juga memuat fakta-fakta yang relevan dengan masalah

yang akan diselesaikan sebagai titik tolak dalam merumuskan masalah, dan alasan-alasan

(empiris, teknis) mengapa masalah dikemukakan dalam usulan LA itu dianggap penting untuk

dibuat. Rumusan Masalah, adalah menunjukkan secara tegas permasalahan yang aan

diselesaikan dalam Laporan Akhir atau yang dicari pemecahannya, perumusan masalah juga

memuat proses penyederhanaan masalah yang rumit dan kompleks yang dirumuskan menjadi

masalah yang lebih sederhana. Batasan Masalah, adalah untuk membatasi arah pembuatan

dan penulisan dalam lingkup yang akan dibuat maupun lingkup yang tidak dibuat tetapi

masuk dalam pembuatan LA. Rumusan masalah ditulis secara jelas yaitu hal-hal apa yang

direncanakan dan akan dikerjakan. Sedangkan Batasan Masalah menyangkut hal-hal yang

masuk dalam pembuatan LA namun tidak dibahas secara detail. Tujuan, adalah menyebutkan

secara jelas dan tepat tujuan hendak dicapai dari pembuatan dan (penulisan) LA. Untuk itu,

seharusnya tujuan juga tersirat di dalam judul Laporan Akhir. Luaran Laporan Akhir,

merupakan hasil akhir yang akan dicapai dalam pembuatan LA yang bisa berupa sebuah

obyek benda kerja maupun tulisan dalam bentuk karya ilmiah . Hasil akhir juga harus

menjawab dari rumusan masalah dan bisa menyelesaikan masalah.

Page 17: PEDOMAN LAPORAN AKHIR PROGRAM DIPLOMA III …pste.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/PEDOMAN-LAPORAN... · Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan

Pedoman Laporan Akhir Diploma III Prodi Teknik ElektronikaJurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Pedoman Laporan Akhir (DIII TE) 17

2.2 BAGIAN DARI PROPOSAL

2.2.1 Latar Belakang

Berisi uraian tentang urgensi, pentingnya LA ini dibuat. Bisa menunjukkan

fakta-fakta dilapangan, pengalaman-pengalaman sehingga menemukan

permasalahan yang akan diselesaikan dengan perencanaan yang dituangkan dalam

bentuk LA. Permasalahan diuraikan secara jelas, rencana penyelesaian dan hasil

yang diharapkan juga dituliskan dalam larar belakang ini.

2.2.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang maka bisa dirumuskan permasalahannya. Pada bagian ini

berisi rumusan atau aktivitas apa yang akan dilakukan untuk menyelesaikan

masalah. Dirumuskan secara rinci apa saja yang menjadi pokok untuk dilaksanakan

dan dikerjakan.

2.2.3 Batasan masalah

Agar permasalahan tidak melebar, maka perlu dibatasi masalah-masalah apa

yang akan diselesaikan dan dikerjaan serta masalah yang diperlukan tetapi tidak

masuk dalam ranah pengerjaan LA. Dalam pengerjaan LA ada bagian-bagian yang

dibutuhkan, dipakai tetapi tidak masuk dalam pembahasan, maka ini termasuk

batasan masalah.

2.2.4 Tujuan

Tujuan merupakan hasil akhir yang direncanakan. Hasil akhir dari LA adalah

sebuah obyek/benda kerja/alat yang berfungsi sesuai dengan tujuan akhir dari

pembuatan alat tersebut serta memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan.

2.2.5 Tinjauan Pustaka

Pada bab tinjauan pustaka diuraikan teori-teori secara runut dan hasil-hasil terdahulu

yang relevan dengan permasalahan dan tujuan yang diangkat dalam LA. Bab ini tidak sekadar

berisi kutipan atau pencantuman teori-teori, konsep, proposisi, dan paradigma secara runtut

yang diambil dari berbagai sumber, tetapi merupakan hasil olahan dari berbagai masalah di

atas yang kemudian ditarik benang merahnya.Secara singkat isi dari Tinjauan Pustaka adalah

Page 18: PEDOMAN LAPORAN AKHIR PROGRAM DIPLOMA III …pste.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/PEDOMAN-LAPORAN... · Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan

Pedoman Laporan Akhir Diploma III Prodi Teknik ElektronikaJurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Pedoman Laporan Akhir (DIII TE) 18

teori-teori yang mendasari dari pembuatan LA. Teori-teori yang dicantumkan tidak boleh

berat sebelah, artinya semua bagian dari LA yang akan dibuat diberikan teorinya secara

proporsional.

2.2.6 Perancangan Alat

Sudah semestinya dalam merencanakan alat adalah merencanakan hasil akhir yang

ingin dicapai. Ukuran dari hasil akhir dituangkan dalam bentuk spesifikasi alat. Untuk itu

dalam perencanaan alat ini tuliskan dulu spesifikasi yang akan / ingin dicapai. Spesifikasi

merupakan hal-hal atau hasil yang spesifik dari alat dan “bukan” daftar komponen. Dari

spesifikasi kemudian dibuat blok diagram. Buatlah blok diagram dengan arah kiri kekanan.

Bagian kiri merupakan domain input sedangakan output letakkan dibagian kanan. Hal ini

hanya merupakan kelaziman kita membaca dari kiri kekanan. Langkah berikutnya jelaskan

secara singkat dan proporsional fungsi masing-masing blok. Pada perancangan juga

diperlukan data apa saja nanti yang akan diukur, dihitung maupun dilihat.

2.2.7 Jadwal Pelaksanaan.

Dalam menyusun jadwal (schedule) pelaksanaan LA, janganlah hanya sekedar

memenuhi syarat proposal, tetapi pikirkan betul jumlah waktu yang ada, kegiatan yang

dilakukan dll. Time schedul ini nantinya harus ditepati agar pelaksanaan LA tidak tertunda.

Pelaksanaannya kalau maju diperbolehkan, tetapi usahakan dengan sekuat tenaga agar tidak

mundur. Oleh karena itu pertimbangkan betul dalam menyusun time schedul ini.

2.2.8 Perkiraan biaya

Buatlah rinci dan reliabel. Rinci artinya cantumkan biaya sekecil apapun yang

dibutuhkan untuk pembuatan LA tersebut. Reliable artinya dengan nilai / harga yang masuk

akal. Jika mengetahui harga riil dipasaran lebih baik, tetapi jika tidak maka bisa

mencantumkan dengan HPS (Harga Perkiraan Sendiri). Singkat kata jika biaya yang anda

cantumkan senilai Rp.x, maka jika disediakan dana sebesar Rp. X maka alat bisa dibuat tanpa

mengorbankan berbagai pihak.

2.2.9 Daftar Pustaka

Merupakan daftar judul artikel buku, jurnal dll yang anda kutip baik sebagian maupun

beberapa bagian untuk pengerjaan LA anda. Ambilah dari TexsBook, Journal maupun karya

ilmiah yang sudah diakui. Hindari mengambil dan menuliskan Pustaka dari BLOG. Karena

Page 19: PEDOMAN LAPORAN AKHIR PROGRAM DIPLOMA III …pste.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/PEDOMAN-LAPORAN... · Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan

Pedoman Laporan Akhir Diploma III Prodi Teknik ElektronikaJurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Pedoman Laporan Akhir (DIII TE) 19

tulisan di blog tersebut belum/tidak ada yang meng-evaluasi dan merevisi dan belum tentu

bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Page 20: PEDOMAN LAPORAN AKHIR PROGRAM DIPLOMA III …pste.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/PEDOMAN-LAPORAN... · Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan

Pedoman Laporan Akhir Diploma III Prodi Teknik ElektronikaJurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Pedoman Laporan Akhir (DIII TE) 20

PROPOSAL LAPORAN ALHIR

TENTANG

PERANCANGAN PERANGKAT KERAS UNTUKMENINGKATKAN RESOLUSI SENSOR LOAD CELL PADA

TIMBANGAN ELEKTRONIK.

Oleh :

Abdi NIM 1234

Abas NIM 5678

POLITEKNIK NEGERI MALANG

JANUARI 2017

Pedoman Laporan Akhir Diploma III Prodi Teknik ElektronikaJurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Pedoman Laporan Akhir (DIII TE) 20

PROPOSAL LAPORAN ALHIR

TENTANG

PERANCANGAN PERANGKAT KERAS UNTUKMENINGKATKAN RESOLUSI SENSOR LOAD CELL PADA

TIMBANGAN ELEKTRONIK.

Oleh :

Abdi NIM 1234

Abas NIM 5678

POLITEKNIK NEGERI MALANG

JANUARI 2017

Pedoman Laporan Akhir Diploma III Prodi Teknik ElektronikaJurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Pedoman Laporan Akhir (DIII TE) 20

PROPOSAL LAPORAN ALHIR

TENTANG

PERANCANGAN PERANGKAT KERAS UNTUKMENINGKATKAN RESOLUSI SENSOR LOAD CELL PADA

TIMBANGAN ELEKTRONIK.

Oleh :

Abdi NIM 1234

Abas NIM 5678

POLITEKNIK NEGERI MALANG

JANUARI 2017

Page 21: PEDOMAN LAPORAN AKHIR PROGRAM DIPLOMA III …pste.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/PEDOMAN-LAPORAN... · Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan

Pedoman Laporan Akhir Diploma III Prodi Teknik ElektronikaJurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Pedoman Laporan Akhir (DIII TE) 21

Ringkasan

Timbangan elektronik merupakan alat ukur berat yang banyak digunakan baik di laboratoriummaupun di dunia usaha. Salah satu sensor utama dari timbangan elektronik adalah load cell.Penggunaan LOAD CELL secara langsung akan berakibat pada tercapainya resolusi standardari load cell maupun sistem ADC yang digunakan, sehingga resolusi dari timbangan akancukup rendah karena hanya ditentukan oleh rentang pengukuran LOAD CELL dan resolusiADC. Pada perancangan ini akan dilakukan upaya elektronik agar terjadi peningkatanresolusi dari timbangan sehingga ketelitian penimbangan bisa lebih baik. Upaya peningkatanresolusi dilakukan dengan pengolah dan pengkondisi sinyal elektronik antara lain denganpenguat, summing dan levelling amplifier serta untuk mencegah derau diupayakan denganfiltering. Pengolahan data dilakukan dengan membandingkan nilai resolusi dari Load celltanpa pengkondisi sinyal dan resolusi load cell dengan pengkondisi sinyal.

Kata kunci : load cell, resolusi, timbangan elektronik

Page 22: PEDOMAN LAPORAN AKHIR PROGRAM DIPLOMA III …pste.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/PEDOMAN-LAPORAN... · Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan

Pedoman Laporan Akhir Diploma III Prodi Teknik ElektronikaJurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Pedoman Laporan Akhir (DIII TE) 22

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL i

HALAMAN PENGESAHAN ii

RINGKASAN iii

DAFTAR ISI iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 11.2 Rumusan masalah 11.3 Batasan Masalah 21.4 Tujuan 21.5 Luaran 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 32.1 Load cell 32.2 ADC 42.3 Amplifier 52.4 Leveling Amplifier 62.3 Leveling Amplifier

BAB III LANGKAH PERENCANAAN 83.1 Spesifikasi 83.2 Blok diagram dan Penjelasan 83.3 Data Pengukuran 8

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 104.1 Rencana Biaya 104.2 Jadwal Kegiatan 104.3 Personalia 11

DAFTAR PUSTAKA 11

iv

Page 23: PEDOMAN LAPORAN AKHIR PROGRAM DIPLOMA III …pste.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/PEDOMAN-LAPORAN... · Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan

Pedoman Laporan Akhir Diploma III Prodi Teknik ElektronikaJurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Pedoman Laporan Akhir (DIII TE) 23

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengolahan sinyal menggunakan computer dan/atau mikroprosesor akan selalu

melibatkan data-data digital. Dalam banyak hal data yang diperoleh masih berupa data

analog. Sebagai contoh, dalam timbangan elektronik yang menggunakan sensor load cell,

keluaran dari load cell masih berupa konfigurasi jembatan wheatstone yang harus

dikondisikan untuk mendapatkan tegangan analog untuk bisa diproses baik dengan proses

analog maupu proses digital. Dengan konfigurasi jembatan wheatstone, regangan pada

load cell akibat adanya beban akan diubah menjadi perubahan resistansi dan perubahan

resistansi akan diubah menjadi tegangan. Karena kemampuan mengubah regangan

menjadi tegangan ini maka load cell banyak digunakan pada timbangan dari orde

miligram sampai orde ribuan kilogram tergantung dari bentuk dan type dari load cell.

Tanpa adanya pengkondisi sinyal, maka Load Cell akan secara langsung membaca

berat beban serta mengkonversi ketegangan melalui rangaian jembatan wheatstone dengan

nilai apa adanya sesuai dengan kemampuan load cell sehingga resolusi yang didapat juga

dengan nilai standar yang ada. Dalam hal ini jika diolah dengan menggunakan ADC maka

ADC juga akan mengolah sinyal analog sesuai dengan keluaran dari load cell dan akan

terdapat banyak tempat atau bit kosong dari ADC yang tidak termanfaatkan.

Permasalahan yang timbul pada konfigurasi ini adalah

a. Tidak mendapatkan zero pada saat timbangan tanpa beban diakibatkan oleh berat

mekanik dari disc.

b. Tidak mendapatkan zero pada saat timbangan tanpa beban akibat dari konstruksi

dan kelelahan (fatique) dari load cell.

c. Nilai tegangan maksimal tidak definitif untuk berbagai ukuran beban.

d. Konversi ke nilai digital tidak optimal.

Page 24: PEDOMAN LAPORAN AKHIR PROGRAM DIPLOMA III …pste.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/PEDOMAN-LAPORAN... · Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan

Pedoman Laporan Akhir Diploma III Prodi Teknik ElektronikaJurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Pedoman Laporan Akhir (DIII TE) 24

Dengan menambahkan pengkondisi sinyal, maka bit-bit kosong dalam ADC bia

dimanfaatkan semuanya sehingga akan meningkatkan resolusi dari ADC maupun resolusi

dalam berat terkecil yang bisa diukur oleh Load Cell.

1.2 Rumusan masalah

Dari latar belakang yang telah diuraikan, maka bisa dirumuskan permasalahannya yaitu

1.2.1 Bagaimana membuat output pengondisi sinyal “zero” pada saat tanpa beban.

1.2.2 Bagaimana membuat tegangan output selalu pada nilai 0-5 volt untuk berbagai

batas ukur beban maksimal

1.2.3 Bagaimana meningkatkan resolusi timbangan

1.2.4 Bagaimana mengoptimalkan konversi analog ke digital

1.3 Batasan masalah

Agar terjadi focus pembahasan sesuai dengan permasalahan yang ada, maka perlu dibatasi

masalah-masalah berikut.

1.3.1 Load cell dengan batas ukur/beban maksimum 5 kg

1.3.2 Batas ukur timbangan adalah 0 – 1 kg dan 0 – 5 kg.

1.3.3 ADC 8 bit.

1.4 Tujuan

Mendapatkan modul timbangan elektronik dengan resolusi yang lebih baik dan

mengoptimalkan penggunaan ADC.

1.5 Luaran Penelitian

1.5.1 Modul timbangan elektronik yang sudah ditingkatkan resolusinya.

1.5.2 Jurnal

Page 25: PEDOMAN LAPORAN AKHIR PROGRAM DIPLOMA III …pste.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/PEDOMAN-LAPORAN... · Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan

Pedoman Laporan Akhir Diploma III Prodi Teknik ElektronikaJurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Pedoman Laporan Akhir (DIII TE) 25

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Timbangan

Timbangan (scale) merupakan sebuah alat untuk mengetahui/mengukur berat suatu

benda atau obyek. Terdapat berbagai macam jenis timbangan yang dilihat dari paosisi dan

cara penimbangan seperti timbangan gantung, timbangan duduk, timbangan dacin,timbangan

meja dll, timbangan sesuai dengan penggunaan misalnya timbangan hewan, timbangan

kendaraan, timbangan manusia, timbangan buah dll. Ada timbangan manual, digital dan

hibrid. Dari segala macam dan jenis timbangan tersebut hanya ada dua cara penunjukkan

hasil pembacaan kuantitas berat yakni pembacaan analog dan pembacaan digital. Pembacaan

analog lazim ditunjukkan dengan jarum penunjuk atau bilah penunjuk atau beban

pembanding, sedangkan untuk pembacaan digital ditunjukkan dengan angka-angka. Proses

penimbnagan analog bisa dilakukan dengan proses mekanik maupun elektronik analog

sedangkan pada timbangan digital maka proses pengolahan sinyal dilakukan secara digital.

Secara umum spesifikasi dari timbangan adalah macam dan jenis timbangan, kapasitas

penimbangan dan resolusi penimbangan. Jika resolusi penimbangan cukup rendah, maka

ketelitian penimbangan menjadi kuran baik. Berbagai upaya bisa dilakukan untuk

memperbaiki resolusi tersebut.

2.2 Load Cell

Aplikasi penting dari strain gage adalah pada Load Cell, yang digunakan untuk mengukur

gaya, berat., torsi, akselerasi, tekanan. Implementasinya adalah dengan memanfaatkan

deformasi suatu benda akibat adanya berat atau gaya. Force pada batang, ring, diafragma,

shear web dapat dideteksi oleh strain gage. Akurasi bisa sampai dengan o,o2 % dan force

yang diukur bisa mencapai antara 0,5 s/d 5 juta kg.

Sebuah benda jika mendapat tekanan (berat) atau tarikan (strength) akan mengalami

deformasi/perubahan bentuk baik memanjang, memendek, puntir, melengkung dsb. Jika pada

benda tersebut ditempelkan strain gage, maka strain gage akan ikut berdeformasi (memanjang

dan memendek) sesuai dengan deformasi benda, sehungga seperti diuraikan sebelumnya maka

akan terjadi perubahan resistansi dari strain gage. Jika digabungkan dengan perubahan

panjang/pendek dari benda dan dikalibrasi terhadap beban yang diberikan, maka perubahan

resistansi dari strain gage akan sebanding dengan beban/berat yang diterima oleh strain gage.

Page 26: PEDOMAN LAPORAN AKHIR PROGRAM DIPLOMA III …pste.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/PEDOMAN-LAPORAN... · Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan

Pedoman Laporan Akhir Diploma III Prodi Teknik ElektronikaJurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Pedoman Laporan Akhir (DIII TE) 26

2.2.1 Konstruksi load cell

Cambar 8.6 memperlihatkan transduser berat yang memanfaatkan efek extends dan contracts

untuk mendetekasi tekanan akibat berat (masa) dimana tekanan tersebut akan merubah

dimensi/bentuk batang dimana salah satu bagian memanjang dan bagian yang lain memendek.

Perubahan tersebut dibaca oleh strain gage.

Konstruksi load cell seperti pada Gambar 8.6 dikenal dengan single ended beam untiuk

aplikasi pengukuran berat dengan skala ringan. Salah satu ujung dari beam terdapat lubang

untuk mounting sementara diujung yang lain ada lubang untuk mounting beban. Load cell

dengan konstruksi seperti ini agak rentan terhadap perubahan temperatur sehingga harus

sering dilakukan pengecekan. Load cell ini tidak boleh dibebani dengan kapasitas sampai

150% kemampuan karena akan menyebabkan perubahan fisik permanen dan akan

mengurangi akurasi dari sel.

2.2.2 Pengkondisi sinyal

GAMBAR 2.1 Prinsip shear dan stress pada load cell

GAMBAR 2.2 Aplikasi load cell pada timbangan

3

Page 27: PEDOMAN LAPORAN AKHIR PROGRAM DIPLOMA III …pste.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/PEDOMAN-LAPORAN... · Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan

Pedoman Laporan Akhir Diploma III Prodi Teknik ElektronikaJurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Pedoman Laporan Akhir (DIII TE) 27

Terjadinya kondisi extends dan Contracts pada mekanik load cell berarti akan terjadi

penambahan panjang dan pengurangan panjang (pemanjangan dan pemendekan). Kondisi ini

bisa disensing dengan strain gage untuk mendapatan perubahan resistansi akibat pemanjangan

dan pemendekan. Perubahan resistansi dari strain gage diolah/dikondisikan dengan

konfigurasi jembatan wheatstone yang menghasilan beda tegangan untuk diolah lebih lanjut.

2.3 ADC

Analog to Digital Convertion (ADC) adalah suatu system elektronika yang berfungsi untuk

mengubah tegangan analog menjadi kuantitas digital. Salah satu contoh ADC 8 bit adalah

ADC 0804 yang banyak digunakan sebagai konponen konversi dengan metode pengubahan

type pembanding langsung atau successive approximation.

Resolusi ADC merupakan ketelitian nilai hasil konversi ADC. Untuk ADC dengan 8 bit data

akan memiliki resolusi 2n-1 nilai diskrit untuk masukan skala penuh atau 255 kemungkinan

nilai diskrit.

2.4 Amplifier

Dari kata amplification yang berarti penguatan, sehingga amplifier adalah suatu

perangkat (device) baik system tunggal atau jamak yang berfungsi menguatkan suatu sinyal

(tegangan) elektrik. Suatu amplifier terdiri dari unsur utama input, penguat, output seperi pada

gbr 2.2

GAMBAR 2.3 Contoh pengkondisian sinyal load cell

Page 28: PEDOMAN LAPORAN AKHIR PROGRAM DIPLOMA III …pste.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/PEDOMAN-LAPORAN... · Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan

Pedoman Laporan Akhir Diploma III Prodi Teknik ElektronikaJurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Pedoman Laporan Akhir (DIII TE) 28

Gmbr 2.5 Blok diagram dasar penguat

Jika masukan sebesar Vi, penguatan atau gain dari penguat adalah A, maka keluaran

Vo = Vi . A (2.1)

Dengan asumsi bahwa penguat adalah ideal dimana dari system penguat itu sendiri tidak

menambahkan atau mengurangkan sesuatu pada sinyal yang dikuatkan. Dalam banyak hal

kemungkinan terjadi ketidak idealan dalam system penguat sehingga penguat menambahkan

atau mengurangkan terhadap sinyal yang dikuatkan. Atau pada kebutuhan tertentu maka

penguat sengaja menambahkan sesuatu agar keluaran sesuai dengan yang diinginkan,

sehingga pers (2.1) menjadi

Vo = Vi . A + C (2.2)

Jika nilai C = 0 maka dikatakan bahwa penguat adalah ideal. Nilai C bisa sengaja

ditambahkan untuk keperluan tertentu termasuk dalam proses leveling.

2.4.1 Jenis-jenis Amplifier

Gbr 2.6a. Konfigurasi penguat inverting Gbr 2.6b. Polaritas input dan output penguat inveerting

Penguatan atau gain dari penguat inverting

Input, Vi

Penguat

A

Output, Vo

5

Pedoman Laporan Akhir Diploma III Prodi Teknik ElektronikaJurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Pedoman Laporan Akhir (DIII TE) 28

Gmbr 2.5 Blok diagram dasar penguat

Jika masukan sebesar Vi, penguatan atau gain dari penguat adalah A, maka keluaran

Vo = Vi . A (2.1)

Dengan asumsi bahwa penguat adalah ideal dimana dari system penguat itu sendiri tidak

menambahkan atau mengurangkan sesuatu pada sinyal yang dikuatkan. Dalam banyak hal

kemungkinan terjadi ketidak idealan dalam system penguat sehingga penguat menambahkan

atau mengurangkan terhadap sinyal yang dikuatkan. Atau pada kebutuhan tertentu maka

penguat sengaja menambahkan sesuatu agar keluaran sesuai dengan yang diinginkan,

sehingga pers (2.1) menjadi

Vo = Vi . A + C (2.2)

Jika nilai C = 0 maka dikatakan bahwa penguat adalah ideal. Nilai C bisa sengaja

ditambahkan untuk keperluan tertentu termasuk dalam proses leveling.

2.4.1 Jenis-jenis Amplifier

Gbr 2.6a. Konfigurasi penguat inverting Gbr 2.6b. Polaritas input dan output penguat inveerting

Penguatan atau gain dari penguat inverting

Input, Vi

Penguat

A

Output, Vo

5

Pedoman Laporan Akhir Diploma III Prodi Teknik ElektronikaJurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Pedoman Laporan Akhir (DIII TE) 28

Gmbr 2.5 Blok diagram dasar penguat

Jika masukan sebesar Vi, penguatan atau gain dari penguat adalah A, maka keluaran

Vo = Vi . A (2.1)

Dengan asumsi bahwa penguat adalah ideal dimana dari system penguat itu sendiri tidak

menambahkan atau mengurangkan sesuatu pada sinyal yang dikuatkan. Dalam banyak hal

kemungkinan terjadi ketidak idealan dalam system penguat sehingga penguat menambahkan

atau mengurangkan terhadap sinyal yang dikuatkan. Atau pada kebutuhan tertentu maka

penguat sengaja menambahkan sesuatu agar keluaran sesuai dengan yang diinginkan,

sehingga pers (2.1) menjadi

Vo = Vi . A + C (2.2)

Jika nilai C = 0 maka dikatakan bahwa penguat adalah ideal. Nilai C bisa sengaja

ditambahkan untuk keperluan tertentu termasuk dalam proses leveling.

2.4.1 Jenis-jenis Amplifier

Gbr 2.6a. Konfigurasi penguat inverting Gbr 2.6b. Polaritas input dan output penguat inveerting

Penguatan atau gain dari penguat inverting

Input, Vi

Penguat

A

Output, Vo

5

Page 29: PEDOMAN LAPORAN AKHIR PROGRAM DIPLOMA III …pste.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/PEDOMAN-LAPORAN... · Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan

Pedoman Laporan Akhir Diploma III Prodi Teknik ElektronikaJurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Pedoman Laporan Akhir (DIII TE) 29

1

2

R

RAv (2.3)

Gbr2.7a. Konfigurasi penguat non inverting Gbr 2.7b. Polaritas input dan output non inverting

Gain atau penguatan dari konfigurasi non inverting

Rg

RfAv 1 (2.4)

Gbr 2.8 Penguat Penjumlah

Untuk R1 = R2 = Rin, Fungsi alih dari penguat penjumlah ini adalah

Rin

RfVVVo )21( (2.5)

Jika Rf = Rin maka

)21( VVVo (2.6)

Page 30: PEDOMAN LAPORAN AKHIR PROGRAM DIPLOMA III …pste.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/PEDOMAN-LAPORAN... · Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan

Pedoman Laporan Akhir Diploma III Prodi Teknik ElektronikaJurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Pedoman Laporan Akhir (DIII TE) 30

2.4.2 Leveling Amplifier

Sebuah amplifier dengan penguatan A akan secara linier menguatkan semua masukan dengan

nilai A secara sama rata. Dalam leveling amplifier sebauh masukan x – y bisa diuatkan

dengan penguatan A ditambah dengan suatu konstanta C dan menghasilkan keluaran p – q.

Jika masukan bernilai x maka keluaran akan bernilai p, sedang jika masukan bernilai y maka

nilai keluaran adalah q.

Gbr 2.9 Konsep leveling amplifier

Vo = Vi. A + C

P = x. A + C

Q = y. A + C

Eliminasi (p – q) = (x – y).A maka A = (p – q)/(x – y)

Jika output p dan q serta input x dan y diketahui maka penguatan A bisa dicari.

Dengan mensubstitusi nilai A kedalam persamaan maka nilai C juga bisa dicari.

P = A. x + C

C = P – A.x

= {p – x . (p – q)/(x – y)}

Maka fungsi alih system adalah

Vo = {(p – q)/(x – y)} . Vi + {p – x(p – q)/(x – y)} (2.7)

Leveling

amplifierVin Vout

q

p

y

x

Page 31: PEDOMAN LAPORAN AKHIR PROGRAM DIPLOMA III …pste.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/PEDOMAN-LAPORAN... · Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan

Pedoman Laporan Akhir Diploma III Prodi Teknik ElektronikaJurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Pedoman Laporan Akhir (DIII TE) 31

Untuk kebutuhan leveling, nilai-nilai x,y,p dan q diketahui, maka fungsi alih bisa ditentukan

dengan mudah.

Page 32: PEDOMAN LAPORAN AKHIR PROGRAM DIPLOMA III …pste.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/PEDOMAN-LAPORAN... · Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan

Pedoman Laporan Akhir Diploma III Prodi Teknik ElektronikaJurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Pedoman Laporan Akhir (DIII TE) 32

BAB III

PERENCANAAN ALAT

3.1 Spesifikasi Alat

Jenis timbangan : Timbangan gantung

Sensor berat : Load cell jenis xxx

Kapasitas beban : 0 – 5 kg

Jenis beban : padat, cair dalam kemasan

Sistem pengkondisi : Bridge dengan leveling amplifier

Tampilan data analog : Analog (avometer)

Tampilan data digital : LED

Konversi ADC : ADC 8 bit

Resolusi yang diharapkan : 20 gram/bit

Resolusi awal : 80 gram/bit

3.2 Blok Diagram

Gambar 3.1 Blok Rancangan LA

Penjelasan gambar

Bridge&

Filter

ADC1

SignalConditioning

Amplifier

ADC2

Out 2

out 1

Load cell

Page 33: PEDOMAN LAPORAN AKHIR PROGRAM DIPLOMA III …pste.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/PEDOMAN-LAPORAN... · Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan

Pedoman Laporan Akhir Diploma III Prodi Teknik ElektronikaJurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Pedoman Laporan Akhir (DIII TE) 33

1. Mekanik timbangan

Model timbangan gantung dengan sensor load cell, tali dan plate beban.

2. Bridge dan filter

Merupakan blok rangkaian pengkondisi sinyal untuk load cell

3. Amplifier, untuk menguatkan sinyal hasil pengondisian yang masil relativ kecil.

4. ADC 1

Untuk melihat hasil penimbangan tanpa rangkaian leveling amplifier (out digital)

Output 1 adalah output Analog hasil penimbangan tanpa leveling

5. Signal conditioning, berisi leveling amplifier

6. ADC 2 adalah output digital (LED) setelah ditambah dengan rangkaian leveling

amplifier.

7. Out 2 adalah output analog setelah ditambahkan rangkaian leveling.

3.3 Data Pengukuran

Data percobaan yang aan diambil dalam penelitian ini ada 2 (dua) macam yakni

a. Data output Load cell dan ADC sebelum dilakukan pengkondisian sinyal

b. Data output load cell dan ADC setelah dilakukan pengkondisian sinyal

Seperti pada Tabel 1 dan Tabel 2

Tabel 1. Rencana pengamatan Output Load cell Tanpa Pengkondisi

BEBAN Out tanpaBeban

Out dgBeban

ADC Tanpabeban

ADC dg beban

Beban 1

Beban 2

Beban 3

Beban 4

Beban 5

Beban 6

Page 34: PEDOMAN LAPORAN AKHIR PROGRAM DIPLOMA III …pste.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/PEDOMAN-LAPORAN... · Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan

Pedoman Laporan Akhir Diploma III Prodi Teknik ElektronikaJurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Pedoman Laporan Akhir (DIII TE) 34

Tabel 2. Rencana pengamatan Output Load cell Dengan Pengkondisi

BEBAN Out tanpaBeban

Out dgBeban

ADC Tanpabeban

ADC dg beban

Beban 1

Beban 2

Beban 3

Beban 4

Beban 5

Beban 6

Dari masing-masing beban dihitung resolusinya baik tanpa pengondisi maupun dengan

pengkondisi. Hasil akhir adalah prosentase peningkatan resolusi bila dilakukan dengan

pengkondisi sinyal.

3.4 Alur perancangan

Gambar 3.2 Diagram alir penelitian

Studi Literatur

Persiapan Rangkaian

Persiapan Beban

Penimbangan tanpaPengkondisi sinyal

Data 2Penimbangan DenganPengkondisi sinyal

Data 1

Analisa Data

Kesimpulan / Saran

Page 35: PEDOMAN LAPORAN AKHIR PROGRAM DIPLOMA III …pste.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/PEDOMAN-LAPORAN... · Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan

Pedoman Laporan Akhir Diploma III Prodi Teknik ElektronikaJurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Pedoman Laporan Akhir (DIII TE) 35

3.5 Analisa hasil pengukuran

Analisa data dilakukan dengan membandingkan hasil pengukuran sebelum dilakukan

pengkondisian dengan leveling amplifier dan setelah dipasang leveling amplifier.

Pembandingan dilakukan dengan menghitung resolusi ADC , prosentase penggunaan ADC

baik sebelum dan sesudah dipasang leveling amplifier.

Page 36: PEDOMAN LAPORAN AKHIR PROGRAM DIPLOMA III …pste.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/PEDOMAN-LAPORAN... · Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan

Pedoman Laporan Akhir Diploma III Prodi Teknik ElektronikaJurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Pedoman Laporan Akhir (DIII TE) 36

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

4.1 Jadwal

No Keterangan minggu

1-2 3-4 5-7 8 9 10-11 12

1 Studi Literatur2 Pemodelan Elektronik3 Perancangan Perakitan4 Pengamatan dan

pengambilan data5 Analisis data6 Penulisan Laporan7 Pelaporan

1 BAHAN HABIS PAKAIALAT DAN BAHAN

Jmlh satuan Harga satuan HArga

Load Cell 1 bh Rp. 100.000,-Op AmpInstrumentasi

2 bh Rp. 100.000,-

ADC 1 bh Rp. 100.000,-set komponen pasif 1 set Rp. 100.000,-AVO meter 1 bh Rp.

Power suply ganda 1 bh Rp. 100.000,-Terminal dan kabel 1 set Rp. 100.000,-PCB 1 bh Rp. 100.000,-Box dan asesoris 1 set Rp. 100.000,-a. Mekanik 1 set Rp. 100.000

Sub Total 2 Rp 100.0003 TRANSPORTASI

kali 2 OH Rp 100.000Sub Total 3 Rp. 100.000,-

4 LAPORANBuku 6 exp Rp 100.000,-Proposal 5 exp Rp 100.000,-Artikel 1 judul Rp 100.000,-Dokumentasi 1 set Rp 100.000,-

Sub Total 4 Rp 400.000,-

Page 37: PEDOMAN LAPORAN AKHIR PROGRAM DIPLOMA III …pste.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/PEDOMAN-LAPORAN... · Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan

Pedoman Laporan Akhir Diploma III Prodi Teknik ElektronikaJurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Pedoman Laporan Akhir (DIII TE) 37

REKAPITULASI BIAYA12 Bahan Habis Pakai3 Transportasi4 Laporan

TOTAL BIAYA

4.3 Personalia

1. Abdi NIM 1234

2. Abas NIM 4567

DAFTAR PUSTAKA

Curtis D Johnson, Process Control Instrumentation Technology, second edition, John Wiley& Sons 1982

Dafid F, Stout, Handbook of Operational Amplifier Circuit Design, McGraw-Hill BookCompany, 1976

Douglas M Considine, Process Instrumentation and Control Handbook, third edition,McGraw Hill 1985

JP Holman, Jasjfi E, terjemah, Metode Pengukuran Teknik, Erlangga, 1985

Pratibhadevi Tapashetti, Ankur Gupta, Chandrashekhar Mithlesh, A.S Umesh, Design andSimulation of

Op Amp Integrator and Its Applications, International Journal of Engineering and AdvancedTechnology (IJEAT) ISSN: 2249–8958, Volume-1, Issue-3, February 2016

Ron Mancini, Sensor to ADC-Analog Interface Design, Analog Application Journal, Texas

Instrument, 2005, http://www.ti.com/lit/an/slyt173/slyt173.pd

Page 38: PEDOMAN LAPORAN AKHIR PROGRAM DIPLOMA III …pste.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/PEDOMAN-LAPORAN... · Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan

Pedoman Laporan Akhir Diploma III Prodi Teknik ElektronikaJurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Pedoman Laporan Akhir (DIII TE) 38