paper komponen siklus hidrologi air tanah

6
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belaka ng Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi. Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses sikl us hidrol ogi tersebut dapat  berjalan secara terus menerus. Air berevaporasi, kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan air ataupun huj an salj u. Pada perj al anan me nuj u bumi beberapa pres ipitasi dapat  berevaporasi kembali ke atas atau langsung jatuh yang kemudian diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah. Setelah mencapai tanah, siklus hidrologi terus bergerak secara kontinu dalam tiga cara yang berbeda ambar 1.1 Siklus !idrologi 1. "vapor asi # tr anspir as i $ Air yang ada di laut, di dara tan, di sunga i, di ta naman, dsb. %emudian akan menguap ke angkasa &atmosfer' dan kemudian akan menjadi a(an. Pada keadaan jenuh uap air &a(an' itu akan menjadi bintik$bintik air yang selanjutnya akan turun &precipitation' dalam bentuk hujan, salju, es. ). *nfi ltras i # Perkol asi ke dal am tanah $ A ir ber gerak ke dal am tanah mel alui cel ah$cel ah dan  pori$pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak  akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau hori+ontal diba(ah permukaan tanah hingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan.

Upload: izmpdhea

Post on 06-Jul-2018

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

8/18/2019 Paper Komponen Siklus Hidrologi Air Tanah

http://slidepdf.com/reader/full/paper-komponen-siklus-hidrologi-air-tanah 1/6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi.

Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi tersebut dapat

 berjalan secara terus menerus. Air berevaporasi, kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk 

hujan air ataupun hujan salju. Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat

 berevaporasi kembali ke atas atau langsung jatuh yang kemudian diintersepsi oleh tanaman

sebelum mencapai tanah. Setelah mencapai tanah, siklus hidrologi terus bergerak secara kontinu

dalam tiga cara yang berbeda

ambar 1.1 Siklus !idrologi

1. "vaporasi # transpirasi $ Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman, dsb.

%emudian akan menguap ke angkasa &atmosfer' dan kemudian akan menjadi a(an. Pada

keadaan jenuh uap air &a(an' itu akan menjadi bintik$bintik air yang selanjutnya akan turun

&precipitation' dalam bentuk hujan, salju, es.

). *nfiltrasi # Perkolasi ke dalam tanah $ Air bergerak ke dalam tanah melalui celah$celah dan

 pori$pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak  akibat aksi kapiler 

atau air dapat bergerak secara vertikal atau hori+ontal diba(ah permukaan tanah hingga air 

tersebut memasuki kembali sistem air permukaan.

8/18/2019 Paper Komponen Siklus Hidrologi Air Tanah

http://slidepdf.com/reader/full/paper-komponen-siklus-hidrologi-air-tanah 2/6

. Air Permukaan $ Air bergerak di atas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan

danau- makin landai lahan dan makin sedikit pori$pori tanah, maka aliran permukaan

semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat biasanya pada daerah urban. Sungai$

sungai bergabung satu sama lain dan membentuk sungai utama yang memba(a seluruh air 

 permukaan disekitar daerah aliran sungai menuju laut.

Air permukaan, baik yang mengalir maupun yang tergenang &danau, (aduk, ra(a', dan

sebagian air ba(ah permukaan akan terkumpul dan mengalir membentuk sungai dan berakhir ke

laut. Proses perjalanan air di daratan itu terjadi dalam komponen$komponen siklus hidrologi

yang membentuk sistem aerah Aliran Sungai &AS'. /umlah air di bumi secara keseluruhan

relatif tetap, yang berubah adalah (ujud dan tempatnya. 0empat batasan dari masalah terbesar 

terjadi di laut.

1.) umusan 2asalah

alam hal ini terdapat beberapa rumusan masalah sebagai batasan yang akan disampaikan,

diantaranya 3

1. Apakah pengertian dari aliran air ba(ah tanah atau Base 4lo( 5

). Bagaimanakah proses adanya aliran air ba(ah tanah atau Base 4lo( 5

. Apa sajakah faktor yang mempengaruhi aliran air ba(ah tanah atau Base 4lo( 5

6. Apaka pengaruh yang diterima oleh lingkungan sekitar dari adanya aliran air ba(ah tanah

atau Base 4lo(

8/18/2019 Paper Komponen Siklus Hidrologi Air Tanah

http://slidepdf.com/reader/full/paper-komponen-siklus-hidrologi-air-tanah 3/6

BAB II

PEMBAHASAN

).1 Pembahasan 0eori

Base 4lo( adalah aliran air yang terjadi di ba(ah tanah atau keluaran dari e7uipper air tanahyang dihasilkan dari air perkolasi vertikal melalui profil tanah ke air tanah, dan ditopang oleh

aliran perlahan$ lahan dari +ona aerasi &+one of aeration' pada daerah miring.

ambar ).1 Aliran Air Ba(ah 0anah

alam hal ini Base 4lo( merupakan proses penting dalam siklus hidrologi adapun proses

terbentuknya dari Base 4lo( tersebut dimulai dari air laut, sungai, (aduk, dan danau menguap

&evaporasi'. itambah tumbuh$tumbuhan yang menguap &transpirasi' naik keatas berkumpul

menjadi a(an karena adanya perubahan suhu maka air yang sudah menjadi a(an kemudian

 berubah lagi menjadi titik titik air atau hujan yang kemudian jatuh ke bumi. Air yang jatuh atau

hujan ada yang jatuh langsung ke laut, sungai, (aduk, dan danau, ada juga yang jatuh ke

tumbuh$tumbuhan dan ada juga yang jatuh kedalam tanah yang dimana semua air yang turun

atau hujan akan bermuara ke laut, sungai, danau dan (aduk. alam hal ini Base 4lo( adalah air 

hujan yang jatuh kedalam tanah, dimana air hujan ini masuk melalui permukaan tanah, karena

 banyaknya air yang masuk ke tanah sehingga terjadi aliran dalam tanah atau Base 4lo(, dari

sinilah a(al proses aliran ba(ah tanah atau Base 4lo( itu bermula, namun hampir semua air 

8/18/2019 Paper Komponen Siklus Hidrologi Air Tanah

http://slidepdf.com/reader/full/paper-komponen-siklus-hidrologi-air-tanah 4/6

tanah dapat dianggap sebagai bagian dari siklus hidrologi, termasuk air permukaan dan air 

atmosfir. Sejumlah kecil air tanah yang berasal dari sumber lain dapat pula masuk kedalam daur 

tersebut seperti air connate, air connate adalah air yang terperangkap dalam rongga batuan

sedimen pada saat diendapkan lalu ada juga yang disebut dengan air juvenil, yaitu air yang

 berasal dari magma gunung berapi atau kosmik yang bercampur dengan air terestik dan (alau

dalam jumlah sedikit jenis air tersebut masuk kedalam aliran air tanah.

Base 4lo( memiliki peran penting dalam siklus hidrologi atau proses air, oleh karena itu

objek yang berperan penting adalah air. Air adalah factor yang utama dalam siklus hidrologi

maupun dalam Base 4lo(, sehingga jika tidak ada air maka tidak ada siklus hidrologi dan Base

4lo(. an dikarenakan sumber terbesar dari air tanah ialah air yang berasal dari siklus hidrologi

yaitu air yang berasal dari hujan, sehingga curah hujan yang menjadi faktor terbesar dari sumber 

air yang dibutuhkan suatu aliran air ba(ah tanah. 0idak hanya air, ada juga yang mempengaruhi

aliran air tanah, diantaranya adalah batuan$ batuan yang ada di dalam aliran itu sendiri. %arena

air tanah berada dalam formasi batuan geologi yang tembus air &Permeable ' yang dinamakan

akuifer , yaitu formasi$formasi batuan yang mempunyai struktur yang memungkinkan adanya

gerakan air melaluinya dalam kondisi medan &field condition' biasa. Sebaliknya formasi batuan

yang sama sekali tidak tertembus oleh air &*mpermeable' dinamakan a7uiclude. 4ormasi batuan

tersebut mengandung air, teteapi tidak memungkinkan adanya gerakan air yang melaluinya,

sebagai contoh air dalam tanah liat. Ada juga A7uifuge adalah formasi batuan kedap air yang

tidak mengandung atau mengalirkan air, dan batuan yang yang termasuk dalam ini adalah batuan

granit yang keras. an juga jika suatu lapisa8 yang kedap yang mengalasi sebuah penghantar 

dan lapisan itu tersingkap di permukaan, maka air tanah dapat muncul di permukaan pada jalur 

rembasan atau sebagai mata air.

Bagian batuan yang tidak terisi oleh bagian padatnya &butirnya' akan diisi oleh air tanah.

uang tersebut dinamakan rongga$rongga atau juga pori$pori. %arena rongga$ rongga tersebut

dapat bekerja sebagai pipa aliran air tanah, maka rongga$rongga tersebut ditandai oleh besarnya,

 bentuknya, ketidakaturannya &irregularity' dan distribusinya. ongga$rongga primer terbentuk 

selama proses geologi yang didapatkan dalam pembentukan batuan beku dan batuan sedimen.

ongga$rongga sekunder terjadi setelah batuan terbentuk - sebagai contoh joints &kekar pada

 batuan', fractures &rekahan pada batuan', lubang$lubang yang dibuat oleh binatang atau tumbuh$

tumbuhan. ilihat dari besarnya rongga tersebut dapat di klarifikasikan sebagai kapiler, sub

8/18/2019 Paper Komponen Siklus Hidrologi Air Tanah

http://slidepdf.com/reader/full/paper-komponen-siklus-hidrologi-air-tanah 5/6

kapiler, dan super kapiler. 0ergantung kepada hubungan rongga$rongga tersebut dapat di

golongkan dengan rongga berhubungan dan tertutup.

ambar ).) /oints dan 4ractures

Porositas batuan tanah merupakan ukuran rongga$rongga yang terdapat di dalamnya, yaitu

sebagai pembandingan antara ruang kosong suatu bahan dengan volume batuan itu sendiri,

dimana ruang kosong itu akan diisi oleh air. *ni dinyatakan dalam persentasi antara ruang$ruangkosong terhadap volume massa. /ika n merupakan porositas, maka

n 9 1:: (

  ;

engan

(9 volume air yang diperlukan untuk mengisi semua lubang$lubang pori

;9 volume total batuan atau tanah

8/18/2019 Paper Komponen Siklus Hidrologi Air Tanah

http://slidepdf.com/reader/full/paper-komponen-siklus-hidrologi-air-tanah 6/6

BAB III

KESIMPULAN

ari pembahasan tentang diatas dapat disimpulkan bah(a dalam siklus hidrologi masing

masing memiliki tugas yang penting dan saling berhubungan. Siklus !idrologi memiliki peran

yang sangat penting bagi lingkungan. Base 4lo( merupakan salah satu bagian yang sangat

 penting dalam siklus hidrologi. Batu$ batuan dan tanah sangat mempengaruhi sistem kerja Base

4lo(, dimana itu meliputi jenis dan susunan geologisnya.